penyakitparotitishipersalivadankankerronggamulut-131028101539-phpapp02

8/13/2019 penyakitparotitishipersalivadankankerronggamulut-131028101539-phpapp02

1/34

Tugas : Keperawatan Medikal Bedah

Penyakit Parotis, Hipersaliva dan

Kanker Rongga Mulut

Di susun oleh:

G3 Keperawatan

Kelompok : I

INDRA

IRMAYANTI

LINDA !KMA

"A#ATI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MANDALA WALUYA

KENDARI

2010


2/34

KATA PENGANTAR

$u%i dan s&ukur penulis sa'paikan kepada Allah #T &ang telah 'eli'pahkan

rah'atN&a sehingga ka'i dapat 'en&elesaikan tugas Keperawatan Medikal Bedah ini tepat

pada waktun&a &ang (er%udul )Penyakit Parotitis,Hipersaliva, dan Kanker Rongga Mulut .

$enulis 'en&adari sepenuhn&a 'asih (an&ak terdapat kele'ahan dan kekurangan

dala' pen&usunan askep ini* (aik dari isi 'aupun penulisann&a+ !ntuk itu kritik dan saran

dari se'ua pihak &ang (ersi,at 'e'(angun senantiasa ka'i harapkan de'i pen&e'purnaan

askep ini di 'asa &ang akan datang+

$ada kese'patan ini penulis 'engu-apkan teri'a kasih &ang se(esar.(esarn&a atas

segala (antuan se'ua pihak sehingga 'akalah ini dapat terselesaikan+

Kendari* April /010

P E N U L I S


3/34

DAFTAR ISI

KATA $2NGANTAR

DATAR II

BAB I $2NDA"!L!AN

A+ Latar Belakang

B+ Ru'usan Masalah

4+ Tu%uan

BAB II K5N2$ DAAR M2DI

1+ $en&akit $arotitis

/+ "ipersali6a

3+ $en&akit Kanker Rongga Mulut

BAB III K5N2$ DAAR K2$2RA#ATAN

A+ $engka%ian

B+ Diagnosa Keperawatan

4+ Inter6ensi Keperawatan

BAB I7 $2N!T!$

A+ Kesi'pulan

DATAR $!TAKA


4/34

A I

PENDAHULUAN

A. L!"!# el!k!$%

P!#o"&"&'

$arotitis epide'ika adalah pen&akit 6irus1*/*3*8*9**;*untuk pertahanan terhadap Measles* Mu'ps* dan Ru(ella? =*


5/34

L&n-h* 1


6/34

3+ Bagai'ana konsep dasar 'edis pen&akit Kanker Rongga Mulut

8+ Bagai'ana konsep dasar keperawatan pen&akit Kanker Rongga Mulut

*. T(+(!$

Tu%uan dari pe'(uatan 'akalah ini* antara lain adalah se(agai (erikut :

1+ !ntuk 'engetahui konsep dasar 'edis pen&akit $arotitis

/+ !ntuk 'engetahui ekresi ali6a

3+ !ntuk 'engetahui konsep dasar 'edis pen&akit Kanker Rongga Mulut

8+ !ntuk 'engetahui konsep dasar keperawatan pen&akit Kanker Rongga Mulut


7/34

A II

TIN,AUAN PUSTAKA

I. KONSEP DASAR MEDIS

1. PAROTITIS

A. DEFINISI

Merupakan pen&akit in,eksi akut &ang dise(a(kan oleh 6irus 1*/*3*8*9*;* di

'as&arakat indonesia pen&akit ini dise(ut gondongan atau radang kelen%ar gondok+ Dise(ut

%uga parotitis in,e-tiosa =*


8/34

!- Kl!'&&k!'& 2

Group : 7 >.? ssRNA5rdo : Mononega6irales

a'ili : $ara'&o6iridae

Genus : Ru(ula6irus

pesies : Mu'ps 7irus

/- Mo#olo%& 2

Merupakan 6irus &ang (era'plop dan 'e'iliki suatu nukleokapsidEkapsid+ Kapsid

ditutupi oleh a'plop+ Berdia'eter 190.300 n' dan pan%ang 1000.10000 n'+

$er'ukaann&a tertutupi oleh ton%olan.ton%olan &ang terlihat 'en&erupai paku.paku &ang

(esar+ Kapsidn&a (er,ila'en dan 'e'iliki pan%ang 00.1000 n' dan le(ar 1= n'+

- M!'! &$k(/!'& 2

Masa inku(asi ter%adi sela'a 19.1= hari >rata.rata sekitar 18./9 hari?+ Masa tunas

18./8 hari+ Ge%ala prodro'al 1./ hari (erupa de'a'* anoreksia* sakit kepala* 'untah dan

n&eri otot+ Ke'udian ti'(ul pe'(engkakan kelen%ar parotis &ang 'ula.'ula unilateral

dan ke'udian 'en%adi (ilateral* disertai rasa n&eri spontan ataupun pada pera(aan

terle(ih.le(ih saat pasien 'akan atau 'inu' sesuatu &ang asa'+ Dapat ter%adi tris'us dan

dis,agia+ Kadang.kadang kelen%ar su('andi(ularis dan su(lingualis dapat terkena+

- M!'! pe$(l!#!$ 2

7irus dapat diisolasi dari urine hari se(elu' dan 19 hari sesudah onset dan dari

ludah .; hari se(elu' ter%adi parotitishingga < hari sakit+ $enularan tertinggi dapat ter%adi

antara / hari se(elu' hingga 8 hari setelah sakit+ In,eksi &ang laten dapat 'enular+


9/34

e- Ke#e$"!$!$ !$ keke/!l!$ 2

Keke(alan &ang ti'(ul u'u'n&a seu'ur hidup+ Keke(alan dapat ter(entuk setelah

'engala'i in,eksi &ang tidak kelihatan atau in,eksi dengan ge%ala klinis+ e(agian (esarorang dewasa* u'u'n&a &ang lahir se(elu' tahun 1


10/34

D. PATOFISIOLOGI

Biasan&a kelen%ar &ang terkena adalah kelen%ar parotis* kelen%ar su(lingualis dan

kelen%ar su('aksilaris+ Dapat ter%adi or-hitis unilateral dan 'en&erang /0.30@ dari laki.lakisetelah pu(ertas+ edangkan pada wanita dapat ter%adi 'astitis &ang 'engenai sekitar 31@

dari wanita (erusia 19 tahun keatas walaupun dapat ter%adi sterilitas na'un kasusn&a sangat

%arang+ Kira.kira 80.90@ in,eksi oleh 6irus 'u'ps ini dapat 'eni'(ulkan ge%ala pada

saluran perna,asan teruta'a pada anak usia 9 tahun+

Ge%ala sisa &ang per'anen (erupa paral&sis* ke%ang* seperti haln&a pada ke'atian

pada penderita 'u'ps %uga sangat %arang ter%adi+ Mu'ps &ang ter%adi pada trise'ester

perta'a keha'ilan dapat 'eningkatkan ter%adin&a a(orsi* na'un (elu' ter(ukti in,eksi

'u'ps dapat 'en&e(a(kan ke-a-atan pada %anin /+ In,eksi akut oleh 6irus 'u'ps

di(uktikan dengan adan&a kenaikan titer IgM dan IgG se-ara (er'akna dari seru' akut dan

seru' kon6alesens+ $e'eriksaan serologis &ang u'u' digunakan untuk 'endiagnosa adan&a

in,eksi 'u'ps akut atau atau &ang (aru sa%a ter%adi adalah 2LIA*tes "I dan 4+ 6irus dapat

%uga diisolasi dari 'ukosa (u--al* ; hari se(elu' dan < hari sesudah ter%adi pe'(esaran

kelen%ar ludah+ 7irus dapat %uga diisolasi dari air seni hari se(elu' dan 19 hari sesudah

ter%adi parotitis


11/34

na,su 'akan (erkurang

'erasa tidak enak (adan

de'a' ringan sa'pai sedang >ter%adi 1/./8 %a' se(elu' 1 atau (e(erapa kelan%ar liur

'e'(engkak?+

'untah ;

Tetapi /9.30@ penderita tidak 'enun%ukkan ge%ala.ge%ala terse(ut+ Ge%ala perta'a

dari in,eksi kelen%ar ludah adalah n&eri ketika 'engun&ah atau 'enelan* teruta'a %ika

'enelan -airan asa' >'isaln&a %us %eruk?+ Hika kelen%ar liur disentuh* akan ti'(ul n&eri+ $ada

saat ini suhu (iasan&a naik sa'pai 3=*


12/34

Biasan&a satu glandula parotis 'e'(esar ke'udian diikuti &ang lainn&a dala' (e(erapa hari+

Adakalan&a kanan dan kiri 'e'(esar (ersa'aan+ $arotis unilateral dite'ukan kira.kira /9 @+

$e'(engkakan glandula su('aksilaris dapat dilihat dan dira(a di depan angulus 'andi(ulae+

Mu'ps glandula su('aksilaris tanpa parotitis se-ara klinis tidak dapat di(edakan dengan

adenitis -er6i-al/+

Ep&&mo3o#)&"&'

Menduduki te'pat kedua pada lelaki dewasa 'enurut ,rekuensi 'ani,estasi klinis*

(iasan&a ti'(ul sporadik parotitis dapat 'endahului parotitis atau se(agai 'ani,estasi sendiri

daripada 'u'ps+ 2pididi'itis selalu disertai or-hitis+ Dite'ukan /0.30@* unilateral pada

lelaki &ang 'enderita 'u'ps sesudah pu(ertas* insiden or-hitis (ilateral rendah* kira.kira /

@+/ 5r-hitis ke(an&akan ter%adi dala' / 'inggu perta'a+ Adakalan&a di 'inggu ketiga+

Diagnosis 'u'ps or-hitis tanpa parotitis ditegakkan dengan titer -o'ple'ent ,iing

anti(odies &ang 'eningkat sela'a 'asa rekon6alesensi+/ 5r-hitis di'ulai dengan ti(a.ti(a

de'a'* 'enggigil* sakit kepala* nausea* 'untah dan n&eri a(do'en (agian (awah+ Keluhan.

keluhan terse(ut (iasan&a paralel dengan (eratan&a or-hitis+ La'an&a de'a' %arang le(ih

dari 1 'ingggu* de'a' turun se-ara krisis atau l&sis+ Bersa'a ti'(uln&a de'a'* testis

'e'(engkak -epat disertai n&eri &ang he(at+

Tidak ada kekhawatiran akan i'potensi atau sterilitas se(a(/:

5r-hitis ke(an&akan unilateral

Bila ada or-hitis (ilateral* sangat %arang ter%adi atro,i total pada kedua testis+

Me$&$%oe$ep)!l&"&'

Insiden kira.kira 10@* (iasan&a ti'(ul 3.10 hari sesudah parotitis* dapat %uga

'endahului parotitis+ Ditandai oleh de'a'* sakit kepala* nausea* 'untah* kaku kuduk*

gangguan kesadaran dan %arang ada ke%ang+ $ositi6e BrudCinskis and Kernigs igns+ Liuor

'enun%ukkan ple-&tosis dengan ke(an&akan li',osit* protein 'eninggi* glukosa dan klorida

nor'al+ Biasan&a de'a' 'enurun se-ara l&sis dala' 3.10 hari+ $er%alanan pen&akit serupa

(enign asepti- 'eningitis dan (iasan&a tanpa seuelae/+J


13/34

P!$k#e!"&"&'

Kelainan (erat teapi %arang skali* tia.ti(a ada keluhan he(at di epigastriu' disertai

de'a'* 'enggigil* le'ah sekali*nausea dan 'untah+ Keluh kesah hilang perlahan F lahan

dala' 3; hari* (iasan&a se'(uh se'purna+ Bila seorang pere'puan 'enderita 'u'ps

disertai n&eri a(do'en (agian (awah (erarti ada oophoritis* (ila o6ariu' kanan &ang sakit

'aka keadaan terse(ut 'ungkin tidak dapat di(edakan dengan a-ute appendi-itis+ Kelen%ar

lain &ang dapat 'eradang pada 'u'ps* walaupun %arang ialah tiroiditis* 'astitis*

da-r&oadenitis dan (artholinitis+8

F. DIAGNOSIS ANDING

Diagnosis (anding ini 'en-akup parotitis se(a( lain* seperti pada in,eksi 6irus

ter'asuk in,eksi 6irus i'unode,isiensi 'anusia >"I7?* in,luenCa* parain,luenCa 1 dan 3*

sito'egalo6irus* atau keadaan koksaki6irus &ang %arang dan in,eksi korio'eningitis

li',ositik+

In,eksi.in,eksi ini dapat di(edakan dengan u%i la(oratoriu' spesi,ik /

$arotitis supurati,* di'ana nanah sering dapat dikeluarkan dari duktus

$arotitis (erulang* suatu keadaan &ang se(a(n&a (elu' diketahui* tetapi 'ungkin

(ersi,at alergi &ang sering (erulang dan 'e'pun&ai sialogra' khas

Kalkulus sali6arius* 'en&u'(at saluran parotis* atau le(ih sering saluran

su('andi(uler di'ana pe'(engkakan inter'itten*

Li',adenitis preaurikuler atau ser6ikal anterior karena se(a( apapun*

Li',osarko'a atau tu'or parotis lain &ang %arang

5rkitis aki(at in,eksi selain daripada parotitis epide'ika* 'isaln&a in,eksi &ang %arang

oleh koksaki6irus atau 6irus korio'eningitis li',ositik* atau parotitis &ang dise(a(kan

oleh sito'egalo6irus pada anak &ang terganggu i'unn&a+

G. DIAGNOSIS


14/34

Diagnosis ditegakkan (ila %elas ada ge%ala in,eksi parotitis epide'ika pada

pe'eirksaan ,isis+ Disa'ping leu-openia dengan li',osiotsis relati6e* didapatkan pula

kenaikan kadar a'&lase dengan seru' &ang 'en-apai pun-akn&a setelah satu 'inggu dan

ke'udian 'en%adi nor'al ke'(ali dala' dua 'inggu+

Keterangan klinis (erupa :

ada kontak dengan penderita 'u'ps /.3 'inggu se(elu'n&a

ga'(aran klinis serupa parotitis

tanda.tanda aseptI- 'eningitis

Peme#&k'!!$ L!/o#!"o#&(m

Hu'lah lekosit nor'al atau terdapat leukopenia dengan li',ositosis relati,+ e(agai

pe'eriksaan ta'(ahan dapat dilakukan -o'ple'ent.,iing anti(od& test* neutraliCation test*

isolasi 6irus* u%i intrader'al dan pengukuran kadar a'&lase dala' seru'=+ Iksolasi 6irus

'u'ps dan test serologi- tidak diperlukan pada 'u'ps &ang klasik tetapi pada keadaan.

keadaan &ang 'eragukan seperti (ila tidak ada parotitis atau pada re-urrent parotitis+

ekurang.kurang ada 3 u%i serologi- untuk 'e(uktikan spesi,ik 'u'ops anti(odies/: 4o'ple'ent ,iation anti(odies >4?

"e'agglutination inhi(itor anti(odies >"I?

7irus neutraliCing anti(odies >NT?

4 paling praktis dan paling diper-a&a+ 4ountries anti(odies dapat di(uktikan di darah pada

'inggu ke.1 dan pada akhir 'inggu ke./ sudah ada peninggian %elas+ Titer 'eningkat& le(ih

ari 8 kali atau le(ih (erarti 'u'ps ;+ Keterangan La(oratoriu' ta'(ahan

Kadar a'&lase dala' seru' 'eninggi pada 'u'ps paraparotitis dan pankreatitis+ Kadar

a'&lase rupan&a (er%alan parallel dengan pe'(engkakan paroits* pun-akn&a ter-apai di

'inggu ke.1* (erangsur.angsur 'en%adi nor'al pada 'inggu ke./ atau 3+ kira.kira ;0@

'u'ps disertai a'&lase &ang 'eninggi 8+

H. KOMPLIKASI


15/34

"a'pir se'ua anak &ang 'enderita gondongan akan pulih total tanpa pen&ulit* tetapi

kadang ge%alan&a ke'(ali 'e'(uruk setelah sekitar / 'inggu+ Ko'plikasi (isa ter%adi pada

organ selain kelen%ar liur* teruta'a %ika in,eksi ter%adi setelah 'asa pu(ertas+ Ko'plikasi (isa

ter%adi se(elu'* sela'a 'aupun sesudah kelen%ar liur 'e'(engkak atau ter%adi tanpa disertai

pe'(engkakan kelen%ar liur 11+

a+ 5rkitis peradangan pada salah satu atau kedua testis+ etelah se'(uh* testis &ang terkena

'ungkin akan 'en-iut+ Harang ter%adi kerusakan testis &ang per'anen sehingga ter%adi

ke'andulan+

(+ 56oritis : peradangan pada salah satu atau kedua indung telus+ Ti'(ul n&eri perut &ang

ringan dan %arang 'en&e(a(kan ke'andulan+

-+ 2nse,alitis atau 'eningitis : peradangan otak atau selaput otak+ Ge%alan&a (erupa sakit

kepala* kaku kuduk* 'engantuk* ko'a atau ke%ang+ 9.10@ penderita 'engala'i

'eningitis dan ke(an&akan akan se'(uh total+ 1 diantara 800.+000 penderita &ang

'engala'i enser,alitis -enderung 'engala'i kerusakan otak atau sara, &ang per'anen*

seperti ketulian atau kelu'puhan otot wa%ah+

d+ $ankreatitis : peradangan pankreas* (isa ter%adi pada akhir 'inggu perta'a+ $enderita

'erasakan 'ual dan 'untah disertai n&eri perut+ Ge%ala ini akan 'enghilang dala' waktu

1 'inggu dan penderita akan se'(uh total+

e+ $eradangan gin%al (isa 'en&e(a(kan penderita 'engeluarkan air ke'ih &ang kental

dala' %u'lah &ang (an&ak

,+ $eradangan sendi (isa 'en&e(a(kan n&eri pada satu atau (e(erapa sendi+

I. PENGOATAN

Istirahat di te'pat tidur sela'a 'asa panas dan pe'(engkakan kelen%ar parotis+

i'to'atik di(erikan ko'pres panas atau dingin dan %uga di(erikan analgetika+ Diet 'akanan

-air dan lunak+ Kortikosteroid sela'a /.8 hari dan /0 'l -on6ales-ent ga''aglo(ulin

diperkirakan dapat 'en-egah ter%adin&a orkitis+ el, li'iting disease+ $er%alanan pen&akit

tidak dapat dipengaruhi oleh anti 'ikro(a+


16/34

Karena terdapat gangguan 'enelanE'engun&ah* se(aikn&a di(erikan 'akanan lunak

dan hindari 'inu'an asa' karena (isa 'eni'(ulkan n&eri+ Daerah pipiEleher (isa %uga

diko'pres se-ara (ergantian dengan panas dan dingin+ 5(at pereda n&eri >'isaln&a

aseta'ino,en dan i(upro,en? (isa digunakan untuk 'engatasi sakit kepala dan tidak enak

(adan+ Aspirin tidak (oleh di(erikan kepada anak.anak karena 'e'iliki resiko ter%adin&a

sindro'a Re&e+ Hika ter%adi pe'(engkakan testis* se(aikn&a penderita 'en%alani tirah (aring+

!ntuk 'engurangi n&eri* (isa diko'pres dengan es (atu+ Hika ter%adi 'ual dan 'untah aki(at

pankreatitis* (isa di(erikan -airan 'elalui in,us+

,. PROGNOSIS

$ada u'u'n&a (agus sekali* ke'atian sangat %arang+ Meningoen-ephalitis (iasan&a

tidak ganas da(n %arang (erseuele walaupun insiden setelah atro,i testis setelah or-hitis

tinggi tetapi ke'andulan sangat %arang dite'ukan+ "an&a persentasi ke-il &ang 'endapat tuli

per'anen

K. PEN*EGAHAN

!. Pe#l&$($%!$ p!'&

Ga''aglo(ulin (iasan&a tidak e,ekti,+ Khasiat 'u'ps i''unoglo(ulin %uga tidak %elas+

/. Im($&'!'& !k"&

1+ Ina-ti6ated 'u'ps 6irus 6a--ine tidak e,ekti,

/+ Li6e attenuated 'u'ps 6irus 6a--ine Her& Lin 'ulai digunakan 1


17/34

L. *ARA 3 *ARA PEMERANTASAN

!. *!#! pe$e%!)!$

1+ Berikan pen&uluhan kepada 'as&arakat* an%urkan 'as&arakat untuk

'engi'unisasikan anak.anak 'ereka &ang (erusia di atas satu tahun &ang lahir pada

tahun 1


18/34


19/34

HIPERSALI5A

A. DEFINISI

"ipersali6asi adalah suatu ge%ala ter%adin&a produksi sali6a &ang

(erle(ihan+ "ipersali6asi dikenal %uga dengan se(utan $t&alis' atau Drooling+

$seudopt&alis' adalah adan&a sali6a &ang(erle(ihan karena teraku'ulasi di di

rongga 'ulut+ $adapseudopt&alis'* produksi sali6a tidak(erta'(ah na'un sali6a

tidak dapat ditelan sehingga 'engala'i aku'ulasi dan 'ne&e(a(kan ge%ala

&ang 'irip dengan hipersali6asi+

"ipersali6asi dapat te%adi pada an%ing atau ku-ing+ $ada hewan 'uda

u'u'n&a aki(at pro(le' kongenital >portosiste'ik shunt? atau aki(at

'enelan (ahan kaustik* toksin atau (enda asing+ Bangsa an%ing &ang sering

'engala'i pro(le' kongenital portosiste'ik shunt adalah Yorkshire terrier*

Maltese terrier* Australian -attledog* 'iniature-hnauCer* Irishwol,hound+Bangsa

an%ing (esar seperti aint Bernard dan Masti,, %uga sering 'engala'i 'asalah

hipersali6asi+

SEKRESI SALI5A

Gl!$(l! '!l&6!#&! 7 '&!" 8 '&!" '!l&6!.

Kelen%ar uta'a sali6a adalah glandula parotidea* su('aksilaris > %uga dina'ai

su('andi(ularis ?* dan su(lingualis* disa'ping glandula (ukalis &ang ke-il+ ekresi sali6a

tiap hari dala' keadaan nor'al (erkisar antara 1000 dan 1900'ililiter+ ali6a 'engandung

dua %enis sekresi protein >1? sekresi serosa &ang 'engandung pt&alin >suatu .a'ilase?* &ang

'erupakan suatu enCi' untuk pen-ernaan pati* dan >/? sekresi 'ukosa* &ang 'engandung'u-us untuk tu%uan pelu'asan+ Glandula parotidea se'ata.'ata 'en&ekresi se-ret %enis

serosa dan kelen%ar su('aksilaris 'en&ekresi %enis se-ret serosa dan 'u-us+ Glandula

su(lingualis dan (ukalis han&a 'en&ekresi 'u-us+ sali6a 'e'pun&ai p" antara *0 dan ;*8

suatu (atas &ang (aik sekali untuk ker%a pen-ernan pt&alin+


20/34

Sek#e'& &o$ 8 &o$ !l!m '!l&6!+

ali6a 'engandung kaliu' dan ion (ikar(onat dala' %u'lah sangat (esar+ e(alikn&a*

konsentrasi ion natriu' dan klorida sangat sedikit dala' sali6a di(andingkan dala' plas'a+

Konsentrasi ion F ion dala' sali6a &ang khas ini dapat dipaha'i dan dari pen%elasan

'engenai 'ekanis'e sekresi sali6a+

ekresi oleh glandula su('aksilaris* suatu kelen%ar 'a%e'uk &ang 'engandung asinus

dan duktus sali6arius+ ekresi sali6a 'erupakan ker%a dua tahap : stadiu' perta'a 'eli(atkan

asinus dan &ang kedua duktus sali6arius+ Asinus 'engeluarkan sekresi pri'er &ang

'engandung tialin atau 'u-us atau keduan&a dala' larutan ion F ion &ang 'e'pun&ai

konsentrasi &ang tidak (an&ak (er(eda dengan -airan ekstra sel &ang khas+ Tetapi* waktu

se-ret prii'er 'engalir 'elalui duktus* (erlangsung dua proses transport akti, &ang uta'a

&ang dengan n&ata 'engu(ah susunan ion sali6a+ $erta'aa* dala' (agian perta'a duktus

sali6aria* didekat sa'(ungann&a dengan asinus* ion (ikar(onat disekresi se-ara akti,

se'entara ion klorida konsentrasi: kedua* ion natriu' se-ara akti, direa(sor(si dari duktus*

dan ion kaliu' se-ara akti, disekresi untuk 'enukar natriu'+ 5leh karena itu* konsentrasi

natriu' sali6a sangat (erkurang* se'entara konsentrasi ion kaliu' 'eningkat+ Ban&akn&a

kele(ihan rea(sor(si natriu' terhadap sekresi kaliu' 'enghasilkan 'uatan negati6e sekitar

.;0'7 didala' duktus sali6arius* dan ini 'asih 'en&e(a(kan rea(sor(si %auh le(ih (an&ak

ion klorida se-ara pasi,+

"asil (ersih proses tranpor akti, ini adalah (ahwa keadaan istirahat* konsentrasi ion

natriu' dan klorida han&a sekitar 19'2+Eliter 'endekati 1E; sa'pai 1E10 konsentrasin&a

didala' plas'a+ Dipihak lain* konsentrasi ion kalu' sekitar 30 '2+Eliter* ; se(esar

konsentrasin&a didala' plas'a dan konsentrasi ion (ikar(onat 90.


21/34

sa'pai /E3 kadar plas'a+* se'entara konsentrasi kaliu' turun sa'pai han&a 8 dari kadar

plas'a+

Dengan adan&a kele(ihan sekresi aldosteron* 'aka rea(sor(si natriu' dan klorida

serta sekresi kaliu' 'en%adi sangat 'eningkat sehingga konsentrasi natriu' klorida dala'

sali6a kadang F kadang 'enurun ha'per 0* se'entara konsentrasi kaliu' 'akin terus

'eningkat+

F($%'& '!l&6! ($"(k ke/e#'&)!$ m(l(".

Dala' keadaan (asal* 0*9 F 1 'lE'enit sali6a* &ang se'ata F 'ata ha'per (ersi,at

'ukosa* disekresi setiap saat+ ekresi ini 'e'egang peranan &ang sangat penting dala'

'e'pertahankan kesehatan %aringan 'ulut+ Mulut (an&ak 'engandung (akteri pathogen

&ang dapat dengan 'udah 'enghan-urkan %aringan dan dapat %uga 'en&e(a(kan karies

dentis+ Akan tetapi* sali6a 'e'(antu 'en-egah proses pe'(urukan 'elalui (e(erapa %alan+

$erta'a* aliran sali6a sendiri 'e'(antu 'e'(ersihkan (akteri pathogen 'aupun partikel

'akanan &ang 'e'(erikan sokongan 'eta(olikn&a+ Kedua* sali6a %uga 'engandung

(e(erapa ,a-tor &ang se(enarn&a 'enghan-urkan (akteri* ter'aksud ion tiosianat dan %uga

(e(erapa enCi' proteolitik &ang >a? 'en&erang (akteri* >(? 'e'(antu ion tiosianat 'e'asuki

(akteri* te'pat 'erekaa (eru(ah 'en%adi (akterisida >-? 'en-ernakan partikel 'akanan* %adi

'e'(antu le(ih lan%ut untuk 'e'(uang pen&okong 'eta(oli- (akteri+ Ketiga* sering sali6a

'engandung protein anti (odi dala' %u'lah &ang (er'akna* &ang dapat 'enghan-urkan

(akteri 'ulut* ter'asuk &ang 'en&e(a(kan karier dentis+

Pe$%!"(#!$ '!#! !"!' 'ek#e'& '!l&6!.

Kelen%ar su('aksilaris dan su(lingualis teruta'a diatur oleh i'puls sara, dari (agiansuperior nu-leus sali6atorius dan glandula parotideaa oleh i'puls dari in6erior nu-leus

terse(ut+ Nukleu sali6atorius terletak dekat pada per(atasan 'edulla o(longata dan pons serta

dirangsang oleh rangsang ke-ap dan taktil dari lidah dan daerah 'ulut lainn&a+ e(agian (esar

rangsang ke-ap* khususn&a rasa asa'* 'eni'(ulkan sekresi sali6a dala' %u'lah (esar >sering

se(an&ak 9'lE'enit atau = sa'pai /0 kali ke-epatan sekresi (asal?+ Huga* rangsang taktil

tertentu seperti adan&a o(%ek &ang halus dala' 'ulut >'isaln&a (atu kerikil?* 'en&e(a(kan


22/34

sal6ias &ang n&ata* sedangkan o(%ek &ang kasar 'en&e(a(kan sal6ias &ang le(ih sedikit dan

kadang F kadang 'alahan 'engha'(at sal6ias+

al6ias %uga dapat dirangsang atau diha'(at oleh i'puls &ang datang pada nu-leus

sali6atorius dari pusat F pusat &ang le(ih tinggi pada $+ Misaln&a* (ila seseorang 'a'(au

atau 'akan 'akanan &ang dia sukai sal6asi %auh le(ih (an&ak dari pada (ila 'e'(au atau

'akan 'akanan &ang tidak disukai+

. ETIOLOGI

$en&akitoraldan ,aring

Benda asing* neoplasia* gingi6itis* sto'atitis* ure'ia* ingesti(ahan kaustik atau

ter(akar>'enggigitka(ellistrik?

Neurologis

Ra(ies* pseudora(ies pada an%ing* gangguan &ang 'en&e(a(kan dis,agia* gangguan

&ang 'en&e(a(kan s&ara, ,asial rusak atau drop %aw* gangguan &ang 'en&e(a(kan

seiCure+ 2sophagus* gastrointestinal* gangguan 'eta(oli- hepatoen-ephalopati*

hiperter'i* ure'ia+

5(at atau toksin

Bisa >6eno'? la(a.la(a (la-k widow* North A'eri-an s-orpion* Gila 'onster+ Bahan

kaustik untukpe'(ersihperalatan ru'ah tangga atau ke(un+ $e'(as'i serangga

>organophosphate* p&rethrin* p&rethroid* organo-hlorine?* i6er'e-tin*

o(at kolinergik*asa' (ensoat* -a,ein*-o-ain*opiat+

*. PATOFISIOLOGI

ali6a diproduksi dan disekresi ke dala' rongga 'ulut se-ara konstan oleh kelen%ar

sali6a+ $roduksi sali6a &ang nor'al akan ta'pak seperti (erle(ihan pada penderita &ang

'engala'i anato'i a(nor'al sehingga sali6a 'enetes dari 'ulut atau suatu kondisi

&ang 'en&e(a(kan hewan sulit 'enelan+ edangkan produksi sali6a 'eningkat

aki(at eksitasi nukleus sali6a di (atang otak+ $roduksi sali6a %uga 'eningkat aki(at

sti'ulasi pada rasa dan sensasi taktil pada 'ulut dan lidah+ $usat &ang le(ih tinggi dari


23/34

siste' s&ara, pusat %uga 'a'pu 'engha'(at atau 'erangsang produksi sali6a

'elalui nukleus sali6a+ ehingga lesi pada $ %uga akan 'erangsang produksi sali6a+

$en&akit pada ,aring* eso,agus* 'ukosa gastrik dapat 'erangsang produksi sali6a+

D. GE,ALA KLINIS

"ewan u'u'n&a 'engala'i anoreksia >lesi oral* pen&akit gastrointestinal atau

pen&akit siste'ik?+ $eru(ahan perilaku 'akan* peru(ahan lain seperti agresi,* pendia'

teruta'a pada kondisi kesakitan+ Regurgitasi pada penderita pen&akit eso,agus* 6o'it

pada penderita gastrointestinal atau pen&akit siste'ik+ Mengusap wa%ah atau sekitar

hidung pada pasien &ang 'erasa tidak n&a'an atau sakit di sekitar 'ulut+ Ge%ala

neurologi teruta'a seiCure aki(at terpapar oa(at atau toksin dan pada pasien &ang

'engala'i hepatoen-ephalopati+

Dari pe'eriksaan ,isik dite'ukan (e(erapa peru(ahan seperti pen&akit periodontal

>in,la'asi?* sto'atitis >ulserasi dan in,la'asi?* 'assa di rongga 'ulut* lesi lidah

>in,la'asi* ulserasi* 'assa*(enda asing?* lesi oropharing >in,la'asi* ulserasi* 'assa* teruta'a

disekitar palatu' lunak atau glossopharingeal?* (er-ak darah pada sali6a > perdarahan

pada rongga 'ulut * ,aring atau eso,agus?* halitosis >pen&akit rongga 'ulut* esophagus atau

la'(ung?* dis,agia >pen&akit rongga 'ulut* ,aring* neuro'uskular atau pe'(esaran li',e

nodus retro,aringeal?* de,isit s&ara, >lesi s&ara, trige'inal* ,asial* gloso,aringeal*

6agus* hipoglosal?* Kelen%ar sali6a >in,la'asi* (engkak* nekrotik atau sakit?+

E. DIAGNOSA

Bedakan hipersali6a dengan pseudopt&alisi' 'elalui ana'nesis &ang lengkap

>ter'asuk 6aksinasi* pengo(atan &ang pernah dilakukan atau ke'ungkinan 'engingestitoksin?+ Lakukan pe'eriksaan ,isik dengan teliti pada rongga 'ulut dan leher serta

pe'eriksaan s&ste' sara,+ "e'ogra' u'u'n&a nor'al+ Lekositos (iasan&a ter%adi pada

pasien &ang 'engala'i in,la'asi+ tress leukogra' dite'ukan pada hewan &ang 'eingesti

(ahan kaustik atau organo,os,at+

"asil pe'eriksaan (ioki'ia seru' u'u'n&a nor'al ke-uali pada penderita ure'ia

atau hepatoen-ephalopati+ Radiogra,i dapat 'e'(antu 'endeteksi adan&a (enda asing atau


24/34

neoplasia dirongga 'ulut+ !G atau portal 6enogra,i dapat 'e'(antu 'endiagnosis

portosiste'ik shunt+

+

F. TERAPI

Lakukan terapi pada pen&e(a( uta'a hipersali6asi+ Terapi si'pto'atis tidak (egitu

(er'an,aat (agi penderita (ahkan 'enga(urkan pen&e(a( uta'a hipersali6asi+ Terapi

si'pto'atis han&a diperlukan (ila hipersali6asi sangat (erle(ihan dan la'a* dan %ika

'ungkin di(erikan setelah diagnosis ditetapkan+ Atropin 0*09 'gEkg $5 atau = %a'

akan 'enurunkan produksi sali6a se-ara si'pto'atis+ $etroliu' %ell& dapat di(erikan

pada area &ang terkena sali6a agar tidak ter%adi 'oist der'atit


25/34

9. KANKER RONGGA MULUT

A. DEFINISI

Kanker rongga 'ulut adalah kanker &ang (erasal dari 'ukosa atau kelen%ar liur

pada dinding rongga 'ulut dan organ dala' 'ulut+ Batas.(atas rongga 'ulut:

Depan : tepi 6er'ilion (i(ir atas dan (awah

Atas : palatu' duru' dan 'olle

Lateral : (ukal kanan dan kiri

Bawah : dasar 'ulut dan lidah

Belakang : arkus ,aringeus anterior kanan kiri* dan u6ula* arkus glossopalatinus

kanan kiri* tepi lateral pangkal lidah* papilla sirku'6alata lidah+

Ruang lingkup kanker rongga 'ulut 'eliputi daerah spesi,ik di (awah ini:

(i(ir

lidah /E3 anterior

'ukosa (ukal

dasar 'ulut

ginggi6a atas dan (awah

trigonu' retro'olar

palatu' duru'*

palatu' 'olle

Tidak ter'asuk kanker rongga 'ulut ialah:

sarko'a dan tu'or ganas odontogen pada 'aksila atau 'andi(ula

sarko'a %aringan lunak dan s&ara, peri,er pada (i(ir atau pipi

karsino'a kulit (i(ir atau kulit pipi

. ETIOLOGI

Kanker rongga 'ulut 'e'iliki pen&e(a( &ang 'ulti,aktorial dan suatu proses &ang

terdiri dari (e(erapa langkah &ang 'eli(atkan inisiasi* pro'osi danperke'(angan tu'or

>-ull&*1


26/34

1+ aktor lokal* 'eliputi ke(ersihan rongga 'ulut &ang %elek* iritasi kronis dari

restorasi* gigi.gigi kariesEakar gigi* gigi palsu >'ith*1-ull&*1


27/34

26aluasi diagnostik terdiri dari pe'eriksaan oral serta pengka%ian nodus li',e

ser6ikal untuk 'enge6aluasi ke'ungkinan 'etastasis+ Biopsi dilakukan pada lesi &ang

di-urigai kanker+ Lesi &ang di-urigai adalah &ang tidak se'(uh dala' / 'inggu+ Area oral

resiko tinggi 'en-akup 'ukosa (ukal dan gusi pada orang &ang 'enghisap atau 'erokok

te'(akau atau pipa+ !ntuk orang &ang 'erokok te'(akau dan 'inu'an alkohol* area

resiko tinggi 'en-akup dasar 'ulut* lidah 6entrolateral* dan ko'pleks palatu' lunak

> &ang 'en-akup palatu' lunak* aarea tonsilar anterior dan posterior* u6ula* dan area

di(elakang perte'uan lidah dan 'olar ?

F. PENATALAKSANAAN

$enatalaksanaan (er6ariasi sesuai dengan si,at lesi* pilihan dokter* dan pilihan

pasien+ Bedah reseksi* terapi radiasi* ke'oterapi* dan ko'(inasi terapi F terapi ini 'ungkin

e,ekti,+ $ada kanker (i(ir* lesi ke-il (iasan&a dieksisi se-ara (e(as lesi &ang le(ih (esar

dan 'eli(atkan le(ih dari sepertiga (i(ir 'ungkin le(ih tepat dio(ati dengan terapi radiasi

karena le(ih 'enguta'akan hasil kos'etik+ $ilihann&a tergantung pada luasn&a lesi*

ketera'pilan ahli (edah atau ahli radiologi* dan pengo(atan terpilih sa'(il tetap

'e'pertahankan pena'pilan ter(aik pasien+ !ntuk tu'or &ang le(ih (esar 8 -' terdapat

la%u keka'(uhan tinggi+

Kanker lidah (iasan&a diatasi se-ara agresi,* karena la%u pertu'(uhan tinggi+ !ntuk

kanker largin lateral lidah* dua pengo(atan 'a&or pilihan adalah terapi radiasi dan (edah+

eringkali he'iglosekto'i > pengangkatan (edah setengah dari lidah ? perlu dilakukan+

Bila kanker ada pada dasar lidah* reseksi (edah le(ih 'en&ulitkan+ ering terapi

radiasi 'en%adi pengo(atan pri'er+ Ko'(inasi i'plan insterstisial radioakti, dan radiasi

sinar eksternal dapat dilakukan+ !ntuk lesi &ang le(ih (esar* terapi eksternal sendiri

digunakan+ ering kanker rongga oral le(ih 'etastase kesaluran li',atik luas di(agian

leher* karenan&a 'e'erlukan diseksi leher dan ke'ungkinan (edah rekonstrukti, rongga

oral+ Tehnik rekonstrukti, intraoral &ang u'u' digunakan 'en-akup penggunaan ,lap

(e(as lengan radial >penggunaan lapisan tipis kulit dari lengan (awah disertai dengan arteri

radial?+


28/34

A III

KONSEP DASAR KEPERAWATAN

A. PENGKA,IAN

1. Ak"&6&"!' &'"!)!"

Ge%ala :kele'ahan dan Eatau keletihan

$eru(ahan pada pola istirahat dan %a' ke(iasaan tidur pada 'ala' hari

adan&a ,aktor F ,akor &ang 'e'pengaruhi tidur+2. Sk(l!'&

Ge%ala : $alpitasi* n&eri dada pada pengerahan ker%a

Ke(iasaan : takikardia $eru(ahan pada TD

9. I$"e%#&"!' e%o

Ge%ala : aktor stress > keuangan* peker%aan* peru(ahan peran ? dan -ara

'engatasi stress > 'isaln&a* 'erokok* 'inu' alkohol* 'enunda 'en-ari

pengo(atan* ke&akinan religiusEspiritual ?

Masalah tentang peru(ahan dala' pena'pilan 'isaln&a* lesi -a-at*

pe'(edahan* 'en&angkal diagnosis* perasaan tidak (erda&a* putus asa

tidak 'a'pu* tidak (er'akna* rasa (ersalah* kehilangan kontrol* depresi+

Tanda : Men&angkal* 'enarik diri* 'arah

;. M!k!$!$*!!$

Ge%ala : Ke(iasaan diet (uruk > 'isaln&a* rendah serat* tinggi le'ak* aditi,*

(ahan pengawet ?+

Anoreksia* 'ualE'untah

Intoleransi 'akanan

Tanda : $eru(ahan pada kele'(a(anEturgor kulit ede'a


29/34

. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Be(erapa 'asalah keperawatan &ang 'ungkin 'un-ul pada penderita pen&akit

kanker rongga 'ulut &aitu:

$eru(ahan 'e'(rane 'ukosa oral &ang (erhu(ungan dengan kondisi patologis*

in,eksi* atau trau'a ki'ia atau 'ekanis > 'is* o(at* sakit aki(at gigi palsu ?

$eru(ahan nutrisi kurang dari ke(utuhan tu(uh (Ed ketidak 'a'puan untuk

'en-erna nutrisi adekuat aki(at kondisi oral+

Gangguan harga diri &ang (erhu(ungan dengan ansietas

Kurang pengetahuan tentang proses pen&akit dan ren-ana pengo(atan &ang

(erhu(ungan dengan kesalahan interprestasi in,or'asi*'itos+

Resiko terhadap in,eksi &ang (erhu(ungan dengan pen&akit atau pengo(atan

*. INTER5ENSI KEPERAWATAN

1+ Diagnosa : $eru(ahan 'e'(rane 'ukosa oral &ang (erhu(ungan dengan

kondisi patologis* in,eksi* atau trau'a ki'ia atau 'ekanis > 'is* o(at* sakit aki(at

gigi palsu ?

Tu%uan :+$er(aikan pada kondisi 'e'(ran 'ukosa oral

Kriteria hasil : 'enun%ukkan (ukti 'e'(aran 'ukosa oral utuh* (e(as dari n&eri

dan ketidak n&a'anan pada rongga oral

Inter6ensi :

Ka%i kesehatan gigi dan higiene oral pada peneri'aan dan se-ara periodik+

RE: 'engidenti,ikasi pengo(atan pro,ilaksis &ang 'ungkin diperlukan se(elu'

'e'ulai ke'oterapi atau radiasi dan 'e'(erikan data dasar pada

perawatan higiene oral saat ini+

Ka%i rongga 'ulut setiap hari* perhatikan peru(ahan pada integritas 'e'(ran

'ukosa oral >'is+ Kering* ke'erahan?+ $astikan apakah pasien 'engeluh rasa

ter(akar di 'ulut* peru(ahan pada kualitas suara* ke'a'puan untuk 'enelan*

indera penge-ap* ter%adin&a kentalE(an&ak+

RE: In,la'asi 'ukosa oral >sto'atitis? se-ara u'u' ter%adi ;.18 hari setelah

'ulain&a pengo(atan* tetapi tanda 'ungkin terlihat paling dini hari ke.3


30/34

sa'pai ke.8* khususn&a (ila ada 'asalah oral se(elu'n&a+ Rentang respon

'eluas dari erite'a sedang sa'pai ulserasi (erat* &ang sangat n&eri*

'engha'(at 'asukan oral dan potensial 'engan-a' hidup+ Identi,ikasi

awal 'e'ungkinkan pengo(atan -epat+

Gunakan pen-u-i 'ulut &ang di(uat dari salin hangat* larutan pelarut dari

hidrogen peroksida atau soda kue dan air

RE: Dapat 'en&e%ukkan 'e'(ran+ $en-u-ian se(elu' 'akan dapat

'e'per6aiki indra penge-ap pasien+ $en-u-ian setelah 'akan dan pada

saat tidur 'elarutkan asa' 'ulut dan 'enghilangkan erosto'ia

$antau dan %elaskan tanda F tanda pasien tentang superin,eksi oral > 'isaln&a

sariawan ?

RE: $engenalan dini 'en%a'in tindakan segera

/+ Diagnosa : $eru(ahan nutrisi kurang dari ke(utuhan tu(uh (Ed ketidak

'a'puan untuk 'en-erna nutrisi adekuat aki(at kondisi oral+

Tu%uan : +Ke(utuhan nutrisi terpenuhi

Kriteria hasil : Men-apai dan 'e'pertahankan (erat (adan &ang diinginkan

Inter6ensi:

Ka%i status nutrisi

RE: 'e'antau ke(utuhan nutrisi pada klien

Konsul diet (ila perlu

RE: 'enentukan %enis 'akan &ang akan di(erikan pada klien

Berikan perawatan 'ulut se(elu' 'akan

RE:'enghilangkan rasa tidak enak dan dapat 'eningkatkan na,su 'akan+

4iptakan lingkungan &ang n&a'an saat 'akan

RE: suasana &ang n&a'an 'e'(antu pasien untuk 'eningkatkan keinginan

untuk 'akan

3+ Diagnosa : Gangguan harga diri &ang (erhu(ungan dengan ansietas

Tu%uan : $asien 'endapatkan harga diri &ang positi, +

Kriteria hasil : Ma'pu 'eneri'a peru(ahan dan 'engu(ah konsep diri dengan

sesuai

Inter6ensi:


31/34

Diskusikan dengan pasienEorang terdekat (agai'ana diagnosis dan pengo(atan

&ang 'e'pengaruhi kehidupan pri(adi pasienEru'ah dan akti6itas ker%a+

RE: Me'(antu dala' 'e'astikan 'asalah untuk 'e'ulai proses pe'e-ahan

'asalahAkui kesulitan pasien &ang 'ungkin diala'i+ Berikan in,or'asi (ahwa

konseling sering perlu dan penting dala' proses adaptasi+

RE: Me'6alidasi realita perasaan pasien dan 'e'(erikan iCin* untuk tindakan

apapun perlu untuk 'engatasi apa &ang ter%adi+

Berikan dukungan e'osi untuk pasienEorang terdekat sela'a tes diagnostik dan

,ase pengo(atan+

RE: Meskipun (e(erapa pasien (eradaptasiE'en&esuaikan diri dengan e,ek

kanker atau e,ek sa'ping terapi (an&ak 'e'erlukan dukungan ta'(ahan

sela'a periode ini+

8+ Diagnosa : Kurang pengetahuan tentang proses pen&akit dan ren-ana

pengo(atan &ang (erhu(ungan dengan kesalahan interprestasi in,or'asi*'itos+

Tu%uan :+$e'aha'an tentang pen&akit dan pengo(atann&a

Kriteria hasil :Mendapatkan in,or'asi tentang proses pen&akit dan progra'

pengo(atan

Inter6ensi :

Minta pasien untuk u'pan (alik 6er(al* dan per(aiki kesalahan konsep tentang

konsep tentang tipe kanker indi6idu dan pengo(atann&a+

RE: Kesalahan konsep tentang kanker le(ih 'engganggu dari pada ken&ataan

dan 'e'pengaruhi pengo(atanEpenurunan pen&e'(uhan+

Instrusikan pasien untuk 'engka%i 'e'(ran 'ukosa oral se-ara rutin*

perhatikan erite'a*ulserasi+

RE: $engenalan dini tentang 'asalah 'eningkatkan inter6ensi dini*

'i'ini'alkan ko'plikasi &ang 'erusak 'asukan oral+

Berikan 'ateri tertulis tentang kanker* pengo(atan* dan ketersediaan siste'

pendukung+

RE: Ansietas dan (erpikir terus 'enerus dengan pikiran tentang kehidupan dan

ke'atian sering 'e'pengaruhi ke'a'puan pasien untuk 'engasi'ilasi


32/34

in,or'asi adekuat+ Materi tertulis &ang di(awa pulang 'e'(eri penguatan dan

klari,ikasi tentang in,or'asi sesuai ke(utuhan pasien+

9+ Diagnosa : Resiko terhadap in,eksi &ang (erhu(ungan dengan pen&akit atau

pengo(atan

Tu%uan :+Tidak adan&a in,eksi

Kriteria hasil : Menun%ukkan nilai F nilai la(oratoriu' nor'al* tidak de'a'* dan

'elakukan higiene oral setiap setelah 'akan dan pada saat tidur

Inter6ensi :

Tingkatkan prosedur 'en-u-i tangan &ang (aik dengan sta, dan pengun%ung+

Batasi pengun%ung &ang 'engala'i in,eksi+ Te'patkan pada isolasi sesuai

indikasi+

RE: Lindungi pasien dari su'(er.su'(er in,eksi seperti pengun%ung dan sta,+

Tekankan pentingn&a higiene oral &ang (aik

RE: Ter%adin&a sto'atitis 'eningkatkan resiko terhadap in,eksiEpertu'(uhan

sekunder+

Tingkatkan istirahat adekuatEperiode latihan+

RE: Me'(atasi keletihan* 'endorong gerakan &ang -ukup untuk 'en-egah

ko'plikasi stasis 'is+ $e'(entukan tro'(us+

D. IMPLEMENTASI

Dilakukan sesuai inter6ensi &ang diren-anakan+

E. E5ALUASI

Menun%ukkan 'e'(ran 'ukosa oral utuh+ Be(as dari n&eri* ketidak n&a'anan

'e'(ran 'ukosa oral dan tidak terlihat peru(ahan pada integritas 'e'(ran

Men-apai dan 'e'pertahankan (erat (adan &ang dinginkan

Ma'pu 'eneri'a peru(ahan dan 'engu(ah konsep diri dengan sesuai

Mendapatkan in,or'asi tentang proses pen&akit dan progra' pengo(atan

Menun%ukkan nilai F nilai la(oratoriu' nor'al* tidak de'a'* dan 'elakukan

higiene oral setiap setelah 'akan dan pada saat tidur


33/34

A I5

PENUTUP

A. KESIMPULAN

+ $arotitis epide'ika adalah pen&akit 6irus* akut* &ang kelen%ar ludahn&a 'e'(esar

n&eri* teruta'a kelen%ar parotis* 'erupakan tanda.tanda &ang (iasa ada+ Na'a parotitis

epide'i-a kurang tepat se(a( tidak selalu ada radang di parotis dan pen&akit terse(ut tidak

selalu 'ewa(ah+ Merupakan suatu pen&akit 'enular &ang akut+

"ipersali6asi adalah suatu ge%ala ter%adin&a produksi sali6a &ang

(erle(ihan+ "ipersali6asi dikenal %uga dengan se(utan $t&alis' atau Drooling+

$seudopt&alis' adalah adan&a sali6a &ang(erle(ihan karena teraku'ulasi di di

rongga 'ulut+ $ada pseudopt&alis'* produksi sali6a tidak (erta'(ah na'un

sali6a tidak dapat ditelan sehingga 'engala'i aku'ulasi dan 'ne&e(a(kan

ge%ala &ang 'irip dengan hipersali6asi+

Kanker rongga 'ulut adalah kanker &ang (erasal dari 'ukosa atau kelen%ar liur

pada dinding rongga 'ulut dan organ dala' 'ulut+ Batas.(atas rongga 'ulut:

Depan : tepi 6er'ilion (i(ir atas dan (awah

Atas : palatu' duru' dan 'olle

Lateral : (ukal kanan dan kiri

Bawah : dasar 'ulut dan lidah

Belakang : arkus ,aringeus anterior kanan kiri* dan u6ula* arkus glossopalatinus

kanan kiri* tepi lateral pangkal lidah* papilla sirku'6alata lidah+


34/34

DAFTAR PUSTAKA

1+ suddart (runner* k'( 6olu'a / edisi =+ kedokteran+ Hakarta 1

penyakitparotitishipersalivadankankerronggamulut-131028101539-phpapp02

Documents

Transcript of penyakitparotitishipersalivadankankerronggamulut-131028101539-phpapp02