Penyuluhan_Diare (pamflet)
description
Transcript of Penyuluhan_Diare (pamflet)
ANAK ANDA DIARE ?
Disusun oleh :
XXX, S.Ked
XXX
Pembimbing :
dr. XXX, Sp.A
Fakultas Kedokteran XXX
Bagian Ilmu Kesehatan Anak
RSUD XXX
APAKAH DIARE ITU ?
Diare adalah suatu gangguan Saluran
Cerna, berupa perubahan frekuensi
buang air besar serta bentuk dan
konsistensi tinja, yaitu :
frekuensi buang air besar lebih
dari 3 kali sehari / lebih sering
dari biasanya.
Tinja lembek atau lebih
encer/cair.
BAGAIMANA BISA TERJADI DIARE
Diare dapat disebabkan banyak hal,
seperti:
Infeksi dari berbagai bakteri yang
disebabkan oleh kontaminasi
makanan maupun air minum.
Infeksi berbagai virus.
Alergi makanan, khususnya susu
atau laktosa (makanan yang
mengandung susu)
Parasit yang masuk ke tubuh
melalui makanan maupun
minuman yang kotor.
CARA MENCEGAH DIARE
Diare mudah dicegah antara lain
dengan cara :
Mencuci tangan pakai sabun
dengan benar pada lima waktu
penting :
1. Sebelum makan.
2. Setelah buang air besar.
2. Sebelum memegang bayi.
3. Setelah menceboki anak.
4. Sebelum menyiapkan
makanan.
Meminum air minum sehat atau
air yang telah diolah dengan cara
direbus dan pemanasan dengan
sinar matahari atau proses
klorinasi.
Pengelolaan sampah yang baik
supaya makanan tidak tercemar
setrangga (lalat, kecoa, kutu dll)
Membuang air besar dan air kecil
pada tempatnya, sebaiknya
menggunakan jamban tangki
septik.
BAGAIMANA TINDAKAN SAYA BILA
MENJUMPAI KASUS DIARE ?
Akibat diare, tubuh kehilangan
banyak air dan garam. Orang dapat
meninggal akibat kekurangan air
dan garam yang terlalu banyak
terutama pada bayi dan anak.
Pertolongan pertama yang perlu
dilakukan adalah:
Memberi larutan oralit atau
penggantinya, misal larutan
gula garam (LGG).
ASI tetap diberikan bila anak
masih menyusu.
Memberi makanan lunak dan
mudah dicerna dengan kadar
cairan yang lebih banyak..
PENDERITA DIARE BAGAIMANA YANG
HARUS DIBAWA KE UNIT PELAYANAN
KESEHATAN ?
Diare yang sering dan banyak
sehingga minuman tidak dapat
mengimbangi cairan yang keluar
lewat diare.
Diare bercampur lendir dan
darah.
Lemah, tidak mau makan.
Muntah terus walaupun dicoba
diberi minuman sedikit-sedikit
dan sering.
Diare 2 hari atau lebih.
Diare disertai demam.
Kekurangan cairan tubuh.
Kenalilah tanda-tanda bahaya
kekurangan cairan tubuh, yaitu:
Rasa haus.
Hilangnya selera makan.
Turunnya berat badan.
Kulit, bibir dan lidah kering.
Mata tampak besar dan
cekung.
Menangis tetapi tidak keluar
air mata.
Tubuh lemah.
Suara lemah, sulit bernapas.
Nadi lemah dan cepat.
Perabaan kulit dingin.
Air kencing sedikit dan
berwarna lebih gelap atau
anak jarang kencing.
Tanda-tanda penurunan
kesadaran atau disertai
kejang.
Derajat diare :
Apabila dijumpai salah satu tanda diatas,
segeralah dibawa ke Unit Pelayanan
Kesehatan terdekat !