PENYELEKSIAN KONDISI
-
Upload
arcom-poerba -
Category
Documents
-
view
10 -
download
0
Transcript of PENYELEKSIAN KONDISI
PENYELEKSIAN KONDISIKondisi dalam progam merupakan ungkapan atau pernyataan yang dinyatakan dalam suatu ekspresi logik. Suatu ekspresi logik memiliki nilai kebenaran yaitu Benar atau Salah ( True atau False). Nilai kebenaran diperoleh dengan melakukan penyeleksian (pengujian) terhadap ekspresi logik tersebut.Terkadang instruksi dalam program tidak harus dieksekusi secara menyeluruh, ada kalanya dibutuhkan pengeksekusian instruksi dalam program dilaksanakan bilamana memenuhi persyaratan tertentu yang dalam hal ini disebut dengan penyeleksian kondisi. Penyeleksian kondisi diterapkan dalam program untuk memutuskan apakah satu atau lebih instruksi dieksekusi atau tidak. Dalam Visual Basic 6.0, untuk melakukan penyeleksian terhadap kondisi tertentu dapat menggunakan percabangan If dan Percabangan Select Case.
A. PERCABANGAN IF1. Pernyataan if
( digunakan untuk menyeleksi kondisi dengan satu alternatif (keputusan).
Bentuk penulisan :If kondisi Then
PernyataanEnd IfATAUIf (kondisi) Then
Blok PernyataanEnd If
Dari bentuk penulisan pernyataan if di atas, pernyataan atau blok pernyataan hanya akan dikerjakan bila hasil pengujian kondisi bernilai TRUE.
2. Pernyataan if else( untuk menyeleksi kondisi dengan dua alternatif (keputusan).Dari bentuk penulisan pernyataan if-else di atas, pernyataan-1 atau blok pernyataan-1 akan dikerjakan bila hasil pengujian kondisi bernilai TRUE, sedangkan pernyataan-2 atau blok pernyataan-2 akan dikerjakan jika hasil pengujian kondisi bernilai FALSE.
Bentuk penulisan :
If kondisi Then
Pernyataan-1Else
Pernyataan-2
End IfATAUIf kondisi Then
Blok Pernyataan-1
Else
Blok Pernyataan-2
End If
Pernyataan if-elseif-else
( digunakan untuk menyeleksi beberapa kondisi dengan beberapa alternatif (keputusan).
If kondisi-1 Then
Pernyataan-1
ElseIf kondisi-2 Then
Pernyataan-2
ElseIf kondisi-3 Then
Pernyataan-3
.
.
.
Else
Pernyataan-n
End IfATAUIf kondisi-1 Then
Blok Pernyataan-1
ElseIf kondisi-2 Then
Blok Pernyataan-2
ElseIf kondisi-3 Then
Blok Pernyataan-3
.
.
.
Else
Blok Pernyataan-n
End If
Dari bentuk penulisan if-elseif-else di atas,
Pernyataan-1 atau blok pernyataan-1 akan dikerjakan bila hasil pengujian kondisi-1 bernilai TRUE.
Pernyataan-2 atau blok pernyataan-2 akan dikerjakan bila hasil pengujian kondisi-2 bernilai TRUE.
Pernyataan-3 atau blok pernyataan-3 akan dikerjakan bila hasil pengujian kondisi-3 bernilai TRUE.
Pernyataan-n atau blok pernyataan-n akan dikerjakan bila hasil pengujian terhadap kondisi-1, kondisi-2, kondisi-3 bernilai FALSE.
B. PERCABANGAN SELECT CASE( digunakan untuk menyeleksi beberapa pilihan dengan beberapa alternatif.Select Case (ekspresi)
Case pilihan-1:pernyataan-1
Case pilihan-2:pernyataan-2
Case pilihan-3:pernyataan-3
.
.
.
Case Else:pernyataan-n
End Select
ATAUSelect Case (ekspresi)
Case pilihan-1:blok pernyataan-1
Case pilihan-2:blok pernyataan-2
Case pilihan-3:blok pernyataan-3
.
.
.
Case Else:blok pernyataan-n
End Select
Dari bentuk penulisan pernyataan select case di atas,
Pernyataan-1 atau blok pernyataan-1 akan dikerjakan bila hasil pengujian ekspresi memenuhi pilihan-1.
Pernyataan-2 atau blok pernyataan-2 akan dikerjakan bila hasil pengujian ekspresi memenuhi pilihan-2.
Pernyataan-3 atau blok pernyataan-1 akan dikerjakan bila hasil pengujian ekspresi memenuhi pilihan-3.
Pernyataan-n atau blok pernyataan-n akan dikerjakan bila hasil pengujian ekspresi tidak memenuhi pilihan-1, pilihan-2, dan pilihan-3.