PENYAKIT KATUP JANTUNG

14
PAREKANA ANAK MEGA REZKY PENYAKIT KATUP JANTUNG

description

katup

Transcript of PENYAKIT KATUP JANTUNG

  • PAREKANA ANAK MEGA REZKYPENYAKIT KATUP JANTUNG

  • PATOGENESISPenyakit katup jantung dahulu dianggap sbg penyakit yg hampir selalu disebabkan o/ rematik, ttp sekarang telah lebih banyak ditemukan penyakit katup jenis baru. Penyakit katup jantung yg paling sering dijumpai adlh penyakit katup degeneratif yg berkaitan dgn mningkatnya masa hidup rata2 pd orang2 yg hidup di negara industri dibandingkn dgn yg hidup di negara berkembang. Meskipun terjd penurunan insidensi penyakit demam rematik, namun penyakit rematik masih merupakn penyebab lazim deformitas katup yg mbutuhkn koreksi bedah.

  • PATOFISIOLOGIStenosis MitralisStenosis mitralis menghalangi aliran darah dr atrium kiri ke ventrikel kiri selama fase diastolik ventrikel. u/ mngisi ventrikel dgn adekuat & mpertahankn curah jantung, atrium kiri hrs mnghasilkn tekanan yg lebih besar u/ mndorong darah melampaui katup yg mnyempit. o/ krn itu, terjd peningkatan perbedaan tekanan antara kedua ruang tsb. Dlm keadaan normal perbedaan tekanan tsb minimal.Otot atrium kiri mngalami hipertrofi u/ mningkatkn kekuatan pemompaan darah. Makin lama kontraksi atrium makin berperan aktif sbg faktor pembantu pengisian ventrikel. Atrium kiri kini tdk lagi berfungsi primer sbg penampung pasif ttp berfungsi mngalirkn darah ke ventrikel. Dilatasi atrium terjd krn volume atrium kiri mningkat akibat ketdkmampuan atrium u/ mngosongkn diri secara normal.

  • Peningkatan tekanan & volume atrium kiri dipantulkn ke belakang ke dlm pembuluh darah paru-tekanan dlm vena pulmonalis dan kapiler mningkat. Akibatnya terjd kongesti paru2, mulai dr kongesti vena yg ringan sampai edema intrstisial yg kadang2 disertai transudasi cairan ke dlm alveoli. Pd akhirnya, tekanan arteri pulmonalis hrs meningkat akibat pningkatan kronis resistensi vena pulmonalis. Respons ini mmastikan perbedaan tekanan yg memadai u/ mndorong darah mlalui pmbuluh paru2. Namun hipertensi pulmonalis mningkatkn resistensi ejeksi ventrikel kanan menuju arteri pulmonalis. Ventrikel kanan berespons terhadap peningkatan beban tekanan ini dgn hipertrofi otot.

  • Temuan yg sering dijumpai pd stenosis mitralis:AuskultasiEkokardiografiElektrokardiogramRadiografi dadaTemuan hemodinamik

  • Regurgitasi MitralisRegurgitasi mitralis mmungkinkn aliran darah berbalik dr ventrikel kiri ke atrium kiri akibat penutupan katup yg tdk sempurna. Selama sistolik ventrikel secara bersamaan mndorong darah ke dlm aorta & kembali ke dlm atrium kiri. Kerja ventrikel kiri maupun atrium kiri hrs ditingkatkn agar dpt mpertahankn curah jantung.Gejala paling awal pd regurgitasi mitralis adlh :1. rasa lemah & lelah akibat berkurangnya aliran darah2. dispnea saat beraktivitis3. palpitasiGejala berat dicetuskn o/ kegagalan ventrikel kiri sehingga mnyebabkn penurunan curah jantung & kongesti paru2

  • Stenosis AortaStenosis aorta mnghalangi aliran darah dr ventrikel kiri ke aorta pd waktu sistolik ventrikel. Dgn mningkatnya resistensi terhadap ejeksi ventrikel, maka baban tekanan ventriel kiri mningkat. Sbg akibatnya ventrikel kiri menjd hipertrofi agar dpt mnghasilkn tekanan yg lebih tinggi u/ mpertahankn perfusi periper.Tanda2 yg mnomjol pd stenosis aorta berat sbg brkt :1. auskultasi2. ekokardiografi3. elektrokardiogram4. radiografi dada5. temuan hemodinamik

  • Regurgitasi AortaRegurgitasi aorta mnyebabkn refluks darah dr aorta ke dlm ventrikel kiri sewaktu relaksasi ventrikel. Pd prinsipnya, jaringan perifer & ventrikel kiri bersaing u/ mndptkn darah yg keluar dr ventrikel selama sistolik. Besarnya aliran darah ke dpn atau runoff ke perifer terhadap aliran retrograd ke ventrikel bergantung pd derajat penutupan katup & resistensi relatif terhadap aliran darah antara pembuluh darah perifer & ventrikel.Resistensi pembuluh darah perifer biasanya rendah pd insufisiensi aorta, tampaknya mrupakn mekanisme kompensasi u/ mmaksimalkn aliran darah ke dpn. Namun pd stadium lanjut resistensi perifer akan mningkat, sehingga jg mningkatkn aliran retrograd melalui katup aorta & mpercepat perkembangan penyakit.

  • Penyakit Katup TrikuspidalisStenosis katup trikuspidalis akan mnghambat aliran darah dr atrium kanan ke ventrikel kanan selama diastolik. Lesi ini biasanya berkaitan dgn penyakit katup mitralis &aorta yg terjd akibat prnyakit jantung reumatik berat.Stenosis trikuspidalis mningkatkn beban kerja atrium kanan, memaksa pmbentukn tekanan yg lebih besar u/ mpertahankn aliran melalui katup yg tersumbat. Kemampuan kompensasi atrium kanan terbatas sehingga atrium akan mngalami dilatasi yg cepat. Peningkatan volume & tekanan atrium kanan mngakibatkn penimbunan darah pd vena sistemik & pningkatan tekanan.

  • Penyakit Katup PulmonalisInsidensi penyakit katup pulmonalis sangat rendah. Stenosis pulmonalis biasanya merupakan kelainan kongenital & bkn akibat penyakit rematik jantung. Stenosis katup pulmonalis mningkatkn beban kerja ventrikel kanan sehimgga mnyebabkn hipertrofi ventrikel kanan. Gejala2 baru timbul bila terjd kegagalan ventrikel kanan yg mnimbulkn pelebaran vena sistemik & segala sekuele klinisnya.

  • Penyakit Katup CampuranLesi campuran sering terjd, yaitu terdiri atas stenosis & insufisiensi pd katup yg sama. Lesi ini diduga terjd akibat katup yg mngalami stenosis & tdk dpt bergerak leluasa sering kali tdk dpt menutup sempurna. Lesi gabungan (atau penyakit katup majemuk ) sering terjadi akibat penyakit jantung rematik biasanya mengenai biasanya banyak katup.

  • Tindakan PengobatanDemam rematik dan endokarditis bakterialis subakut merupakan dua penyakit yang sesungguhnya dapat dicegah sehingga dapat menurunkan insiden atau keparahan lesi katup didapat. Demam rematik dapat dihindari dengan melakukan deteksi dini dan pemakaian penisilin untuk mengobati infeksi streptokokus beta hemolitikus grup A.

  • Tindakan PengobatanPengobatan demam rematik akut dilakukan secara faliatif, yaitu(1) anti biotik, seperti penisilin atau eritromisin, untuk membasmi oganisme streptokokus yang tersisa; (2) Anti radang (antiinflamasi) seperti salisilat atau kortikosteroid; prednison, dexametason(3) Analgesik, jika ada indikasi nyeri artritis; antalgin, parasetamol, asam mefenamat.(4) Pembatasan aktivitas fisik sesuai derajat karditis.

  • Gagal jantung yang mungkin timbul memerlukan pembatasan garam, pemberian digoksin, dan diuretik. Obat penyekat saluran kalsium atau penyekat beta mungkin bermanfaat bila diberikan bagi penderita irama sinus yang mengalami gejala saat beraktifitas, saat gejala timbul dengan frekuensi denyut jantung cepat.