Penyandang Cacat Bisa Ke Sekolah Reguler

2
Nama Media Cetak : Banjarmasin Post Terbit : Senin, 1 April 2013 Halaman : 4 Nama Peserta : Soraya Fatimah Email Peserta : [email protected] Nomor Ponsel : 085251341139 Penyandang Cacat Bisa ke Sekolah Reguler MARABAHAN, BPOST – Anak berkebutuhan khusus (ABK) alias cacat, di Kecamatan Alalak, Batola, kini memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan regular tingkat dasar. SDN Semangat Dalam 2 Kecamatan Alalak yang terletak di Komplek Griya Permata, Handil Bakti mulai tahun ajaran 2013-2014 akan menerima anak berkebutuhan khusus. Anak berkebutuhan khusus akan digabung dengan siswa regular biasa. Hanya saja jumlah anak yang berkebutuhan khususnya ini jumlah sesuai dengan kuota. “Kita akan terima siswa sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan, “kata Kepala Sekolah SDN Semangat Dalam 2 Rusnani. Diterima ABK di sekolah regular, kata Rusnani, setelah SDN Semangat Dalam 2 ditetapkan menjadi sekolah penyelenggara pendidikan inklusif. Anak berkebutuhan khusus seperti anak penyandang cacat tuna netra, tuna rungu, tuna grahita, autis, bahkan anak yang memiliki kecerdasan lebih. Anak berkebutuhan khusus ini akan belajar bersama dengan siswa biasa yang regular. “Kita akan tetapkan dalam satu kelas sepuluh persen anak yang berkebutuhan khusus, “kata Rusnani. Kepala Dinas Pendidikan Batola Drs Sumarji menghendaki pihak sekolah segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat. “Kalau dapat sebelum penerimaan siswa, sudah didapat nama anak ABK dan segera laporkan, “kata Sumarji. Pemerintah memberikan pendanaan bagi siswa ABK berupa beasiswa, maupun pembelian peralatan yang dibutuhkan serta pendidikan para guru.

description

sekolah

Transcript of Penyandang Cacat Bisa Ke Sekolah Reguler

Nama Media Cetak: Banjarmasin Post

Terbit

: Senin, 1 April 2013

Halaman

: 4

Nama Peserta

: Soraya Fatimah

Email Peserta

: [email protected] Ponsel

: 085251341139

Penyandang Cacat Bisa ke Sekolah Reguler

MARABAHAN, BPOST Anak berkebutuhan khusus (ABK) alias cacat, di Kecamatan Alalak, Batola, kini memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan regular tingkat dasar.

SDN Semangat Dalam 2 Kecamatan Alalak yang terletak di Komplek Griya Permata, Handil Bakti mulai tahun ajaran 2013-2014 akan menerima anak berkebutuhan khusus.

Anak berkebutuhan khusus akan digabung dengan siswa regular biasa. Hanya saja jumlah anak yang berkebutuhan khususnya ini jumlah sesuai dengan kuota.

Kita akan terima siswa sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan, kata Kepala Sekolah SDN Semangat Dalam 2 Rusnani.

Diterima ABK di sekolah regular, kata Rusnani, setelah SDN Semangat Dalam 2 ditetapkan menjadi sekolah penyelenggara pendidikan inklusif.

Anak berkebutuhan khusus seperti anak penyandang cacat tuna netra, tuna rungu, tuna grahita, autis, bahkan anak yang memiliki kecerdasan lebih.

Anak berkebutuhan khusus ini akan belajar bersama dengan siswa biasa yang regular. Kita akan tetapkan dalam satu kelas sepuluh persen anak yang berkebutuhan khusus, kata Rusnani.

Kepala Dinas Pendidikan Batola Drs Sumarji menghendaki pihak sekolah segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Kalau dapat sebelum penerimaan siswa, sudah didapat nama anak ABK dan segera laporkan, kata Sumarji.

Pemerintah memberikan pendanaan bagi siswa ABK berupa beasiswa, maupun pembelian peralatan yang dibutuhkan serta pendidikan para guru.

Menurut Sumarji, SDN Semangat Dalam 2 merupakan sekolah dasar sebagai sekolah percontohan inklusif di Batola. Idealnya, sekolah inklusif setiap kecamatan, kata Sumarji.

Untuk sementara, kata Sumarji, warga yang memiliki anak ABK dapat menyekolah anak SLB di Marabahan dengan biaya dari pemerintah. (don)