PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk...

57
1 http://dwikisetiyawan.wordpress.com PENJELASAN UNDANG- UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR ... TAHUN 2009 TENTANG MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH I. UMUM Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara yang berkedaulatan rakyat yang dalam pelaksanaannya menganut prinsip kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Untuk melaksanakan kedaulatan rakyat berdasarkan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, perlu diwujudkan lembaga permusyawaratan rakyat, lembaga perwakilan rakyat, dan lembaga perwakilan daerah yang mampu mengejewantahkan nilai - nilai demokrasi serta dapat menyerap dan memperjuangkan aspirasi rakyat, termasuk kepentingan daerah, agar sesuai dengan tuntutan perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara. Sejalan dengan perkembangan kehidupan ketatanegaraan dan politik bangsa, termasuk perkembangan dalam lembaga permusyawaratan rakyat, lembaga perwakilan rakyat, dan lembaga perwakilan daerah, dan lembaga perwakilan rakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan Kedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, yang dimaksudkan sebagai upaya penataan susunan dan kedudukan Majelis Permusyawaratan Ra kyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam rangka mewujudkan lembaga permusyawaratan rakyat, lembaga perwakilan rakyat, dan lembaga perwakilan daerah, serta lembaga perwakilan rakyat daerah. Untuk mengembangkan kehidupan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah perlu diwujudkan lembaga perwakilan rakyat daerah sebagai penyelenggara pemerintahan daerah bersama dengan pemerintah daerah sehingga mampu mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk mewujudkan lembaga permusyawaratan/perwakilan yang lebih mampu mengejewantahkan nilai -nilai demokratis dan memperjuangkan aspirasi rakyat dan daerah sesuai dengan perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara, perlu penataan kembali kelembagaan Majelis

Transcript of PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk...

Page 1: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

1

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

PENJELASAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIANOMOR ... TAHUN 2009

TENTANGMAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN

RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH,DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

I. UMUM

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945mengamanatkan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negarayang berkedaulatan rakyat yang dalam pelaksanaannya menganut prinsipkerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalampermusyawaratan/perwakilan.

Untuk melaksanakan kedaulatan rakyat berdasarkan kerakyatan yangdipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, perludiwujudkan lembaga permusyawaratan rakyat, lembaga perwakilan rakyat, danlembaga perwakilan daerah yang mampu mengejewantahkan nilai-nilaidemokrasi serta dapat menyerap dan memperjuangkan aspirasi rakyat,termasuk kepentingan daerah, agar sesuai dengan tuntutan perkembangankehidupan berbangsa dan bernegara.

Sejalan dengan perkembangan kehidupan ketatanegaraan dan politik bangsa,termasuk perkembangan dalam lembaga permusyawaratan rakyat, lembagaperwakilan rakyat, dan lembaga perwakilan daerah, dan lembaga perwakilanrakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003tentang Susunan dan Kedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat, DewanPerwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan PerwakilanRakyat Daerah, yang dimaksudkan sebagai upaya penataan susunandan kedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan PerwakilanRakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan RakyatDaerah dalam rangka mewujudkan lembaga permusyawaratan rakyat,lembaga perwakilan rakyat, dan lembaga perwakilan daerah, serta lembagaperwakilan rakyat daerah.

Untuk mengembangkan kehidupan demokrasi dalam penyelenggaraanpemerintahan daerah perlu diwujudkan lembaga perwakilan rakyat daerahsebagai penyelenggara pemerintahan daerah bersama dengan pemerintahdaerah sehingga mampu mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dankepentingan masyarakat setempat berdasarkan aspirasi masyarakat dalamsistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Untuk mewujudkan lembaga permusyawaratan/perwakilan yang lebihmampu mengejewantahkan nilai-nilai demokratis dan memperjuangkanaspirasi rakyat dan daerah sesuai dengan perkembangan kehidupanberbangsa dan bernegara, perlu penataan kembali kelembagaan Majelis

Page 2: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

2

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan PerwakilanDaerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagaimana dimaksud dalamUndang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Dalam membentuk undang-undang yang mengatur secara komprehensiftentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD, terjadi pengubahan judul, denganmenghapus frasa “Susunan dan Kedudukan” yang tercantum dalam judulUndang-Undang Nomor 22 Tahun 2003. Penghapusan tersebutdimaksudkan untuk tidak membatasi pengaturan yang hanya terbatas padamateri muatan susunan dan kedudukan lembaga, tetapi juga mengaturhal-hal lain yang lebih bersifat komprehensif.

Berkaitan dengan penguatan dan pengefektifan kelembagaan MPR, DPR, DPD,dan DPRD, terdapat penambahan, pengubahan penamaan(nomenklatur), dan penghapusan alat kelengkapan dalam rangkamendukung fungsi serta tugas dan wewenang kelembagaan tersebut. Di MPR,alat kelengkapan Badan Kehormatan dihapus karena dipandang alatkelengkapan tersebut telah ada di lembaga DPR dan DPD yanganggotanya sebagai unsur MPR. Di DPR dibentuk alat kelengkapan baru,yaitu Badan Akuntabilitas Keuangan Negara sebagai alat kelengkapan yangbersifat tetap yang berfungsi untuk menindaklanjuti laporan hasilpemeriksaan BPK dalam hal pengawasan penggunaan keuangan negarasehingga diharapkan keberadaan alat kelengkapan ini berkontribusi positifdalam pelaksanaan transparansi dan akuntabilitas penggunaan keuangannegara. Selanjutnya, terdapat pula alat kelengkapan di DPR yangmengalami pengubahan nomenklatur yaitu Panitia Anggaran diubahmenjadi Badan Anggaran, yang bermaksud untuk menegaskan alatkelengkapan tersebut bersifat permanen. Di DPD pengubahan terjadi padanomenklatur panitia ad hoc yang diubah menjadi panitia kerja, sertamenghapus alat kelengkapan panitia kerja sama lembaga perwakilan. DiDPRD terdapat penggantian nomenklatur panitia menjadi badan agar lebihjelas keberadaan kelembagaan politiknya, yaitu Panitia Musyawarahmenjadi Badan Musyawarah dan Panitia Anggaran menjadi BadanAnggaran. Berkaitan dengan alat kelengkapan di MPR, DPR, DPD, DPRDprovinsi, dan DPRD kabupaten/kota, perlu memperhatikan keterwakilanperempuan sebagai pimpinan alat kelengkapan.

Dalam rangka penguatan fungsi legislasi DPR sebagai suatu pelaksanaanamandemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,perlu pula diatur lebih lanjut mengenai penguatan peran DPR dalam prosesperancangan, pembentukan, dan sekaligus pembahasan rancanganundang-undang. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjawab kritik bahwaDPR kurang maksimal dalam menjalankan fungsi legislasi. Artinya adalahbahwa di satu sisi kinerja DPR yang berkaitan dengan legislasi diusahakanseoptimal mungkin, tetapi di sisi lain secara individual juga dituntut tanggungjawab untuk menghasilkan produk legislasi yang benar-benar berkualitasserta benar-benar berorientasi pada kebutuhan rakyat dan bangsa.

Berkaitan dengan pelaksanaan fungsi legislasi, kedudukan DPD perlu

Page 3: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

3

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

ditempatkan secara tepat dalam proses pembahasan rancangan undangundangyang berkaitan dengan otonomi daerah; hubungan pusat dan daerah;pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah; pengelolaansumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta perimbangankeuangan pusat dan daerah; sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 22Dayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.Kedudukan DPD dalam proses pembahasan rancangan undang-undangtersebut sampai pada pembahasan tingkat pertama dan tidak turut serta dalamproses pengambilan keputusan.

Konteks penguatan DPRD dimaksudkan agar hubungannya denganpemerintah daerah dapat berjalan secara serasi dan tidak salingmendominasi satu sama lain. Konteks penguatan ini secara kelembagaandilaksanakan melalui keseimbangan antara mengelola dinamika politik disatu pihak dan tetap menjaga stabilitas pemerintahan daerah di pihak lainsehingga pola keseimbangan pengelolaan pemerintahan daerah yangdilakukan dapat memberikan manfaat secara signifikan bagi peningkatankesejahteraan rakyat di daerah tersebut sehingga secara agregatif akanberkontribusi terhadap pembangunan nasional dan fundamental integrasi bangsasecara keseluruhan.

Hal penting lainnya yang menjadi perhatian adalah keberadaan sistempendukung yang menunjang fungsi serta tugas dan wewenang MPR, DPR,DPD, dan DPRD. Perlunya dukungan yang kuat, tidak terbatas pada dukungansarana, prasarana, dan anggaran, tetapi juga pada dukungan keahlian. Dengandemikian, perlu penataan kelembagaan sekretariat jenderal di MPR, DPR,dan DPD, serta sekretariat di DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota. Halitu diwujudkan dalam pengadaan sumber daya manusia, alokasi anggaran, dansekaligus pertanggungjawaban publik unit pendukung dalam menjalankantugasnya.

Berdasarkan pertimbangan tersebut, perlu dibentuk Undang-Undangtentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilam Rakyat,Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalamrangka meningkatkan peran dan tanggung jawab lembagapermusyawaratan rakyat, lembaga perwakilan rakyat, dan lembagaperwakilan daerah untuk mengembangkan kehidupan demokrasi,menjamin keterwakilan rakyat dan daerah dalam melaksanakan tugasdan wewenang lembaga, serta mengembangkan mekanisme checks andbalances antara lembaga legislatif dan eksekutif, serta meningkatkankualitas, produktivitas, dan kinerja anggota lembaga permusyawaratanrakyat, lembaga perwakilan rakyat, dan lembaga perwakilan daerah demimewujudkan keadilan dan kesejahteraan rakyat.

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1Cukup jelas.

Page 4: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

4

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

Pasal 2Cukup jelas.

Pasal 3Cukup jelas.

Pasal 4Huruf a

Cukup jelas.Huruf b

Cukup jelas.Huruf c

Cukup jelas.Huruf d

Cukup jelas.Huruf e

Pengusulan dua calon wakil presiden kepada MPRmerupakan prakarsa Presiden. Dua calon wakil presidentersebut berasal dari satu partai politik atau gabungan partai politikyang mengajukan pasangan calon tersebut dalam PemilihanUmum Presiden dan Wakil Presiden.

Huruf fCukup jelas.

Pasal 5Ayat (1)

Untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tugas danwewenang MPR perlu disediakan anggaran yang mencukupi sesuaidengan kemampuan keuangan negara.

Ayat (2)Cukup jelas.

Ayat (3)Cukup jelas.

Ayat (4)Yang dimaksud dengan “pertanggungjawaban pengelolaan

anggaran MPR” adalah format dan prosedur pengelolaananggaran.

Ayat (5)Cukup jelas.

Pasal 6Cukup jelas.

Pasal 7Cukup jelas.

Pasal 8Pada waktu pengucapan sumpah/janji lazimnya dipakai frasatertentu sesuai dengan agama masing-masing, misalnya untukpenganut agama Islam didahului dengan frasa “Demi Allah”, untuk

Page 5: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

5

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

penganut agama Protestan dan Katolik diakhiri dengan frasa“Semoga Tuhan menolong saya”, untuk penganut agama Budhadidahului dengan frasa “Demi Hyang Adi Budha”, dan untukpenganut agama Hindu didahului dengan frasa “Om AtahParamawisesa”.

Pada hakikatnya, sumpah/janji merupakan tekad untukmemperjuangkan aspirasi rakyat yang diwakilinya, memegang teguhPancasila, menegakkan Undang-Undang Dasar Negara RepublikIndonesia Tahun 1945, dan menjalankan peraturan perundang-undangan yang mengandung konsekuensi berupa kewajiban dantanggung jawab yang harus dilaksanakan oleh setiap anggota MPR.

Pasal 9

Huruf aCukup jelas.

Huruf bYang dimaksud dengan “menentukan sikap dan pilihandalam pengambilan keputusan” adalah dalam rangkapelaksanaan tugas dan wewenang MPR.

Huruf cCukup jelas.

Huruf dCukup jelas.

Huruf e

Cukup jelas.Huruf f

Yang dimaksud dengan “hak protokoler” adalah hak anggota MPRuntuk memperoleh penghormatan berkenaan dengan jabatannyabaik dalam acara kenegaraan atau dalam acara resmi maupundalam melaksanakan tugasnya.

Huruf gCukup jelas.

Pasal 10Huruf a

Cukup jelas.Huruf b

Cukup jelas.

Huruf cCukup jelas.

Huruf dKepentingan kelompok dan golongan dalam ketentuan initermasuk kepentingan partai, daerah, suku, agama, dan ras.

Huruf eCukup jelas.

Page 6: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

6

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

Pasal 11Cukup jelas.

Pasal 12Cukup jelas.

Pasal 13Cukup jelas.

Pasal 14

Cukup jelas.

Pasal 15Ayat (1)

Huruf aCukup jelas.

Huruf bCukup jelas.

Huruf c

Cukup jelas.Huruf d

Cukup jelas.Huruf e

Yang dimaksud dengan “mengoordinasikan” adalahm e m p e r s i a p k a n a n g g o t a M P R u n t u kmemasyarakatkan Undang-Undang Dasar NegaraRepublik Indonesia Tahun 1945 pada saatmenjalankan tugas dan wewenangnya pada lembagamasing-masing. Ketentuan ini tidak menutupkesempatan bagi Pemerintah dan masyarakat untukmemasyarakatkan Undang-Undang Dasar NegaraRepublik Indonesia Tahun 1945.

Huruf fDalam mewakili MPR di pengadilan, pimpinan dapatmenunjuk kuasa hukum.

Huruf gCukup jelas.

Huruf hCukup jelas.

Ayat (2)Cukup jelas.

Page 7: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

7

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

Pasal 16Ayat (1)

Huruf aPernyataan meninggal dunia dibuktikan dengan surat

keterangan dokter dan/atau pejabat yang berwenang. Hurufb

Pernyataan mengundurkan diri dibuat secara tertulis diatas kertas yang bermeterai sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan.

Huruf cCukup jelas.

Ayat (2)Huruf a

Cukup jelas.Huruf b

Yang dimaksud dengan “tidak dapat melaksanakan tugassecara berkelanjutan atau berhalangan tetap” adalahmenderita sakit yang mengakibatkan baik fisik maupunmental tidak berfungsi secara normal yang dibuktikandengan surat keterangan dokter yang berwenangdan/atau tidak diketahui keberadaannya.

Ayat (3)Cukup jelas.

Ayat (4)Cukup jelas.

Pasal 17Cukup jelas.

Pasal 18Cukup jelas.

Pasal 19

Cukup jelas.

Pasal 20Cukup jelas.

Pasal 21Cukup jelas.

Pasal 22Cukup jelas.

Pasal 23Cukup jelas.

Pasal 24Cukup jelas.

Page 8: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

8

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

Pasal 25Cukup jelas.

Pasal 26Cukup jelas.

Pasal 27Cukup jelas.

Pasal 28Cukup jelas.

Pasal 29Cukup jelas.

Pasal 30Cukup jelas.

Pasal 31Cukup jelas.

Pasal 32Cukup jelas.

Pasal 33Ayat (1)

Cukup jelas.Ayat (2)

Cukup jelas.Ayat (3)

Cukup jelas.Ayat (4)

Cukup jelas.Ayat (5)

Cukup jelas.Ayat (6)

Cukup jelas.Ayat (7)

Dalam hal pelantikan Presiden dan Wakil Presiden dihadapan rapat paripurna DPR, Berita Acara PelantikanPresiden dan Wakil Presiden ditandatangani oleh pimpinanMPR.

Ayat (8)Pidato awal masa jabatan disampaikan oleh Presiden:a. dalam sidang paripurna MPR apabila pengucapan

sumpah/janji di hadapan sidang paripurna MPR;b. dalam rapat paripurna DPR apabila pengucapan

sumpah/janji di hadapan rapat paripurna DPR; atauc. di hadapan pimpinan MPR dan pimpinan Mahkamah

Agung apabila pengucapan sumpah/janji dilakukan

Page 9: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

9

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

dihadapan pimpinan MPR dan pimpinan MahkamahAg u ng.

Pasal 34

Pada waktu pengucapan sumpah/janji lazimnya dipakai frasa tertentusesuai dengan agama masing-masing, misalnya untuk penganut agama Islamdidahului dengan frasa “Demi Allah”, untuk penganut agama Protestan danKatolik diakhiri dengan frasa “Semoga Tuhan menolong saya”, untukpenganut agama Budha didahului dengan frasa “Demi Hyang AdiBudha”, dan untuk penganut agama Hindu didahului dengan frasa “OmAtah Paramawisesa”.

Pasal 35Cukup jelas.

Pasal 36Cukup jelas.

Pasal 37Cukup jelas.

Pasal 38Cukup jelas.

Pasal 39Cukup jelas.

Pasal 40Cukup jelas.

Pasal 41Cukup jelas.

Pasal 42Pada waktu pengucapan sumpah/janji lazimnya dipakai frasatertentu sesuai dengan agama masing-masing, misalnya untukpenganut agama Islam didahului dengan frasa “Demi Allah”, untukpenganut agama Protestan dan Katolik diakhiri dengan frasa“Semoga Tuhan menolong saya”, untuk penganut agama Budhadidahului dengan frasa “Demi Hyang Adi Budha”, dan untukpenganut agama Hindu didahului dengan frasa “Om AtahParamawisesa”.

Pasal 43Cukup jelas.

Page 10: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

10

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

Pasal 44Cukup jelas.

Pasal 45Cukup jelas.

Pasal 46Cukup jelas.

Pasal 47Pada waktu pengucapan sumpah/janji lazimnya dipakai frasatertentu sesuai dengan agama masing-masing, misalnya untukpenganut agama Islam didahului dengan frasa “Demi Allah”, untukpenganut agama Protestan dan Katolik diakhiri dengan frasa“Semoga Tuhan menolong saya”, untuk penganut agama Budhadidahului dengan frasa “Demi Hyang Adi Budha”, dan untukpenganut agama Hindu didahului dengan frasa “Om AtahParamawisesa”.

Pasal 48Cukup jelas.

Pasal 49Cukup jelas.

Pasal 50Cukup jelas.

Pasal 51Cukup jelas.

Pasal 52Cukup jelas.

Pasal 53Pada waktu pengucapan sumpah/janji lazimnya dipakai frasatertentu sesuai dengan agama masing-masing, misalnya untukpenganut agama Islam didahului dengan frasa “Demi Allah”, untukpenganut agama Protestan dan Katolik diakhiri dengan frasa“Semoga Tuhan menolong saya”, untuk penganut agama Budhadidahului dengan frasa “Demi Hyang Adi Budha”, dan untukpenganut agama Hindu didahului dengan frasa “Om AtahParamawisesa”.

Pasal 54Cukup jelas.

Pasal 55Pidato pelantikan disampaikan oleh Presiden:a. dalam sidang paripurna MPR apabila pengucapan sumpah/janji di

hadapan sidang paripurna MPR;

Page 11: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

11

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

b. dalam rapat paripurna DPR apabila pengucapan sumpah/janji dihadapan rapat paripurna DPR; atau

c. di hadapan pimpinan MPR dan pimpinan Mahkamah Agungapabila pengucapan sumpah/janji dilakukan di hadapanpimpinan MPR dan pimpinan Mahkamah Agung.

Pasal 56Cukup jelas.

Pasal 57Cukup jelas.

Pasal 58Cukup jelas.

Pasal 59Cukup jelas.

Pasal 60Cukup jelas.

Pasal 61Cukup jelas.

Pasal 62Huruf a

Cukup jelas.Huruf b

Cukup jelas.Huruf c

Ketentuan ini harus mencerminkan unsur anggota DPR dananggota DPD.

Pasal 63Cukup jelas.

Pasal 64Cukup jelas.

Pasal 65Cukup jelas.

Pasal 66Cukup jelas.

Pasal 67Cukup jelas.

Page 12: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

12

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

Pasal 68Cukup jelas.

Pasal 69Ayat (1)

Cukup jelas.Ayat (2)

Pelaksanaan fungsi DPR terhadap kerangka representasi rakyatdilakukan antara lain melalui pembukaan ruang partisipasipublik, transparansi pelaksanaan fungsi, danpertanggungjawaban kerja DPR kepada rakyat.

Pasal 70Cukup jelas.

Pasal 71Cukup jelas.

Pasal 72Cukup jelas.

Pasal 73Ayat (1)

Untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tugas danwewenang DPR, perlu disediakan anggaran yang mencukupi sesuaidengan kemampuan keuangan negara.

Ayat (2)Cukup jelas.

Ayat (3)Cukup jelas.

Ayat (4)Yang dimaksud dengan “pertanggungjawaban pengelolaananggaran DPR” adalah format dan prosedur pengelolaananggaran.

Ayat (5)Cukup jelas.

Pasal 74Ayat (1)

Cukup jelas.Ayat (2)

Cukup jelas.Ayat (3)

Selama menjadi anggota DPR, yang bersangkutan harusberdomisili di ibu kota Negara Republik Indonesia untukmenjamin kelancaran pelaksanaan tugas penuh waktu.

Ayat (4)Cukup jelas.

Pasal 75

Page 13: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

13

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

Cukup jelas.

Pasal 76Pada waktu pengucapan sumpah/janji lazimnya dipakai frasatertentu sesuai dengan agama masing-masing, misalnya untukpenganut agama Islam didahului dengan frasa “Demi Allah”, untukpenganut agama Protestan dan Katolik diakhiri dengan frasa“Semoga Tuhan menolong saya”, untuk penganut agama Budhadidahului dengan frasa “Demi Hyang Adi Budha”, dan untukpenganut agama Hindu didahului dengan frasa “Om AtahParamawisesa”.

Pada hakikatnya, sumpah/janji merupakan tekad untukmemperjuangkan aspirasi rakyat yang diwakilinya, memegang teguhPancasila, menegakkan Undang-Undang Dasar Negara RepublikIndonesia Tahun 1945, dan menjalankan peraturan perundang-undangan yang mengandung konsekuensi berupa kewajiban dantanggung jawab yang harus dilaksanakan oleh setiap anggota DPR.

Pasal 77Ayat (1)

Cukup jelas.Ayat (2)

Cukup jelas.Ayat (3)

Pelaksanaan suatu undang-undang dan/atau kebijakanPemerintah dapat berupa kebijakan yang dilaksanakansendiri oleh Presiden, Wakil Presiden, menteri negara,Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, atau pimpinan lembagapemerintahan nonkementerian.

Ayat (4)Cukup jelas.

Pasal 78

Huruf aHak ini dimaksudkan untuk mendorong anggota DPRmenyikapi dan menyalurkan serta menindaklanjuti aspirasirakyat yang diwakilinya dalam bentuk pengajuan usulrancangan undang-undang.

Huruf bHak anggota DPR untuk mengajukan pertanyaan baik secara lisanmaupun tertulis kepada Pemerintah sesuai dengan fungsi sertatugas dan wewenang DPR.

Huruf cHak anggota DPR untuk menyampaikan usul dan pendapat secaraleluasa baik kepada Pemerintah maupun kepada DPR sendirisehingga ada jaminan kemandirian sesuai dengan panggilanhati nurani serta kredibilitasnya. Oleh karena itu, setiapanggota DPR tidak dapat diarahkan oleh siapa pun di dalamproses pengambilan keputusan. Namun, tata cara penyampaian

Page 14: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

14

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

usul dan pendapat dimaksud tetap memperhatikan tata krama,etika, moral, sopan santun, dan kepatutan sebagai wakil rakyat.

Huruf dCukup jelas.

Huruf eCukup jelas.

Huruf fCukup jelas.

Huruf gYang dimaksud dengan “hak protokoler” adalah hak anggota DPRuntuk memperoleh penghormatan berkenaan dengan jabatannya,baik dalam acara kenegaraan atau dalam acara resmi maupundalam melaksanakan tugasnya.

Huruf h

Cukup jelas

Pasal 79

Huruf aCukup jelas.

Huruf bCukup jelas.

Huruf cCukup jelas.

Huruf dKepentingan kelompok dan golongan dalam ketentuan initermasuk kepentingan partai politik, daerah, agama, ras, dan suku.

Huruf eCukup jelas.

Huruf fCukup jelas.

Huruf gCukup jelas.

Huruf h

Cukup jelas.Huruf i

Yang dimaksud dengan “kunjungan kerja secara berkala”adalah kewajiban anggota DPR untuk bertemu dengankonstituennya secara rutin pada setiap masa reses, yang hasilpertemuannya dengan konstituen dilaporkan secara tertuliskepada partai politik melalui fraksinya di DPR.

Huruf jCukup jelas.

Huruf kPemberian pertanggungjawaban secara moral dan politisdisampaikan kepada pemilih di daerah pemilihannya pada setiapmasa reses dan masa sidang melalui perjuangan politik yangmenyangkut aspirasi pemilihnya.

Page 15: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

15

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

Pasal 80Cukup jelas.

Pasal 81Ayat (1)

Huruf aCukup jelas.

Huruf bCukup jelas.

Huruf cCukup jelas.

Huruf dCukup jelas.

Huruf eCukup jelas.

Huruf fCukup jelas.

Huruf gCukup jelas.

Huruf hCukup jelas.

Huruf i

Cukup jelas.Huruf j

Panitia khusus dibentuk untuk melaksanakan fungsilegislasi dan/atau fungsi pengawasan, termasukmenangani masalah/urusan yang bersifat mendesak ataumemerlukan penanganan segera.

Huruf kCukup jelas.

Ayat (2)Cukup jelas.

Pasal 82Cukup jelas.

Pasal 83Ayat (1)

Partai politik yang urutan perolehan kursinya terbanyak diDPR dan berhak mengisi kursi pimpinan DPR, melaluipimpinan partai politik mengajukan anggota DPR yang akanditetapkan menjadi pimpinan DPR kepada pimpinansementara DPR. Berdasarkan pengajuan tersebut, pimpinansementara DPR mengumumkan dalam rapat paripurnaadanya usulan pimpinan partai politik tersebut untukditetapkan.

Ayat (2)Cukup jelas.

Ayat (3)Cukup jelas.

Page 16: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

16

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

Ayat (4)Cukup jelas.

Ayat (5)Cukup jelas.

Ayat (6)Cukup jelas.

Pasal 84Ayat (1)

Huruf aCukup jelas.

Huruf bCukup jelas.

Huruf cCukup jelas.

Huruf dCukup jelas.

Huruf eDalam memasyarakatkan keputusan DPR, pimpinan

dapat menugasi anggota DPR.Huruf f

Cukup jelas.Huruf g

Cukup jelas.Huruf h

Dalam mewakili DPR di pengadilan, pimpinan dapatmenunjuk kuasa hukum.

Huruf iCukup jelas.

Huruf jCukup jelas.

Huruf kCukup jelas.

Ayat (2)Cukup jelas.

Pasal 85Ayat (1)

Huruf aPernyataan meninggal dunia dibuktikan dengan surat

keterangan dokter dan/atau pejabat yang berwenang.Huruf b

Pernyataan mengundurkan diri dibuat secaratertulis di atas kertas yang bermeterai sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Hurufc

Cukup jelas.

Page 17: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

17

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

Ayat (2)Huruf a

Yang dimaksud dengan “tidak dapat melaksanakantugas secara berkelanjutan atau berhalangan tetap”adalah menderita sakit yang mengakibatkan baik fisikmaupun mental tidak berfungsi secara normal yangdibuktikan dengan surat keterangan dokter yangberwenang, tidak diketahui keberadaannya, dan/atautidak hadir dalam rapat tanpa keterangan apa punselama 3 (tiga) bulan berturut-turut.

Huruf bCukup jelas.

Huruf cCukup jelas.

Huruf dCukup jelas.

Huruf eCukup jelas.

Huruf fCukup jelas.

Huruf gCukup jelas.

Ayat (3)Cukup jelas.

Ayat (4)Cukup jelas.

Ayat (5)Cukup jelas.

Ayat (6)Cukup jelas.

Pasal 86Cukup jelas.

Pasal 87Cukup jelas.

Pasal 88Cukup jelas.

Pasal 89

Cukup jelas.

Pasal 90

Cukup jelas.

Pasal 91Cukup jelas.

Page 18: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

18

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

Pasal 92Cukup jelas.

Pasal 93Cukup jelas.

Pasal 94Cukup jelas.

Pasal 95Cukup jelas.

Pasal 96Ayat (1)

Cukup jelas.Ayat (2 )

Cukup jelas.Ayat (3)

Cukup jelas.Ayat (4)

Cukup jelas.Ayat (5)

Cukup jelas.Ayat (6)

Yang dimaksud dengan “bersifat mengikat” adalahkesepakatan untuk ditindaklanjuti.

Ayat (7)Cukup jelas.

Ayat (8)Cukup jelas.

Pasal 97Jumlah komisi disesuaikan dengan jumlah institusi pemerintah yangmeliputi kementerian negara, lembaga pemerintah nonkementerian,dan/atau sekretariat lembaga negara. Ruang lingkup tugas komisidisesuaikan dengan ruang lingkup kementerian negara, lembagapemerintah nonkementerian, dan/atau sekretariat lembaga negara, denganmempertimbangkan keefektifan tugas DPR.

Pasal 98Cukup jelas.

Pasal 99Cukup jelas.

Pasal 100Cukup jelas.

Pasal 101Cukup jelas.

Page 19: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

19

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

Pasal 102Cukup jelas.

Pasal 103Cukup jelas.

Pasal 104Cukup jelas.

Pasal 105Ayat (1)

Cukup jelas.Ayat (2)

Jumlah anggota Badan Anggaran memberikan alokasi yang lebihbanyak terhadap komisi yang menangani urusan keuangannegara.

Pasal 106Cukup jelas.

Pasal 107Ayat (1)

Huruf aCukup jelas.

Huruf bCukup jelas.

Huruf cCukup jelas.

Huruf dCukup jelas.

Huruf eYang dimaksud dengan “prognosis” adalah perkiraanrealisasi APBN.

Huruf fCukup jelas.

Ayat (2)Cukup jelas.

Ayat (3)Cukup jelas.

Pasal 108Cukup jelas.

Pasal 109Cukup jelas.

Pasal 110Cukup jelas.

Page 20: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

20

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

Pasal 111Cukup jelas.

Pasal 112Cukup jelas.

Pasal 113Ayat (1)

Cukup jelas.Ayat (2)

Pemerintah, pemerintah daerah, lembaga negara lainnya, BankIndonesia, badan usaha milik negara, badan layanan umum,badan usaha milik daerah, dalam ketentuan ini diwakili olehpejabat teknis di bawah menteri/ketualembaga/gubernur/bupati/walikota dan/atau direktur/manajerteknis badan usaha milik negara dan badan usaha milikdaerah.

Lembaga atau badan lain dalam ketentuan ini antara lain badanhukum milik negara, yayasan yang mendapat fasilitas negara,komisi yang dibentuk dengan undang-undang, dan badan swastayang menerima dan/atau mengelola keuangan negara.

Ayat (3)Pemeriksaan lanjutan berupa pemeriksaan hal-hal yangberkaitan dengan keuangan, pemeriksaan kinerja, danpemeriksaan dengan tujuan tertentu.

Ayat (4)Cukup jelas.

Pasal 114Cukup jelas.

Pasal 115Cukup jelas.

Pasal 116Cukup jelas.

Pasal 117Cukup jelas.

Pasal 118Cukup jelas.

Pasal 119Cukup jelas.

Pasal 120Cukup jelas.

Page 21: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

21

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

Pasal 121Cukup jelas.

Pasal 122Cukup jelas.

Pasal 123Cukup jelas.

Pasal 124Cukup jelas.

Pasal 125Cukup jelas.

Pasal 126Cukup jelas.

Pasal 127Cukup jelas.

Pasal 128Cukup jelas.

Pasal 129

Cukup jelas.

Pasal 130Cukup jelas.

Pasal 131Cukup jelas.

Pasal 132Cukup jelas.

Pasal 133Cukup jelas.

Pasal 134Cukup jelas.

Pasal 135Cukup jelas.

Pasal 136Cukup jelas.

Pasal 137Cukup jelas.

Page 22: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

22

http://dwikisetiyawan.wordpress.com)

Pasal 138Cukup jelas.

Pasal 139Cukup jelas.

Pasal 140Cukup jelas.

Pasal 141Cukup jelas.

Pasal 142Ayat (1)

Cukup jelas.Ayat (2)

Pada prinsipnya semua naskah rancangan undang-undang harusdisertai naskah akademik, tetapi beberapa rancangan undang-undang seperti rancangan undang-undang tentang APBN,rancangan undang-undang tentang penetapan peraturanpemerintah pengganti undang-undang menjadi undang-undang, rancangan u ndang-undang tentang pengesahanperjanjian internasional, atau rancangan undang-undangyang hanya terbatas mengubah beberapa materi yang sudahmemiliki naskah akademik sebelumnya dapat disertai atau tidakdisertai naskah akademik.

Pasal 143Cukup jelas.

Pasal 144Cukup jelas.

Pasal 145Cukup jelas.

Pasal 146Cukup jelas.

Pasal 147Cukup jelas.

Pasal 148Cukup jelas.

Pasal 149Cukup jelas.

Page 23: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

23

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

Pasal 150Cukup jelas.

Pasal 151Ayat (1)

Huruf aPendapat mini DPD hanya disampaikan terhadaprancangan undang-undang yang berkaitan dengankewenangan DPD.

Huruf b

Cukup jelas.Huruf c

Cukup jelas.Ayat (2)

Cukup jelas.Ayat (3)

Cukup jelas.

Pasal 152Cukup jelas.

Pasal 153Ayat (1)

Cukup jelas.Ayat (2)

Dalam menyiapkan atau membahas rancangan undangundanganggota dapat melakukan kegiatan dalam kerangka kegiatan alatkelengkapan DPR, antara lain rapat dengar pendapat, rapatdengar pendapat umum, seminar, lokakarya, dan kunjungan kerja.

Ayat (3)Cukup jelas.

Pasal 154Cukup jelas.

Pasal 155Ayat (1)

Cukup jelas.Ayat (2)

Dalam pembahasan rencana kerja Pemerintah, DPRmendapat masukan dari masyarakat.

Ayat (3)Cukup jelas.

Pasal 156Cukup jelas.

Pasal 157Cukup jelas.

Page 24: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

24

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

Pasal 158Cukup jelas.

Pasal 159Cukup jelas.

Pasal 160Cukup jelas.

Pasal 161Cukup jelas.

Pasal 162Cukup jelas.

Pasal 163Cukup jelas.

Pasal 164Ayat (1)

Cukup jelas.Ayat (2)

Cukup jelas.Ayat (3)

Cukup jelas.Ayat (4)

Pembahasan dilakukan antara lain dengan:a. penelitian administrasi;b. penyampaian visi dan misi;c. uji kepatutan dan kelayakan; dan/ataud. memperhatikan keterwakilan perempuan.

Pasal 165Cukup jelas.

Pasal 166Cukup jelas.

Pasal 167Cukup jelas.

Pasal 168Cukup jelas.

Pasal 169Cukup jelas.

Pasal 170Cukup jelas.

Page 25: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

25

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

Pasal 171Cukup jelas.

Pasal 172Cukup jelas.

Pasal 173Cukup jelas.

Pasal 174Cukup jelas.

Pasal 175Ayat (1)

Yang dimaksud dengan ”menerima keterangan dan jawabanPresiden” adalah menerima tanpa catatan atau menerima dengancatatan.

Ayat (2)Cukup jelas.

Ayat (3)Cukup jelas.

Ayat (4)Cukup jelas.

Pasal 176Cukup jelas.

Pasal 177Cukup jelas.

Pasal 178Cukup jelas.

Pasal 179Cukup jelas.

Pasal 180Cukup jelas.

Pasal 181Cukup jelas.

Pasal 182Cukup jelas.

Pasal 183Cukup jelas.

Page 26: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

26

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

Pasal 184Cukup jelas.

Pasal 185Cukup jelas.

Pasal 186Cukup jelas.

Pasal 187Cukup jelas.

Pasal 188Cukup jelas.

Pasal 189Cukup jelas.

Pasal 190Cukup jelas.

Pasal 191Cukup jelas.

Pasal 192

Cukup jelas.

Pasal 193Cukup jelas.

Pasal 194Cukup jelas.

Pasal 195Cukup jelas.

Pasal 196Cukup jelas.

Pasal 197Cukup jelas.

Pasal 198Cukup jelas.

Pasal 199Cukup jelas.

Pasal 200Cukup jelas.

Page 27: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

27

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

Pasal 201Cukup jelas.

Pasal 202Cukup jelas.

Pasal 203Cukup jelas.

Pasal 204Cukup jelas.

Pasal 205Cukup jelas.

Pasal 206Cukup jelas.

Pasal 207Cukup jelas.

Pasal 208Cukup jelas.

Pasal 209Cukup jelas.

Pasal 210Cukup jelas.

Pasal 211Cukup jelas.

Pasal 212Cukup jelas.

Pasal 213Ayat (1)

Huruf aPernyataan meninggal dunia dibuktikan dengan surat

keterangan dokter dan/atau pejabat yang berwenang. Hurufb

Pernyataan mengundurkan diri dibuat secara tertulisdi atas kertas yang bermeterai sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan.Huruf c

Cukup jelas.

Page 28: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

28

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

Ayat (2)Huruf a

Yang dimaksud dengan “tidak dapat melaksanakan tugassecara berkelanjutan atau berhalangan tetap” adalahmenderita sakit yang mengakibatkan baik fisik maupunmental tidak berfungsi secara normal yang dibuktikandengan surat keterangan dokter yang berwenang, tidakdiketahui keberadaannya, dan/atau tidak hadir dalamrapat tanpa keterangan apa pun selama 3 (tiga) bulanberturut-turut.

Huruf bCukup jelas.

Huruf cCukup jelas.

Huruf dCukup jelas.

Huruf eCukup jelas.

Huruf fCukup jelas.

Huruf gCukup jelas.

Huruf hDalam hal anggota partai politik diberhentikan olehpartai politiknya dan yang bersangkutan mengajukankeberatan melalui pengadilan, pemberhentiannya sahsetelah adanya putusan pengadilan yang telahmemperoleh kekuatan hukum tetap.

Huruf iKetentuan ini dikecualikan terhadap anggota partaipolitik lokal sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh.

Pasal 214Ayat (1)

Yang dimaksud dengan “pimpinan partai politik” adalah ketuaumum atau sebutan lain yang sejenis sesuai dengananggaran dasar/anggaran rumah tangga partai politikmasing-masing.

Ayat (2)Cukup jelas.

Ayat (3)Cukup jelas.

Pasal 215Cukup jelas.

Pasal 216Cukup jelas.

Page 29: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

29

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

Pasal 217Cukup jelas.

Pasal 218Cukup jelas.

Pasal 219Ayat (1)

Cukup jelas.Ayat (2)

Cukup jelas.Ayat (3)

Cukup jelas.Ayat (4)

Yang dimaksud dengan “hak keuangan tertentu” adalah hakkeuangan yang meliputi gaji pokok, tunjangan keluarga,tunjangan pangan, tunjangan jabatan, dan uang paket.

Ayat (5)Cukup jelas.

Pasal 220Cukup jelas.

Pasal 221Cukup jelas.

Pasal 222Cukup jelas.

Pasal 223Cukup jelas.

Pasal 224Ayat (1)

Huruf aCukup jelas.

Huruf bCukup jelas.

Huruf cCukup jelas.

Huruf dCukup jelas.

Huruf eCukup jelas.

Huruf fCukup jelas.

Huruf gCukup jelas.

Huruf hCukup jelas.

Page 30: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

30

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

Huruf iYang dimaksud dengan “ikut serta” adalahmemberikan masukan secara aktif denganmengajukan daftar rancangan undang-undang danmembahasnya dengan Badan Legislasi DPR.

Ayat (2)Cukup jelas.

Pasal 225Ayat (1)

Untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tugas danwewenangnya kepada DPD, perlu disediakan anggaran yangmencukupi sesuai dengan kemampuan keuangan negara.

Ayat (2)Cukup jelas.

Ayat (3)Cukup jelas.

Ayat (4)Yang dimaksud dengan “pertanggungjawaban pengelolaananggaran DPD” adalah format dan prosedur pengelolaananggaran.

Ayat (5)Cukup jelas.

Pasal 226Cukup jelas.

Pasal 227Cukup jelas.

Pasal 228Cukup jelas.

Pasal 229Pada waktu pengucapan sumpah/janji lazimnya dipakai frasatertentu sesuai dengan agama masing-masing, misalnya untukpenganut agama Islam didahului dengan frasa “Demi Allah”, untukpenganut agama Protestan dan Katolik diakhiri dengan frasa“Semoga Tuhan menolong saya”, untuk penganut agama Budhadidahului dengan frasa “Demi Hyang Adi Budha”, dan untukpenganut agama Hindu didahului dengan frasa “Om AtahParamawisesa”.

Pada hakikatnya, sumpah/janji adalah tekad untukmemperjuangkan aspirasi daerah yang diwakilinya denganmemegang teguh Pancasila dan menegakkan Undang-Undang DasarNegara Republik Indonesia Tahun 1945 dan peraturan perundang-undangan yang mengandung konsekuensi berupa kewajiban dantanggung jawab yang harus dilaksanakan oleh setiap anggota DPD.

Page 31: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

31

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

Pasal 230Cukup jelas.

Pasal 231Cukup jelas.

Pasal 232

Huruf aHak bertanya anggota DPD tidak bermakna sama dengan hakmengajukan pertanyaan anggota DPR.

Huruf bHak anggota DPD untuk mendapatkan keleluasaanmenyampaikan usul dan pendapat baik kepada pemerintahmaupun kepada DPD sehingga ada jaminan kemandirian sesuaidengan panggilan hati nurani serta kredibilitasnya. Olehkarena itu, setiap anggota DPD tidak dapat diarahkan oleh siapapun di dalam proses pengambilan keputusan. Tata carapenyampaian usul dan pendapat dimaksud dilakukan dengantetap memperhatikan tata krama, etika moral, sopan santun, dankepatutan sebagai wakil daerah.

Huruf cCukup jelas.

Huruf dCukup jelas.

Huruf eCukup jelas.

Huruf fYang dimaksud dengan “hak protokoler” adalah hak anggotaDPD untuk memperoleh penghormatan berkenaan denganjabatannya baik dalam acara kenegaraan atau dalam acara resmimaupun dalam melaksanakan tugasnya.

Huruf gCukup jelas.

Pasal 233Huruf a

Cukup jelas.Huruf b

Cukup jelas.Huruf c

Cukup jelas.Huruf d

Kepentingan kelompok, golongan, dan daerah dalamketentuan ini termasuk kepentingan daerah yang diwakili,agama, ras, dan suku.

Huruf eCukup jelas.

Huruf fCukup jelas.

Page 32: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

32

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

Huruf gCukup jelas.

Huruf hCukup jelas.

Huruf iPemberian pertanggungjawaban secara moral dan politisdisampaikan kepada masyarakat dan pemilih di daerah yangdiwakilinya pada masa sidang melalui perjuangan politik yangmenyangkut kepentingan daerah yang diwakilinya, serta di luarmasa sidang melalui pertemuan-pertemuan dengan konstituendan masyarakat di daerah yang diwakilinya.

Pasal 234

Cukup jelas.

Pasal 235Cukup jelas.

Pasal 236Ayat (1)

Huruf aCukup jelas.

Huruf bCukup jelas.

Huruf cCukup jelas.

Huruf dCukup jelas.

Huruf eCukup jelas.

Huruf fDalam mewakili DPD di pengadilan, pimpinan dapatmenunjuk kuasa hukum.

Huruf gCukup jelas.

Huruf hCukup jelas.

Huruf iCukup jelas.

Ayat (2)Cukup jelas.

Pasal 237Cukup jelas.

Pasal 238Cukup jelas.

Pasal 239Cukup jelas.

Page 33: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

33

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

Pasal 240Cukup jelas.

Pasal 241Cukup jelas.

Pasal 242Cukup jelas.

Pasal 243Cukup jelas.

Pasal 244Cukup jelas.

Pasal 245Cukup jelas.

Pasal 246Cukup jelas.

Pasal 247Cukup jelas.

Pasal 248Cukup jelas.

Pasal 249Cukup jelas.

Pasal 250Cukup jelas.

Pasal 251Cukup jelas.

Pasal 252Cukup jelas.

Pasal 253Ayat (1)

Cukup jelas.Ayat (2)

Keikutsertaan DPD dalam pembahasan rancangan undangundangyang terkait dengan kewenangan DPD, DPD hanya dapatmenyampaikan pandangan/pendapat, tetapi tidak dapatmengajukan daftar inventarisasi masalah (DIM) secara tertulis dantidak ikut dalam pengambilan keputusan.

Page 34: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

34

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

Pasal 254Cukup jelas.

Pasal 255Cukup jelas.

Pasal 256Cukup jelas.

Pasal 257Cukup jelas.

Pasal 258Cukup jelas.

Pasal 259Cukup jelas.

Pasal 260Ayat (1)

Hasil pemeriksaan BPK meliputi hasil pemeriksaan laporankeuangan, hasil pemeriksaan kinerja, hasil pemeriksaandengan tujuan, dan ikhtisar pemeriksaan semester.

Ayat (2)Cukup jelas.

Ayat (3)Cukup jelas.

Ayat (4)Cukup jelas.

Ayat (5)Cukup jelas.

Pasal 261Cukup jelas.

Pasal 262Cukup jelas.

Pasal 263Cukup jelas.

Pasal 264Cukup jelas.

Pasal 265Cukup jelas.

Pasal 266Cukup jelas.

Page 35: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

35

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

Pasal 267Cukup jelas.

Pasal 268Ayat (1)

Cukup jelas.Ayat (2)

Cukup jelas.Ayat (3)

Sidang DPD di ibu kota negara dilakukan pada waktu tertentu dalamrangka pelaksanaan fungsi serta tugas dan wewenang DPD.

Ayat (4)Cukup jelas.

Ayat (5)Cukup jelas.

Pasal 269Cukup jelas.

Pasal 270Cukup jelas.

Pasal 271Cukup jelas.

Pasal 272Cukup jelas.

Pasal 273Cukup jelas.

Pasal 274Cukup jelas.

Pasal 275Cukup jelas.

Pasal 276Cukup jelas.

Pasal 277Cukup jelas.

Pasal 278Cukup jelas.

Pasal 279Cukup jelas.

Page 36: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

36

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

Pasal 280Cukup jelas.

Pasal 281Cukup jelas.

Pasal 282

Ayat (1)Huruf a

Pernyataan meninggal dunia dibuktikan dengan suratketerangan dokter dan/atau pejabat yang berwenang. Hurufb

Pernyataan mengundurkan diri dibuat secara tertulis di ataskertas yang bermeterai sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.

Huruf cCukup jelas.

Ayat (2)Huruf a

Yang dimaksud dengan “tidak dapat melaksanakan tugassecara berkelanjutan atau berhalangan tetap” adalahmenderita sakit yang mengakibatkan baik fisik maupunmental tidak berfungsi secara normal yang dibuktikandengan surat keterangan dokter yang berwenang, tidakdiketahui keberadaannya, dan/atau tidak hadir dalamrapat tanpa keterangan apa pun selama 3 (tiga) bulanberturut-turut.

Huruf b

Cukup jelas.Huruf c

Cukup jelas.Huruf d

Cukup jelas.Huruf e

Cukup jelas.Huruf f

Cukup jelas.

Pasal 283Cukup jelas.

Pasal 284Cukup jelas.

Pasal 285Cukup jelas.

Pasal 286Cukup jelas.

Page 37: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

37

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

Pasal 287Cukup jelas.

Pasal 288Ayat (1)

Cukup jelas.Ayat (2)

Cukup jelas.Ayat (3)

Cukup jelas.Ayat (4)

Yang dimaksud dengan “hak keuangan tertentu” adalah hakkeuangan yang meliputi gaji pokok, tunjangan keluarga,tunjangan pangan, tunjangan jabatan, dan uang paket.

Ayat (5)Cukup jelas.

Pasal 289Cukup jelas.

Pasal 290Cukup jelas.

Pasal 291Cukup jelas.

Pasal 292Cukup jelas.

Pasal 293Ayat (1)

Huruf aCukup jelas.

Huruf bCukup jelas.

Huruf cCukup jelas.

Huruf dCukup jelas.

Huruf ePemilihan wakil gubernur oleh DPRD provinsi,dilakukan apabila masa jabatannya masih tersisa 18(delapan belas) bulan atau lebih.

Huruf fYang dimaksud dengan ”perjanjian internasional” dalamketentuan ini adalah perjanjian antara Pemerintah dan pihakluar negeri yang berkaitan dengan kepentingan daerah.

Page 38: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

38

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

Huruf gYang dimaksud dengan ”kerja sama internasional” dalamketentuan ini adalah kerja sama antara pemerintah daerahprovinsi dan pihak luar negeri yang meliputi kerja samaprovinsi ”kembar”, kerja sama teknik termasuk bantuankemanusiaan, kerja sama penerusan pinjaman/hibah,kerja sama penyertaan modal, dan kerja sama lainnya sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-perundangan.

Huruf hCukup jelas.

Huruf iCukup jelas.

Huruf jCukup jelas.

Huruf kCukup jelas.

Ayat (2)Cukup jelas.

Pasal 294Ayat (1)

Penentuan jumlah anggota DPRD provinsi untuk setiapprovinsi didasarkan pada jumlah penduduk provinsi yangbersangkutan sebagaimana diatur dalam Undang-UndangNomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum AnggotaDewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, danDewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Ayat (2)Nama anggota DPRD provinsi terpilih berdasarkan hasilpemilihan umum secara administratif dilakukan oleh KPUprovinsi dan dilaporkan kepada Menteri Dalam Negeri melaluigubernur dan tembusannya kepada KPU.

Ayat (3)Cukup jelas.

Ayat (4)Cukup jelas.

Pasal 295Cukup jelas.

Pasal 296Pada waktu pengucapan sumpah/janji lazimnya dipakai frasatertentu sesuai dengan agama masing-masing, misalnya untukpenganut agama Islam didahului dengan frasa “Demi Allah”, untukpenganut agama Protestan dan Katolik diakhiri dengan frasa“Semoga Tuhan menolong saya”, untuk penganut agama Budhadidahului dengan frasa “Demi Hyang Adi Budha”, dan untukpenganut agama Hindu didahului dengan frasa “Om AtahParamawisesa”.

Page 39: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

39

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

Pada hakikatnya, sumpah/janji merupakan tekad untukmemperjuangkan aspirasi rakyat yang diwakilinya, memegang teguhPancasila, menegakkan Undang-Undang Dasar Negara RepublikIndonesia Tahun 1945, dan menjalankan peraturan perundang-undangan yang mengandung konsekuensi berupa kewajiban dantanggung jawab yang harus dilaksanakan oleh setiap anggota DPRDprovinsi.

Pasal 297Cukup jelas.

Pasal 298

Cukup jelas.

Pasal 299

Huruf aHak mengajukan rancangan peraturan daerah provinsidimaksudkan untuk mendorong anggota DPRD provinsidalam menyikapi serta menyalurkan dan menindaklanjutiaspirasi rakyat yang diwakilinya dalam bentuk pengajuan usulrancangan peraturan daerah provinsi.

Huruf bHak anggota DPRD provinsi untuk mengajukan pertanyaan baiksecara lisan maupun tertulis kepada pemerintah daerah sesuaidengan fungsi serta tugas dan wewenang DPRD provi nsi.

Huruf cHak anggota DPRD provinsi untuk menyampaikan suatu usul danpendapat secara leluasa baik kepada pemerintah daerah maupunkepada DPRD provinsi sehingga ada jaminan kemandiriansesuai dengan panggilan hati nurani serta kredibilitasnya. Olehkarena itu, setiap anggota DPRD provinsi tidak dapat diarahkanoleh siapa pun di dalam proses pengambilan keputusan. Namun,tata cara penyampaian usul dan pendapat dimaksud tetapmemperhatikan tata krama, etika, moral, sopan santun, dankepatutan sebagai wakil rakyat.

Huruf dCukup jelas.

Huruf eCukup jelas.

Huruf fCukup jelas.

Huruf gPenyelenggaraan orientasi dapat dilakukan oleh Pemerintah,pemerintah daerah setempat, sekretariat DPRD provinsi, partaipolitik, atau perguruan tinggi.

Huruf hYang dimaksud dengan “hak protokoler” adalah hak anggotaDPRD provinsi untuk memperoleh penghormatan berkenaan

dengan jabatannya baik dalam acara kenegaraan atau dalam acara

Page 40: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

40

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

resmi maupun dalam melaksanakan tugasnya.Huruf i

Cukup jelas.

Pasal 300Huruf a

Cukup jelas.Huruf b

Cukup jelas.Huruf c

Cukup jelas.Huruf d

Kepentingan kelompok dan golongan dalam ketentuan initermasuk kepentingan partai politik, daerah, ras, agama, dan suku.

Huruf eCukup jelas.

Huruf fCukup jelas.

Huruf gCukup jelas.

Huruf hCukup jelas.

Huruf iYang dimaksud dengan “kunjungan kerja secara berkala”adalah kewajiban anggota DPRD provinsi untuk bertemudengan konstituennya secara rutin pada setiap masa reses, yanghasil pertemuannya dengan konstituen dilaporkan secaratertulis kepada partai politik melalui fraksinya di DPRD provi nsi.

Huruf jCukup jelas.

Huruf k

Pemberian pertanggungjawaban secara moral dan politisdisampaikan pada setiap masa reses kepada pemilih di daerahpemilihannya.

Pasal 301Ayat (1)

Cukup jelas.Ayat (2)

Cukup jelas.Ayat (3)

Cukup jelas.Ayat (4)

Cukup jelas.Ayat (5)

Cukup jelas.

Page 41: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

41

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

Ayat (6)Yang dimaksud dengan “fraksi gabungan” adalah fraksi yangdibentuk dari gabungan anggota partai politik yang tidak dapatmemenuhi syarat pembentukan 1 (satu) fraksi.

Ayat (7)Cukup jelas.

Ayat (8)Cukup jelas.

Ayat (9)Cukup jelas.

Ayat (10)Cukup jelas.

Pasal 302Cukup jelas.

Pasal 303Ayat (1)

Cukup jelas.Ayat (2)

Partai politik yang urutan perolehan kursinya terbanyak diDPRD provinsi dan berhak mengisi kursi pimpinan DPRDprovinsi, melalui pimpinan partai politik setempat mengajukananggota DPRD provinsi yang akan ditetapkan menjadipimpinan DPRD provinsi kepada pimpinan sementara DPRDprovinsi. Berdasarkan pengajuan tersebut, pimpinansementara DPRD provinsi mengumumkan dalam rapatparipurna adanya usulan pimpinan partai politik tersebut untukditetapkan.

Ayat (3)Cukup jelas.

Ayat (4)Cukup jelas.

Ayat (5)Cukup jelas.

Ayat (6)Cukup jelas.

Ayat (7)Cukup jelas.

Ayat (8)Cukup jelas.

Ayat (9)Cukup jelas.

Pasal 304Cukup jelas.

Pasal 305Cukup jelas.

Page 42: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

42

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

Pasal 306Cukup jelas.

Pasal 307Cukup jelas.

Pasal 308Cukup jelas.

Pasal 309Cukup jelas.

Pasal 310Cukup jelas.

Pasal 311Cukup jelas.

Pasal 312Cukup jelas.

Pasal 313Cukup jelas.

Pasal 314

Cukup jelas.

Pasal 315Cukup jelas.

Pasal 316Cukup jelas.

Pasal 317Cukup jelas.

Pasal 318Cukup jelas.

Pasal 319Cukup jelas.

Pasal 320Cukup jelas.

Pasal 321Cukup jelas.

Page 43: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

43

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

Pasal 322Ayat (1)

Cukup jelas.Ayat (2)

Cukup jelas.Ayat (3)

Cukup jelas.Ayat (4)

Cukup jelas.Ayat (5)

Cukup jelas.Ayat (6)

Cukup jelas.Ayat (7)

Penyelesaian diserahkan kepada pimpinan DPRD provinsidengan pimpinan fraksi dan dilakukan dalam bentuk rapatkonsultasi.

Pasal 323Yang dimaksud dengan “keputusan rapat” adalah kesepakatanbersama yang dituangkan secara tertulis dan ditandatangani oleh semuapihak terkait dalam pengambilan keputusan.

Pasal 324Cukup jelas.

Pasal 325Cukup jelas.

Pasal 326Cukup jelas.

Pasal 327Cukup jelas.

Pasal 328Cukup jelas.

Pasal 329Cukup jelas.

Pasal 330Cukup jelas.

Pasal 331Cukup jelas.

Page 44: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

44

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

Pasal 332Ayat (1)

Huruf aPernyataan meninggal dunia dibuktikan dengan surat

keterangan dokter dan/atau pejabat yang berwenang. Huruf bPernyataan mengundurkan diri dibuat secara tertulis di ataskertas yang bermeterai sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.

Huruf cCukup jelas.

Ayat (2)Huruf a

Yang dimaksud dengan “tidak dapat melaksanakan tugassecara berkelanjutan atau berhalangan tetap” adalahmenderita sakit yang mengakibatkan baik fisik maupunmental tidak berfungsi secara normal yang dibuktikandengan surat keterangan dokter yang berwenang, tidakdiketahui keberadaannya, dan/atau tidak hadir dalam rapattanpa keterangan apa pun selama 3 (tiga) bulan bertu rut-turut.

Huruf bCukup jelas.

Huruf cCukup jelas.

Huruf dCukup jelas.

Huruf eCukup jelas.

Huruf fCukup jelas.

Huruf gCukup jelas.

Huruf hDalam hal anggota partai politik diberhentikan oleh partaipolitiknya dan yang bersangkutan mengajukan keberatanmelalui pengadilan, pemberhentiannya sah setelahadanya putusan pengadilan yang telah memperolehkekuatan hukum tetap.

Huruf iKetentuan ini dikecualikan terhadap anggota partai politiklokal sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006tentang Pemerintahan Aceh.

Pasal 333Ayat (1)

Yang dimaksud dengan “pimpinan partai politik” adalah ketua atausebutan lain yang sejenis atau yang diberi kewenangan untukmelaksanakan hal tersebut sesuai dengan anggarandasar/anggaran rumah tangga partai politik masing-masing.

Page 45: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

45

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

Ayat (2)Cukup jelas.

Ayat (3)Cukup jelas.

Ayat (4)Cukup jelas.

Pasal 334Cukup jelas.

Pasal 335

Cukup jelas.

Pasal 336Cukup jelas.

Pasal 337Ayat (1)

Cukup jelas.Ayat (2)

Cukup jelas.Ayat (3)

Cukup jelas.Ayat (4)

Cukup jelas.Ayat (5)

Cukup jelas.Ayat (6)

Cukup jelas.Ayat (7)

Yang dimaksud dengan “6 (enam) bulan” adalah sejak proses awalpengajuan pemberhentian antarwaktu di DPRD provinsi.

Pasal 338Cukup jelas.

Pasal 339Ayat (1)

Cukup jelas.Ayat (2)

Cukup jelas.Ayat (3)

Cukup jelas.Ayat (4)

Yang dimaksud dengan “hak keuangan tertentu” adalah hakkeuangan yang meliputi uang representasi, uang paket,tunjangan keluarga dan tunjangan beras serta tunjanganpemeliharaan kesehatan sesuai dengan ketentuanperundang-undangan

Page 46: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

46

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

Ayat (5)Cukup jelas.

Pasal 340

Cukup jelas.

Pasal 341Cukup jelas.

Pasal 342Cukup jelas.

Pasal 343Cukup jelas.

Pasal 344Ayat (1)

Huruf a

Cukup jelas.Huruf b

Cukup jelas.Huruf c

Cukup jelas.Huruf d

Cukup jelas.Huruf e

Pemilihan wakil bupati/wakil walikota oleh DPRDkabupaten/kota dilakukan apabila masa jabatannyamasih tersisa 18 (delapan belas) bulan atau lebih.

Huruf fYang dimaksud dengan ”perjanjian internasional” dalamketentuan ini adalah perjanjian antara Pemerintah dan pihakluar negeri yang berkaitan dengan kepentingan daerah.

Huruf gYang dimaksud dengan ”kerja sama internasional”dalam ketentuan ini adalah kerja sama daerah antarapemerintah daerah kabupaten/kota dan pihak luarnegeri yang meliputi kerja sama kabupaten/kota”kembar”, kerja sama teknik termasuk bantuankemanusiaan, kerja sama penerusan pinjaman/hibah, kerjasama penyertaan modal, dan kerja sama lainnya sesuaidengan ketentuan peraturan perundangu ndangan.

Huruf hCukup jelas.

Huruf iCukup jelas.

Huruf jCukup jelas.

Page 47: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

47

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

Huruf kCukup jelas.

Ayat (2)Cukup jelas.

Pasal 345Ayat (1)

Penentuan jumlah anggota DPRD kabupaten/kota untuksetiap provinsi didasarkan pada jumlah pendudukkabupaten/kota yang bersangkutan sebagaimana diatur dalamUndang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 tentang PemilihanUmum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, DewanPerwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan RakyatDaerah.

Ayat (2)Nama anggota DPRD kabupaten/kota terpilihberdasarkan hasil pemilihan umum secara administratifdilakukan oleh KPU kabupaten/kota dan dilaporkankepada gubernur melalui bupati/walikota dantembusannya kepada KPU.

Ayat (3)Cukup Jelas.

Ayat (4)Cukup Jelas.

Pasal 346Cukup jelas.

Pasal 347Pada waktu pengucapan sumpah/janji lazimnya dipakai frasatertentu sesuai dengan agama masing-masing, misalnya untukpenganut agama Islam didahului dengan frasa “Demi Allah”, untukpenganut agama Protestan dan Katolik diakhiri dengan frasa“Semoga Tuhan menolong saya”, untuk penganut agama Budhadidahului dengan frasa “Demi Hyang Adi Budha”, dan untukpenganut agama Hindu didahului dengan frasa “Om AtahParamawisesa”.

Pada hakikatnya, sumpah/janji merupakan tekad untukmemperjuangkan aspirasi rakyat yang diwakilinya, memegang teguhPancasila, menegakkan Undang-Undang Dasar Negara RepublikIndonesia Tahun 1945, dan menjalankan peraturan perundang-undangan yang mengandung konsekuensi berupa kewajiban dantanggung jawab yang harus dilaksanakan oleh setiap anggota DPRDkabupaten/kota.

Pasal 348Cukup jelas.

Page 48: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

48

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

Pasal 349Cukup jelas.

Pasal 350

Huruf aHak ini dimaksudkan untuk mendorong anggota DPRDkabupaten/kota dalam menyikapi serta menyalurkan danmenindaklanjuti aspirasi rakyat yang diwakilinya dalambentuk pengajuan usul rancangan peraturan daerahkabupaten/kota.

Huruf bHak anggota DPRD kabupaten/kota untuk mengajukanpertanyaan baik secara lisan maupun tertulis kepadapemerintah daerah sesuai dengan fungsi serta tugas danwewenang DPRD kabupaten/kota.

Huruf cHak anggota DPRD kabupaten/kota untuk menyampaikan usuldan pendapat secara leluasa baik kepada pemerintah daerahmaupun kepada DPRD kabupaten/kota sehingga ada jaminankemandirian sesuai dengan panggilan hati nurani sertakredibilitasnya. Oleh karena itu, setiap anggota DPRDkabupaten/kota tidak dapat diarahkan oleh siapa pun di dalamproses pengambilan keputusan. Namun, tata cara penyampaianusul dan pendapat dimaksud tetap memperhatikan tata krama,etika, moral, sopan santun, dan kepatutan sebagai wakil rakyat.

Huruf dCukup jelas.

Huruf eCukup jelas.

Huruf f

Cukup jelas.Huruf g

Penyelenggaraan orientasi dapat dilakukan olehPemerintah, pemerintah daerah setempat, sekretariat DPRDkabupaten/kota, partai politik, atau perguruan tinggi.

Huruf hYang dimaksud dengan “hak protokoler” adalah hakanggota DPRD kabupaten/kota untuk memperolehpenghormatan berkenaan dengan jabatannya baik dalam acarakenegaraan atau acara resmi maupun dalam melaksanakantugasnya.

Huruf iCukup jelas.

Pasal 351Huruf a

Cukup jelas.Huruf b

Cukup jelas.

Page 49: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

49

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

Huruf cCukup jelas.

Huruf dKepentingan kelompok dan golongan dalam ketentuan initermasuk kepentingan partai politik, daerah, ras, agama, dan suku.

Huruf eCukup jelas.

Huruf f

Cukup jelas.Huruf g

Cukup jelas.Huruf h

Cukup jelas.Huruf i

Yang dimaksud dengan “kunjungan kerja secara berkala”adalah kewajiban anggota DPRD kabupaten/kota untukbertemu dengan konstituennya secara rutin pada setiap masareses, yang hasil pertemuannya dengan konstituen dilaporkansecara tertulis kepada partai politik melalui fraksinya diDPRD kabupaten/kota.

Huruf jCukup jelas.

Huruf kPemberian pertanggungjawaban secara moral dan politisdisampaikan pada setiap masa reses kepada pemilih di daerahpemilihannya.

Pasal 352Ayat (1)

Cukup jelas.Ayat (2)

Cukup jelas.Ayat (3)

Cukup jelas.Ayat (4)

Cukup jelas.Ayat (5)

Cukup jelas.Ayat (6)

Cukup jelas.Ayat (7)

Yang dimaksud dengan “fraksi gabungan” adalah fraksi yangdibentuk dari gabungan anggota partai politik yang tidak dapatmemenuhi syarat pembentukan 1 (satu) fraksi.

Ayat (8)Cukup jelas.

Ayat (9)Cukup jelas.

Page 50: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

50

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

Ayat (10)Cukup jelas.

Pasal 353

Cukup jelas.

Pasal 354Ayat (1)

Cukup jelas.Ayat (2)

Partai politik yang urutan perolehan kursinya terbanyak di DPRDkabupaten/kota dan berhak mengisi kursi pimpinan DPRDkabupaten/kota, melalui pimpinan partai politik setempatmengajukan anggota DPRD kabupaten/kota yang akanditetapkan menjadi pimpinan DPRD kabupaten/kota kepadapimpinan sementara DPRD kabupaten/kota. Berdasarkanpengajuan tersebut, pimpinan sementara DPRD kabupaten/kotamengumumkan dalam rapat paripurna adanya usulan pimpinan partaipolitik tersebut untuk ditetapkan.

Ayat (3)Cukup jelas.

Ayat (4)Cukup jelas.

Ayat (5)Cukup jelas.

Ayat (6)Cukup jelas.

Ayat (7)Cukup jelas.

Ayat (8)Cukup jelas.

Ayat (9)Cukup jelas.

Pasal 355Cukup jelas.

Pasal 356Cukup jelas.

Pasal 357Cukup jelas.

Pasal 358Cukup jelas.

Pasal 359Cukup jelas.

Page 51: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

51

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

Pasal 360Cukup jelas.

Pasal 361Cukup jelas.

Pasal 362Cukup jelas.

Pasal 363Cukup jelas.

Pasal 364Cukup jelas.

Pasal 365Cukup jelas.

Pasal 366Cukup jelas.

Pasal 367Cukup jelas.

Pasal 368

Cukup jelas.

Pasal 369Cukup jelas.

Pasal 370Cukup jelas.

Pasal 371Cukup jelas.

Pasal 372Cukup jelas.

Pasal 373Ayat (1)

Cukup jelas.Ayat (2)

Cukup jelas.Ayat (3)

Cukup jelas.Ayat (4)

Cukup jelas.Ayat (5)

Cukup jelas.

Page 52: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

52

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

Ayat (6)Cukup jelas.

Ayat (7)Penyelesaian diserahkan kepada pimpinan DPRDkabupaten/kota dengan pimpinan fraksi dilakukan dalam bentuk rapatkonsultasi.

Pasal 374Yang dimaksud dengan “keputusan rapat” adalah kesepakatanbersama yang dituangkan secara tertulis dan ditandatangani oleh semuapihak terkait dalam pengambilan keputusan.

Pasal 375Cukup jelas.

Pasal 376Cukup jelas.

Pasal 377Cukup jelas.

Pasal 378Cukup jelas.

Pasal 379Cukup jelas.

Pasal 380Cukup jelas.

Pasal 381Cukup jelas.

Pasal 382Cukup jelas.

Pasal 383Ayat (1)

Huruf aPernyataan meninggal dunia dibuktikan dengan surat

keterangan dokter dan/atau pejabat yang berwenang.Huruf b

Pernyataan mengundurkan diri dibuat secara tertulis di ataskertas yang bermeterai sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.

Huruf cCukup jelas.

Page 53: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

53

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

Ayat (2)Huruf a

Yang dimaksud dengan “tidak dapat melaksanakan tugassecara berkelanjutan atau berhalangan tetap” adalahmenderita sakit yang mengakibatkan baik fisikmaupun mental tidak berfungsi secara normal yangdibuktikan dengan surat keterangan dokter yangberwenang, tidak diketahui keberadaannya, dan/atautidak hadir dalam rapat tanpa keterangan apa punselama 3 (tiga) bulan berturut-turut.

Huruf bCukup jelas.

Huruf cCukup jelas.

Huruf dCukup jelas.

Huruf eCukup jelas.

Huruf fCukup jelas.

Huruf gCukup jelas.

Huruf hDalam hal anggota partai politik diberhentikan olehpartai politiknya dan yang bersangkutanmengajukan keberatan melalu i pengadilan,pemberhentiannya sah setelah adanya putusanpengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukumtetap.

Huruf iKetentuan ini dikecualikan terhadap anggota partaipolitik lokal sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh.

Pasal 384Ayat (1)

Yang dimaksud dengan “pimpinan partai politik” adalahketua atau sebutan lain yang sejenis atau yang diberikewenangan untuk melaksanakan hal tersebut sesuaidengan anggaran dasar/anggaran rumah tangga partai politikmasing-masing.

Ayat (2)Cukup jelas.

Ayat (3)Cukup jelas.

Ayat (4)Cukup jelas.

Pasal 385Cukup jelas.

Page 54: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

54

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

Pasal 386Cukup jelas.

Pasal 387

Cukup jelas.

Pasal 388Ayat (1)

Cukup jelas.Ayat (2)

Cukup jelas.Ayat (3)

Cukup jelas.Ayat (4)

Cukup jelas.Ayat (5)

Cukup jelas.Ayat (6)

Cukup jelas.Ayat (7)

Yang dimaksud dengan “6 (enam) bulan” adalah sejak proses awalpengajuan pemberhentian antarwaktu di DPRD provinsi.

Pasal 389Cukup jelas.

Pasal 390Ayat (1)

Cukup jelas.Ayat (2)

Cukup jelas.Ayat (3)

Cukup jelas.Ayat (4)

Yang dimaksud dengan “hak keuangan tertentu” adalah hakkeuangan yang meliputi uang representasi, uang paket,tunjangan keluarga dan tunjangan beras serta tunjanganpemeliharaan kesehatan sesuai dengan ketentuanperundang-undangan

Ayat (5)Cukup jelas.

Pasal 391Cukup jelas.

Pasal 392Cukup jelas.

Page 55: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

55

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

Pasal 393Ayat (1)

Masing-masing lembaga menetapkan 3 (tiga) orang namasetelah melakukan penyeleksian terhadap beberapa calon

Ayat (2)Cukup jelas.

Ayat (3)Cukup jelas.

Ayat (4)Cukup jelas.

Ayat (5)Cukup jelas.

Ayat (6)Cukup jelas.

Pasal 394Ayat (1)

Cukup jelas.Ayat (2)

Yang dimaksud dengan ”manajemen kepegawaian” adalahkeseluruhan upaya untuk meningkatkan efisiensi,efektivitas, dan derajat profesionalisme penyelenggaraantugas, fungsi, dan kewajiban pegawai, yang meliputiperencanaan, pengadaan, pengembangan kualitas,penempatan, promosi, penggajian, kesejahteraan, danpemberhentian.

Pasal 395Ayat (1)

Yang dimaksud dengan “kelompok pakar atau tim ahli”adalah sekelompok orang yang mempunyai kemampuan dalamdisiplin ilmu tertentu untuk membantu anggota dalam pelaksanaanfungsi serta tugas dan wewenang DPR/DPD.

Kelompok pakar atau tim ahli bertugas mengumpulkan data danmenganalisis berbagai masalah yang berkaitan dengan fungsiserta tugas dan wewenang DPR/DPD. Penugasan kelompokpakar atau tim ahli disesuaikan dengan kebutuhan.

Ayat (2)Cukup jelas.

Pasal 396Ayat (1)

Organisasi sekretariat DPRD provinsi dibentuk untuk mendukungpelaksanaan fungsi dan tugas pokok DPRD provinsi dalam rangkameningkatkan kualitas, produktivitas, dan kinerja lembaga perwakilanrakyat daerah, dengan memperhatikan pedoman penyusunanorganisasi perangkat daerah.

Page 56: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

56

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

Ayat (2)Sekretaris DPRD provinsi adalah jabatan karier pegawai negeri sipilsehingga dalam pengusulan pengangkatan dan pemberhentiannyamengikuti ketentuan peraturan perundangundangan bidangkepegawaian. Dalam pengusulan pengangkatannya,gubernur mengajukan tiga orang calon kepada pimpinan DPRDprovinsi untuk mendapat persetujuan dengan memperhatikan jenjangkepangkatan, kemampuan, dan pengalaman.

Ayat (3)Cukup jelas.

Pasal 397Ayat (1)

Yang dimaksud dengan “kelompok pakar atau tim ahli” adalahsekelompok orang yang mempunyai kemampuan dalam disiplin ilmutertentu untuk membantu alat kelengkapan dalam pelaksanaanfungsi serta tugas dan wewenang DPRD provinsi.

Kelompok pakar atau tim ahli bertugas mengumpulkan data danmenganalisis berbagai masalah yang berkaitan dengan fungsi sertatugas dan wewenang DPRD provinsi. Penugasan kelompokpakar atau tim ahli disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuandaerah provinsi.

Ayat (2)Cukup jelas.

Ayat (3)Cukup jelas.

Pasal 398Ayat (1)

Organ isasi sekretariat DPRD kabu paten/kota d ibentu k untu kmendukung pelaksanaan fungsi dan tugas pokok DPRDkabupaten/kota dalam rangka meningkatkan kualitas,produktivitas, dan kinerja lembaga perwakilan rakyat daerah,dengan memperhatikan pedoman penyusunan organisasiperangkat daerah.

Ayat (2)Sekretaris DPRD kabupaten/kota adalah jabatan karier pegawai negerisipil sehingga dalam pengusulan pengangkatan danpemberhentiannya mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan bidang kepegawaian. Dalam pengusulanpengangkatannya, bupati/walikota mengajukan tiga orang calonkepada pimpinan DPRD kabupaten/kota untuk mendapatpersetujuan dengan memperhatikan jenjang kepangkatan,kemampuan, dan pengalaman.

Ayat (3)Cukup jelas.

Page 57: PENJELASAN UNDANG-UNDANGREPUBLIKINDONESIA NOMOR TAHUN · PDF filerakyat daerah telah dibentuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan ... Di DPR dibentuk alat kelengkapan

57

http://dwikisetiyawan.wordpress.com

Pasal 399Ayat (1)

Yang dimaksud dengan “kelompok pakar atau tim ahli” adalahseseorang yang mempunyai kemampuan dalam disiplin ilmutertentu untuk membantu alat kelengkapan dalam pelaksanaan fungsiserta tugas dan wewenang DPRD kabupaten/kota.

Kelompok pakar atau tim ahli bertugas mengumpulkan data danmenganalisis berbagai masalah yang berkaitan dengan fungsi sertatugas dan wewenang DPRD kabupaten/kota. Penugasan kelompokpakar atau tim ahli disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuandaerah kabupaten/kota.

Ayat (2)Cukup jelas.

Ayat (3)Cukup jelas.

Pasal 400Cukup jelas.

Pasal 401Cukup jelas.

Pasal 402Cukup jelas.

Pasal 403Cukup jelas.

Pasal 404Cukup jelas.

Pasal 405Cukup jelas.

Pasal 406Cukup jelas.

Pasal 407Cukup jelas.

Pasal 408Cukup jelas.

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor...