Penyelesaian Pekerjaan Lapangan
-
Upload
dana-puspita -
Category
Documents
-
view
105 -
download
7
description
Transcript of Penyelesaian Pekerjaan Lapangan
Pengauditan IIPenyelesaian Pekerjaan
Lapangan
Anggota Kelompok
Lizza Anggraini 1032500579 Dana Puspita Sari 1032500546 Suci Sriwahyuni 1032503086 Rita Mulyani 1032500710 Ida Farida 1032500637 Fransisca Dewi1032501304
Penyelesaian Pekerjaan Lapangan Dalam menyelesaikan pekerjaan lapangan,
auditor melaksanakan prosedur audit spesifik untuk mendapatkan bukti audit tambahan. Prosedurnya adalah:
1. Melakukan review atas peristiwa kemudian.2. Membaca notulen rapat.3. Mendapatkan bukti mengenai tuntutan
hukum, klaim, dan putusan pengadilan.4. Mendapatkan surat representasi klien.5. Melaksanakan prosedur analitis.
Peristiwa Kemudian (subsequent events)
Peristiwa yang terjadi dalam periode sejak tanggal neraca sampai dengan tanggal selesainya pekerjaan lapangan.
Contoh Peristiwa Kemudian :Bank klien bangkrut (kas), Penurunan drastis harga pasar saham (investasi), Kebakaran aktiva tetap yang tidak diasuransikan (aktiva tetap), Kegagalan dalam pembayaran hutang wesel(hutang lancar).
Prosedur Audit Terhadap Peristiwa Kemudian
1. Pelajari Notulen Rapat Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Lainnya Yang Dibentuk Setelah Tanggal Neraca.
2. Review Laporan Keuangan Klien.3. Adakan Wawancara Dengan Pimpinan Perusahaan Tentang
Kemungkinan Peristiwa Yang Material yang Mempengaruhi Laporan keuangan.
4. Lakukan Wawancara Dengan Penasehat Hukum Klien.5. Review Penagihan Piutang Usaha Setelah Tanggal Neraca.6. Review Jurnal Penerimaan Kas.7. Review Transaksi Yang Jumlahnya Material Yang Dicatat
Dalam Buku Jurnal Memorial.
Membaca Notulen RapatNotulen rapat pemegang saham, dewan
komisaris, dan subkomitenya, seperti komite keuangan dan komite audit, dapat memuat hal-hal yang mempunyai signifikansi audit.
Sebagai contoh, dewan komisaris dapat mengotorisasi penerbitan obligasi baru, pembelian saham treasuri, pembayaran dividen tunai, atau penghentian lini produk.
Mendapatkan bukti mengenai tuntutan hukum, klaim, dan putusan pengadilan
Tergantung kepada tingkat kemungkinan pembayarannya di masa yang akan datang :
1. Dicatat sebagai utang bersyarat.2. Diungkapkan dalam catatan atas laporan
keuangan.3. Diabaikan. Kontigensi-kontigensi tersebut meliputi kewajiban
potensial yang timbul dari kekurangan pembayaran pajak, garansi produk, garansi utang dari pihak lain, dan tuntutan hukum, klaim, serta putusan pengadilan.
Mendapatkan surat representasi klien
Representasi manajemen:1. Mengkonfirmasikan representasi lisan yang diberikan kepada
auditor.2. Mendokumentasikan kelayakan yang berkelanjutan dan
representasi tersebut.3. Mengurangi kemungkinan kesalahpahaman mengenai
representasi manajemen. Surat Representasi mencakup representasi :a. Laporan Keuanganb. Kelengkapan Informasic. Pengakuan, pengukuran, dan pengungkapand. Peristiwa kemudian
Melaksanakan prosedur analitis
Prosedur analitis diperlukan dalam penyelesaian suatu audit sebagai review menyeluruh atas laporan keuangan.
Tujuan dari review keseluruhan adalah untuk membantu auditor menilai kesimpulan yang dicapai dalam audit dan dalam mengevaluasi penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.
Mengevaluasi Temuan
1. Membuat penilaian akhir atas materialitas dan risiko audit.
2. Mengevaluasi apakah ada keraguan yang besar mengenai usahanya (going concern).
3. Melakukan review teknis atas laporan keuangan.
4. Merumuskan pendapat dan membuat naskah laporan audit.
5. Melakukan review akhir atas kertas kerja.
Komunikasi dengan Klien
1. Mengkomunikasikan hal-hal yang berkaitan dengan pengendalian internal
2. Mengkomunikasikan hal-hal yang berkenaan dengan pelaksanaan audit.
Menyiapkan Surat Managemen
Surat manajemen dapat mencakup komentar tentang :
1. Hal-hal yang berkaitan dengan pengendalian internal yang tidak dipertimbangkan sebagai kondisi yang dapat dilaporkan.
2. Rekomendasi mengenai pengelolaan sumber daya dan jasa bernilai tambah yang tercatat selama audit.
3. Hal-hal yang bersangkutan dengan pajak.
Tanggung Jawab Setelah Audit
Tanggung jawab setelah audit (postaudit responsibility) mencakup pertimbangan atas :
1. Peristiwa kemudian yang terjadi antara tanggal dan penerbitan laporan auditor.
2. Penemuan fakta yang ada.3. Penemuan prosedur yang dihilangkan.