PENINJAUAN ULANG TERHADAP KONTEKS PENERAPAN …eprints.umm.ac.id/47222/1/PENDAHULUAN.pdf · COVER...

18
i PENINJAUAN ULANG TERHADAP KONTEKS PENERAPAN INSOLVENCY TEST DALAM PERKARA KEPAILITAN DI INDONESIA PENULISAN HUKUM Oleh: ANNISA SALSHABILA 201410110311292 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS HUKUM 2019

Transcript of PENINJAUAN ULANG TERHADAP KONTEKS PENERAPAN …eprints.umm.ac.id/47222/1/PENDAHULUAN.pdf · COVER...

Page 1: PENINJAUAN ULANG TERHADAP KONTEKS PENERAPAN …eprints.umm.ac.id/47222/1/PENDAHULUAN.pdf · COVER DALAM ... Lampiran 2 Berita Acara Seminar Proposal TA Lampiran 3 Daftar Hadir Peserta

i

PENINJAUAN ULANG TERHADAP KONTEKS PENERAPAN

INSOLVENCY TEST DALAM PERKARA KEPAILITAN DI INDONESIA

PENULISAN HUKUM

Oleh:

ANNISA SALSHABILA

201410110311292

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS HUKUM

2019

Page 2: PENINJAUAN ULANG TERHADAP KONTEKS PENERAPAN …eprints.umm.ac.id/47222/1/PENDAHULUAN.pdf · COVER DALAM ... Lampiran 2 Berita Acara Seminar Proposal TA Lampiran 3 Daftar Hadir Peserta

ii

PENULISAN HUKUM

PENINJAUAN ULANG TERHADAP KONTEKS PENERAPAN

INSOLVENCY TEST DALAM PERKARA KEPAILITAN DI INDONESIA

Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

kesarjanaan dalam bidang ilmu hukum

Oleh:

ANNISA SALSHABILA

201410110311292

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS HUKUM

2019

Page 3: PENINJAUAN ULANG TERHADAP KONTEKS PENERAPAN …eprints.umm.ac.id/47222/1/PENDAHULUAN.pdf · COVER DALAM ... Lampiran 2 Berita Acara Seminar Proposal TA Lampiran 3 Daftar Hadir Peserta

iii

Page 4: PENINJAUAN ULANG TERHADAP KONTEKS PENERAPAN …eprints.umm.ac.id/47222/1/PENDAHULUAN.pdf · COVER DALAM ... Lampiran 2 Berita Acara Seminar Proposal TA Lampiran 3 Daftar Hadir Peserta

iv

Page 5: PENINJAUAN ULANG TERHADAP KONTEKS PENERAPAN …eprints.umm.ac.id/47222/1/PENDAHULUAN.pdf · COVER DALAM ... Lampiran 2 Berita Acara Seminar Proposal TA Lampiran 3 Daftar Hadir Peserta

v

Page 6: PENINJAUAN ULANG TERHADAP KONTEKS PENERAPAN …eprints.umm.ac.id/47222/1/PENDAHULUAN.pdf · COVER DALAM ... Lampiran 2 Berita Acara Seminar Proposal TA Lampiran 3 Daftar Hadir Peserta

vi

UNGKAPAN PRIBADI DAN MOTTO

Ungkapan Pribadi :

Saat kamu sibuk menyusun skripsimu,ingatlah SIAPA yang

menyusun hidupmu. Ikhlaskanlah karena semua terjadi atas

ketetapan-NYA.

Bila kamu kehilangan motivasi dalam mengerjakan

kewajibanmu,lakukanlah kewajiban tersebut demi orang

yang kamu cintai,kedua orang tuamu.

Motto :

“KEMAUANMU UNTUK BERHASIL,HARUS LEBIH BESAR DARI

KETAKUTANMU UNTUK GAGAL”

Page 7: PENINJAUAN ULANG TERHADAP KONTEKS PENERAPAN …eprints.umm.ac.id/47222/1/PENDAHULUAN.pdf · COVER DALAM ... Lampiran 2 Berita Acara Seminar Proposal TA Lampiran 3 Daftar Hadir Peserta

vii

ABSTRAK

Nama : Annisa Salshabila

NIM : 201410110311292

Judul :PENINJAUAN ULANG TERHADAP KONTEKS

PENERAPAN INSOLVENCY TEST DALAM PERKARA

KEPAILITAN DI INDONESIA

Pembimbing : Prof.Dr.Rahayu Hartini, SH.,M.Si.,M.Hum

Sofyan Arief,SH.,M.Kn

Kepailitan adalah suatu keadaan ketika perusahaan sebagai debitur tidak

mampu lagi membayar hutangnya kepada para kreditur. Salah satu tahap penting

dalam proses Kepailitan adalah tahap Insolvensi,di mana harta kekayaan debitur

jauh lebih kecil dari utang yang dimiliki yang biasanya diukur dengan suatu

Instrumen yang bernama Insolvency Test. Sampai saat ini, praktek penjatuhan

pailit dalam Undang-undang Kepailitan masih banyak menimbulkan problematika

dan debat yuridis. Berbagai macam pro dan kontra timbul untuk memasukan

Insolvency Test sebagai syarat untuk penjatuhan pailit dalam Revisi Undang

undang Kepailitan. Merujuk hal tersebut penulis mengambil Rumusan Masalah

mengenai Bagaimana Posisi Insolvency Test dalam Undang-Undang No. 37 tahun

2004 Tentang Kepailitan dan PKPU, serta Penyebab Undang-Undang Kepailitan

Indonesia yang tidak menerapkan Insolvency Test sebagai syarat penjatuhan pailit.

Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif untuk

menghasilkan data yang bersifat deskriptif analitis. Berdasarkan penelitian ini

ditemukan bahwa Posisi Insolvency Test dalam Undang-undang Kepailitan

Indonesia berada saat debitur telah dijatuhi putusan pailit serta Penyebab

Undang-Undang Kepailitan Indonesia yang tidak menerapkan Insolvency Test

karena dalam tes insolvensi terdapat instrumen penting yaitu mengukur kesehatan

keuangan perusahaan yang hanya bisa dilakukan melalui laporan keuangan

perusahaan, komponen ini yang sulit untuk diaplikasikan di Indonesia dimana

hanya perusahaan publik yang bisa diakses laporan keuangannya.

Kesimpulan,Menerapkan Insolvency Test dalam perkara kepailitan adalah hal

yang tidak harus diterapkan dalam memeriksa dan memutuskan perkara.Saran

Penulis adalah Insolvency Test yang sempat dicanangkan dalam Prolegnas 2019

sebaiknya tidak dimunculkan kembali dalam perencanaan Prolegnas di tahun

berikutnya karena memang Indonesia tidak dimungkinkan untuk menganut

komponen tersebut dalam perkara kepailitannya.

Kata Kunci : Insolvency Test, kepailitan, laporan keuangan perusahaan.

Page 8: PENINJAUAN ULANG TERHADAP KONTEKS PENERAPAN …eprints.umm.ac.id/47222/1/PENDAHULUAN.pdf · COVER DALAM ... Lampiran 2 Berita Acara Seminar Proposal TA Lampiran 3 Daftar Hadir Peserta

viii

ABSTRACT

Name : Annisa Salshabila

NIM : 201410110311292

Title :REVIEW OF THE CONTEXT OF IMPLEMENTATION

INSOLVENCY TEST IN THE CASE OF BANKRUPTCY IN

INDONESIA

Supervisor : Prof.Dr.Rahayu Hartini, SH.,M.Si.,M.Hum

Sofyan Arief,SH.,M.Kn

Bankruptcy is a situation when a company as a debtor is unable to repay

its debt to creditors. One important step in the Bankruptcy process is the

Insolvency stage, where the debtor's assets are far smaller than the debt held

which is usually measured by an Instrument called Insolvency Test. Until now,

the practice of bankruptcy in the Bankruptcy Law still caused many problems and

juridical debates. Various types of pros and cons arise to include Insolvency Test

as a condition for the imposition of bankruptcy in the Revision of the Bankruptcy

Law. Referring to this, the author takes the Formulation of the Problem on How

the Position of the Insolvency Test in Law No. 37 of 2004 concerning Bankruptcy

and PKPU, as well as the Cause of the Bankruptcy Act of Indonesia which did not

implement the Insolvency Test as a condition for bankruptcy. This study uses a

normative juridical approach to produce descriptive analytical data. Based on this

study it was found that the position of the Insolvency Test in the Indonesian

Bankruptcy Law was when the debtor had been sentenced to bankruptcy and the

Causes of the Bankruptcy Act of Indonesia which did not apply the Insolvency

Test because in the insolvency test there was an important instrument that

measured the company's financial health which could only be done through

company financial statements, this component is difficult to apply in Indonesia

where only public companies can access their financial statements. Conclusion,

Applying Insolvency Test in bankruptcy cases is not a matter that should not be

applied in examining and deciding cases. Author's suggestion is that the

Insolvency Test which was proclaimed in the 2019 National Legislation Program

should not be reappeared in National Planning planning in the following year

because Indonesia is not possible to adhere to the component in the case of

bankruptcy.

Key Words : Insolvency Test, bankruptcy, company financial statements.

Page 9: PENINJAUAN ULANG TERHADAP KONTEKS PENERAPAN …eprints.umm.ac.id/47222/1/PENDAHULUAN.pdf · COVER DALAM ... Lampiran 2 Berita Acara Seminar Proposal TA Lampiran 3 Daftar Hadir Peserta

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Bismillahirrahmanirrahim.

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, karunia dan hidayah-

Nya. Shalawat serta salam tidak lupa penulis panjatkan kepada Nabi Muhammad

SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan Penulisan Tugas Akhir dengan tepat

waktu yang berjudul :

“PENINJAUAN ULANG TERHADAP KONTEKS PENERAPAN

INSOLVENCY TEST DALAM PERKARA KEPAILITAN DI INDONESIA”

Penulisan Tugas Akhir Hukum ini merupakan salah satu syarat untuk

penulis menyelesaikan pendidikan dan mendapatkan gelar kesarjanaan Strata I (S-

I) di Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Malang. penulis berharap

Penulisan Tugas Akhir Hukum ini dapat meberikan manfaat bagi semua pihak.

Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini tidak akan berhasil tanpa

adanya dukungan dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis

merasa perlu mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. H. Fauzan M.Pd., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Malang.

2. Bapak Dr. Tongat S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Catur Widodo Haruni S.H., M.Si., M.Hum., selaku Pembantu Dekan I

Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Bapak Dr. Haris S.H., M.Hum., selaku Pembantu Dekan II Fakultas

Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.

5. Bapak Said Noor Prasetyo S.H., M.H., selaku Pembantu Dekan III

Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.

6. Bapak Nu’man Aunuh S.H., M.Hum., selaku Kepala Program Studi

Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.

7. Ibu Ratri Novita Erdianti S.H., M.H., selaku Sekretaris Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Malang.

8. Ibu Prof.Dr.Rahayu Hartini, SH.,M.Si.,M.Hum, selaku Dosen pembimbing

I penulis. Terima kasih atas waktu, saran, ilmu, dan kesabarannya selama

membimbing penulis dari awal sampai akhir penulisan hukum ini,

sehingga penulis dapat menyelesaikan Penulisan Tugas Akhir Hukum ini.

9. Bapak Sofyan Arief S.H.,M.Kn., selaku Dosen pembimbing II sekaligus

Dosen wali penulis. Terima kasih atas waktu, saran, ilmu dan

kesabarannya selama membimbing penulis dari awal sampai akhir

Page 10: PENINJAUAN ULANG TERHADAP KONTEKS PENERAPAN …eprints.umm.ac.id/47222/1/PENDAHULUAN.pdf · COVER DALAM ... Lampiran 2 Berita Acara Seminar Proposal TA Lampiran 3 Daftar Hadir Peserta

x

penulisan hukum ini dan juga Terimakasih telah menjadi dosen wali yang

sangat baik bagi penulis.

10. Keluarga penulis yang tercinta, Ibu Lutfiah, Bapak David Romunhar,

Kakak Adiyat Muhammad, Adik Syahira Abida Zalikha yang tiada

hentinya memberikan semangat, dukungan, dan do’a untuk penulis dalam

menyelesaikan Penulisan Tugas Akhir ini.

11. Sahabat tersayang penulis Selama di Perkuliahan, Melia Rizky Putri,

Tuhfah Qu’ana Tartila, Kamila Miftachun Naima, Devalia Prasta Syadza,

Gurnita Ning Kusumawati, Selviliarani Satria Wijaya, Lailatul

Munawaroh, Aviv Fahcuriza, Larassati, Destiar, Ariva. Terima kasih atas

semangat dan dukungan bagi penulis, sehingga penulis dapat

menyelesaikan Penulisan Tugas Akhir Hukum ini.

12. Semua pihak yang belum disebutkan penulis. Terima kasih atas semua

semangat dan dukungan bagi penulis, sehingga penulis dapat

menyelesaikan Penulisan tugas Akhir Hukum ini.

Penulis menyadari bahwa dalam Penulisan Tugas Akhir Hukum ini

masih jauh dari sempurna dan masih terdapat banyak kekurangan di

dalamnya. Akhir kata, penulis memohon maaf sebesar-besarnya apabila

masih terdapat banyak kesalahan. Terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Malang, 15 Maret 2019

Penulis

Annisa Salshabila

Page 11: PENINJAUAN ULANG TERHADAP KONTEKS PENERAPAN …eprints.umm.ac.id/47222/1/PENDAHULUAN.pdf · COVER DALAM ... Lampiran 2 Berita Acara Seminar Proposal TA Lampiran 3 Daftar Hadir Peserta

xi

DAFTAR ISI

COVER DALAM ......................................................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................... iii

SURAT PERNYATAAN .............................................................................................. v

UNGKAPAN PRIBADI/MOTTO................................................................................. vi

ABSTRAK ................................................................................................................... vii

ABSTRACT ................................................................................................................. viii

KATA PENGANTAR .................................................................................................. ix

DAFTAR ISI ................................................................................................................ xi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

A. Latar Belakang ............................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 7

C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 7

D. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 8

E. Kegunaan Penelitian .................................................................................... 8

F. Metode Penelitian ........................................................................................ 9

G. Sistematika Penulisan .................................................................................. 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................. 12

A. Tinjauan Umum tentang Kepailitan ............................................................. 12

1. Pengertian Berhenti Membayar .............................................................. 16

a. Menurut Faillissmentsverodening .................................................... 16

b. Menurut Undang-Undang No.4 Tahun 1998..................................... 18

c. Menurut Undang-Undang No.37 Tahun 2004 ................................... 20

2. Tujuan dan Akibat Hukum Kepailitan .................................................... 21

a. Tujuan Hukum Kepailitan ................................................................ 21

b. Akibat Hukum Kepailitan ................................................................ 24

3. Syarat Pengajuan Pailit dan Dasar Hukumnya ........................................ 26

a. Syarat-Syarat Kepailitan .................................................................. 26

b. Dasar Hukum Kepailitan .................................................................. 29

B. Tinjauan Umum tentang Insolvensi test dalam Kepailitan ............................ 30

1. Tentang insolvensi ................................................................................. 30

a. Menurut Faillissmentsverodening .................................................... 32

b. Menurut Undang-Undang No.4 Tahun 1998..................................... 33

c. Menurut Undang-Undang No.37 Tahun 2004 ................................... 33

2. Tentang insolvensi test ........................................................................... 35

a. Pengertian insolvensi test ................................................................. 35

Page 12: PENINJAUAN ULANG TERHADAP KONTEKS PENERAPAN …eprints.umm.ac.id/47222/1/PENDAHULUAN.pdf · COVER DALAM ... Lampiran 2 Berita Acara Seminar Proposal TA Lampiran 3 Daftar Hadir Peserta

xii

b. Insolvency Test dalam Rangka Permohonan Kepailitan di

Beberapa

Negara ............................................................................................. 37

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................................ 43

A. Posisi Insolvency Test dalam Undang-Undang No. 37 tahun 2004

tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang ............... 43

B. Penyebab Undang-undang Kepailitan tidak menerapkan Insolvency

Test

sebagai syarat penjatuhan pailit ................................................................... 53

BAB IV PENUTUP ..................................................................................................... 67

A. Kesimpulan ................................................................................................. 67

B. Saran ........................................................................................................... 68

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. xiv

Page 13: PENINJAUAN ULANG TERHADAP KONTEKS PENERAPAN …eprints.umm.ac.id/47222/1/PENDAHULUAN.pdf · COVER DALAM ... Lampiran 2 Berita Acara Seminar Proposal TA Lampiran 3 Daftar Hadir Peserta

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Tugas TA

Lampiran 2 Berita Acara Seminar Proposal TA

Lampiran 3 Daftar Hadir Peserta Seminar Proposal

Lampiran 4 Kartu Kendali Bimbingan Tugas Akhir

Page 14: PENINJAUAN ULANG TERHADAP KONTEKS PENERAPAN …eprints.umm.ac.id/47222/1/PENDAHULUAN.pdf · COVER DALAM ... Lampiran 2 Berita Acara Seminar Proposal TA Lampiran 3 Daftar Hadir Peserta

xiv

DAFTAR PUSTAKA

A. BUKU

Abdul R. Saliman, Hermansyah, dan Ahmad Jalis.2005. Hukum Bisnis untuk

Perusahaan : teori dan contoh kasus. Jakarta : Penerbit Kencana.

Abdulkadir Muhammad.2004.Hukum dan Penelitian Hukum.Bandung : Citra

Aditya Bakti.

Adrian Sutedi.2009.Hukum Kepailitan.Bogor : Ghalia Indonesia.

Ahmad Yani & Gunawan Widjaja.2004.Seri Hukum Bisnis : Kepailitan.

Jakarta : PT.Raja Grafindo Persada.

E.Suherman.1997.Failissement.Jakarta : Bina Cipta.

Hadi Shubhan.2008.Hukum Kepailitan Prinsip, Norma dan Praktek di

pengadilan. Jakarta : Kencana.

H.M.N.Purwosutjipto.2004.Pengertian dan Pokok-Pokok Hukum Dagang

Indonesia. Jakarta : Djambatan.

Jono.2010.Hukum Kepailitan, Cetakan Kedua. Jakarta : Sinar Grafika.

Kartono.2000. Kepailitan dan Pengunduran Pembayaran .Jakarta : Pradnya

Paramita.

Man S Sastrawidjaja.2006.Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban

Pembayaran Utang.Bandung : Alumni.

Martiman Prodjohamidjojo.1999. Proses Kepailitan. Bandung :Mandar Maju

Munir Fuady.2002. Hukum Pailit 1998 Dalam Teori Dan Praktek. Bandung :

PT Citra Aditya Bakti.

Page 15: PENINJAUAN ULANG TERHADAP KONTEKS PENERAPAN …eprints.umm.ac.id/47222/1/PENDAHULUAN.pdf · COVER DALAM ... Lampiran 2 Berita Acara Seminar Proposal TA Lampiran 3 Daftar Hadir Peserta

xv

M. H. Tirtaarmadjaja.1970.Pokok-pokok Hukum Perniagaan. Jakarta :

Djambatan.

Rachmadi Usman.2004.Dimensi Hukum Kepailitan di Indonesia.Jakarta : PT

Gramedia Pustaka Utama.

Rahayu Hartini.2017. Hukum Kepailitan (Edisi Revisi). Malang : UMM Press.

Rudi A. Lontoh, et al.2001.Penyelesaian Utang Piutang Melalui Pailit atau

Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang. Bandung : Alumni.

R.Anton Suyatno.2012.Pemanfaatan Penundaan Kewajiban Pembayaran

Utang. Jakarta : Kencana.

R.Subekti.1995.Pokok-Pokok Hukum Dagang.Jakarta:Intermasa.

Setiawan.2001.Ordonansi Kepailitan serta Aplikasi Kini dalam Lontoh,Rudy

A.,dkk,Penyelesaian Utang-Piutang : Melalui Pailit dan Penundaan

Kewajiban Pembayaran Utang.Bandung : Penerbit Alumni.

Siti Soemarti Hartono.1981.Pengantar Hukum Kepailitan dan Penundaa

Pembayaran.Yogyakarta : Seksi Hukum Dagang Fak.Hukum.

Sunarmi.2010.Prinsip Keseimbangan Dalam Hukum Kepailitan DiIndonesia.

Jakarta : PT. Softmedia.

Sutan Remy Sjahdeini.2011.Hukum Kepailitan Memahami Undang-Undang

No. 37 Tahun 2004 tentang kepailitan. Jakarta : Pustaka Utama Grafiti.

Victor M.Situmorang dan Hendri Soekarso.1993.Pengantar Hukum Kepailitan

Indonesia.Jakarta : Rineka Cipta.

Page 16: PENINJAUAN ULANG TERHADAP KONTEKS PENERAPAN …eprints.umm.ac.id/47222/1/PENDAHULUAN.pdf · COVER DALAM ... Lampiran 2 Berita Acara Seminar Proposal TA Lampiran 3 Daftar Hadir Peserta

xvi

B. JURNAL/SKRIPSI/TESIS

Adi Nugroho.2013.Analisis Yuridis terhadap keadaan insolvensi dalam

kepailitan (studi normative pasal 2 ayat 1 Undang-undang No.37 tahun

2004 tentang Kepailitan dan PKPU).Jurnal Ilmiah. Malang : Fakultas

Hukum Universitas Brawijaya.

Arbijoto.“Tinjauan Kritis Terhadap Hukum Kepailian”. Jurnal Hukum

Prioris.Vol 2.No.3 Tahun 2009.

Habiba Hanum.2008.Analisis Terhadap Ketentuan Insolvensi dalam Hukum

Kepailitan.Tesis.Medan: Universitas Sumatera Utara.

Hadi Subhan, M. Insolvency Test : Melindungi Perusahaan Solven Yang

Beritikad Baik dari Penyalahgunaan Kepailitan, Jurnal Hukum Bisnis,

Vol. 3, 2014.

Hikmahanto Juwana.Hukum Sebagai Instrumen Politik: Intervensi Atas

Kedaulatan Dalam Proses Legislasi di Indonesia, disampaikan dalam

Orasi Ilmiah Dies Natalis Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

ke – 50, tanggal 12 Januari 2004. Dikutip oleh Mulyani Zulaeha,

Mengevaluasi Pembuktian Sederhana Dalam Kepailitan Sebagai

Perlindungan Terhadap Dunia Usaha Di Indonesia, hlm 174. Dalam

Jurnal Hukum Acara Perdata (ADHAPER), Vol. 1. No. 2, Juli –

Desember 2015, (Universitas Airlangga Press).

Lili Naili Hidayah.”Indikator Insolvensi Sebagai Syarat Kepailitan Menurut

Hukum Kepailitan Indonesia”.Jurnal Hukum Vol.7.No.1.

Page 17: PENINJAUAN ULANG TERHADAP KONTEKS PENERAPAN …eprints.umm.ac.id/47222/1/PENDAHULUAN.pdf · COVER DALAM ... Lampiran 2 Berita Acara Seminar Proposal TA Lampiran 3 Daftar Hadir Peserta

xvii

Randi Ikhlas Sardoni, 2011, “Instrumen Insolvensi Tes Pada Perkara

Kepailitan di Indonesia“, Skripsi Fakultas Hukum Universitas

Indonesia, Depok.

Siti Anisah, Studi Komparasi Terhadap Perlindungan Kepentingan Kreditor

Dan Debitor Dalam Hukum Kepailitan,Yogyakarta: Jurnal Hukum

Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Vol. 16, 2009.

Sutan Remy Sjahdeini, dalam Sunarmi, Prinsip Keseimbangan Dalam Hukum

Kepailitan Di Indonesia, (Jakarta: Sofmedia, 2010), Hal. 318. Dikutip

oleh Mulyani Zulaeha, Mengevaluasi Pembuktian Sederhana Dalam

Kepailitan Sebagai Perlindungan Terhadap Dunia Usaha Di Indonesia,

Hal. 174. Dalam Jurnal Hukum Acara Perdata (Asosiasi Dosen Hukum

Acara Perdata - ADHAPER), Vol. 1. No. 2, Juli – Desember 2015,

(Universitas Airlangga Press).

C. INTERNET

Berita Kontan.co.id, “Rancangan UU Kepailitan dan PKPU tuai

kontroversi”,06 Agustus 2018.( http://nasional.kontan.co.id.diakses

Senin,5 November 2018, Imran Nating adalah Sekjen AKPI sekaligus

Anggota tim Pokja Revisi UU Kepailitan dan PKPU.

Berita Hukumonline.com,“Gagasan Insolvency Test Tidak Relevan untuk

Revisi UU Kepailitan”, 29 Agustus 2013 ( http: //www.

Hukumonline.com diakses Selasa15 Desember 2018), Elijana, adalah

hakim Pengadilan Niaga pada PN Jakarta Pusat.

Page 18: PENINJAUAN ULANG TERHADAP KONTEKS PENERAPAN …eprints.umm.ac.id/47222/1/PENDAHULUAN.pdf · COVER DALAM ... Lampiran 2 Berita Acara Seminar Proposal TA Lampiran 3 Daftar Hadir Peserta

xviii

Berita Hukumonline.com, “Indonesia Tidak Bisa Anut insolvensi Test”, 29

Agustus 2013 (http://www.Hukumonline.com.diakses Selasa, 10

Oktober 2018, Ricardo Simanjuntak adalah Mantan Ketua Umum

Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI).

Berita Hukumonline.com,“ Revisi UU Kepailitan Untuk Melindungi Debitor”,

11 Juni 2015(http://www.Hukumonline.com.diakses Rabu 12 Desember

2018).

Ikatan Akuntan Indonesia,http://www.iaiglobal.or.id.

www.direktoriputusanmahkamahagung.go.id

D. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata)

Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD)

Kepmenperindag No. 121/MPP/Kep/2/2002 Tahun 2002 tentang Ketentuan

Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan

Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan

Kewajiban Pembayaran Utang