Penulisan Artikel Saleha 2012
-
Upload
agustin-linda -
Category
Documents
-
view
60 -
download
8
description
Transcript of Penulisan Artikel Saleha 2012
Penulisan artikel penelitian
Saleha SungkarFakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Kerangka makalah ilmiah Judul Nama & Institusi penulis Abstrak & kata kunci Isi: - Pendahuluan
- Metode- Hasil- Pembahasan- Kesimpulan
Ucapan terima kasih Daftar pustaka
Judul Sesuai dg masalah yang diteliti Judul yang baik adalah judul paling ringkas
yang menggambarkan isi makalah Jangan terlalu pendek/panjang: maksimun
12 kata (tidak termasuk kata sambung dan, dari, pada, dalam dll)
Menarik perhatian tetapi tidak promosi kalimat positif lebih disukai
Judul
• ditulis di bagian tengah atas dengan title case
• tidak digarisbawahi• tidak ditulis di antara tanda kutip• tidak diakhiri tanda titik• tanpa singkatan, kecuali singkatan yang
lazim
Tidak diajurkan
• Is probiotic indicated in all patients with diarrhea?
• Which children with head trauma need hospitalization? – Review of 2000 multicenter consecutive patients
• Routine antibiotic is useless in acute diarrhea in children – randomized controlled trial
• Levomeprazol is superior to omeprazol in duodenal ulcer: metaanalysis
Sastroasmoro S. Metodologi penelitian klinis. Ed ke-3. Jakarta: CV Sagung Seto; 2008.
Kesalahan
• Judul terlalu pendek: malaria• Judul terlalu panjang:
Major outcomes in high risk hypertensive patients randomized to angiotensin converting enzyme inhibitor or calcium channel blocker versus diuretic, the antihypertensive and lipid lowering treatment to prevent heart attack trial (ALLHAT)
Penulis
• Penulis utama: motor penelitian• Penulis penyerta: kontributor dalam konsepsi,
rancangan, analisis data• Penulisan nama bersifat taat azas, tanpa gelar Retno Wahyuningsih SuropatiJangan ditulis: - R.W. Suropati- Retno W.S.- R. Wahyuningsih S. singkat: Retno W. Suropati
Peran Rapid Oral HIV Test dalam Diagnosis Infeksi HIV
Anastasia Yoveline,1 Retno Wahyuningsih,1 Yuli Kumalawati,2 Saleha Sungkar1
1 Departemen Parasitologi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta2 Departemen Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta
Abstrak
Berisi seluruh komponen makalah secara ringkas pendahuluan, metode, hasil, diskusi/kesimpulan (IMRAD)
Panjang 150 - 200 kata Satu paragraf Terstruktur Tidak menuliskan kutipan pustaka
Kata kunci
• memuat kata-kata pokok • menunjukkan kaitan artikel dengan ranah
keilmuan yang relevan• biasanya berupa kata benda• jumlah 3-8 kata• diperlukan untuk komputerisasi sistem
informasi ilmiah
Abstrak satu paragrafInfeksi parasitik dapat mengakibatkan kurang gizi, gangguan
pertumbuhan dan menurunkan kecerdasan anak. Parasit usus banyak menginfeksi anak-anak di daerah miskin dengan sanitasi lingkungan buruk. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui prevalensi infeksi parasit usus pada anak panti asuhan di daerah Pondok Gede, Bekasi. Penelitian menggunakan desain cross-sectional. Data diambil pada bulan Maret 2011 dan 105 orang anak dijadikan subyek penelitian (total populasi). Diagnosis ditetapkan dengan memeriksa feses yang dibuat sediaan langsung dengan pewarnaan lugol 1% lalu diperiksa dengan mikroskop. Data diolah dengan program SPSS versi 11.5 lalu dianalisis dengan uji chi square dan Fischer Exact. Anak yang positif cacingan atau terinfeksi protozoa diberikan pengobatan yang sesuai. Hasilnya menunjukkan prevalensi parasit usus adalah 37% dengan rincian T.trichiura 4%, B.hominis 31%, G.lamblia 7% dan E.coli 3%. Infeksi campur B.hominis dan T.trichiura 2%, B.hominis dan G.lamblia 4%, B.hominis dan E.coli 2 %. Disimpulkan infeksi parasit usus pada anak panti asuhan, di Pondok Gede Bekasi tergolong tinggi terutama protozoa sedangkan prevalensi cacingan tergolong rendah. Infeksi tersebut perlu diberantas dengan mengobati penderita dilanjutkan dengan penyuluhan kesehatan mengenai perilaku hidup bersih sehat untuk memutuskan daur hidup parasit.Kata kunci: parasit usus, T.trichiura, B.hominis, G.lamblia
Abstrak terstrukturIntroduction: Infeksi parasitik dapat mengakibatkan kurang gizi, gangguan pertumbuhan dan menurunkan kecerdasan anak. Parasit usus banyak menginfeksi anak-anak di daerah miskin dengan sanitasi lingkungan buruk. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui prevalensi infeksi parasit usus pada anak panti asuhan di daerah Pondok Gede, Bekasi. Metode: Penelitian menggunakan desain cross-sectional. Data diambil pada bulan Maret 2011 dan 105 orang anak dijadikan subyek penelitian (total populasi). Diagnosis ditetapkan dengan memeriksa feses yang dibuat sediaan langsung dengan pewarnaan lugol 1% lalu diperiksa dengan mikroskop. Data diolah dengan program SPSS versi 11.5 lalu dianalisis dengan uji chi square dan Fischer Exact. Anak yang positif cacingan atau terinfeksi protozoa diberikan pengobatan yang sesuai. Results: Hasilnya menunjukkan prevalensi parasit usus adalah 37% dengan rincian T.trichiura 4%, B.hominis 31%, G.lamblia 7% dan E.coli 3%. Infeksi campur B.hominis dan T.trichiura 2%, B.hominis dan G.lamblia 4%, B.hominis dan E.coli 2 %. Discussion: Infeksi parasit usus pada anak panti asuhan, di Pondok Gede Bekasi tergolong tinggi terutama protozoa sedangkan prevalensi cacingan tergolong rendah. Infeksi tersebut perlu diberantas dengan mengobati penderita dilanjutkan penyuluhan kesehatan mengenai perilaku hidup bersih sehat untuk memutuskan daur hidup parasit.Kata kunci: parasit usus, T.trichiura, B.hominis, G.lamblia
Pendahuluan
• Mengantarkan pembaca kepada topik utama• Latar belakang: mengapa penelitian dilakukan,
apa yang dilakukan peneliti terdahulu• Masalah• Tujuan penelitian• Ringkas: biasanya 1-2 paragraf, tidak lebih dari 1
halaman• Tanda baca (titik, koma dsb), tanda kurung,
diketik tanpa spasi
Bahan dan cara
Desain penelitian Tempat dan waktu Populasi dan sampel Teknik pengukuran data Analisis data Gunakan kalimat pasif Gunakan kalimat narasi, bukan kalimat
perintah
Hasil
data yang didapatkan peneliti uraikan hasil tanpa pembahasan tuliskan dalam urutan logis bentuk: teks, tabel, gambar jangan mengulang data dlm tabel hasil negatif: laporkan
Tabel judul title case subjudul pada tiap kolom Sederhana, tidak rumit Jangan terlalu banyak: 1 tabel per 1000 kata Tunjukkan keberadaan tabel dalam teks (misal
lihat tabel 1) tanpa garis vertikal Jangan mengulang nilai p atau CI di dalam teks
jika sudah ditulis di tabel
Tabel 1. Format Tabel yang BenarVariabel Positif Negatif Jumlah Prevalensi
Usia 6-12 tahun 22 16 38 58%
Usia 13-15 tahun 21 56 77 27%
Laki 29 40 69 42%
Perempuan 14 32 46 43%
Format tabel yang salah
Variabel Positif Negatif Jumlah PrevalensiUsia 6-12 tahun
22 16 38 58%
Usia 13-15 tahun
21 56 77 27%
Laki 29 40 69 42%Perempuan 14 32 46 43%
Ini tabel??Tabel 1. Berbagai Jenis Hipertensi Urgensi dan Emergensi
(CHEP 2012)13
• Tekanan darah diastolik asimtomatik ≥ 130 mmHg• Peningkatan tekanan darah yang berat pada keadaan :• Hipertensi ensefalopati• Diseksi aorta akut• Kegagalan ventrikular kiri akut• Sindrom koroner akut• Gangguan ginjal akut (AKI)• Perdarahan intrakranial • Stroke iskemik akut• Kehamilan eklampsia
Penulisan bilangan Satu digit, tidak diikuti satuan metrik: huruf
Contoh: sebanyak dua pasien Satu digit, diikuti satuan metrik: angka
Contoh: dosis diazepam 8 mg Dua digit atau lebih: angka Contoh: Jumlah karyawan 16 orang Awal kalimat: huruf
Contoh: Empat puluh orang terserang diare
Angka lebih dari 3 digit • Angka 4 digit ditulis bersama 4 digit, tdk dipisah.
Contoh: Dari 5680 pasien terdapat 1256 balita• Angka 4 digit ditulis bersama 5 digit atau lebih,
pisahkan tiap 3 digit dari belakang Contoh: Dari 15 680 pasien terdapat 1 256 balita
• Angka 5 digit atau lebih ditulis pisahkan 3 digit dari belakang. Contoh: Sejumlah 14 327 pasien
• Tahun tidak dipisah. Contoh: Tahun 1998, 1999, 2000
Sastroasmoro S. Metodologi penelitian klinis. Ed ke-3. Jakarta: CV Sagung Seto; 2008.
Cara menuliskan bilangan tingkat
• Jika ditulis dengan kata digabung, misalnya keempat dan bukan ke empat
• Bila dengan angka Arab dengan tanda penghubung ke-4
• Kalau dengan angka Romawi tanpa tanda penghubung, tanpa ke, jadi yang benar IV
• Penulisan kata bilangan tingkat: Paku Buwono XPaku Buwono ke-10Tingkat ITingkat ke-1
• Penulisan kata bilangan yang mendapat akhiran:tahun 80-an atau tahun delapan puluhan
Penulisan lambang bilangan
• 12 = dua belas
• 1/4 = seperempat
• 3/8 = tiga perdelapan
• 1,2 = satu dua persepuluh
• Angka yang menunjukkan bilangan bulat besar dapat dieja sebagian, kecuali di dalam dokumen resmi.Misal: Perusahaan itu baru saja mendapat pinjaman 250 juta rupiah.
• Angka dan huruf melambangkan bilangan, penulisannya harus tepat. Misalnya: Saya lampirkan tanda terima uang sebesar Rp 999,75 (sembilan ratus sembilan puluh sembilan dan tujuh puluh lima perseratus rupiah).
Ketepatan numerik terlalu rinci:
• tidak menambah informasi misal 27,334%; 25,346 g• tidak menambah nilai makalah• sulit dibaca • hasil komputer/kalkulator dibulatkan
Patokan
Mean, SD, dan nilai statistik lain perhatikan ketepatan data asli
- mean hanya perlu satu desimal contoh: data asli 234 g, 273 g, 406 g maka
nilai mean: 303, 666 dibulatkan 303,7 g- SD dan SE ditulis dengan satu atau dua
desimal lebih dari nilai asli- nilai t, x2 , r hanya perlu 2 desimal
• Avoid this format: 50 + 12- May be read: + 1 SD, 2 SD, 1 SE, 2 SE• Preferably:
- 50 (SD 12)42.3 (SE 4.73)
• Exact p value, e.g., p = 0.023 instead of p <0.05
Sastroasmoro S. metodologi penelitian klinis. Ed ke-3. Jakarta: CV Sagung Seto; 2008.
Persentase
• satu desimal (kecuali subjek sangat besar)• Subjek > 100• “Reasonable” jika subjek > 40• subjek tidak besar: tidak perlu desimal• subjek kecil: % tidak diperkenankan Contoh: 1 dari 2 pasien meninggal (jangan
ditulis mortalitas 50%)
Sastroasmoro S. Metodologi penelitian klinis. Ed ke-3. Jakarta: CV Sagung Seto; 2008.
Pembahasan
• bagian terpenting dari keseluruhan isi artikel ilmiah
• tujuan pembahasan adalah:– menjawab masalah penelitian atau
menunjukkan bagaimana tujuan penelitian itu dicapai
– Menafsirkan/analisis hasil
Pembahasan
• Tekankan aspek baru dan penting• Bahas apa yang ditulis dalam Hasil tetapi
tidak mengulang Hasil• jelaskan arti statistik (misal p<0.001, apa
artinya?)• Bahas apa arti kemaknaan • Bahas dampak penelitian dan
keterbatasannya• Hubungkan dengan penelitian lain
Kesimpulan• memuat jawaban atas pertanyaan penelitian• kaitkan kesimpulan dengan tujuan khusus• sebaiknya dalam bentuk esai• ditulis secara ringkas dan padat berdasarkan data
Hasil• sebaiknya tidak mengandung angka• pernyataan harus tegas, jangan ada keraguan
hindarkan kata-kata mungkin, barangkali, tampaknya
Contoh kesalahan• Kesimpulan- Rerata skor kualitas hidup pada seluruh pasien asma
adalah 4,79 untuk skor total, 4,93 untuk skor domain gejala dan 5,01 untuk domain skor keterbatasan aktivitas
- Korelasi antara umur dengan skor kualitas hidup baik skor total maupun setiap domain bersifat sangat lemah dan secara statistik tidak menunjukkan perbedaan bermakna
• Tujuan penelitian:- Mengetahui hubungan derajat asma dengan kualitas
hidup pasien asma
Contoh kesalahan
• Kesimpulan: - Dukungan suami terhadap kehamilan
pasangannya akan mendorong ibu hamil untuk memiliki pengetahuan yang lebih baik. Ketersediaan informasi memberi dampak yang baik terhadap perilaku ibu hamil.
• Tujuan penelitian: - Mengidentifikasi pengetahuan, sikap, dan
perilaku tentang kehamilan, persalinan, serta komplikasinya pada ibu hamil nonprimigravida
Contoh kesalahan
• Kesimpulan Penelitian ini juga sebagai bahan masukan untuk
pemerintah khususnya departemen kesehatan, agar mensuplai obat lebih banyak ke puskesmas dengan anggaran yang lebih tinggi. Dengan konsumsi obat antihipertensi yang teratur, tekanan darah menjadi lebih mudah terkontrol sehingga risiko kejadian stroke, penyakit jantung koroner, gagal jantung dan mortalitas menurun
• Tujuan Untuk mengetahui pengaruh pemberian obat antihipertensi
yang tidak teratur terhadap resistensi obat hipertensi pada pasien hipertensi
Ucapan terima kasih
• Penghargaan kepada yang bukan penulis• Penghargaan atas bantuan teknis, dana dan
materi lain
Important• Read and re-read• Revise and re-revise• Ask all authors to read• Ask other colleagues to read• Keep the manuscript in your drawer for a few
days• Read and re-read• Revise and re-revise• Make sure that all meet journal requirements
before sending the manuscript
Sven Hernberg
• What to do with basically sound but poorly written manuscripts
• A pity to reject, but it may take too much time to give sufficient help to authors
• A journal is not a primary writing school for would be researchers
Terima Kasih
• Wassalamualaikum