PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK...

112
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERCELA DENGANMETODE JIGSAW LEARNING PADA SISWA KELAS VIII C SEMESTER I SMP NEGERI 04 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Kewajiban Dan Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh DWI WAHYU ROFIQOH NIM: 11113159 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2017

Transcript of PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK...

Page 1: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI

MATERI AKHLAK TERCELA DENGANMETODE

JIGSAW LEARNING PADA SISWA KELAS VIII C

SEMESTER I SMP NEGERI 04 SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Kewajiban Dan Syarat Untuk

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

DWI WAHYU ROFIQOH

NIM: 11113159

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2017

Page 2: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

i

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI

MATERI AKHLAK TERCELA DENGANMETODE

JIGSAW LEARNING PADA SISWA KELAS VIII C

SEMESTER I SMP NEGERI 04 SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Kewajiban Dan Syarat Untuk

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

DWI WAHYU ROFIQOH

NIM: 11113159

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2017

Page 3: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Lamp : 4 (empat) eksemplar

Hal : Naskah Skripsi

Dwi Wahyu Rofiqoh

Kepada

Yth. Dekan FTIK IAIN Salatiga

Di Tempat

Assalamu’alaikum. Wr. Wb.

Setelah meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini, Kami

kirimkan naskah skripsi saudari:

Nama : Dwi Wahyu Rofiqoh

NIM : 111-13-159

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Judul :PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK

TERCELA DENGAN METODE JIGSAW LEARNING PADA SISWA

KELAS VIII C SEMESTER I SMP NEGERI 04 SALATIGA TAHUN

PELAJARAN 2017

Dengan ini kami mohon kepada Bapak Dekan FTIK IAIN Salatiga agar skripsi

saudari tersebut diatas segera dimunaqosahkan. Demikian agar menjadi perhatian

Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.

Salatiga, 29 Agustus 2017

Pembimbing

Dra Urifatun Anis, M. Pd. I

NIP. 19630031992032001

Page 4: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

iii

KEMENTERIAN AGAMA RI

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

Jl. Lingkar Salatiga Km. 2 Telepon: (0298) 6031364 Salatiga 50716

Website: tarbiyah.iainsalatiga.ac.id Email: [email protected]

SKRIPSI

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERCELA

DENGAN METODE JIGSAW LEARNING PADA SISWA KELAS VIII C SEMESTER

GANJIL SMP NEGERI 04 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2017/2018

DISUSUN OLEH

DWI WAHYU ROFIQOH

NIM: 111 13 159

Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan

Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

Salatiga, pada tanggal28 September 2017 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Susunan Panitia Penguji

Ketua Penguji : Mufiq, Phil. ________________

Sekretaris Penguji : Dra. Urifatun Anis, M.Pd.I. ________________

Penguji I : Rasimin, M.Pd. ________________

Penguji II : Sutrisna, M.Pd. ________________

Salatiga,28 September 2017

Dekan

Suwardi, M.Pd.

NIP.19670121 199903 1 002

Page 5: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

iv

DEKLARASI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Dwi Wahyu Rofiqoh

NIM : 111-13-159

Jurusan : Tarbiyah

Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya

sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang

terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

Salatiga, 29 agustus 2017

Yang menyatakan,

Dwi Wahyu Rofiqoh

Page 6: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

v

Page 7: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

vi

MOTTO

“pendidikan merupakan senjata paling ampuh yang bisa kamu gunakan untuk merubah dunia”

~Nelson Mandela~

Page 8: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

vii

PERSEMBAHAN

1. Ayah terhebatku Wagimin dan ibu tercinta Musrifah, terima kasih yang tak terhingga

atas segala yang pernah engkau berikan sepanjang hidup ku ini.

2. Kakakku Feri Fitriana Fatma dan Gunawan yang selalu mendorongku untuk lebih

maju

3. Keponakanku Muhammad Dimas Fatahillah dan Vena Qotrunnada selalu membuatku

tersenyum.

4. Keluarga besar yang senantiasa menyayangi dan mendoakanku

5. Sahabat-sahabatku tercinta Miftahul Hasanah,Yayah Kurniawati, Dina Fitriana,

Pramesthy Kusuma Dewi, Siti Sholihah, Amalia Ulfa, Agustin Kemala Sari, yang

sudah banyak membantu dalam penyusunan skripsi ini dan menjadi motivasiku.

6. Ibu Urifatun Anis selaku dosen pembimbing yang telah menemaniku menyelesaikan

karya ini.

7. Teman favoritku yang telah mengisi hai-hari ku hingga saat ini, dan mengajariku arti

sebuah kehidupan.

Page 9: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat

yang tiada tara. Sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.

Sholawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi agung Muhammad SAW yang telah

menuntun kita ke jalan yang benar. Semoga kita tergolong umat yang mendapatkan

syafaatnya di hari akhir nanti.

Skripsi ini penulis susun dalam rangka untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat

guna memperoleh gelar sarjana Pendidikan Islam. Adapun judul skripsi ini adalah

Peningkatan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Materi Akhlak Tercela

Dengan Metode Jigsaw Learning Pada Siswa Kelas VIII C Semester I SMP Negeri 04

Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018.

Dalam proses penyusunan skripsi ini penulis menghadapi suatu kendala, namun

berkat dorongan dan bantuan dari banyak pihak, sehingga pada akhirnya penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan lancar. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi , M. Pd selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi, S. Pd. M. Pd. Selaku Dekan Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan

3. Ibu Dra. Urifatun Anis, M. Pd. I selaku dosen pembimbing yang telah memberikan

saran, arahan, dan bimbingan serta keikhlasan dan kebijaksanaan meluangkan waktu,

tenaga dan pikiran untuk membimbing dalam penyusunan skripsi ini.

4. Ibu Siti Rukhayati, M. Ag. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam dan

Pembimbing Akademik.

5. Seluruh Dosen, Staf dan Karyawan Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan yang telah

memberikan bekal ilmu pengetahuan, bimbingan dan pengalaman berharga selama

perkuliahan di Jurusan Pendidikan Agama Islam Iain Salatiga.

6. Ibu Hariyati S. Pd. M.Pd. selaku kepala sekolah SMP Negeri 4 Salatiga dan bapak

Wildhan Mustofa Setiawan S. Ag selaku guru Pendidikan Agama Islam di SMP

Negeri 4 Salatiga yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian ini.

Page 10: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

ix

7. Kedua orang tua terhebatku Ayah Wagimin dan Ibu musrifah, yang telah memberikan

segala kasih sayang dan doa yang ikhlas untuk kesuksesan putrinya. Semoga Allah

membalas segala kebaikan kalian dengan balasan yang lebih Amiin.

8. Kakak dan keponakan tersayang dan seluruh kelurga besar yang selalu memberikan

dukungan dan doa.

9. Sahabatku Sanah, Dina, Yayah yang selalu membantu dalam penyusunan skripsi ini,

kalian adalah tempatku berbagi suka maupun duka.

10. Teman-teman IAIN Salatiga 2013 khusunya FTIK PAI terima kasih atas Ilmu,

persahabatan dan pengalamannya selama ini.

11. Semua pihak yang telah memberikan bantuan dan kerjasamanya sehingga penulisan

skripsi ini dapat berjalan dengan lancar.

Teriring doa semoga Allah membalas kebaikan kalian semua. Penulis menyadari skripsi

ini belum mencapai kesempurnaan. Akan tetapi penulis berharap semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi penulis dan pembaca umumnya.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Salatiga, 24 Agustus 2017

Penulis

Dwi Wahyu Rofiqoh

Page 11: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

x

ABSTRAK

Wahyu Rofiqoh, dwi. 2017. Peningkatan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

Akhlak Tercela Melalui Metode Jigsaw Learning Pada Siswa Kelas VIII C

Semester I SMP Negeri 4 Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018. Skripsi. Jurusan

Pendidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama

Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dra Urifatun Anis.

Kata Kunci: Prestasi Belajar. Pendidikan Agama Islam dan Jigsaw Learning

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahya prestasi belajar siswa SMP Negeri 4

Salatiga pada pembelajaran PAI. Salah satu penyebab rendahnya hasil belajar siswa adalah

kurangnya varian metode yang digunakan oleh guru saat pembelajaran. Metode yang

digunakan guru dalam proses pembelajaran adalah metode konvensional yaitu ceramah.

Rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah Apakan jigsaw learning dapat

meningkatkan prestasi belajar PAI pada siswa kelas VIII C semester I SMP Negeri 4

Salatiga. Tahun Pelajaran 2017/ 2018.

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebanyak dua siklus.

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII C SMP Negeri 4 Salatiga dengan jumlah siswa

sebanyak 32 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan tes.

Hasil penelitian ini diketahui bahwa pada prasiklus yang mencapai KKM sebanyak 11

siswa atau 34,75% dengan nilai rata-rata 60,62 pada siklus I yang mencapai KKM sebanyak

20 siswa atau 62,5% dengan nilai rata-rata 72,81 dan siklus II yang mencapai KKM sebanyak

28 siswa atau 87,5%. Nilai rata-rata yang dihasilkan pada siklus II ini sebanyak 86,25

menunjukkan bahwa telah mencapai KKM individu yaitu 75.

Kesimpulan penelitian ini adalah pembelajaran dengan menerapkan metode jigsaw

learning dapat meningkatkan prestasi belajar PAI materi akhlak tercela pada siswa kelas VIII

C semester I SMP Negeri 4 Salatiga.

Page 12: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................. I

PERSETUJUAN PEMBIMBING....................................................... II

PENGESAHAN KELULUSAN.......................................................... III

DEKLARASI........................................................................................ IV

PERNYATAAN PUBLIKASI SKIPSI.............................................. V

MOTTO.................................................................................................. VI

PERSEMBAHAN.................................................................................. VII

KATA PENGANTAR.......................................................................... VIII

ABSTRAK............................................................................................. X

DAFTAR ISI.......................................................................................... XI

DAFTAR TABEL.................................................................................. XIII

DAFTAR DIAGRAM........................................................................... XIV

DAFTAR LAMPIRAN........................................................................ XV

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah........................................................................ 2

C. Tujuan Penelitian......................................................................... 2

D. Manfaat Penelitian....................................................................... 3

E. Hipotesis ..................................................................................... 4

F. Definisi Operasional..................................................................... 5

G. Metode Penelitian.................................................................... ... 6

H. Sistematika penulisan .................................................................. 13

Page 13: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

xii

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

A. Peningkatan Prestasi Belajar...................................................... 15

B. Metode Pembelajaran Jigsaw.................................................... 22

C. Tinjauan Tentang Pendidikan Agama Islam.............................. 26

D. Tinjauan Materi.......................................................................... 28

BAB III. PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian......................................... 34

B. Subjek Penelitian....................................................................... 41

C. Pelaksanaan Penelitian .............................................................. 43

D. Penjelasan Pelaksanaan Siklus I................................................. 43

E. Penjelasan Pelaksanaan Siklus II.............................................. 49

BAB. IV. PEMBAHASAN

A. Analisis Data Persiklus .............................................................. 53

B. Pembahasan................................................................................ 60

BAB. V. PENUTUP

A. Kesimpulan.................................................................................. 66

B. Saran............................................................................................ 66

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 14: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1 Data Guru............................................................ 36

Tabel 3. 2 Data Siswa............................................................ 39

Tabel 3. 3 Fasilitas Fisik......................................................... 40

Tabel 3. 4 Data Siswa Kelas VIIIC ....................................... 41

Tabel 4. 1 Data Nilai Prasiklus............................................... 53

Tabel 4. 2 Data Nilai siklus I.................................................. 56

Tabel 4. 3 Data Nilai Siklus II................................................ 58

Tabel 4. 4 Data Nilai Prasiklus, Siklus I, Siklus II.................. 61

Tabel 4. 5 Data Rekapitulasi Nilai Prasiklus, Siklus I, Siklus II 64

Page 15: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

xiv

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1 Peningkatan Prestasi Belajar Prasiklus, Siklus I, Siklus II.... 65

Page 16: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

xv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Daftar SKK

2. Nota Pembimbing Skripsi

3. Surat Permohonan Izin Melakukan Penelitian

4. Surat Keterangan Melakukan Penelitian

5. Lembar Konsultasi

6. Lembar Pengamatan Guru

7. Lembar Pengamatan Siswa

8. RPP

9. Materi Pembelajaran

10. Lembar Soal

11. Dokumentasi

12. Riwayat Hidup

Page 17: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Belajar merupakan kebutuhan yang sangat mendasar bagi setiap manusia,

disamping menjadi kebutuhan, belajar juga merupakan kewajiban bagi manusia. Manusia

belajar sejak ia lahir hingga usia manusia itu berakhir, dari hal-hal yang mudah hingga hal-

hal yang sulit, dalam hal ini tentunya sangat diperlukan pembelajaran terlebih dahulu

sebelum mengerjakan sesuatu. Seperti contoh yaitu seorang anak belajar mengenal huruf

terlebih dahulu untuk ia dapat membaca, seorang bayi perlu belajar untuk dapat makan,

belajar berjalan sampai usianya bertambah, maka proses belajarpun terus berlanjut.

Namun kenyataannya meskipun belajar merupakan kebutuhan yang sangat mendasar,

manusa idak dapat melakkannya dengan sendiri, sehngga dibutuhkan proses belajar

mengajar seperti halnya di sekolah. Untuk mencapai tujuan tersebut terdapat beberapa

aspek yang harus dipenuhi, baik dari segi sarana prasarana, guru, siswa maupun dari

fasilitas yang lain.

Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

akhlak tercela menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa kelas VIII C SMP Negeri 04

Salatiga banyak yang masih dibawah standar yang ditetapkan yaitu 75. Hal ini

dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah faktor dari siswa dan guru itu sendiri.

Dilihat dari faktor siswa, siswa memiliki prestasi yang rendah karena kurangyaminat ntuk

belajar PAI. Ditinjau dari aspek guru, selama ini dalam pembelajaran guru hanya

menggunakan metode-metode konvensional dan media yang kurang menarik minat siswa.

Proses pembelajaran yang kurang baik dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa, bila

guru menggunakan metode yang monoton maka siswapun juga merasa bosan dan enggan

Page 18: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

2

mengikuti pelajaran, dan akan membawa dampak yang tidak baik untuk prestasi belajar

siswa. Untuk memperbaiki kasus tersebut penulis menerapkan metode jigsaw learning.

Dengan penggunaan metode ini harapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Dari permasalahan dan hasil study pendahuluan diatas, maka penulis termotivasi

untuk meneliti tentang ”Peningkatan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

Akhlak Tercela Dengan Metode Jigsaw Learning Pada Siswa Kelas VIII C SMP Negeri

04 Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan diatas, maka rumusan

masalah dalam penelitian tindakan kelas ini adalah: “Apakah penerapan metode jigsaw

learning dapat meningkatkan prestasi belajar PAI materi akhlak tercela pada siswa kelas

VIII C semester I SMP Negeri 04 Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018.

C. Tujuan Penelitian.

Sesuai dengan permasalahan diatas peneliti mempunyai tujuan untuk mengetahui

peningkatan prestasi belajar siswa kelas VIII C semester I SMP Negeri 04 Salatiga Tahun

Pelajaran 2017/2018 setelah diterapkan pembelajaran dengan metode jigsaw learning.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain:

1. Manfaat teoritis

a. Melalui penelitian ini, peneliti ingin mengkaji sebuah teori tentang konsep

pembelajaran yang mudah dan menyenangkan. Kemudian hasil penelitian

ini diharapkan menjadi informasi dan bahan petimbangan untuk

melaksanakan pembelajaran pendidikan agama islam.

Page 19: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

3

b. Secara khusus penelitian ini memberikan kontribusi pada strategi berupa

pergeseran dari paradigma mengajar menuju ke paradigma belajar yang

mementingkan pada proses untuk mencapai hasil.

2. Manfaat praktis

a. Bagi Guru, sebagai masukan dalam meningkatkan mutu pembelajaran

dikelas yang aktif, kreatif dan menyenangkan.

b. Bagi siswa, untuk meningkatkan prestasi belajar siswa sehingga lebih

semangat dalam melaksanakan pembelajaran.

c. Bagi lembaga, sebagai masukan dan sumbangan yang baik pada sekolah

dalam rangka memperbaiki sistem pembelajaran serta meningkatkan mutu

pendidikan sehingga dapat mengantarkan peserta didik ke arah yang

diharapkan.

E. HIPOTESIS

1. Hipotesis Tindakan

Hipotesis adalah jawaban yang bersifat sementara dan bersifat teoritis.

Dalam metode penelitian, hipotesis adalah alat yang mempunyai kekuatan dalam

proses inkuiri. Karena hipotesis dapat menghubungkan dari teori yang relevan

dengan kenyataan yang ada atau fakta, atau dengan kenyataan teori yang

relevan(Sukardi, 2011:41). Jadi suatu hipotesis akan diterima jika disertai dengan

adanya fakta-fakta yang membenarkan. Setelah menelaah berbagai sumber, penulis

mengajukan hipotesis sebagai berikut: “Penerapan pembelajaran dengan metode

jigsaw learning dapat meningkatkan prestasi belajar PAI materi akhlak tercela

pada siswa kelas VIII C semester I SMP Negeri 04 Salatiga Tahun Pelajaran

2017/2018 dan memenuhi target pencapain kriteria ketuntasan minimal (KKM)

yang telah ditetapkan oleh sekolah”.

Page 20: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

4

2. Indikator Keberhasilan

Penerapan metode jigsaw learning ini katatakan berhasil apabila indikator

yang diharapkan tercapai. Adapun indikator yang dapat dirumuskan penulis adalah

:

a. Siswa dikatakan tuntas belajar apabila memperoleh nilai ≥ 75.

b. Dari seluruh siswa ada 85 % yang telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM).

F. DEFINISI OPERASIONAL.

1. Prestasi Belajar

Belajar merupakan sebuah proses perubahan tingkah laku melalui

pengalaman(Hamalik,2011:27). Karena merupakan sebuah proses,maka belajar

bukanlah hasil atau tujuan. Prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-

kesan yang mengakibatkan adanya perubahan dalam individu sebagai akibat dari

adanya aktivitas belajar (Hamdani,2011:138). Perubahan tingkah laku merupakan

hasil dari aktivitas belajar yang dilakukan oleh seseorang.

2. Metode jigsaw learning

Jigsaw learning merupakan sebuah teknik yang dipakai secara luas yang

memiliki kesamaan dengan teknik”pertukaran dari kelompok ke kelompok”(group to

group exchage)dengan suatu perbedaan penting:setiap peserta didik mengajarkan

sesuatu. Ini adalah alternatif menarik,ketika ada materi yang dipelajari dapat disingkat

atau “dipotong” dan disaat tidak ada bagian yang harus diajarkan sebelum yang lain-

lain. Setiap kali peserta didik mengajari sesuatu yang dikombinasi dengan materi yang

Page 21: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

5

telah dipelajari oleh pesertadidik lain, buatlah sebuah kumpulan pengetahuan yang

bertalian atau keahlian(Silberman, 2009:168).

G. METODE PENELITIAN

1. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini pendekatan yang diterapkan peneliti adalah penelitian

tindakan kelas atau yang sering disebut dengan PTK. Prosedur dan langkah-langkah

penelitian mengikuti prinsip dan dasar yang berlaku dalam penelitian tindakan kelas.

Karena penelitian tindakan kelas(PTK) adalah penelitian tindakan (action research) yang

dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktek pembelajaran dikelas (Arikunto,

2006:58).

Jenis penelitian yang digunakan dalam pembahasan skripsi ini adalah PTK, guna

mencari pemecahan masalah yang ditemui dalam kelas. PTK akan dilaksanakan dengan

dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari tahapan-tahapan

yaitu:perencaaan,pelaksanaan,pengamatan dan refleksi.

a. Perencanan.

Dalam penelitian kelas ini kegiatan perencanaan yang dilakukan meliputi:

1) Membicarakan rencana penelitin tindakan kelas dengan kepala sekolah dan

guru mapel.

2) Melakukan penyusunan jadwal yang kegiatan yang akan dilakukan.

3) Membuat silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran(RPP)

4) Mempersiapkan fasilitas-faslitas dan sarana pendukung yang diperlukan di

dalam kelas.

5) Mempersiapkan lembar observasi.

Page 22: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

6

6) Menyediakan alat evaluasi yang terdiri dari lembar tes dan lembar kerja

siswa(LKS)

b. Pelaksanaan.

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini terdiri dari beberapa langkah

diantaranya:

1) Awal kegiatan pembelajaran

a) Persiapan

1. Melakukan pembelajaran pendahuluan

2. Guru dapat menjabarkan isi topik secara umum, memotivasi siswa

dan menjelaskan tujuan yang dipelajarinya topik tersebut.

b) Materi

Materi pembelajaran cooperatif model jigsaw dibagi menjadi

beberapa bagian pembelajaran tergantung pada banyak anggota dalam

suatu kelompok serta banyaknya konsep materi pembelajaran yang

ingin dicapai dan yang akan dipelajari oleh siswa.

c) Membagi siswa kedalam kelompok asal dan ahli

Kelompok dalam pembelajaran kooperatif model jigsaw

beranggotakan 3-5 orang yang heterogen baik dari kemampuan akademis

maupun jenis kelamin.

d) Menentukan skor awal

Skor awalmerupakan skor rata-rata siswa secara individu pada kuis

sebelumnya atau nilai akhir siswa secara individual pada semester

sebelumnya.

2) Rencana kegiatan

Page 23: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

7

a) Setiap kelompok membaca dan mendiskusikan sub topik masing-

masing dan menetapkan anggota ahli yang akan bergabung dalam

kelompok ahli.

b) Anggota ahli dari masing-masing kelompok berkumpul dan

mengintegrasikan semua sub topik yang telah dibagikan sesuai dengan

banyaknya kelompok

c) Siswa ahli kembali ke kelompok masing-masing Untuk menjelaskan

topik yang telah didiskusikannya.

d) Siswa mengerjakan tes individual atau kelompok yang mencakup

semua topik

e) Pemberian penghargaan kelompok berupa skor individu dan skor

kelompok atau menghargai prestasi kelompok.

3) Sistem evaluasi

Dalam evaluasi ada tiga cara yang dapat dilakukan:

a) Mengerjakan kuis individual yang mencakup semua topik.

b) Membuat laporan mandiri atau kelompok

c) Presentasi

Sedangkan materi evaluasi dalam sistem evaluasi mencakup beberapa

hal berikut ini:

a. Pengetahuan(materi ajar) yang difahami dan dikuasai oleh siswa.

b. Proses belajar yang dilakukan oleh siswa.

c. Pengamatan

Pengamatan dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan lembar observasi yang

telah dipersiapkan, untuk mengamati kondisi dan reaksi serta keaktifan siswa terhadap

tugas yang diberikan.

Page 24: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

8

Aspek-aspek keaktifan siswa yang diamati antara lain:

1). Aktifitas siswa dalam menerima materi

2). Aktifitas siswa dalam belajar kelompok

3). Kemampuan mengungkapkan pendapat

4). Kerjasama dengan teman

d. Refleksi

Pada akhir evaluasi terhadap keberhasilan tindakan yang telah dilakukan oleh

peneliti pada siklus 1, jika indikator pembelajaran sudah tercapai maka tidak perlu

diadakan siklus yang selanjutnya, tetapi jika belum tercapai maka perlu dilanjutkan siklus

berikutnya.

2 Lokasi,Waktu dan Subyek Penelitian

a. Lokasi penelitian

Lokasi penelitian ini adalah SMP Negeri 04 Salatiga tahun 2017/2018,yang

beralamatkan di Jalan Pattimura, No.47, Salatiga. Sekolah ini dipilih menjadi tempat

penelitian karena memerlukan pengembangan model pembelajaran yang akan

meningkatkan prestasi kinerja guru dan aktifitas siswa. Selain itu juga adanya kesediaan

untuk bekerja sama dari kepala sekolah dan guru kelas yang bersangkutan di SMP Negeri

04 Salatiga.

b. Waktu penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan kurang lebih selama satu bulan pada semester

gasal tahun ajaran 2017/2018 di SMP N 04 salatiga.

c. Subyek penelitian

Page 25: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

9

Dalam penelitian ini yang akan dijadikan subyek adalah kelas VIII C SMP N 04

salatiga. Siswa kelas VIII C dipilih sebagai subyek penelitian karena dinilai perlu adanya

suatu pembaharuan dalam kegiatan pembelajaran supaya mereka lebih termotivasi dan hasil

belajar merekapun meningkat.

3. Instrumen penelitian.

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari:

a. Silabus

b. Rencana pelaksanaan pebelajaran(RPP)

c. Lembar observasi untuk mengamati aktivitas peserta didik.

d. Lembar observasi untuk mengamati aktivitas guru yang melaksanakan kegiatan

pembelajaran.

e. Soal evaluasi yang berupa soal post test

4.Pengumpulan Data

a. Metode Observasi

observasi adalah pengamatan dan pencatatan dengan sistematik,fenomena-

fenomena yang diselidiki (Hadi,1996:136).Peneliti mengadakan pengamatan secara

langsung datang ke lokasi penelitian untuk mengamati peristiwa-peristiwa yang terjadi

berkaitan dengan tujuan peneliti di SMP N 04 Salatiga.

b. Tes

Dalam teknik pengupulan data melalui tes,peneliti membuat dan menggunakan

lembar tes tertulis guna mengetahui sejauh mana siswa memahami materi yang telah

diajarkan.

Page 26: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

10

c. Dokumentasi

instrumen yang dapat peneliti gunakan dalam tehnik dokumentasi adalah

silabus,rencana paksanaan pembelajaran(RPP) dan nilai siswa sebelum diterapkan strategi

pembelajaran jigsaw learningpada mata pelajaran PAI.

silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelommpok mata pelajaran/tema

tertentu yang mencakup standar kmpetensi, kopetensi dasar, materi pokok atau

pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu dan sumber/bahan/ alat ajar.

sedangkan rencana pelaksanaaan pembelajaran adalah rencana yang

mengambarkan prosedur dan pengorganisasian pelajaran untuk mencapai satu

kompetensi dasar yag ditetapkan dalam standar isi dan dijabarkan dalam silabus.

Lingkup rencana pelaksanaan pembelajaran paling luas mencakup satu kompetensi dasar

yang terdiri atas satu indikator atau beberapaindikator untuk satu kali pertemuan atau

lebih.

5. Analisis Data

Setelah semua data terkumpul, selanjutnya adalah menganalisis data untuk

mengetahui hasil akhir dari penelitian. Menurut Suharsimi Arikunto (2007:131) dalam

penelitian tindakan kelas dalam menganalisis data menggunakan dua jenis data, sebagai

berikut:

a. Data kuantitatif(nilai hasil belajar siswa )yang dapat dianalisis secara diskriptifdengan

statistik diskriptif. Dalam analisis ini biasanya untuk mencari nilai rata-rata dan

mencari presentase keberhasilan belajar dengan rumus sebagai berkut:

1) Rumus mencari nilai rata-rata.

Page 27: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

11

Keteragan:

Mx=Mean(rerata)

∑x= Jumlah dari hasil perklian antara masing-masing skor dengan

frekuensinya

N= Adalah jumlah siswa(sudijono,2010:83)

2) Rumus mencari prosentase keberhasilan

P=

Keterangan:

P=Angka presentase

f= Frekuensi yang sedang dicari presentasenya

N= Number of case (Jumlah Frekuensi/ banyaknya individu)

(sudijono,2010:43)

b. Data kualitatif yaitu data yang berupa informasi yang berbentuk kalimat yang memberi

gambaran tentang ekspresi siswa tentang tingkat pemahaman terhadap suatu mata

pelajaran(kognitif), pandangan atau sikap terhadap metode belajar yang baru (efektif),

aktivitas siswa mengikuti pelajaran, perhatian antusias dalam belajar kepercayaan diri

motivasi belajar dan sejenisnya dapat dianalisis secara diskriptif (Arikunto,2007:131)

H. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan skripsi hasil tindakan kelas ini dimaksudkan sebagai gambaran yang

akan menjadi Pembahasan dalam penulisan skripsi sehingga dapat memudahkan dalam

memahami atau mencerna masalah-masalah yang akan dibahas. Maka akan disusun

sistematika sebagai berikut:

Page 28: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

12

1. Bagian Awal

Bagian awal yang terdiri dari:halaman sampul, lembar logo, halaman judul,pernyataan

keaslian tulisan,moto,persembahan,kata pengantar,abstrak, daftar isi, daftar tabel, diagram

dan daftar lampiran.

2. Bagian Inti

Bab I berisi tentang pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis, definisi operasional, metode

penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab II berisi tentang kajian pustaka yang menjelaskan ruang lingkup hasil belajar,

ruang lingkup model pembelajaran aktif, strategi pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

learning dan ruang lingkup PAI.

BAb III berisi tentang pelaksanaan penelitian yang menjelaskan deskripsi lokasi

dan deskripsi pelaksanaan siklus I dan siklus II.

Bab IV berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan yang meliputi hasil

observasi pada tahap penelitian hasil penelitian deskripsi per siklus dan pembahasan.

Bab V berisi penutup yang meliputi kesimpulan dan saran-saran.

3.Bagin Akhir

Pada bagian akhir terdiri dari:daftar pustaka, lampiran-lampiran, dan daftar riwayat

penulis

Page 29: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

13

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Peningkatan Prestasi Belajar

1. Peningkatan

Peningkatan berasal dari kata “tingkat” yang kemasukan imbuhan pe-an. Kata

“tingkat” sendiri memiliki arti tinggi rendahnya martabat

(kedudukan,jabatan,kemajuan, pendapatan dsb) pangkat, derajat, taraf kelas

(depdiknas,2007:1197) sehinggaketika dimasuki imbuhan pe-an menjadi kata

peningkatan, yang memiliki arti proses, cara, perbuatan meningkatkan(usaha,

kegiatan, dsb) (depdiknas, 2007:1198).

Jadi yang dimaksud dengan peningkatan disini ialah usaha seseorang untuk

mendapatkan hasil yang lebih baik dari yang sebelumnya dengan peraturan yang telah

ditentukan.

2. Prestasi

Kamus besar Bahasa Indonesia mengartikan prestasi sebagai”hasil yang telah

dicapai (dari yang telah dilakukan,dikerjakan, dan sebagainya)”(Pusat Bahasa, 2008).

Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan, baik secara

individual maupun kelompok. Prestasi tidak akan pernah dihasilkan selama seseorang

tidak melakukan kegiatan(Hamdani,2011:137).

Menurut Harahap dalam Hamdani (2011:138) mengartikan prestasi sebagai

“penilaian pendidikan tentang perkembangan dan kemajuan siswa yang berkenaan

dengan penguasaan bahan pelajaran yang disajikan kepada mereka serta nilai-nilai yang

terdapat dalam kurikulum.”

Page 30: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

14

3. Belajar

Belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau

tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas dari itu yaitu

memahami.”belajar merupakan aktivitas yang menimbulkan perubahan yang relatif

permanen sebagai akibat dari upaya-upaya yang dilakukannya”(Hamalik,1992:45).

Cronbach dalam sriyanti (2013:16)mengemukakan bahwa belajar adalah

“learning is shown by a change in behavior as a resut of exprience”(belajar terlihat

dari adanya perubahan dalam tingkah laku sebagai hasil dari pngalaman.

Gagne dalam suprijono (2013:2)belajar adalah perubahan disposisi atau

kemampuan yang dicapai seseorang melalui aktivitas. Perubahan disposisi tersebut

bukan diperoleh langsung dari proses pertumbuhan seseorang secara lmiah.

Secara psikologis,belajar merupakan sebuah proses perubahan yaitu perubahan

tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi

kebutuhan hidupnya. Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan oleh seseorang

secara keseluruhan,sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya(Slameto,2003:2).

Jadi yang dimaksud dengan peningkatan prestasi dalam penelitian ini adalah

itikat melakukan suatu tindakan yang menuju pada proses tindakan yang lebih signifikan

melalui berbagai model pembelajaran untuk meningkatkan taraf kemampuan pada siswa.

a. Prinsip Belajar

Prinsip belajar sering disebut juga dengan asas belajar. Berikut adalah prinsip-

pinsip belajar menurut Agus suprijono (2013:4).

1) Prinsip belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar

Page 31: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

15

2) Belajar merupakan proses. Belajar terjadi karenadidorong dengan adanya

kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai. Belajar adalah proses sistemik yang

dinamis, konstruktif, dan organik. Belajar merupakan kesatuan fungsional dari

berbagai komponen belajar.

3) Belajar merupakan bentuk pengalaman. Pengalaman pada dasarnya adalah hasil

dari interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya.

b. Komponen-komponen Belajar

Berlangsungnya proses pembelajaran tidak terlepas dari komponen-komponen

yang ada di dalamnya, menurut Moedjiono dan Dimyati (1993:23) komponen-

komponen proses belajar mengajar tersebut adalah peserta didik, guru, tujuan

pembelajaran, materi/isi, metode, media dan evaluasi.

1). Peserta didik

Peserta didik adalah manusia dengan segala fitrahnya. Mereka mempunyai

perasaan dan fikiran serta keinginan atau aspirasi.Mereka mempunyai kebutuhan

dasar yang harus dipenuhi yaitu sandang, pangan, papan, kebutuhan akan rasa

aman, kebutuhan untuk mendapatkan pengakuan dan kebutuhan untuk

mengaktualisasi dirinya sesuai dengan potensinya.

2). Guru

Guru merupakan pemegang peranan sentral proses belajar mengajar. Guru

yang setiap hari berhadapan langsung dengan siswa termasuk karakteristik dan

problem mengajar yang mereka hadapi berkaitan dengan proses belajar mengajar.

Page 32: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

16

Guru adalah seorang yang dengan fitrahnya sebagai manusia yang berkepribadian

yang memegang peranan penting dalam proses belajar mengajar dan berpartisipasi

penuh dalam menyelenggarakan pendidikan.

3). Tujuan pembelajaran

Dalam permendiknas RI No. 52 Tahun 2008 tentang standar proses

disebutkan bahwa tujuan pembelajaran memberikan petunjuk untuk memilih isi

mata pelajaran, menata urrutan topik-topk, mengalokasikan waktu, serta

menyediakan ukuran standar untuk mengukur prestasi belajar siswa. Upaya

merumuskan tujuan pembelajaran dapat memberikan manfaat tertentu, baik bagi

guru maupun siswa.

4). Materi/isi

Secara garis besar dapat dikemukakan bahwa materi pembelajaran

(instrucsional materials) adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus

dikuasai peserta didik dalam rangka memenuhi standar kompetensi yang

ditetapkan. Materi pembelajaran menempati posisi yang sangat penting dari

keseluruhan kurikulum, yang harus dipersiapkan agar pelaksanaan pembelajaran

dapat mencapai sasaran. Sasaran tersebut harus sesuai dengan standar kompetensi

dan kompetensi dasar yang harus dicapai oleh peserta didik. Artinya materi yang

ditentukan untuk kegiatan pembelajaran hendaknya materi yang benar-benar

menunjang tercapainya standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta tercapainya

indikator.

Page 33: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

17

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar

Dalam proses belajar terdapat berbagai faktor yang sangat kompleks. Oleh sebab itu,

masing-masing faktor perlu diperhatikan agar proses belajar dapat berhasil sesuai dengan

tujuan yang telah ditetapkan. Belajar tidak hanya ditentukan oleh potensi yang ada dalam

diri individu tetapi juga di pengaruhi oleh faktor lain yang berasal dari luar diri yang belajar.

Menurut Sriyanti (2013:24) mengemukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi

belajar diantaranya adalah:

1) Faktor Eksternal

Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang terdapat dari luar diri individu.

Dalamproses belajar disekolah, faktor eksternal berarti faktor-faktor yang berada

di luar diri siswa. Faktor-faktor tersebut meliputi:

a) Faktor Non-Sosial

Faktor nonsosial adalah faktor-faktor diluar individu yang

berupakondisi fisik yang ada dilingkungan belajar. Faktor nonsosial

merupakan kodisi fisik yang ada di lingkungan sekolah,keluarga maupun

dimasyarakat. Aspek fisik tersebut bisa berupa peralatan sekolah, sarana

belajar,gedung dan ruang belajar, kondisi gografis sekolah dan rumah, iklim

dan cuaca, jarak rumah ke sekolah, sarana transportasi yang tersedia dan

sejenisnya.

b) Faktor Sosial

Faktor sosial adalah faktor-faktor diluar individu yang berupa manusia.

Faktor eksternal yang bersifat sosial, bisa dipilah menjadi faktor yang berasal

dari keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat(termasuk

teman pergaulan anak). Misalnya kehadiran orang dalam belajar, kedekatan

Page 34: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

18

hubungan antara anak dengan orang lain,keharmonisan atau pertengkaran

dalam keluarga gaya pengasuhan orang tua, hubungan antar personil sekolah,

gaya mengajar guru dan sebagainya.

2) Faktor Internal

Faktor internal adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar.

Faktor internal terdiri dari faktor fisiologis dan faktor psikologis.

1. Faktor Fisiologis

Faktor fisiologis adalah kondisi fisik yang terdapat dalam diri individu.

Faktor fisiologis terdiri dari:

a. Keadaan tonus jasmani pada umumnya. Keadaan tonus jasmani secara

umum yang ada dalam diri individu sangat mempengaruhi hasil belajar.

Keadaan tonus jasmani secara umum ini, misalnya tingkat kesehatan,

kelelahan, mengantuk dan kebugaran fisik individu. Apabila badan

individu dalam keadaan bugar dan sehat maka akan mendukung hasil

belajar. Sebaliknya jika badan individu dalam keadaan kurang bugar dan

kurang sehat maka akan menghambat hasil belajar.

b. Keadaan fungsi-fungsi jasmani tertentu. Keadaan jasmani ini terutama

terkait dengan fungsi pancaindra dan kelengkapan anggota tubuh yang ada

dalam diri individu. Pancaindra merupakan pintu gerbang masuknya

pengetahuan dalam diri individu. Kesempurnaan anggota tubuh akan

sangat menunjang belajar.

2. Faktor Psikologis.

Faktor psikologis adalah faktor psikis yang ada dalam diri ndividu.

Faktor-faktor psikis tersebut antara lain tingkat kecerdasan, motivasi, minat,

Page 35: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

19

bakat, sikap kepribadian, kematangan dan lain sebagainya. Tingkat kecerdasan

akan mempengaruhi daya serap serta berpengaruh terhadap proses dan hasil

belajar. Demikian juga motivasi, bakat dan minat banyak memberikan warna

terhadap aktivitas belajar. Bakat dan minat terhadap suatu mata pelajaran akan

mendorong seseorang mendapat kemudahan mencapai tujuan belajar, tetapi

anak yang kurang berbakat bukan berarti akan gagal belajar, hanya yang

bersangkutan perlu waktu lebih banyak dan kerja lebihkeras untuk

mendapatkan hasil yang lebih baik.

Demikian halnya dengan kondisi kepribadian, ada siswa yang

mempunyai daya juang tinggi, optimis, penuh semangat, sementara ada juga

siswa yang berkepribadian mudah putus asa, kurang energik, dan gampang

menyerah. Kondisi-kondisi inilah yang akan mempengaruhi hasil belajar.

B. Metode Jigsaw Learning

1. Pengertian Metode

Metode berasal dari bahasa yunani yaitu, methodos yang berarti suatu jalan yang

dilalui untuk mencapa tujuan. Dalam bahasa inggris dikenal istilah method dan way yang

diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia menjadi “metode dan cara”. Sedangkan dalam

bahasa arab dikenal kata al-thariqah (jalan), al-manhaj (sistem), dan al-wasilah

(mediator). Kata arab yang paling dekat dengan metode adalah al-thariqah (Ismail,

2008:7).

Ismail (2008:8) mengartikan metode pembelajaran sebagai “suatu cara atau

jalan yang ditempuh yang sesuai dan serasi untuk menyajikan suatu hal sehingga akan

tercapai suatu tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien sesuai yang diharapkan.”

Secara lebih singkat Hamdani (2011:80) mengartikan metode pembelajaran sebagai

Page 36: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

20

“cara yang digunakan guru untuk menyampaikan pelajaran kepada siswa,” atau “cara

yang dipergunakan oleh guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat

berlangsungnya pengajaran.” Definisi kedua dari Hamdani adalah metode pembelajaran

dipandang dari sudut interaksi edukatif. Salah satu contoh metode pembelajaran adalah

metode jigsaw learning.

2. Jigsaw Learning

Jigsaw adalah tipe pembelajaran yang kooperatif yang dikembangkan oleh elliot

aronson. Model pembelajaran ini didesain untuk meningkatkan rasa tanggung jawab siswa

terhadap pembelajarannya sendiri dan juga pembelajaran orang lain. Siswa tidak hanya

mempelajari materi yang diberikan, tetapi mereka juga harus siap untuk memberikan dan

mengajarkan materi tersebut pada kelompoknya. Pada model pembelajaran jigsawini

keaktifan siswa sangat dibutuhkan dengan dibentukknya kelompok-kelompok kecil yang

beranggotakan 3-5 orang yang terdiri dari kelompok asal dan kelompok ahli. Jigsaw learning

merupakan sebuah teknik yang dipakai secaraluas yang memiliki kesamaan dengan teknik

“pertukaran dari kelompok ke kelompok” dengan suatu perbedaan penting yaitu setiap

peserta didik mengajarkan sesuatu (Silberman,2009:168).

Model pembelajaran Cooperatif learning model jigsaw adalah sebuah model

belajar kooperatif yang menitik beratkan pada kerja kelompok siswa dalam bentuk kecil.

Seperti diungkapkan Lie dalam Rusman (2016:218) bahwa ”pembelajaran kooperatif model

jigsaw ini merupakan model kooperatif dengan cara siswa belajar dalam kelompok kecil yang

terdiri dari empat sampai enam orang secara heterogen dan siswa bekerja sama saling

ketergantungan positif dan bertanggung jawab secara mandiri.

Langkah-langkah pembelajaran metode jigsaw

Page 37: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

21

Menurut Stephen dkkdalam Rusman (2016:220), mengemukakan langkah-langkah

pembelajaran kooperatif jigsaw sebagai berikut:

1. Siswa dikelompokkan ke dalam 1 sampai 5 anggota tim.

2. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda.

3. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan.

4. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/subbab yang sama

bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan subbab mereka.

5. Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan

bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang subbab yang mereka kuasai dan

tiap anggota lainnya mendengarkan dengan seksama.

6. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi.

7. Guru memberi evaluasi.

8. Penutup.

Menurut Kurniasih dan Sani (2016:25) mengemukakan bahwa dalam metode jigsaw

terdapat beberapa kelebihan dan kelemahan, diantaranya adalah:

1. Kelebihan metode pembelajaran jigsaw.

Bila dibandingkan dengan metode pembelajaran tradisional, model pembelajaran

jigsaw memiliki beberapa kelebihan yaitu:

a) Mempermudah pekerjaan guru dalam mengajar, karena sudah ada kelompok ahli yang

bertugas menjelaskan materi kepada rekan-rekannya.

b) Pemerataan penguasaan materi dapat dicapai dalam waktu yang lebih singkat

c) Metode pembelajaran ini dapat melatih siswa untuk lebih aktif dalam berbicara dan

berpendapat.

2. Kelemahan metode pembelajaran jigsaw.

Page 38: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

22

Dalam penerapannya sering dijumpai beberapa permasalahan, diantaranya adalah:

a) Siswa yang aktif lebih mendominasi diskusi, dan cenderung mengontrol jalannya

diskusi. Untuk mengantisipasi masalah ini, guru harus benar-benar memperhatikan

jalannya diskusi. Guru harus menekankan agar para anggota kelompok menyimak

terlebih dahulu penjelasan dari tenaga ahli. Kamudian baru mengajukan pertanyaan

apabila tidak mengerti.

b) Siswa yang memilki kemampuan membaca dan berfikir rendah akan mengalami

kesulitan untuk menjelaskan materi apabila ditunjuk sebagai tenaga ahli. Untuk

mengantisipasi hal ini guru harus memilih tenaga ahli secara tepat, kemudian

memonitor kinerja mereka dalam menjelaskan materi, agar materi dapat tersampaikan

secara akurat.

c) Siswa yang cerdas cendrung merasa bosan.

d) Untuk mengantisipasi hal ini guru harus pandai menciptakan suasana kelas yang

menggairahkan agar siswa yang cerdas tertantang untuk mengikuti jalannya diskusi.

e) Siswa yang tidak terbiasa berkompetisi akan kesulitan untuk mengikuti proses

pembelajaran.

C. Tinjauan Tentang Pendidikan Agama Islam.

1. Pengertian Pendidikan Agama Islam

Pendidikan secara sekilas mempunyai arti yang hampir sama dengan pengajaran,

tetapi dalam pendidikan memiliki makna yang lebih luas karena mencakup kepribadian peserta

didik. Sehingga pengajaran lebih berfokus pada bagaimana mentransfer pengetahuan kepada

peserta didik sehingga unsur kepribadian relatif terabaikan. Dalam pandangan Agus Salim

(2004:13), pendidikan merupakan gerak humanis yang bertujuan memperbaiki peradaban

manusia secara umum.

Page 39: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

23

Sementara itu Wahyudin (2008:1) menyatakan bahwa pendidikan adalah humanisi,

yaitu upaya memanusiakan manusia atau upaya membantu manusia agar mampu mewujudkan

diri sesuai dengan martabat kemanusiaannya.

Dari dua pendapat diatas, dapat diartikan bahwa pendidikan sebenarnya merupakan

sebuah upaya untuk membentuk peserta didik menjadi manusia seutuhnya. Hal tersebut sesuai

dengan Undang-undang Republik indonesia No.20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan

nasional yang mendefinisikan pendidikan sebagai “Usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki muatan spiritual keagamaan, pengendalian

diri kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,

msyarakat, bangsa dan negara.

Dengan memperhatikan definisi tersebut, dapat dijelaskan bahwa pendidikan yang

dilaksanakan di Indonesia tidak sekedar mengajar pada kemajuan dalam bidang ilmu

pengetahan dan teknologi saja, melainkan juga aspek spiritual keagamaan. Hal ini logis karena

dalam rangka membangun manusia indonesia seutuhnya tidak hanya dalam hal fisik saja, tetapi

juga jiwa. Hal ini sesuai dengan pendapat Sudjoko (2009:11) yang mengatakan bahwa

pendidikan pada manusia yang membuat dirinya manusiawi bukanlah semata-mata pendidikan

teknologi, melainkan pendidikan agama, filsafat, ilmu, seni, dan budaya.

Berkaitan dengan tujuan pendidikan nasonal, maka pendidikan agama merupakan

salah satu mata pelajaran yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi tujuan

pendidikan nasional yaitu dalam hal membentuk manusia yang bertaqwa dan berbudi pekerti

luhur. Dengan demikian diperlukan suatu perpaduan antara pendidikan yang memuat materi

pelajaran secara umum dengan materi yang memuat pelajaran tentang pendidikan agama islam.

D. Tinjauan Materi (Ananiyah, Ghadab, Hasad, Gibah, dan Namimah).

Page 40: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

24

Firman Allah dalam surat Al-An’am ayat 160 menjelaskan tentang akhlak.

بالسيئةفال يجزي إالّ مثلها وهم ال أمثالها ومه جاء رمه جاء بالحسنة فله عش

يظلمىن

“Barang siapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat

amalnya;dan barang siapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi

pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun

tidak dianiaya ( dirugikan).”

Kata akhlak menurut bahasa mempunyai arti tingkah laku, tabiat, atau perangai. Menurut

istilah akhlak adalah suatu pengetahuan yang menjelaskan mengenai perbuatan yang baik serta

buruk, mengatur perilaku manusia, serta mampu menentukan perbuatan akhir. Jadi akhlak

tercela adalah segala bentuk tingkah laku yang tidak sesuai dengan aturan yang dapat merusak

keimanan seseorang (Lks, 2017:32).

Menurut iskandar (2011,32) mengemukakan macam-macam akhlak tercela diantaranya

adalah:

1. Ananiyah

Ananiyah berasal dari kata (نا )أ yang berarti aku atau saya. Ananiyah adalah

sifat yang merasa segalasesuatu yang terjadi karena aku,karena saya. Perilaku ananiyah

atau egois sering nampak pada orang yang mempunyai kelebihan-kelbihan tertentu,

seperti pintar, kaya, ganteng, atau cantik.

Sifat ananiyah jika terus dipelihara dan tidak diobati akan berakibat sebagai

berikut:

a. Sombong (takabur), karena merasa segala sesuatu merupakan hasil usaha dan

kerja kerasnya sendiri, bukan karena bantuan dari orang lain dan anugerah dari

Allah SWT.

Page 41: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

25

b. Ria (ingin dipuji orang lain). Seseorang yang bersifat egois, hasil usaha dan

keberhasilannya selalu ingin dipuji dan dilihat orang lain. Apabila tidak dipuji,

maka hatinya merasa tidak puas.

c. Merusak keikhlasan.

d. Tidak akan disenangi oleh orang lain karena keegoisannya.

Untuk menghindar perilaku tersebut hendaknya melalukan latihan dalam beberapa

tahap, diantaranya:

a. Melakukan kerjasama dengan teman-teman dalam berbagai macam hal yang

positif.

b. Sering berbagi denga teman-teman dalam susah dan senang.

c. Hindari sikap sombong dan takabur terhadap orang lain.

d. Tumbuhkan keikhlasan dalam berbagai aktivitas.

2. Ghadab

Secara bahasa gadab berasal dari kata غضبا –يغضب –غضب yang artinya marah.

Ghadab atau marah adalah sifat yang diumpamakan seperti api yang panas dan membakar.

Ketika sifat marah yang panas seperti api itu masuk ke dalam hati manusia maka akan

terjadi sesuatu yang tidak baik. Mengapa demikian? Karena secara alamiah manusia

diciptakan dari tanah, bukan dari api. Tanah kecenderungannya tenang, dan tentram.

Sementara api, kecenderungannya panas dan pembangkang. Selain itu api merupakan bahan

penciptaan setan.

Kadang-kadang marah adalah hal yang wajar, tetapi sikap pemarah adalah sesuatu

yang tidak wajar. Pemarah lebih banyak diakibatkan oleh lemahnya pengendalian emosi.

Sifat pemarah dapat membahayakan diri kita apabila terus menerus dipelihara

diantaranya adalah:

Page 42: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

26

a. Menumbuhkan sifat hiqdu (pendendam)

b. Menumbuhkan sifat hasad (iri/ dengki)

c. Mendorong perilaku gibah (memberikan kejelekan orang lain).

Di dalam masyarakat, orang yang pemarah tidak akan disenangi orang lain, karena

bisa menjadikan orang lain marah juga dengan sikapnya itu.

Supaya terhindar dari perilaku gadab, ada beberapa hal yang harus dilakukan, yaitu:

a. Anggaplah orang lain sebagai teman atau saudara. Jangan menganggapnya

sebagai musuh yang harus dicurigai.

b. Berpikirlah yang positif terhadap orang lain.

c. Jauhkan sikap-sikap pendendam, hasad, juga hindari kebiasaan membicarakan

keburukan orang lain.

d. Perbanyaklah silaturahim dengan tetangga.

3. Hasad

Hasad merupakan akibat dari dendam, sedangkan dendam berawal dari marah. Hasad

adalah ketidakelaan hati terhadap karunia (nikmat) yang diperolah orang lain. Orang yang

bersifat hasad merasa iri bila orang lain mendapatkan kenikmatan dan merasa senang jika

kenikmatan orang lain itu hilang.

Hasad merupakan penyakit hati yang berbahaya. Timbulnya sifat hasad disebabkan

oleh beberapa hal antara lain iri, marah, dan lain sebagainya.

Ada beberapa orang yang berperilaku hasad, diantaranya adalah:

a. Benci atas nikmat Allah yang diberikan kepada orang lain.

b. Tidak rela terhadap ketentuan Allah atas pembagian rezeki kepadanya.

c. Selalu berharap akan nikmat Allah yang diberikan orang lain hilang.

d. Kikir untuk bersyukur atas nikmat Allah yang diterimanya.

e.

Page 43: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

27

4. Gibah

Secara bahasa, kata gibah berasal dari kata gaba-yagibu-gaibanwa gaibatan wa

giyaban wa magiban artinya yang tersembunyi, tidak nampak, gaib, fitnah, dan umpatan.

Adapun secara istilah, kata gibah diartikan dengan membicarakan keburukan orang

lain,sementara yang dibicarakan tidak ada ditempat (gaib).

Perilaku gibah ini tidak baik dilakukan siapapun karena kebenarannya belum pasti.

Walaupun benar biasanya ditambahkan dengan pembicaraan yang lain sehingga

pembicaraanya menjadi melebar.

Adapun cara agar kita terhindar dari perilaku gibah adalah sebagai berikut:

a. Selalu mengatakan yang baik dan hindari berkata yang tidak ada manfaatnya.

b. Diamlah jika yang dikatakan tidak mengandung manfaat atau kebaikan.

c. Arahkan pembicaraan ke hal yang baik.

5. Namimah

Namimah berasal dari bahaa arab yang diartikan mengadu domba. Perilaku namimah

sangat dekat dengan gibah. Membicarakan keburukan orang lain bisa berlanjut kepada

upaya mengadu domba, terutama jika ketika gibah berlangsung ada salah seorang yang

tidak senang dengan pembicaraan tersebut, kemudian menyampaikannya kepada orang yang

dibicarakannya itu.

Kecenderungan seseorang mengadu domba timbul karena adanya sifat

ketidaksenangan terhadap orang yang akan diadu dombakan. Adapun untuk

menghindarinya kita hendaknya melakukan hal-hal sebagai berikut:

a. Tingkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT

b. Teladani perilaku nabi muhammad Saw

c. Jauhkan sifat berburuk sangka kepada orang lain.

d. Tanamkan sikap berhati-hati dalam berbicara.

Page 44: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

28

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A.Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 4 Salatiga yang merupakan salah satu

SMP Negeri di kota Salatiga.Sekolah yang memiliki Moto HEBAT (Harmoni, Etika,

Bestari, Aktif dan Taqwa) memiliki siswa sejumlah 780 ini memiliki tempat yang

strategis yakni berada di pusat Kota Salatiga tepatnya terletak di Jalan Patimura No. 47

RT 01 RW 05 kelurahan Salatiga kecamatan Sidorejo Kota Salatiga.

2. Sejarah Berdirinya

Didirikan pada tanggal 31 Desember 1976 dengan nama SMP Negeri 4 Salatiga.

Alamat sekolah awal berada di jalan Dr. Sumardi No 9 Salatiga namun sejak tahun

2010 alamat berubah di jalan Patimura No. 47 Salatiga (Posisi sekolah masih tetap

sama hanya gerbang sekolah yang dipindah).

3. Visi dan Misi SMP Negeri 4 Salatiga

a. Visi

Visi dari SMP Negeri 4 Salatiga adalah sebagai berikut:

1) Terlaksananya proses pembelajaran yang berkualitas (efektif, efisien, dan

inovatif) sesuai kurikulum mutakhir.

2) Terwujudnya keseimbangan prestasi akademik dan non akademik.

3) Terwujudnya keharmonisan inter-antar warga sekolah & stakeholder

pendidikan.

Page 45: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

29

4) Terbentuknya pribadi siswa yang santun, etis, berbudi luhur.

5) Terlaksananya program apresiasi bakat dan potensi siswa.

6) Terlaksananya program keorganisasian, kepemimpinan dan pengkaderan

siswa.

7) Terlaksananya program dialog, diskusi, seminar ilmiah secara periodik.

8) Terwujudnya sekolah yang beriman dan bertaqwa.

b. Misi

Misi dari SMP Negeri 4 Salatiga adalah sebagai berikut:

1) Menerapkan model pembelajaran intensif meliputi pembelajaran interaktif,

aplikasi dan akselerasi.

2) Meningkatkan disiplin belajar mengajar dan etos kerja.

3) Melaksanakan program simpati, peduli dan pengembangan diri.

4) Membudayakan santun dalma bicara, cipta, rasa dan karsa.

5) Membudayakan sikap sportivitas dalam berkompetisi meraih prestasi.

6) Melaksanakan program latihan keorganisasian dan kepemimpinan.

7) Mengaktualisasikan semangat belajar mengajar dengan cara berfikir tingkat

tinggi.

8) Mempraktikkan iman dan taqwa dalam kehidupan sehari-hari.

4. Tenaga Pendidik

Pada saat penelitian dilakukan, jumlah staff pegawai di SMP Negeri 4 Salatiga

terdiri dari kepala sekolah, Waka. sek kurikulum, Waka. Sek. Kesiswaan dan Humas,

kemudian seksi-seksi sebagai berikut, seksi kurikulum, seksi sarpras, seksi kesiswaan,

seksi humas, seksi tata usaha dan wali kelas, kep.lab, kep. perpus, seluruh guru mapel dan

guru BK.

Page 46: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

30

Untuk mengetahui keadaan guru secara keseluruhan, berikut ini akan penulis

sajikan tabel keadaan guru di SMP Negeri 4 Salatiga tahun ajaran 2017/2018.

Tabel 3.1

Daftar Tenaga Pendidik Di Smp Negeri 4 Salatiga Tahun Ajaran 2017/2018

No Nama Guru Jenis Kelamin Jabatan

1 Hariyati,S.Pd.,M.Pd P Kepala Sekolah

2 Muslimin,S.Pd L Guru

3 Istrini, S. Pd P Guru

4 Hj. Nurchani, S.Pd L Guru

5 Sallyo, S.Pd L Guru BK

6 Sri Raharsih Sapto Riani, S. Pd P Guru

7 Dyah Respati Tur Asri P, S. Pd P Guru

8 Wiwik Ambar Wahyuni, S. Pd P Guru

9 Indah Wahyu Ningsih, S.Pd P Guru

10 Yasinta Dwi Hastuti, S.Pd P Guru

11 Drs. Agus Triyanta L Guru

12 Dra. Endang Susanti P Bimbingan

Konseling

13 Drs. Salman Bambang

Hariyanto

L Sarana

Prasarana

Page 47: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

31

14 Bawonowati, S. Pd L Guru

15 Didik Widiatmoko,S. Pd L Kesiswaan

16 Dra. Umi Saidah P Guru

17 Agus Prihananto, S. Pd L Guru

18 Muslimah, S. Pd P Guru

19 Eni Sudaryanti, S. Pd P Guru

20 Markuwati,S. Pd P Guru

21 Sutinah, S. Pd P Guru

22 Dwi Styawati,S.Pd P Kurikulum

23 Yenny Deswita, S. Pd P Guru

24 Nur Irfani, S.Pd L Guru

25 Muji Lestari,S. Pd P Guru

26 Annisa Fatonah, S. Pd P Guru

27 Wildhan Mustofa Setiawan, S.

Ag

L Guru

28 Dewi Indah S.Pd P Guru

29 Wiji Peni Tri Hastuti, S.Pd P Guru

30 Ira Kusuma Wardhani,S. Pd P Guru

31 Moch. Sholehfudin, S. Pd L Guru

Page 48: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

32

32 Rosmawati Yustika

Anggarini,S.Pd

P Humas

33 Eulis Wahyuni, S. Pd P Guru

34 Aris Tiyas Handayani, S. Pd P Guru

35 Anita Wndi Astuti, S. Pd P Guru

36 Setiyo Suharmoko, S. Pd L Guru

37 Yenny Richa Rahmawati, S. Pd P Guru

38 Wahyu Eko Cahyono, S. Th. L Guru

39 Warsini, S. Kom., S. Pd.I. P Guru

40 Normalita Dita Puspita, S. Pd.

Kom

P Guru

41 Eka Rofiqoh, S. Pd. P Guru

5. Data Peserta Didik

Untuk menunjang data tentang keadaan peserta didik maka berikut ini penulis paparkan

mengenai hal-hal sebagai berikut:

a. Jumlah siswa

Berikut ini adalah tabel siswa di SMP Negeri 4 Salatiga tahun ajaran

2017/2018:

Tabel 3.2

Jumlah siswa SMP Negeri 4 Salatiga tahun ajaran 2017/2018

Page 49: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

33

No Kelas L P Jumlah

1 VII 125 134 259

2 VIII 103 161 264

3 IX 126 131 257

Jumlah 364 431 780

b. Asal Siswa

Sebagian besar siswa SMP Negeri 04 Salatiga berasal dari dalam kota

Salatiga, hanya sebagian kecil saja yang berasal dari luar kota Salatiga.

c. Pekerjaan orang tua siswa

Mata pencaharian atau pekerjaan orang tua siswa bermacam-macam antara

lain: Buruh, Pedagang, Pegawai Negeri Sipil, Guru, Wiraswasta dan lain sebagainya.

Akan tetapi persentase yang paling dominan adalah bekerja sebagai buruh.

6. Fasiltas Pendidikan

Fasilitas pendidikan merupakan unsur yang sangat penting untuk menunjang tercapainya

tujuan pendidikan yang ingin dicapai oleh suatu lembanga tersebut. Adapun fasilitas-fasilitas

yang dimiliki oleh SMP Negeri 04 Salatiga adalah sebagai berikut:

a. Fasilitas fisik

Penulis ingin menjabarkan fasilitas fisik SMP Negeri 04 Salatiga dalam

bentuk tabel gambar agar dapat mudah untuk dipahami.

Tabel 3.3

Fasilitas fisik SMP Negeri 04 Salatiga tahun ajaran 2017/2018

Page 50: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

34

No Nama Ruang Jumlah Kondisi

1 Ruang Kepala Sekolah 1 Baik

2 Kantor Guru 1 Baik

3 Ruang Kelas 21 Baik

4 Kantor BK 1 Baik

5 Kantor Wakasek 1 Baik

6 Ruang Tata Usaha 1 Baik

7 Ruang Komputer 1 Baik

8 Masjid 1 Baik

9 Ruang UKS 1 Baik

10 Ruang Osis 1 Baik

11 Ruang Perpustakaan 1 Baik

12 Ruang Agama 1 Baik

13 Koperasi 1 Baik

14 Kantin 1 Baik

15 Pos Satpam 1 Baik

16 Toilet 4 Baik

Page 51: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

35

b. Kegiatan pengembangan siswa

1) Organisasi siswa intra sekolah (OSIS)

2) Usaha kesehatan skolah (UKS)

3) Kegiatan Pramuka

4) Olahraga

5) Dancing

6) Paskibra

7) Rebana dan lain sebagainya.

B.Subjek penelitian

Subjek penelitian yang diambil dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas VIII

C SMP Negeri 04 Salatiga tahun ajaran 2017/2018. Data responden ini berjumlah 32 orang

dengan rincian 10 laki-laki dan 22 perempuan.

Tabel 3.4

Data Siswa kelas VIII C

NOMOR

NAMA SISWA L/P URUT INDUK

1 9035 Adila Putri Pangesti P

2 9036 Alfian Surya Alam L

3 9038 Anisa Suci Wulandari P

4 9006 Annisa Maraty Solekha P

5 9007 Annisa Urohmah P

6 9103 Arya Sanishara N.S. L

7 9104 Arzecha Bilbina A. P

Page 52: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

36

8 9135 Astrid Diah Prameswari P

9 9105 Balqis Nafansa P

10 9070 Bayu Aji Krisnandika L

11 9072 Dahlia Alfaridah P

12 9073 Dani Salsabila Susanto P

13 9040 Deva Fachresi W. L

14 9042 Dimas Nugroho P. L

15 9106 Dimas Seva Arendra L

16 9107 Erina Dwi Handayani P

17 9178 Intan Audina Putri P

18 9080 Kanca Dwi Sulistiyo L

19 9048 Kevin Achmad Mardani L

20 9112 Mar'a Ayu Hanadia P

21 9146 Muhamad Zidane L

22 9025 Nabila Putri Hernita P

23 9055 Nadya Reza Renanda P

24 9029 Putri Dewi Rahmawati P

25 9086 Rizky Ayulia Aneva P. P

26 9123 Rosyda Diana Jalila P

27 9061 Sarasvaty Asmaranthi A. P

28 9190 Shelina Anggraini P

29 9090 Shinta Agustiana K. P

30 9192 Siti Khotimah P

31 9157 Tarwidi L

Page 53: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

37

32 9065 Zahra Desta Trisna Y. P

C. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada awal semester gasal tahun ajaran 2017/2018, yaitu pada

bulan juli 2017. Penelitian dilakukan pada siswa kelas VIII C SMP Negeri 04 Salatiga yang

berjumlah 32 orang. Penentuan waktu penelitian disesuaikan dengan kelender pendidikan

sekolah menengah pertama. Karena PTK memerlukan beberapa siklus yang membutuhkan

proses belajar mengajar yang efektif dikelas.

D. Penjelasan Pelaksanaan Siklus I

Jenis penelitan yang digunakan dalam pembahasan skripsi ini adalah PTK, guna mencari

masalah yang ditemui didalam kelas. PTK akan dilaksanakan dengan dua siklus. Masing-

masing terdiri dari tahapan-tahapan, yaitu perencanaa, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.

1. Perencanaan

Dalam penelitian tindakan kelas ini kegiatan perencanaan yang dilakukan adalah:

a. Membicarakan rencana penelitian tindakan kelas dengan kepala sekolah dan guru

mapel

b. Melakukan penyusunan jadwal kegiatan yang akan dilakukan

c. Membuat silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

d. Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang akan diperlukan dikelas.

e. Mempersiapkan lembar observasi

f. Menyediakan alat evaluasi yang terdiri atas lembar tes dan lembar kerja siswa (LKS).

2. Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan pembelajaran untuk siklus I dilaksanakan pada tanggal 29

juli 2017 penerapan tindakan mengacu pada pembelajaran yang tertulis dalam RPP

Page 54: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

38

yang telah dibuat. Target yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah siswa mampu

mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Adapun topik yang dipilih dalam

siklus I ini adalah “Akhlak Tercela”.

Kegiatan yang diilakukan dalam tahap ini terdiri dari beberapa langkah:

a. Kegiatan awal

1. Guru mengucap salam dan dilanjutkan dengan berdoa yang dipimpin oleh

ketua kelas.

2. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk

disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

3. Guru menyapa siswa dengan memperkenalkan diri.

4. Guru memotivasi siswa dengan menyampaikan kata-kata penyemangat

b. Kegiatan inti

1) Guru memberikan informasi tentang pembelajaran jigsaw yang akan

dilaksanakan.

2) Guru menjelaskan materi tentang akhlak tercela.

3) Guru meminta siswa untuk memperhatikan penjelasan yang disampaikan

guru

4) Guru mendorong siswa untuk mengajukan pertanyaan terkait dengan materi

yang disampaikan

5) Guru menyampaikan peraturan dan tata cara pembelajaran yang akan

dilaksanakan.

6) Guru menyampaikan informasi kepada siswa untuk membentuk kelompok

yang beranggotakan 4-5 orang yang beragam kemampuan, maupun jenis

kelamin.

Page 55: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

39

7) Guru memberikan lembar kerja sesuai sub topik yang telah diperoleh

masing-masing anggota kelompok.

8) Setiap kelompok membaca dan mendiskusikan sub topik masing-masing

anggota kelompok.

9) Perwakilan dari masing-masing kelompok ahli mempresentasikan hasil

diskusinya pada kelompok acak dan ditanggapi oleh anggota kelompok

acak.

10) Masing-masing anggota kelompok ahli kembali pada kelompok awal.

11) Masing-masing anggota kelompok ahli mempresentasikan hasil diskusi dari

diskusi kelompok acak.

12) Perwakilan masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi di

depan kelas.

13) Guru dan siswa memberikan komentar dan penilaian atas hasil kerja diskusi

tiap kelompok.

c. kegiatan akhir

1) Guru menyimpulkan materi yang sudah disampaikan dan mempersilahkan

siswa untuk bertanya.

2) Melaksanakan post test.

3) Guru memberitahu materi yang akan datang.

4) Guru menutup dengan doa dan salam penutup

3. Observasi

Observasi dilaksanakan untuk mengamati tingkah laku siswa dan sikap siswa dalam

mengikuti pelajaran PAI dengan penerapkan metodepembelajaran jigsaw learning. Tahap ini

dilakukan pada proses pembelajaran atau pada tahap tindakan. Observasi diarahkan pada

poin-poin yang telah ditetapkan dalam indikator.

Page 56: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

40

Hasil observasi sikap dan tingkah laku siswa selama mengikuti pembelajaran

digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan refleksi.

Dari data pengamatan siswa dan guru selama pembelajaran dapat diketahui bahwa:

1. Keterlibatan siswa dalam pembelajaran mulai meningkat, dimana sebagian siswa

sudah mulai aktif dalam kegiatan pembelajaran karena sebagian siswa sudah dapat

mengikuti model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran dan mulai

menarik perhatian siwa.

2. Keterlibatan guru dalam poses pembelajaran juga mulai meningkat, dimana guru telah

mampu dalam menerapkan langkah-langkah jigsaw learning dalam pembelajaran

PAI, baik pelaksanaan alokasi waktu sudah sesuai dengan waktu yang ditentukan,

namun dalam pengelolaan kelas perlu ditigkatkan lagi.

4. Refleksi

Tahap akhir dalam siklus I ini adalah tahap refleksi. Refleksi merupakan tahap evaluasi

dan perbaikan terhadap perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang telah

dilaksanakan. Refleksi dilakukan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dalam

perencanaan dan pelaksanaan tindakan penelitian. Sehingga peneliti dapat menentukan

perencanaan yang lebih baik untuk siklus berikutnya.

Pada tahap ini peneliti menganalisis dan mengolah nilai yang terdapat pada lembar

observasi siswa dan guru. Berdasarkan pengamatan dari lembar observasi siswa dan guru

dapat ditemukan beberapa kelemahan sebagai berikut.

1. Kegiatan guru dalam pembelajaran sudah sesuai dengan RPP yang dirancang

sebelumya, namun guru masih kurang mampu mengkondisikan siswa dalam

pembentukan kelompok.

Page 57: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

41

2. Sebagian siswa belum aktif dalam kegiatan pembelajaran karena masih ada

beberapa siswa yang belum memahami jalannya pembelajaran metode

jigsawlearning yang diterapkan. Namun pembelajaran sudah mulai menarik

perhatian siswa.

3. Hanya beberapa siswa yang aktif bertanya dalam pembelajaran ini.

4. Berdasarkan hasil tes formatif pada akhir pembelajaran siklus I diketahui jumlah

peseta didik yang mengalami ketuntasan belajar semakin meningkat dibandingkan

dengan tahap tes pra siklus. Namun hanya 62,5 % dari jumlah siswa atau 20 siswa

yang mengalami ketuntasan belajar.

Adapun tindakan perbaikan untuk siklus ini adalah sebagai berikut:

1. Guru melakukan pengkondisian pembentukan kelompok sebelum pembelajaran

dimulai, agar pembelajaran lebih efektif.

2. Memberikan pengenalan dan penjelasan lebih mendalam mengenai strategi

pembelajaran yang digunakan, agar semua siswa dapat mengikuti jalannya

pembelajaran dengan baik.

3. Memberikan motivasi kepada siswa untuk bertanya.

4. Untuk meningkatkan hasil tes formatif, hendaknya guru memberikan pengulangan-

pengulangan terhadap materi yang disampikan serta memberikan tambahan

pertanyaan kepada siwa.

E. Penjelasan pelaksanaan siklus II

1. Perencanaan siklus II

Pada siklus IIini sama dengan siklus pertama. Siklus II terdiri dari beberapa tahapan

yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Pada tahap perencanaan

Page 58: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

42

diadakan identifikasi masalah yang terjadi pada siklus pertama. Selanjutnya dilakukan

pada tahapan tindakan penyusunan konsep pembelajaran.

Pada siklus II ini peneliti mempersiapkan perangkat meliputi pembuatan RPP, lembar

soal, lembar observasi dan menambah materi pelajaran. Adapun topik yang dipilih dalam

siklus II ini adalah “ contoh-contoh akhlak tercela dan cara menghindarinya”.

2. Pelaksanaan siklus II

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar utuk siklus II dilaksanakan pada tanggal 04

agustus 2017. Penerapan tindakan mengacu pada konsep pembelajaran yang tertulis pada

RPP. Target yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah siswa mampu mencapai

kriteria ketuntasan minimal (KKM). Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini terdiri dari

beberapa langkah yaitu:

a) Kegiatan awal

1) Guru mengucap salam dan dilanjutkan dengan berdoa yang dipimpin oleh

ketua kelas.

2) Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk

disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

3) Guru menyapa siswa dengan memperkenalkan diri.

4) Guru memotivasi siswa dengan menyampaikan kata-kata penyemangat

d. Kegiatan inti

1) Guru memberikan informasi tentang pembelajaran jigsaw yang akan

dilaksanakan.

2) Guru menjelaskan materi tentang contoh-contoh akhlak tercela.

3) Guru meminta siswa untuk memperhatikan penjelasan yang disampaikan

guru

Page 59: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

43

4) Guru mendorong siswa untuk mengajukan pertanyaan terkait dengan materi

yang disampaikan

5) Guru menyampaikan peraturan dan tata cara pembelajaran yang akan

dilaksanakan.

6) Guru menyampaikan informasi kepada siswa untuk membentuk kelompok

yang beranggotakan 4-5 orang yang beragam kemampuan, maupun jenis

kelamin.

7) Guru memberikan lembar kerja sesuai sub topik yang telah diperoleh

masing-masing anggota kelompok.

8) Setiap kelompok membaca dan mendiskusikan sub topik masing-masing

anggota kelompok.

9) Perwakilan dari masing-masing kelompok ahli mempresentasikan hasil

diskusinya pada kelompok acak dan ditanggapi oleh anggota kelompok

acak.

10) Masing-masing anggota kelompok ahli kembali pada kelompok awal.

11) Masing-masing anggota kelompok ahli mempresentasikan hasil diskusi dari

diskusi kelompok acak.

12) Perwakilan masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi di

depan kelas.

13) Guru dan siswa memberikan komentar dan penilaian atas hasil kerja diskusi

tiap kelompok.

b) kegiatan akhir

1) Guru menyimpulkan materi yang sudah disampaikan dan mempersilahkan

siswa untuk bertanya.

2) Melaksanakan post test.

Page 60: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

44

3) Guru memberitahu materi yang akan datang.

4) Guru menutup dengan doa dan salam penutup

3. Observasi

Observasi dilaksanakan untuk mengamati tingkah laku siswa dan sikap siswa dalam

mengikuti pelajaran PAI dengan menerapkan metode pembelajaran jigsaw learning.

Tahap ini dilakukan pada proses pembelajaran atau pada tahap tindakan. Observasi

diarahka pada poin-poin yan telah ditetapkan dalam indikator.

Hasil observasi sikap dan tingkah laku siswa selama mengikuti pembelajaran

digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan refleksi.

Dari data pengamatan siswa dan guru selama pembelajaran dapat diketahui bahwa:

a. Keterlibatan siswa dalampembelajaran meningkat, dimana hampir seluruh siswa aktif

dalam kegiatan pembelajaran karena siswa sudah dapat mengikuti model yang

digunakan dalam pembelajaran sehingga menarik perhatian siswa.

b. Keterlibatan guru dalam proses belajar sudah meningkat, ditunjukkan pada

peningkatan langkah-langkah jigsaw learning dalam pembelajaran PAI sudah sangat

bagus. Dan dalam pelaksanaan alokasi waktu sudah sesuai waktu yang ditentukan dan

pengelolaan kelas sudah berjalan dengan baik.

4. Refleksi siklus II.

Tahap akhir dari siklus II ini adalah tahap refleksi. Berdasarkan hasil pengamatan

terdapat keberhasilan pada proses pembelajaran yaitu siswa dapat mengikuti kegiatan

pembelajaran dengan baik dibandingkan dengan siklus sebelumnya, hampir semua siswa

berani bertanya dan menjawab pertanyaan, ketepatan guru dalam mengajar dengan

menerapkan metode pembelajaran jigsaw dapat meningkatkan prestasi belajar PAI materi

Page 61: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

45

akhlak tercela dan telah terlampaui target pencapaian KKM. Hasil observasi pada siklus II ini

sudah sesuai harapan peneliti, maka tidak perlu adanya siklus berikutnya.

Page 62: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

46

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis data persiklus

1. Analisis Data Pra Siklus

Kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru PAI kelas VIII C SMP Negeri

04 Salatiga masih sering menggunakan metode yang berbasis satu arah. Dimana siswa

mendengar, mencatat dan mengerjakan soal yang terdapat pada buku. Maka

pembelajaran tersebut hanya berpusat pada guru dan pemahaman siswa hanya bersifat

sementara. Bahkan guru juga hanya menggunaka metode pembelajaran yang monoton

seperti ceramah, dan jarang menggunakan metode-metode pembelajaran yang

bervariasi yang dapat memotivasi siswa.

Data yang diperoleh dari kondisi awal, hasil nilai tes ulangan harian pada mata

pelajran PAI masih banyak yang belum mecapai KKM belajar yang digunakan sebagai

patokan dalam mata pelajaran PAI yaitu 75.

Rangkuman hasil ulangan harian PAI siswa kelas VIII ditunjukkan pada tabel

sebagai berikut:

Tabel 4.1

Nilai hasil belajar ulangan harian PAI siswa kelas VIIIC (pra siklus)

No Nama siswa Kkm Nilai Keterangan

1 Adila Putri Pangesti 75 60 Tidak tuntas

2 Alfian Surya Alam 75 40 Tidak tuntas

3 Anisa Suci Wulandari 75 80 Tuntas

Page 63: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

47

4 Annisa Maraty Solekha 75 80 Tuntas

5 Annisa Urohmah 75 60 Tidak tuntas

6 Arya Sanishara N.S. 75 40 Tidak tuntas

7 Arzecha Bilbina A. 75 80 Tuntas

8 Astrid Diah Prameswari 75 60 Tidak tuntas

9 Balqis Nafansa 75 60 Tidak tuntas

10 Bayu Aji Krisnandika 75 60 Tuntas

11 Dahlia Alfaridah 75 80 Tuntas

12 Dani Salsabila Susanto 75 60 Tidak tuntas

13 Deva Fachresi W. 75 80 Tuntas

14 Dimas Nugroho P. 75 40 Tidak tuntas

15 Dimas Seva Arendra 75 80 Tuntas

16 Erina Dwi Handayani 75 40 Tidak tuntas

17 Intan Audina Putri 75 60 Tidak tuntas

18 Kanca Dwi Sulistiyo 75 40 Tidak tuntas

19 Kevin Achmad Mardani 75 80 Tuntas

20 Mar'a Ayu Hanadia 75 60 Tidak tuntas

21 Muhamad Zidane 75 60 Tidak tuntas

22 Nabila Putri Hernita 75 80 Tuntas

Page 64: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

48

23 Nadya Reza Renanda 75 80 Tuntas

24 Putri Dewi Rahmawati 75 40 Tidak tuntas

25 Rizky Ayulia Aneva P. 75 60 Tidak tuntas

26 Rosyda Diana Jalila 75 60 Tidak tuntas

27 Sarasvaty Asmaranthi A. 75 40 Tidak tuntas

28 Shelina Anggraini 75 60 Tidak tuntas

29 Shinta Agustiana K. 75 80 Tuntas

30 Siti Khotimah 75 60 Tidak tuntas

31 Tarwidi 75 60 Tidak tuntas

32 Zahra Desta Trisna Y. 75 80 Tuntas

Jumlah 1940

Rata-rata 60,62

Presentase ketuntasan belajar 34,37%

Berdasarkan tabel diatas dapat dikatakan bahwa ulangan harian sebelum

diadakannya pembelajaran dengan metode jigsaw learning dari 32 orang siswa yang

dinyatakan tuntas sebanyak 11 orang atau sebesar 34,37 % dan yang di nyatakan tidak

tuntas sebanyak 21 siswa dengan rata-rata 60,62.

Dari uraian diatas dapat dijadikan sebagai pembanding sebelum dan sesudah

diterapkannya metode pembelajaran jigsaw learning

Page 65: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

49

1. Analisis Data Siklus 1

Tabel 4.2

Data Prestasi Belajar Siswa Sisklus I

No Nama siswa Kkm Nilai Keterangan

1 Adila Putri Pangesti 75 80 Tuntas

2 Alfian Surya Alam 75 60 Tidak tuntas

3 Anisa Suci Wulandari 75 80 Tuntas

4 Annisa Maraty Solekha 75 80 Tuntas

5 Annisa Urohmah 75 60 Tidak tuntas

6 Arya Sanishara N.S. 75 60 Tidak tuntas

7 Arzecha Bilbina A. 75 80 Tuntas

8 Astrid Diah Prameswari 75 60 Tidak tuntas

9 Balqis Nafansa 75 60 Tidak tuntas

10 Bayu Aji Krisnandika 75 80 Tuntas

11 Dahlia Alfaridah 75 80 Tuntas

12 Dani Salsabila Susanto 75 80 Tuntas

13 Deva Fachresi W. 75 80 Tuntas

Page 66: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

50

14 Dimas Nugroho P. 75 60 Tidak tuntas

15 Dimas Seva Arendra 75 80 Tuntas

16 Erina Dwi Handayani 75 60 Tidak tuntas

17 Intan Audina Putri 75 80 Tuntas

18 Kanca Dwi Sulistiyo 75 60 Tidak tuntas

19 Kevin Achmad Mardani 75 80 Tuntas

20 Mar'a Ayu Hanadia 75 60 Tidak tuntas

21 Muhamad Zidane 75 80 Tuntas

22 Nabila Putri Hernita 75 80 Tuntas

23 Nadya Reza Renanda 75 80 Tuntas

24 Putri Dewi Rahmawati 75 60 Tidak tuntas

25 Rizky Ayulia Aneva P. 75 80 Tuntas

26 Rosyda Diana Jalila 75 60 Tidak tuntas

27 Sarasvaty Asmaranthi A. 75 60 Tidak tuntas

28 Shelina Anggraini 75 80 Tuntas

29 Shinta Agustiana K. 75 80 Tuntas

30 Siti Khotimah 75 80 Tuntas

31 Tarwidi 75 80 Tuntas

32 Zahra Desta Trisna Y. 75 80 Tuntas

Page 67: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

51

Jumlah 2330

Rata-rata 72,81

Presentase kentuntasan belajar 62,5%

Pencapaian rata-rata hasil belajar pada siklus I ini belum mencapai indikator

keberhasilan yang telah ditentukan. Siklus I belum dapat dikatakan tuntas, karena tingkat

ketuntasan baru mencapai 62,5% dan belum mencapai indikator pencapaian penelitian yaitu

85%. Maka dari itu harus dilakukan pembelajaran pada siklus II dengan menggunakan

metode pembelajaran jigsaw learning untuk mendapatkan ketuntasan belajar yang mencapai

indikator yang telah ditentukan..

Pencapaian nilai rata-rata pada siklus I 72,81 dengan persentase ketuntasan belajar

sebanyak 62,5 % dari jumlah siswa keseluruhan. Hasil pada siklus Ini menunjukkan bahwa

siklus I belum berhasil dalam mencapai ketuntasan belajar yang ditentukan indikator

ketuntasan belajar yaitu 85.

3. Analisis Data Sklus II

Tabel 4.3

Data Prestasi Belajar Siswa Siklus II

No Nama siswa Kkm Nilai Keterangan

1 Adila Putri Pangesti 75 100 Tuntas

2 Alfian Surya Alam 75 80 Tuntas

3 Anisa Suci Wulandari 75 80 Tuntas

Page 68: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

52

4 Annisa Maraty Solekha 75 90 Tuntas

5 Annisa Urohmah 75 80 Tuntas

6 Arya Sanishara N.S. 75 70 Tidak tuntas

7 Arzecha Bilbina A. 75 90 Tuntas

8 Astrid Diah Prameswari 75 90 Tuntas

9 Balqis Nafansa 75 80 Tuntas

10 Bayu Aji Krisnandika 75 90 Tuntas

11 Dahlia Alfaridah 75 100 Tuntas

12 Dani Salsabila Susanto 75 80 Tuntas

13 Deva Fachresi W. 75 100 Tuntas

14 Dimas Nugroho P. 75 70 Tidak tuntas

15 Dimas Seva Arendra 75 80 Tuntas

16 Erina Dwi Handayani 75 70 Tidak tuntas

17 Intan Audina Putri 75 90 Tuntas

18 Kanca Dwi Sulistiyo 75 80 Tuntas

19 Kevin Achmad Mardani 75 100 Tuntas

20 Mar'a Ayu Hanadia 75 80 Tuntas

21 Muhamad Zidane 75 90 Tuntas

22 Nabila Putri Hernita 75 100 Tuntas

Page 69: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

53

23 Nadya Reza Renanda 75 90 Tuntas

24 Putri Dewi Rahmawati 75 70 Tidak tuntas

25 Rizky Ayulia Aneva P. 75 90 Tuntas

26 Rosyda Diana Jalila 75 80 Tuntas

27 Sarasvaty Asmaranthi A. 75 80 Tuntas

28 Shelina Anggraini 75 90 Tuntas

29 Shinta Agustiana K. 75 90 Tuntas

30 Siti Khotimah 75 90 Tuntas

31 Tarwidi 75 90 Tuntas

32 Zahra Desta Trisna Y. 75 100 Tuntas

Jumlah 2760

Rata-rata 86,25

Presentase ketunasan belajar 87,5%

Dari data diatas dapat dikatakan bahwa siklus II berhasil, karena tingkat ketuntasan

sudah mencapai 87,5% dan sudah diatas kriteria ketuntasan minimum yang telah ditetapkan

dan sudah mencapai indikator keberhasilan penelitian yaitu 85%.

Pencapaian nilai rata-rata pada siklus II yaitu 86,25 dengan persentase ketuntasan

belajar sebanyak 87,5% dari jumlah seluruh siswa atau 32 siswa. Hasil pada siklus II ini

menunjukkan bahwa siklus II telah berhasil dalam mencapai KKM dan indikator ketuntasan

belajar yaitu sebesar 85% .

Page 70: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

54

B. Pembahasan

Dari hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan data-data yang terkumpul, maka

diketahui bahwa penggunaan metode pembelajaran jigsaw learning pada pembelajaran PAI

dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Pembelajaran dengan menggunakan metode

jigsaw learning menjadi salah satu solusi untuk mencapai target yang digunakan. Dengan

mengunakan metode jigsaw learning dalam pembelajaran PAI yang dilaksanakan dalam

penelitian tindakan kelas tersebut menunjukkan bahwa siswa dapat menerima materi akhlak

tercela dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan prestasi belajar siswa selama

pembelajaran berlangsung.

Berdasarkan hasil ulangan pada kondisi awal atau pra siklus, nilai rata-rata dari 32

siswa yaitu 60,62 dengan rincian 11 siswa atau 34,37% dari jumlah siswa sudah mencapai

KKM dan dinyatakan tuntas, sedangkan 21 atau 65,62 %dari jumlah siswa belum mencapai

KKM dan dinyatakan tidak tuntas. Karena guru PAI kelas VIII dalam pembelajaran masih

mengguunakan metode pembelajaran yang konvensional. Sehingga pembelajaran yang

disampaikan mejadi kurang menarik dan membuat siswa menjadi kurang aktif. Hal ini juga

sangat mempengaruhi prestasi belajar siswa selama proses pembelajaran yang diperoleh dari

tes formatif yang dilakukan pada setiap akhir pembelajaran. Upaya untuk meningkatkan

prestasi belajar siswa pada pembelajaran PAI, peneliti melakukan penelitian tindakan kelas

dengan menerapkan metode pembelajaran jigsaw learning. Dari penelitian tersebut

menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pretasi belajar pada sejumlah siswa. Hal ini dapat

dilihat dari nilai-nilai tes formatif yang diperoleh siswa disetiap siklusnya pada tabel sebagai

berikut.

Tabel 4.4

Hasil Rekapitulasi Nilai-Nilai pada Pra Siklus, Siklus I Dan Siklus II

Page 71: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

55

No Nama siswa Siklus

Pra siklus Siklus I Siklus II

1 Adila Putri Pangesti 60 80 100

2 Alfian Surya Alam 40 60 80

3 Anisa Suci Wulandari 80 80 80

4 Annisa Maraty Solekha 80 80 90

5 Annisa Urohmah 60 60 80

6 Arya Sanishara N.S. 40 60 70

7 Arzecha Bilbina A. 80 80 90

8 Astrid Diah Prameswari 60 60 90

9 Balqis Nafansa 60 60 80

10 Bayu Aji Krisnandika 60 80 90

11 Dahlia Alfaridah 80 80 100

12 Dani Salsabila Susanto 60 80 80

13 Deva Fachresi W. 80 80 100

14 Dimas Nugroho P. 40 60 70

15 Dimas Seva Arendra 80 80 80

16 Erina Dwi Handayani 40 60 70

17 Intan Audina Putri 60 80 90

Page 72: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

56

18 Kanca Dwi Sulistiyo 40 60 80

19 Kevin Achmad Mardani 80 80 100

20 Mar'a Ayu Hanadia 60 60 80

21 Muhamad Zidane 60 80 90

22 Nabila Putri Hernita 80 80 100

23 Nadya Reza Renanda 80 80 90

24 Putri Dewi Rahmawati 40 60 70

25 Rizky Ayulia Aneva P. 60 80 90

26 Rosyda Diana Jalila 60 60 80

27 Sarasvaty Asmaranthi A. 40 60 80

28 Shelina Anggraini 60 80 90

29 Shinta Agustiana K. 80 80 90

30 Siti Khotimah 60 80 90

31 Tarwidi 60 80 90

32 Zahra Desta Trisna Y. 80 80 100

Jumlah 1940 2330 2760

Rata-rata 60,62 72,81 86,25

Pada siklus I nilai rata-rata dari 32 siswa yaitu 60,62 dengan rincian 20 siswa

atau 62,5 % dari jumlah siswa telah mencapai nilai KKM yaitu 75 dan dinyatakan

Page 73: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

57

tuntas, sedangkan 12 siswa atau 37,5 % dari jumlahsiswa belum mencapai KKM dan

dinyatakan tidak tuntas. Untuk menilai hasil pengamatan terhadap guru maka peneliti

mengkaji ulang data hasil pengamatan yang diperoleh dan dilakukan perbaikan.

Hasilnya adalah guru telah mampu menerapkan jigsaw learning pada pelajaran PAI

dengan baik. Namun masih ada beberapa siswa yang belum memahami jalannya

metode pembelajaran yang diterapkan. Maka perbaikannya adalah guru memberikan

pengulangan dalam melakukan langkah-langkah metode pembelajaran yang

diterapkan. Mengingat jumlah siswa yang mencapai KKM belum mencapai target,

maka dari itu diperlukan perbaikan pada tahap berikutnya yaitu siklus II.

Pada siklus II nilai rata-rata dari 32siswa yaitu 86,25 dengan rincian 28 siswa

atau 87,5 % dari jumlah siswa telah mencapai KKM yaitu 75 dan dinyatakan tuntas,

sedangkan 4 siswa 12,5 % dari jumla siswa belum mencapai KKM dan dinyatakan

tidak tuntas. Bagi siswa yang belum mecapai KKM mendapat tugas tambahan guna

memenuhi nilai ketuntasan minimal. Untuk penilaian hasil pengamatan terhadap guru

terjadi peningkatan karena guru telah maksimal dalam menerapkan metode

pembeajaran jigsaw learning dengan sangat baik. Selain itu prestasi belajar siswa juga

meningkat yaitu sudah melampaui KKM. Hasil pencapaian KKM pada pra siklus,

siklus I dan siklus II dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 74: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

58

Tabel 4.5

Hasil rekapitulasi pencapaian KKM pada siklus I dan II

Ketuntasan

pelaksanaan

Nilai rata-rata Ketuntasan kkm individu

Pra siklus 60,62 11 siswa (34,75 % )

Siklus I 72,81 20 siswa (62,5 % )

Siklus II 86,25 28 siswa (87,5 % )

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan prestasi belajar

yaitu dari pra siklus sebesar 60,62 dan 72,81 pda siklus I menjadi 86,25 pda siklus II.

Nilai rata-rata yang dicapai pada siklus II sebesar 86,25 menunjukkan bahwa telah

melampaui KKM individu yaitu 75. Peningkatan prestasi ini juga dapat dilihat pada

diagram sebagai berikut.

Gambar 4.1

Peningkatan Prestasi Belajar Pra Siklus, Siklus I Dan Siklus II

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Pra siklus Siklus I Siklus II

Pra siklus

Siklus I

Siklus II

Page 75: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

59

Berdasarkan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa banyaknya siswa yang

semula prestasi belajarnya relatif rendah, cenderung naik secara perlahan, kegiatan

aktivitas siswa mengikuti pembelajaran juga meningkat sehingga kualitas hasil belajar

siswa cukup memuaskan.

Page 76: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

60

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang diperoleh dari penelitian tindakan

kelas dengan judul “Peningkatan Prestasi Belajar PAI Materi Akhlak Tercela Dengan Metode

Jigsaw Learning Pada Siswa Kelas VIII C semester ganjil SMP Negeri 04 Salatiga Tahun

Pelajaran 2017/ 2018” dapat disimpulkan bahwa: Penerapan metode pembelajaran jigsaw

learning pada materi akhlak tercela dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VIII C

semester ganjil SMP Negeri 04 Salatiga tahun pelajaran 2017/2018. Hal ini dapat dilihat dari

hasil setiap siklusnya yang menunjukkan bahwa terjadi peningkatan prestasi belajar, dimana

pada prasiklus yang mencapai KKM sebanyak 11 siswa atau 34,75% dengan nilai rata-rata

60,62pada siklus I yang mencapai KKM sebanyak 20 siswa atau 62,5% dengan nilai rata-rata

72,81 dan siklus II yang mencapai KKM sebanyak 28 siswa atau 87,5%. Nilai rata-rata yang

dihasilkan pada siklus II ini sebanyak 86,25 menunjukkan bahwa telah mencapai KKM

individu yaitu 75.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian mengenai penerapan metode pembelajaran jigsaw learning

pada kelas VIII C SMP Negeri 04 Salatiga tahun pelajaran 2017/2018. Maka saran-saran

yang diberikan sebagai sumbangan pemikiran untuk meningkatkan mutu pendidikan pada

umumnya dan meningkatkan kompetensi peserta didik SMP Negeri 04 Salatiga pada

khususnya sebagai berikut:

1. Bagi Sekolah

Penelitian dengan tindakan kelas dapat membantu meningkatkan mutu

pembelajaran dikelas.

Page 77: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

61

2. Bagi Guru

a. Untuk meningkatkan prestasi belajar PAI diharapkan menggunakan pendekatan

kontekstual

b. Untuk meningkatkan keaktifan, kreativitas siswa dan keefektifan diharapkan

menerapkan strategi pembelajaran kooperatif tipe jigsaw learning

c. Untuk memperoleh jawaban yang tepat sesuai dengan tujuan penelitian

disarankan untuk menggali pendapat atau tanggapan siswa dengan kalimat yang

lebih mengarah pada proses pembelajaran dengan strategi pembelajaran

kooperatif tipe jigsaw learning.

d. Adanya tindak lanjut terhadap penggunaan strategi pembelajaran kooperatif tipe

jigsaw learning.

3. Bagi siswa

a. Peserta didik hendaknya dapat berperan aktif dengan menyampaikan ide atau

pendapat pada proses pembelajaran, sehingga proses pembelajaran dapat

berjalan dengan lancar sehingga meperoleh hasil belajar yang optimal.

b. Siwa dapat mengaplikasikan hasil belajarnya kedalam kehidupan sehari-hari.

Page 78: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. Suharjono dan Supardi. (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi

Aksara.

Departemen Pendidikan Nasional, 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai

Pustaka.

Desmita. (2009). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Dimyati & Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka cipta.

Hadi, S. (1995). Metodologi reseach. Yogyakarta: Andi Ofset.

Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Hamilik, O. (2011). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Ismail. (2008). Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbsis PAIKEM. Semarang: RaSAIL

Media Group.

Imas dan Berlin. (2016). Ragam Pengembangan Model Pembelajaran. Kata Pena.

Majah, Ibn Al-Quzwani. (275 H). Sunah Ibn Majah Beirut: Dar al-Fikr.

Pusat Bahasa. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam Jaringan. (Online),

(http://pusatbahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php, diakses 28 April 2017).

Rusman. (2016). Model-model pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme Guru).

Jakarta: Rajawali Pers.

Salim, A. (2004). Indonesia Belajarlah. Semarang: Gerbang Madani Indonesia.

Silbermen. (2009). Active learning. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.

Slameto. (2008). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sriyanti, L. (2013). Psikologi Belajar.Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Sudijono, A. (2010). Pengantar Statitik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Sukardi. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Yogyakarta:

PT. Bumi Aksara.

Suprijono, A. (2013). Cooperatif Learning. Yogyakarta. Pstaka Pelajar.

Syafaat, dkk. (2008). Peranan pndidikan agama ilam dalam mencegah kenakalan remaja

(juvenile Delinquency). Jakarta. Rajawali Perss.

Uzer. dan Setiawati.(1993). Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar (Bahan Kajian

PKG,MGBS,MGMP). Bandumg: Remaja Rosdakarya.

Page 79: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

DAFTAR NILAI SKK

Nama : Dwi Wahyu Rofiqoh

NIM : 111-13-159

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Dosen PA : Siti Rukhayati, M. Ag.

No. Nama Kegiatan Pelaksanaan Keterangan Nilai

1.

Sertifikat Opak Stain

2013” Rekonstruksi

Paradigma Mahasiswa

Yang Cerdas, Peka Dan

Peduli”

26-27 Agustus

2013 Peserta 3

2.

Sertifikat OPAK Tarbiyah

2013 “Menjunjung Tinggi

Nilai-Nilai Kearifan Lokal

Sebagi Identitas

Pendidikan Indonesia”

29 Agustus

2013 Peserta 3

3. Sertifikat UPT Perpustakan

“Library User Education”

16 September

2013 Peserta 2

4. Sertifkat Kegiatan” Maulid

Nabi Muhammad Saw”.

19 Januari

2014 Panitia 3

5.

SK Guru Madrasah

Diniyyah Awaliyah

Salafiyah.

03 Maret 2014 Guru 7

6.

Sertifikat Seminar

“Training Pembutan

Makalah”

17 September

2014 Peserta 2

7. Piagam

Penghargaan”Mempertegas

19 November

2014 Peserta 2

Page 80: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

Peran Pendidikan Dalam

Mencerahkan Masa Depan

Anak Bangsa”

8.

Sertifikat Seminar

“Menyemai Nilai-nilai

Islam Indonesia Untuk

Memperkokoh NKRI

dalam Mewujudkan

Baldatun Toyyibatun

Warobbun Ghofur”

06 November

2015 Peserta 2

9.

Sertifikat Kegiatan Lomba

MTQ Siswa-siswi Perum

Argomulyo Salatiga”

06 Mei 2016 Panitia 3

10. Sertifikat Seminar “Petani

Untuk Negeri”

18 September

2016 Peserta 2

11.

Sertifikat Seminar “

Pelantikan dan Dialog

Interaktif”

21 September

2016

Peserta

2

12. Sertifikat Seminar “

TALKSHOW”

05 November

2016 Peserta 2

13.

Sertifikat Seminar

Nasional “Sejarah dan

Revitalisasi Identitas

Bangsa”

08 November

2016 Peserta 8

14.

Sertifikat Seminar

Nasional “Strategi

Marketing Kunci Sukses

Wirausaha”

13 November

2016 Peserta 8

15.

Sertifikat Pubik Hearing

“Suara Hati Mahasiswa

IAIN Salatiga”

17 November

2016 Peserta 2

16. Sertifikat kegiatan “Maulid 04 Desember Peserta 2

Page 81: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

Nabi Muhammad Saw” 2016

17.

Sertifikat Seminar

Nasional “Menumbuhkan

Jiwa Kewirausahaan

Melalui Usaha Online

Untuk Masyarakat

Ekonomi Mandiri”

10 Desember

2016 Peserta 8

18.

Sertifikat Seminar “

Praktikum Mata Kuliah

Kewirausahaan Keren Itu

Maha Siswa Kreatif,

Inovatif, Mandiri Dan

Berani Berwirausaha”.

14 Desember

2017 Peserta 2

19. Piagam Penghargaan”

Kegiatan Baitul Arqom”

11 Desember

2016 Peserta 2

20. Sk Guru TPQ Al-Huda

Perum Argomulyo Salatiga

22 Januari

2017 Guru 7

21.

Sertifikat Seminar “Kami

Pemuda, Kami Berbangsa,

Kami Indonesia”

30 Januari

2017 Peserta 2

22.

Sertifikat Seminar

Nasional “ Semangat

Kartini dalam

Pemberdayan Ekonomi

Kreatif bagi Perempuan

Masa Kini”

21 April 2017 Peserta 8

23.

Piagam Penghargaan “

Mobilepreuneur Dalam Era

E-commerce”

25 April 2017 Peserta 4

24.

Sertifikat Seminar

Nasional

“Permasyarakatan

Kewirausahaan”

27 April 2017 Peserta

8

Page 82: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

25. Sertifikat Seminar ”Ketika

Aku Jatuh Cinta” 20 Mei 2017 peserta 2

26.

Sertifikat ” Kegiatan Buka

Bersama dan Peringatan

Nuzulul Qur’an”

22 juni 2017 Panitia 3

27.

Sertifikat” Kegiatan Akbar

Dalam Rangka Halal

Bihalal Masjid Al-Huda”

05 juli 2017 Panitia 3

28.

Sertifikat Seminar ”Dialog

Kebangsaan Dalam

Rangka Halal bi Halal Idul

Fitri 1438 H Organisasi

Kemasyarakatan Gerakan

Masyarakat Salatiga”.

28 Juli 2017 Peserta 2

Jumlah 107

Salatiga, 05 September 2017

Mengetahui,

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan

Kerjasama

Achmad Maimun, M.Ag.

NIP: 19700510 199803 1 003

Page 83: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi
Page 84: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi
Page 85: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi
Page 86: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi
Page 87: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi
Page 88: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

LEMBAR PENGAMATAN GURU SIKLUS I

Nama Sekolah : SMP Negeri 04 Salatiga

Mata Pelaaran : Pendidikan Agama Islam

Kelas / Semester : VIII C

Hari / Tanggal : 27 Juli 2017

No Aspek yang dimati Skala Partisipasi

K C B A

I PRA PEMBELAJARAN

1 Kesiapan ruang, alat dan pembelajaran

2 Memeriksa kesiapan siswa

II KEGIATAN MEMBUKA PELAJARAN

3 Kesesuaian kegiatan apersepsi dengan

materi ajar

4 Menyampaikan kompetensi (tujuan

yang akan dicapai)

III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN

A Penguasaan Materi Pembelajaran

5 Menunjukkan penguasaan materi

pembelajaran

6 Mengaitkan materi dengan

pengetahuan lain yang relevan

7 Menyampaikan materi dengan jelas

8 Mengaitkan materi dengan realita

kehidupan

B Pendekatan / Strategi Pembelajaran

9 Membimbing siswa untuk membentuk

kelompok yang heterogen

Page 89: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

10 Menyajikan materi pembelajaran

11 Menjelaskan cara mengerjakan tugas

kelompok

12 Memberikan bantuan apabila siswa

mengalami kesulitan dalam kerja

kelompok

13 Memberikan kuis/ pertanyaan individu

kepada siswa

14 Menghitung skor yang diperoleh siswa

dari kuis

15 Memberkan reward kepada siswa

C Pemanfaatan Sumber Belajar/ Media Pembelajaran

16 Menggunakan buku paket sebagai

sumber belajar

17 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan

sumber belajar

D Pembelajaran yang Memicu Dan Memelihara Keterlibatan Siswa

18 Menumbuhkan partisipasi aktif dalam

pembelajaran

19 Menujukkan sikap terbuka terhadap

respon siswa

20 Menumbuhkan keceriaan siswa dan

antusiasme dalam pembelajaran

E Penilaian Proses Dan Hasil Belajar

21 Memantau kemajuan belajar selama

proses pembelajaran

22 Melakukan penilaian akhir sesuai

dengan kompetensi

Page 90: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

F Penggunaan Bahasa

23 Menggunakan bahasa lisan dan tulis

secara jelas, baik dan benar

24 Menyampaikan pesan degan gaya

yang sesuai

IV PENUTUP

25 Menanyakan hal-hal yang belum

diketahui siswa

26 Melakukan refleksi/ memberikan

kesimpulan materi pembelajaran

dengan melibatkan siswa

27 Melaksanakan tindak lanjut

Keterangan:

A = Sangat Baik

B = Baik

C = Cukup

K = Kurang

Salatiga, 27 Juli 2017

Mengetahui,

Guru PAI Peneliti

Wildhan Mustofa Setiawan. Dwi Wahyu Rofiqoh

NIP: 197802262010011007 NIM: 11113159

Kepala SMP Negeri 04 Salatiga

Hariyati, S.Pd, M.Pd

NIP: 199807041998022006

Page 91: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

LEMBAR PENGAMATAN GURU SIKLUS II

Nama Sekolah : SMP Negeri 04 Salatiga

Mata Pelaaran : Pendidikan Agama Islam

Kelas / Semester : VIII C

Hari / Tanggal : 03 Agustus 2017

No Aspek Yang Dimati Skala Partisipasi

K C B A

I PRA PEMBELAJARAN

1 Kesiapan ruang, alat dan pembelajaran

2 Memeriksa kesiapan siswa

II KEGIATAN MEMBUKA PELAJARAN

3 Kesesuaian kegiatan apersepsi dengan

materi ajar

4 Menyampaikan kompetensi (tujuan yang

akan dicapai)

III KEGIATAN NTI PEMBELAJARAN

A Penguasaan Materi Pembelajaran

5 Menunjukkan penguasaan materi

pembelajaran

6 Mengaitkan materi dengan pengetahuan

lain yang relevan

7 Menyampaikan materi denagn jelas

8 Mengaitkan materi dengan realita

kehidupan

B Pendekatan / Strategi Pembelajaran

Page 92: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

9 Membimbing siswa untuk membentuk

kelompok yang heterogen

10 Menyajikan materi pembelajaran

11 Menjelaskan cara mengerjakan tugas

kelompok

12 Memberikan bantuan apabila siswa

mengalami kesulitan dalam kerja

kelompok

13 Memberikan kuis/ pertanyaan individu

kepada siswa

14 Menghitung skor yang diperoleh siswa

dari kuis

15 Memberikan reward kepada siswa

C Pemnfaatan Sumbr Belajar/ Media Pembelajaran

16 Menggunakan buku paket sebagai

sumber belajar

17 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan

sumber belajar

D Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa

18 Menumbuhkan partisipasi aktif dalam

pembelajaran

19 Menunjukkan sikap terbuka terhadap

respon siswa

20 Menumbuhkan keceriaan siswa dan

antusiasme dalam pembelajaran

E Penilaian Proses Dan Hasil Belajar

21 Memantau kemajuan belajar selama

proses pembelajaran

22 Melakukan penilaian akhir sesuai dengan

kompetensi

Page 93: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

F Penggunaan Bahasa

23 Menggunakan bahasa lisan dan tulis

secara jelas, baik dan benar

24 Menyampaikan pesan degan gaya yang

sesuai

IV PENUTUP

25 Menanyakan hal-hal yang belum

diketahui siswa

26 Melakukan refleksi/ memberikan

kesimpulan materi pembelajaran dengan

melibatkan siswa

27 Melaksanakan tindak lanjut

Keterangan:

A = Sangat Baik

B = Baik

C = Cukup

K = Kurang

Salatiga, 03 Agustus 2017

Mengetahui,

Guru PAI Peneliti

Wildhan Mustofa Setiawan. Dwi Wahyu Rofiqoh

NIP: 197802262010011007 NIM: 11113159

Kepala SMP Negeri 04 Salatiga

Hariyati, S.Pd, M.Pd

NIP: 199807041998022006

Page 94: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

LEMBAR PENGAMATAN SISWA SIKLUS I

Nama Sekolah : SMP Negeri 04 Salatiga

Mata Pelaaran : Pendidikan Agama Islam

Kelas / Semester : VIII C

Hari / Tanggal : 27 Juli 2017

No. Aspek Pengamatan Skala Penilaian

Keterangan A B C K

A. Kegiatan Awal

1. Siswa menjawab salam dengan

semangat dan dilanjukan berdoa

2. Siswa menjawab kabarnya dengan

semangat.

3. Siswa merespon panggilan presensi

dari guru.

4. Siswa menjawab pertanyaan apersepi

dari guru.

5.

Siswa mendengarkan penjelasan

langkah-langkah pembelajaran yang

akan dilaksanakan

B. Kegiatan Inti

Eksplorasi

6. Siswa memperhatikan penjelasan dari

guru

7.

Siswa mendengarkan peraturan dan

tata cara pembelajaran yang akan

dilaksanakan.

Elaborasi

8. Siswa bergabung dalam kelompok

yang sudah diatur oleh guru.

9.

Siswa berdiskusi dengan teman

kelompoknya sesuai sub topik

masing-.masing

10. Siswa ahli mempresentasikan hasil

diskusi dikelompok lain.

11. Siswa dalam kelompok menanggapi

presentasi dari kelompok ahli

12.

Siswa ahli kembali pada kelompok

masing-masing dan mendiskusikan

hasil diskusi pada kelompok

13.

Pewakilan masing- masing kelompok

mempresentasikan hasil diskusi di

depan kelas.

14.

Guru dan siswa memberikan

komentar dan penilaian atas hasil

kerja diskusi tiap kelompok

Page 95: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

15.

Siswa mengerjakan lembar soal yang

dibagikan guru

Konfirmasi

16. Siswa berani mengajukan pertanyaan

kepada guru

17. Siswa mengumpulkan lembar kerja

C Penutup

18. Guru dan siswa menyimpulkan

materi

19. Siswa mendengarkan motivasi dari

guru

20 Siswa berdoa dan menjawab salam

penutup

Keterangan:

A : Sangat Baik B : Baik

C : Cukup K : Kurang

Salatiga, 27 Juli 2017

Mengetahui,

Guru PAI Peneliti

Wildhan Mustofa Setiawan. Dwi Wahyu Rofiqoh

NIP: 197802262010011007 NIM: 11113159

Kepala SMP Negeri 04 Salatiga

Hariyati, S.Pd, M.Pd

NIP: 199807041998022006

Page 96: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

LEMBAR PENGAMATAN SISWA SIKLUS II

Nama Sekolah : SMP Negeri 04 Salatiga

Mata Pelaaran : Pendidikan Agama Islam

Kelas / Semester : VIII C

Hari / Tanggal : 03 Agustus 2017

No. Aspek Pengamatan Skala Penilaian

Keterangan A B C K

A. Kegiatan Awal

1. Siswa menjawab salam dengan

semangat dan dilanjukan berdoa

2. Siswa menjawab kabarnya dengan

semangat.

3. Siswa merespon panggilan presensi

dari guru.

4. Siswa menjawab pertanyaan apersepi

dari guru.

5.

Siswa mendengarkan penjelasan

langkah-langkah pembelajaran yang

akan dilaksanakan

B. Kegiatan Inti

Eksplorasi

6. Siswa memperhatikan penjelasan dari

guru

7.

Siswa mendengarkan peraturan dan

tata cara pembelajaran yang akan

dilaksanakan.

Elaborasi

8. Siswa bergabung dalam kelompok

yang sudah diatur oleh guru.

9.

Siswa berdiskusi dengan teman

kelompoknya sesuai sub topik

masing-.masing

10. Siswa ahli mempresentasikan hasil

diskusi dikelompok lain.

11. Siswa dalam kelompok menanggapi

presentasi dari kelompok ahli

12.

Siswa ahli kembali pada kelompok

masing-masing dan mendiskusikan

hasil diskusi pada kelompok

13.

Pewakilan masing- masing kelompok

mempresentasikan hasil diskusi di

depan kelas.

14.

Guru dan siswa memberikan

komentar dan penilaian atas hasil

kerja diskusi tiap kelompok

Page 97: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

15.

Siswa mengerjakan lembar soal yang

dibagikan guru

Konfirmasi

16. Siswa berani mengajukan pertanyaan

kepada guru

17. Siswa mengumpulkan lembar kerja

C Penutup

18. Guru dan siswa menyimpulkan

materi

19. Siswa mendengarkan motivasi dari

guru

20 Siswa berdoa dan menjawab salam

penutup

Keterangan:

A : Sangat Baik B : Baik

C : Cukup K : Kurang

Salatiga, 03 Agustus 2017

Mengetahui,

Guru PAI Peneliti

Wildhan Mustofa Setiawan. Dwi Wahyu Rofiqoh

NIP: 197802262010011007 NIM: 11113159

Kepala SMP Negeri 04 Salatiga

Hariyati, S.Pd, M.Pd

NIP: 199807041998022006

Page 98: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 4 Salatiga

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kelas/Semester : VIII /Satu

Materi Pokok : Bahaya perilaku akhlak tercela

Alokasi Waktu : 2 Pertemuan (6 JP)

A. KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong

royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya

terkait fenomena dan kejadian tampak mata

KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di

sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

KD Indikator

1.5 Meyakini bahwa

ananiyyah, ghadab,

hasad, ghibah dan

namimah adalah dilarang

oleh Allah Swt.

1.5.1 Meyakini bahwa ananiyyah, ghadab, hasad,

ghibah dan namimah adalah dilarang oleh Allah

Swt

1.5.2 Meyakini bahwa semua yang dilarang Allah pasti

mengandung kemudlaratan

2.5 Menghayati perilaku

menghindari sifat

ananiyyah, ghadab,

hasad, ghibah dan

2.5.1 Berperilaku menghindari sifat ananiyyah,

ghadab, hasad, ghibah dan namimah.

2.5.2 Senantiasa beramar makruf nahi munkar pada

setiap kesempatan.

Page 99: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

namimah dalam

kehidupan sehari-hari.

3.5 Memahami bahaya sifat

ananiyyah, ghadab,

hasad, gibah dan

namimah.

3.5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis akhlak tercela yang

dilarang Allah swt.

3.5.2 Mengidentifikasi pengertian ananiyyah, ghadab,

hasad, gibah dan namimah

3.5.3 Mengidentifikasi contoh-contoh ananiyyah,

ghadab, hasad, gibah dan namimah

3.5.4 Menunjukkan cara menghindari ananiyyah,

ghadab, hasad, gibah dan namimah, serta

berperilaku menghindari ananiyyah, ghadab,

hasad, gibah dan namimah.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN PERTAMA :

Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dapat:

KD 1.5:

1.5.1 Meningkatkan keyakinan bahwa ananiyyah, ghadab, hasad, ghibah dan namimah

adalah dilarang oleh Allah Swt

1.5.2 Meningkatkan keyakinan bahwa semua yang dilarang Allah pasti mengandung

kemudlaratan

KD 2.5:

2.5.1 Berperilaku menghindari ananiyyah, ghadab, hasad, ghibah dan namimah.

2.5.2 Meningkatkan gerakan amar makruf nahi munkar pada setiap kesempatan.

KD 3.5:

3.5.1 Mengidentifikasi akhlak tercela yang dilarang Allah swt. dengan benar.

3. 5.2 Mengidentifikasi pengertian ananiyyah, ghadab, hasad, gibah dan namimah

PERTEMUAN KEDUA :

Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dapat

Page 100: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

KD 1.5:

1.5.1 Meningkatkan keyakinan bahwa ananiyyah, ghadab, hasad, ghibah dan namimah

adalah dilarang oleh Allah Swt

1.5.2 Meningkatkan keyakinan bahwa semua yang dilarang Allah pasti mengandung

kemudlaratan

KD 2.5:

2.5.1 Berperilaku menghindari ananiyyah, ghadab, hasad, ghibah dan namimah.

2.5.2 Meningkatkan gerakan amar makruf nahi munkar pada setiap kesempatan

KD 3.5:

3.5.3 Mengidentifikasi contoh-contoh ananiyyah, ghadab, hasad, gibah dan namimah

3.5.4 Menunjukkan cara menghindari ananiyyah, ghadab, hasad, gibah dan namimah,

serta berperilaku menghindari ananiyyah, ghadab, hasad, gibah dan namimah.

D. MATERI PEMBELAJARAN

1. Materi pembelajaran reguler:

a. Jenis-Jenis akhlak tercela Yang Dilarang Allah Swt.

b. Pengertian ananiyyah, ghadab, hasad, ghibah dan namimah

c. Contoh-contoh ananiyyah, ghadab, hasad, ghibah dan namimah

d. Cara Menghindari ananiyyah, ghadab, hasad, ghibah dan namimah

E. METODE PEMBELAJARAN

Jigsaw learning

F. MEDIA DAN BAHAN

a. Whiteboard/Blackboard

b. Pensil/Spidol

c. Kertas

d. Nomor Undian

G. SUMBER BELAJAR

Buku Lks Pendidikan Agama Islam dan Budipekerti Kelas VIII

Buku Paket Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VIII

Page 101: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

PERTEMUAN PERTAMA : 3 JP

1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)

a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa bersama dipimpin oleh

seorang peserta didik dengan penuh khidmat.

b. Guru memulai pembelajaran dengan pembacaan al-Quran surah & ayat pilihan

yang dipimpin oleh salah seorang peserta didik.

c. Guru memperhatikan kesiapan diri peserta didik dengan mengisi lembar kehadiran

dan memeriksa kehadiran, kerapian pakaian, posisi, dan tempat duduk peserta

didik.

d. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara komunikatif yang

berkaitan dengan materi pembelajaran.

e. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.

f. Guru mengkondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok.

g. Menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran

dengan metode CTL

2. Kegiatan inti (80 menit)

Mengamati

1) Guru memamparkan materi tentang akhlak tercela

2) Membaca dalil yang berkaitan dengan akhlak tercela

Menanya

1) Melalui motivasi dari guru, siswa mengajukan pertannyaan tentang

akhlak tercela

2) Siswa mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi akahlak

tercela.

Mengeksplorasi

1. Guru memberikan informasi mengenai pembelajaran jigsaw yang akan

dilaksanakan.

2. Guru menyampaikan peraturan dan tata cara pembelajaran jisaw

learning

3. Guru memberikan lembar kerja sesuai dengan sub topik kepada

masing-masing kelompok

4. Setiap kelompok membaca dan mendiskusikan sub topik masing-

masing

Page 102: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

5. Setiap kelompok memngirimkan satu orang anggotanya untuk menjadi

kelompok ahli

6. Perwakilan dari masing-masing kelompok ahli untuk

mempresentasikan hasil diskusinya pada kelompok acak dan

ditanggapi oleh kelompok acak

7. Masing-masng anggota kelompok ahli kembali pada kelompok awal

dan mempresentasikan hasil diskusinya.

Mengasosiasi

1). Siswa menganalisis hasil diskusi kelompok masing-masing

2). Siswa menganalisis materi akhlak tercela secara keseluruhan

Mengkomunikasikan

1) Perwakilan masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil

diskusi didepan kelas

2) Guru dan siswa memberikan komentar dan nilai atas hasil kerja tiap

kelompok

3) Guru mmberikan penghargaan kepada kelompok/ siswa yang aktif

3. Penutup (25 menit)

1) Guru memberikan penguatan materi tentang akhlak tercela

2) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah selesai dipelajari

3) Guru memberikan lembar soal individu kepada semua siswa

4) Siswa mengerjakan soal individu

5) Guru dan siswa menghitung perolehan skor individu

6) Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah

dilaksanakan

7) Guru menyampaikan materi yang akan datang

8) Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan berdoa dan mengucapkan sala

PERTEMUAN 2

1. Pendahuluan (15 menit )

Page 103: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

1) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa bersama dipimpin oleh

seorang peserta didik dengan penuh khidmat.

2) Guru memulai pembelajaran dengan pembacaan al-Quran surah ayat pilihan

yang dipimpin oleh salah seorang peserta didik.

3) Guru memperhatikan kesiapan diri peserta didik dengan mengisi lembar

kehadiran dan memeriksa kehadiran, kerapian pakaian, posisi, dan tempat

duduk peserta didik.

4) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara komunikatif

yang berkaitan dengan materi pembelajaran.

5) Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.

6) Guru mengkondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok.

7) Menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran.

4. Kegiatan inti (80 menit)

Mengamati

1) Guru memamparkan materi tentang akhlak tercela

2) Membaca dalil yang berkaitan dengan akhlak tercela

Menanya

1) Melalui motivasi dari guru, siswa mengajukan pertannyaan tentang

akhlak tercela

2) Siswa mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi akahlak

tercela.

Mengeksplorasi

1) Guru memberikan informasi mengenai pembelajaran jigsaw yang

akan dilaksanakan.

2) Guru menyampaikan peraturan dan tata cara pembelajaran jisaw

learning

3) Guru memberikan lembar kerja sesuai dengan sub topik kepada

masing-masing kelompok

4) Setiap kelompok membaca dan mendiskusikan sub topik masing-

masing

5) Setiap kelompok memngirimkan satu orang anggotanya untuk

menjadi kelompok ahli

Page 104: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

6) Perwakilan dari masing-masing kelompok ahli untuk

mempresentasikan hasil diskusinya pada kelompok acak dan

ditanggapi oleh kelompok acak

7) Masing-masng anggota kelompok ahli kembali pada kelompok awal

dan mempresentasikan hasil diskusinya.

Mengasosiasi

1) Siswa menganalisis hasil diskusi kelompok masing-masing

2) Siswa menganalisis materi akhlak tercela secara keseluruhan

Mengkomunikasikan

1) Perwakilan masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil

diskusi didepan kelas

2) Guru dan siswa memberikan komentar dan nilai atas hasil kerja tiap

kelompok

3) Guru mmberikan penghargaan kepada kelompok/ siswa yang aktif

5. Penutup (25 menit)

a. Guru memberikan penguatan materi tentang akhlak tercela

b. Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah selesai dipelajari

c. Guru memberikan lembar soal individu kepada semua siswa

d. Siswa mengerjakan soal individu

e. Guru dan siswa menghitung perolehan skor individu

f. Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah

dilaksanakan

g. Guru menyampaikan materi yang akan datang

h. Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan berdoa dan mengucapkan

salam

Page 105: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

I. PENILAIAN

Soal pertemuan pertama

1. Sifat ananiyah disebut juga sifat?

2. Gadab adalah....

3. Apa yang dimaksud dengan namimah....

4. Ananiyah berasal dari kata )ا نا ( yang artinya...

5. Perilaku buruk akbat sering berbuat gibah adalah....

Skor = benar x 20

Soal pertemuan kedua

1. Apa yang dimaksud dengan ananiyah?

2. Berilah contoh perilaku ananiyah.

3. Ghibah menurut istilah adalah...

4. Berilah contoh perilaku gibah.

5. Jelaskan ciri-ciri orang yang berperilaku hasad.

6. Jelaskan bahaya iri hati.

7. Ghadab menurut bahasa adalah?

8. Orang yang suka marah disebut....

9. Apa yang dimaksud dengan namimah?

10. Hal- hal apa saja yang dapat menghindarkan kita dari perilaku namimah?

Skor = benar x 10

Salatiga, 11 Agustus2017

Mengetahui

Guru PAI Guru Praktik

Wildhan Mustofa Setiawan, S. Ag Dwi Wahyu Rofiqoh

NIP: 197802262010011007 NIM: 11113159

Kepala SMP Negeri 4 Salatiga

Hariyati, S. Pd, M. Pd

1998070419988022006

Page 106: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi
Page 107: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi
Page 108: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi
Page 109: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi
Page 110: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi
Page 111: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi
Page 112: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1895/1/skripsi.pdf · Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran PAI yang berkaitan dengan materi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Dwi Wahyu Rofiqoh

Tempat/tanggal lahir : Boyolali, 28 Januari 1995

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Ngasinan RT03/ RW05, Garangan, Wonosegoro, Boyolali

Kode Pos : 57382

Hp : 089648119332

Latar Belakang Pendidikan Formal

2001-2007 : MI Ngasinan

2007-2010 : SMP N 1 Wonosegoro

2010-2013 : SMA N 1 Karanggeede

2013-Sekarang : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga