PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA...

117
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN FIQIH POKOK BAHASAN QURBAN MELALUI PENERAPAN METODE TEAM QUIZ DI MI ISLAMIYAH TENDAS TAYU PATI TAHUN PELAJARAN 2010/2011 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 dalam Ilmu Agama Islam Pada Program Studi Pendidikan Agama Islam Oleh : NAMA : SUHARNI NIM : 093111414 FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2011

Transcript of PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA...

Page 1: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA

MATA PELAJARAN FIQIH POKOK BAHASAN QURBAN

MELALUI PENERAPAN METODE TEAM QUIZ

DI MI ISLAMIYAH TENDAS TAYU PATI

TAHUN PELAJARAN 2010/2011

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 dalam Ilmu Agama Islam

Pada Program Studi Pendidikan Agama Islam

Oleh :

NAMA : SUHARNI

NIM : 093111414

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2011

Page 2: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

ii

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Suharni

NIM : 093111414

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Menyatakan bahwa skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian/karya saya

sendiri, kecuali bagian tertentu yang dirujuk sumbernya.

Semarang, 6 Juni 2011

Saya yang menyatakan

Suharni

NIM. 093111414

Page 3: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

iii

Page 4: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

iv

NOTA PEMBIMBING

Semarang, 10 Juni 2011

Kepada

Yth. Dekan/Ketua IAIN Walisongo

Di Semarang

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Dengan ini diberitahukan bahwa saya telah melakukan bimbingan, arahan dan koreksi

naskah skripsi dengan:

Judul : Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran Fiqih

Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

Islamiyah Tendas Tayu Pati Tahun Pelajaran 2010/2011

Nama : Suharni

NIM : 093111414

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Program Studi: Pendidikan Agama Islam

Saya memandang bahwa naskah skripsi tersebut sudah dapat diajukan kepada

Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo untuk diujikan dalam sidang Munaqosah

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Pembimbing

Nasirudin, M.Ag

NIP. 196910121996031002

Page 5: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

v

ABSTRAK

Judul : Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Kelas V pada Mata Pelajaran Eiqih

Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

Islamiyah Tendas Tayu Pati Tahun Pelajaran 2010/2011

Penulis : Suharni

NIM : 093111414

Skipsi ini membahas tentang peningkatan prestasi belajar siswa kelas V

pada mata pelajaran fiqih pokok bahasan qurban melalui penerapan team quiz.

Penerapan metode ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: 1.

Bagaimana peningkatan prestasi belajar siswa kelas V pada mata pelajaran fiqih

di MI Islamiyah Tendas Tayu Pati Tahun Pelajaran 2010/2011? 2. Bagaimana

penerapan metode team quiz siswa kelas V di MI Islamiyah Tendas Tayu Pati

Tahun Pelajaran 2010/2011? 3. Apakah melalui metode Team Quiz dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V pada mata pelajaran fiqih pokok

bahasan Qurban melalui metode Team Quiz di MI Islamiyah Tendas Tayu Pati

Tahun Pelajaran 2010/2011? Permasalahan tersebut dibahas melalui studi

lapangan yang dilaksanakana di MI Islamiyah Tendas Tayu Pati Tahun Pelajaran

2010/2011. Datanya diperoleh dengan cara wawancara bebas, observasi

partisipan, dan studi dokumentasi.

Kajian ini menunjukkan Bahwa pembelajaran Fiqih di MI Islamiyah

Tendas Tayu Pati pada semester II telah menerapkan strategi pembelajaran Team

Quiz yaitu pembelajaran yang menekankan pada penguasaan (hasil belajar) siswa

secara penuh terhadap seluruh bahan yang dipelajari. Adapun tahapan-tahapan

yang terdapat dalam strategi Team Quiz meliputi: pengajaran berdasarkan

kompetensi yang akan dicapai, pembelajaran memperhatikan perbedaan individu,

pelaksanaan evaluasi secara kontinu, pelaksanaan program remedial dan

pengayaan, menggunakan prinsip siswa belajar aktif serta pengajaran berdasarkan

pengalaman siswa.

Bahwa pembelajaran fiqih yang melalui metode Team Quiz di MI

Islamiyah Tendas Tayu Pati Tahun Pelajaran 2010/2011 dapat dikatakan

meningkat karena setelah dilaksanakannya strategi pembelajaran Team Quiz

dalam pembelajaran fiqih, siswa sangat aktif. Siswa mau dan mampu menjawab

dan menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan guru

Bahwa prestasi belajar siswa pada bidang studi Fiqih setelah diberlakukan

strategi pembelajaran Team Quiz menunjukkan hasil yang cukup baik. Dalam

semester II 86.7% dari seluruh siswa sudah dapat mencapai ketuntasan dalam

belajar dan 4 dari seluruh siswa yang memerlukan program remedial. Rata-rata

nilai yang dicapai siswa MI Islamiyah Tendas Tayu Pati mencapai 86, tergolong

baik sekali.

Page 6: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

vi

MOTTO

جاترد ـلموا العتأو نيالذو كمنـوا م .... يرفع اهللا الذين آمن

) ١١: اادلة (

Artinya :

Allah akan mengangkat orang-orang yang beriman diantaramu dan

orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat".1

1 Departemen Agama RI, Al-Qur'an dan Terjemahnya, (Jakarta: Yayasan Penyelenggara

Penerjemah Pentafsir Al-Qur'an,1971), hlm 793.

Page 7: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

vii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan buat:

1. Ayah, Ibu dan Saudaraku tercinta

2. Suamiku tersayang yang memotivasi saya

3. Teman-temanku yang telah membantu saya

4. Segenap Civitas Akademika IAIN Walisongo Semarang

Page 8: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

viii

DEKLARASI

Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, penulis menyatakan bahwa skripsi ini

tidak berisi materi yang telah pernah ditulis oleh orang lain atau diterbitkan.

Demikian juga skripsi ini tidak berisi satupun pikiran-pikiran orang lain, kecuali

informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan bahan rujukan.

Semarang, 10 Juni 2011

Deklarator

Suharni

NIM. 093111414

Page 9: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

ix

TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Berdasarkan SKB Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI

Nomor : 0543b/U/1987 tanggal 22 Januari 1988

A. Konsonan Tunggal

Huruf

Arab Nama

Huruf

Latin Keterangan

Alif - tidak dilambangkan ا

- Bâ b ب

- Tâ t ت

Tsâ ś S dengan titik di atas ث

- Jim j ج

Hâ h H dengan titik di bawah ح

- Khâ kh خ

- Dâ d د

Dzâ ź Z dengan titik di atas ذ

- Râ r ر

- Zâ z ز

- Sin s س

- Syin sy ش

Sâd ş S dengan titik di bawah ص

Zâ d D dengan titik di bawah ض

Tâ Ń T dengan titik di bawah ط

Zâ z Z dengan titik di bawah ظ

Page 10: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

x

‘ Ain‘ عKoma terbalik (apostrof

tunggal)

- Gain g غ

- Fâ f ف

- Qâf q ق

- Kâf k ك

- Lâm l ل

- Mim m م

- Nun n ن

- Wâu w و

- Hâ h هـ

‘ Hamzah ءApostrof lurus miring (tidak

untuk awal kata)

- Yâ y ي

Tâ marbutah h Dibaca ah ketika mawquf ة

ة.... Tâ marbutah t/h Dibaca ah/at ketika mawquf

Page 11: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

xi

KATA PENGANTAR

بسم اهللا الرمحن الرحيم

والنا حممد وعلى احلمد هللا رب العاملني والصالة والسالم على أشرف املرسلني سيدنا وم

. أله وصحبه أمجعني

Segala puji bagi Allah SWT., yang telah memberikan rahmat, taufiq,

hidayah dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA

PELAJARAN FIQIH POKOK BAHASAN QURBAN MELALUI PENERAPAN

METODE TEAM QUIZ DI MI ISLAMIYAH TENDAS TAYU PATI TAHUN

PELAJARAN 2010/2011”.

Sholawat serta salam penulis haturkan kepada junjungan Nabi Agung

Muhammad S.A.W. yang telah menunjukkan jalan kepada jalan yang lurus.

Keberhasilan dalam penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan

berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan

terima kasih kepada yang terhormat ;

1. DR. H. Suja’i, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo

Semarang.

2. Nasiruddin, S.Ag, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing yang telah bersedia

meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan dalam

penulisan skripsi ini.

3. Segenap Bapak dan Ibu Dosen serta segenap karyawan/wati yang secara langsung

ikut berpartisipasi.

4. Saroso, S.Pd.I, selaku Kepala MI Islamiyah Tendas Tayu, guru-guru serta tenaga

administrasi yang telah bersedia memberikan izin serta bantuannya kepada

penulis untuk mengadakan penelitian dalam rangka pembuatan karya ilmiyah

berupa skripsi ini.

Page 12: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

xii

5. Bapak, Ibu, suami tercinta yang telah membantu baik moril dan materiil serta

selalu memberi motivasi sehingga penulis mampu menyelesaikan studi ini.

6. Semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang juga telah

membantu terselesainya penulisan skripsi ini.

Semoga semua bantuan yang telah diberikan kepada penulis merupakan amal

jariyah yang baik dan diterima oleh Allah S.W.T.serta mendapat balasan yang

berlipat ganda dari-Nya. Amin.

Penulis telah berusaha dengan segenap kemampuan dan fikiran untuk

memperoleh hasil yang maksimal dan sempurna, namun karena keterbatasan

kemampuan dan pengetahuan, penulis yakin skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan masukan, kritik dan saran

demi perbaikan skripsi ini.

Akhirnya hanya kepada Allah S.W.T. penulis memohon semoga skripsi ini

dapat bermanfaat bagi penulis sendiri dan pembaca pada umumnya. Amiin.

Semarang, 6 Juni 2011

Penulis

Suharni

NIM. 093111414

Page 13: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.………………………………………………………………...i

PERNYATAAN KEASLIAN………………….........................................................ii

PENGESAHAN……………………………………………………………………..iii

NOTA PEMBIMBING………………………….......................................................iv

ABSRAK……………………………………………………………...........................v

TRANSLITERASI…………………………………………………………………..vi

KATA PENGANTAR ………………………………………….…………………viii

DAFTAR ISI……………………………………………………..………………......x

DAFTAR TABEL……………………………………….....……………………….xii

DAFTAR GAMBAR………………………………………………………...…….xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ………………………………………………….1

B. Penegasan Istilah …………………………………………………………5

C. Rumusan Masalah………………………………………………………....7

D. Tujuan Penelitian………………………………………………………….8

E. Manfaat Penelitian ………………………………………………………..8

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka…………… ..…………………..…………………………...9

B. Kerangka Berfikir…………………………………………………………..10

1. Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Fiqih…………………………...…10

a. Pengertian Prestasi…………………………………………………….10

b. Bentuk-bentuk Prestasi Belajar………………………………………..12

c. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar………………….13

2. Metode Team Quiz………………………………………………………28

a. Pengertian Metode Team Quiz………………………………………..15

b. Fungsi Metod Pembelajaran…………………………………………..17

Page 14: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

xiv

c. Faktor-faktor Metode Pembelajaran…………………………………..19

3. Langkah-langkah Metode Team Quiz…………………………………...21

4. Tujuan Team Quiz……………………………………………………….22

5. Kelebihan Metode Team Quiz…………………………………………...23

C. Hipotesis Tindakan…………………………………………………………23

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian…………………………………………………………….25

B. Lokasi dan Waktu Penelitian………………………………………………25

C. Pelaksanaan dan Kolabolator………………………………………………26

D. Rancangan Penelitian………………………………………………………28

E. Tehnik Pengumpulan Data…………………………………………...........35

F. Tehnik Analisis Data………………………………………………………37

G. Indikator Pencapaian………………………………………………………38

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Hasil Penelitian ….………………………………………………………...39

1. Siklus I…………………………………………………………………39

2. Siklus II………………………………………………………………...49

3. Siklus III……………………………………………………………….59

B. Pembahasan………………………………………………………………..70

1. Kwalitas Pembelajaran Mata Pelajaran Fiqih………………………….70

2. Perbandingan Siklus I, II dan III……………………..………………...72

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan..……………………………………………………………….74

B. Saran ……………………………………………………………………….75

C. Kata Penutup……………………………………………………………….76

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

Page 15: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Rekap Pengamatan Proses Pembelajaran Siklus I…….………..…………46

Tabel 2 : Analisis Hasil Tes Formatif Siklus I……………………………………….47

Tabel 3: Rekapitulasi Prestasi Belajar Siklus I………………..………….................48

Tabel 4 : Rekap Pengamatan Proses Pembelajaran Siklus II………………………..56

Tabel 5: Analisis Hasil Tes Formatif Siklus II………………………………………57

Tabel 6: Rekapitulasi Prestasi Belajar Siklus II……………………………………..58

Tabel 7 : Rekap Pengamatan Prestasi Belajar Siklus III…………………..………..67

Tabel 8 : Analisis Hasil Tes Formatif Siklus III…………………………………….68

Tabel 9: Rekapitulasi Prestasi Belajar Siklus III………………………………….....69

Tabel 10 : Perbandingan Hasil Pengamatan Siklus I,II,III……………………….....70

Tabel 11 : Perbandingan Prestasi Belajar Siklus I,II,III……………………………..72

Page 16: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1: Gambar grafik perbandingan Prestasi belajar siklus I,II,III……………73

Page 17: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Prestasi merupakan hasil yang dicapai seseorang ketika mengerjakan tugas

atau kegiatan tertentu. prestasi akademik adalah hasil belajar yang diperoleh dari

kegiatan pembelajaran di sekolah atau di perguruan tinggi yang bersifat koqnitif dan

biasanya ditentukan melalui pengukuran dan penilaian. Sementara prestasi belajar

adalah penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan oleh mata

pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh

guru.

Berdasarkan hal itu, prestasi belajar siswa dapat dirumuskan sebagai

berikut.

1. Prestasi belajar siswa adalah hasil belajar yang dicapai siswa ketika mengikuti

dan mengerjakan tugas dan kegiatan pembelajaran di sekolah

2. Prestasi belajar siswa tersebut terutama dinailai aspek koqnitifnya karena

bersangkutan dengan kemampuan siswa dalam pengetahuan atau ingatan,

pemahaman, aplikasi, analisis, sintesa dan evaluasi

3. Prestasi belajar siswa dibuktikan dan ditunjukkan melalui nilai atau angka nilai

dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh guru terhadap tugas siswa dan ulangan-

ulangan atau ujian yang ditempuhnya.1

Untuk mengetahui bentuk dari pada prestasi belajar yang diperoleh siswa,

dapat diketahui melalui teori yang disampaikan oleh Bloom dan kawan-kawannya

yang terkenal dengan "Taksonomi Bloom" yang menyampaikan pendapatnya tentang

kemampuan yang diperoleh waktu belajar dikarenakan atau bersumber dari tiga ranah

yaitu:

1) Kognitif, yang terdiri dari 6 jenis perilaku, yaitu:

a) Pengetahuan

1 Tulus TU’U, Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa, Jakarta: PT Gramidia

Widiasarana Indonesia, 2004, hlm. 75

Page 18: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

2

b) Pemahaman

c) Penerapan

d) Analisis

e) Sintesis

f) Evaluasi

Keenam jenis perilaku ini bersifat hierarkis, artinya perilaku pengetahuan

tergolong terendah, dan perilaku evaluasi tergolong tertinggi.

Pada prinsipnya, pengungkapan hasil belajar ideal meliputi; segenap ranah

psikologis yang berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa. Namun

demikian, pengungkapan perubahan tingkah laku seluruh ranah itu, khususnya ranah

rasa murid, sangat sulit. Hal ini disebabkan perubahan hasil belajar itu ada yang

bersifat intangible (tak dapat diraba). Oleh karena itu, yang dapat dilakukan guru

dalam hal ini adalah hanya mengambil cuplikan perubahan tingkah laku siswa yang

dianggap penting dalam kehidupan sehari-hari dan diharapkan dapat mencerminkan

perubahan yang terjadi sebagai hasil belajar siswa. Baik yang berdimensi cipta dan

rasa maupun yang dimensi karsa.2

Kunci pokok untuk memperoleh ukuran dan data hasil belajar siswa

sebagaimana yang terurai di atas adalah mengetahui garis-garis besar indicator

(penunjuk adanya prestasi tertentu) dikaitkan dengan jenis prestasi yang hendak

diungkapkan atau diukur. Selanjutnya, apabila guru menghendaki, penilaian dengan

menggunakan norma skala angka, kolom “ya” dan “tidak” dapat dihapus dan diganti

dengan skor-skor, misalnya mulai 5 sampai 10. siswa yang mendapatkan skor 5 ke

bawah dianggap tidak memenuhi criteria keberhasilan belajar. Dalam penilaian yang

menggunakan pendekatan PAN (Penilaian Acuan Norma), prestasi belajar seorang

peserta didik diukur dengan cara membandingkannya dengan prestasi yang dicapai

teman-teman sekelas atau sekolompoknya. Jadi, pemberian skor atau nilai peserta

didik tersebut menunjuk pada hasil perbandingan antara sskor-skor yang dipereoleh

teman-teman sekolompoknya dengan skornya sendiri. 3

2 Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005, hlm. 213

3 Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005, hlm. 216

Page 19: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

3

Penilaian dengan pendekatan PAK (Penilaian Acuan Kriteria)

merupakan proses pengukuran prestasi belajar dengan cara membandingkan

pencapaian seorang siswa dengan pelbagai perilaku ranah yang telah ditetapkan

secara baik. Oleh karena itu, dalam mengimplementasikan pendekatan Penilaian

Acuan Kriteria diperlukan adanya criteria mutlak yang merujuk pada tujuan

pembelajaran umum dan khusus (TPU dan TPK). Artinya, nilai atau kelulusan

seorang siswa bukan berdasarkan perbandingan dengan nilai yang dicapai oleh

rekan-rekan sekolompoknya melainkan ditentukan oleh penguasaannya atas

materi pelajaran hingga batas yang sesuai dengan tujuan instruksional.

Evaluasi merupakan unsure kegiatan dalam proses pembelajaran, karena

melalui evaluasi dapat diketahui apakah tujuan yang direncanakan atau perubahan

tingkah laku sebagai hasil belajar dapat tercapai atau tidak, serta seberapa jauh

keberhasilan belajar tersebut dapat dicapai. Evaluasi keberhasilan belajar yang

dicapai melalui proses pembelajaran sepatutnya menjangkau berbagai segi,

karena keberhasilan yang sepatutnya dicapai mencakup berbagai segi pengalaman

belajar. Evaluasi yang dilakukan dapat dijadikan dasar untuk memperoleh umpan

balik tentang keberhasilan pembelajaran yang dicapai. Untuk memperoleh umpan

balik tentang keberhasilan pembelajaran, dapat dilakukan evaluasi terhadap

program atau perencanaan pembelajaran yang disusun. Mengapa demikian? Oleh

karena perencanaan pembelajaran yang disusun menjadi dasar pelaksanan

pembelajaran, dan ini memberi pengaruh terhadap keberhasilan pencapaian

tujuan. Evaluasi pembelajaran meliputi konteks dan inputnya.4

Untuk mengetahui keberhasilan pembelajaran yang mencakup berbagai

segi pengalaman belajar yang sesuai dengan tujuan, maka pelaksanaan evaluasi

sepatutnya dilakukan secara terus menerus, melalui evaluasi terhadap proses

pembelajaran itu sendiri, dan evaluasi terhadap hasil yang dicapaievaluasi proses

di samping mengevaluasi kesesuaian proses pembelajaran dengan upaya

pencapaian tujuan, juga mengevaluasi perubahan-perubahan tingkah laku yang

secara setahap demi setahap dicapai dimaksudkan untuk mengetahui apakah

4 Lukmanul Hakim, Perencanaan Pembelajaran, Bandung: CV Wacana Prima, 2008, hlm.

163

Page 20: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

4

tujuan yang direncanakan dapat dicapai, serta seberapa jauh keberhasilan

pencapaian tujuan tersebut.

Perwujudan nyata dari bakat dan kemampuan adalah prestasi karena

bakat dan kemampuan sangat menentukan prestasi seseorang. Orang yang

memiliki bakat fiqih dapat diprediksikan mampu mencapai prestasi yang

menonjol dalam bidang fiqih. Prestasi yang menonjol dalam bidang fiqih itu

merupakan cerminan dari bakat khusus yang dimiliki dalam bidang tersebut.

Perlu di ketahui bahwa karena bakat itu masih bersifat potensial, maka seseorang

yang berbakat belum tentu mampu mencapai prestasi yang tinggi dalam

bidangnya kalau tidak memperoleh kesempatan untuk mengembangkan bakatnya

secara maksimal. Hanya bakat khusus yang memperoleh kesempatan maksimal

dalam pengembangannya sejak dini serta didukung oleh fasilitas dan motivasi

yang tinggi pula yang akhirnya akan dapat terealisasikan dalam bentuk prestasi

unggul. Contoh konkrit bakat yang tidak memperoleh kesempatan maksimal

untuk berkembang adalah hasil penelitian yang menmukan bahwa sekitar 22%

siswa SD/MI menjadi anak yang “underachiever”. Artinya, prestasi belajar yang

sesungguhnya mereka miliki. Bakat memang sangat menentukan prestasi

seseorang, tetapi sejauh mana bakat itu akan terwujuud dan menghasilkan suatu

prestasi.5

Berdasarkan data dari MI Islamiyah Tendas Tayu tentang prestasi

belajar siswa MI Islamiyah pada semester pertama bidang studi Fiqih 86.7%

siswa dari seluruh siswa MI Islamiyah sudah mencapai standar ketuntasan dan

hanya 13,3 % siswa yang memerlukan remedial. Jika dianalisa dengan teori

ketuntasan bahwa kelas dianggap berhasil dan efektif jika 75% siswa sudah

mencapai ketuntasan 75% dari pelajaran dapat dikuasai oleh seorang siswa maka

MI Islamiyah Tendas Tayu semester pertama pada pembelajaran Fiqih

dapat dinyatakan berhasil dan efektif. Karena sudah mencapai KKM = 75.6

Dalam konteks di atas bahwa metode Team Quiz merupakan metode

yang dapat mempengaruhi proses belajar siswa terhadap preastasi belajar pada

5 Mohammad Asrori, Psikologi Pembelajaran, Bandung: CV Wacana Prima, 2008, hlm. 100

6 Dokumen, MI Islamiyah Tayu Pati tahun 2011

Page 21: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

5

mata pelajaran fiqih dengan pokok bahasan qurban khususnya kelas V MI

Islamiyah Tendas Tayu Pati. Sehingga memiliki karekteristik, minat, tingkat

kecerdasan dan kemampuan koqnitif dan sebagainya. Semua ini mempengaruhi

proses dan minat belajar.

Pendekatan penerapan metode Team Quiz atau tanya jawab merupakan

metode metode pembelajaran yang memungkinkan terjadinya komunikasi

langsung antara guru dan murid guru bertanya dan murid menjawab atau murid

bertanya dan guru menjawab. Dalam komunikasi ini terlihat adanya hubungan

timbal balik secara langsung antar guru dan murid. Manfaat terpenting adalah

guru dapat memperoleh gambaran sejauh mana murid dapat mengerti dan dapat

mengungkapkan apa yang telah diceramahkan7.

Sedangkan prestasi belajar siswa berfokus pada nilai atau angka yang

dicapai siswa dalam proses pembelajaran di sekolah. Nilai tersebut terutama

dilihat dari sisi kognitif, karena aspek ini sering dinilai oleh guru untuk melihat

penguasaan pengetahuan sebagai ukuran pencapaian hasil belajar siswa. Karena

keberhasilan seorang siswa akan di pengaruhi oleh ketiga ranah ini yakni ranah

kognitif, afektif, psikomotorik, maka ranah kognitiflah yang sering dinilai oleh

para guru disekolah karena berkaitan dengan kemampuan para siswa dalam

menguasai isi bahan pengajaran.

Seseorang dapat memiliki kencerdasan tersebut, dengan satu atau lebih

yang cukup menonjol tetapi yang lain kurang menonjol agar seorang siswa

berhasil dalam studi dan hidupnya kelak maka pendidikan sebaiknya dilakukan

dengan pendekatan pribadi dengan mempertimbangkan kecerdasan yang dimiliki

siswa.

Berangkat dari latar belakang masalah tersebut di atas, maka penulis

akan mengadakan penelitian dan membahas skripsi yang berjudul " Peningkatan

prestasi belajar siswa kelas V pada mata pelajaran fiqih pokok bahasan

Qurban melalui penerapan metode Team Quiz di MI Islamiyah Tendas Tayu

Pati Tahun Pelajaran 2010/2011.”

7 Ismail SM, Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM, Jakarta: RASAIL,

1990, hlm. 20.

Page 22: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

6

B. Penegasan Istilah

Untuk memperoleh gambaran yang jelas dalam memahami isi

kandungan skripsi yang merupakan cerminan judul, maka penulis menganggap

perlu untuk memberikan batasan pengertian secara singkat sebagai berikut:

1. Prestasi belajar

Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang

dikembangkan oleh mata pelajaran lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau

angka nilai yang diberikan oleh guru. 8

2. Mata pelajaran Fiqih Qurban

Mata pelajaran fiqih adalah ilmu pengetahuan tentang hukum-hukum

syara’ yang amali (praktis) yang diusahakan dari dalil-dalil yang secara rinci

atau hukum-hukum syara’ yang diambil dari dalil-dalil yang tafsili. 9

Sedangkan Qurban adalah penyembelihan binatang yang dilaksanakan pada

hari raya idul adha.10

3. Metode Team Quiz

"Metode adalah sesuatu prosedur yang dipakai untuk mencapai suatu

tujuan. Sesuatu teknik mengetahui yang dipakai dalam proses mencari ilmu

pengetahuan dari suatu materi tertentu”.11 Sedangkan Team Quiz adalah

pertanyaan kelompok.. Strategi ini adalah untuk melatih peserta didik agar

terbiasa belajar kelompok, dan memberikan pertanyaan secara kelompok

ditanyakan ke kelompok yang lain dengan cara bergantian.12

Dengan demikian, pemilihan model pembelajaran yang akan

diterapkan perlu di sesuaikan dengan jenis materi, karakteristik peserta didik

serta situasi dan kondisi tempat pembelajaran akan berlangsung. Oleh karena

itu, di perlukan kreativitas guru dalam memilih model pembelajaran, atau

8 Tulus Tu’u, Peran disiplin pada perilaku dan prestasi siswa, Jakarta: Gramedia

Widiasarana Indonesia, 2004, hlm. 75.

9 Mudjahuid, Fiqih II Modul -6, Jakarta: Dirjen Pembinaan Agama Islam 1997, hlm.9.

10 Tim penyusun kamus pusat pembinaan dan pengembangan bahasa, Kamus Besar Bahasa

Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1989, hlm. 716

11 H. Samsul, Nizar, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Ciputat Press, 2002, hlm. 66.

12 Ismail SM, Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM, Jakarta: RASAIL,

1990, hlm. 86.

Page 23: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

7

dapat pula menggabungkan beberapa model pembelajaran yang ada, sehingga

dapat berjalan menyenangkan dan dapat membangkitkan motivasi siswa untuk

belajar13.

4. MI Islamiyah

MI adalah "sekolah tingkat dasar yang mengajarkan ilmu-ilmu

pengetahuan umum dan agama”.14 Sedangkan Islamiyah adalah nama sebuah

yang berada di Tendas Kecamatan Tayu Kabupaten Pati yang menjadi objek

penelitian.

Jadi, yang dimaksud dengan judul di atas adalah: penelitian tentang

hubungan timbal balik antara pendekatan yang menghubungkan antara belajar

dan mengajar dengan situasi dunia nyata siswa dengan hasil yang dicapai

dalam usaha untuk memperoleh kepandaian tentang Fiqih, yang ditunjukkan

dalam bentuk nilai siswa di sekolah tingkat dasar yang mengajarkan ilmu-

ilmu pengetahuan umum dan agama bernama MI Islamiyah Tendas berada di

Kecamatan Tayu Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2010/2011, yang menjadi

objek penelitian.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang akan

penulis teliti dalam skripsi ini adalah :

1. Bagaimana prestasi belajar siswa kelas V pada mata pelajaran fiqih di MI

Islamiyah Tendas Tayu Pati Tahun Pelajaran 2010/2011?

2. Bagaimana penerapan metode Team Quiz siswa kelas V di MI Islamiyah

Tendas Tayu Pati Tahun Pelajaran 2010/2011?

3. Apakah melalui metode Team Quiz dapat meningkatkan prestasi belajar

siswa kelas V pada mata pelajaran fiqih pokok bahasan Qurban melalui

metode Team Quiz di MI Islamiyah Tendas Tayu Pati Tahun Pelajaran

2010/2011?

13 Saminanto, Ayo Praktik PTK (Penelitian Tindakan Kelas), Jawa Tengah: Rasail 2010,

hlm. 30.

14 Azumardi Azra, dkk., Ensiklopedi Islam 3, Jakarta: PT. Ichtiar Baru van Hoeve, 2003,

hlm.108.

Page 24: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

8

D. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis mempunyai beberapa tujuan,

yaitu:

a. Untuk mengetahui prestasi belajar siswa kelas V pada mata pelajaran fiqih di

MI Islamiyah Tendas Tayu Pati Tahun Pelajaran 2010/2011

b. Untuk mengetahui penerapan metode Team Quiz siswa kelas V di MI

Islamiyah Tendas Tayu Pati Tahun Pelajaran 2010/2011.

c. Untuk mengetahui melalui metode Team Quiz dapat meningkatkan prestasi

belajar siswa kelas V pada mata pelajaran fiqih pokok bahasan Qurban di

MI Islamiyah Tendas Tayu Pati Tahun Pelajaran 2010/2011.

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfa’at dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Menambah wawasan penulis tentang peningkatan prestasi belajar siswa pada

mapel fiqih dengan metode Team Quiz di MI Islamiyah Tendas Tayu Pati

Tahun Pelajaran 2010/2011.

b. Dapat menjadi bahan acuan bagi guru Fiqih dalam menggunakan metode

Team Quiz untuk meningkatkan prestasi belajar Fiqih siswa di MI Islamiyah

Tendas Tayu Pati Tahun Pelajaran 2010/2011.

c. Dapat menjadi bahan acuan bagi sekolah dalam meningkatkan prestasi belajar

siswa melalui metode Team Quiz di MI Islamiyah Tendas Tayu Pati Tahun

Pelajaran 2010/2011.

Page 25: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

9

Betapa tingginya nilai suatu keberhasilan, sampai-sampai seorang guru

berusaha sekuat tenaga dan pikiran mempersiapkan program pengajarannya

dengan baik dan sistematik. Namun terkadang keberhasilan yang dicita-citakan,

tetapi kegagalan yang ditemui; disebabkan oleh beberapa faktor sebagai

penghabatnya sebaliknya, jika keberhasilan itu menjadi kenyataan. Maka

berbagai faktor itu juga sebagai pendukungnya, berbagai faktor dimaksud adalah

tujuan, guru, anak didk, kegiatan pengajaaran, alat evaluasi, dan bahan evaluasi.15

Dalam buku manajemen berbasis sekolah dan kepemimpinan mandiri

kepala sekolah, dilaporkan bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi guru, sarana

belajar, motif siswa berprestasi, dan manajemen sekolah. Akan tetapi,pengaruh

yang paling besar terhadap hasil belajar siswa adalah manajemen sekolah. Dalam

buku pedoman MPMBS dikatakan, untuk mencapai prestasi siswa yang baik,

maka proses pembelajaran harus didukung oleh manajemen dalam perencanaan,

evaluasi, kurikulum, ketenagaan, fasilitas, keuangan, hubungan sekolah dengan

masyarakat, kesiswaan dan iklim sekolah. Dari kedua buku itu kita

menyimpulkan bahwa manajemen sangat penting dan besar pengaruhnya bagi

peningkatan mutu pendidikan dan prestasi belajar siswa.16

15 Syaiful Bahri Djamarah, Konsep Strategi Belajar Mengajar, Banjarmasin: IAIN

Antasari, 1994, hlm. 123

16 Tulus TU’U, Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa, Jakarta: PT Gramidia

Widiasarana Indonesia, 2004, hlm. 9

Page 26: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

9

BAB II

LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN

A. Kajian Pustaka

Kajian dalam penelitian ini difokuskan pada peningkatan prestasi belajar

dengan metode Team Quiz siswa MI Islamiyah Tendas Tayu Pati Tahun

Pelajaran 2010/2011. Dari sini dibutuhkan satu tinjauan kepustakaan yang juga

sebelum ini sudah banyak penelitian yang membahas tentang penerapan metode

Team Quiz dan prestasi belajar Fiqih. Untuk mencari data pendukung dalam

rangka mengetahui secara luas tentang tema tersebut, penulis berusaha

mengumpulkan buku-buku, dokumen-dokumen yang ada hubungannya dengan

penerapan metode team quiz dalam meningkatkan prestasi belajar dan karya-

karya ilmiah yang membahas tentang metode Team Quiz dan prestasi belajar

Fiqih.

Sebelum penelitian yang penulis lakukan, sudah banyak penelitian tentang

metode Team Quiz dan prestasi belajar Fiqih, baik dalam skripsi maupun dalam

buku-buku ilmiah, antara lain adalah sebagai berikut:

1. Skripsi yang telah ditulis oleh Saudara Noor Hidayah, Mahasiswa Fakultas

Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Wahid Hasyim

Semarang yang berjudul "Efektivitas Penerapan Aktif Learning Terhadap

Prestasi Belajar Siswa di MI. Manabi’ul Falah Ngemplak Kidul Margoyoso

Kabupaten Pati tahun pelajaran 2007/2008". Dalam skripsi ini diuraikan

tentang pendekatan metode Aktif Learning dan pengaruhnya terhadap prestasi

belajar Fiqih di MI. Manabi’ul Falah Ngemplak Kidul Margoyoso Kabupaten

Pati. Dengan diterapkannya metode aktif leaning, maka prestasi yang dicapai

dalam pembelajaran fiqih di MI Manabi’ul Falah mengalami peningkatan

lebih baik.

2. Skripsi yang ditulis oleh Saudari Suryatun, Mahasiswa Jurusan Tarbiyah

Program Pendidikan Agama Islam Universitas Wahid Hasyim Semarang,

Page 27: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

10

yang berjudul "Pengaruh Penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Terhadap Prestasi Belajar Fiqih Siswa di MI Mujahidin Gembong Pati".

Dalam skripsi ini diuraikan tentang penerapan Kurikulum Berbasis

Kompetensi terhadap prestasi belajar Fiqih siswa di MI Mujahidin Gembong

Pati . Dengan diterapkannya kurikulum berbasis kompetensi, maka prestasi

yang dicapai dalam pembelajaran fiqih di MI Majahidin mengalami

peningkatan lebih baik. Begiti juga dengan dilaksanakannya metode Team

Quiz siswa di MI Islamiyah Tendas dapat meningkatkan prestasi belajar siswa

lebih giat dan baik pada mata pelajaran fiqih.

Dari beberapa karya ilmiah yang disebutkan di atas, menurut hemat

penulis belum ada penelitian yang membahas tentang peningkatkan prestasi

belajar siswa melalui metode Team Quiz di MI Islamiyah Tendas Tayu Pati

Tahun Pelajaran 2010/2011, oleh karena itu penulis berkeinginan untuk

mengadakan penelitian dan menulis skripsi dengan judul: “ Upaya peningkatan

prestasi belajar siswa kelas V pada mata pelajaran fiqih pokok bahasan Qurban

melalui penerapan metode Team Quiz di MI Islamiyah Tendas Tayu Pati Tahun

Pelajaran 2010/2011.”

B. Kerangka Berpikir

1. Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Fiqih

a. Pengertian Prestasi

Hasil adalah “sesuatu yang dicapai"1. Hasil belajar dalam dunia

pendidikan lazim dikatakan sebagai prestasi belajar, yang artinya adalah :

“hasil yang telah dicapai (dari yang telah dilakukan, dikerjakan dan

sebagainnya)”2. Tetapi pengertian istilah prestasi belajar berbeda dengan

arti kata prestasi dan belajar, karena istilah prestasi belajar diartikan

1 Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar

Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1993, hlm. 455 2 Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar

Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1993, hlm. 700.

Page 28: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

11

penguasaan (hasil yang diperoleh) dari pengetahuan dan keterampilan

yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan

nilai tes atau angka nilai yang telah diberikan oleh guru.

Menurut Tulus bukunya Peran disiplin pada perilaku dan prestasi

siswa. "Prestasi adalah hasil yang telah dicapai seseorang ketika

mengerjakan tugas atau kegiatan tertentu".3

Untuk lebih jelasnya akan penulis kemukakan beberapa pendapat

para ahli sebagai bahan perbandingan atau penguat antara definisi yang

satu dengan yang lain.

Adapun definisi-definisi tersebut adalah:

1) Menurut Witherington yang di kutip oleh Ngalim Purwanto dalam

bukunya Educational Psychology, mengemukakan belajar adalah

suatu perubahan di dalam kepribadian yang menyatakan diri sebagai

suatu pola baru dari pada reaksi yang berupa kecakapan, sikap,

kebiasaan, kepandaian dan suatu pengertian.4

2) Menurut Lester D. Crow dan Alice Crow yang di kutip oleh Maheudh

Shalaguddin dalam bukunya " Educational Psychology" menyatakan

bahwa belajar adalah perbuatan untuk memperoleh kebiasaan, ilmu

pengetahuan dan berbagai sikap.5

Dari batasan-batasan pengertian belajar di atas, ada beberapa

persamaan inti yang dapat diambil antara lain:

1) Terjadinya belajar dapat menimbulkan perubahan

2) Terjadinya belajar karena ada usaha yang disengaja atau melalui

seseorang

3) Dengan belajar dapat diperoleh kemampuan dan pengetahuan serta

kecakapan baru.

3 Tulus Tu’u, Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa, Jakarta: Grasindo 2004,

hlm. 75. 4 Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosda Karya, 1998, hlm. 84.

5 Mahfudh Shalaguddin, Pengantar Psikologi Pendidikan, Bandung: Sinar Baru, 1997, hlm.

28.

Page 29: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

12

Akhirnya dapat disimpulkan bahwa belajar adalah serangkaian

kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku

sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan

lingkungannya yang menyangkut aspek koknitif, afektif dan psikomotor.

b. Bentuk-Bentuk Prestasi Belajar

Untuk mengetahui bentuk dari pada prestasi belajar yang diperoleh

siswa, dapat diketahui melalui teori yang disampaikan oleh Bloom dan

kawan-kawannya yang terkenal dengan "Taksonomi Bloom" yang

menyampaikan pendapatnya tentang kemampuan yang diperoleh waktu

belajar dikarenakan atau bersumber dari tiga ranah yaitu:

1) Kognitif, yang terdiri dari 6 jenis perilaku, yaitu:

a) Pengetahuan

b) Pemahaman

c) Penerapan

d) Analisis

e) Sintesis

f) Evaluasi

Keenam jenis perikau ini bersifat hierarkis, artinya perilaku

pengetahuan tergolong terendah, dan perilaku evaluasi tergolong tertinggi.

2) Ranah Afektif terdiri dari 5 perilaku yaitu:

a) Penerimaan

b) Partisipasi

c) Penilaian dan penentuan sikap

d) Organisasi

e) Pembentukan pola hidup

3) Ranah psikomotor terdiri dari 6 jenis perilaku yaitu :

a) Persepsi, yang mencakup kemampuan memilah-milahkan hal-hal

secara khas dan menyadari adanya perbedaan yang khas tersebut.

Page 30: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

13

b) Kesiapan, yang mencakup kemampuan penepatan diri dalam keadaan

di mana akan terjadi suatu gerakan atau rangkaian gerakan.

Kemampuan ini mencakup jasmani dan rohani.

c) Gerakan, terbimbing mencakup kemampuan melakukan gerakan-

gerakan tanpa contoh.

d) Gerakan komplek, mencakup kemampuan melakukan gerakan atau

ketrampilan yang terdiri dari banyak tahap secara lancar, efisien dan

tepat.

e) Persesuaian pola gerakan, mancakup kemampuan mengadakan

perubahan dan penyesuaian pola gerak-gerik dengan persyaratan

khusus yang berlaku.

f) Kreativitas, mencakup kemampuan melahirkan pola gerak-gerik yang

baru atas dasar prakarsa sendiri.6

c. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Prestasi belajar antara siswa yang satu dengan siswa yang lain tidak

sama, ini disebabkan beberapa faktor, dan faktor-faktor itulah yang

menyebabkan berhasil tidaknya anak itu belajar.

Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah:

1. Faktor Internal, yaitu faktor yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri.

Misalnya kecerdasan minat, bakat, kesehatan jasmani dan cara-cara

belajarnya.

2. Faktor eksternal, yaitu faktor yang berasal dari luar diri siswa, faktor ini

dibagi menjadi 3, yaitu:

a) Lingkungan yang dibedakan menjadi lingkungan alam, keluarga dan

masyarakat.

b) Sekolah atau pendidik lainnya

c) Peralatan belajar

6 Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, Jakarta: PT. Raja Grafido Persada, 2005, hlm. 214.

Page 31: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

14

Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar dikelompokkan menjadi

tiga yaitu: lingkungan keluarga yang meliputi orang tua, suasana dan keadaan

ekonomi keluarga.

a. Faktor dalam lingkungan keluarga formal yang meliputi interaksi dosen

dan mahasiswa, cara penyajian atau metode mengajar dan hubungan antar

mahasiswa/siswa.

b. Faktor dari masyarakat yang meliputi kegiatan dalam masyarakat, teman

bergaul, serta cara hidup lingkungan.7

Pada garis bersarnya pendapat di atas, dapat dibuat suatu

rangkuman, bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar dapat

dikelompokkan dalam faktor intern dan ekstern yang dapat dijelaskan sebagai

berikut;

a. Faktor Intern, yang meliputi:

1) Faktor yang bersifat biologis: kesehatan jasmani yang sangat

berpengaruh terhadap aktivitas belajar siswa. Keadaan jasmani yang

sehat akan lain dengan keadaan jasmani yang kurang sehat. Seorang

yang memiliki cacat penglihatan atau pendengaran sangat berpengaruh

terhadap belajar dan akan menimbulkan gangguan pada cara berfikir.

2) Faktor psikologis, faktor ini mencakup:

a) Motivasi.

b) Minat dan konsentrasi dalam belajar

c) Bakat

d) Kesiapan untuk belajar

e) Latihan

f) Ulangan

g) Ketaatan waktu dan disiplin

h) Belajar dengan pengertian dan tujuan

i) Keadaan emosional.

b. Faktor Ekstern, meliputi:

7 Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, Jakarta: PT. Raja Grafido Persada, 2005, hlm. 144.

Page 32: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

15

1) Faktor keluarga, keluarga merupakan masyarakat kecil yang pertama

dan terdekat dengan kehidupan anak, maka hubungan antar sesama

anggota keluarga terutama hubungan orang tua dengan anak sangat

berpengaruh pada prestasi belajar anak.

2) Kualifikasi guru, karakteristik kelas dan sekolah.

Faktor ini mencakup segala sesuatu yang berhubungan dengan

lingkungan tempat anak tersebut belajar, faktor ini bisa berupa metode

mengajar guru, hubungan sesama pelajar, hubungan pelajar dengan

guru, kurilkulum sekolah, fasilitas belajar lainnya.8

2. Metode Team Quiz

a. Pengertian Metode Team Quiz

Team Quiz adalah pertanyaan kelompok. Strategi ini adalah

untuk melatih peserta didik agar terbiasa belajar kelompok, dan memberikan

pertanyaan secara kelompok ditanyakan ke kelompok yang lain dengan cara

bergantian.9

Metode Team Quiz ini apabila guru menghadapi anak didik di kelas

merasa perlu membagi-bagi anak didik dalam kelompok-kelompok untuk

memecahkan/menanyakan suatu masalah atau untuk menyerahkan suatu

pekerjaan yang perlu dikerjakan bersama-sama, maka cara tersebut dinamakan

metode kerja kelompok bertanya.10

Metode kerja kelompok atau bekerja dalam situasi kelompok

mengandung pengertian bahwa dalam satu kelas dipandang sebagai satu

kesatuan (kelompok) tersendiri atau dibagi atas kelompok-kelompok kecil

(sub-sub kelompok).

Metode kerja kelompok dapat dilakukan apabila:

8 Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, Jakarta: PT. Raja Grafido Persada, 2005, hlm. 145

9 Ismail, SM. Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM, Semarang: Rasail,

2008, hlm. 86.

10

Ismail, SM. Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM, Semarang: Rasail,

2008, hlm. 22.

Page 33: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

16

1) Kekurangan fasilitas di dalam kelas. Misalnya tidak cukup buku pada

siswa dalam kelas dengan metode kerja kelompok sehingga masing-

masing kelompok dapat memperoleh sebuah buku.

2) Kemampuan siswa berbeda-beda, siswa yang kurang pandai dapat bekerja

sama dengan siswa yang pandai.

3) Minat antara individual berbeda-beda.11

Maksudnya minat siswa satu

dengan yang lainnya tidak sama, ada yang berminat belajar team quiz, ada

yang berminat seni, ada yabg berminat olah raga dan seterusnya.

Metode adalah cara-cara atau teknik penyajian bahan pelajaran yang

akan digunakan oleh guru pada saat menyajikan bahan pelajaran, baik secara

individual atau secara kelompok. Agar tercapainya tujuan pembelajaran yang

telah dirumuskan, seorang guru harus mengetahui berbagai metode. Dengan

memiliki pengetahuan mengenai sifat berbagai metode maka seorang guru

akan lebih mudah menetapkan metode yang paling sesuai dengan situasi dan

kondisi siswa dan lingkungan pembelajaran itu dilaksanakan. Penggunaan

metode mengajar sangat bergantung pada tujuan pembelajaran.12

Proses belajar mengajar akan berjalan dengan baik kalau metode

yang digunakan betul-betul tepat, karena antara pendidikan dengan metode

saling berkaitan satu sama lain dan harus terjadi interaksi dua arah antara

pengajar dan peserta didik. Pendidikan merupakan usaha atau tindakan untuk

membimbing manusia yang dibimbing oleh guru,13

sedangkan metode adalah

suatu cara dan siasat penyampaian bahan pelajaran tertentu dari suatu mata

pelajaran, agar siswa dapat mengetahui, memahami, mempergunakan dan

menguasai bahan pelajaran.14

Syarat-syarat yang harus diperhatikan oleh seorang guru dalam

penggunaan metode pembelajaran adalah sebagai berikut:

11 Ahmad Sabri, Strategi Belajar Mengajar dan Microtecing, Jakarta: PT Quantum

Teaching, 2005t, hlm. 60.

12

Ahmad Sabri, StrategiBelajar Mengajardan Micro Teaching, Jakarta: PT. Quantum

Teaching, 2005, hlm. 52

13

Zakiyah deradjat, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1996, hlm. 86

14

Zakiyah deradjat, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1996, hlm. 1

Page 34: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

17

1) Metode yang digunakan harus dapat membangkitkan motif, minat atau

gairah belajar siswa.

2) Metode yang digunakan dapat merangsang keinginan siswa untuk belajar

lebih lanjut, seperti melakukan inovasi (mengembangkan) belajar yang

lebih kreatif dan ekspotasi (menampilkan), siswa dapat menampilkan

metode team quiz di depan kelompok lain.

3) Metode yang digunakan harus dapat memberikan kesempatan bagi siswa

untuk mewujudkan hasil karya.

4) Metode yang digunakan harus dapat menjamin perkembangan kegiatan

kepribadian siswa.

5) Metode yang digunakan harus dapat mendidik murid dalam teknik belajar

sendiri dan cara memperoleh pengetahuan melalui usaha pribadi.

6) Metode yang digunakan harus dapat menanamkan dan mengembangkan

nilai-nilai dan sikap siswa dalam kehidupan sehari-hari.15

b. Fungsi Metode pembelajaran

Kegitan belajar mengajar yang melahirkan interaksi unsure-unsur

manusiawi adalah sebagai suatu proses dalam rangka mencapai tujuan

pengajaran. Guru dengan sadar berusaha mengatur lingkungan belajar agar

bergairah bagi anak didik. Dengan seperangkat teori dan pengalamannya guru

gunakan untuk , bagaimana mempersiapkan program pengajaran denga baik

dan sistematis.16

Salah satu usaha yang tidak pernah guru tinggalkan adalah, bagaimana

memahami kedudukan metode sebagai salah satu komponen yang ikut anbil

bagian bagi keberhasilan kegiatan belajar mengajar. Kerangka berpikir yang

demikian bukanlah suatu hal yang aneh, tapi nyata; dan memang betul-betul

dipikirkan seorang guru.

15 Zakiyah deradjat, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1996, hlm. 53

16

Syaiful Bahri Djamarah, Konsep StrategiBelajar Mengajar, Banjarmasin: IAIN Antasari

Banjarmasin, 1994, hlm. 82.

Page 35: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

18

Dari hasil analisis yang dilakukan, lahirlah pemahaman tentang fungsi

metode sabagai alat motivasi ekstrinsik, sebagai strategi pengajaran, dan

sebagai alat untuk mencapai tujuan. Berikut adalah penjelasannya:17

1) Metode sebagai alat motivasi ekstrinsik

Sebagai salah satu komponen pengajaran, metode menempati

peranan yang tidak kalah pentingnya dari kelompok lainnya dalam

kegiatan belajar, mengajar. Tidak ada satu pun kegiatan belajar mengajar

yang tidak menggunakan metode pengajaran. Ini berarti guru memahami

benar fungsi metode sebagai alat motivasi ekstrinsik dalam kegiatan

belajar mengajar. Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan

berfungsinya, karena adanya perangsang dari luar. karena itu, metode

berfungsi sebagai alat perangsang dari luar yang dapat membangkitkan

belajar seseorang.

2) Metode sebagai strategi pembelajaran

Dalam kegiatan belajar mengajar tidak semua anak didik mampu

berkonsentrasi dalam waktu yang relative lama. Daya serap anak didik

terhadap bahan yang diberikan juga bermacam-macam, ada yang cepat,

ada yang sedang, dan ada yang lambat. Factor intelegensi mempengaruhi

daya serap anak didik terhadap bahan pelajaran yang diberikan oleh guru.

Cepat lambatnya penerimaan anak didik terhadap bahan pelajaran yang

diberikan menghendaki pemberian waktu yang bervariasi, sehingga

penguasaan penuh dapat tercapai.

3) Metode sebagai alat mencapai tujuan

Tujuan adalah suatu cita-cita yang akan dicapai dalam kegiatan

belajar mengajar. Tujuan adalah pedoman yang memberi arah ke mana

kegiatan belajar mengajar akan di bawa. Guru tidak bisa membawa

kegiatan belajar mengajar menurut sekehendak hatinya dan mengabaikan

17 Syaiful Bahri Djamarah, Konsep StrategiBelajar Mengajar, Banjarmasin: IAIN Antasari

Banjarmasin, 1994, hlm. 83-84.

Page 36: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

19

tujuan yang telah dirumuskan. Itu sama artinya perbuatan yang sia-sia.

Kegiatan belajar mengajar yang tidak mempunyai tujuan sama halnya ke

pasar tanpa tujuan,sehingga sukar untuk menyeleksi mana kegiatan yang

harus dilakukan dan mana yang harus diabaikan dalam upaya mencapai

keinginan yang di cita-citakan.

c. Faktor-faktor Metode Pembelajaran

Salah satu faktor yang perlu mendapat perhatian dalam perencanaan

pembelajaran, terutama tentang elemen proses pembelajaran adalah

pandangan kita tentang bagaimana caranya (metode) agar proses ini

sepatutnya berlangsung. Hal ini tentulah harus mengacu kepada tujuan apa

hendak dicapai dan sifat dari materi yang menjadi isi perencanaaan

pembelajaran itu sendiri. Denga demikian kita tidak jatuh pada tempat yang

salah dalam pengembangan perencanaan pembelajaran di sekolah.18

Metode pembelajaran ini berkaitan dengan bagaimana metode, cara,

strategi, atau kegiatan yang dilakukan siswa memperoleh pengalaman belajar

untuk mencapai tujuan. Hal ini berkenaan denga proses mencapai tujuan.

Sedangkan prose situ sendiri bertalian dengan bagaimana pengalaman belajar

atau materi yang menjadi pembelajaran diorganisasi. Setiap metode yang

digunakan membawa dampak terhadap proses memperoleh pengalaman yang

dilaksanakan.

Metode pembelajaran merupakan suatu cara menyusun materi-materi

pembelajaran atau pengalaman belajar yang ingin dicapai. Setiap metode

mewarnai jenis materi pembelajaran, urutan serta teknik mempelajri.

Perencanaan pembelajaran pada suatu mata pelajaran materi pembelajarannya

diambil dari mata pelajaran-mata pelajaran yang menjadi perencanaan

pembelajarn. Hal ini biasanya leb ih menekankan pada pendidikan intelektual.

Perencanaan pembelajaran pun berpusat pada kegiatan. Materi

pembeleajarannya bersumber pada pengalaman atau kegiatan. Tekanan

18 Lukmanul Hakim, Perencanaan Pembelajaran, Bandung: CV. Wacana Prima, 2008, hlm.

139.

Page 37: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

20

pembelajaran semacam ini adalah pada pembentukan pribadi secara utuh.

Oleh karena itu setiap pembelajaran menekankan pada aspek tertentu, maka

proses belajar untuk mempelajri materi pembelajaran berbeda-beda.19

Metode Pembelajaran Dengan Bentuk-bentuk pembelajaran. Bentuk-

bentuk belajar mempunyai kaitan dengan proses untuk memperoleh hasil

belajar. Oleh karena belajar menggunakan serangkaian upaya untuk memberi

kemudahan bagi siswa agar terjadi proses belajar, serangkaian upaya untuk

memberi kemudahan bagi siswa agar terjadi proses belajar, maka bentuk-

bentuk belajar pun mempunyai kaitan dengan proses pembelajaran.

Belajar pada dasarnya merupakan suatu proses perubahan tingkah

laku yang terjadi dari adanya interaksi antara seseorang dengan

lingkungannya. Ciri-ciri bahwa seseorang telah melakukan suatu proses

belajar, adalah adanya perubahan tingkah laku yang relatif permanen.20

Perilaku yang diperoleh sebagai hasil belajar, dapat berupa pengetahuan,

sikap, dan ketrampilan. Dalam proses belajar itu sendiri, terdapat tiga faktor

yang memberi pengaruh terhadap keberhasilannya, yaitu:

a) Pengalaman belajar yang dimiliki sebelum melakukan proses belajar

tertentu

b) Situasi lingkungan yang memberi rangsangan untuk terjadinya proses

belajar

c) Respons atau reaksi seseorang terhadap rangsangan tersebut.

Proses pembelajaran dapat dipandang sebagai penciptaan lingkungan

yang memberi rangsangan bagi terjadinya proses belajar. Agar proses belajar

itu efektif, perlu ada ajaran kegiatan sebagai respon atau reaksi terhadap

rangsangan tadi, yang kemunculannya banyak dipengaruhi oleh pengalaman

belajar yang dimiliki sebelumnya. Rangsangan yang disajikan dalam proses

pembelajaran disesuaikan dengan bentuk-bentuk belajar tertentu, yang dapat

digolongkan kedalam empat macam yaitu:

19 Lukmanul Hakim, Perencanaan Pembelajaran, Bandung: CV. Wacana Prima, 2008,

hlm. 139l.

20

Lukmanul Hakim, Perencanaan Pembelajaran, Bandung: CV. Wacana Prima, 2008,

hlm, 141-142.

Page 38: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

21

1) Belajar sesuatu yang berhubungan dengan kata-kata (verbal)

2) Belajar konsep dan prinsip

3) Belajar pemecahan masalah

4) Belajar ketrampilan 21

Dengan demikian, proses belajar verbal yang menekankan pada

keaktifan belajar siswa,berlangsung melalui latian yang bersifat praktis. Untuk

menunjang keberhasilan latihan, digunakan media, baik bentuk-bentuk

gambar-gambar, bagan kata-kata, atau bagan kalimat. Praktek latihan dalam

belajar verbal berlangsung dengan cara guru menyodorkan gambar, dan siswa

menyatakan kata atau kalimat sesuai dengan gambar itu, atau dengan cara

guru menyodorkan suatu bentuk kalimat, siswa mengganti suatu kata tertentu

untuk membuat kalimat dalam bentuk yang lain.

3. Langkah-langkah metode Team Quiz

Adapun langkah-langkah metode Team Quiz adalah sebagai berikut:

1) Guru memilih topik yang dapat dipresentasikan dalam tiga bagian,

misalnya tentang pernikahan dan perceraian dalam Islam.

2) Guru membagi peserta didik menjadi tiga kelompok atau lebih.

3) Guru menjelaskan sesinya dan memulai presentasi. Guru membatasi

presentasi sampai 10 menit atau kurang.

4) Guru meminta tim A menyiapkan quiz yang berjawaban singkat. Quiz ini

tidak memakan waktu lebih dari lima menit untuk persiapan. Tim B dan C

memanfaatkan waktu untuj meninjau lagi catatan mereka.

5) Tim A menguji anggota tim B. Jika tim B tidak bisa menjawab tim C

diberi kesempatan untuk menjawabnya.

6) Tim A melanjutkan ke pertanyaan selanjutnya kepada anggota tim C , dan

mengulangi proses yang sama.

21 Lukmanul Hakim, Perencanaan Pembelajaran, Bandung: CV. Wacana Prima, 2008,

hlm. 141-142.

Page 39: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

22

7) Ketika quiz selasai, guru melanjutkan pada bagian kedua pelajaran, dan

menunjuk tim B sebagai pemimpin quiz.

8) Setelah tim B menyelesaikan ujian tersebut, guru melanjutkan pada bagian

ketiga dan mementukan tim C sebagai pemimpin quiz.22

4. Tujuan Team Quiz

Tujuan penerapan strategi teknik tim ini adalah dapat meningkatkan

kemampuan tanggungjawab peserta didik tentang apa yang mereka pelajari

melalui cara yang menyenangkan dan tidak menakutkan.23

1. Segi Positif dari metode kerja kelompok adalah sebagai berikut:

� Ditinjau dari segi pendidikan, kegiatan kelompok murid-murid akan

meningkatkan kualitas kepribadian, seperti: kerja sama, toleransi,

kritis, disiplin dan sebagainya.

� Ditinjau dari segi ilmu jiwa akan timbul persaingan yang positif,

karena anak akan lebih giat bekerja dalam kelompok masing-masing.

� Ditinjau dari segi didaktik, bahwa anak-anak yang pandai dalam

kelompoknya dapat membantu teman-temannya yang kurang pandai,

terutama dalam rangka memenangkan ”kompetisi” antara kelompok.

2. Segi Negatif dari metode kerja kelompok adalah sebagai berikut:

� Metode kerja kelompok memerlukan persiapan-persiapan yang agak

rumit apabila dibandingkan dengan metode yang lain; misalnya

metode ceramah.

� Apabila terjadi persaingan yang negatif, hasil pekerjaan akan lebih

memburuk.

� Bagi anak-anak yang malas ada kesempatan untuk tetap pasif dalam

kelompok itu dan kemungkinan besar akan mempengaruhi kelompok

itu, sehingga usaha kelompok itu akan gagal.24

22 Ismail, SM. Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM, Semarang: Rasail,

2008, hlm. 86-87.

23

Ismail, SM. Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM, Semarang: Rasail,

2008, hlm. 87.

Page 40: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

23

Berdasarkan penelitian dan pengamatan penulis dilapangan, maka

penulis memfokuskan penulisan skripsi ini menggunakan metode sistem

regu/kelompok dalam pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan

metode Team Quiz.

5. Kelebihan Metode Team Quiz

adapun kelebihan metode Team Quiz adalah sebagai berikut:

1. Situasi kelas akan lebih hidup, karena anak-anak aktif berpokir dan

menyampaikan buah pikirannya dengan melalui berbicara/menjawab

pertanyaan

2. Sangat positif sekali untuk melatih anak agar berani mengemukakan

pendapatnya dengan lisan secara teratur

3. Timbulnya berbedaan pendapat diantara anak-anak akan membawa kelas

pada situasi diskusi

4. Mendorong murid lebih aktif dan bersungguh-sungguh, dalam arti murid

yang biasanya segan mencurahkan perhatian akan lebih berhati-hati dan

aktif mengikuti pelajaran

5. Walaupun agak lambat, tetapi guru dapat mengontrol

pemahaman/pengertian murid pada masalah yang dibicarakan.25

Dengan demikian, diterapkannya team quiz dalam pembelajaran maka

dapat meningkatkan keaktifan siswa dan sungguh-sungguh dalam mengikuti

proses pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif.

C. Hipotesis Tindakan

Hipotesis artinya: “dugaan yang mungkin benar atau mungkin juga

salah”26

. Sedangkan menurut Sugiyono hipotesis adalah “jawaban sementara

terhadap masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah di

24 H. Zuhairini, Abdul Ghofir, Slamet As. Yusuf, Metodik Khusus Pendidikan Agama,

Surabaya: Penerbit Usaha Nasional, 1983, hlm. 100-101.

25

H. Zuhairini, Abdul Ghofir, Slamet As. Yusuf, Metodik Khusus Pendidikan Agama,

Surabaya: Penerbit Usaha Nasional, 1983, hlm. 87. 26

Sutrisno Hadi, Metodologi Research Jilid 1, Yogyakarta: Andi Offset, 2000, hlm. 63.

Page 41: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

24

nyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan yang kebenarannya masih harus diuji

secara empiris”27

.

Berdasarkan penjelasan tersebut, maka pengertian hipotesis di sini adalah

jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang harus diuji kebenarannya,

melalui penyelidikan terhadap fakta-fakta yang dikumpulkan dan data-data yang

otentik.

Adapun hipotesis yang penulis ajukan adalah "Ada peningkatan yang

signifikan penggunaan metode Team Quiz terhadap Prestasi belajar Siswa

kelas V Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Tayu Pati".

27

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Jakarta: CV Alfabeta, 2003, hlm. 96.

Page 42: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

25

Page 43: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis penelitian

Dilihat dari obyeknya, jenis penelitian ini adalah penelitian PTK

(Classroom Action Reaseach), yaitu tindakan yang dilakukan oleh guru atau

kelompok guru untuk menguji anggapan-anggapan dari teori pendidikan dalam

praktek atau sebagai arti dari evaluasi dan melaksanakan selluruh prioritas

oragram sekolah.1 Penelitian ini suatu jenis penelitian lapangan yang langsung

berhubungan dengan objek yang penulis teliti untuk mendapatkan data yang riil

dan bersifat kualitatif, maka penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Dan jika

dilihat dari data yang diperoleh tidak dituangkan dalam bentuk bilangan statistik,

serta metode analisis yang penulis gunakan adalah analisis deskriptif, maka

penelitian ini adalah penelitian deskriptif.

Dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas, peneliti harus mengikuti

langkah-langkah tertentu agar proses yang ditempuh tepat sehingga hasil yang

diperoleh pun dapat dipertanggungjawabkan. Adapun Janis penelitian menurut

chein adalah PTK Eksperimental. PTK Eksperimental ialah apabila PTK

diselenggarakan sebagai upaya menerapkan berbagai tehnik dan strategi secara

efektif dan efisien dalam kegiatan belajar mengajar.2

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi penelitian

Subjek Penelitian jumlah keseluruhan peserta didik yang ada di

Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Tayu Pati adalah 120 peserta didik.

Sedangkan subyek yang akan diteliti adalah peserta didik kelas V dengan

jumlah peserta didik 30 di Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Tayu Pati.

1 Margaretha Mega Natalia, Penelitian tindakan kelas, Bandung: Tinta Emas, 2008, hlm. 40. 2 Margaretha Mega Natalia, Penelitian tindakan kelas, Bandung: Tinta Emas, 2008, hlm.15

Page 44: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

26

2. Waktu penelitian

Dalam melaksanakan penelitian ini, penulis laksanakan sebanyak 3

siklus. Agar pelaksanaannya teratur maka penulis membuat jadwal

pelaksanaan perbaikan pembelajaran seperti yang terlihat di tabel di bawah

ini. Dan agar pelaksanaannya tidak mengganggu proses belajar mengajar

maka kegiatan ini penulis sesuaikan dengan jadwal pelajaran yang ada pada

kelas tempat penelitian.

Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran Fiqih.

No. Siklus Hari, tanggal Waktu

1. I Senin, 4 April 2011 07.00 – 08.30

2. II Rabu, 13 April 2011 07.00 – 08.30

3. III Rabu, 27 April 2011 07.00 – 08.30

Siswa kelas V MI Islamiyah berjumlah 30, dengan latar belakang keluarga

sebagian besar sebagai anak petani dan petani buruh.

C. Pelaksana dan Kolaborator

Dalam PTK, kerja sama (kolaborasi) antara guru dengan peneliti hal

yang penting. Melalui kerja sama inilah, mereka bersama menggali dan

mengkaji permasalahan nyata yang dihadapi di kelasnya.3 Jadi, dalam

pelaksanaan kolaborasi Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pihak yang

melakukan tindakan adalah guru itu sendiri, sedangkan yang diminta

melakukan pengamatan terhadap berlangsungnya proses tindakan kelas adalah

peneliti, bukan guru yang sedang melakukan tindakan. Kolaborasi juga dapat

dilakukan oleh dua orang guru, yang dengan cara bergantian mengamati.

Ketika sedang mengajar, dia adalah seorang guru, ketika sedang mengamati,

dia adalah seorang peneliti.4 Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK), atau dalam bahasa inggris sering disebut dengan Classroom

3 Suhadjono, Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan Sekolah, Surabaya: 2009, hlm. 86 4 Suharsini Arikunto, et al, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara, 2008, hlm. 17.

Page 45: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

27

Action Research. Penelitian tindakan kelas terdapat 4 rangkaian antara lain;

perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi yang selalu

dilakukan tiap siklus. Penelitian tindakan kelas minimal dilakukan sebanyak 2

(dua) kali siklus mulai dari perencanaan sampai dengan refleksi. Tahapan

tersebut diulang sampai terjadi peningkatan, dengan catatan bahwa

perencanaan pada siklus sebelumnya, dan menunjukkan apa saja kelemahan

siklus tersebut, kemudian penjelasan tentang bagaimana hasil tersebut akan

diperbaiki. Apabila satu siklus belum menunjukkan tanda-tanda perubahan

kearah perbaikan (peningkatan mutu), kegiatan riset diteruskan pada siklus ke

dua, dan seterusnya, sampai penelitian merasa puas dan tercapai tujuannya.

Adapun penjelasan keempat tahap dalam suatu siklus penelitian

dapat dilihat pada gambar berikut:5

Tahap perencanaan yang dilakukan dapat berupa fase persiapan

yakni mulai dari permintaan ijin penelitian di sekolah dan sebagainya.

5 Suharsini Arikunto, et al, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara, 2008, hlm. 16.

Perencanaan

Pengamatan

Perencanaan

Pengamatan

Perencanaan

Pengamatan

?

SIKLUS I Pelaksanaan Refleksi

SIKLUS II Pelaksanaan Refleksi

SIKLUS III Pelaksanaan Refleksi

Gambar I: Spiral PTK.

Page 46: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

28

Kegiatan ini dilakukan agar mendapatkan hasil sesuai dengan tujuan yang

diinginkan. Adapun pelaksanaan dilakukan untuk melakukan apa-apa yang

telah direncanakan diawal. Observasi dilakukan untuk merekam semua

tindakan atau kegiatan belajar mengajar, dan refleksi merupakan suatu usaha

mengevaluasi proses sebelumnya untuk merevisi proses selanjutnya.

1. Faktor yang diteliti

1). Faktor yang diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Aktivitas siswa dalam kelas, yaitu kegiatan kelompok, pemahaman

siswa, skor kemajuan individual dan ketuntasan belajar siswa dalam

pelajaran Fiqih.

b. Kemampuan belajar siswa setelah mengikuti proses pembelajaran.

2). Faktor guru

Faktor guru yang diteliti dalam penelitian ini adalah guru ketika

melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas.

D. Rancangan Penelitian

Kegiatan dirancang dengan penelitian tindakan kelas (PTK). Kegiatan

ini diterapkan dalam upaya meningkatkan kemampuan qurban dengan metode

team quiz pada bidang studi fiqih di kelas V Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Tayu

Pati tahun pelajaran 2010/2011 semester genap. tahapan dalam penelitian ini

disusun melalui siklus penelitian. setiap siklus terdiri atas perencanaan,

pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian dirancang dalam empat tahap

yaitu pra siklus, siklus I, siklus 2, siklus 3. pelaksanaan tiap tahap akan diambil 1

kelas dengan Kolaborasi dilakukan oleh dua orang guru, yang dengan cara

bergantian mengamati. Ketika sedang mengajar, dia adalah seorang guru, ketika

sedang mengamati, dia adalah seorang peneliti.

a. Pra Siklus

Tahap pra siklus ini penelti akan melihat pembelajaran fiqih secara

langsung di kelas V Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Tayu Pati. Dalam

pembelajaran fiqih di kelas V tersebut belum menggunakan model

pembelajaran secara aktif dan masih menggunakan metode ceramah yang

Page 47: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

29

siswanya masih belum banyak ikut aktif dalam proses pembelajaran dan

cenderung terjadi komonikasi yang pasif. Artinya seolah-olah guru yang

bicara dan siswa hanya mendengarkan dan keberanian untuk bertanya

terhadap suatu masalah yang belum jelas yang ada dalam pikirannya belum

dapat diungkapkan secara maksimal.

b. Siklus 1

Pelaksanaan siklus 1 menggunakan kelas V yang diampu oleh guru

mata pelajaran fiqih kelas V yaitu Habib Umar, S.Ag. langkah-langkah dasar

dalam siklus 1 dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan

refleksi yang akan dijelaskan sebagai berikut:

1. Perencanaan

Pelaksanaan pembelajaran Pra Siklus dilakukan guru untuk

mengetahui data awal tentang kompetensi anak dalam pembelajaran fiqih

dengan materi qurban. Ternyata dari pembelajaran diperoleh hasil yang

menunjukkan bahwa pembelajaran tidak berhasil. Maka dari itu penulis

sebagai guru menyadari bahwa masalah tersebut harus dicari solusinya.

Maka dengan bantuan teman sejawat melakukan identifikasi dan

analisa permasalahan. Berdasarkan kesepakatan diputuskan guru akan

melakukan perbaikan pembelajaran yang difokuskan pada :

1) Ketrampilan guru dalam menjelaskan cara qurban.

2) Perubahan tingkah laku guru dan anak selama perbaikan pembelajaran

pada pelajaran fiqih dengan materi qurban.

3) Perubahan nilai hasil evaluasi setelah perbaikan pembelajaran sebelum

melaksanakan perbaikan pembelajaran guru terlebih dahulu

menyusun:

(a) Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP)

(b) Silabus

(c) Lembar Pengamatan

(d) Lembar Evaluasi

Page 48: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

30

2. Bagaimana Team Quiz dipraktekkan

Team Quiz dipraktekkan dalam pembelajaran fiqih di MI

Islamiyah Tendas dilaksanakan selama 2 x 35 menit (2 jam pelajaran)

setiap satu minggu. Teman sejawat melakukan pengamatan terhadap

tingkah laku guru dan anak dengan skenario pembelajaran sebagai berikut:

1) Guru melakukan apersepsi.

2) Guru menjelaskan qurban.

3) Guru memberi contoh cara qurban.

4) Anak secara kelompok berlatih dengan kelompoknya

5) Anak menjelaskan qurban

6) Anak melaksanakan belajar dengan cara team quiz materi qurban

7) Guru menganalisa hasil praktek langsung.

3. Bagaimana Team Quiz Dilaksanakan

Adapun Team quiz dilaksanakan dengan langkah-langkah

sebagai berikut:

1) Guru memilih topik yang dapat dipresentasikan dalam tiga bagian,

misalnya tentang pernikahan dan perceraian dalam Islam.

2) Guru membagi peserta didik menjadi tiga kelompok atau lebih.

3) Guru menjelaskan sesinya dan memulai presentasi. Guru membatasi

presentasi sampai 10 menit atau kurang.

4) Guru meminta tim A menyiapkan quiz yang berjawaban singkat. Quiz

ini tidak memakan waktu lebih dari lima menit untuk persiapan. Tim B

dan C memanfaatkan waktu untuj meninjau lagi catatan mereka.

5) Tim A menguji anggota tim B. Jika tim B tidak bisa menjawab tim C

diberi kesempatan untuk menjawabnya.

6) Tim A melanjutkan ke pertanyaan selanjutnya kepada anggota tim C ,

dan mengulangi proses yang sama.

7) Ketika quiz selasai, guru melanjutkan pada bagian kedua pelajaran,

dan menunjuk tim B sebagai pemimpin quiz.

Page 49: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

31

8) Setelah tim B menyelesaikan ujian tersebut, guru melanjutkan pada

bagian ketiga dan mementukan tim C sebagai pemimpin quiz.6

4. Refleksi

Setelah proses pembelajaran berlangsung, guru melakukan refleksi

untuk menilai kinerjanya, sehingga guru dapat menentukan tindakan

seterusnya terhadap penelitian yang sedang dilakukan. Hasil refleksi guru

menemukan hal-hal sebagai berikut :

1) Nilai hasil belajar dari pembelajaran awal sampai pembelajaran

Siklus 1 perlu ditingkatkan

2) Nilai keberhasilan pada awal pembelajaran mencapai 30 %

3) Karena belum mencapai standar keberhasilan yang ditetapkan, maka

akan diadakan perbaikan pembelajaran lagi yaitu pembelajaran Siklus

II.

c. Siklus II

pada proses ini merupakan tindak lanjut dari siklus 1. tahapan pada

tindakan siklus II sama dengan kegiatan siklus 1 yang terdiri dari

perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.

1. Perencanaan

Pelaksanaan perbaikan Siklus II dilakukan melalui refleksi

terhadap nilai hasil pembelajaran Siklus I mata pelajaran fiqih dengan

materi qurban siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Tayu Pati.

perbaikan pembelajaran ini difokuskan pada :

1) Ketrampilan guru dalam menjelaskan langkah-langkah qurban.

2) Perubahan tingkah laku guru dan anak selama perbaikan pembelajaran

pada mata pelajaran fiqih dengan materi qurban siswa kelas V

Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Tayu Pati.

3) Perubahan nilai hasil evaluasi setelah perbaikan pembelajaran.

Sebelum melaksanakan perbaikan guru terlebih dahulu menyusun :

(a) Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP)

6 Ismail, SM. Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM, Semarang: Rasail, 2008, hlm. 86-87.

Page 50: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

32

(b) Silabus

(c) Lembar Pengamatan

(d) Lembar Evaluasi

2. Bagaimana Team Quiz dipraktekkan

Team Quiz dipraktekkan dalam pembelajaran fiqih di MI

Islamiyah Tendas dilaksanakan selama 2 x 35 menit (2 jam pelajaran)

setiap satu minggu. Teman sejawat melakukan pengamatan terhadap

tingkah laku guru dan anak dengan skenario pembelajaran sebagai berikut

1) Guru melakukan apersepsi dengan tanya jawab menanyakan

pertanyaan pada pelajaran yang lalu.

2) Guru menjelaskan qurban.

3) Guru menjelaskan langkah-langkah qurban.

4) Guru memberikan praktek langsung

5) Guru menganalisa hasil praktek langsung

3. Bagaimana Team Quiz Dilaksanakan

Adapun Team quiz dilaksanakan dengan langkah-langkah

sebagai berikut:

1). Guru memilih topik yang dapat dipresentasikan dalam tiga bagian,

misalnya tentang pernikahan dan perceraian dalam Islam.

2). Guru membagi peserta didik menjadi tiga kelompok atau lebih.

3). Guru menjelaskan sesinya dan memulai presentasi. Guru membatasi

presentasi sampai 10 menit atau kurang.

4). Guru meminta tim A menyiapkan quiz yang berjawaban singkat. Quiz

ini tidak memakan waktu lebih dari lima menit untuk persiapan. Tim B

dan C memanfaatkan waktu untuj meninjau lagi catatan mereka.

5). Tim A menguji anggota tim B. Jika tim B tidak bisa menjawab tim C

diberi kesempatan untuk menjawabnya.

6). Tim A melanjutkan ke pertanyaan selanjutnya kepada anggota tim C ,

dan mengulangi proses yang sama.

7). Ketika quiz selasai, guru melanjutkan pada bagian kedua pelajaran, dan

menunjuk tim B sebagai pemimpin quiz.

Page 51: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

33

8). Setelah tim B menyelesaikan ujian tersebut, guru melanjutkan pada

bagian ketiga dan mementukan tim C sebagai pemimpin quiz.7

4. Refleksi

Setelah proses pembelajaran berlangsung, guru melakukan refleksi

untuk menilai kinerjanya, sehingga guru dapat menentukan tindakan

seterusnya terhadap penelitian yang sedang dilakukan. Hasil refleksi guru

menemukan hal-hal sebagai berikut :

4) Nilai hasil belajar dari pembelajaran awal sampai pembelajaran

Siklus 1 perlu ditingkatkan

5) Nilai keberhasilan pada awal pembelajaran mencapai 63.3 %

6) Karena belum mencapai standar keberhasilan yang ditetapkan, maka

akan diadakan perbaikan pembelajaran lagi yaitu pembelajaran Siklus

III.

d. Siklus III

pada proses ini merupakan tindak lanjut dari siklus II. tahapan pada

tindakan siklus III sama dengan kegiatan siklus II yang terdiri dari

perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.

1. Perencanaan

Pelaksanaan perbaikan Siklus III dilakukan melalui refleksi

terhadap nilai hasil pembelajaran Siklus II mata pelajaran fiqih dengan

materi qurban siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Tayu Pati.

perbaikan pembelajaran ini difokuskan pada :

1) Ketrampilan guru dalam menjelaskan langkah-langkah qurban.

2) Perubahan tingkah laku guru dan anak selama perbaikan pembelajaran

pada mata pelajaran fiqih dengan materi qurban siswa kelas V

Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Tayu Pati.

3) Perubahan nilai hasil evaluasi setelah perbaikan pembelajaran.

Sebelum melaksanakan perbaikan guru terlebih dahulu menyusun :

(a) Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP)

7 Ismail, SM. Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM, Semarang: Rasail, 2008, hlm. 86-87.

Page 52: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

34

(b) Silabus

(c) Lembar Pengamatan

(d) Lembar Evaluasi

2. Bagaimana Team Quiz dipraktekkan

Team Quiz dipraktekkan dalam pembelajaran fiqih di MI

Islamiyah Tendas dilaksanakan selama 2 x 35 menit (2 jam pelajaran)

setiap satu minggu. Teman sejawat melakukan pengamatan terhadap

tingkah laku guru dan anak dengan skenario pembelajaran sebagai berikut:

1) Guru melakukan apersepsi dengan tanya jawab menanyakan

pertanyaan pada pelajaran yang lalu.

2) Guru menjelaskan qurban.

3) Guru menjelaskan langkah-langkah qurban.

4) Guru memberikan praktek langsung

5) Guru menganalisa hasil praktek langsung

3. Bagaimana Team Quiz Dilaksanakan

Adapun Team quiz dilaksanakan dengan langkah-langkah

sebagai berikut:

1). Guru memilih topik yang dapat dipresentasikan dalam tiga bagian,

misalnya tentang pernikahan dan perceraian dalam Islam.

2). Guru membagi peserta didik menjadi tiga kelompok atau lebih.

3). Guru menjelaskan sesinya dan memulai presentasi. Guru membatasi

presentasi sampai 10 menit atau kurang.

4). Guru meminta tim A menyiapkan quiz yang berjawaban singkat. Quiz

ini tidak memakan waktu lebih dari lima menit untuk persiapan. Tim B

dan C memanfaatkan waktu untuj meninjau lagi catatan mereka.

5). Tim A menguji anggota tim B. Jika tim B tidak bisa menjawab tim C

diberi kesempatan untuk menjawabnya.

6). Tim A melanjutkan ke pertanyaan selanjutnya kepada anggota tim C ,

dan mengulangi proses yang sama.

7). Ketika quiz selasai, guru melanjutkan pada bagian kedua pelajaran, dan

menunjuk tim B sebagai pemimpin quiz.

Page 53: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

35

8). Setelah tim B menyelesaikan ujian tersebut, guru melanjutkan pada

bagian ketiga dan mementukan tim C sebagai pemimpin quiz.8

4. Refleksi

Setelah proses pembelajaran berlangsung, guru melakukan

refleksi untuk menilai kinerjanya, sehingga guru dapat menentukan

tindakan seterusnya terhadap penelitian yang sedang dilakukan. Hasil

refleksi guru pada perbaikan pembelajaran Siklus II ini lebih banyak

kemajuan dan peningkatan yang cukup baik yaitu prestasi belajar anak

pada Siklus II terjadi peningkatan ditandai dengan sebagian besar anak

berani bertanya dan dapat menjawab pertanyaan guru baik secara individu

maupun klasikal. Anak sudah mulai aktif dalam kelompok. Hasil team

quiz pada Siklus I hanya 30 % dalam Siklus II baru mencapai 63.3 % dan

diteruskan siklus III mencapai 86,7 %. Ini berarti siswa kelas V Madrasah

Ibtidaiyah Islamiyah Tayu Pati. telah memenuhi standar keberhasilan

yang telah ditentukan.

Berdasarkan hasil refleksi tersebut, maka diputuskan dengan

teman sejawat bahwa perbaikan pembelajaran sudah cukup.

E. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting berbagai

sumber dan berbagai cara. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data-data

yang ada di lapangan atau lokasi penelitian.9 Sedangkan instrumen yang

digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Metode Tes

Metode tes adalah metode penyelidikan yang menggunakan soal-

soal, pertanyaan-pertanyaan, atau tugas-tugas lain yang telah di

standardisasikan. Dilihat dari caranya orang mengerjakan test seakan-akan

seperti eksperimen, namun kedua metode ini berbeda. Pada eksperimen, orang

8 Ismail, SM. Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM, Semarang: Rasail, 2008, hlm. 86-87.

9 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Jakarta: Alfabeta 1989, hlm. 193.

Page 54: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

36

dengan sengaja menetrapkan treatment atau berlakuan dan ingin mengetahui

efek dari treatment tersebut. Pada test orang ingin mengetahui kemampuan-

kemampuan ataupun sifat-sifat lain dari testee. Pada test yang penting adalah

telah adanya standardisasi di mana ini tidak terdapat dalam eksperimen.10

Metode ini penulis gunakan untuk memperoleh data tentang

peningkatan prestasi belajar siswa kelas V pada mata pelajaran fiqih dengan

pokok bahasan qurban melalui penerapan metode Team Quiz dengan mudah

dapat diamati peneliti secara langsung, yaitu siswa kelas V MI Islamiyah

Tendas Tayu Pati.

b. Interview

Interview yaitu pengumpulan data dengan jalan tanya jawab sepihak

yang dikerjakan dengan sistematis dan berdasarkan pada tujuan penelitian.11

Hal ini digunakan untuk memperoleh data tentang peningkatan prestasi belajar

siswa kelas V pada mata pelajaran fiqih dengan pokok bahasan qurban

melalui penerapan metode Team Quiz dengan mudah dapat diamati peneliti

secara langsung, yaitu siswa kelas V MI Islamiyah Tendas Tayu Pati.

c. Dokumentasi

Dokumentasi dalam arti sempit adalah "kumpulan variabel dalam

bentuk tulisan, sedang dalam arti luas meliputi monumen, artikel, foto tape

dan sebagainya.12

Metode ini penulis pergunakan untuk memperoleh data tentang

peningkatan prestasi belajar siswa kelas V pada mata pelajaran fiqih dengan

pokok bahasan qurban melalui penerapan metode Team Quiz dengan mudah

dapat diamati peneliti secara langsung, yaitu siswa kelas V MI Islamiyah

Tendas Tayu Pati .

10 Bimo Walgito, Pengantar Psikogi Umum, Yogyakarta: Andi Offset, 1980, hlm. 32.

11 Sutrisno hadi, Op.Cit, h. 193. 12 Koentjara Ningrat, Op cit., h. 63.

Page 55: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

37

d. Metode observasi

Metode observasi adalah "studi yang disengaja dan sistematis

tentang fenomena sosial dan gejala-gejala alam dengan jalan pengamatan dan

pencatatan"13.

Metode ini penulis gunakan untuk memperoleh data peningkatan

tentang peningkatan prestasi belajar siswa kelas V pada mata pelajaran fiqih

dengan pokok bahasan qurban melalui penerapan metode Team Quiz dengan

mudah dapat diamati peneliti secara langsung, yaitu siswa kelas V MI

Islamiyah Tendas Tayu Pati .

F. Teknik Analisis Data

1. Analisa hasil belajar siswa

Data hasil belajar siswa dianalisis dengan cara deskriptif kuantitatif

a) Menghitung skor evaluasi, dengan cara:

Nilai evaluasi akhir = Jumlah skor yang diperoleh X100% Skor maksimal

b) Menghitung Nilai akhir (NA), dengan cara:

NA = Tugas + ( 2 x Nilai Evaluasi Akhir ) 3

c) Menentukan batas kelulusan individual siswa sesuai KKM (Kriteria

ketuntasan minimal) materi qurban di kelas V Madrasah Ibtidaiyah

Islamiyah Tayu Pati yaitu ≥ 75

2. Analisa data aktivitas siswa dengan kinerja guru

Data aktivitas siswa dan kinerja guru diperoleh dari lembar observasi

kemudian dianalisis secara deskriptif presentase.

3. Analisa data tanggapan siswa dan guru

Data tanggapan siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang berlangsung dan

dianalisis secara deskriptif kualitatif.

13 Ibid, h. 157.

Page 56: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

38

G. Indikator Pencapaian

Adapun indikator yang ingin dicapai dalam penelitian ini di antaranya

adalah:

a. Nilai rata-rata siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Tayu Pati pada

mata pelajaran fiqih, materi qurban harus mencapai 75.

b. Minimal 85% siswa di kelas V Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Tayu Pati

pada mata pelajaran fiqih, materi qurban Tuntas KKM ( kriteria ketuntasan

minimal ) yaitu 75.

Page 57: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

39

H. Deskripsi Tiap Siklus

1. Siklus I

a. Tahap Perencanaan

Kegiatan dalam tahap perencanaan dalam perbaikan

pembelajaran merupakan pekerjaan yang membutuhkan pikiran, tenaga

dan konsentrasi sungguh-sungguh. Karena terdorong oleh keinginan dan

rasa tanggung jawab untuk menuntaskan pelaksanaan PTK. Penulis

merefleksi diri dan mencari penyebab ketidakberhasilan dalam

pembelajaran mata pelajaran Fiqih.

Selain itu penulis mengikuti pertemuan daan rapat koordinasi

dengan subjek penelitian dan instansi terkait. Setelah pertemuan dengan

dosen pembimbing, penulis berkoordinasi dengan kepala sekolah tempat

penulis mengajar guna menyampaikan rencana perbaikan pembelajaran

yang akan penulis laksanakan di kelas V MI Islamiyah dan konsultasi

mengenai penentuan teman sejawat.

Langkah penulis selanjutnya adalah melakukan koordinasi

dengan teman sejawat untuk membantu pelaksanaan perbaikan

pembelajaran Keduanya sama-sama guru MI Islamiyah

Penulis merencanakan pelaksanaan pembelajaran dengan teman

sejawat. Berdasarkan pertemuan dan koordinasi yang tertulis di atas

penulis mempersiapkan instrument-instrumen yang diperlukan pada waktu

melaksanakan proses pembelajaran yaitu :

a. Rencana Pembelajaran/RP yang penulis lengkapi dengan persiapan

alat peraga, lembar kerja dan lembar evaluasi.

b. Lembar pengamatan yang terdiri : lembar pengamatan prestasi belajar

siswa dan lembar pengamatan kualitas pembelajaran.

Page 58: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

40

b. Tahap Pelaksanaan

Penulis melaksanakan pembelajaran siklus I pada hari Senin, 4

April 2011 di kelas V MI Islamiyah, Tendas Tayu, Kabupaten Pati, pada

jam ke 1 dan ke 2 yaitu jam 07.00 – 08.30

Penulis di dalam melaksanakan pembelajaran ini dibantu oleh

dua teman sejawat, yang satu berperan sebagai pengamat prestasi belajar

siswa dan satunya lagi berperan sebagai pengamat kualitas pembelajaran.

Langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran yang penulis

lakukan seperti yang tertulis dalam RP siklus I yaitu :

a. Siswa memperhatikan keterangan guru yang mengingatkan kembali

kalimat utama pada paragraf

b. Siswa dibagi dalam kelompok-kelompok.

c. Guru membagikan lembar kerja yang berisi petunjuk dan tugas yang

harus dilakukan oleh siswa secara kelompok (2 menit)

d. Siswa secara kelompok bekerja kelompok sesuai petunjuk dan tugas

yang tertulis di lembar kerja (20 menit)

e. Guru memberikan bimbingan kepada kelompok siswa yang

mengalami kesulitan melakukan kerja.

f. Siswa melaporkan hasil pekerjaan kelompoknya, sedang kelompok

lain memberi tanggapan. (10 menit)

g. Guru membahas laporan hasil kerja dan membuat kesimpulan

bersama-sama siswa. (3 menit)

c. Tahap Pengamatan

Dalam tahap pengamatan penelitian ini, penulis dibantu oleh dua

teman sejawat, dalam pengamatan ini penulis menyiapkan dua instrumen

pengamatan yaitu :

1. Lembar Pengamatan prestasi belajar siswa

Untuk mengamati prestasi belajar siswa digunakan blangko

pengamatan seperti di bawah ini :

No. Nama Siswa Indikator Skor Nilai

Page 59: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

41

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Jumlah

Rata-rata

Cara pengisian lembar pengamatan ketrampilan proses ini

adalah pengamatan memberikan skor yang berkisar 1-5 di bawah

kolom indikator, lalu skor dijumlah untuk mendapatkan nilai dikali

dua atau dengan rumus :

Nilai = Jumlah skor x 2

Keterangan :

skor 5 diberikan pada siswa yang sangat mampu menguasai indikator

skor 4 diberikan pada siswa yang mampu menguasai indikator

skor 3 diberikan pada siswa yang cukup mampu menguasai indikator

skor 2 diberikan pada siswa yang tidak mampu menguasai indikator

skor 1 diberikan pada siswa yang sangat tidak mampu menguasai

indikator

2. Lembar Pengamatan Kualitas Pembelajaran

Untuk mengamati kualitas pembelajaran digunakan blangko

pengamatan seperti di bawah ini :

No. Aspek yang dinilai Nilai Kemunculan

Komentar 1 2 3 4 5

Untuk pengisian lembar pengamatan kualitas pembelajaran, pengamat

memberikan tanda (√) pada kolom di bawah nilai kemunculan dan

pengamat juga memberi komentar sebagai saran.

d. Tahap Refleksi

1. Refleksi dengan Teman Sejawat

Page 60: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

42

Usai pembelajaran, penulis bersama dengan dua teman

sejawat mengadakan pertemuan dan diskusi di ruang kantor MI

Islamiyah untuk melakukan refleksi proses pembelajaran yang sudah

dilaksanakan. Pengamat yang bertugas mengisi lembar pengamatan

proses pembelajaran dalam waktu 2 x 35 menit belum bisa memberi

skor keseluruhan pada siswa, maka pengisian selanjutnya dilengkapi

oleh penulis berdasarkan pemahaman penulis terhadap masing-masing

siswa dan berdasarkan pula hasil dari tes formatif.

Penulis bersama teman sejawat berdiskusi mengenai kualitas

pembelajaran mata pelajaran fiqih dengan materi kemampuan

mengurus jenazah dengan metode demonstrasi. Dari hasil refleksi

diketahui bahwa :

a) penerapan metode kurang tepat

b) penggunaan alat peraganya masih kurang

c) dalam menyampaikan materi Guru terlalu cepat

d) Guru tidak menyampaikan tujuan pembelajaran

e) Guru kurang memberi motivaasi siswa

f) ketrampilan siswa untuk bertanya kurang

g) Guru kurang menguasai kelas

h) Guru lebih banyak ceramahnya, sehingga siswa bosan dan tidak

memperhatikan

i) hubungan antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa.

2. Refleksi Mandiri

Refleksi ini penulis lakukan di rumah setelah terjadi

pembelajaran. Untuk melaksanakan refleksi mandiri yaitu dengan :

a. melengkapi lembar refleksi mandiri dengan pertimbangan selama

proses pembelajaran dan pemahaman guru terhadap siswa setiap

harinya dalam pelaksanaan pembelajaran yang lain

b. mengoreksi lembar jawab tes formatif dan menganalisis butir soal

c. menentukan ketuntasan tiap indikator

d. menganalisis ketuntasan secara klasikal.

Page 61: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

43

Dari hasil refleksi mandiri siklus I ini maka diketahui

ternyata ada dua indikator yang belum tuntas artinya belum mencapai

nilai KKM fiqih yaitu 75. Kedua indikator yang belum tuntas yaitu :

a. Indikator nomor 2, menyembelih hewan

b. Indikator nomor 3, membaca doa

2. Siklus II

a. Tahap Perencanaan

Dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran pada siklus II

rencana penulis adalah memperbaiki kekurangan-kekurangan pada waktu

pembelajaran di siklus I yang telah penulis sebutkan di atas.

Penulis merencanakan dalam pembelajaran di siklus II untuk

memperbaiki proses pembelajaran dan untuk menuntaskan indikator-

indikator yang belum tercapai, yaitu dengan cara :

- memperbaiki metode pembelajaran

- lebih banyak menggunakan penerapan metode team quiz, mengurangi

ceramah

- tidak terlalu cepat, bahasanya yang mudah dipahami siswa

- memberi kesempatan bertanya lebih banyak

- selalu memperhatikan dan membimbing pada siswa saat

memperagakan materi

- lebih banyak menuntun siswa dalam menyimpulkan hasil percobaan

Untuk kelengkapan tindakan perbaikan pembelajaran di siklus II

ini penulis mempersiapkan instrumen-instrumen yang diperlukan seperti :

b. Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus II

1. Lembar Pengamatan prestasi belajar siswa

2. Lembar Pengamatan Kualitas Pembelajaran

3. Lembar Evaluasi

4. Lembar Kegiatan Siswa

5. Lembar Analisis Butir Soal

6. Lembar Analisis Nilai

c. Tahap Pelaksanaan

Page 62: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

44

Untuk siklus II penulis laksanakan pada hari Rabu , 13 April

2011 di kelas V semester II MI Islamiyah, Tendas Tayu, Kabupaten Pati

pada jam pelajaran ke 1 – 2 yaitu pada pukul 07.00 – 08.10. Dalam

pelaksanaan pembelajaran ini penulis dibantu dengan dua orang teman

sejawat.

Langkah-langkah yang penulis lakukan seperti yang ada dalam

rencana perbaikan pembelajaran siklus II namun ada penekanan materi

pada indikator yang belum tuntas, yaitu :

1. Mengadakan team quiz guna mengulas materi atau indikator-indikator

yang sudah tuntas, secara garis besar.

2. Siswa menjelaskan menyembelih binatang

3. Siswa mempraktekkan menyembelih binatang

Siswa sangat semangat dan aktif dalam mengikuti proses

pembelajaran karena siswa merasa terlibat langsung dengan melakukan

kerja kelompok dengan diskusi dan team quiz atau tanya jawab sehingga

mereka tidak jemu.

d. Tahap Pengamatan

Dalam kegiatan siklus II ini penulis dibantu lagi oleh dua teman

sejawat. Tugas keduanya sama seperti di siklus I yaitu mengamati prestasi

belajar siswa dengan mengisi kolom-kolom yang caranya sama seperti di

siklus I. Sedangkan pengamat satunya lagi mengamati kualitas

pembelajaran.

e. Tahap Refleksi

Selesai mengadakan tindakan perbaikan pembelajaran, kegiatan

penulis selanjutnya yaitu mengadakan refleksi diri dan berdiskusi dengan

teman sejawat berdasarkan lembar pengamatan prestasi belajar siswa dan

lembar pengamatan kualitas pembelajaran.

Hasil refleksi penulis dengan teman sejawat adalah :

1. siswa sangat tertarik dengan materi pembelajaran karena siswa

mengalami atau melakukan sendiri

Page 63: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

45

2. siswa mengikuti proses pembelajaran penuh semangat

3. rasa percaya diri siswa masih kurang, terlihat dari beberapa siswa

kalau akan bertanya masih ragu-ragu tunjuk jari

4. guru dalam membimbing siswa masih kurang maksimal

Kecuali refleksi dengan teman sejawat penulis juga melakukan

refleksi mandiri di rumah dengan dasar hasil tes formatif, analisis butir

soal, hasil pengamatan prestasi belajar siswa, ketuntasan indikator dan

ketuntasan kualitas hasil pembelajaran secara klasikal dan diketahui

bahwa :

1. masih ada 1 indikator yang belum tuntas yaitu indicator nomor 2

(siswa belum mampu mempraktekkan menyembelih binatang)

2. masih ada 7 siswa yang belum mencapai nilai KKM

3. nilai hasil pembelajaran secara klasikal mengalami peningkatan.

Berdasarkan refleksi dengan teman sejawat dan refleksi mandiri,

maka penulis dengan teman sejawat sepakat akan mengadakan tindakan

perbaikan siklus III pada hari Rabu 27 April 2011.

3. Siklus III

a. Tahap Perencanaan

Rencana perbaikan pembelajaran pada siklus III untuk

memperbaiki semua kekurangan-kekurangan pembelajaran dalam siklus

II, sebagaimana yang sudah tertulis pada tahap refleksi di siklus II.

Di dalam perbaikan pembelajaran di siklus III penulis

merencanakan akan memperbaiki proses pembelajaran terutama pada

indikator yang belum mencapai ketuntasan, dengan cara :

- menambah penggunaan alat peraga

- menerapkan metode team quiz

- memberi motivasi pada siswa untuk lebih berani bertanya

- guru lebih meningkatkan, memberikan bimbingan pada siswa.

Untuk kelengkapan perbaikan pembelajaran di siklus III penulis

mempersiapkan instrumen-instrumen yang diperlukan dalam perbaikan

pembelajaran sebagaimana yang ada pada siklus II.

Page 64: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

46

b. Tahap Pelaksanaan

Perbaikan pembelajaran siklus III penulis laksanakan pada hari

Rabu 27 April 2011 di kelas V MI Islamiyah Tendas Tayu Kabupaten

Pati pada jam pelajaran ke 1 -2 yaitu pukul 07.00 – 08.30 dengan dibantu

oleh dua teman sejawat.

Dalam perbaikan pembelajaran siklus III ini, langkah-langkah

yang dilakukan penulis sesuai yang ada pada tahap perencanaan dan

pelaksanaannya pada indikator yang belum mencapai ketuntasan yaitu

indikator nomor 2.

A. Mengadakan tanya jawab untuk mengulas indikator yang sudah tuntas.

B. Siswa mempraktekkan menyembelih binatang

c. Tahap Pengamatan

Di dalam penulis melakukan tindakan perbaikan pembelajaran,

proses pengamatannya dibantu oleh dua teman sejawat Kedua teman

sejawat tugasnya sama seperti waktu proses pembelajaran pada siklus

sebelumnya yaitu mengamati prestasi belajar siswa dengan skor dan cara

yang sama dan pengamat ke dua mengamati kualitas pembelajaran dengan

cara yang sama yaitu memberi contreng (√) dan memberikan komentar.

d. Tahap Refleksi

Setelah mengadakan tindakan perbaikan pembelajaran, seperti

yang sudah (di siklus I dan siklus II) penulis segera mengadakan refleksi

diri berdiskusi dengan teman sejawat untuk membahas tentang proses

pembelajaran yang telah terlaksana di siklus III dan tentu berdasarkan

lembar pengamatan. Hal tersebut selalu penulis lakukan sesuai prosedur

pelaksanaan penelitian tindakan kelas.

Hasil yang penulis peroleh dari refleksi diri dan diskusi dengan

teman sejawat disimpulkan bahwa ada keberhasilan dan ada juga

kekurangan selama proses pembelajaran di siklus III ini. Karena di dalam

siklus III ini siswa merasa mengalami atau melakukan sendiri maka siswa

sangat tertarik dengan materi dan mengikuti proses pembelajaran dengan

Page 65: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

47

semangat. Siswa juga berani untuk bertanya bila dalam melakukan

percobaan, pengamatan dan dalam menyimpulkan hasil percobaan.

Dengan melihat keadaan siswa seperti itu penulis merasa itu suatu

keberhasilan. Namun demikian penulis masih merasa ada kekurangan di

dalam melakukan tindakan perbaikan ini, karena penulis merasa belum

mencapai maksimal di dalam membimbing siswa.

Setelah melakukan refleksi dengan teman sejawat di sekolah

dengan dasar dari :

a. hasil pengamatan prestasi belajar siswa

b. ketuntasan pembelajaran secara klasikal

c. penentuan ketuntasan indikator

d. hasil tes formatif

e. hasil analisis butir soal.

Dan akhirnya penulis mengetahui bahwa :

a. nilai hasil tes formatif rata-ratanya meningkat

b. semua indikator berhasil mencapai ketuntasan

c. nilai ketuntasan secara klasikal meningkat tetapi masih ada 3 siswa

yang belum tuntas.

Page 66: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

39

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Hasil Penelitian

1. Pra Siklus

1) Tahap pra siklus ini peneliti akan melihat pembelajaran fiqih secara

langsung di kelas V Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Tayu Pati. Dalam

pembelajaran fiqih di kelas V tersebut belum menggunakan model

pembelajaran secara aktif dan masih menggunakan metode ceramah

yang siswanya masih belum banyak ikut aktif dalam proses

pembelajaran dan cenderung terjadi komonikasi yang pasif. Artinya

seolah-olah guru yang bicara dan siswa hanya mendengarkan dan

keberanian untuk bertanya terhadap suatu masalah yang belum jelas

yang ada dalam pikirannya belum dapat diungkapkan secara

maksimal. Karena dalam pembelajaran pra siklus belum mencapai

standar keberhasilan yang ditetapkan, maka akan diadakan perbaikan

pembelajaran lagi yaitu pembelajaran Siklus I.

2. Siklus I

Pada proses ini merupakan tindak lanjut dari pra siklus. Pada tindakan

siklus I sama dengan kegiatan pra siklus yang terdiri dari perencanaan,

pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.

a. Perencanaan

Dalam proses pembelajaran fiqih kelas V MI Islamiyah Tendas

Tayu pati penelitis merencanakan pembuatan rencana pembelajaran yang

disusun secara sistematis. Pada rencana perbaikan pembelajaran siklus I,

penulis memfokuskan pembelajaran pada kemampuan siswa untuk

berfikir aktif dan kreatif dalam pemahaman materi perbandingan dan

skala peneliti memfokuskan pada kemampuan siswa untuk berfikir kreatif

dalam pemahaman materi qurban, melalui menggunakan Metode Team

Page 67: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

40

Quiz. Dengan mengunakan model pembelajaran Metode Team Quiz

diharapkan siswa dapat belajar fiqih dengan cepat dan efektif serta dengan

teknik-teknik pembelajaran yang tepat, sehingga siswa belajar dengan

alami (natural). Dengan demikian hasil yang dicapai memenuhi SKBM

(Standar Kelulusan Belajar Minimal). Untuk siswa yang belum mencapai

ketuntasan guru mengadakan perbaikan pembelajaran.

Pada kegiatan perbaikan, guru membimbing siswa dalam

mengatasi kesulitan yang di hadapi, misalnya dengan cara belajar atau bisa

juga guru mengoreksi/merefleksi cara belajarnya untuk memperbaiki cara

menyampaikan materi dalam proses pembelajaran. Dalam kegiatan

perbaikan guru juga membuat tujuan pembelajaran sesuatu dengan

kesulitan yang dihadapi siswa, juga dalam pemilihan alat bantu

disesuaikan dengan materi yang diajarkan. Di samping itu memberikan

dorongan siswa supaya dapat berfikir aktif dan kreatif dalam

menyelesaikan soal-soal latihan.

Perubahan nilai hasil evaluasi setelah perbaikan pembelajaran.

Sebelum melaksanakan perbaikan guru terlebih dahulu menyusun

Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP), Silabus, Promes, Prota dan

Lembar Evaluasi.

b. Pelaksanaan Tindakan.

Tindakakn kelas siklus I dilaksanakan pada hari senin 4 April

2011. pada jam pelajaran 1-2. dimulai pukul 07.00-08.30 WIB. Observasi

aktivitas siswa-siswi yang dilakukan oleh guru selama pembelajaran

merupakan penilaian afektif.

Pembelajaran dimulai dengan mengucapkan salam kemudian

berdo’a bersama siswa dengan dipimpin oleh ketua kelas. Kemudian

peneliti melakukan absensi sekaligus sebagai perkenalan dan dilanjutkan

dengan apersebsi dengan mengajukan pertanyaan sesuai dengan materi

pelajaran yaitu Qurban. Selam proses apersebsi siswa terlihat kurang aktif

atau kelihatan kurang merespon pembelajaran.

Page 68: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

41

Kegiatan yang dilakukan tahap ini yaitu melaksanakan

pembelajaran melalui metode team quiz pada mata pelajaran fiqih di kelas

V MI Islamiyah Tendas Tayu Pati. Peneliti menyampaikan tujuan

pembelajaran fiqih yaitu tentang materi fiqih pokok bahasan qurban.

Dalam memecahkan masalah dengan metode team quiz. Pada

pendahuluan peneliti sebelum melaksanakan metode team quiz membagi

siswa menjadi tiga kelompok pada siklus I. Kelompok A yang terdiri dari

5 siswa yaitu Sugeng Riyadi, Murniati, Suci Wahano, Bayu Murtiono,

Meizina Aryani. Kelompok B yang terdiri dari 5 siswa yaitu Puji Lestari,

Riky Maulana Putra, Rusmiati, Teguh Sapriyanto dan Adellia Mellia. P.

Dan kelompok C yang terdiri dari 5 siswa yaitu Alfi Dwi Yulianto,

Andika Bayu. A, Dani Wicaksana, Dhimas Agung.R, Diky Alfian Feri.

Setelah itu masing-masing regu membuat suatu pertanya an yang dimulai

dari kelompok A dengan soal pertanyaan. Jelaskan pengertian qurban

secara bahasa? Disampaikan oleh Meizina Aryani ditanyakan kepada

kelompok B dijawab oleh Dani Wicaksana qurban secara bahasa adalah

berasal dari kata qoroba yang berarti dekat atau mendekatkan. Jawabannya

adalah benar dengan nilai 100 oleh Dilen Alex Sandro sebagai juri yang

ditunjuk oleh peneliti menjadi juri. Pertanyaan kedua disampaikan oleh

Sugeng Riyadi masih kelompok A soalnya Apa tujuan qurban?

Ditanyakan kepada kelompok C. Dijawab oleh Dhimas Agung.R tujuan

qurban adalah untuk memndekatkan diri kepada Allah SWT. Jawabannya

adalah benar dengan nilai 100 oleh Dilen Alex Sandro sebagai juri yang

ditunjuk oleh peneliti menjadi juri. Pertanyaan yang ketiga yang

disampaikan oleh Murniati. Apakah yang dimaksud menyembelih

binatang qurban sesuai denghan syarak? Pertanyaan tersebut ditanyakan

pada kelompok B. Dijawab oleh Puji Lestari. Yang dimaksud

menyembelih qurban secara syarak adalah menyembelih binatang qurban

yang sesuai dengan pisau yang tajam. Jawabannya adalah kurang benar

dengan nilai 50 oleh Dilen Alex Sandro sebagai juri yang ditunjuk oleh

Page 69: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

42

peneliti menjadi juri. Soal pertanyaan yang keempat disampaikan oleh

Bayu Murtiono. Pertanyaannya adalah sebutkan sebutkan tiga syarat

hewan qurban yang harus dipenuhi? Pertanyaan ini ditanyakan kepada

kelompok C. Dijawab oleh Alfi Dwi Yulianto. syarat hewan qurban yang

harus dipenuhi adalah 1). Kambing biasa minimal telah berumur, 2).

Domba sekurang-kurangnya telah berumur tiga tahun, 3). Unta sekurang-

kurangnya telah berumur tiga tahun. Jawabannya adalah kurang benar

dengan nilai 50 oleh Dilen Alex Sandro sebagai juri yang ditunjuk oleh

peneliti menjadi juri. Soal terakhir dari kelompok A. Sebutkan tiga cacat

hewan yang tidak boleh digunakan untuk berqurban? Disampaikan oleh

kelompok B dan dijawab oleh Teguh Sapriyanto tiga cacat hewan yang

tidak boleh digunakan untuk berqurban adalah cacat matanya (buta),

pincang kakinya, sakit-sakitan. Jawabannya adalah benar dengan nilai 100

oleh Dilen Alex Sandro sebagai juri yang ditunjuk oleh peneliti menjadi

juri.

Untuk selanjutnya yang membuat pertanyaan kelompok B.

Pertanyaan yang pertama disampaikan oleh Puji Lestari jelaskan secara

singkat pemanfaatan daging kurban!. Pertanyaan ditujukan kepada

kelompok A. Dijawab oleh Sugeng Riyadi. Manfaat daging qurban dibagi-

bagikan kepada fakir miskin. Jawabannya adalah kurang benar dengan

nilai 50 oleh Dilen Alex Sandro sebagai juri yang ditunjuk oleh peneliti

menjadi juri. Pertanyaan kedua dari kelompok B. Soal masih sama dengan

soal yang pertama. Tetapi pertanyaan ini dilemparkan kepada kelompok

C. Dijawab oleh Andika Bayu. Manfaat daging qurban dibagi-bagikan

kepada fakir miskin dan masyarakat sekitarnya. Jawabannya adalah

kurang benar dengan nilai 50 oleh Dilen Alex Sandro sebagai juri yang

ditunjuk oleh peneliti menjadi juri. Peretanyaan yang ketiga, kapan

penyembelihan qurban dilaksanakan menurut sunnah Rasulullah SAW?.

Pertanyaan ditujukan kepada kelompok A. Dijawab oleh Murniati

penyembelihan qurban dilaksanakan tanggal 10 Dzulhijah. Jawabannya

Page 70: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

43

adalah kurang benar dengan nilai 50 oleh Dilen Alex Sandro sebagai juri

yang ditunjuk oleh peneliti menjadi juri. Pertanyaan keempat masih sama

dengan pertanyaan nomor tiga. Tetapi dilemparkan kelompok C. Dijawab

oleh Dhimas Agung R. penyembelihan qurban dilaksanakan tanggal 10

Dzulhijah setelah salat Idul Adha. Jawabannya adalah kurang benar

dengan nilai 50 oleh Dilen Alex Sandro sebagai juri yang ditunjuk oleh

peneliti menjadi juri. Pertanyaan yang terakhir dari kelompok B pada

siklus I yang sampaikan oleh Adellia Mellia. Bagaimana sikap Rasulullah

saw, terhadap orang yang mampu, tetapi tidak mau berqurban? Dijawab

oleh kelompok A yang diwakili oleh Meizina Aryani. sikap Rasulullah

saw, terhadap orang yang mampu, tetapi tidak mau berqurban adalah

Rasulullah tidak mau mengaku sebagai umatnya. Jawabannya adalah

kurang benar dengan nilai 50 oleh Dilen Alex Sandro sebagai juri yang

ditunjuk oleh peneliti menjadi juri.

Selanjutnya yang membuat pertanyaan adalah kelompok C

pertanyaan yang pertama yang disampaikan oleh Alfi Dwi Yulianto.

Qurban yang pertama kali dilakukan oleh siapa? Pertanyaan ditujukan

kepada kelompok A. Dijawab oleh Suci Wahano. Qurban yang pertama

kali dilakukan oleh Nabi Ibrohim. Jawabannya adalah benar dengan nilai

100 oleh Dilen Alex Sandro sebagai juri yang ditunjuk oleh peneliti

menjadi juri. Pertanyaan kedua disampaikan oleh Diky Alfian Feri.

Bagaimana hukumnya qurban? Pertanyaan ini ditujukan kepada kelompok

B. Dijawab oleh Riky Maulana Putra. hukumnya qurban adalah sunnah

muakad. Jawabannya adalah benar dengan nilai 100 oleh Dilen Alex

Sandro sebagai juri yang ditunjuk oleh peneliti menjadi juri. Soal ketiga

disampaikan oleh Diky Alfian Feri. Jelaskan pengertian qurban menurut

istilah! Pertanyaan ini ditujukan kepada kelompok A dijawab oleh Bayu

Murtiono pengertian qurban menurut istilah adalah mendekatkan diri pada

Allah. Jawabannya adalah kurang benar dengan nilai 50 oleh Dilen Alex

Sandro sebagai juri yang ditunjuk oleh peneliti menjadi juri. Soal keempat

Page 71: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

44

masih sama dengan soal ketiga yang dilemparkan kepada kelompok B

yang dijawab oleh Adellia Mellia pengertian qurban menurut istilah

adalah mendekatkan diri pada Allah dan berserah diri kepada Allah.

Jawabannya adalah kurang benar dengan nilai 50 oleh Dilen Alex Sandro

sebagai juri yang ditunjuk oleh peneliti menjadi juri. Soal terakhir

darikelompok C yang disampaikan oleh Andika Bayu. Sebutkan hikmah

qurban? Soal ini ditujukan kepada kelompok A dan dijawab oleh Suci

Wahano hikmah qurban adalah sebagai rasa bersyukurur kepada Allah

SWT. Jawabannya adalah kurang benar dengan nilai 50 oleh Dilen Alex

Sandro sebagai juri yang ditunjuk oleh peneliti menjadi juri.

Setelah proses team quiz selesai, peneliti meminta Kholifah Nur

Indah sebagai sekretaris team quiz untuk membacakan dengan keras hasil

team quiz yang diperoleh setiap masing-masing kelompok. Setelah itu

peneliti mengevaluasi hasil kegiatan team quiz.

Kemudian peneliti memberi tugas tambahan berupa soal tes

tertulis kepada siswa untuk dikerjakan dan kemudian setelah selesai

peneliti meminta untuk tes praktik cara menyembelih qurban satu persatu

dengan urutan absen siswa.

c. Pengamatan

Berdasarkan hasil temuan dari rekan sejawat selaku pengamat

yang di catat pada lembar obserivasi dan pengarahan dari dosen

pembimbing, maka penulis melaksanakan perbaikan pembelajaran Fiqih

Kelas V dengan materi pokok qurban. Peneliti selalu mengamati setiap

akhir pembelajaran, hal ini dimaksud untuk mengetahui kelemahan atau

kekurangan selama proses pembelajaran berlangsung. Sehingga dapat

digunakan sebagai acuan untuk memperbaiki model pembelajaranya.

Selama proses pembelajaran ditemukan beberapa hal yang perlu

di ketahui: Model pembelajaran yang digunakan kurang diperhatikan

guru.

1. Penyampaian materi kurang jelas.

Page 72: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

45

2. Penggunaan alat peraga/media pembelajaran kurang.

3. Guru kurang membimbing siswa dalam pembelajaran.

Dari hasil temuan itu mengakibatkan siswa kurang menguasai

materi yang di berikan guru, sehingga hasil tes yang di berikan oleh guru

tidak menuhi SKBM (Standar Ketuntasan Belajar Minimal) Maka perlu di

adakan perbaikan pada siklus I.

1. Pembelajaran sudah menggunakan model pembelajaran yang sesuai

rencana pembelajaran.

2. Adanya umpan balik dan penjelasan guru yang jelas sehingga

menambah minat siswa dalam mengikuti pelajaran.

3. Penyampaian proses pembelajaran dilakukan dengan mengunakan alat

peraga yang sesuai.

4. Guru memotivasi siswa dan membimbingnya.

Hasil dari evaluasi yang di berikan kepada siswa, masih belum

mencapai hasil yang maksimal atau mencapai ketuntasan. Maka perlu

diadakan perbaikan siklus yang ke II.

1. Keberhasilan

Dalam psoses pembelajaran Fiqih, yang dilaksanakan pada

hari senin tanggal 9 Mei 2011, hasilnya ternyata yang mendapat nilai

mencapai ketuntasan hanya ada 9 siswa dari 30 siswa yang ada.

Mereka berhasil disebabkan oleh :

a. Siswa aktif dan kreatif dalam mengikuti pembelajaran.

b. Siswa telah memahami materi pembelajaran.

c. Siswa sudah dapat menyelesaikan latihan-latihan yang diberikan

guru.

2. Kegagalan

Penyebab kegagalan dalam proses pembelajaran adalah

a. Sebagian siswa kurang konsentrasi dalam mengikuti proses

pembelajaran Fiqih.

Page 73: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

46

b. Banyak siswa yang beranggapan mata pelajaran Fiqih itu tidak

terlalu penting.

c. Dalam proses pembelajaran, penyampaiam guru kurang menarik.

Pembelajaran siklus I Fiqih dengan tema Peningkatan

Prestasi Belajar Siswa pada mata pelajaran Fiqih melalui Metode

Team Quiz jika dilihat dari hasil rata-rata klasikal indikatornya masih

rendah, hal tersebut dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1

Rekap Pengamatan Proses Pembelajaran Siklus I

No Indikator yang diobservasikan

Kemunculan Komentar

SB B C K

1. Penjelasan guru dalam materi

√ Masih banyak yang berbicara dengan teman sebangku

2. Guru memberi contoh cara pelaksanaan team quiz

√ Siswa kurang memperhatikan

3. Adanya pertanyaan dari kelompok lain

√ Pertanyaan dari kelompok lain sudah baik

4. Mencatat hasil dari Team Quiz

√ Kurang aktif dalam Team Quiz

5. Menjawab pertanyaan dari kelompok lain

√ Menjawab pertanyaan dari kelompok lain cukup baik

Skor 0 3 6 1

Persentase 30% (Jumlah skor : 20) x 100%

Keterangan:

SB = Sangat Baik

B = Baik

C = Cukup

K = Kurang

Dengan demikian tingkat prestasi dalam proses pembelajaran

siklus I tingkat ketuntasannya baru mencapai 30 %.

Page 74: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

47

d. Penilaian prestasi belajar siswa

Setelah penulis melaksanakan proses pembelajaran Fiqih dengan

tema peningkatan prestasi belajar siswa dan memberikan tes akhir atau

formatif akhirnya penulis tahu dan sadar ternyata proses pembelajaran

benar-benar belum mencapai keberhasilan. Itu dapat dilihat pada tabel 2

di bawah :

Tabel 2

Analisis Hasil Tes Formatif Siklus I

No Nama Nilai Ketuntasan

Tidak Tuntas Tuntas 1. Sugeng riyadi 60 √

2. Murniati 55 √ 3. Suci Wahono 70 √

4. Bayu Murtiono 75 √ 5. Meizina Aryani 50 √ 6. Puji Lestari 70 √

7. Riky Maulana Putra 70 √

8. Rusmiati 75 √ 9. Teguh Sapriyanto 80 √

10. Adellia Mellia.P 90 √ 11. Alfi Dwi Yulianto 95 √ 12. Andika Bayu. A 60 √

13. Dani Wicaksana 65 √

14. Dhimas Agung.R 70 √ 15. Diky Alfian Feri 35 √

16 Dilen Alex Sandro 70 √

17 Farah Silvia .A 95 √ 18 Fitriyanawati 50 √

19 Khofifah Nur Indah 75 √ 20 Melani Febiyanti 80 √ 21 Mila Kurmala 40 √

22 Mukti Aribowo 70 √

23 Wulung Widodo 40 √ 24 Retna Indah Sari 70 √

25 Rohmah Ulfatun .K 65 √

26 Roni S 85 √ 27 Septiyan 50 √

28 Sri Wulandari 70 √

Page 75: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

48

29 Yoga R 35 √

30 Okky P 35 √ Jumlah 1950 21 9 Rata-rata 65 Persentase 70 30

Tabel 3

Rekapitulasi Prestasi Belajar Siswa pada bidang studi fiqih

Siswa kelas V MI Siklus I

No. Uraian Keterangan

1. Nilai rata-rata 65

2. Nilai terendah 30

3. Nilai tertinggi 95

4. Banyaknya siswa yang telah mencapai KKM 9

5. Banyak siswa yang belum mencapai KKM 21

6. Tingkat ketuntasan klasikal 30 %

Jadi dari tabel rekapitulasi di atas hasil yang dicapai siswa dalam

tes formatif penulis menyimpulkan bahwa dalam proses pembelajaran

siklus I benar-benar belum mencapai keberhasilan.

e. Refleksi

Setelah proses pembelajaran berlangsung, guru melakukan refleksi

untuk menilai kinerjanya, sehingga guru dapat menentukan tindakan

seterusnya terhadap penelitian yang sedang dilakukan. Hasil refleksi guru

menemukan hal-hal sebagai berikut :

1) Nilai hasil belajar dari pembelajaran awal sampai pembelajaran

Siklus 1 perlu ditingkatkan

2) Nilai keberhasilan pada awal pembelajaran mencapai 50,8 %

3) Karena belum mencapai standar keberhasilan yang ditetapkan, maka

akan diadakan perbaikan pembelajaran lagi yaitu pembelajaran Siklus

II.

Page 76: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

49

3. Siklus II

pada proses ini merupakan tindak lanjut dari siklus 1. tahapan pada

tindakan siklus II sama dengan kegiatan siklus 1 yang terdiri dari

perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.

a. Perencanaan

Dalam proses pembelajaran fiqih kelas V MI Islamiyah Tendas

Tayu pati penelitis merencanakan pembuatan rencana pembelajaran yang

disusun secara sistematis. Pada rencana perbaikan pembelajaran siklus II,

penulis memfokuskan pembelajaran pada kemampuan siswa untuk

berfikir aktif dan kreatif dalam pemahaman materi perbandingan dan

skala peneliti memfokuskan pada kemampuan siswa untuk berfikir kreatif

dalam pemahaman materi qurban, melalui menggunakan Metode Team

Quiz. Dengan mengunakan model pembelajaran Metode Team Quiz

diharapkan siswa dapat belajar fiqih dengan cepat dan efektif serta dengan

teknik-teknik pembelajaran yang tepat, sehingga siswa belajar dengan

alami (natural). Dengan demikian hasil yang dicapai memenuhi SKBM

(Standar Kelulusan Belajar Minimal). Untuk siswa yang belum mencapai

ketuntasan guru mengadakan perbaikan pembelajaran.

Pada kegiatan perbaikan, guru membimbing siswa dalam

mengatasi kesulitan yang di hadapi, misalnya dengan cara belajar atau bisa

juga guru mengoreksi/merefleksi cara belajarnya untuk memperbaiki cara

menyampaikan materi dalam proses pembelajaran. Dalam kegiatan

perbaikan guru juga membuat tujuan pembelajaran sesuatu dengan

kesulitan yang dihadapi siswa, juga dalam pemilihan alat bantu

disesuaikan dengan materi yang diajarkan. Di samping itu memberikan

dorongan siswa supaya dapat berfikir aktif dan kreatif dalam

menyelesaikan soal-soal latihan.

Perubahan nilai hasil evaluasi setelah perbaikan pembelajaran.

Sebelum melaksanakan perbaikan guru terlebih dahulu menyusun

Page 77: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

50

Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP), Silabus, Promes, Prota dan

Lembar Evaluasi.

b. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan Tindakakn kelas siklus II ini, berkaitan dengan

pembelajaran berdasarkan pelaksanaan siklus I yang telah direvisi.

Tindakanan siklus II dilaksanakan pada hari Rabu, 13 April 2011. pada

jam pelajaran 1-2. dimulai pukul 07.00-08.30 WIB. Observasi aktivitas

siswa-siswi yang dilakukan oleh guru selama pembelajaran merupakan

penilaian afektif.

Pembelajaran dimulai dengan mengucapkan salam kemudian

berdo’a bersama siswa dengan dipimpin oleh ketua kelas. Kemudian

peneliti melakukan absensi sekaligus dan dilanjutkan dengan apersebsi

dengan mengajukan pertanyaan sesuai dengan materi pelajaran yaitu

Qurban. Selama proses apersebsi siswa terlihat cukup aktif atau kelihatan

sudah mau merespon pembelajaran.

Kegiatan yang dilakukan tahap ini melanjutkan pembelajaran

siklus I yaitu melaksanakan pembelajaran melalui metode team quiz pada

mata pelajaran fiqih di kelas V MI Islamiyah Tendas Tayu Pati. Peneliti

menyampaikan tujuan pembelajaran fiqih yaitu tentang materi fiqih pokok

bahasan qurban. Dalam memecahkan masalah dengan metode team quiz.

Pada pendahuluan peneliti sebelum melaksanakan metode team quiz

membagi siswa menjadi tiga kelompok pada siklus II. Kelompok A yang

terdiri dari 5 siswa yaitu Dilen Alex Sandro, Farah Silvia A, Fitriyanawati,

Kholifah Nur Indah, Melani Febiyanti. Kelompok B yang terdiri dari 5

siswa yaitu Mila Kurmala, Mukti Aribowo, Wulung Widodoi, Retno

Indah Sari dan Rohmah Ulfatun K. Dan kelompok C yang terdiri dari 5

siswa yaitu Roni, Septiyan, Sri Wulandari, Yoga, dan Okky.

Setelah kelompok A, B dan C terbentuk. Maka masing-masing

regu membuat suatu pertanyaan yang dimulai dari kelompok A dengan

soal pertanyaan. Jelaskan pengertian qurban menurut istilah? Disampaikan

Page 78: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

51

oleh Dilen Alex Sandro ditanyakan kepada kelompok B dijawab oleh Mila

Kurmala pengertian qurban menurut istilah adalah qurban berarti

menyembelih hewan yang telah memenuhi syarat. Jawabannya adalah

kurang benar dengan nilai 75 dinilai oleh Teguh Sapriyanto sebagai juri

yang ditunjuk oleh peneliti menjadi juri. Pertanyaan kedua masih sama

dengan soal yang pertama karena jawabannya kurang benar, maka dilepar

ke regu C. Dijawab oleh Roni. pengertian qurban menurut istilah adalah

qurban berarti menyembelih hewan yang telah memenuhi syarat tertentu

dengan niat mendekatkan diri kepada Allah. Jawabannya adalah benar

dengan nilai 100 oleh Teguh Sapriyanto sebagai juri yang ditunjuk oleh

peneliti menjadi juri. Pertanyaan yang ketiga yang disampaikan oleh

Fitriyanawati. Sebutkan hikmah qurban? Pertanyaan tersebut ditanyakan

pada kelompok B. Dijawab oleh Mukti Aribowo. hikmah qurban adalah

1. Dapat menambah keimanan dan kecintaan kepada Allah, 2. Memupuk

rasa solidaritas sesama manusia. Jawabannya adalah kurang benar dengan

nilai 80 oleh Teguh Sapriyanto sebagai juri yang ditunjuk oleh peneliti

menjadi juri. Soal pertanyaan yang keempat masih sama dengan

pertanyaan soal nomor tiga. Karena soal tersebut belum terjawab dengan

sempurna. Dilemparkan kepada kelompok C. Dijawab oleh Septiyan.

hikmah qurban adalah 1. Dapat menambah keimanan dan kecintaan

kepada Allah, 2. Memupuk rasa solidaritas sesama manusia, 3. Sebagai

rasa bersyukur atas nikmat dan karunia yang telah diberikan Allah

kepadanya. Jawabannya adalah benar dengan nilai 100 dinilai oleh Teguh

Sapriyanto sebagai juri yang ditunjuk oleh peneliti menjadi juri. Soal

terakhir dari kelompok A. Tuliskan ayat dan Hadits yang menjadi dasar

pelaksanaan qurban? Pertanyaan ini Disampaikan untuk kelompok B dan

dijawab oleh Wulung Widodo.

Èe≅ |Ásù y7În/ t� Ï9 ö� ptùΥ $# uρ Jawab.

Page 79: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

52

Jawabannya adalah kurang lengkap dengan nilai 75 dinilai oleh Teguh

Sapriyanto sebagai juri yang ditunjuk oleh peneliti menjadi juri.

Karena soal pertanyaan kelompok A sudah selesai. Untuk

selanjutnya yang membuat pertanyaan kelompok B. Pertanyaan yang

pertama disampaikan oleh Mila kurmala. Qurban sapi dapat digunakan

untuk qurban orang berapa?. Pertanyaan ditujukan kepada kelompok A.

Dijawab oleh Kholifah Nur Indah. Qurban sapi dapat digunakan untuk

qurban lima (5) orang. Jawabannya adalah benar dengan nilai 100 dinilai

oleh Teguh Sapriyanto sebagai juri yang ditunjuk oleh peneliti menjadi

juri. Pertanyaan kedua dari kelompok B. Soal masih sama dengan soal

yang kelima dari kelompok A. Tetapi pertanyaan ini dilemparkan kepada

kelompok C. Dijawab oleh Yoga.

Èe≅ |Ásù y7În/ t� Ï9 ö� ptùΥ $# uρ Jawab.

JKLMN PQRST LU VWT XYو_^ [\] و PN XآJaYا Vacو d_JN PQا eروا

Jawabannya adalah benar dengan nilai 100 diniai oleh Teguh Sapriyanto

sebagai juri yang ditunjuk oleh peneliti menjadi juri. Peretanyaan yang

ketiga, qurban kambing dapat digunakan untuk qurban orang berapa?.

Pertanyaan ditujukan kepada kelompok A. Dijawab oleh Melani

Febriyanti. qurban kambing dapat digunakan untuk qurban satu (1) orang

Jawabannya adalah benar dengan nilai 100 dinilai oleh Teguh Sapriyanto

sebagai juri yang ditunjuk oleh peneliti menjadi juri. Pertanyaan keempat

disampaikan oleh Retna Indah Sari. Pertanyaannya adalah qurban dalam

bahasa arab disebut. Prtanyaan ini dilemparkan kelompok C. Dijawab

oleh Okky. qurban dalam bahasa arab disebut udlhiyah )agا[h( atau

dlahiyah )dhag( menurut bahasa, udlhiyah atau dlahiayah adalah hewan

yang dijadikan qurban. Jawabannya adalah benar dengan nilai 100 dinilai

oleh Teguh Sapriyanto sebagai juri yang ditunjuk oleh peneliti menjadi

juri. Pertanyaan yang terakhir dari kelompok B pada siklus II yang

Page 80: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

53

sampaikan oleh Rohmah Ulfatun K. Bagaimana sikap Rasulullah saw,

terhadap orang yang mampu, tetapi tidak mau berqurban? pertanyaan ini

ditujukan regu A. Dijawab oleh kelompok A yang diwakili oleh Farah

Silvia A. sikap Rasulullah saw, terhadap orang yang mampu, tetapi tidak

mau berqurban adalah Rasulullah bersabda barang siapa ada kesanggupan

dan tidak menyembelih qurban , maka janganlah mendekati tempat shalat

kami. Jawabannya adalah benar dengan nilai 100 dinilai oleh Teguh

Sapriyanto sebagai juri yang ditunjuk oleh peneliti menjadi juri.

Selanjutnya yang membuat pertanyaan adalah kelompok C

pertanyaan yang pertama yang disampaikan oleh Roni. Qurban yang

pertama kali dilakukan oleh siapa? Pertanyaan ditujukan kepada kelompok

A. Dijawab oleh Fitriyanawati. Qurban yang pertama kali dilakukan oleh

Nabi Ibrohim. Jawabannya adalah benar dengan nilai 100 oleh Teguh

Sapriyanto sebagai juri yang ditunjuk oleh peneliti menjadi juri.

Pertanyaan kedua disampaikan oleh Septiyan. Bagaimana hukumnya

qurban? Pertanyaan ini ditujukan kepada kelompok B. Dijawab oleh

Mukti Aribowo. hukumnya qurban adalah sunnah muakad dan wajib bagi

orang yang bernadzar. Jawabannya adalah benar dengan nilai 100 yang

dinilai oleh Teguh Sapriyanto sebagai juri yang ditunjuk oleh peneliti

menjadi juri. Soal ketiga disampaikan oleh Sri Wulandari. Kapan waktu

penyembelihan qurban dilaksanakan? Pertanyaan ini ditujukan kepada

kelompok A dijawab oleh Kholifah Nur Indah. Penyembelihan hewan

qurban itu dilakukan pada hari raya Idul Adha (tanggal 10 Dzulhijah).

Jawabannya adalah kurang lengkap dengan nilai 80 yang dinilai oleh

Teguh Sapriyanto sebagai juri yang ditunjuk oleh peneliti menjadi juri.

Soal keempat masih sama dengan soal ketiga yang dilemparkan kepada

kelompok B yang dijawab oleh Rohmah Ulfatun K. . Penyembelihan

hewan qurban itu dilakukan pada hari raya Idul Adha (tanggal 10

Dzulhijah) dan hari-hari tasyrik (tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijah).

Jawabannya adalah benar dengan nilai 100 yang dinilai oleh Teguh

Page 81: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

54

Sapriyanto sebagai juri yang ditunjuk oleh peneliti menjadi juri. Soal

terakhir darikelompok C yang disampaikan oleh Sri Wulandari. Tuliskan

dalil tentang penyembelihan hewan qurban!. Soal ini ditujukan kepada

kelompok A dan dijawab oleh Dilen Alex Sandro dalil penyembelihan

qurban adalah

(#ρ߉yγ ô± uŠÏj9 yìÏ≈ oΨtΒ öΝ ßγ s9 (#ρã�à2õ‹tƒ uρ zΝ ó™$# «!$# þ’Îû 5Θ$−ƒ r& BM≈tΒθ è=÷è ¨Β 4’n? tã $ tΒ Ν ßγ s%y— u‘

.ÏiΒ Ïπ yϑ‹Îγ t/ ÉΟ≈ yè ÷ΡF{$# ( (#θ è=ä3sù $ pκ÷]ÏΒ (#θ ßϑÏè ôÛr& uρ }§ Í←!$ t6 ø9$# u�� É)x ø9$# ∩⊄∇∪

Artinya: ”Agar mereka menyaksikan berbagai manfaat buat

mereka, dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari-hari yang

telah ditentukan atas rizki yang telah Allah berikan kepada mereka berupa

binatang ternak. (al-Hajj, ayat. 28)

Jawabannya adalah benar dengan nilai 100 dinilai oleh Teguh Sapriyanto

sebagai juri yang ditunjuk oleh peneliti menjadi juri.

Setelah proses team quiz selesai, peneliti meminta Adelia Melia

P. Sebagai sekretaris team quiz untuk membacakan dengan keras hasil

team quiz yang diperoleh setiap masing-masing kelompok. Setelah itu

peneliti mengevaluasi hasil kegiatan team quiz.

Kemudian peneliti memberi tugas tambahan berupa soal tes

tertulis kepada siswa untuk dikerjakan dan kemudian setelah selesai

peneliti meminta untuk tes praktik cara menyembelih qurban satu persatu

dengan urutan absen siswa.

c. Pengamatan

Berdasarkan hasil temuan dari rekan sejawat selaku pengamat

yang di catat pada lembar obserivasi dan pengarahan dari dosen

pembimbing, maka penulis melaksanakan perbaikan pembelajaran Fiqih

Kelas V dengan materi pokok qurban. Peneliti selalu mengamati setiap

akhir pembelajaran, hal ini dimaksud untuk mengetahui kelemahan atau

Page 82: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

55

kekurangan selama proses pembelajaran berlangsung. Sehingga dapat

digunakan sebagai acuan untuk memperbaiki model pembelajaranya.

Selama proses pembelajaran ditemukan beberapa hal yang perlu

di ketahui: Model pembelajaran yang digunakan kurang diperhatikan

guru.

a. Penyampaian materi kurang jelas.

b. Penggunaan alat peraga/media pembelajaran kurang.

c. Guru kurang membimbing siswa dalam pembelajaran.

Dari hasil temuan itu mengakibatkan siswa kurang menguasai

materi yang di berikan guru, sehingga hasil tes yang di berikan oleh guru

tidak menuhi SKBM (Standar Ketuntasan Belajar Minimal) Maka perlu di

adakan perbaikan pada siklus I.

1. Pembelajaran sudah menggunakan model pembelajaran yang sesuai

rencana pembelajaran.

2. Adanya umpan balik dan penjelasan guru yang jelas sehingga

menambah minat siswa dalam mengikuti pelajaran.

3. Penyampaian proses pembelajaran dilakukan dengan mengunakan alat

peraga yang sesuai.

4. Guru memotivasi siswa dan membimbingnya.

Namun demikian hasil dari evaluasi yang di berikan kepada

siswa, masih belum mencapai hasil yang maksimal atau mencapai

ketuntasan. Maka perlu diadakan perbaikan siklus yang ke III.

1. Keberhasilan

Dalam psoses pembelajaran Fiqih, yang dilaksanakan pada

hari senin tanggal 16 Mei 2011, hasilnya ternyata yang mendapat nilai

mencapai ketuntasan hanya ada 19 siswa dari 30 siswa yang ada.

Mereka berhasil disebabkan oleh :

a. Siswa aktif dan kreatif dalam mengikuti pembelajaran.

b. Siswa telah memahami materi pembelajaran.

Page 83: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

56

c. Siswa sudah dapat menyelesaikan latihan-latihan yang diberikan

guru.

2. Kegagalan

Penyebab kegagalan dalam proses pembelajaran adalah

a. Sebagian siswa kurang konsentrasi dalam mengikuti proses

pembelajaran Fiqih.

b. Banyak siswa yang beranggapan mata pelajaran Fiqih itu tidak

terlalu penting.

c. Dalam proses pembelajaran, penyampaiam guru kurang menarik.

Untuk pengetahui keberhasilan dalam proses pembelajaran siklus

II Fiqih peneliti tampilkan tabel rekap pengamatan Team Quiz proses

yang berisi tentang ketuntasan per indikator penulis rekap pada tabel 4.

Untuk mengerti hasil pengamatan Team Quiz dalam meningkatkan

prestasi belajar siswa proses selama siklus II adalah berikut ini

Tabel 4

Rekap Pengamatan Team Quiz Proses Siklus II

No Indikator yang diobservasikan

Kemunculan Komentar

SB B C K

1. Memperhatikan penjelasan guru saat pembelajaran

√ Masih banyak yang berbicara dengan teman sebangku

2. Menjawab pertanyaan guru √ Hanya ada 1 anak yang berani menjawab pertanyaan guru

3. Bekerja sama dengan kelompok dan aktif dalam tugas kelompok

√ Kurang bekerja sama dalam kerja kelompok dan kurang aktif dalam melakukan tugas

4. Aktif pada saat Team Quiz √ Kurang aktif dalam demonstrasi

5. Aktif memberikan tanggapan atas laporan kelompok lain

√ Tidak berani memberikan tanggapan atas laporan percobaan kelompok lain

Skor 12 2

Persentase 70% (Jumlah skor : 20) x 100%

Keterangan:

SB = Sangat Baik

Page 84: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

57

B = Baik

C = Cukup

K = Kurang

Dengan demikian hasil pembelajaran siklus II masih belum

berhasil, sebab masih ada indikator yang belum tuntas.

d. Penilaian Prestasi Belajar

Setelah penulis melaksanakan proses pembelajaran Fiqih dengan

tema Team Quiz dalam meningkatkan prestasi belajar siswa dan

memberikan tes akhir atau formatif akhirnya penulis tahu dan sadar

ternyata proses pembelajaran belum mencapai keberhasilan. Itu dapat

dilihat pada tabel 5 di bawah ini.

Tebel 5

Analisis Hasil Tes Formatif siklus II

No Nama Nilai Ketuntasan

Tidak Tuntas

Tuntas

1. Sugeng riyadi 60 √

2. Murniati 60 √

3. Suci Wahono 80 √ 4. Bayu Murtiono 80 √ 5. Meizina Aryani 55 √

6. Puji Lestari 55 √

7. Riky Maulana Putra 80 √ 8. Rusmiati 80 √ 9. Teguh Sapriyanto 80 √

10. Adellia Mellia.P 80 √ 11. Alfi Dwi Yulianto 60 √

12. Andika Bayu. A 80 √ 13. Dani Wicaksana 80 √ 14. Dhimas Agung.R 95 √ 15. Diky Alfian Feri 40 √

16 Dilen Alex Sandro 80 √ 17 Farah Silvia .A 95 √ 18 Fitriyanawati 55 √

Page 85: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

58

19 Khofifaj Nur Indah 80 √ 20 Melani Febiyanti 80 √ 21 Mila Kurmala 40 √

22 Mukti Aribowo 80 √ 23 Wulung Widodo 80 √ 24 Retna Indah Sari 95 √ 25 Rohmah Ulfatun .K 60 √

26 Roni 80 √ 27 Septiyan 75 √ 28 Sri Wulandari 80 √ 29 Yoga 40 √ 30 Okky 40 √

Jumlah 2125 11 19 Rata-rata 70,8 Persentase 36,7 63,3

Sedang hasil pencapaian prestasi belajar siswa setelah perbaikan

pembelajaran pada siklus II, penulis rekap dalam tabel 6 di bawah ini :

Tabel 6

Rekapitulasi Prestasi belajar siswa Siklus II

No. Uraian Keterangan

1. Nilai rata-rata 70,8

2. Nilai terendah 40

3. Nilai tertinggi 95

4. Banyaknya siswa yang telah mencapai KKM 19

5. Banyak siswa yang belum mencapai KKM 11

6. Tingkat ketuntasan klasikal 63,3

Jadi dari tabel rekapitulasi di atas hasil yang dicapai siswa dalam tes

formatif penulis menyimpulkan bahwa dalam proses pembelajaran siklus

II ada peningkatan keberhasilan itu terlihat jelas dari nilai rata-rata dan

tingkat ketuntasan klasikal.

e. Refleksi

Setelah proses pembelajaran berlangsung, guru melakukan refleksi

untuk menilai kinerjanya, sehingga guru dapat menentukan tindakan

Page 86: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

59

seterusnya terhadap penelitian yang sedang dilakukan. Hasil refleksi guru

menemukan hal-hal sebagai berikut :

4) Nilai hasil belajar dari pembelajaran awal sampai pembelajaran

Siklus 1 perlu ditingkatkan

5) Nilai keberhasilan pada awal pembelajaran mencapai 63.3 %

6) Karena belum mencapai standar keberhasilan yang ditetapkan, maka

akan diadakan perbaikan pembelajaran lagi yaitu pembelajaran Siklus

III.

4. Siklus III

pada proses ini merupakan tindak lanjut dari siklus II. tahapan pada

tindakan siklus III sama dengan kegiatan siklus II yang terdiri dari

perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.

a. Perencanaan

Dalam proses pembelajaran fiqih kelas V MI Islamiyah Tendas

Tayu pati peneliti merencanakan pembuatan rencana pembelajaran yang

disusun secara sistematis. Pada rencana perbaikan pembelajaran siklus III,

penulis memfokuskan pembelajaran pada kemampuan siswa untuk

berfikir aktif dan kreatif dalam pemahaman materi perbandingan dan

skala peneliti memfokuskan pada kemampuan siswa untuk berfikir kreatif

dalam pemahaman materi qurban, melalui menggunakan Metode Team

Quiz. Dengan mengunakan model pembelajaran Metode Team Quiz

diharapkan siswa dapat belajar fiqih dengan cepat dan efektif serta dengan

teknik-teknik pembelajaran yang tepat, sehingga siswa belajar dengan

alami (natural). Dengan demikian hasil yang dicapai memenuhi SKBM

(Standar Kelulusan Belajar Minimal). Untuk siswa yang belum mencapai

ketuntasan guru mengadakan perbaikan pembelajaran.

Pada kegiatan perbaikan, guru membimbing siswa dalam

mengatasi kesulitan yang di hadapi, misalnya dengan cara belajar atau bisa

juga guru mengoreksi/merefleksi cara belajarnya untuk memperbaiki cara

menyampaikan materi dalam proses pembelajaran. Dalam kegiatan

Page 87: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

60

perbaikan guru juga membuat tujuan pembelajaran sesuatu dengan

kesulitan yang dihadapi siswa, juga dalam pemilihan alat bantu

disesuaikan dengan materi yang diajarkan. Di samping itu memberikan

dorongan siswa supaya dapat berfikir aktif dan kreatif dalam

menyelesaikan soal-soal latihan.

Perubahan nilai hasil evaluasi setelah perbaikan pembelajaran.

Sebelum melaksanakan perbaikan guru terlebih dahulu menyusun

Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP), Silabus, Promes, Prota dan

Lembar Evaluasi.

b. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan Tindakakn kelas siklus III ini, berkaitan dengan

pembelajaran berdasarkan pelaksanaan siklus II yang telah direvisi.

Tindakanan siklus III dilaksanakan pada hari Rabu, 27 April 2011. pada

jam pelajaran 1-2. dimulai pukul 07.00-08.30 WIB. Observasi aktivitas

siswa-siswi yang dilakukan oleh guru selama pembelajaran merupakan

penilaian afektif.

Pembelajaran dimulai dengan mengucapkan salam kemudian

berdo’a bersama siswa dengan dipimpin oleh ketua kelas. Kemudian

peneliti melakukan absensi sekaligus dan dilanjutkan dengan apersebsi

dengan mengajukan pertanyaan sesuai dengan materi pelajaran yaitu

Qurban. Selama proses apersebsi siswa terlihat aktif atau kelihatan sudah

mau merespon pembelajaran.

Kegiatan yang dilakukan tahap ini melanjutkan pembelajaran

siklus II yaitu melaksanakan pembelajaran melalui metode team quiz pada

mata pelajaran fiqih di kelas V MI Islamiyah Tendas Tayu Pati. Peneliti

menyampaikan tujuan pembelajaran fiqih yaitu tentang materi fiqih pokok

bahasan qurban. Dalam memecahkan masalah dengan metode team quiz.

Pada pendahuluan peneliti sebelum melaksanakan metode team quiz

membagi siswa menjadi tiga kelompok pada siklus III. Tetapi pada siklus

ini beda dengan siklus I dan siklus II. karena pada siklus III ini masing-

Page 88: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

61

masing kelompok berjumlah sepuluh anak. Kelompok A yang terdiri dari

10 siswa yaitu Dilen Alex Sandro, Farah Silvia A, Fitriyanawati, Kholifah

Nur Indah, Melani Febiyanti, Mila Kurmala, Mukti Aribowo, Wulung

Widodoi, Retno Indah Sari dan Rohmah Ulfatun K. Kelompok B yang

terdiri dari 10 siswa yaitu Roni, Septiyan, Sri Wulandari, Yoga, dan Okky,

Sugeng riyadi, Murniati, Suci Wahono, Bayu Murtiono, Meizina Aryani.

Kelompok C yang terdiri dari 10 siswa yaitu Puji Lestari, Riky Maulana

Putra, Rusmiati, Teguh Sapriyanto, Adellia Mellia.P, Alfi Dwi Yulianto,

Andika Bayu. A, Dani Wicaksana, Dhimas Agung.R, dan Diky Alfian

Feri.

Setelah kelompok A, B dan C terbentuk. Maka masing-masing

regu membuat suatu pertanyaan yang dimulai dari kelompok A dengan

soal pertanyaan. Jelaskan pengertian qurban menurut istilah? Disampaikan

oleh Dilen Alex Sandro ditanyakan kepada kelompok B dijawab oleh Mila

Kurmala pengertian qurban menurut istilah adalah qurban berarti

menyembelih hewan yang telah memenuhi syarat. Jawabannya adalah

kurang benar dengan nilai 75 dinilai oleh Teguh Sapriyanto sebagai juri

yang ditunjuk oleh peneliti menjadi juri. Pertanyaan kedua masih sama

dengan soal yang pertama karena jawabannya kurang benar, maka dilepar

ke regu C. Dijawab oleh Roni. pengertian qurban menurut istilah adalah

qurban berarti menyembelih hewan yang telah memenuhi syarat tertentu

dengan niat mendekatkan diri kepada Allah. Jawabannya adalah benar

dengan nilai 100 oleh Teguh Sapriyanto sebagai juri yang ditunjuk oleh

peneliti menjadi juri. Pertanyaan yang ketiga yang disampaikan oleh

Fitriyanawati. Sebutkan hikmah qurban? Pertanyaan tersebut ditanyakan

pada kelompok B. Dijawab oleh Mukti Aribowo. hikmah qurban adalah

1. Dapat menambah keimanan dan kecintaan kepada Allah, 2. Memupuk

rasa solidaritas sesama manusia. Jawabannya adalah kurang benar dengan

nilai 80 oleh Teguh Sapriyanto sebagai juri yang ditunjuk oleh peneliti

menjadi juri. Soal pertanyaan yang keempat masih sama dengan

Page 89: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

62

pertanyaan soal nomor tiga. Karena soal tersebut belum terjawab dengan

sempurna. Dilemparkan kepada kelompok C. Dijawab oleh Septiyan.

hikmah qurban adalah 1. Dapat menambah keimanan dan kecintaan

kepada Allah, 2. Memupuk rasa solidaritas sesama manusia, 3. Sebagai

rasa bersyukur atas nikmat dan karunia yang telah diberikan Allah

kepadanya. Jawabannya adalah benar dengan nilai 100 dinilai oleh Teguh

Sapriyanto sebagai juri yang ditunjuk oleh peneliti menjadi juri. Soal

terakhir dari kelompok A. Tuliskan ayat dan Hadits yang menjadi dasar

pelaksanaan qurban? Pertanyaan ini Disampaikan untuk kelompok B dan

dijawab oleh Wulung Widodo.

Èe≅ |Ásù y7În/ t� Ï9 ö� ptùΥ $# uρ

XjY [k] lوه nhYو RakYJQ تRNى ( ا^NRqYا eروا(

Jawabannya adalah kurang lengkap dengan nilai ١٠٠ dinilai oleh Teguh

Sapriyanto sebagai juri yang ditunjuk oleh peneliti menjadi juri.

Karena soal pertanyaan kelompok A sudah selesai. Untuk

selanjutnya yang membuat pertanyaan kelompok B. Pertanyaan yang

pertama disampaikan oleh Mila kurmala. Qurban sapi dapat digunakan

untuk qurban orang berapa?. Pertanyaan ditujukan kepada kelompok A.

Dijawab oleh Kholifah Nur Indah. Qurban sapi dapat digunakan untuk

qurban lima (5) orang. Jawabannya adalah benar dengan nilai 100 dinilai

oleh Teguh Sapriyanto sebagai juri yang ditunjuk oleh peneliti menjadi

juri. Pertanyaan kedua dari kelompok B. Soal masih sama dengan soal

yang kelima dari kelompok A. Tetapi pertanyaan ini dilemparkan kepada

kelompok C. Dijawab oleh Yoga.

Èe !$ ‾ΡÎ) š�≈ oΨ ø‹sÜ ôãr& t�rOöθ s3ø9 $# ∩⊇∪ Èe≅|Á sù y7 În/ t� Ï9 ö�ptùΥ $# uρ ∩⊄∪ āχÎ) š�t∞ ÏΡ$ x©

uθ èδ ç�tIö/ F{$# ∩⊂∪

JKLMN PQRST LU VWT XYو_^ [\] و PN XآJaYا Vacو d_JN PQا eروا

Page 90: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

63

Jawabannya adalah benar dengan nilai 100 diniai oleh Teguh Sapriyanto

sebagai juri yang ditunjuk oleh peneliti menjadi juri. Peretanyaan yang

ketiga, qurban kambing dapat digunakan untuk qurban orang berapa?.

Pertanyaan ditujukan kepada kelompok A. Dijawab oleh Melani

Febriyanti. qurban kambing dapat digunakan untuk qurban satu (1) orang

Jawabannya adalah benar dengan nilai 100 dinilai oleh Teguh Sapriyanto

sebagai juri yang ditunjuk oleh peneliti menjadi juri. Pertanyaan keempat

disampaikan oleh Retna Indah Sari. Pertanyaannya adalah qurban dalam

bahasa arab disebut. Prtanyaan ini dilemparkan kelompok C. Dijawab

oleh Okky. qurban dalam bahasa arab disebut udlhiyah )[hagا( atau

dlahiyah )dhag( menurut bahasa, udlhiyah atau dlahiayah adalah hewan

yang dijadikan qurban. Jawabannya adalah benar dengan nilai 100 dinilai

oleh Teguh Sapriyanto sebagai juri yang ditunjuk oleh peneliti menjadi

juri. Pertanyaan yang terakhir dari kelompok B pada siklus II yang

sampaikan oleh Rohmah Ulfatun K. Bagaimana sikap Rasulullah saw,

terhadap orang yang mampu, tetapi tidak mau berqurban? pertanyaan ini

ditujukan regu A. Dijawab oleh kelompok A yang diwakili oleh Farah

Silvia A. sikap Rasulullah saw, terhadap orang yang mampu, tetapi tidak

mau berqurban adalah Rasulullah bersabda barang siapa ada kesanggupan

dan tidak menyembelih qurban , maka janganlah mendekati tempat shalat

kami. Jawabannya adalah benar dengan nilai 100 dinilai oleh Teguh

Sapriyanto sebagai juri yang ditunjuk oleh peneliti menjadi juri.

Selanjutnya yang membuat pertanyaan adalah kelompok C

pertanyaan yang pertama yang disampaikan oleh Roni. Qurban yang

pertama kali dilakukan oleh siapa? Pertanyaan ditujukan kepada kelompok

A. Dijawab oleh Fitriyanawati. Qurban yang pertama kali dilakukan oleh

Nabi Ibrohim. Jawabannya adalah benar dengan nilai 100 oleh Teguh

Sapriyanto sebagai juri yang ditunjuk oleh peneliti menjadi juri.

Pertanyaan kedua disampaikan oleh Septiyan. Bagaimana hukumnya

qurban? Pertanyaan ini ditujukan kepada kelompok B. Dijawab oleh

Page 91: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

64

Mukti Aribowo. hukumnya qurban adalah sunnah muakad dan wajib bagi

orang yang bernadzar. Jawabannya adalah benar dengan nilai 100 yang

dinilai oleh Teguh Sapriyanto sebagai juri yang ditunjuk oleh peneliti

menjadi juri. Soal ketiga disampaikan oleh Sri Wulandari. Kapan waktu

penyembelihan qurban dilaksanakan? Pertanyaan ini ditujukan kepada

kelompok A dijawab oleh Kholifah Nur Indah. Penyembelihan hewan

qurban itu dilakukan pada hari raya Idul Adha (tanggal 10 Dzulhijah).

Jawabannya adalah kurang lengkap dengan nilai 80 yang dinilai oleh

Teguh Sapriyanto sebagai juri yang ditunjuk oleh peneliti menjadi juri.

Soal keempat masih sama dengan soal ketiga yang dilemparkan kepada

kelompok B yang dijawab oleh Rohmah Ulfatun K. . Penyembelihan

hewan qurban itu dilakukan pada hari raya Idul Adha (tanggal 10

Dzulhijah) dan hari-hari tasyrik (tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijah).

Jawabannya adalah benar dengan nilai 100 yang dinilai oleh Teguh

Sapriyanto sebagai juri yang ditunjuk oleh peneliti menjadi juri. Soal

terakhir darikelompok C yang disampaikan oleh Sri Wulandari. Tuliskan

dalil tentang penyembelihan hewan qurban berdasarkan Hadits dan Al-

Qur’an!. Soal ini ditujukan kepada kelompok A dan dijawab oleh Dilen

Alex Sandro dalil penyembelihan qurban berdasarkan Hadits dan Al-

Qur’an adalah

PhqtuvYة واLMYا ^\Q VQذ PNو dyzkY VQ{T J|KJU ةLMYا }t~ VQذ PN

|�y|Yا [k] بJcوا djyK Xا� ^SU PhرىJvtYا eروا

Artinya: “Barang siapa menyembelih hewan qurban sebelum salat hari

raya Idul Adha, maka sesungguhnya ia menyembelih untuk

dirinya sendiri, dan barang siapa menyembelih hewan qurban

setelah salat Idul Adha dan dua khutbahnya, sesungguhnya ia

telah menyempurnakan ibadahnya, dan ia telah menjalani

sunnah kaum muslimin. (HR. Bukhori).

(#ρ߉yγ ô± uŠÏj9 yìÏ≈ oΨtΒ öΝ ßγ s9 (#ρã�à2õ‹tƒ uρ zΝ ó™$# «!$# þ’Îû 5Θ$−ƒ r& BM≈tΒθ è=÷è ¨Β 4’n? tã $ tΒ Ν ßγ s%y— u‘

Page 92: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

65

.ÏiΒ Ïπ yϑ‹Îγ t/ ÉΟ≈ yè ÷ΡF{$# ( (#θ è=ä3sù $ pκ÷]ÏΒ (#θ ßϑÏè ôÛr& uρ }§ Í←!$ t6 ø9$# u�� É)x ø9$# ∩⊄∇∪

Artinya: ”Agar mereka menyaksikan berbagai manfaat buat mereka, dan

supaya mereka menyebut nama Allah pada hari-hari yang telah

ditentukan atas rizki yang telah Allah berikan kepada mereka

berupa binatang ternak. (al-Hajj, ayat. 28).

Jawabannya adalah benar dengan nilai 100 dinilai oleh Teguh Sapriyanto

sebagai juri yang ditunjuk oleh peneliti menjadi juri.

Setelah proses team quiz selesai, peneliti meminta Adelia Melia

P. Sebagai sekretaris team quiz untuk membacakan dengan keras hasil

team quiz yang diperoleh setiap masing-masing kelompok. Setelah itu

peneliti mengevaluasi hasil kegiatan team quiz.

Kemudian peneliti memberi tugas tambahan berupa soal tes

tertulis kepada siswa untuk dikerjakan dan kemudian setelah selesai

peneliti meminta untuk tes praktik cara menyembelih qurban satu persatu

dengan urutan absen siswa.

c. Pengamatan

Berdasarkan hasil temuan dari rekan sejawat selaku pengamat

yang di catat pada lembar obserivasi dan pengarahan dari dosen

pembimbing, maka penulis melaksanakan perbaikan pembelajaran Fiqih

Kelas V dengan materi pokok qurban. Peneliti selalu mengamati setiap

akhir pembelajaran, hal ini dimaksud untuk mengetahui kelemahan atau

kekurangan selama proses pembelajaran berlangsung. Sehingga dapat

digunakan sebagai acuan untuk memperbaiki model pembelajaranya.

Dari hasil temuan itu mengakibatkan siswa sudah menguasai

materi yang di berikan guru, sehingga hasil tes yang di berikan oleh guru

sudah menuhi SKBM (Standar Ketuntasan Belajar Minimal) maka

diputuskan dengan teman sejawat bahwa perbaikan pembelajaran sudah

cukup.

Page 93: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

66

1. Pembelajaran sudah menggunakan model pembelajaran yang sesuai

rencana pembelajaran.

2. Adanya umpan balik dan penjelasan guru yang jelas sehingga

menambah minat siswa dalam mengikuti pelajaran.

3. Penyampaian proses pembelajaran dilakukan dengan mengunakan alat

peraga yang sesuai.

4. Guru memotivasi siswa dan membimbingnya.

Hasil dari evaluasi yang di berikan kepada siswa, sudah

mencapai hasil yang maksimal atau mencapai ketuntasan.

Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, maka diputuskan dengan

teman sejawat bahwa perbaikan pembelajaran sudah cukup.

1. Keberhasilan

Dalam psoses pembelajaran Fiqih, yang dilaksanakan pada hari

senin tanggal 30 Mei 2011, hasilnya ternyata yang mendapat nilai

mencapai ketuntasan ada 27 siswa dari 30 siswa yang ada. Mereka

berhasil disebabkan oleh :

a. Siswa aktif dan kreatif dalam mengikuti pembelajaran.

b. Siswa telah memahami materi pembelajaran.

d. Siswa sudah dapat menyelesaikan latihan-latihan yang diberikan

guru.

2. Kegagalan

Penyebab kegagalan dalam proses pembelajaran adalah

a. Sebagian siswa kurang konsentrasi dalam mengikuti proses

pembelajaran Fiqih.

b. Banyak siswa yang beranggapan mata pelajaran Fiqih itu tidak

terlalu penting.

c. Dalam proses pembelajaran, penyampaiam guru kurang menarik.

Untuk mengetahui keberhasilan dalam proses pembelajaran

siklus III penulis tampilkan tabel 7 tentang rekap pengamatan kurban

proses yang berisikan tentang ketuntasan per indikator.

Page 94: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

67

Tabel 7

Rekap Pengamatan prestasi belajar Siklus III

No Indikator yang diobservasikan

Kemunculan Komentar

SB B C K

1. Pengertian kurban √ banyak yang berani menjelaskan

2. Hukum kurban √ Hanya ada 1 anak yang memahmi

3. Sejarah singkat perintah kurban √

Kurang bekerja sama dalam kerja kelompok dan kurang aktif dalam melakukan menjelaskan

4. Waktu penyembelihan kurban

√ Kurang aktif dalam melakukannya

5. Syarat binatang untuk kurban

√ Tidak berani memberikan tanggapan atas laporan percobaan kelompok lain

Skor 8 9

Persentase 85% (Jumlah skor : 20) x 100%

Keterangan:

SB = Sangat Baik

B = Baik

C = Cukup

K = Kurang

d. Penilaian Prestasi Belajar

Selesai penulis melaksanakan tindakan perbaikan pembelajaran,

penulis lalu memberikan tes akhir atau tes formatif dan setelah

memberikan penilaian ternyata hasil pembelajaran dapat dikatakan

mencapai keberhasilan walaupun masih ada 4 siswa yang belum tuntas.

Hal itu dapat dibaca pada tabel 8 di bawah ini.

Page 95: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

68

Tabel 8

Analisis Hasil Tes Formatif Siklus III

No Nama Nilai Ketuntasan

Tidak Tuntas

Tuntas

1. Sugeng riyadi 80 √ 2. Murniati 80 √ 3. Suci Wahono 100 √ 4. Bayu Murtiono 90 √ 5. Meizina Aryani 75 √ 6. Puji Lestari 75 √ 7. Riky Maulana Putra 100 √ 8. Rusmiati 90 √ 9. Teguh Sapriyanto 80 √

10. Adellia Mellia.P 95 √ 11. Alfi Dwi Yulianto 80 √ 12. Andika Bayu. A 95 √ 13. Dani Wicaksana 80 √ 14. Dhimas Agung.R 100 √ 15. Diky Alfian Feri 60 √

16 Dilen Alex Sandro 80 √ 17 Farah Silvia .A 90 √ 18 Fitriyanawati 65 √

19 Khofifaj Nur Indah 80 √ 20 Melani Febiyanti 80 √ 21 Mila Kurmala 60 √

22 Mukti Aribowo 95 √ 23 Wulung Widodo 55 √ 24 Retna Indah Sari 80 √ 25 Rohmah Ulfatun .K 75 √ 26 Roni 100 √ 27 Septiyan 80 √ 28 Sri Wulandari 75 √ 29 Yoga 75 √ 30 Okky 75 √

Jumlah 2455 4 26 Rata-rata 81 Persentase 13,3 86,7

Page 96: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

69

Sedangkan hasil analisis prestasi belajar siswa pada pembelajaran

siklus III penulis rekap pada tabel 9 berikut ini :

Tabel 9

Rekapitulasi Prestasi Belajar Siswa Siklus III

No. Uraian Keterangan

1. Nilai rata-rata 86

2. Nilai terendah 55

3. Nilai tertinggi 100

4. Banyaknya siswa yang telah mencapai KKM 27

5. Banyak siswa yang belum mencapai KKM 3

6. Tingkat ketuntasan klasikal 86,7

Jadi dari tabel rekapitulasi di atas hasil yang dicapai siswa dalam

tes formatif penulis menyimpulkan bahwa dalam proses tindakan

perbaikan pembelajaran siklus III jelas peningkatan keberhasilan itu

terlihat dari nilai rata-rata dan tingkat ketuntasan klasikal.

e. Refleksi

Setelah proses pembelajaran berlangsung, guru melakukan

refleksi untuk menilai kinerjanya, sehingga guru dapat menentukan

tindakan seterusnya terhadap penelitian yang sedang dilakukan. Hasil

refleksi guru pada perbaikan pembelajaran Siklus II ini lebih banyak

kemajuan dan peningkatan yang cukup baik yaitu prestasi belajar anak

pada Siklus II terjadi peningkatan ditandai dengan sebagian besar anak

berani bertanya dan dapat menjawab pertanyaan guru baik secara individu

maupun klasikal. Anak sudah mulai aktif dalam kelompok. Hasil team

quiz pada Siklus I hanya 50,8 % dalam Siklus II baru mencapai 60 % dan

diteruskan siklus III mencapai 88,9 %. Ini berarti siswa kelas V Madrasah

Ibtidaiyah Islamiyah Tayu Pati. telah memenuhi standar keberhasilan

yang telah ditentukan.

Page 97: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

70

Berdasarkan hasil refleksi tersebut, maka diputuskan dengan

teman sejawat bahwa perbaikan pembelajaran sudah cukup.

A. Pembahasan

1. Siklus I

Hasil pencapaian prestasi belajar siswa setelah perbaikan pembelajaran

pada siklus I, penulis rekap dalam tabel 10 di bawah ini :

Tabel 10

Rekapitulasi Prestasi Belajar Siswa pada bidang studi fiqih

Siswa kelas V MI Siklus I

No. Uraian Keterangan

1. Nilai rata-rata 65

2. Nilai terendah 30

3. Nilai tertinggi 95

4. Banyaknya siswa yang telah mencapai KKM 9

5. Banyak siswa yang belum mencapai KKM 21

6. Tingkat ketuntasan klasikal 30 %

Jadi dari tabel rekapitulasi di atas hasil yang dicapai siswa dalam tes

formatif penulis menyimpulkan bahwa dalam proses pembelajaran siklus I

benar-benar belum mencapai keberhasilan.

2. Siklus II

Hasil pencapaian prestasi belajar siswa setelah perbaikan pembelajaran

pada siklus II, penulis rekap dalam tabel 11 di bawah ini :

Page 98: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

71

Tabel 11

Rekapitulasi Prestasi belajar siswa Siklus II

No. Uraian Keterangan

1. Nilai rata-rata 70,8

2. Nilai terendah 40

3. Nilai tertinggi 95

4. Banyaknya siswa yang telah mencapai KKM 19

5. Banyak siswa yang belum mencapai KKM 11

6. Tingkat ketuntasan klasikal 63,3

Jadi dari tabel rekapitulasi di atas hasil yang dicapai siswa dalam tes

formatif penulis menyimpulkan bahwa dalam proses pembelajaran siklus II

ada peningkatan keberhasilan itu terlihat jelas dari nilai rata-rata dan tingkat

ketuntasan klasikal.

3. Siklus III

Hasil analisis prestasi belajar siswa pada pembelajaran siklus III

penulis rekap pada tabel 12 berikut ini :

Tabel 12

Rekapitulasi Prestasi Belajar Siswa Siklus III

No. Uraian Keterangan

1. Nilai rata-rata 86

2. Nilai terendah 55

3. Nilai tertinggi 100

4. Banyaknya siswa yang telah mencapai KKM 27

5. Banyak siswa yang belum mencapai KKM 3

6. Tingkat ketuntasan klasikal 86,7 Jadi dari tabel rekapitulasi di atas hasil yang dicapai siswa dalam tes

formatif penulis menyimpulkan bahwa dalam proses tindakan perbaikan

pembelajaran siklus III jelas peningkatan keberhasilan itu terlihat dari nilai

rata-rata dan tingkat ketuntasan klasikal.

Page 99: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

72

4. Perbandingan I, II dan III

Perbandingan pelaksanaan pembelajaran dari siklus I, II, dan III

mencerminkan kualitas atau hasil yang dicapai dari proses pembelajaran

tersebut. Untuk lebih jelasnya penulis sampaikan dalam bentuk tabel 13

berikut :

Tabel 13

Perbandingan Hasil Pengamatan Siklus I, II dan III

No. Aspek Amatan Siklus I Siklus II Siklus III

1. Kualitas Pembelajaran 60% 77.5% 92.5% 2. Prestasi belajar siswa 30% 63.3% 86.7%

Terlihat pada tabel di atas, ternyata proses pembelajaran dengan

menggunakan metode Team Quiz dapat meningkatkan kualitas pembelajaran

guru dan prestasi belajar siswa.

5. Prestasi Belajar

Dari ketiga siklus terlihat terjadi peningkatan nilai rata-rata dan

peningkatan ketuntasan belajar di atas KKM. Rekap dari prestasi dari ketiga

siklus penulis rekap pada tabel 14.

Tabel 14

Perbandingan Prestasi Belajar Siswa Siklus I, II dan III

No. Uraian Siklus

I Siklus

II Siklus

III

1. Nilai rata-rata 65 70,8 86 2. Nilai terendah 30 40 55 3. Nilai tertinggi 95 95 100 4. Banyaknya siswa yang telah mencapai KKM 9 16 27 5. Banyak siswa yang belum mencapai KKM 21 14 3 6. Tingkat ketuntasan klasikal 30% 63,3% 86,7%

Page 100: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

73

Pembelajaran dengan metode team quiz berhasil meningkatkan

prestasi siswa. Hal ini terlihat dari pencapaian nilai rata-rata klasikal pada

siklus I hanya mencapai 30 % di siklus II meningkat menjadi 63,3% dan

pada siklus III mencapai 86,7 %. Untuk lebih jelasnya penulis gambarkan

dalam diagram batang berdasarkan hasil analisa tes formatif per siklus penulis

sajikan dalam bentuk diagram batang di bawah ini :

Grafik 1

Perbandingan Prestasi Belajar Siswa Siklus I, II dan III

Dengan melihat grafik di atas penulis merasa sudah berhasil membawa

peningkatan hasil pembelajaran siswa meskipun hasil belum mencapai maksimal.

Karena secara umum prestasi anak melebihi KKM yaitu mencapai rata-rata 86

dan siswa yang mencapai ketuntasan belajar mencapai 86,7% maka perbaikan

pembelajaran dihentikan sampai di sini.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

110

Nilai Rata-rata Nilai Terendah Nilai Tertinggi Banyaknya Siswa yang

Telah Mencapai KKM

Banyaknya Siswa yang

Belum Mencapai KKM

Tingkat Ketuntasan

Klasikal

Siklus I Siklus II Siklus III

Page 101: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

74

Page 102: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

74

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan data hasil analisis penelitian Peningkatan Prestasi Belajar

Siswa Kelas V pada Mata Pelajaran Fiqih Pokok Bahasan Qurban melalui

Penerapan Metode Team Quiz di MI Islamiyah Tendas Tayu Pati tahun pelajaran

2010/2011 yang telah dilakukan dan teruang dalam bab III dan bab IV,

selanjutnya akan disimpulkan sebagai berikut:

1. Prestasi belajar siswa Kelas V pada Mata Pelajaran Fiqih di MI Islamiyah

Tendas Tayu Pati tahun pelajaran 2010/2011. dengan Penerapan Metode

Team Quiz berhasil meningkatkan prestasi siswa. Pada siklus I siswa kelas V

MI Islamiyah nilai rata-rata 65, nilai terendah 30, nilai tertinggi 95,

banyaknya siswa yang telah mencapai KKM 9 siswa, banyaknya siswa yang

belum mencapai KKM 21 siswa, dan tingkat ketuntasan klasikal 30. Siklus II

nilai rata-rata 70,8, nilai terendah 40, nilai tertinggi 95, banyaknya siswa yang

telah mencapai KKM 19 Siswa, banyaknya siswa yang belum mencapai KKM

11 Siswa, dan tingkat ketuntasan klasikal 63,3. siklus III nilai rata-rata 86,

nilai terendah 55, nilai tertinggi 100, banyaknya siswa yang telah mencapai

KKM 27 siswa, banyaknya siswa yang belum mencapai KKM 3 siswa, dan

tingkat ketuntasan klasikal 86,7. Ini membuktikan bahwa dengan Penerapan

Metode Team Quiz berhasil meningkatkan prestasi siswa.

2. Penerapan Metode Team Quiz siswa Kelas V pada Mata Pelajaran Fiqih Pokok

Bahasan Qurban di MI Islamiyah Tendas Tayu Pati tahun pelajaran

2010/2011. dalam proses pelaksanaan team quiz siswa dibagi menjadi tiga

kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5 anak, anak yang bagian tengah

sebagi master team quiz yang tugasnya menyampaikan pertanyaan dan

menjawab pertanyaan dari kelompok lain. masing-masing kelompok diminta

membuat tiga soal yang berhubungan dengan materi yang akan digunakan

pertanyaan dalam team quiz. Setelah proses team quiz selesai, peneliti

Page 103: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

75

meminta sekretaris team quiz untuk membacakan dengan keras hasil team

quiz yang diperoleh setiap masing-masing kelompok. Setelah itu peneliti

mengevaluasi hasil kegiatan team quiz.

Kemudian peneliti memberi tugas tambahan berupa soal tes tertulis

kepada siswa untuk dikerjakan dan kemudian setelah selesai peneliti meminta

untuk tes praktik cara menyembelih qurban satu persatu dengan urutan absen

siswa.

3. Melalui Penerapan Metode Team Quiz siswa Kelas V pada Mata Pelajaran

Fiqih Pokok Bahasan Qurban dapat Peningkatan prestasi belajar siswa di MI

Islamiyah Tendas Tayu Pati tahun pelajaran 2010/2011. berhasil

meningkatkan prestasi siswa. Hal ini terlihat dari pencapaian nilai rata-rata

klasikal pada siklus I hanya mencapai 30 % di siklus II meningkat menjadi

63,3% dan pada siklus III mencapai 86,7 %. Hal ini berdasarkan pada nilai

rata-rata per siklus berkategori sangat baik.

B. Saran-Saran

Berdasarkan kenyataan dan teori-teori yang ada, peneliti dapat

mengajukan saran-saran yang mungkin bermanfaat bagi kemajuan pendidikan,

yaitu:

a. Lembaga sekolah khususnya guru, diharapkan nantinya tidak hanya mengajar

dan mendidik anak dengan menekankan pada metode pembelajaran yang pro

aktif, untuk mencapai pembelajaran yang aktif maka dibutuhkan metode yang

tepat, salah satunya adalah dengan pendekatan metode Team Quiz. Dengan

metode akan dapat membantu siswa mudah memahami dalam proses belajar

mengajar yang disampaikan oleh guru. Khususnya memahami dan mampu

menguasai materi tata cara qurban pada bidang studi fiqih.

b. Bagi penelitian berikutnya hendaknya melakukan penelitian tentang

penggunaan metode Team Quiz yang diterapkan pada mata pelajaran lain atau

menggunakan metode Team Quiz yang ada dilokasi lain yang dimaksudkan

untuk mencari dan mengetahui sejauh mana hubungan antara metode

Page 104: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

76

pengajaran yang diterapkan yang hasil penelitian tersebut dapat dimanfaatkan

bagi proses pembelajaran berikutnya guna mencapai tujuan pendidikan yang

telah dicita-citakan.

c. Bagi siswa diharapkan selalu mentaati peraturan sekolah dengan baik dan

mengikuti pembelajaran di sekolah dengan aktif, kreatif. Sehingga dapat

meningkatkan prestasi yang lebih baik dan akhirnya bermanfaat dalam

kehidupan sehri-hari.

C. Penutup

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan hidayah-Nya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih ada kekurangan meskipun penulis

sudah berusaha semaksimal mungkin. Hal ini disebabkan keterbatasan

kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki.

Oleh karena itu, tidak ada kata-kata yang lebih indah melainkan saran dan

kritik yang membangun dari seluruh pembaca demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhirnya sebagai penutup penulis mohon maaf segala kekurangan dan kesalahan,

serta penulis berdo'a semoga skrispsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya

dan pembaca pada umumnya. Amiien

Page 105: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

77

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan data hasil analisis penelitian Peningkatan Prestasi Belajar

Siswa Kelas V pada Mata Pelajaran Fiqih Pokok Bahasan Qurban melalui

Penerapan Metode Team Quiz di MI Islamiyah Tendas Tayu Pati tahun pelajaran

2010/2011 yang telah dilakukan dan teruang dalam bab III dan bab IV,

selanjutnya akan disimpulkan sebagai berikut:

1. Penerapan Metode Team Quiz siswa Kelas V pada Mata Pelajaran Fiqih Pokok

Bahasan Qurban di MI Islamiyah Tendas Tayu Pati tahun pelajaran

2010/2011 Adapun langkah-langkah metode Team Quiz adalah sebagai

berikut:

a. Guru memilih topik yang dapat dipresentasikan dalam tiga bagian,

misalnya tentang pernikahan dan perceraian dalam Islam.

Page 106: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

78

b. Guru membagi peserta didik menjadi tiga kelompok atau lebih.

c. Guru menjelaskan sesinya dan memulai presentasi. Guru membatasi

presentasi sampai 10 menit atau kurang.

d. Guru meminta tim A menyiapkan quiz yang berjawaban singkat. Quiz ini

tidak memakan waktu lebih dari lima menit untuk persiapan. Tim B dan C

memanfaatkan waktu untuj meninjau lagi catatan mereka.

e. Tim A menguji anggota tim B. Jika tim B tidak bisa menjawab tim C

diberi kesempatan untuk menjawabnya.

f. Tim A melanjutkan ke pertanyaan selanjutnya kepada anggota tim C , dan

mengulangi proses yang sama.

g. Ketika quiz selasai, guru melanjutkan pada bagian kedua pelajaran, dan

menunjuk tim B sebagai pemimpin quiz.

h. Setelah tim B menyelesaikan ujian tersebut, guru melanjutkan pada bagian

ketiga dan mementukan tim C sebagai pemimpin quiz.

2. Melalui Penerapan Metode Team Quiz siswa Kelas V pada Mata Pelajaran

Fiqih Pokok Bahasan Qurban dapat Peningkatan prestasi belajar siswa di MI

Islamiyah Tendas Tayu Pati tahun pelajaran 2010/2011. berhasil

meningkatkan prestasi siswa. Hal ini terlihat dari pencapaian nilai rata-rata

klasikal pada siklus I hanya mencapai 30 % di siklus II meningkat menjadi

63,3% dan pada siklus III mencapai 86,7 %. Hal ini berdasarkan pada nilai

rata-rata per siklus berkategori sangat baik. ini membuktikan bahwa dengan

Penerapan Metode Team Quiz berhasil meningkatkan prestasi siswa.

B. Saran-Saran

Berdasarkan kenyataan dan teori-teori yang ada, peneliti dapat

mengajukan saran-saran yang mungkin bermanfaat bagi kemajuan pendidikan,

yaitu:

a. Lembaga sekolah khususnya guru, diharapkan nantinya tidak hanya mengajar

dan mendidik anak dengan menekankan pada metode pembelajaran yang pro

aktif, untuk mencapai pembelajaran yang aktif maka dibutuhkan metode yang

Page 107: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

79

tepat, salah satunya adalah dengan pendekatan metode Team Quiz. Dengan

metode akan dapat membantu siswa mudah memahami dalam proses belajar

mengajar yang disampaikan oleh guru. Khususnya memahami dan mampu

menguasai materi tata cara qurban pada bidang studi fiqih.

b. Bagi penelitian berikutnya hendaknya melakukan penelitian tentang

penggunaan metode Team Quiz yang diterapkan pada mata pelajaran lain atau

menggunakan metode Team Quiz yang ada dilokasi lain yang dimaksudkan

untuk mencari dan mengetahui sejauh mana hubungan antara metode

pengajaran yang diterapkan yang hasil penelitian tersebut dapat dimanfaatkan

bagi proses pembelajaran berikutnya guna mencapai tujuan pendidikan yang

telah dicita-citakan.

c. Bagi siswa diharapkan selalu mentaati peraturan sekolah dengan baik dan

mengikuti pembelajaran di sekolah dengan aktif, kreatif. Sehingga dapat

meningkatkan prestasi yang lebih baik dan akhirnya bermanfaat dalam

kehidupan sehri-hari.

C. Penutup

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan hidayah-Nya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih ada kekurangan meskipun penulis

sudah berusaha semaksimal mungkin. Hal ini disebabkan keterbatasan

kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki.

Oleh karena itu, tidak ada kata-kata yang lebih indah melainkan saran dan

kritik yang membangun dari seluruh pembaca demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhirnya sebagai penutup penulis mohon maaf segala kekurangan dan kesalahan,

serta penulis berdo'a semoga skrispsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya

dan pembaca pada umumnya. Amiien

Page 108: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

80

.

Page 109: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsini et al, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara, 2008

Djamarah, Syaiful Bahri, Konsep Strategi Belajar Mengajar, Banjarmasin: IAIN

Antasari, 1994.

____________________, Psikologi Belajar, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002

Tim Penyusun, Pengelolaan Kurikulum Berbasis , Jakarta: Dirjen Bimbingan

Islam, 2003.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia,

Jakarta: Balai Pustaka, 1989.

Depdiknas, Pendekatan, Jakarta: Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, 2002.

Hadi, Sutrisno, Metodologi Research Jilid 1, Yogyakarta: Andi Offset, 2000.

Hakim, Lukmanul, Perencanaan Pembelajaran, Bandung: CV. Wacana Prima,

2008.

Kunandar, Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan

(KTSP) dan Persiapan Menghadapi Sertifikasi Guru, Jakarta: PT.

Grafindo Persada, 2007.

Mudjahid, Fiqih II Modul 7-12, Jakarta: Direktorat Jendral Pembinaan, 1997

M. Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Natalia, Margaretha Mega, Penelitian tindakan kelas, Bandung: Tinta Emas,

2008.

Narbuko Chalid & Abu Ahmadi, Metodologi Penelitian, Jakarta: Bumi Aksara,

2002

Nasution, Didaktik Asas-asas Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara, 2002

Nizar, H. Samsul, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Ciputat Press, 2002.

Poerwodarminto, WJS., Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka,

1999.

Purwanto, M. Ngalim Psikologi Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

1997.

Saminanto, Ayo Praktik PTK (Penelitian Tindakan Kelas), Jawa Tengah: Rasail

2010.

Page 110: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

Sabri, Ahmad, Strategi Belajar Mengajar dan Mikrotecing, Jakarta: PT Quantum

Teacing, 2005

Syukur, Asywadie, Pengantar Ilmu Fiqih dan Usul Fiqih, Surabaya: PT Bina

Ilmu, 1990

Syah, Muhibbin, Psikologi Belajar, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005SM.

Ismail, Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM,

Semarang: Rasail, 2008.

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D, Jakarta: Alfabeta, 2003

Suhadjono, Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan Sekolah,

Surabaya: 2009

.Sutomo, Dkk, Profesi Kependidikan, Semarang: IKIP Semarang Press,

1997Soenarjo, RHA., dkk, Al-Qur'an dan Terjemahnya, Jakarta: Proyek

Pengadaan Kitab Suci Al-Qur'an, 1988.

Suryabrata, Sumadi, Metodologi Penelitian, Jakarta: CV Rajawali, 1992.

Tuu Tulus, Peran Disiplin pada Prilaku dan Prestasi Siswa, Jakarta: PT

Gramedia Widia Sarana Indonesia, 2004

Yunus, Mahmud, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Bandung: al-Ma’arif, hlm. 463.

Zuhairini, H. Abdul Ghofir Slamet As. Yusuf, Metodik Khusus Pendidikan

Agama, Surabaya: Penerbit Usaha Nasional, 1983.

Page 111: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

LEMBAR SOAL DAN JAWABAN

1. Jelaskan pengertiann Qurban menurut bahasa?

Jawab. Qurban secara harfiah berasal dari kata “Qoroba” yang berarti

dekat atau mendekatkan

2. Apakah tujuan qurban itu?

Jawab. Tujuan qurban adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah

3. Apakah yang dimaksud menyembelih binatang qurban sesuai dengan

syarak?

Jawab. Yang dimaksud menyembelih binatang qurban sesuai dengan

syarak adalah menyembelih binatang qurban yang sesuai

dengan syarat-syaratnya

4. Sebutkan tiga syarat hewan kurban yang harus dipenuhi?

Jawab. a. kambing biasa minimal telah berumur satu tahun

b. Domba sekurang-kurangnya telah berumur dua tahun atau

telah tanggal giginya

c. Lembu tau kerbaatau sekurang-kurangnya telah berumur

dua tahun

d. Unta sekurang-kurangnya telah berumur lima tahun

5. Sebutkan tiga cacat hewan yang tidak boleh digunakan untuk

berqurban?

Jawab. cacat matanya (buta), pincang kakinya, sakit-sakitan

6. Jelaskan secara singkat pemanfaatan daging qurban?

Jawab. daging qurban harus dibagi-bagikan kepada fakir miskin dan

sebagian untuk dirinya sendiri (yang berqurban).

Penyembelih qurban atau panitia qurban boleh saja menerima

daging qurban, tetapi bukan sebagai upah.

7. Kapan penyembelihan qurban dilaksanakan menurut sunnah Rasulullah

saw?

Jawab. tanggal 10 Dulhijah (Hari Raya Idul Adha) atau hari tasyrik

yaitu tanggal 11, 12, 13 Dulhijah

Page 112: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

8. Bagaimana sikap Rasulullah saw, terhadap orang yang mampu, tetapi

tidak mau berqurban?

Jawab. Rasulullah bersabda barang siapa ada kesanggupan dan tidak

menyembelih qurban, maka janganlah mendekati tempat

shalat kami.

9. Qurban pertama kali dilakukan oleh siapa?

Jawab. Nabi Ibrahim

10. Bagaimana hukumnya qurban?

Jawab. Sunah Muakad

11. Jelaskan pengertiann Qurban menurut istilah?

Jawab. menurut istilah adalah qurban berarti menyembelih hewan

yang telah memenuhi syarat tertentu dengan niat mendekatkan diri

kepada Allah SWT.

12. Sebutkan hikmah qurban?

Jawab. a. dapat menambah keimanan dan kecintaan kepada Allah

b. sebagai rasa bersyukur atas nikmat dan karunia yang telah

diberikan Allah kepadanya

c. memupuk rasa solidaritas sesame manusia

13. Tulislah ayat dan hadits yang menjadi dasar pelaksanaan qurban?

Èe≅ |Ásù y7În/ t� Ï9 ö� ptùΥ $# uρ Jawab.

=>?@A CDEFG ?H IJG KLو NOP QRو CA Kآ=TLا ITVو WR=A CDا Xروا

14. Qurban sapi dapat digunakan untuk qurban orang berapa?

Jawab. untuk lima orang

15. Qurban kambing dapat digunakan untuk qurban orang berapa?

Jawab. untuk satu orang

Page 113: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS I

Madrasah : MI Islamiyah

Mata Pelajaran : Fiqih

Kelas / Semester : V / 2

Waktu : 1 x 35 menit

Standar Kompetensi : 2. Mengenal ketentuan Qurban

Kompetensi Dasar : 2.1 Menjelaskan ketentuan Qurban

Indikator : -Menyebutkan pengertian Qurban

-Menunjukkan hukum tentang Qurban

-Menunjukkan waktu pelaksanaan Qurban

-Menyebutkan syarat syahnya hewan untuk Qurban

A. Tujuan Pembelajaran : Pada akhir pembelajaran siswa diharapkan dapat :

- Menjelaskan tentang pengertian Qurban

- Menjelaskan tentang waktu pelaksanaan Qurban

- Menjelaskan tentang syarat hewan untuk Qurban

B. Materi Pembelajaran : Qurban

C. Metode Pembelajaran : 1. Ceramah

2. Penugasan

3. Tanya jawab

4. Team Quiz

D. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Pendahuluan

- Memulai dengan salam, menyapa siswa dan berdoa.

- Appersepsi, mengajukan pertanyaan tentang Qurban

- Motivasi, membangkitkan minat menumbuhkan kesadaran siswa untuk

menguasai materi tentang Qurban

- Meminta siswa menyiapkan buku teks Fiqih

2. Kegiatan inti

Page 114: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

- Eksplorasi: Guru meminta masing-masing siswa membaca buku teks fiqih

tentang qurban

- Konfirmasi: Guru meminta beberapa siswa untuk mengemukakan hasil

temuan tentang qurban

- Elaborasi : Guru melakukan tanya jawab tentang qurban

- Elaborasi : Meminta siswa untuk membaca dalil tentang qurban

3. Kegiatan Penutup

Dengan arahan Guru, siswa melakukan refleksi dan melakukan tanya jawab

seputar Qurban.

E. Sumber Belajar : 1. Buku Paket Fiqih

2. Buku Paket yang lain yang relevan

3. Buku LKS

F. Penilaian

Tehnik : Tes Tertulis

Bentuk Instrumen : Uraian / Essay

Soal : 1. Jelaskan pengertian qurban?

2. Sebutkan hukum berqurban?

3. Sebutkan syarat syahnya hewan untuk berqurban

Kegiatan Skor

Siswa menuliskan pengertian qurban secara lengkap 2

Siswa menuliskan hukum berqurban kurang lengkap 1

Siswa tidak menjawab pertanyaan 0

Tendas, Juni 2011

Mengetahui Peneliti Kepala MI Islamiyah Suharni

Sukardi, S.Pd.I NIM: 093111414

Page 115: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS II

Madrasah : MI Islamiyah

Mata Pelajaran : Fiqih

Kelas / Semester : V / 2

Waktu : 1 x 35 menit

Standar Kompetensi : 2. Mengenal ketentuan Qurban

Kompetensi Dasar : 2.2 Mendomonstrasikan tata cara Qurban

Indikator : -Mendemonstrasikan tata cara qurban

-Mengidentifikasi hikmah qurban

A. Tujuan Pembelajaran : Pada akhir pembelajaran siswa diharapkan dapat :

- Menjelaskan tata cara berqurban

- Mencoba berpartisipasi berqurban sesuai dengan

kemampuan

- Menyaksikan tayangan tentang qurban

B. Materi Pembelajaran : Memperagakan tata cara berqurban

C. Metode Pembelajaran : 1. Ceramah

2. Penugasan

3. Tanya jawab

4. Team Quiz

D. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Pendahuluan

- Memulai dengan salam, menyapa siswa dan berdoa.

- Appersepsi, mengajukan pertanyaan tentang Qurban

- Motivasi, membangkitkan minat menumbuhkan kesadaran siswa untuk

menguasai materi tentang Qurban

- Meminta siswa menyiapkan buku teks Fiqih

2. Kegiatan inti

- Eksplorasi: Guru meminta masing-masing siswa membaca buku teks fiqih

tentang qurban

Page 116: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

- Konfirmasi: Guru meminta beberapa siswa untuk mengemukakan hasil

temuan tentang qurban

- Elaborasi : Guru melakukan tanya jawab tentang qurban

- Elaborasi : Guru menggali pengalaman siswa melalui bacaan, film dengan

tema qurban

- Elaborasi : Meminta siswa untuk membaca dalil tentang qurban

3. Kegiatan Penutup

Dengan arahan Guru, siswa melakukan refleksi dan melakukan tanya jawab

seputar Qurban.

E. Sumber Belajar : 1. Buku Paket Fiqih

2. Buku Paket yang lain yang relevan

3. Buku LKS

F. Penilaian

Tehnik : Tes Tertulis

Bentuk Instrumen : Uraian / Essay

Soal : 1. Jelaskan tata cara qurban?

2. Sebutkan hukmah qurban?

Kegiatan Skor Siswa menuliskan tata cara qurban secara lengkap 2

Siswa menuliskan hikmah berqurban kurang lengkap 1

Siswa tidak menjawab pertanyaan 0

Tendas, Juni 2011

Mengetahui Peneliti Kepala MI Islamiyah Sukardi, S.Pd.I Suharni

NIM: 093111414

Page 117: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · Pokok Bahasan Qurban Melalui Penerapan Metode Team Quiz di MI

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Nama Lengkap : SUHARNI

2. Tempat Tanggal Lahir : Pati, 18 Mei 1980

3. NIM : 093111414

4. Alamat Asal : Talun RT 4 RW 3 Kec. Kayen Kab. Pati

5. Pendidikan Formal :

a. SDN 1 Talun Lulus tahun 1992

b. MTs Miftahul Falah Talun Lulus Tahun 1996

c. MA Roudlotul Ulum Guyangan Lulus Tahun 1999

d. D2 PGMI/PGAISD STAIMUS Surakarta Lulus Tahun 2007

e. Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang, Jurusan PAI angkatan

2009

Demikian riwayat hidup ini penulis buat dengan sebenar-benarnya.

Semarang, 28 Mei 2011

Penulis

SUHARNI

NIM. 093111414