Penurunan Kadar NH3, COD Dan T

26
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Penurunan Kadar NH 3 , COD dan TSS padaLimbah Cair Karet menggunakan Reaktor Biosand Filter BIDANG KEGIATAN : PKM-PENELITIAN DIUSULKAN OLEH : Helda Sri Rahayu (1207112181 / Angkatan 2012) Yesi Arnita (1207112196 / Angkatan 2012) Sri Ayu Emy Istighfarini (1207121276 / Angkatan 2012) Nurul Falah (1307114520 / Angkatan 2013) UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU 2015

description

Penurunan Kadar NH3, COD Dan T

Transcript of Penurunan Kadar NH3, COD Dan T

Page 1: Penurunan Kadar NH3, COD Dan T

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

Penurunan Kadar NH3, COD dan TSS padaLimbah Cair Karet

menggunakan Reaktor Biosand Filter

BIDANG KEGIATAN :

PKM-PENELITIAN

DIUSULKAN OLEH :

Helda Sri Rahayu (1207112181 / Angkatan 2012)

Yesi Arnita (1207112196 / Angkatan 2012)

Sri Ayu Emy Istighfarini (1207121276 / Angkatan 2012)

Nurul Falah (1307114520 / Angkatan 2013)

UNIVERSITAS RIAU

PEKANBARU

2015

Page 2: Penurunan Kadar NH3, COD Dan T

i

PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN

Judul Kegiatan : Penurunan Kadar NH3, COD dan

TSS pada Limbah Cair Karet

menggunakan Reaktor Biosand

Filter.

1. Bidang Kegiatan : PKM-P

2. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Helda Sri Rahayu

b. NIM : 1207112181

c. Program Studi / Jurusan : Teknik Kimia / Teknik Lingkungan

S1

d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Riau

e. Alamat Rumah dan No. Telp./Hp : Jl. Pulau Bodi Bangkinang

Seberang Kec. Bangkinang Kab.

Kampar Prov. Riau / 082386874701

f. Alamat E-mail :[email protected]

3. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 (empat) Orang

4. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. David Andrio., ST, M.Si

b. NIDN : 0004108004

c. Alamat Rumah dan No. Telp./Hp : Jl. Bambu Kuning no 22, Pekanbaru

/ 08112349997

5. Biaya Kegiatan Total

a. Dikti : Rp. 10.842.000,-

b. Sumber lain : Rp.-

6. Jangka Waktu Penelitian : 4 (empat) Bulan

Pekanbaru, Oktober 2015

Menyetujui,

Ketua Program Studi Ketua Pelaksana Kegiatan

(Ir. Syarfi Daud, MT) (Helda Sri Rahayu)

NIP. 196503121998021001 NIM. 1207112181

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping

(Dr. Syafrial, M.Pd) (Dr. David Andrio., ST, M.Si)

NIP. 196204171986031001 NIP. 198010042005011003

Page 3: Penurunan Kadar NH3, COD Dan T

ii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .. ……………………………………………... ii

DAFTAR ISI.……………………………………………………………... iii

DAFTAR TABEL …. ……………………………………………………... iv

DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………... v

RINGKASAN ……………………………………………………………... vi

BAB 1. PENDAHULUAN………………………………………………... 1

1.1. Latar Belakang ... ……………………………………………... ………1

1.2. Perumusan Masalah …... ……………………………………………... 1

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian ……………………………... ….…...2

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA……………......………………………... 2

2.1. Sumber Limbah Cair Karet...…………………..........................……....2

2.2. Teknologi Pengolahan Limbah Cair Pengolahan Karet...…………..….3

2.2.1. Biosand Filter...………………….....................................……...3

BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN……………….....……………... 6

3.1. Alat dan Bahan Penelitian...…………………............................……...6

3.1.1.Alat Penelitian...…………………...................……….................6

3.1.2.Bahan Penelitian...…………………...................……..................6

3.2. Variabel Penelitian...…………………...................…….......................7

3.2.1.Variabel Terikat...…………………...................……...................7

3.2.2. Variabel Bebas...…………………...................……...............….7

3.3. Operasional Proses Penelitian...…………………...................…...........7

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN………...……………….... 8

4.1. Anggaran Biaya...……………….........…...................……..............….8

4.2. Jadwal Pelaksanaan Penelitian...…………………...................….........9

DAFTAR PUSTAKA...…………………...................……........................9

LAMPIRAN...…………………...................…….................................….10

Page 4: Penurunan Kadar NH3, COD Dan T

iii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kriteria Desain Biosand Filter...………………......…................4

Tabel 3.1 Ketinggian Media Filter...………………......…..........................7

Tabel 4.1. Jenis pengeluaran penelitian...…………………....................….8

Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan.........................………………......…................9

Page 5: Penurunan Kadar NH3, COD Dan T

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Flow Chart Lateks.………………......….................................3

Gambar 2.2 Unit Biosand Filter...………………......…..............................4

Gambar 2.3 Perencanaan Unit Biosand Filter...………...............................4

Page 6: Penurunan Kadar NH3, COD Dan T

v

RINGKASAN

Limbah cair industri karet yang tidak diolah secara optimal dapat menjadi

salah satu penyebab dari kerusakan lingkungan. Mahalnya biaya yang harus

dikeluarkan untuk pembuatan maupun perawatan alat pengolahan limbah karet

serta keberadaan lahan yang besar kadang membuat para pengelola pabrik karet

tidak mengolah limbah yang ada, sehingga air yang dibuang ke lingkungan

melebihi baku mutu limbah cair industri karet menurut KEP-51/MENLH 10/1995.

Oleh karena itu, diperlukan suatu metode pengolahan limbah yang relatif murah

dan cukup efisien, yaitu dengan menggunakan reaktor biosand filter. Pengolahan

yang dilakukan adalah untuk menurunkan kandungan Amoniak yang ada pada

limbah cair karet dengan perbedaan variasi ketinggian media pasir halus, pasir

kasar, kerikil dan karbon aktif pada kedua reaktor sehingga diperoleh efisiensi dan

efektivitas dari reaktor. Pengambilan sampel dilakukan pada ketujuh titik setiap 3

hari sekali selama 4 hari berturut-turut. Setelah dilakukan pengolahan

menggunakan reaktor biosand filter dengan proses seeding selama ±5 minggu,

penurunan konsentrasi yang terdapat pada reaktor biosand filter diharapkan

dengan efisiensi rata-rata sebesar 99%.

Page 7: Penurunan Kadar NH3, COD Dan T

1

1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pabrik karet merupakan salah satu industri yang sangat berkembang pada

saat ini. Seiring dengan perkembangan produksi karet di provinsi Riau menurut

data BPS dari tahun 2011 sebanyak 333,1 ton/hari, tahun 2012 sebanyak 350,5

ton/hari dan pada tahun 2013 sebanyak 354,3 ton/tahun,maka pabrik karet tersebut

akan menghasilkan dampak yaitu dampak positif berupa produk-produk serta

dapat mengurangi jumlah pengangguran dan dapat meningkatkan taraf hidup

manusia. Sedangkan dampak negatif dari pabrik karet berupa pencemaran

lingkungan yang disebabkan limbah yang belum diolah secara maksimal.

Asam formiat atau sulfat yang digunakan untuk penggumpalan lateks kebun

dan lateks skim merupakan sumber utama dari limbah cair karet yang

berkarakteristik dengan pH antara 6.0-9.0, COD sebesar 300 mg/l, BOD sebesar

150 mg/l, TSS sebesar 150 mg/l, Amoniak sebesar 10 mgl/l dan untuk nitrogen

total sebesar 25 mg/l. (Potter.1994)

Selain itu, buangan cair ini juga mengandung banyak bakteri indikatif

seperti bakteri E.Coli dan streptococus.Salah satu masalah yang ada dalam limbah

cair karet adalah kandungan zat-zat berbahaya seperti amoniak, COD dan pH.

Amoniak adalah senyawa yang terdiri atas unsur nitrogen dan hidrogen serta

dikenal memiliki bau yang khas.COD atau kebutuhan oksigen kimia merupakan

jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasi zat-zat organik yang ada

dalam sampel air. Sedangkan untuk pH merupakan ukuran keasaman atau

kebasaan dari suatu larutan, dimana pH amoniak sekitar 11,5 yang artinya bersifat

basa. Oleh karena itu dilakukan penelitian ini untuk mengurangi kandungan

berbahaya seperti amoniak, COD dan TSS yang ada dalam air limbah karet

tersebut.

1.2. Perumusan Masalah

Efektifitas Biosand Filter telah diuji terhadap penurunan kadar COD pada

limbah cair karet. Pengambilan sampel dilakukan pada ketujuh titik setiap 2 hari

sekali selama 8 hari berturut-turut. Penurunan konsentrasi tertinggi terdapat pada

reaktor biosand filter yang dilanjutkan dengan variasi ketinggian media 45 cm :

10 cm : 15cm dan diameter media 0.25 : 0.85 : 6.3 mm dengan efisiensi rata-rata

sebesar 98,98%.

Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya, maka penguji akan mencoba

memvariasikan ketinggian media pasir halus, pasir kasar, dan kerikil adalah 50 :

40 : 30 cm dan diameter media 0.5 : 0.25 : 0.125 mm dengan mempersingkat

waktu penelitian ± 3 minggu untuk menurunkan kadar NH3, COD dan TSS,

dengan alasan menurut Suligundi (2013) semakin tinggi media maka akan

menyebabkan efektifitas semakin besar dan menurut Winarno (1987), semakin

kecil diameter butiran pasir menyebabkan semakin kecilnya celah celah butiran

Page 8: Penurunan Kadar NH3, COD Dan T

2

2

pasir, sehingga akan mengakibatkan efektifitas penahan partikel menjadi lebih

besar.

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh tinggi media 50 : 40 : 30 cm dan

diameter media 0.5 : 0.25 : 0.125 mm terhadap NH3, COD dan TSS.

Manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Sebagai informasi yang bermanfaat bagi masyarakat untuk mengetahui

cara penanggulangan limbah karet.

2. Mengetahui kinerja teknologi yang digunakan untuk limbah cair karet

dan memanfaatkannya sebagai pengolahan limbah sebelum dibuang ke

badan air dan menjadikan limbah cair karet lebih ramah lingkungan.

3. Agar dapat memberikan informasi kepada peneliti analisa amoniak pada

limbah karet alam.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Sumber Limbah Cair Karet

Lateks yang dikumpulkan dari beberapa sumber atau lokasi yang berbeda

pertama-tama dicampur dalam suatu tangki besar. Bahan kimia ditambahkan

untuk mengatur keseragaman kekentalan/ viskositas dan warna.Lateks kemudian

digumpalkan dengan menambahkan koagulan (asam format). Gumpalan lateks

yang terbentuk kemudian diolah menjadi potongan-potongan kecil yang teratur

dan memiliki kondisi fisik yang sudah diatur atau diharapkan. Proses pengolahan

ini melewati beberapa tahapan dan kondisi tertentu, seperti proses penghancuran

atau penggilingan hingga menjadi remah-remah melewati mesin hammermill

yang kemudian masuk ke proses penggilingan melalui mesin ekstruder. Dalam

beberapa kasus karet remah-remah tersebut mendapat tambahan minyak yang

bersifat tidak menyatu atau tidak kompatibel di mana hanya berfungsi sebagai

pembasah atau wetting saja. Pada kondisi tersebut akan dilakukan proses

pengeringan dengan menggunakan udara panas. Karet kering yang dihasilkan

akhirnya dicampurkan, biasanya dilakukan dengan menggunakan proses tekanan

hidrolik dan kemudian dilakukan pembungkusan dengan menggunakan plastik

untuk mencegah terjadinya adhesi atau lengketnya antara karet blok di

peti. Proses produksi blok karet atau flow chart dari lateks dapat dilihat pada

gambar sebagai berikut:

Page 9: Penurunan Kadar NH3, COD Dan T

3

3

Gambar 2.1 Flow Chart Lateks

2.2. Teknologi Pengolahan Limbah Cair Pengolahan Karet

Adapun teknologi-teknologi yang digunakan untuk mengolah limbah cair

karet adalah sebagai berikut:

2.2.1. Biosand Filter

Biosand filter merupakan pengembangan dari slow sand filter di mana

biosand filter juga dapat menghilangkan bakteri patogen melalui proses yang

sama dengan saringan pasir lambat, yaitu dengan cara melewati pasir dalam filter.

Lateks dari berbagai

sumber

Tangki Lateks

Pengeringan (udara

panas)

Tambahkan bahan

kimia untuk

menentukan viskositas

dan warna

Diolah menjadi potongan

kecil

Proses penghancuran

(mesin hammermill)

Penggilingan (mesin

ekstruder)

Pembungkusan

(dengan plastik)

Tambahkan koagulan

(asam) dan terbentuk

gumpalan lateks

Dicammpurkan

(proses tekanan

hidrolik)

Page 10: Penurunan Kadar NH3, COD Dan T

4

4

Gambar 2.2 Unit Biosand Filter (Sumber :Pengendalian Limbah Cair Di Pabrik

Benang Karet PT. Industri Karet Nusantara Medan, 2009)

Untuk kriteria desain dari biosand filter dapat dilihat pada Tabel 2.1 sebagai

berikut:

Tabel 2.1 Kriteria Desain Biosand Filter

Kriteria Desain Ukuran

Ukuran Pasir Halus <1 mm

Ukuran Pasir Kasar 1mm-6mm

Ukuran Kerikil pada Underdrain 6mm-15mm

Flow Rate 0,4 L/min

Ukuran Biosand filter 95cm x 40cm

Sumber: Haarhoff dan Cleasby, 1999

Biosand filter adalah alat penyaring dimana air yang diolah dilewatkan pada

media proses dengan kecepatan rendah. Kecepatan penyaringan dipengaruhi oleh

diameter butiran pasir. Pada media tersebut juga telah dilakukan penanaman

bakteri sehingga terjadi proses biologis didalamnya. Biosand filter menurunkan

95% hingga 99% kontaminan organik termasuk bakteri, virus, protozoa, cacing

dan partikel.

Beberapa faktor yang mempengaruhi reaktor biosand filter seperti :

a. Jenis Media

i. pasir halus

untuk menyaring sisa sisa mikro organismeyang masih tertinggal

(menggunakan alat ASTM Sieves)

Page 11: Penurunan Kadar NH3, COD Dan T

5

5

ii. pasir kasar

untuk mengikat kotoran kotoranmikroorganisme

iii. kerikil

untuk menahan pasir–pasir yang mengalir pada air, penyaringsetelah

pasir aktif.

b. Diameter Media

Menurut Winarno (1987), semakin kecil diameter butiran pasir

menyebabkan semakin kecilnya celah celah butiran pasir, sehingga akan

mengakibatkan efektifitas penahan partikel menjadi lebih besar.

Sebagai contoh penelitian penurunan kadar cod (chemical oxygen

demand) pada limbah cair karet dengan menggunakan reaktor biosand

filter yang dilanjutkan dengan reaktor activated carbon menggunakan

variasi diameter mediapasir halus, pasir kasar dan kerikil sebesar 0.25 :

0.85 : 6.3 mm terjadi penurunan kadar COD yang cukup tinggi.

c. Ketinggian Media

Pada penelitian penurunan kadar cod (chemical oxygen demand) pada

limbah cair karet dengan menggunakan reaktor biosand filter yang

dilanjutkan dengan reaktor activated carbon, kinerja sistem pengolahan

limbah cair karet menggunakan reaktor biosand filter dalam menurunkan

kandungan COD sudah efektif, dengan rata-rata efisiensi biosand filter 1

dengan tingkat ketinggian media pasir halus, pasir kasar dan kerikil sebesar

45 : 10 : 15 mencapai 98,98%, sedangkan untuk reaktor biosand filter 2

dengan tingkat ketinggian media 30 : 20 : 20 adalah 98,33%. Maka dapat

disimpulkan bahwa semakin tinggi media maka akan menyebabkan

efektifitas semakin besar.

Prinsip kerja dari Biosand Filter ini adalah dioperasikan secara kontinyu

dengan aliran gravitasi. Pengoperasian berlangsung 21 hari untuk menganalisis

effluent. Saat akan dilakukan pengoperasian biosand filter, katup harus tertutup

rapat.BSF juga mempunyai laju air lebih tinggi dibandingkan saringan pasir

lambat. BSF juga berbeda dengan slow sand filter mengenai desainnya untuk

menopang biofilm selama aliran intermitten. Dua unsur dari desain yang

berkontribusi dalam pengawetan biofilm.Pertama, filter didesain untuk menahan

air setinggi 5 cm di atas permukaan atas dari kolom pasir selama tidak

beropersi.ketinggian air setinggi 5 cm yang berhenti berdasarkan penelitian untuk

menetapkan pada ketinggian berapa lapisan biofilm menerima oksigen maksimum

selama terproteksi air yang baru masuk. Lingkungan akuatik yang konstan

dibutuhkan untuk kehadiran organisme untuk bertahan dalam lapisan. Lapisan air

tidak boleh terlalu dalam atau oksigen tidak akan menyebar dan mikroorganisme

akan mati. Kedua, adanya plat diffuser yang menghalangi air sehingga tidak

menyebabkan kerusakan pada lapisan atas pasir (Ritenour, 1998).

Page 12: Penurunan Kadar NH3, COD Dan T

6

6

Hasil penelitian yang menggunakan alat reaktor Biosand Filter seperti pada

penelitian penurunan kadar COD pada limbah cair karet, dimana penurunan

konsentrasi tertinggi terdapat pada reaktor biosand filter dengan variasi ketinggian

media 45 : 10 : 15 dan diameter media dengan efisiensi rata-rata sebesar 98,98%

dan variasi ketinggian 30 : 20 : 20 dengannilai efisiensi sebesar 98,33%.Dilihat

dari hasil penelitian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh dari tinggi

media dan diameter media untuk limbah cair karet ini adalah jika ketinggian

media dan diameter medianya tinggi,maka akan semakin efisien untuk digunakan

menurunkan kadar COD.

Pengolahan ini termasuk pengolahan secara biologi seperti penanaman

bakteri (seeding) dapat dilakukan dengan menginokulasi mikroba ke dalam

instalasi pengolahan air limbah. Mikroba yang digunakan dapat asli berasal dari

lokasi tercemar (indigenous) atau dari luar lokasi yang tercemar (non-

indigenous).Pada penelitian ini, seeding bakteri dilakukan secara

indigenous.Bakteri tersebut berasal dari air limbah yang dimasukkan ke alat

biosand filter.Karena di dalam air limbah terdapat nutrisi maka bakteri tersebut

dapat tumbuh.Bakteri tersebut tumbuh di lapisan pasir paling atas (pasir

halus).Keuntungan teknologi ini, selain murah, membutuhkan sedikit pemeli-

haraan dan beroperasi secara gravitasi.

Proses seeding (penumbuhan bakteri) dilakukan secara biakan tertutup

(batch culture) dan berlangsung ±6 minggu di mana semua media yang terdapat

pada reaktor biosand filter direndam dengan limbah cair yang berasal dari proses

pengolaha karet. Selama proses seeding, ketinggian air di dalam reaktor harus

terus dipantau.Seeding dan aklimatisasi dilakukan secara bersamaan karena

pembenihan bakteri langsung dari dalam reaktor.Parameter untuk mengetahui

adanya pertumbuhan bakteri dapat dihitung dengan F/M rasio.F/M rasio adalah

perbandingan antara substrat (food) terhadap mikroorganisme (M). Rasio

perbandingan F/M harus menghasilkan angka 0,2–0,3 (Sugiharto, 1987).

BAB 3.METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Alat dan Bahan Penelitian

3.1.1. Alat Penelitian

- Alat utama, reaktor Biosand Filter, termometer.

- Alat untuk analisa, pipet tetes, buret, spektrofotometer, gelas ukur, oven,

desikator, alat penyaring, tabung reaksi, pH meter dan erlemeyer.

3.1.2. Bahan Penelitian

Limbah cair industri karet dengan menggunakan bahan kimia pupuk urea

untuk analisa NH3,COD dan TSS yangberasal dari Pabrik Karet

Bangkinang yang diambil dari bagian bak pengumpul limbah untuk uji

kadar Amoniak. Karakteristik limbah yang diukur ditentukan berdasarkan

Kep.MENLH No. 51/MENLH/10/1995.

Page 13: Penurunan Kadar NH3, COD Dan T

7

7

3.2. Variabel Penelitian

3.2.1. Variabel Terikat

Amoniak, COD dan TSS

3.2.2. Variabel Bebas

Ketinggian Media :50 : 40 : 30 cm

Diameter Media : 0.5 : 0.25 : 0.125 mm

3.3. Operasional Proses Penelitian

Tahap persiapan dan analisis:

a. Persiapan media

Media yang digunakan terdiri dari pasir halus dengan diameter 0,5 mm, pasir

kasar 0.25 mm dan kerikil 0.125 mm. Kemudian, semua media dimasukkan ke

oven dengan suhu pemanasan 115°C.

Tabel 3.1 Ketinggian Media Filter

Media BSF 1

Pasir Halus 50 cm

Pasir Kasar 40 cm

Kerikil 30 cm

b. Pengambilan sampel awal

Dilakukan pemeriksaan awal terhadap parameter Amoniak dari limbah

karet.Sampel dialirkan secara kontinu.Proses sampling dilakukan 3 hari sekali

sebanyak empat kali berturut-turut.Pada saat sampling berlangsung,

ditambahkan 50% urea ke dalam reaktor biosand filter setiap 3 hari sekali.

Penambahan urea dilakukan setelah pengambilan effluent yang akan dianalisis.

Sampel untuk pengujian diambil 7 titik.Titik 1 pada outlet limbah karet.Titik 2

pada outlet unit biosand filter 1. Titik 3 dan titik 4 pada outlet proses stripping

dari biosand filter 1. Titik 5 pada outlet unit biosand filter 2, sedangkan titik 6

dan titik 7 pada outlet proses strippingdari biosand filter 2. Effluent dari

reaktor biosand filter dan proses strippingdianalisis di laboratorium Teknik.

Analisis parameter ini menggunakan metode spectrophotometer.

c. Persiapan alat (Reaktor)

Media yang sudah dikeringkan kemudian dimasukkan ke reaktor.Air

sampel dimasukkan ke reaktor biosand filter dengan ketinggian 75 cm,

kemudian dibiarkan hingga lapisan biofilm terbentuk.

Untuk mengetahui apakah telah terbentuk lapisan biofilm pada reaktor

maka dilakukan pengujian awal Amoniak.Jika terjadi penurunan konsentrasi

Amoniak sebesar 50% maka lapisan biofilm sudah terbentuk dan reaktor siap

Page 14: Penurunan Kadar NH3, COD Dan T

8

8

untuk digunakan.Selain itu, dilakukan uji bakteri. Jika rasio pertumbuhan

mikroorganisme berkisar antara 0,2 sampai 0,3 maka reaktor biosand filter

sudah siap untuk digunakan.

Gambar 3.1 Perencanaan Unit Biosand Filter

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Anggaran Biaya

Tabel 4.1. Jenis pengeluaran penelitian

No Jenis Kegiatan Biaya yang Diusulkan

1 Peralatan penunjang

PKM Rp. 4.242.000,-

2 Perjalanan Rp. 350.000,-

3 Pembuatan Reaktor Rp. 2.500.000,-

4 Pembelian Bahan

Kimia Rp. 1.500.000,-

5 Penyewaan Alat Rp. 1.250.000,-

6 Lain-lain Rp. 1.000.000,-

Jumlah Biaya Rp. 10.842.000,-

Gravel

Course sand

Fine sand

Diffuser Plate

Page 15: Penurunan Kadar NH3, COD Dan T

9

9

4.2. Jadwal Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Pabrik Karet Bangkinang yang dilaksanakan

selama 3 bulan.Waktu pelaksanaan penelitian secara rinci dapat dilihat pada Tabel

4.1.

Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan

NO Tahapan

Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4

1 2 3 1 2 3 4 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Pengambilan

sampel

2. Pengumpulan

data

3. Analisa data

4. Penafsiran data

5. Pembuatan

laporan

DAFTAR PUSTAKA

Achmad Rukaesih. 2004. Kimia Lingkungan. Yogyakarta : Andi.

Alaerts, G dan Santika, SS. 1987. Metoda Penelitian Air. Usaha Nasional,

Surabaya

Awaluddin, N. 2007. Teknologi Pengolahan Air Tanah Sebagai Sumber Air

Minum Pada Skala Rumah Tangga. Peran Mahasiswa Dalam Aplikasi

Keteknikan Menuju GlobalisasiTeknologi. Jakarta, 17-18 Desember. Pekan

Apresiasi LEM-FTSP UII.

Darmono. 2001. Lingkungan Hidup Dan Pencemaran. Jakarta : UI-Press.

Djide Natsir. 1994. Pengolahan dan Analisis Limbah Secara

Mikrobiologi.FMIPA-Universitas Hasanuddin. Ujung Pandang.

Droste, R. L. 1997. Theory and Practice of Water and Wastewater

Treatment.John Wiley and Sons, Inc.

Effendi. H. 2003. Telaah Kualitas Air.Yogyakarta : Kansius.

Ginting, P. 2007. Sistem Pengelolaan Lingkungan dan Limbah Industri.Bandung:

Yrama Widya.

H.J. Mukono. 2000. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Airlangga University

Press

Hammer, J.J., 1996. Water and Waste-Water Technology. John Wiley & Sons,

New York

Kristianto Philip. 2002. Ekologi Industri. Yogyakarta : Penerbit Andi.

Page 16: Penurunan Kadar NH3, COD Dan T

10

10

Mahida, U.N. 1984. Pencemaran Air dan Pemanfaatan Limbah Industri. Penerbit

CV Rajawali. Jakarta

Manz, D. H., 2004. New Horizon For Slow Sand Water, Proceedings of The

Eleventh Canadian National Conference and Second Policy Forum On

Drinking Water and The Biennial Conference of The Federal Provincial

Territorial Committee On DrinkingWater, Promoting Public Health

ThroughSafeDrinking Water. Calgary, Alberta. Canada.

Marsono.1999. Teknik Pengolahan Air Limbah Secara Biologis.Media Informasi

Alumni Teknik Lingkungan ITS.

Naibaho M. 1998. Teknologi Pengolahan Kelapa Sawit.Medan : Pusat Penelitian

Kelapa Sawit.

Ngai, T. dan Walewijk, T. 2003. The Arsenic Biosand Filter (ABF) Desaign of An

Appropriate Household Drinking Water Filter For Rural Nepal. Nepal.

Palmateer G.A., Dutka B.J., Janzen E.M., Meissner S.M., and Sakellaris M.G.

Coliphage and bacteriophage as indicators of recreational water

quality.Water Res 1991: 25: 355–357.

Sugiharto, 1987.Dasar-dasar Pengolahan Air Limbah. Jakarta: UI Press.

LAMPIRAN

LAMPIRAN 1

BIODATA PENULIS

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen pembimbing

Lampiran 1.1. Biodata Ketua :

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Helda Sri Rahayu

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Teknik Lingkungan

4 NIM/NIDN 1207112181

5 Tempat dan Tanggal Lahir Bangkinang, 15 Oktober 1994

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/Hp 082386874701

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

1 SDN 013 Bangkinang

Seberang SMPN 01 Bangkinang Seberang SMAN 1 Bangkinang

2 - - IPA

3 2000-2006 2006-2009 2009-2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1 - - -

2

3

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Page 17: Penurunan Kadar NH3, COD Dan T

11

11

1 Juara III OSN Tingkat

Kabupaten Kampar DISPORA Kabupaten Kampar 2011

2 Olimpiade Kimia 9 Se-Riau FKIP Universitas Riau 2011

3 Olimpiade MIPA EXPO V BEM FMIPA UNRI 2011

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hokum.Apabila ternyata dikemudian hari

ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima

sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa- Penelitian

(PKM-P).

Pekanbaru, 21-09-2015

Pengusul

(Helda Sri Rahayu)

Lampiran 1.2.Biodata Anggota 1 :

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Yesi Arnita

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Teknik Lingkungan

4 NIM/NIDN 1207112196

5 Tempat dan Tanggal Lahir Kerinci, 09 Juli 1994

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/Hp 085286663982

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

1 SDN 82/III Koto

Agung Kerinci SMP N 06 Kerinci SMA N 03 Kerinci

2 - - IPA

3 2000-2006 2006-2009 2009-2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1 - - -

2

3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hokum.Apabila ternyata dikemudian hari

Page 18: Penurunan Kadar NH3, COD Dan T

12

12

ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima

sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa- Penelitian

(PKM-P).

Pekanbaru, 21-09-2015

Pengusul

(Yesi Arnita)

Lampiran 1.3.Biodata Anggota 2 :

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Sri Ayu Emy Istighfarini

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Teknik Lingkungan

4 NIM/NIDN 1207121276

5 Tempat dan Tanggal Lahir Kuantan Singingi, 27 Maret 1996

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/Hp 082284104827

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

1 SDN 005 Singingi

Hilir SMP N 03 Singingi Hilir SMK N 02 Teluk Kuantan

2 - - IPS

3 2000-2006 2006-2009 2009-2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1 - - -

2

3

Page 19: Penurunan Kadar NH3, COD Dan T

13

13

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hokum.Apabila ternyata dikemudian hari

ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima

sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa- Penelitian

(PKM-P).

Pekanbaru, 21-09-2015

Pengusul

(Sri Ayu Emy Istighfarini)

Lampiran 1.3.Biodata Anggota 3 :

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Nurul Falah

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Teknik Lingkungan

4 NIM/NIDN 1307114520

5 Tempat dan Tanggal Lahir Payakumbuh, 9 Juni 1995

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/Hp 082284335564

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

1 SDN 11 Padang Tangah SMP N 03 Payakumbuh SMA N 02 Payakumbuh

2 - - IPA

3 2001-2007 2007-2010 2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1 - - -

2

3

Page 20: Penurunan Kadar NH3, COD Dan T

14

14

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hokum.Apabila ternyata dikemudian hari

ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima

sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa- Penelitian

(PKM-P).

Pekanbaru, 21-09-2015

Pengusul

(Nurul Falah)

Lampiran 1.4.Biodata Dosen Pembimbing :

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. David Andrio, ST., M.Si

2. Jenis kelamin Laki-laki

3. Jabatan Fungsional Asisten Ahli

4. NIP/NIK/Identitas lainnya 19801004 2005011003

5. NIDN 0004108004

6. Tempat dan Tanggal Lahir Pekanbaru, 10 Oktober 1980

7. Email [email protected]

8. Nomor Telepon /HP 081268531099

9. Alamat Kantor Fakultas Teknik Universitas Riau

Kampus Binawidya Jl. HR Subrantas Km.12,5

Panam Pekanbaru 28293

10. Nomor Telepon/Faks. Telp. (0761) 567446; 566937, Fax. (0761)

566937

11. Lulusan yang telah dihasilkan S1 = - orang, S2 = - S3 = -

12. Mata Kuliah yang Diampu - Satuan Proses

- Pengelolaan Kualitas Lingkungan

- Pencemaran Udara

- Teknik Penyediaan Air Minum

- Konsep Teknologi

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3

Nama Perguruan Tinggi Sekolah Tinggi Teknik

Lingkungan Universitas Gadjah Mada

Institut Teknologi

Bandung

Bidang Ilmu Teknik Lingkungan Pengelolaan Lingkungan Teknologi Biokimia

Tahun Masuk – Lulus 1999- 2003 2004-2006 2009-2014

Judul Remidiasi Tanah Pemanfaatan Ilmenit Fe Mekanisme dan Strategi

Page 21: Penurunan Kadar NH3, COD Dan T

15

15

Skripsi/Tesis/Disertasi Tercemar Cu Dengan

Metode Fitoremidiasi

Menggunakan Helianthus

annuus

(TiO)3dan Karbon Aktif

Sebagai Adsorben Gas

Buang Sepeda Motor 4

Langkah Untuk

Pengendalian Polusi Udara

Kontrol Pembentukan

Etanol Sebagai Upaya

Pemanfaatan Kembali

Limbah Cair Organik

Konsentrasi Tinggi

Nama

Pembimbing/Promotor

Prof. Dr. Ir. Chafid

Fandeli, MS

Prof. Dr. Sudarmadji,

M.Eng.Sc

Prof. Dr. Mindriany

Syafila, MS

C. Pengalaman Penelitian 5 Tahun Terakhir (bukan Skripsi, Tesis maupun

Disertasi)

No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jml (Juta Rp)

1. 2012

Potensi Pembentukan Etanol Dari Limbah Cair

Yang Mengandung Senyawa Organik

Konsentrasi Tinggi Pada Tahap Asidogenesa

Riset dan Inovasi

Kelompok

KeahlianITB, Anggota

50.000.000

2. 2014

Optimasi Jalur Pembentukan Etanol Dengan

Flushing N2 dan Penambahan Ion Logam Fe2+

dan

Zn2+

Pada Proses Asidogenesa Limbah Cair

Organik Konsentrasi Tinggi.

Hibah Disentrilisasi

DIKTI, Anggota 100.000.000

3. 2015

Intermitten Flushing N2 dan Penambahan Fe2+

Sebagai Upaya Efisiensi Pembentukan Etanol dari

Limbah Cair Organik Konsentrasi Tinggi,

Hibah Disentrilisasi

DIKTI, Anggota 100.000.000

D. Pengalaman Pengabdian Masyarakat 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jml (Juta Rp)

E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal 5 Tahun Terakhir

No. Judul Artikel Ilmiah Volume/

Nomor/Tahun Nama Jurnal

1.

Pengaruh Pengendalian pH Terhadap Pembentukan

Etanol dan Pergeseran Produk Asidogenesa dari

Fermentasi Limbah Cair Industri Minyak Sawit

22/1/2015 Jurnal Manusia dan

Lingkungan, PSLH-UGM

F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada

Pertemuan/Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terahir.

No. Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar Judul Artikel Waktu dan tempat

1.

The Second International

Conference on

Sustainable

Infrastructure and

Built Environment

The Influence of Sterilization Substrate and pH

Control to

Ethanol Formation and Acidogenic Product

Distribution on Anaerobic Mixed Culture

Bacteria Fermentation

Bandung 19-20

November 2013

2.

The 5th AUN/SEED-Net

Regional Conference on

Global Environment

The Potential of Ethanol Production from High

Strength Organic Wastewater on Acidogenic

Phase : A Preliminary Study

November 21st-22nd,

2012

3 Prosiding SNTK TOPI

2011 ISSN.1907-0500

Biokonversi Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit

Dengan Bioreaktor Hybrid Anaerob Fasa

Tunggal

Pekanbaru, 21- 22

Juli 2011

4 Prosiding Seminar Uji Kinerja Bioreaktor Hibrio Anaerob Dalam Bogor, 1-2 Mei 2012

Page 22: Penurunan Kadar NH3, COD Dan T

16

16

Nasimud dan Kongres

MAKSI 2012

Mengolah Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit

Dengan Beban Kejut

5 Prosiding SNTK TOPI

2011 ISSN.1907-0500

Bioreaktor Hybrid Anaerob Dua Fasa Untuk

Biokonversi Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit

Pekanbaru, 21- 22

Juli 2011

6 Prosiding Seminar Tjipto

Utomo

Fifi Syafriani, Syarfi, Zulfansyah, David

Andrio, “Pengolahan limbah cair pabrik CPO

dengan teknologi ozonisasi”,

Bandung 10

November 2011

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila dikemudian tenyata dijumpai ketidak-

sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.

Demikianlah biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah

satupersyaratan dalam Pengajuan Hibah Bersaing Tahun 2015.

Pekanbaru, 30 September 2015

Pembimbing

Dr. David Andrio, ST., M.Si

LAMPIRAN 2. Justifikasi Anggaran Biaya

Lampiran 2.1. Jenis Pengeluaran Penelitian

No Jenis Kegiatan Biaya yang Diusulkan

1 Peralatan penunjang PKM Rp. 4.242.000,-

2 Perjalanan Rp. 350.000,-

3 Pembuatan Reaktor Rp. 2.500.000,-

4 Pembelian Bahan Kimia Rp. 1.500.000,-

5 Penyewaan Alat Rp. 1.250.000,-

6 Lain-lain Rp. 1.000.000,-

Jumlah Biaya Rp. 10.842.000,-

Lampiran 2.2. Rincian Biaya Peralatan Penunjang PKM

No Jenis Kegiatan Biaya (Rp.)

1 Pembelian termometer @ 1 buah 30.000

2 Pembelian pipet tetes pendek @ 6 buah 12.000

3 Pembelian pipet tetes panjang @ 4 buah 10.000

4 Pembelian gelas ukur 25 ml @ 4 buah 200.000

5 Pembelian kertas saring 20.000

6 Pembelian tabung reaksi 50.000

7 Pembelian PH meter 650.000

8 Pembelian Erlemeyer @4 buah 140.000

9 Pembelian buret dan statif 900.000

10 Urea 50% 70.000

11 Penyewaan alat spektrofotometer 150.000

12 Penyewaan oven 100.000

13 Penyewaan desikator 60.000

14 Jeregen 50.000

15 Karakterisasi Limbah Awal 1.500.000

Page 23: Penurunan Kadar NH3, COD Dan T

17

17

16 Administrasi dan Laporan 300.000

Total 4.242.000(Empat Juta Dua RatusEmpat

Puluh Dua Ribu Rupiah)

Lampiran 2.3. Rincian Biaya Perjalanan

No Perjalanan Keperluan Biaya (Rp.) Biaya Total (Rp.)

1 Pekanbaru-Bangkinang

Pengambilan

Limbah Cair

Karet

50.000 250.000

2 Kota Pekanbaru Analisa awal 25.000 100.000

Jumlah Biaya Rp. 350.000,-

Lampiran 2.4. Rincian Pembuatan Reaktor

No Jenis Keperluan Biaya (Rp.) Biaya Total (Rp.)

1 Drum bekas Sebagai tangki

penampungan 50.000 100.000

2 Pasir dan Kerikil Penyaring Air

Limbah 1000.000 2.000.000

3 Dan lain-lain Analisa Sampel 400.000 400.000

Jumlah Biaya Rp. 2.500.000,-

Lampiran 2.5. Rincian Pembelian Bahan Kimia

No Jenis Biaya (Rp.) Biaya Total (Rp.)

1 K2Cr2O7 250.000 250.000

2 H2SO4 pekat 250.000 250.000

3 Ag2SO4 250.000 250.000

4 indicator phenantroline 250.000 250.000

5 ferro sulfat 250.000 250.000

6 Glukosa dan nitrogen 250.000 250.000

Jumlah Biaya Rp. 1.500.000,-

Lampiran 2.6. Rincian Penyewaan Alat

No Jenis Keperluan Biaya (Rp.) Biaya Total (Rp.)

1 Sewa Spektrofotometer Analisa

Sampel 1 000.000 1.000.000

2 Sewa Oven Analisa

Sampel 150.000 150.000

3 Sewa Desikator Analisa

Sampel 100.000 100.000

Jumlah Biaya Rp. 1.250.000,-

Lampiran 2.7. Rincian Biaya Lain-Lain

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)

1 Analisa karakteristik limbah dan laporan 1.000.000

Jumlah Biaya Rp. 1.000.000,-

Page 24: Penurunan Kadar NH3, COD Dan T

18

18

LAMPIRAN 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksanaan dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program Studi Bidang Ilmu

Alokasi

Waktu

(Jam/Minggu)

Uraia Tugas

1

Helda Sri

Rahayu

(1207112181)

Teknik

Lingkungan Analisis 1 minggu

Analisa

sampel awal

dan

pengambilan

sampel

2 Yesi Arnita

(1207112196)

Teknik

Lingkungan

Seeding dan

Aklimatisasi 2 minggu

Analisa dan

penentuan

perkembangan

bakteri

3

Sri Ayu Emy

Istighfarini

(1207113669)

Teknik

Lingkungan

Proses

Biosand

Filter

2 minggu

Penentuan

parameter

Amoniak,

COD dan pH

Page 25: Penurunan Kadar NH3, COD Dan T

19

19

LAMPIRAN 4. TAHAPAN PENELITIAN

No Analisa Bahan Kimia Alat

1 Seeding dan

aklimatisasi

Glukosa (C6H12O6),

aquades dan nitrogen

Gelas ukur, pipet tetes, batang

pengadukdan pH meter

2 Analisa COD H2SO4, K2Cr2O7,

AG2SO4, indicator

phenantroline dan

aquades

Erlemeyer, buret statif, dan

pipet.

3 Analisa Temperatur Sampel Air Limbah Thermometer

4 Analisa pH Aquades pH Meter

Page 26: Penurunan Kadar NH3, COD Dan T

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS RIAU Kampus Bina Widya Km.12,5 Sp. Baru, Pekanbaru 28296

Telp. 0761-6326, Fax, 0761-63279

20

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : HELDA SRI RAHAYU

NIM : 1207112181

Program Studi : TEKNIK LINGKUNGAN

Fakultas : TEKNIK

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM Penelitian (PKM-P) saya dengan

judul Penurunan Kadar NH3, COD dan TSS pada Limbah Cair Karet

Menggunakan Reaktor Biosand Filter yang diusulkan untuk tahun anggaran 2016

bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana

lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,

maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan

mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas Negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Mengetahui, Pekanbaru, 30 September 2015

Pembantu Rektor III Yang menyatakan,

Bidang Kemahasiswaan,

(Dr. Syafrial, M.Pd) (Helda Sri Rahayu)

NIP: 196204171986031001 NIM 1207112181