Penyimpangan konstitusional pada masa orde lama

8
MACAM-MACAM MACAM-MACAM PENYIMPANGAN PENYIMPANGAN KONSTITUSIONAL PADA MASA KONSTITUSIONAL PADA MASA ORDE LAMA ORDE LAMA

description

 

Transcript of Penyimpangan konstitusional pada masa orde lama

Page 1: Penyimpangan konstitusional pada masa orde lama

MACAM-MACAMMACAM-MACAMPENYIMPANGAN PENYIMPANGAN

KONSTITUSIONAL PADA KONSTITUSIONAL PADA MASA ORDE LAMAMASA ORDE LAMA

MACAM-MACAMMACAM-MACAMPENYIMPANGAN PENYIMPANGAN

KONSTITUSIONAL PADA KONSTITUSIONAL PADA MASA ORDE LAMAMASA ORDE LAMA

Page 2: Penyimpangan konstitusional pada masa orde lama

Salah satu tujuan penyusunan konstitusi Salah satu tujuan penyusunan konstitusi adalah membatasi kekuasaan negara. Dengan adalah membatasi kekuasaan negara. Dengan

adanya konstitusi, penyelenggara negara adanya konstitusi, penyelenggara negara diharapkan dapat menggunakan diharapkan dapat menggunakan

kekuasaannya secara bertanggung jawab. Hal kekuasaannya secara bertanggung jawab. Hal itu setidaknya ditunjukkan melalui kesediaan itu setidaknya ditunjukkan melalui kesediaan

para pemegang kekuasaan negara untuk para pemegang kekuasaan negara untuk menaati ketentuan-ketentuan yang sudah menaati ketentuan-ketentuan yang sudah

ditetapkan dalam konstitusi. ditetapkan dalam konstitusi.

Dalam kenyataannya, ada banyak Dalam kenyataannya, ada banyak penyimpangan dalam pelaksannaan penyimpangan dalam pelaksannaan

konstitusi. Untuk itu kami dari kelompok 4, konstitusi. Untuk itu kami dari kelompok 4, akan mempresentasikan berbagai macam akan mempresentasikan berbagai macam

penyimpangan-penyimpangan yang terdapat penyimpangan-penyimpangan yang terdapat pada masa Orde lamapada masa Orde lama

Page 3: Penyimpangan konstitusional pada masa orde lama

BERIKUT MACAM-MACAM BERIKUT MACAM-MACAM PENYIMPANGAN PADA MASA ORDE PENYIMPANGAN PADA MASA ORDE LAMALAMA

1. Kekuasaan Presiden dijalankan secara sewenang-1. Kekuasaan Presiden dijalankan secara sewenang-wenang , wenang , hal ini terjadi karena kekuasaan MPR, DPR, hal ini terjadi karena kekuasaan MPR, DPR, dan DPA yang dan DPA yang pada waktu itu belum dibentuk oleh pada waktu itu belum dibentuk oleh

presiden.presiden.

2. MPRS menetapkan Oresiden menjadi Presiden 2. MPRS menetapkan Oresiden menjadi Presiden seumur seumur hidup, hal ini tidak sesuai dengan ketentuan hidup, hal ini tidak sesuai dengan ketentuan

mengenai masa mengenai masa jabatan Presiden. jabatan Presiden.

3. DPR berada dibawah Presiden.3. DPR berada dibawah Presiden.

4. Pimpinan MA diberi status menteri, hal ini 4. Pimpinan MA diberi status menteri, hal ini merupakan merupakan penyelewengan terhadap prinsip bahwa penyelewengan terhadap prinsip bahwa kekuasaan kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka. merdeka.

Page 4: Penyimpangan konstitusional pada masa orde lama

5 Presiden membuat penetapan yang isinya 5 Presiden membuat penetapan yang isinya semestinya diatur dengan undang-undang (yang semestinya diatur dengan undang-undang (yang harus dibuat bersama DPR), dengan demikian harus dibuat bersama DPR), dengan demikian Presiden melampaui kewenangannya. Hal tersebut Presiden melampaui kewenangannya. Hal tersebut tidak dikenal dalam UUD 1945.tidak dikenal dalam UUD 1945.

6 Pembentukan lembaga negara yang tidak teratur 6 Pembentukan lembaga negara yang tidak teratur dalam konstitusi yaitu Front Nasional.dalam konstitusi yaitu Front Nasional.

7. Presiden membubarkan DPR, padahal menurut 7. Presiden membubarkan DPR, padahal menurut konstitusi, Presiden tidak bisa membubarkan DPR.konstitusi, Presiden tidak bisa membubarkan DPR.

8. Mengadakan penyederhanaan kehidupan partai 8. Mengadakan penyederhanaan kehidupan partai politik dengan mengeluarkan Penetapan Presiden politik dengan mengeluarkan Penetapan Presiden Nomor 7 tahun 1959.Nomor 7 tahun 1959.

Page 5: Penyimpangan konstitusional pada masa orde lama

9. MPRS dengan Ketetapan No I/MPRS/1960 telah 9. MPRS dengan Ketetapan No I/MPRS/1960 telah menetapkan menetapkan Pidato Presiden tanggal 17 Agustus Pidato Presiden tanggal 17 Agustus 1959 yang berjudul 1959 yang berjudul Penemuan Kembali Revolusi Penemuan Kembali Revolusi Kita (Manifesto Politik Republik Kita (Manifesto Politik Republik Indonesia) sebagai Indonesia) sebagai GBHN yang bersifat tetap.GBHN yang bersifat tetap.

10. Hak budget tidak berjalan, karena setelah tahun 10. Hak budget tidak berjalan, karena setelah tahun 1960 1960 pemerintah tidak mengajukan RUU APBN untuk pemerintah tidak mengajukan RUU APBN untuk mendapat mendapat persetujuan DPR sebelum berlakunya persetujuan DPR sebelum berlakunya tahun anggaran yang tahun anggaran yang bersangkutan.bersangkutan.

11. MPRS mengangkat Ir. Soekarno sebagai Presiden 11. MPRS mengangkat Ir. Soekarno sebagai Presiden seumur hidup seumur hidup melalui Ketetapan Nomor melalui Ketetapan Nomor III/MPRS/1963.III/MPRS/1963.

Page 6: Penyimpangan konstitusional pada masa orde lama

DEMIKIAN PRESENTASI DEMIKIAN PRESENTASI YANG KAMI SAMPAIKAN YANG KAMI SAMPAIKAN

, KURANG LEBIHNYA , KURANG LEBIHNYA KAMI MOHON MAAF KAMI MOHON MAAF

YANG SEBESAR-YANG SEBESAR-BESARNYA.BESARNYA.

Page 7: Penyimpangan konstitusional pada masa orde lama

DISUSUN OLEHDISUSUN OLEH

KETUA:KETUA:DEVI WIDYANA WULANDEVI WIDYANA WULAN

PENYAJI 1:PENYAJI 1:ANGGRAENI KUSUMASTUTIANGGRAENI KUSUMASTUTI

PENYAJI 2:PENYAJI 2:FARANINDA KUSUMA WARDHANIFARANINDA KUSUMA WARDHANI

SEKRETARIS:SEKRETARIS:NAWANG WULAN JANNATUL FIRDAUSNAWANG WULAN JANNATUL FIRDAUS

Page 8: Penyimpangan konstitusional pada masa orde lama

THANKSTHANKSFOR YOUR ATTENTIONFOR YOUR ATTENTION