PENYAKIT DEGENERATIF.2

49
PENYAKIT DEGENERATIF PENYAKIT DEGENERATIF dr. HITAPUTRA A.W dr. HITAPUTRA A.W , SpB , SpB

description

sip

Transcript of PENYAKIT DEGENERATIF.2

Page 1: PENYAKIT DEGENERATIF.2

PENYAKIT DEGENERATIFPENYAKIT DEGENERATIF

dr. HITAPUTRA A.Wdr. HITAPUTRA A.W, SpB, SpB

Page 2: PENYAKIT DEGENERATIF.2

PENYAKIT DEGENERATIF PENYAKIT DEGENERATIF SENDISENDI

Sinonim :Sinonim :OsteoarthritisOsteoarthritisOsteoarthrosisOsteoarthrosisAstritis degeneratifAstritis degeneratifArtritis senescentArtritis senescentArtritis hipertropikArtritis hipertropik

Page 3: PENYAKIT DEGENERATIF.2

Osteoartritis (OA):Osteoartritis (OA):dapat mengenai satu sendi atau dapat mengenai satu sendi atau

lebihlebihdiawali dengan kemunduran lokal diawali dengan kemunduran lokal

dari kartilago sendidari kartilago sendiditandai dg degenerasi sendi yg ditandai dg degenerasi sendi yg

progresif, hipertropi, remodeling dari progresif, hipertropi, remodeling dari tulang subchondral dan inflamasi tulang subchondral dan inflamasi sekunder dari membran sinovial.sekunder dari membran sinovial.

gangguan ini terlokalisir tanpa efek gangguan ini terlokalisir tanpa efek sistemiksistemik

Page 4: PENYAKIT DEGENERATIF.2

ETIOLOGIETIOLOGI1.1. Primer / idiopatikPrimer / idiopatik2.2. Sekunder oleh karena :Sekunder oleh karena :

Kelainan kongenital => dislokasi hip Kelainan kongenital => dislokasi hip kongenitalkongenital

Infeksi =>septik artritis / artritis Infeksi =>septik artritis / artritis tuberkulosatuberkulosa

IInnflamasi=> artritis rheumatoidflamasi=> artritis rheumatoid Trauma=> fraktur / ruptur Trauma=> fraktur / ruptur

ligamentumligamentum Deformitas=>Knock knee(genu Deformitas=>Knock knee(genu

valgum), Bow leg (genu varum)valgum), Bow leg (genu varum)

Page 5: PENYAKIT DEGENERATIF.2

PATOLOGIPATOLOGI

Gambaran cardinal Osteoartritis Gambaran cardinal Osteoartritis yaitu :yaitu :

Destruksi kartilago yg progresifDestruksi kartilago yg progresifPembentukan kista subartikuler Pembentukan kista subartikuler Sklerosis pada tulang disekitarnyaSklerosis pada tulang disekitarnyaPembentukan osteofitPembentukan osteofitFibrosis kapsulerFibrosis kapsuler

Page 6: PENYAKIT DEGENERATIF.2
Page 7: PENYAKIT DEGENERATIF.2
Page 8: PENYAKIT DEGENERATIF.2
Page 9: PENYAKIT DEGENERATIF.2

GAMBARAN KLINISGAMBARAN KLINISGejala dan tanda terbatas pada sendi Gejala dan tanda terbatas pada sendi

yg teryg terkenakena yaitu berupa nyeri, bengkak, yaitu berupa nyeri, bengkak, stiffnessstiffness, deformitas dan , deformitas dan loss of loss of functionfunction..

Mengenai sendi penyangga tubuh Mengenai sendi penyangga tubuh (weightbearing joint)(weightbearing joint) terutama terutama hip jointhip joint dan dan knee joint knee joint

Dapat juga mengenai vertebra, Dapat juga mengenai vertebra, ankle ankle jointjoint dan dan interphalangeal jointinterphalangeal joint

Riwayat keluarga dg Riwayat keluarga dg polyarticular OApolyarticular OA

Page 10: PENYAKIT DEGENERATIF.2
Page 11: PENYAKIT DEGENERATIF.2

RADIOLOGIRADIOLOGI

Pada foto polos terdapat 4 tanda Pada foto polos terdapat 4 tanda cardinal :cardinal :

Penyempitan celah sendi yg Penyempitan celah sendi yg asimetrikasimetrik

Sklerosis tulang subchondral Sklerosis tulang subchondral dibawah dari area kartilago yg hilangdibawah dari area kartilago yg hilang

Kista pada permukaan sendiKista pada permukaan sendiosteophyte pada tepi sendiosteophyte pada tepi sendi

Page 12: PENYAKIT DEGENERATIF.2
Page 13: PENYAKIT DEGENERATIF.2

Diferensial diagnosis OA :Diferensial diagnosis OA :Nekrosis avascularNekrosis avascularArthritis rheumatoidArthritis rheumatoidArthritis psoriatikArthritis psoriatikGoutGout

Page 14: PENYAKIT DEGENERATIF.2

TERAPITERAPI

Terdapat tiga prinsip terapi pada OA awal :Terdapat tiga prinsip terapi pada OA awal : mengatasi nyerimengatasi nyeri meningkatkan pergerakanmeningkatkan pergerakan menurunkan berat badanmenurunkan berat badan

Jika gejala & tanda meningkat, deformitas Jika gejala & tanda meningkat, deformitas sendi bertambah => perlu dilakukan sendi bertambah => perlu dilakukan osteotomyosteotomy

Jika lanjut, destruksi sendi progresif, terdapat Jika lanjut, destruksi sendi progresif, terdapat peningkatan nyeri, instabilitas dan peningkatan nyeri, instabilitas dan deformitas => perlu dilakukan arthrodesis deformitas => perlu dilakukan arthrodesis atau arthroplasty.atau arthroplasty.

Page 15: PENYAKIT DEGENERATIF.2

Terapi operasi. Terapi operasi. a) Osteotomy, b)arthroplasy, c) arthrodesisa) Osteotomy, b)arthroplasy, c) arthrodesis

HIP

KNEE

Page 16: PENYAKIT DEGENERATIF.2

PENYAKIT DEGENERATIF PADA PENYAKIT DEGENERATIF PADA TENDON DAN KAPSUL SENDITENDON DAN KAPSUL SENDI

Tendinitis supraspinatus kalsifikasi Tendinitis supraspinatus kalsifikasi ((Rotator cuff Tendinitis)Rotator cuff Tendinitis)

Capsulitis adhesiva pada shoulder (Capsulitis adhesiva pada shoulder (Frozen Frozen Shoulder)Shoulder)

Tennis elbow (Lateral Epicondylitis)Tennis elbow (Lateral Epicondylitis) Golfer’s Elbow (Medial Epicodylitis)Golfer’s Elbow (Medial Epicodylitis) de Quervain’s Tenovaginitis Stenosansde Quervain’s Tenovaginitis Stenosans Digital Tenovaginitis Stenosans (Trigger Digital Tenovaginitis Stenosans (Trigger

Finger / Snapping Finger)Finger / Snapping Finger) BursitisBursitis

Page 17: PENYAKIT DEGENERATIF.2

Tendinitis Supraspinatus Tendinitis Supraspinatus Kalsifikasi (Kalsifikasi (Rotator cuff Rotator cuff

Tendinitis)Tendinitis)

Rotator cuff Tendinitis : Rotator cuff Tendinitis : merupakan merupakan kalsifikasi distropik pada cuff kalsifikasi distropik pada cuff muskulotendineus supraspinatus.muskulotendineus supraspinatus.

Insiden 3 % dari populasi dewasaInsiden 3 % dari populasi dewasa

Biasanya tanpa gejala.Biasanya tanpa gejala.

Jika gejala muncul, kondisi klinis Jika gejala muncul, kondisi klinis dibedakan menjadi akut dan kronisdibedakan menjadi akut dan kronis

Page 18: PENYAKIT DEGENERATIF.2
Page 19: PENYAKIT DEGENERATIF.2

PATOLOGIPATOLOGI

Page 20: PENYAKIT DEGENERATIF.2

GAMBARAN KLINISGAMBARAN KLINIS

Laki-laki lebih sering, terutama umur Laki-laki lebih sering, terutama umur pertengahan / tuapertengahan / tua

Pada abduksi Pada abduksi shoulder shoulder baik aktif baik aktif maupun pasif terasa sangat nyeri maupun pasif terasa sangat nyeri pada range 50pada range 50ºº sampai 130 sampai 130ºº => => dikenal sbg dikenal sbg painfull arc syndromepainfull arc syndrome

Nyeri tekan pada lateral acromionNyeri tekan pada lateral acromion

Page 21: PENYAKIT DEGENERATIF.2

a,b. penderita mengabduksikan lengan, terasa sangat a,b. penderita mengabduksikan lengan, terasa sangat nnyeri yeri dimulai sekitar dimulai sekitar 5500ººc. Nyeri tekan pada supraspinatus diraba di sepanjang tepic. Nyeri tekan pada supraspinatus diraba di sepanjang tepi

acromionacromion

Page 22: PENYAKIT DEGENERATIF.2
Page 23: PENYAKIT DEGENERATIF.2

RADIOLOGIRADIOLOGI

Didapatkan deposit calcium Didapatkan deposit calcium (kalsifikasi) pada cuff musculo-(kalsifikasi) pada cuff musculo-tendeneus supraspinatustendeneus supraspinatus

Page 24: PENYAKIT DEGENERATIF.2

TERAPITERAPILoLoccal restal rest dengan dengan arm slingarm slingAnalgetik dikombinasi dengan Analgetik dikombinasi dengan

adrenocorticosteroidadrenocorticosteroidBila perlu aspirasi Bila perlu aspirasi semi-fluid calciumsemi-fluid calcium

degan lokal anestesidegan lokal anestesi Injeksi corticosteroid intra lesi masih Injeksi corticosteroid intra lesi masih

konroversialkonroversial

Page 25: PENYAKIT DEGENERATIF.2

CAPSULITIS ADHESIVA BAHUCAPSULITIS ADHESIVA BAHU((FROZEN SHOULDERFROZEN SHOULDER))

Gangguan intrinsik (pd shoulder) dan Gangguan intrinsik (pd shoulder) dan ekstrinsik (diluar shoulder) => ekstrinsik (diluar shoulder) => capsulitis difusa capsulitis difusa glenohumeral jointglenohumeral joint

Inflamasi ini menyebabkan kapsul sendi Inflamasi ini menyebabkan kapsul sendi menyerupai menyerupai adhesive tapeadhesive tape dan dan kontraktur (kapsul sendi mengkerut) kontraktur (kapsul sendi mengkerut) shg mencegah pergerakan yg akhirnya shg mencegah pergerakan yg akhirnya menjadi menjadi FrozenFrozen dan biasanya pada dan biasanya pada posisi anatomis posisi anatomis

Self-limiting 12-24 bulanSelf-limiting 12-24 bulan

Page 26: PENYAKIT DEGENERATIF.2

Gangguan intriksik yg mengawali proses Gangguan intriksik yg mengawali proses ini :ini :

Tendinitis supraspinatus kalsifikasiTendinitis supraspinatus kalsifikasi Ruptur parsial caff muskulotendiniusRuptur parsial caff muskulotendinius Tendinitis bicipitalisTendinitis bicipitalis

Gangguan ekstrinsik yg dapat meyebabkan Gangguan ekstrinsik yg dapat meyebabkan nyeri pada rego shoulder yaitu :nyeri pada rego shoulder yaitu :

Spondilosis cervicalSpondilosis cervical Herniasi discus cervicalHerniasi discus cervical Pleuritis basalPleuritis basal Inflamasi subfrenik (cholecystitis, abses / Inflamasi subfrenik (cholecystitis, abses /

ruptur lien)ruptur lien)

Page 27: PENYAKIT DEGENERATIF.2

GAMBARAN KLINISGAMBARAN KLINIS

Penderita berumur 40 – 60 thPenderita berumur 40 – 60 thPunya riwayat traumaPunya riwayat traumaNyeri secara bertahap meningkat mjd Nyeri secara bertahap meningkat mjd

berat dan didapatkan nyeri tekanberat dan didapatkan nyeri tekanKeterbatasan gerak – Keterbatasan gerak – stiffnessstiffnessX-rayX-ray => penurunan densitas tulang => penurunan densitas tulang

humerushumerusArthrografi menunjukkan Arthrografi menunjukkan joint joint

contractedcontracted

Page 28: PENYAKIT DEGENERATIF.2
Page 29: PENYAKIT DEGENERATIF.2

TERAPITERAPI

Terapi Terapi konservatifkonservatif ditujukan untuk ditujukan untuk mengurangi nyerimengurangi nyeri dan dan mencegah mencegah stiffness lebih lanjutstiffness lebih lanjut sambil menunggu sambil menunggu penyembuhan.penyembuhan.

pemberian obat analgetik dan anti-pemberian obat analgetik dan anti-inflamasiinflamasi

meyakinkan penderita bahwa pasti meyakinkan penderita bahwa pasti sembuhsembuh

penghangatan dapat membantupenghangatan dapat membantu pendulum exercise diberikanpendulum exercise diberikan

Page 30: PENYAKIT DEGENERATIF.2

EPICONDYLITIS LATERALISEPICONDYLITIS LATERALIS(TENNIS ELBOW)(TENNIS ELBOW)

Keadaan ini mungkin merupakan Keadaan ini mungkin merupakan tendinitis kronis pada origo tendinitis kronis pada origo ekstensorekstensorcarpi radialiscarpi radialis, menyerupai , menyerupai overuse pada tendinitis supraspinatusoveruse pada tendinitis supraspinatus

Umumnya dikeluhkan oleh pemain Umumnya dikeluhkan oleh pemain tennistennis, tetapi banyak juga yang , tetapi banyak juga yang bukan pemain tennisbukan pemain tennis

Penyebab yg pasti tidak diketahuiPenyebab yg pasti tidak diketahui

Page 31: PENYAKIT DEGENERATIF.2

GAMBARAN KLINISGAMBARAN KLINIS Nyeri datang secara bertahap, seringkali Nyeri datang secara bertahap, seringkali

setelah aktifitas menggunakan sikusetelah aktifitas menggunakan siku Nyeri terlokalisir pada epicondilus lateralis dg Nyeri terlokalisir pada epicondilus lateralis dg

berat yang bervariasiberat yang bervariasi Nyeri diperberat dengan gerakan seperti Nyeri diperberat dengan gerakan seperti

menuangkan teh, membuka pintu.menuangkan teh, membuka pintu. Elbow tampak normal,Elbow tampak normal, fleksi-ekstensi normal fleksi-ekstensi normal

tanpa nyeritanpa nyeri Khas didapatkan nyeri tekan pada Khas didapatkan nyeri tekan pada

epicondilus lateralisepicondilus lateralis X-ray biasanya normal, terkadang X-ray biasanya normal, terkadang

didapatkan kalsifikasi pada origo tendo.didapatkan kalsifikasi pada origo tendo.

Page 32: PENYAKIT DEGENERATIF.2
Page 33: PENYAKIT DEGENERATIF.2

TERAPITERAPIBeberapa metoda terapi yg dapat digunakan :Beberapa metoda terapi yg dapat digunakan :

1.1. Lignocaine 1% & methylprednisolone Lignocaine 1% & methylprednisolone disuntikkan pada are yg nyeri, dapat disuntikkan pada are yg nyeri, dapat diuladiulangng 3 minggu kemudian 3 minggu kemudian

2.2. Physiotherapy => ultrasound.Physiotherapy => ultrasound.

3.3. Manipulasi. Dg paksa siku diluruskan, Manipulasi. Dg paksa siku diluruskan, forearmforearm pronasi dan pronasi dan wristwrist palmar palmar fleksi fleksi penuh.penuh.

4.4. RestRest dg dg sling armsling arm u/ bbrp minggu. u/ bbrp minggu.

5.5. OperasiOperasi

Page 34: PENYAKIT DEGENERATIF.2

Golfer’s Elbow Golfer’s Elbow (Medial Epicodylitis)(Medial Epicodylitis)

Gambaran klinis dan terapi sama Gambaran klinis dan terapi sama dengan pada dengan pada Tennis elbow Tennis elbow

Page 35: PENYAKIT DEGENERATIF.2

de Quervain’s Tenovaginitis de Quervain’s Tenovaginitis StenosansStenosans

Merupakan Merupakan penebalan sarung tendopenebalan sarung tendo extensor pollicis brevis dan abductor extensor pollicis brevis dan abductor pollicis longus yg sangat nyeri. pollicis longus yg sangat nyeri.

Kondisi ini disebabkan oleh Kondisi ini disebabkan oleh gesekan yg gesekan yg berlebihanberlebihan atau lama pada sarung atau lama pada sarung tendo di distal radius => sarung tendo tendo di distal radius => sarung tendo menjadi menjadi inflamasi dan menebalinflamasi dan menebal, tapi , tapi tendo normaltendo normal..

Page 36: PENYAKIT DEGENERATIF.2

GAMBARAN KLINISGAMBARAN KLINISSering ditemukan pada wanita umur 40-50 Sering ditemukan pada wanita umur 40-50

th yg mengeluh nyeri pada wrist sisi th yg mengeluh nyeri pada wrist sisi radial.radial.

Terkadang terdapat bengkak diatas ujung Terkadang terdapat bengkak diatas ujung distal radiusdistal radius

Sarung tendon teraba menebal dan kerasSarung tendon teraba menebal dan kerasNyeri tekan pada styloideus radiiNyeri tekan pada styloideus radiiResistensi aResistensi abduksi ibu jari dan adduksi bduksi ibu jari dan adduksi

passive ibu jari menyebabkan sangat nyeri passive ibu jari menyebabkan sangat nyeri => => Finkelstein’s testFinkelstein’s test

Page 37: PENYAKIT DEGENERATIF.2
Page 38: PENYAKIT DEGENERATIF.2

TERAPITERAPI

Kasus awal dapat dibebaskan dg injeksi Kasus awal dapat dibebaskan dg injeksi corticosteroid ke dalam sarung tendo corticosteroid ke dalam sarung tendo dan diiukuti dan diiukuti ppllaster splintageaster splintage pada pada wrist.wrist.

Pada kasus yg resisten perlu operasi Pada kasus yg resisten perlu operasi meliputi pembelahanmeliputi pembelahan (release) (release) sarung sarung tendo yang menebal.tendo yang menebal.

Harus diperhatikan jangan sampai Harus diperhatikan jangan sampai menciderai cabang sensoris dorsal menciderai cabang sensoris dorsal dari nervus radialisdari nervus radialis

Page 39: PENYAKIT DEGENERATIF.2

Digital Tenovaginitis Digital Tenovaginitis Stenosans Stenosans

(Trigger Finger / Snapping Finger)(Trigger Finger / Snapping Finger)

Penebalan sarung tendo flexor digitorum profundus Penebalan sarung tendo flexor digitorum profundus maupun supervfisialismaupun supervfisialis

Hal ini terjadi secara spontan pada wanita umur Hal ini terjadi secara spontan pada wanita umur pertengahanpertengahan

Dapat juga sbg komplikasi dari sinovitis rheumatoid Dapat juga sbg komplikasi dari sinovitis rheumatoid atau traumaatau trauma

Penebalan sarung tendo menyebabkan stenosis / Penebalan sarung tendo menyebabkan stenosis / konstriksi pada tunnelkonstriksi pada tunnel

=> akibatnya => akibatnya free glidingfree gliding dari tendo flexor dari tendo flexor mengalami rintangan (tjd gesekan)mengalami rintangan (tjd gesekan)

=> tendo mengalami pembesaran di proksimal => tendo mengalami pembesaran di proksimal tunnel akibat gesekan yg berulangtunnel akibat gesekan yg berulang

Page 40: PENYAKIT DEGENERATIF.2

Pasien tidak dapat mengekstensikan Pasien tidak dapat mengekstensikan jari yg sakit secara aktifjari yg sakit secara aktif

Jari dapat diekstensikan secara pasif Jari dapat diekstensikan secara pasif dan ekstensi tjd dg dan ekstensi tjd dg snapping motionsnapping motion

Penderita dapat menfleksikan jari Penderita dapat menfleksikan jari secara aktif, tetapi dengansecara aktif, tetapi dengan snapping snapping juga.juga.

Pembesaran nodular pada tendo flexor Pembesaran nodular pada tendo flexor dpt dipalpasi hanya pada proksimal dpt dipalpasi hanya pada proksimal basis jari.basis jari.

GAMBARAN KLINIS

Page 41: PENYAKIT DEGENERATIF.2

Penderita tidak mampu mengekstensikan jarinya

Tanda lingkaran menunjukkan tempat pembesaran nodular tendo fleksor yg dapat diraba

Page 42: PENYAKIT DEGENERATIF.2

TERAPITERAPI

Immobilisasi jari pada posisi ekstensi Immobilisasi jari pada posisi ekstensi penuhpenuh

Injeksi hidrokortison dapat Injeksi hidrokortison dapat menghilangkan fenomena menghilangkan fenomena snapping snapping

Penghangatan dapat membantuPenghangatan dapat membantu Jika persisten => diperlukan operasi Jika persisten => diperlukan operasi

dg membelah sarung fibrosa jari yg dg membelah sarung fibrosa jari yg sakit sampai tendo bergerak bebas.sakit sampai tendo bergerak bebas.

Page 43: PENYAKIT DEGENERATIF.2

BURSITISBURSITIS

Bursa terdiri dari sinovial dan cairan sinovial Bursa terdiri dari sinovial dan cairan sinovial mengisi kantong dimana dormalnya ada mengisi kantong dimana dormalnya ada pada tempat gesekan antara tendo dan pada tempat gesekan antara tendo dan tulang serta kulit yg menutupinya.tulang serta kulit yg menutupinya.

Bursitis dapat terjadi akibat dibawah ini :Bursitis dapat terjadi akibat dibawah ini :

1.1. Akibat geseken yg berulang bursa Akibat geseken yg berulang bursa menjadi inflamasi (friction bursitis) => menjadi inflamasi (friction bursitis) => dinding bursa menebal dan berkembang dinding bursa menebal dan berkembang jadi effusi. Sebagai contoh jadi effusi. Sebagai contoh bunionbunion

Page 44: PENYAKIT DEGENERATIF.2

2.2. Akibat perubahan degeneratif dan Akibat perubahan degeneratif dan kalsifikasi pada tendo => iritasi pada kalsifikasi pada tendo => iritasi pada bursa yg membungkus tendo tsb => bursa yg membungkus tendo tsb => chemical bursitischemical bursitis

ContohContoh chemical bursitis chemical bursitis ::

Bursitis subacromialis akibat sekunder Bursitis subacromialis akibat sekunder dari tendinitis supraspinatus dari tendinitis supraspinatus kalsifikasi.kalsifikasi.

Akibat sekunder dari tophaceous Akibat sekunder dari tophaceous deposit kristal urat pada gout.deposit kristal urat pada gout.

3.3. Infeksi pada bursa => bursitis Infeksi pada bursa => bursitis infeksiosa / septikainfeksiosa / septika

Page 45: PENYAKIT DEGENERATIF.2
Page 46: PENYAKIT DEGENERATIF.2

Prepatellar bursitis

contoh Friction bursitis

Page 47: PENYAKIT DEGENERATIF.2

Olecranon bursitis akibat mikrotrauma gesekan yg berulang / dg single direct trauma

Page 48: PENYAKIT DEGENERATIF.2

TERAPITERAPITerapi bursitis langsung pada Terapi bursitis langsung pada underlying underlying

cause.cause.

Friction bursitisFriction bursitis biasanya menghilang setelah biasanya menghilang setelah gesekan berhenti, tetapi bursa tetap gesekan berhenti, tetapi bursa tetap menjadi besar dan mungkin ini perlu eksisi.menjadi besar dan mungkin ini perlu eksisi.

Chemical bursitis Chemical bursitis memberikan respon yg baik memberikan respon yg baik dg pengangkatan bahan iritan tsb dan dg pengangkatan bahan iritan tsb dan injeksi hidrokortison intra lesi.injeksi hidrokortison intra lesi.

Bursitis septika akut perlu dilakukan Bursitis septika akut perlu dilakukan surgical surgical drainage, drainage, sedangkan bursitis septika kronika sedangkan bursitis septika kronika jika perlu eksisi bursa jika perlu eksisi bursa

Page 49: PENYAKIT DEGENERATIF.2

::