Pentingnya Kelembagaan Pelabuhan Indonesiaachamad.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf/Nurdin...

2
Nurdin Ahmadi | Pentingnya Kelembagaan Pelabuhan Indonesia Copyright Nurdin Ahmadi [email protected] http://nurdin_ahmadi.staff.ipb.ac.id/2014/06/24/pentingnya-kelembagaan-pelabuhan-indonesia/ Pentingnya Kelembagaan Pelabuhan Indonesia Pasca lahirnya Undang-undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran dan diikuti dengan hadirnya Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanan memberikan ruang gerak yang lebih leluasa bagi industri jasa kepelabuhanan Indonesia. Hal ini terkait dengan hilangnya monopoli penyelengaraan pelabuhan yang dilakukan oleh PELINDO, yang pada rezim sebelumnya menjadi regulator sekaligus operator. Pasca hadirnya dua kebijakan pemerintah tersebut, terjadi pemisahaan antara fungsi regulator dan operator kepelabuhanan nasional. Hal ini memberikan kesempatan yang sama kepada swasta yang ingin ikut serta dalam industi jasa kepelabuhanan, dengan hal tersebut diharapkan terjadi kompetisi yang sehat dalam penyedian jasa kepelabuhanan sehingga menjadi lebih efektif dan efisien. Namun berbagai kendala masih menjadi terjadi dalam implementasi kebijakan pemerintah tersebut, seperti belum hadirnya beberapa aturan penting seperti aturan mengenai konsesi, yang penting sebagai pedoman menentukan arah bisnis kepelabuhanan nasional. Hambatan lainnya adalah ketersedian SDM kepelabuhanan yang mumpuni sehingga swasta yang akan ikut serta dalam bisnis kepelabuhanan kesulitan dalam melangkah untuk membangun bisnis kepelabuhanan. Pihak-pihak swasta saat ini masih bekerja sendiri-sendiri sehingga tidak terarah untuk mengembangkan sistem kepelabuhanan nasional yang efisien. Kondisi ini berlanjut pada macetnya tujuan konentivitas nasional. Oleh karena itu hadirnya sebuah kelembagaan kepelabuhanan nasional menjadi hal penting yang harus segera diwujudkan untuk bersama-sama dengan pemerintah, saling sinergis bahu-membahu membangun sistem kepelabuhan nasional yang efesien. Pada saat yang sama kita juga dihadapkan pada tantangan perkembangan dunia internasional, terutama dalam maritime logistics yang selalu dinamis, namun karena permasalahan internal Indonesia belum selesai, sehingga kita sulit untuk mengikuti dimanika global tersebut. Seperti misalnya dunia perdagangan internasional melalui laut (seaborne trade) sudah mulai berpindah ke kawasan Asia-Pasifik yang alur pelayarannya melalui laut-laut Indonesia. Perpindahan poros perdagangan dunia tersebut dimotori oleh China, Korea serta India yang pertumbuhan ekonominya semakin melejit. Peluang tersebut harusnya menjadi sumber-sumber kemakmuran bagi industri jasa pelayaran dan kepelabuhan page 1 / 2

Transcript of Pentingnya Kelembagaan Pelabuhan Indonesiaachamad.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf/Nurdin...

Page 1: Pentingnya Kelembagaan Pelabuhan Indonesiaachamad.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf/Nurdin Ahmadi... · sebuah kelembagaan kepelabuhanan nasional menjadi hal penting yang

Nurdin Ahmadi | Pentingnya Kelembagaan Pelabuhan IndonesiaCopyright Nurdin Ahmadi [email protected]://nurdin_ahmadi.staff.ipb.ac.id/2014/06/24/pentingnya-kelembagaan-pelabuhan-indonesia/

Pentingnya Kelembagaan Pelabuhan Indonesia

Pasca lahirnya Undang-undang Nomor 17 Tahun 2008  tentang Pelayaran dandiikuti dengan hadirnya Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentangKepelabuhanan memberikan ruang gerak yang lebih leluasa bagi industri jasakepelabuhanan Indonesia. Hal ini terkait dengan hilangnya monopolipenyelengaraan pelabuhan yang dilakukan oleh PELINDO, yang pada rezimsebelumnya menjadi regulator sekaligus operator. Pasca hadirnya dua kebijakanpemerintah tersebut, terjadi pemisahaan antara fungsi regulator dan operatorkepelabuhanan nasional. Hal ini memberikan kesempatan yang sama kepadaswasta yang ingin ikut serta dalam industi jasa kepelabuhanan, dengan hal tersebutdiharapkan terjadi kompetisi yang sehat dalam penyedian jasa kepelabuhanansehingga menjadi lebih efektif dan efisien.

Namun berbagai kendala masih menjadi terjadi dalam implementasi kebijakanpemerintah tersebut, seperti belum hadirnya beberapa aturan penting sepertiaturan mengenai konsesi, yang penting sebagai pedoman menentukan arah bisniskepelabuhanan nasional. Hambatan lainnya adalah ketersedian SDMkepelabuhanan yang mumpuni sehingga swasta yang akan ikut serta dalam bisniskepelabuhanan kesulitan dalam melangkah untuk membangun bisniskepelabuhanan.

Pihak-pihak swasta saat ini masih bekerja sendiri-sendiri sehingga tidak terarahuntuk mengembangkan sistem kepelabuhanan nasional yang efisien. Kondisi iniberlanjut pada macetnya tujuan konentivitas nasional. Oleh karena itu hadirnyasebuah kelembagaan kepelabuhanan nasional menjadi hal penting yang harussegera diwujudkan untuk bersama-sama dengan pemerintah, saling sinergisbahu-membahu membangun sistem kepelabuhan nasional yang efesien.

Pada saat yang sama kita juga dihadapkan pada tantangan perkembangan duniainternasional, terutama dalam maritime logistics yang selalu dinamis, namunkarena permasalahan internal Indonesia belum selesai, sehingga kita sulit untukmengikuti dimanika global tersebut. Seperti misalnya dunia perdaganganinternasional melalui laut (seaborne trade) sudah mulai berpindah ke kawasanAsia-Pasifik yang alur pelayarannya melalui laut-laut Indonesia. Perpindahan porosperdagangan dunia tersebut dimotori oleh China, Korea serta India yangpertumbuhan ekonominya semakin melejit. Peluang tersebut harusnya menjadisumber-sumber kemakmuran bagi industri jasa pelayaran dan kepelabuhan

page 1 / 2

Page 2: Pentingnya Kelembagaan Pelabuhan Indonesiaachamad.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf/Nurdin Ahmadi... · sebuah kelembagaan kepelabuhanan nasional menjadi hal penting yang

Nurdin Ahmadi | Pentingnya Kelembagaan Pelabuhan IndonesiaCopyright Nurdin Ahmadi [email protected]://nurdin_ahmadi.staff.ipb.ac.id/2014/06/24/pentingnya-kelembagaan-pelabuhan-indonesia/

nasional, namun sampai dengan saat ini kita belum juga bisa mengambil kuekemakmuran tersebut. Hal ini disebabkan belum adanya infrastruktur dan sistempelabuhan dan pelayaran yang menunjang kebutuhan perdagangan internasionaltersebut, sedangkan negara seperti Malaysia, India, Jepang, Korea, Singapura,Thailand dan Vietnam telah menyediakan kebutuhan sistem perdangan dunia yangefisien dan infrastruktur yang mendukungnya.

Tantangan yang sangat dekat saat ini adalah segera berlakunya MasyarakatEkonomi ASEAN (MEA) 2015, jika kita tidak segera bersinergis maka kita hanyaakan menjadi penonton dan pasar bagi negara-negara tetangga. Hadirnyakelembagaan pelabuhan, akan menjadi partner pemerintah dalam menghadapi MEA2015, kelembagaan/asosiasi akan menjadi salah satu barier bagi masuknyaberbagai hal yang merugikan kepentingan maritime logistics nasional.

Kolaborasi antara kelembagaan pelabuhan (swasta) dan pemerintah dirasabelumlah cukup, untuk itu perlu dukungan dari perguruan tinggi (akademisi) yangakan menyedikan sumber-sumber riset dan pengembangan. Kolaborasi triple hellix industri jasa kepelabuhanan nasional antara swasta (asosiasi), pemerintah danperguruan tinggi akan menguatkan Indonesia dalam mengahadapi dinamisnya global maritime logistics (Adrianto dan Kusumastanto, 2014), sehingga Indonesiamanjadi negara maritim sejati. Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh.

Tulisan ini telah di muat di Kompasiana

http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2014/06/24/pentingnya-kelembagaan-pelabuhan-indonesia-664004.html

page 2 / 2