Penyiapan Dokumen Akreditasi

55
DOKUMEN AKREDITASI BAGAIMANA MENYIAPKAN DOKUMEN REGULASI RS Dr DJONI DARMADJAJA, SpB,MARS,FINACS, FICS KOMISI AKREDITASI Rumah sakit

description

PENYIAPAN DOKUMEN AKREDITASI

Transcript of Penyiapan Dokumen Akreditasi

DOKUMEN AKREDITASI BAGAIMANA MENYIAPKAN DOKUMEN REGULASI RS

DOKUMEN AKREDITASIBAGAIMANA MENYIAPKAN DOKUMEN REGULASI RSDr DJONI DARMADJAJA, SpB,MARS,FINACS, FICSKOMISI AKREDITASI Rumah sakitCURICULUM VITAEN a m a : Dr Djoni Darmadjaja, SpB. MARS, FInaCS, FICS Tempat /tanggal lahir : Palembang, 22 Juni 1953Telp : Rumah ; 021 4892539, Mobile ; 08129146524E-Mail : kapuyux @ centrin.net.id dan [email protected]

Riwayat Pekerjaan :1. Kepala Puskesmas Balohan,Sabang, Aceh, 1978-19802. Kepala RSU Kelas D Sabang, Aceh. 1980-19813. Ketua Komite Medis RSUD Karawang l999 20024. Wakil Direktur Pelayanan Medis RSUD Karawang. 2002- 20055. Dosen luar biasa ilmu bedah, FK-YARSI 2002- 20065. Direktur RSUD Karawang 2005 20097. Dewan Pengawas RSUD Karawang 2009-20128. Surveior/Pembimbing KARS Depkes RI 2009- sekarang9. Direktur RS Proklamasi Karawang 2011-201310. Ketua Komite Medis RS Dewi Sri Karawang 2012-sekarang11. Anggota Badan Pengurus KARS 2014-sekarang

Riwayat Pendidikan :1. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Tahun 1972 - 19782. Program Pendidikan Dokter Spesialis Lab Ilmu Bedah, FKUI 1981-19863. Program Studi Kajian Administrasi Rumah Sakit FKMUI Tahun 1999 - 20014. Program S3 Epidemiologi Klinis FKMUI ( proses penelitian)

PERAN KOMITE KEPERAWATANPermenkes No 49 tahun 2013Kredensialing tenaga keperawatanMenjaga mutu profesi tenaga keperawatanMenjaga disiplin, etika dan perilaku profesi perawat dan bidan

STANDAR PELAYANANUUPK Pasal 44 (2004).(1) Dokter atau dokter gigi dalam menyelenggarakan praktik kedokteran wajib mengikuti standar pelayanan kedokteran atau kedokteran gigi. .(2) Standar pelayanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibedakan menurut jenis dan strata sarana pelayanan kesehatan. .(3) Standar pelayanan untuk dokter atau dokter gigi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur dengan peraturan Menteri.UUPK Pasal 50Dokter atau dokter gigi dalam melaksanakan praktik kedokteran mempunyai hak :.a. memperoleh perlindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur operasional;

STANDAR PROFESI & SPOUUPK Pasal 51.Dokter atau dokter gigi dalam melaksanakan praktik kedokteran mempunyai kewajiban :.memberikan pelayanan medis sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur operasional serta kebutuhan medis pasien; UU RS (2009)Pasal 32 Hak Pasienmenggugat dan/atau menuntut Rumah Sakit apabila Rumah Sakit diduga memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara perdata ataupun pidana; danSTANDAR AKREDITASIElemen Penilaian TKP.2Manajer senior atau Direktur menjamin kepatuhan terhadap undang-undang dan peraturan yang berlakuThe senior manager or director ensures compliance with applicable laws and regulations. (GLD-JCI)STANDAR PELAYANAN KEDOKTERANPermenkes 1438 tahun 2010TENTANG STANDAR PELAYANAN KEDOKTERAN

.Standar Pelayanan Kedokteran meliputi Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran (PNPK) dan Standar Prosedur Operasional (SPO) .PNPK merupakan Standar Pelayanan Kedokteran yang bersifat nasional dan dibuat oleh organisasi profesi serta disahkan oleh Menteri PNPKPNPK disusun oleh sekelompok pakar yang dapat melibatkan profesi kedokteran, kedokteran gigi, atau profesi kesehatan lainnya, atau pihak lain yang dianggap perlu dan disahkan oleh Menteri..

PNPK diperlukan bila:.jumlah kasusnya banyak (high volume).mempunyai risiko tinggi (high risk).cenderung memerlukan biaya tinggi/banyak sumber daya (high cost).terutama bila terdapat variasi yang luas di antara para praktisi untuk penanganan kasus yang sama.SPOStandar Prosedur Operasional.1) Pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan wajib memprakarsai penyusunan SPO sesuai dengan jenis dan strata fasilitas pelayanan kesehatan yang dipimpinnya. .2) SPO harus dijadikan panduan bagi seluruh tenaga kesehatan difasilitas pelayanan kesehatan dalam melaksanakan pelayanan kesehatan. .3) SPO disusun dalam bentuk panduan praktis (clinical practice guidelines) yang dapat dilengkapi dengan alur klinis (clinical pathway), algoritme, protokol, prosedur atau standing order. .4) Panduan praktis klinis (PPK) harus memuat sekurang- kurangnya mengenai pengertian, anamnesis, pemeriksaan fisis, kriteria diagnosis, diagnosis banding, pemeriksaan penunjang, terapi, edukasi, prognosis, dan kepustakaan

SPO.SPO memberikan langkah yang benar dan terbaik berdasarkan konsensus bersama untuk melaksanakan berbagai kegiatan dan fungsi pelayanan yang dibuat oleh sarana pelayanan kesehatan berdasarkan standar profesi

.Pasal 10 Permenkes 1438 / 2010.Pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan wajib memprakarsai penyusunan SPO sesuai dengan jenis dan strata fasyankes yang dipimpinnya

CONTOH PNPKResusitasi Neonatus. Pada bayi dengan RDS yang sudah diintubasi di kamar bersalin akibat distres pernapasan, pemberian surfaktan dalam dua jam pertama menurunkan risiko acute pulmonary injury, mortalitas, maupun penyakit paru kronik. Level of evidence IA, derajat rekomendasi A . Pemberian surfaktan dini dengan ekstubasi segera (