Penyalahgunaan Obat-obat Medis

Click here to load reader

download Penyalahgunaan Obat-obat Medis

of 25

description

Penyalahgunaan zat / obat adalah penggunaan zat secara terus menerus bahkan sampai setelah terjadi masalah (Stuart & Sundeen, 1998). Penggunaan zat secara patologis dikelompokkan dalam dua kategori: penyalahgunaan zat dan ketergantungan zat.

Transcript of Penyalahgunaan Obat-obat Medis

PENYALAHGUNAAN OBAT-OBAT MEDIS

PENYALAHGUNAAN OBAT-OBAT MEDISDefenisi Penyalahgunaan Zat / obatPenyalahgunaan zat / obat adalah penggunaan zat secara terus menerus bahkan sampai setelah terjadi masalah (Stuart & Sundeen, 1998). Penggunaan zat secara patologis dikelompokkan dalam dua kategori: penyalahgunaan zat dan ketergantungan zat. Ketergantungan zat ditandai oleh adanya berbagai masalah yang berkaitan dengan konsumsi suatu zat. Ini mencakup penggunaan zat yang lebih banyak dari yang dimaksudkan, mencoba untuk berhenti, namun tidak berhasil, memiliki berbagai masalah fisik atau psikologis yang semakin parah karena penggunaan obat, dan mengalami masalah dalam pekerjaan atau dengan teman-teman.

Obat Medis Yang sering DisalahgunakanParacetamolObat penghilang rasa nyeriMisoprostol / Cytotec FlunitrazepamKodein yang disalahgunakan sebagai morfinObat anti-cemasDextromethorpanDexametasone1. ParacetamolObat demam atau panas yang tergolong populer saat ini adalah paracetamol atau acetaminophen. Obat ini tergolong antipyretic (penurun panas). Untuk dewasa biasanya 500 mg per tablet, 3x sehari jika perlu. Jangan sampai meminumnya lebih dari satu tablet sekali minum, dan tentunya sebaiknya sesuai dengan anjuran dosisnya (jika 3x sehari artinya diminum setiap 6-8 jam). Paracetamol ini muncul dalam berbagai kemasan obat dengan merek yang berbeda-beda baik pada obat penurun panas, maupun pada obat batuk, atau flu.

Paracetamol pada saat ini sering disalahgunakan oleh kalangan remaja menjadi obat yang memberikan rasa tenang (seperti narkotik). Karena penjualan obat yang sekarang sangat bebas serta beredar pula di apotik dimana mana dan tanpa pengawasan yang ketat, bermacam obat pereda demam seperti paracetamol ini juga sering disalahgunakan oleh kalangan remaja maupun dewasa. Apabila obat ini disalahgunakan, tentunya akan menyebabkan kerusakan hati dan ginjal.

2. Obat penghilang rasa nyeriObat pereda atau penghilang rasa nyeri sering menjadi sahabat orang dewasa untuk menghilangkan rasa sakit di tubuh. Sayangnya seringkali orang menjadi ketergantungan terhadap obat penghilang rasa nyeri dan mengalami overdosis hingga menyebabkan kematian.Menurut sebuah laporan baru yang dikeluarkan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC), resep obat penghilang rasa sakit (painkiller) yang tidak tepat telah mnyebabkan kematian 15.000 orang di Amerika Serikat setiap tahun.

Obat nyeri yang juga sering disalahgunakan adalah Obat somadril yang fungsinya untuk mengatasi penyakit nyeri otot, nyeri sendi, serta rematik, dan telah lama beredar di sejumlah warung obat, diduga sering disalahgunakan untuk kepentingan teler atau mabuk para pembelinya. Bila obat ini digunakan dalam dosis yang tinggi maka akan menyebabkan gangguan koordinasi motorik, gangguan konsentrasi, hipotensi, dan bahkan dapat menyebabkan koma jika terus-menerus digunakan dalam jumlah yang banyak.

3. Misoprostol / CytotecMisoprostol yang efektif digunakan untuk mencegah penyakit maag dan radang lambung, belakangan ini semakin banyak disalahgunakan untuk menggugurkan kandungan. Cytotec sebetulnya untuk mengobati maag dan dilarang keras digunakan untuk perempuan hamil dan ibu menyusui. Cytotec sebetulnya mempunyai indikasi untuk mengobati maag kronis. Cara kerjanya dalam mengobati lambung adalah menetralisir asam lambung yang tinggi (yang menjadi penyebab mual dan muntah pasien maag). Selain itu cytotec mampu melapisi dinding usus yang terluka, yang menjadi penyebab meningkatnya asam lambung. Tetapi efek samping dari obat ini yaitu memacu kontraksi sel otot polos di mulut rahim wanita yang dapat menyebabkan keguguran (pada wanita hamil). Oleh sebab itu, obat ini tidak disarankan bagi wanita hamil.Jika obat ini disalahgunakan oleh wanita hamil untuk melakukan aborsi, maka Pelaku aborsi bisa mengalami pendarahan terus menerus. Kalau pendarahan terjadi tanpa bisa dicegah, bisa saja pelaku aborsi meninggal dunia.

4. FlunitrazepamObat flunitrazepam digunakan untuk pengobatan seperti gangguan kecemasan dan insomnia. Tapi efek kuat dari obat ini yang membuat orang tertidur panjang hingga 2-8 jam kadang digunakan untuk kejahatan agar si korban tertidur.Di banyak negara, obat flunitrazepam umumnya dikenal dengan sebutan date rape drug karena bisa melumpuhkan perempuan selama penyerangan seksual seperti pemerkosaan.Flunitrazepam memiliki efek fisiologis yang mirip dengan valium (diazepam), tapi 10 kali lipat lebih kuat. Ketika seseorang mengalami intoksifikasi umumnya dikaitkan dengan gangguan penilaian dan keterampilan motorik.

Obat ini tidak memiliki rasa dan bau serta larut dalam air yang membuatnya sulit dideteksi sehingga banyak orang tidak menyadarinya ketika ia dicampurkan ke dalam makanan atau minuman. Sekitar 10 menit setelah obat tersebut dikonsumsi, seseorang mungkin akan merasa pusing dan bingung, merasa udara di sekitarnya terlalu panas atau terlalu dingin serta mual.Efek samping dari penggunaan obat ini termasuk penurunan tekanan darah, gangguan memori, mengantuk, gangguan penglihatan, pusing, merasa bingung, gangguan pencernaan dan gangguan pada retensi urine.

5. Kodein yang disalahgunakan sebagai morfin Kodein adalah salah satu turunan morfin, bisa juga diubah menjadi narkotik yang lebih kuat seperti heroin. Kodein sebenarnya adalah obat yang sering diresepkan dokter, bisa digunakan sebagai analgetika (penghilang rasa sakit), anti diare dan antitusive (penekan batuk). Apoteker/pharmacist harus berhati-hati, karena kodein dapat juga disalahgunakan, jika diminum langsung ternyata ada sekian persen yang diubah menjadi morfin di saluran pencernaan.

Lebih parah lagi bila ternyata pembeli memang sengaja membeli kodein untuk di ubah menjadi morfin atau heroin. Jika kodein disalahgunakan menjadi morfin, maka akan menyebabkan hilangnya rasa nyeri, ketegangan berkurang dan adanya rasa nyaman diikuti perasaan seperti mimpi dan rasa mengantuk. Jika terus menerus disalahgunakan, tentunya akan menyebabkan ketergantungan dan meninggal karena overdosis.

6. Obat anti-cemas Sisa-sisa kecemasan bisa diobati dengan obat anti-cemas yang sesuai, terapi perilaku atau psikoterapi. Obat anti-cemas disebut juga ansiolitik atau obat penenang, diberikan untuk mengatasi gejala-gejala kecemasan. Obat anti-cemas memiliki efek mengendurkan otot-otot, mengurangi ketegangan, membantu tidur dan mengurangi kecemasan. Yang paling sering digunakan adalah benzodiazepin. Obat ini mempercepat relaksasi mental dan fisik dengan cara mengurangi aktivitas saraf di dalam otak. Tetapi benzodiazepin bisa menyebabkan ketergantungan fisik dan pemakaian pada alkoholik harus sangat hati-hati.

Secara klinis, semua senyawa benzodiazepin menyebabkan depresi susunan saraf pusat yang bervarisai tergantung pada dosis yang diberikan. Sebelum ditemukannya benzodiazepin, barbiturat merupakan obat pilihan untuk mengatasi kecemasan. Tetapi obat ini berpotensi untuk disalahgunakan, sering terjadi gejala putus obat dan overdosis serta sering menyebabkan kematian; sehingga jarang digunakan lagi.

7. DextromethorpanDextromethorpan (atau biasa disebut pil dekstro) adalah suatu obat penekan batuk (anti tusif) yang dapat diperoleh secara bebas, dan banyak dijumpai pada sediaan obat batuk maupun flu. Dosis dewasa adalah 15-30 mg, diminum 3-4 kali sehari.Meskipun DXM dapat dikonsumsi secara aman pada dosis 15 hingga 30 miligram untuk menekan batuk, namun pengguna biasanya mengkonsumsi lebih dari 360 mg bahkan lebih. Mengkonsumsi dalam jumlah banyak produk yang mengandung DXM dapat menyebabkan halusinasi, hilang kendali dari kendaraan (pada saat mengemudi), dan sensasi out of body.

Efek samping lainnya yang mungkin terjadi dari penyalahgunaan DXM yaitu : bingung, sulit mengambil keputusan, penglihatan yang buram, pusing, paranoia, keringat berlebihan, bicara mencerca, mual, muntah-muntah, sakit perut, detak jantung yang tidak normal, tekanan darah tinggi, pusing, lesu, mati rasa pada jari kaki dan tangan, pucat, kulit yang kering dan gatal, hilang kesadaran, demam, kerusakan pada otak dan bahkan kematian. Ketika mengkonsumsi dalam jumlah banyak, DXM juga dapat menyebabkan hyperthermia, atau demam tinggi.

8. DexametasoneDexametasone (micronized) 0.5 mg dan clorpeniramina maleat 2 mg adalah obat-obatan yang lazim dipakai untuk mengobati alergi Sehingga sering diberikan pada penyakit alergi menahun seperti asma bronchiale, urticaria dan berbagai penyakit alergi lainnya. Obat yang mengandung komponen ini sering disalahgunakan untuk menggemukkan badan karena dampak menahan airnya, atau untuk meningkatkan kualitas tidur pemakainya. Efek sampingnya adalah timbulnya penyakit pencernaan seperti penyakit maag, luka di lambung, kelainan pencernaan lainnya. Karena sifatnya yang menahan air, menyebabkan penderita meningkat nafsu makannya dan bertambah berat.

Selain itu obat yang mengandung Dexamethasone merupakan pemicu timbulnya penyakit kencing manis, apalagi kalau pemakai mempunyai riwayat penyakit kencing manis di keluarga. Obat ini juga menyebabkan timbulnya beberapa penyakit kejiwaan bila dipakai secara berkesinambungan. Karena dampaknya imunosupresif, pemakai mudah menderita penyakit infeksi virus dan jamur pada tubuhnya. Pemakai jangka panjang juga akan menderita pengeroposan tulang yang disebut sebagai osteoporosis. Bila penderita terlalu sensitive, dapat pula terjadi shok, yang berujung dengan kematian.

Faktor-Faktor Penyebab Penyalahgunaan ObatPenyebab seseorang menyalahgunakan obat bisa bermacam-macam, antara lain:Untuk mengurangi atau meniadakan rasa tertekan (stres dan ketegangan hidup).Untuk sekadar mendapatkan perasaan nyaman, menyenangkan.Untuk lari dari realita dan tanggung jawab kehidupan.Faktor-faktor Lingkungan. Faktor kontribusi : Hubungan interpersonal yang terganggu, atau keadaan orang tua yang patologis/kacau.Faktor pencetus : Pengaruh teman kelompok, dan tersedianya obat/zat.

Pencegahan Penyalahgunaan Obat MedisTips untuk mengantisipasi penyalahgunaan obat-obatan medis : Apotek dan toko obat perlu mewaspadai terhadap pembelian obat-obatan medis seperti yang telah disebutkan sebelumnya dalam jumlah yang tidak wajar. Apoteker perlu menjadi front liner atau petugas gardu terdepan dalam memberi pelayanan, agar dapat berkomunikasi secara langsung dengan konsumen / masyarakat, sehingga dapat segera mengantisipasi dan mengambil sikap terhadap hal-hal yang tidak wajar terkait dengan pembelian obat-obatan medis di apotik. Orang tua diharapkan rajin mengontrol kamar tidur, lemari pakaian / buku, laci putra-putrinya untuk mengetahui barang-barang yang tersimpan di dalamnya. Jika ditemukan obat-obatan medis, perlu segera dipastikan apakah putra-putri anda memerlukan obat tersebut atau tidak. Jika masyarakat menemukan oknum pengedar pil dekstro atau obat-obatan lain yang bertujuan untuk disalahgunakan, diharapkan segera melaporkan pada pihak keamanan, karena pil dekstro atau obat-obatan lain walaupun dapat dibeli secara bebas tapi sebenarnya obat-obatan tersebut hanya boleh dijual di apotik atau toko obat berizin

KESIMPULANPenyalahgunaan obat merupakan suatu keadaan dimana suatu obat digunakan tidak untuk tujuan mengobati penyakit, akan tetapi digunakan untuk mencari atau mencapai kesadaran tertentu karena pengaruh obat pada jiwa.Obat-obat medis yang sering disalahgunakan oleh masyarakat saat ini adalah :ParacetamolObat penghilang rasa nyeriMisoprostol / CytotecFlunitrazepamkodein yang disalahgunakan sebagai morfin Obat anti-cemas DextromethorpanDexametasone

SARANDi era modern ini, obat-obat yang disalahgunakan bukan hal yang sulit lagi didapatkan. Bahkan obat-obat yang beredar dipasaran terkadang disalahgunakan oleh banyak remaja saat ini. Untuk itu, sebagai perawat, kita sebaiknya tahu tentang obat-obat apa saja yang sering disalahgunakan pada saat ini dan kita sebaiknya mampu memberikan penyuluhan kedepannya nanti tentang bahaya dari penyalahgunaan obat-obat tersebut

TERIMA KASIH..