Penyakit tuberkulosis atau disingkat dengan TBC adalah masalah kesehatan yang menjadi sorotan penting dari World health organization atau WHO.

Bahkan diperkirakan angka kematian akibat TBC ini adalah 8000 jiwa setiap harinya atau sekitar 2 sampai 3 juta setiap tahunnya. Angka kematian tertinggi tuberkolosis ini terdapat di Afrika yaitu 83 per 100000 penduduk. Untuk Indonesia sendiri Indonesia masih menempati urutan ketiga dunia untuk jumlah kasus TBC setelah India dan Cina. Di Indonesia tuberkulosis adalah pembunuh nomor satu di antara penyakit menular dan merupakan penyebab kematian nomor 3 setelah penyakit jantung dan penyakitparu-paru akut.

Tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi mycobacterium tuberculosis. Kuman ini masuk melalui saluran nafas dan bersarang di jaringan paru-paru sehingga terbentuk suatu sarang yang disebut sarang primer atau afek primer. Sarang ini dapat muncul di bagian mana saja di dalam paru-paru.

Untuk diagnosis pasti tuberkulosis paru paru berdasarkan pemeriksaan dahak.

Apabila pada hasil pemeriksaan dahak sebanyak 3 kali ditemukan setidaknya 2 hasil yang positif maka orang tersebut dianggap penderita TB. Namun jika hasil pemeriksaan dahak negatif dan gambaran radiologis nya positif maka seseorang tersebut adalah penderita TBC dengan sputum negatif.

Selain menyerang paru-paru kuman tuberkolosis juga menyerang tempat-tempat lain misalnya kelenjar getah bening selaput otak tulang ginjal saluran kencing dan lain-lain. Untuk itu diperlukan penegakan diagnosis menggunakan kultur jaringan atau patologi anatomi ditempat lesi.

Lalu Apa gejala dari penderita tuberkulosis ini.

Gejala klinis penderita tuberkulosis ini dibagi menjadi dua yaitu gejala lokal dan yang kedua gejala sistemik gejala lokal ialah gejala yang sesuai dengan tempat ditemukannya kuman TBC tersebut sementara gejala sistemik itu misalnya demam keringat malam dan berat badan menurun.

Gejala yang biasa timbul diantaranya nyeri dada batuk yang terus-menerus sesak napas kadang batuk bercampur darah kemudian demam pada malam hari tapi demam tidak terlalu tinggi nafsu makan menurun.

Untuk mengobati penderita tuberkulosis penderita harus makan obat Anti tuberkulosis (OAT).

Obat yang biasa dipakai adalah:

INH

Rifampisin

Pirazinamid

Streptomisin

Etambutol