PENJELASAN PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI...

35
PENJELASAN PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN NOMOR : 1 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA I. UMUM Dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya, Pemerintah Daerah berkewajiban untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan, pemberdayaan masyarakat dan pelayanan publik yang mana berdasarkan ketentuan perundang- undangan ditetapkan bahwa dalam penyelenggaraan pelayanan, Pemerintah Daerah dapat melakukan pemungutan retribusi untuk menutup sebagian atau keseluruahn biaya penyelenggaraan pelayanan yang bersangkutan. Selama ini penyelenggaraan Retribusi Daerah diatur dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah sebagaimana telah dirubah dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000. Sesuai undang- undang ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menetapkan jenis retribusi yang tergolong Retribusi Jasa Usaha berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 3 Tahun 2008 tentang Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah dan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 5 Tahun 2008 tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan daerah. Pada Tahun 2009, Pemerintah menerbitkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah sebagai pengganti Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 jo. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000. Berdasarkan undang-undang yang baru ini, Pemerintah Daerah diamanahkan untuk melakukan penyesuaian paling lambat dalam Tahun 2011 sehingga pada tahun 2012, semua pengaturan pajak dan retribusi daerah yang berlaku, telah mengacu pada undang- undang yang baru. Atas dasar tersebut, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan membentuk Peraturan Daerah tentang Retribusi Jasa Usaha yang didalamnya mengatur ketentuan tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah, Retribusi Pelayanan Kepelabuhanan, Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga, serta Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah. Di dalam peraturan daerah ini, pada prinsipnya tidak diatur jenis pungutan retribusi yang baru, walaupun ada dua jenis retribusi yang nomenklaturnya dimunculkan, yaitu Retribusi Pelayanan Kepelabuhanan, dan Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga. Namun sesungguhnya, objek pungutan kedua jenis retribusi tersebut telah diatur sebagai obyek Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 5 Tahun 2008. Dengan demikian, peraturan daerah ini secara prinsip hanya menyesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, dan sekaligus dilakukan penyesuaian tarif terhadap beberapa jenis pelayanan tertentu, khususnya terkait dengan pelayanan yang nilai obyeknya sangat dipengaruhi oleh harga pasar. Dengan Peraturan Daerah ini, diharapkan dapat mendorong secara maksimal terciptanya efesiensi dan efektifitas dalam pelayanan, meningkatnya mutu pelayanan, dan pada saat yang sama, juga mampu mendorong upaya peningkatan penerimaan retribusi sebagai salah satu komponen Pendapatan Asli Daerah. PDF Editor

Transcript of PENJELASAN PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI...

  • PENJELASAN

    PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

    NOMOR : 1 TAHUN 2012 TENTANG

    RETRIBUSI JASA USAHA

    I. UMUM

    Dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya, Pemerintah Daerah berkewajiban untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan, pemberdayaan masyarakat dan pelayanan publik yang mana berdasarkan ketentuan perundang-undangan ditetapkan bahwa dalam penyelenggaraan pelayanan, Pemerintah Daerah dapat melakukan pemungutan retribusi untuk menutup sebagian atau keseluruahn biaya penyelenggaraan pelayanan yang bersangkutan.

    Selama ini penyelenggaraan Retribusi Daerah diatur dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah sebagaimana telah dirubah dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000. Sesuai undang-undang ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menetapkan jenis retribusi yang tergolong Retribusi Jasa Usaha berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 3 Tahun 2008 tentang Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah dan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 5 Tahun 2008 tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan daerah.

    Pada Tahun 2009, Pemerintah menerbitkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah sebagai pengganti Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 jo. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000. Berdasarkan undang-undang yang baru ini, Pemerintah Daerah diamanahkan untuk melakukan penyesuaian paling lambat dalam Tahun 2011 sehingga pada tahun 2012, semua pengaturan pajak dan retribusi daerah yang berlaku, telah mengacu pada undang-undang yang baru. Atas dasar tersebut, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan membentuk Peraturan Daerah tentang Retribusi Jasa Usaha yang didalamnya mengatur ketentuan tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah, Retribusi Pelayanan Kepelabuhanan, Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga, serta Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah.

    Di dalam peraturan daerah ini, pada prinsipnya tidak diatur jenis pungutan retribusi yang baru, walaupun ada dua jenis retribusi yang nomenklaturnya dimunculkan, yaitu Retribusi Pelayanan Kepelabuhanan, dan Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga. Namun sesungguhnya, objek pungutan kedua jenis retribusi tersebut telah diatur sebagai obyek Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 5 Tahun 2008. Dengan demikian, peraturan daerah ini secara prinsip hanya menyesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, dan sekaligus dilakukan penyesuaian tarif terhadap beberapa jenis pelayanan tertentu, khususnya terkait dengan pelayanan yang nilai obyeknya sangat dipengaruhi oleh harga pasar.

    Dengan Peraturan Daerah ini, diharapkan dapat mendorong secara maksimal terciptanya efesiensi dan efektifitas dalam pelayanan, meningkatnya mutu pelayanan, dan pada saat yang sama, juga mampu mendorong upaya peningkatan penerimaan retribusi sebagai salah satu komponen Pendapatan Asli Daerah.

    PDF Editor

  • - 2 -

    II. PASAL DEMI PASAL

    Pasal 1 Cukup jelas.

    Pasal 2 Cukup jelas.

    Pasal 3 Cukup jelas.

    Pasal 4

    Ayat (1) Cukup jelas.

    Ayat (2) Pemanfaatan tanah yang tidak mengubah fungsi tanah antara lain

    pemancangan tiang listrik/telepon atau penanaman/pembentangan kabel listrik/telepon di tepi jalan umum.

    Ayat (3) Terhadap pemakaian tanah, gedung, bangunan, dan ruangan yang jangka

    waktu pemakaiannya lebih dari 2 (dua) tahun secara terus menerus, ketentuan tentang sewa atau pemanfaatannya mengacu kepada Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 4 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah

    Pasal 5 Cukup jelas.

    Pasal 6 Cukup jelas.

    Pasal 7 Cukup jelas.

    Pasal 8 Cukup jelas.

    Pasal 9 Cukup jelas.

    Pasal 10 Cukup jelas.

    Pasal 11 Cukup jelas.

    Pasal 12 Cukup jelas.

    Pasal 13 Cukup jelas.

    Pasal 14 Cukup jelas.

    Pasal 15 Cukup jelas.

    Pasal 16 Cukup jelas.

    PDF Editor

  • - 3 -

    Pasal 17 Cukup jelas.

    Pasal 18 Cukup jelas.

    Pasal 19 Cukup jelas.

    Pasal 20 Cukup jelas.

    Pasal 21 Cukup jelas.

    Pasal 22 Cukup jelas.

    Pasal 23 Cukup jelas.

    Pasal 24 Cukup jelas.

    Pasal 25 Cukup jelas.

    Pasal 26

    Ayat (1) Cukup jelas.

    Ayat (2) Cukup jelas.

    Ayat (3) Dalam hal besaran tarif Retribusi yang telah ditetapkan dalam Peraturan

    Daerah perlu disesuaikan karena biaya penyediaan layanan cukup besar dan/atau besaran tarif tidak efektif lagi untuk mengendalikan permintaan layanan tersebut, Gubernur dapat menyesuaikan tarif Retribusi

    Pasal 27 Cukup jelas.

    Pasal 28

    Ayat (1) Yang dimaksud dengan dokumen lain yang dipersamakan adalah

    dokumen administrasi pemungutan retribusi lainnya yang memuat jumlah retribusi retribusi yang terutang misalnya Recu, Karcis dan Kartu Berlangganan.

    Ayat (2) Cukup jelas.

    Ayat (3) Cukup jelas.

    Pasal 29

    Ayat (1) Yang dimaksud dengan tidak dapat diborongkan adalah bahwa seluruh

    proses kegiatan pemungutan retribusi tidak dapat diserahkan kepada pihak ketiga. Namun, dalam pengertian ini bukan berarti bahwa Pemerintah

    PDF Editor

  • - 4 -

    Daerah tidak boleh bekerjasama dengan pihak ketiga. Dengan sangat selektif dalam pemungutan retribusi, Pemerintah Daerah dapat mengajak bekerjasama badan-badan tertentu yang karena profesionalismenya layak dipercaya untuk ikut melaksanakan sebagian tugas pemungutan retribusi secara lebih efisien. Kegiatan pemungutan retribusi yang tidak dapat dikerjasamakan dengan pihak ketiga adalah kegiatan penghitungan besarnya retribusi yang terutang, pengawasan penyetoran retribusi, dan penagihan retribusi.

    Ayat (2) Cukup jelas.

    Ayat (3) Petugas Pemungut Retribusi ditunjuk oleh Gubernur berdasarkan usulan

    dari SKPD atau unit kerja pengelola retribusi.

    Pasal 30

    Ayat (1) Cukup jelas.

    Ayat (2) Yang dimaksud tempat lain yang ditetapkan adalah Unit kerja pengelola

    retribusi yang berada di wilayah yang kondisi geografisnya sulit dijangkau dengan transportasi, dapat menyetor hasil penerimaan retribusi melebihi ketentuan satu hari kerja berdasarkan Peraturan Gubernur.

    Ayat (3) Cukup jelas.

    Ayat (4) Cukup jelas.

    Ayat (5) Cukup jelas.

    Pasal 31 Cukup jelas.

    Pasal 32

    Ayat (1) Cukup jelas.

    Ayat (2) Cukup jelas.

    Ayat (3) Yang dimaksud dengan keadaan di luar kekuasaannya adalah suatu

    keadaan yang terjadi di luar kehendak/kekuasaan Wajib Retribusi. Misalnya karena Wajib Retribusi sakit atau terkena musibah bencana alam.

    Ayat (4) Cukup jelas.

    Ayat (5) Cukup jelas.

    Pasal 33

    Ayat (1) Ayat ini mencerminkan adanya kepastian okum bagi Wajib Retribusi,

    bahwa dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) bulan sejak Surat Keberatan diterima harus sudah ada keputusan.

    Ayat (2) Cukup jelas.

    PDF Editor

  • - 5 -

    Ayat (3) Cukup jelas.

    Ayat (4)

    Cukup jelas.

    Ayat (5)

    Cukup jelas.

    Pasal 34

    Ayat (1) Cukup jelas.

    Ayat (2) Gubernur sebelum memberikan keputusan dalam hal kelebihan

    pembayaran retribusi harus melakukan pemeriksaan terlebih dahulu

    Ayat (3) Cukup jelas.

    Ayat (4) Cukup jelas.

    Ayat (5) Cukup jelas.

    Ayat (6) Imbalan bunga atas keterlambatan pengembalian kelebihan pembayaran

    retribusi dihitung dari batas waktu 1(satu) bulan sejak diterbitkannya SKRDLB sampai dengan saat dilakukannya pembayaran kelebihan

    Pasal 35 Cukup jelas.

    Pasal 36

    Ayat (1) Saat kadaluarsa penagihan Retribusi perlu ditetapkan untuk memberikan

    kepastian hukum kapan utang Retribusi tersebut tidak dapat ditagih lagi.

    Ayat (2) Dalam hal diterbitkan Surat Teguran atau Surat Peringatan, kadaluarsa

    penagihan dihitung sejak tanggal penyampaian Surat Teguran atau Surat Peringatan tersebut.

    Huruf a Yang dimaksud dengan pengakuan utang secara langsung adalah

    Wajib Retribusi dengan kesadarannya menyatakan masih mempunyai utang retribusi dan belum melunasinya kepada Pemerintah Daerah

    Huruf b Yang dimaksud dengan pengakuan utang secara tidak langsung

    adalah Wajib Retribusi tidak secara nyata-nyata langsung menyatakan bahwa ia mempunyai utang retribusi kepada pemerintah Daerah. Contoh : Wajib Retribusi mengajukan permohonan angsuran/ penundaan pembayaran, atau Wajib Retribusi mengajukan Permohonan Keberatan

    Ayat (3) Cukup jelas.

    Ayat (4) Cukup jelas.

    Ayat (5) Cukup jelas.

    Pasal 37

    Ayat (1)

    PDF Editor

  • - 6 - Yang dimaksud dengan pengurangan adalah pemberian kesempatan

    kepada Wajib Retribusi tertentu untuk memperoleh pengurangan jumlah retribusi yang harus dibayar olehnya. Pengurangan dapat meliputi pengurangan jumlah sanksi administrasi, maupun pengurangan jumlah pokok retribusi. Yang dimaksud dengan keringanan adalah pemberian kesempatan kepada Wajib Retribusi tertentu untuk mengangsur atau menunda pembayaran, dengan syarat-syarat tertentu. Yang dimaksud dengan pembebasan adalah dibebaskannya Wajib Retribusi tertentu terhadap kewajiban untuk membayar retribusi. Dasar pemberian pengurangan dan keringanan retribusi berkaitan dengan kemampuan Wajib Retribusi, sedangkan pembebasan retribusi dikaitkan dengan obyek retribusi, antara lain karena bencana alam.

    Ayat (2) Cukup jelas.

    Ayat (3) Cukup jelas.

    Pasal 38 Cukup jelas.

    Pasal 39 Cukup jelas.

    Pasal 40 Cukup jelas.

    Pasal 41 Cukup jelas.

    Pasal 42

    Ayat (1) Penyidik di bidang retribusi daerah adalah pejabat Pegawai Negeri Sipil

    tertentu di lingkungan Pemerintah Daerah yang diangkat oleh Menteri Kehakiman sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penyidikan di bidang retribusi daerah dilaksanakan menurut ketentuan yang diatur dalam ketentuan tentang Hukum Acara Pidana yang berlaku.

    Ayat (2) Cukup jelas.

    Ayat (3) Cukup jelas.

    Ayat (4) Cukup jelas.

    Pasal 43 Cukup jelas.

    Pasal 44 Cukup jelas.

    Pasal 45 Cukup jelas.

    Pasal 46 Cukup jelas.

    Pasal 47 Cukup jelas.

    TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2012 NOMOR 263

    PDF Editor

  • - 7 -

    LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

    TENTANG : RETRIBUSI JASA USAHA

    NOMOR : 1 TAHUN 2011

    TANGGAL : 13 Januari 2012

    -----------------------------------------------------------------------------------------------------------

    TARIF RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH

    A. TARIF RETRIBUSI PEMANFAATAN TANAH

    KRITERIA TANAH TARIF (RUPIAH)

    KETERANGAN NO. JENIS PENGGUNAAN DI KOTA MAKASSAR

    DI IBUKOTA KAB/ KOTA SE-SULSEL

    DI LUAR IBUKOTA

    KAB/KOTA SE-SULSEL

    1 2 3 4 5 6

    I. TANAH DAERAH DI LUAR MANFAAT JALAN Bangunan tidak

    permanen 1. Untuk rumah tinggal 2.000 /Thn/m2 1.000 /Thn/m2 750 /Thn/m2

    2. Untuk Lahan Usaha 3.000 /Thn/m2 2.000 /Thn/m2 1.750 /Thn/m2 Tidak termasuk Bagi Hasil

    Keuntungan yang diatur dengan

    Perjanjian Kerjasama

    3. Lahan Parkir

    a. Kendaraan Roda 4 atau

    lebih 2.000 /kend. 1.000 /kend.

    b. Kendaraan Roda 2 1.000 /kend. 5.000 /kend.

    4. Untuk Pembangunan ATM a. Non Mitra Pemerintah 7.500 /bln/m2 7.500 bln/m2 7.500/ bln/m2 b. Mitra Pemerintah 5.000/bln/m2 5.000/bln/m2 5.000/bln/m2

    5. Untuk Tanaman Palawija atau Tanaman Musim Pendek

    750 /Thn/m2 600 /Thn/m2 500 /Thn/m2

    II TANAH LAHAN

    1. Lahan Perikanan/ Empang/ Tambak

    Kriteria

    Produktif Strategis,

    Produktif, Semi Produktif dan

    Kurang Produktif

    ditetapkan dengan

    Peraturan Gubernur

    a. Produktif Strategis 300 /Thn/m2 b. Produktif 210 /Thn/m2 c. Semi Produktif 175 /Thn/m2 d. Kurang Produktif 120 /Thn/m2

    2. Lahan Pertanian a. Produktif Strategis 250 /Thn/m2 b. Produktif 150 /Thn/m2 c. Kurang Produktif 100 /Thn/m2

    PDF Editor

  • - 8 - B. TARIF RETRIBUSI PEMAKAIAN BANGUNAN/GEDUNG/RUANGAN

    NO JENIS PENGGUNAAN

    LOKASI

    KET DI KOTA MAKAS-

    SAR

    DI KAB/ KOTA

    SE SULSEL

    DI LUAR PROV.

    SUL SEL

    1 Mess/pesanggrahan/ penginapan Tarif pemakaian Mess/

    Penginapan berlaku untuk

    PNS Pemda dan Anggota DPRD, sedangkan bagi

    pengguna lainnya dikenakan tambahan

    sebesar 25% (dua puluh lima

    persen) dari tarif tersebut.

    A. Mess/Penginapan (Per orang /Hari): a. VIP 75,000 60,000 125,000 b. Standar 60,000 50,000 100,000 c. Ekonomi 50,000 40,000 60,000 B. Asrama (Per Orang /Bulan): a. Pegawai − Kapasitas 2 orang per kamar 100,000 50,000 75,000

    b. Mahasiswa

    − Kapasitas 2 orang per kamar 75,000 30,000 50,000 − Kapasitas 4 orang per kamar 50,000 20.000 35.000

    2 Gedung Diklat/ Balai Latihan A. Kamar Diklat (/Orang /Hari): a. VIP

    Pengklasifikasian kamar VIP, Standar dan Ekonomi untuk Mess dan Gedung

    Diklat di atur dengan Peraturan

    Gubernur

    − PNS Pemda/DPRD Sulsel 50.000 40,000 − Organisasi lainnya 60.000 50,000 − Pelajar/Mahasiswa 40.000 30.000 b. Standar − PNS Pemda/DPRD Sulsel 40,000 35,000 − Organisasi lainnya 50,000 45,000 − Pelajar/Mahasiswa 30.000 25.000 c. Ekonomi / Paket Pelatihan − PNS Pemda/DPRD Sulsel 35,000 25,000 − Organisasi lainnya 40,000 30,000 − Pelajar/Mahasiswa 25.000 20.000 B. Aula Diklat (Per Hari), Kapasitas:

    Tidak dikenakan bagi pemakai yang

    telah menyewa kamar Diklat

    minimal 20 orang

    a. 50-100 orang 300,000 200,000 b. di atas 100 s/d 200 orang 500,000 400,000 c. di atas 200 s/d 300 Orang 750,000 500,000 C Ruang Belajar/Rapat/Diskusi, kapasitas

    30-50 orang ( /Hari) 200,000 150,000

    3. Gedung/Ruang Pertemuan:

    A. Gedung Pertemuan/ Gedung Serbaguna (Per hari/Sekali Pakai)

    a. Gedung Mulo Mini Hall 1,500,000 b. Gedung Mandala Meeting Room 1,500,000 c. Gedung Society the Harmony 2,000,000 d. VIP Room Bandara (/Orang) 100,000 e. Gedung Olah Raga GOR Sudiang a. Umum 2,000,000 b. Mahasiswa 1,500,000 c. Pelajar 1,000,000 f. Gedung Lembaga

    Pengembangan Tilawatil Qur'an/LPTQ

    a. Aula 750,000 b. Kamar : − AC 75,000 − Non AC 50,000

    PDF Editor

  • - 9 -

    NO JENIS PENGGUNAAN

    LOKASI

    KET DI KOTA MAKAS-

    SAR

    DI KAB/ KOTA

    SE SULSEL

    DI LUAR PROV.

    SUL SEL

    c. Gedung pertemuan lainnya

    dengan kapasitas :

    − Di bawah 100 Orang 750,000 500,000 − Di atas 100-150 Orang 1,000,000 750,000 − Di atas 150-200 Orang 1,500,000 1,000,000 − Di atas 200-300 Orang 2,000,000 1,250,000 − Di atas 300-400 Orang 2,500,000 1,500,000 − Di atas 400-500 Orang 3,000,000 2,000,000

    B. Khusus Ruangan/Bangunan di Benteng Somba Opu (/Hari)

    a. Baruga / Aula 300,000 b. Rumah Adat 100,000

    C. Tempat Penitipan Anak (TPA) Inang Matutu:

    a. Harian (Per Orang / Hari) 12,500 b. Bulanan (Per Orang/Bulan) 100,000

    4 Gedung Perkantoran Ruangan Perkantoran ( /M2, Per bulan) ~ untuk usaha swasta (apotik,

    pertokoan) 12,500 10,000

    Tidak termasuk: 1. Bagi Hasil

    Keuntungan yang diatur dengan Perjanjian Kerjasama

    2. Biaya pemakaian listrik, telpon dan air.

    ~ Untuk Organisasi Mitra Pemerintah Daerah

    10,000 5,000

    ~ untuk Koperasi dan Kantin (UKM) yang melayani masyarakat umum (rumah sakit, Samsat, dll).

    10,000 5,000

    ~ untuk Koperasi dan Kantin (UKM) khusus pegawai

    5,000 2,500

    5 Panggung Terbuka(Per Hari): a. Pelataran Monumen Mandala ~ Pameran (komersial) 2,500,000 ~ Non Komersial 2,000,000

    b. Open Stage Monumen Mandala ~ Pameran (komersial) 3,000,000 ~ Non Komersial 2,500,000

    c. Pelataran Gedung Olah Raga (hari/penjual)

    ~ Pameran (komersial) 50,000 ~ Non Komersial 25,000 d. Pelataran Gedung Pemuda PKP

    (Per Orang/hari)

    ~ Kegiatan Umum 700 ~ Kegiatan Mahasiswa/Pelajar 500

    e. Lapangan GOR/GP (M2/hari) ~ Kegiatan Umum 2,000 ~ Kegiatan Mahasiswa/pelajar 1,000

    PDF Editor

  • - 10 -

    NO JENIS PENGGUNAAN LOKASI

    DI KOTA MAKASSAR

    DI KAB/ KOTA KET

    6. Gedung Promosi / Pertemuan

    A. Gedung Promosi KUKM, Celebes Convention Center (CCC): a. untuk pertunjukan dan festival (/Hari): − Hall A (1,800 x Rp.10.000) 18,000,000 − Hall B (1,800 x Rp.10.000) 18,000,000 b. Untuk perjamuan/pesta (Perhari) − Hall A (1,800 x Rp.8.000) 14,000,000 − Hall B (1,800 x Rp.8.000) 14,000,000 c. untuk Pameran oleh masy.umum ( /Hari): − Hall A (1,800 x Rp.10.000) 18,000,000 − Hall B (1,800 x Rp.10.000) 18,000,000 d. untuk Pameran oleh KUKM: 50 % dari tarif sebagaimana dimaksud pada

    point a,b dan c e. Untuk pertunjukan & seminar: ~ untuk Pertemuan dan Seminar oleh

    masy.umum (Per Hari)

    − Hall A (1,800 x Rp.8.000) 14,000,000 − Hall B (1,800 x Rp.8.000) 14,000,000 ~ untuk Pertemuan/seminar oleh KUKM: 50 % dari tarif sebagaimana dimaksud pada

    point e f. Ruang Kantor (Per Bulan): ~ Umum 1,000,000 ~ Tenant UKM 750,000 g. Ruang Meeting (Per Hari): ~ Umum − 8 x 9 m² 500,000 − 8 x 12 m² 600,000 ~ Tenant UKM − 8 x 9 m² 300,000 − 8 x 12 m² 500,000 B. Gedung Ball Room Disperindag a. Ball Room Lantai I 4,000,000 b. Ball Room Lantai II 5,000,000 c. Ruang VIP 450,000 d. Ruang Meeting 350,000 e. Hall Samping Lantai II 750,000 f. Pemakaian Plaza:

    ● Luas sampai dengan 1.000 m² 350,000 ● Luas 1.001 m² s.d. 5.000 m² 750,000 ● Luas 5.001 m² s.d.10.000 m² 900,000 ● Luas Lebih dari 10.000 m² 1,000,000

    7. Rumah Dinas (/Bulan) : a. Type A (Luas Bangunan di atas120 m²) 175,000 100,000 b. Type B (Luas Bangunan di atas 70-20m²) 125,000 75,000 c. Type C (Luas Bangunan di atas 54-70m²) 100,000 60,000 d. Type D (Luas Bangunan di atas 45-54m²) 75,000 50,000 Type E (Luas Bangunan di atas 36-45m²) 50,000 40,000 e. Type F (Luas Bangunan s/d 35m²) 30,000 25,000

    8. Gudang: 5.000 /m2 / Hari

    PDF Editor

  • - 11 - C. TARIF RETRIBUSI PEMAKAIAN KENDARAAN /ALAT-ALAT BERAT

    No. Jenis Obyek SEWA ALAT PERHARI (7 JAM)

    TARIF (Rp) Baik Sedang Rusak Ringan

    1 Aspalt Finisher (50 HP) 800,000 530,000 310,000

    2 Aspalt Liquid Mixer (5 HP) 62,000 40,000 35,000

    3 Aspalt Mixing Plant (150) 2,650,000 1,750,000 985,000

    4 Aspalt Sprayer (15 HP) 140,000 91,000 53,000

    5 Bore Pile Macine (150 HP) 4,500,000 2,950,000 1,750,000

    6 Buldozer 100-150 HP (140 HP) 730,000 500,000 275,000

    7 Cold Milling (125 HP) 630,000 410,000 245,000

    8 Compressor 4000-6500l/M (80HP) 210,000 135,000 78,000

    9 Concrete Mixer 0,3-0,6 M3 (15HP) 600,000 390,000 225,000

    10 Concrete Pump (100HP) 465,000 295,000 168,000

    11 Concrete Vibrator (10HP) 80,000 52,000 32,000

    12 Crane 10-25 Ton (150 HP) 665,000 450,000 250,000

    13 Crane on Track 35 Ton (125 HP) 1,300,000 798,000 460,000

    14 Dump Truck (125 HP) 300,000 200,000 115,000

    15 Dump Truck 3-4 M3 (100 HP) 230,000 150,000 85,000

    16 Excavator 80-140 HP (80 HP) 765,000 500,000 300,000

    17 Flat bed truck 3-4 m3 (100 HP) 265,000 175,000 100,000

    18 Fulvi Mixer (75 HP) 160,000 100,000 65,000

    19 Generator Set (175 HP) 135,000 86,500 52,000

    20 Jack Hammer (3 HP) 35,000 25,000 15,000

    21 Motor Greader (125 HP) 1,035,000 680,000 385,000

    22 Pedestrian Roller (11 HP) 112,000 80,000 42,000

    23 Pile Driver + Hammer (25 HP) 650,000 412,000 140,000

    24 Plat Tamper (5 HP) 165,000 110,000 62,000

    25 Rock Drill Breaker (3 HP) 40,000 30,000 15,000

    26 Stone Crusher (220 HP) 1,300,000 850,000 500,000

    27 Tandem Roller 8-10 T (50 HP) 765,000 500,000 300,000

    28 Three Wheel Roller 6-8 T (55 HP) 1,212,000 500,000 455,000

    29 Tire Roller 8-10 T (60 HP) 600,000 40,000 250,000

    30 Track Loader 75-100 Hp (90 HP) 530,000 345,000 200,000

    31 Trailer 15 Ton (150 HP) 265,000 175,000 110,000

    32 Trailer 20 Ton (175 HP) 450,000 290,000 165,000

    33 Vibrator Roller 5-8 T (75 HP) 665,000 430,000 265,000

    34 Water Pump 7-100 mm (6 HP) 152,000 100,000 75,000

    35 Water Tanker 3000-4500 L (100 HP) 235,000 155,000 90,000

    36 Welding Set (40 HP) 72,000 50,000 30,000

    37 Wheel Loader 1,0-1,6 m3 (105 HP) 860,000 560,000 330,000

    PDF Editor

  • - 12 - D. PEMANFAATAN BARANG/PERALATAN, SERTA BAHAN DAN SARANA

    LABORATORIUM

    I. BIDANG ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

    No. Jenis Obyek Tarif

    Keterangan (Rp.) Satuan

    1. Pelayanan Laboratorium

    Pelayanan operasional Peralatan Laboratorium dan SIG:

    a. Analisis Mineral Batuan 150,000 Per Sampel

    b. Analisis Air 85,000 Per Sampel

    2. Pemakaian Alat

    Pelayanan Operasional Peralatan Eksplorasi

    1. Peralatan Geolistik 300,000 Per Hari

    2. Alat Seismik 300,000 Per Hari

    3. Alat Magnet 300,000 Per Hari

    4. Alat Topo (EDM/T.Station) 150,000 Per Hari

    5. Alat Logging Test 500,000 Per Titik

    6. Alat Sondir 250,000 Per Hari

    7. Peralatan Mesin Bor :

    a. Mesin Bor ABT 5,000,000 Per Bulan

    b. Mesin Pompa Sirkulasi 2,500,000 Per Bulan

    c. Rod/stan Bor 100,000 Per Bulan Per Batang

    8. Pemboran Coring/Teknik

    a. Mesin Bor 2,500,000 Per Bulan

    b. Mesin Pompa Sirkulasi 1,000,000 Per Bulan

    c. Rod/stan Bor 50,000 Per Bulan Per Batang

    9. Alat Current Meter 50,000 Per Hari

    10. Alat GPS 50,000 Per Hari

    II. BIDANG PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HOLTIKULTURA

    Pelayanan Laboratorium

    No. Jenis Obyek Tarif (Rp.) Keterangan

    1. Pengujian Benih Padi 2 / Kg

    2. Biaya Pengujian Mutu Residu:

    a. Bahan aktif formulasi pestisida 85,000 / Sampel

    b. Biaya Pengujian Residu Pestisida 250.000 / Sampel

    PDF Editor

  • - 13 -

    III. BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN Pelayanan Laboratorium

    No. Obyek/Produk Kegiatan Tarif (Rp)

    Satuan Ekspor Antar Prov.

    I. Pengujian Mutu Hasil Perikanan A. Ekspor dan Antar Provinsi

    1 Ikan/Udang/Lobster/Kepiting Hidup organoleptik 100 50 Per Kg 2 Udang/Lobster segar organoleptik 75 50 Per Kg

    3 Ikan/daging Ikan/ Kepiting/ Gurita, Cumi, Sotong Segar

    organoleptik 75 50 Per Kg

    4 Teripang/Telur Ikan Terbang Kering organoleptik 100 50 Per Kg

    5 Udang/Lobster Beku Organoleptik /Mikrobiologi 150 75 Per Kg

    6 Ikan/daging Ikan/ Kepiting/ Gurita, Cumi, Sotong Beku

    Organoleptik /Mikrobiologi 100 75 Per Kg

    7 Teripang/Telur Ikan Terbang Beku Organoleptik /Mikrobiologi 120 75 Per Kg

    8 Rumput Laut Organoleptik /Mikrobiologi 50 50 Per Kg

    9 Produk Perikanan Lainnya Organoleptik /Mikrobiologi 100 75 Per Kg

    B. Non Ekspor dan Non Antar Provinsi Tarif (Rp) Satuan 1 ALT (Angka Lempeng Total) 100,000 /Sampel 2 E.Coli 100,000 /Sampel 3 Coliform 100,000 /Sampel 4 Salmonella 150,000 /Sampel 5 V.Cholera 150,000 /Sampel

    II. Pengujian Kesehatan Ikan: Tarif (Rp) Satuan a. Pengujian With Spot Syndrome Virus (WSSV) 125,000 /Sampel b. Pengujian Taura Syndrome Virus (TSV) 125,000 /Sampel

    IV. BIDANG PERKEBUNAN Pelayanan Laboratorium.

    No. Jenis Obyek Retribusi Tarif (Rp) Keterangan

    1. Tarif Pemeriksaan Tanaman : − Kebun Induk 1.500 / Pohon − Kebun Entres 1.250 / Pohon − Blok Penghasil Tinggi 1.250 / Pohon − Kebun Penangkaran 30.000 / Pohon − Kebun Perbanyakan 100 / Pohon 2. Tarif Pemeriksaan Benih: − Bibit Asal Biji 50 / batang − Bibit Hasil Sambungan 100 / batang − Bibit Asal Stek (Entres) 50 / batang − Bibit Asal Rizome 50 / batang − Bibit Asal T.S.E.G 100 / batang − Bibit Kelapa Sawit 100 / batang − Strek atau Etres 25 / batang 3. Tarif Pengujian Mutu Benih :

    Bagi benih ukuran Besar dihitung Per biji sedangkan benih ukuran Kecil dihitung per Kg.

    − Daya kecambah 250 / Kg dan 10 / biji − Kadar Air 150 / Kg dan 5 / biji − Kemurnian Fisik 100 / Kg dan 2 / biji − Tetrazodium 500 / Kg

    PDF Editor

  • - 14 -

    V. BIDANG PETERNAKAN

    Pelayanan Laboratorium

    No. Jenis Obyek Tarif (Rp) Keterangan

    A. PEMERIKSAAN ORGANOLEPTIK 1. Daging dan olahannya 10.000 /Sampel 2. Jeroan 10.000 /Sampel 3. Susu dan olahannya 10.000 /Sampel 4. Telur konsumsi dan olahannya 10.000 /Sampel 5. Kulit kering: a. Sapi/kerbau/kuda 15.000 /Sampel Setiap 5 Lbr, 1 sampel b.Kambing/ domba 10.000 /Sampel Setiap 5 Lbr, 1 sampel 6. Kulit basah: a.Sapi/kerbau/ kuda 15.000 /Sampel b.Kambing/ domba 10.000 /Sampel 7. Tanduk 20.000 /Sampel Setiap 40 Kg,1 sampel 8. Tulang 20.000 /Sampel Setiap 20 Kg, 1 sampel

    B. PEMERIKSAAN LABORATORIUM

    a. Uji Fisik & Kimia

    1. Uji Fisik Ph,Warna,Bau, Rasa danTekstur 10.000 /Sampel

    2. .Uji Kimia a. Eber.H2S & Postma 10.000 /Sampel b. Formalin 15.000 /Sampel c. Boraks 15.000 /Sampel 3. Uji Lemak susu 20.000 /Sampel 4. Uji Bakteriologi 20.000 /Sampel

    b. Uji Mutu Produk Pangan Asal Hewan (PPAH) Cemaran Mikroba

    1. Uji Bakteriologi 38.500 /Sampel 2. Uji E. Coli 75.500 /Sampel 3. Uji Coliform 37.500 /Sampel 4. Uji Salmonella SP 75.000 /Sampel 5. Uji Salmonella SP dan Strephylococcus 150.000 /Sampel 6. Uji Fungiside 50.000 /Sampel 7. Uji Kapang 50.000 /Sampel

    c. Uji Residu 1. Residu Antibiotik a. Uji Tapis (Screening Test) 150.000 /Sampel b. Konfirmasi Golongan PC's 150.000 /Sampel c. Konfirmasi Golongan TC's 235.000 /Sampel d. Konfirmasi Golongan ML's 200.000 /Sampel e. Konfirmasi Golongan AG's 200.000 /Sampel

    2. Residu Sulfonamide a. Sulfa (Screening Test) 185.500 /Sampel

    b. Konfirmasi Sulfa 250.000 /Sampel

    c. Klopido 250.000 /Sampel d. Nicarbosina 200.000 /Sampel 3. Residu Hormon 375.000 /Sampel 4. Residu Pestisida 1.250.000 /Sampel 5. Residu Logam Berat 225.000 /Sampel

    PDF Editor

  • - 15 -

    No. Jenis Obyek Tarif (Rp) Keterangan

    d. Uji Mutu Pakan Ternak 1. Proximat a. Kadar Air 10.000 /Sampel b. Kadar Abu 10.000 /Sampel c. Kadar Protein Kasar 60.000 /Sampel d. Kadar Lemak Kasar 15.000 /Sampel e. Kadar Serat kasar 30.000 /Sampel 2. Mineral a. Kadar Kalsium 15.000 /Sampel b. Kadar Posfor 15.000 /Sampel 3. Gross Energy 30.000 /Sampel 4.Aflatoxin a. Kuantitatis (HPLC) 215.000 /Sampel

    b. Kualitatif (TLC) 150.000 /Sampel

    c. Elisa 30.000 /Sampel

    e. Jasa Laboratorium DKH(Diagnostik Kesehatan Hewan)

    1. Rose Bengal Test (RBT) 2.000 /Sampel 2. Pullorum Test 1.000 /Sampel 3. HI Test 1.000 /Serum 4. Pemeriksaan Rabies - Otak 20.000 /Sampel - Kepala 25.000 /Sampel 5. Bedah bangkai unggas 10.000 /Ekor 6. Bedah bangkai ternak kecil 20.000 /Ekor 7. Pemeriksaan parasit darah 1.000 /Sampel 8. Identifikasi cacing 3.000 /Sampel

    9. Diagnosa Penyakit dengan menggunakan alat PCR (Polymerase Chain Reaction) 250.000 /Sampel

    f. Pelayanan Kesehatan Hewan a. unggas 10.000 / Ekor

    Tidak termasuk biaya obat

    b. hewan/ternak kecil 25.000 / Ekor c. hewan ternak besar 50.000 / Ekor

    VI. BIDANG KEHUTANAN

    Penggunaan Peralatan

    No. Jenis Obyek Tarif (Rp) Keterangan

    Pemeriksaan Pengukuran dan Pengujian Hasil Hutan

    1. Kayu :

    a. Kayu Bulat 1.500 / m3

    b. Kayu Gergajian 3.000 / m3

    c. Kayu Olahan 5.000/ m3

    2. Hasil Hutan Non Kayu

    a. Rotan 3.500/Ton

    b. Damar 3.500/Ton

    PDF Editor

  • - 16 - VII. BIDANG PRASARANA WILAYAH Pelayanan Laboratorium

    No. Jenis Obyek Tarif Ket.

    Rp Satuan 1. Penyelidikan Tanah 1. Pemboran tangan per meter 73.500 per sampel 2. Pengambilan contoh Tanah asali 21.000 per sampel 3. S. P. T. 21.000 per sampel 4. Pemboran mesin (tanah/meter) 73.500 per sampel 5. Pemboran mesin (batu/meter) 94.500 per sampel 6. Sumur Uji/meter 12.800 per sampel 7. Geo Listrik/meter 315.000 per sampel 8. Penyondiran/titik max 20 x meter 189.800 per sampel 9. Seismic/meter rentang 15.800 per sampel 10. Ventes/ titik 21.000 per sampel

    2 Penyidikan bahan beton 1. PH air 14.300 per sampel 2. Konsistensi normal semen 26.600 per sampel 3. Kuat tekan mortal 12.900 per sampel 4. Berat jeis semen 23.300 per sampel 5. Pengikatan awal semen 23.300 per sampel 6. Kadar air semen 4.500 per sampel 7. Bobot isi 5.000 per sampel 8. Ketepatan bentuk /buah 9.800 per sampel 9. Kehalusan semen 34.700 per sampel

    3 Pengujian agregat beton 1 . Abrasi/ contoh 26.300 per sampel 2 . Gradasi/contoh 24.200 per sampel 3 . Berat jenis/contoh 24.200 per sampel 4 . Berat isi/ contoh 8.600 per sampel 5 . Kadar lumpur/contoh 12.900 per sampel 6 . Kadar organik/ contoh 10.400 per sampel 7 . MIX design/K 210.000 per sampel 8 . Modifikasi / set 63.600 per sampel 9 . Soundness - kasar 84.600 per sampel 10 Soundness - halus 69.600 per sampel 11 Sand equivalen 17.100 per sampel 12 Gumpalan lempung & partikel yg mudah hancur 12.500 per sampel 13 Bahan yg lolos ayakan 200 12.900 per sampel

    4 Pengukian beton keras ( jadi ) 1. Kuat Tekan / buah 8.400 per sampel 2 . Kuat Tekan tidak lansung/ buah 8.400 per sampel 3 . Kuat lentur/ buah 8.400 per sampel 4. Kuat tekan dengan hammer tes/titik 1.100 per sampel 5. Pemboran beton / buah 63.000 per sampel 6 . Kuat tarik besi 13.900 per sampel 7 . Kuat tekan besi 13.900 per sampel 8 . Kuat tarik besi 8.400 per sampel 9 . Gorong - gorong 46.200 per sampel 10. Bantalan karet 57.800 per sampel 11 Sand cone / titik 18.900 per sampel

    PDF Editor

  • - 17 -

    No. Jenis Obyek Tarif Ket.

    Rp Satuan 5 Pekerjaan laboratorium 1 Ayakan 24.200 2 Berat jenis 24.200 3 Berat isi 11.600 4 Abrasi 26.300 per sampel 5 Atterberr 16.800 per sampel 6 Kepipihan 24.200 per sampel 7 Soundness 69.600 per sampel 8 Sand egu 17.100 per sampel 9 EXT 26.300 per sampel 10 Kadar air 8.400 per sampel 11 Pemadatan tanah biasa 64.400 per sampel 12 Pemadatan tanah pilihan 84.000 per sampel 13 Mix pemadatan sub base+base 210.000 per sampel 14 Design CBR 210.000 per sampel 15 Mix design (HOT mix ) 276.000 per sampel 16 Viscositas 26.300 per sampel 17 Penyulingan 30.900 per sampel 18 Penetrasi 21.600 per sampel 19 Dektilitas 16.700 per sampel 20 Kalarutan ccl4 11.300 per sampel 21 Berat jenis 12.200 per sampel 22 Titik nyata 15.800 per sampel 23 Kelekatan 20.600 per sampel 24 Kadar air 15.300 per sampel 25 Destilasi 30.900 per sampel 26 Residu aspal 30.900 per sampel 27 Extrasi 47.300 per sampel 28 Pengendapan 30.900 per sampel 29 Kelekatan aspal terhadap batuan keras 15.300 per sampel 30 Kelekatan aspal terhadap pengadukan 15.300 per sampel 31 Analisa saringan 24.200 per sampel 32 Pengambilan aspal dari drum 63.000 per sampel 33 Pengambilan aspal dari tangki 56.400 per sampel 34 Pengambilan aspal dari jalan 69.900 per sampel 35 Pengambilan aspal dari aspal buton 57.200 per sampel 36 Pengambilan aspal dari aspal cair 57.200 per sampel 37 Uji bintik (spot test) 11.300 per sampel

    6 Penyilidikan bahan beton (lab) 1 Coredrill 18.000 per sampel 2 Sandcone/ cutter 24.000 per sampel 3 CBR 27.000 per sampel

    7 Penyilidikan tanah iden dengan bangunan jembatan 1 Uji mortal 12.900 per sampel 2 Uji batu merah/ buah a. Elemen berat 3.000 per sampel b. Kadar garam 2.700 per sampel c. Kuat tekan 11.000 per sampel d. Penyerapan air 4.500 per sampel

    3 Uji kayu a. Kadar air/ buah 3.800 per sampel b. Berat jenis kering udara 3.800 per sampel c. Kekerasan/ Buah 3.800 per sampel d. Kuat tekan/ buah 3.800 per sampel e. Kuat geser/ buah 3.800 per sampel f. Kuat tarik/ buah 3.800 per sampel g. Kuat lentur 3.800 per sampel h. Penetrasi 3.800 per sampel

    i. Pengeringan 120 m 78.800 per sampel

    PDF Editor

  • - 18 - VIII. BIDANG TATA RUANG DAN PEMUKIMAN

    Pelayanan Laboratorium No. Nama Material Rincian Tarif (Rp) Lama

    Pengujian Volume Satuan

    1. Pasir 5 – 100 M3 185.000 3 Hari

    2. Peving Block 10 -250 M2 175.000 1 Hari

    3. Batu Kali / Gunung 5 - 100 M3 225.000 3 Hari

    4. Beton Kubus/ silinder 0 – 15 M3 175.000 1 Hari

    5. Batu Bata 5 – 100 M3 277.000 7 Hari

    6. Sirtu 5 – 100 M3 275.000 3 Hari

    7. Spliet/ batu Belah 5 – 100 M3 200.000 3 Hari

    8. Kayu 5 – 100 M3 300.000 3 Hari

    9. Aspal Drum 5 – 250 M2 750.000 7 Hari

    10. Pipa Pvc @ 50 mm 0 - 500 M’ 225.000 3 Hari

    @ 75 mm 0 - 500 M’ 275.000 3 Hari

    @ 100 mm 0 - 500 M’ 325.000 3 Hari

    @ 150 mm 0 - 500 M’ 375.000 3 Hari

    @ 200 mm 0 - 500 M’ 425.000 3 Hari

    @ 250 mm 0 - 500 M’ 475.000 3 Hari

    @ 300 mm 0 - 500 M’ 525.000 3 Hari

    @ 350 mm 0 - 500 M’ 575.000 3 Hari

    @ 400 mm 0 - 500 M’ 650.000 3 Hari

    11 Mix Beton 755.000 14 Hari

    IX. BIDANG PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

    Pemakaian Peralatan

    No. Jenis Obyek Tarif (Rp) Keterangan

    A. Balai Pengembangan Teknologi Logam

    1. Las baja 2.500 Per Batang

    2. Las Stenlisstel 3.000 per Batang

    3. Las Cor 20.000 per batang

    4. Mesin Bubut 12.500 Per jam

    5. Mesin scrap 15.000 per Jam

    B. Balai Pengembangan Teknologi Tekstil

    6. Alat Pemintalan 15.000 Per Kg

    7. Alat Pengering 3.000 Per Kg

    8. Alat Pencelupan Benang 10.000 Per Kg

    9. Mesin Twiest 15.000 Per Kg

    10. Alat Tenun Bukan Mesin 7.500 Per Kg

    11. Mesin Hani 15.000 Per Boom

    PDF Editor

  • - 19 -

    Pelayanan Laboratorium

    No. Jenis Obyek Tarif (Rp) Keterangan

    C. Balai Pengawasan dan Pengendalian Mutu Barang

    1. Biji kakao 40.000 /MT 2. Biji kopi 40.000 /MT 3. Gaplek 10.000 /MT 4. The Hitam 50.000 /MT 5. Karet konvensional 10.000 /MT 6. Pala 50.000 /MT 7. Fuli 50.000 /MT 8. Mete kupas 50.000 /MT 9. Mete gelondong 50.000 /MT

    10. Rumput laut 10.000 /MT 11. Jagung 10.000 /MT 12. Cocoa powder 35.000 /MT 13. Cocoa cake 35.000 /MT 14. Cocoa liquor 20.000 /MT 15. Cocoa butter 50.000 /MT 16. Cocoa mass 50.000 /MT 17. Semen 1.000 /MT D. Fumigasi 1. Tent fumigasi/ Methil bromida :48 gr/MT 12.000 /MT 2. Tent fumigasi/ Methil bromida :80 gr/MT 23.000 /MT 3. Tent fumigasi/ Methil bromida :128 gr/MT 27.500 /MT 4. Tent fumigasi/ Phostoxin :1.5 gr/m3 7.000 /MT 5. Tent fumigasi/ Phostoxin :2 gr/m3 8.000 /MT 6. Container :

    20 Feet/Methil bromide : 48 gr/m3 850.000 / Container 20 Feet/Methil bromide : 80 gr/m3 1.200.000 /Container 20 Feet/Methil bromide : 128 gr/m3 1.300.000 / Container 20 feet/Phostoxin :1.5 gr/m3 150.000 / Container 20 feet/Phostoxin: 2 gr/m3 175.000 / Contoh 40 Feet/Methil bromide : 48 gr/m3 1.200.000 /Contoh 40 Feet/Methil bromide : 80 gr/m3 1.400.000 /Contoh 40 Feet/Methil bromide : 128 gr/m3 1.700.000 /Contoh 40 feet/Phostoxin: 1.5 gr/m3 250.000 /Contoh 40 feet/Phostoxin: 2 gr/m3 275.000 / Contoh

    Pemakaian Peralatan

    No. Jenis Obyek Tarif (Rp)

    Keterangan (Rp) satuan

    E. Spraying. Fogging dan Penimbangan

    1. Spraying 1.500 M² 2. Fogging 1.000 M² 3. Penimbangan 1.000 M²

    F. Kalibrasi Peralatan

    1. Oven: Oven (1-3 titik pengukuran) 200.000 Unit Oven (> 3 titik pengukuran) 250.000 Unit

    2. Furnace 250.000 Unit 3. Oil/ Water Bath 200.000 Unit 4. Freezer 200.000 Unit 5. Incubator 200.000 Unit

    PDF Editor

  • - 20 -

    No. Jenis Obyek Tarif (Rp)

    Keterangan (Rp) satuan

    6. Thermometer Gelas 100.000 Unit

    7. Thermometer Digital/ Thermocouple 150.000 Unit

    8. Autoclave 200.000 Unit

    9. MKA/Cera Tester Metode Oven 200.000 Unit

    10. MKA/Cera Tester Metode Destilasi 200.000 Unit

    11. Neraca Analitis 200.000 Unit

    12. Elektronic Reading Balance 200.000 Unit

    13. Top Pan Balance(Timbangan) - Timbangan 0-100Kg 150.000 Unit - Timbangan 101-500 Kg 250.000 Unit - Timbangan 501-1000 Kg 350.000 Unit

    14. Weight Set (1-3 buah) 200.000 set

    15. Metric Ruler 150.000 Unit

    16. Micrometer 150.000 Unit

    17. Gauge Block (per buah) 50.000 buah

    18. Caliper 150.000 Unit

    19. Pressure Gauge: - Pressure Gauge kapasitas 0-600 psi 150.000 Unit - Pressure Gauge kapasitas 601-10.000 psi 200.000 Unit

    20. Mesin uji tarik 150.000 Unit

    21. Mesin uji tekan: Unit - Mesin uji tekan kap.0-50ton 150.000 Unit - Mesin uji tekan kap.>50 ton 250.000 Unit

    22. Anak timbangan (per buah. di atas 3 bauah) 50.000 buah

    23. Volumetric Glassware 100.000 Unit

    24. Microvolumetric Glassware 150.000 Unit

    25. Lab Mill 150.000 Unit

    26. pH Meter 150.000 Unit

    27. Refractometer 150.000 Unit

    28. Spectrophometer 200.000 Unit

    29. Protimeter 150.000 Unit

    30. Thermohygrometer 200.000 Unit

    31. Hidrometer 150.000 Unit

    32. Stop Watch 150.000 Unit

    33. Polarimeter 150.000 Unit

    34. Trap Kadar Air 150.000 Unit

    35. Plastimeter 150.000 Unit

    36. Money Viscometer 200.000 Unit

    37. Huminity Chamber 200.000 Unit

    38. Turbidimeter 150.000 Unit

    39. TDS meter 150.000 Unit

    40. DO meter 150.000 Unit X. BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

    Pelayanan Laboratorium

    No. Jenis Obyek Tarif

    Keterangan (Rp.) Metode Uji

    A. Air Laut 1. Kebauan / Bau 10.000 Visual

    PDF Editor

  • - 21 -

    No. Jenis Obyek Tarif Keterangan

    (Rp.) Metode uji 2. TSS 25.000 Gravimetri 3. Sampah 10.000 Visual 4. Suhu 10.000 Termometer 5. Lapisan Minyak 10.000 Visual 6. Ph 10.000 pH meter 7. Salinitas 10.000 Salinometri 8. NH3 30.000 Spektrofotometri 9. Sulfida 30.000 Spektrofotometri 10. Detergen 40.000 Spektrofotometri 11. Minyak dan Lemak 40.000 Gravimetri 12. Cadmium (Cd) 40.000 AAS 13. Tembaga (Cu) 40.000 AAS 14. Timbal (Pb) 40.000 AAS 15. Seng (Fn) 40.000 AAS 16. Fenol 40.000 Spektrofotometri 17. Krom Heksavalen 40.000 AAS 18. Total Coliform 60.000 MPN B. Air Sungai/Air Limbah 1. Temperatur 10.000 Termometer 2 . Padatan Tersuspensi (TSS) 25.000 Gravimetri 3. Padatan Terlarut (TDS) 20.000 Gravimetri 4. pH 10.000 pH meter 5. Warna 25.000 Spektrofotometri 6. BOD5 35.000 Titrimetri 7. COD 35.000 Spektrofotometri 8 . DO 20.000 Spektrofotometri 9. Phosfat (PO4) 25.000 Spektrofotometri 10. Nitrat (NO3) 25.000 Spektrofotometri 11. NH3-N 30.000 AAS 12. Nitrit (NO2) 25.000 AAS 13. cd (Kadmium) 40.000 AAS 14. Aluminium 40.000 AAS 15. Mercuri (Hg) 75.000 AAS 16. Arsen (As) 75.000 AAS 17. Kalium (K) 40.000 AAS 18. Kalsium (Ca) 40.000 AAS 19. Magnesium (Mg) 40.000 AAS 20. Natrium (Na) 40.000 AAS 21. Nikel (Ni) 40.000 AAS 22. Seng (Zn) 40.000 AAS 23. Barium 40.000 AAS 24. Boron 40.000 AAS 25. Cobalt 40.000 AAS 26. Arsen (As) 40.000 AAS 27. Besi (Fe) 40.000 AAS 28. Timbal (Pb) 40.000 AAS 29. Mangan (Mn) 40.000 AAS 30. Selenium 75.000 AAS 31. Kalsium (Ca) 20.000 Titrimetri 32. Magnesium (Mg) 20.000 Titrimetri 33. Kesadahan 20.000 Titrimetri 34. Fenol 40.000 Spektrofotometri 35. Krom Heksavalen 40.000 AAS 36. Klorida (Cl) 20.000 Titrimetri 37. Salinitas 20.000 Titrimetri 38. Sulfat (SO4) 25.000 Spektrofotometri 39. Sulfida (H2S) 30.000 Spektrofotometri

    PDF Editor

  • - 22 -

    No. Jenis Obyek Tarif

    Keterangan (Rp.) Metode uji

    40. Sianida 40.000 Spektrofotometri 41. Total Nitrogen 40.000 Spektrofotometri 42. Silika 25.000 Spektrofotometri 43. Minyak dan Lemak 40.000 Gravimetri 44. Zat Organik 25.000 Titrimetri 45. Klorin bebas 15.000 Argentometri 46. P. Alkalinity 20.000 Titrimetri 47. Amonium 40.000 Spektrofotometri 48. Deterjen sebagai MBAS 40.000 Spektrofotometri 49. Limbah Tembaga (Cu) 40.000 AAS 50. TKM 40.000 Destilasi 51. Kekeruhan 10.000 Turbidimeter 52. Daya Hantar Listrik 10.000 Konduktimeter 53. TOC 75.000 Anatoc Analyzer C. Mikrobiologi Air 1. Fecal Coli 60.000 MPN 2. Total Coliform 60.000 MPN 3. Salmonella 60.000 Angka Lempeng 4. Escheria Coli 75.000 Angka Lempeng 5. Coliform 75.000 Angka Lempeng 6. Clostridium Perfringens 100.000 Angka Lempeng D. Penguji Udara 1. CO / Cox 150.000 Ndir Analyzer 2. SO2 150.000 Spektrofotometri 3. Ox / O3 150.000 Spektrofotometri 4. NO2 150.000 Spektrofotometri 5 . Partikulat 400.000 Gravimetri 6 . Opasitas 100.000 Ringelman 7. Logam per-Unsur 40.000 AAS 8 . Mercuri (Hg) 150.000 AAS 9 . Cl2 150.000 Spektrofotometri 10. Hidro Carbon 400.000 Flame Lonization 11. H2S 150.000 Spektrofotometri 12. Hidrogen Clorida (HCI) 150.000 Spektrofotometri 13. Hidrogen Flourida(HF) 150.000 Spektrofotometri 14. Sulfat 150.000 Spektrofotometri

    15. Kebisingan 50.000 Sound Levelmeter 16. Getaran 50.000 Hz E. Biota Air 1. Benda Apung 25.000 Gravimetri 2. Bentos 150.000 Mikrobiologo 3. Plankton 150.000 Mikrobiologo

    XI. PEMAKAIAN / PEMANFAATAN PERALATAN LAINNYA

    No. OBYEK TARIF (Rp) KETERANGAN

    1. Pemakaian Peralatan Rumah Sakit

    a. Laundry 10.000 / Kg

    b. Insenerator 30.000 / Kg

    2. Pemanfaatan Laboratorium untuk Pelatihan/Praktek

    20.000 /Orang Per paket

    PDF Editor

  • - 23 - E. PEMANFAATAN DOKUMEN / FILE MILIK DAERAH PEMANFAATAN SARANA PERPUSTAKAAN DAERAH

    NO JENIS PENGGUNAAN TARIF (Rp) KETERANGAN

    1 Akses Internet 2.000 Per Jam

    - Cetak Internet Hitam Putih 500 Per Lembar - Cetak Internet Warna 750 Per Lembar

    2 Komputer Baca 1.000 Per Jam - Cetak Komputer Baca Hitam Putih 200 Per Lembar - Cetak Komputer Baca Warna 5.000 Per Lembar

    3 Keterlambatan Pengembalian Per Hari - Buku 300 Per Hari - CD. VCD. DVD 500 Per Hari 4 Menghilangkan Buku/ Koleksi

    Perpustakaan Harga buku yg hilang + Denda keterlambatan pengembalian. atau mengganti Buku yang sama. atau yang themanya sama + Denda keterlambatan pengembalian.

    5 Micro Film Reader : ~ Penggunaan : 2.000 Per Jam ~ Cetak 10.000 Per Lembar 6 Duplikat Arsip : ~ Fotocopy 1.000 Per Lembar ~ Penggandaan Foto 50.000 Per Lembar ~ Scan 10.000 Per Lembar

    GUBERNUR SULAWESI SELATAN.

    SYAHRUL YASIN LIMPO

    PDF Editor

  • - 24 -

    LAMPIRAN II : PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN TENTANG : RETRIBUSI JASA USAHA NOMOR : 1 TAHUN 2012 TANGGAL : 13 Januari 2012 ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

    TARIF RETRIBUSI JASA KEPELABUHANAN

    No. OBYEK RETRIBUSI TARIF KET

    A. PELABUHAN PENYEBERANGAN 1. Jasa Sandar a. Dermaga Beton Jembatan Bergerak 45 /Grt /Call

    b. Dermaga Beton Jembatan Bergerak Side Ramp. 40 /Grt /Call

    c. Kapal Istirahat pada Dermaga 15 /Grt /Call 2. Tanda Masuk:

    a. Tanda masuk penumpang. pengantar dan penjemput 1.500 / Orang / Sekali

    masuk

    b. Tanda masuk karyawan perusahaan di pelabuhan 10.000 / Orang / Bulan

    c. Tanda Masuk Kendaraan Gol.I 1.000 /Unit/Sekali masuk d. Tanda Masuk Kendaraan Gol.II 1.000 /Unit/Sekali masuk e. Tanda Masuk Kendaraan Gol.III 1.500 /Unit/Sekali masuk f. Tanda Masuk Kendaraan Gol.IV 2.000 /Unit/Sekali masuk Kend.Penumpang g. Tanda Masuk Kendaraan Gol.V 2.000 /Unit/Sekali masuk Kend.Penumpang h. Tanda Masuk Kendaraan Gol.VI 2.500 /Unit/Sekali masuk Kend.Penumpang i. Tanda Masuk Kendaraan Gol.VII 5.000 /Unit/Sekali masuk j. Tanda Masuk Kendaraan Gol.VIII 6.000 /Unit/Sekali masuk

    k. Tanda Masuk bulanan kendaraan Golongan II yang beroperasi di Pelabuhan penyeberangan.

    5.000 /Unit/Bulan

    l. Tanda Masuk bulanan kendaraan Golongan III yang beroperasi di Pelabuhan penyeberangan.

    10.000 /Unit/Bulan

    3. Jasa Pemeliharaan dermaga : a. Kendaraan 1. Kendaraan Gol. I 1.000 / Unit 2. Kendaraan Gol. II 1.000 / Unit 3. Kendaraan Gol. III 1.000 / Unit Kend.Penumpang 4. Kendaraan Gol. IV 2.000 / Unit Kend.Penumpang 5. Kendaraan Gol. V 3.000 / Unit Kend.Penumpang 6. Kendaraan Gol. VI 3.000 / Unit 7. Kendaraan Gol. VII 20.000 / Unit 8. Kendaraan Gol VIII 25.000 / Unit b. Barang di Atas Kendaraan 1.000 /Ton/M3

    4. Jasa Pelayanan Alat

    a. Apabila menggunakan alat yang dimiliki pelabuhan:

    Alat Mekanik: 1. Alat Mekanik Forklift: ~ s.d 2 Ton 5.000 / Unit ~ di atas 2 s.d 7 Ton 7.500 / Unit ~ di atas 7 Ton 10.000 / Unit

    PDF Editor

  • - 25 -

    No. OBYEK RETRIBUSI TARIF KET

    2. Alat Mekanik Penimbangan Kendaraan

    ~ s.d 2 Ton 5.000 / Unit ~ di atas 2 s.d 7 Ton 7.000 / Unit ~ di atas 7 Ton s.d 14 Ton 10.000 / Unit ~ di atas 14 Ton 15.000 / Unit

    b. Apabila menggunakan alat yang bukan milik Pelabuhan 20% dari tarif yang dikenakan

    /alat atau /unit

    5. Jasa Pelayanan Kendaraan Bermotor:

    tdk termasuk bahan bakar Kapal Fiber 180 GT (penumpang 50

    org muatan 30 ton) 20.000.000 / Unit

    6. Jasa Penumpukan Barang 1.000 /Ton/M3 7. Jasa Penitipan Hewan : a. Kuda/Sapi/Kerbau 1.000 Ekor/Hari b. Kambing/Domba/Rusa/Babi 500 Ekor/Hari c. Unggas 150 Ekor/Hari

    8. Jasa Kepelabuhanan Lainnya a. Sewa Tanah:

    tidak termasuk biaya listrik, air

    dan telp

    - warung dan sejenisnya 2.500 /m2 /Bulan - untuk reklame 15.000 /m2 /Tahun b. Sewa Ruangan: - untuk kantor 5.000 m2 /Bulan - untuk kantin. kios. pertokoan 5.000 m2 /Bulan

    GUBERNUR SULAWESI SELATAN.

    SYAHRUL YASIN LIMPO

    PDF Editor

  • - 26 -

    LAMPIRAN III : PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN TENTANG : RETRIBUSI JASA USAHA NOMOR : 1 TAHUN 2012 TANGGAL : 13 Januari 2012 ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

    TARIF RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAHRAGA

    A. TEMPAT REKREASI DAN WISATA

    Jenis Obyek Retribusi Tarif

    Ket (Rp.) satuan

    Tiket Masuk obyek Rekreasi dan wisata. 1. Pantai Barombong

    a. Dewasa 2.000 Per orang

    b. Anak-Anak 1.000 Per orang 2. Museum Lagaligo a. Domestik

    • Dewasa 5.000 Per orang • Anak-Anak 3.000 Per orang b. Mancanegara 10.000 Perorang

    3. Monumen Mandala

    a. Dewasa 5.000 Per orang

    b. Anak-Anak 2.500 Per orang 4. Benteng Sumba Opu

    a. Dewasa 3.000 Per orang

    b. Anak-Anak 2.000 Per orang 5. Menara Mandala

    a. Dewasa 10.000 Per orang

    b. Anak-Anak / Grup 5.000 Per orang

    B. SARANA OLAHRAGA

    JENIS PENGGUNAAN OBYEK TARIF

    (Rp) KETERANGAN

    1. Lapangan Tennis Lapangan Terbuka 5.000 Per Jam Lapangan Tertutup 15.000 Per Jam

    2. Lapangan Bulutangkis Lapangan Tertutup 20.000 Per Jam 3. Pemakaian Lapangan

    Basket Lapangan Tertutup 15.000 Per Jam

    4. Pemakaian Lapangan Volly Lapangan Tertutup 25.000 Per sekali pakai 5. Pemakaian Kolam Renang 20.000 Per Orang 6. Gedung Olah Raga Sudiang

    a) Umum 2.000.000 /hari b) Mahasiswa 1.500.000 /hari c) Pelajar 1.000.000 /hari

    7. Sirkuit Motor Cross a) Kegiatan Komersial 500.000 /hari b) Latihan 200.000 /hari

    GUBERNUR SULAWESI SELATAN.

    SYAHRUL YASIN LIMPO

    PDF Editor

  • - 27 -

    LAMPIRAN IV : PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN TENTANG : RETRIBUSI JASA USAHA NOMOR : 1 TAHUN 2012 TANGGAL : 13 Januari 2012 -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

    TARIF RETRIBUSI PENJUALAN PRODUKSI USAHA DAERAH

    NO. JENIS PRODUKSI USAHA DAERAH TARIF (Rp)

    SATUAN

    I. BIDANG PETERNAKAN

    A. BIBIT TERNAK 1. Sapi Bali a. Bibit Sapi Bali Jantan a) Umur 24 - 36 bulan dengan tinggi gumba minimal

    119 cm. dan panjang badan minimal 121 cm (Grade A)

    5.250.000 ekor b) Umur 24 - 36 bulan dengan tinggi gumba minimal

    110 - 118 cm. dan panjang badan minimal 108 - 120 cm (Grade B)

    4.250.000 ekor

    b. Bibit Sapi Bali Betina a) Umur 18 - 24 bulan dengan tinggi gumba minimal

    105 cm. dan panjang badan minimal 104 cm (Grade A)

    4.250.000 ekor b) Umur 18 - 24 bulan dengan tinggi gumba minimal

    96 - 104 cm. dan panjang badan minimal 93 - 103 cm (Grade B)

    3.250.000 ekor

    c. Pejantan a) Umur diatas 3 tahun dengan tinggi gumba

    minimal 125 cm. dan panjang badan minimal 130 cm (Grade A)

    7.250.000 ekor b) Umur diatas 3 tahun dengan tinggi gumba

    minimal 118 - 124 cm. dan panjang badan minimal 120 - 129 cm ( Grade B )

    6.250.000 ekor

    d. Induk/Calon Induk a) Umur diatas 2 tahun dengan tinggi gumba

    minimal 110 cm. dan panjang badan minimal 115 cm (Grade A)

    5.250.000 ekor b) Umur diatas 2 tahun dengan tinggi gumba

    minimal 105 - 109 cm. dan panjang badan minimal 105 - 114 cm (Grade B)

    4.250.000 ekor

    2. Sapi Hasil Persilangan a. Bibit Sapi Jantan a) Umur 24 - 36 bulan dengan tinggi gumba minimal

    125 cm. (Grade A) 10.000.000 ekor

    b) Umur 24 - 36 bulan dengan tinggi gumba minimal

    118 - 124 cm (Grade B) 9.000.000 ekor

    b. Bibit Sapi Betina

    a) Umur 18 - 24 bulan dengan tinggi gumba minimal 112 cm. (Grade A)

    7.000.000 ekor

    PDF Editor

  • - 28 -

    NO. JENIS PRODUKSI USAHA DAERAH TARIF (Rp)

    SATUAN

    b) Umur 18 - 24 bulan dengan tinggi gumba minimal 105 - 111 cm (Grade B)

    6.000.000 ekor

    c. Pejantan

    a) Umur diatas 3 tahun dengan tinggi gumba minimal 130 cm (Grade A)

    11.000.000 ekor

    b) Umur diatas 3 tahun dengan tinggi gumba

    minimal 122 - 129 cm (Grade B) 10.000.000 ekor

    d. Induk/Calon Induk a) Umur diatas 2 tahun dengan tinggi gumba

    minimal 125 cm (Grade A) 8.000.000 ekor

    b) Umur diatas 2 tahun dengan tinggi gumba

    minimal 119 - 124 cm (Grade B) 7.000.000 ekor

    3. Kerbau Belang a. Bibit Kerbau Belang Jantan a) Umur 24 - 36 bulan dengan tinggi gumba minimal

    115 cm. standar kualitatif Belang merata diseluruh badan. kedua mata putih. ekor panjang. tanduk simetris. sehat dan tidak cacat fisik. (Grade A)

    25.000.000 ekor

    b) Umur 24 - 36 bulan dengan tinggi gumba minimal 100 - 114 cm. standar kualitatif Belang tidak merata diseluruh badan. kedua mata putih. ekor panjang. tanduk simetris. sehat dan tidak cacat fisik. (Grade B)

    20.000.000 ekor

    c) Umur 24 - 36 bulan dengan tinggi gumba minimal 100 - 114 cm. standar kualitatif Belang hanya di kepala dan kaki. ekor pendek. tanduk simetris. sehat dan tidak cacat fisik.(Grade C)

    17.500.000 ekor

    b. Bibit Kerbau Belang Betina

    a) Umur 18 - 24 bulan dengan tinggi gumba minimal 110 cm. standar kualitatif Belang merata diseluruh badan. kedua mata putih. ekor panjang. tanduk simetris. sehat dan tidak cacat fisik. (Grade A)

    15.000.000 ekor

    b) Umur 18 - 24 bulan dengan tinggi gumba

    minimal 105 - 109 cm. standar kualitatif Belang tidak merata diseluruh badan. kedua mata putih. ekor panjang. tanduk simetris. sehat dan tidak cacat fisik. (Grade B)

    13.000.000 ekor

    c) Umur 18 - 24 bulan dengan tinggi gumba minimal 105-109 cm. standar kualitatif Belang hanya di kepala dan kaki. ekor pendek. tanduk simetris. sehat dan tidak cacat fisik. (Grade C)

    10.500.000 ekor

    c. Kerbau Belang Pejantan a) Umur diatas 3 tahun dengan tinggi gumba

    minimal 120 cm. standar kualitatif Belang merata diseluruh badan. kedua mata putih. ekor panjang. tanduk simetris. sehat dan tidak cacat fisik. (Grade A)

    55.000.000 ekor

    PDF Editor

  • - 29 -

    NO. JENIS PRODUKSI USAHA DAERAH TARIF (Rp)

    SATUAN

    b) Umur diatas 3 tahun dengan tinggi gumba minimal 115 - 119 cm. standar kualitatif Belang tidak merata diseluruh badan. kedua mata putih. ekor panjang. tanduk simetris. sehat dan tidak cacat fisik. (Grade B)

    40.000.000 ekor c) Umur diatas 3 tahun dengan tinggi gumba

    minimal 115 - 119 cm. standar kualitatif Belang hanya di kepala dan kaki. ekor pendek. tanduk simetris. sehat dan tidak cacat fisik. (Grade C)

    30.000.000 ekor d. Kerbau Belang Induk/Calon Induk a) Umur diatas 2 tahun dengan tinggi gumba

    minimal 110 cm. standar kualitatif Belang merata diseluruh badan. kedua mata putih. ekor panjang. tanduk simetris. sehat dan tidak cacat fisik. (Grade A)

    20.000.000 ekor b) Umur diatas 2 tahun dengan tinggi gumba

    minimal 105 - 109 cm. standar kualitatif Belang tidak merata diseluruh badan. kedua mata putih. ekor panjang. tanduk simetris. sehat dan tidak cacat fisik. (Grade B)

    17.000.000 ekor c) Umur diatas 2 tahun dengan tinggi gumba

    minimal 105 - 109 cm. standar kualitatif Belang hanya di kepala dan kaki. ekor pendek. tanduk simetris. sehat dan tidak cacat fisik.(Grade C)

    12.500.000 ekor 4. Kerbau a. Bibit Kerbau Jantan a) Umur 24 - 36 bulan dengan tinggi gumba

    minimal 115 cm. ekor panjang. tanduk simetris. sehat dan tidak cacat fisik. (Grade A).

    5.500.000 ekor b) Umur 24 - 36 bulan dengan tinggi gumba

    minimal 100 - 114 cm.ekor panjang.tanduk simetris.sehat dan tidak cacat fisik. (Grade B)

    4.500.000 ekor b. Bibit Kerbau Betina a) Umur 18-24 bulan dengan tinggi gumba minimal

    110 cm dan ekor panjang. tanduk simetris.sehat dan tidak cacat fisik. (Grade A)

    4.500.000 ekor

    b) Umur 18-24 bulan dengan tinggi gumba minimal 105-109 cm dan ekor panjang. tanduk simetris. sehat dan tidak cacat fisik. (Grade B)

    3.500.000 ekor

    c. Kerbau Pejantan a) Umur diatas 3 tahun dengan tinggi gumba

    minimal 120 cm dan ekor panjang. tanduk simetris. sehat dan tidak cacat fisik. (Grade A)

    7.500.000 ekor b) Umur diatas 3 tahun dengan tinggi gumba

    minimal 115 - 119 cm dan ekor panjang. tanduk simetris. sehat dan tidak cacat fisik. (Grade B)

    6.500.000 ekor d. Kerbau Induk/Calon Induk a) Umur diatas 2 tahun dengan tinggi gumba

    minimal 110 cm dan ekor panjang. tanduk simetris. sehat dan tidak cacat fisik. (Grade A)

    6.000.000 ekor

    PDF Editor

  • - 30 -

    NO. JENIS PRODUKSI USAHA DAERAH TARIF (Rp)

    SATUAN

    b) Umur diatas 2 tahun dengan tinggi gumba

    minimal 105 - 109 cm dan ekor panjang. tanduk simetris. sehat dan tidak cacat fisik. (Grade B)

    5.000.000 ekor

    5 Kambing Boer

    a. Bibit Kambing Boer Jantan a) Umur 12 - 18 bulan dengan tinggi badan minimal

    50 cm. dan berat badan minimal 50 - 60 kg. (Grade A)

    3.000.000 ekor b. Bibit Kambing Boerawa Betina a) Umur 8 - 12 bulan dengan tinggi badan minimal

    50 cm. dan berat badan minimal 50 - 60 kg. (Grade A)

    1.500.000 ekor b) Umur 8 - 12 bulan dengan tinggi badan minimal

    45 - 49 cm. dan berat badan minimal 40 - 50 kg. (Grade B)

    1.000.000 ekor c. Kambing Boerawa Pejantan a) Umur diatas 1.5 tahun dengan tinggi badan

    minimal 60 cm. dan berat badan minimal 70 - 80 kg. (Grade A)

    2.500.000 ekor b) Umur diatas 1.5 tahun dengan tinggi badan

    minimal 55 - 59 cm. dan berat badan minimal 60 - 70 kg. (Grade B)

    2.000.000 ekor d. Kambing Boerawa Induk/Calon Induk a) Umur diatas 1 tahun dengan tinggi badan

    minimal 55 cm. dan berat badan minimal 60 - 70 kg. (Grade A)

    2.000.000 ekor b) Umur diatas 1 tahun dengan tinggi badan

    minimal 50 - 54 cm. dan berat badan minimal 50 - 60 kg. (Grade B)

    1.500.000 ekor

    7 Bibit Kambing PE ( Peranakan Etawa )

    a. Bibit Kambing Peranakan Etawa Jantan a) Umur 12 - 18 bulan dengan tinggi badan minimal

    65 cm. dan berat badan minimal 20 kg. ( Grade A )

    1.250.000 ekor b) Umur 12 - 18 bulan dengan tinggi badan minimal

    60 - 64 cm. dan berat badan minimal 17 - 19 kg. (Grade B)

    750.000 ekor b. Bibit Kambing Peranakan Etawa Betina a) Umur 8 - 12 bulan dengan tinggi badan minimal

    55 cm. dan berat badan minimal 15 kg. (Grade A)

    750.000 ekor b) Umur 8 - 12 bulan dengan tinggi badan minimal

    50 - 54 cm. dan berat badan minimal 13 - 14 kg. (Grade B)

    500.000 ekor c. Kambing Peranakan Etawa Pejantan a) Umur diatas 1.5 tahun dengan tinggi badan

    minimal 65 cm. dan berat badan minimal 40 kg. (Grade A)

    1.750.000 ekor

    PDF Editor

  • - 31 -

    NO. JENIS PRODUKSI USAHA DAERAH TARIF (Rp)

    SATUAN

    b) Umur diatas 1.5 tahun dengan tinggi badan minimal 60 - 64 cm. dan berat badan minimal 30 - 39 kg. (Grade B)

    1.500.000 ekor

    d. Kambing Peranakan Etawa Induk/Calon Induk a) Umur diatas 1 tahun dengan tinggi badan

    minimal 55 cm. dan berat badan minimal 30 kg. (Grade A)

    1.500.000 ekor b) Umur diatas 1 tahun dengan tinggi badan

    minimal 50 - 54 cm. dan berat badan minimal 25 - 29 kg. (Grade B)

    1.000.000 ekor e. Sapi tidak layak bibit Berat Hidup 20.000 kg

    f. Kambing tidak layak bibit Berat Hidup 22.500 kg

    B. BENIH / BIBIT

    1. Semen Beku Sapi/kerbau 5.000 Dosis 2. Semen Beku Kambing Peranakan Etawa 5.000 Dosis 3. Semen Beku Kambing Boer 25.000 Dosis 4. Rumput Gajah. Raja dan Taiwan 350 Stek

    5. Rumput Setaria.Brachiaria dan Kolonjono 750 Pols

    6. Glaricidae 750 Stek 7. Semen beku sapi/kerbau hasil Sexing 7.500 Dosis

    II. BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN

    NO. JENIS PRODUKSI USAHA DAERAH TARIF (Rp) SATUAN

    A. B E N I H

    1. I K A N a. Ikan Mas Ukuran : 1 - 2 cm 20 ekor 2 - 3 cm 50 ekor b. Ikan Nila Ukuran : 1 - 2 cm 20 ekor

    2 - 3 cm 5 ekor

    c. Bandeng Ukuran : 1 - 3 cm 40 ekor 2. U D A N G a. Udang Windu Post Larva 12 15 ekor b. Udang Vannamae Post Larva 12 20 ekor

    PDF Editor

  • - 32 -

    NO. JENIS PRODUKSI USAHA DAERAH TARIF (Rp) SATUAN

    B. HASIL

    1. I K A N a. Ikan Mas Ukuran : ≤ 1 ekor/kg 17.500 Kg 2 - 5 ekor/kg 10.000 Kg

    b. Ikan Nila Ukuran : 2 ekor/kg 15.000 Kg 3 - 5 ekor/kg 7.500 Kg

    c. Bandeng Ukuran : 3 - 5 ekor/kg 10.000 Kg

    2. U D A N G a. Udang Windu Ukuran : ≤ 20 ekor/kg 75.000 Kg 21 - 30 ekor/kg 65.000 Kg 31 - 40 ekor/kg 60.000 Kg 41 - 50 ekor/kg 55.000 Kg > 50 ekor/kg 40.000 Kg

    b. Udang Vannamae Ukuran : ≤ 40 ekor/kg 35.000 Kg 41 - 50 ekor/kg 30.000 Kg 51 - 60 ekor/kg 27.000 Kg 61 - 70 ekor/kg 24.000 Kg > 70 ekor/kg 20.000 Kg

    III. BIDANG PERKEBUNAN

    NO. JENIS PRODUKSI USAHA DAERAH TARIF (Rp) SATUAN

    A. BENIH TANAMAN 1 Jarak Pagar (biji) 25.000 Kg 2 Kelapa Dalam 3.500 Buah

    3 Pala (biji) 30.000 Kg

    4 Entris Kakao 1.000 Meter

    B. BIBIT TANAMAN 1 Jarak Pagar ( tinggi 30-50 cm) 1.000 Pohon 2 Kakao Sambungan ( tinggi 60-80 cm ) 6.000 Pohon 3 Kakao Kultur + T.SEG ( tinggi 60-80 cm ) 7.500 Pohon 4 Tebu ( tinggi 10-15 cm ) 500 Pohon 5 Kelapa Dalam ( tinggi 50-70 cm ) 5.000 Pohon 6 Pala Sambungan ( tinggi 70-100 cm ) 12.000 Pohon 7 Kelapa Sawit ( tinggi 70-100 cm ) 25.000 Pohon 8 Jambu Mete ( tinggi 50-70 cm ) 1.500 Pohon 9 Kopi Sambungan ( tinggi 30-50 cm ) 5.000 Pohon

    10 Kopi Kultur + T.SEG ( tinggi 30-50 cm ) 6.000 Pohon

    11 Vanili ( jumlah ruas 5-8 ) 7.500 Pohon

    PDF Editor

  • - 33 -

    NO. JENIS PRODUKSI USAHA DAERAH TARIF (Rp) SATUAN KET

    C. HASIL PRODUKSI

    1 Kelapa Sawit (TBS) umur tanaman 3- 7 tahun 100% Harga pasar − Harga Pasar ditetapkan lebih lanjut dengan Keputusan Gubernur berdasarkan harga yang berlaku di Pasaran Umum.

    − Penyusunan Keputusan Gubernur melibatkan SKPD terkait

    2 Kelapa Sawit (TBS) umur tanaman > 7 tahun 100% Harga pasar 3 Kelapa Cungkil 90% Harga pasar

    4 Kelapa Konsumsi 90% Harga pasar 5 Biji Kakao Kering 90% Harga pasar 6 Lada 90% Harga pasar

    7 Cengkeh Kering 90% Harga pasar 8 Pala 90% Harga pasar 9 Kopi Arabica Beras 90% Harga pasar

    10 Kopi Robusta Beras 90% Harga pasar 11 Vanili Kering 90% Harga pasar 12 Biji Jarak Pagar 90% Harga pasar

    D. PRODUKSI OLAHAN

    HASIL PODUKSI

    1. Gula Merah Kelapa 4.000 Kg

    2. Minyak Kelapa 8.000 Liter

    IV. BIDANG PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

    NO. JENIS PRODUKSI USAHA DAERAH TARIF (Rp) SATUAN

    A. BENIH 1. P a d i ( Bentuk Gabah ) - Kelas Benih Pokok 4.000 Kg - Kelas Benih Sebar 3.500 Kg

    2. Jagung Komposit ( Bentuk Pipilan ) - Kelas Benih Pokok 4.000 Kg - Kelas Benih Sebar 3.500 Kg

    3. Kedelai ( Bentuk Biji ) - Kelas Benih Pokok 6.000 Kg - Kelas Benih Sebar 5.500 Kg

    4. Kacang Hijau ( Bentuk Biji ) - Kelas Benih Pokok 5.000 Kg - Kelas Benih Sebar 4.500 Kg

    5. Kacang Tanah ( Bentuk Polong ) - Kelas Benih Pokok 5.500 Kg - Kelas Benih Sebar 5.000 Kg

    B. HASIL PRODUKSI

    1 Gabah 2.000 Kg 2 Jagung 1.000 Kg 3 Kedelai 3.500 Kg 4 Kacang Hijau 3.000 Kg 5 Kacang Tanah ( polong ) 2.500 Kg

    PDF Editor

  • - 34 -

    NO. JENIS PRODUKSI USAHA DAERAH TARIF (Rp) SATUAN

    C. BIBIT HORTIKULTURA

    1. Bibit Mangga - Kelas Benih Pokok ( tinggi 25-50 cm ) 7.500 Pohon - Kelas Benih Sebar ( tinggi 25-50 cm ) 4.000 Pohon

    2. Bibit Rambutan - Kelas Benih Pokok ( tinggi 25-50 cm ) 10.000 Pohon - Kelas Benih Sebar ( tinggi 25-50 cm ) 6.000 Pohon

    3. Bibit Durian - Kelas Benih Pokok 12.500 Pohon - Kelas Benih Sebar 10.000 Pohon

    4. Bibit Jeruk - Kelas Benih Pokok 5.000 Pohon - Kelas Benih Sebar 3.500 Pohon

    5. Bibit Anggrek - Anggrek Botolan 15.000 Botol - Anggrek Baby / Compot 30.000 pot - Anggrek Remaja 15.000 tanaman - Anggrek Dewasa 20.000 tanaman - Anggrek ukuran tinggi 3 - 5 cm 2.500 tanaman

    - Anggrek ukuran tinngi 6 -10 cm 4.000 tanaman

    - Anggrek ukuran tinngi 10 - 20 cm 7.500 tanaman

    6. Bibit Kentang - Kelas G1 1.500 Biji - Kelas G2 17.500 Kg - Kelas G3 12.500 Kg - Kelas G4 8.000 Kg

    V. BIDANG PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

    NO. JENIS PRODUKSI USAHA DAERAH TARIF (Rp) SATUAN

    A. PRODUK SPESIFIK

    1. Benang Raw Silk 250.000 Kg

    2. Benang Celup 325.000 Kg

    3. Benang Twist 300.000 Kg

    4. Kain Sutera 40.000 Meter

    5. Alat Konstruksi Sederhana 1.000.000 Per Unit

    6. Alat Konstruksi Sedang 2.500.000 Per Unit

    7. Alat Konstruksi Berat 5.000.000 Per Unit

    PDF Editor

  • - 35 - VI. BIDANG ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

    NO. JENIS PRODUKSI USAHA DAERAH TARIF (Rp) SATUAN

    1 PRODUK SPESIFIK

    Pembuatan Peta 100.000 Lembar

    VII. BIDANG KEHUTANAN

    NO. JENIS PRODUKSI USAHA DAERAH TARIF (Rp) SATUAN

    Bibit dari Persemaian

    Jenis kayu-kayuan :

    1 Tinggi < 30 Cm 1.000 Perbatang

    2 Tinggi 30 - 50 Cm 2.000 Perbatang

    3 Tinggi 51 - 75 Cm 3.500 Perbatang

    4 Tinggi > 75 Cm 5.000 Perbatang

    GUBERNUR SULAWESI SELATAN.

    SYAHRUL YASIN LIMPO

    PDF Editor