Penyakit hawar daun - 203.64.245.61203.64.245.61/fulltext_pdf/FLYER/2011-2015/f0206.pdf ·...

2
Neutralized Phosphorous Salt (NPS) atau garam fosfit yang dinetralkan, digolongkan sebagai bio- pestisida oleh badan pemerhati lingkungan. NPS berbahan aktif asam fosfit dan kalium hidroksida. NPS tidak meninggalkan residu pada lingkungan dan sangat bagus untuk mengendalikan penyakit yang disebabkan oleh golongan jamur Oomycetes seperti Phytopthora, Plasmopara dan Pythium. Penyakit hawar daun Penyakit hawar daun (disebabkan oleh jamur Phythopthora infestans) mengakibatkan kerugian yang besar bagi petani tomat, karena buah tomat akan menjadi busuk dan tingkat serangan yang tinggi dapat mengakibatkan gagal panen. Kerusakan oleh penyakit hawar daun dapat menurunkan hasil antara 10-100%. Banyak jenis fungisida kimia yang sudah digunakan untuk mengendalikan penyakit hawar daun, namun hasilnya kurang memuaskan. Penggunaan fungisida yang ramah lingkungan menjadi alternatif pengendalian penyakit hawar daun, salah satunya adalah dengan menggunakan NPS. Tingkat keberhasilan NPS di lapangan Hasil penelitian menggunakan NPS komersial Foli- R-Fos® menunjukkan bahwa perlakuan dengan NPS mampu menekan tingkat serangan penyakit hawar daun pada tanaman tomat, sebanding dengan penggunaan fungisida sintetis (Daconil® dan Acrobat®) yang biasa dipakai petani. Gejala Serangan penyakit hawar daun Pohon Daun Batang Buah Disemprot NPS Disemprot fungisida Tanpa semprot Hasil panen di lahan yang menggunakan NPS adalah 4.4 kg per pohon, jauh berbeda dari lahan tanpa semprot yang hasil panennya hanya 0.6 kg per pohon. Perlakuan NPS mampu mengimbangi penggunaan fungisida yang menghasilkan panen sebesar 4.6 kg per pohon. 100 80 60 40 20 0 58.9 56.7 88.3 NPS Fungisida Tanpa semprot Persen tanaman terserang Tingkat serangan penyakit Perlakuan Perlakuan Hasil panen per pohon 5 4 3 2 1 0 kg NPS Fungisida Tanpa semprot 4.4 4.6 0.6

Transcript of Penyakit hawar daun - 203.64.245.61203.64.245.61/fulltext_pdf/FLYER/2011-2015/f0206.pdf ·...

Page 1: Penyakit hawar daun - 203.64.245.61203.64.245.61/fulltext_pdf/FLYER/2011-2015/f0206.pdf · fungisida yang ramah lingkungan menjadi alternatif ... siap pakai dengan nama merk-dagang

Neutralized Phosphorous Salt (NPS) atau garam fosfit yang dinetralkan, digolongkan sebagai bio-pestisida oleh badan pemerhati lingkungan. NPS berbahan aktif asam fosfit dan kalium hidroksida. NPS tidak meninggalkan residu pada lingkungan dan sangat bagus untuk mengendalikan penyakit yang disebabkan oleh golongan jamur Oomycetes seperti Phytopthora, Plasmopara dan Pythium.

Penyakit hawar daunPenyakit hawar daun (disebabkan oleh jamur Phythopthora infestans) mengakibatkan kerugian yang besar bagi petani tomat, karena buah tomat akan menjadi busuk dan tingkat serangan yang tinggi dapat mengakibatkan gagal panen. Kerusakan oleh penyakit hawar daun dapat menurunkan hasil antara 10-100%. Banyak jenis fungisida kimia yang sudah digunakan untuk mengendalikan penyakit hawar daun, namun hasilnya kurang memuaskan. Penggunaan fungisida yang ramah lingkungan menjadi alternatif pengendalian penyakit hawar daun, salah satunya adalah dengan menggunakan NPS.

Tingkat keberhasilan NPS di lapanganHasil penelitian menggunakan NPS komersial Foli-R-Fos® menunjukkan bahwa perlakuan dengan NPS mampu menekan tingkat serangan penyakit hawar daun pada tanaman tomat, sebanding dengan penggunaan fungisida sintetis (Daconil® dan Acrobat®) yang biasa dipakai petani.

Gejala Serangan penyakit hawar daun

Pohon

Daun

Batang

Buah

Disemprot NPS Disemprot fungisida Tanpa semprot

Hasil panen di lahan yang menggunakan NPS adalah 4.4 kg per pohon, jauh berbeda dari lahan tanpa semprot yang hasil panennya hanya 0.6 kg per pohon. Perlakuan NPS mampu mengimbangi penggunaan fungisida yang menghasilkan panen sebesar 4.6 kg per pohon.

100

80

60

40

20

0

58.9 56.7

88.3

NPS Fungisida Tanpa semprot

Persen tanamanterserang

Tingkat serangan penyakit

Perlakuan

Perlakuan

Hasil panen per pohon5

4

3

2

1

0

kg

NPS Fungisida Tanpa semprot

4.4 4.6

0.6

Page 2: Penyakit hawar daun - 203.64.245.61203.64.245.61/fulltext_pdf/FLYER/2011-2015/f0206.pdf · fungisida yang ramah lingkungan menjadi alternatif ... siap pakai dengan nama merk-dagang

Garam fosfit netral (NPS)mengendalikan jamur

Phytophthora meningkatkan keuntungan

petani tomat

www.avrdc.org

P. Sudiarta, G.N. Alit S. Wirya, K. Sumiartha, M. Supartha Utama, M. Seniarta, J. Mariyono, J-f. Wang,

W. Chen, G.C. Luther Saran pemakaian NPSPenting sekali menggunakan konsentrasi dan jadwal penyemprotan NPS yang benar. Konsentrasi NPS terlalu tinggi dapat merusak daun, sedangkan jadwal penyemprotan NPS terlalu sering dapat mengganggu fungsi tanaman. Jika menggunakan NPS dalam formulasi siap pakai, ikutilah petunjuk pemakaian. Lakukan penyemprotan tidak lebih dari sekali per minggu, mulai usia dua minggu setelah tanam hingga panen. Penyemprotan diusahakan semaksimal mungkin menjangkau setiap daun tanaman (permukaan atas dan bawah). Saat ini NPS sudah banyak tersedia dalam formulasi siap pakai dengan nama merk-dagang berakhiran –FOS (misalnya Foli-R-Fos®, Primafos®, Agrofos®)yang berbahan aktif asam fosfit. NPS dapat diramu sendiri dengan bahan baku Asam Fosfit dan Kalium Hidroksida, namun bahan baku tersebut masih belum tersedia secara eceran. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi kontak di bawah ini.

Publikasi ini tersedia atas kerjasama antara Universitas Udayana dan AVRDC - The World Vegetable Center, dengan dukungan dana dari USAID – Indonesia.

Hasil analisis ekonomiDilihat dari hasil produksi dan tingkat serangan penyakit, lahan yang menggunakan fungisida sedikit lebih baik dari lahan yang menggunakan NPS. Tetapi karena harga NPS jauh lebih murah daripada harga pestisida, hasil analisis ekonomi menunjukkan bahwa penggunaan NPS mampu meningkatkan keuntungan kotor petani secara nyata. Keuntungan ini diperoleh dari penghematan biaya penyemprotan (biaya fungisida dan tenaga kerja).

Terlihat bahwa penggunaan NPS (dari formulasi buatan sendiri maupun merek dagang komersial) memberikan tambahan keuntungan kotor sebesar kira-kira Rp 7.000.000 per hektar, jika dibandingkan dengan kebiasaan petani yang menggunakan fungisida.

Disemprot NPS

Disemprot fungisida

Tanpa semprot

Dr. Putu SudiartaFakultas Pertanian, Universitas UdayanaKampus Sudirman, Denpasar No Telpon: (0361) 222450

Riburupiah

Tambahan keuntungan kotor per hektar10000

8000

6000

4000

2000

0NPS

FormulasiFoli-R-Fos® Tanpa

semportFungisida

+2 kali NPSFungisida

Perlakuan