PenurunanKesadaran OK
date post
18-Oct-2015Category
Documents
view
46download
2
Embed Size (px)
description
Transcript of PenurunanKesadaran OK
5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
1/168
Learning Objectives
Mengetahui dan memahami anatomi otak
Mengetahui dan memahami gangguan kesadaran
Mengetahui dan memahami etiologi penurunan kesadaran
Mengetahui dan memahami patofisiologi penurunan kesadaran
Mengetahui dan memahami diagnosis penurunan kesadaran Mengetahui dan memahami Brain Death
Mengetahui dan memahami penatalaksanaan penurunankesadaran
Mengetahui dan memahami prognosis penurunan kesadaran
Mengetahui dan memahami tentang meningitis( meningitis viral,meningitis purulenta, meningitis fungal)
5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
2/168
ANATOMI OTAK
5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
3/168
http://www.nejm.org/5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
4/168
http://www.nejm.org/5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
5/168
5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
6/168
5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
7/168
http://id.wikipedia.org/wiki/Otothttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kejang&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Peregangan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Konstraksi&action=edit&redlink=15/28/2018 PenurunanKesadaran OK
8/168
Meningen
http://id.wikipedia.org/wiki/Otothttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kejang&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Peregangan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Konstraksi&action=edit&redlink=15/28/2018 PenurunanKesadaran OK
9/168
5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
10/168
Kesadaran Normal
Tergantung dari :
Input sensoris ke otak
Korteks cerebri
ARAS (AscendingReticular Activating
System)
Batang otak
Thalamus
Hipothalamus
5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
11/168
5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
12/168
Formasio Retikular
Axonnya berjalan asendens dan desendens sepanjang axisbatang otak :
Axon asendens dibawa ke central tegmental tract
Axon desendens dibawa ke reticulospinal tract
5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
13/168
Formasio Retikular
Fungsi : Mengontrol seluruh drajat kewaspadaan korteks
Penting dalam kemampuan mengarahkan perhatian
RF memfiltrasi informasi sensoris
Mengkoordinasi aktifitas otot
Ketika informasi sensoris mencapai R.FR.F memiliki serat2asendensmembawa sinyal untuk mengaktifasi korteks
cerebri
serat2 ini menyusun ARAS (Ascending ReticularActivating System)
Penurunan fungsi R.F efek tidur
5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
14/168
GANGGUAN KESADARAN
5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
15/168
Definisi Kesadaran
Fungsi normal dari kedua hemisfer otak sebaik
ARAS (ascending reticular activating system)
dimana diperluas mulai dari midpons ke area
hipothalamus anterior
5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
16/168
Fisiologi Kesadaran
Proyeksi neuron diteruskan dari ARAS ke
talamus, tempat terbentuknya sinaps
kemudian diproyeksikan ke korteks
Sadar penuh (fully alert) adalah keadaan
bangun dan tanggap (awake and awareness)
terhadap diri sendiri dam lingkungan
5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
17/168
Fisiologi Kesadaran
Bangun : dapat terjadi tanpa harus tanggap
Diatur oleh fungsi otonom-vegetatif otak yg
bekerja akibat stimulus ascendens dari
tegmentum pontin, hipothalamus posterior, danthalamus (ARAS)
Sadar : keadaan tanggap diri dan lingkungan Diatur oleh neuron kortikal dan timbal baliknya
dgn inti sub-kortikal
5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
18/168
Penilaian Tingkat Kesadaran
Penilaian tingkat kesadaran dpt dinilai secara
numerik (GCS) maupun kualitatif (letargi,
obtudansi, stupor, koma,dll)
5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
19/168
GCS (Glasgow Coma Scale)
Digunakan untuk mengikuti perkembangan
tingkat kesadaran
Penilaian dengan cara memperhatikan tanggapan
(respons) penderita thd rangsang danmemberikan penilaian thd respons tersebut
Tanggapan yang diperhatikan :
Membuka mata Respons verbal (bicara)
Respons motorik (gerakan)
5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
20/168
asgow oma ca e(orang dewasa)
Tanda Skala Koma Glasgow Nilai
Buka Mata
( Eye = E )
Spontan 4
Reaksi terhadap bicara 3
Reaksi terhadap nyeri 2
Tidak ada reaksi 1
Motorik
( Motoric = M )
Spontan / menurut perintah 6
Dapat melokaliasasi nyeri 5
Menghindar 4
Flexi abdominal karena nyeri (dekortikasi) 3
Extensi abdominal karena nyeri (deserebrasi) 2
Tidak ada reaksi 1
Lisan
( Verbal = V )
Baik, tidak ada disorientasi 5
Kacau, confused 4
Tidak tepat 3
Mengerang 2
Tidak ada reaksi 1
5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
21/168
Interpretasi GCS normal
Koma = tidak didapatkan respons membuka
mata, bicara, dan gerakan
Nilai total = 3
Glasgow Coma Scale Pediatric
5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
22/168
Glasgow Coma Scale Pediatric
(modifikasi untuk anak)Tanda Skala Koma Glasgow Nilai
Buka Mata
( Eye = E )
Spontan 4
Reaksi terhadap bicara 3
Reaksi terhadap nyeri 2
Tidak ada reaksi 1
Motorik
( Motoric = M )
Spontan / menurut perintah 6
Dapat melokaliasasi nyeri 5
Menarik karena nyeri 4
Flexi abdominal karena nyeri (dekortikasi) 3
Extensi abdominal karena nyeri (deserebrasi) 2
Tidak ada reaksi 1
Lisan
( Verbal = V )
Terorientasi (tersenyum) 5
Menangis, interaksi tidak tepat 4
Menangis, interaksi menyerang 3
Menangis, interaktif iritabel 2
Tidak ada reaksi 1
5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
23/168
Nilai Agregrat Normal
Nilai Agregrat Normal
Lahir sampai 6 bulan 9
6 bulan sampai 12 bulan 11
1 sampai 2 tahun 12
2 sampai 3 tahun 13
Lebih dari 5 tahun 14
Dewasa Normalnya : 15
5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
24/168
Interpretasi GCS Pediatric
Nilai :
12-14 = gangguan kesadaran ringan
9-11 = gangguan kesadaran sedang
5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
25/168
Derajat Kesadaran
Sadar / bangun (kompos mentis) :
Keadaan sangat tanggapterhadap lingkungan,
baik ada maupun tidak ada rangsangan
Obtudansi (apatis) :
Gangguan kesadaran ringan disertai berkurangnya
perhatianterhadap lingkungan sekitarnya,
komunikasi masih dapat dilangsungkan sebagian
5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
26/168
Derajat Kesadaran
Letargi (somnolent) :
Pasien tampak mengantuk sampai tidur, tp masihdapat dibangunkan sampai sadar dengan rangsangansuara atau nyeri.
Waktu pasien sadar, dapat berkomunikasi denganpemeriksa, jika ditinggalkan akan tidur lagi
Stupor (sopor) :
Tidur dalam, hanya dapat dibangunkan denganrangsang nyeri yang kuat dan berulang kali,komunikasi minimal, reaksi berupa gerakan menolaksakit dan mengerang
5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
27/168
Derajat Kesadaran
Koma :
Gangguan kesadaran berat, pasien tampak tidur
dalam tanpa dapat dibangunkan, tidak ada reaksi
terhadap berbagai rangsangan
5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
28/168
ETIOLOGI PENURUNAN
KESADARAN
5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
29/168
5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
30/168
5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
31/168
5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
32/168
5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
33/168
5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
34/168
5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
35/168
5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
36/168
5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
37/168
5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
38/168
5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
39/168
5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
40/168
5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
41/168
5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
42/168
5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
43/168
5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
44/168
5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
45/168
5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
46/168
5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
47/168
5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
48/168
5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
49/168
5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
50/168
5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
51/168
5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
52/168
PATOFISIOLOGI PENURUNAN
KESADARAN
5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
53/168
5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
54/168
Eti l i d P t fi i l i G
5/28/2018 PenurunanKesadaran OK
55/168
Etiologi dan Patofisiologi Gangguan
Kesadaran
1. Berkurangnya kadar glukosa di otak
2. Berkurangnya kadar oksigen
3. Interferensi dari sistem enzim
4. Gangguan keseimbangan asam basa dan
mineral