PENYEMPURNAAN IPAL & DAUR ULANG AIR GEDUNG · PDF fileProgram Pengkajian dan Penerapan...
Transcript of PENYEMPURNAAN IPAL & DAUR ULANG AIR GEDUNG · PDF fileProgram Pengkajian dan Penerapan...
Annual Report 2013Program Pengkajian dan Penerapan TeknologiLingkungan
66
PENYEMPURNAAN IPAL & DAUR ULANG AIRGEDUNG BPPT
SetiyonoPusat Teknologi Lingkungan, Kedeputian TPSA
Badan Pengkajian dan Penerapan TeknologiJl. M.H. Thamrin No. 8, Lantai 12, Jakarta 10340
e-mail: [email protected]
PENDAHULUAN
Masalah pencemaran lingkungan oleh air limbah saat inisudah sampai pada tahap yang mengkhawatirkan seperti halnya diDKI Jakarta. Beban polutan organik yang dibuang ke badan sungaiatau lingkungan di DKI sudah sampai pada tahap dimana alam ataulingkungan sudah tidak mampu lagi melakukan pemurnian secaraalami. Dampaknya antara lain pencemaran sungai maupun telukJakarta yang mengakibatkan kepada kematian ikan. Ironisnya,sumber pencemar dominan di DKI bukanlah dari kegiatan industriyang sering dituding sebagai penyebab utama, melainkan darisumber domestik/rumah tangga.
Di Jakarta misalnya, sebagai akibat masih minimnya fasilitaspengolahan air buangan kota mengakibatkan tercemarnya badan -badan sungai oleh air limbah domestik, bahkan badan sungai yangdiperuntukkan sebagai bahan baku air minumpun telah tercemarpula. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Dinas PekerjaanUmum (PU) DKI Jakarta bersama-sama dengan Tim JICA (1990),jumlah unit air buangan dari buangan rumah tangga per orang per
Annual Report 2013Program Pengkajian dan Penerapan TeknologiLingkungan
67
KONDISI TH 1989 KONDISI TH 20I0
GOLATAS
GOLMENE-NGAH
GOLBAWAH
RATARATA
GOLATAS
GOLMENE-NGAH
GOLBAWAH
RATARATA
AIR LIMBAH RUMAH TANGGA(Non Toilet)
Unit Air Limbah (lt/org.hari) 167 107 77 95 227 127 77 124
Konsentrasi BOD (mg/l) 182 182 185 183 182 182 185 182Beban Polusi
(gr. BOD/org.hari) 30,4 14,2 14,2 17,4 41,3 23,1 14,2 22,6
LIMBAH TOILET
Unit Air Limbah (lt/org.hari) 23 23
Konsentrasi BOD (mg/l) 457 457
Beban Polusi (gr. BOD/org.hari) 10,5 10,5
TOTALUnit Air Limbah
(lt/org.hari) 190 130 100 118 250 150 100 147
Konsentrasi BOD (mg/l) 215 231 247 236 207 224 247 224Beban Polusi
(gr. BOD/org.hari) 40,9 30 24,7 27,9 51,8 33,6 24,7 33,4
hari adalah 118 liter dengan konsentrasi BOD rata-rata 236 mg/ltdan pada tahun 2010 nanti diperkirakan akan meningkat menjadi147 liter dengan konsetrasi BOD rata-rata 224 mg/lt. Data secaralengkap dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Perkiraan Jumlah Air Limbah Rumah Tangga per kapitadi wilayahDKI Jakarta
Sumber : The Study On Urban Drainage and Waste Water Disposal ProjectIn The City Of Jakarta, 1990
Untuk mencegah pencemaran lingkungan yang makinmeningkat dari tahun ke tahun di DKI Jakarta, maka telah ditetapkanPeraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Nomor
Annual Report 2013Program Pengkajian dan Penerapan TeknologiLingkungan
68
122 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Air Limbah Domestik diProvinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang dapat dilihat padaTabel 2.
Tabel 2.Baku Mutu Limbah Cair DomestikPeraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 122 Tahun 2005
PARAMETER SATUAN INDIVIDUALRUMAH TANGGA
KOMUNAL
pH 6 – 9 6 – 9
KMnO4 Mg/l 85 85
TSS Mg/l 50 50
Ammoniak Mg/l 10 10
Minyak & Lemak Mg/l 10 10
Senyawa BiruMetilen
Mg/l 2 2
COD Mg/l 100 80
BOD Mg/l 75 50
Gedung perkantoran BPPT yang berlokasi di Jln. MH. ThamrinNo. 8 Jakarta Pusat saat ini sudah memiliki sarana pengolahanlimbah beserta jaringan pengumpulan limbahnya, serta telahdilengkapi dengan unit re-use air limbah untuk memenuhi kebutuhanair untuk siram tanaman dan flashing toilet. Berdasarkan hasilevaluasi pengelolaan limbah gedung BPPT dan kinerja IPALdiperoleh kesimpulan, bahwa pengelolaan air limbah gedung BPPTbelum dapat memenuhi persayaratan yang berlaku di wilayah DKIJakarta. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, maka saat adabeberapa perusahaan Mandiri diberi tugas untuk melakukan
Annual Report 2013Program Pengkajian dan Penerapan TeknologiLingkungan
69
pekerjaan pembuatan disaint dan konstruksi modifikasi IPALtersebut, agar dapat memberikan hasil olahan yang maksimal dansesuai dengan standar air limbah buangan sesuai dengan Per. Gub.DKI no. 122 tahun 2005.
Modifikasi yang dilakukan adalah dengan menambahkan reactorbiofilter hasil pengembangan teknologi IPAL oleh PTL dan telahbanyak diaplikasikan di berbagai IPAL di Indonesia. Sedangkanmodifikasi unit re-use dilakukan dengan menambahan teknologi ultrafiltrasi agar kualitas hasil olahan dapat lebih baik dari yang adasebelumnya. Saat ini pembanguna telah mencapai tahap untukmelakukan star-up operasional system modifikasi tersebut.
TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan kegiatan penyempurnaan IPAL dan unit daur ulang airlimbah Gedung BPPT adalah:
a. Mengevaluasi pengelolaan limbah gedung BPPT.b. Menyempurnakan IPAL BPPT dengan modifikasi proses.c. Mengningkatkan kualitas outlet IPAL sehingga dapat
memenuhi standar baku mutu limbah buangan.d. Melakukan daur ulang air limbah gedung BPPT.
Adapun sasaran kegiatan ini adalah modifikasi IPAL BPPTdengan teknologi lumpur aktif dan biofilter yang dapat digunakansebagai IPAL percontohan untuk gedung perkantoran.METODE PELAKSANAAN KEGIATAN
Metodologi Pengumpulan data :
Annual Report 2013Program Pengkajian dan Penerapan TeknologiLingkungan
70
a. Pengambilan data kapasitas penggunaan air diperkantoran BPPT dilakukan dengan wawancara langsungdengan bagian perlengkapan dan kepegawaian di BPPT.
b. Pengambilan /pemilihan data lokasi penempatan IPALdilakukan melalui survei lapangan
c. Pengambilan data daya dukung lahan untuk lokasi IPALdilakukan melalui uji beban tanah (Sondir/Boring).
d. Data kualitas air limbah diambil dari IPAL eksisting BPPTdengan melalui analisa laboratorium independent. Data inisebagai dasar perencanaan detail.
Metodologi Pelaksanaan Kegiatan :a. Survei lapangan untuk mengetahui secara detil kondisi
eksisting IPAL BPPT dan unit-unit mana yang masih dapatdimanfaatkan. Survei ini mencakup kemungkinan lokasi,daya dukung tanah dan lain sebagainya.
b. Studi banding ke instalasi pengolahan air limbah domestikyang sudah dilengkapi dengan sarana daur ulang airlimbah, sebagai masukan inovasi teknologi yang akandiaplikasikan untuk IPAL BPPT.
c. Sampling dan analisa kualitas air dilakukan di raw waterlimbah domestik.
d. Perencanaan dokumen teknis untuk persiapan konstruksiIPAL.
e. Pelaksanaan Konstruksi IPAL dan Unit Daur Ulang AirLimbah.
Annual Report 2013Program Pengkajian dan Penerapan TeknologiLingkungan
71
HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN
Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tahun anggaran 2013dan telah diselesaikan dengan baik. Hasil dari kegiatan tersebutantara lain :
a. Dokumen perencanaan renovasi dan modifikasi IPAL.b. Bangunan fisik hasil modifikasi IPAL dan system re-use.c. Laporan pengawasan pekerjaan modifikasi IPAL dan
system re-use.
Kegiatan renovasi dan modifikasi IPAL Gedung BPPT yangdilaksanakan di Gedung BPPT Jl. MH. Thamrin, No. 8 Jakarta Pusatini adalah melakukan renovasi IPAL lama dan melakukan modifikasidengan teknologi biofilter untuk memperbaiki kinerja IPAL danmeningkatkan kualitas hasil olahan IPAL sehingga dapat memenuhistandar baku mutu yang berlaku (PerGub DKI Jakarta No. 122 tahun2002 serta memperbaiki dan modifikasi unit re-use dengan teknologiultra filtrasi sehingga kualitas air hasil re-use dapat lebih baik sertadapat digunakan dengan baik untuk keperluan flashing toilet, dansiram taman yang ada di sekitar gedung.
Gambar disain perencanaan kegiatan ini sesuai dengan yangada di dalam kontrak pekerjaan kontruksi. Konstruksi bangunanmenggunakan beton bertulang, yang terdiri dari bak sedimentasi,bioreaktor aerobik serta sistem perpipaan sesuai dengan gambar.Sedangkan system perpipaan menggunakan pipa PVC disesuaikandengan gambar serta keperluan yang ada.Pekerjaan ini meliputi :
a. Pekerjaan persiapanb. Pondasi reaktor biofilterc. Konstruksi reaktor biofilter
Annual Report 2013Program Pengkajian dan Penerapan TeknologiLingkungan
72
d. Water profinge. Perlengkapan IPALf. Plaster & acian IPALg. Ruang operatorh. Jalan sekeliling IPALi. Finishing IPALj. Pekerjaan equipment, Mechanical & elektrical.k. Pekerjaan kelengkapan reaktor equipment, mechanical &
elektrical.l. Perlengkapan ruang operator.
Gambar 1. Diagram alir proses modifikasi IPAL lama denganbioreaktor.
Annual Report 2013Program Pengkajian dan Penerapan TeknologiLingkungan
73
Gambar 2.Lay out lokasi modifikasi IPAL BPPT Jakarta Pusat.
Annual Report 2013Program Pengkajian dan Penerapan TeknologiLingkungan
74
Gambar 3. Diagram alir proses re-use.
Limbah yang akan diolah di dalam bioreaktor ini adalahlimbah outlet dari IPAL lama yang sudah di perbaiki. Kemudian, hasilolahan bioreaktor ini sebagian dibuang ke saluran umum yangsebelumnya melewati biokonttrol yang diisi dengan ikan, dansebagian masuk ke sistem re-use yang telah dilengkapi dengan
Annual Report 2013Program Pengkajian dan Penerapan TeknologiLingkungan
75
teknologi ultra filtrasi. Produk sistem re-use ini akan digunakan untukflashing toilet dan siram taman yang ada di lingkungan gedungBPPT.
Untuk hasil pekerjaan fisik dapat dilihat pada foto-fotopelaksanaan pekerjaan sebagai berikut :
Foto 1:Breefing mengenairencana kerja, K-3 dan
persiapan mulai kerja.
Foto 2:Mulai kerja denganmembuat galian untuk reaktor
Foto 3:Pemadatan tanah galian Foto 4 : Pembesian IPAL.
Annual Report 2013Program Pengkajian dan Penerapan TeknologiLingkungan
76
Foto 5: Foto pengecoran reaktorIPAL .
Foto 6:Material yangdigunakandipilih denganspesifikasi yang terbaik
Foto 7: Foto pengecoranreaktor IPAL .
Foto 8: Water proofing untukmencegah kebocoran.
Annual Report 2013Program Pengkajian dan Penerapan TeknologiLingkungan
77
Foto 9: Foto hasil pengecoran . Foto 10:Seting blower udara.
Foto 11:Pemasangan mediasarang tawon.
Foto 12:Kontrol langsung olehtim BPPT.
Annual Report 2013Program Pengkajian dan Penerapan TeknologiLingkungan
78
Foto 13: Perbaikan system re-use.
Foto14:Unit ultra filtrasi telahterpasang.
Foto 15: Flow meter telahterpasang.
Foto 16 : Taman untuk sekitarIPAL.
KESIMPULAN
Annual Report 2013Program Pengkajian dan Penerapan TeknologiLingkungan
79
Pelaksanaan pekerjaan perbaikan IPAL BPPT dan system re-use telah selesai dikerjakan. Spesifikasi teknis unit-unit yangdikerjakan telah sesuai dengan perencanaan yang ada. Denganadanya perbaikan dan modifikasi ini, maka hasil olahan IPAL iniakan sesuai dengan standar baku mutu yang diijinkan, serta kualitashasil re-use akan lebih baik lagi.