Penyakit Kulit Karena Infeksi Virus

71
Disusun oleh Eni nurdiana (09700076) Penyakit kulit karena infek virus

description

virus

Transcript of Penyakit Kulit Karena Infeksi Virus

Penyakit kulit karena infeksi virus

Disusun olehEni nurdiana (09700076)

Penyakit kulit karena infeksi virusPenyakit kulit karena infeksi virusVaricelaHerpes zosterHerpes simpleksMoluskum kontagiosum Kondiloma akuminatumVerukaVariolaVARICELA(CACAR AIR, CHICKEN POX) Infeksi primer dari virus varisela-zoster yang menyerang kulit dan mukosa Varisela-zoster virus adalah bagian dari group herpesvirus yang mampu tinggal dalam tubuh setelah infeksi primer sebagai infeksi laten. Vzv tinggal dalam sensory nerve ganglia. penularan secara aerogen dan kontak langsung Masa inkubasi : 2-3 minggu

PathogenesisVZV masuk melalui respiratory tract dan conjunctiva. Virus bereplika di bagian nasopharynx dan limfonodi regional. Viremia primer berlangsung 4 sampai 6 hari setelah infeksi dan menyebarkan virus ke organ yg lain, seperti liver, spleen, and sensory ganglia. Selanjutnya replikasi berlangsung di viscera, diikuti dengan secondary viremia, dengan viral infection di kulit. Virus bisa dikultur dari mononuclear cells dari orang yang terinfeksi dari 5 hari sebelumnya sampai 1 atau 2 hari setelah munculnya rash.Gambaran klinis Masa prodromal : sekitar 3 hari dengan demam subfebril, malaese dan sakit kepala Masa erupsi : papul eritematosa vesikel seperti tetesan embun (tear drop) Masa krustasi / resolusi: vesikel pustula krusta, lepas sekitar 1-2 minggu

Gejala prodormal yaitu demam, malaise, nyeri kepala, mual dan anoreksia, yang terjadi 1 - 2 hari sebelum timbulnya lesi dikulit. Lesi pada varicella, diawali pada daerah wajah dan scalp, kemudian meluas ke dada (penyebaran secara centripetal) , kemudian dapat meluas ke ekstremitas dan bisa ditemukan pada mukosa mulut dan genital (sangat gatal dan mempunyai gambaran yang khas yaitu terdapatnya semua stadium lesi secara bersamaan pada satu saat.) Pada awalnya timbul makula kecil yang eritematosa pada daerah wajah dan dada, dan kemudian berubah dengan cepat dalam waktu 12 - 14 jam menjadi papul dan kemudian berkembang menjadi vesikel yang rnengandung cairan yang jernih dengan dasar eritematosa, mempunyai gambaran klasik yaitu tetesan air diatas kulit (tear drop), Cairan vesikel cepat menjadi keruh disebabkan masuknya sel radang sehingga pada hari ke 2 akan berubah menjadi pustula. Lesi kemudian akan mengering yang diawali pada bagian tengah sehingga terbentuk umbilikasi (delle) dan akhimya akan menjadi krusta dalam waktu yang bervariasi antara 2-12 hari, kemudian krusta ini akan lepas dalam waktu 1- 3 minggu. Pada fase penyembuhan varicella jarang terbentuk parut (scar), apabila tidak disertai dengan infeksi sekunder bakterial. Bisa disertai dengan pembesaran kelenjar getah bening regional bila terdapat infeksi sekunder Lesi infeksius sejak 24 jam sebelum erupsi timbul sampai krusta lepas

Komplikasi :-Infeksi sekunderPada anak jarang, pada orang dewasa dapat ensefalitis, pneumoni dan glomerulonefritisKomplikasi pada wanita hamil :Trimester I bisa menimbulkan kelainan congenital Menjelang kelahiran bisa menimbulkan varisela congenital pada neonatusDIAGNOSIS VARICELA Klinis Bila klinis kurang jelas bisa dibantu dengan: - sediaan hapus : pemenksaan Tzank dengan pewamaan Giemsa

DIAGNOSIS BANDINGVariolaHerpes Simpleks

PENATALAKSANAAN VARICELA UmumIstirahat cukupBila panas : Dewasa : Metampiron 500 mg sehari 3 kali p.oParacetamol 500 mg sehari 4 kali p.oAnak : Paracetamol 10 mg/kg/dosis sehari 4 kali p.oBila ada sekunder infeksi dapat diberikan antibiotik oral :Dicloxacilline : 12,5 50 mg/kg/hr p.oErythromycin stearat : 250 -500 mg sehari 4 kali p.oKhusus- Acyclovir : sebaiknya diberikan sedini mungkin (dalam 1-3 hari pertama) :Oral : Dewasa : 800 mg sehari 5 kali (selama 7-10 hari)Anak : 20 mg/kg BB/kali sampai 800 mg sehari 4 kali selama 5 hariSalep antibiotik : untuk yang erosi : salep sodium fusidate

PROGNOSISPrognosis baik jika dirawat dg teliti dan diperhatihan higiene & jaringan parut sgt sedikit

VAKSINASI VARICELA dengan vaksin VZV: virus varizela zoster yang dilemahkan terutama untuk penderita dengan imunitas rendah atau pada anak (>12 bulan) pemberian subkutan, dosis : 0,5 ml, pada dewasa: dosis kedua 0,5 ml diulang 4-8 minggu kemudian antibody timbul 3-6 hari setelah vaksinasi, bisa diberikan pada penderita yang terpapar