Pensil

download Pensil

of 10

description

hvdcjshvkjhsvkgsdjvcdjshcsvdcdskjhckdjhckjkdjhcjdhdjhjdjjd

Transcript of Pensil

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dunia pendidikan di Indonesia saat ini sedang berkembang, seiring dengan berkembangnya waktu tentunya dibutuhkan suatu peralatan yang menunjang. Menurut data dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2014 bahwa jumlah siswa yang tercatat sebanyak 50000 anak sekolah yang sudah memiliki NISN (Nomer Induk Siswa Nasional) yang berarti juga dipastikan 50000 siswa sudah memasuki bangku sekolah dasar. Salah satu alat pendukung pendidikan tersebut adalah alat tulis, dan yang paling banyak digunakan adalah pensil sebagai alat tulis sebagai alat tulis pokok dalam proses belajar. Dalam perkembangannya pensil sudah banyak diproduksi oleh industri skala besar. Proses yang sederhana dapat diterapkan dalam pembuatan rangka pensil yang dapat digunakan dalam Industri rumah tangga. Maka dari itu untuk mengatasi masalah yang ada penulis membuat alat yang ekonomis, yaitu alat pembuat rangka pensil. 1.2 Perumusan Masalah

Dari uraian di atas timbul permasalahan yang menarik untuk diteliti bagaimana membuat desain Rangka Pensil dengan menggunakan motor listrik, sehingga dapat digunakan Industri rumah tangga.1.3 Tujuan Penelitian

Secara umum, alat dibuat sebagai sarana untuk mengaplikasikan ilmu yang telah ditekuni penulis, membantu khlayak umum dan Industri alat tulis untuk dapat mencukupi kebutuhan konsumen.

Secara Khusus, dengan adanya alat pembuat Rangka Pensil, diharapkan khalayak umum dapat mengetahui proses pembuatan alat profil pensil secara sederhana dan dapat dapat dimanfaatkan dalam Industri rumah tangga.

1.4 Manfaat Pembuatan Rangka PensilDari pembuatan alat pembuat Rangka Pensil ini :

a) Penulis dapat mengaplikasikan ilmu Teknik Mesin yang telah dipelajari dalam bangku kuliah.

b) Penulis dapat menciptakan alat pembuat Rangka Pensil yang dapat dimanfaatkan untuk Industri rumah tangga.

c) Dengan adanya alat pembuat Rangka Pensil dapat membantu masyarakat khususnya Industri rumah tangga untuk dapat memproduksi Pensil.

BAB II

TIJAUAN PUSTAKA2.1 Definisi PensilPensiladalahalattulisdanlukisyang awalnya terbuat darigrafitmurni. Penulisan dilakukan dengan menggoreskangrafittersebut ke atas media. Namun grafit murni cenderung mudah patah, terlalu lembut, memberikan efek kotor saat media bergesekan dengan tangan, dan mengotori tangan saat dipegang. Karena itu kemudian diciptakan campuran grafit dengan tanah liat agar komposisinya lebih keras. Selanjutnya komposisi campuran ini dibalut dengan kertas atau kayu. Di era modern pensil adalah sarana tepat proses pembuatan sebuah tulisan, sketcing, desain, dll. Sedangkan contoh proses penentuan dapat kita lihat seorang pelajar yang sedang menjawab soal pertanyaan ujian nasional.

Pensil yang kita kenal sekarang terdiri atas kayu dan isi pensil (lead). Kualitas kayu sangat mempengaruhi kualitas sebuah pensil, sebaiknya kayu yang dipakai batangnya berukuran sedang dan ringan, kayunya berserat lurus agar mudah dikerat dan permukaannya halus serta tidak mudah bengkok. Selain itu juga warnanya agak kemerahan, bersih, dan terang, jenis kayu yang biasa dipakai untuk membuat pensil adalah agathis, jelutung, melur, pinus, dan pulai.2.2 Sejarah Pensil

Penggunaan timbal dan grafit sudah dimulai sejak zamanYunani. Keduanya memberikan efek goresan abu-abu, walaupun grafit sedikit lebih hitam. Grafit sangat jarang dipakai hingga kemudian pada tahun1564ditemukan kandungan grafit murni dalam jumlah besar di Borrowdale, sebuah lembah di Lake District, Inggris bagian utara. Meskipun kelihatan seperti batu bara, mineral tersebut tidak dapat terbakar, dan meninggalkan bekas berwarna hitam mengilap, serta mudah dihapus di atas permukaan yang bisa ditulisi. Pada masa ini istilah grafit masih disalahartikan dengan timah, timah hitam, dan plumbago, artinya "seperti timah" mengingat sifatnya yang hampir sama. Karena itu istilahlead pencil(pensil timah) masih digunakan sampai sekarang. Karena teksturnya berminyak, bongkahan dibungkus dengan kulit domba atau potongan kecil timah berbentuktongkat dibebat dengan tali. Tidak seorang pun tahu siapa yang mula-mula mempunyai ide untuk memasukkan timah hitam ke dalam wadah kayu, tetapi pada tahun 1560-an, pensil yang primitif sudah sampai di benua Eropa.Pada tahun 1779, seorang ahli kimiaCarl W. Scheelemeneliti dan menyimpulkan bahwa grafit memiliki sifat kimiawi yang jauh berbeda dengan timbal. Grafit adalah komposisi molekul karbon murni yang lunak. Akhirnya pada tahun 1789, ahli Geologi Jerman,Abraham G. Wernermemberikan nama grafit, yang berasal dari perkataan Yunanigraphein, yang berarti menulis. Jadi, isi pensil bukantimah.2.3 Landasan TeoriPada mulanya bentuk pensil hanya berupa batangan grafit yang dililit dengan benang supaya tidak mudah patah dan mengotori tangan. tidak lama kemudian lilitan benang tersebut mulai diganti dengan batangan kayu sehingga menyerupai bentuk pensil yang kita kenal sekarang. Bahan dasar pensil yang kita kenal sekarang terdiri atas kayu dan isi pensil (lead). kualitas kayu sangat mempengaruhi kualitas sebuah pensil. Sebaiknya kayu yang dipakai batangnya berukuran sedang dan ringan, kayunya berserat lurus agar mudah dikerat dan permukaannya halus serta tidak mudah bengkok. Selain itu juga warnanya agak kemerahan, bersih, dan terang. Jenis kayu yang biasa dipakai untuk membuat pensil adalah agathis, jelutung, melur, pinus, dan pulai.

Pada tahun 1790-1795, Nicholas Jacques Conte (di Prancis) dan Josef Hardtmuth (di Austria) mulai membuat pensil dengan cara yang tidak jauh berbeda. Conte membuat isi pencil dengan mencampur grafit, tanah liat, lilin, dan pewarna alami, yang kemudian dipanaskan. sedangkan Hardtmuth mencoba membuat isi pensil dengan memakai teknik pembuatan keramik. campuran bahan lead yang dibuatnya adalah tanah liat, bubuk grafit, tanah, dan bahan organik lainnya.Kayu yang akan dipakai untuk membuat pensil akan dikeringkan terlebih dahulu dan dipotong-potong menjadi balok pensil, kemudian balok pensil ini dipotong-potong lagi menjadi lempengan pensil (slat). sebelum dibuat menjadi pensil, slat itu diberi lilin (wax) dan diberi warna (stain).Isi pensil (lead) yang sekarang digunakan adalah campuran grafit dan tanah liat, yang terbagi atas hitam (black lead) dan berwarna (color lead). keras tidaknya isi pensil dibuat dengan mengatur jumlah tanah liat yang dicampur. kalau kita perhatikan pada beberapa ujung atas pensil, biasanya tercantum tulisan f, h, hb, atau 2b. tulisan ini menandakan keras tidaknya isi pensil yang dipakai. tulisan f dipakai untuk isi pensil yang sangat keras sehingga pensilnya dapat diraut menjadi sangat tajam (f = fine point). tulisan h juga dipakai untuk isi pensil yang keras (h = hard). Sedangkan tulisan b dipakai untuk isi pensil yang berwarna hitam (b = black). semakin besar angka yang ditulis di depan huruf b, maka warna isi pensil semakin hitam. misalnya, pensil dengan tulisan 2b, isi pensilnya berwarna lebih hitam daripada pensil dengan tulisan b saja.2.4 Jenis-Jenis Pensil

Jenis pensil banyak macam dan kegunaannya ,ukurannya pun bertahap dari mulai yang terendah hingga ukuran ketajaman yang tinggi .

1. Pensil Mekanik

Pensil ini adalah pensil tanpa raut . Kemasannya mirip ballpoint dan bisa di isi ulang . Alat ini sering dipakai untuk keperluan sketcing awal maupun arsiran pada bagian detail seperti membuat arsiran rambut agar terkesan semi realis . Ukurannya hanya tersedia ukuran H. dan 2 B

2. Pensil Grapith

Pensil ini adalah pensil yang banyak digunakan secara umum. Bentuknya bulat panjang terbuat dari kayu dengan mata pensil ditengah dan dapat di raut. Ukuran pensil grapith ini bervariasi dari H,F,B,Hb,B,2B,3B,4B,5B,6B,7B,8B,9B,EB, dan EE. Masing masing berbeda ketebalannya dan berurutan ,semakin tinggi ukurannya maka akan semakin tajam

3. Pensil Conte

Alat ini terbuat dari bubuk arang yang diolah dan dikemas serupa dengan pensil grapith. Namun agak lebih besar bentuk bulatan kayunya. Umumnya alat ini digunakan oleh para seniman pensil. Teknik menggambar menggunakan alat ini pun banyak macamnya. Selain itu juga ada tambahan kuas atau kapas sebagai pelengkap/pendukung dalam langkah tekhnik arsirannya.

4. Pensil Carchoal

Alat ini tak jauh beda dengan pensil conte. Hanya saja tekstur arsiran yang di hasilkan terkesan lebih kasar. Memaksimalkannya pun sama dengan pensil conte yaitu dengan menambahkan kapas atau kuas .

5. Pensil Dermatograph

Alat ini berbeda dengan jenis pensil di atas umumnya digunakan untuk membuat desain atau sketch di atas permukaan kaca, namun ada juga yang menggunakan di atas kertas . Tekstur arsiran yang dihasilkan lebih licin atau berminyak. Cara merautnya sangat unik sebab terbuat dari kertas yang digulung rapi sebagai pembungkusnya jadi kita tinggal menarik ujung kertas yang ada di dekat mata pensil

6. Pensil Tukang

Alat ini hanya spesial di gunakan untuk para tukang kayu . Desain yang di buat adalah berbentuk pipih memanjang. Mata pensilnya pun agak lebih besar .enyesuaikan pembungkusnya

7. Pensil Rias.

Alat ini hanya di gunakan untuk merias wajah saja . Dalam hal ini untuk membuat bentuk alis maupun meperhitam bulu mata dan daerah sekitar mata . Tekstur arsir yang dihasikan lebih lembut fan di khususkan hanya untuk bagian wajah saja .

8. Pensil Warna

Bentuk dan tekstur sama seperti pensil grapith ,hanya saja mempunyai karakter warna .

9. Pensil Crayon

Alat ini sama halnya seperti crayon namun di kemas sepetti pensil gtapith dan memiliki beberapa karakter warna .

BAB III

ISI

3.1. Proses Pembuatan Pensil

1. Permukaan slat diratakan terlebih dahulu. kemudian slat dimasukkan ke dalam mesin untuk dibuat alur yang akan diisi lead. proses ini disebut grooving. 2. Alur lead diberi lem untuk lead dengan alat khusus pemberi lem. 3. Ketiga, alur lead pada slat diisi dengan lead. slat yang lain, yang juga dibuat alur lead dan diberi lem untuk lead, dibubuhi lem kayu pada permukaan kayunya. 4. Kedua slat di atas disatukan seperti roti lapis (sandwich) dan direkatkan.5. Sandwich tadi dipotong-potong menjadi bentuk pensil kasar (raw pencil).6. Raw pencil tadi diberi warna dengan cat. 7. Setelah dicat, selanjutnya adalah tahap penyelesaian (finishing). pensil akan diberi tulisan pada bagian luarnya. kedua ujung pensil dipotong sedikit agar ukuran pensil seragam dan rapi. Kemudian pensil yang sudah dipotong dapat diraut agar siap dipakai.8. Dipacking dan siap untguk dipasarka3.2. Mesin Pembuat Pensil Skala Industri

10