PENUTUP. MTB sebagaidasardaristrategi ... · solusinya? Adakahtantangan dimasayang akandatang?...

57
PENUTUP. MTB sebagai dasar dari strategi Adaptasi terhadap Perubahan Iklim Managemen Tanah Berlanjut Kurniatun Hairiah Email: [email protected] 2011 http://zunia.org/post/the-decline-of-agriculture/

Transcript of PENUTUP. MTB sebagaidasardaristrategi ... · solusinya? Adakahtantangan dimasayang akandatang?...

PENUTUP.

MTB sebagai dasar dari strategi

Adaptasi terhadap Perubahan Iklim

Managemen Tanah Berlanjut

Kurniatun Hairiah

Email:

[email protected]

2011

http://zunia.org/post/the-decline-of-agriculture/

Metode Peningkatan Produksi

Usaha

Intensifikasi Pertanian

Ekstensifikasi Usaha

meningkatkan hasil pertanian

Ekstensifikasi Pertanian

Mekanisasi Pertanian

Rehabilitasi Pertanian

Intensifikasi dilakukan melalui Panca

Usaha Tani:

1. Teknik pengolahan lahan pertanian

2. Pengaturan irigasi2. Pengaturan irigasi

3. Pemupukan

4. Pemberantasan hama

5. Penggunaan bibit unggul

Intensive Agriculture

Intensive

agriculture—large

amount of human

labor, capital, or

both, is put into each

acre of land to obtain

the greatest output

possible ! (Foto: Kurniatun Hairiah)

30,000

35,000

40,000

45,000

Luas

laha

n (x

1000

) ha

Lahan kering Masam total Ul +Ox

EKSTENSIFIKASI PERTANIAN

Upaya memenuhi kebutuhan pangan dan peningkatan income

dari sektor pertanian maka pemerintah Indonesia melakukan:

0

5,000

10,000

15,000

20,000

25,000

30,000

Jawa

Sumatr

a

Kaliman

tan

Sulawes

i

Bali_N

TMalu

ku+P

apua

Luas

laha

n (x

1000

) ha

(Hidayat & Mulyani, 2005)

Namun …….terjadi spiral perangkap kemiskinan ..

Pindah ladang & awal siklus baru

Pendapatan rendah

Masukan rendah

Produksi rendah

Rice Maize Cassava Rubber Oil PalmSugarcane

ManageManage

ment

OutlineOutline

Apa masalah utama dalamkesuburan tanah?

Apa targetnya dan adakahApa targetnya dan adakahsolusinya?

Adakah tantangan di masa yang akan datang?

MANAGER

LANSKAP

PETANI &

PLANTERS GOALS:

•Biaya Saprodi

•Produksi

GOALS

• Poverty

• Dampak

lingkungan

di hilir

• Peluang

untuk

pengembang

LEVEL KAJIAN MTBLEVEL KAJIAN MTB

• Tanah

• Tanaman

•Produksi

•Lingkungan

pengembang

an

Faktor external diluar kontrol

manager lanskap (misalnya iklim)

PETANI/PLANTERS sebagai manager

Ma

sala

hd

i

lah

an

• Ketersediaan air

• Struktur tanah

• Ketersediaan

hara

• Gulma, hama &

penyakit

Ma

sala

h

lah

an

• Mengendalikan

laju degradasi

lahan

• Rehabilitasi lahan

terdegradasi

Sasaran

• Biaya saprodi

• Produksi

• Kualitas

Lingkungan

Goals

KeterkaitanKeterkaitan antarantar Mata Mata KuliahKuliah

Plot

LanskapHa

ma

dll.

DIT

Managemen LahanBerlanjut?

A sustainable land management system is one that DOES NOT degrade the soil or significantly contaminate the environment, while providing necessary environment, while providing necessary support to human life.

(Greenland, 1994. In: Syers and Rimmer (eds.) Soil science and sustainable land management in the tropics)

1

APA MASALAH UTAMA

DALAM KESUBURAN

TANAH?

ApaApa PeranPeran Tanah Tanah bagibagi PertumbuhanPertumbuhanTanamanTanaman ??1. Media tempat tumbuh

perakaran

2. Pengatur ketersediaan air

3. Penyedia udara (O2)

4. Penyedia unsur hara

FISIK

A

4. Penyedia unsur hara

5. Penyangga (soil buffer), bila ada

perubahan yang kurang

menguntungkan misalnya

temperatur dan pH

6. Filter, bila ada kontaminan

7. Media tumbuh biota

KIM

IABIO

-KIM

IA

Degradasi

kesuburan tanahSosial

ekonomi &

Kebijakan:

Kepadatan

penduduk

Degradasi fisik Degradasi Kimia Degradasi Biologi

pro

ses

•Penggunaan &

pengelolaan lahan yg

kurang tepat

•Pengurasan hara yang

berlebihan

•Kerusakan struktur

•Pemadatan tanah

•Erosi

•Penggenangan

•Peningkatan

kemasaman

•Hara tak berimbang

•Reduksi BOT

•Reduksi

mikrobiomasa C

•Penurunan biomasa

tanah

+ P

rose

s-p

rose

s

Peningkatan Efflux tanah: CO2, N2O,

NOx, CFCs, CH4

Penurunan Influx tanah: CH4

GR

K

(Lal et al., 1995)

Kriteria dan Indikator Tanah sehat

Indikator Pengukuran

1 Kepadatan Tanah rendah BI (g/cm3), porositas

2 Kandungan BOT tinggi Total C (%)

3 Banyak Cacing Tanah Produksi kascing, Populasi dan

Diversitas Cacing Tanah

Anda sebagai manager lansakap harus tahu :

Diversitas Cacing Tanah

4 Ketersediaan hara essenial

tinggi dan unsur beracun

rendah

pH tanah dan ketersediaan hara

5 Keberadaan erosi parit

(gulley erosion)

Jumlah tanah hilang karena erosi

6 Perkembangan perakaran

tanaman baik

Kedalaman Efektif Perakaran

cukup dalam, cm

Kurniatun H

airiah

Degradasi tanah (gulley erosion) akibat pengelolaan lah an yang kurang tepat (lahan terlalu terbuka) ���� Tanah tidak sehat

Foto

olehKurniatun H

airiah

Land productivity?

Pengurasan hara lewat panen melebihi pemasukan

���� tanah miskin hara

Average water extraction pattern of plant growing in

soil without restrictive layers and with an adequate

supply of available water throughout the root zone

Mengapa terjadi masalah?

Penyebab Akibat

1. Lahan terbuka 1. Evapotranspirasi > air tersedia

2. Tanah padat & kering

3. BOT rendah

4. Run off & Erosi

5. Alang-alang

Sebagai manager anda harus tahu :

5. Alang-alang

2. Pengangkutan BO lewat

panen > masukan BO

1. Tanah padat & kering

2. BOT rendah

3. Hara rendah

3. Pengolahan tanah secara

terus menerus

1. Tanah padat& kering

2. BOT rendah

3. Run off & Erosi

Pengelolaan tanah tepat

OutputInput

Output

Input

Degradasi kesuburan tanah (fisik, kimia & biologi)

•reversible (dapat diperbaiki)==>kehilangan hara, BO dan kemasaman

•irreversible (sukar/ tidakdapat diperbaiki)==> erosi, longsor

Degradasi Produksi berkelanjutan

2

APA TARGETNYA DAN

ADAKAH SOLUSINYA?

Menuju Pertanian yang Berlanjut

MenujuMenuju Pertanian Pertanian BerlanjutBerlanjut

LINGKUNGAN

• Air

• Biodiversitas

• Emisi Karbon

•Fleksibelitas

Petani dlm

mengelola

lahannya

Pertanian Pertanian

SehatSehatPB PB ��������

Landscape Landscape

scale & scale &

MultiyearsMultiyears

EKONOMI

•Tarikan pasar

SOSIAL

•Konflik sosial

•Koordinasi antar

lembaga

•Kearifan lokal

PE

RTA

NIA

N

BE

RLA

NJU

T

•Kepuasan

konsumen

terhadap produk

pertanian

•Layak ekonomi,

lahannyaMultiyearsMultiyears

A. Merusak struktur tanah & aktivitas biologi

B. Tidak ada keseimbangan hara

F. Berpengaruh negatif thdp kualitas udara

E. Berpengaruh negatif terhadap jumlah & kualitas air

G. Berpengaruh negatif thdp biota

H. Kalitas produk rendah atau

C. Tidak ada perlindungan thdp hama, penyakit dan gulma.

D. Mengancam populasi biota penting mis. rhizobia & mycorrhiza

rendah atau proses produksi tidak memeuhi harapan konsumen

Van Noordwijk et al, 2002

General criteria of sustainabilityfor sustainable crop production

• Avoiding (re) infestation by Imperata

(alang-alang)

• Maintaining SOM

Van der Heide, 1992

• Maintaining the nutrient balance

• Achieving a reasonable yield per unit

labor and external inputs

Teknik alternatif

1. Modern 2. Tradisional (mis. Perladanganberpindah)

3. Pertanian

Organik ~

ISFM =integrated

of soil fertility

management

ISFM = Integrated Soil ISFM = Integrated Soil

Fertility ManagementFertility Management

“the application of soil fertility

management practices, and the

knowledge to adapt these to local

conditions, which maximize fertilizer

and organic resource use efficiency and organic resource use efficiency

and crop productivity. These

practices necessarily include

appropriate fertilizer and organic

input management in combination

with the utilization of improved

germplasm”

A

C

Responsive

soils

Poorer, less

responsive

soils

Re

sou

rce

use

eff

icie

ncy

B

Current

practises

Germplasm

& fertilizer

Germplasm

& fertilizer +

OM manage-

ment

Germplasm

& fertilizer +

OM manage-

ment + Local

adaptation

Movement towards resource integration

Re

sou

rce

use

eff

icie

ncy

“ISFM” increases Nutrient Efficiency Use

800

1200

1600

Ma

ize

gra

in y

ield

, k

g h

a-1

((((SumberSumberSumberSumber: Van : Van : Van : Van LauweLauweLauweLauwe et alet alet alet al.., 2001. ISFM in Africa p 9).., 2001. ISFM in Africa p 9).., 2001. ISFM in Africa p 9).., 2001. ISFM in Africa p 9)

0

400

800

No N-

inputs

90 kg

urea N

90 kg

urea N+

OI-N

90 kg

urea N +

50:50 mix

90 kg

urea N+

OI-N

90 kg

urea N +

50:50 mix

No OI. MULCHED INCORPORATED

Ma

ize

gra

in y

ield

, k

g h

a

OI = organic input

0%

20%

40%

60%

80%

100%D

istr

ibu

tio

n N

(%

of

ap

pli

ed

) Lost

Coffee

Biomass

Contoh Managemen N (mengatur ketersediaan hara)

-60%

-40%

-20%

0%

Leucaena Desmodium Urea

Dis

trib

uti

on

N (

% o

f

ap

pli

ed

)

Biomass

soil

Distribution of 15N labelled after 1 year application to coffee

plants as urea or biomass of Leucaena and Desmodium on an

Oxisol in Burundi (Lehmann and Schrotz, 2003, page 155)

Dapatkah kebutuhan hara tanaman pangan terpenuhi hanya dari Dapatkah kebutuhan hara tanaman pangan terpenuhi hanya dari

tambahan BO selama BERO?tambahan BO selama BERO?

+N

P

Con

trol

January,1997+N

+P

• Bero selama 2 tahun masukan BO ~ 4 - 10 Mg ha-1 th-1 TIDAK

DAPAT memenuhi kebutuhan hara tanaman (jagung)

• Pemenuhan kebutuhan hara jagung perlu ditambahkan dari

sumber lainnya

3

ADAKAH TANTANGAN

DI MASA YANG AKAN

DATANG?

Is our Climate changing?

GRK

• CO2

• CH4

• N2O

• Aerosol

Perubahan Iklim

• Suhu• Curah hujan

• Permukaan air laut

• Kejadian ekstrem

Dampak &

kerentanan

• Pertanian

• Air

• Pesisir

• Kesehatan

• Ekosistem

HAL-HAL YANG BERUBAH PENYEBAB PERUBAHAN

Pembangunan Sosial Ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi, produksi dan

pola konsumsi

MITIGASI ADAPTASIModifikasi dari IPCC, 2007

Climate Change VulnerabilityClimate Change Vulnerability

http://vietnam.resiliencesystem.org/eepsea-climate-change-vulnerability-map

Masalah AIR

Dampak Perubahan Iklim

40

Ringkasan:

Dampak Perubahan

Iklim terhadap

Pertanian

• Degradasi lahan

• Ketersediaan air

terbatas & kapasitas

pengairanpengairan

• Serangan hama dan

penyakit

• Penurunan produksi

pangan

• Sosial ekonomi &

Ketahanan Pangan

(Sumber: Irsal Las, 2011)

TANAHAir ,

Hara & proses

lainnya

Suhu

meningkat

Curah hujan

BUFFER

TANAMAN

TUTUPAN

KANOPI

POHON (Kerapatan,

kahati &

posisi)

Curah hujan

tidak

menentu

Permukaan

air laut

meningkatHama dan

Penyakit

TANAMAN

https://lfcdsscience6.wikispaces.com

/March+31st+Question+Set

GLOBAL/MAKRO

Tingkat Kompleksitas

LANSKAP/

MESO

PLOT/

LAHAN/

MIKRO

PERUBAHAN

IKLIM

• Ketersediaan air & leaching

• Kerusakan struktur tanah & erosi

• Hama, penyakit & gulma1. Plot

• Hidrologi DAS (kuantitas &kualitas air)

Masalah di berbagai

tingkat kompleksitas

• Hidrologi DAS (kuantitas &kualitas air)

• Biodiversitas Flora & Fauna

•Emisi GRK

2. DAS

• Emisi GRK

• Biodiversitas Flora &

Fauna

3. Global

CO2

meningkat

kan: Seresah

1. 1. ProsesProses dalamdalam tanahtanah

Dekomposisi BOTStruktur

tanah

PengaruhPengaruh PerubahanPerubahan IklimIklim terhadapterhadap

ProsesProses--prosesproses dalamdalam ekosistemekosistem

kan: Seresah

& aktivitas

microb. MineralisasiLeaching & volatilisasi

Kualiatasair & udara

(Sumber: A.R. Mosier)

2. 2. ProsesProses didi atasatas tanahtanah

CO2

PertumbuhanTanaman

Kebutuhan air & hara

PengaruhPengaruh PerubahanPerubahan IklimIklim terhadapterhadap

ProsesProses--prosesproses dalamdalam ekosistemekosistem

SuhuEvapotranspi

rasikekeringan

Degradasi Lahan

• Kondisi Daya dukung lahan

yang telah menurun dari

waktu ke waktu �

o Tanah tidak mampu

mempertahankan struktur

tanah & aktivitas biologitanah & aktivitas biologi

tanah

o Tidak berimbangnya neraca

hara

o Banyaknya serangan

hama, gulma & penyakit

o Tidak mampu melestarikan

symbiont (Mikoriza &

Rhizobium)

Mngmnt

ProduksiBerlanjut

PENUTUPPENUTUP

SistemPertanian

yang Adaptif & Mitigatif thdp

perubahanIklim

MngmntTanah

Berlanjut

Bagaimana dampak perubahan iklim

terhadap pertanian di skala lanskap?

(Sumber: W

idianto, 2011)

Samakah kesuburan

tanah & masalahnya ?

Siklus Air dalam PlotSiklus Air dalam Plot

PRESIPITASI

EVAPO-TRANS

PIRASI

INTERSEPSI

LOLOS TAJUKLATERAL

LOLOS TAJUK

LIMPASAN

PERMUKAAN

INFILTRASI

PERKOLASI

DRAINASI

LATERAL

(Sumber: W

idianto, 2011)

Siklus Air dalam PlotSiklus Air dalam Plot

??

(Sumber: W

idianto, 2011)

MAU DIBAWA KEMANA?

Menuju Pertanian Berkelanjutan

Masalah di lapangan semakin

kompleks …perlu SKILL khusus!

7 skill yang dibutuhkan sebagai INRManagers

1. Memahami masalah di lapangan

2. Mengetahui tujuan dan goal yang ingin

dicapai (negosiasi dengan para pihak

berdasarkan trade-offs)

3. Mengenali indikator yang baik

(accountability)

4. Mengetahui teknik dan model yang baik

Incoming students

4. Mengetahui teknik dan model yang baik

(‘Technology’)

5. Menguasai teknik managemen yang efektif

dengan masukan rendah

6. Dapat memprediksi dengan baik apa yang

akan terjadi bila ada perubahan ‘spontan’

7. Memahami adanya ‘gap’ dalam

implementasi rencana yang ada di lapanganSociety

Graduate students

We DON’T want too many BOSSES with

too few LEADERS

By the way… What are differences

between a BOSS and a LEADER?

BOSS

• Mempekerjakan bawahan

• Kekuasaan

PEMIMPIN

• Mengilhami bawahan

• Kemauan baik• Kekuasaan

• Mengatakan “AKU”

• Menunjukkan SIAPA yang

salah

• Tahu bagaimana sesuatu

dikerjakan

• Menuntut rasa hormat

• Berkata “Pergi”

• Kemauan baik

• Mengatakan “KITA”

• Menunjukkan APA yang salah

• Tahu bagaimanamengerjakan

• Membangkitkan rasa hormat

• Berkata “Mari kita pergi”