Penyebab Terjadinya Populasi Belalang Di Ekosistem Padang Rumput
-
Upload
eddy-saputra -
Category
Documents
-
view
126 -
download
30
description
Transcript of Penyebab Terjadinya Populasi Belalang Di Ekosistem Padang Rumput
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga
penyusunan tugas karya ilmiah ini dapat kami selesaikan dengan tepat waktu.
Tugas ini disusun untuk dipresentasikan sebagai tugas mata pelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam (IPA) dengan judul kasus “Meledaknya Populasi Belalang Di Ekosistem Padang
Rumput”.
Terima kasih disampaikan kepada Ibu Farida selaku guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam (IPA) yang telah membimbing dan memberikan pengarahan demi lancarnya tugas ini.
Akhirnya, kami berharap karya ilmiah ini dapat beguna bagi pembacanya. “Tak Ada Gading
Yan Tak Retak dan Tak Ada Laut Yang Tak Berombak”. Oleh karena itu, kami senantiasa
bersikap terbuka untuk menerima kritik dan saran yang positif guna penyempurnaan karya
ilmiah ini.
Purbanauli, 26 januari 2016Penyusun
Kelompok V
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………….
DAFTAR ISI………………………………………………………………………….
BAB I : PENDAHULUAN…………………………………………………………
A. Latar Belakang ……………………………………………………………….
B. Tujuan ……………………………………………………………………….
C. Permasalahan …………………………………………………………………
BAB II : PEMBAHASAN …………………………………………………………...
A. Penyebab Terjadinya………………………………………………………….
B. Efek Yang Ditimbulkan Terhadap Organisme Lain………………………….
C. Pengaruh Pada Rantai Makanan………………………………………………
D. Diagram Rantai Makana……………………………………………………...
BAB III : PENUTUP………………………………………………………………..
Kesimpulan …………………………………………………………………..
\
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata pelajaran seni ilmu pengetahuan
alam.
B. Tujuan
Mempelajari hubungan antar tingkat trofik didalam suatu rantai makanan
C. Permasalaha
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah
1. Penyebab terjadinya ledakan populasi belalang di ekosistem padang rumput
2. Efek yang ditimbulkan ledakan belalang tersebut terhadap organisme lain
3. Pengaruh yang ditimbulkan dari meledaknya populasi belalang pada rantai
makanan
BAB II
PEMBAHASAN
Padang rumput merupakan area yang dipenuhi oleh rumput dan tanaman tak berkayu.
Tumbuhan dominannya adalah rumput, sedangkan pohon dan semak terdapat di sepanjang
sungai di daerah tersebut. Bioma padang rumput membentang mulai dari daerah tropis
sampai dengan daerah beriklim sedang, seperti Hongaria, Rusia Selatan, Asia Tengah,
Amerika Selatan, dan Australia. Ciri-ciri padang rumput:
Curah hujan antara 25 – 50 cm/tahun, di beberapa daerah padang rumput curah hajannya
dapat mencapai 100 cm/tahun.
Curah hujan yang relatif rendah turun secara tidak teratur.
Turunnya hujan yang tidak teratur tersebut menyebabkan porositas dan drainase kurang baik
sehingga tumbuh-tumbuhan sukar mengambil air.
Jenis-jenis tumbuhan (flora) yang ada di padang rumput adalah tumbuhan herba,
alang-alang, dan rumput.
Jenis-jenis hewan yang ada adalah bison, zebra, singa, anjing liar, serigala, gajah,
jerapah, kanguru, serangga, belalang, tikus, ular, cacing tanah, kupu-kupu, dan lain-lain.
Macam padang rumput adalah prairi rumput pendek, prairi rumput tinggi dan padang rumput
tropis. Prairi adalah padang rumput yang luas tanpa pohon.
A. Penyebab Terjadinya
Beberapa waktu lalu sering sekali terdengar peristiwa ledakan hama belalang, mengapa
ledakan bisa terjadi? Ledakan ini adalah akibat dari hancurnya keseimbangan alam. Yang
mungkin bisa disebabkan oleh :
1. Hilangnya salah satu bagian dari rantai makanan misalnya burung sebagai predator
belalang.
2. Membesarnya jumlah pangan yaitu rumput yang tersedia dapat berakibat meledaknya
populasi dari salah satu mata rantai. Misalya pada waktu musim hujan, jumlah
rumput (produsen) di suatu padang rumput meningkat sehingga dapat mencukupi
kebutuhan makan populasi belalang. Menyebabkan populasi belalang pun naik atau
meledak.
Sebagai contoh yaitu Fenomena yang terjadi di pulau sumba. Di Pulau Sumba, belalang
dalam orde milyaran menghabisi ladang jagung, bahkan tanaman-tanaman seperti daun
kelapa. Kebakaran dan pembakaran padang rumput membuat pemangsa belalang lenyap
dan menghasilkan tempat yang nyaman bagi belalang kembara untuk berbiak. Tanah sisa
padang dan hutan terbakar yang gembur yang jika dikenai hujan sedikit menghasilkan
tanah lembab. Cocok bagi telur-telur belalang menetas. Musim hujan yang tidak menentu
menjadi faktor cocoknya wilayah bagi ledakan populasi belalang.
Faktor-faktor yang menyebabkan populasi belalang naik
1. Jumlah ketersediaan pangan untuk belalang. (kalo banyak maka populasi belalang akan
meningkat)
2. Kondisi cuaca/iklim. kalo cuaca mendukung, maka populasi akan bertambah.
3. Predator belalang.
B. Efek Yang Ditimbulkan Terhadap Organisme Lain
Seperti yang kita tahu, belalang tersebut akan migrasi ke lahan pertanian dikarenakan
kompetisi yang sulit untuk mendapatkan sumber makanan dipadang rumput. Jadi
kemungkinan akan menyebabkan :
1. Spesies belalang yang bertambah jumlahnya dapat mengganggu aktivitas pertanian
2. Terjadi hama belalang. Besarnya spesies membutuhkan sumber makanan yang
sebagian diperolehnya dari ladang atau kebun petani.
3. Para petani akan gagal panen, karena daun dari sayuran, kacang-kacangan dan padi
akan dimakan habis oleh segerombolan belalang yang kelaparan. seperti
dibengkulu pada tahun 1999 pernah gagal panen total karena serangan hama
belalang.
C. Pengaruh Pada Rantai Makanan
Hilangnya salah satu mata rantai dalam rantai makanan menyebabkan terjadinya ketidak
seimbangan dalam ekosistem sehingga beberapa mata rantai mengalami pertumbuhan
yang tidak terkendali dan beberapa mata rantai mengalami penurunan. Dalam hal ini
belalang menyebabkan penurunan populasi rumput di padang rumput. Belalang-belalang
itupun akan pindah ke tempat lain atau migrasi. Di tempat yang baru mereka kelaparan
dan memakan tanaman pertanian.
D. Diagram Rantai Makana
Berikut adalah beberapa contoh diagram rantai makanan yang terjadi dipadang rumput :
a) Rumput belalang burung ular elang (produsen) (herbivora) (karnivora) (karnivora)
(karnivora)
b) Rumput belalang tikus ular serigala (produsen), (herbivora), (karnivora),
(karnivora), (karnivora) harimau (karnivora) Dan jika dibuat jaring-jaring makanan
urang lebihnya seperti ini : Serigala-Harimau ,Jerapah-Rusa
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan:
Bahwa populasi belalang di suatu padang rumput akan sangat terfantung dari factor-faktor
biotik (makhluk hidup lain) maupun abiotik (lingkungan) yang ada di padang rumput
tersebut. Jika semua faktornya mendukung maka populasi belalang akan meningkat/naik.
karena keseimbangan antara jumlah pemangsa belalang dan belalang sendiri tidak seimbang
sehingga rantai makanan terganggu.