PENYELEKSIAN KONDISI

3
PENYELEKSIAN KONDISI Kondisi dalam progam merupakan ungkapan atau pernyataan yang dinyatakan dalam suatu ekspresi logik. Suatu ekspresi logik memiliki nilai kebenaran yaitu Benar atau Salah ( True atau False). Nilai kebenaran diperoleh dengan melakukan penyeleksian (pengujian) terhadap ekspresi logik tersebut. Terkadang instruksi dalam program tidak harus dieksekusi secara menyeluruh, ada kalanya dibutuhkan pengeksekusian instruksi dalam program dilaksanakan bilamana memenuhi persyaratan tertentu yang dalam hal ini disebut dengan penyeleksian kondisi. Penyeleksian kondisi diterapkan dalam program untuk memutuskan apakah satu atau lebih instruksi dieksekusi atau tidak. Dalam Visual Basic 6.0, untuk melakukan penyeleksian terhadap kondisi tertentu dapat menggunakan percabangan If dan Percabangan Select Case. A. PERCABANGAN IF 1. Pernyataan if digunakan untuk menyeleksi kondisi dengan satu alternatif (keputusan). Bentuk penulisan : If kondisi Then Pernyataan End If ATAU If (kondisi) Then Blok Pernyataan End If Dari bentuk penulisan pernyataan if di atas, pernyataan atau blok pernyataan hanya akan dikerjakan bila hasil pengujian kondisi bernilai TRUE. 2. Pernyataan if –else untuk menyeleksi kondisi dengan dua alternatif (keputusan). Dari bentuk penulisan pernyataan if-else di atas, pernyataan-1 atau blok pernyataan-1 akan dikerjakan bila hasil pengujian kondisi bernilai TRUE, sedangkan pernyataan-2 atau blok pernyataan-2 akan dikerjakan jika hasil pengujian kondisi bernilai FALSE. Bentuk penulisan : If kondisi Then Pernyataan-1 Else Pernyataan-2 End If ATAU If kondisi Then Blok Pernyataan-1 Else Blok Pernyataan-2 End If Pernyataan if-elseif-else digunakan untuk menyeleksi beberapa kondisi dengan beberapa alternatif (keputusan).

Transcript of PENYELEKSIAN KONDISI

PENYELEKSIAN KONDISIKondisi dalam progam merupakan ungkapan atau pernyataan yang dinyatakan dalam suatu ekspresi logik. Suatu ekspresi logik memiliki nilai kebenaran yaitu Benar atau Salah ( True atau False). Nilai kebenaran diperoleh dengan melakukan penyeleksian (pengujian) terhadap ekspresi logik tersebut.Terkadang instruksi dalam program tidak harus dieksekusi secara menyeluruh, ada kalanya dibutuhkan pengeksekusian instruksi dalam program dilaksanakan bilamana memenuhi persyaratan tertentu yang dalam hal ini disebut dengan penyeleksian kondisi. Penyeleksian kondisi diterapkan dalam program untuk memutuskan apakah satu atau lebih instruksi dieksekusi atau tidak. Dalam Visual Basic 6.0, untuk melakukan penyeleksian terhadap kondisi tertentu dapat menggunakan percabangan If dan Percabangan Select Case.

A. PERCABANGAN IF1. Pernyataan if

( digunakan untuk menyeleksi kondisi dengan satu alternatif (keputusan).

Bentuk penulisan :If kondisi Then

PernyataanEnd IfATAUIf (kondisi) Then

Blok PernyataanEnd If

Dari bentuk penulisan pernyataan if di atas, pernyataan atau blok pernyataan hanya akan dikerjakan bila hasil pengujian kondisi bernilai TRUE.

2. Pernyataan if else( untuk menyeleksi kondisi dengan dua alternatif (keputusan).Dari bentuk penulisan pernyataan if-else di atas, pernyataan-1 atau blok pernyataan-1 akan dikerjakan bila hasil pengujian kondisi bernilai TRUE, sedangkan pernyataan-2 atau blok pernyataan-2 akan dikerjakan jika hasil pengujian kondisi bernilai FALSE.

Bentuk penulisan :

If kondisi Then

Pernyataan-1Else

Pernyataan-2

End IfATAUIf kondisi Then

Blok Pernyataan-1

Else

Blok Pernyataan-2

End If

Pernyataan if-elseif-else

( digunakan untuk menyeleksi beberapa kondisi dengan beberapa alternatif (keputusan).

If kondisi-1 Then

Pernyataan-1

ElseIf kondisi-2 Then

Pernyataan-2

ElseIf kondisi-3 Then

Pernyataan-3

.

.

.

Else

Pernyataan-n

End IfATAUIf kondisi-1 Then

Blok Pernyataan-1

ElseIf kondisi-2 Then

Blok Pernyataan-2

ElseIf kondisi-3 Then

Blok Pernyataan-3

.

.

.

Else

Blok Pernyataan-n

End If

Dari bentuk penulisan if-elseif-else di atas,

Pernyataan-1 atau blok pernyataan-1 akan dikerjakan bila hasil pengujian kondisi-1 bernilai TRUE.

Pernyataan-2 atau blok pernyataan-2 akan dikerjakan bila hasil pengujian kondisi-2 bernilai TRUE.

Pernyataan-3 atau blok pernyataan-3 akan dikerjakan bila hasil pengujian kondisi-3 bernilai TRUE.

Pernyataan-n atau blok pernyataan-n akan dikerjakan bila hasil pengujian terhadap kondisi-1, kondisi-2, kondisi-3 bernilai FALSE.

B. PERCABANGAN SELECT CASE( digunakan untuk menyeleksi beberapa pilihan dengan beberapa alternatif.Select Case (ekspresi)

Case pilihan-1:pernyataan-1

Case pilihan-2:pernyataan-2

Case pilihan-3:pernyataan-3

.

.

.

Case Else:pernyataan-n

End Select

ATAUSelect Case (ekspresi)

Case pilihan-1:blok pernyataan-1

Case pilihan-2:blok pernyataan-2

Case pilihan-3:blok pernyataan-3

.

.

.

Case Else:blok pernyataan-n

End Select

Dari bentuk penulisan pernyataan select case di atas,

Pernyataan-1 atau blok pernyataan-1 akan dikerjakan bila hasil pengujian ekspresi memenuhi pilihan-1.

Pernyataan-2 atau blok pernyataan-2 akan dikerjakan bila hasil pengujian ekspresi memenuhi pilihan-2.

Pernyataan-3 atau blok pernyataan-1 akan dikerjakan bila hasil pengujian ekspresi memenuhi pilihan-3.

Pernyataan-n atau blok pernyataan-n akan dikerjakan bila hasil pengujian ekspresi tidak memenuhi pilihan-1, pilihan-2, dan pilihan-3.