PENYUSUTAN DAN DEPLESI

download PENYUSUTAN DAN DEPLESI

of 10

Transcript of PENYUSUTAN DAN DEPLESI

  • 8/7/2019 PENYUSUTAN DAN DEPLESI

    1/10

    PERTEMUAN I

    PENYUSTAN DAN DEPLESI

  • 8/7/2019 PENYUSUTAN DAN DEPLESI

    2/10

    PENYUSUTAN DAN DEPLESI

    Definisi

    Penyusutan : Sebagai proses akuntansi dalam

    mengalokasikan biaya aktiva berwujud ke beban

    dengan cara sistimatis dan rasional selama periodeyang diharapkan mendapat manfaat dari

    penggunaan aktiva tersebut :

    Penyusutan paling sering digunakan untuk

    menyunjukkan bahwa aktiva tetap berwujud telah

    menurun nilainya. Sementara ketika aktiva tidak

    berwujud seperti paten atau goodwill telah habis

    masa berlakunya maka pengalokasian nilai

  • 8/7/2019 PENYUSUTAN DAN DEPLESI

    3/10

    Faktor Faktor yang terlibat dalam proses penyusutan

    Sebelum pola pembebanan terhadap pendapatandapat ditetapkan, ada tiga pertanyaan mendasar

    yang harus dijawab :

    1. Dasar penyusutan apa yang akan digunakan untuk

    aktiva?2. Berapa masa manfaat aktiva ?

    3. Metode pengalokasian biaya apa yang paling baik

    untuk aktiva ini.

  • 8/7/2019 PENYUSUTAN DAN DEPLESI

    4/10

    1. Dasar Penyusuyan Aktiva

    Ada dua dasar yang perlu ditetapkan dalampenentuan nilai penyusutan yaitu : biaya perolehan

    dan sisa (residu) / nilai pelepasan

    Contoh :

    Nilai perolehan mesin Rp 10.000.000,-

    Nilai sisa (residu) Rp 1.000.000, --

    Dasar penyusutan Rp 9.000.000,

  • 8/7/2019 PENYUSUTAN DAN DEPLESI

    5/10

    2. Estimasi umur pelayanan atau jasa (Masa mamfaat

    aktiva)Umur pelayanan suatu aktiva dan umur fisiknya

    sering kali tidak sama. Sebuah kendaraan untuk

    direksi / manajemen tidak akan sama dengan umur

    ekonomis untuk kendaraan yang dipergunakanuntuk kegiata operasional / pemasaran.

    ada dua faktor mengapa aktiva ditarik dari

    penggunaannya yaitu : faktor fisik karena kerusaka

    atau habis umur ekonomisnya dan faktor ekonomikarena usang atau sudah ketinggalan zaman.

  • 8/7/2019 PENYUSUTAN DAN DEPLESI

    6/10

    3. Metode penyusutan

    Faktor ketiga yang terlibat dalam proses penyusutanadalah metode pembagian secara adil. Profesi

    akuntan mewajibkan metode penyusutan yang

    digunakan harus sistimatis dan rasional. Ada

    beberapa metode penyusutan yang seringdigiunakan dalam dunia bisnis / perusahaan yaitu :

    1. Metode aktivitas (unit penggunaan a/ produksi)

    2. Metode garis lurus

    3. Metode beban menurun (dipercepat)

    - Jumlah angka tahun

    - Metode saldo menurun

    4. Metode penyusutan khusus

  • 8/7/2019 PENYUSUTAN DAN DEPLESI

    7/10

    Metode Ativitas

    Aktiva disusutkan berdasarkan aktivitas aktivatersebut

    Misalanya mesin disusutkan berdasarkan jam kerja

    produksi atau berdasrkan jumlah unit hasil produksi

    yang dihasilkan.contoh Mesin semen bosowa diestimasi berproduk

    secara normal selama 30.000 jam. Jumlah jam

    produksi tahun ini selama 1.000 jam.

    nilai perolehan mesin Rp 5 M

    nilai sisa mesin Rp 50 juta

  • 8/7/2019 PENYUSUTAN DAN DEPLESI

    8/10

    Metode Garis Lurus

    Rumus : Nilai perolehan dikurang Nilai sisa dibagi

    dengan jumlah estimitasi umur pelayanan /

    ekonomis aktiva

    Rp 50.000.000 Rp 5.000.000

    ------------------------------------------ = Rp 5.000.000

    9 thn

  • 8/7/2019 PENYUSUTAN DAN DEPLESI

    9/10

    Metode Beban menurun atau metode penyusunan

    dipercepat dibagi 2 metode yia. Jumlah angka angka tahun

    masa manfaat 5 th

    (5+4+3+2+1) = 15

    b. Saldo menurun

    dalam metode ini tidak dikenal nilai sisa. Penyusuta

    dihitung sesuai nilai perolehan dan menurun setiaptahun berdasarkan tarif % dikali dengan nilai buku.

  • 8/7/2019 PENYUSUTAN DAN DEPLESI

    10/10

    Metode Penyusutan khusus dibagi 2 metode yi

    a. Metode kelompok dan gabungan

    Metode kelompok sering digunakan apabila aktiva

    bersangkutan cukup homongen dan memiliki masa

    mafaat yang hampir sama.

    Metode gabungan : digunakan apabila aktiva bersifa

    homongen dan memiliki umur manfaat yang

    berebeda.