Penjelasan Soal Insentif Bagi Ketua Rt Dan Rw

2
Penjelasan Soal Insentif Bagi Ketua Rt Dan Rw MEMPERHATIKAN hotline Sora Balarea di HU Pikiran Rakyat pada Jumat, 23 Agustus 2013, dari Sdr Yosef di nomor o8i322O56xxx tentang insentif RT dan RW, kami sampaikan terima kasih atas pertanyaannya. Sebagai hasil koordinasi dengan aparat kewilayahan Kota Bandung, dapat kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut. Alokasi dana insentif RT/RW saat ini ada pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Kelurahan dan Kecamatan (kode rekening lembaga kemasyarakatan RT dan RW). Hal ini sesuai dengan Peraturan Wall Kota Bandung Nomor 870 Tahun 2011 tentang Pelimpahan Sebagian Urusan Wali Kota Bandung kepada Camat dan Lurah. Untuk diketahui bersama, insentif RT dan RW sebelumnya diberikan dalam bentuk dana hihah dari Wali Kota Bandung yang difasiiitasi oleh Bagian Pemerintahan Umum Sekretariat Kota Bandung. Namun, karena alokasi hibah RT dan RW saat ini sudah tidak diperbolehkan maka mulai tahun 2013, dialihkan menjadi kegiatan penggunaan lembaga kemasyara¬katan yang sumber dananya ada di DPA tiaptiap kelurahan dan kecamatan. Besaran insentif untuk ketua RW adalah Rp 1.500.OOO/tahun, sedangkan untuk ketua RT adalah Rp 1.200.ooo/tahun. Outcome (hasil; timbal balik) dari penggunaan dana insentif tersebut adalah laporan kependudukan (laporan perkembangan jumlah penduduk yang meliputi data lahir, mati, datang, pindah) di wilayah RT masingmasing. Di mana nantinya akan menjadi sumber basis data kependudukan tingkat Ko¬ta Bandung. Untuk itu, kepada setiap ketua RT dan RW, agar dapat melaksanakan kegiatan tersebut sebagai bahan pertanggungjawabqn yang harus dipenuhi setiap bulan. Mengenai waktu pencairan, akan berbeda di setiap kecamatan. Ada yang diberikan per semester atau per tahun, disesuaikan dengan kebijakan camat dan kondisi DPA setiap kecamatan dan kelurahan. Kepada seluruh ketua RT dan RW, khususnya yang belum menerima, tidak perlu khawatir karena dana in¬sentif telah teranggarkan. Namun, dalam pencairannya harus mengacu kepada peraturan yang berlaku, kare¬na dana tersebut berasal dari APBD Kota Bandung. Untuk informasi lebih lengkap mengenai pencairan insentif RT dan

description

Penjelasan Soal Insentif Bagi Ketua Rt Dan Rw

Transcript of Penjelasan Soal Insentif Bagi Ketua Rt Dan Rw

Page 1: Penjelasan Soal Insentif Bagi Ketua Rt Dan Rw

Penjelasan Soal Insentif Bagi Ketua Rt Dan Rw

MEMPERHATIKAN hotline Sora Balarea di HU Pikiran Rakyat pada Jumat, 23 Agustus 2013, dari Sdr Yosef di nomor o8i322O56xxx tentang insentif RT dan RW, kami sampaikan terima kasih atas pertanyaannya. Sebagai hasil koordinasi dengan aparat kewilayahan Kota Bandung, dapat kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut.

Alokasi dana insentif RT/RW saat ini ada pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Kelurahan dan Kecamatan (kode rekening lembaga kemasyarakatan RT dan RW). Hal ini sesuai dengan Peraturan Wall Kota Bandung Nomor 870 Tahun 2011 tentang Pelimpahan Sebagian Urusan Wali Kota Bandung kepada Camat dan Lurah.

Untuk diketahui bersama, insentif RT dan RW sebelumnya diberikan dalam bentuk dana hihah dari Wali Kota Bandung yang difasiiitasi oleh Bagian Pemerintahan Umum Sekretariat Kota Bandung. Namun, karena alokasi hibah RT dan RW saat ini sudah tidak diperbolehkan maka mulai tahun 2013, dialihkan menjadi kegiatan penggunaan lembaga kemasyara¬katan yang sumber dananya ada di DPA tiaptiap kelurahan dan kecamatan.

Besaran insentif untuk ketua RW adalah Rp 1.500.OOO/tahun, sedangkan untuk ketua RT adalah Rp 1.200.ooo/tahun. Outcome (hasil; timbal balik) dari penggunaan dana insentif tersebut adalah laporan kependudukan (laporan perkembangan jumlah penduduk yang meliputi data lahir, mati, datang, pindah) di wilayah RT masingmasing. Di mana nantinya akan menjadi sumber basis data kependudukan tingkat Ko¬ta Bandung. Untuk itu, kepada setiap ketua RT dan RW, agar dapat melaksanakan kegiatan tersebut sebagai bahan pertanggungjawabqn yang harus dipenuhi setiap bulan.

Mengenai waktu pencairan, akan berbeda di setiap kecamatan. Ada yang diberikan per semester atau per tahun, disesuaikan dengan kebijakan camat dan kondisi DPA setiap kecamatan dan kelurahan.

Kepada seluruh ketua RT dan RW, khususnya yang belum menerima, tidak perlu khawatir karena dana in¬sentif telah teranggarkan. Namun, dalam pencairannya harus mengacu kepada peraturan yang berlaku, kare¬na dana tersebut berasal dari APBD Kota Bandung.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai pencairan insentif RT dan RW ini, kepada para ketua RT dan RW dipersilakan berkomunikasi langsung dengan kecamatan/kelurahan masingmasing. Mudahmudahan penjelasan di atas dapat sebagiii sosialisasi untuk RTRW dan bermanfaat bagi warga masyarakat Kota Ban¬dung.