Penyusun: ANTI ASTA VIANI Editor TIM KONSULTAN...
-
Upload
nguyenkiet -
Category
Documents
-
view
232 -
download
0
Transcript of Penyusun: ANTI ASTA VIANI Editor TIM KONSULTAN...
________________________________________________________________________ __________________________________________Teknik Pembuatan Sampel
Program Keahlian Tata Busana ____________________________________ ii
Penyusun: ANTI ASTA VIANI
Editor
TIM KONSULTAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG
BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
2003
________________________________________________________________________ __________________________________________Teknik Pembuatan Sampel
Program Keahlian Tata Busana ____________________________________ iii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah atas berkah dan rahmatnNya penulis diberi kesempatan
untuk menyelesaikan penulisan bahan ajar/ modul yang berjudul Teknik
Pembuatan Sampel. Bahan ajar ini disusun sebagai salah satu upaya pengadaan
bahan ajar khususnya bagi Sekolah Menengah Kejuruan Tata Busana.
Dengan tersedianya bahan ajar semacam ini, diharapkan siswa mampu
mempelajari dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk diri sendiri
maupun untuk orang lain.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih,
khususnya pada bagian Proyek Pengembangan Kurikulum Direktorat Pendidikan
Menengah Kejuruan Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Departemen
Pendidikan Nasional yang telah memberikan kesempatan serta bantuan moril dan
meteriil dalam peyusunan bahan ajar ini.
Harapan penulis kepada pembaca, semoga bahan ajar ini dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya
Penulis.
________________________________________________________________________ __________________________________________Teknik Pembuatan Sampel
Program Keahlian Tata Busana ____________________________________ iv
DESKRIPSI JUDUL
Ruang lingkup isi modul ini terdiri atas pembahasan teori dan praktik :
Persiapan alat produksi sampel., perencanaan menjahit sampel, membuat/menjahit
sampel, dan prosedur penyetrikaan dan menggantung pakaian.
________________________________________________________________________ __________________________________________Teknik Pembuatan Sampel
Program Keahlian Tata Busana ____________________________________ v
PETA KEDUDUKAN MODUL TATA BUSANA
BUS417B
BUS417C
BUS417D
BUS417A
BUS416C
BUS416B
BUS416A
BUS415A
BUS414A
BUS313A
BUS313B
BUS313C
BUS312A
BUS312B
BUS312C
BUS311A
BUS311B
BUS207A
BUS207B
BUS207C
BUS101ABUS
101B
BUS208A
BUS208B BUS
208CBUS209A
BUS209B
BUS209C
BUS210A
BUS210B
BUS210C
BUS415B
BUS414B
RBUS418 M
BUS313
EBUS205
FBUS206
GBUS207
ABUS101
BBUS102
CBUS103
DBUS104
HBUS208
IBUS209
JBUS210
LBUS312
KBUS311
QBUS417
PBUS416
IVJURU
GAMBAR
IPEMBANTUPENJAHIT
OBUS415
NBUS414
IIIPENJAHITMODISTE
IIPENJAHITINDUSTRI
________________________________________________________________________ __________________________________________Teknik Pembuatan Sampel
Program Keahlian Tata Busana ____________________________________ vi
KETERANGAN PETA KEDUDUKAN MODUL TATA BUSANA
Mata Diklat : A. Memelihara Piranti Menjahit dan K3 Bidang Busana
No Kode Modul Judul Modul 1. BUS –101A Pemeliharaan piranti menjahit dan K3 bidang busana BUS -101B Piranti menjahit Mata Diklat : B. Menjahit Bagian Busana Sesuai Dengan Prosedur Menjahit No Kode Modul Judul Modul 2 BUS -102 Teknik Jahit Bagian-bagian Busana
Mata Diklat : C. Memberi Tanda Untuk Jahit dan Setrika
No Kode Modul Judul Modul 3 BUS –103 Tanda-tanda Jahit dan Penyeterikaan
Mata Diklat : D. Melaksanakan Pengepakan Pakaian Dalam Kemasan dan Siap Kirim
No Kode Modul Judul Modul 4 BUS –104 Teknik Pengemasan dan Pelabelan
Mata Diklat : E. Melakukan Proses Dan Pelaksanaan Penyeterikaan Dan Pressing
No Kode Modul Judul Modul 5 BUS -205 Teknik Setrika dan Pressing
Mata Diklat : F. Melaksanakan Pekerjaan Pengikatan Dan Penomoran Potongan Busana
No Kode Modul Judul Modul 6 BUS -206 Teknik Pengikatan dan Penomoran Potongan Busana
Mata Diklat : G. Melaksanakan Pekerjaan Marker
No Kode Modul Judul Modul 7 BUS –207A Teknik marker BUS –207B Teknik merancang bahan BUS –207C Petunjuk praktis pekerjaan marker
Mata Diklat : H. Membuat Sampel Sesuai Desain
________________________________________________________________________ __________________________________________Teknik Pembuatan Sampel
Program Keahlian Tata Busana ____________________________________ vii
No Kode Modul Judul Modul 8 BUS –208A Teknik pembuatan sampel (busana wanita) BUS –208B Teknik pembuatan sampel (busana pria) BUS –208C Teknik pembuatan sampel (busana anak)
Mata Diklat : I. Melaksanakan Pekerjaan Bagian Produksi No Kode Modul Judul Modul 9 BUS –209A Teknik Cutting, Sewing, dan Finishing (busana anak) BUS –209B Teknik Cutting, Sewing, dan Finishing (busana
wanita) BUS –209C Teknik Cutting, Sewing, dan Finishing (busana pria)
Mata Diklat : J. Melakukan Pekerjaan Bordir No Kode Modul Judul Modul 10 BUS –210A Teknik bordir BUS –210B Teknik bordir lanjut pada busana BUS –210C Variasi bordir
Mata Diklat : K. Melakukan Pekerjaan Sablon/Printing No Kode Modul Judul Modul 11 BUS –311A Dasar-dasar printing BUS –311B Pengembangan printing design
Mata Diklat : L. Membuat Pola Busana Sesuai Konstruksi Dan Model No Kode Modul Judul Modul 12 BUS –312A Konstruksi pola busana pria BUS –312B Konstruksi pola busana wanita BUS –312C Konstruksi pola busana anak
Mata Diklat : M. Membuat Pakaian Dengan Teknik Madya No Kode Modul Judul Modul
13 BUS –313A Prinsip dasar pembuatan busana Madya
BUS –313B Garniture BUS –313C Teknik penyelesaian busana madya
Mata Diklat : N. Berkomunikasi Dan Melaksanakan Pelayanan Prima No Kode Modul Judul Modul 14 BUS –414A Teknik komunikasi BUS –414B Prinsip pelayanan prima
Mata Diklat : O. Membuat Pakaian Dengan Teknik Tailoring No Kode Modul Judul Modul
________________________________________________________________________ __________________________________________Teknik Pembuatan Sampel
Program Keahlian Tata Busana ____________________________________ viii
15 BUS –415A Prinsip dasar pembuatan busana tailoring BUS –415B Teknik penyelesaian busana tailoring
Mata Diklat : P. Membuat Desain Busana Dan Desain Hiasan No Kode Modul Judul Modul 16 BUS –416A Menggambar proporsi tubuh manusia BUS –416B Dasar-dasar desain hiasan busana BUS –416C Dasar-dasar desain hiasan lenan rumah tangga
Mata Diklat : Q. Membuat Hiasan Dan Penerapannya Pada Busana Dan Lenan Rumah Tangga
No Kode Modul Judul Modul 17 BUS –417A Pola hiasan lenan rumah tangga BUS –417B Pola hiasan busana BUS –417C Teknik menghias lenan rumah tangga BUS –417D Teknik menghias busana
Mata Diklat : R. Melakukan Draping Pakaian No Kode Modul Judul Modul 18 BUS –418 Prinsip dan teknik draping busana
________________________________________________________________________ __________________________________________Teknik Pembuatan Sampel
Program Keahlian Tata Busana ____________________________________ ix
PRASYARAT
Modul ini dapat dipelajari setelah anda memiliki kemampuan atau telah
mempelajari modul : Tanda-tanda Jahit dan Penyetrikaan, Teknik Setrika dan
Pressing, Teknik Teknik Pengikatan dan Penomoran Potongan Busana, Teknik
Pembuatan Sampel serta Pemeliharaan Piranti Menjahit dan K3 , dan Teknik
Marker dengan bukti pemilikan kompetensi sebagaimana yang tertulis pada skill
pasport/ lembar hasil uji kompetensi.
________________________________________________________________________ __________________________________________Teknik Pembuatan Sampel
Program Keahlian Tata Busana ____________________________________ x
DAFTAR ISI
Halaman JUDUL ……………………………… i
KATA PENGANTAR ……………………………… ii
DESKRIPSI JUDUL ……………………………… iii
PETA KEDUDUKAN MODUL ……………………………… iv
PRASYARAT ……………………………… viii
DAFTAR ISI ……………………………… ix
PERISTILAHAN ……………………………… 1
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL ……………………………… 2
TUJUAN ……………………………… 3
KEGIATAN BELAJAR I ……………………………… 4
PERSIAPAN ALAT PRODUKSI
SAMPEL
………………………………
4
A. Lembar Informasi ……………………………… 4
B. Lembar Latihan ……………………………… 9
KEGIATAN BELAJAR II ……………………………… 10
PERENCANAN MENJAHIT SAMPEL ……………………………… 10
A. Lembar Informasi ……………………………… 10
B. Lembar Latihan ……………………………… 14
KEGIATAN BELAJAR III ……………………………… 15
MEMBUAT/MENJAHIT SAMPEL ……………………………… 15
A. Lembar Informasi ……………………………… 15
.B Lembar Kerja ……………………………… 15
C. Lembar Latihan ……………………………… 28
LEMBAR EVALUASI ……………………………… 30
LEMBAR KUNCI JAWABAN ………………………………
…………
31
DAFTAR PUSTAKA ……………………………… 33
________________________________________________________________________ __________________________________________Teknik Pembuatan Sampel
Program Keahlian Tata Busana ____________________________________ xi
__________________________________________________________________________________________________________________Teknik Pembuatan Sampel
Program Keahlian Tata Busana ____________________________________
1
PERISTILAHAN/GLOSSARY
Kampuh : Tambahan jahitan pada bagian-bagian busana, misalnya: bahu,
sisi.
Belahan : Guntingan pada pakaian untuk memudahkan pemakaian atau
menanggalkan pakaian atau dapat juga sebagai hiasan.
Sampel : Contoh produk
__________________________________________________________________________________________________________________Teknik Pembuatan Sampel
Program Keahlian Tata Busana ____________________________________
2
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
Langkah langkah belajar yang harus ditempuh dalam mempelajari modul ini
adalah sebagai berikut:
1. Pelajari materi yang tercantum di dalam modul ini sampai anda benar-
benar mengerti.
2. Jawablah lembar latihan dengan cara mengisi lembar latihan kemudian
mencocokannya dengan lembar kunci jawaban.
3. Ukurlah kemampuan anda dengan cara mengerjakan lembar evaluasi, bila
hasilnya masih banyak terdapat kesalahan, maka anda ulangi lagi
mempelajari modul ini sampai anda dapat mengerjakan lembar evaluasi
dengan benar.
4. Bila menemui kesulitan pada saat praktek, hubungi guru/ instruktur yang
mengajar mata diklat Menjahit Sampel Sesuai Dengan Desain
5. Total alokasi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan modul ini
adalah 160 jam/semester dengan rincian sebagai berikut:
a. Kegiatan Belajar I : 10 jam
b. Kegiatan Belajar II : 10 jam
c. Kegiatan Belajar III: 180 jam
d. Kegiatan Belajar IV: 40jam
__________________________________________________________________________________________________________________Teknik Pembuatan Sampel
Program Keahlian Tata Busana ____________________________________
3
TUJUAN
A.Tujuan Akhir
Setelah mempelajari modul ini diharapkan siswa dapat memiliki pengetahuan
dan ketrampilan membuat sampel produk sesuai dengan desain.
B.Tujuan Antara
Setelah menyelesaikan semua kegiatan belajar modul ini anda diharapkan:
1. Trampil mempersiapkan alat produksi sampel. 2. Trampil membuat perencanaan pembuatan sampel. 3. Trampil membuat sampel produk sesuai dengan desain. 4. Trampil menyetrika dan menggantung sampel.
__________________________________________________________________________________________________________________Teknik Pembuatan Sampel
Program Keahlian Tata Busana ____________________________________
4
KEGIATAN BE LAJAR I
PERSIAPAN ALAT PRODUKSI SAMPEL
A.Lembar Informasi
Dalam industri busana, sebelum mengerjakan produksi busana secara
massal langkah awal yang harus dilakukan adalah membuat sampel produk
sesuai dengan desain yang disepakati.
Sampel produk dapat dibuat by order atau by design. Sampel yang dibuat
by order sudah ada ketentuan model maupun ukuran yang diminta, pihak industri
hanya memberikan contoh hasil jadi produk yang dipesan. Sedangkan sampel
yang dibuat by design ukuran maupun model yang dibuat adalah buatan industri
tersebut, sampel yang dihasilkan nantinya akan ditawarkan kepada konsumen
(buyer)
Sebelum mempelajari pembuatan sampel tersebut, berikut ini adalah
sajian kegiatan belajar tentang jenis alat untuk produksi sampel pada industri
busana.
1. Mesin/alat Untuk Pembuatan Sampel
Sampel produk yang dibuat by order maupun by design biasanya hanya
dibuat dalam jumlah size yang akan diproduksi bahkan kadang hanya 1 piece
saja, bila yang dikehendaki adalah ukuran all size. Dengan demikian alat yang
dipergunakan sebenarnya tidak perlu spesifikasi high speed. Kriteria sampel
produk yang terpenting adalah kualitas jahitan, kualitas kain dan ketepatan
model-ukuran (by order).
Berikut ini adalah alat yang secara umum perlu dipersiapkan untuk membuat
sampel produk
a. Pembuat pola; pola untuk sampel dibuat pada kertas pola dan digambar
dengan menggunakan bantuan penggaris pola. Bentuk penggaris pola
bermacam-macam , bebarapa diantaranya adalah seperti gambar 1.1.
berikut ini
__________________________________________________________________________________________________________________Teknik Pembuatan Sampel
Program Keahlian Tata Busana ____________________________________
5
Gambar 1.1. Macam-Macam Bentuk Penggaris Pola
b. Alat potong ; kain sampel cukup dipotong dengan gunting manual atau
mini cutter electric. Berikut ini adalah gambar kedua alat tersebut
(Gambar 1.2)
Gambar 1.2. Gunting Potong Manual
c.. Alat jahit; untuk menjahit sampel digunakan mesin jahit lurus, mesin
setik kombinasi, mesin obras, dengan beberapa tambahan aksesoris mesin
untuk menjahit bias binding, ritz atau membuat lubang kancing. Berikut
ini adalah gambar mesin yang digunakan dan aksesoris pelengkapnya
(Gambar 1.3, Gambar 1.4, Gambar 1.5 dan Gambar 1.6)
__________________________________________________________________________________________________________________Teknik Pembuatan Sampel
Program Keahlian Tata Busana ____________________________________
6
Gambar 1.3. Mesin Jahit Lurus
Gambar 1.4. Mesin Obras
__________________________________________________________________________________________________________________Teknik Pembuatan Sampel
Program Keahlian Tata Busana ____________________________________
7
Gambar 1.5. Mesin Setik Kombinasi
Gambar 1.6 Aksessoris Mesin
d.. Alat Pressing; proses pressing untuk pembuatan sampel hanya
diperlukan untuk memampatkan kerah, lipatan tengah muka . Karena
sampel dibuat dalam jumlah tidak banyak, untuk melicinkan permukaan
busana maka setrika uap manual (ironing process) masih layak untuk
dipergunakan.Berikut ini gambar alat pressing krah dan setrika uap
manual (Gambar 1.7 dan Gambar 1.8)
__________________________________________________________________________________________________________________Teknik Pembuatan Sampel
Program Keahlian Tata Busana ____________________________________
8
Gambar 1.7 Mesin Press Krah
Gambar 1.8.Setrika Uap Manual
2. Persiapan Alat
Semua mesin/alat tersebut diatas sebelum dipergunakan hendaknya
diperiksa terlebih dahulu kelayakan spesifikasi teknis yang berhubungan dengan
proses operasionalnya. Berikut ini adalah bagian bagian yang harus dipersiapkan.
a. Ruang tempat alat tersebut akan dipergunakan, ruangan untuk meng
operasikan mesin /alat harus dipersiapkan sedemikian rupa sehingga alat
tersebut dapat dioperasikan secara maksimal.
b. In put arus listrik yang dipergunakan disesuaikan dengan in put aliran listrik
yang diminta oleh alat tersebut (baca petunjuk penggunaan mesin yang
terlampir pada setiap mesin)
__________________________________________________________________________________________________________________Teknik Pembuatan Sampel
Program Keahlian Tata Busana ____________________________________
9
c. Periksa kondisi umum setiap mesin/alat sebelum dipergunakan pada bagian-
bagian berikut ini:
1). Sambungan mesin
2). Kekencangan sekrup
3). Posisi jarum/pisau
4). Tempat tersembunyi yang mungkin berkarat
d. Penerangan dan sirkulasi udara yang cukup baik
A.Lembar Latihan
Jawablah soal berikut ini pada tempat yang telah disediakan.
1. Sebutkan jenis mesin/alat utama untuk membuat sampel!
…………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..
2. Selain mesin/alat itu sendiri, bagian bagian apa lagi yang harus
dipersiapkan sehubungan dengan prosedur operasional mesin/alat tersebut?
…………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..
Agar lebih memahami materi Kegiatan Belajar I, anda diharapkan dapat mencoba mengoperasikan mesin/alat utama pembuat sampel beberapa kali, sampai anda trampil mengoperasikan. Cocokan jawaban anda dengan kunci jawaban yang terdapat pada bagian akhir modul ini. Bila anda merasa sudah paham betul materi KB I, dipersilakan melanjutkan ke pembahasan KB II.
__________________________________________________________________________________________________________________Teknik Pembuatan Sampel
Program Keahlian Tata Busana ____________________________________
10
KEGIATAN BELAJAR II
PERENCANAAN MENJAHIT SAMPEL
A. Lembar Informasi
Sebelum menjahit sampel produk, ada beberapa ketentuan yang harus
diperhatikan agar dihasilkan produk sampel seperti yang diharapkan. Ketentuan
ketentuan tersebut termuat dalam tertib kerja (perencanaan) penjahitan sampel
sebagai berikut.
1. Pembacaan detail model
Model busana yang akan dibuat sampel harus dibaca detailnya secara teliti,
seperti jenis lengan dan panjangnya, belahan dan penutupnya, kerah, kancing,
saku, dan detail yang lain harus sudah terbaca pada awal pembuatan. Di Bawah
ini adalah beberapa contoh model sampel dan detail modelnya (Gambar 2.1,
Gambar 2.2., Gambar 2.3)
Gambar 2.1. Model blus dan detail modelnya
- Krah Shiller - Lengan pendek licin - Belahan muka berkancing
tunggal - Kombinasi motif salur
pada krah dan lengan
- Krah selendang - Lengan panjang bermanset - Belahan muka berkancing
ganda - Kombinasi motif kotak
pada krah dan manset
__________________________________________________________________________________________________________________Teknik Pembuatan Sampel
Program Keahlian Tata Busana ____________________________________
11
Gambar 2.2. Model Rok
Dan Detail Modelnya
Gambar 2.3. Model Celana Dan Detail Modelnya
2. Pengecekan ukuran yang dipergunakan
Ukuran sampel bisa mempergunakan ukuran Standar Industri Indonesia
(SII/SNI) atau ukuran yang diminta oleh buyer.
- Ban pinggang - Saku dalam sisi memanjang - Ploi hadap simetri
- Ban pinggang - Ploi putar searah - Belahan belakang (rits) - Kombinasi motif salur pada ujung
rok
__________________________________________________________________________________________________________________Teknik Pembuatan Sampel
Program Keahlian Tata Busana ____________________________________
12
Ukuran Blus, rok dan celana berdasarkan Standar Industri Indonesia adalah
sebagai berikut (Tabel 2.1,.tabel 2.2. dan tabel 2.3)
Tabel 2.1. Ukuran Blus Dewasa Kain Tenun (SNI 08-0615-1989, satuan cm)
No Ukuran S M L LL Toleransi
1. Lingkar badan 88 94 100 106 +3 -2
2. Jarak bahu 35 37 39 41 Min
3. Panjang belakang 56 57 58 58 Min
Tabel 2.2. Ukuran Rok Wanita Dewasa (SNI. 08-0640-1989, satuan cm)
No Ukuran 60 63 66 69 72 75 78 81 84 87 90 1 Lingk.
pinggang
60 63 66 69 72 75 78 81 84 87 90
2. Lingk.
Panggul
88 91 94 97 100 102 105 107 109 111 112
3. Panjang rok 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58
Tabel 2.3. Ukuran Celana Panjang Pria Dewasa Kain (SNI. 08-0361-1998)
No Ukuran 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 1. Lingk.
Pinggang
67,5 70 72,5 75 77,5 80 82,5 85 87,5 90 92,5
2. Lingk.
Panggul
84 86 88 90 92 94 96 98 100 102 104
3. Panjang
Celana
96 96 98 98 100 104 104 106 106 106 106
4. Lingk.
Selangkang
64 64 66 66 68 68 70 70 72 72 74
Walaupun sudah ada ukuran standar industri, kadang kadang buyer minta
dibuatkan sampel dalam ukuran tertentu. Ukuran tersebut ada kemungkinan
merupakan modifikasi ukuran standar, atau bisa jadi sangat berbeda dengan
ukuran standar yang ada.
3. Pembuatan pola
__________________________________________________________________________________________________________________Teknik Pembuatan Sampel
Program Keahlian Tata Busana ____________________________________
13
Setelah ukuran yang akan dipergunakan disepakati, lamgkah berikutnya
adalah pembuatan pola. Bila yang dikehendaki ukuran berperingkat, setelah
satu size selesai dibuat maka untuk membuat size berikutnya pola-pola
tersebut di peringkatkan (proses grading). Proses tersebut dapat dikerjakan
secara manual atau dengan mempergunakan mesin grading pola.
4. Pemotongan (cutting)
Pemotongan (cutting) pada prinsip busana industri adalah efisiensi. Dengan
demikian kain harus dipotong sedemikian rupa sehingga tidak banyak kain
tersisa tetapi tetap memperharikan arah serat kain yang benar. Pada tahap ini
lini pembuat sampel harus sudah mempunyai catatan seberapa banyak kain
yang dibutuhkan untuk memproduksi per set pemotongan (1 lembar
bentangan kain pada proses spreading ) . Dengan demikian akan dapat diukur
seberapa banyak set pemotongan yang dapat dibuat untuk 1 rol kain (piece).
Hal ini juga berlaku untuk bahan penunjang seperti kain pelapis dan pengeras.
5. Penjahitan (sewing)
Dalam pembuatan sampel, kecepatan menjahit per satuan jumlah juga harus
terukur, sehingga masa produksi suatu order tertentu dapat terprediksi.
Kualitas jahitan juga merupakan salah satu faktor penting dalam pembuatan
sampel. Ada beberapa model yang menuntut kerapian dan kehalusan jahitan
saja, namun ada beberapa model yang menuntut kekuatan jahitan sebagai
kriteria utama. Catatan lain yang perlu diperhatikan pula adalah perhitungan
jumlah satuan benang yang dibutuhkan untuk per satuan jumlah.
6. Penyelesaian
Langkah terahir pembuatan sampel pada lini produksi adalah proses
penyelesaian jahitan seperti pemasangan kancing, atau hiasan tempelan lain
pada busana.
7. Pembersihan sisa jahitan (Triming)
__________________________________________________________________________________________________________________Teknik Pembuatan Sampel
Program Keahlian Tata Busana ____________________________________
14
Sebelum sampel dirapikan dalam proses setrika (ironing) sisa benang atau
perca lain yang menempel di pakaian harus dibersihkan (triming).
8. Menyetrika (ironing) dan menggantung sampel
Sebelum sampai kepada buyer sampel yang telah dibuat harus dirapikan
dahulu dengan setrika sampai semua permukaaan terlihat rapi. Agar tidak
menjadi kusut lagi, sampel-sampel tersebut hendaknya disimpan dalam
keadaan tergantung (kecuali kain kain kaos) dalam gantungan transparan.
B. Lembar latihan
Jawablah soal berikut pada tempat yang disediakan.
1. Ada berapa macam cara menetapkan ukuran sampel yang dipergunakan,
beri penjelasan secara singkat!
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
2. Catatan apa saja yang harus dibuat lini cutting pada saat membuat sampel?
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
3. Catatan apa saja yang harus dibuat lini jahit pada saat membuat sampel?
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
Buatlah kelompok kecil yang terdiri 3-4 orang, kemudian lakukan observasi ke industri busana untuk mempelajari masalah perenca naan pembuatan sampel. Bila anda menemukan tahap perencanaan yang berbeda dengan yang telah saudara pelajari, diskusikan dengan instruktur anda. Setelah anda benar-benar paham tentang perenca naan pembuatan sampel, silakan anda lanjutkan mempelajari Kegiat-an Belajar III.
__________________________________________________________________________________________________________________Teknik Pembuatan Sampel
Program Keahlian Tata Busana ____________________________________
15
KEGIATAN BELAJAR III
MEMBUAT/MENJAHIT SAMPEL
A. Lembar Informasi
Sampel suatu produk busana dibuat setelah semua perencanaan produksi
disepakati oleh bagian cost production. Salah satu dari staf bagian ini yang
nantinya akan bertanggung jawab terhadap masalah negosiasi seandainya ada
modifikasi pada beberapa bagian dari sampel yang telah dibuat.
Berikut ini disajikan contoh langkah kerja membuat sampel busana wanita,
yang terdiri dari blus, rok dan celana panjang
B. Lembar Kerja
1. Alat
Alat yang diperlukan untuk membuat sampel produk adalah mesin jahit
lurus, mesin kombinasi, penggaris pola, gunting, setrika, mesin press krah,
dan aksesoris mesin, dan alat tulis
2. Bahan
Bahan yang diperlukan untuk membuat sampel produk adalah kain untuk
blus, kain untuk rok, kain untuk celana, bahan pelapis kerah, bahan pelapis
pinggang , bahan pelapis tengah muka blus, benang jahit dan kertas pola
(duplex).
3. Kesehatan dan Keselamatan kerja
Untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kerja hendaknya selalu
memeriksa panduan penggunaaan alat dengan teliti sebelum
menggunakannya. Disamping itu jaga posisi tubuh ketika bekerja selalu
dalam kondisi punggung tegak. Usahakan bekerja dengan penerangan dan
sirkulasi udara yang cukup baik
4. Langkah kerja
(1) Gambar Model Dan Detail Model Sampel
__________________________________________________________________________________________________________________Teknik Pembuatan Sampel
Program Keahlian Tata Busana ____________________________________
16
Krah kemeja
Kancing kemeja 1,5 cm Garis pincess
Lengan pendek licin
Kup belakang
Tanpa ban pinggang
Kup belakang
Ritzsluiting belakang Belahan sisi kiri 12 cm
Ban pinggang
Saku dalam sisi kanan dan kiri
- Pipa celana lurus - Belahan belakang ritzsluiting
__________________________________________________________________________________________________________________Teknik Pembuatan Sampel
Program Keahlian Tata Busana ____________________________________
17
(2) Ukuran Yang Dipergunakan
a. Ukuran Blus (all size)
Tabel 3.1. Ukuran Blus (all size )
No Ukuran M Toleransi
1. Lingkar badan 94 +3 -2
2. Jarak bahu 37 Min
3. Panjang belakang 57 Min
b. Ukuran Rok
Tabel 3.2. Ukuran Rok Wanita Dewasa (all size )
No Ukuran 69 (M)
1 Lingk. pinggang 69
2. Lingk. Panggul 97
3. Panjang rok 58
c. Ukuran Celana
Tabel 3.3. Ukuran Celana Wanita (all size )
No Ukuran 29
1. Lingk.Pinggang 72,5
2. Lingk.Paha 70
3. Panjang Celana 98
4. Lingk.Selangkang 66
(3) Pola sampel
Pola sampel produk yang akan dibuat terdiri dari pola blus, rok dan
celana. Susunan pecah pola -pola tersebut adalah sebagai berikut
(Gambar 3.2,gambar 3.3, dan gambar 3.4)
__________________________________________________________________________________________________________________Teknik Pembuatan Sampel
Program Keahlian Tata Busana ____________________________________
18
Gambar 3.2.Pecah Pola Blus
Gambar 3.3.Pecah Pola Rok
__________________________________________________________________________________________________________________Teknik Pembuatan Sampel
Program Keahlian Tata Busana ____________________________________
19
Gambar 3.4. Pecah Pola Celana Panjang
(4).Memotong kain (cutting) sampel
Setelah semua pola terpotong, letakkan bagian pola pola tersebut
pada bentangan masing-masing kain. Sebelum memotong perlu
diperhatikan bahwa semua bagian yang akan disambung harus
mendapatkan tambahan kampuh minimal 1 cm untuk jahitan. Letak
pola –pola tersebut diusahakan untuk tidak berlawanan dengan arah
serat kain. Untuk mendapat gambaran yang lebih lengkap pelajari
kembali rancangan letak pola pada kain pada modul Teknik Marker .
(5).Menjahit (sewing) sampel
a) Menjahit Blus
Blus dijahit dengan cara menyambung berturut turut bagian
bahu , garis princess, bagian sisi lengan, sisi blus kemudian
memasang lengan. Beri lapisan pengeras pada garis tengah
__________________________________________________________________________________________________________________Teknik Pembuatan Sampel
Program Keahlian Tata Busana ____________________________________
20
muka, rapikan dengan setrika uap. Krah kemeja diberi pengeras
dan di press terlebih dahulu sebelum ditempelkan ke lingkar
kerung leher (Gambar 3.5)
Sambung bahu
__________________________________________________________________________________________________________________Teknik Pembuatan Sampel
Program Keahlian Tata Busana ____________________________________
21
Gambar 3.5. Menjahit Blus
Sambung sisi lengan
Sambung garis sisi blus
Sambung lengan dengan bagian badan
Sambung krah dengan lingkar leher yang sudah di gabung
__________________________________________________________________________________________________________________Teknik Pembuatan Sampel
Program Keahlian Tata Busana ____________________________________
22
b). Menjahit Rok
Jahit potongan rok mulai dari memasang ritzsluiting di bagian
rok belakang, kemudian menjahit kup muka dan belakang dan
menyambung sisi rok. Selesaikan bagian lapisan pinggang
dengan lapisan yang berpengeras. Kelim belahan sisi sampai
lingkar rok bawah dengan som tangan.(Gambar 3.6)
Gambar 3.6. Menjahit Rok
c). Menjahit Celana.
Celana panjang dijahit mulai dari saku dalam pipa celana kanan
dan kiri, kemudian menyatukan kedua pipa celana pada garis
Pasang ritz
Rok bagian belakang
Jahit kup muka
Jahit kup belakang
Sambung rok muka dengan rok belakang
Kelim sisi dan bawah rok dengan som tangan
__________________________________________________________________________________________________________________Teknik Pembuatan Sampel
Program Keahlian Tata Busana ____________________________________
23
lingkar pesak, di bagian belakang dipasang ritz. Selesaikan garis
pinggang dengan memasang ban pinggang yang diberi lapisan
pengeras.(Gambar 3.7)
Gambar 3.7. Menjahit Celana
Jahit saku sisi
Jahit sisi luar dan dalam pipa celana
Gabung pipa celana kanan dan kiri
__________________________________________________________________________________________________________________Teknik Pembuatan Sampel
Program Keahlian Tata Busana ____________________________________
24
(6).Penyelesaian (finishing) sampel
Pada bagian ini hanya akan mengerjakan langkah memasang dan
membuat lubang kancing sesuai dengan tanda yang sudah tertera pada
bagian tengah muka blus.
(7) Pembersihan sisa jahitan (triming)
Dalam proses membuat busana selalu saja ada beberapa lembar
benang yang masih menempel pada busana yang dikerjakan. Untuk
mendapatkan hasil yang maksimal, mulailah membersihkan sisa sisa
benang dari bagian dalam, kemudian diteruskan ke bagian luar
sampai busana tersebut benar-benar bersih dari sisa-sisa benang.
(8) Busana yang sudah bersih siap untuk disetrika
C. Lembar Latihan
Jawablah soal berikut pada tempat yang disediakan
1. Jelaskan dengan singkat urutan proses membuat sampel produk busana
……………………………………………………………………..
……………………………………………………………………..
……………………………………………………………………..
……………………………………………………………………..
……………………………………………………………………..
……………………………………………………………………..
……………………………………………………………………..
2. Sebutkan bahan yang diperlukan untuk membuat sampel blus, rok dan
celana panjang
……………………………………………………………………..
……………………………………………………………………..
……………………………………………………………………..
__________________________________________________________________________________________________________________Teknik Pembuatan Sampel
Program Keahlian Tata Busana ____________________________________
25
Disamping anda mempelajari Kegiatan Belajar III di sekolah, diharap kan anda berlatih mengerjakan pembuatan sampel di rumah dengan model dan ukuran yang berbeda-beda . Konsultasikan hasil latihan pada instruktur anda.
__________________________________________________________________________________________________________________Teknik Pembuatan Sampel
Program Keahlian Tata Busana ____________________________________
26
KEGIATAN BELAJAR IV
MENYETERIKA DAN MENGGANTUNG BUSANA
A. Lembar Informasi
Untuk mendapatkan tekstur yang licin dan bersih semua busana yang habis
dijahit harus disetrika kembali. Temperatur penyetrikaan hendaknya disesuaikan
dengan asal serat kain yang akan disetrika. Untuk kain polyester yang umumnya
dipakai untuk membuat rok atau celana panjang dibutuhkan temperatur
penyetrikaan yang lebih rendah dari pada kain katun. Setelah disetrika sampai
rapi, sampel tersebut disimpan dalam gantungan pakaian transparan
Kegiatan belajar ini akan menyajikan langkah penyetrikaan sampel blus
bahan katun, sampel rok bahan katun dan sampel celana bahan polyester dan
prosedur penyimpanannya dalam gantungan.
B. Lembar Kerja
1. Alat
Setrika uap manual, meja dan alas setrika, dan gantungan pakaian plastik
transparan
2. Bahan
Sampel blus, rok dan celana
3. Kesehatan dan Keselamatan kerja
a. Periksa layak-pakai setrika uap yang akan dipergunakan
b. Sesuaikan in put aliran listrik dengan setrika.
c. Pegang setrika hanya pada tempat yang seharusnya
d. Pastikan tangan dalam keadaan kering dan kaki memakai alas kaki.
e. Bekerjalah dengan teliti dan hati-hati.
4. Langkah kerja
__________________________________________________________________________________________________________________Teknik Pembuatan Sampel
Program Keahlian Tata Busana ____________________________________
27
1). Setrikalah blus mulai dari badan bagian belakang, lengan kemudian
terakhir bagian badan depan.
2) Gantunglah blus dalam keadaan kancing tertutup pada gantungan
transparan.(Gambar 4.1)
Gambar 4.1. Cara Menggantung Blus
3) Setrika rok mulai dari bagian rok belakang terlebih dahulu, kemudian
putarlah posisi rok sehingga bagian muka rok menjadi bagian terakhir
yang disetrika.
4) Gantunglah rok pada gantungan transparan dengan mengambil tali
gantungan rok yang sudah disediakan (Gambar 4.2)
__________________________________________________________________________________________________________________Teknik Pembuatan Sampel
Program Keahlian Tata Busana ____________________________________
28
Gambar 4.2 .Cara Menggantung Rok
5) Satukan kaki celana panjang dengan posisi garis pipa kaki celana
bagian dalam menumpuk pada garis pipa celana kaki bagian luar.
Setrika masing masing pipa kaki tersebut luar-dalam sampai licin.
6) Gantungkan celana dalam keadaan terlipat dan menggantung pada
garis gantungan yang melintang di tengah.(Gambar 4.3)
7) Kerjakan semua langkah tersebut dengan teliti dan hati-hati.
Gambar 4.6. Cara Menggantung Celana Panjang
C. Lembar Latihan
Jawablah soal berikut ini pada tempat yang disediakan.
__________________________________________________________________________________________________________________Teknik Pembuatan Sampel
Program Keahlian Tata Busana ____________________________________
29
Jelaskan perbedaan cara menggantung blus, rok dan celana panjang!
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
Anda telah menyelesaikan seluruh materi modul Teknik Pembuatan Sampel.Untuk melatih ketrampilan anda silakan kerjakan soal evaluasi pada hal berikut ini, cocokan pekerjaan anda dengan lembar kunci jawaban.
__________________________________________________________________________________________________________________Teknik Pembuatan Sampel
Program Keahlian Tata Busana ____________________________________
30
LEMBAR EVALUASI
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sampel by order dan sampel by
design!
2. Buatlah pecah model sampel blus dengan model seperti gambar berikut
ini.
Gambar Model Blus
__________________________________________________________________________________________________________________Teknik Pembuatan Sampel
Program Keahlian Tata Busana ____________________________________
31
LEMBAR KUNCI JAWABAN
A. Lembar Kunci Jawaban Kegiatan Belajar I
1. Alat pembuat pola, alat potong (gunting manual),alat/mesin jahit, dan alat
press.
2. Ruang tempat alat tersebut akan dipergunakan
Kesesuaian In put arus listrik yang dipergunakan
Kondisi umum setiap mesin/alat sebelum dipergunakan pada bagian-bagian
berikut ini:
1). Sambungan mesin
2). Kekencangan sekrup
3). Posisi jarum/pisau
4). Tempat tersembunyi yang mungkin berkarat
Penerangan dan sirkulasi udara yang cukup baik
B. Lembar Kunci Jawaban Kegiatan Belajar II
1. Ukuran sampel dapat mengikuti standar industri, modifikasi standar
industri atau membuat ukuran sendiri.
2. Penggunaaan bahan utama dan bahan pembantu per satuan jumlah
3. Kecepatan proses per satuan jumlah dan penggunaaan benang.
C. Lembar Kunci Jawaban Kegiatan Belajar III
1.Urutan proses membuat sampel adalah sebagai berikut:
Pembacaan gambar model, penetapan ukran yang dipergunakan, pembuatan
pola, pemotongan,penjahitan, penyelesaian, pembersihan benang dan
penyetrikaan.
2. Bahan yang diperlukan untuk membuat sampel produk adalah kain untuk
blus, kain untuk rok, kain untuk celana, bahan pelapis kerah, bahan pelapis
pinggang , bahan pelapis tengah muka blus, benang jahit dan kertas pola
(duplex).
__________________________________________________________________________________________________________________Teknik Pembuatan Sampel
Program Keahlian Tata Busana ____________________________________
32
D. Lembar Kunci Jawaban Kegiatan Belajar IV
Blus digantung pada bagian bahu, rok digantung pada bagian tali pinggang,
sedangkan celana digantung dalam posisi terlipat
E. Lembar Kunci Jawaban Evaluasi
1. Sampel by order baik ukuran maupun model sudah ditentukan oleh
pemesan, sdangkan sampel by design model maupun ukurannya
ditetapkan oleh pihak industri pembuat sampel.
2. Pecah pola model blus.
Pecah pola model blus
__________________________________________________________________________________________________________________Teknik Pembuatan Sampel
Program Keahlian Tata Busana ____________________________________
33
DAFTAR PUSTAKA
Era Prasetianingtyas.1999. Laporan Praktek Industri Di P.T. Eratex Djaja.
Universitas Negeri Malang.
Heny Purnamawati.2001. Laporan Praktek Industri Di P.T. Pancamitra
Ichigojaya. Universitas Negeri Malang.
Ika Irawati.1999. Laporan Praktek Industri Di P.T. Eratex Djaja. Universitas
Negeri Malang.
Joice Ludhia.2002. Laporan Praktek Industri Di Cross Garment. Universitas
Negeri Malang.