PENYELENGGARAAN MAL PELAYANAN PUBLIK Dalam … · Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan...
Transcript of PENYELENGGARAAN MAL PELAYANAN PUBLIK Dalam … · Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan...
Penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik
Dalam Rangka Percepatan Peningkatan Kualitas Pelayanan
Publik
Dr.Drs.Muhammad Imanuddin,S.H.,M.Si
Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Pengelolaan Sistem Informasi Pelayanan Publik
Kementerian PANRB
Belajar dari Good Practices Dunia(Georgia dan Azerbaijan)
1. Direct Services2. Mobile Services3. Self Services4. E-Services
Model Pelayanan
1. Instansional2. Terpadu
a. Satu Atapb. Satu Pintuc. Campuran
Tipe Pelayanan
Harapan Masyarakat
Atas Pelayanan Publik
CEPAT
MUDAH
TERJANGKAU
NYAMAN
AMAN
Definisi Mal Pelayanan Publik
Mal Pelayanan Publik
adalah tempat
berlangsungnya kegiatan atau
aktivitas penyelenggaraan
pelayanan publik atas barang,
jasa dan/atau pelayanan
administrasi yang merupakan
perluasan fungsi pelayanan
terpadu baik pusat maupun
daerah, serta pelayanan
Badan Usaha Milik
Negara/Badan Usaha Milik
Daerah dan Swasta dalam
rangka menyediakan
pelayanan yang cepat,
mudah, terjangkau, aman dan
nyaman.
DASAR HUKUM MAL PELAYANAN PUBLIK
Keputusan Menteri PANRB Nomor 11 Tahun 2018 tentang
Penetapan Lokasi Penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik (11 lokasi)
Peraturan Menteri PANRB Nomor 23 Tahun 2017 tentang
Penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik
Keputusan Menteri PANRB Nomor 135 Tahun 2017 tentang Penetapan PercontohanMal Pelayanan Publik:
1) Pemprov DKI Jakarta
2) Pemkot Batam
3) Pemkot Surabaya
4) Pemkot Denpasar
MPP diselenggarakan oleh Organisasi PerangkatDaerah yang melaksanakan tugas dan fungsi dibidang penanaman modal dan pelayanan terpadusatu pintu
1
2 Ruang lingkup MPP meliputi seluruh pelayananperizinan dan nonperizinan yang menjadikewenangan Pemerintah Pusat dan Daerah sertapelayanan Badan Usaha Milik Negara/Badan UsahaMilik Daerah/swasta.
Bergabungnya pelayanan yang diselenggarakanoleh Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerahlainnya, Badan Usaha Milik Negara/Badan UsahaMilik Daerah/Swasta berdasarkan kesepakatanyang dituangkan dalam nota kesepahaman
3
MPP - Pelayanan Publik TERPADU dan TERINTEGRASI
• Kementerian
• Lembaga
• BUMN
• BUMD
• Swasta
MPP
Instansi yang bergabung dalam MPP
1. Kementerian Keuangan
• Direktorat Jenderal Pajak
• Direktorat Bea dan Cukai
2. Kementerian Hukum dan HAM
• Direktorat Jenderal Imigrasi
• Direktorat Jenderal
Administrasi Hukum Umum
3. Kementerian ATR/BPN
4. Badan Koordinasi Penanaman
Modal RI
5. Kepolisian Negara Republik
Indonesia
6. K/L lainnya
Kementerian/Lembaga
BUMN
1. Jasa Raharja
2. BPJS Ketenagakerjaan
3. BPJS Kesehatan
4. PT. PLN (Persero)
5. POS Indonesia
Pemda Kab/Kota
1. PTSP
2. Disdukcapil
3. Badan Pajak dan Retribusi Daerah
4. OPD lainnya
Swasta
BUMD
1. PDAM
2. BANK DAERAH
1. Perbankan
2. Food station
3. Fasilitas lainnya
Integrasi Data dan Sistem Informasi Efisiensi Pelayanan
Penyelarasan SistemOperasional Prosedur
Penyelarasan StandarPelayanan
Pemanfaatan data tunggal
Penguatan layananberbasis teknologiinformasi (e-services)
EFISIENSI PELAYANAN
PERPUSTAKAAN PUBLIK
TEMPAT PENITIPAN ANAK
COUNTER PELAYANAN RUANG LAKTASI
MULTIFUNCTION ROOM
TEMPAT BERMAIN ANAK
FASILITAS DIFABEL
ATM CENTER
FASILITAS MAL PELAYANAN PUBLIK
MEETING ROOM
MAL PELAYANAN PUBLIK
TAHAPAN PEMBENTUKAN MPP
Koordinasi Pelayanan baik
Instansi Pusat dan Daerah serta
BUMN/D serta swasta yang akan
di integrasikan
• Koordinasi Pelayanan• Pengaturan Mekanisme
Kerja
Pengaturan Kelembagaan,
Mekanisme kerja antar instansi,
bisnis proses
• Penyiapan Sarana Prasarana
Menyiapkan gedung beserta saranaprasarana yang dibutuhkan dalamimplementasi Mal Pelayanan Publik
• SDM Pelayanan
Pengelolaan SDM pelayanan dan
sistem informasi pelayanan yang
terintegrasi
• Peresmian
Peresmian Mal Pelayanan Publik
PERCONTOHAN MAL PELAYANAN PUBLIKKepMenPANRB No 135/2017
MPP SURABAYA – Gedung Siola MPP BATAM – Gedung Sumatera Expo
MPP DKI JAKARTA– Kantor DPMPTSPMPP DENPASAR– Graha Sewaka
Dharma
Terintegrasinya pelayanan kewenangan pemerintahan Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, BUMN/BUMD serta Swasta pada satu gedung
6 MPP
2017
Mal Pelayanan Publik (MPP)
MAL PELAYANAN PUBLIK TAHUN 2018*
*Usulan masih memerlukan konfirmasi
2. Kota Padang
3. Kota Palembang1. Kota Banda Aceh
4. Kota Pekanbaru
6. Kota Denpasar
7. Kota Makassar
5. Kota Samarinda
9. Kota Mojokerto
8. Kota Tangerang
11. Kabupaten Badung
15. Kabupaten Sidoarjo
14. Kabupaten Banyumas
16. Kabupaten Belu
10. Kota Tomohon
12. Kabupaten Bantul
13. Kabupaten Kulon Progo
MPP dan kemudahan berusahaIndikator
KemudahanBerusaha (EoDB)
1) Memulai usaha
2) Perizinan terkait mendirikan
bangunan
3) Penyambungan listrik
4) Pendaftaran property
5) Akses perkreditan
6) Perlindungan terhadap
investor minoritas
7) Pembayaran pajak
8) Perdagangan lintas negara
9) Penegakan kontrak
10) Penyelesaian perkara
kepailitan
MPP
DPM PTSP
Perbankan
PLN
BPJS Tenaga Kerja
Tujuan MPP (Pasal 2):
Meningkatkan daya saingglobal dalam memberikan
kemudahan berusaha di Indonesia
Perpajakan
BPJS Kesehatan
Best Practice Ease of Doing Business (Kemudahan Berusaha)
PeringkatEoDB
Negara Kebijakan yang dilakukan secara umum
1. Selandia Baru - Ketersediaan informasi terkait property. Termasuk sistem
online yang memungkinkan siapapun dapat mengakses
informasi kepemilikan property
- Pemanfaatan sistem pembayaran pajak online
- Kemudahan mengakses berbagai informasi terkait
- peraturan perizinan dari website milik pemerintah
- Perbaikan infrastruktur dan penggunaan peralatan elektronik
di pelabuhan untuk kemudahan ekspor-impor
- Perbaikan kualitas sistem administrasi pertanahan
- Reformasi kebijakan ketenagakerjaan
- Perbaikan akses pelayanan listrik
2. Singapura
3. Denmark
4. Korea
5. Hong Kong
6. Amerika Serikat
7. Inggris
8. Norwegia
9. Georgia
10. Swedia
TERIMA KASIH