Penyebab Bintik2 Pada Wajah Bayi

9
Penyebab Bintik-bintik Merah Pada Wajah dan Tubuh Bayi Serta Cara Mengatasinya  Para ibu muda biasanya akan panik dan khawatir ketika mendapati bintik - bintik merah atau bintil-bintil yang ti mbul di wajah dan tubuh bayi. Berbeda dengan kondisi kulit orang dewasa yang tebal, kulit bayi yang masih relatif tipis dan sensitif lebih rentan terhadap alergi, iritasi dan infeksi. Hal ini dikarenakan secara struktural kelenjar minyak pada kulit bayi masih belum berkembang secara sempurna. Penyebab timbulnya bintik-bintik merah di wajah dan tubuh bayi ini sangat kompleks dan bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor dari dalam tubuh misalnya faktor keturunan, sementara faktor luar misalnya cuaca yang panas, lingkungan yang lembab, banyak debu dan lain sebagainya. Bintik-bintik merah disertai kulit yang tampak kemarahan ini bisa menyebab kan rasa gatal yang tidak tertahankan. Karena bayi belum mampu menyampaikan dengan kata-kata apa yang dirasakannya, maka bayi akan rewel atau bahkan menangis tanpa henti. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak beberapa kemungkinan penyebab bintik-bintik merah pada wajah dan bagian badan bayi lainnya, serta bagaimana cara mengatasinya berikut ini: 1. Bakat alergi (faktor keturunan)  Penyebab:  Kasus alergi kulit cukup banyak terjadi pada bayi yang sangat rentan terhadap reaksi alergi.  Apabila Anda dan p asangan memiliki riway at alergi, maka resiko si kecil menderita alergi sebesar 40-60 %. Tetapi jika hanya salah satu orang tua saja yang memiliki alergi, k emungkina nnya anak Anda memiliki bakat alergi kecil yakni sebesar 25-40 %. Penyakit alergi hanya mengenai anak yang memiliki bakat alergi yang disebut atopik. Jika tidak ada riwayat alergi di keluarga, bayi Anda tetap memiliki resiko terkena alergi sebesar 5-15 %.

Transcript of Penyebab Bintik2 Pada Wajah Bayi

8/15/2019 Penyebab Bintik2 Pada Wajah Bayi

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-bintik2-pada-wajah-bayi 1/9

Penyebab Bintik-bintik Merah Pada Wajah

dan Tubuh Bayi Serta Cara Mengatasinya 

Para ibu muda biasanya akan panik dan khawatir ketika mendapati bintik-

bintik merah atau bintil-bintil yang timbul di wajah dan tubuh bayi. Berbeda

dengan kondisi kulit orang dewasa yang tebal, kulit bayi yang masih relatif

tipis dan sensitif lebih rentan terhadap alergi, iritasi dan infeksi. Hal ini

dikarenakan secara struktural kelenjar minyak pada kulit bayi masih belum

berkembang secara sempurna.

Penyebab timbulnya bintik-bintik merah di wajah dan tubuh bayi ini sangat

kompleks dan bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor dari dalam

tubuh misalnya faktor keturunan, sementara faktor luar misalnya cuaca

yang panas, lingkungan yang lembab, banyak debu dan lain sebagainya.

Bintik-bintik merah disertai kulit yang tampak kemarahan ini bisa

menyebabkan rasa gatal yang tidak tertahankan. Karena bayi belum

mampu menyampaikan dengan kata-kata apa yang dirasakannya, maka

bayi akan rewel atau bahkan menangis tanpa henti.

Untuk mengetahui lebih lanjut, simak beberapa kemungkinan penyebab

bintik-bintik merah pada wajah dan bagian badan bayi lainnya, serta

bagaimana cara mengatasinya berikut ini:

1. Bakat alergi (faktor keturunan) 

Penyebab: 

Kasus alergi kulit cukup banyak terjadi pada bayi yang sangat rentan

terhadap reaksi alergi.

 Apabila Anda dan pasangan memiliki riwayat alergi, maka resiko si kecil

menderita alergi sebesar 40-60 %. Tetapi jika hanya salah satu orang

tua saja yang memiliki alergi, kemungkinannya anak Anda memiliki

bakat alergi kecil yakni sebesar 25-40 %.

Penyakit alergi hanya mengenai anak yang memiliki bakat alergi yang

disebut atopik. Jika tidak ada riwayat alergi di keluarga, bayi Anda tetap

memiliki resiko terkena alergi sebesar 5-15 %.

8/15/2019 Penyebab Bintik2 Pada Wajah Bayi

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-bintik2-pada-wajah-bayi 2/9

 

Bayi yang alergi lebih rentan untuk memiliki masalah pada kulit, berupabintik-bintik merah, atau ruam, yang disertai rasa gatal. Pada reaksi

alergi yang tergolong berat, biasanya yang timbul tak hanya bintik-bintik

merah saja, melainkan dapat berupa bengkak pada kulit.

Bintik-bintik merah di tubuh bayi akibat alergi dapat disebabkan karena

bayi alergi terhadap jenis makanan tertentu, alergi terhadap debu,

tungau, alergi terhadap bahan-bahan tertentu dalam produk perawatan

bayi, dan lain sebagainya.

Cara mengatasi: 

Cara paling efektif untuk mengatasi alergi adalah dengan menjauhkan

anak dari sumber pencetus alergi (alergen). Bila anak alergi terhadap

debu, tungau, maka sebaiknya, hindari bayi untuk terpapar zat-zat yang

bisa menyebabkannya alergi tersebut. Pastikan untuk selalu menjaga

kebersihan rumah agar bebas dari debu dan tungau.

Bila bayi alergi terhadap bahan-bahan tertentu dalam produk perawatan

bayi, sebaiknya segera hentikan penggunaannya, dan ganti dengan

produk perawatan lainnya yang bahannya lebih lembut dan aman bagikulit bayi. Untuk mengetahui apakah bayi alergi atau tidak terhadap

bahan-bahan tertentu dalam produk bayi yang digunakan, orangtua

perlu memperhatikan reaksi yang muncul pada kulit bayi setelah

pemakaian produk tersebut.

Bila bayi alergi terhadap makanan tertentu, orangtua perlu jeli untuk

mengetahui makanan apa saja yang bisa menimbulkan reaksi alergi

pada kulit bayi. Misalnya, bayi berusia 6 bulan ke atas sudah diberi

makanan padat. Orang tua harus benar-benar hati-hati dalam

8/15/2019 Penyebab Bintik2 Pada Wajah Bayi

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-bintik2-pada-wajah-bayi 3/9

memberikan makanan kepada bayi. Terlebih bila dalam keluarga

memang ada riwayat alergi, maka kemungkinan besar bayi juga akan

mengalami alergi.

Cara mengetahui apakah bayi alergi atau tidak terhadap suatu jenis

makanan tertentu yaitu dengan melihat gejala/tanda yang mungkin

timbul selama kurang lebih 3 hari setelah makanan tersebut masuk ke

dalam tubuh bayi.

Misalnya, Anda memberikan telur kepada bayi. Coba perhatikan gejala-

gejala alergi yang mungkin timbul selama 3 hari ke depan, bisa berupa

bintik-bintik merah di kulit, gatal-gatal atau gangguan pencernaan. Bila

memang ternyata bayi alergi terhadap telur, maka sebaiknya Anda

menunda memberikan telur kepada bayi. Tunggu sampai usia bayi

agak besar karena alergi telur biasanya akan hilang dengan sendirinya.

Begitu pula untuk jenis makanan yang lain. Orang tua harus mencoba

dan melihat reaksi yang timbul, lalu mencatat apa saja yang bisa

membuat bayi alergi.

Orang tua juga bisa melakukan semacam tes alergi terhadap anak ke

dokter untuk mengetahui alergen apa saja yang perlu dihindari bayi.

Pemberian obat-obatan biasanya tidak terlalu dianjurkan, karena bayi

dianggap masih terlalu kecil. Selain itu, masih banyak cara penanganan

lain yang lebih baik dan aman untuk dilakukan.

Untuk pengobatan oles pada kuli misalnya dengan pemberian krim

biasanya yang mengandung steroid rendah, tapi hal ini harus sesuai

dengan anjuran dokter. Berbeda dengan penyakit, alergi tidak dapat

disembuhkan dengan obat-obatan. Alergi hanya akan hilang bila

sumber pencetusnya disingkirkan atau dijauhi. Sebaiknya, optimalkan

pemberian ASI ekslusif karena ASI merupakan makanan terbaik untuk

bayi Anda yang cukup efektif mencegah dan meringankan alergi.

2. Faktor makanan 

Penyebab: 

Pada bayi, makanan yang paling sering menimbulkan alergi adalah

protein pada susu sapi. Hal ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuhnya

8/15/2019 Penyebab Bintik2 Pada Wajah Bayi

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-bintik2-pada-wajah-bayi 4/9

menyadari bahwa kandungan protein pada susu formula anak sebagai

zat yang berbahaya sehingga tubuh mencoba untuk melawannya.

Tanda yang harus Anda perhatikan adalah selain timbulnya bintik-bintik

merah, juga muntah dan terkadang disertai diare. Reaksi setiap anak

berbeda-beda. Bahan makanan lain yang juga sering menyebabkan

alergi pada bayi adalah telur, seafood dan kacang-kacangan.

Cara mengatasi: 

Seperti yang sudah sedikit dijelaskan di atas, untuk mengetahui reaksi

alergi akibat suatu makanan tertentu, orang tua disarankan untuk

mengingat kembali makanan apa yang sebelumnya diberikan ke bayi.

 Apabila Ibu masih memberikan ASI kepada buah hati, ada baiknya

untuk mengingat kembali makanan yang Ibu makan untuk diketahui

makanan atau minuman pencetus alerginya, karena kemungkinan

alergi bisa juga didapat melalui makanan yang ibu makan dan masuk

ke tubuh bayi lewat ASI.

Jika diakibatkan oleh zat-zat pada ASI, ibu yang alergi harus

menghentikan konsumsi makanan pencetus alerginya (alergen), agar

 ASInya tidak menyebabkan masalah pada kulit bayi.

 Apabila Anda tidak sanggup memberikan ASI karena sesuatu hal, dan

bayi Anda memiliki alergi pada susu formula, Anda bisa berkonsultasi

dengan dokter anak agar dapat mengetahui alternatif sumber kalsium

dan nutrisi penting lainnya yang dapat menggantikan bahan makanan

pencetus alergi tersebut.

Perlu diketahui juga, seiring dengan bertambahnya usia bayi, biasanya

reaksi alergi ini bisa berkurang dan mereda karena daya tahan tubuh

dan jaringan kulit anak akan semakin kuat jaringan membuat anak tidak

akan mudah terkena alergi lagi.

3. Biang keringat 

Penyebab: 

Bintik-bintik merah karena biang keringat atau keringat buntet pada

wajah dan tubuh bayi bisa terjadi karena adanya sumbatan pada pori-

pori kulit bayi yang disebabkan sistem untuk mengatur suhu tubuhnya

belum berkembang secara sempurna. Hal ini mengakibatkan

pengeluaran keringat yang tidak lancar pada bayi, terlebih lagi karena

8/15/2019 Penyebab Bintik2 Pada Wajah Bayi

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-bintik2-pada-wajah-bayi 5/9

Indonesia yang memiliki suhu tropis menyebabkan bayi cepat merasa

kegerahan atau kepanasan.

Cara mengatasi: 

Usahakan agar bayi tidak memakai baju yang berlapis-lapis dan pilih

pakaian dari bahan yang menyerap keringat seperti bahan katun.

Gunakan yang nyaman dipakai dan tidak terlalu sempit untuk

mengurangi panas.

Bersihkan wajah dan tubuh bayi dari keringat dengan cara menyekanya

dengan lap basah dan mengeringkannya dengan handuk bayi yang

lembut.

Pastikan kamar bayi Anda bersih dan memiliki sirkulasi udara yang

baik. Jika perlu, pilih deterjen yang tidak keras untuk mencuci pakaian

bayi dan usahakan agar pakaian bayi benar-benar bersih dari deterjen

ketika membilasnya.

Sebaiknya hindari pemberian pemutih, pewangi dan pelicin pakaian

yang berlebihan.

Gunakan lotion calamin untuk mendinginkan dan mengurangi rasa gatal

pada kulit bayi. Bila kondisi kulit bayi Anda semakin parah segera

hubungi dokter.

4. Terlambat mengganti popok, terutama ketika bayi buang air besar  

Penyebab: 

Tinja bayi bersifat lebih asam daripada air seni bayi. Bakteri dan amonia

pada tinja serta air seni bayi dapat menghasilkan zat yang bisa melukai

dan membuat iritasi, sehingga menimbulkan bintik-bintik atau

kemerahan pada kulit bayi.

Cara mengatasi: 

Rajin mengganti popok atau diaper sangat disarankan. Segera ganti

popok bayi ketika basah dan selesai buang air besar. Berikan krim anti

ruam popok yang mengandung zinc atau gunakan baby oil untuk

melindungi kulit agar air seni tidak mudah meresap ke dalam kulit.

Bagian yang biasa tertutup oleh popok sebaiknya diangin-anginkan

agar kulit cukup kering atau tidak terlalu lembab.

5. Ruam popok karena kualitas popok tidak baik atau terlalu kecil  

8/15/2019 Penyebab Bintik2 Pada Wajah Bayi

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-bintik2-pada-wajah-bayi 6/9

Penyebab: 

Kemungkinan popok/diaper bayi yang selama ini digunakan kualitasnya

tidak baik atau ukurannya terlalu kecil untuk buah hati Anda. Ruam

popok yang tidak diatasi segera bisa menyebabkan kondisi semakin

parah seperti bintil-bintil kecil yang melepuh dan pecah. Jika sudah

pecah, maka bayi Anda akan semakin rentan terkena infeksi.

Cara mengatasi: 

 Anda bisa mengganti merek diapernya dengan yang memiliki kualitas

lebih bagus atau membeli popok yang ukurannya sesuai dengan

usianya. Cara pemakaiannya juga harus diperhatikan agar tidak terlalu

ketat sehingga kulit tidak tergesek.6. Jerawat bayi 

Penyebab: 

Sisa hormon yang masih terbawa bayi sejak masih berada dalam

rahim.

Cara mengatasi: 

Gangguan yang biasanya timbul di sekitar pipi, dagu, dan dahi biasanya

akan menghilang dengan sendirinya ketika bayi berusia di atas 3 bulan.

Rajinlah membersihkan wajah bayi dan keringkan dengan baik.

Usahakan untuk menggunakan handuk bayi yang berbahan lembut dan jangan memencet jerawatnya karena dapat menimbulkan iritasi serta

infeksi yang cukup parah.

7. Eksim bayi  

Penyebab: 

Dikenal juga dengan nama eksim susu, tapi bukan berarti eksim ini

timbul karena ASI, lho! Perlu diketahui bahwa apapun itu, sisa ASI,

susu formula, makanan bayi yang dikonsumsi, atau air liur apabila

dibiarkan menempel di kulit bayi, dan tidak segera dibersihkan maka

berpeluang menghasilkan reaksi yang dapat menyebabkan timbulnya

iritasi kulit. Penyebab iritasi ini akan bereaksi terutama pada bayi yang

memang sudah memiliki bakat alergi.

Cara mengatasi: 

Jika Anda mengetahui dengan persis bahwa bayi Anda memiliki bakat

alergi, sebaiknya segera jauhkan dari bahan pemicunya (alergennya).

Misalnya segera bersihkan wajah bayi sehabis kontak dengan ASI atau

susu formula. Rajinlah mengganti baju bayi jika ia sering mengeluarkan

air liur dari mulutnya yang terkadang membuat bajunya sampai basah.

8. Gigitan serangga 

8/15/2019 Penyebab Bintik2 Pada Wajah Bayi

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-bintik2-pada-wajah-bayi 7/9

Penyebab: 

Gigitan atau sengatan serangga misalnya nyamuk, dapat menyuntikkan

racun yang tersusun dari protein dan substansi lain yang memicu reaksi

alergi kepada bayi. Bintik merah yang disertai bengkak dan rasa gatal

adalah gejala yang sering ditemui.

Cara mengatasi:

Bintik merah ini sebenarnya tidak perlu diobati karena akan hilang

dengan sendirinya. Anda juga bisa mengoleskan minyak kayu putih,

minyak telon atau minyak tawon apabila diperlukan untuk menghindari

gigitan serangga berikutnya.

9. Debu rumah Penyebab: 

Debu yang berasal dari karpet dan boneka-boneka berbulu sering juga

menjadi pemicu alergi pada bayi dan anak-anak.

Cara mengatasi: 

Rajin membersihkan rumah, mainan anak (terutama mainan dari kain

dan yang berbulu) dan menggunakan alat penghisap debu untuk

menyedot debu karpet. Penyedot debu membuat debu beterbangan,

oleh karenanya usahakan agar bayi tidak berada dekat Anda saat Anda

sedang membersihkan ruangan dengan penyedot debu. Apabila perlu,gulung dan simpanlah karpet sampai bayi Anda tumbuh besar dan

berkurang kesensitifannya terhadap debu.

10.Kutu busuk di tempat tidur  

Penyebab: 

Kutu busuk yang menyelinap di sela-sela sprei dan tempat tidur

menggigit anak Anda. Gigitan kutu busuk umumnya mirip dengan bekas

gigitan nyamuk.

Cara mengatasi: 

 Alasi kasur dengan perlak atau kain pelindung kasur yang bersih yang

tidak dapat menjadi sumber kutu busuk atau ngengat. Cuci sprei,

sarung bantal, selimut dengan teratur.

Sesekali jemur bantal, guling dan kasur agar kutu busuk dan larva di

dalamnya terbunuh oleh panasnya cahaya matahari.

Berikan bayi Anda sarung tangan untuk mencegahnya menggaruk

kulitnya yang gatal untuk menghindari terjadinya infeksi. Lakukan

langkah-langkah pembasmian agar tempat tidur bayi bebas ngengat.

8/15/2019 Penyebab Bintik2 Pada Wajah Bayi

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-bintik2-pada-wajah-bayi 8/9

Bila langkah ini tidak berhasil kemungkinan Anda harus membuang

kasur bayi Anda dan menggantinya dengan yang baru.

11.Virus 

Penyebab: 

Nama penyakit ini mungkin jarang terdengar, padahal Roseola infantum

merupakan penyakit menular yang cukup sering menyerang bayi dan

anak-anak yang masih sangat kecil.

Penyebabnya adalah virus jinak yang bisa menyebar melalui percikan

ludah penderita, misalnya saat pemeriksaan kesehatan atau imunisasi

di rumah sakit. Gejala yang timbul yaitu demam hingga 39,5 derajat

Celsius selama beberapa hari. Setelah demamnya hilang, mulai timbul

bintik-bintik merah yang tidak berubah menjadi bernanah dan tidak

gatal. Disertai rewel, kehilangan selera makan dan cepat mengantuk.

Terkadang terjadi salah diagnosis karena gejalanya mirip dengan

campak. Yang perlu diketahui, bedanya dengan campak adalah bintik-

bintik merah pada bayi dan anak kecil akibat virus roseola timbul

setelah demamnya turun (bisa terjadi 2-3 kali dalam usia anak),

sementara pada campak bintik-bintik merah muncul pada saat demam

sedang tinggi (terjadi 1 kali seumur hidup).

Gejalanya juga mirip dengan demam berdarah. Bedanya, anak yang

terkena demam berdarah setelah demamnya turun kondisi tubuhnya

tetap melemah, sementara anak yang terkena roseola infantum

keadaannya akan semakin membaik setelah demam turun.

Cara mengatasi: 

Jangan khawatir karena penyakit yang disebabkan herpes virus tipe 6

dan 7 ini tidak berbahaya. Walaupun virus ini berasal dari keluarga

yang sama (herpes simplex viruses), virus herpes ini tidak

menyebabkan herpes di sekitar mulut dan alat kelamin.

Turunkan panasnya dengan obat penurun demam yang aman untuk

anak-anak bila diperlukan. Kompres anak Anda dengan lap bersih yang

dibasahi dengan air hangat. Jangan mandikan si kecil dengan air dingin

dan banyak-banyaklah memberikan cairan, bisa berupa ASI, air putih

atau oralit.

8/15/2019 Penyebab Bintik2 Pada Wajah Bayi

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-bintik2-pada-wajah-bayi 9/9

Sebaiknya bayi dan anak memiliki istirahat yang cukup. Bila kesadaran

menurun dan si kecil mengalamin kejang, segera bawa ke dokter. Pada

umumnya bintik-bintik merah akan menghilang dengan sendirinya

dalam beberapa hari.

 Apabila kondisi kulit bayi Anda semakin parah dan Anda tidak dapat

menemukan penyebabnya, berkonsultasilah dengan dokter anak untuk

menemukan sumbernya. Untuk mengetahui apakah penyebabnya

memang alergi, dokter anak biasanya akan menyarankan tes darah atau

merujuk ke spesialis atau dokter ahli. Dokter ahli alergi akan melakukan

tes kulit dengan menyuntikkan bahan pencetus alergi yang dicurigainya ke

bayi Anda. Dari tes tersebut dokter akan bisa mengetahui zat-zat mana

saja yang bukan pencetus alergi, dan zat mana yang positif menyebabkan

alergi ke bayi.