PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

86
LAPORAN PENERAPAN IPTEKS PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID “RAUDHATUL JANNAH” - DESA ALUE AWE KOTA LHOKSEUMAWE Oleh: ABDULLAH IRWANSYAH ST., MT. (NIP. 19690620 199403 1 002) DR. IR. YUHANIS MT. (NIP. 19611206 198803 1 003) FAISAL ABDULLAH ST., MT. (NIP. 19651001 199003 1 005) ZULKHAIRI ST., MT. (NIP. 19640916 199003 1 001) MUHAMMAD REZA M.ENG (NIP. 19880709 201404 1 002) Dibiayai dengan Dana Mandiri/Swadana sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Nomor 1913 Tahun 2014 Tanggal 22 Desember 2014 KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE NOVEMBER 2015

Transcript of PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

Page 1: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

LAPORAN PENERAPAN IPTEKS

PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMANMESJID “RAUDHATUL JANNAH” - DESA ALUE AWE

KOTA LHOKSEUMAWE

Oleh:

ABDULLAH IRWANSYAH ST., MT. (NIP. 19690620 199403 1 002)

DR. IR. YUHANIS MT. (NIP. 19611206 198803 1 003)

FAISAL ABDULLAH ST., MT. (NIP. 19651001 199003 1 005)

ZULKHAIRI ST., MT. (NIP. 19640916 199003 1 001)

MUHAMMAD REZA M.ENG (NIP. 19880709 201404 1 002)

Dibiayai dengan Dana Mandiri/Swadana sesuai dengan Surat Keputusan DirekturNomor 1913 Tahun 2014 Tanggal 22 Desember 2014

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWENOVEMBER 2015

Page 2: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

ii

HALAMAN PENGESAHAN

Judul : Penyuluhan Penataan Pagar dan Taman Mesjid “RaudhatulJannah” Desa Alue Awe - Kota Lhokseumawe

Nama Mitra : Panitia Pembangunan Mesjid “Raudhatul Jannah” Desa AlueAwe Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe

Ketua Tim Pelaksanaa. Nama Lengkap : Abdullah Irwansyah ST., MT.b. NIDN : 0020066909c. Jabatan Fungsional/Gol : Asisten Ahli / III.bd. Program Studi : D3 Teknik Sipile. Nomor HP / Alamat E-Mail : 081360965920 / [email protected]

Anggota Tim Pelaksana (1)a. Nama Lengkap : DR. Yuhanis MT.b. NIDN : 0006126107c. Jabatan Fungsional/Gol : Pembina / IV.ad. Program Studi : D4 Perancangan Jalan dan Jembatane. Nomor HP / Alamat E-Mail : 081377376799 / [email protected]

Anggota Tim Pelaksana (2)a. Nama Lengkap : Faisal Abdullah ST., MT.b. NIDN : 0001106509c. Jabatan Fungsional/Gol : Lektor Kepala / III.cd. Program Studi : D4 Perancangan Jalan dan Jembatane. Nomor HP / Alamat E-Mail : 085261187713 / [email protected]

Anggota Tim Pelaksana (3)a. Nama Lengkap : Zulkhairi ST., MT.b. NIDN : 0016096409c. Jabatan Fungsional/Gol : Asisten Ahli / III.ad. Program Studi : D3 Teknik Sipile. Nomor HP / Alamat E-Mail : 085261187713 / [email protected]

Anggota Tim Pelaksana (4)a. Nama Lengkap : Muhammad Reza M.Eng.b. NIDN : 0009078801c. Jabatan Fungsional/Gol : / III.bd. Program Studi : D3 Teknik Sipile. Nomor HP / Alamat E-Mail : 085261187713 / [email protected]

Lokasi Kegiatan : Desa Alue Awe – Kota LhokseumaweLuaran yang dihasilkan : Gambar Rancangan Penataan Taman dan Bentuk Pagar

MesjidLama Kegiatan : 6 bulanBiaya Kegiatan : Rp. 6.000.000,- (Enam Juta Rupiah)Sumber Dana : Dana Mandiri / Swadana

Buketrata, Nopember 2015Mengetahui, Ketua Tim PelaksanaKe. Unit P2M

Dr. Ir. Yusrini Marita MT. Abdullah Irwansyah ST., M(NIP . 19660718 1993 03 2 002) (NIP. 19690620 199403 1 002)

Menyetujui:Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe,

Ir. Nahar MT.NIP. 19630923 199103 1 003

Page 3: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

iii

RINGKASAN

Mesjid “Raudhatul Jannah” Desa Alue Awe berada di salah satu lokasi strategis yangakan menjadi land mark Kota Lhokseumawe. Keberadaan mesjid di Wilayah TimurKota Lhokseumawe ini sangat baik mengingat lingkungan disekitar mesjidmerupakan kawasan kampus dan permukiman dan natinya akan sering dikunjungioleh masyarakat umum. Pembangunan mesjid yang sedang dilakukan selama inibelum mempunyai suatu rencana induk (masterplan) menjadi pedoman dalampembangunan dan pengembangan mesjid ke depan. Hal ini sangat memprihatinkankarena aktivitas mesjid nantinya akan mempengaruhi pengguna jalan lainnya yangmelewati kawasan mesjid ini. Mengingat pentingnya kebutuhan penyediaanmasterplan ini, maka pelaksanaan penerapan IPTEKS ini dilakukan. PenerapanIPTEKS dilaksanakan dengan memberikan suatu konsep penataan kawasan yangideal yang sesuai dengan kaidah teknik dan aturan yang berlaku. Rancanganpenataan kawasan tersebut selanjutnya didiskusikan dengan Pemerintah dan PanitiaPembangunan Mesjid yang mempunyai kewenangan dalam penataan danpengelolaan lokasi mesjid tersebut . Hasil diskusi dengan khalayak sasaran IPTEKStersebut memberikan suatu rancangan penataan kawasan mesjid yang konprehensifdan integratif. Penataan kawasan Mesjid “Raudhatul Jannah” Desa Alue Awemempunyai kaitan dengan arah pengembangan Kota Lhokseumawe yang tertuangdalam Rencana Tata Ruang Kota Lhokseumawe 2013-2032. Berdasarkan arahanRTRK wilayah ini diarahkan kepada pengembangan sektor pendidikan danparawisata. Dengan adanya masterplan ini, pembangunan Mesjid “RaudhatulJannah” dapat menjadi salah satu tujuan wisata relegi Kota Lhokseumawe. Penataankawasan mesjid didasarkan pada kebutuhan ruang yang diperlukan jama’ah mesjiddalam melakukan aktivitas ibadah shalat lima waktu, maupun aktivitas keagaamaanlainnya. Konsep penataan dilakukan berdasarkan zonning area yang disusun sesuaidengan sirkulasi atau pergerakan jama’ah pada saat mengunjungi mesjid RaudhatulJannah. Penataan ruang pada Kawsan Mesjid Raudhatul Jannah yang memiliki arealseluas 9630 m2 dilakukan semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan ruangutama (mesjid), ruang tempat suci (wudu’), ruang kantor pengurus, ruang pendidikanagama, halaman parkir dan taman. Mengingat penataan lokasi ini sangat pentingdalam pengembangan Kota Lhokseumawe, perlu dilakukan penelitian danpengkajian yang lebih mendalam yang melibatkan para pakar khususnya yangberkaitan dengan keberadaan persimpangan dan pelayanan arus lalu lintas yangmelintasi kawasan lingkungan mesjid.

Page 4: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-NYA

sehingga pelaksanaan kegiatan Penerapan IPTEKS dengan Judul “Penyuluhan

Penataan Pagar dan Taman Mesjid “Raudhatul Jannah” Desa Alue Awe - Kota

Lhokseumawe” dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa selawat dan salam

keharibaan Nabi Besar Muhammad SAW beserta sahabat dan kerabat beliau

sekalian.

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat atau Penerapan IPTEKS

merupakan suatu bentuk pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi disamping

melaksanakan pengajaran dan penelitian. Sasaran dari kegiatan ini adalah membantu

Panitia Pembangunan Mesjid dalam bentuk partisipasi perencanaan teknis penataan

halaman mesjid dan kawasan disekitarnya.

Selanjutnya terimakasih kami haturkan kepada semua pihak yang telah turut

membantu terlaksananya kegiatan ini, terutama Direktur Politeknik Negeri

Lhokseumawe, Ketua Unit P2M Politeknik Negeri Lhokseumawe beserta jajarannya,

Ketua Jurusan Teknik Sipil dan rekan-rekan yang terlibat langsung atau tidak

langsung dalam pelaksanaan kegiatan ini.

Kami menyadari masih banyak kekurangan pada pelaksanaan dan

penyusunan laporan kegiatan ini, kritik dan saran sangat kami harapkan untuk

perbaikan dimasa mendatang. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi pelaksana,

Panitia Pembangunan Mesjid maupun Pemerintah Kota Lhokseumawe.

Ketua Tim Pelaksana

Abdullah Irwansyah ST., MT.NIP 19690620 199403 1 002

Page 5: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

v

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PENERAPAN IPTEKS ........... ii

RINGKASAN ....................................................................................... iii

KATA PENGANTAR ........................................................................... iv

DAFTAR ISI ....................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR ............................................................................... vi

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN1.1 Analisa Situasi ........................................................... 11.2 Perumusan Masalah .................................................... 21.3 Solusi yang Ditawarkan .............................................. 41.4 Target Luaran ........................................................ 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA2.1 Peranan Mesjid Dalam Pemberdayaan Ummat .................. 62.2 Aspek Perencanaan Dalam Pembangunan Mesjid ............. 7

2.2.1 Penentuan lokasi pembangunan mesjid ...................... 72.2.2 Peranan pemerintah dalam penetuan lokasi mesjid .... 92.2.3 Peranan masyarakat dalam pembangunan mesjid ..... 102.2.4 Perencanaan ruang untuk kegiatan ibadah dan

aktifitas amaliah ......................................................... 102.3 Aspek Perencanaan Parkir ................................................ 12

2.3.1 Pengertian parkir ........................................................ 122.3.2 Karakteristik parkir .................................................. 122.3.3 Kriteria dalam penentuan letak parkir ....................... 132.3.4 Bentuk tempat parkir ................................................. 142.3.5 Perkerasan dan konstruksi ........................................ 16

BAB III TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN3.1 Tujuan Kegiatan ........................................................ 173.2 Manfaat Kegiatan .......................................................... 17

BAB IV MATERI DAN METODE PENERAPAN IPTEKS4.1 Kerangka Pemecahan masalah .................................. 184.2 Realisasi Pemecahan Masalah .......................................... 194.3 Khalayak Sasaran ............................................................. 204.4 Metode Kegiatan ..................................................... 22

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN5.1 Blok Plan Mesjid “Raudhatul Jannah” ........................ 245.2 Master Plan Mesjid “Raudhatul Jannah” ..................... 24

Page 6: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

vi

Halaman

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN6.1 Kesimpulan ....................................................................... 256.2 Saran ................................................................................. 25

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 7: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

vii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Pembangunan Pagar Mesjid “Raudhatul Jannah” DesaAlue Awe ......................................................................... 3

Gambar 2 Lapangan Parkir Halaman Mesjid “Raudhatul Jannah” DesaAlue Awe ......................................................................... 4

Gambar 3 Parkir Tegak Lurus (Perpandicular) .................................... 14

Gambar 4 Parkir Sudut (Angle) ......................................................... 15

Gambar 5 Parkir Khusus Penderita Cacat .......................................... 15

Gambar 6 Parkir Paralel (Parallel) .................................................... 16

Gambar 7 Perkerasan Kedap Air ....................................................... 16

Gambar 8 Perkerasan Yang Menyerap Air ........................................ 16

Gambar 9 Flowchart Tahapan Pelaksanaan IPTEKS .......................... 21

Page 8: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 01 Peta Lokasi Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Seni(IPTEKS) ............................................................................... 33

Lampiran 02 Foto Udara Lokasi Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Seni(IPTEKS) ................................................................................ 34

Lampiran 03 Peta Topografi Lokasi Penerapan Ilmu Pengetahuan danSeni (IPTEKS) ....................................................................... 35

Lampiran 04 Konsep Penataan Persimpangan Jalan Elak Buketrata -Krueng Mane Dengan Jalan Antar Provinsi Banda Aceh -Medan .................................................................................... 36

Lampiran 05 Blok Plan Lingkungan Mesjid “Raudhatul Jannah” DesaAlue Awe Kota Lhokseumawe ................................................ 37

Lampiran 06 Masterplan Mesjid “Raudhatul Jannah” Desa Alue AweKota Lhokseumawe .................................................................. 38

Lampiran 07 Rencana Pintu Gerbang Utama Mesjid “Raudhatul Jannah”Desa Alue Awe - Kota Lhokseumawe ..................................... 39

Lampiran 08 Rencana Pintu Gerbang Sisi Kanan Mesjid “RaudhatulJannah” Desa Alue Awe - Kota Lhokseumawe ........................ 40

Lampiran 09 Denah Galeri Mesjid “Raudhatul Jannah” Desa Alue AweKota Lhokseumawe ................................................................... 41

Lampiran 10 Potongan Pagar Mesjid “Raudhatul Jannah” Desa Alue AweKota Lhokseumawe .................................................................. 42

Lampiran 11 Tampak Pagar Mesjid “Raudhatul Jannah” Desa Alue AweKota Lhokseumawe ................................................................... 43

Lampiran 12 Tampak dan potongan Pagar Mesjid “Raudhatul Jannah”Desa Alue Awe Kota Lhokseumawe ........................................ 44

Lampiran 13 Tampak Tempat Wudu’ Mesjid “Raudhatul Jannah” DesaAlue Awe - Kota Lhokseumawe .............................................. 45

Lampiran 14 Halaman Mesjid “Raudhatul Jannah” Desa Alue AweDigunakan Jama’ah Sebagai Tempat Parkir KendaraanRoda 2 ....................................................................................... 46

Lampiran 15 Halaman Mesjid “Raudhatul Jannah” Desa Alue AweDigunakan Jama’ah Sebagai Tempat Parkir KendaraanRoda 4 ....................................................................................... 47

Lampiran 16 Tim Pelaksana Penerapan IPTEKS Bersama PemantauMendiskusikan Hasil Rencana Penataan Mesjid “RaudhatulJannah” Desa Alue Awe ............................................................ 48

Page 9: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

ix

Halaman

Lampiran 17 Tim Pelaksana Penerapan IPTEKS Bersama PemantauMendiskusikan Hasil Rencana Penataan Mesjid “RaudhatulJannah” Desa Alue Awe ............................................................ 49

Lampiran 18 Baliho Sosialisasi Hasil Rencana Penataan Mesjid “RaudhatulJannah” Desa Alue Awe Kota Lhokseumawe ........................... 50

Lampiran 19 Sosialisasi Hasil Rencana Penataan Mesjid “RaudhatulJannah” Pada Panitia Pembangunan Mesjid ........................... 51

Page 10: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

1

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Analisa Situasi

Desa Alue Awe merupakan salah satu desa di Kemukiman Kandang

Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe yang berada lebih kurang 5 Km dari

Pusat Kota Lhokseumawe ke arah Timur. Keberadaan beberapa kampus perguruan

tinggi diantaranya Kampus Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL), Sekolah Tinggi

Agama Negeri (STAIN), Akademi Kebidanan (AKBID) Aceh Utara, dan beberapa

perguruan tinggi lainnya menjadikan kawasan Desa Alue Awe ini ramai dan padat

terutama pada pagi dan sore hari. Selain itu, daerah ini merupakan wilayah

pengembangan kota ke sisi Timur Kota Lhokseumawe. Berdasarkan Rencana Tata

Ruang Kota Lhokseumawe 2013-2032, wilayah Timur kota ini yang melingkupi

salah satunya adalah Desa Alue Awe, diarahkan pada pengembangan pusat

pendidikan dan wisata.

Mesjid merupakan tempat yang tepat bagi masyarakat banyak dalam

membentuk, memperkuat serta memperkokoh tali silatur-rahiim dan ukhuwah

Islamiyah di lingkungan tersebut. Mesjid juga dapat berfungsi sebagai tempat

terjadinya interaksi langsung antara anggota masyarakat tanpa membeda-bedakan

suku, status sosial, pangkat dan kekudukan. Artinya mesjid menjadi tempat

berkumpulnya umat Islam untuk beribadah kepada Allah dan bersosialisasi antara

sesamanya. Mesjid dapat dikatakan representatif / layak apabila di mesjid tersebut

masyarakat dapat melaksanakan shalat secara berjamaah dengan tenang, nyaman,

khusyu’ dan dapat juga melaksanakan kegiatan pendidikan keagamaan serta

menampung berbagai kegiatan atau aktivitas sosial bagi orang-orang yang tinggal di

sekitarnya.

Keberadaan mesjid dalam sebuah lingkungan perumahan dengan aktifitas

shalat berjamaah yang selalu ramai dan makmur, memiliki kondisi bangunan yang

bersih, asri dan terawat dengan benar menjadi indikator langsung untuk menilai

tingkat keberadaan dan keberagamaan umat Islam di lingkungan perumahan tersebut.

Page 11: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

2

Karena mesjid tidak hanya berfungsi secara spiritual tetapi harus juga dapat

berfungsi secara edukasi dan sosial.

Mesjid yang baik harus berada pada lingkungan yang baik, aman, nyaman,

asri dan tertata dengan benar, strategis, mudah diakses, dan mudah diketahui

keberadaannya. Komposisi bangunan terhadap lahan idealnya antara 30% luas

bagunan - 70% luas lahan atau setidaknya 40% luas bangunan - 60% luas lahan.

Lahan-lahan yang terbuka hendaknya dibuat penghijauan dengan menanam berbagai

tumbuhan yang dapat menyerap dan menampung air.

Mesjid “Raudhatul Jannah” merupakan pusat kegiatan keagamaan

masyarakat Desa Alue Awe yang mulai dibangun sejak tahun 2007. Mesjid ini

berdiri di atas tanah waqaf salah seorang masyarakat setempat yang dibangun secara

swadaya masyarakat. Partisipasi pemerintah, proyek vital dan swasta serta

masyarakat baik di sekitar Desa Alue Awe dan Kota Lhokseumawe maupun

masyarakat dari luar kota dalam pembiayaan pembangunan dari waktu ke waktu

terus berlangsung sampai saat ini. Pelaksanaan pekerjaan konstruksi dilakukan

dengan membentuk suatu Kepanitiaan Pembangunan Mesjid yang direkrut dari

kalangan masyarakat Desa Alue Awe.

Lokasi Mesjid “Raudhatul Jannah” berada pada tempat strategis yang

merupakan salah satu land mark (simbol) Kota Lhokseumawe, yaitu pada

persimpangan jalan elak dan jalan negara (lintas Provinsi Aceh dan Sumatera Utara).

Peta lokasi dan gambaran lingkungan sekitar lokasi mesjid dapat dilihat pada

Lampiran 01, dan Lampiran 02.

1.2 Perumusan Masalah

Pelaksanaan pembangunan mesjid di Desa Alue Awe sepenuhnya dilakukan

secara swadaya masyarakat Alue Awe, baik pada tahap perencanaan maupun pada

tahap pelaksanaan konstruksi. Permasalahan yang terjadi pada pelaksanaan

pembangunan adalah tidak tersedia suatu konsep penataan kawasan mesjid secara

menyeluruh. Perencanaan yang ada hanya gambar konstruksi bangunan utama

mesjid, sementara desain dan penataan bangunan lainnya seperti tempat wudhu‟,

areal parkir serta fasilitas lain yang diperlukan dalam suatu mesjid serta penataan tata

letak bangunan sampai saat ini belum tersedia. Permasalahan perencanaan tersebut di

Page 12: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

3

atas belum timbul saat ini dikarenakan Panitia Pembangunan Mesjid selama ini

masih fokus pada bangunan utama (mesjid) yang dilakukan sesuai dengan

ketersediaan dana yang ada. Demikian juga halnya dengan pembangunan pagar yang

sedang dilaksanakan. Pembangunan yang dilakukan tidak didasari oleh gambar

perencanaan dan konsep perencanaan yang mestinya ada sebelum dilaksanakan

pembangunan. Gambar 1 memperlihatkan konstruksi pagar mesjid yang sudah

dibangun.

Gambar 1. Pembangunan Pagar Mesjid “Raudhatul Jannah” Desa Alue Awe.

Di sisi lain, halaman mesjid belum juga ada penataan yang baik. Para

jama‟ah yang datang ke mesjid baik menggunakan kenderaan roda 2 maupun roda 4

tidak memarkir kenderaannya dengan baik. Kondisi ini sangat memprihatinkan dan

mengganggu kenyamanan jama‟ah baik diluar maupun di dalam mesjid. Dari sisi

keamanan juga tidak jarang terjadi kehilangan. Pencurian kendaraan roda 2 jama‟ah

mesjid sudah sering kali terjadi. Hal ini sangat mempengaruhi kekhusukan jama‟ah

dalam melaksanakan ibadah di dalam mesjid. Kondisi parkir kendaraan di halaman

Mesjid “Raudhatul Jannah” diperlihatkan pada Gambar 2.

Lokasi mesjid berada pada persimpangan jalan provinsi yang melayani

kebutuhan lalu lintas yang padat. Kemacetan lalu lintas di persimpangan Jalan Elak

Buketrata – Krueng Mane ini hampir setiap saat terjadi akibat dari kepadatan lalu

lintas para mahasiswa di beberapa kampus perguruan tinggi dan lalu lintas antar

provinsi yang harus melalui jalur ini.

Page 13: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

4

Gambar 2. Lapangan Parkir Halaman Mesjid “Raudhatul Jannah:” Desa Alue

Awe.

Pada lokasi persimpangan ini juga sering terjadi kecelakaan lalu lintas yang

timbul akibat belum adanya penataan jalur dan rambu lalu lintas yang memenuhi

syarat sesuai dengan aturan yang berlaku. Kondisi tersebut menimbulkan lokasi

persimpangan ini menjadi salah satu titik rawan kecelakaan di Kota Lhokseumawe.

1.3 Solusi yang Ditawarkan

Beberapa permasalahan yang dikemukakan di atas dapat diberikan solusi

dengan menata kembali kawasan di sekitar lokasi Mesjid “Raudhatul Jannah” yang

dikaitkan juga dengan penataan lapangan parkir dan halaman mesjid serta bentuk

pagar beserta bentuk pintu gerbang mesjid yang sesuai dengan aturan keteknikan

yang berlaku.

1.4 Target Luaran

Hasil dari Program Penerapan IPTEKS Penataan Pagar dan Taman

Komplek Mesjid “Raudhatul Jannah Desa Alue Awe ini diharapkan dapat

memberikan suatu konsep penataan kawasan mesjid yang indah, aman dan nyaman.

Keindahan penataan areal di sekitar kawasan mesjid memberikan suatu suasana yang

membuat setiap orang akan mendatanginya. Penataan jalan dan lalu lintas yang baik

sesuai dengan aturan yang berlaku akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi

setiap orang yang mengunjungi kawasan tersebut.

Page 14: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

5

Dengan adanya penataan kawasan mesjid “Raudhatul Jannah” di Desa Alue

Awe ini, akan menciptakan salah satu destinasi wisata, khususnya wisata relegi yang

berlokasi di pintu masuk Kota Lhokseumawe sesuai dengan Rencana Tata Ruang

Kota Lhokseumawe dapat tercapai.

Page 15: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

6

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

2.1 Peranan Mesjid Dalam Pemberdayaan Ummat

Mesjid merupakan wadah yang paling strategis dalam membina dan

menggerakkan potensi umat Islam untuk mewujudkan Sumbar Daya Manusia (SDM)

yang tangguh dan berkualitas. Sebagai pusat pembinaan umat, eksistensi mesjid

dihadapkan pada berbagai perubahan dan tantangan yang terus bergulir di

lingkungan masyarakat. Isu globalisasi dan informasi merupakan fenomena yang

tidak dapat diabaikan begitu saja, semakin dominannya sektor informasi dalam

kehidupan masyarakat, tentu akan memberikan banyak implikasi, termasuk peluang

dan tantangan kepada umat Islam dalam bersosialisasi dan beraktualisasi di

masyarakat luas. Sejalan dengan itu, peran sentral mesjid semakin dituntut agar

mampu menampung dan mengikuti segala perkembangan yang terjadi dalam

masyarakat. Disisi lain, untuk mewujudkan peran mesjid sebagai sentral kegiatan,

keberadaan mesjid perlu diimbangi dengan kualitas perencanaan fisik dan

menejerial yang professional.

Mesjid sebagai komponen fasilitas sosial, merupakan bangunan tempat

berkumpul bagi sebagian besar umat Islam untuk melakukan ibadah sebagai sebuah

kebutuhan spiritual yang diperlukan oleh umat manusia. Mesjid sebagai salah satu

pemenuhan kebutuhan spiritual sebenarnya bukan hanya berfungsi sebagai tempat

shalat saja, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial kemasyarakatan. Quraish Shihab

( 1996 : 462), dalam Moh. E. Ayub ( 1997:7 ) mengemukakan paling sedikit ada

sembilan fungsi yang dapat diperankan oleh mesjid dalam rangka pemberdayaan

masyarakat, yaitu :

1. mesjid merupakan tempat kaum muslimin beribadah dan mendekatkan diri

kepada Allah SWT ;

2. mesjid adalah tempat kaum muslimin beri’tikaf membersihkan diri

menggembleng bathin/ keagamaan sehingga selalu terpelihara keseimbangan

jiwa dan raga serta keutuhan kepribadian ;

Page 16: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

7

3. mesjid adalah tempat bermusyawarah kaum muslimin guna memecahkan

persoalan-persoalan yang timbul dalam masyarakat ;

4. mesjid adalah tempat berkonsultasi mengajukan kesulitan-kesulitan meminta

bantuan dan pertolongan ;

5. mesjid adalah tempat membina keutuhan ikatan jama‟ah dan gotong royong

untuk meningkatkan kesejahteraan bersama ;

6. mesjid dengan majlis ta‟limnya merupakan wahana untuk meningkatkan

kecerdasan dan ilmu pengetahuan ;

7. mesjid adalah tempat pembinaan dan pengembangan kader-kader pemimpin

umat ;

8. mesjid adalah tempat menghimpun dana, menyimpan dan membagikannya ;

dan

9. mesjid adalah tempat melaksanakan pengaturan dan supervisi sosial

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa.mesjid merupakan

pusat ibadah dalam pengertian yang luas yang mencakup juga kegiatan mu‟amalah.

Oleh karena itu agar mesjid dapat memerankan fungsinya, maka dalam perencanaan

pembangunan dan perencanaan kegiatan hendaknya mengacu pada master plan yang

terobsesi terhadap pelaksanaan fungsi mesjid secara optimal.

2.2 Aspek Perencanaan Dalam Pembangunan Mesjid

Membangun mesjid tidak sekedar mendirikan sebuah bangunan, dan hal ini

lebih mudah dilakukan oleh umat Islam, sehingga mesjid berdiri menjamur dimana-

mana. Pembangunan dan pendirikan mesjid perlu memperhatikan berbagai

pertimbangan sebagai berikut.

2.2.1 Penentuan lokasi pembangunan mesjid

Perencanaan pembangunan mesjid harus disesuaikan dengan keadaan

mesjid yang akan dibangun, seperti mesjid kota, maka mesjid memiliki

aksesibilitas dan daya tarik yang sangat tinggi bagi kehidupan masyarakat kota.

Karena itu letak mesjid harus memilih lokasi yang paling strategis, dapat dijangkau

oleh semua komunitas dan aktifitas kerja, seperti perdagangan, perkantoran,

pendidikan dan sebagainya. Dengan penempatan mesjid pada pusat aktuvitas ini

Page 17: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

8

dapat memudahkan masyarakat terutama melaksanakan shalat lima waktu dan

pusat kegiatan sosial keagamaan.

Demikian juga pembangunan mesjid di kota kecamatan, dan mesjid

lingkungan, semua harus memperhatikan jangkauan pelayanan terhadap jamaahnya.

Hal ini penting diperhatikan karena akan memudahkan masyarakat untuk

memanfaatkan fasilitas mesjid dalam rangka mengembangkan kualitas pemikiran

keagamaan maupun proses interaksi sosial sesama umat Islam. Efektifitas lokasi

tempat ibadah sangat ditentukan oleh kualitas lokasi yaitu tempat yang mudah

dicapai / dijangkau baik oleh faktor jarak maupun aksesibilitas. Nana Rukmana

(2002: 75) menyebutkan ”Suatu pengaturan lokasi yang baik harus memperhatikan

faktor aksesibilitas, sehingga dapat menghemat biaya dan waktu didalam melakukan

perjalanan ke tempat pekerjaan, berbelanja, dan tempat-tempat lain yang merupakan

tempat berkomunikasi di antara masyarakat“.

Pembangunan mesjid juga perlu memperhatikan struktur fisik lingkungan

(land Mark), yang menyangkut pola tata guna tanah disekitar fasilitas peribadatan

dan keadaan lingkungan. Mengetahui jumlah dan kepadatan penduduk muslim di

suatu daerah, faktor ini sangat perlu untuk diperhatikan untuk menghindarkan

timbulnya keresahan masyarakat akibat adanya pembangunan mesjid di tengah-

tengah penduduk non muslim. Disamping itu agar pembangunan mesjid lebih

bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya, besarnya ruang fasilitas tempat ibadah

juga dapat dirancang berdasarkan tingkat kepadatan penduduk, sehingga tingkat

efektifitas penggunaan ruangan mesjid sebanding dengan keperluan yang

dilaksanakan di masyarakat seperti dalam pelaksanaan shalat Jum‟at. Keadaan

lingkungan ini akan menyangkut berbagai kegiatan disekitar mesjid . Hal ini ada

kaitanya dengan faktor kebisingan, kegaduhan yang dapat mengganggu kekhusukkan

beribadah, sebagaimana rekomendasi muktamar mesjid se-dunia. Perhatikan juga

perlu difokuskan ketika memilih dan merencanakan bangunan mesjid , supaya dijaga

kehormatannya, misalnya jangan berdekatan dengan tempat hiburan bioskop dan

sebagainya. M.Natsir (1395H:15). Penentuan lokasi mesjid secara tepat akan

membawa pengaruh bagi masyarakat dalam memakmurkan mesjid untuk

meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya umat dalam rangka pelaksanaan

ajaran Islam secara kaffah. Sehingga mesjid mesjid benar-benar dapat difungsikan

Page 18: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

9

sebagaimana tujuan awal pembangunan mesjid yaitu sebagai tempat nation building

bagi pengembangan masyarakat muslim.

2.2.2 Peranan pemerintah dalam penentuan lokasi mesjid .

Pendirian tempat ibadah termasuk pendirian mesjid haruslah mengacu

kepada peraturan pemerintah seperti SKB menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri

No.01 tahun 1969, tentang Pelaksanaan Tugas Aparatur pemerintah dalam Menjamin

Ketertiban dan Kelancaran Pelaksanaan Pengembangan dan Ibadat Agama oleh

Pemeluk-pemeluknya. Dalam keputusan bersama tersebut dikemukakan pada pasal 4

bahwa dalam pendirian tempat Ibadah harus mendapat Izin kepala daerah setelah

mempertimbangkan :

1) pendapat perwakilan Departemen Agama setempat;

2) planologi; dan

3) kondisi dan keadaan masyarakat setempat.

Bila dianggap perlu kepala daerah atau pejabat yang ditunjuknya dapat meminta

pendapat dari organisasi keagamaan dan ulama/ rohaniwan setempat. (Hasanuddin ,

1996 : 54). Acuan peratuan pemerintah ini diperlukan mengingat banyak kasus

pendirian tempat ibadah yang dikemudian hari bermasalah. Demikian juga hal yang

harus diperhatikan adalah status kepemilikan tanah yang akan dijadikan tempat

pendirian bangunan, legalitas kepemilikan tanah merupakan keharusan yang

disahkan oleh peraturan tentang perwakafan atau tanah negara. Dukungan

pemerintah dalam pendirian tempat ibadah sangat penting. kepala daerah dapat

memberikan izin lokasi pendirian tempat ibadah bila telah memenuhi persyaratan,

oleh karena itu sebaiknya pemerintah tidak memberikan izin lokasi mesjid masih

dalam jangkauan pelayanan mesjid lain. Demikian juga dalam penentuan tata ruang.

Tata letak bangunan yang memenuhi persyaratan teknik, persyaratan lingkungan

seperti arsitektural bangunan, keindahan dan pertimbangan sosial budaya. Memenuhi

persyaratan dampak lingkungan, seperti dalam penanganan limbah tidak

mengganggu lingkungan sekitar. Jika pesyaratan telah terpenuhi maka sebaiknya

pemerintah dapat memberikan dukungan baik berupa kemudahan dalam penyaluran

sumbangan maupun dukungan moril kepada masyarakat setempat.

Page 19: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

10

2.2.3 Peranan masyarakat dalam pembangunan mesjid .

Partisipasi masyarakat dalam pembangunan fasilitas umum seperti

pembangunan tempat ibadah sangat diperlukan, sebab dengan adanya partisipasi

tersebut rasa memiliki (sense of belonging) masyarakat terhadap bangunan lebih

tinggi. Karena membangun tidak hanya mendirikan sebuah bengunan, tetapi

memiliki tanggung jawab moril bagi masyarakat sekitar untuk menjaga dan

merawatnya serta menggunakan dan memanfaatkan fasilitas tersebut untuk

kepentingan bersama. Semakin tinggi tingkat partisipasi dan kepedulian masyarakat

dalam memberikan dukungan moril dan material untuk pembangunan mesjid , maka

akan semakin besar rasa kecintaan terhadap mesjid . Sehingga masyarakat perlu

didorong untuk melakukan amal jariyah dalam rangka tabungan untuk hari akhirat.

Pembangunan mesjid sebaiknya memperhatikan pertimbangan dari masyarakat

terutama tentang kebutuhan yang mendesak untuk pelaksanaan tempat ibadah.

Bahwa mesjid di wilayah tersebut memang sudah seharusnya untuk didirikan,

keberadaan mesjid yang dibangun memang merupakan kebutuhan dan diharapkan

keberadaannya. Dengan demikian mesjid yang didirikan nantinya dapat menjadi

solusi bagi permasalahan keagamaan di tengah masyarakat.

2.2.4 Perencanaan ruang untuk kegiatan ibadah dan aktivitas amaliah.

Dalam merencanakan pembangunan mesjid , perencanaan ruang yang

disediakan khusus untuk kegiatan akan sangat membantu dalam pelaksanaan

menejemen kelak setelah pembangunan mesjid selesai sempurna. Karena itu

kebutuhan akan ruang maupun sarana pelengkap dan penunjang kegiatan mesjid

harus direncanakan sejak awal untuk menunjang kegiatan jangka panjang.

Masterplan tata ruang dan sarana fisik harus menjadi perhatian dalam perencanaan

pembangunan. Hal ini sering terabaikan, kebanyakan pembangunan mesjid hanya

dirancang untuk kebutuhan ibadah shalat lima waktu dan shalat Jum‟at saja, sehingga

ruang mesjid menjadi multi fungsi untuk segala kegiatan, sudah barang tentu sering

terjadi overlapping antara satu kegiatan dengan kegiatan lainnya atau setiap kegiatan

yang berbeda tidak dapat dilaksanakan bersama kerena terbatasnya ruang.

Page 20: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

11

Hana (2002:104-107), menyebutkan dalam perencanaan kebutuhan ruang

suatu kawasan mesjid yang ideal untuk dapat menunjang kegiatan jangka panjang

antara lain :

1. ruang bangunan utama, digunakan untuk pelaksanaan ibadah shalat lima

waktu/ shalat Jum‟at ;

2. ruang bangunan pelengkap terdiri dari :

a. tempat bersuci untuk berwudhu, WC dan kamar mandi,

b. tampat wudlu‟ dirancang sesuai kapasitas jama‟ah mesjid ,

c. tempat penitipan sepatu/ sandal, disediakan sesuai kapasitas jama‟ah,

d. kantor pengurus mesjid (sekretariat).dapat terdiri Kantor Ta‟mir, Risma,

TPA dan Majlis Ta‟lim,

e. ruang perpustakaan, disediakan untuk membantu para jama‟ah

mendalami ajaran agama,

f. ruang belajar/pendidikan, untuk kegiatan pendidikan Al-Qur‟an,

pelatihan-pelatihan, dan kursus agama,

g. ruang serbaguna; untuk kegiatan resepsi pernikahan, seminar dan

sebagainya,

h. ruang pelayanan konsultasi agama,

i. ruang asrama, untuk amenampung tamu dari jauh, diperlukan untuk

menunjang kegiatan yang harus menginap,

j. ruang usaha ekonomi dan kesehatan, seperti kegiatan BMT, kantin dll,

k. gudang ;untuk menyimpan peralatan sarana prasarana mesjid ,

l. halaman parkir; dan taman, dirancang untuk menampung jama‟ah

terutama dalam kegiatan shalat Idul Fitri maupun Idul Adha, serta

menampung parkir kendaraan para jama‟ah dan taman untuk menambah

keindahan suasana lingkungan mesjid .

m. menara mesjid , untuk seruan azan dan artistik mesjid ,

n. ruang penjaga mesjid , untuk memudahkan pelayanan kegiatan rutin

shalat lima waktu dan kegiatan perawatan mesjid .

Page 21: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

12

2.3 Aspek Perencanaan Parkir

2.3.1 Pengertian parkir

Beberapa pengertian mengenai tempat parkir, adalah sebagai berikut.

a. Parkir adalah menghentikan mobil beberapa saat lamanya, (Poerwadarminta,

1984).

b. Parkir adalah tempat pemberhentian kendaraan dalam jangka waktu yang

lama atau sebentar tergantung pada kendaraan dan kebutuhannya (peraturan

lalulintas).

c. Parkir adalah tempat menempatkan dengan memberhentikan kendaraan

angkutan/barang (bermotor maupun tidak bermotor) pada suatu tempat dalam

jangka waktu tertentu (Taju, 1996)

d. Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang tidak bersifat

sementara (Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas Parkir Direktur

Jenderal Perhubungan Darat).

Tempat parkir dalam perancangan lanskap termasuk prasarana lingkungan. Lokasi

tempat kendaraan diparkir disebut fasilitas parkir. Fasilitas parkir dalam sistem

transportasi berfungsi menyimpan kendaraan di tujuan perjalanan. Fasilitas parkir

berfungsi baik jika tidak terjadi konflik pada ruas jalan di sekitar lokasi parkir

tersebut. Masalah timbul jika kebutuhan parkir melebihi kapasitas parkir yang

tersedia sehingga mengganggu kelancaran lalu lintas pada ruas jalan sekitarnya

2.3.2 Karakteristik parkir

Karakteristik parkir dimaksudkan sebagai sifat-sifat dasar yang memberikan

penilaian terhadap pelayanan parkir dan permasalahan parkir yang terjadi pada suatu

lokasi. Berdasarkan karakteristik parkir, akan dapat diketahui kondisi perparkiran

yang terjadi pada suatu lokasi antara lain :

Volume parkir

Volume parkir adalah jumlah kendaraan yang termasuk dalam beban parkir

(yaitu jumlah kendaraan per periode waktu tertentu, biasanya per hari, Rumus yang

digunakan untuk menghitung volume parkir adalah (Hobbs, 1979) :

Page 22: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

13

Volume = Nin + X (kendaraan)

Keterangan:

Nin : Jumlah kendaraan yang masuk (kendaraan).

X : Kendaraan yang sudah ada sebelum waktu survai (kendaraan)

Akumulasi parkir

Akumulasi parkir adalah jumlah keseluruhan yang parkir di suatu tempat

pada waktu tertentu dan dibagi sesuai dengan kategori jenis maksud perjalanan,

dimana integrasi dari akumulasi parkir selama periode tertentu menunjukkan beban

parkir (jumlah kendaraan parkir) dalam satuan jam kendaraan per periode waktu

tertentu (Hobbs, 1979).

2.3.3 Kriteria dalam penentuan tata letak parkir.

Dalam penentuan tata letak parkir, mempunyai beberapa kriteria antara lain :

a. Parkir terletak pada muka tapak yang datar

Tempat parkir diusahakan berada pada permukaan yang datar. Apabila

permukaan tanah asal mempunyai kemiringan, maka perlu dipikirkan

penggunaan grading dengan sistem cut and fill.

Lokasi permukaan yang datar pada area parkir dimaksudkan untuk menjaga

keamanan kendaraan agar parkir dengan aman dan tidak menggelinding.

b. Penempatan parkir tidak terlalu jauh dari pusat kegiatan

Hubungan pencapaian antara tempat parkir dengan bangunan atau tempat

kegiatan diusahakan tidak terlalu jauh. Bila jarak antara tempat parkir dengan

pusat kegiatan cukup jauh, maka diperlukan sirkulasi yang jelas dan terarah

menuju area parkir.

Ditinjau dari penggunaannya, tempat parkir terbagi atas :

parkir kendaraan beroda lebih dari 4 (empat), misalkan bus dan truk;

parkir kendaran beroda 4 (empat), misalkan sedan dan mini bus;

parkir kendaraan beroda 3 (tiga), misalkan bemo dan motor sispan;

parkir kendaraan beroda 2 (dua), misalkan sepeda dan sepeda motor.

Page 23: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

14

Ditinjau dari sudut perancangannya (desain), maka kriteria dan prinsip tempat

parkir secara garis besar harus memperlihatkan faktor berikut.

Waktu penggunaan dan pemanfaatan tempat parkir.

Banyaknya kebutuhan jumlah kendaraan untuk menentukan luas

tempat parkir.

Ukuran dan jenis kendaraan yang akan ditampung.

Mempunyai keamanan yang baik dan terlindung dari panas pancaran

sinar matahari.

Cukup penerangan cahaya di malam hari.

Tersedianya sarana penunjang parkir, misal tempat tunggu sopir,

tempat sampah

2.3.4 Bentuk tempat parkir

Bentuk tempat parkir kendaraan mempunyai beberapa jenis, yakni :

a. Parkir tegak lurus (Perpandicular)

Gambar 3 Parkir Tegak Lurus (Perpandicular)

Page 24: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

15

b. Parkir sudut (Angle)

Gambar 4. Parkir Sudut (Angle)

c. Parkir khusus bagi penderita cacat

Gambar 5. Parkir Khusus Bagi Penderita Cacat

Page 25: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

16

d. Parkir paralel (Parallel)

Gambar 6. Parkir Paralel (Parallel)

2.3.5 Perkerasan dan konstruksi

Ditinjau dari segi perkerasan dan konstruksinya dapat dibagi menjadi :

a. perkerasan kedap air yaitu perkerasan lahan parkir mempergunakan bahan

aspal kedap air.

Gambar 7. Perkerasan Kedap Air

b. perkerasan yang menyerap air yaitu perkerasan yang menggunakan

bahan/material paving dimaksudkan agar dapat menyerap air permukaan

seperti air hujan. walaupun demikian masih diperlukan pula sistem drainase

di sekitar tempat parkir

Gambar 8. Perkerasan Yang Menyerap Air.

Page 26: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

17

BAB IIITUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN

3.1 Tujuan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan Penerapan IPTEKS Penyuluhan Penataan Pagar dan

Taman Mesjid “Raudhatul Jannah” Desa Alue Awe bertujuan antara lain untuk :

a. memberikan perancangan teknis kepada warga masyarakat Desa Alue Awe

khususnya Panitia Pembangunan Mesjid untuk penataan kawasan Komplek

Mesjid “Raudhatul jannah” ;

b. memberikan masukan perancangan teknis bentuk pagar dan pintu gerbang

Mesjid “Raudhatul Jannah”;

c. memberikan masukan dan perancangan penataan penataan lapangan parkir

Mesjid “Raudhatul Jannah”; dan

d. memberikan konsep persimpangan pada pertemuan Jalan Elak Buketrata –

Krueng Mane dan Jalan Medan – Banda Aceh di Km. 279,6 kepada Pemerintah

Provinsi Aceh (Cq. Pemerintah Kota Lhokseumawe).

3.2 Manfaat Kegiatan

Manfaat yang diperoleh dari Program Penerapan IPTEKS di Desa Alue

Awe ini antara lain :

a. tersedianya suatu konsep perencanaan penataan mesjid yang indah dan sesuai

dengan kaidah-kaedah yang berlaku yang dapat dimanfaatkan sebagai pedoman

oleh Panitia Pembangunan Mesjid “Raudhatul Jannah” dalam penataan dan

pelaksnaan pembangunan;

b. memberikan suatu konsep penataan kawasan destinasi wisata relegi di wilayah

Timur Kota Lhokseumawe dalam kaitan mengimplementasi Rencana Tata

Ruang Kota Lhokseumawe tahun 2013-2032.

Page 27: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

18

BAB IVMATERI DAN METODE PENERAPAN IPTEKS

4.1 Kerangka Pemecahan Masalah

Pembangunan Mesjid “Raudhatul Jannah” berlokasi di Desa Alue Awe Kota

Lhokseumawe yang berada pada pintu keluar dan masuk di wilayah sebelah Timur

Kota Lhokseumawe. Penataan kawasan mesjid perlu perhatian yang serius karena

lokasi tersebut merupakan land mark yang menggambarkan wajah Kota

Lhokseumawe yang akan menjadi pusat perhatian masyarakat yang melewati

kawasan tersebut.

Lokasi Mesjid ‘Raudhatul Jannah” berada pada persimpangan Jalan Antar

Provinsi Aceh dan Sumatera Utara dan ruas Jalan Elak Krueng Mane - Buketrata.

Keberadaan mesjid pada lokasi ini sangat stategis dan perlu penataan yang baik.

Penataan lingkungan mesjid dengan segala kebutuhan ruangan penunjangnya perlu

dilakukan sedemikian rupa sehingga tata letak tiap-tiap ruangan tidak mengganggu

fungsi jalan yang ada.

Penataan Masterplan Kawasan Mesjid “Raudhatul Jannah” dilakukan

dengan 2 tahapan, yaitu (1) penataan persimpangan Jalan Banda Aceh – Medan

dengan Jalan Elak Krueng Mane - Buketrata dan (2) penataan ruangan kawasan

mesjid dalam menunjang semua kegiatannya untuk jangka panjang.

Persimpangan jalan adalah suatu daerah umum dimana dua atau lebih ruas

jalan saling bertemu /berpotongan yang mencakup fasilitas jalur jalan dan tepi jalan,

dimana lalu lintas dapat bergerak didalamnya. Setiap persimpangan mencakup

pergerakan lalu lintas menerus dan lalu lintas yang saling memotong pada satu atau

lebih dari kaki persimpangan dan mencakup juga pergerakan perputaran.

Perencanaan persimpangan jalan di sekitar lingkungan mesjid Raudhatul

jannah”, ditujukan agar kenderaan bermotor, pejalan kaki (pedestrian), dan

kenderaan tidak bermotor dapat bergerak dalam arah yang berbeda dan pada waktu

yang bersamaan saat melewati kawasan mesjid. Persimpangan direncanakan

sedemikian dengan tujuan untuk mengalirkan atau melewatkan lalu lintas dengan

lancar serta mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan/pelanggaran sebagai

Page 28: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

19

akibat dari titik konflik yang ditimbulkan dari adanya pergerakan antara kenderaan

bermotor, pejalan kaki (jamaah mesjid), sepeda dan fasilitas-fasilitas penunjang di

lingkungan mesjid atau dengan kata lain akan memberikan kemudahan , kenyamanan

dan ketenangan terhadap pemakai jalan yang melalui kawasan mesjid.

4.2 Realisasi Pemecahan Masalah

Pelaksanaan Penerapan IPTEKS Penyuluhan Penataan Pagar dan Taman

Mesjid “Raudhatul Jannah” Desa Alue Awe - Kota Lhokseumawe dilakukan melalui

beberapa tahapan sebagai berikut.

1. Pengukuran topografi

Pengukuran topografi dimaksudkan untuk membuat peta kondisi lingkungan

mesjid dan daerah disekitarnya. Pengukuran topografi yang dilaksanakan oleh

juru ukur dari Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) yang dijuga didampingi

oleh pelaksana kegiatan penerapan IPTEKS dan perangkat Desa Alue Awe

serta Panitia Pembangunan Mesjid “Raudhatul Jannah”. Pendampingan ini

dimaksudkan untuk menentukan batas-batas lingkungan mesjid yang akan

dimanfaatkan (ditata).

2. Penggambaran / pemetaan

Hasil pengukuran topografi selanjutnya diolah untuk memperoleh peta lokasi

lingkungan mesjid dan daerah di sekitarnya yang akan ditata. Penggambaran

peta topografi ini dilakukan oleh tim dari PNL yang diawasi langsung oleh

pelaksana kegiatan penerapan IPTEKS.

3. Penataan persimpangan jalan

Persimpangan jalan adalah suatu daerah umum dimana dua atau lebih ruas

jalan saling bertemu /berpotongan yang mencakup fasilitas jalur jalan dan tepi

jalan, dimana lalu lintas dapat bergerak didalamnya.

Pertemuan jalan yang terjadi di lingkungan Mesjid “Raudhatul Jannah”

direncanakan sedemikian dengan tujuan untuk mengalirkan atau melewatkan

lalu lintas dengan lancar serta mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan/

pelanggaran sebagai akibat dari titik konflik. Konflik lalu lintas pada kawasan

Page 29: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

20

tersebut timbul akibat dari adanya pergerakan antara kenderaan bermotor,

pejalan kaki (jama‟ah mesjid), sepeda dan fasilitas-fasilitas penunjang aktifitas

mesjid (parkir kenderaan).

Penataan sistem lalu lintas di lingkungan mesjid ini diperlukan untuk

memberikan kemudahan, kenyamanan dan ketenangan para jama‟ah mesjid

atau pengguna jalan yang melintasi kawasan lingkungan mesjid.

4. Penataan Kawasan Lingkungan Mesjid Raudhatul Jannah

Mesjid “Rauldhatul Jannah” yang menempati areal seluas 9.630 m2 dibangun

untuk kebutuhan pelaksanaan kegiatan keagamaan bagi masyarakat Desa Alue

Awe dan sekitarnya. Pembangunan mesjid telah dimuali semenjak tahun 1997

yang diprakarsai bersama masyarakat Alue Awe dibawah pengelolaan Panitia

Pembangunan Mesjid. Dalam pelaksanaan pembangunan sampai sekarang,

lainnya belum ada suatu konsep perencanaan yang menyeluruh yang

menyangkut penggunaan lahan untuk pemenuhan kegiatan yang ada di

lingkungan mesjid yang menyeluruh, konprehensif dan terintegrasi.

Secara lebih detail, tahapan pelaksanaan tersebut diperlihatkan pada Gambar 9.

4.3 Khalayak Sasaran

Sasaran utama pelaksanaan kegiatan Penerapan IPTEKS adalah masyarakat

Desa Alue Awe, sebagai pemilik atau pengelola Mesjid “Raudhatul Jannah”.

Penataan kawasan mesjid ditujukan kepada Panitia Pembangunan Mesjid “Raudhatul

Jannah” yang dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaan pembangunan mesjid

nantinya. Sementara penataan persimpangan jalan elak dan jalan provinsi

dimaksudkan untuk memberikan suatu alternatif perancangan kepada Pemerintah

Provinsi Aceh (Cq. Pemerintah Kota Lhokseumawe) yang memiliki kewenangan

terhadap pembangunan dan pengelolaan jalan.

Page 30: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

21

Gambar 9. Flowchart Tahapan Pelaksanaan IPTEKS

MULAI

Identifikasi dan Perumusan Masalahan

PENATAAN KAWASAN MESJID “RAUDHATUL JANNAH”

Konsep Pemecahan Masalahan

PENATAAN KAWASAN MESJID “RAUDHATUL JANNAH”

Penataan

PERSIMPANGAN SEBIDANG Penataan

HALAMAN MESJID

Penetapan

KRITERIA DAN SYARAT TEKNIS

Penentuan

KEBUTUHAN FASILITAS MESJID

Penentuan

RUANG / LUASAN FASILITAS MESJID

SIRKULASI DAN PENCAPAIAN

ANTAR FASILITAS

SKENARIO PENATAAN PERSIMPANGAN

Perancangan

BLOK PLAN MESJID

SESUAI ASPEK

TEKNIS

SIRKULASI &

PENCAPAIAN OPTIMAL

PENATAAN MASTERPLAN

KAWASAN MESJID “RAUDHATUL JANNAH”

FINALISASI MASTERPLAN

KATA SEPAKAT

DESAIN BENTUK PAGAR DAN TAMAN

MESJID “RAUDHATUL JANNAH”

DOKUMENTASI HASIL PENERAPAN IPTEKS

DAN

PEMBUATAN LAPORAN PELAKSANAAN PENERAPAN IPTEKS

SELESAI

YA

YA

TIDAK

TIDAK

Page 31: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

22

4.4 Metode Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan penerapan IPTEKS dilakukan dengan terlebih dahulu

melakukan identifikasi permasalahan yang ada di lokasi kegiatan. Hasil identifikasi

tersebut selanjutnya dirumuskan dalam suatu rumusan masalah yang menjelaskan

keterkaiatan antara satu permasalahan dengan permasalahan lainnya. Identifikasi

permasalahan juga dilakukan melalui tanya jawab dengan masyarakat di sekitar

lokasi dan masukan dari Panitia Pembangunan Mesjid “Raudhatul Jannah”.

Hasil identifikasi dan perumusan masalah selanjutnya dilakukan konsep

penangan masalah yang perlu dilakukan. Setelah penetapandan pematangan konsep

penanganan selanjutnya dilakukan persiapan pengambilan data untuk memperoleh

gambaran kondisi lokasi kegiatan sebenarnya. Gambaran lokasi kegiatan yang

diperlukan adalah posisi mesjid dan jalan yang melitupi batas area mesjid, batas

daerah milik jalan, dan lain sebagainya yang merepresentasikan kondisi lapangan

yang sebenarnya.

Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan survey topografi yang

meliputi pengukuran kerangka horizontal dan vertikal berdasarkan standar yang

berlaku. Data survey yang telah dikoleksi, selanjutnya dianalisis untuk dilakukan

penggambaran peta situasi lokasi kegiatan. Kegiatan survey topografi ini melibatkan

sejumlah mahasiswa jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Lhokseumawe. Analisis

data survey dilakukan dengan menggunakan software Excel 2010, sedangkan

penggambaran peta situasi dilakukan dengan menggunakan AutoCAD 2007.

Rancangan konsep tersebut selanjutnya disosialisasikan kepada khalayak

sasaran, baik kepada Panitia Pembangunan Mesjid maupun kepada Pemerintah Aceh

melalui Pemerintah Kota Lhokseumawe. Sosialisasi tersebut berguna dalam

pengembangan konsep perencanaan yang dilakukan melalui diskusi dengan mitra

kerja, untuk menampung masukan yang dapat digunakan dalam pematangan

perancangan.

Perancangan akhir dari penataan Kawasan Mesjid “Raudhatul Jannah”

merupakan perpaduan pemenuhan kebutuhan baik terhadap penataan persimpangan

jalan maupun terhadap pemenuhan kebutuhan ruangan untuk pelaksanaan aktifitas

keagamaan yang diperlukan.

Page 32: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

23

Tabel 1. Tahapan Pelaksanaan Penerapan IPTEKS

No Kegiatan Tempat Kegiatan Waktu Kegiatan Peserta Koordinator

1 Koordinasi Rencana

Pelaksanaan IPTEKS Mesjid

“Raudhatul Jannah” 5 Jan 2015

Tim Penerapan IPTEKS

Mitra Kerja Abdullah Irwansyah ST., MT

2 Identikasi dan Perumusan

Masalah Kawasan Mesjid Mesjid

“Raudhatul Jannah”

Tim Penerapan IPTEKS

Mitra Kerja Abdullah Irwansyah ST., MT

3 Pengumpulan Data (Survey

Topografi)

Mesjid

“Raudhatul Jannah” Tim Penerapan IPTEKS Zulkhairi ST., MT

4 Pengolahan Data

(Pemetaan) Kampus PNL Tim Penerapan IPTEKS Muhammad Reza M.Eng

5 Penataan Persimpangan

Sebidang Kampus PNL Tim Penerapan IPTEKS Faisal Abdullah ST., MT

6 Penataan Fasilitas Mesjid Kampus PNL Tim Penerapan IPTEKS DR. Ir. Yuhanis ST., MT.

7 Masterplan Mesjid

“Raudhatul Jannah” Kampus PNL Tim Penerapan IPTEKS Abdullah Irwansyah ST., MT

8 Desain Bentuk Pagar dan

Taman Mesjid “Raudhatul

Jannah”

Kampus PNL Tim Penerapan IPTEKS Abdullah Irwansyah ST., MT

9 Sosialisasi Penerapan

IPTEKS Mesjid

“Raudhatul Jannah”

Tim Penerapan IPTEKS

Mitra Kerja Abdullah Irwansyah ST., MT

10 Finalisasi Hasil Penerapan

IPTKS Kampus PNL Tim Penerapan IPTEKS Abdullah Irwansyah ST., MT

11 Pembuatan Laporan

Penerapan IPTEKS Kampus PNL Tim Penerapan IPTEKS Abdullah Irwansyah ST., MT

Page 33: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

24

BAB VHASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Blok Plan Mesjid “Raudhatul Jannah”

Rencana induk (masterplan) pembangunan mesjid secara menyeluruh

dilakukan penataan dalam rangka penataan ruang untuk beberapa fasilitas pelengkap

mesjid sesuai dengan luasan yang tersedia.

Konsep penataan ruang pada komplek Mesjid Raudhatul Jannah di lakukan

meliputi :

a. ruang bangunan utama mesjid,

b. ruang pelengkap, terdiri dari :

- tempat bersuci untuk berwudu’, MC dan kamar mandi

- tempat wudu’

- kantor pengurus mesjid

- ruang belajar/pendidikan

- ruang penyimpanan

- halaman parkir dan

- taman

Konsep penataan ruang mesjid tersebut dimulai dengan membuat zonnning

kegiatan yang disesuaikan dengan aktivitas jama’ah yang terjadi pada saat

mengunjungi mesjid. Pen-zonning-an tersebut dibuat dalam suatu blok plan kegiatan

yang disusun sebagaiman diperlihatkan pada Lampiran 05.

5.2 Masterplan Mesjid “Raudhatul Jannah”

Berdasarkan zona aktifitas yang terjadi dan besar ruang yang diperlukan

untuk masing-masing aktivitas jama’ah, selanjutnya dibuat rencana tapak masing-

masing bangunan. Penempatan ruang bangunan dilakukan sedemikian rupa sehingga

hubungan masing-masing bangunan untuk tiap aktivitas jama’ah selama di mesjid

dapat tertata dengan baik. Rencana induk (masterplan) Mesjid Raudhatul Jannah)

Desa Alue Awe diperlihatkan pada Lampiran 06.

Page 34: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

25

BAB VIKESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Hasil dari pelaksanaan Penerapan IPTEKS yang dilakukan dapat ditarik

beberapa kesimpulan sebagai berikut :

a. Penataan Kawasan Mesjid Raudhatul Jannah Desa Alue Awe

merupakan suatu hal penting yang harus ada mengingat lokasi mesjid

berada di pintu masuk Kota Lhokseumawe

b. Penataan Kawasan Mesjid Raudatul Jannah dilakukan dengan

melibatkan Pemerintah Kota Lhokseumawe dalam hal penataan

persimpangan jalan, sehingga keberadaan fasilitas mesjid nantinya

tidak mengganggu pengguna jalan yang melewati kawasan tersebut.

c. Kawasan Mesjid Raudhatul Jannah dapat dijadikan sebagi salah satu

tujuan wisata relegi Kota Lhokseumawe sesuai dengan arah

pengembangan dan Rencana Tata Ruang Kota Lhokseumawe 2010-

2025.

6.2 Saran

Pelaksanaan penerapan IPTEKS yang dilakukan merupakan langkah awal

dari pengkajian pengembangan wilayah di sekitar persimpangan Jalan Elak Buketrata

– Krueng Mane dan Jalan Lintas provinsi Banda Aceh – Medan. Mengingat lokasi

tersebut merupakan lokasi strategis, maka perlu dilakukan pengkajian dan penelitian

yang lebih mendalam dengan melibatkan para ahli.

Page 35: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

26

DAFTAR PUSTAKA

-------, Tata Cara perencanaan Persimpangan Sebidang pada Daerah Perkotaan,Direktorat Jenderal Bina Marga-Direktorat Pembinaan Jalan Kota, Jakarta,1992

Hasanuddin, Hukum Dakwah, Tinjauan Aspek Hukum dalam Berdakwah diIndonesia, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996.

Sylvia Indriany, Perencanaan Geometrik Jalan (Dasar Desain Simpang Sebidang),Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana, -

Nana Rukmana D.W, Mesjid dan Dakwah, Merencanakan, Membangun danMengelola Mesjid , Mengemas Substansi Dakwah,Upaca Pemecahan KrisisMoral dan Spiritual, Jakarta: Almawardi Prima, 2002

Quraish Shihab,M., Wawasan Al-Qur’an , Tafsir Maudhu’I atas Pelbagai PersoalanUmat, Bandung: Mizan, 1996.

Page 36: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

27

LAPORAN PENERAPAN IPTEKS

PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN

MESJID “RAUDHATUL JANNAH” DESA ALUE AWE

KOTA LHOKSEUMAWE

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 37: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

28

Lampiran 1. SK Direktur Politeknik Tentang Penunjukan Pelaksana Penerapan

IPTEKS Tahun 2014-2015

Page 38: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

29

Page 39: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

30

Page 40: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

31

Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas

No N a m a NIP Bidang Ilmu

Alokasi

Waktu

(jam/mgg)

Uraian Tugas

1 Abdullah Irwansyah ST., MT 19690620 199403 1 002 Hidroteknik 10 1. Menggoordinasi rencana pelaksanaan dengan mitra kerja

2. Mempersiapkan proposal pelaksanaan penerapan IPTEKS

3. Memimpin dan mengkoordinir proses pelaksanaan IPTEKS

4. Melakukan sosialisasi dan diskusi dengan mitra kerja (Panitia

Mesjid)

5. Melakukan sosialisasi dan diskusi dengan mitra kerja (Dinas

Pekerjaan Umum Kota Lhokseumawe)

6. Memformulasikan masukan mitra kerja hasil diskusi ke dalam

produk desain

7. Membuat laporan pelaksanaan IPTEKS

2 Ir. Yuhanis MT. 19611206 198803 1 003 Geoteknik 10 1. Mempersiapkan konsep penataan kawasan Mesjid “Raudhatul

Jannah”

2. Menentukan kebutuhan fasilitas mesjid “Raudhatul Jannah”

3. Menghitung kebutuhan ruang fasilitas Mesjid Raudhatul Jannah”

4. Mengformasikan bentuk blok plan Mesjid “Raudhatul Jannah”

5. Mempersiapkan laporan untuk materi penataan masterplan

Mesjid “Raudhatul Jannah”

3 Faisal Abdullah ST., MT. 19651001 199003 1 005 Geoteknik 10 1. Mempelajari pergerakan lalu lintas di sekitar kawasan Mesjid

Raudhatul Jannah:

2. Mempersiapkan konsep penataan persimpangan pada kawasan

Mesjid Raudhatul Jannah”

3. Mendesain bentuk persimpangan sebidang pada kawasan Mesjid

“Raudhatul Jannah.

4. Mendesain bentuk dan tata letak parkir bersama dengan Anggota

Pelaksana 2,

5. Mempersiapkan laporan penerapan IPTEKS untuk materi

penataan persimpangan.

Page 41: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

32

Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas

No N a m a NIP Bidang Ilmu

Alokasi

Waktu

(jam/mgg)

Uraian Tugas

4 Zulkhairi ST., MT 19640916 199003 1 001 Struktur 10 1. Mempersiapkan tim survey topografi

2. Melaksanakan survey topografi pada kawasan Mesjid “Raudhatul

Jannah”

3. Melakukan pengolahan data hasil survey topografi

4. Melakukan penggambaran peta topografi

5. Mempersiapkan laporan penerapan IPTEKS untuk materi

pengumpulan data lapangan

5 Muhammad Reza M.Eng. 19880709 201404 1 002 Hidroteknik 10 1. Mempersiapkan tim untuk penggambaran

2. Membuat gambar desain penataan masterplan kawasan Mesjid

“Raudhatul Jannah”

3. Membuat gambar desain pagar

4. Membuat gambar desain halaman parkir

Page 42: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

33

Lampiran 2. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pelaksana

BIODATA KETUA TIM PELAKSANA

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Abdullah Irwansyah ST., MT..

2 Jabatan Fungsional Asisten Ahli

3 Jabatan Struktural Penata Muda Tingkat I

4 NIP 19690620 199403 1 002

5 Tempat dan Tanggal Lahir Banda Aceh / 20 juni 1969

6 Alamat Rumah Jln. T. M. Zein Lr. Rel Kereta Api Dusun Buketrata Kec. Muara

Dua Kota Lhokseumawe

7 Nomor Telepon/Fax/HP - / - 081360965920

8 Alamat Kantor Jln. Banda Aceh – Medan KM 280,3 Buketrata - Lhokseumawe

9 Nomor Telpon/Fax 0645-42670 / 42785

10 Alamat E-Mail [email protected]

11 Lulusan yang Telah Dihasilkan S.1 = orang

S.2 = orang

S.3 = orang

12 Mata Kuliah yang Diampu D3 - Mekanika Fluida

D4 - Rekayasa Hidrologi

D3 - Pelestarian Sumberdaya Tanah dan Air

D4 - Kajian Aspek Lingkungan

D4 - Rekayasa Pelabuhan

D3 - Konstruksi Bangunan Air

D3 - Software Aplikasi Rekaysa Hidroteknik

B. Riwayat Pendidikan

S.1 S.2 S.3

Nama Perguruan Tinggi Fak. Teknik - Univ. Syiah Kuala FTSP – ITS Surabaya

Bidang Ilmu Hidroteknik Manajemen Sumber Air

Tahun Masuk – Lulus 1987 - 1993 1998 – 2003

Judul Skripsi/Thesis/Disertasi

Alternatif Perencanaan Drainase Wilayah Layanan Bandar Baru, Kota

Baru dan Peurada Kotamadya Banda Aceh,

Mangrove (Rhizopora Stylosa) Sebagai Pencegah Erosi pantai, Studi Kasus

Pantai Camplong - Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur,

Nama Pembimbing/Promotor Ir. Masimin M.Sc / Ir. Zoughrawati A.A

M.Eng., M.Sc

DR. Ir. Bambang Sarwono M.Sc

Ir. Sudiwaluyo

Page 43: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

34

C. Pengalaman Penelitian 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Penelitian

Pendanaan

Sumber Jumlah

(Juta, Rp)

1 2012 Analisis Sedimentasi dan Abrasi Pantai Akibat Pengaruh

Pembuatan Jetty Muara Kr. Meuredu

DIPA-PNL 2012 9

2 2006 Studi Pengendalian Banjir Terhadap Pemanfaatan Lahan

Terlantar Kawasan Rawa Paya Cot Trieng Kecamatan

Nisam – Kabupaten Aceh Utara

BRR NAD-

Nias2006

30

3 2005 Efisiensi Sistem Pengaliran Terhadap Pompa Ram Untuk

Menaikkan Air Ke Level Yang Lebih Tinggi

DIPA-PNL 2005 10

4 2004 Analisis Pengaruh Pemanfaatan Lahan (Landuse) Terhadap

Volume Aliran Permukaan (Run Off) Pada Pengembangan

Pembangunan Komplek Kampus Politeknik Negeri

Lhokseumawe

APBD Prov. Aceh

Darussalam - 2004

8,5

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendanaan

Sumber Jumlah

(Juta, Rp)

1 2014 Pelatihan Penataan Masterplan Mesjid Raudhatul Jannah

Desa Alue Awe Kota Lhokseumawe

DIPA-PNL 2012 5,5

2 2009 Pelatihan Penaggulangan Banjir Bagi Pemuda Gampong

Alue Awe Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe

(Pembuatan Pintu Air)

APBA-PNL 2009 5

3 2005 Pelatihan Pembibitan dan Penanaman Mangrove Pada

Masyarakat Desa Lancok Kecamatan Syamtalira Bayu –

Kabupaten Aceh Utara

Swadana 6,875

E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah 5 Tahun Terakhir

No Judul Artikel Ilmiah Volume/No/

Tahun Nama Jurnal

1 Pengaruh Pembangunan Jetty Muara Kr. Meuredu

Terhadap Perubahan Garis pantai Sekitarnya

Vol. 6 No.1 April

2014

Portal – Jurnal Teknik Sipil

2 Potensi dan Permasalahan Rawa Paya Cot Trieng –

Kota Lhokseumawe

Vol. 4 No. 1 April

2012

Portal – Jurnal Teknik Sipil

3 Rawa Cot Trieng – Potensi dan Tantangan Vol. 1 / 2009 The 3rd International

Conference on Development of

Aceh (ICDA-3)

4 Pengaruh Penggunaan Lahan Terhadap Debit Limpasan Vol. 4 No. 1 April

2012

Jurnal Teknologi Vol. 5 No.1

April 2005

Page 44: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

35

F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan / Seminar Ilmiah 5 Tahun

Terakhir

No Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar Judul Makalah Waktu dan Tempat

1 Pelatihan dan Penyuluhan

Masyarakat

Pembibitan dan Penanaman Mangrove 9 Juli 2005 / Desa Lancok Kec.

Syamtalira Bayu – Aceh Utara

G. Pengalaman Penulisan Buku 5 Tahun Terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman Penerbit

1 Bangunan Irigasi (Course Note) 2006 54

H. Pengalaman Perolehan HAKI Dalam 5 – 10 Tahun Terakhir

No Judul / Tema HAKI Tahun Jenis Nomor P/ID

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik / Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 5 Tahun

Terakhir

No Judul / Tema /Jenis Rekayasa Sosial

Lainnya yang Telah Diterapkan Tahun

Tempat

Penerapan Respon Masyarakat

J. Penghargaan yang Pernah Diraih Dalam 10 Tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Buketrata, Nopember 2015

Ketua Tim Pelaksana

Abdullah Irwansyah ST., MT.

NIP. 19690620 199403 1 002

Page 45: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

36

Lampiran 2. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pelaksana (Lanjutan)

BIODATA ANGGOTA TIM PELAKSANA (1)

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap DR. Ir. Yuhanis MT.

2 Jabatan Fungsional Lektor Kepala

3 Jabatan Struktural Pembina TK. I / IV.b

4 NIP 19611206 198803 1 003

5 Tempat dan Tanggal Lahir Banda Aceh, 6 Desember 2961

6 Alamat Rumah Komplek Perumahan Dosen Politeknik Buketrata - Lhokseumawe

7 Nomor Telepon/Fax/HP 081377376799

8 Alamat Kantor Jln. Banda Aceh – Medan KM 280,3 Buketrata-Lhokseumawe

9 Nomor Telpon/Fax 064 – 42670 / 42785

10 Alamat E-Mail [email protected]

11 Lulusan yang Telah Dihasilkan S.1 = 9 orang

S.2 = 2 orang

S.3 = orang

12 Mata Kuliah yang Diampu 1. Rekayasa Pondasi

2. Mekanika Tanah

3. Material Jalan Raya

B. Riwayat Pendidikan

S.1 S.2 S.3

Nama Perguruan Tinggi Fak. Teknik Univ.

Syiah Kuala

Universitas Indonesia/

Ecole Centrale de Lyon,

France

Ecole Doctorale

MEGA- Universite de

Lyon, Ecole Centrale

de Lyon. France.

Bidang Ilmu Teknik Sipil Teknik Sipil (Struktur)/

Civil Engineering

Civil Engineering

(Geotechnical

Engineering)

Tahun Masuk – Lulus 1980-1986 1994-1996 2004- 2008

Judul Skripsi/Thesis/Disertasi Stabilisasi Tanah Pasir

dengan Semen, kapur dan

abu sekam

Evaluation of First

Vibration Mode on The

Structural Response:

Application to Static

Equivalent Analysis

Modélisation discrète

du comportement

cyclique des matériaux

granulaire

Nama Pembimbing/Promotor Ir. M.Ali Ismail, M.Eng Dr.Ir.Yuskar LASE Pro. Dr. Bernard

CAMBOU

Page 46: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

37

C. Pengalaman Penelitian 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Penelitian

Pendanaan

Sumber Jumlah

(Juta, Rp)

1 2009 Numerical local analysis of relevant internal variables for

constitutive modelling of granular material, International

journal for numerical and analytical methods in

geomechanics,

LTDS-ECL France 5000 Euro

2 2001 Effect of quartz powder using in concrete admixture Lemlit, PNL, 15 Juta

3 1999 Effect of mixing fibre steel on concrete compressive

strength

Lemlit, PNL, 10 Juta

4 1986 Stabilization of soil with portland cement and rice hull ash

admixture

Lemlit, PNL, 5 Juta

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendanaan

Sumber Jumlah

(Juta, Rp)

1 2012

Pelatihan Penataan Masterplan Mesjid Raudhatul

Jannah Desa Alue Awe Kota Lhokseumawe DIPA-PNL

2 2010 Pelatihan Aplikasi Komputer Microsoft Windows Dan

Office Terhadap Guru di SMA 5 Kota Lhokseumawe.

Dana Mandiri /

Swadana

E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah 5 Tahun Terakhir

No Judul Artikel Ilmiah Volume/No/

Tahun Nama Jurnal

1 Volume changes within granular materials in relation

to their internal state

PARTICLES Barcelona-Spain.

2 Evolution of internal variables in granular media

throughout cyclic loadings, Powder and Grains

Golden USA

3 Modélisation discrète du comportement cyclique des

matériaux granulaire

Ecole Centrale de Lyon –

France

F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan / Seminar Ilmiah 5 Tahun

Terakhir

No Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

Page 47: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

38

G. Pengalaman Penulisan Buku 5 Tahun Terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman Penerbit

1 Stabilitas Tanah 2015 70

H. Pengalaman Perolehan HAKI Dalam 5 – 10 Tahun Terakhir

No Judul / Tema HAKI Tahun Jenis Nomor P/ID

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik / Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 5 Tahun

Terakhir

No Judul / Tema /Jenis Rekayasa Sosial

Lainnya yang Telah Diterapkan Tahun

Tempat

Penerapan Respon Masyarakat

J. Penghargaan yang Pernah Diraih Dalam 10 Tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

Buketrata, Nopember 2015

Anggota Tim Pelaksana (1)

DR. Ir. Yuhanis MT.

NIP. 19611206 198803 1 003

Page 48: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

39

Lampiran 2. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pelaksana (Lanjutan)

BIODATA ANGGOTA TIM PELAKSANA (2)

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Faisal Abdullah ST., MT.

2 Jabatan Fungsional Lektor Kepala

3 Jabatan Struktural

4 NIP 19651001 199003 1 005

5 Tempat dan Tanggal Lahir Peunayong, 1 Oktober 1965

6 Alamat Rumah Komplek Perumahan Dosen Politeknik Buketrata - Lhokseumawe

7 Nomor Telepon/Fax/HP 085261187713

8 Alamat Kantor Jln. Banda Aceh – Medan KM 280,3 Buketrata-Lhokseumawe

9 Nomor Telpon/Fax 064 – 42670 / 42785

10 Alamat E-Mail [email protected]

11 Lulusan yang Telah Dihasilkan S.1 = orang

S.2 = orang

S.3 = orang

12 Mata Kuliah yang Diampu 1. Mekanika Tanah I

2. Mekanika Tanah II

3. Pengujian Tanah I

4. Pengujian Tanah II

5. Geologi Rekayasa

6. Rekayasa Lingkungan

7. Gambar Teknik

8. Dan lain-lain

B. Riwayat Pendidikan

D.3 S.1 S.2

Nama Perguruan Tinggi Politeknik ITB UNDIP Semarang ITB Bandung

Bidang Ilmu Teknik Sipil Teknik Sipil Geomekanika

Tahun Masuk – Lulus 1985-1987 1992 - 1996 1999 - 2003

Judul Skripsi/Thesis/Disertasi Perhitungan Konstruksi

Gedung Universitas

Pasundan Bandung

Tinjauan Perlunya Fly Over

pada Jalur Jalan Majapahit -

Jalan Ahmad Yani pada

Pertemuan dengan Jalan

DR.Cipto - Jalan

Kompol Maksum Semarang

Analisa Tegangan

Insitu dari Batuan

dengan Emisi

Akustik di

Laboratorium

Nama Pembimbing/Promotor 1. Ir. Samuel

2. Drs. Berman S

3. Ir.H.Nirmolo Supriyono

4. Ir.Ismiyati, MS

1 . Dr.Ir.Suseno K

2 . Dr. Ir. Budi S

Page 49: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

40

C. Pengalaman Penelitian 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Penelitian

Pendanaan

Sumber Jumlah

(Juta, Rp)

1 2009 Optimalisasi Sistem Drainase Kota Lhokseumawe Dalam

Penangulangan Banjir Genangan

DIPA Politeknik

Negeri

Lhokseumawe

5.000.000.

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendanaan

Sumber Jumlah

(Juta, Rp)

1 2014

Pelatihan Program Aplikasi Microsoft Office Bagi Anak-

Anak Kurang Mampu Gampong Meunasah Manyang Kec.

Muara Dua Kota Lhokseumawe.

Mandiri

Ketua 5.000.000

2 2013 Pelatihan Penataan Masterplan Mesjid “Raudhatul Jannah”

- Desa Alue Awe Kota Lhokseumawe.

APBA TA 2009

Anggota 5.000.000

3 2011

Pelatihan pemanfaatan Program aplikasi Mikrosoft Word

dan Excel Dalam Menunjang Proses Pembelajaran Bagi

Siswa SMK Negeri 5 Kota Lhokseumawe

Mandiri

Ketua 10.000.000

4 2009

Pelatihan Penanggulangan Banjir Bagi Pemuda Gampong

Alue Awe Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe

(Pembuatan Pintu Air)

APBA TA 2009

ketua 5.000.000

5 2005

Pelatihan Instalasi Server-Client Menggunakan Windows

2000, Server Bagi Praktisi Jaringan Komputer Di

Politeknik Negeri Lhokseumawe.

Mandiri

Ketua

6 2005

Pelatihan Operasional Microsoft Windows, Word dan

Excel Untuk Pemuda Masyarakat Desa Meunasah Mesjid

Punteuet Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe.

Mandiri

Anggota

7 2005 Pelatihan Instalasi Local Area Network (LAN) Bagi

Alumni Jurusan Teknik Elektro PNL

Mandiri

Anggota

8 2014

Pelatihan Operasional Microsoft Windows, Word dan

Excel Untuk Pemuda Masyarakat Desa Meunasah Mesjid

Punteuet Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe.

Mandiri

Angggota

9 2015

Pelatihan Dasar Sistem Administrasi Linux bagi Siswa

SMK Negeri 5 Desa Meunasah Kimbang Peuteuet

Lhokseumawe

Mandiri

Angggota

Page 50: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

41

E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah 5 Tahun Terakhir

No Judul Artikel Ilmiah Volume/No/

Tahun Nama Jurnal

1

Analisa Tingkat Kapasitas, Pelayanan Dan Dimensi

Runway Pada Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar

Muda Nanggroe Aceh Darussalam

Jurnal PNL

"TEKNOLOGI"

.

Volume 13, No. 1,

ISSN 1412-1476,

April 2013,

Halaman 41-44,

Anggota Penulis.

2 Stabilisasi Tanah Tambak Dengan Variasi Campuran

Semen Andalas Sebagai Lapisan Subgrade

Jurnal Teknik

Sipil PNL

"PORTAL".

Volume 3 No. 1,

ISSN 2085-7454, April 2011,

halaman 1-8,

Penulis Tunggal.

3

Metode Garis Kesetimbangan Untuk Penjadwalan

Kegiatan Proyek Konstruksi Yang Diterapkan Pada Proyek

Komplek Perumahan

Jurnal Teknik

Sipil PNL

"PORTAL"

VOLUME 1 NO. 2

OKTOBER 2009

ISSN 2085-7454

Halaman 63-72

4 Analisa Pengaruh Kadar Lempung Serta Perlakuan Panas

Terhadap Sifat Mekanik Material Keramik Silikon Karbida

(SiC)

Jurnal Tekni

Kimia PNL

"Reaksi"

VOLUME 7 NO. 14

JUNI 2009

ISSN 1693-248X

Halaman 1-44

5 Perbandingan Kuat Geser Tanah Lempung Hasil Uji Geser

Langsung dan Uji Triaksial.

Jurnal PNL

"TEKNOLOGI"

VOLUME 9 NO. 2

APRIL 2009

ISSN 1412-1476

Halaman 40-45

F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan / Seminar Ilmiah 5 Tahun

Terakhir

No Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan

Tempat

G. Pengalaman Penulisan Buku 5 Tahun Terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman Penerbit

1 Buku ajar Mekanika tanah I 2013 117 -

2 Jobsheet Uji Geser Langsung Tanah 2012 45 -

3 Buku Modul yang Berjudul Media Bantu

Variasi Lapisan Tanah Untuk Pengujian

Dynamic Cone Penetrometer

2010 30 -

4 Buku Jobsheet Pengujian Tanah II 2009 105 -

Page 51: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

42

H. Pengalaman Perolehan HAKI Dalam 5 – 10 Tahun Terakhir

No Judul / Tema HAKI Tahun Jenis Nomor P/ID

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik / Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 5 Tahun

Terakhir

No Judul / Tema /Jenis Rekayasa Sosial

Lainnya yang Telah Diterapkan Tahun

Tempat

Penerapan Respon Masyarakat

J. Penghargaan yang Pernah Diraih Dalam 10 Tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Buketrata, Nopember 2015

Anggota Tim Pelaksana (2)

Faisal Abdullah ST., MT.

NIP. 19651001 199003 1 005

Page 52: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

43

Lampiran 2. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pelaksana (Lanjutan)

BIODATA ANGGOTA TIM PELAKSANA (3)

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Zulkhairi ST., MT

2 Jabatan Fungsional

3 Jabatan Struktural Kaprodi D II Teknik Furniture PDD-AK Aceh Utara

4 NIP 19640916 199003 1 001

5 Tempat dan Tanggal Lahir Lamjabat, 16 September 1964

6 Alamat Rumah Komplek Perumahan Politeknik Blok IX/5 Buketrata

7 Nomor Telepon/Fax/HP

8 Alamat Kantor Jln. Banda Aceh – Medan KM 280,3 Buketrata-Lhokseumawe

9 Nomor Telpon/Fax 064 – 42670 / 42785

10 Alamat E-Mail

11 Lulusan yang Telah Dihasilkan S.1 = orang

S.2 = orang

S.3 = orang

12 Mata Kuliah yang Diampu

B. Riwayat Pendidikan

S.1 S.2 S.3

Nama Perguruan Tinggi

Bidang Ilmu

Tahun Masuk – Lulus

Judul Skripsi/Thesis/Disertasi

Nama Pembimbing/Promotor

Page 53: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

44

C. Pengalaman Penelitian 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Penelitian

Pendanaan

Sumber Jumlah

(Juta, Rp)

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendanaan

Sumber Jumlah

(Juta, Rp)

1 Pelatihan program aplikasi Microsoft Office bagi anak-anak

kurang mampu Gampong Menasah Manyang Kecamatan Muara

Dua Kota Lhokseumawe.

E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah 5 Tahun Terakhir

No Judul Artikel Ilmiah Volume/No/

Tahun Nama Jurnal

F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan / Seminar Ilmiah 5 Tahun

Terakhir

No Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

G. Pengalaman Penulisan Buku 5 Tahun Terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman Penerbit

Page 54: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

45

H. Pengalaman Perolehan HAKI Dalam 5 – 10 Tahun Terakhir

No Judul / Tema HAKI Tahun Jenis Nomor P/ID

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik / Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 5 Tahun

Terakhir

No Judul / Tema /Jenis Rekayasa Sosial Lainnya yang Telah

Diterapkan Tahun

Tempat

Penerapan

Respon

Masyarakat

J. Penghargaan yang Pernah Diraih Dalam 10 Tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

Buketrata, Nopember 2015

Anggota Tim Pelaksana (3)

Zulkhairi ST., MT.

NIP. 19640916 199003 1 001

Page 55: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

46

Lampiran 2. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pelaksana (Lanjutan)

BIODATA ANGGOTA TIM PELAKSANA (4)

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Muhammad Reza M.Eng

2 Jabatan Fungsional

3 Jabatan Struktural

4 NIP 19880709 201404 1 002

5 Tempat dan Tanggal Lahir Lhokseumawe, 9 Juli 1988

6 Alamat Rumah Jl. Dumai No. 91 Komplek PT.Arun, Muara Satu, Batuphat Barat,

Lhokseumawe – 24353

7 Nomor Telepon/Fax/HP 081275809788

8 Alamat Kantor Jln. Banda Aceh – Medan KM 280,3 Buketrata-Lhokseumawe

9 Nomor Telpon/Fax 064 – 42670 / 42785

10 Alamat E-Mail

11 Lulusan yang Telah Dihasilkan S.1 = orang

S.2 = orang

S.3 = orang

12 Mata Kuliah yang Diampu Pelabuhan

Mekanika Fluida

Mekanika Rekayasa I

Mekanika Rekayasa III

Matematika Terapan I

Matematika Terapan II

Fisika Terapan

B. Riwayat Pendidikan

S.1 S.2 S.3

Nama Perguruan Tinggi Universiti Teknologi

Malaysia (UTM)

Universiti Teknologi

Malaysia (UTM)

Bidang Ilmu Teknik Sipil Teknik Sipil (Hydraulic

& Hydrology)

Tahun Masuk – Lulus 2006 – 2010 2010 – 2013

Judul Skripsi/Thesis/Disertasi Hydraulic Performance of

Wellguard Buoy Regulated

Tidal Gate

Streamflow Time Series

Forecasting Using

Autoregressive

Integrated Moving

Average and Artificial

Neural Network

Nama Pembimbing/Promotor Dr. Zulhilmi Ismail Assoc. Prof. Dr. Sobri

Harun

Page 56: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

47

C. Pengalaman Penelitian 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Penelitian

Pendanaan

Sumber Jumlah

(Juta, Rp)

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendanaan

Sumber Jumlah

(Juta, Rp)

E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah 5 Tahun Terakhir

No Judul Artikel Ilmiah Volume/No/

Tahun Nama Jurnal

F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan / Seminar Ilmiah 5 Tahun

Terakhir

No Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

G. Pengalaman Penulisan Buku 5 Tahun Terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman Penerbit

H. Pengalaman Perolehan HAKI Dalam 5 – 10 Tahun Terakhir

No Judul / Tema HAKI Tahun Jenis Nomor P/ID

Page 57: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

48

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik / Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 5 Tahun

Terakhir

No Judul / Tema /Jenis Rekayasa Sosial

Lainnya yang Telah Diterapkan Tahun

Tempat

Penerapan Respon Masyarakat

J. Penghargaan yang Pernah Diraih Dalam 10 Tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Buketrata, Nopember 2015

Anggota Tim Pelaksana (4)

Muhammad Reza M.Eng

NIP. 19880709 201404 1 002

Page 58: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

49

LAMPIRAN 01. Peta Lokasi Penerapan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni (IPTEKS)

DESA ALUE AWE

Page 59: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

50

LAMPIRAN 02. Foto Udara Lokasi Penerapan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni (IPTEKS)

LOKASI PENATAAN MASTERPLAN

Page 60: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

51

LAMPIRAN 03. Peta Topografi Lokasi Penerapan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni (IPTEKS)

Page 61: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

52

LAMPIRAN 04. Konsep Penataan Persimpangan Jalan Elak Buketrata - Krueng Mane dengan Jalan Antar Provinsi B. Aceh - Medan

Page 62: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

53

LAMPIRAN 05. Blok Plan Lingkungan Mesjid “Raudhatul Jannah” Alue Awe - Kota Lhokseumawe

Page 63: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

54

LAMPIRAN 06. Masterplan Mesjid “Raudhatul Jannah” Desa Alue Awe - Kota Lhokseumawe

Page 64: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

55

LAMPIRAN 07. Rencana Pintu Gerbang Utama Mesjid “Raudhatul Jannah” Desa Alue Awe - Kota Lhokseumawe

Page 65: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

56

LAMPIRAN 08. Rencana Pintu Gerbang Sisi Kanan Mesjid “Raudhatul Jannah” Alue Awe - Kota Lhokseumawe

Page 66: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

57

LAMPIRAN 09. Denah Galeri Mesjid “Raudhatul Jannah” Desa Alue Awe - Kota Lhokseumawe

Page 67: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

58

LAMPIRAN 10. Potongan Pagar Mesjid “Raudhatul Jannah” Desa Alue Awe - Kota Lhokseumawe

Page 68: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

59

LAMPIRAN 11. Tampak Pagar Mesjid “Raudhatul Jannah” Desa Alue Awe - Kota Lhokseumawe

Page 69: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

60

LAMPIRAN 12. Tampak dan Potongan Pagar Mesjid “Raudhatul Jannah” Alue Awe - Kota Lhokseumawe

Page 70: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

61

LAMPIRAN 13. Tampak Tempat Wudhu‟ Mesjid “Raudhatul Jannah” Desa Alue Awe - Kota Lhokseumawe

Page 71: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

62

LAMPIRAN 14. Halaman Mesjid “Raudhatul Jannah” Desa Alue Awe Digunakan Jama‟ah

Sebagai Tampat Parkir Kendaraan Roda 2

Page 72: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

63

LAMPIRAN 15. Halaman Mesjid “Raudhatul Jannah” Desa Alue Awe Digunakan Jama‟ah

Sebagai Tampat Parkir Kendaraan Roda 4

Page 73: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

64

LAMPIRAN 16. Tim Pelaksana Penerapan IPTEKS Bersama Pemantau Mendiskusikan Hasil

Rencana Penataan Pagar dan Taman Mesjid “Raudhatul Jannah”

Page 74: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

65

LAMPIRAN 17. Tim Pelaksana Penerapan IPTEKS Bersama Pemantau Mendiskusikan Hasil

Rencana Penataan Pagar dan Taman Mesjid “Raudhatul Jannah”

Page 75: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

66

LAMPIRAN 18. Baliho Sosialisasi Hasil Rencana Penataan Pagar dan Taman Mesjid

“Raudhatul Jannah Desa Alue Awe - Kota Lhokseumawe

Page 76: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

67

LAMPIRAN 19. Sosialisasi Hasil Rencana Penataan Pagar dan Taman Mesjid “Raudhatul

Jannah” Pada Panita Pembangunan Mesjid

Page 77: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

68

LAMPIRAN 20 Daftar Hadir Sosialisasi Hasil Rencana Penataan Pagar dan Taman Mesjid

“Raudhatul Jannah Dengan Panita Pembangunan Mesjid

Page 78: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

69

LAMPIRAN 20 Daftar Hadir Sosialisasi Hasil Rencana Penataan Pagar dan Taman Mesjid

“Raudhatul Jannah Dengan Panita Pembangunan Mesjid (Lanjutan)

Page 79: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

70

LAMPIRAN 20 Daftar Hadir Sosialisasi Hasil Rencana Penataan Pagar dan Taman Mesjid

“Raudhatul Jannah Dengan Panita Pembangunan Mesjid (Lanjutan)

Page 80: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

71

LAMPIRAN 21. Sosialisasi Hasil Rencana Penataan Pagar dan Taman Mesjid “Raudhatul

Jannah Dengan Masyarakat Desa Alue Awe, Blang Crum dan Besa Buketrata

Page 81: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

72

LAMPIRAN 21. Sosialisasi Hasil Rencana Penataan Pagar dan Taman Mesjid “Raudhatul

Jannah Dengan Masyarakat Desa Alue Awe, Blang Crum dan Desa Buketrata

(Lanjutan)

Page 82: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

73

LAMPIRAN 22 Daftar Hadir Sosialisasi Hasil Rencana Penataan Pagar dan Taman Mesjid

“Raudhatul Jannah Dengan Masyarakat Desa Alue Awe, Blang Crum dan

Desa Buketrata

Page 83: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

74

LAMPIRAN 22 Daftar Hadir Sosialisasi Hasil Rencana Penataan Pagar dan Taman Mesjid

“Raudhatul Jannah Dengan Masyarakat Desa Alue Awe, Blang Crum dan

Desa Buketrata (Lanjutan)

Page 84: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

75

LAMPIRAN 22 Daftar Hadir Sosialisasi Hasil Rencana Penataan Pagar dan Taman Mesjid

“Raudhatul Jannah Dengan Masyarakat Desa Alue Awe, Blang Crum dan

Desa Buketrata (Lanjutan)

Page 85: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

76

LAMPIRAN 22 Daftar Hadir Sosialisasi Hasil Rencana Penataan Pagar dan Taman Mesjid

“Raudhatul Jannah Dengan Masyarakat Desa Alue Awe, Blang Crum dan

Desa Buketrata (Lanjutan)

Page 86: PENYULUHAN PENATAAN PAGAR DAN TAMAN MESJID …

77