PENYELENGGARAAN PAMERANfile.upi.edu › Direktori › FPSD › JUR._PEND._SENI_RUPA › ... · di...

17
6.33 KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 PENYELENGGARAAN PAMERAN A. Persiapan Pameran 1. Menyiapkan Karya untuk Pameran Sesuai dengan salah satu persyaratan pameran, keberadaan karya mutlak diperlukan. Untuk itu, untuk memperoleh karya yang akan dipamerkan, guru dan siswa perlu mempersiapkan karya yang akan dipamerkan. Hal ini bisa dilakukan dengan alternatif: a. siswa berkarya dan diinformasikan bahwa pada masa yang akan datang akan ada pameran b. siswa yang memiliki bakat seni rupa dipilih oleh guru untuk mewakili kelasnya agar berpameran c. siswa dan guru menginventarisir karya koleksi sekolah untuk dipamerkan. Panitia menunggu seluruh siswa mendaftarkan diri mengikuti pameran sesuai jadwal yang telah ditetapkan Wujud karya yang akan dipamerkan pun harus diketahui oleh para siswa. Secara wujudnya, karya seni rupa dapat dibagi menjadi karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi. Karya seni rupa dua dimensi berupa: seni lukis, seni cetak/grafis, gambar (ilustrasi, dekorasi, bentuk, dan sebagainya). Sementara itu, wujud karya seni rupa tiga dimensi berupa: seni patung, relief, seni kerajinan (anyam, keramik, boneka, makrame, topeng kertas, barang-barang mainan, dan lain-lain). 2. Pemilihan Memilih karya Pemilihan karya yang akan dipamerkan dilakukan setelah karya terkumpul. Proses pemilihan karya dapat dilakukan oleh guru dan siswa. Teknik pemilihan karya dapat dilakukan berdasarkan kualitas kaya (yang layak untuk dipamerkan), jenis karya (karya dua dimensi atau tiga dimensi), ukuran, dan

Transcript of PENYELENGGARAAN PAMERANfile.upi.edu › Direktori › FPSD › JUR._PEND._SENI_RUPA › ... · di...

Page 1: PENYELENGGARAAN PAMERANfile.upi.edu › Direktori › FPSD › JUR._PEND._SENI_RUPA › ... · di antaranya: ruang pameran, meja, buku tamu, buku pesan, panil, katalog, folder, lampu

6.33

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3

PENYELENGGARAAN PAMERAN

A. Persiapan Pameran

1. Menyiapkan Karya untuk Pameran

Sesuai dengan salah satu persyaratan pameran, keberadaan karya mutlak

diperlukan. Untuk itu, untuk memperoleh karya yang akan dipamerkan, guru dan

siswa perlu mempersiapkan karya yang akan dipamerkan. Hal ini bisa dilakukan

dengan alternatif:

a. siswa berkarya dan diinformasikan bahwa pada masa yang akan datang akan

ada pameran

b. siswa yang memiliki bakat seni rupa dipilih oleh guru untuk mewakili

kelasnya agar berpameran

c. siswa dan guru menginventarisir karya koleksi sekolah untuk dipamerkan.

Panitia menunggu seluruh siswa mendaftarkan diri mengikuti pameran sesuai

jadwal yang telah ditetapkan

Wujud karya yang akan dipamerkan pun harus diketahui oleh para siswa.

Secara wujudnya, karya seni rupa dapat dibagi menjadi karya seni rupa dua

dimensi dan tiga dimensi. Karya seni rupa dua dimensi berupa: seni lukis, seni

cetak/grafis, gambar (ilustrasi, dekorasi, bentuk, dan sebagainya). Sementara itu,

wujud karya seni rupa tiga dimensi berupa: seni patung, relief, seni kerajinan

(anyam, keramik, boneka, makrame, topeng kertas, barang-barang mainan, dan

lain-lain).

2. Pemilihan Memilih karya

Pemilihan karya yang akan dipamerkan dilakukan setelah karya

terkumpul. Proses pemilihan karya dapat dilakukan oleh guru dan siswa. Teknik

pemilihan karya dapat dilakukan berdasarkan kualitas kaya (yang layak untuk

dipamerkan), jenis karya (karya dua dimensi atau tiga dimensi), ukuran, dan

Page 2: PENYELENGGARAAN PAMERANfile.upi.edu › Direktori › FPSD › JUR._PEND._SENI_RUPA › ... · di antaranya: ruang pameran, meja, buku tamu, buku pesan, panil, katalog, folder, lampu

6.34

kriteria lain sesuai ketentuan panitia pameran. Bahkan dalam pameran seni rupa di

sekolah, guru bisa melakukan seleksi karya ini dengan mempertimbangkan

proporsi perwakilan tiap kelas.

3. Menyiapkan Perlengkapan Pameran

Penyelenggaraan pameran memerlukan perlengkapan (sarana dan

prasarana) seperti: ruangan, meja, buku tamu, buku pesan dan kesan, panil

(penyekat ruangan). lampu sorot, sound system, poster, selebaran,

a. Ruang Pameran

Ruangan yang dapat digunakan dalam kegiatan pameran seni rupa di sekolah

bias menggunakan aula atau ruang kelas. Penataan ruang dapat dilakukan

dengan menggunakan meja, panel, kursi.

b. Meja

Meja dapat digunakan untuk meja penerima tamu dan dapat pula digunakan

sebagai dasar penyimpanan karya tiga dimensional seperti patung atau barang

kerajinan lainnya.

Gambar 6.4

Meja sebagai alas (base) untuk menata karya

c. Buku tamu

Bukti tamu (berisi: no, nama, alamat/asal kelas/asal sekolah, dan tanda

tangan) dapat digunakan untuk mengetahui berapa orang yang mengunjungi

pameran.

Page 3: PENYELENGGARAAN PAMERANfile.upi.edu › Direktori › FPSD › JUR._PEND._SENI_RUPA › ... · di antaranya: ruang pameran, meja, buku tamu, buku pesan, panil, katalog, folder, lampu

6.35

d. Buku kesan dan pesan

Buku kesan dan pesan (berisi: tanggal, tanggapan pribadi pengunjung,

identitas seperlunya) berguna sebagai masukan terhadap penyelenggan

pameran.

e. Panil

Berfungsi untuk menempelkan karya dua dimensi seperti: lukisan, gambar,

dan sebagainya. Panil juga dapat digunakan sebagai penyekat ruangan.

Gambar 6.5

Panil (penyekat ruang dan sandaran karya dua dimensi)

Sumber: Gaitskell, C. D. and Al Hurwitz (1975:448)

f. Poster atau brosur

Media ini digunakan untuk menginformasikan kegiatan pameran yang akan

dilaksanakan. Dengan demikian sebelum pelaksanaan pameran dilakukan,

poster dan brosur sudah digunakan sebagai media informasi. (bentuk poster

lihat pada Gambar pada Kegiatan pembelajarn 2 BBM ini)

Page 4: PENYELENGGARAAN PAMERANfile.upi.edu › Direktori › FPSD › JUR._PEND._SENI_RUPA › ... · di antaranya: ruang pameran, meja, buku tamu, buku pesan, panil, katalog, folder, lampu

6.36

Gambar 6.6

Panil yang disusun zigzag tempat sandaran karya

Sumber: Gaitskell, C. D. and Al Hurwitz (1975:448)

g. Katalog

Berisi identitas seniman dan karya serta kuratorial penyelenggara pameran)

berfungsi sebagai penjelasan mengenai hal ilhwal seniman dan karya seni

yang dipamerkannya.

h. Folder

Berisi judul lukisan dan harga lukisan jika dijual membantu guide untuk

menjelaskan kepada pengunjung pameran.

Gambar 6.7

Folder (Identitas karya)

Page 5: PENYELENGGARAAN PAMERANfile.upi.edu › Direktori › FPSD › JUR._PEND._SENI_RUPA › ... · di antaranya: ruang pameran, meja, buku tamu, buku pesan, panil, katalog, folder, lampu

6.37

i. Lampu penerangan

Lampu ini digunakan untuk memperjelas karya yang dimerkan. Lampu ini

dipasang di setiap papan pamer, di plafon, agar tidak menyilaukan.

j. Sound system (tape dan kaset instrumentalia).

Berfungsi untuk menambah suasana santai dan mendukung suasana pameran.

B. Pelaksanaan

Pelaksanaan pameran mencakup kegiatan pelaksanaan kerja panitia secara

bersama-sama, penataan ruang, pelaksanaan pameran dan penyususnan laporan.

1. Pelaksanaan Kerja Kepanitiaan

Pelaksanaan pameran merupakan kulminasi dari implementasi rencana

yang telah disusuun pada tahap perencanaan pameran. Pelaksanaan kegiatan ini

akan berjalan dengan lancar bila semua pihak khususnya panitia pameran

melakukan kerjasama dan menyatakan kesiapannya dalam menyongsong

ksesuksesan pameran ini.

2. Penataan Ruang Pameran

Sebelum dilakukan penataan ruang pameran, panitia pameran terlebih dulu

membuat rancangan fisik pameran. Hal ini berfungsi untuk mengatur arus

pengunjung, komposisi penataan yang serasi, pengaturan jarak pandang dan

tinggi rendah pandangan terhadap karya dua dimensi dan tiga dimensi.

Sehubungan dengan penataan ruang, Cahyono (2002: 9.35) mengemukakan

beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penataan ruang pameran, di

antaranya:

…(1) karya yang memiliki komposisi warna yang kuat hendak tidak

didekatkan dengan karya dengan komposisi warna yang lemah, (2) karya

dengan komposisi warna yang kurang hendak tidak diletakan pada ruang

yang sedikit sinar karena akan semakin memperlemah warna yang ada, (3)

pemberian cahaya lampu jangan sampai menyilaukan mata atau

mengganggu pandangan orang yang melihatnya, (4) pemasangan karya

hendaknya sejajar dengan pandangan mata, tidak terlalu tinggi dan tidak

terlalu rendah, (5) pemasangan karya yang lebih tinggi dari tubuh

penikmatnya harus dibuat condong ke bawah sehingga mudah dinikmati, (6)

letakan beberapa pot bunga dan tanaman untuk memperindah dan

menyegarkan ruangan, (7) letakan karya tiga dimensi pada tempat yang bisa

dilihat dari berbagai sudut pandang, (8) pengelompokan karya harus

Page 6: PENYELENGGARAAN PAMERANfile.upi.edu › Direktori › FPSD › JUR._PEND._SENI_RUPA › ... · di antaranya: ruang pameran, meja, buku tamu, buku pesan, panil, katalog, folder, lampu

6.38

memperhatikan ukurannya, (9) jika tidak ada AC perlu menempatkan kipas

angin untuk menghilangkan suasana panas, (10) sediakan tempat sampah

untuk menjaga kebersihan.

a. Penataan Alur Masuk Pengunjung

Gambar 6.8

Arus Pengunjung Pameran

Penataan alur arus pengunjung perlu disesuaikan dengan kondisi ruang.

Dalam pameran sekolah dapat dibagi menjadi dua model alur:

1) Pengaturan lalu lintas pengunjung bila pameran dilakukan di dalam ruang

kelas dengan satu pintu.

Page 7: PENYELENGGARAAN PAMERANfile.upi.edu › Direktori › FPSD › JUR._PEND._SENI_RUPA › ... · di antaranya: ruang pameran, meja, buku tamu, buku pesan, panil, katalog, folder, lampu

6.39

Gambar 6.9

Pola alur arus pengunjung dengan satu pintu

2) Pengaturan lalu lintas pengunjung bila pameran dilakukan di dalam ruang

kelas dengan dua pintu.

Gambar 6.10

Pola alur arus pengunjung dengan satu pintu

b. Penataan dan Penempatan Karya

Penataan karya yang dipamerkan dilakukan atas dasar pertimbangan

berdasarkan jenis, ukuran, warna, tinggi-rendah pemasangannya.

Page 8: PENYELENGGARAAN PAMERANfile.upi.edu › Direktori › FPSD › JUR._PEND._SENI_RUPA › ... · di antaranya: ruang pameran, meja, buku tamu, buku pesan, panil, katalog, folder, lampu

6.40

Gambar 6. 11

Pemasangan karya pada dinding Sumber: http://www.galeri-nasional.or.id/

Gambar 6.12

Pola pemasangan karya yang dipamerkan

c. Penataan Pencahayaan

Aspek lain yang tidak kalah pentingnya dalam penataan ruang pameran

adalah aspek pencahayaan. Penataan cahaya ruang pameran dikelompokan

menjadi pencahayaan secara khusus (pencahayaan terhadap karya dengan

menggunakan spot-light) dan secara umum (pencahayaan ruang pameran untuk

kepentingan pengunjung membaca katalog, folder dan sebagainya). Pencahayaan

terhadap karya ini diupayakan tidak menyilaukan pandangan pengunjung.

Page 9: PENYELENGGARAAN PAMERANfile.upi.edu › Direktori › FPSD › JUR._PEND._SENI_RUPA › ... · di antaranya: ruang pameran, meja, buku tamu, buku pesan, panil, katalog, folder, lampu

6.41

3. Pelaksanaan Pameran

Pelaksanaan pameran merupakan implementasi dari perencanaan yang

telah dibuat. Kegiatan ini dapat berjalan lancar bila semua unsur panitia terlibat

langsung dalam melakukan kerjasama dan saling membantu. Agar tidak terjadi

berbagai kemungkinan negatif, maka sebelum pelaksanan pameran, panitia yang

dipimpin oleh Ketua melakukan cek terakhir mengenai kesiapan pelaksanaan

pameran tersebut.

Pelaksanaan pameran di sekolah biasanya dimulai dengan kegiatan

pembukaan pameran yang ditandai dengan kata sambutan dari ketua panitia

pelaksana, pembimbing, serta acara sambutan sekaligus pembukaan pameran oleh

Kepala Sekolah atau yang mewakilinya. Pada waktu pembukaan bisanya setiap

pengunjung dibagi katalog pameran dan dipersilahkan untuk mencicipi jamuan

yang telah disediakan oleh panitia..

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan ketika pengujung mengunjungi

ruang pameran, di antaranya: 1) pengunjung diupayakan mengisi buku tamu, 2)

bila masih ada katalog, pengunjung yang hadir diberinya, 3) sewaktu-waktu

panitia mengamati suasana ruangan seperti kondisi pencahayaan, dan keutuhan

karya yang dipamerkan; 4) untuk memandu para pengunjung pameran dalam

menikmati materi pameran, maka peran Seksi Stand sebagai pemandu pameran

perlu bekerja secara profesional perlu memberikan arahan dan penjelasan kepada

para pengunjung, apalagi pengunjung pameran memerlukannya; 5) pengunjung

pameran hendaknya mengisi buku kesan dan pesan, hal ini sangat berguna untuk

menilai proses pelaksanaan pameran.

4. Laporan Kegiatan Pameran

Laporan kegiatan pameran dibuat oleh panitia pemeran sebagai

pertanggungjawaban atas pelaksanaan pameran. Laporan ini kemudian ditujukan

kepada Kepala Sekolah sebagai pihak yang menyelenggarakan kegiatan ini dalam

bentuk tulisan.

Secara singkat, isi laopran pertanggungjwaban kegiatan pameran adalah

sebagai berikut:

Page 10: PENYELENGGARAAN PAMERANfile.upi.edu › Direktori › FPSD › JUR._PEND._SENI_RUPA › ... · di antaranya: ruang pameran, meja, buku tamu, buku pesan, panil, katalog, folder, lampu

6.42

1. Lata Belakang

2. Tujuan

3. Sasaran

4. Manfaat

5. Susunan Kepanitiaan

6. Materi Pameran

7. Waktu dan Tempat Penyelenggaraan

8. Pemasukan dan dan Pengeluaran Dana

9. Kesan dan Pesan Pengunjung

10. Hambatan dan Kendala

11. Penutup

LATIHAN

Untuk mengetahui pemahaman Anda terhadap materi yang telah dipelajari,

silahkan Anda mengejakan latihan.

1. Sebutkan langkah persiapan dalam pameran

2. Apa yang menjadi dasar criteria dalam memilih karya yang akan dipamerkan

3. Uraikan perlengkapan apa yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan pameran

seni rupa di sekolah

4. Jelaskan aspek yang harus diperhatikan dalam penataan ruang pameran

5. Apa saja yang perlu dilakukan ketika pengunjungmengunjungi ruang pameran

6. Apa isi laporan pertanggungjawaban panitia pemeran

RANGKUMAN

Persiapan pameran dilakukan dengan tahap menyiapkan karya, memilih

karya, dan menyiapkan perlengkapan pameran. Sedangkan proses

penyelenggaraan pameran mencakup pelaksanaan kerja kepanitiaan, penataan

Page 11: PENYELENGGARAAN PAMERANfile.upi.edu › Direktori › FPSD › JUR._PEND._SENI_RUPA › ... · di antaranya: ruang pameran, meja, buku tamu, buku pesan, panil, katalog, folder, lampu

6.43

ruang, pelaksanaan pameran dan laporan kegiatan pameran. Proses ini dilakukan

oleh siswa, panitia dan guru secara bersama-sama.

Proses penyelenggaraan pameran akan berjalan dengan lancar

perlengkapan pameran sudah tersedia. Yang termasuk perlengkapan pemeran ini

di antaranya: ruang pameran, meja, buku tamu, buku pesan, panil, katalog, folder,

lampu penerangan dan sound system. Selain ini kelancaran proses penyelenggaran

dipengaruhi pula oleh kemampuan kerjasama panitia menurut beban tugas

masing-masing.

TES FORMATIF 3

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan memilih a, b, c, atau

d pada jawaban yang paling benar

1. Manakah cara yang kurang baik dalam menyiapkan karya seni rupa yang akan

dipamerkan di sekolah?

a. siswa ditunjuk langsung oleh guru untuk untuk mengikuti pameran karya

seni rupa

b. siswa diajak berkarya dan diinformasikan bahwa pada masa yang akan

datang akan ada pameran

c. siswa yang berminat ditunggu untuk mendaftarkan diri mengikuti pameran

sesuai jadwal yang telah ditetapkan

d. siswa yang memiliki bakat seni rupa dipilih oleh guru untuk mewakili

kelasnya agar berpameran

2. Di bawah ini merupakan criteria untuk memilih karya yang akan dipamerkan

kecuali, ….

a. Kualitas karya

b. Jenis karya

c. Ukuran karya

d. Besar karya

Page 12: PENYELENGGARAAN PAMERANfile.upi.edu › Direktori › FPSD › JUR._PEND._SENI_RUPA › ... · di antaranya: ruang pameran, meja, buku tamu, buku pesan, panil, katalog, folder, lampu

6.44

3. Manfaat pengisian buku pesan dan kesan dalam kegiatan pameran adalah,

kecuali,….

a. Untuk mengetahui keberhasilan penyelenggaraan pameran

b. Untuk mengetahui kelemahan penyelenggaraan pameran

c. Untuk mencari kelemahan penyelenggaraan pameran

d. Untuk mencari bahan masukan dalam penyelenggaran pameran

4. Perlengkapan pameran yang berisi identitas karya, seniman, teknik dan media,

tahun pembuatan dan harga disebut….

a. Folder

b. Panil

c. Buku tamu

d. Katalog

5. Salah satu fungsi panil adalah….

a. Penyekat ruang pameran

b. Informasi karya yang ditampilkan

c. Meletakan karya tiga dimensi

d. Informasi peserta yang ikut pameran

6. Di bawah ini termasuk hal yang harus diperhatikan dalam penataan ruang

pameran, kecuali….

a. Pemasangan karya harus sejajar dengan pandangan mata

b. Pemasangan karya yang lebih tinggi dari penikmat harus dibuat condong

ke bawah

c. Pemasangan karya yang warnanya kuat dipasang dekat dengan karya yang

warnanya lemah agar serasi

d. Pemasangan karya tiga dimensi ditempatkan pada tempat yang bias dilihat

dari berbagai sudut pandang

Page 13: PENYELENGGARAAN PAMERANfile.upi.edu › Direktori › FPSD › JUR._PEND._SENI_RUPA › ... · di antaranya: ruang pameran, meja, buku tamu, buku pesan, panil, katalog, folder, lampu

6.45

7. Susunan isi laporan kegiatan pameran yang benar adalah….

a. latar belakang, tujuan, sasaran, manfaat, susunan kepanitiaan, materi

pameran, waktu dan tempat penyelenggaraan, pemasukan dan dan

pengeluaran dana, kesan dan pesan pengunjung, hambatan dan kendala,

penutup.

b. latar belakang, tujuan, susunan kepanitiaan, materi pameran, waktu dan

tempat penyelenggaraan, pemasukan dan dan pengeluaran dana, sasaran,

manfaat, kesan dan pesan pengunjung, hambatan dan kendala, penutup.

c. latar belakang, susunan kepanitiaan, materi pameran, waktu dan tempat

penyelenggaraan, tujuan, sasaran, manfaat, pemasukan dan dan

pengeluaran dana, kesan dan pesan pengunjung, hambatan dan kendala,

penutup.

d. latar belakang, manfaat, pemasukan dan dan pengeluaran dana, kesan dan

pesan pengunjung, hambatan dan kendala, susunan kepanitiaan, materi

pameran, waktu dan tempat penyelenggaraan, tujuan, sasaran, penutup

8. Yang harus dilakukan panitia pameran ketika pengunjung menghadiri

pameran adalah, kecuali….

a. Pengunjung diupayakan mengisi buku tamu,

b. Memandu para pengunjung pameran dalam menikmati materi pameran

dengan memberikan arahan dan penjelasan kepada para pengunjung,

apalagi pengunjung pameran memerlukannya;

c. Mengawasi pengunjung pameran dai berbagai sudut pandang.

d. pengunjung pameran hendaknya mengisi buku kesan dan pesan, hal ini

sangat berguna untuk menilai proses pelaksanaan pameran.

9. Setelah kegiatan pameran selesai, panitia harus….

a. membuat program kerja baru

b. menyusun laporan pertanggungjawaban

c. mengadakan rapat program kerja

d. menyusun rencana anggaran/biaya

Page 14: PENYELENGGARAAN PAMERANfile.upi.edu › Direktori › FPSD › JUR._PEND._SENI_RUPA › ... · di antaranya: ruang pameran, meja, buku tamu, buku pesan, panil, katalog, folder, lampu

6.46

10. Laporan kegiatan biasanya disampaikan dalam bentuk….

a. Diskusi

b. Brosur

c. Katalog

d. Tulisan

Untuk melihat kemampuan Anda, coba cocokan jawaban Anda dengan

Kunci Jawaban Tes Formatif 3 yang terdapat pada akhir Bahan Belajar Mandiri

ini. Kemudian hitunglah jawaban Anda yang benar dan gunakan rumus di bawah

ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap Materi Kegiatan

Pembelajaran 3 ini.

Rumus:

Tingkat penguasaan= Jumlah Jawaban Anda yang benar x 100%

10

Arti tingkat penguasan yang Anda capai:

90 - 100% = baik sekali

80 - 89% = baik

70 - 79% = cukup

< 70% = kurang

Catatan: Bila Anda mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda

dapat menngikuti Ujian Akhir Semester (UAS), tetapi bila tingkat penguasan

Anda masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi Kegiatan Belajar 3 pada

BBM 6 ini, terutama bagian yang belum Anda kuasai.

Page 15: PENYELENGGARAAN PAMERANfile.upi.edu › Direktori › FPSD › JUR._PEND._SENI_RUPA › ... · di antaranya: ruang pameran, meja, buku tamu, buku pesan, panil, katalog, folder, lampu

6.47

KUNCI JAWABAN TES FORMATIF

Tes Formatif 1

1. A. pengertian

2. B. manfaat

3. B. Sosial

4. C. Komersial

5. D. Fungsi

6. D. Pameran tetap

7. A. Dua dimensi

8. B. Tujuan pameran

9. C. Sponsor pameran

10. C. Edukasi

Tes Formatif 2

1. E. Pengertian

2. D. Bersifat fleksibel

3. B. Siapa yang melaksanakannya

4. D. Untuk membina kerja sama

5. B. 2, 4, 3, 5, 1

6. C. Tema merupakan kelengkapan dalam menyusun rencana pameran

7. B. Seksi Publikasi dan Dokumentasi

8. B. Menyiapkan ruangan untuk pameran

9. A. Pengumpulan karya

10. A. Latar belakang, tema, nama kegiatan, landasan/ dasar penyelenggaraan,

tujuan kegiatan, susunan panitia, anggaran biaya, jadwal kegiatan, sponsorship

Tes Formatif 3

1. E. Siswa ditunjuk langsung oleh guru untuk untuk mengikuti pameran karya

seni rupa

2. D. Besar karya

Page 16: PENYELENGGARAAN PAMERANfile.upi.edu › Direktori › FPSD › JUR._PEND._SENI_RUPA › ... · di antaranya: ruang pameran, meja, buku tamu, buku pesan, panil, katalog, folder, lampu

6.48

3. C. Untuk mencari kelemahan penyelenggaraan pameran

4. A. Folder

5. A. Penyekat ruang pameran

6. C. Pemasangan karya yang warnanya kuat dipasang dekat dengan karya yang

warnanya lemah agar serasi

7. A. Latar belakang, tujuan, sasaran, manfaat, susunan kepanitiaan, materi

pameran, waktu dan tempat penyelenggaraan, pemasukan dan dan

pengeluaran dana, kesan dan pesan pengunjung, hambatan dan kendala,

penutup.

8. C. Mengawasi pengunjung pameran dai berbagai sudut pandang.

9. B. Menyusun laporan pertanggungjawaban

10. D. Tulisan

Page 17: PENYELENGGARAAN PAMERANfile.upi.edu › Direktori › FPSD › JUR._PEND._SENI_RUPA › ... · di antaranya: ruang pameran, meja, buku tamu, buku pesan, panil, katalog, folder, lampu

6.49

DAFTAR PUSTAKA

Cahyono, Agus. (2002). “ Pameran dan Pergelaran”. Materi dan Pembelajaran

Kertakes SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Chang, R. (1980). “Philosophic Approaches to an Art Psychology”.

Commentaries on the Psychology of Art. Unpublished. Tersedia: http://

www. lastplace.com/Journal/philosart.htm. [6 Oktober 2005].

Gaitskell, C. D. and Al Hurwitz (1975). Children and Their Art, Method for

Elementary School. Third Edition.Art Education During Adolescence. New

York: Harcourt Brace Jovanovich, Inc.

Jafferson, Blanche. (1969). Theaching Art to Children. Boston: Allyn and Bacon,

Inc.

Le Breton, Preston P., Dale A. Henning (1964). Planing Theory. New Jersey:

Prentice Hall, Inc., Englewood Cliffs.

Mansoer, Hamdan. (1989). Pengantar Manajemen. Jakarta: Ditjen Dikti, Proyek

Pengembangan Lembaga Pendxidikqan Tenaga Kependiodikan Depdikbud.

Nurhadiat, Dedi. (1996). Seni Rupa untuk Kelas 1 SMU. Jakarta: Intermasa.

Pengertian dan Jenis Pameran” tersedia: http://www.galeri-nasional.or.id/

page.php?lang =in&mod=exhibition&smod=content.php [5 Oktober 2006].

Rasjoyo. 1994. Pendidikan Seni rupa dan Kerajinan Tangan untuk SLTP Kelas 3.

Jakarta: Erlangga

Sastradipura, Komaruddin.(2000). Principles of Management Planing. Bandung:

Kappa- Sigma Publishers

Sudarjo, Wasmin. (1980). Pendidikan Kesenian Seni Rupa. Bandung:

Paramaartha.

Wartono, Teguh. (1984). Pengantar Pendidikan Seni Rupa. Yogyakarta: Kanisius.