Penyelenggaraan pekerjaan dan praktik tenaga gizi

12
Permenkes RI Nomor: 26 Tahun 2013

description

:)

Transcript of Penyelenggaraan pekerjaan dan praktik tenaga gizi

Page 1: Penyelenggaraan pekerjaan dan praktik tenaga gizi

Permenkes RI Nomor: 26 Tahun 2013

Page 2: Penyelenggaraan pekerjaan dan praktik tenaga gizi

Ahli Madya Gizi : Technical Registered Dietesien

Sarjana Terapan Gizi dan Sarjana Gizi:Nutrisionis Registered

Sarjana terapan gizi dan sarjana gizi yang telah mengikuti pendidikan profesi : Registered Dietesien

Page 3: Penyelenggaraan pekerjaan dan praktik tenaga gizi

Tenaga Gizi lulusan D III Gizi: Ahli Madya Gizi

Tenaga Gizi lulusan D IV Gizi: Sarjana Terapan Gizi

Tenaga Gizi lulusan Sarjana : Sarjna Gizi

Tenaga Gizi lulusan Pend profesi: Registered Dietesien

Page 4: Penyelenggaraan pekerjaan dan praktik tenaga gizi

Untuk dapat melakukan pekerjaan dan praktik harus memiliki STRGz

Untuk memiliki STR Gz harus mempunyai sertifikat kompetensi sesuai peraturan perundangan yg berlaku

STRGz dikeluarkan oleh MTKI

Page 5: Penyelenggaraan pekerjaan dan praktik tenaga gizi

TRD dan NR hanya bisa bekerja di fasyankes RD bisa bekerja di fasyankes dan praktik

mandiri Bila tidak ada RD,TRD dan NR bisa melkukan

praktek mandiri atau berkoordinasi dg nakes lain yang ada di fasyankes

SIPTGz atau SIKTGz diberikan pada tenaga gizi yang sudah memiliki STRGz

SIPTGz atau SIKTGz dikeluarkan oleh pemda kab/kota

SIPTGz atau SIKTGz berlaku untuk 1 tempat

Page 6: Penyelenggaraan pekerjaan dan praktik tenaga gizi

FC ijazah dilegalisir

FC STRGz

Surat keterangan Sehat

Surat pernyataan memiliki tempat kerja difasyankes atau praktik mandiri

Pasfoto ukuran 4x 6 berlatar belakang merah

Rekomendsidari kepal dinas kes kab/kota

Rekomendai dari organisasi profesi

Page 7: Penyelenggaraan pekerjaan dan praktik tenaga gizi

1. Tenaga gizi dg SIKTGz:

a. Puskesmas

b. Klinik

c. RS

d. Fasyankes lain

2. Tenaga gizi dg SIPTGz:

Praktek Pelayanan Gizi secar mandiri

Page 8: Penyelenggaraan pekerjaan dan praktik tenaga gizi

a Memberi konseling,edukasi gizi dan dietetikb.Pengkajian gizi, diagnos gizi, intervensi gizi

meliputi : perencanaan, preskripsi diit, implementasi, konseling dn edukasi serta fortifikasi zat giimikrodan makro,pemantauan dan evluasi gizi, merujuk kasus gizi,dokumentasi pelayann gizi

c.Pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengem pelayanan gizi

d.Penyelnggaraan makananuntuk orang banyak atau klpk dalam jumlah besar

Page 9: Penyelenggaraan pekerjaan dan praktik tenaga gizi

1.Untuk kewenangan a:

a. Pemberian pelayanan gizi untuk orang sehat dan dalam kondisi ttt: ibu hamil, ibu menyusui. Bayi, anak, dewasa, lansia

b. Pemberian pelayanan gizi orang sakit tanpa komplikasi

2. Dalam melaksanakan pelayanan TRD dibawah bimbingan RD

3. Tenaga NR dalam melksanakan sesuai standar profesi

Page 10: Penyelenggaraan pekerjaan dan praktik tenaga gizi

Menerima pasien secara langsung atau preskripsi diet dari dokter

Menangani kasus komplikasi dan non komplikasi

Memberi masukan pad dokter yang merujuk bila preskripsi diet tdk sesuai dg kondisi pasien

Merujuk pasien dg kasus sulit ke dokter spesialis yg kompetn

Page 11: Penyelenggaraan pekerjaan dan praktik tenaga gizi

Hak :

a. Memperoleh perlindungan hukum

b. Memperoleh informasi yg lengkap dan jujur dari pasien/klg

c. Melksanakan pekerjaan sesuai kompetensinya

d. Mmperoleh imbaln jasa profesi

e. Memperoleh jaminan perlindungan terhadap resiko kerja sesuai peraturan perundangan

Page 12: Penyelenggaraan pekerjaan dan praktik tenaga gizi

a. Menghormati hak pasien

b. Memberiinformasi tentang masalah gizi pasien dan pelayanan yg dibutuhkan

c. Merujuk kasus yg bukan kewenangannya

d. Menyimpan rahasia pasien sesuai ketentuan yg berlaku

e. Memtuhi standar profesi, standar pelayanan dan standar operasional prosedur