1

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Setelah melakukan praktik kerja industri, diarapkan siswa dapat mengetauhi kondisi kerja yang ada di perusahaan sebagai pengalaman nanti saat siswa ingin bekerja di perusaaan serupa.

Di dalam dunia industri khususnya perbengkelan diperlukan teknisi yang handal dan dapat bekerjasama dengan teknisi-teknisi lainnya. Oleh karena itu, dengan diadakannya prakerin ini dapat lebih membantu siswa untuk bekerja secara profesional dalam dunia industri dan dapat mengenal lebih dalam tentang dunia pebengkelan.

Semoga dengan adanya laporan ini bisa menjadi syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Nasional. Dan diharapkan laporan ini bisa bermanfaat bagi pembaca, dan apabila ada kekurangan itu semua merupakan kekurangan dari saya pribadi selaku penulis untuk itu mohon dimaklumi. Semga pembaca yang nantinya akan membuat laporan seperti ini menjadi lebih baik lagi.

4.2 Saran

Siswa peserta prakerin selanjutnya perlu ditempatkan di tempat-tempat yang

sesuai dengan jurusannya supaya bisa lebih mendalami dan menambah

wawasan serta pengetahuhan dari tempat prakerin tersebut.

Sekolah harus lebih memperhatikan terhadap siswa yang sedang

melaksanakan prakerin. Terutama dalam hal yang bersangkutan dengan

perusahaan yang di tempati.

Akan lebih baik jika pelaksanaan prakerin dipersiapkan dengan matang

terlebih dahulu, tidak mendadak demi kelancaran pelaksanaan prakerin.

2

 DAFTAR PUSTAKA

Team Toyota.(1995).NEW STEP 1: Training

Manual. Jakarta : Toyota Astra Motor PT.

Team Toyota.(1995). Pedoman Pengecatan :

Training Manual. Jakarta : Toyota Astra Motor PT.

Team Toyota, Video Toyota Service Training. Toyota

Astra Motor PT.