People Albert Einstein - s3.amazonaws.com · musik berkembang cepat. ... karena harus berlatih...

8
Albert Einstein Tokoh Pengubah Dunia People

Transcript of People Albert Einstein - s3.amazonaws.com · musik berkembang cepat. ... karena harus berlatih...

AlbertEinstein

Tokoh PengubahDunia

People

why people einstein right.indd 1 13/07/2016 9:16:3716105002_WHY PEOPLE ALBERT EINSTEIN_T-001-032.indd 1 18/07/2016 9:21:49

[Why? Edu Comic Book- People] Albert Einstein Written by Papyrus Cartooned by Seokho Jeong Copyright © YeaRimDang Publishing Co., Ltd.- Korea Originally published as "Why? ALBERT EINSTEIN" by YeaRimDang Publishing Co., Ltd., Republic of Korea, 2014 Indonesian translation copyright © 2016 by PT Elex Media Komputindo Indonesian edition is published by arrangement with YeaRimDang Publishing Co., Ltd. All rights reserved.

WHY? People - Albert Einstein Alih bahasa : Endah Nawang Novianti

716021374ISBN : 978-602-02-9095-9

©2016 PT Elex Media KomputindoHak cipta dilindungi oleh undang-undangDiterbitkan pertama kali tahun 2016oleh PT Elex Media KomputindoKelompok Gramedia, Anggota IKAPI, Jakarta

Dilarang keras memfotokopi atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit

Dicetak olehPercetakan PT Gramedia, JakartaIsi di luar tanggung jawab percetakan

Cerita: Papyrus

Ilustrasi: Seokho Jeong

Papyrus senantiasa berusaha untuk menulis berbagai tulisan bermanfaat dalam rangka memupuk impian anak-anak yang indah dan berharga. Hasil karya Papyrus, di antaranya “Why? Pertolongan Pertama”, “Why? Bintang dan Gugusan Bintang”, “Why? Ilmu Biologi”, “Why? Hewan Melata & Amfibi”, dan “Why? Makanan dan Memasak”.

Jeong Seok Ho selalu berusaha untuk membuat gambar-gambar ilustrasi yang menarik untuk anak-anak bahkan sampai detik ini. Karya-karyanya, yaitu Seri “Power Ranger”, “The Magic Thousand-Character Classic 1~5”, “The Ancient Sages Tales”, “Queen Seondeok”, “Why? Negara”, “Why? Etika Pelayan Masyarakat”, dan “Why? Tipuan”.

why people einstein right.indd 2 13/07/2016 9:16:3716105002_WHY PEOPLE ALBERT EINSTEIN_T-001-032.indd 2 18/07/2016 9:21:49

Kemampuan Einstein dalam memainkan musik berkembang cepat.

Sifatnya pun jadi lebih baik dan kebiasaan berkata kasarnya mulai hilang.

Wah! Anak Ibu

pintar!

Aku juga bisa lagu yang lain. Dengar, ya?

NGIK NGIKNGUK

NGUK PROK PROKNGIK

Wah, benar-benar hebat!

Musik itu seperti angka.

Angka?Suara musik keluar secara berulang dan itu mirip seperti menghitung angka.

Oh, maksudnya

begitu!

24

16105002_WHY PEOPLE ALBERT EINSTEIN_T-001-032.indd 24 18/07/2016 9:22:42

Why? people interview

Iya, nada-nada juga bisa dibilang seperti mengulang angka.

Do Mi Sol itu

1, 3, 5~.

Berarti Do Fa La 1, 4, 6. Betul!

DING DINGDING DONG

DONG

DONG

Do Mi Sol 135

Do Mi Sol 135

Do Fa La 146

Do Fa La 146

Albert hari ini menemukan sesuatu yang hebat, ya? Nah, latihan hari ini selesai, ya?

Tidak. Aku masih mau berlatih!

Melihat Albert sebegitu antusiasnya…Tidak salah aku mengajarinya

musik.

Inter

view

Saat pertama kali belajar musik,

apa Einstein tidak lelah?

Seberapa sukanya Einstein dengan permainan

biola?

Awalnya dia memang mudah kesal karena harus berlatih dengan nada

yang sama berulang kali. Akan tetapi, setelah mendengar lagu Mozart yang dimainkan gurunya, dia jadi

ingin mencoba memainkan lagu itu. Akhirnya, dia mencoba sabar dan

terus berlatih walaupun melelahkan.

Biola adalah teman terbaik putra kami. Setiap hari dia selalu memperlihatkan kepada

saya apa yang sudah dipelajarinya di tempat les musiknya. Terlebih lagi, dia meletakkan biolanya itu di samping ketika dia hendak tidur. Dia sudah

menganggap biola itu sebagai sahabatnya dan dia pun memberinya nama ‘Rina‛.

25

16105002_WHY PEOPLE ALBERT EINSTEIN_T-001-032.indd 25 18/07/2016 9:22:43

Pada suatu hari saat Einstein tengah larut dalam permainan biolanya.

Waktu siang bunga-

bunga terlihat, tapi waktu

malam tidak.

Kenapa siang itu terang dan malam itu gelap? Rina, kau tahu penyebabnya?

Kau tidak menjawab berarti kau juga tidak tahu, ya?

Albert~!

Ibu cari-cari. Dari tadi kau terus di sini?

Iya. Aku dan Rina sedang coba menjawab teka-teki.

UHUKUHUK

Tuh ‘kan, sepertinya kau masuk angin. Ayo

masuk ke dalam.

26

16105002_WHY PEOPLE ALBERT EINSTEIN_T-001-032.indd 26 18/07/2016 9:22:46

UHUKUHUK

Pada saat itu ayah Einstein tinggal satu rumah dengan adiknya yang bernama Jacob dan mereka juga bekerja bersama-sama.

Sepertinya sakit Albert parah. Biasanya

setiap hari ke sini dan tanya ini-itu, tapi belakangan kok

tidak terlihat, ya?

Iya. Kupikir hanya masuk angin biasa, tapi kenapa demamnya lama sekali, ya?

Kak, pekerjaannya biar aku yang

lanjutkan. Kau pulang saja

duluan.

Einstein terserang demam dan terbaring dalam waktu yang cukup lama.

brrrrrbrrr

Bagaimana? Masih sakit?

Sudah agak baikan.

Panasnya sudah turun.

Syukurlah. Besok-besok jangan main di luar terlalu lama, ya?

Iya.

Oh, iya!

Ayah bawa ini dan kau pasti suka.

Apa itu?

27

16105002_WHY PEOPLE ALBERT EINSTEIN_T-001-032.indd 27 18/07/2016 9:22:47

TARAA

Ini apa?

Ini kompas!

Kompas?

Kalau kau perhatikan, jarum warna merahnya selalu mengarah ke utara, lho!

Oh, ya?

GOYANG

GOYANG

Uwa, benar-benar selalu menunjuk arah yang sama.

Ajaib. Menakjubkan!

Ayah, kenapa jarum warna merahnya selalu mengarah ke utara?

Karena jarum kompasnya adalah

magnet.

28

16105002_WHY PEOPLE ALBERT EINSTEIN_T-001-032.indd 28 18/07/2016 9:22:50

Magnet selalu menunjuk ke arah

yang sama?

Bumi adalah magnet yang besar

sehingga dapat menarik jarum

kompas!

Bumi adalah magnet? Keren. Terus, kenapa antar-magnet saling

tarik?

Karena di dalam magnet

ada kekuatan yang tidak terlihat

oleh mata.

Kekuatan yang tidak terlihat

oleh mata? Maksudnya

apa?

Sudah-sudah, hari ini sampai sini saja dulu.

Ayo kau istirahat.

Yah, aku ‘kan penasaran…

Di dunia ini ada kekuatan yang tidak terlihat

oleh mata?

Kompas yang dihadiahkan oleh ayahnya tersebut menjadi faktor pendorong penting yang membuat Einstein akhirnya memilih untuk menjadi ilmuwan.

Aku penasaran gaya apa itu dan bagaimana cara

kerjanya.

29

16105002_WHY PEOPLE ALBERT EINSTEIN_T-001-032.indd 29 18/07/2016 9:22:50