PENYELESAIAN PERKARA PIDANA MELALUI …repository.ump.ac.id/4347/2/COVER_DEVI...

14
PENYELESAIAN PERKARA PIDANA MELALUI DISKRESI KEPOLISIAN (Studi di Polsek Kembaran) SKRIPSI Diajukan untuk Menempuh Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana S-1 Oleh DEVI MAYASARI 1310010017 PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO 2017

Transcript of PENYELESAIAN PERKARA PIDANA MELALUI …repository.ump.ac.id/4347/2/COVER_DEVI...

Page 1: PENYELESAIAN PERKARA PIDANA MELALUI …repository.ump.ac.id/4347/2/COVER_DEVI MAYASARI_HUKUM'17.pdfPenyelesaian Perkara Pidana…, Devi Mayasari, Fakultas Hukum UMP, 2017 viii 8. Anggota

PENYELESAIAN PERKARA PIDANA

MELALUI DISKRESI KEPOLISIAN

(Studi di Polsek Kembaran)

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Sebagian Syarat

Mencapai Derajat Sarjana S-1

Oleh

DEVI MAYASARI

1310010017

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2017

Page 2: PENYELESAIAN PERKARA PIDANA MELALUI …repository.ump.ac.id/4347/2/COVER_DEVI MAYASARI_HUKUM'17.pdfPenyelesaian Perkara Pidana…, Devi Mayasari, Fakultas Hukum UMP, 2017 viii 8. Anggota

ii

Penyelesaian Perkara Pidana…, Devi Mayasari, Fakultas Hukum UMP, 2017

Page 3: PENYELESAIAN PERKARA PIDANA MELALUI …repository.ump.ac.id/4347/2/COVER_DEVI MAYASARI_HUKUM'17.pdfPenyelesaian Perkara Pidana…, Devi Mayasari, Fakultas Hukum UMP, 2017 viii 8. Anggota

iii

Penyelesaian Perkara Pidana…, Devi Mayasari, Fakultas Hukum UMP, 2017

Page 4: PENYELESAIAN PERKARA PIDANA MELALUI …repository.ump.ac.id/4347/2/COVER_DEVI MAYASARI_HUKUM'17.pdfPenyelesaian Perkara Pidana…, Devi Mayasari, Fakultas Hukum UMP, 2017 viii 8. Anggota

iv

Penyelesaian Perkara Pidana…, Devi Mayasari, Fakultas Hukum UMP, 2017

Page 5: PENYELESAIAN PERKARA PIDANA MELALUI …repository.ump.ac.id/4347/2/COVER_DEVI MAYASARI_HUKUM'17.pdfPenyelesaian Perkara Pidana…, Devi Mayasari, Fakultas Hukum UMP, 2017 viii 8. Anggota

v

MOTTO

“Barang siapa bersungguh-sungguh, sesungguhnya kesungguhan itu adalah

untuk dirinya sendiri”

(QS. AL-Ankabut :6)

“Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan

bimbang. Teman yang paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan

yang teguh

(Andrew Jackson)

“Tidak ada kesuksesan tanpa kerja keras. Tidak ada keberhasilan tanpa

kebersamaan. Tidak ada kemudahan tanpa doa

(Ridwan Kamil)

If better is possible, good is not enough.

Penyelesaian Perkara Pidana…, Devi Mayasari, Fakultas Hukum UMP, 2017

Page 6: PENYELESAIAN PERKARA PIDANA MELALUI …repository.ump.ac.id/4347/2/COVER_DEVI MAYASARI_HUKUM'17.pdfPenyelesaian Perkara Pidana…, Devi Mayasari, Fakultas Hukum UMP, 2017 viii 8. Anggota

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

Orang tua tercinta Bapak Mahrur dan Ibu Siti Alfiah yang tidak pernah

berhenti mendoakan saya.

Kakak tersayang Ahmad Faisal, S.IP. yang selalu memberikan support dan

menuntun adik-adiknya dalam berproses.

Adik-adik tersayang Endang Puji Lestari dan Wisnu Aldianto yang harus

mempunyai pencapaian lebih dari kakak-kakak mu

(Alm) Nenek Abu Ngamar yang selalu memberikan nasehat, dukungan dan

doa yang tiada henti untuk saya.

Kakek-Nenek di Lakbok, Ciamis yang selalu menyelipkan doanya untuk

saya.

Dani Saputra, yang selalu setia menemani, memberikan semangat, nasehat

dan doa untuk saya.

Penyelesaian Perkara Pidana…, Devi Mayasari, Fakultas Hukum UMP, 2017

Page 7: PENYELESAIAN PERKARA PIDANA MELALUI …repository.ump.ac.id/4347/2/COVER_DEVI MAYASARI_HUKUM'17.pdfPenyelesaian Perkara Pidana…, Devi Mayasari, Fakultas Hukum UMP, 2017 viii 8. Anggota

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobil’alamin segala puji syukur saya panjatkan kehadirat

Allah SWT, atas berkah kesehatan dan limpahan rahmat-Nya sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “PENYELESAIAN PERKARA

PIDANA MELALUI DISKRESI KEPOLISIAN (Studi di Polsek

Kembaran)”. Penulis juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang

setulus-tulusnya kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan hal-hal terbaik diwaktu yang tidak

terduga. Terima kasih sudah mengabulkan doa-doa saya dan banyak

memberikan rahmat-Nya kepada saya melalui semangat dalam mencapai

hasilyang terbaik.

2. Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Dr. H. Syamsuhadi Irsyad,

S.H., M.H.

3. Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Purwokerto Susilo

Wardani S.H., S.E., M.Hum.

4. Rahtami Susanti, S.H., M.Hum, selaku pembimbing skripsi yang luar biasa,

atas waktu yang telah diluangkan untuk arahan, bimbingan dan petunjuk

dalam penyusunan skripsi ini. Terimakasih selalu memberikan semangat,

dorongan dan motivasi untuk dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

5. Dr. Indriati Amarini, S.H., M.Hum. selaku Penguji I dan Soediro, S.H.,

L.L.M. selaku Penguji II yang telah membrikan semangat dan sumbangan

pemikiran serta saran untuk menyempurnakan skripsi ini dengan baik.

6. Dosen di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang

telah membimbing, mengajar serta memberikan ilmu dan pengetahuan kepada

penulis selama menjadi mahasiswa, serta seluruh staff dan karyawan

perpustakaan, tata usaha yang membantu dalam melancarkan proses belajar

mengajar di kampus.

7. Kepala Unit Reserse kriminal Kepolisian Sektor Kembaran AIPTU Susanto,

yang telah memberikan penjelasan tentang hasil penelitian ini, sehingga

peneliti dapat menyelesaikan penelitian ini dengan semestinya.

Penyelesaian Perkara Pidana…, Devi Mayasari, Fakultas Hukum UMP, 2017

Page 8: PENYELESAIAN PERKARA PIDANA MELALUI …repository.ump.ac.id/4347/2/COVER_DEVI MAYASARI_HUKUM'17.pdfPenyelesaian Perkara Pidana…, Devi Mayasari, Fakultas Hukum UMP, 2017 viii 8. Anggota

viii

8. Anggota Unit Reserse kriminal Kepolisian Sektor Kembaran Brigadir Ilham

Tuntasena, S.H yang telah membantu penulis dalam melakukan penelitian,

sehingga penulis dapat melengkapi skripsi dengan benar.

9. Wakil Kepala Satuan Reserse kriminal Kepolisian Resor Banyumas AIPTU

Beny Timor, S.H yang telah membantu memberikan penjelasan sebagai

pendukung hasil penelitian ini.

10. Dani Saputra, yang selalu setia menemani dan mendengarkan keluh kesah

saya, selalu memberikan semangat serta nasehat dalam mengerjakan skripsi

ini.

11. Sepupu tercinta Rennie Zumarnis Safitri, yang selalu berkenan meminjamkan

kartu perpusnya untuk mendukung studi pustaka dalam mengerjakan skripsi

ini.

12. Sahabat-sahabatku, Arum Sekar Agatri, Suwarni, Bibit Rubianto, Desi

Purwaningtias, Wisnu Dwi Surya, Cenda Shelma Tania, Arnindia Shasa yang

selalu membantu, memberi semangat dan selalu bersedia mendengarkan

keluh kesah saya dalam mengerjakan skripsi ini.

13. Teman-teman seperjuangan Fakultas Hukum S1 angkatan Tahun 2013 Pandu,

Ade, Tabah, Alfian, Arigo, Intan, Hajar, Gita, Mala, Condro, Sinta, Kristo,

Bangkit, Santos, dan lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang

memberikan pengalaman dan semangat dalam mengerjakan skripsi ini.

14. Alumni Fakultas Hukum Angkatan 2012 yang sudah membantu dan

memberikan semangat dalam penyelesaian skripsi ini.

15. Adik angkatan Fakultas Hukum yang sudah membantu dan memberikan

semangat dalam penyelesaian skripsi ini dan semua puhak yang tidak dapat

saya sebutkan satu persatu.

16. Sahabat/i Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) se- Purwokerto,

khususnya PMII Komisariat Dukuh waluh, sahabat Fajar, Imron, Wiit, Ardo,

Afif, Gigih, sahabati Jibah, Lutfi, Nuri, yang telah memberikan masukan,

pengalaman, ilmu dan inspirasi selama saya berproses di Universitas

Muhammadiyah Purwokerto.

Penyelesaian Perkara Pidana…, Devi Mayasari, Fakultas Hukum UMP, 2017

Page 9: PENYELESAIAN PERKARA PIDANA MELALUI …repository.ump.ac.id/4347/2/COVER_DEVI MAYASARI_HUKUM'17.pdfPenyelesaian Perkara Pidana…, Devi Mayasari, Fakultas Hukum UMP, 2017 viii 8. Anggota

ix

Penyelesaian Perkara Pidana…, Devi Mayasari, Fakultas Hukum UMP, 2017

Page 10: PENYELESAIAN PERKARA PIDANA MELALUI …repository.ump.ac.id/4347/2/COVER_DEVI MAYASARI_HUKUM'17.pdfPenyelesaian Perkara Pidana…, Devi Mayasari, Fakultas Hukum UMP, 2017 viii 8. Anggota

x

Penyelesaian Perkara Pidana…, Devi Mayasari, Fakultas Hukum UMP, 2017

Page 11: PENYELESAIAN PERKARA PIDANA MELALUI …repository.ump.ac.id/4347/2/COVER_DEVI MAYASARI_HUKUM'17.pdfPenyelesaian Perkara Pidana…, Devi Mayasari, Fakultas Hukum UMP, 2017 viii 8. Anggota

xi

ABSTRAK

Pemberian diskresi kepolisian pada saat penyidikan merupakan suatu

kebijaksanaan berupa tindakan yang dilakukan oleh penyidik menurut

penilaiannya sendiri sebagai jalan keluar terhadap suatu perkara yang dianggap

ringan dan tidak efektif jika perkara tersebut diproses lebih lanjut ke Pengadilan.

Diskresi kepolisian yang dilakukan oleh penyidik pada dasarnya lebih

mengutamakan untuk memberikan keadilan dan kemanfaatan bagi kedua belah

pihak yang berperkara. Dasar hukum dalam melakukan diskresi kepolisian diatur

dalam Pasal 16 dan Pasal 18 Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang

Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah mengetahui dan menganalisis

penyelesaian perkara pidana melalui diskresi kepolisian di Kepolisian Sektor

Kembaran serta mengetahui dan menganalisis hambatan yang ditemui oleh

penyidik dalam penyelesaian perkara pidana melalui diskresi kepolisian. Metode

penyajian data disajikan dalam bentuk uraian yang disusun dengan sistematis dan

logis serta dengan menggunakan metode pendekatan yuridis normatif

Penyelesaian perkara pidana melalui diskresi kepolisian di Kepolisian

Sektor Kembaran diawali dengan adanya gelar perkara untuk melihat jenis

perkara apakah termasuk atau tidak termasuk tindakan pidana. Kemudian polisi

akan memanggil kedua belah pihak yang berperkara untuk diminta keterangan.

Setelah polisi melihat perkara tersebut dapat diberikan diskresi kepolisian maka

dilakukan mediasi terhadap kedua belah pihak yang berperkara. Mediasi tersebut

bertujuan untuk tercapainya kesepakatan damai diantara kedua belah pihak untuk

tidak memproses lebih lanjut ke Pengadilan. Dalam pemberian diskresi kepolisian

terdapat beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara lain; ringan/tidak suatu

perkara, umur pelaku, pelaku residifis atau tidak dan reaksi sosial dari masyarakat.

Jika pertimbangan-pertimbangan tersebut sudah dilakukan dan kedua belah pihak

yang berperkara telah mencapai kesepakatan damai maka kepolisian akan

memberikan diskresi kepolisian berupa penghentian penyidikan dan tidak

dilakukannya proses hukum.

Hambatan yang dihadapi oleh penyidik dalam penyelesaian perkara pidana

melalui diskresi kepolisian di Kepolisian Sektor Kembaran adalah terbatasnya

anggaran penyidikan, pengetahuan penyidik dan partisipasi para pihak yang

berperkara.

Saran dari penyelesaian perakara pidana melalui diskresi kepolisian adalah

diterbitkan petunjuk teknik pelaksanaan terkait mekanisme diskresi kepolisian

yang dapat dijadikan dasar oleh kepolisian untuk memberikan diskresi, tata kelola

administrasi di Kepolisian Sektor Kembaran diharapkan untuk diperbaiki

sehingga setiap perkara pidana yang dilaporkan akan tercatat dengan baik, dan

emberikan edukasi kepada masyarakat terkait penyelesaian perkara pidana melalui

mediasi.

Kata Kunci: Diskresi Kepolisian, Perkara Pidana

Penyelesaian Perkara Pidana…, Devi Mayasari, Fakultas Hukum UMP, 2017

Page 12: PENYELESAIAN PERKARA PIDANA MELALUI …repository.ump.ac.id/4347/2/COVER_DEVI MAYASARI_HUKUM'17.pdfPenyelesaian Perkara Pidana…, Devi Mayasari, Fakultas Hukum UMP, 2017 viii 8. Anggota

xii

CRIMINAL SETTLEMENT THROUGH POLICE DISCRETION (A Study

in Sectoral Police of Kembaran)

By Devi Mayasari, Rahtami Susanti

Universitas Muhammadiyah Purwokerto

ABSTRACT

The granting of police discretion at he of investigation is a policy of actin

conducted by the investigator according to his own judgment as a way out of a

case which is considered light and ineffective if the case is further processed to

the Court. Police discretion conducted by investigators is primarily concerned

with providing justice and benefit to both parties in litigation. The legal basis for

conducting police discretion is regulated in Article 16 and Article 18 pf Act No. 2

2002 about Police Department of the Republic of Indonesia.

The purpose of this thesis was to discover and analyze the settlement of

criminal case through police discretion in the Sectoral Police of Kembaran and to

find out analyze what obstacles encountered by investigators in the settlement of

criminal case through discretion. The method of data presentation was presented

in form of a description systematically and logically arranged and by using the

method of juridical normative approach.

The settlement of criminal cases through police discretion in the Police

Sektor of Kembaran was initialized with a case process to comprehend wether the

case included as criminal acts. Then the police will call both of the litigants police

discretion, mediation of both parties litigation was conducted. The mediation

aimed to achieve a peace agreement between two parties in order not to proceed

further lawsuit to the Court. There are several things that had to be considered in

granting police discretion, among others; misdemeanor or fenoly case, the age of

the offender, recidivist, and social reactions from the community. Once these

considerations had been made and both parties had reached a peace agreement,

the police would provide police discretion in the form of suspension of

investigation and non-legal process.

The obstructions faces by investigators in the settlement of criminal cases

through police discretion in the Police Sector of Kembaran were financial

constraints, investigators’ knowledge and partisipation og the titigants. It is

recommended fot the settlement of criminal case through police discretion by

issuing guidance on implementation techniques related to police discretion

mechanisms that can be utilized as a basis by the police to provide discretion,

administrative governance in the Sectoral Police of Kembaran is expected to be

improved so that every criminal case reported will be well recorded, and provide

education to the community related to the settlement of criminal case through

mediation.

Keywords: Police Discretion, Criminal Case.

Penyelesaian Perkara Pidana…, Devi Mayasari, Fakultas Hukum UMP, 2017

Page 13: PENYELESAIAN PERKARA PIDANA MELALUI …repository.ump.ac.id/4347/2/COVER_DEVI MAYASARI_HUKUM'17.pdfPenyelesaian Perkara Pidana…, Devi Mayasari, Fakultas Hukum UMP, 2017 viii 8. Anggota

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ............................................ ii

HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ iii

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. iv

MOTTO ............................................................................................................. v

PERSEMBAHAN ............................................................................................. vi

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ...................... x

ABSTRAK ........................................................................................................ xi

ABSTRACT ..................................................................................................... xii

DAFTAR ISI ................................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................................ 1

B. Perumusan Masalah ................................................................................ 7

C. Tujuan Penelitian .................................................................................... 7

D. Manfaat Penelitian .................................................................................. 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tindak Pidana.......................................................................................... 9

1. Pengertian Tindak Pidana ................................................................. 9

2. Unsur-unsur Tindak Pidana............................................................. 12

3. Klasifikasi Tindak Pidana ............................................................... 22

B. Kepolisian Negara Republik Indonesia ................................................. 29

1. Pengertian Polisi ............................................................................. 29

2. Tugas, Wewenang, Fungsi dan Kode Etik Profesi Kepolisian ....... 31

C. Penyidikan ............................................................................................. 40

1. Pengertian Penyidik dan Penyidikan ............................................... 40

2. Tugas dan Wewenang Penyidik ...................................................... 41

D. Diskresi ................................................................................................. 42

Penyelesaian Perkara Pidana…, Devi Mayasari, Fakultas Hukum UMP, 2017

Page 14: PENYELESAIAN PERKARA PIDANA MELALUI …repository.ump.ac.id/4347/2/COVER_DEVI MAYASARI_HUKUM'17.pdfPenyelesaian Perkara Pidana…, Devi Mayasari, Fakultas Hukum UMP, 2017 viii 8. Anggota

xiv

1. Pengertian Diskresi ......................................................................... 42

2. Konsep Diskresi Penyidik ............................................................... 46

3. Landasan Hukum Diskresi .............................................................. 49

4. Prosedur/Mekanisme Diskresi ........................................................ 56

5. Tolak Ukur Penilaian Penggunaan Diskresi ................................... 62

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Pendekatan ............................................................................... 73

B. Spesifikasi Penelitian ............................................................................ 73

C. Sumber Data .......................................................................................... 73

D. Lokasi Penelitian ................................................................................... 75

E. Metode Pengumpulan Data ................................................................... 75

F. Metode Penyajian Data ......................................................................... 76

G. Metode Analisis Data ............................................................................ 76

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ..................................................................................... 77

B. Pembahasan ......................................................................................... 102

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ......................................................................................... 127

B. Saran .................................................................................................... 129

DAFTAR PUSTAKA

Penyelesaian Perkara Pidana…, Devi Mayasari, Fakultas Hukum UMP, 2017