PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan...

54
P ERNYATAAN S TANDAR A KUNTANSI KEUANGAN PSAK No. 101 27 Juni 2007 IKATANAKUNTANINDONESIA PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

Transcript of PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan...

Page 1: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

PERNYATAANSTANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

PSAK No. 101 27 Juni 2007

IKATAN AKUNTAN INDONESIA

PENYAJIAN LAPORANKEUANGAN SYARIAH

PER

NYA

TAA

N S

TAN

DA

R A

KU

NTA

NSI

KEU

AN

GA

N

Page 2: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

ED No.

101(Revisi 2007)

Hak cipta © 2007, Ikatan Akuntan Indonesia

PERNYATAANPERNYATAANPERNYATAANPERNYATAANPERNYATAAN STANDARSTANDARSTANDARSTANDARSTANDAR AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI AKUNTANSI KEUANGANKEUANGANKEUANGANKEUANGANKEUANGAN

PENYAJIAN LAPORAN KEUANGANPENYAJIAN LAPORAN KEUANGANPENYAJIAN LAPORAN KEUANGANPENYAJIAN LAPORAN KEUANGANPENYAJIAN LAPORAN KEUANGANSYARIAHSYARIAHSYARIAHSYARIAHSYARIAH

ii Hak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

Sanksi Pelanggaran Pasal 44:Undang-undang Nomor 7 tahun 1987 tentangPerubahan atas Undang-undang Nomor: 6 tahun 1982tentang Hak Cipta1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau mem-

perbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana denganpidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyakRp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).

2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, ataumenjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran HakCipta sebagai mana dimaksud dalam ayat (1), dipidana penjara palinglama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp50.000.000,00 (limapuluh juta rupiah).

Diterbitkan olehDewan Standar Akuntansi KeuanganIkatan Akuntan IndonesiaJl. Sindanglaya No. 1, Menteng Jakarta 10310Telp. : (021) 3190-4232Fax. : (021) 724-5078email: [email protected]; [email protected]: http://www.iaiglobal.or.id

Cetakan keduaJuni 2009

Page 3: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No 101: PenyajianLaporan Keuangan Syariah telah disyahkan oleh DewanStandar Akuntansi Keuangan pada tanggal 27 Juni 2007

Jakarta, 27 Juni 2007Dewan Standar Akuntansi Keuangan

M. Jusuf Wibisana KetuaJan Hoesada AnggotaDudi M. Kurniawan AnggotaSiddharta Utama AnggotaHekinus Manao AnggotaAgus Edy Siregar AnggotaEtty Retno W AnggotaJumadi AnggotaRoy Iman Wirarahardja AnggotaJogiyanto Hartono AnggotaRiza Noor Karim AnggotaMerliyana Syamsul AnggotaMeidyah Indreswari Anggota

iiiHak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

Page 4: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

Hak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

DAFTAR ISI

Paragraf

PENDAHULUAN ...................................................... 01-07Tujuan ................................................................................ 01

Ruang Lingkup ................................................................... 02 - 07

TUJUAN LAPORAN KEUANGAN............................ 08 - 09Tanggungjawab atas Laporan Keuangan .......................... 10Komponen Laporan Keuangan .......................................... 11 - 15

PERTIMBANGAN MENYELURUH ......................... 16 - 37Penyajian Secara Wajar ..................................................... 16 – 19Kebijakan Akuntansi .......................................................... 20 – 22Kelangsungan Usaha ......................................................... 23 – 24Dasar Akrual ...................................................................... 25Konsistensi Penyajian ........................................................ 26 – 27Materialitas dan Agregasi .................................................. 28 – 29Saling Hapus (offsetting) .................................................. 30 – 32Informasi Komparatif ........................................................ 33 – 37

STRUKTUR DAN ISI .................................................... 38 - 43Identifikasi Laporan Keuangan .......................................... 38 – 41Periode Pelaporan .............................................................. 42 - 43

NERACA ......................................................................... 44 – 59Aset Lancar ....................................................................... 47 – 48Kewajiban Jangka Pendek ................................................. 49 – 51Informasi yang Disajikan dalam Neraca ............................ 52 – 55Informasi Disajikan di Neraca atau di Catatan atas Laporan Keuangan ......................................................... 53 – 59

LAPORAN LABA RUGI .............................................. 60 – 66Informasi Disajikan dalam Laporan Laba Rugi ................. 60 – 62Informasi Disajikan di Laporan Laba Rugi atau di

Catatan Atas Laporan Keuangan ................................. 63 – 66

iv

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

Page 5: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS ........................ 67 – 68

LAPORAN ARUS KAS ................................................. 69

LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAANDANA ZAKAT ........................................................... 70 – 74

LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAANDANA KEBAJIKAN ................................................ 75 – 79

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN .............. 80 – 88Struktur .............................................................................. 80 – 83Penyajian Kebijakan Akuntansi ......................................... 84 – 85Pengungkapan Lain ........................................................... 86 – 88

TANGGAL EFEKTIF .................................................... 89

PENARIKAN .................................................................. 90

LampiranLaporan Keuangan Bank Syariah

vHak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

Page 6: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

101.1Hak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGANNO. 101

PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH

Paragraf yang dicetak dengan huruf tebal dan miringadalah paragraf Standar. Paragraf Standar harus dibacadalam kaitannya dengan paragraf penjelasan yangdicetak dengan huruf tegak (biasa). Pernyataan ini tidakwajib diterapkan untuk unsur-unsur yang tidak material(immaterial items).

PENDAHULUAN

Tujuan

1. Pernyataan ini bertujuan untuk mengatur penyajiandan pengungkapan laporan keuangan untuk tujuan umum(general purpose financial statements) untuk entitas syariahyang selanjutnya disebut “laporan keuangan”, agar dapatdibandingkan baik dengan laporan keuangan entitas syariahperiode sebelumnya maupun dengan laporan keuangan entitassyariah lain. Pengakuan, pengukuran, penyajian, danpengungkapan transaksi dan peristiwa tertentu diatur dalamPernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) terkait.

Ruang Lingkup

2. Pernyataan ini diterapkan dalam penyajianlaporan keuangan entitas syariah untuk tujuan umumyang disusun dan disajikan sesuai dengan PernyataanStandar Akuntansi Keuangan.

3. Entitas syariah yang dimaksud di PSAK ini adalahentitas yang melaksanakan transaksi syariah sebagai kegiatanusaha berdasarkan prinsip-prinsip syariah yang dinyatakandalam anggaran dasarnya.

Page 7: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

101.2 Hak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

4. Laporan keuangan untuk tujuan umum adalah laporankeuangan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan bersamasebagian besar pengguna laporan. Laporan keuangan untuktujuan umum termasuk juga laporan keuangan yang disajikanterpisah atau yang disajikan dalam dokumen publik lainnyaseperti laporan tahunan atau prospektus. Pernyataan ini berlakupula untuk laporan keuangan konsolidasian.

5. Pernyataan ini bukan merupakan pengaturanpenyajian laporan keuangan sesuai permintaan khusus(statutory) seperti pemerintah, lembaga pengawasindependen, bank sentral, dan sebagainya.

6. Pernyataan ini menggunakan terminologi yang cocokbagi entitas syariah yang berorientasi profit, termasuk entitasbisnis sektor publik. Entitas nirlaba syariah, entitas sektor publik,pemerintah dan entitas syariah lainnya yang akan menerapkanstandar ini mungkin perlu melakukan penyesuaian-penyesuaianterhadap deskripsi beberapa pos yang terdapat dalam laporankeuangan dan istilah laporan keuangan itu sendiri serta dapatpula menyajikan komponen-komponen tambahan dalam laporankeuangannya.

7. Entitas syariah seperti reksa dana dan entitas yangmodalnya tidak terbagi atas saham, misalnya koperasi,memerlukan penyesuaian-penyesuaian terhadap penyajiandalam laporan keuangannya.

Tujuan Laporan Keuangan

8. Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstrukturdari posisi keuangan dan kinerja keuangan dari suatu entitassyariah. Tujuan laporan keuangan untuk tujuan umum adalahmemberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja dan aruskas entitas syariah yang bermanfaat bagi sebagian besarkalangan pengguna laporan dalam rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi serta menunjukkan pertanggungjawaban(stewardship) manajemen atas penggunaan sumber-sumber

Page 8: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

101.3Hak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

daya yang dipercayakan kepada mereka. Dalam rangkamencapai tujuan tersebut, suatu laporan keuangan menyajikaninformasi mengenai entitas syariah yang meliputi:(a) aset;(b) kewajiban;(c) dana syirkah temporer;(d) ekuitas;(e) pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan kerugian;(f) arus kas;(g) dana zakat; dan(h) dana kebajikan.

9. Informasi tersebut di atas beserta informasi lainnyayang terdapat dalam catatan atas laporan keuangan membantupengguna laporan dalam memprediksi arus kas pada masa depankhususnya dalam hal waktu dan kepastian diperolehnya kasdan setara kas.

Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan

10. Manajemen entitas syariah bertanggungjawab ataspenyusunan dan penyajian laporan keuangan entitas syariah.

Komponen Laporan Keuangan

11. Laporan keuangan yang lengkap terdiri darikomponen-komponen berikut ini:(a) Neraca;(b) Laporan Laba Rugi;(c) Laporan Arus Kas;(d) Laporan Perubahan Ekuitas;(e) Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Zakat;(f) Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan;

dan(g) Catatan atas Laporan Keuangan.

Page 9: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

101.4 Hak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

12. Jika entitas syariah merupakan lembagakeuangan maka selain komponen laporan keuangan yangdiuraikan dalam paragraf 11, entitas syariah tersebut jugaharus menyajikan komponen laporan keuangan tambahanyang menjelaskan karakteristik utama entitas tersebut jikasubstansi informasinya belum tercakup dalam paragraf11.

13. Komponen tambahan dan penyajian pos-poslaporan keuangan yang mencerminkan karakteristikkhusus untuk industri tertentu akan diatur dalam lampiranPernyataan ini yang merupakan bagian yang tidakterpisahkan.

14. Apabila entitas syariah belum melaksanakanfungsi sosial secara penuh, entitas syariah tersebut tetapharus menyajikan komponen laporan keuangan paragraf11(e) dan (f).

15. Entitas syariah dianjurkan untuk menyajikan telaahankeuangan yang menjelaskan karakteristik utama yangmempengaruhi kinerja keuangan, posisi keuangan entitassyariah, dan kondisi ketidakpastian. Telaahan keuangan tersebutdapat meliputi:(a) faktor-faktor dan pengaruh-pengaruh yang menentukan

kinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimanaentitas syariah beroperasi, respon yang diambil danhasilnya, dan kebijakan investasi untuk menjaga danmemperkuat kinerja keuangan, termasuk kebijakandividennya;

(b) sumber pendanaan entitas syariah dan target rasiokewajiban terhadap ekuitas; dan

(c) sumber daya entitas syariah yang tidak dicatat dalamneraca sebagaimana diatur dalam Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan.

Page 10: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

101.5Hak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

PERTIMBANGAN MENYELURUH

Penyajian Secara Wajar

16. Laporan keuangan harus menyajikan secarawajar posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kasentitas syariah dengan menerapkan Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan secara benar disertai pengungkapanyang diharuskan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangandalam Catatan atas Laporan Keuangan. Informasi laintetap diungkapkan untuk menghasilkan penyajian yangwajar walaupun pengungkapkan tersebut tidak diharuskanoleh Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan.

17. Apabila Pernyataan Standar Akuntansi Keuanganbelum mengatur masalah pengakuan, pengukuran,penyajian atau pengungkapan dari suatu transaksi atauperistiwa, maka penyajian secara wajar dapat dicapaimelalui pemilihan dan penerapan kebijakan akuntansisesuai dengan paragraf 20 serta menyajikan jumlah yangdihasilkan sedemikian rupa sehingga memberikaninformasi yang relevan, andal, dapat dibandingkan, dandapat dipahami.

18. PSAK dimaksudkan agar laporan keuanganmenyajikan secara wajar posisi keuangan, kinerja, dan aruskas sehingga tujuan laporan keuangan tersebut dapat tercapai.PSAK mungkin tidak mengatur pengungkapan informasitertentu padahal pengungkapan informasi tersebut diperlukanguna menyajikan laporan keuangan secara wajar. Dalam haltersebut maka entitas syariah harus memberikan tambahanpengungkapan informasi yang relevan sehingga laporankeuangan dapat disajikan secara wajar.

19. Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis seringmengakibatkan belum diaturnya suatu transaksi atau peristiwadalam PSAK. Dalam kondisi tersebut, penyajian secara wajarlaporan keuangan dapat dicapai dengan memilih dan

Page 11: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

101.6 Hak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

menerapkan kebijakan akuntansi sesuai dengan paragraf 20serta menyajikan informasi menggunakan konsep yang terdapatdalam Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian LaporanKeuangan Syariah.

Kebijakan Akuntansi

20. Manajemen memilih dan menerapkan kebijakanakuntansi agar laporan keuangan memenuhi ketentuandalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Jikabelum diatur dalam Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan, maka manajemen harus menetapkankebijakan untuk memastikan bahwa laporan keuanganmenyajikan informasi:(a) relevan terhadap kebutuhan para pengguna laporan

untuk pengambilan keputusan; dan(b) dapat diandalkan, dengan pengertian:

(i) mencerminkan kejujuran penyajian hasil danposisi keuangan entitas syariah;

(ii) menggambarkan substansi ekonomi dari suatukejadian atau transaksi dan tidak semata-matabentuk hukumnya;

(iii) netral yaitu bebas dari keberpihakan;(iv) mencerminkan kehati-hatian; dan(v) mencakup semua hal yang material.

21. Kebijakan akuntansi adalah prinsip khusus, dasar,konvensi, peraturan, dan praktik yang diterapkan entitas syariahdalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan.

22. Apabila belum ada pengaturan oleh PSAK, makamanjemen menggunakan pertimbangannya untuk menetapkankebijakan akuntansi yang memberikan informasi yangbermanfaat bagi pengguna laporan keuangan. Dalammelakukan pertimbangan tersebut manajemen memperhatikan:(a) persyaratan dan pedoman PSAK yang mengatur hal-hal

yang mirip dengan masalah terkait;

Page 12: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

101.7Hak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

(b) definisi, kriteria pengakuan dan pengukuran aset, kewajiban,dana syirkah temporer, penghasilan dan beban yangditetapkan dalam Kerangka Dasar Penyusunan danPenyajian Laporan Keuangan Syariah; dan

(c) pernyataan yang dibuat oleh badan pembuat standar laindan praktik industri yang lazim sepanjang konsisten denganhuruf (a) dan (b) paragraf ini.

Kelangsungan Usaha

23. Dalam penyusunan laporan keuangan,manajemen harus menilai (assessment) kemampuankelangsungan usaha entitas syariah. Laporan keuanganharus disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha,kecuali manajemen bermaksud untuk melikuidasi ataumenjual, atau tidak mempunyai alternatif selainmelakukan hal tersebut. Dalam penilaian kelangsunganusaha, ketidakpastian yang bersifat material yang terkaitdengan kejadian atau kondisi yang bisa menyebabkankeraguan atas kelangsungan usaha harus diungkapkan.Apabila laporan keuangan tidak disusun berdasarkanasumsi kelangsungan usaha, maka kenyataan tersebutharus diungkapkan bersama dengan dasar lain yangdigunakan dalam penyusunan laporan keuangan sertaalasan mengapa asumsi kelangsungan usaha entitassyariah tidak dapat digunakan.

24. Manajemen bertanggung jawab untukmempertimbangkan apakah asumsi kelangsungan usaha masihlayak digunakan dalam menyiapkan laporan keuangan. Dalammempertimbang-kan apakah dasar asumsi kelangsungan usahadapat digunakan, manajemen memperhatikan semua informasimasa depan yang relevan paling sedikit untuk jangka waktu 12(dua belas) bulan dari tanggal neraca.

Page 13: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

101.8 Hak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

Dasar Akrual

25. Entitas syariah harus menyusun laporankeuangan atas dasar akrual, kecuali Laporan Arus Kasdan penghitungan pendapatan untuk tujuan pembagianhasil usaha. Dalam penghitungan pembagian hasil usahadidasarkan pada pendapatan yang telah direalisasikanmenjadi kas (dasar kas).

Konsistensi Penyajian

26. Penyajian dan klasifikasi pos-pos dalam laporankeuangan antar periode harus konsisten, kecuali:(a) terjadi perubahan yang signifikan terhadap sifat

operasi entitas syariah atau perubahan penyajian akanmenghasilkan penyajian yang lebih tepat atas suatutransaksi atau peristiwa; atau

(b) perubahan tersebut diperkenankan oleh PernyataanStandar Akuntansi Keuangan atau InterpretasiPernyataan Standar Akuntansi Keuangan.

27. Akusisi atau pelepasan yang signifikan atau kajianulang terhadap penyajian laporan keuangan mungkin akanmenghasilkan kesimpulan bahwa laporan keuangan harusdisajikan secara berbeda. Suatu entitas syariah mengubahpenyajian laporan keuangannya jika hanya perubahan penyajiantersebut menghasilkan informasi yang dapat diandalkan danlebih relevan kepada pemakai laporan keuangan dan strukturyang baru akan digunakan seterusnya, sehingga tidakmenurunkan daya komparatifnya. Ketika melakukanperubahan penyajian, entitas syariah harus mengklasifikasi ulanginformasi komparatif sesuai paragraf 35 dan 36.

Materialitas dan Agregasi

28. Pos-pos yang material disajikan terpisah dalamlaporan keuangan sedangkan yang tidak material

Page 14: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

101.9Hak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

digabungkan dengan jumlah yang memiliki sifat ataufungsi yang sejenis.

29. Laporan keuangan merupakan hasil dari proses atassejumlah transaksi yang diklasifikasikan sesuai sifat ataufungsinya. Tahap akhir dari proses penggabungan saldo danpengklasifikasian adalah penyajian dalam laporan keuanganatau Catatan atas Laporan Keuangan. Jika suatu klasifikasipos tidak material maka dapat digabungkan dengan pos lainyang sejenis dalam laporan keuangan atau Catatan atas LaporanKeuangan. Suatu pos mungkin tidak cukup material untukdisajikan terpisah dalam laporan keuangan, tetapi cukup materialuntuk disajikan terpisah dalam Catatan atas Laporan Keuangan.Informasi dianggap material jika dengan tidak diungkapkannyainformasi tersebut dapat mempengaruhi pengguna laporankeuangan dalam pengambilan keputusan ekonomi. Untukmenentukan materialitas suatu pos maka besaran dan sifat unsurtersebut harus dianalisis dimana masing-masing dapat menjadifaktor penentu. Penerapan konsep materialitas berartipengungkapan spesifik yang disyaratkan oleh suatu Pernyataanatau Interpretasi tidak akan terpenuhi jika informasi yangdiungkapkan adalah tidak material.

Saling Hapus (Offsetting)

30. Aset, kewajiban, dana syirkah temporer,penghasilan dan beban disajikan secara terpisah, kecualisaling hapus diperkenankan dalam Pernyataan atauInterpretasi Standar Akuntansi Keuangan.

31. Saling hapus akan mempengaruhi pemahamanpengguna laporan keuangan terhadap suatu transaksi yang telahdilakukan dan mempengaruhi penilaian pengguna laporankeuangan atas arus kas entitas syariah pada masa depan, kecualimencerminkan substansi transaksi atau peristiwa. Aset yangdilaporkan sebesar nilai, setelah dikurangi dengan penyisihan,tidak termasuk kategori saling hapus.

Page 15: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

101.10 Hak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

32. Dalam aktivitas normal, entitas syariah juga melakukantransaksi-transaksi lain yang bukan merupakan penghasil utamapendapatan dan bersifat insidentil. Hasil dari transaksi tersebutdisajikan dengan mengurangkan setiap pendapatan denganbeban yang berkaitan sepanjang penyajian tersebutmenggambarkan substansi transaksi atau peristiwa tersebut.Contoh:(a) keuntungan dan kerugian atas pelepasan aset tidak lancar

termasuk investasi dan aset operasional dilaporkan denganmengurangkan penerimaan dengan nilai tercatat dan bebanyang timbul akibat pelepasan aset tersebut;

(b) pengeluaran yang diganti berdasarkan perjanjian kontrakdengan pihak ketiga disajikan sebesar nilai setelahdikurangi dengan penggantian yang diterima; dan

(c) pos luar biasa disajikan sebesar nilai setelah dikurangi pajakterkait dan hak minoritas sedangkan nilai bruto disajikanpada Catatan atas Laporan Keuangan.

Informasi Komparatif

33. Informasi kuantitatif harus diungkapkan secarakomparatif dengan periode sebelumnya, kecualidinyatakan lain oleh Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan. Informasi komparatif yang bersifat naratif dandeskriptif dari laporan keuangan periode sebelumnyadiungkapkan kembali apabila relevan untuk pemahamanlaporan keuangan periode berjalan.

34. Pada beberapa kasus, informasi naratif yang disajikanpada laporan keuangan periode sebelumnya masih relevanuntuk diungkapkan pada periode berjalan. Misalnya, rinciantentang sengketa hukum yang dihadapi, dimana hasil akhirnyabelum diketahui secara pasti pada periode sebelumnya danmasih dalam proses penyelesaian, perlu diungkapkan kembalipada periode berjalan. Pengguna laporan keuangan akanmemperoleh manfaat dari informasi adanya ketidakpastian padatanggal Neraca sebelumnya dan langkah-langkah yang telah

Page 16: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

101.11Hak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

dilakukan pada periode berjalan untuk mengatasi ketidakpastiantersebut.

35. Apabila penyajian atau klasifikasi pos-pos dalamlaporan keuangan diubah maka jumlah komparatif harusdireklasifikasi kecuali tidak praktis dilakukan. Apabilajumlah komparatif direklasifikasi maka harusdiungkapkan:(a) sifat dari reklasifikasi;(b) jumlah setiap pos atau kelompok pos yang

di-reklasifikasi; dan(c) alasan reklasifikasi.

36. Apabila reklasifikasi jumlah komparatif tidakpraktis dilakukan maka harus diungkapkan:(a) alasan tidak melakukan reklasifikasi jumlah tersebut;

dan(b) sifat penyesuaian yang akan dilakukan jika jumlah

tersebut direklasifikasi.

37. Informasi komparatif antar periode membantupemakai dalam pengambilan keputusan, khususnya penilaiankecenderungan informasi keuangan untuk maksud membuatprediksi. Terdapat suatu keadaan dimana reklasifikasi untukmenjaga daya banding informasi komparatif dengan informasipada periode berjalan tidak praktis dilakukan, misalnya padaperiode sebelumnya data dikumpulkan sedemikian rupasehingga tidak memungkinkan dilakukan reklasifikasi serta tidakpraktis untuk menciptakan kembali informasi tersebut.

STRUKTUR DAN ISI

Identifikasi Laporan Keuangan

38. Laporan keuangan diidentifikasikan dandibedakan secara jelas dari informasi lain dalamdokumen publikasi yang sama.

Page 17: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

101.12 Hak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

39. Laporan keuangan sering disajikan sebagai bagian darisuatu dokumen seperti laporan tahunan atau prospektus. PSAKhanya berlaku untuk laporan keuangan dan tidak berlaku untukinformasi lain yang disajikan dalam laporan tahunan ataudokumen lainnya. Oleh karena itu, sangat penting bagi penggunauntuk mampu membedakan laporan keuangan yang disusunsesuai dengan PSAK dari informasi lain yang juga bermanfaatbagi pengguna laporan keuangan tetapi tidak perlu disajikansesuai dengan PSAK.

40. Setiap komponen laporan keuangan harusdiidentifikasi secara jelas. Di samping itu, informasiberikut ini disajikan dan diulangi, bilamana perlu, padasetiap halaman laporan keuangan:(a) nama entitas syariah pelapor atau identitas lain;(b) cakupan laporan keuangan, apakah mencakup

hanya satu entitas atau beberapa entitas;(c) tanggal atau periode yang dicakup oleh laporan

keuangan, mana yang lebih tepat bagi setiapkomponen laporan keuangan;

(d) mata uang pelaporan; dan(e) satuan angka yang digunakan dalam penyajian

laporan keuangan.

41. Ketentuan paragraf 40 dapat dipenuhi denganmenyajikan judul halaman dan singkatan judul kolom pada setiaphalaman laporan keuangan. Diperlukan pertimbangan dalammenentukan cara terbaik dalam menyajikan informasi tersebutdi atas. Disamping itu, laporan keuangan sering lebih mudahdipahami dengan cara menyajikan informasi keuangan dalamribuan, jutaan, atau milyaran rupiah. Hal ini dapat diterimasepanjang tingkat ketepatan penyajian diungkapkan daninformasi yang relevan tidak hilang.

Periode Pelaporan

42. Laporan keuangan setidaknya disajikan secaratahunan. Apabila tahun buku entitas syariah berubah dan

Page 18: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

101.13Hak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

laporan keuangan tahunan disajikan untuk periode yanglebih panjang atau pendek daripada periode satu tahun,maka sebagai tambahan terhadap periode cakupanlaporan keuangan, entitas syariah harus mengungkapkan:(a) alasan penggunaan periode pelaporan selain periode

satu tahunan; dan(b) fakta bahwa jumlah komparatif dalam Laporan Laba

Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas,Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Zakat,Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan,serta catatan yang terkait tidak dapatdiperbandingkan.

43. Umumnya laporan keuangan disusun secara konsistenyang mencakup periode satu tahun. Tetapi untuk alasankepraktisan, beberapa entitas menyusun laporan keuangannyayang mencakup periode 52 minggu. Pernyataan ini tidakmelarang praktik tersebut karena laporan keuangan yangdihasilkan tidak berbeda secara signifikan dengan penyajianlaporan keuangan untuk satu tahun.

NERACA

Pembagian Lancar dengan Tidak Lancar dan JangkaPendek dengan Jangka Panjang

44. Entitas syariah menyajikan aset lancar terpisahdari aset tidak lancar dan kewajiban jangka pendekterpisah dari kewajiban jangka panjang kecuali untukindustri tertentu yang diatur dalam Standar AkuntansiKeuangan khusus. Aset lancar disajikan menurut ukuranlikuiditas sedangkan kewajiban disajikan menurut urutanjatuh temponya.

45. Entitas syariah harus mengungkapkan informasimengenai jumlah setiap aset yang akan diterima dankewajiban yang akan dibayarkan sebelum dan sesudah12 (dua belas) bulan dari tanggal neraca.

Page 19: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

101.14 Hak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

46. Apabila entitas syariah menyediakan barang atau jasadalam siklus operasi entitas syariah yang dapat diidentifikasidengan jelas, maka klasifikasi aset lancar dan tidak lancar sertakewajiban jangka pendek dan jangka panjang dalam neracamemberikan informasi yang bermanfaat dengan membedakanaset bersih sebagai modal kerja dengan aset yang digunakanuntuk operasi jangka panjang. Pengklasifikasian tersebut jugamenonjolkan aset yang diharapkan akan direalisasi dalam siklusoperasi berjalan dan kewajiban yang akan jatuh tempo padaperiode yang sama. Informasi tentang tanggal jatuh tempo asetdan kewajiban bermanfaat dalam menilai likuiditas dansolvabilitas entitas syariah.

Aset Lancar

47. Suatu aset diklasifikasikan sebagai aset lancar,jika aset tersebut:(a) diperkirakan akan direalisasi atau dimiliki untuk

dijual atau digunakan dalam jangka waktu siklusoperasi normal entitas syariah; atau

(b) dimiliki untuk diperdagangkan atau untuk tujuanjangka pendek dan diharapkan akan direalisir dalamjangka waktu 12 (dua belas) bulan dari tanggalneraca; atau

(c) berupa kas atau setara kas yang penggunaannyatidak dibatasi.

Aset yang tidak termasuk kategori tersebut diatasdiklasifi-kasikan sebagai aset tidak lancar.

48. Siklus operasi entitas syariah merupakan rata-ratajangka waktu antara perolehan bahan baku memasuki prosesdan realisasinya menjadi kas atau instrumen yang siap dijadikankas. Aset lancar termasuk persediaan dan piutang dagang yangdijual, dikonsumsi dan direalisasi sebagai bagian dari siklusnormal operasi entitas syariah walaupun aset tersebut tidakdiharapkan akan direalisasi dalam jangka waktu dua belas bulandari tanggal neraca. Surat berharga diklasifikasikan sebagaiaset lancar apabila surat berharga tersebut diharapkan akan

Page 20: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

101.15Hak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

direalisasi dalam jangka waktu dua belas bulan dari tanggalneraca dan jika lebih dari dua belas bulan diklasifikasikansebagai aset tidak lancar. Untuk tujuan pengklasifikasian ini,siklus operasi diasumsikan satu tahun, kecuali untuk kegiatanatau industri ter-tentu dimana jangka waktu yang lebih panjangjelas lebih layak.

Kewajiban Jangka Pendek

49. Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagaikewajiban jangka pendek, jika:(a) diperkirakan akan diselesaikan dalam jangka waktu

siklus normal operasi entitas syariah; atau(b) jatuh tempo dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan

dari tanggal Neraca.Semua kewajiban lainnya harus diklasifikasikan sebagaikewajiban jangka panjang.

50. Kewajiban jangka pendek dapat diklasifikasikandengan cara yang serupa dengan aset lancar. Beberapakewajiban jangka pendek seperti hutang dagang dan biayapegawai serta biaya operasi lainnya membentuk sebagian modalkerja yang digunakan dalam siklus operasi normal entitassyariah. Pos-pos operasi seperti tersebut di atas diklasifikasikansebagai kewajiban jangka pendek walaupun pos-pos tersebutdiselesaikan dalam jangka waktu lebih dari dua belas bulandari tanggal neraca.

51. Kewajiban jangka pendek lainnya lebih sulit untukdikaitkan dengan siklus operasi berjalan meskipun akan jatuhtempo dalam jangka waktu dua belas bulan sejak tanggal neraca,misalnya, utang dividen, pajak penghasilan dan utang selainutang dagang.

Informasi yang Disajikan dalam Neraca

52. Neraca entitas syariah disajikan sedemikian rupayang menonjolkan berbagai unsur posisi keuangan yang

Page 21: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

101.16 Hak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

diperlukan bagi penyajian secara wajar. Neraca, minimalmencakup pos-pos berikut:(a) kas dan setara kas;(b) aset keuangan;(c) piutang usaha dan piutang lainnya;(d) persediaan;(e) investasi yang diperlakukan menggunakan metode

ekuitas;(f) aset tetap;(g) aset tak berwujud;(h) hutang usaha dan hutang lainnya;(i) hutang pajak;(j) dana syirkah temporer;(k) hak minoritas; dan(l) modal saham dan pos ekuitas lainnya.Pos, judul, dan sub-jumlah lain disajikan dalam neracaapabila diwajibkan oleh Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan atau apabila penyajian tersebut diperlukanuntuk menyajikan posisi keuangan entitas syariah secarawajar.

53. Pernyataan ini tidak mengatur susunan atau formatmengenai pos-pos yang harus disajikan dalam neraca. Paragraf52 merupakan suatu daftar pos-pos yang berbeda dalam sifatmaupun fungsinya sehingga layak disajikan di neraca secaraterpisah. Penyesuaian terhadap pos-pos tersebut di atasmeliputi:(a) penambahan pos-pos dilakukan jika Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan mewajibkan penyajian secaraterpisah dalam neraca, atau apabila suatu pos sangatmaterial sehingga penyajian yang terpisah akan membantupenyajian posisi keuangan secara wajar;

(b) istilah yang digunakan dan urutan pos-pos dapat diubahsesuai dengan sifat entitas syariah dan transaksinya gunamemberikan informasi yang diperlukan bagi pemahamanposisi keuangan entitas syariah secara menyeluruh.

Page 22: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

101.17Hak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

54. Pertimbangan apakah pos-pos tambahan disajikansecara terpisah didasarkan atas penilaian dari:(a) sifat, likuiditas dan materialitas aset;(b) fungsi pos-pos tersebut dalam entitas syariah;(c) jumlah, sifat dan jangka waktu kewajiban.

55. Aset dan kewajiban yang berbeda dalam sifat danfungsi kadang-kadang diukur dengan dasar pengukuran yangberbeda. Misalnya aset tertentu dicatat atas dasar biayaperolehan atau penilaian kembali, maka penggunaan dasarpengukuran yang berbeda untuk setiap aset mengindikasikanbahwa sifat dan fungsi aset tersebut juga berbeda sehinggaaset tersebut harus disajikan secara terpisah.

Informasi Disajikan di Neraca atau di Catatan atasLaporan Keuangan

56. Entitas syariah harus mengungkapkan, di Neracaatau di Catatan atas Laporan Keuangan, subklasifikasipos-pos yang disajikan, diklasifikasikan dengan carayang tepat sesuai dengan operasi entitas syariah. Setiappos disubklasifikasikan, jika memungkinkan, sesuaidengan sifatnya; dan jumlah terutang atau piutang padaentitas syariah induk, anak entitas syariah, entitas syariahaso-siasi dan pihak-pihak yang memiliki hubunganistimewa lainnya diungkapkan secara terpisah.

57. Rincian yang tercakup dalam subklasifikasi, di Neracaatau di Catatan atas Laporan Keuangan, tergantung padapersyaratan dari PSAK dan materialitas jumlah pos yangbersangkutan. Faktor-faktor yang diuraikan pada paragraf 54dapat digunakan dalam menentukan dasar bagi subklasifikasi.

58. Entitas syariah mengungkapkan hal-hal berikutdi Neraca atau di Catatan atas Laporan Keuangan:(a) untuk setiap jenis saham:(b) jumlah saham modal dasar;(c) jumlah saham yang diterbitkan dan disetor penuh;

Page 23: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

101.18 Hak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

(d) nilai nominal saham;(e) ikhtisar perubahan jumlah saham beredar;(f) hak, keistimewaan dan pembatasan yang melekat

pada setiap jenis saham, termasuk pembatasan atasdividen dan pembayaran kembali atas modal;

(g) saham entitas syariah yang dikuasai oleh entitassyariah itu sendiri atau oleh anak entitas syariah atauentitas syariah asosiasi; dan

(h) saham yang dicadangkan untuk hak opsi dan kontrakpenjualan, termasuk nilai dan persyaratannya;

(i) penjelasan mengenai sifat dan tujuan pos cadangandalam ekuitas; dan

(j) penjelasan apakah dividen yang diusulkan tapi secararesmi belum disetujui untuk dibayarkan telah diakuiatau tidak sebagai kewajiban.

59. Entitas syariah yang modalnya tidak terbagidalam saham, seperti persekutuan, mengungkapkaninformasi yang setara dengan persyaratan di atas, yangmemperlihatkan perubahan dalam suatu periode darisetiap jenis penyertaan serta hak, keistimewaan danpembatasan yang melekat pada setiap jenis penyertaan.

LAPORAN LABA RUGI

Informasi Disajikan dalam Laporan Laba Rugi

60. Laporan Laba Rugi entitas syariah disajikansedemikian rupa yang menonjolkan berbagai unsurkinerja keuangan yang diperlukan bagi penyajian secarawajar. Laporan laba rugi minimal mencakup pos-posberikut:(a) pendapatan usaha;(b) bagi hasil untuk pemilik dana;(c) beban usaha;(d) laba atau rugi usaha;(e) pendapatan dan beban nonusaha;(f) laba atau rugi dari aktivitas normal;

Page 24: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

101.19Hak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

(g) beban pajak; dan(h) laba atau rugi bersih untuk periode berjalan.Pos, judul dan sub-jumlah lainnya disajikan dalam laporanlaba rugi apabila diwajibkan oleh Pernyataan StandarAkun-tansi Keuangan atau apabila penyajian tersebutdiperlukan untuk menyajikan kinerja keuangan entitassyariah secara wajar.

61. Berbagai kegiatan, transaksi, dan peristiwamenghasilkan pengaruh berbeda terhadap stabilitas, risiko, danprediksi. Pengungkapan unsur-unsur kinerja membantu dalammemahami hasil yang dicapai dan dalam menilai hasil yangakan diperoleh pada masa akan datang. Dalam rangkamenyajikan laporan laba rugi secara wajar maka dapat dilakukanpenambahan pos-pos dan perubahan istilah-istilah yang dipakaiserta perubahan urut-urutan dari pos-pos yang terdapat dalamlaporan laba rugi. Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalammelakukan penambahan dan perubahan tersebut meliputimaterialitas, hakekat dan fungsi dari berbagai komponenpendapatan dan beban.

62. Jika terdapat pendapatan non-halal maka pendapatantersebut tidak boleh disajikan di dalam laporan laba rugi entitassyariah maupun laba rugi konsolidasian entitas konvensionalyang mengkonsolidasikan entitas syariah. Informasi pendapatannon-halal tersebut disajikan dalam laporan sumber danpenggunaan dana kebajikan.

Informasi Disajikan di Laporan Laba Rugi atau di CatatanAtas Laporan Keuangan

63. Entitas syariah menyajikan, di Laporan Laba Rugiatau di Catatan atas Laporan Keuangan, rincian bebandengan menggunakan klasifikasi yang didasarkan padasifat atau fungsi beban di dalam entitas syariah.

64. Entitas syariah disarankan untuk menyajikan rincianseperti tersebut dalam paragraf 63 di atas pada Laporan Laba

Page 25: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

101.20 Hak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

Rugi. Pos-pos beban di subklasifikasikan lebih lanjut dalamrangka menonjolkan cakupan komponen-komponen kinerjakeuangan yang mungkin berbeda dalam hal stabilitas, potensimenghasilkan laba atau rugi dan prediksi.

65. Entitas syariah yang mengklasifikasikan bebanmenurut fungsinya harus mengungkapkan informasitambahan mengenai sifat beban, termasuk bebanpenyusutan dan amortisasi serta beban pegawai.

66. Entitas syariah mengungkapkan dalam LaporanLaba Rugi atau dalam Catatan atas Laporan Keuangan,jumlah dividen per saham yang diumumkan.

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

67. Entitas syariah harus menyajikan laporanperu-bah-an ekuitas sebagai komponen utama laporankeuangan, yang menunjukkan:(a) laba atau rugi bersih periode yang bersangkutan;(b) setiap pos pendapatan dan beban, keuntungan atau

kerugian beserta jumlahnya yang berdasarkanPernyataan Standar Akuntansi Keuangan terkaitdiakui secara langsung dalam ekuitas;

(c) pengaruh kumulatif dari perubahan kebijakanakuntansi dan perbaikan terhadap kesalahanmendasar sebagaimana diatur dalam PernyataanStandar Akuntansi Keuangan terkait;

(d) transaksi modal dengan pemilik dan distribusi kepadapemilik;

(e) saldo akumulasi laba atau rugi pada awal dan akhirperiode serta perubahannya; dan

(f) rekonsiliasi antara nilai tercatat dari masing-masingjenis modal saham, agio dan cadangan pada awaldan akhir periode yang mengungkapkan secaraterpisah setiap perubahan.

Page 26: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

101.21Hak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

68. Perubahan ekuitas entitas syariah menggambarkanpeningkatan atau penurunan aset bersih atau kekayaan selamaperiode bersangkutan berdasarkan prinsip pengukuran tertentuyang dianut dan harus diungkapkan dalam laporan keuangan.Laporan perubahan ekuitas, kecuali untuk perubahan yangberasal dari transaksi dengan pemegang saham seperti setoranmodal dan pembayaran dividen, menggambarkan jumlahkeuntungan dan kerugian yang berasal dari kegiatan entitassyariah selama periode yang bersangkutan

LAPORAN ARUS KAS

69. Laporan arus kas disusun berdasarkan ketentuan yangtelah ditetapkan dalam Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan terkait.

LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANAZAKAT

70. Entitas syariah menyajikan Laporan Sumber danPeng-gunaan Dana Zakat sebagai komponen utamalaporan keuangan, yang menunjukkan:(a) dana zakat berasal dari wajib zakat (muzakki):

(i) zakat dari dalam entitas syariah;(ii) zakat dari pihak luar entitas syariah;

(b) penggunaan dana zakat melalui lembaga amil zakatuntuk:(i) fakir;(ii) miskin;(iii) riqab;(iv) orang yang terlilit hutang (gharim);(v) muallaf;(vi) fiisabilillah;(vii)orang yang dalam perjalanan (ibnu sabil); dan(viii) amil;

(c) kenaikan atau penurunan dana zakat;(d) saldo awal dana zakat; dan(e) saldo akhir dana zakat.

Page 27: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

101.22 Hak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

71. Zakat adalah sebagian dari harta yang wajibdikeluarkan oleh wajib zakat (muzakki) untuk diserahkankepada penerima zakat (mustahiq). Pembayaran zakatdilakukan apabila nisab dan haulnya terpenuhi dari harta yangmemenuhi kriteria wajib zakat.

72. Unsur dasar Laporan Sumber dan Penggunaan DanaZakat meliputi sumber dana, penggunaan dana selama suatujangka waktu, serta saldo dana zakat yang menunjukkan danazakat yang belum disalurkan pada tanggal tertentu.

73. Dana zakat tidak diperkenankan untuk menutuppenyisihan kerugian aset produktif.

74. Entitas syariah harus mengungkapkan dalamcatatan atas Laporan Sumber dan Penggunaan DanaZakat, tetapi tidak terbatas pada:(a) sumber dana zakat yang berasal dari internal entitas

syariah;(b) sumber dana zakat yang berasal dari eksternal entitas

syariah;(c) kebijakan penyaluran zakat terhadap masing-masing

asnaf;dan(d) proporsi dana yang disalurkan untuk masing-masing

penerima zakat diklasifikasikan atas pihak terkait,sesuai dengan yang diatur dalam PSAK 7:Pengung­kapan Pihak­pihak yang MempunyaiHubungan Istimewa, dan pihak ketiga.

LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANAKEBAJIKAN

75. Entitas menyajikan Laporan Sumber danPengguna-an Dana Kebajikan sebagai komponen utamalaporan keuangan, yang menunjukkan:(a) sumber dana kebajikan berasal dari penerimaan:

(i) infak;(ii) sedekah;

Page 28: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

101.23Hak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

(iii) hasil pengelolaan wakaf sesuai denganperundang-undangan yang berlaku;

(iv) pengembalian dana kebajikan produktif;(v) denda; dan(vi) pendapatan nonhalal.

(b) penggunaan dana kebajikan untuk:(i) dana kebajikan produktif;(ii) sumbangan; dan(iii) penggunaan lainnya untuk kepentingan umum.

(c) kenaikan atau penurunan sumber dana kebajikan;(d) saldo awal dana penggunaan dana kebajikan; dan(e) saldo akhir dana penggunaan dana kebajikan.

76. Unsur dasar laporan sumber dan penggunaan danakebajikan meliputi sumber dan penggunaan dana selama jangkawaktu tertentu, serta saldo dana kebajikan yang menunjukkandana kebajikan yang belum disalurkan pada tanggal tertentu.

77. Penerimaan dana kebajikan oleh entitas syariahdiakui sebagai kewajiban paling likuid dan diakui sebagaipengurang kewajiban ketika disalurkan.

78. Penerimaan nonhalal adalah semua penerimaan darikegiatan yang tidak sesuai dengan prinsip syariah antara lainpenerimaan jasa giro atau bunga yang berasal dari bank umumkonvensional. Penerimaan nonhalal pada umumnya terjadi dalamkondisi darurat atau kondisi yang tidak diinginkan oleh entitassyariah karena secara prinsip dilarang.

79. Entitas syariah mengungkapkan dalam catatanatas Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan,tetapi tidak terbatas, pada:(a) sumber dana kebajikan;(b) kebijakan penyaluran dana kebajikan kepada

masing-masing penerima;(c) proporsi dana yang disalurkan untuk masing-masing

penerima dana kebajikan diklasifikasikan atas pihakyang memiliki hubungan istimewa sesuai dengan yang

Page 29: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

101.24 Hak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

diatur dalam PSAK 7: Pengungkapan Pihak­pihakyang Mempunyai Hubungan Istimewa, dan pihakketiga; dan

(d) alasan terjadinya dan penggunaan atas penerimaannonhalal .

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Struktur

80. Catatan atas Laporan Keuangan harus disajikansecara sistematis. Setiap pos dalam Neraca, Laporan LabaRugi dan Laporan Arus Kas, Laporan Perubahan Ekuitas,Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Zakat, LaporanSumber dan Penggunaan Dana Kebajikan, harusberkaitan dengan informasi yang terdapat dalam Catatanatas Laporan Keuangan. Catatan atas laporan keuanganmengungkapkan:(a) informasi tentang dasar penyusunan laporan

keuangan dan kebijakan akuntansi yang dipilih danditerapkan terhadap peristiwa dan transaksi yangpenting;

(b) informasi yang diwajibkan dalam Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan tetapi tidak disajikan di Neraca,Laporan Laba Rugi, Laporan Arus Kas; LaporanPerubah-an Ekuitas; Laporan Sumber danPenggunaan Dana Zakat; dan Laporan PenggunaanDana Kebajikan;

(c) informasi tambahan yang tidak disajikan dalamlaporan keuangan tetapi diperlukan dalam rangkapenyajian secara wajar.

81. Catatan atas Laporan Keuangan meliputi penjelasannaratif atau rincian jumlah yang tertera dalam Neraca, LaporanLaba Rugi, Laporan Arus Kas dan Laporan Perubahan Ekuitas,Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Zakat, dan LaporanPenggunaan Dana Kebajikan, serta informasi tambahan sepertikewajiban kontinjensi dan komitmen. Catatan atas Laporan

Page 30: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

101.25Hak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

Keuangan juga mencakup informasi yang diharuskan dandianjurkan untuk diungkapkan dalam PSAK sertapengungkapan-pengungkapan lain yang diperlukan untukmenghasilkan penyajian laporan keuangan secara wajar.

82. Dalam rangka membantu pengguna laporanmemahami laporan keuangan dan membandingkannya denganlaporan keuangan entitas syariah lain, maka Catatan atasLaporan Keuangan umumnya disajikan dengan urutan sebagaiberikut:(a) pengungkapan mengenai dasar pengukuran dan kebijakan

akuntansi yang diterapkan;(b) informasi pendukung pos-pos laporan keuangan sesuai

urutan sebagaimana pos-pos tersebut disajikan dalamlaporan keuangan dan urutan penyajian komponen laporankeuangan;

(c) pengungkapan lain termasuk kontinjensi, komitmen danpengungkapan keuangan lainnya serta pengungkapan yangbersifat non-keuangan.

83. Sistematika struktur dalam Catatan atas LaporanKeuangan agar tetap dipertahankan sepanjang hal tersebutpraktis untuk dilaksanakan.

Penyajian Kebijakan Akuntansi

84. Bagian kebijakan akuntansi dalam Catatan atasLaporan Keuangan menjelaskan hal-hal sebagai berikut:(a) dasar pengukuran dalam menyiapkan laporan

keuangan;(b) kebijakan akuntansi tertentu yang diperlukan guna

memahami laporan keuangan secara benar.

85. Pengguna laporan perlu mengetahui dasar pengukuranyang digunakan (nilai historis, nilai pasar, nilai realisasi, nilaiwajar atau nilai sekarang) sebagai landasan dalam penyiapanlaporan keuangan. Apabila lebih dari satu dasar pengukurandigunakan dalam laporan keuangan, maka informasi yang

Page 31: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

101.26 Hak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

disajikan cukup memadai untuk dapat mengindikasikan asetdan kewajiban yang menggunakan dasar pengukuran tersebut.Selanjutnya, dalam menentukan apakah kebijakan akuntansitertentu harus diungkapkan, manajemen mempertimbangkanapakah pengungkapan tersebut akan membantu penggunalaporan untuk memahami bagaimana transaksi dan peristiwatercermin di neraca dan laporan laba rugi. Kebijakan akuntansimeliputi, tetapi tidak terbatas pada, hal-hal sebagai berikut:(a) pengakuan pendapatan;(b) prinsip pembagian hasil usaha;(c) prinsip-prinsip konsolidasi;(d) penggabungan usaha;(e) pengakuan beban termasuk metode penyusutan atau

amortisasi aset tetap dan aset tidak berwujud;(f) murabahah;(g) mudharabah;(h) musyarakah;(i) istishna’;(j) ijarah;(k) salam;(l) instrumen keuangan dan investasi;(m) persediaan;(n) pajak termasuk pajak tangguhan;(o) penyisihan;(p) imbalan kerja;(q) penjabaran mata uang asing;(r) definisi segmen usaha dan geografis dan dasar alokasi biaya

antar segmen;(s) definisi kas dan setara kas; dan(t) wakaf;

Pengungkapan Lain

86. Entitas syariah mengungkapkan hal-hal berikutini jika tidak diungkapkan dibagian manapun dariinformasi yang dipublikasikan bersama dengan laporankeuangan:

Page 32: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

101.27Hak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

(a) domisili dan bentuk hukum entitas syariah, negaratempat pendirian entitas syariah, alamat kantor pusatentitas syariah serta lokasi utama bisnis jika berbedadari lokasi kantor pusat;

(b) keterangan mengenai hakekat operasi dan kegiatanutama entitas syariah;

(c) nama entitas syariah dalam grup, nama entitassyariah asosiasi, nama entitas syariah induk danentitas syariah holding;

(d) nama anggota direksi dan komisaris; dan(e) jumlah karyawan pada akhir periode atau rata-rata

jumlah karyawan selama periode yang bersangkutan.

87. Untuk setiap jenis instrumen pendanaan dalammata uang asing, entitas syariah harus mengungkapkaninformasi berikut ini:(a) karakteristik umum dari setiap instrumen pendanaan

termasuk informasi mengenai nisbah bagi hasil/margin/ujrah dan nama pemodal;

(b) nilai nominal dalam mata uang asing, jangka waktu,tanggal jatuh tempo, jadual angsuran ataupembayaran;

(c) dasar konversi menjadi efek lain jika instrumenpendanaan dapat dikonversi;

(d) nilai kurs yang digunakan pada tanggal Neraca;(e) jaminan; dan(f) hal penting lainnya.

88. Apabila suatu Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan diterapkan sebelum tanggal berlaku efektif danpenerapan lebih dini tersebut dilakukan sesuai denganketentuan yang ada dalam Pernyataan ini, maka faktatersebut harus diungkapkan.

Page 33: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

101.28 Hak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

TANGGAL EFEKTIF

89. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan iniberlaku efektif untuk penyusunan dan penyajian laporankeuangan entitas syariah yang mencakup periode laporanyang dimulai tanggal 1 Januari 2008.

PENARIKAN

90. Pernyataan ini menggantikan PSAK 59: AkuntansiPerbankan Syariah yang berhubungan dengan pengaturanpenyajian laporan keuangan bank syariah.

Page 34: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

101.29Hak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

LAMPIRAN

Lampiran adalah bagian tak terpisahkan dari PernyataanStandar Akuntansi Keuangan.

Laporan keuangan entitas syariah yang lengkap terdiridari: Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Arus Kas,Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Sumber danPenggunaan Dana Zakat, Laporan Sumber danPenggunaan Dana Kebajikan, dan Catatan atas LaporanKeuangan (lihat PSAK 101). Setiap jenis entitas syariahdapat menambahkan komponen laporan keuangan lain,selain komponen laporan keuangan di atas.

Lampiran 1

LAPORAN KEUANGAN BANK SYARIAH

Komponen Laporan Keuangan

1. Laporan keuangan bank syariah yang lengkap terdiridari:(a) Neraca;(b) Laporan laba rugi;(c) Laporan arus kas;(d) Laporan perubahan ekuitas;(e) Laporan perubahan dana investasi terikat;(f) Laporan rekonsiliasi pendapatan dan bagi hasil;(g) Laporan sumber dan penggunaan dana zakat;(h) Laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan; dan(i) Catatan atas laporan keuangan.

Neraca

2. Bank syariah menyajikan pada laporan posisikeuangan (neraca), dengan memperhatikan ketetentuan dalamPSAK terkait, mencakup, tetapi tidak terbatas pada pos-posberikut:

Page 35: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

101.30 Hak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

Aset(a) Kas;(b) Penempatan pada Bank Indonesia;(c) Giro pada bank lain,(d) Penempatan pada bank lain;(e) Efek-efek;(f) Piutang:

(i) piutang murabahah;(ii) piutang salam;(iii) piutang istishna’;(iv) piutang pendapatan ijarah;

(g) Pembiayaan:(i) pembiayaan mudharabah;(ii) pembiayaan musyarakah;

(h) Persediaan (aset yang dibeli untuk dijual kembali kepadaklien);

(i) Tagihan dan kewajiban akseptasi(j) Aset yang diperoleh untuk ijarah;(k) Aset istishna dalam penyelesaian (setelah dikurangi termin

istishna);(l) Penyertaan;(m) Aset tetap dan akumulasi penyusutan; dan(n) Aset lain.

Kewajiban(a) Kewajiban segera;(b) Bagi hasil yang belum dibagikan;(c) Simpanan:

(i) giro wadiah;(ii) tabungan wadiah;

(d) Simpanan bank lain:(i) giro wadiah;(ii) tabungan wadiah;

(e) Utang:(i) Utang salam;(ii) Utang istishna;

(f) Kewajiban kepada bank lain;(g) Pembiayaan yang diterima;

Page 36: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

101.31Hak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

(h) Utang pajak;(i) Estimasi kerugian dan komitmen kontinjensi;(j) Pinjaman yang diterima;(k) Kewajiban lainnya; dan(l) Pinjaman subordinasi.

Dana Syirkah Temporer(a) Syirkah temporer dari bukan bank:

(i) tabungan mudharabah;(ii) deposito mudharabah;

(b) Syirkah temporer dari bank:(i) tabungan mudharabah;(ii) deposito mudharabah; dan

(c) Musyarakah.

Ekuitas(a) Modal disetor;(b) Tambahan modal disetor; dan(c) Saldo laba (rugi).

Ilustrasi 1

PT Bank Syariah “X”Laporan Posisi Keuangan (Neraca)

Per 31 Desember 20X1AsetKas xxxPenempatan pada Bank Indonesia xxxGiro pada bank lain xxxPenempatan pada bank lain xxxInvestasi pada efek/surat berharga xxxPiutang:

Murabahah xxxSalam xxxIstishna xxxIjarah xxx

Page 37: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

101.32 Hak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

Pembiayaan:Mudharabah xxxMusyarakah xxx

Persediaan xxxTagihan dan kewajiban akseptasi xxxAset ijarah xxxAset istishna dalam penyelesaian xxxPenyertaan pada entitas lain xxxAset tetap dan akumulasi penyusutan xxxAset lainnya xxxJumlah Aset xxx

KEWAJIBANKewajiban segera xxxBagi hasil yang belum dibagikan xxxSimpanan xxxSimpanan dari bank lain xxxUtang:

Salam xxxIstishna’ xxx

Kewajiban kepada bank lain xxxPembiayaan yang diterima xxxUtang pajak xxxEstimasi kerugian komitmen dan kontinjensi xxxPinjaman yang diterima xxxKewajiban lainnya xxxPinjaman subordinasi xxxJumlah Kewajiban xxx

DANA SYIRKAH TEMPORERDana syirkah temporer dari bukan bank:

Tabungan mudharabah xxxDeposito mudharabah xxx

Dana syirkah temporer dari bank:Tabungan mudharabah xxxDeposito mudharabah xxx

Musyarakah xxxJumlah Dana Syirkah Temporer xxx

Page 38: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

101.33Hak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

EKUITASModal disetor xxxTambahan modal disetor xxxSaldo laba (rugi) xxxJumlah Ekuitas xxx

Jumlah Kewajiban, Dana Syirkah Temporerdan Ekuitas xxx

Laporan Laba Rugi

1. Komponen-komponen laporan laba rugi bank syariahdisusun dengan mengacu pada PSAK untuk pos-pos umum.Dengan memperhatikan ketentuan dalam PSAK terkait, banksyariah menyajikan laporan laba rugi yang mencakup, tetapitidak terbatas, pada pos-pos berikut:(a) Pendapatan pengelolaan dana oleh bank sebagai mudharib:

(i) Pendapatan dari jual beli:1. pendapatan marjin murabahah;2. pendapatan neto salam paralel;3. pendapatan neto istishna paralel;

(ii) Pendapatan dari sewa:1. pendapatan neto ijarah;

(iii) Pendapatan dari bagi hasil:1. pendapatan bagi hasil mudharabah;2. pendapatan bagi hasil musyarakah;

(iv) Pendapatan usaha utama lainnya;(b) Hak pihak ketiga atas bagi hasil dana syirkah temporer;(c) Pendapatan usaha lainnya;

(i) Pendapatan imbalan (fee) jasa perbankan;(ii) Pendapatan imbalan investasi terikat.

(d) Beban usaha;(e) Laba atau rugi usaha;(f) Pendapatan nonusaha;(g) Beban non-usaha;(h) Beban pajak; dan(i) Laba atau rugi neto.

Page 39: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

101.34 Hak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

Ilustrasi 2

PT Bank Syariah “X”Laporan Laba Rugi

Periode 1 Januari s.d. 31 Desember 20X1

Pendapatan Pengelolaan Danaoleh Bank sebagai Mudharib

Pendapatan dari jual beli:Pendapatan marjin murabahah xxxPendapatan neto salam paralel xxxPendapatan neto istishna paralel xxx

Pendapatan dari sewa:Pendapatan neto ijarah xxx

Pendapatan dari bagi hasil:Pendapatan bagi hasil mudharabah xxxPendapatan bagi hasil musyarakah xxx

Pendapatan usaha utama lainnya xxxJumlah Pendapatan Pengelolaan Danaoleh Bank sebagai Mudharib xxx

Hak pihak ketiga atas bagi hasil (xxx)Hak bagi hasil milik Bank xxx

Pendapatan Usaha LainnyaPendapatan imbalan jasa perbankan xxxPendapatan imbalan investasi terikat xxxJumlah Pendapatan Usaha Lainnya xxx

Beban UsahaBeban kepegawaian (xxx)Beban administrasi (xxx)Beban penyusutan dan amortisasi (xxx)Beban usaha lain (xxx)Jumlah Beban Usaha (xxx)

Laba (Rugi) Usaha xxx

Page 40: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

101.35Hak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

Pendapatan dan Beban NonusahaPendapatan nonusaha xxxBeban nonusaha (xxx)Jumlah Pendapatan (Beban) Nonusaha xxx

Laba (Rugi) sebelum Pajak xxx

Beban Pajak (xxx)

Laba (Rugi) Neto Periode Berjalan xxx

Laporan Arus Kas

4. Bank syariah menyajikan laporan arus kas denganmengacu ke PSAK terkait.

Laporan Perubahan Ekuitas

5. Bank syariah menyajikan laporan perubahan ekuitasdengan mengacu ke PSAK terkait.

Laporan Perubahan Dana Investasi Terikat

6. Laporan perubahan dana investasi terikatmemisahkan dana investasi terikat berdasarkan sumber danadan memisah-kan investasi berdasarkan jenisnya.

7. Bank syariah menyajikan laporan perubahan danainvestasi terikat sebagai komponen utama laporan keuangan,yang menunjukkan:(a) saldo awal dana investasi terikat;(b) jumlah unit penyertaan investasi pada setiap jenis investasi

dan nilai per unit penyertaan pada awal periode;(c) dana investasi yang diterima dan unit penyertaan investasi

yang diterbitkan bank syariah selama periode laporan;(d) penarikan atau pembelian kembali unit penyertaan investasi

selama periode laporan;

Page 41: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

101.36 Hak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

(e) keuntungan atau kerugian dana investasi terikat;(f) imbalan bank syariah sebagai agen investasi;(g) beban administrasi dan beban tidak langsung lainnya yang

dialokasikan oleh bank syariah ke dana investasi terikat;(h) saldo akhir dana investasi terikat; dan(i) jumlah unit penyertaan investasi pada setiap jenis investasi

dan nilai per unit penyertaan pada akhir periode.

8. Investasi terikat adalah investasi yang bersumber daripemilik dana investasi terikat dan sejenisnya yang dikelola olehbank syariah sebagai agen investasi. Investasi terikat bukanmerupakan aset maupun kewajiban karena bank syariah tidakmempunyai hak untuk menggunakan atau mengeluarkaninvestasi tersebut, serta bank syariah tidak memiliki kewajibanmengembalikan atau menanggung risiko investasi.

9 Dana yang diserahkan oleh pemilik investasi terikatdan sejenisnya adalah dana yang diterima bank syariah sebagaiagen investasi. Dana yang ditarik oleh pemilik dana investasiterikat adalah dana yang diambil atau dipindahkan sesuaidengan permintaan pemilik dana.

10. Keuntungan atau kerugian investasi terikat adalahjumlah kenaikan atau penurunan neto nilai investasi terikat,selain kenaikan yang berasal dari penyetoran atau penurunanyang berasal dari penarikan.

11. Dalam hal bank syariah bertindak sebagai ageninves-tasi, imbalan yang diterima adalah sebesar jumlah yangdisepakati tanpa memperhatikan hasil investasi.

12. Catatan atas laporan perubahan dana investasi terikatharus mengungkapkan:(a) sifat hubungan antara entitas syariah dan pemilik dana

investasi terikat;(b) hak dan kewajiban yang terkait dengan setiap jenis dana

investasi terikat atau unit investasi.

Page 42: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

101.37Hak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

Ilustrasi 3

PT Bank Syariah “X”Laporan Perubahan Dana Investasi Terikat

Periode yang berakhir pada 31 Desember 20X1

Saldo awal xxxJumlah unit penyertaan investasi awal periode xxxNilai per unit pwnywrtaan investasi xxx

Penerimaan dana xxxPenarikan dana (xxx)Keuntungan (kerugian) investasi xxxBiaya administrasi (xxx)Imbalan bank sebagai agen investasi (xxx)Saldo investasi pada akhir periode xxx

Jumlah unit penyertaan investasi pada akhir periode xxxNilai unit penyertaan investasi pada akhir periode xxx

Laporan Rekonsiliasi Pendapatan dan Bagi Hasil

13. Bank syariah menyajikan laporan rekonsiliasipendapatan dan bagi hasil yang merupakan rekonsiliasi antarapendapatan bank syariah yang menggunakan dasar akrualdengan pendapatan yang dibagihasilkan kepada pemilik danayang menggunakan dasar kas.

14. Perbedaan dasar pengakuan tersebut mengharuskanbank syariah menyajikan laporan rekonsiliasi pendapatan danbagi hasil sebagai bagian komponen utama laporan keuangan.

15. Dalam laporan rekonsiliasi pendapatan dan bagi hasil,bank syariah menyajikan:(a) Pendapatan pengelolaan dana oleh bank sebagai

mudharib;

Page 43: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

101.38 Hak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

(b) Penyesuaian atas:(i) pendapatan pengelolaan dana oleh bank sebagai

mudharib periode berjalan yang kas atau setarakasnya belum diterima;

(ii) Pendapatan pengelolaan dana oleh bank sebagaimudharib periode sebelumnya yang kas atau setarakasnya diterima di periode berjalan;

(c) Pendapatan yang tersedia untuk bagi hasil;(d) Bagian bank syariah atas pendapatan yang tersedia untuk

bagi hasil;(e) Bagian pemilik dana atas pendapatan yang tersedia untuk

bagi hasil:(i) Bagi hasil yang sudah didistribusikan ke pemilik dana;(ii) Bagi hasil yang belum didistribusikan ke pemilik dana

Ilustrasi 4

PT Bank Syariah “X”Laporan Rekonsiliasi Pendapatan dan Bagi HasilPeriode yang berakhir pada 31 Desember 20X1

Pendapatan Usaha Utama (Akrual) xxx

Pengurang:Pendapatan periode berjalan yang kas atausetara kasnya belum diterima:

Pendapatan margin murabahah (xxx)Pendapatan istishna’ (xxx)Hak bagi hasil:

Pembiayaan mudharabah (xxx)Pembiayaan musyarakah (xxx)

Pendapatan sewa (xxx)Jumlah pengurang (xxx)

Page 44: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

101.39Hak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

Penambah:Pendapatan periode sebelumnya yangkasnya diterima pada periode berjalan:

Penerimaan pelunasan piutang:Margin murabahah xxxIstishna’ xxxPendapatan sewa xxx

Penerimaan piutang bagi hasil:Pembiayaan mudharabah xxxPembiayaan musyarakah xxx

Jumlah penambah xxx

Pendapatan yang tersedia untuk bagi hasil xxxBagi hasil yang menjadi hak bank syariah xxxBagi hasil yang menjadi hak pemilik dana xxxDirinci atas:

Hak pemilik dana atas bagi hasil yang sudah didistribusikan xxxHak pemilik dana atas bagi hasil yang belum didistribusikan xxx

Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Zakat

16. Bank syariah menyajikan Laporan Sumber danPenggunaan Dana Zakat sesuai PSAK 101 dan PSAK terkait.

Page 45: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

101.40 Hak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

Ilustrasi 5

PT Bank Syariah “X”Laporan Sumber Dan Penggunaan Dana Zakat

Periode yang berakhir pada 31 Desember 20X1

Sumber Dana ZakatZakat dari dalam bank syariah xxxZakat dari pihak luar bank syariah xxx

Jumlah sumber dana zakat xxx

Penggunaan Dana ZakatFakir (xxx)Miskin (xxx)Amil (xxx)Muallaf (xxx)Orang yang terlilit hutang (gharim) (xxx)Riqab (xxx)Fisabilillah (xxx)Orang yang dalam perjalanan (ibnu sabil) (xxx)

Jumlah penggunaan dana zakat (xxx)

Kenaikan (penurunan) dana zakat xxxSaldo awal dana zakat xxxSaldo akhir dana zakat xxx

Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan

17. Bank syariah menyajikan laporan sumber danpenggunaan dana kebajikan sesuai PSAK 101 dan PSAKterkait.

Page 46: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

101.41Hak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

Ilustrasi 6

PT Bank Syariah “X”Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan

Periode yang berakhir pada 31 Desember 20X1

Sumber Dana KebajikanInfak Zakat dari dalam bank syariah xxxSedekah xxxHasil pengelolaan wakaf xxxPengembalian dana kebajikan produktif xxxDenda xxxPendapatan nonhalal xxxJumlah Sumber Dana Kebajikan xxx

Penggunaan Dana KebajikanDana kebajikan produktif (xxx)Sumbangan (xxx)Penggunaan lainnya untuk kepentingan umum (xxx)Jumlah Penggunaan Dana Kebajikan (xxx)

Kenaikan (penurunan dana kebajikan xxxSaldo awal dana kebajikan xxxSaldo akhir dana kebajikan xxx

Catatan atas Laporan Keuangan

18. Bank syariah menyajikan catatan atas laporankeuangan sesuai PSAK 101 dan PSAK terkait.

Page 47: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

101.42 Hak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

Lampiran 2

LAPORAN KEUANGAN ENTITAS ASURANSISYARIAH

1. Ketentuan mengenai komponen dan ilustrasi laporankeuangan entitas asuransi syariah ini merupakan penambahdari komponen dan iliustrasi Laporan Keuangan Entitas Syariahyang telah ada. Ketentuan ini berlaku selaras dengandiberlakukannya PSAK 108: Akuntansi Transaksi AsuransiSyariah yang berlaku efektif untuk penyusunan dan penyajianlaporan keuangan entitas asuransi syariah pada atau setelah 1Januari 2010.

Komponen Laporan Keuangan

2. Laporan keuangan entitas asuransi syariah yanglengkap terdiri dari:(a) laporan posisi keuangan (neraca);(b) laporan surplus defisit underwriting dana tabarru’;(c) laporan perubahan dana tabarru’;(d) laporan laba rugi;(e) laporan perubahan ekuitas;(f) laporan arus kas;(g) laporan sumber dan penggunaan dana zakat;(h) laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan; dan(i) catatan atas laporan keuangan.

3. Dalam hal pengelolaan asuransi syariah dilakukan olehbukan entitas asuransi syariah, maka komponen laporankeuangannya mengacu ke PSAK yang relevan.

4. Bagi entitas asuransi syariah yang memiliki kegiatansignifikan berkaitan dengan pengelolaan investasi terikatsebagai wakil dan atau pengelolaan investasi dengan pola bagihasil, maka entitas asuransi syariah tersebut menyiapkan laporandi bawah ini yang relevan:

Page 48: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

101.43Hak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

(a) laporan perubahan dana investasi terikat; dan atau(b) laporan rekonsiliasi bagi hasil.

Kedua komponen laporan keuangan di atas dapat dilihat diLampiran 1.

Laporan Posisi Keuangan (Neraca)

5. Entitas asuransi syariah menyajikan laporan posisikeuangan (neraca), dengan memperhatikan ketentuan dalamPSAK yang relevan, mencakup tetapi tidak terbatas pada:

Aset(a) kas dan setara kas;(b) piutang kontribusi;(c) piutang reasuransi;(d) piutang:

(i) murabahah;(ii) salam;(iii) istishna';

(e) investasi pada surat berharga;(f) pembiayaan:

(i) mudharabah;(ii) musyarakah;

(g) investasi pada entitas lain;(h) properti investasi; dan(i) aset tetap dan akumulasi penyusutan.

Kewajiban(j) penyisihan kontribusi yang belum menjadi hak;(k) utang klaim;(l) klaim yang sudah terjadi tetapi belum dilaporkan;(m) bagian reasuransi dari pihak lain atas klaim yang masih

harus dibayar;(n) bagian peserta atas surplus underwriting dana tabarru’

yang masih harus dibayar;(o) utang reasuransi;

Page 49: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

101.44 Hak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

(p) utang dividen; dan(q) utang pajak.

Dana Peserta(r) dana syirkah temporer:

mudharabah; dan(s) dana tabarru’.

Ekuitas(t) modal disetor;(u) tambahan modal disetor; dan(v) saldo laba.

Ilustrasi 1

PT Asuransi Syariah “X”Laporan Posisi Keuangan (Neraca)

Per 31 Desember 20x1

AsetKas dan setara kas xxxPiutang kontribusi xxxPiutang reasuransi xxxPiutang xxx

Murabahah xxxSalam xxxIstishna’ xxx

Investasi pada surat berharga xxxPembiayaan xxx

Mudharabah xxxMusyarakah xxx

Investasi pada entitas lain xxxProperti investasi xxxAset tetap dan akumulasi penyusutan xxxJumlah aset xxx

Page 50: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

101.45Hak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

Laporan Surplus Defisit Underwriting Dana Tabarru’

6. Entitas asuransi syariah menyajikan laporan laba rugipeserta, dengan memperhatikan ketentuan dalam PSAK yangrelevan, mencakup tetapi tidak terbatas pada:(a) kontribusi bruto;(b) bagian reasuransi atas kontribusi;(c) perubahan kontribusi yang belum menjadi hak;(d) penerimaan kontribusi untuk periode berjalan;(e) pembayaran klaim bruto;(f) bagian reasuransi dan pihak lain atas pembayaran klaim

bruto;

KewajibanPenyisihan kontribusi yang belum menjadi hak xxxUtang klaim xxxKlaim yang sudah terjadi tetapi belum dilaporkan xxxBagian reasuransi dari pihak lain atas klaim yang

masih harus dibayar xxxBagian peserta atas surplus underwriting dana

tabarru’ yang masih harus dibayar xxxUtang reasuransi xxxUtang dividen xxxUtang pajak xxxJumlah kewajiban xxx

Dana PesertaDana syirkah temporer

Mudharabah xxxDana tabarru’ xxxJumlah dana peserta xxx

EkuitasModal disetor xxxTambahan modal disetor xxxSaldo Laba xxxJumlah ekuitas xxxJumlah kewajiban, dana peserta, dan ekuitas xxx

Page 51: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

101.46 Hak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

(g) perubahan klaim yang masih harus dibayar (outstandingclaim);

(h) perubahan bagian reasuransi atas klaim yang masih harusdibayar;

(i) penyisihan teknis;(j) beban pengelolaan asuransi;(k) pendapatan investasi; dan(l) surplus atau defisit underwriting dana tabarru’.

Ilustrasi 2PT Asuransi Syariah “X”

Laporan Surplus Defisit Underwriting Dana Tabarru’Periode 1 Januari s.d. 31 Desember 20x1

Pendapatan AsuransiKontribusi bruto xxxUjrah pengelola (xxx)Bagian reasuransi (atas risiko) (xxx)Perubahan kontribusi yang belum menjadi hak (xxx)Jumlah pendapatan asuransi xxx

Beban AsuransiPembayaran klaim xxxKlaim yang ditanggung reasuransi dan pihak lain (xxx)Klaim yang masih harus dibayar xxxKlaim yang masih harus dibayar yang

ditanggung reasuransi dan pihak lain (xxx)Penyisihan teknis: Beban Penyisihan teknis xxxJumlah beban asuransi xxx

Surplus (Defisit) Neto Asuransi xxxPendapatan InvestasiTotal pendapatan investasi xxx-/- Beban pengelolaan portofolio investasi xxxPendapatan investasi neto xxx

Surplus (Defisit) Underwriting Dana Tabarru’ xxx

Page 52: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

101.47Hak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

Laporan Perubahan Dana Tabarru'

7. Entitas asuransi syariah menyajikan laporan perubahandana tabarru’ yang mencakup, tetapi tidak terbatas, pada pospos berikut:(a) surplus atau defisit periode berjalan;(b) bagian surplus yang didistribusikan ke peserta dan atau

pengelola; dan(c) surplus yang yang tersedia untuk dana tabarru’.

Ilustrasi 3

Asuransi Syariah “X”Laporan Perubahan Dana Tabarru

Periode 1 Januari s.d. 31 Desember 20x1

Surplus underwriting dana tabarru’ (dasar akrual) xxx Distribusi ke peserta (xxx) Distribusi ke pengelola (xxx)Surplus yang tersedia untuk dana tabarru’ xxxSaldo awal xxxSaldo akhir xxx

Laporan Laba Rugi

8. Laporan laba rugi disusun dengan mengacu pada PSAKyang relevan. Entitas asuransi syariah menyajikan laporan labarugi yang mencakup, tetapi tidak terbatas, pada pos-pos berikut:(a) pendapatan pengelolaan asuransi;(b) pendapatan pengelolaan investasi dana peserta;(c) pendapatan pembagian surplus underwriting;(d) pendapatan investasi;(e) beban usaha;(f) laba usaha;(g) beban pajak; dan(h) laba neto.

Page 53: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

101.48 Hak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

Ilustrasi 4

Asuransi Syariah “X”Laporan Laba Rugi

Periode 1 Januari s.d. 31 Desember 20x1

PendapatanPendapatan pengelolaan operasi asuransi (ujrah) xxx

Pendapatan pengelolaan portofolio investasidana peserta xxx

Pendapatan pembagian surplus underwriting xxxPendapatan investasi xxxJumlah pendapatan xxx

BebanBeban komisi xxxUjrah dibayar xxxBeban umum dan administrasi xxxBeban pemasaran xxxBeban pengembangan xxxJumlah beban xxx

Laba Usaha xxx

Pendapatan (beban) nonusaha neto xxx

Laba Sebelum Pajak xxx

Beban pajak xxx

Laba Neto xxx

Laporan Perubahan Ekuitas

9. Entitas asuransi syariah menyajikan laporan perubahanekuitas sesuai dengan PSAK yang relevan.

Page 54: PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH · PDF filekinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana ... Kecepatan inovasi dalam dunia bisnis sering ... Kebijakan Akuntansi 20. Manajemen

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

101.49Hak Cipta © 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101

Laporan Arus Kas

10. Entitas asuransi syariah menyajikan laporan arus kasdengan mengacu ke PSAK yang relevan.

Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Zakat

11. Entitas asuransi syariah menyajikan laporan sumberdan penggunaan dana zakat sesuai PSAK 101 dan Ilustrasipada Lampiran 1.

Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan

12. Entitas asuransi syariah menyajikan laporan sumberdan penggunaan dana kebajikan sesuai PSAK 101 dan Ilustrasipada Lampiran 1.

Catatan atas Laporan Keuangan

13. Entitas asuransi syariah menyajikan catatan ataslaporan keuangan sesuai PSAK 101 dan PSAK yang terkait.