Penyelenggaraan pertandingan bola voli

29
Penyelenggaraan Pertandingan Bola voli Kelas XI

Transcript of Penyelenggaraan pertandingan bola voli

Page 1: Penyelenggaraan pertandingan bola voli

Penyelenggaraan Pertandingan Bola voli

Kelas XI

Page 2: Penyelenggaraan pertandingan bola voli

Permainan ini diciptakan oleh seorang yang berasal dari Amerika serikat, yang bernama William G. Morgan pada tanggal 9 Februari 1895 . Pada mulanya permainan ini diberi nama Mintoinette.Kemudian atas saran dari Prof. Alfred T Halsted dirubah menjadi Volleyball, sesuai dengan teknik, cara bermain dan karakter permainan ini.

Sejarah Bola Voli

Page 3: Penyelenggaraan pertandingan bola voli
Page 4: Penyelenggaraan pertandingan bola voli

Bagaimana dengan bola voli di Indonesia?Permainan ini dibawa oleh penjajah belanda, yakni para guru olahraga yang melatih kebugaran dari para tentara belanda. Permainan bola voli berkembang pesat di indonesia, baru pada tanggal 22 Januari 1955, induk organisasinya didirikan dan diberi nama PBVSI bertempat dijakarta. Bersamaan dengan diadakannya kejuaraan bola voli yang pertama tingkat nasional.

Page 5: Penyelenggaraan pertandingan bola voli

Bentuk-bentuk kesalahan yg tidak boleh dilakukan oleh para pemain bola voli

Pukulan ketiga pada bola harus dapat mengarah dan melewati net ke area lawan. Jika setelah dipukul sebanyak tiga kali namun bola masih belum berpindah ke area lawan, maka hal ini dianggap sebagai sebuah pelanggaran

Setiap pemain hanya diizinkan menyentuh bola sebanyak satu kali, sebelum dioper ke pemain lain. Jika seorang pemain menyentuh bola lebih dari sekali sebelum bola tersebut dioper ke pemain lain (secara sengaja maupun tidak), maka hal ini dianggap sebagai sebuah pelanggaran. Menyentuh bola ketika melakukan block tidak dihitung sebagai pukulan, maka pemain yang menyentuh bola ketika melakukan block tersebut masih diizinkan secara langsung untuk menyentuh atau memukul bola yang terlontar dari block-nya.

Page 6: Penyelenggaraan pertandingan bola voli

Pelanggaran yang lain adalah penggunaan waktu lebih dari 8 detik ketika melakukan servis.

Jika pemain memegang, mengangkat, atau membawa bola (menyentuh bola dalam waktu yang lama, bukan memukulnya), maka hal ini dianggap sebagai sebuah pelanggaran.

Spike yang dilakukan oleh pemain pada baris belakang, sementara bola berada tepat di atas net akan dinyatakan sebagai sebuah pelanggaran. Hal ini dapat dilakukan jika pemain tersebut melompat dari belakang garis penyerangan (garis 3 meter), dalam hal ini pemain diperbolehkan untuk mendarat di depan garis penyerangan.

Memukul bola yang masih terdapat di area lawan dinyatakan sebagai sebuah kesalahan

Page 7: Penyelenggaraan pertandingan bola voli

Menyentuh net dengan salah satu bagian tubuh ( kecuali rambut), ketika permainan sedang berlangsung akan dinyatakan sebagai pelanggaran.

Pelanggaran yang lain adalah ketika bola mendarat (jatuh) di luar area tim yang sama, yaitu tim yang terakhir menyentuh bola tersebut.

Pelanggaran yang terkadang juga dilakukan oleh seorang pemain voli adalah melakukan block atau spike pada bola yang belum melewati net secara sempurna, ketika tim lawan melakukan servis.

Tindakan lain yang dianggap sebagai sebuah kesalahan adalah ketika pemain pada baris belakang bergabung melakukan block dengan pemain pada baris depan.

Page 8: Penyelenggaraan pertandingan bola voli

Jika pemain depan dari tim server melompat, melakukan gerakan block, atau saling berdiri berdekatan ketika salah seorang pemain dari timnya melakukan servis dengan tujuan untuk menghalangi pandangan tim lawan, maka hal ini juga dinyatakan sebagai sebuah pelanggaran. Tim tersebut akan mendapat peringatan dari pihak wasit.

Pelanggaran yang lain adalah posisi kaki pemain yang berada di dalam garis lapangan, atau menginjak garis belakang lapangan ketika melakukan servis (sebelum bola melewati net).

Page 9: Penyelenggaraan pertandingan bola voli

Pertandingan bola voli dipimpin oleh seorang wasit utama (wasit I) yang dibantu wasit II. Untuk menjadi seorang wasit harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan PBSI sebagai induk bola voli Indonesia.

Sebuah pertandingan bola voli dipimpin oleh petugas, yaitu seorang wasit I, wasit II, dan linesmen. Khusus untuk linesmen, jika pertandingannya berskala internasional maka diharuskan memasang empat linesmen. Namun, jika pertandingan di bawah skala internasional, maka diperbolehkan hanya memasang dua linesmen

Perangkat Pertandingan

Page 10: Penyelenggaraan pertandingan bola voli

Berikut ini syarat-syarat menjadi wasit bola voli. Sehat jasmani dan rohani. Berbakat menjadi wasit. Memiliki ketertarikan terhadap permainan bola voli. Minimal lulusan SMA atau sederajat. Berumur antara 20 - 40 tahun. Berdedikasi tinggi. Menjadi anggota salah satu perkumpulan bola voli.

Syarat menjadi wasit bola voli

Page 11: Penyelenggaraan pertandingan bola voli

Wasit bola voli harus mengenakan atribut sesuai ketentuan selama memimpin pertandingan. Berikut ini kelengkapan yang harus dipakai wasit. Memakai celana dan baju kaos berkerah. Memakai sepatu karet putih. Memakai badge wasit sesuai klasifikasinya.

Pakaian dan Perlengkapan Wasit

Page 12: Penyelenggaraan pertandingan bola voli

Tugas, Kewajiban, dan Wewenang

Wasit

Page 13: Penyelenggaraan pertandingan bola voli

Memimpin jalannya pertandingan agar lancar. Oleh karena itu, seorang wasit harus tegas dalam mengambil keputusan, tidak memihak salah satu tim (netral), dan bersikap objektif.

Meningkatkan keterampilan, kemampuan, dan pengetahuan tentang seluk beluk perwasitan bola voli. Hal ini dapat dilakukan dengan mencari informasi terkini serta belajar dari wasit yang lebih profesional dan kaya pengalaman mewasiti.

Menyebarluaskan peraturan permainan di masyarakat. Meningkatkan mutu perwasitan, khususnya di masyarakat

dan di Indonesia pada umumnya.

Tugas Wasit

Page 14: Penyelenggaraan pertandingan bola voli

Berkewajiban memimpin pertandingan bola voli baik di tingkat cabang, daerah, nasional, maupun internasional.

Tidak berhak memimpin pertandingan di atas klasifikasi sertifikat yang dimilikinya.

Kewajiban dan Wewenang Wasit

Page 15: Penyelenggaraan pertandingan bola voli

Dimulai dan diakhirinya pertandingan serta dihentikannya sejenak pertandingan karena adanya pelanggaran, ditandai dengan ditiupnya peluit. Peniupan peluit selama pertandingan berlangsung hanya boleh dilakukan oleh wasit I dan wasit II. Berikut ini beberapa prosedur yang harus diikuti wasit selama memimpin pertandingan bola voli.

Prosedur Mewasiti

Page 16: Penyelenggaraan pertandingan bola voli

Wasit I memberikan tanda untuk service yang memulai suatu pertandingan.

Wasit I dan wasit II memberikan tanda pada akhir suatu permainan (bola mati, setelah mereka merasa yakin bahwa terjadi suatu kesalahan serta mereka telah memahami sifat pelanggarannya).

Peniupan peluit pada waktu bola mati bertujuan untuk menunjukkan bahwa mereka menyetujui atau menolak suatu permohonan regu.

Wasit I dapat meniup peluit untuk memberikan peringatan atau menjatuhkan hukuman salah sikap seorang anggota pemain atau regu itu sendiri.

Page 17: Penyelenggaraan pertandingan bola voli

Pada waktu wasit meniup peluit untuk memberikan tanda penghentian permainan, mereka harus sudah bisa menunjukkan sifat kesalahan dan isyarat tangan yang resmi, pemain yang bersalah, serta regu giliran yang melakukan service, sekaligus memberikan tanda apakah ada regu yang mendapatkan angka dari kesalahan itu.

Wasit dan hakim garis harus dapat menunjukkan sifat kesalahan dengan isyarat tangan yang resmi atau suatu pengajuan penghentian seperti berikut ini.

Page 18: Penyelenggaraan pertandingan bola voli

Isyarat hanya dilakukan untuk seketika, yaitu dilakukan dengan satu tangan untuk menunjukkan regu yang bersalah atau yang menunjukkan permohonan.

Setelah itu wasit menunjukkan pemain yang bersalah jika penghentian itu karena kesalahan.

Wasit mengakhiri dengan menunjukkan regu yang mendapat giliran service.

Page 20: Penyelenggaraan pertandingan bola voli

Selama menjalankan tugasnya, wasit I dan II menempati posisinya di sisi kanan dan kiri lapangan sesuai dengan ketentuan berikut ini. Wasit I berada dalam posisi duduk atau berdiri di atas

kursi wasit yang berada di salah satu ujung net. Area pandangan kira-kira 50 cm, di atas garis horizontal permukaan atas net.

Wasit II menjalankan tugas sambil berdiri di sisi lain berseberangan serta menghadap wasit I ketika suatu regu melakukan service, dia harus berdiri di sepanjang daerah depan penerima service. Setelah itu dia boleh pindah ke depan meja pencatat.

Page 23: Penyelenggaraan pertandingan bola voli

Wasit II dalam bola voli secara umum merupakan pembantu wasit I. Namun, pada kondisi tertentu wasit II dapat menggantikan, mewakili, dan melaksanakan tugas wasit I. Sementara itu, secara khusus wasit II memiliki tugas-tugas berikut ini. Mengawasi posisi pemain, baik selama pertandingan

berlangsung atau ketika perpindahan tempat pada set penentuan.

Mengawasi gerak-gerik para pemain cadangan. Selanjutnya, melaporkannya pada wasit I jika menemukan kesalahan sikap.

Tugas Wasit II

Page 24: Penyelenggaraan pertandingan bola voli

Mencegah pemain cadangan melakukan pemanasan di luar lapangan pertandingan ketika permainan berlangsung.

Mengawasi jumlah time out dan pergantian pemain yang sudah dilakukan tiap tim, kemudian melaporkannya pada wasit I dan pelatih tim.

Menyetujui permintaan time out yang sah dan mengawasi jangka waktu perlaksanaannya.

Menolak pengajuan time out yang tidak sah. Dapat menunjukkan kesalahan lain tanpa meniup peluit,

meskipun bukan daerah yang menjadi tanggung jawabnya, namun tidak boleh menekan wasit I.

Menentukan perlu atau tidaknya pengeringan permukaan lantai permainan yang dianggap basah atau licin.

Page 25: Penyelenggaraan pertandingan bola voli

Penempatan linesmen (hakim garis) adalah berbeda jika pertandingan menggunakan dua linesmen atau empat linesmen.  Jika menggunakan dua linesmen, maka masing-masing

berdiri di sudut berseberangan atau secara diagonal pada sudut bebas. Tujuannya agar dapat mengawasi garis belakang dan garis samping pada posisi terdekat.

Jika menggunakan empat linesmen, masing-masing berdiri di daerah bebas pada jarak kira-kira 1 - 3 m dari tiap sudut lapangan. Posisi mereka menghadap perpanjangan garis imajiner yang harus diawasinya. Tiap-tiap hakim garis tersebut bertanggung jawab untuk memberi isyarat mengenai kesalahan yang menjadi wewenangnya.

 Tanggung Jawab Linesmen

Page 26: Penyelenggaraan pertandingan bola voli

1. Koin touch : masing-masing kapten tim menghadap ke wasit, kemudian melakukan koin touch untuk menentukan lapangan dan team yang melakukan servis pertama.

2. Warming up : yang dimaksud warm up kali ini adalah mencoba net dengan melakukan smash dan servis.

3. Wasit memasuki lapangan4. Pemanggilan starting line up.5. Servis pertama dimulai

Memulai Pertandingan

Page 28: Penyelenggaraan pertandingan bola voli
Page 29: Penyelenggaraan pertandingan bola voli

Terimakasih