PENYUSUNAN SISTEM MONITORING DAN EVALUASI...
Transcript of PENYUSUNAN SISTEM MONITORING DAN EVALUASI...
DIREKTORAT KOMUNIKASI PUBLIK, DITJEN INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK DIREKTORAT KOMUNIKASI PUBLIK, DITJEN INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK 1
DIREKTORAT KOMUNIKASI PUBLIK
PELAKSANAAN
MONITORING DAN EVALUASI
PPID K/L/D Amanat
INPRES 10/2016 TENTANG AKSI PENCEGAHAN DAN
PEMBERANTASAN KORUPSI TAHUN 2016 DAN 2017
DIREKTORAT KOMUNIKASI PUBLIK, DITJEN INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK
Keterbukaan Informasi Publik
Mengapa Harus Terbuka
• Sebagai amanat konstitusi
• Prinsip Demokrasi
• Hak asasi manusia
• Mencegah terjadinya korupsi
• Perkembangan tehnologi
Apa yang dibuka
• Anggaran Badan Publik
• Rencana dan program kerja PB
• Profil Badan Publik
• Keputusan kebijakan publik berserta alasannya
• Informasi pubik yag dikuasainya
DIREKTORAT KOMUNIKASI PUBLIK, DITJEN INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK
Keterbukaan Informasi Publik
1. Menjamin hak warga negara untuk mengetahui rencana pembuatan kebijakan publik, program kebijakan publik, dan proses serta alasan pengambilan suatu keputusan publik;
2. Mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan publik;
3. Meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pengambilan kebijakan publik dan pengelolaan Badan Publik yg baik;
4. Mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik, yaitu yang transparan, efektif dan efisien, akuntabel serta dapat dipertanggungjawabkan;
5. Mengetahui alasan kebijakan publik yg mempengaruhi hajat hidup orang banyak
6. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan mencerdaskan kehidupan bangsa; dan/atau
7. Meningkatkan pengelolaan dan pelayanan informasi di lingkungan Badan Publik untuk
DIREKTORAT KOMUNIKASI PUBLIK, DITJEN INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK
Keterbukaan Informasi Publik untuk mewujudkan Good Governance
• Salah satu penyebab maraknya korupsi adalah ketutupan informasi publik pada institusi pemerintahan.
• Joseph Stiglitz (2002), terdapat korelasi positif antara keterbukaan informasi dengan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), bahkan terhadap tingkat kemakmuran suatu Negara.
• Transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas merupakan asas dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, tata kelola pemerintahan yang baik berperan besar dalam mencegah korupsi
• Salah satu manfaat terciptanya good governance adalah mencegah terjadinya korupsi.
• Negara-negara maju dan makmur yang menduduki rangking lima besar dalam perolehan skor Indeks Persepsi Korupsi (IPK) adalah negara yang menjamin adanya keterbukaan informasi publik.
DIREKTORAT KOMUNIKASI PUBLIK, DITJEN INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK
Inpres 10 Tahun 2016 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
Komitmen Presiden
Mewujudkan
Tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya
DIREKTORAT KOMUNIKASI PUBLIK, DITJEN INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK
INPRES 10/2016 TENTANG RENCANA AKSI
PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI
6
DIREKTORAT KOMUNIKASI PUBLIK, DITJEN INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK
PELAKSANA AKSI :
BADAN PUBLIK K/L/D
7
1. Terbentuknya PPID
2. Diterbitkannya SOP Layanan Informasi Publik
3. Dipublikasikannya Daftar Informasi Publik melalui
Website
4. Tersedianya daftar informasi dari masyarakat
UKURAN
KEBERHASILAN
Terlaksananya kewajiban Kementerian/Lembaga, Pemerintah
Daerah Provinsi/ dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota terkait
pembentukan infrastruktur pelaksanaan dan publikasi informasi
dasar sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 14 tahun 2008
tentang Keterbukaan Informasi Publik dan peraturan
pelaksananya.
KRITERIA
KEBERHASILAN
DIREKTORAT KOMUNIKASI PUBLIK, DITJEN INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK
PELAKSANA AKSI :
KEMENTERIAN KOMINFO
8
1. Terbangunnya Sistem Monitoring dan Evaluasi PPID dengan
modul/formula yang mengacu pada Undang-Undang Nomor
14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
2. Terselesaikannya monitoring dan evaluasi melalui
pemanfaatan sistem monitoring dan evaluasi PPID
UKURAN
KEBERHASILAN
Terlaksananya kewajiban Kementerian/Lembaga, Pemerintah
Daerah Provinsi/ dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota terkait
pembentukan infrastruktur pelaksanaan dan publikasi informasi
dasar sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 14 tahun 2008
tentang Keterbukaan Informasi Publik dan peraturan
pelaksananya.
KRITERIA
KEBERHASILAN
DIREKTORAT KOMUNIKASI PUBLIK, DITJEN INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK
Pembentukan PPID sampai dengan Agustus 2017
No Lembaga Jumlah
Telah Menunjuk
Pejabat Pengelola
Informasi dan
Dokumentasi
(PPID)
Persentase
(%)
Persentase
per kluster
1 Kementerian 34 34 100.00%
52% 2
Lembaga
Negara/Lembaga
Setingkat
Menteri/LNS/LPP
126 49 38.89%
3 Pemerintah Provinsi 34 33 97.06%
74% 4 Pemerintah Kabupaten 416 285 68.51%
5 Pemerintah Kota 98 85 86.73%
TOTAL 708 486 68.64%
DIREKTORAT KOMUNIKASI PUBLIK, DITJEN INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK
B03
B06
B09
B12
TARGET DAN CAPAIAN PELAKSANAAN AKSI
10
Rapat koordinasi
Kemendagri, Kemenkominfo,
KIP
CYCLE
PROCESS
Modul sistem
monitoring dan
evaluasi
Terbangunnya sistem
monitoring dan evaluasi
Laporan hasil
evaluasi
DIREKTORAT KOMUNIKASI PUBLIK, DITJEN INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK
PELAKSANAAN
MONITORING DAN EVALUASI PPID DENGAN SISTEM/FORMULA YANG MENGACU PADA UU KIP
DIREKTORAT KOMUNIKASI PUBLIK, DITJEN INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK
MONITORING DAN EVALUASI PPID
Monitoring Evaluasi Kinerja Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi diharapkan dapat mengukur:
1. Capaian pembentukan PPID pada K/L dan Pemda
2. Kualitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi PPID (Kompetensi/Kinerja PPID)
3. Peluang dan tantangan pelaksanaan UU KIP secara menyeluruh
DIREKTORAT KOMUNIKASI PUBLIK, DITJEN INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK
KELEMBAGAAN PELAKSANA MONEV PPID
13
Berkoordinasi dengan
• Kemdagri
• Komisi Informasi
Pusat
Pelaksana:
• Kementerian
• Lembaga
• Pemerintah
Daerah
Pengawas: Bappenas
Penyelenggaraan Penilaian
1. Melakukan penilaian atas
dokumen PPID (secara
online)
2. Mengesahkan hasil
penilaian portofolio PPID
3. Melakukan verifikasi
penilaian
4. Melaksanakan rapat Pleno
hasil penilain PPID
5. Memutuskan kinerja PPID
berdasarkan hasil penilaian
dokumen portofolio.
MONITORING DAN EVALUASI PPID
Sistem
Dilakukan secara online melalui
Aplikasi Monev PPID
(Simonevppid.kominfo.go.id)
DIREKTORAT KOMUNIKASI PUBLIK, DITJEN INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK
PELAKSANAAN MONEV PPID 2017
14
Pengisian Aplikasi simonevppid.kominfo.go.id
dilakukan mulai dari 27 Nov – 10 Des 2017
INSTANSI
Kementerian 34 Kementerian
Lembaga 15 Lembaga
Provinsi 34 Provinsi
Kabupaten 43 Kabupaten
Kabupaten 37 Kota
15 Kementerian
5 Lembaga
21 Provinsi
23 Kabupaten
17 Kota
PARTISIPASI VALIDASI
Jumlah 163 PPID K/L/D 81 PPID K/L/D
DIREKTORAT KOMUNIKASI PUBLIK, DITJEN INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK
TIM PENILAI MONEV PPID 2017
Ketua : Henny S. Widyaningsih Wakil Ketua : Sugeng Bayu Wahyono Anggota : 1. Subagyo
2. Fridolin Berek 3. Darmanto 4. Bejo Untung 5. Sulistio
Tim Penilai Monev PPID tahun 2017 berasal dari berbagai elemen pemerintah/akademisi/praktisi dan Unsur Masyarakat memiliki kompetensi relevan terkait keterbukaan informasi publik.
DIREKTORAT KOMUNIKASI PUBLIK, DITJEN INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK
HASIL MONITORING DAN EVALUASI PPID (K/L/D)
DIREKTORAT KOMUNIKASI PUBLIK, DITJEN INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK DIREKTORAT KOMUNIKASI PUBLIK, DITJEN INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK
17
TERIMA KASIH