Penyediaan Air Panas

8
BAB BAB II II : PENYEDIAAN AIR PANAS : PENYEDIAAN AIR PANAS PENDAHULUAN : Pada pembahasan instalasi air panas, perlu diketahui sifat- sifat air yang dikenal dengan nama anomali air. Pada temperatur 4°C volume air akan mencapai minimum. Volume akan bertambah pada temperatur yang lebih rendah atau lebih tinggi dari 4°C. - Air jika dipanaskan pada temperatur 4°C s/d 100°C volumenya akan bertambah kurang lebih 4,3 % - Pada instalasi air panas akan dipasang katup ekspansi untuk melepas tekanan akibat pertambahan volume tersebut - Temperatur air berpengaruh pada intensitas proses pengkaratan,makin tinggi temperatur makin cepat proses pengkaratan. Setiap kenaikan 10°C proses pengkaratan 2 kali cepat - Pipa baja proses pengkaratannya mencapai maksimum pada temperatur 70°C, sehingga temperatur harus lebih kecil dari 70°C.

description

penyediaan air panasbuilding service

Transcript of Penyediaan Air Panas

Page 1: Penyediaan Air Panas

BAB BAB IIII : PENYEDIAAN AIR PANAS : PENYEDIAAN AIR PANAS

PENDAHULUAN :

Pada pembahasan instalasi air panas, perlu diketahui sifat-sifat air yang dikenal dengan nama anomali air. Pada temperatur 4°C volume air akan mencapai minimum. Volume akan bertambah pada temperatur yang lebih rendah atau lebih tinggi dari 4°C. - Air jika dipanaskan pada temperatur 4°C s/d 100°C volumenya akan

bertambah kurang lebih 4,3 %

- Pada instalasi air panas akan dipasang katup ekspansi untuk melepas

tekanan akibat pertambahan volume tersebut

- Temperatur air berpengaruh pada intensitas proses pengkaratan,makin

tinggi temperatur makin cepat proses pengkaratan. Setiap kenaikan 10°C

proses pengkaratan 2 kali cepat

- Pipa baja proses pengkaratannya mencapai maksimum pada temperatur

70°C, sehingga temperatur harus lebih kecil dari 70°C.

Page 2: Penyediaan Air Panas

INSTALASI LOKAL

Pada jenis ini , pemanas ( water heather ) dipasang berdekatan dengan

alat plambing yang membutuhkan air panas.

Kelebihan sistem ini :- Air panas panas cepat diperoleh- Kehilangan kalor pada pipa kecil sekali- Pemasangan instalasi dan perawatannya sederhana- Harga relatif cukup rendah ( murah )

Intalasi jenis ini dibagi menjadi :- Pemanasan sesaat- Pemanasan simpan- Pencampuran uap panas dengan air

Page 3: Penyediaan Air Panas

KETERANGAN :

- Pemanasan sesaat :

Air dipanaskan dalam pipa-pipa yang dipasang dalam alat pemanas

dengan sumber kalor listrik atau gas dan langsung dialirkan ke alat

plambing- Pemanasan simpan :

Air dipanaskan dalam satu tangki yang dapat menyimpan air panas

( tidak terlalu besar ) dengan sumber kalor listrik,gas atau uap panas,

kemudian dialirkan ke alat plambing. Volume tangki kurang atau sama dengan 100 literdan diperlukan beberapa menit sebelum memperoleh air panas.

- Pencampuran uap panas dan air

Jika di dalam gedung sudah ada sumber uap panas (pemanas ruangan) , uap tersebut langsung dicampurkan dengan air dalam tangki pemanas kemudian di alirkan ke pipa air panas.

Page 4: Penyediaan Air Panas
Page 5: Penyediaan Air Panas
Page 6: Penyediaan Air Panas

INSTALASI SENTRAL

Air dipanaskan pada suatu tempat dalam bangunan kemudian di distribusikan ke seluruh alat plambing yang membutuhkan air panas. Instalasi ini digunakan pada hotel , rumag sakit dan kantor besar. Ada 2 macam sistem distribusi air panas :- Sistem langsung ( terbuka )

Alat plambing terjauh temperaturnya lebih kecil dari temp.tangki

Boiller

Air dinginAir panas

Page 7: Penyediaan Air Panas

- Sistem sirkulasi ( tertutup )

Temperatur air pada alat plambing terjauh tidak berbeda dengan temperatur yang ada di tangki

Boiller

Pompa sirkulasi

Air panas

Air dingin

Page 8: Penyediaan Air Panas

Standard temperatur air panas menurut jenis pemakaian :

- Minum 50 – 55 °C- Mandi orang dewasa 42 – 45 °C- Mandi anak-anak 40 – 42 °C - Pancuran mandi 40 – 43 °C- Cuci muka dan tangan 40 – 42 °C- Dapur 45 °C (untuk macam-macam keperluan)- Mesin cuci 45 - 60 °C (proses pencucian)

70 - 80 °C (proses pembilasan)- Kolam renang 21 - 27 °C