PENULISAN ILMIAH PADA KARYA ILMIAH MAHASISWA · PDF filebentuk karangan adalah karya ilmiah....

14
NOSI Volume 5, Nomor 5 Agustus 2017 _________________________________________ PENULISAN ILMIAH PADA KARYA ILMIAH MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA, DAN BAHASA DAERAH UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER Viska Arvina Elvandia Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana Unisma [email protected] Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan (1) objektivitas, (2) orisinalitas, (3) konsistensi bahasa, (4) relevansi, dan (5) sintesis dan konklusi pada karya ilmiah mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Bahasa Daerah Universitas Muhammadiyah Jember. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Instrumen kunci dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Sumber data dalam penelitian ini yaitu karya ilmiah mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Bahasa Daerah Universitas Muhammadiyah Jember.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan prosedur analisis data (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut. Objektivitas, keobjektifan karya ilmiah lebih banyak ditemukan pada segi kejujuran dalam mengutip dibandingkan tidak jujur dalam mengutip. Orisinalitas, karya ilmiah yang ditulis mahasiswa lebih banyak mengacu pada penelitian terdahulu yang sejenis, hanya objek dan lokasi penelitian saja yang berbeda. Konsistensi, konsistensi bahasa lebih dominan dibandingkan bahasa atau istilah yang tidak konsisten. Relevansi, lebih banyak berkontribusi dalam segi praktis saja. Sintesis dan konklusi didasarkan pada fokus kajian atau rumusan masalah. Sehingga antara rumusan masalah, pembahasan, dan kesimpulan selaras. Kata kunci: penulisan ilmiah, karya ilmiah, mahasisiswa PENDAHULUAN Bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan oleh setiap individu dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa juga dikatakan sebagai satuan ujaran yang dihasilkan oleh alat ucap manusia sebagai lambang bunyi yang bersifat arbitrer dan memiliki satuan arti yang lengkap (Dalman, 2012:1). Seperti yang kita ketahui bahwa keterampilan berbahasa terdiri dari empat komponen yaitu keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Salah satu keterampilan berbahasa yang berkaitan dengan tulisan adalah keterampilan menulis. Menurut Dalman (2012:3) yang menyatakan bahwa menulis merupakan suatu kegiatan komunikasi berupa penyam-paian pesan (informasi) secara tertulis kepada pihak lain dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya. Menulis merupakan proses kreatif menuangkan gagasan dalam bentuk bahasa tulis dengan tujuan memberitahu, meyakinkan, atau menghibur. Hasil dari proses kreatif ini biasa disebut dengan istilah karangan, tulisan, maupun karya sastra. Salah satu bentuk karangan adalah karya ilmiah. Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau

Transcript of PENULISAN ILMIAH PADA KARYA ILMIAH MAHASISWA · PDF filebentuk karangan adalah karya ilmiah....

Page 1: PENULISAN ILMIAH PADA KARYA ILMIAH MAHASISWA · PDF filebentuk karangan adalah karya ilmiah. Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara

NOSI Volume 5, Nomor 5 Agustus 2017 _________________________________________

PENULISAN ILMIAH PADA KARYA ILMIAH MAHASISWAPROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA,

DAN BAHASA DAERAH UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

Viska Arvina ElvandiaMahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana Unisma

[email protected]

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan (1) objektivitas,(2) orisinalitas, (3) konsistensi bahasa, (4) relevansi, dan (5) sintesis dankonklusi pada karya ilmiah mahasiswa Program Studi PendidikanBahasa, Sastra Indonesia, dan Bahasa Daerah UniversitasMuhammadiyah Jember. Pendekatan yang digunakan dalam penelitianini adalah pendekatan kualitatif. Instrumen kunci dalam penelitian iniadalah peneliti sendiri. Sumber data dalam penelitian ini yaitu karyailmiah mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia,dan Bahasa Daerah Universitas Muhammadiyah Jember.Teknikpengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dokumentasi. Teknikanalisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptifkualitatif dengan prosedur analisis data (1) reduksi data, (2) penyajiandata, dan (3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkansebagai berikut. Objektivitas, keobjektifan karya ilmiah lebih banyakditemukan pada segi kejujuran dalam mengutip dibandingkan tidak jujurdalam mengutip. Orisinalitas, karya ilmiah yang ditulis mahasiswa lebihbanyak mengacu pada penelitian terdahulu yang sejenis, hanya objekdan lokasi penelitian saja yang berbeda. Konsistensi, konsistensi bahasalebih dominan dibandingkan bahasa atau istilah yang tidak konsisten.Relevansi, lebih banyak berkontribusi dalam segi praktis saja. Sintesisdan konklusi didasarkan pada fokus kajian atau rumusan masalah.Sehingga antara rumusan masalah, pembahasan, dan kesimpulan selaras.

Kata kunci: penulisan ilmiah, karya ilmiah, mahasisiswa

PENDAHULUANBahasa adalah alat komunikasi

yang digunakan oleh setiap individudalam kehidupan sehari-hari. Bahasajuga dikatakan sebagai satuan ujaranyang dihasilkan oleh alat ucap manusiasebagai lambang bunyi yang bersifatarbitrer dan memiliki satuan arti yanglengkap (Dalman, 2012:1).

Seperti yang kita ketahui bahwaketerampilan berbahasa terdiri dariempat komponen yaitu keterampilanmenyimak, berbicara, membaca, danmenulis. Salah satu keterampilanberbahasa yang berkaitan dengantulisan adalah keterampilan menulis.Menurut Dalman (2012:3) yang

menyatakan bahwa menulis merupakansuatu kegiatan komunikasi berupapenyam-paian pesan (informasi) secaratertulis kepada pihak lain denganmenggunakan bahasa tulis sebagai alatatau medianya. Menulis merupakanproses kreatif menuangkan gagasandalam bentuk bahasa tulis dengantujuan memberitahu, meyakinkan, ataumenghibur. Hasil dari proses kreatif inibiasa disebut dengan istilah karangan,tulisan, maupun karya sastra. Salah satubentuk karangan adalah karya ilmiah.

Karya ilmiah merupakan karyatulis yang isinya berusaha memaparkansuatu pembahasan secara ilmiah yangdilakukan oleh seorang penulis atau

Page 2: PENULISAN ILMIAH PADA KARYA ILMIAH MAHASISWA · PDF filebentuk karangan adalah karya ilmiah. Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara

NOSI Volume 5, Nomor 5 Agustus 2017 _________________________________________

peneliti. Tujuannya untukmemberitahukan sesuatu hal secaralogis dan sistematis kepada parapembaca. Karya ilmiah biasanya ditulisuntuk mencari jawaban mengenaisesuatu hal dan untuk membuktikankebenaran tentang sesuatu yangterdapat dalam objek tulisan (Alek &Achmad, 2010:166). Tulisan ilmiahharus memenuhi kriteria keilmiahantertentu serta kriteria kebahasaantertentu pula.

Penulisan karya ilmiah memangmengandung ketentuan atau aturankhusus yang harus diikuti oleh seorangpenulis dalam menggunakan bahasanya.Bahasa dalam karya ilmiah mempunyaiciri khas yang membedakan dengankarya fiksi atau tulisan lain. Bahasadalam karya ilmiah ragam bahasa tulisyang termasuk dalam ragam bahasabaku yaitu ragam yang mempunyaikaidah-kaidah paling lengkap dibandingragam lainnya. Secara khusus bahasabaku yang dipakai dalam karya tulisilmiah disebut dengan bahasa Indonesiaragam ilmiah atau ragam ilmupengetahuan.

Suatu lembaga formalmewajibkan peserta didik untukterampil menulis. Salah satunya padainstansi perguruan tinggi. Di perguruantinggi khususnya jenjang S1 mahasiswadilatih untuk menghasilkan karyailmiah seperti makalah, laporanpenelitian, dan tugas akhir (skripsi).Skripsi umumnya merupakan laporanpenelitian berskala kecil tetapidilakukan cukup mendalam. Menulislaporan ilmiah seringkali menjadimasalah banyak orang tidak terkecualipara mahasiswa.

Setiap orang khususnyamahasiswa hendaknya memahami danmengetahui tata cara serta unsur-unsuryang terkandung dalam penulisanilmiah. Karena bisa dipastikan bahwasebagai mahasiswa, menghadapiberbagai tuntutan dalam tulis menuliskhususnya menulis karya ilmiah seperti

makalah, artikel, skripsi, tesis, disertasi,dan sebagainya.

Karya ilmiah adalah karya tulisyang benar-benar disusun dan ditulissendiri. Kredibilitas karya ilmiah akanlebih diakui apabila tanpa plagiarisme.Karya ilmiah yang baik dan berkualitasditentukan oleh unsur-unsur didalamnya. Karya ilmiah harusmemenuhi beberapa syarat agar dapatdikatakan sebagai karya ilmiah yangberkualitas antara lain orisinalitas,kontekstual, kreatif, keragaman, dankomunikatif (Damayanti, 2016:18-20).Selain itu, terdapat juga etika penulisankarya ilmiah yang meliputi kejujuran,objektivitas, etika pengutipan, danlarangan plagiarisme (Damayanti,2016:131-132). Beberapa syarattersebut saling berkaitan satu sama lainsehingga syarat tersebut harus adaketika penulis khususnya mahasiswaingin menulis karya ilmiah.

Rumusan masalah secara umumdalam penelitian ini adalah(1)bagaimanakah objektivitas pada karyailmiah mahasiswa Program StudiPendidikan Bahasa, Sastra Indonesia,dan Bahasa Daerah UniversitasMuhammadiyah Jember, (2) bagaima-nakah orisinalitas pada karya ilmiahmahasiswa, (3) bagaimanakah konsis-tensi bahasa pada karya ilmiahmahasiswa, (4) bagaimanakah relevansipada karya ilmiah mahasiswa, dan (5)bagaimanakah sintesis dan konklusipada karya ilmiah mahasiswa.

Tujuan dalam penelitian ini antaralain; (1) mendeskripsikan objektivitaspada karya ilmiah mahasiswa ProgramStudi Pendidikan Bahasa, SastraIndonesia, dan Bahasa DaerahUniversitas Muhammadiyah Jember,(2) mendeskripsikan orisinalitas padakarya ilmiah mahasiswa, (3)mendeskripsikan konsistensi bahasapada karya ilmiah mahasiswa, (4)mendeskripsikan rele-vansi pada karyailmiah mahasiswa, dan (5)

Page 3: PENULISAN ILMIAH PADA KARYA ILMIAH MAHASISWA · PDF filebentuk karangan adalah karya ilmiah. Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara

NOSI Volume 5, Nomor 5 Agustus 2017 _________________________________________

mendeskripsikan sintesis dan konklusipada karya ilmiah mahasiswa.

Manfaat penelitian ini antara lain;(1) bagi Universitas Muhammadiyahjember atau Fakultas Keguruan danIlmuPendidikan, hasil penelitian ini dapatbermanfaat sebagai acuanuntukmengembangkan tata cara penulisankarya ilmiah yang baik danbenar, (2)bagi dosen Program Studi PendidikanBahasa, Sastra Indonesia, danBahasaDaerah, hasil penelitian ini dapatdigunakan untuk mengetahuikualitaskarya ilmiah yang dihasilkanmahasiswa sehingga ada perbaikanuntuk pengembangan selanjutnya, (3)bagi mahasiswa, hasil penelitian inidapat memberikanwawasan yang luasagar lebih memahami penulisan ilmiahsertateknik menulis karya ilmiah yangbaik, benar, dan berkualitas, (4) bagipeneliti selanjutnya, hasil penelitian inidapat menjadidata yang otentik untukpengembangan penelitian selanjutnya.

Penulisan ilmiah merupakan tatacara penulisan berdasarkan hasilpenelitian. Bukan berdasarkan hasilrekaan seperti cerpen, novel, atau karyasastra lain (Chaer, 2011:181). Penyajiandan pembahasannya pun harus objektif,rasional, serta menggunakan bahasakeilmuan atau bahasa baku.

Penulisan karya ilmiah harus adaetika yang harus dipatuhi oleh parapenulis antara lain; (1) kejujuran, (2)objektivitas, (3) etika pengutipan, dan(4) larangan plagiarisme (Damayanti,2016:131-132).

Karya ilmiah harus memenuhibeberapa syarat agar dapat dikatakansebagai karya ilmiah yang berkualitas;yaitu(1) orisinalitas, (2) kontekstual, (3)kreatif, (4) keragaman, dan (5)komunikatif (Damayanti, 2016:18-20).

Menurut Dalman (2012:155),karya tulis ilmiah merupakan karyailmiah yang bentuk, isi, dan bahasanyamenggunakan kaidah-kaidah keilmuan,atau karya tulis ilmiah merupakan karyatulis yang dibuat berdasarkan pada

kegiatan-kegiatan ilmiah (penelitianlapangan, percobaan laboratorium,telaah buku, dan lain-lain).

Menurut Damayanti (2016:127)penting untuk diketahui bahwa sebuahkarya ilmiah adalah laporan ataspenelitian yang dilakukan. Karenaberupa laporan, maka sarana untukmelaporkan itu adalah bahasa terutamabahasa tulis. Di Indonesia, bahasa yangdigunakan adalah bahasa Indonesia.Namun, untuk membuat laporan ilmiahmaka harus menggunakan bahasaIndonesia yang baku.

Salah satu ciri-ciri bahasa bakuadalah sikap konsisten pada ranah-ranah tertentu dan diungkapkan secaraeksplisit. Pada fungsi gramatikal,misalnya harus dilakukan secaraeksplisit dan konsisten. Selaingramatikal, penggunaan prefiks “me-”dan “ber-”, penggunaan partikel “-kah”dan “pun”, penggunaan konjungsi“bahwa” dan “karena”, penggunaanpola “frase verbal+agen+” sertapenggunaan polaritas tutur sapa (saya,tuan, saudara, dan lain-lain) juga harusdilakukan secara eksplisit dan konsisten(Damayanti, 2016:129).

Konsistensi dalam penggunaanprefiks merupakan kajian morfologi.Menurut Mulyono (2013:3) morfologiadalah cabang ilmu bahasa yangmempelajari bentuk kata sertaperubahan-perubahannya dan pengaruhperubahan-perubahan tersebut terhadapjenis dan arti kata. Afiksasi merupakansalah satu kajian morfologi.

Afiksasi adalah prosespembentukan kata dengan caramembubuhkan afiks terhadap bentukdasar baik yang berupa pokok kata, kataasal, maupun bentuk-bentuk kata yanglainnya. Dalam bahasa Indonesiaterdapat tiga golongan afiks yakni (1)prefiks atau awalan, (2) sufiks atauakhiran, dan (3) konfiks atau afiksterbagi (Mulyono, 2013:75).

Menurut Damayanti (2016:25)berpikir ilmiah membutuhkan metode-

Page 4: PENULISAN ILMIAH PADA KARYA ILMIAH MAHASISWA · PDF filebentuk karangan adalah karya ilmiah. Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara

NOSI Volume 5, Nomor 5 Agustus 2017 _________________________________________

metode yang sistematis sehinggakronologi berpikir dapat ditelusuridengan jelas. Dalam kehidupan ilmiah,berpikir paling tidak meliputi limatahap yaitu perumusan masalah,pengajuan hipotesis, pengkajianliteratur, menguji hipotesis, danmembuat kesimpulan (konklusi).

Menurut Pujiono (2014:41) padasegi isi, pembahasan ilmiah harussesuai dengan rumusan masalah. Jikarumusan masalah berupa pertanyaanfaktual atau konseptual, uraian bahasanjuga bersifat faktual dan konseptual.Menurut Pujiono (2014:42), teknikmembahas karya ilmiah dapatdilakukan melalui tiga pola yakni (a)pola ilustratif dengan memberikancontoh, perbandingan, danpertentangan, (b) pola analitis dengancara klasifikasi, proses, sebab-akibat,dan pemecahan masalah, dan (c) polaargumentatif dengan penalarandeduktif-induktif, kausalitas, dananalogi.

Penalaran atau reasoning adalahproses berpikir untuk menarikkesimpulan dari pernyataan-pernyataanyang diketahui benar atau dianggapbenar. Menurut Damayanti (2016:57),penalaran juga berguna untukmenentukan secara logis dan objektif,suatu pernyataan dianggap valid atautidak, sehingga pantas untuk diyakinidan dianut. Struktur penalaran itu sndiriterdiri atas masukan (input), proses(process), dan keluaran (output).

Berdasarkan bobot dankedalaman analisisnya, karya ilmiahdibedakan menjadi enam antara lain;karya tulis, makalah, skripsi, tesis,disertasi, dan laporan hasil penelitian(Chaer, 2011:185-187).

METODEPendekatan yang dilakukan dalam

penelitian ini adalah pendekatankualitatif berjenis deskriptif. Artinyapaparannya bersifat naratif atau banyak

uraian kata-kata. Instrumen dalampenelitian ini adalah peneliti. Sumberdata dalam penelitian ini adalah karyailmiah (skripsi) mahasiswa ProgramStudi Pendidikan Bahasa, SastraIndonesia, dan Bahasa DaerahUniversitas Muhammadiyah Jember.

Teknik pengumpulan data dalampenelitian ini yaitu dokumentasi.Prosedur pengumpulan data dalampenelitian ini antara lain (1) meminjamkarya ilmiah (skripsi) mahasiswaProgram Studi Pendidikan Bahasa,Sastra Indonesia, dan Bahasa Daerah keperpustakaan UniversitasMuhammadiyah Jember, (2) membacakarya ilmiah (skripsi) yang ditulis olehmahasiswa, (3) menemukan ataumenandai bagian penulisan ilmiah yangmenjadi data penelitian (objektivitas,orisinalitas, konsistensi bahasa,relevansi, serta sintesis dan konklusi)dengan memberikan kode ataukodifikasi,(4) mengidentifikasi ataumengklasifikasi data sesuai denganjenis data, dan(5) memasukkan data kedalam tabel data.

Teknik analisis data yangdigunakan dalam penelitian ini adalahdeskriptif kualitatif. Prosedur analisisdata antara lain; (1) reduksi data, (2)penyajian data, dan (3) penarikankesimpulan. Pengecekan keabsahandata menggunakan teknik validasi dariahli atau triangulasi data.Tahapanpenelitian meliputi; (1) memilih ataumenentukan masalah, (2) studipendahuluan, (3) merumuskan masalah,(4) merumuskan anggapan dasar(asumsi), (5) memilih pendekatan, (6)menentukan data dan sumber data, (7)menentukan dan menyusun instrumen,(8) mengumpulkan data, (9) analisisdata, (10) menarik kesimpulan, dan (11)menulis laporan hasil penelitian.

HASIL DAN PEMBAHASANPada temuan penelitian, akan

dipaparkan hasil temuan dari paparan

Page 5: PENULISAN ILMIAH PADA KARYA ILMIAH MAHASISWA · PDF filebentuk karangan adalah karya ilmiah. Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara

NOSI Volume 5, Nomor 5 Agustus 2017 _________________________________________

data. Pada bagian ini akan dipaparkandata yang sesuai dan data yang tidaksesuai. Selain itu, juga dipaparkanjumlah data yang ditemukan padamasing-masing data.

ObjektivitasData pada bagian objektivitas

berjumlah 50 data. Objektivitas dilihatdari aspek kejujuran dalam mengutipdan kejujuran dalam menyajikan data.Dari aspek kejujuran dalam mengutipditemukan 28 data sedangkan dariaspek kejujuran dalam menyajikan dataditemukan 22 data.

Berdasarkan 28 data aspekkejujuran dalam mengutip, terdapat 25data yang masuk dalam aspek kejujurandalam mengutip sedangkan terdapat 3data yang tidak sesuai antara kutipandengan daftar rujukan (tidak jujur). Dari22 data aspek kejujuran dalammenyajikan data, ditemukan 15 datayang masuk dalam aspek kejujurandalam menyajikan data sedangkanditemukan 7 data yang tidak jujurdalam menyajikan data. Salah satubentuk ketidakjujuran tersebut yaknipada paparan data dan temuanpenelitian, data dengan kode tertentudicantumkan sedangkan padapembahasan tidak ada analisis datadengan kode tersebut.

OrisinalitasData pada bagian orisinalitas

berjumlah 11 data. Orisinalitas dilihatdari aspek keaslian karya ilmiah (bukanplagiasi atau kebaruan topik) sertaketercukupan dan kemutakhiran acuan.Dari aspek keaslian karya ilmiah(bukan plagiasi atau kebaruan topik)ditemukan 5 data sedangkan dari aspekketercukupan dan kemutakhiran acuanditemukan 6 data.

Berdasarkan 5 data aspek keasliankarya ilmiah (bukan plagiasi ataukebaruan topik) ditemukan satu karyailmiah (skripsi) yang membahas topikbaru karena penelitian terdahulu belum

pernah membahas topik tersebut.Kebaruan topik pada karya ilmiah(skripsi) ditemukan pada skripsi dengankode TA 2. Sedangkan 4 data lainnyamerupakan karya ilmiah (skripsi) yangmembahas topik yang pernah dilakukanpada penelitian terdahulu. Namun, tidaktermasuk plagiasi karena penulismencantumkan penelitian terdahulupada bab pendahuluan. Selain itu, hasilpenelitian pun berbeda.

Berdasarkan 6 data aspekketercukupan dan kemutakhiran acuan,ditemukan 5 data yang kemutakhiranacuan perlu ditingkatkan. Karena bukuyang digunakan sebagai acuan utamamerupakan buku terbitan lamasedangkan penelitian dilakukan antaratahun 2015-2016 dan 2016-2017.Namun, terdapat satu data yangkemutakhiran acuan tidak diragukankarena buku yang digunakan terbitanbaru.

Konsistensi BahasaData pada bagian konsistensi

bahasa ditemukan 30 data. Konsistensibahasa dilihat dari aspek konsistensipenggunaan kata (morfologi) dankonsistensi tata kalimat (sintaksis). Dariaspek konsistensi penggunaan kata(morfologi) ditemukan 15 datasedangkan dari aspek konsistensi tatakalimat (sintaksis) ditemukan 15 data.

Berdasarkan 15 data aspekkonsistensi penggunaan kata(morfologi), ditemukan 4 data yangkonsisten dalam penggunaan kata(morfologi) sedangkan 11 data lainnyatidak konsisten dalam penggunaan kata(morfologi). Ketidakkonsistenan yangdimaksud adalah tidak konsisten dalampenggunaan kata atau istilah (tidak ajekatau bervariasi).

Berdasarkan 15 data aspekkonsistensi tata kalimat (sintaksis),ditemukan 13 data yang konsistendalam tata kalimat (sintaksis)khususnya penggunaan frasaverbasedangkan 2 data lainnya tidak

Page 6: PENULISAN ILMIAH PADA KARYA ILMIAH MAHASISWA · PDF filebentuk karangan adalah karya ilmiah. Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara

NOSI Volume 5, Nomor 5 Agustus 2017 _________________________________________

konsisten dalam penggunaan frasaverba.

RelevansiData pada bagian relevansi

ditemukan 6 data. Relevansi dilihatdari aspek manfaat praktis dankontribusi untuk perkembangan ilmupengetahuan (manfaat teoretis)khususnya bidang penulisan dankebahasaan. Dari aspek manfaat praktisditemukan 5 data sedangkan aspekmanfaat teoretisnya ditemukan 1 data.

Berdasarkan 5 data aspek manfaatpraktis, kelima data tersebut relevandengan hasil penelitian pada karyailmiah (skripsi) karena bermanfaat bagibeberapa kalangan khususnya untukbidang penulisan dan kebahasaan.Sedangkan 1 data yang mempunyaimanfaat teoretis dapat digunakan untukpengembangan ilmu pengetahuankhususnya bidang kebahasaan.

Berdasarkan hasil penelitian,penulis karya ilmiah (skripsi)menghasilkan teori baru. Teori tersebuttidak sependapat dengan teori yangmenjadi acuan. Berdasarkan teori yangdigunakan, acuan hanya berupa benda,kegiatan, dan proses saja. Sedangkandari hasil penelitiannya, penulis karyailmiah (skripsi) dengan kode TA 2memaparkan bahwa acuan bisaberbentuk penunjuk waktu, tempat,sifat, kata ganti orang, dan bilangan.

Sintesis dan KonklusiData pada bagian sintesis dan

konklusi ditemukan 10 data. Padabagian sintesis ditemukan 5 datasedangkan pada bagian konklusi jugaditemukan 5 data.

Berdasarkan 5 data tentangsintesis, penulis karya ilmiah (skripsi)menggunakan teknik atau pola yangberagam dalam menganalisis danmembahas data yang ditemukan. Darikelima data tersebut, terdapat 2 data

menggunakan teknik atau pola analitis,2 data menggunakan teknik atau polaargumentatif, dan 1 data menggunakanteknik atau pola ilustrasi denganpemberian contoh.

Berdasarkan 5 data tentangkonklusi, penulis karya ilmiah (skripsi)menggunakan beragam metodepenalaran dalam membuat kesimpulan.Dari kelima data tersebut, 1 datamenggunakan analogi yang salah (salahnalar), 1 data menggunakan metodepenalaran induktif jenis generalisasi, 1data menggunakan metode penalaraninduktif jenis akibat-akibat, dan 2 datamenggunakan metode deduktif dengancara menarik simpulan secara langsung.

Implikasi Hasil Penelitian terhadapPenulis Karya Ilmiah

Karya ilmiah menjadi media atauwadah yang digunakan oleh seseorang(penulis) dalam mengungkapkanpemikiran atau hasil penelitiandalambentuk tulisan yang teratur. Karyailmiah juga memiliki beberapa jenisantara lain artikel ilmiah, jurnal ilmiah,esai ilmiah, makalah, laporan hasilpenelitian, skripsi, tesis, dan disertasi.

Penulis karya ilmiah dianggapberhasil apabila karya yang dihasilkandapat bermanfaat dan berkontribusibagi banyak kalangan. Agar dapatmenghasilkan karya ilmiah yangberkualitas, penulis harusmemperhatikan berbagai hal sebelummenulis karya ilmiah.

Berdasarkan hasil penelitian ini,dalam menyusun karya ilmiah perlumemperhatikan hal sebagai syarat agarkarya ilmiah yang dihasilkan bernilaidan berguna. Syarat tersebutdiantaranya objektivitas, orisinalitas,konsistensi bahasa, relevansi, dansintesis serta konklusi.

Objektivitas, tidak hanyaberkaitan dengan menjauhkan ‘rasapribadi’ dalam menulis karya ilmiah.Penulis juga perlu memperhatikanaspek kejujuran dalam tulisannya.

Page 7: PENULISAN ILMIAH PADA KARYA ILMIAH MAHASISWA · PDF filebentuk karangan adalah karya ilmiah. Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara

NOSI Volume 5, Nomor 5 Agustus 2017 _________________________________________

Kejujuran dalam mengutip dari sumberkutipan merupakan hal yang sangatpenting agar memperkuat danmendukung gagasan penulis. Selain itu,kejujuran dalam menyajikan data jugadilakukan secara jujur. Data yangdipaparkan dan dibahas tentu harusterdapat dalam sumber data yangmenjadi objek penelitian.

Orisinalitas, tidak hanyaberkaitan dengan penjiplakan atauplagiat. Penulis juga perlumemperhatikan bahwa karya ilmiahyang dihasilkan merupakan objekkajian baru sehingga pembaca tidakmerasa monoton dan menganggapbahwa karya ilmiah yang dihasilkanpenulis dapat mengembangkan ilmupengetahuan. Selain itu, ketercukupandan kemutakhiran acuan dalammenyusun karya ilmiah juga menjadinilai lebih karena semakin mutakhiracuan yang digunakan maka semakinorisinil pula karya yang dihasilkan.

Konsistensi bahasa, tidak hanyaberkaitan dengan ejaan dan tanda baca.Penulis juga perlu memperhatikanpenggunaan kata atau istilah dalamkarya ilmiah tersebut. Penggunaan kataatau istilah harus dilakukan secarakonsisten (ajek) dan tidak bervariasi.Selain itu, penulis juga perlumemperhatikan tata kalimat dalamsetiap kalimat. Penggunaan tata kalimattersebut berkaitan dengan frasa yangdigunakan dalam setiap kalimat. Samahalnya dengan konsistensi dalampenggunaan kata atau istilah, tatakalimat khususnya penggunaan frasajuga dilakukan secara konsisten.

Relevansi, tidak hanya berkaitandengan kesesuaian hasil penelitiandengan fakta atau keadaan yangsebenarnya. Dalam menulis karyailmiah, bukan hanya sekedar tuntutanatau kewajiban. Karya ilmiah yangdihasilkan juga harus bermanfaat bagipembaca dan berbagai kalangan.Relevansi berkaitan dengan kesesuaiankarya ilmiah dengan kebutuhan

pembaca atau masyarakat dankontribusi untuk perkembangan ilmupengetahuan khususnya bidangpenulisan dan kebahasaan. Relevansiditinjau dari manfaat teoretis danmanfaat praktis. Manfaat yangdihasilkan dalam karya ilmiahbervariasi. Manfaat praktis lebihdominan daripada manfaat teoretis. Halini perlu diperhatikan agar penulis lebihkreatif memilih dan menentukan fokuskajian sehingga karya ilmiah yangdihasilkan dapat mengembangkan ilmupengetahuan di bidang masing-masing.

Sintesis dan konklusi, tidak hanyaberkaitan dengan kesesuaian antararumusan masalah, pembahasan, dankesimpulan. Dalam pembahasan(sintesis) penulis juga perlumemperhatikan teknik atau polapembahasan agar uraian data jelas danmemudahkan pembaca memahami isibahasan tersebut. Selain itu dalampenarikan simpulan (konklusi), penulisjuga perlu memperhatikan logika,penalaran, dan argumentasi sebagaiproses berpikir sehingga menghasilkansuatu simpulan yang logis dan masukakal.

Implikasi Hasil Penelitian terhadapMahasiswa

Penulisan karya ilmiahmerupakan salah satu kegiatan pokokdalam dunia pendidikan. Mulai daritingkat menengah pertama sampaiPerguruan Tinggi. Di Perguruan Tinggi,khususnya jenjang S1 mahasiswadiwajibkan menulis karya ilmiahsebagai syarat kelulusan ataumemperoleh gelar sarjana. Karya ilmiahpada jenjang S1 disebut dengan skripsi.

Skripsi adalah karya ilmiah yangberupa pemaparan atas hasil penelitian,guna mempertahankan gelar sarjana S1.Dalam skripsi, suatu permasalahan ataufenomena dibahas dan dikaji dalambidang ilmu tertentu denganmenggunakan kaidah-kaidah ilmiah.Skripsi ditulis dengan tujuan agar

Page 8: PENULISAN ILMIAH PADA KARYA ILMIAH MAHASISWA · PDF filebentuk karangan adalah karya ilmiah. Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara

NOSI Volume 5, Nomor 5 Agustus 2017 _________________________________________

mahasiswa mampu menyusun danmenulis karya ilmiah sesuai bidangilmu yang ditekuninya.

Mahasiswa sebagai salah satucivitas akademik wajib menulis tugasakhir (skripsi) untuk mendapat gelarsarjana. Di masing-masing lembagadisediakan buku pedoman penulisanskripsi untuk mempermudah mahasiswamenulis skripsi. Buku pedoman tersebutberisi panduan lengkap sistematikamenulis skripsi. Selain itu, dijabarkanpula tata cara penulisan dalam setiapbagian-bagian. Misalnya, dalammenuliskan daftar rujukan dimulai darinama penulis buku, tahun buku, judulbuku, kota terbit, dan nama penerbit.Urutan dalam menuliskan daftarrujukan berdasarkan alfabet atau hrufyakni mulai dari A sampai Z.

Untuk memulai menulis tugasakhir (skripsi), biasanya terlebih dahulumahasiswa mengajukan judulpenelitian. Apabila judul telah disetujui,maka langkah selanjutnya menyusunproposal skripsi. Dalam setiappenulisan, mahasiswa melakukanbimbingan kepada dosen pembimbingyang telah ditentukan. Bimbinganskripsi biasanya diperhatikan darisistematika penulisan, bahasa, sertabobot atau isi.

Sistematika skripsi meliputipendahuluan (latar belakang, rumusanmasalah, tujuan, manfaat, definisiistilah, ruang lingkup), kajian teoriberisi tentang teori atau rujukan yangdigunakan, metode penelitian (jenis danpendekatan penelitian, populasi dansampel, kehadiran peneliti, data,sumber data, teknik dan prosedurpengumpulan data, teknik dan proseduranalisis data, teknik keabsahan data),paparan data dan temuan penelitianberisi tentang data yang ditemukandalam penelitian, pembahasan berisitentang analisis terhadap data yangditemukan, penutup berisi tentangsimpulan dan saran, daftar pustaka ataudaftar rujukan memuat buku-buku atau

sumber yang digunakan dalampenelitian.

Bahasa dalam karya ilmiahberkaitan dengan penggunaan bahasabaku. Bahasa baku tercermin daripilihan kata atau istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan strukturyang baku. Kaidah penulisannya sesuaidengan Tata Bahasa Baku BahasaIndonesia dan Ejaan YangDisempurnakan (EYD) atau EjaanBahasa Indonesia (EBI).

Bobot atau isi dalam skripsi tentulebih kompleks dibanding karya ilmiahlain seperti laporan, makalah, paper,dan sebagainya. Dalam penulisannya,hal yang perlu diperhatikan pertamatopik yang dipilih dan dijadikanbahasan adalah topik baru yang belumpernah diteliti. Apabila topik yangdibahas memang pernah dilakukansebelumnya, maka fokuskan pada objekkajian lain tetapi dalam lingkup yangsama. Sehingga antara penelitianterdahulu dengan penelitian yangdihasilkan sekarang memilikiperbedaan. Dengan demikian tidak adaunsur penjiplakan atau plagiasi padakarya ilmiah yang dihasilkan.

Kedua, dalam penulisan karyailmiah tidak ada unsur pribadi didalamnya. Artinya, data yang disajikanberdasarkan fakta dan dapat dibuktikankebenarannya tanpa mengandung unsurpribadi penulis. Apabila data yangdisajikan berdasarkan fakta dan apaadanya, maka penelitian tersebutdianggap ilmiah. Oleh karena itu, dalammenyajikan data tidak ada unsurmanipulasi data.

Ketiga, karya ilmiah yangdihasilkan mampu memberikansumbangan atau manfaat bagi berbagaikalangan baik pembaca maupunmasyarakat. Penelitian dilakukan untukmemperoleh dan menghasilkan temuanbaru yang belum pernah ditemukan.Sehingga, hasilnya bermanfaat baikdalam perkembangan ilmu pengetahuandan penerapan dalam kehidupan sehari-

Page 9: PENULISAN ILMIAH PADA KARYA ILMIAH MAHASISWA · PDF filebentuk karangan adalah karya ilmiah. Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara

NOSI Volume 5, Nomor 5 Agustus 2017 _________________________________________

hari tergantung ilmu yang ditekunimasing-masing. Apabila ketiga haltersebut terdapat dalam sebuah karyailmiah khususnya skripsi, maka skripsitersebut dianggap berbobot atauberkualitas.

Penulisan ilmiah yang dibahasdalam penelitian ini, karya ilmiah yangbaik mengandung objektivitas,orisinalitas, konsistensi, relevansi, dansintesis serta konklusi. Objektivitasdalam karya ilmiah (skripsi) berkaitandengan kejujuran dalam mengutip,kejujuran dalam menyajikan data, sertatidak ada unsur subjektivitas penulis.Kejujuran dalam mengutip artinyapenulis benar-benar mengambil kutipanberdasarkan buku atau sumber kutipanyang digunakan. Selain itu, kutipanyang diambil harus utuh sesuai dengankutipan pada sumber kutipan. Kejujurandalam menyajikan data artinya dalammemaparkan dan menyajikan data,penulis benar-benar mengambil datadari sumber yang digunakan sebagaisumber data. Unsur subjektivitasartinya tidak ada unsur pribadi daripenulis dalam menuliskan hasilpenelitian serta data yang dikemukakanapa adanya (tidak ada manipulasi data)dan dapat dibuktikan kebenarannya.

Orisinalitas dalam karya ilmiah(skripsi) berkaitan dengan kebaruantopik atau gagasan yang dijadikan fokuskajian. Untuk menentukan orisinalitasdapat dilihat berdasarkan keaslian karyatulis (bukan plagiasi) yang tercantumdalam judul. Biasanya dibuktikan jugadengan perbedaan antara penelitianterdahulu dan peneltian yang dilakukansekarang. Dilihat juga berdasarkanketercukupan dan kemutakhiran acuanyang dijadikan sebagai acuan utama.Acuan yang digunakan sebagai acuanutama harus mutakhir atau baru karenailmu pengetahuan semakinberkembang.

Konsistensi bahasa berkaitandengan keajekan bahasa yangdigunakan, artinya tetap dan tidak

bervariasi. Konsistensi bahasamencakup dua kajian yakni konsistensipenggunaan kata (morfologi)khususnya penggunaan afiks dankonsistensi tata kalimat (sintaksis)khususnya penggunaan frasa verba.

Relevansi berkaitan dengankesesuaian karya ilmiah dengankebutuhan pembaca atau masyarakatdan kontribusi untuk perkembanganilmu pengetahuan khususnya bidangpenulisan dan kebahasaan. Relevansidapat berupa manfaat teoretis danpraktis. Manfaat teoretis berkaitandengan sumbangan haisl penelitian bagiilmu pengetahuan terkait, sedangkanmanfaat praktis berkaitan dengansumbangan hasil penelitian dalampenerapannya khususnya bidangpenulisan dan kebahasaan.

Sintesis berkaitan dengan teknikatau cara penulis menyajikan danmenganalisis hasil penelitian. Dalampembahasan, hal yang perludiperhatikan adalah keterkaitan hasildengan rumusan masalah serta kajianteori yang digunakan. Ketiganya harussaling berkaitan untuk menghasilkantemuan penelitian.

Konklusi berkaitan dengan carapenulis memaparkan hasil penelitianberdasarkan pola pikir, logika, ataumetode penalaran. Simpulan yangdihasilkan harus sesuai dengan rumusanmasalah dan pembahasan hasilpenelitian.

Berdasarkan hasil penelitian,apabila mahasiswa akan menulis tugasakhir (skripsi) hal-hal yang harusdiperhatikan meliputi sistematikapenulisan, bahasa, dan bobot atau isiskripsi. Sistematika merupakan bagianpenting karena di masing-masinglembaga telah ditetapkan aturanpenulisan. Sistematika penulisan skripsidapat dilihat oleh mahasiswa pada bukupedoman penulisan skripsi yang ada dimasing-masing lembaga. Denganberpegang pada buku pedomantersebut, maka skripsi yang ditulis

Page 10: PENULISAN ILMIAH PADA KARYA ILMIAH MAHASISWA · PDF filebentuk karangan adalah karya ilmiah. Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara

NOSI Volume 5, Nomor 5 Agustus 2017 _________________________________________

mahasiswa akan terstruktur dansistematis serta seragam denganmahasiswa lainnya.

Namun, penggunaan bahasa danbobot atau isi lebih penting karenamenentukan kualitas skripsi yangdihasilkan mahasiswa. Untukmemahami unsur-unsur yangmenentukan bobot atau isi suatu karyailmiah, mahasiswa perlu mencari danmembaca buku atau sumber acuan yangrelevan dengan topik tersebut. Dengandemikian, mahasiswa akan memahamiberbagai unsur yang menentukankualitas karya ilmiah. Sehinggamahasiswa dapat menerapkan unsur-unsur tersebut dalam menulis skripsi.Mahasiswa juga dapat memahami hal-hal yang perlu ada dalam sebuah skripsisehingga skripsi yang dihasilkan akanberkualitas. Skripsi yang berkualitastentu lebih banyak memberikansumbangsih bagi universitas ataufakultas terkait.

Implikasi Hasil Penelitian terhadapSiswa

Penulisan karya ilmiah tidakhanya terbatas di Perguruan Tinggi saja.Di lingkungan pendidikan SekolahMenengah Pertama sampai SekolahMenengah Atas juga dikenal karyailmiah. Bedanya, terletak pada kajianyang menjadi fokus masalah serta bobotatau isi yang dikemukakan. Di jenjangSMP dan SMA, kegiatan penulisankarya ilmiah masih terbatas. Biasanyasiswa menulis karya ilmiah apabilaakan mengikuti lomba seperti lombaKarya Tulis Ilmiah (KTI) baik ditingkat sekolah, kecamatan, kabupaten,bahkan provinsi.

Pada jenjang ini, penulisan karyailmiah tidak banyak terikat denganaturan. Karena pada dasarnya, karyailmiah yang dihasilkan terbilangsederhana dan tidak memerlukanpemikiran yang kritis. Meski demikian,penulisan ilmiah pada jenjang ini jugaperlu diperhatikan agar menghasilkan

karya ilmiah yang baik. Hal yang perluada dalam sebuah karya ilmiah adalahsistematika dan bobot atau isi. Tetapi,sistematika penulisan pada jenjang initidak terlalu kompleks seperti padaskripsi. Yang menjadi aspek terpentingadalah penggunaan bahasa dan bobotatau isi.

Berdasarkan hasil penelitian,dalam menyusun karya ilmiahkhususnya untuk lomba Karya TulisIlmiah (KTI), siswa juga perlumemperhatikan berbagai syarat karyailmiah yang berkualitas yang meliputiobjektivitas, orisinalitas, konsistensibahasa, relevansi, dan sintesis sertakonklusi. Namun bagi siswa di jenjangSMP maupun SMA ini, syarat yangterpenting adalah orisinalitas,konsistensi bahasa, dan relevansi.

Orisinalitas berkaitan dengankebaruan topik yang dijadikan fokuskajian. Semakin orisinil topik yangdibahas maka semakin bagus pula karyailmiah yang dihasilkan. Karena tujuanutama dalam kegiatan lomba tersebutadalah menjadi juara. Apabila karyailmiah yang dihasilkan berkualitas,tentu ada pertimbangan tersendiri daritim juri untuk menentukan pemenang.

Konsitensi bahasa berkaitandengan pilihan kata yang digunakan.Biasanya siswa lebih senang mengolahkata agar kalimat yang dihasilkan lebihmenarik. Tetapi perlu diingat bahwakarya ilmiah terikat dengan penggunaanbahasa baku. Pada jenjang ini,konsistensi bahasa tidak seperti aturankonsisten pada skripsi. Siswa perlumenyusun kata menjadi kalimat yangmenarik, karena tujuan penulisan iniadalah untuk mengikuti lomba. Bahasajuga menentukan menarik atau tidaknyakarya ilmiah yang dihasilkan.Pengolahan kata dan kalimat yangbervariasi dapat membuat membacatertarik untuk terus membaca karyailmiah tersebut hingga selesai. Apabilapembaca atau tim juri tertarik, makaada pertimbangan juga untuk

Page 11: PENULISAN ILMIAH PADA KARYA ILMIAH MAHASISWA · PDF filebentuk karangan adalah karya ilmiah. Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara

NOSI Volume 5, Nomor 5 Agustus 2017 _________________________________________

menentukan pemenang. Yang perludiperhatikan adalah kata atau kalimatyang digunakan tetap berpegang padatata bahasa baku bahasa Indonesia.

Relevansi adalah kesesuaiankarya ilmiah dengan kebutuhanpembaca atau masyarakat dankontribusi untuk perkembangan ilmupengetahuan khususnya bidangpenulisan dan kebahasaan. Semakinbermanfaat karya ilmiah yangdihasilkan, maka semakin baik pulakarya ilmiah tersebut. Sebaiknyamanfaat karya ilmiah tidak hanya bagikalangan tertentu saja tetapi bagibanyak kalangan. Dalam menentukantopik atau fokus kajian, siswahendaknya mempertimbangkan jugamanfaat karya ilmiah yang akandihasilkan. Apabila topik yang dipilihtidak mempunyai sumbangsih bagisiapapun sebaiknya mengganti dengantopik yang lain. Sebaliknya apabilakarya ilmiah yang ditulis siswamemiliki banyak kegunaan dan manfaatbagi berbagai kalangan, maka karyailmiah yang dihasilkan akan lebihdibutuhkan oleh masyarakat.

Implikasi Hasil Penelitian dalamPenyusunan Materi

Salah satu komponen dalamkegiatan belajar mengajar adalah materipelajaran. Materi pelajaran dapatdibedakan menjadi dua jenis yaknimateri formal dan materi informal.Materi formal adalah isi pelajaran yangterdapat dalam buku pelajaran, modul,diktat,dan sebagainya. Sedangkanmateri informal adalah isi pelajaranyang bersumber dari lingkungan sekitarseperti tuturan.

Selain materi pelajaran,komponen yang paling penting dalamkegiatan belajar mengajar adalahpendidik (dosen atau guru). Seorangpendidik wajib menyampaikan danmenjelaskan kepada peserta didik(mahasiswa atau siswa) mengenaimateri pelajaran tertentu. Sumber

belajar seperti buku, modul, diktat, dansebagainya digunakan pendidik sebagaiacuan. Materi pelajaran yangdisampaikan kepada peserta didik jugadidukung oleh kemampuan pendidik.Artinya, pendidik harus mampumenguasai materi dengan baik sehinggabisa menjelaskan secara jelas dan rincipada peserta didik.

Penjelasan itulah yang dapatdianggap sebagai materi informalkarena berupa tuturan yangdisampaikan oleh pendidik pada pesertadidik. Berdasarkan hasil penelitian,dalam menyusun karya ilmiah tidakhanya fokus pada sistematika penulisansaja. Namun, bobot atau isi karyailmiah juga perlu diperhatikan. Bobotatau isi karya ilmiah dapat ditinjau dariobjektivitas, orisinalitas, konsistensibahasa, relevansi, serta sintesis dankonklusi.

Dengan demikian, pendidik dapatmenyusun materi pelajaran khususnyatentang penulisan karya ilmiah bahwadalam membuat karya ilmiah adabeberapa hal yang perlu diperhatikanoleh penulis agar karya ilmiah yangdihasilkan baik dan berkualitas.Sehingga mahasiswa atau siswa sebagaipenulis karya ilmiah dapat memahamibahwa bobot atau isi karya ilmiahmerupakan aspek terpenting yang harusada ketika membuat karya ilmiah.Apabila bobot atau isi karya ilmiah baikdan berkualitas, maka karya ilmiahtersebut akan memberikan kontribusiatau manfaat yang lebih relevanterhadap pembaca sesuai dengan bidangmasing-masing.

SIMPULAN DAN SARANSimpulan

Berdasarkan pembahasan yangtelah dipaparkan sebelumnya, dapatdisimpulkan bahwa karya ilmiah yangberkualitas dapat ditinjau dariobjektivitas, orisinalitas, konsistensibahasa, relevansi, dan sintesis sertakonklusi. Pada karya ilmiah (skripsi)

Page 12: PENULISAN ILMIAH PADA KARYA ILMIAH MAHASISWA · PDF filebentuk karangan adalah karya ilmiah. Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara

NOSI Volume 5, Nomor 5 Agustus 2017 _________________________________________

mahasiswa ditemukan kelima syaratkarya ilmiah tersebut.

Objektivitas, keobjektifan karyailmiah lebih banyak ditemukan padasegi kejujuran dalam mengutipdibandingkan tidak jujur dalammengutip. Artinya, antara kutipandengan sumber kutipan (daftar pustaka)terdapat kesesuaian.

Orisinalitas, mengacu padakebaruan topik (bukan plagiasi) dankemutakhiran acuan yang digunakan.Skripsi yang ditulis mahasiswa lebihbanyak mengacu pada penelitianterdahulu yang sejenis, hanya objek danlokasi penelitian saja yang berbeda.Namun, ditemukan satu skripsi yangbenar-benar orisinil karena tidakditemukan penelitian terdahulu yangsejenis.

Konsistensi bahasa, mengacupada konsistensi dalam penggunaankata (morfologi) khususnyapenggunaan afiks dan konsistensi tatakalimat (sintaksis) khususnyapenggunaan frasa verba. Dalam skripsiini, konsistensi bahasa lebih dominandibandingkan bahasa atau istilah yangtidak konsisten. Konsistensi dari segitata kalimat (sintaksis) lebih dominandibandingkan konsistensi penggunaankata (morfologi). Sedangkan bahasaatau istilah yang tidak konsisten lebihbanyak ditemukan pada datapenggunaan kata (morfologi)dibandingkan konsistensi tata kalimat(sintaksis).

Relevansi, berkaitan dengankesesuaian karya ilmiah dengankebutuhan pembaca atau masyarakatdan kontribusi untuk perkembanganilmu pengetahuan khususnya bidangpenulisan dan kebahasaan. Relevansidilihat dari manfaat teoretis danmanfaat praktis. Skripsi yang dihasilkanoleh mahasiswa lebih banyakberkontribusi dalam segi praktis saja.Namun, ada satu skripsi yangberkontribusi secara teoritis karenamenghasilkan teori baru sebagai

sumbangan bagi ilmu pengetahuankhususnya dalam pembelajaran.

Sintesis dan konklusi, berkaitandengan teknik atau pola yangdigunakan dalam membahas hasilpenelitian serta cara berpikir ilmiahatau penalaran yang digunakan dalammenarik simpulan. Dalam skripsi ini,sintesis dan konklusi didasarkan padafokus kajian atau rumusan masalah.Sehingga antara rumusan masalah,pembahasan, dan kesimpulan selaras.

SaranHasil penelitian ini dapat

digunakan oleh berbagai pihak terkaitantara lain; (1) bagi UniversitasMuhammadiyah Jember dan FakultasKeguruan dan Ilmu Pendidikan, hasilpenelitian ini dapat digunakan sebagaiacuan (dalam bentuk buku pedomanpenulisan skripsi) untuk mengem-bangkan tata cara penulisan karyailmiah yang baik dan benar, (2) bagidosen Program Studi PendidikanBahasa, Sastra Indonesia, dan BahasaDaerah, hasil penelitian ini dapatdigunakan sebagai acuan atau referensiuntuk membimbing mahasiswa dalammembuat karya ilmiah (skripsi) sertamengarahkan mahasiswa agarmenghasilkan karya ilmiah yang baikdan berkualitas, (3) bagi mahasiswa,hasil penelitian ini dapat dijadikansumber informasi, pengetahuan, sertawawasan yang luas agarmemperhatikan syarat-syarat penulisanilmiah ketika menulis karya ilmiah(skripsi) sehingga menghasilkan karyailmiah yang berkualitas, dan (4) bagipeneliti selanjutnya, hasil penelitian inidapat dijadikan acuan untuk melakukanpenelitian sejenis yang lebih lengkaptentang syarat-syarat penulisan ilmiahagar menghasilkan karya ilmiah yangberkualitas.

DAFTAR RUJUKAN

Page 13: PENULISAN ILMIAH PADA KARYA ILMIAH MAHASISWA · PDF filebentuk karangan adalah karya ilmiah. Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara

NOSI Volume 5, Nomor 5 Agustus 2017 _________________________________________

Ahmad dan Hendri. 2015. MudahMenguasai Bahasa Indonesia.Bandung: Yrama Widya.

Alek dan Achmad. 2010. BahasaIndonesia untuk Perguruan Tinggi.Jakarta: Prenada Media Group.

Alwi, Hasan dkk. 2010. Tata BahasaBaku Bahasa Indonesia. Jakarta:Balai Pustaka.

Arikunto, Suharsimi. 2010. ProsedurPenelitian (Suatu PendekatanPraktik).Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. 2011. Ragam BahasaIlmiah. Jakarta: Rineka Cipta.

Dalman. 2012. Keterampilan Menulis.Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Damayanti, Deni. 2016. Pintar MenulisKarya Ilmiah Sejak Bangku Kuliah(Skripsi, Tesis, dan Karya IlmiahPopuler). Yogyakarta: Araska.

Finoza, Lamuddin. 2007. KomposisiBahasa Indonesia. Jakarta: InsanMulia.

Hermawan, Hendy. 2009. GuruMenulis di Media Massa.Bandung: Citra Praya.

Kusumaningsih, dkk. 2013. TerampilBerbahasa Indonesia. Yogyakarta:Andi Offset.

Mijianti, Yerry. 2012. AnalisisKesalahan Berbahasa ProposalKegiatan Mahasiswa ProgramStudi Pendidikan Bahasa, SastraIndonesia, dan Bahasa DaerahFKIP Universitas MuhammadiyahJember Tahun Akademik2010/2011. Tesis tidak diterbitkan.Malang: Universitas Islam Malang.

Mulyono, Iyo. 2013. Ilmu BahasaIndonesiaMorfologi. Bandung:Yrama Widya.

Nurdjizah. 2011. Analisis KesalahanBerbahasa pada Tugas AkhirMahasiswa Jurusan AdministrasiNiaga Politeknik Negeri Malang.Tesis tidak diterbitkan. Malang:Universitas Islam Malang.

Pujiono, Setyawan. 2013. TerampilMenulis. Yogyakarta: Garaha Ilmu.

Rodiyah, dkk. 2011. Bahasa Indonesiauntuk Mahasiswa Kesehatan.Yogyakarta:Gosyen Publishing.

Sugiyono. 2014. Metode PenelitianKuantitatif Kualitatif dan R&D.Bandung:Alfabeta.

Suhardi. 2014. Dasar-Dasar IlmuSintaksis Bahasa Indonesia.Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Triningsih, Diah Erna. 2008. KiatMenulis Karya Ilmiah. Klaten:Intan Pariwara.

Waridah, Ernawati. 2008. EYD danSeputar Kebahasa-Indonesiaan.Jakarta: Kawan Pustaka.

Winarto, T. Yunita, dkk. 2016. KaryaTulis Ilmiah Sosial: Menyiapkan,Menulis, dan Mencermatinya.Jakarta: Yayasan Pustaka OborIndonesia, (Online),(http://books.google.co.id/books,diakses 13 Juni 2017).

Page 14: PENULISAN ILMIAH PADA KARYA ILMIAH MAHASISWA · PDF filebentuk karangan adalah karya ilmiah. Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara

NOSI Volume 5, Nomor 5 Agustus 2017 _________________________________________