PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko...

132
i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL TUMBUHAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS III DI MI MUHAMMADIYAH KARANGPLOSO WONOSEGORO BOYOLALI TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh EKO ZULIANTO NIM 11510068 JURUSAN TARBIYAH PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA 2015

Transcript of PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko...

Page 1: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

i

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI

MENGENAL TUMBUHAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN

CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) PADA SISWA

KELAS III DI MI MUHAMMADIYAH KARANGPLOSO

WONOSEGORO BOYOLALI TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Oleh

EKO ZULIANTO

NIM 11510068

JURUSAN TARBIYAH

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

SALATIGA

2015

Page 2: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

ii

Page 3: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

iii

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI

MENGENAL TUMBUHAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN

CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) PADA SISWA

KELAS III DI MI MUHAMMADIYAH KARANGPLOSO

WONOSEGORO BOYOLALI TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Oleh

EKO ZULIANTO

NIM 11510068

JURUSAN TARBIYAH

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

SALATIGA

2015

Page 4: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

iv

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Setelah dikoreksi dan diperbaiki, maka skripsi saudara:

Nama : Eko zulianto

NIM : 11510068

Jurusan : Tarbiyah

Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Judul Skripsi :

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI

MENGENAL TUMBUHAN MENGGUNAKAN

PENDEKATAN CONTEXTUAL LEARNING TEACHING

(CTL) PADA SISWA KELAS III DI MI MUHAMMADIYAH

KARANGPLOSO WONOSEGORO BOYOLALI TAHUN

AJARAN 2014/2015

Telah kami setujui untuk dimunaqosahkan.

Salatiga, 16 Maret 2015

Pembimbing

Peni Susapti, M.Si.

Page 5: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

v

SKRIPSI

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI

MENGENAL TUMBUHAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN

CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) PADA SISWA

KELAS III DI MI MUHAMMADIYAH KARANGPLOSO

WONOSEGORO BOYOLALI TAHUN AJARAN 2014/2015

DISUSUN OLEH

EKO ZULIANTO

NIM : 11510068

Talah dipertahankan didepan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan

Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut

Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal 7 April 2015 dan telah

dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar S1 Kependidikan Islam

Susunan Panitia Penguji

Ketuan Penguji : Suwardi, S.Pd, M.Pd

Sekretaris Penguji : Eni Titikkusumawati, M.Pd

Penguji I : Dr. Winarno, M.Pd

Penguji II : Peni Susapti, M. Si

Salatiga, 7 April 2015

Dekan

FTIK IAIAN Salatiga

Suwardi, M.Pd

NIP.19670121 199903 1 002

Page 6: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

vi

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Eko Zulianto

NIM : 11510068

Progdi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya

sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang

lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik

ilmiah.

Salatiga, 02 Februari 2015

Yang Menyatakan

Eko zulianto

NIM: 11510068

Page 7: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

vii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

1. Menjalani hidup dengan ikhlas dan dengan niat beribadah.

2. Mensyukuri semua yang di kehendaki oleh Allah SWT.

3. Kalau tidak sekarang kapan lagi.

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan untuk:

1. Ibu dan Bapak tercinta yang selalu mendoakan dan menasihatiku.

Terimakasih atas semua yang diberikan kepadaku.

2. Terima kasih kepada nenek yang selalu memberikan kasih sayang

kepadaku seperti engkau memberikan kasih sayangmu kepada anak-

anakmu.

3. Kepada semua kelurga yang selalu memberi nasehat dan menyuport agar

tetap bekerja keras.

4. Kakak dan adikku tersayang yang selalu perhatian, selalu mendukungku,

dan selalu memberikan semangat dalam belajar.

5. Teman-teman terdekatku trimakasih atas motivasi dan bantuannya.

6. Teman-teman seperjuangan PGMI angkatan 2010.

Page 8: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

viii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Puji sukur atas rahmat dan nikmat Allah SWT,yang telah memberikan

Karunia dan Inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Shalawat dan salam semoga senantiasa tetap tercurahkan kepada Nabi

Muhammad SAW, keluarganya, para sahabatnya, dan semua umat Islam yang

Mengikutinya.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan berjalan lancar

tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Atas segala dorongan dan

bantuanya penulis menghaturkan banyak terima kasih kepada:

1. Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Ketua IAIN Salatiga:

2. Bapak Suwardi, M.Pd,. selaku Ketua Jurusan Tarbiyah IAIN Salatiga:

3. Ibu Peni Susapti, M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), serta selaku pembimbing yang telah

meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya hingga terselesaikannya skripsi

ini:

4. Seluruh Dosen IAIN Salatiga, yang telah membagi ilmunya yang sangat

bermanfaat.

5. Bapak Suyadi, S.Ag selaku kepala sekolah MI Muhammadiyah

Karangploso.

6. Ibu dan Bapak yang selalu mendoakan dan memberi dukungan padaku.

Page 9: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

ix

7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah

berperan dan membantu hingga terselesaikannya sekripsi ini.

Teriring doa dan harapan semoga amal baik dan jasa semua pihak tersebut

diatas akan mendapat balasan yang melimpah dari Allah SWT.Penulis yakin

skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan dan terdapat banyak kesalahan serta

kekurangan.Maka Kritik dan saran yang membangun sangat kami

harapkan.Besar harapan kami, skripsi ini bisa bermanfaat kepada pihak-pihak

terkait secara khusus, dan bagi semua pembaca secara umum.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Salatiga, .............. 2015

Page 10: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

x

ABSTRAK

Eko zulianto.2015. Peningkatan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Materi Mengenal Tumbuhan dengan Pendekatan Contextual

Teaching and Learning (CTL) pada Siswa Kelas III MI

Muhammadiyah Karangploso Kecamatan Wonosegoro

Kabupaten Boyolali Tahun 2014/2015. Jurusan Tarbiyah.

Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Sekolah

Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Peni Susapti,

M.si.

Kata Kunci : Prestasi Belajar IPA, Pendekatan Contextual Teaching and

Learning (CTL)

Belajar merupakan proses yang sangat penting dalam pendidikan.Dalam

proses pembelajaran guru semaksimal mungkin menciptakan pembelajaran yang

aktif dan menyenangkan.Hal ini diperlukan guru yang kreatif yang dapat

membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan disukai oleh peserta

didik.Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah Apakah

pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan

prestasi belajar IPA materi Mengenal Tumbuhan pada siswa kelas III MI

Muhammadiyah Karangploso Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali tahun

2014/2015? Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pendekatan

CTL dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah

Karangploso Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali tahun 2014/2015.

Berdasarkan permasalahan diatas, maka penelitian ini menggunakan

Penelitian Tindakan Kelas (PTK).Adapun langkah-langkah dalam PTK ini yaitu

perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi yang dilakukan dalam tiga

siklus.

Hasil penelitian dapat dilihat pada peningkatan hasil belajar siswa. Dari

hasil nilai ketuntasan dapat dijelaskan pada siklus I sebesar 61,9% siswa yang

tuntas. Pada siklus II tingkat ketuntasan siswa yaitu 71,4%. Pada siklus III

ketuntasan siswa mencapai 85,7%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa

mulai dari siklus I sampai siklus III siswa mengalami peningkatan yang cukup

baik. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan pendekatan CTL yang digunakan

dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam materi mengenal tumbuhan pada

siswa kelas III MI Muhammadiyah Karangploso tahun pelajaran 2014/2015.

Page 11: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

xi

DAFTAR ISI

Halaman Sampul ...................................................................................................... i

Lembar Berlogo .......................................................................................................ii

Halaman Judul ...................................................................................................... iii

Lembar Persetujuan ................................................................................................ iv

Lembar Pengesahan ................................................................................................ v

Peryataan Keaslian Tulisan .................................................................................... vi

Motto dan Persembahan .........................................................................................vii

Kata Pengantar ..................................................................................................... viii

Abstrak .................................................................................................................... x

Dartar Isi ...........................................................................................................xi

Darter Tabel .......................................................................................................xiv

Daftar Lampiran ................................................................................................xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 6

D. Hipotesis dan Indikator Keberhasilan ..................................................... 6

E. Manfaat Penelitian ................................................................................... 7

F. Definisi Operasional ................................................................................ 7

G. Metode Penelitian .................................................................................... 9

H. Sistematika Penulisan ............................................................................ 14

Page 12: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

xii

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Prestasi Belajar....................................................................................... 15

1. Pengertian Prestasi Belajar .................. ............................................15

2. Prestasi Belajar ................................................................................ 19

3. Faktor yang Mempengaruhi Belajar ................................................ 20

4. Prinsip-prinsip Belajar ..................................................................... 21

5. Tujuan Belajar ................................................................................. 22

6. Pengertian IPA ................................................................................. 23

7. Fungsi IPA ....................................................................................... 24

8. Tujuan, Ruang Lingkup ................................................................... 24

B. Contekstuan Teaching and Learning (CTL) .......................................... 26

1. Konsep CTL .................................................................................... 26

2. Dasar Teori Pembelajaran CTL. ...................................................... 27

3. Karateristik CTL .............................................................................. 28

4. Komponen CTL ............................................................................... 29

5. Prinsip Dasar Setiap Komponen CTL ............................................. 31

6. Langakah-langkah Pembelajaran CTL ............................................ 41

7. Perbedaan CTL dengan Pendekatan Tradisional ............................. 42

8. Manfaat Pembelajaran CTL ............................................................ 46

C. Penerapan CTL dalam IPA .................................................................... 53

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ..................................................... 55

B. Subjek dan Karakterisitis Objek Penlilitian .......................................... 58

Page 13: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

xiii

C. Pelaksanaan Penelitian .......................................................................... 60

1. Deskripsi Pelaksanaan Pelaksanaan Siklus I .................................. 60

2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ..................................................... 65

3. Deskripsi Pelaksanaan Siklus III .................................................... 70

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ..................................................................................... 75

1. Siklus I ............................................................................................. 76

2. Siklus II ........................................................................................... 81

3. Siklus III .......................................................................................... 86

B. Pembahasan Penelitian .......................................................................... 91

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................ 93

B. Saran ...................................................................................................... 94

C. Penutup .................................................................................................. 94

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................95

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 14: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 perbedaan Pendekatan Kontekstual dengan Pendekatan Tradisional .... 42

Tabel 3.1 Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Belajar ........................................ 57

Tabel 3.2 Nama Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Karangploso ...................... 58

Tabel 4.1 Nilai Siswa Siklus I ................................................................................ 76

Tabel 4.2 Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I .......................................... 78

Tabel 4.3 Nilai Siswa Siklus II .............................................................................. 81

Tabel 4.4 Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II ........................................ 83

Tabel 4.5 Nilai Siswa Siklus III ............................................................................. 86

Tabel 4.6 Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III ........................................ 88

Tabel 4.6 Pembahasan Nilai Siklus I, II, dan III .................................................... 91

Page 15: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I......................96

Lampiran 2 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II....................107

Lampiran 3 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus III..................122

Lampiran 4 : Lembar Pengamatan Siklus I.......................................................106

Lampiran 5 : Lembar Pengamatan Siklus II......................................................121

Lampiran 6 : Lembar Pengamatan Siklus III.....................................................132

Lampiran 7 : Dokumentasi Kegiatan.................................................................133

Lampiran 8 : Lembar Konsultasi.......................................................................136

Lampiran 9 : Surat Tugas Pembimbing Skripsi................................................137

Lampiran 10 : Surat Izin Penelitian.....................................................................138

Lampiran 11 : Surat Keterangan Melakukan Penelitian......................................139

Lampiran 12 : Daftar Nilai SKK.........................................................................140

Lampiran 13 : Biodata Penulis.........................................................................141

Page 16: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Belajar merupakan proses yang sangat penting dalam pendidikan.

Belajar juga sebagai karakteristik penting yang membedakan manusia dengan

makhluk hidup lainya. Selain itu, belajar adalah hal wajib bagi setiap manusia

yang harus dilakukan setiap saat. Al-Qur‟an pertama kali diturunkan berisi

perintah untuk belajar dengan membaca, sebagaimana dalam surat al-Alaq

ayat 1 – 5 berikut :

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah

menciptakan manusia dari segumpal darah.Bacalah, dan Tuhanmulah

Yang Maha Pemurah yang mengajar (manusia) dengan perantara

kalam.Dia mengajar pada manusia apa yang tidak diketahuinya”. (Al-

Alaq:1-5)

Pendidikan pada hakikatnya adalah merupakan usaha sadar untuk

pengembangan kepribadian yang berlangsung seumur hidup baik di sekolah

maupun madarasah. Pendidikan juga bermakna proses membantu individu

baik jasmani dan rohani ke arah terbentuknya kepribadian utama (pribadi yang

berkualitas) (Tohirin, 2009:5). Pendidikan tidak mengenal usia, pendidikan

Page 17: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

2

dimulai dari usia dini hingga meninggal dunia. Proses pendidikan tidak hanya

dilakukan di lembaga pendidikan formal, namun bisa juga dilakukan di

lembaga non formal misalnya di rumah. Dalam proses pendidikan terjadi

perubahan pada diri peserta didik, dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang

berperilaku buruk menjadi baik, dan sebagaianya.

Dalam pendidikan masih memerlukan banyak perbaikan dalam

berbagai hal, baik dalam segi pengajar, sarana prasarana maupun sistem yang

berlaku. Untuk itulah mengajar merupakan kegiatan yang dilakukan guru

untuk menciptakan sistem lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses

belajar bagi peserta didik. Dalam mengajar guru tidak hanya menerangkan dan

menyampaikan sejumlah materi pelajaran kepada siswa, namun guru

hendaknya selalu memberikan rangsangan dan dorongan agar pada diri siswa

terjadi proses belajar. Oleh sebab itu, setiap guru perlu menguasai berbagai

metode mengajar dan dapat mengelola kelas secara baik sehingga mampu

menciptakan iklim yang kondusif. Agar kegiatan mengajar dapat berjalan

efektif, maka guru harus mampu memilih metode mengajar yang paling

sesuai.

Proses pembelajaran akan efektif jika berlangsung dalam situasi dan

kondisi yang kondisif, hangat, menarik, menyenangkan, dan wajar. Oleh

Page 18: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

3

karena itu guru perlu memahami berbagai metode mengajar dengan berbagai

karakteristiknya, sehingga mampu memilih metode yang tepat dan mampu

menggunakan metode mengajar yang bervariasi sesuai dengan tujuan maupun

kompetensi yang diharapkan (Suwarna, 2006: 105). Jadi peran seorang guru

sangatlah penting dalam menciptakan suasana kelas. Guru harus mampu

menghidupkan semangat belajar siswa dan menjadikan sebuah pembelajaran

itu suatu yang menyenangkan. Untuk itulah seorang guru harus pandai dalam

menentukan model pembelajaran yang akan digunakan.

Upaya dalam meningkatkan prestasi belajar siswa tidak terlepas dari

berbagai faktor yang mempengaruhinya. Dalam hal ini diperlukan guru yang

kreatif yang dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan disukai

oleh peserta didik. Sehingga setiap materi pelajaran dapat menggunakan

metode dan pendekatan pembelajaran yang berbeda. Pada mata pelajaran IPA

lebih banyak membahas mengenai kehidupan sehari-hari, baik makhluk hidup

maupun tak hidup. Proses pembelajaran yang dilakukan seharusnya langsung

terjun di lingkungan. Tidak hanya berlangsung di dalam kelas, hal ini

dimaksudkan agar peserta didik lebih memahami tentang lingkungan

sekitarnya.Dalam tema atau materi mengenal tumbuhan, peserta didik dapat

diajak secara langsung untuk melihat dan mengamati tumbuhan yang ada di

Page 19: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

4

sekitar sekolah maupun di sekitar tempat tinggalnya. Namun kenyataannya di

MI Muhammadiyah Karangploso Wonosegoro Boyolali proses pembelajaran

masih kurang efektif karena hanya berlangsung di dalam kelas. Hal ini

menyebabkan perhatian peserta didik menjadi kurang karena kondisi dan

suasana belajar yang monoton, sehingga hal tersebut berdampak pada prestasi

belajar siswa.Sehingga kebanyakan siswa sudah mencapai nilai KKM yang

ditentukan oleh sekolah yaitu 60. Namun sayangnya belum banyak mendapat

nilai tinggi jauh diatas KKM. Kebanyakan nilai yang didapat jauh dari

standar KKM yang telah ditentukan. Oleh karena itu, penulis akan

menerapkan pendekatan kontekstual dimaksudkan agar dapat meningkatkan

prestasi belajar siswa dan mampu melampui KKM yang ditentukan adalah 60.

Pendekatan Contextual teaching and learning (CTL) merupakan suatu

konsepsi yang membantu guru mengaitkan konten mata pelajaran dengan

situasi dunia nyata dan memotivasi siswa membuat hubungan antara

pengetahuan dan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota

keluarga, warga Negara, dan tenaga kerja (Blandchard, dalam Trianto,

2009:104-105). Pembelajaran kontekstual lebih memudahkan peserta didik

dalam memahami materi pembelajaran karena mereka melihat langsung

keadaan sekitar.

Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk melakukan

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul “PENINGKATAN PRESTASI

Page 20: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

5

BELAJAR IPAMETERI MENGENAL TUMBUHAAN MENGGUNAKAN

PENDEKATAN COTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL)PADA

SISWA KELAS IIIDI MI MUHAMMADIYAH KARANGPLOSO

WONOSEGORO BOYOLALI TAHUN AJARAN 2014/2015”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan suatu masalah

yaitu:

„‟Apakah pendekatan Contekstual Teaching Learning (CTL) dapat

meningkatkan prestasi belajar IPA materi Mengenal Tumbuhan pada siswa

kelas III MI Muhammadiyah Karangploso Wonosegoro Boyolali pada tahun

ajaran 2014/2015?‟‟

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah:

Untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar IPA materi Mengenal

Tumbuhan dengan pendekatan Contekstual Teaching Learning (CTL) pada

siswa kelas III MI Muhammadiyah Karangploso Wonosegoro Boyolali pada

tahun ajaran 2014/2015.

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

Hipotesis menurut Arikunto (1990:56) adalah tebakan pemecahan atau

jawaban yang diusulkan.

Page 21: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

6

Adapun hipotesis dari penelitian ini adalah Penerapan pendekatan

Contekstual Teaching and Learning dapat meningkatkan prestasi belajar mata

pelajaran IPA materi mengenal tumbuhan pada siswa kelas III MI

Muhammadiyah Karangploso Wonosegoro Boyolali pada tahun ajaran

2014/2015.

Berdasarkan hipotesis di atas, maka indikator keberhasilannya dapat

peneliti tunjukkan sebagai berikut:

Tabel 1.1 indikator keberhasilan

Indikator Keberhasilan Sub Indikator Keberhasilan

Peningkatan prestasi belajar IPA

materi mengenal tumbuhan dengan

pendekatan Contekstual Teaching

and Learning (CTL)

Siswa dapat mengerti dan

memahami pembelajaran

menegnal tumbuhan dengan

menggunakan Contekstual

Teaching and Learning

(CTL)

Siswa mampu mengaitkan

hubungan antara materi yang

dipelajari dengan situasi

kehidupan nyata.

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Page 22: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

7

Penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan

pendidikan pada umumnya, khususnya dapat memperkarya khasanah

dunia pendidikan IPA yang diperoleh dari penelitian di lapangan.

2. Manfaat praktis

a. Untuk guru

1) Dapat meningkatkan mutu pendidikan IPA di Madrasah Ibtidaiyah.

2) Dapat meningkatkan keterampilan dan kreativitas dalam mengajar

pelajaran IPA di Madarasah Ibtidaiyah.

3) Dapat memperoleh strategi yang tepat untuk meningkatkan

pembelajaran IPA yang telah disampaikan.

b. Untuk siswa

1) Meningkatkan hasil belajar siswa dari aspek kognitif, efektif, dan

psikomotorik.

2) Meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar didalam kelas.

3) Dapat menumbuhkan semangat belajar siswa pada pelajaran IPA.

F. Definisi Operasional

Supaya tidak terjadinya perbedaan antara penafsiran dengan maksud

utama penulisan dan penggunaan kata pada judul, maka penulis perlu

menjelaskan dalam definisi operasional sebagai berikut:

1. Prestasi Belajar

Page 23: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

8

Menurut Poerwadarminta (2006: 121) Prestasi adalah hasil yang

telah dicapai (dilakukan, dikerjakan, dsb). Sedangkan belajar adalah

berusaha (berlatih dsb) supaya mendapat suatu kepandaian.Dari pengertian

prestasi dan belajar tersebut maka prestasi belajar adalah hasil yang

dicapai setelah berusaha dalam belajar.

2. Pengertian pelajaran IPA

Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA) adalah salah satu mata pelajaran

yang ada di Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) diberikan

sejak sekolah dasar hingga menengah keatas. Pengetahuan alam

merupakan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis untuk

menguasai pengetahuan, fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip,

proses penemuan, dan memiliki sikap ilmiah. Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Alam (IPA) di madrasah ibtidaiyah bermanfaat bagi peserta

didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar (Standar Kompetensi

MI, 2004:205).Pendidikan pengetahuan menekankan pada pemberian

secara langsung untuk mengembangkan kompetensi agar peserta didik

mampu menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah.Pendidikan

Ilmu Pengetahuan Alam diarahkan untuk mencari tahu dan berbuat

sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman

yang lebih mendalam tentang alam sekitar (Standar Kompetensi MI,

2004:205-206).

3. Pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning)

Page 24: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

9

Merupakan suatu konsepsi yang membantu guru mengaitkan

konten mata pelajaran dengan situasi dunia nyata dan memotivasi siswa

membuat hubungan antara pengetahuan dan penerapannya dalam

kehidupan mereka sebagai anggota keluarga, warga negara, dan tenaga

kerja (Blandchard, dalam Trianto, 2009:104-105).

G. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian yang diterapkan adalah penelitian tindakan

kelas. Menurut istilah “ Penelitian Tindakan Kelas” adalah bentuk

penelitian yang dilakukan guru dikelasnya melalui refleksi diri dengan

tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sehingga hasil belajar siswa

meningkat (Arikunto, 2006: 91). Dalam penelitian tindakan kelas

dilaksanakan beberapa siklus tindakan, setiap siklus terdiri dari (a)

perencanaan tindakan, (b) pelaksanaan tindakan, (c) obervasi dan (d)

refleksi. Siklus tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk memperbaiki,

baik efektifitas, perhtian siswa maupun prestasi belajar siswa.

a. Subjek, Lokasi, dan Waktu Penelitian

1) Subjek Penelitan

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek adalah siswa

kelas III MI Muhammadiyah Karangploso Wonosegoro Boyolali

tahun pelajaran 2014/2015.

Page 25: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

10

2) Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah di MI Muhammadiyah

Karangploso Wonosegoro Boyolali.Dengan pertimbangan bahwa

selain karena permasalahan yang ada, lokasi tersebut juga masih

jarang untuk penelitian.

3) Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan kurang lebih adalah waktu yang

diperlukan peneliti dalam penelitian dan memperoleh semua data

yang diperlukan. Penelitian ini dilakukan dalam waktu kurang

lebih satu bulan, yaitu mulai bulan Desember 2014 sampai selesai.

b. Langkah-Langkah atau Siklus Penelitian

Secara dalam garis besar prosedur dalam tindakan kelas ini,

peneliti akan melalui tiga siklus. Setiap sikus meliputi empat tahapan

yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi.Adapun alur

peneliian tindakan kelas sebagai berikut.

Page 26: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

11

Gambar.1.1Tahap penelitian (Arikunto, 2008:16)

1) Perencanan Tindakan

Perencanaan adalah tahap pertama yang dilakukan peneliti

dalam penelitian tindakan kelas. Dalam tahap ini yang peneliti

lakukan antara lain; mengidentifikasi masalah, merumuskan

Perencanaan

refleksi Siklus I Pelaksanaan

Pengamatan

perencanaan

Pelaksanaan

Siklus II

Pengamatan

refleksi

?

perencanaan

Siklus III

pengamatan

refleksi pelaksanaan

Page 27: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

12

pemecahan masalah, membuat sekenario pembelajaran, dan

mempersiapkan cara menganalisis data.

2) Pelaksanaan Tindakan

Di dalam tahap pelaksanaan peneliti ini, melaksakan

pembelajaran sesuai dengan skenario yang telah dirancang

yaitu urutan pembelajaran dari pembukaan sampai

pembelajaran selesai.

3) Observasi

Pada penelitian ini peneliti melakukan tindakan untuk

mengamati proses pembelajaran di kelas dari awal sampai

akhir dengan menggunakan lembar observasi. Dengan maksud

apakah peserta didik lebih semangat dan lebih aktif dalam

berpatisipasi dalam proses belajar dengan diterapkan metode

eksperimen.

4) Refleksi

Pada tahap ini data yang diperoleh melalui observasi

dikumpulkan dan dianalisi. Dari observasi tersebut, guru

melakukan refleksi diri tentang kegiatan yang telah dilakukan

untuk selanjutnya dari hasil refleksi itu peneliti akan

mengetahui adanya keberhasilan atau kegagalan dalam

pembelajaran yang dilakukan oleh guru sehingga dapat

digunakan untuk siklus selanjutnya.

Page 28: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

13

c. Instrumen Penelitian

1) Soal pre test dan post test

2) Lembar observasi guru dan siswa

3) Lembar rencana pelaksanaan pembelajaran

d. Pengumpulan Data

1) Obeservasi

Observasi adalah salah satu cara untuk mengadakan evaluasi

dengan jalan pengamatan dan pencatatan secra sistematis, logis,

rasional, mengenai peristiwa-peristiwa yang diteliti (Arifin,

1990:49)

2) Tes

Tes adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh guru untuk

mengukur kemampuan siswa dalam bentuk evaluasi pre test dan

pro test.

a) Analisis data

Sesuai dengan rancangan penelitian yang digunakan, maka

analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis dan

refleksi dalam setiap siklusnya.Analisis reflektif dilakukan

peneliti bersama dengan kolabolator yaitu rekan sejawat yang

mengamati jalannya pembelajaran sebagai pijakan untuk

menentukan program aksi pada siklus selanjutnya. Sedangkan

analisis deskriptif yang dipergunakan adalah prosentase

sebagai berikut: (Rosma Hartiny, 2010:93-94)

Page 29: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

14

P

∑ x 100 %

P :Prosentasi

n :Poin yang diperoleh

∑ :Jumlah poin / sekor maksimal.

H. Sistematika Penulisan Skripsi

BAB I Pendahuluan, pada bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah,

tujuan penelitian, hipotesis tindakan dan indikator keberhasilan, dan indikator

keberhasilan, manfaat penelitian, definisi operasional, metode penelitian, dan

sistematika penulisan.

BAB II Kajian Pustaka, dalam bab ini berisi definisi prestasi belajar, definisi

CTL, manfaat CTL, pelaksanaan CTL, dan materi IPA dalam kegiatan

mengenal tumbuhan.

BAB III Pelaksanaan Penelitian, meliputi subjek penelitian, deskripsi siklus I

yang meliputi perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.Siklus II meliputi

perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi, dan deskripsi siklus III.

BAB IV Hasil Penelitian,berisi tentang pemaparan tentang deskripsi per siklus

(data hasil pengamatan/ wawancara, refleksi keberhasilan dan kegagalan).

BAB V Penutup, terdiri dari kesimpulan dan saran bagian akhir, daftar

pustaka, dan lampiran serta riwayat hidup penulis.

Page 30: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

15

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Prestasi Belajar

1. Pengertian Prestasi Belajar.

Prestasi belajar adalah kemampuan, keterampilan, dan sikap

seseorang dalam menyelesaikan suatu hal (Arifin, 1990:3).Prestasi

belajar adalah merupakan realisai atau pemekaran dari kecakapan-

kecakapan potensial atau kapasitas yang dimiliki seseorang

(Sukmadinata, 2003:102).

2. Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Menurut Bahrudin (2007:19-28) Secara umum faktor-faktor

yang mempengaruhi prestasi belajar dibedakan atas dua katagori, yaitu

faktor internal dan eksternal. Kedua faktor tresebut saling

mempengaruhi dalam proses belajar individu sehingga menentukan

presatasi belajar.

a. Faktor internal

Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari

individu dan dapat mempengaruhi hasil belajar individu.

Faktor-faktor internal ini meliputi faktor fisiologis dan psikologis.

1) Faktor fisiologis

Faktor-faktor fisiologis adalah faktor-faktor yang

berhubungan dengan kondisi fisik individu.Faktor-faktor ini

dibedakan menjadi dua macam.

Page 31: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

16

a) Kondisi tonus jasmani. Keadaan tonus jasmani pada

umumnya sangat mempengaruhi aktivitas belajar

seseorang. Kondisi fisik yang sehat dan bugar akan

memberikan pengaruh positif terhadap kegiatan belajar

individu. Sebaliknya, kondisi fisik yang lemah atau sakit

akan mengahambat tercapainya hasil belajar yang

maksimal.

b) Keadaan fungsi jasmani/fisiologis. Selama proses belajar

berlangsung, peran fungsi fisiologis pada tubuh manusia

sangat mempengaruhi hasil belajar, terutama pancaindra.

Pancaindra yang berfungsi dengan baik pula.

2) Faktor psikologis

faktor-faktor psikologis adalah keadaan psikologis

seseorang yang dapat mempengaruhi proses belajar. Beberapa

faktor psikologis yang utama mempengaruhi proses belajar

adalah kecerdasan siswa, dan motivasi.

a) Kecerdasan

Pada umumnya kecerdasan diartikan sebagai

kemampuan psikofisik dalam mereaksi rangsangan atau

menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan cara yang

tepat. Dengan demikian, kecerdasan bukan hanya berkaitan

kualitas otak saja, tetapi juga organ-organ yang lainnya

juga.

Page 32: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

17

b) Motivasi

Menurut Salvin Motivasi adalah salah satu faktor

yang mempengaruhi keefektifan kegiatan belajar

siswa.Motivasilah yang mendorong siswa ingin melakukan

kegiatan belajar. Para ahli psikolog mendifisikan motivasi

sebagai proses didalam diri individu yang aktif,

mendorong, memberikan arah, dan menjaga perilaku setiap

saat.

b. Faktor eksternal

Selain karateristik siswa, faktor eksternal juga dapat

mempengaruhi proses belajar siswa. Dalam hal ini (Syah, 2003)

menjelaskan bahwa faktor eksternal yang mempengaruhi belajar

dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu faktor lingkungan

sosial dan faktor lingkungan nonsional.

1) Lingkungan sosial

a) Lingkungan sosial sekolah, seperti guru, administrasi, dan

teman-teman sekelas dapat mempengaruhi proses belajar

siswa. Hubungan yang harmonis antara ketiganya dapat

menjadi motivasi bagi siswa untuk belajar lebih baik

disekolah.

b) Lingkungan sosial masyarakat

Kondisi lingkungan masyarakat tempat tinggal

siswa akan mempengaruhi belajar siswa. Lingkungan siswa

Page 33: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

18

yang kumuh, banyak pengangguran dan anak terlantar juga

dapat mempengaruhi aktivitas belajar siswa, paling tidak

siswa kesulitan ketika memerlukan teman belajar, diskusi,

atau meminjam alat-alat belajar yang kebetulan belum

dumilikinya.

c) Lingkungan sosial keluarga

Lingkungan ini sangat mempengaruhi kegiatan

belajar.Ketegangan keluarga, sifat-sifat orang tua.

Demografi keluarga (letak rumah), pengelolaan

keluarga,emografi keluarga (letak rumah), pengelolaan

keluarga, semua dapat memberi dampak terhadap aktivitas

belajar siswa. Hubungan antara anggota keluarga, orang

tua, anak, kakak, atau adik yang harmonis akan membantu

siswa melakukan aktivitas belajar dengan baik.

2) Lingkungan non sosial

a) Lingkungan alamiah

Seperti kondisi udara yang segar, tidak panas dan

tidak dingin, sinar yang tidak terlalu silau, atau tidak

terlalau gelap, suasana yang sejuk dan tenang. Lingkungan

alamiah tersebut merupakan faktor yang dapat

mempengaruhi aktivitas belajar siswa. Sebaliknya, bila

kindisi kondisi lingkungan alam tidak mendukung, proses

belajar siswa akan terhambat.

Page 34: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

19

b) Faktor materi pelajaran (yang diajarkan kepada siswa)

Faktor ini hendaknya disesuaikan dengan usia

perkembangan siswa, begitu juga dengan metode mengajar

guru, disesuaikan dengan kondisi perkembangan siswa.

B. Pengertian Belajar

Proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan

lingkungan (Rusyan, 1989:7). Belajar menurut pandangan skinner adalah

suatu perilaku.Pada saat orang belajar, makan responya lebih baik.

Sebaliknya, bila ia tidak belajar maka responya menurun. Sedangkan

menurut Gagne adalah merupakan kegiatan yang kompleks.Hasil belajar

berupa kapabilitas.Setelah belajar orang memiliki keterampilan,

pengetahuan, sikap, dan nilai (Dimyati dan Mudjiono, 2002:9-10).Menurut

Hilgard Belajar adalah suatu proses perubahan kegiatan,reaksi terhadap

lingkungan, perubahan tersebut tidak dapat disebutbelajar apabila

disebabakan oleh pertumbuhan atau keadaan sementara seseorang seperti

kelelahan atau disebabkan oleh obat-obatan (Simadjuntak, 1983:59).

Dari pengertian belajar di atas maka penulis menyimpulkan bahwa

belajar adalah perubahan tingkah laku seseorang karena adanya dorongan

atau respon terhadap suatu usaha.

Page 35: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

20

C. Faktor yang Mempengaruhi Belajar

a. Latihan

Latihan-latihan memajukan kegiatan pre belajar tetapi latihan

saja belum tentu menjamin.Thorndik, Sciller mengatakan bahwa

kebiasaan itu tidak dapat diajarkan, tetapi dengan latihan sesuai dengan

law effeck.Setiap ulangan harus diakhiri dengan hasil yang memberi

kepuasan.Sedangkan menurut K. Lewin mengatakan bahwa latihan

dan perubahan struktur pemahaman perlu untuk kemajuan belajar.

b. Peranan motip

Dalam belajar, motivasi memegang peranan penting.Tidak ada

motivasi berarti tidak ada belajar dalam arti sebenarnya. Melihat

peranan motivasi belajar, maka apabila proses belajar macet atau

menurun, sebaiknya dicari dari segi motivasi terlebi dahulu. Seperti

diketahui motip ini bejenis-jenis. Menurut jenisnya dapat

dikelompokkan menjadi 2 jenis yaitu:

(1) Motip asli yaitu motip yang sudah ada seperti motiv belajar, motiv

biologis dan rohaniah.

(2) Motip terpelajar yaitu motip yang timbul dari luar oleh karena

guru.

c. Peranan hukuman dan pengahargaan

Penghargaan dan hukuman dapat merupakan motivasi dalam

belajar. Peranan hukuman dan penghargaan dalam belajar

Page 36: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

21

samabesarnya. Hukuman membuat anak tidak untuk melakukan

sesuatu, sedangkan pengahargaan membuat suatu perbuatan dilakukan.

Dari faktor-faktor yang mempengaruhi belajar anak diatas

menyimpulkan bahwa anak akan lebih baik saat belajar ketika

mendapat arahan yang lebih dari guru agar anak bisa menjadi lebih

baik (Simadjuntak, 1983:71-77).

d. Faktor yang bepengaruh dalam motivasi

setiap kegiatan belajar mempunyai tujuan. Tujuan yang sesuai

dengan bakatlah yang diinginkan.Itulah sebabnya guru

menganjurkan.Tujuan terlalu tinggi tidak mendorong karena bakat,

kemampuan tidak dapat merealisasikan. Demikian sebaliknya tujuan

yang rendahpun tidak akan mendorong karena bakat tidak sanggup

merealisasikan.

D. Prinsip-prinsip Belajar

Prinsip-prinsip belajar memiliki peranan penting dalam kegiatan

belajar mengajar, maka seorang guru harus mengetahui prinsip-prinsip

belajar agar dapat merencanakan dan melaksanakan pembelajaran dengan

baik.

Ada beberapa prinsip-prinsip belajar menurut (Slameto, 1991:29).

a. Dalam belajar siswa harus diusahakan partisipasi aktif, meningkatkan

minat dan membimbing untuk mencapai tujuan instruksional.

Page 37: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

22

b. Belajar bersifat keseluruhan dan materi itu harus memiliki struktur,

penyajian yang sederhana, sehingga siswa mudah menangkap

pengertiannya.

c. Belajar harus menimbulkan reirforcement dan motivasi yang kuat pada

siswa untuk mencapai tujuan instruksional.

d. Belajar itu proses kontinyu, maka harus tahap demi tahap menurut

perkembanganya.

e. Belajar adalah proses organisasi, adaptasi, eksplorasi dan discovery.

f. Belajar harus dapat mengembangkan kemampuan tertentu sesuai

dengan tujuan instruksional yang harus dicapainya.

g. Belajar memerlukan sarana yang cukup, sehingga siswa dapat belajar

dengan tenang.

h. Belajar perlu lingkungan yang menantang dimana anak dapat

mengembangkan kemampuannya bereksplorasi dan belajar dengan

efektif.

i. Belajar perlu ada interaksi siswa dengan lingkungannya.

j. Belajar adalah proses kontiguitas (hubungan antara pengertian yang

satu dengan pengertian yang lain) sehingga mendapat pengertian yang

diharapkan.

k. Repitasi, dalam proses belajar perlu ulangan berkali-kali agar

pengertian/keterampilan/sikap itu mendalam pada siswa.

E. Tujuan Belajar

Tujuan menurut Slameto (2003:58) belajar ada tiga jenis yaitu:

Page 38: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

23

a. Untuk mendapatkan pengetahuan

Hal ini ditandai dengan kemampuan berfikir.Pemilikan

pengetahuan dan kemampuan berfikir sebagai yang tidak dapat

dipisahkan. Tujuan inilah yang memiliki kecenderungan lebih besar

perkembangannya didalam kegiatan belajar.

b. Penanaman konsep dan keterampilan

Penananman konsep atau merumuskan konsep memerlukan

suatu keterampilan.Keterampilan jasmani maupun

rohani.Keterampilan emamng dapat dididik, yaitu dengan banyak

melatih kemampuan.Demikian juga mengungkapkan perasaan melalui

bahsa atau lisan, bukan soal kosa kata atau tata bahasa, semua

memerlukan banyak latihan.

c. Pembentukan sikap

Dalam interaksi belajar mengajar guru akan senantiasa

diobservasi, dilihat, didengar, ditiru semua perilakunya oleh siswanya.

Dari proses observasi siswa mungkin juga meniru perilaku gurunya,

sehingga diharapkan terjadinya proses internalisasi yang dapat

menumbuhkan proses pengahayatan pada setiap diri siswa untuk

kemudian diamalkan.

Jadi pada intinya, tujuan belajar itu adalah ingin mendapatkan

pengetahuan, ketrampilan dan penanaman sikap mental/nilai-nalai.

F. Mata Pelajaran IPA

1. Pengertian IPA

Page 39: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

24

Pengetahuan Alam merupakan cara mencari tahu tentang alam

secara sistematis untuk menguasai pengetahuan, fakta-fakta, konsep-

konsep, prinsip-prinsip, proses penemuan, dan memiliki sikap ilmiah

(Departemen Agama RI, 2004:205).

2. Fungsi IPA

Fungsi dari mata pelajaran IPA di SD/MI adalah sebagai berikut:

a. Memberikan pengetahuan tentang berbagai jenis dan perangkai

lingkungan alam dan lingkungan buatan dalam kaitannya dengan

pemanfaatannya bagi kehidupan sehari-hari.

b. Mengembangkan keterampilan proses.

c. Mengembangkan wawasan, sikap dan nilai yang berguna bagi

siswa untuk meningkatkan kualitas hidup sehari-hari.

d. Mengembangkan kesadaran tentang adanya hubangan keterkaitan

yang saling mempengaruhi antara kemajuan IPA dan teknologi

dengan keadaan lingkungan dan pemanfaatannya bagi kehidupan

sehari-hari.

e. Mengembangkan kemampuan untuk menerapkan ilmu

pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta keterampilan yang

berguna dalam kehidupan sehari-hari maupun untuk melanjutkan

pedidikanya ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi.

3. Tujuan, Ruang lingkup, Standar Kompetensi dan Kompetensi

Dasar Pengajaran IPA bagi Siswa

a. Tujuan

Page 40: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

25

1) Memahami konsep-konsep IPA dan keterkaitannya dengan

kehidupan sehari-hari.

2) Memiliki keterampilan proses untuk mengembangkan

pengetahuan, gagasan tentang alam sekitar.

3) Mempunyai minat untuk mengenal dan mempelajari benda-

benda serta kejadian di lingkungan sekitar.

4) Bersikap ingintahu, terbuka, kritis, mawas diri, bertanggung

jawab, bekerjasama dan mandiri.

5) Mampu menerapkan berbagai konsep IPA untuk menjelaskan

gejala-gejala alam dan memecahkan masalah dalam kehidupan

sehari-hari.

6) Mampu menggunakan teknologi sederhana yang berguna untuk

memecahkan suatu masalah yang ditemukan dalam kehidupan

sehari-hari.

7) Mengenal dan memupuk rasa cinta pada alam sekitar sehingga

menyadari kebesaran dan keagungan Tuhan Yang Maha Esa.

b. Ruang lingkup

1) Mahluk hidup dan proses kehidupannya, yaitu manusia, hewan,

tumbuhan dan interaksinya.

2) Materi, sifat-sifat, dan kegunaannya meliputi: udara, air, tanah

dan batuan.

Page 41: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

26

3) Listrik dan magnet, energi dan panas, gaya dan pesawat

sederhana, cahaya dan bunyi, tata surya, bumi dan benda-benda

langit lainnya.

4) Kesehatan, makanan, penyakit dan pencegahannya.

5) Sumber daya alam, kegunaan, pemeliharaan, dan pelestariannya

(Departemen Agama RI, 2002:253-254).

c. Standard kompetensi

Memahami ciri-ciri dan mahkluk hidup serta hal-hal yang

menpengaruhi perubhan pada mahkluk hidup.

d. Kompetensi Dasar

1) Mengidentifikasi bagian-bagian tumbuhan

2) Mendeskripsikan fungsi bagian tumbuhan

3) Menggolongkan tumbuhan secara sederhana

G. Pendekatan CTL

1. Konsep Contekstual Teaching and Learning (CTL)

Menurut Johnson (2002:65) Contextual Teaching and Learning

(CTL) adalah konsepsi pembelajaran yang membantu guru

menghubungkan mata pelajaran dengan situasi dunia nyata dan

memotivasi siswa agar menghubungkan pengetahuan dan penerapanya

dalam kehidupan sehari-hari sebagai anggota keluarga dan masyarakat.

Menurut Riyanto (2012: 159) pendekatan kontekstual (Contextual

Teaching and Learning (CTL)) merupakan konsep belajar yang

membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi

Page 42: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

27

dunia nyata siswa dan mendorong antara pengetahuan yang dimilikinya

dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota

keluarga dan masyarakat.Sedangkan Contextual Teaching and

Learning(CTL) menurut Nurhadi (dalam Sugiyanto,2010:14) adalah

konsepsi pembelajaran yang membantu guru menghubungkan mata

pelajaran dengan situasi dunia nyata dan mendorong siswa agar

menghubungkan antara pengetahuan yang dimilikinya dan

penerapannya dengan kehidupan sehari-hari. Pengetahuan siswa

diperoleh dari usaha siswa mengkonstruksi sendiri pengetahuan dan

keterampilan baru ketika ia belajar.

Berdasarkan ketiga pendapat tersebut dapat diambil kesimpulan

bahwa pendekatan Contextual Teaching and Learning(CTL)

merupakan konsep belajar yang digunakan dalam proses pembelajaran

untuk mendorong peningkatan pemahaman siswa dengan cara

mengaitkan materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata. Dengan

konsep itu, hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa.

2. Dasar Teori Model Pembelajaran Contextual Teachig and Learning

(CTL)

Para pendidik yang menyetujui pandangan ilmu pengetahuan

bahwa alam semesta itu hidup, tidak diam, dan bahwa alam semesta

ditopang oleh tiga prinsip kesaling-bergantungann diferensiasi, dan

ketergantungan diri, harus memeluk pandangan dan cara berfikir baru

Page 43: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

28

mengenai pembelajaran dan pengajaran. Menurut ( Janson, 2002:86)

ada tiga prinsip dalam sistem CTL yaitu:

a. CTL menerapkan prinsip kesaling-bergantungan yang merupakan

perwujudtan diri, misalnya ketika para siswa bergabung untuk

memecahkan masalah.

b. CTL merupakan prinsip deferensiasi diri hal ini terlihat ketika CTL

menantang para siswa untuk saling menghormati keunikan masing-

masing, untuk menghormati perbedaan-perbedaan, untuk menjadi

kreatif, untuk bekerja sama, untuk menghasilkan gagasan dan hasil

baru yang berbeda, dan untuk menyadari bahwa keragaman adalah

tanda kemantapan dan kekuatan.

c. CTL mencerminkan prinsip pengorganisasian diri, hal ini terlihat

ketika para siswa mencari dan menemukan kemampuan dan minat

mereka sendiri yang berbeda, mendapat manfaat dari umpan balik

yang diberikan oleh penilaian autentik, mengulas usaha-usaha

mereka dalam tuntunan tujuan yang jelas, dan berperan serta dalam

kegiatan-kegiatan yang berpusat pada siswa yang membuat hati

mereka bernyanyi.

3. Karateristik Contextual Teaching and Learning (CTL)

Menurut Muslich (2008:42) pembelajaran dengan pendekatan

konstektual mempunyai karateristik sebagai berikut:

a. Pembelajaran dilaksanakan dalam konteks autentik, yaitu

pembelajaran yang diarahkan pada ketercapaian keterampilan

Page 44: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

29

dalam konteks nyata atau pembelajaran yang dilaksanakan dalam

lingkungan yang alamiah (leraning in real life setting).

b. Pembelajaran memberikan kesempatan kepada siswa untuk

mengerjakan tugas-tugas yang bermakna (meaningful learning).

c. Pembelajaran dilaksanakn dengan memberikan pengalaman

bermakna kepada siswa (learning by doing).

d. Pembelajaran dilaksanakan melalui kerja kelompok, berdiskusi,

saling mengoreksi antar teman (learning in group).

e. Pembelajaran memberikan kesempatan untuk menciptakan rasa

kebersamaan, bekerja sama, dan saling memahami antara satu

dengan yang laing secara mendalam (learning to know each other

deeply).

f. Pembelajaran dilaksanakan secara aktif, kreatif, produktif, dan

mementingkan kerja sama(learning to ask, to inquiry, to work

together).

g. Pembelajaran dilaksanakan dalam situasi yang menyenangkan

(learning as an enjoy activity).

Secara lebih sederhana Nurhadi (2002) mendeskripsikan

karateristik pembelajaran konstektual dengan cara menderetkan

sepuluh kata kunci, yaitu: (1) kerja sama, (2) saling menunjang, (3)

menyenangkan, tidak membosankan, (4) belajar dengan gairah, (5)

pembelajran terintegrasi, (6) menggunakan berbagi sumber, (7)

Page 45: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

30

siswa aktif, (8) sharing dengan teman, (9) siswa kritis, dan (10)

guru kreatif (Muslich, 2008:42-43).

4. Komponen Contextual Teaching and Learning (CTL)

Pembelajaran dengan pendekatan kontekstual melibatkan tujuh

komponen utama, yaitu (1) constructivism (kontrukstivisme,

membangun, membentuk), (2) questioning (bertanya), (3) inquiry

(menyelidiki, menemukan), (4) learning community (masyarakat

belajar), (5) modelling (pemodelan), (6) reflection (refleksi atau umpan

balik), dan (7) authentic assessement (penilaian yang sebenarnya).

Apabila tujuh komponen ini diterapkan dalam pembelajaran, terlihat

pada realistis berikut.

a. Kegiatan yang mengembangkan pemikiran bahwa pembelajaran

akan lebih bermakna apabila siswa bekerja sendiri, menemukan,

dan membangun sendiri pengetahuan dan keterampilan barunya.

b. Kegiatan belajar yang mendorong sikap keingintahuan siswa lewat

bertanya tentang topik atau permasalahan yang akan dipelajari.

c. Kegiatan belajar yang bisa mengkondisikan siswa untuk

mengamati, meyelidiki, menganalisis topik atau permasalahan yang

dihadapi sehingga ia berhasil menemukan sesuatu.

d. Kegiatan belajar yang bisa menciptakan suasana belajar bersama

atau kelompok sehingga ia bisa berdiskusi, curah pendapat, bekerja

sama, dan saling membantu dengan teman lain.

Page 46: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

31

e. Kegiatan belajar yang bisa menunjukkan model yang bisa dipakai

rujukan atau panutan siswa dalam bentuk penampilan tokoh,

domonstrasi kegiatan, penampilan hasil karya, cara mengoperasikan

sesuatu, dan sebagainya.

f. Kegiatan belajar yang memberikan refleksi atau umpan balik dalam

bentuk tanya jawab dengan siswa tentang kesulitan yang dihadapi

dan pemecahanya, merekonstruksi kegiatan yang telah dilakukan,

kesan siswa selama melakukan kegiatan, dan saran atau harapan

siswa.

g. Kegiatan belajar yang bisa diamati secara periodik perkembangan

kompetensi siswa melalui kegiatan-kegiatan nyata ketika

pembelajaran berlangsug.

5. Prinsip Dasar Setiap Komponen Contextual Teaching and Learning

(CTL)

Menurut Muslich (2008:43) dijelaskan setiap komponen utama

CTL mempunyai prinsip-prinsip dasar yaitu harus diperhatian ketika

akan menerapkannya dalam pembelajaran. Prinsip-prinsip dasar yag

dimaksud terlihat pada penjelasan berikut.

a. Konstruktivisme

Komponen ini merupakan landasan filosofis (berpikir)

pendekatan CTL.Pembelajaran yang bersifat konstruktivisme

menekankan terbangunnya pemahaman sendiri secara aktif, kreatif,

dan produktif berdasarkan pengetahuan dan pengetahan terdahulu

Page 47: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

32

dan dari pengalaman belajar yang bermakna.Pengetahuan bukanlah

serangkaian fakta, konsep, dan kaidah yang siap

dipraktikkan.Manusia harus mengkonstruksinya terlebih dahulu

pengetahuan tersebut dan memberikan makna melalui pengalaman

nyata.Karena itu, siswa perlu dibiasakan untuk memecahkan

masalah, menemuan sesuatu yang beguna bagi dirinya, dan

mengembangkan ide-ide yang ada pada dirinya.

Atas dasar pengertian tersebut, prinsip dasar konstruktivisme yang

dalam praktik pembelajaran harus dipegang guru adalah sebagai

berikut.

1) Proses pembelajaran lebih utama daripada hasil pembelajaran.

2) Informasi bermakna dan relavan dengan kehidupan nyata siswa

lebih penting daripada informasi verbalisitis.

3) Siswa mendapat kesempatan seluas-luasnya untuk menemukan

dan menerapkan idenya sendiri.

4) Siswa diberikan kebebasan untuk menerapkan strateginya

sendiri dalam belajar.

5) Pengetahuan siswa tumbuh dan berkembang melalui

pengalaman sendiri.

6) Pemahaman siswa akan bekembang semakin dalam dan

semakin kuat apabila diuji dengan pengalaman baru.

7) Pengalaman siswa bisa dibangun secara asimilasi (yaitu

pengetahuan baru dibangun dari sturktur pengetahuan yang

Page 48: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

33

sudah ada) maupun akomodasi (yaitu struktur pengetahuan yang

sudah ada dimodifikasi untuk menampung/menyesuaikan

hadirnya pengalaman baru).

b. Bertanya (questioning)

Komponen ini merupakan strategi pembelajaran

CTL.Belajar dalam pembelajaran CTL dipandang sebagai upaya

guru yang bisa mendorong siswa untuk mengetahui sesuatu,

mengarahkan siswa untuk memperoleh informasi, sekaligus

mengetahui pekembangan kemampuan berfikir siswa. Pada sisi

lain menyatakan menunjukkan bahwa pemerolehan pengetahuan

seseorang selalu bermula dari bertanya.

Atas dasar pengertian tersebut, prinsip-prinsip yang perlu

diperhatikan guru dalam pembelajaran berkaitan dengan komponen

bertanya adalah sebagai berikut.

1) Panggilan informasi lebih efektif apabila dilakukan melalui

bertanya.

2) Konfirmasi terhadap apa yang sudah diketahui lebih efektif

melalui tanya jawab.

3) Dalam rangka penambahan atau pemantapan pemahaman lebih

efektif dilakukan lewat diskusi ( baik kelompok maupun kelas).

4) Bagi guru, bertanya kepada siswa bisa mendorong,

membimbing, dan menilai kemampuan berfikir siswa.

Page 49: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

34

5) Dalam pembelajaran yang produktif, kegiatan bertanya berguna

untuk: (a) menggali informasi, (b) mengecek pemahaman siswa,

(c) membangkitkan respon siswa, (d) mengetahui kadar

keingintahuan siswa, (e) mengetahui hal-hal yang diketahui

siswa, (f) memfokuskan perhatian siswa pada sesuai yang

dikehendaki siswa, (g) membangkitkan lebih banyak pertanyaan

bagi diri siswa, dan (h) menyegarkan pengetahuan siswa.

c. Menemukan (inquiry)

Komponen merupakan kegiatan inti CTL.Kegiatan ini

diawali dari pengamatan terhadap fenomena, dilanjutkan dengan

kegiatan-kegiatan bermakna untuk menghasilkan temuan yang

diperoleh sendiri oleh siswa.Dengan demikian, pengetahuan dan

keterampilan yang diperoleh oleh siswa tidak dari hasil mengingat

seperangkat fakta, tetapi hasil menemukan sendiri fakta yang

dihadapinya.

Atas dasar tersebut, prinsip-prinsip yang bisa dipegang

guru ketika menerapakan komponen inquiry dalam pembelajaran

adalah sebagai berikut.

1) Pengetahuan dan keterampilan akan lebih lama diingat apabila

siswa menemukan sendiri.

2) Informasi yang diperoleh siswa akan lebih mantap apabila

diikuti dengan bukti-bukti atau data yang ditemukan sendiri

oleh siswa.

Page 50: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

35

3) Siklus inquiry adalah observasi (observation), bertanya

(questioning), mengajukan dugaan ( hiphotesis), pengumpulan

data (data gathering), dan penyimpulan (conclussion).

4) Langkah-langkah kegiatan inquiry: a) merumuskan masalah,

(b) mengamati atau melakukan observasi, (c) menganalisis data

dan menyajikan hasil dalam tulisan, gambar, laporan, bagan,

tabel, dan karya lain, (d) mengomunikasikan atau menyajikan

hasilnya pada pihak lain (pembaca, tema sekelas, guru, audiens

yang lain).

d. Masyarakat Belajar (learning community)

Konsep ini menyarankan hasil belajar sebaiknya diperoleh

dari hasil kerja sama dengan orang lain. Hal ini berarti bahwa hasil

belajar bisa diperoleh dengan sharing antar teman, antar kelompok,

dan antara yang tahu kepada yang tidak tahu, baik didalam maupun

diluar kelas.Karena itu, pembelajaran yang dikemas dalam

berdiskusi kelompok yang anggotanya heterogen, dengan jumlah

bervariasi, sangat mendukung komponen learning community ini.

Berikut disajikan prinsip-prinsip yang bisa diperhatikan guru

ketika menerapkan pembelajaran yang berkonsentrasi pada

komponen learning community.

1) Pada dasarnya hasil belajar diperoleh dari kerja sama atau

sharing dengan pihak lain.

Page 51: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

36

2) Sharing terjadi apabila pihak yang saling memberi dan saling

menerima informasi.

3) Sharing terjadi apabila ada komunikasi dua atau multiarah.

4) Masyarakat belajar terjadi apabila masing-masing pihak yang

terlibat didalamnya sadar bahwa pengetahuan, pengalaman, dan

keterampilan yang dimilikinya bermanfaat bagi yang lain.

5) Yang terlibat dalam masyarakat belajar pada dasarnya bisa

menjadi sumber belajar.

e. Pemodelan (modelling)

Komponen pendekatan CTL ini menyarankan bahwa

pebelajaran keterampilan dan pengetahuan tertentu diikuti dengan

model yang bisa ditiru siswa. Model yang dimaksud bisa berupa

pemberian contoh tentang, misalnya, cara mengoperasikan sesuatu,

menunjukkan hasil karya, mempertonton suatu penampilan. Cara

pembelajaran semacam ini akan lebih cepat dipahami siswa

daripada hanya bercerita atau memberikan penjelasan kepada siswa

tanpa ditunjukkan modelnya atau contohnya.

Prinsip-prinsip komponen modelling yang bisa diperhatikan

guru ketika melaksanakan pembelajaran adalah sebagai berikut.

1) Pengetahuan dan keterampilan diperoleh dengan mantap

apabila ada model atau contoh yang bisa ditiru.

2) Model atau contoh bisa diperoleh langsung dari bekompeten

atau dari ahlinya.

Page 52: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

37

3) Model atau contoh bisa berupa cara mengoperasikan sesuatu

contoh hasil karya, atau model penampilan.

f. Refleksi (reflection)

Kompenen yang merupakan bagian tepenting dari

pembelajaran dengan pendekatan CTL adalah perenungan kembali

atas pengetahuan yang dipelajari. Dengan memikirkan dengan apa

yang baru saja dipelajari, menelaah dan merespon semua kejadian,

aktivitas, atau pengalaman yang terjadi dalam pembelajaran,

bahkan memberikan masukan atau saran jika diperlukan, siswa

akan menyadari bahwa pengetahuan yang baru diperolehnya

merupakan pengayaan atau bahkan revisi dari pengetahuan yang

telah dimiliki sebelumnya. Kesadaran semacam ini penting

ditanamkan kepada siswa agar ia bersikap terbuka terhadap

pengetahuan-pengetahuan baru.

Prinsi-prinsip dasar yang perlu diperhatikan guru dalam

rangka penerapan komponen refleksi adalah sebagai berikut.

1) Perenungan atas sesuatu pengetahuan yang baru diperoleh

merupakan pengayaan atas pengetahuan sebelumnya.

2) Perenungan merupakan respons atas kejadian, aktivitas, atau

pengetahuan yang baru diperolehnya.

Page 53: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

38

3) Perenungan bisa berupa menyampaikan penilaian atas

pengetahuan yang baru diterima, membuat catatan singkat,

diskusi dengan teman sejawat, atau untuk kerja.

g. Penilaian autentik (authentic assessement)

Komponen yang merupakan cirri khusus dari pendekatan

konstekstual adalah proses berbagai pengumpulan bebagai data

yang bisa memberikan gambaran atau informasi tentang

pekembangan pengalaman belajar siswa. Gambaran perkembangan

pengalaman siswa ini perlu diketahui guru setiap saat agar bisa

memastikan benar tidaknya proses belajar siswa. Dengan

demikian, penilaian autentik diarahkan pada proses mengamati,

menganalisis, dan menafsirkan data yang telah terkumpul ketika

atau dalam proses pembelajaran siswa berlangsung, bukan semata-

mata pada hasil pembelajaran.

Sehubungan dengan hal tersebut, dasar prinsip yang perlu

menjadi perhatian guru ketika menerapkan komponen penilain

autentik dalam pembelajaran adalah sebagai berikut.

1) Penilaian autentik bukan menghakimi siswa, tetapi untuk

mengetahui perkembangan pengalaman belajar siswa.

2) Penilaian dilakukan secara komprehensif dan seimbang antara

penilian proses dan hasil.

Page 54: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

39

3) Guru menjadi penilai yang konstruktif (contructive evaluators)

yang dapat merefleksikan bagaimana siswa belajar, bagaimana

siswa menghubungkan apa yang mereka ketahui dengan

berbagai konteks, dan bagaimana berkembangan belajar siswa

dalam berbagai konteks belajar siswa.

4) Penilaian autentik memberikan kesempatan siswa untuk dapat

mengembangkan penilaian diri (self assessement) dan penilaian

sesama (peer assessement).

5) Penilaian autentik mengukur keterampilan dari perfomasi

dengan kriteria yang jelas (perfonmance-based).

6) Penilaian autentik dilakukan dengan berbagai alat dengan

berkesinambungan sebagai bagian integral dari proses

pembelajaran.

7) Penilaian autentik dapat dimanfaatkan oleh siswa, orang tua,

dan sekolah untuk mendiagnosis kesulitan belajar, umpan balik

pembelajaran, dan/atau untuk menentukan prestasi siswa.

Bertolak dari prinsip-prinsip dasar pada setiap

komponen pada pendekatan CTL tersebut, kata-kata kunci

(keywords)yang dapat dipakai sebagai pengingat guru ketika

melakukan pembelajaran berbasis CTL adalah sebagai berikut.

a. Belajar pada hakikatnya adalah real-word learning, yaitu

belajar dari kenyataan yang bisa diamati, dipraktikkan,

dirasakan, dan diuji coba.

Page 55: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

40

b. Belajar adalah mengutamakan pengalaman nyata, bukan

hanya pengalaman yang diangan-angan saja, yang tidak bisa

dibuktikan secara empiris.

c. Belajar adalah berpikir tingkat tinggi, yaitu berpikir kritis

yang mengdepankan siklus inquirymulai dari mengamati,

bertanya, mengajukan dugaan sementara (hipotesis),

mengumpulkan data, menganalisis data, sampai dengan

merumuskan kesimpulan (teori).

d. Kegiatan pembelajaran berpusat pada siswa, yaitu

pembelajaran yang memberikan kondisi yang memungkinkn

siswa melakukan serangkaian kegiatan secara maksimal.

e. Kegiatan pembelajaran memberikan kesempatan siswa

untuk aktif, kritis, dan kreatif.

f. Kegiatan pembelajaran menghasilkan pengetahuan

bermakna dalam kehidupan siswa.

g. Kegiatan pembelajaran harus dekat dengan kehidupan nyata.

h. Kegiatan belajar harus bisa menunjukkan perubahan

perilaku siswa sesuai yang diinginkan.

i. Kegiatan pembelajaran diarahkan pada siswa praktik, bukan

menghafal.

j. Pembelajaran bisa menciptakan siswa belajar (learning),

bukan guru mengajar (teaching).

Page 56: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

41

k. Sasaran pembelajaran adalah pendidikan (education), bukan

engajaran (instruction).

l. Pembelajaran diarahkan pada pembentukan perilaku

manusia yang berbudaya.

m. Strategi pembelajaran diarahkan pada pemecahan masalah

sehingga siswa lebih berpikir kritis.

n. Situasi pembelajaran dikondisikan agar siswa lebih banyak

bertindak (acting), sedangkan guru hanya mengarahkan.

o. Hasil belajar diukur dengan berbagai cara, bukan hanya

dengan tes.

6. Langkah-langkah pembelajaran CTL

Secara sederhana langkah penerapan CTL dalam kelas secara garis

besar adalah:

a. Kembangkan pemikiran bahwa anak akan belajar lebih bermakna

dengan cara bekerja sendiri, dan mengkonstruksi sendiri

pengetahuan dan keterampilan barunya.

b. Laksanakan sejauh mungkin kegiatan inquiry untuk semua topik.

c. Kembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya.

d. Ciptakan masyarakat belajar.

e. Hadirkan model sebagai contoh pembelajaran.

f. Lakukan refleksi di akhir pertemuan.

g. Lakukan penilaian yang sebenarnya dengan berbagai cara

(Daryanto, 2012:156).

Page 57: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

42

7. Perbedaan pendekatan Contextual Teaching and Learning(CTL)

dengan pendekatan tradisional

a. Kelebihan pendekatan CTL

Pendekatan Contextual Teaching and Learning(CTL) mempunyai

cirikhas dalam proses pembelajaran yang berbeda dengan model

pembelajaran yang lain. Riyanto (2012: 165-168) menyebutkan

perbedaan pendekatan kontektual dengan pendekatan tradisional

sebagai berikut:

Tabel 2.1 Perbedaan Pendekatan Kontekstual dengan

pendekatan Tradisional

NO PENDEKATAN CTL PENDEKATAN TRADISIONAL

1. Siswa secara aktif terlibat

dalam proses pembelajaran.

Siswa adalah penerima informasi

secara pasif.

2. Siswa belajar dari teman

melalui kerja kelompok,

diskusi, saling mengoreksi

Siswa belajar secara individual.

3. Pembelajaran dikaitkan

dengan kehidupan nyata dan

masalah yang disimulasikan.

Pembelaaran sangat abstrak dan

teoritis.

4. Perilaku dibangun atas

kesadaran sendiri.

Perilaku dibangun atas dasar

kebiasaan.

5. keterampilan dikembangkan

atas atas dasar pemahaman

Keterampilan dikembangkan atas

dasar latihan.

Page 58: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

43

6. Hadiah untuk perilaku baik

adalah kepuasan diri.

Hadiah untuk perilaku baik

adallah tujuan atau nilai (angka)

rapor

7. Seseorang tidak melakukan

yang jelek karena dia tahu

hal itu keliru dan merugikan.

Seseorang tidak melakukan hal

yang jelek karena dia takut

hukuman.

8. Bahasa diajarkan dengan

pendekatan komunikatif,

yakni siswa diajak

menggunakan bahasa dalam

konteks nyata.

Bahasa diajarkan

denganpendekatan struktural,

rumus diteranggkan sampai faham

kemudian dilatihkan.

9. Pemahaman rumus

dikembangkan atas dasar

skema yang sudah ada dalam

diri siswa.

Rumus itu ada di luar diri siswa,

yang harus diterangkan, diterima,

dihafalkan dan dilatihkan.

10. Pemahaman rumus itu

berbeda antara siswa stu

dengan siswa yang lainnya

(on going process of

development).

Rumus adalah kebenaran absolut

(sama untuk semua orang). Hanya

ada dua kemungkinan yaitu

pemahaman rumus yang salah

atau pemahaman rumus yang

benar.

11. Siswa menggunakan

kemampuan berfikir kritis,

Siswa secara pasif menerima

rumus atau kaidah (membaca,

Page 59: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

44

terlibat penuh dalam

mengupayakan terjadinya

proses pembelajaran yang

efektif, ikut bertanggung

jawab atas terjadinya

pembelajaran yang efektif,

dan membawa semata

masing-masing ke dalam

proses pembelajaran.

mendengar, mencatat, menghafal)

tanpa memberikan kontribusi ide

dalam proses pembelaaran.

12. Pengetahuan yang dimiliki

manusia dikembangkan oleh

manusia itu sendiri. Manusia

menciptakan atau

membangun pengetahuan

dengan cara memberi arti dan

memahami pengalamannya.

Pengetahuan adalah penangkapan

terhadap serangkaian fakta,

konsep, atau hukum yang berada

diluar diri manusia.

13. Karena pengetahuan itu

dikembangkan (dikonstruksi)

oleh manusia itu sendiri,

sementara manusia

mengalami peristiwa baru,

maka pengetahuan itu tidak

pernah stabil, selalu

Kebenaran bersifat absolut dan

pengetahuan bersifat final.

Page 60: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

45

berkembang (tentative

incomplete)

14. Siswa diminta bertanggung

jawab memonitor dan

mengembangkan

pembelajaran mereka

masing-masing.

Guru adalah penentu jalannya

proses pembelajaran.

15. Penghargaan terhadap siswa

sangat diutamakan.

Pembelajaran tidak

memperhatikan pengalaman

siswa.

16. Hasil belajar diukur dengan

berbagai cara proses bekerja

hasil karya, penampilan,

rekaman tes, dan lain-lain.

Hasil belajar diukur hanya dengan

tes.

17. Pembelajaran terjadi

diberbagai tempat, konteks,

dan setting.

Pembelajaran hanya terjadi dalam

kelas.

18. Penyesalan adalah hukuman

dari perilaku jelek.

Sangsi adalah hukuman dari

perilaku jelek.

19. Perilaku baik berdasarkan

motifasi intrinsik.

Perilaku baik berdasarkan dari

motifasi ekstrinsik.

20. Seseorang berperilaku baik

karena dia yakin itulah yang

Seseorang berperilaku baik karena

dia terbiasa melakukan begitu.

Page 61: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

46

terbaik dan bermanfaat. Kebiasaan ini dibangun dengan

menyenangkan.

b. Kekurangan pendekatan CTL

1) Diperlukan waktu yang cukup lama saat proses pembelajaran

kontekstual berlangsung.

2) Jika guru tidak dapat mengendalikan kelas maka dapat

menciptakan situasi kelas yang kurang kondusif.

3) Guru lebih intensif dalam membimbing.

4) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan

atau menerapkan sendiri ide-ide dan mengajak siswa agar

dengan menyadari dan dengan sadar menggunakan strategi-

strategi mereka sendiri untuk belajar. Namun dalam konteks ini

tentunya guru memerlukan perhatian dan bimbingan yang ekstra

terhadap siswa agar tujuan pembelajaran sesuai dengan apa

yang diterapkan

semula(http://modelmodelpembelajaran8.blogspot.com/2013/04

/kelebihan-dan-kelemahan-model.html

8. Manfaat Pembelajaran CTL bagi Siswa

a. Meningkatkan kemampuan untuk bekerja sama dan bersosialisasi.

b. Melatih kepekaan diri, empati melalui variasi perbedaan sikap dan

perilaku selama bekerja sama.

c. Mengurangi rasa kecemasan dan menumbuhkan rasa percaya diri.

Page 62: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

47

d. Meningkatkan motivasi belajar, harga diri dan sikap perilaku yang

positif, sehingga pembelajaran yang kooperatif siswa akan tahu

kedudukanya dan belajar untuk saling mengahargai satu sama lain.

e. Meningkatkan prestasi belajar dengan menyelesaikan tugas

akademik, sehingga dapat membantu siswa memahami konsep-

konsep yang sulit (Hartanti, 2004:19)

H. Mengenal tumbuhan

1. Mengidentifikasi bagian-bagian tumbuhan

Bagian-bagian tumbuhan ( Wijayanti, 2008:5-9).

a. Biji

Biji merupakan bagian yang berasal dari bakal biji dan didalamnya

mengandung calon individu baru, yaitu lembaga. Lembaga akan

terjadi setelah penyerbukan atau persarian yang diikuti oleh

pembuahan.

b. Akar

Akar merupakan bagian pangkal tumbuhan pada batang yang

berada dalam tanah dan tumbuh menuju pusat bumi.

c. Batang

Batang merupakan bagian kedua dari organ tumbuhan setelah

akar.Batang bersatu dengan akar melanjutkan sari makanan yang

dibawa oleh akar melalui jaringan pengangkut.

d. Daun

Page 63: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

48

Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari

ranting.Umumnya berwarna hijau (mengandung klorofil).

e. Bunga

Bagian tanaman yang menghasilkan biji.

2. Fungsi Bagian Tumbuhan

a. Fungsi Biji

Fungsi dari biji tumbuhan yaitu.Sebagai alat perkembangbiakan.

Biji tumbuhan mempunyai dua lapisan antara lain:

1) Lapisan kulit luar

Lapisan kulit luar mempunyai bermacam sifat, ada yang tipis,

kaku, dank keras.Bagian ini merupakan pelindung utama bagi

bagian biji yang ada di dalam.

2) Lapisan kulit dalam

Biasanya tipis seperti selaput.

b. Fungsi Akar

1) Sebagai penyongkong akar tumbuhan

2) Tempat melekatnya tumbuhan pada media (tanah) karena

memiliki kemampuan menerobos lapisan-lapisan tanah.

3) Menyerap garam mineral dan air melalui bulu-bulu akar.

4) Pada beberapa tanaman, akar digunakan sebagai tempat

penyimpanan

5) makanan cadangan, misalnya wortel dang ketela pohon.

Page 64: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

49

6) Pada tanaman tertentu, seperti tumbuhan bakau akar berperan

untuk pernapasan.

c. Fungsi Batang

a) Berfungsi sebagai penyokong atau penopang agar tumbuhan

tetap beridiri tegak, selain itu sebagai tempat melekatnya daun,

bunga, dan biji agar mudah mendapat cahaya matahari dan

mudah terjadi penyerbukan penyebaran buah dan biji.

b) Berfungsi sebagai pengangkut air dan garam mineral dan akar

kedaun melalui pembuluh xylem untuk proses fotosintesis.

Sesudah itu batang akan mengangkut zat-zat makanan hasil

fotosintesis daun daun keseluruh bagan tumbuhan melalui

pembuluh phloem.

c) Berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan.

d) Fungsi batang juga dapat membantu proses pernaasan dari

tumbuhan, karena oksigen dapat masuk melalui lentisil.

Lentisil adalah pori-pori yang tampak kecil pada tumbuhan

biasanya berfungsi sebagai tempat pertukaran gas.

e) Batang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan vegetative.

Batang dibuat stek batang sebagai salah satu bentuk dari

perbanyakan tanaman sebagai vegetative. Metode perbanyakan

tanaman dengan cangkok untuk menghasilkan tanaman baru

dari induknya serta memanfaatkan batang atau cabang dari

tumbuhan.

Page 65: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

50

d. Fungsi daun

1) Tempat terjadinya fotosintesis. Fotosintesis adalah proses

pembuatan makanan pada tumbuhan hijau dengan bantuan

cahaya matahari. Salah satu proses fotosintesis tumbuhan

terjadinya pada daun.

2) Sebagai organ pernapasan atau respirasi. Pada daun terdapat

stomata atau mulut daun dimana merupakan saluran

pernapasan tempat daun menghirup CO2 dari udara dan

membuang O2 ke udara.

3) Tempat terjadinya transpirasi. Transpirasi adalah proses

menguapnya air dari tumbuhan. Proses transpirasi tumbuhan

terjadi melalui stomata atau mulut daun yang terdapat

permukaan daun, terutama pada permukaan daun bagian

bawah. Transpirasi biasanya terjadi pada siang hari dengan

bantuan sinar matahari.

4) Tempat terjadinya gutasi (embun). Gutasi adalah proses

pelepasan air dalam bentuk cair dari jaringan daun. Gutasi

terjadi saat penyerapan air tinggi namun laju transpirasi rendah

ataupun saat kelembapan udara tinggi sehingga penguapan air

sulit terjadi. Gutasi biasanya terjadi pada malam hari dimana

tetesan air yang terkumpul didaun akibat gutasi biasanya

dianggap sebagai embun.

Page 66: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

51

5) Alat reproduktif vegetative. Daun juga berfungsi sebagai alat

perkembangbiakan vegetativ. Contoh yang paling mudah

adalah berkembang biakan daun cocor bebek.

e. Fungsi bunga

1) Tangkai bunga

Tangkai bunga merupakan bagian yang berada pada bagian

bawah bunga.Tangkai ini berfungsi sebagai penopang bunga

dan sebagai penyambung antara bunga dan batang atau ranting.

2) Kelopak bunga

Merupakan bagian yang melindungi mahkota bunga ketika

masih kucup. Biasanya bentuk dan warnanya menyerupai

daun.

3) Mahkota bunga

Umumnya mempunyai warna bermacam-macam sehingga

disebut perhiasan bunga.Warna yang menarik itu berguna

untuk memikat kupu-kupu dan serangga lainya agar hinggap

pada bunga.

4) Benang sari

Merupakan serbuk sari sebagai alat kelamin jantan.

5) Putik

Berada dibagian tengah-tengah bunga.Biasanya, putik

dikelilingi benang sari.Putik berfungsi sebagai alat kelamin

betina.Putik terdiri atas kepala putik dan tangka

Page 67: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

52

3. Penggolongan Tumbuhan

a. Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan

darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga). Ada yang tumbuh

di atas batu (lumut). Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon

inangnya (anggrek dan benalu). Ada tumbuhan yang hidup di air.

Akar, batang, dan daunnya berada di air (teratai, eceng gondok,

dan bakau). Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus).

b. Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji

a) Monokotil (berkeping satu). Contoh: padi, jagung, dan kelapa.

b) Dikotil (berkeping dua). Contoh: mangga, rambutan, dan

kacang tanah.

c. Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang

a) Batang berkayu, cirinya keras, berukuran besar. Contoh: jati

mangga, dan rambutan.

b) Batang basah, cirinya lunak, mudah patah, dan mengandung air

(basah). Contoh: bayam dan sawi.

c) Batang rumput, biasanya berongga, memiliki ruas yang terlihat

nyata. Contoh: padi, jagung, dan tebu.

d. Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya

a) Menyirip, tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan.

Contoh: jambu, bayam, dan mangga.

b) Sejajar, tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar.

Contoh: tebu, padi, dan rumput-rumputan.

Page 68: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

53

c) Melengkung, bentuknya menyerupai garis-garis lengkung

yang ujung-ujungnya terlihat menyatu. Contoh: genjer dan

gadung.

d) Menjari, tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan.

Contoh: papaya, singkong, dan jarak.

e. Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya

a) Berakar serabut, memiliki akar yang menyerupai serabut.

Contoh: jagung, kelapa, dan salak.

b) Berakar tunggang, yang terdiri atas satu akar pokok dan akar

kecil yang merupakan percabangan dari akar pokok. Contoh:

mangga (Priyono, 2008:13-18).

I. Penerapan CTL dalam IPA

Ilmu Pengetahuan Alam adalah suatu mata pelajaran yang

mempelajari gejala-gejala yang terjadi di alam secara nyata sehingga dalam

pengajarannya juga membutuhkan cara yang mampu memberi konsep

pengetahuan secara kongkrit kepada siswa. Terlebih pada siswa usia SD/MI

yang belum begitu mampu menerima konsep pengetahuan secara abstrak.

Namun pada kenyataanya pembelajaran IPA tidak selalu diajarkan

secara kongkrit dan hanya bersifat pengetahuan abstrak.Hal ini disebabkan

antara lain karena keterbatasan media, metode dan pendekatan yang

digunakan dalam mengajar. Guru terkadang sulit untuk menemukan media

yang diperlukan atau sulit menemukan cara memberi pengalaman secara

langsung kepada siswa tentang materi yang hendak diajarkan.

Page 69: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

54

Disinilah pendekatan Contekstual Teaching and Learning (CTL)

mampu memberi peran dalam pembelajaran IPA.Karena CTL memberikan

penekanan pada aspek pengalaman langsung pada siswa saat belajar.CTL

menghubungkan materi yang diajarkan dengan situasi nyata dalam

kehidupan sehari-hari yang dialami oleh siswa dan bukan gambaran atau

angan-angan saja.Pendekatan ini memungkinkan siswa untuk menemukan

sendiri sedikit demi sedikit pengetahuan itu baik melalui bertanya, belajar

dalam kelompok, mengalami secara langsung dan

menerapkannya.Pengetahuanitu lebih mudah untuk difahami dan lebih

membekas karena dialami langsung oleh peserta didik. Berbeda jika

memberikan pengetahuan pada anak usia SD/MI tentang pengetahuan

yang mempelajari hal-hal nyata seperti Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

hanya diajarkan dengan konsep abstrak tentu tidak akan memberikan hasil

secara maksimal.

Page 70: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

55

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum MI Muhammadiah Karangploso

1. Sejarah Singkat Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah

Karangploso.

Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Karangploso adalah

lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Lembaga

Muhammadiyah. Madrasah Ibtidaiyah adalah nama yang diambil dari

Bahasa Arab, yang artinya Sekolah Dasar. Sesuai dari nama yang

diambil dari Bahasa Arab, maka madrasah ibtidaiyah dalam proses

belajar mengajarnya lebih menonjolkan pendidikan Agama Islam

disamping mata pelajaran umum seperti yang diajarkan di Sekolah

Dasar pada umumnya.

Pendorong berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah

Karangploso adalah keinginan dari masyarakat Karangploso dan

sekitarnya akan adanya sekolah yang pada waktu itu masih jarang.

Terdorong rasa oleh tanggung jawab yang besar atas kewajiban untuk

mempersiapkan generasi muda yang berpengetahuan umum dan agama

yang luas serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, maka atas

prakarsa para tokoh agama pada waktu itu didirikan pendidikan yang

berlandaskan islam. Pada tanggal 1 September 1949 berdirilah

Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Karangploso yang baru berdiri

dengan segala keterbatasannya.

Page 71: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

56

2. Visi dan Misi MI Muhammadiyah Karangploso

a. Visi

Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Karangploso sebagai

lembaga pendidikan dasar berciri khas islami perlu

mempertimbangkan harapan murid, orang tua murid, lembaga

pengguna lulusan madrasah dan masyarakat dalam merumuskan

visinya. Madarsah Ibtidaiyah Muhammadiyah Karangploso juga

diharapkan merespon perkembangan dan tantangan masa depan

dalam ilmu pengetahuan dan teknologi; era informasi dan

globalisasi yang sangt tepat. Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah

Karangploso ingin mewujudkan harapan dan respon dalam visi

berikut: “Terwujudnya generasi umat yang beriman dan bertaqwa,

berakhlak mulia dan berprestasi”.

b. Misi

1) Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dalam

pencapaian prestasi akademik non akademik.

2) Mewujudkan Pembelajaran dan Pembiasaan dalam

Mempelajari Alquran dan Sunah serta menjalankan ajaran

agama islam.

3) Mewujudkan pembentukan karakter islam yang mampu

mengaktualisasikan dari dalam masyarakat.

4) Menyelenggarakan tata kelola madrasah yang efektif,

transparan, dan akuntabel.

Page 72: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

57

c. Tujuan Pendidikan Madrasah

1) Mewujudkan pendidikan yang berkualitas

2) Mewujudkan kualitas yang lebih bermutu

3) Meningkatkan penampilan yang rapi

4) Meningkatkan lingkungan yang bersih

5) Meningkatkan rasa nyaman

6) Mewujudkan karakter keislaman yang lebih bagus

3. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Belajar MI Muhammadiyah

Karangploso Tahun Pelajaran 2013/2014

Setiap sekolah mempunyai kriteria nilai ketuntatasan minimal

sebagai pengukur hasil belajar siswa. Adapun Kriteria Ketuntasan

Minimal per mata pelajaran MI Muhammadiyah Karangploso Tahun

Pelajaran 2013/2014 sebagai berikut.

Tabel 3.1Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Belajar MI

Muhammadiyah Karangploso Tahun Pelajaran 2011/2012

No Komponen Kriteria Ketuntasan Minimal

Jumlah siswa

I II III IV V VI

A Mata Pelajaran

1

Pendidikan Agama

a. Qur‟an Hadits 60 60 60 60 62 60

b. Aqidah Akhlak 60 60 60 60 62 62

c. Fiqih 60 60 60 60 60 62

d. SKI 60 60 60 60 60

2 PKN 60 60 60 55 60 60

3 Bahasa Indonesia 60 60 60 55 60 62

4 Bahasa Arab 55 55 58

5 Matematika 55 55 55 55 55 57

6 IPA 60 60 60 60 60 60

7 IPS 60 60 60 60 60 60

8 Seni Budaya 60 60 60 60 60 65

Page 73: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

58

9 Penjas 60 60 60 60 65 60

B Muatan Lokal

a. Baca Tulis Al Qur‟an 60 60 60 60 60 60

b. Bahasa Jawa 60 60 60 60 60 60

c. Bahasa Inggris 50 50 55 55 55 57

C Pengembangan diri

a. Murotal Al Qur‟an B B B B B B

b. Pramuka B B B B B B

Siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal

harus mengikuti perbaikan (remedial), sampai mencapai ketuntasan

kompetensi yang dipersyaratkan.

B. Subjek Penelitian dan Karakteristik Obyek Penelitian

Subjek yang diteliti adalah siswa kelas III Madrasah Ibtidaiyah

Muhammadiyah Karangploso yang berjumlah 21 siswa, terdiri dari 16

laki-laki dan 5 perempuan yang pada tahun pelajaran 2013/2014

tercatat sebagai siswa kelas III MI Muhammadiyah Karangploso

Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali.

Tabel 3.2 Nama Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Karangploso

Tahun Pelajaran 2013/2014

No Nama siswa Jenis kelamin

1 Putri Utami P

2 Siti Rofiah P

3 Aldi Nuryanto L

4 Andik Setiawan L

5 Afan Firdaus L

6 Ahmad Fauzi L

7 Anggoro Ciptoko L

8 Apika P

9 Buyung Arya Wirayuda L

10 Gama Agus Setiawan L

11 Husen Sofyan Sahid L

Page 74: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

59

12 Muhammad Rokhim L

13 Muhammad Nabil Alaf SM L

14 Miftakhul Aziz L

15 Nur Khasanah P

16 Rizal Sandi Kurniawan L

17 Ragil Panco Ciptoko L

18 Rakka Erlangga Nusantara L

19 Rikki Erlangga Nusantara L

20 Rahmad Santoso L

21 Siska P

Karakteristik siswa sebagai subjek penelitian dapat digambarkan

sebagai berikut:

1. Usia rata-rata siswa adalah 10 tahun.

2. Kemampuan siswa rata-rata sedang.

3. Siswa malu bertanya.

4. Siswa aktif tetapi dalam hasil belajar masih kurang.

5. Semua siswa berasal dari desa.

6. Latar belakang pendidikan orang tua siswa sebagian besar

berpendidikan rendah.

7. Keadaan ekonomi mayoritas sedang dengan profesi sebagai

petani dan buruh.

Page 75: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

60

C. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2014 sampai bulan Januari

2015 dengan rincian sebagai berikut:

1. Observasi, Sabtu 20 Desember 2014

2. Kegiatan Siklus I, Kamis 8 Januari 2015.

3. Kegiatan Siklus II, Selasa 13 Januari 2015.

4. Kegiatan Siklus III, Kamis 15 Januari 2015.

1. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

Dalam pelaksanaan siklus ini terdiri dari empat tahapan yang

dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.Siklus

pertama dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 8 Januari 2015 dengan

kompetensi dasar “Mengidentifikasi bagian-bagian tumbuhan”.

Adapun tahapan atau langkah-langkah yang dilakukanadalah sebagai

berikut :

a. Perencanaan

Sebelum peneliti melaksanakan penelitian terlebih dahulu

membuat RPP dengan Kompetensi Dasar “Mengidentifikasi

bagian-bagian tumbuhan”.Peneliti menggunakan pendekatan

Contekstual Teaching and Learning (CTL). Adapun tahap

perencanaan meliputi :

Page 76: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

61

1) Merencanakan proses pelaksanaan pembelajaran dengan

menggunakan pendekatan Contekstual Teaching and Learning

(CTL) pada mata pelaaran IPA kelas III

2) Menentukan waktu pelaksanaan siklus I yaitu pada hari Kamis

tanggal 8 Januari 2015.

3) Menetapkan materi yang akan diajarkan pada siklus I

4) Menyusun indikator yang akan dicapai setelah pembelajaran.

5) Membuat instrumen penelitian yaitu :

a) Lembar observasi untuk mengumpulkan data tentang

prestasi belajar siswa dalam pembelajaran. Lembar

observasi digunakan sebagai instrumen karena prestasi

belajar dicapai jika siswa benar-benar mengikuti proses

pembelajaran.

b) Tes formatif sebagai alat pengukur prestasi belajar siswa

pada mata pelajaran IPA materi tumbuhan.

6) Menyiapkan alat pembelajaran.

7) Membuat skenario pembelajaran sebagai pedoman pelaksanaan

tindakan di kelas.

b. Pelaksanaan Tindakan

1) Pra pembelajaran

a) Guru mengkondisikan siswa untuk tenang dan

memperhatikan pembelajaran yang akan berlangsung.

b) Menyiapkan lembar RPP.

Page 77: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

62

c) Menyiapkan lembar tes formatif.

2) Kegiatan awal (15 Menit)

a) Guru mengucapkan salam

b) Guru meminta ketua kelas untuk memimpin berdoa

c) Absensi

d) Apersepsi

(1) Menyampaikan tujuan pemebelajran

(2) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

e) Pre tes

3) Kegiatan inti (50 Menit)

a) Eksplorasi

(1) Guru bertanya jawab mengenai tumbuhan untuk

mengetahui pemahaman siswa.

(2) Siswa diminta menjawab pertanyaan sesuai

pengetahuan yang dimilikinya.

b) Elaborasi

(1) Guru menjelaskan bagian-bagian tumbuhan.

(2) Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok.

(3) Guru memberi pengarahan tentang tugas dari masing-

masing kelompok.

(4) Guru mengajak siswa untuk mengamati bagian-bagian

tumbuhan yang ada di lingkungan sekitar sekolah.

Page 78: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

63

(5) Siswa diminta mendiskusikan hasil pengamatan dan

menyimpulkannya.

(6) Setelah berdiskusi, salah satu siswa mewakili

kelompoknya untuk membacakan hasil diskusinya di

depan teman-temannya.

c) Konfirmasi

(1) Guru dan kelompok lainnya mengoreksi dan

mengkonfirmasi bila terjadi kesalahan.

(2) Guru memberi kesempatan pada siswa untuk bertannya

apabila ada yang belum difahami.

(3) Guru mengadakanpost test.

4) Kegiatan akhir (5 Menit)

a) Guru bersama-sama murid menyimpulkan pembelajaran.

b) Menyampaikan pokok materi yang akan dipelajari

selanjutnya.

c) Berdoa bersama-sama.

d) Menutup dengan salam

c. Pengamatan dan observasi

Pada tahap ini dilakukan observasi/pengamatan terhadap

pelaksanaan pembelajaran berlangsung, yaitu :

1) Memperhatikan sikap dan perilaku peserta didik saat proses

pembelajaransedang berlangsung.

Page 79: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

64

2) Guru kolaborator menggunakan lembar observasi yang telah

disiapkan untuk melakukan pengamatan terhadap aktivitas

peneliti dalam mengelola pembelajaran yang berlangsung.

d. Refleksi

Tahap akhir dari siklus pertama ini, peneliti dapat

menemukan beberapa keberhasilan yang dicapai, diantaranya:

1) Sebagian besar siswa mendengarkan dan memperhatikan

penjelasan peneliti.

2) Sebagian seiswa telah aktif mengikuti proses pembelajaran

yang berlansung.

3) Sebagian siswa sudah dapat menjawab soal-soal yang

diberikan peneliti.

Walaupun sudah ada beberapa keberhasilan dalam

pembelajaran namun masih ada banyak kekurangan dalam

pembelajaran tersebut, diantaranya:

1) Dalam pembelajaran masih ada beberapa siswa yang kurang

aktif dan sedikit mengabaikan materi pembelajaran karena

mengalami kesulitan dalam pembelajaran sehingga

mengakibatkan sebagian siswa kurang memahami soal dalam

menjawab pertanyaan.

2) Penggunaan waktu kurang efektif.

3) Keberanian siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan

masih kurang.

Page 80: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

65

Untuk mengatasi kekurangan pada siklus I peneliti melakukan

beberapa ide perbaikan. Hal ini dilakukan supaya pada siklus

berikutnya tidak terjadi kekurangan yang sama.

1) Guru lebih terampil dalam mengelola kondisi siswa pada saat

pembelajaran.

2) Guru mengelola waktu secara baik sehingga waktu lebih efektif

dan efisien.

3) Memotivasi siswa agar lebih berani bertanya maupun

berbicara.

2. Deskripsi pelaksanaan siklus II

Dalam pelaksanaan siklus ini terdiri dari empat tahapan yang

dimulai dari perencanaan, pelaksanaan/tindakan, observasi, dan

refleksi.Siklus kedua dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 13 Januari

2015 dengan kompetensi dasar “Mendeskripsikan fungsi bagian

tumbuhan”. Adapun tahapan atau langkah-langkah yang dilakukan

adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan

Sebelum peneliti melaksanakan penelitian terlebih dahulu

membuat RPP dengan Kompetensi Dasar “Mendeskripsikan fungsi

bagian tumbuhan”.Peneliti menggunakan pendekatan Contekstual

Teaching and Learning (CTL). Adapun tahap perencanaan

meliputi :

Page 81: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

66

1) Merencanakan proses pelaksanaan pembelajaran dengan

menggunakan pendekatan Contekstual Teaching and Learning

(CTL) pada mata pelajaran IPA kelas III.

2) Menentukan waktu pelaksanaan siklus II yaitu pada hari Selasa

tanggal 13 Januari 2015.

3) Menetapkan materi yang akan diajarkan pada siklus II.

4) Menyusun indikator yang akan dicapai setelah pembelajaran.

5) Membuat instrumen penelitian yaitu :

a) Lembar observasi untuk mengumpulkan data tentang

prestasi belajar siswa dalam pembelajaran. Lembar

observasi digunakan sebagai instrumen karena prestasi

belajar dicapai jika siswa benar-benar mengikuti proses

pembelajaran.

b) Tes formatif sebagai alat pengukur prestasi belajar siswa

pada mata pelajaran IPA materi fungsi bagian tumbuhan.

6) Menyiapkan alat pembelajaran.

7) Membuat skenario pembelajaran sebagai pedoman pelaksanaan

tindakan di kelas.

b. Pelaksanaan Tindakan

1) Pra pembelajaran

a) Guru mengkondisikan siswa untuk tenang dan

memperhatikanpembelajaran yang akan berlangsung.

b) Menyiapkan lembar RPP.

Page 82: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

67

c) Menyiapkan lembar tes formatif.

2) Kegiatan awal (15 Menit)

a) Guru mengucapkan salam.

b) Guru meminta ketua kelas untuk memimpin berdoa.

c) Absensi.

d) Apersepsi.

(1) Menyampaikan tujuan pemebelajaran.

(2) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari.

e) Pre tes.

3) Kegiatan inti (50 Menit)

a) Eksplorasi

(1) Guru bertanya jawab mengenai tumbuhan untuk

mengetahui pemahaman siswa.

(2) Siswa diminta menjawab pertanyaan sesuai

pengetahuan yang dimilikinya.

b) Elaborasi

(1) Guru menjelaskan fungsi bagian tumbuhan.

(2) Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok.

(3) Guru memberi pengarahan tentang tugas dari masing-

masing kelompok.

(4) Guru mengajak siswa untuk mengamati fungsi bagian

tumbuhan yang ada di lingkungan sekitar sekolah.

Page 83: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

68

(5) Siswa diminta mendiskusikan hasil pengamatan dan

menyimpulkannya.

(6) Setelah berdiskusi, salah satu siswa mewakili

kelompoknya untuk membacakan hasil diskusinya di

depan teman-temannya.

c) Konfirmasi

(1) Guru dan kelompok lainnya mengoreksi dan

mengkonfirmasi bila terjadi kesalahan.

(2) Guru memberi kesempatan pada siswa untuk bertannya

apabila ada yang belum difahami.

(3) Gurumengadakanpost test.

4) Kegiatan akhir (5 Menit)

a) Guru bersama-sama murid menyimpulkan pembelajaran.

b) Menyampaikan pokok materi yang akan dipelajari

selanjutnya.

c) Berdoa bersama-sama.

d) Menutup dengan salam.

c. Pengamatan dan Observasi

Pada tahap ini dilakukan observasi/pengamatan terhadap

pelaksanaan pembelajaran berlangsung, yaitu :

1) Memperhatikan sikap dan perilaku peserta didik saat proses

pembelajaran sedang berlangsung.

Page 84: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

69

2) Guru kolaborator menggunakan lembar observasi yang telah

disiapkan untuk melakukan pengamatan terhadap aktivitas

peneliti dalam mengelola pembelajaran yang berlangsung.

d. Refleksi

Berdasarkan pengamatan pada pembelajaran siklus kedua

ini, peneliti menemukan beberapa keberhasilan yang sudah baik

pada pembelajaran IPA dengan pendekatan CTL pada siswa kelas

III MI Muhammadiyah Karangploso Wonosegoro Kabupaten

Boyolali sebagai berikut :

1) Siswa yang memperhatikan penjelasan peneliti sudah sesuai

yang diharapkan.

2) Penggunaan waktu yang sudah efektif.

3) Siswa telah aktif mengikuti proses pembelajaran yang

berlangsung.

Namun meskipun sudah banyak mengalami perkembangan

dalam berbagai hal saat berlangsungnya pembelajaran IPA dengan

pendekatan CTL masih ada beberapa hal yang harus diperhatikan

dan diperbaiki pada pembelajaran berikutnya yaitu :

1) Seiring tumbuhnya keberanian dan keaktifan siswa saat belajar

aktif di luar kelas butuh perhatian lebih untuk mengawasi dan

mengkondisikan siswa.

2) Ada beberapa siswa yang ketika belajar aktif di luar kelas tidak

melakukan pengamatan seperti yang yang diharapkan namun

Page 85: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

70

justru melakukan hal-hal yang tidak semestinya dilakukan

seperti bermain, bercanda, dan duduk.

3. Deskripsi pelaksanaan siklus III

Dalam pelaksanaan siklus ini terdiri dari empat tahapan yang

dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.Siklus

ketiga ini dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 15 Januari 2015

dengan kompetensi dasar “Menggolongkan tumbuhan secara

sederhana”. Adapun tahapan atau langkah-langkah yang dilakukan

adalah sebagai berikut :

a. Perencanaan

Sebelum peneliti melaksanakan penelitian terlebih dahulu

membuat RPP dengan Kompetensi Dasar “Menggolongkan

tumbuhan secara sederhana” menggunakan pendekatan

Contekstual Teaching and Learning (CTL). Adapun tahap

perencanaan meliputi :

1) Merencanakan pelaksanaan pembelajaran dengan

menggunakan pendekatan Contekstual Teaching and Learning

(CTL) pada mata pelaaran IPA kelas III.

2) Menentukan waktu pelaksanaan siklus III yaitu pada hari

Kamis tanggal 15 Januari 2015.

3) Menetapkan materi yang akan diajarkan pada siklus III.

Page 86: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

71

4) Menyusun indikator yang akan dicapai setelah pembelajaran.

5) Membuat instrumen penelitian yaitu :

(a) Lembar observasi untuk mengumpulkan data tentang

prestasi belajar siswa dalam pembelajaran. Lembar

observasi digunakan sebagai instrumen karena prestasi

belajar dicapai jika siswa benar-benar mengikuti proses

pembelajaran.

(b) Tes formatif sebagai alat pengukur prestasi belajar siswa

pada mata pelajaran IPA materi penggolongan tumbuhan

secara sederhana.

6) Menyiapkan alat pembelajaran.

7) Membuat skenario pembelajaran sebagai pedoman pelaksanaan

tindakan di kelas.

b. Pelaksanaan Tindakan

1) Pra pembelajaran.

a) Guru mengkondisikan siswa untuk tenang dan

memperhatikan pembelajaran yang akan berlangsung.

b) Menyiapkan lembar RPP.

c) Menyiapkan lembar tes formatif.

2) Kegiatan awal (15 Menit)

a) Guru mengucapkan salam.

b) Guru meminta ketua kelas untuk memimpin berdoa.

c) Absensi.

Page 87: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

72

d) Apersepsi.

(1) Menyampaikan tujuan pemebelajran.

(2) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari.

e) Pre tes.

3) Kegiatan inti (50 Menit)

a) Eksplorasi

(1) Guru bertanya jawab mengenai tumbuhan untuk

mengetahui pemahaman siswa.

(2) Siswa diminta menjawab pertanyaan sesuai

pengetahuan yang dimilikinya.

b) Elaborasi

(1) Guru menjelaskanpenggolongan tumbuhan secara

sederhana.

(2) Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok.

(3) Guru memberi pengarahan tentang tugas dari masing-

masing kelompok.

(4) Guru mengajak siswa untuk mengamati penggolongan

tumbuhan secara sederhana yang ada di lingkungan

sekitar sekolah.

(5) Siswa diminta mendiskusikan hasil pengamatan dan

menyimpulkannya.

Page 88: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

73

(6) Setelah berdiskusi, salah satu siswa mewakili

kelompoknya untuk membacakan hasil diskusinya di

depan teman-temannya.

c) Konfirmasi

(1) Guru dan kelompok lainnya mengoreksi dan

mengkonfirmasi bila terjadi kesalahan.

(2) Guru memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya

apabila ada yang belum difahami.

(3) Guru mengadakanpost test.

d) Kegiatan akhir (5 Menit)

(1) Guru bersama-sama murid menyimpulkan

pembelajaran.

(2) Menyampaikan pokok materi yang akan dipelajari

selanjutnya.

(3) Berdoa bersama-sama.

(4) Menutup dengan salam.

c. Pengamatan dan Observasi

Dari pengamatan yang dilakukan guru kolaborator dengan

lembar pengamatan, pada siklus ini terjadi peningkatan prestasi

siswa yang sangat baik.Kini siswa juga sudah mulai terbuka

wawasannya bahwa belajar tidak selamanya berada dalam kelas

dan bersumber dari buku saja. Siswa juga kini faham bagaimana

proses pembelajaran dengan pendekatan CTL yang berlangsung

Page 89: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

74

sehingga perhatian dan semangat siswa dalam mengikuti proses

pembelajaran mengalami peningkatan. Kondisi kelas juga sudah

kondusif dan siswa aktif dan gembira dalam mengikuti

pembelajaran.

d. Refleksi

Setelah mengumpulkan dan menganalisis data, didapati

prestasi belajar pada siklus IIIsudah jauh lebih baik dari siklus-

siklus sebelumnya karena hampir semua siswa dapat mengikuti

proses pembelajaran aktif diluar kelas dengan pendekatan CTL

dengan baik. Selain itu hasil observasi serta hasil nilai yang di

dapat juga menunjukkan perubahan hasil yang sangat baik. Siswa

terlihat lebih senang dan menikmati proses pembelajaran karena

pembelajaran semacam ini merupakan cara belajar yang baru dan

menyenangkan bagi mereka. Pada siklus III ini, guru dan siswa

aktif dalam peran masing-masing.Akhirnya hasil belajar yang

diperoleh dari siklus III ini meningkatjika dibandingkan dengan

kondisi awal. Refleksi pada siklus III yaitudidapatkan satu

pendekatan pembelajaran untuk mata pelajaran IPA. Pendekatan

ini diharapkan menambah hasanah pengetahuan untuk

pengembangan penggunaan pendekatan pada mata pelajaran,

subyek pendidik, dan pada waktu yang lain.

Page 90: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

75

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bagian ini disajikan hasil penelitian dan pembahasan sesuai

dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui bahwa pendekatan

Contextual Teaching and Learnin (CTL) dapat meningkatkan prestasi belajar

mata pelajaran IPA materi Mengenal Tumbuhan pada kelas III di MI

Muhammadiyah Karangploso Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali

tahun pelajaran 2014/2015.

A. Hasil Penelitian

Metode yang digunakan pada pembelajaran IPA di MI

Muhammadiyah Karangploso sebelum diterapkannya pendekatan

Contextual Teaching and Learning(CTL) adalah metode ceramah dan

demonstrasi yang sering digunakan sehingga kurang mengoptimalkan

peran dan pemahaman siswa dalam proses pembelajaran. Dari hasil

prasiklus diperoleh nilai murni siswa pada mata pelajaran IPA sebagai

pembanding antara sebelum dan sesudah diterapkannya pendekatan

CTL.Adapun nilai patokan ketuntasan pembelajaran IPS menggunakan

nilai Ketuntasan Kriteria Minimum (KKM) kelas III MI Muhammadiyah

Karangploso pada mata pelajaran IPA yaitu 60.Nilai hasil belajar pada

minat dan pemahaman siswa terhadap mata pelajaran IPA yang hasilnya

akan berpengaruh pada tingkat prestasi siswa.

Page 91: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

76

1. Siklus I

Pada siklus I peneliti telah menerapkan pembelajaran dengan

pendekatan Contekstual Teaching and Learning (CTL).Pembelajaran ini

dilakukan diluar kelas dengan mengamati tumbuhan tidak hanya dari buku

dan berada di dalam kelas tetapi belajar secara langsung dari alam.

a. Data Hasil Pengamatan

Dari instrumen soal test didapatkan nilai sebagai berikut:

Table 4.1 Nilai Siswa Siklus I

No

NAMA

NILAI

PRE

TEST

KET

POST

TEST

KET

1. Putri Utami

70 Tuntas 70 Tuntas

2. Siti Rofiah

50 Tidak 50 Tidak

3. Aldi Nuryanto

40 Tidak 50 Tidak

4. Andik Setiawan

40 Tidak 60 Tuntas

5. Afan Firdaus

20 Tidak 40 Tidak

6. Ahmad Fauzi

50 Tidak 50 Tidak

7. Anggoro Ciptoko

50 Tidak 70 Tuntas

8. Apika

40 Tidak 60 Tuntas

9. Buyung Arya Wirayuda

70 Tuntas 80 Tuntas

10. Gama Agus Setiawan

30 Tidak 50 Tidak

11. Husen Sofyan Sahid

50 Tidak 50 Tidak

12. Muhammad Rokhim

80 Tuntas 80 Tuntas

Page 92: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

77

13. Muhammad Nabil Alaf

80 Tuntas 90 Tuntas

14. Miftakhul Aziz

40 Tidak 60 Tuntas

15. Nur Khasanah

60 Tuntas 60 Tuntas

16. Rizal Sandi Kurniawan

40 Tidak 60 Tuntas

17. Ragil Panco Ciptoko

30 Tidak 50 Tidak

18. Rakka Erlangga

60 Tuntas 70 Tuntas

19. Rikki Erlangga

60 Tuntas 80 Tuntas

20. Rahmad Santoso

30 Tidak 50 Tidak

21. Siska

80 Tuntas 90 Tuntas

Jumlah 1060 1320

Nilai rata-rata 50,4 62,9

Jumlah siswa yang tuntas 8Siswa / 38% 13 Siswa / 61,9%

Peningkatan yang terjadi 5 Siswa / 23,8%

Dari data nilai di atas dapat disimpulkan bahwa pada nilai post

test siswa yang telah tuntas meningkat jika dibanding saat pre test.

Siswa yang tuntas sebanyak 13Siswa atau / 61,9%, meningkat 5 siswa

/ 23,8% dibanding saat pre test dan siswa yang belum tuntas sebanyak

8atau 38%. Rata-rata kelas pada post test adalah 62,9 naik 12,5 dari

rata-rata kelas saat pre test.

b. Lembar pengamatan Guru dan Siswa Siklus I

Page 93: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

78

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru

kelas III yaitu Bapak Nur sirot, A.Ma selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus I dapat diketahui melalui tabel berikut :

Tabel 4.2 Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1. Kegiatan Guru

a. Memberikan apersepsi

b. Menjelaskan tujuan pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran

c. Menguasai materi pelajaran

d. Memberikan kesempatan kepada

siswa untuk bertanya

e. Menjawab pertanyaan siswa

f. Bahasa yang digunakan

g. Media pembelajaran

h. Menggunakan strategi pembelajaran

i. Melaksanakan evaluasi pelajaran

j. Pemberian reward terhadap siswa

k. Memberikan kesimpulan tentang

materi pelajaran

2. Kegiatan Siswa

a. Merespon terhadap apersepsi yang

diberikan guru

b. Memahami tujuan dan kegiatan

pembelajaran

c. Aktif dan bersemangat selama proses

pembelajaran berlangsung

d. Berani bertanya kepada guru tentang

Page 94: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

79

hal yang belaum dipahami

e. Berani mengemukakan pendapat

f. Mengerjakan soal-soal latihan

g. Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

waktunya

h. Mengerjakan sesuai dengan perintah

i. Menyimpulkan materi yang telah

dipelajari bersama

3. Kegiatan Pembelajaran

a. Tercipta persamaan persepsi antara

guru dan siswa

b. Tercipta suasana yang kondusif di

dalam kelas atau di luar kelas

c. Penggunaan media yang efektif sesuai

dengan tujuan pembelajaran

d. Penggunaan strategi yang sesuai

dengan tujuan pembelajaran

e. Tercipta tanya jawab antara guru dan

siswa

Keterangan:

1 : sangat tidak baik

2 : tidak baik

3 : baik

4 : sangan baik

Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran :

Proses pemebelajaran masih kurang efektif karena banyak siswa yang

canggung untuk bertanya kepada peneliti saat pertama bertemu.

Page 95: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

80

c. Refleksi

Tahap akhir dari siklus pertama ini, peneliti dapat menemukan

beberapa keberhasilan yang dicapai, diantaranya:

1) Sebagian besar siswa mendengarkan dan memperhatikan

penjelasan peneliti.

2) Sebagian seiswa telah aktif mengikuti proses pembelajaran yang

berlansung.

3) Sebagian siswa sudah dapat menjawab soal-soal yang diberikan

peneliti.

Walaupun sudah ada beberapa keberhasilan dalam

pemberlajaran namun masih ada banyak kekurangan dalam

pembelajaran tersebut, diantaranya:

1) Dalam pembelajaran masih ada beberapa siswa yang kurang aktif

dan sedikit mengabaikan materi pembelajaran karena mengalami

kesulitan dalam pembelajaran sehingga mengakibatkan sebagian

siswa kurang kurang memahami soal dalam menjawab pertanyaan.

2) Penggunaan waktu kurang efektif.

3) Keberanian siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan masih

kurang.

Untuk mengatasi kekurangan pada siklus I peneliti melakukan

beberapa ide perbaikan. Hal ini dilakukan supaya pada siklus

berikutnya tidak terjadi kekurangan yang sama.

Page 96: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

81

1) Guru lebih terampil dalam mengelola kondisi siswa pada saat

pembelajaran.

2) Guru mengelola waktu secara baik sehingga waktu lebih efektif

dan efisien.

3) Memotivasi siswa agar lebih berani bertanya maupun berbicara.

2. Siklus II

pada siklus ini selain memaksimalkan penerapan penggunaan CTL

peneliti juga mencoba mengatasi kekurangan pada siklus sebelumnya

dengan memancing siswa untuk membuka wawasan dan aktif serta

memfasilitasi agar suasana dalam kelompok menjadi menyenangkan.

a. Data Hasil Pengamatan

Dari instrumen soal test didapatkan nilai sebagai berikut:

Table 4.3 Nilai Siswa Siklus II

No

NAMA

NILAI

PRE

TEST

KET

POST

TEST

KET

1. Putri Utami

60 Tuntas 80 Tuntas

2. Siti Rofiah

40 Tidak 50 Tidak

3. Aldi Nuryanto

40 Tidak 60 Tuntas

4. Andik Setiawan

60 Tuntas 60 Tuntas

5. Afan Firdaus

40 Tidak 40 Tidak

6. Ahmad Fauzi

50 Tidak 60 Tuntas

7. Anggoro Ciptoko

60 Tuntas 80 Tuntas

Page 97: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

82

8. Apika

40 Tidak 50 Tidak

9. Buyung Arya Wirayuda

70 Tuntas 90 Tuntas

10. Gama Agus Setiawan

50 Tidak 50 Tidak

11. Husen Sofyan Sahid

30 Tidak 50 Tidak

12. Muhammad Rokhim

70 Tuntas 90 Tuntas

13. Muhammad Nabil Alaf

80 Tuntas 100 Tuntas

14. Miftakhul Aziz

50 Tidak 50 Tidak

15. Nur Khasanah

50 Tidak 70 Tuntas

16. Rizal Sandi Kurniawan

50 Tidak 70 Tuntas

17. Ragil Panco Ciptoko

40 Tidak 70 Tuntas

18. Rakka Erlangga

70 Tuntas 90 Tuntas

19. Rikki Erlangga

60 Tuntas 80 Tuntas

20. Rahmad Santoso

50 Tidak 60 Tuntas

21. Siska

90 Tuntas 100 Tuntas

Jumlah 1150 1450

Nilai rata-rata 54,7 69,0

Jumlah siswa yang tuntas 9Siswa / 42,8% 15 Siswa / 71,4%

Peningkatan yang terjadi 6Siswa / 28,5%

Dari data nilai siswa di atas, dapat disimpulkan bahwa telah

terjadi peningkatan lagi . Meskipun masih ada 6 orang siswa atau

28,5% yang belum tuntas pada pre test namun pada post test

kelulusannyatelah mencapai 15 Siswa / 71,4% meningkat 9 Siswa /

Page 98: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

83

42,80 %. Nilai rata-rata kelasnya adalah 69,0 atau naik 14,3 dari pre

tes.

b. Lembar pengamatan Guru dan Siswa Siklus II

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru

kelas III yaitu Bapak Nur sirot, A.Ma selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus II dapat diketahui melalui tabelberikut :

Tabel 4.4 Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1. Kegiatan Guru

a. Memberikan apersepsi

b. Menjelaskan tujuan pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran

c. Menguasai materi pelajaran

d. Memberikan kesempatan kepada

siswa untuk bertanya

e. Menjawab pertanyaan siswa

f. Bahasa yang digunakan

g. Media pembelajaran

h. Melaksanakan evaluasi pelajaran

i. Pemberian reward terhadap siswa

j. Memberikan kesimpulan tentang

materi pelajaran

2. Kegiatan Siswa

a. Merespon terhadap apersepsi yang

diberikan guru

Page 99: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

84

b. Memahami tujuan dan kegiatan

pembelajaran

c. Aktif dan bersemangat selama proses

pembelajaran berlangsung

d. Berani bertanya kepada guru tentang

hal yang belaum dipahami

e. Berani mengemukakan pendapat

f. Mengerjakan soal-soal latihan

g. Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

waktunya

h. Mengerjakan sesuai dengan perintah

i. Menyimpulkan materi yang telah

dipelajari bersama

3. Kegiatan Pembelajaran

a. Tercipta persamaan persepsi antara

guru dan siswa

b. Tercipta suasana yang kondusif di

dalam kelas atau di luar kelas

c. Penggunaan media yang efektif sesuai

dengan tujuan pembelajaran

d. Penggunaan strategi yang sesuai

dengan tujuan pembelajaran

e. Tercipta tanya jawab antara guru dan

siswa

Keterangan:

1 : sangat tidak baik

2 : tidak baik

3 : baik

4 : sangan baik

Page 100: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

85

Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran :

c. Refleksi

Siswa yang mengikuti pembelajaran lebih meningkat telah

cukup memperhatikan pembelajaran. Tidak hanya dari faktor

pendekatan saja yang mempengaruhi tingkat motivasi dan hasil belajar

siswa akan tetapi faktor individual siswa juga berpengaruh.

Berdasarkan pengamatan pembelajaran pada siklus II ini,

peneliti menemukan peningkatan pemahaman siswa dalam

pembelajaran IPA dengan menggunakan pendekatan CTL pada siswa

kelas III MI Muhammadiyah Karangploso sebagai berikut:

1) Penggunan waktu yang sudah efektif.

2) Ketepatan peneliti dalam menggunakan contextual teachin and

learning (CTL).

3) Siswa yang memperhatikan peneliti sudah sesuai dengan yang

diharapkan.

4) Ada keberanian dalam menjawab melakukan tanya jawab.

5) Siswa telah aktif mengikuti proses pembelajaran yang berlangsung.

6) Rata-rata nilai siswa meningkat.

Proses pembelajaran menyenangkan banyak siswa yang aktif

dengan materi yang diajarkan.

Page 101: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

86

Namun meskipun sudah banyak mengalami perkembangan

dalam berbagai hal saat berlangsungnya pembelajaran IPA dengan

pendekatan CTL masih ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan

diperbaiki pada pembelajaran berikutnya yaitu :

1) Guru memotifasi siswa yang belum aktif dalam pembelajaran.

2) Seiring tumbuhnya keberanian dan keaktifan siswa saat belajar

aktif di luar kelas butuh perhatian lebih untuk mengawasi dan

mengkondisikan siswa.

3) Ada beberapa siswa yang ketika belajar aktif di luar kelas tidak

melakukan pengamatan seperti yang yang diharapkan namun justru

melakukan hal-hal yang tidak semestinya dilakukan seperti

bermain, bercanda, dan duduk.

3. Siklus III

a. Data Hasil Pengamatan

Dari instrumen soal test didapatkan nilai sebagai berikut:

Tabel4.5 Nilai Siswa Siklus III

No

NAMA

NILAI

PRE

TEST

KET

POST

TEST

KET

1. Putri Utami

70 Tuntas 80 Tuntas

2. Siti Rofiah

50 Tidak 70 Tuntas

3. Aldi Nuryanto

40 Tidak 80 Tuntas

4. Andik Setiawan

60 Tuntas 70 Tuntas

Page 102: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

87

5. Afan Firdaus

50 Tidak 60 Tuntas

6. Ahmad Fauzi

40 Tidak 50 Tidak

7. Anggoro Ciptoko

60 Tuntas 80 Tuntas

8. Apika

50 Tidak 60 Tuntas

9. Buyung Arya Wirayuda

70 Tuntas 80 Tuntas

10. Gama Agus Setiawan

40 Tidak 40 Tidak

11. Husen Sofyan Sahid

50 Tidak 70 Tuntas

12. Muhammad Rokhim

70 Tuntas 80 Tuntas

13. Muhammad Nabil Alaf

90 Tuntas 90 Tuntas

14. Miftakhul Aziz

60 Tuntas 60 Tuntas

15. Nur Khasanah

40 Tidak 50 Tidak

16. Rizal Sandi Kurniawan

40 Tidak 70 Tuntas

17. Ragil Panco Ciptoko

60 Tuntas 80 Tuntas

18. Rakka Erlangga

90 Tuntas 100 Tuntas

19. Rikki Erlangga

70 Tuntas 90 Tuntas

20. Rahmad Santoso

50 Tidak 70 Tuntas

21. Siska

90 Tuntas 100 Tuntas

Jumlah 1240 1530

Nilai rata-rata 59 72,9

Jumlah siswa yang tuntas 11Siswa / 52,3% 18 Siswa / 85,7%

Peningkatan yang terjadi 7Siswa /33,3%

Page 103: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

88

Dari data nilai siswa di atas, dapat disimpulkan bahwa siswa

yang mengikuti pembelajaran dengan baik jauh lebih meningkat. Rata-

rata kelas mengalami peningkatan sebesar 13,9% dari pre test yaitu

72,9. Siswa yang mendapatkan nilai pada interval 100 juga

meningkat.Ada 2 siswa yang mendapat nilai 100. Peningkatan

kelulusan sebanyak 7 siswa / 33,3 %. Namun sayangnya, masih ada

siswa yang belum bisa tuntas KKM 60 yaitu sebanyak 3 Siswa atau

14,2%. Hasil pembelajaran ini sudah memenuhi standar ideal

ketuntasan belajar karena sudah mencapai rata-rata diatas 85,7%.

Adapun 3 siswa yang belum tuntas menurut pengamatan guru

kolaborator memang kurang memiliki motivasi dan perhatian dalam

mengikuti pembelajaran dan kurang aktif saat pembelajaran

berlangsung.

b. Lembar pengamatan Guru dan Siswa Siklus III

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru

kelas III yaitu Bapak Nur sirot, A.Ma selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus III dapat diketahui melalui tabelberikut :

Tabel 4.6 Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1. Kegiatan Guru

a. Memberikan apersepsi

b. Menjelaskan tujuan pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran

Page 104: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

89

c. Menguasai materi pelajaran

d. Memberikan kesempatan kepada

siswa untuk bertanya

e. Menjawab pertanyaan siswa

f. Bahasa yang digunakan

g. Media pembelajaran

h. Menggunakanstrategi pembelajaran

i. Melaksanakan evaluasi pelajaran

j. Pemberian reward terhadap siswa

k. Memberikan kesimpulan tentang

materi pelajaran

2. Kegiatan Siswa

a. Merespon terhadap apersepsi yang

diberikan guru

b. Memahami tujuan dan kegiatan

pembelajaran

c. Aktif dan bersemangat selama proses

pembelajaran berlangsung

d. Berani bertanya kepada guru tentang

hal yang belaum dipahami

e. Berani mengemukakan pendapat

f. Mengerjakan soal-soal latihan

g. Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

waktunya

h. Mengerjakan sesuai dengan perintah

i. Menyimpulkan materi yang telah

dipelajari bersama

3. Kegiatan Pembelajaran

a. Tercipta persamaan persepsi antara

guru dan siswa

Page 105: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

90

b. Tercipta suasana yang kondusif di

dalam kelas atau di luar kelas

c. Penggunaan media yang efektif sesuai

dengan tujuan pembelajaran

d. Penggunaan strategi yang sesuai

dengan tujuan pembelajaran

e. Tercipta tanya jawab antara guru dan

siswa

Keterangan:

1 : sangat tidak baik

2 : tidak baik

3 : baik

4 : sangan baik

Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran :

c. Refleksi

Berdasarkan pada lembar hasil peneliti nilai yang diperoleh

pada siklus III lebih meningkat dibandingkan dengan siklus-siklus

sebelumnya.Pada siklus III ini hanya 3 siswa yang belum dapat

mencapai ketuntasan KKM.Refleksi pada siklus III yaitu didapatkan

satu pendekatan pembelajaran untuk mata pelajaran IPA karena semua

siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik dan mendapatkan

Pembelajaran sangant menyenangkan, semangat, dan siswa

merespon dengan materi yang diajarkan.

Page 106: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

91

hasil yang baik.Penelitian pada siklus I sampai siklus III telah cukup

untuk memperlihatkan adannya peningkatan prestasi belajar, sehingga

peneliti merasa tidak perlu melanjutkan ke siklus berikutnya.Pada

siklus III ini, peneliti telah berhasil dalam meningkatkan prestasi

belajar IPA melalui pendekatan Contekstual Teaching and Learning

(CTL) padasiswa kelas III MI Muhammadiyah Karangploso

Wonosegoro Kabupaten Boyolali.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Dari paparan hasil penelitian dari siklus satu sampai pada siklus ke tiga

diperoleh data nilai hasil belajar keseluruhan di bawah ini :

Tabel 4.7 Data Peningkatan Jumlah Siswa yang Mencapai KKM per

Siklus

Kegiatan Pre test Post test Peningkatan

Siklus I 8 siswa/38% 13 siswa/61,9% 5 siswa/23,8%

Siklus II 9 siswa/28,5% 15 siswa/71,4% 6 siswa/28,5%

Siklus III 11 siswa/52,3% 18 siswa/85,7% 7 siswa/33,3%

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa siklus I peningkatan dari

pre test ke post test sebanyak5 siswa/23,85%, siklus II peningkatan dari pre

test ke post test sebanyak 6 siswa/28,5%, dan pada Siklus III peningkatan dari

pre test ke post test sebanyak 7 siswa/33,3%.

Page 107: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

92

Hasil nilai pada penelitian ini dari siklus satu sampai pada siklus ke

tiga (nilai post test)diperoleh data nilai hasil belajar secara keseluruhan di

bawah ini:

Ketuntasan Siswa dari Siklus I – Siklus III

Berdasarkan hasil nilai ketuntasan diatas dapat dijelaskan pada

siklus I meningkat menjadi 61,9% siswa yang tuntas. Pada siklus II tingkat

ketuntasan siswa yaitu 71,4%. Dan pada siklus III ketuntasan siswa

mencapai 85,7%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa mulai dari

siklus I sampai siklus III siswa mengalami peningkatan yang cukup baik.

Hasil belajar siswa ini dipengaruhi karena motivasi siswa yang sangat

tinggi pada mata pelajaran IPA dengan menggunakan

61,9

71,4

85,7

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Siklus I Sklus II Siklus III

Page 108: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

93

pendekatanContekstual Teaching and Learning (CTL), adapun faktor lain

yang mempengaruhi tingkat keberhasilan siswa adalah faktor bakat, minat

tingkat intelegensi, karaketristik belajar anak dan strategi atau metode dan

media yang digunakan guru dalam pembelajaran.

Page 109: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

94

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) mampu

meningkatkan prestasi belajar IPA kelas III di MI Muhammadiyah

Karangploso Wonosegoro Boyolali Tahun Ajaran 2014/2015. Berdasarkan data

yang diperoleh yaitu: Pada siklus I nilai rata-rata pre test 38% sedangkan pada

pos test 61,9%. Dari rata-rata pre test dan pos test mengalami peningkatan

23,8%. Pada siklus II rata-rata pre test 28,5% sedangkan rata-rata pos test

71,4%. Dari hasil pre test dan pos test mengalami peningkatan sebesar 9,5%.

Pada siklus III rata-rata pre test 52,3% sedangkan pada pos test 85,7%. Dari

rata-rata pre test dan pos test mengalami peningkatan sebesar 14,2%. Dari hasi

tersebut dapat disimpulkan bahwa dari siklus I sampai siklus III siswa

mengalami peningkatan yang cukup baik. Hal ini menunjukkan bahwa

pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan

prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) materi mengenal tumbuhan pada

siswa kelas III MI Muhammadyah Karangploso Wonosegoro Boyolali tahun

pelajaran 2014/2015.

Page 110: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

95

B. Saran

Untuk dapat meningkatkan prestasi belajar pada siswa, maka yang

harusdilakukan adalah sebagai berikut :

1. Guru

Guru harusnya mampu menadi pengajar dan pendidik yan mampu

menerapkan metode atau media pembelajaran dengan inivatif dan tepat

sehingga murid tidak bosan dan antusias dalam mengikuti pelajaran

sehingga akan meningkatkan prestasi belajar siswa.

2. Sekolah

Bagi pihak sekolah atau penyelenggara pendidikan seperti

kepalasekolah dan komite harus mampu memacu mengawasi dan membina

guru agar seorang guru mampu mengembangkan potensinya untuk menadi

lebih baik.

C. Kata penutup

Segala puji bagi Allah, yang telah membimbing penulis dalam

menyelesaikan penulisan skripsi ini sehingga dapat terselelesaikan sebagai

mana mestinya.

Page 111: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Agama RI. 2004. Standar Kompetensi Madrsah Ibtidaiyah. Jakarta:

Departemen Pendidikan Nasional.

Tohirin. 2007. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis

Integrasi). Jakarta: Rajawali Pers.

Asmani, Jamal Ma‟mur. 2009. 7 Kompetensi Guru Menyenangkan dan

Profesional. Jogjakarta: Power Books (IHDINA).

Daryanto. 2013. Media Pembelajaran Perannya Sangat Penting dalam Mencapai

Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.

Mulyasa. 2011. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Riyanto, Yatim. 2012. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Kunandar. 2007. Guru Profesional. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sriyanti, lilik. 2008. Teori-teori belajar. Salatiga: STAIN Salatiga press.

Syah, Muhibbin. 1995. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Arifin, Zainal. 1988. Evaluasi Instruksional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Departemen Agama RI. 2002. Buku Pedoman Guru Mata Pelajaran Pendidikan

IPA MI. Jakarta:Departeman Agama RI.

http://evelynemustamu.blogspot.com/2012/03/pelapukan-batuan.html

Rasimin. 2011. Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis kualitatif. Yogyakarta:

Mitra Cendekia.

2007. Progam Pembelajaran. Jakarta: BP. Cipta Jaya.

2007. Silabus Pembelajaran.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

http://modelmodelpembelajaran8.blogspot.com/2013/04/kelebihan-dan-

kelemahan-model.html

http://kasabonline.wordpress.com/2012/04/15/prestasi-belajar/

Page 112: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS 1

Sekolah : MI Muhammadiyah Karangploso

Mate Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Kelas/Semester : III/I

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Hari : Kamis, 8 Januari 2015

A. Standar Kompetensi

1. Memahami ciri-ciri dan makhluk hidup serta hal-hal yang mempengaruhi

perubahan pada makhluk hidup.

B. Kompetensi Dasar

1.2. Mengidentifikasi bagian-bagian tumbuhan

C. Indikator

1. Mengidentifikasi bagian-bagian tumbuhan

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan:

1. Siswa dapat menyebutkan bagian-bagian tumbuhan

E. Karakter yang diharapkan

Rasa ingin tahu, jujur, tanggung jawab, kerja keras, disiplin, kreatif, dan

gemar membaca.

F. Materi Pelajaran

1) Mengidentifikasi bagian-bagian tumbuhan

f. Biji

Page 113: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

Biji merupakan bagian yang berasal dari bakal biji dan didalamnya

mengandung calon individu baru, yaitu lembaga. Lembaga akan terjadi

setelah penyerbukan atau persarian yang diikuti oleh pembuahan.

g. Akar

Akar merupakan bagian pangkal tumbuhan pada batang yang berada

dalam tanah dan tumbuhan menuju pusat bumi.

h. Batang

Batang merupakan bagian kedua dari organ tumbuhan setelah akar.

batang bersatudengan akar melanjutkan sari makanan yang dibawa

oleh akar melalui jaringan pengangkut.

i. Daun

Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari ranting.

umumnya berwarna hijau (mengandung klorofil).

j. Bunga

Bagian tumbuhan yang menghasilkan biji.

G. Metode Pelajaran

Pendekatan : Contextual Teaching and Learning (CTL).

Metode : Tanya jawab, ceramah, diskusi, penugasan, pengamatan

H. Alat dan Sumber Belajar

1. Print out soal

2. Buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI Kelas III

3. Lembar pengamatan

Page 114: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

I. Langkah-Langkah Pembelajaran

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu

1 Kegiatan awal

f) Guru mengucapkan salam

g) Guru meminta ketua kelas untuk memimpin

berdoa

h) Absensi

i) Apersepsi

1) Menyampaikan tujuan pembelajaran

2) Tanya jawab seputar materi yang akan

dipelajari

j) Pre tes

15 Menit

2 Kegiatan inti

a. Eksplorasi

1. Guru bertanya jawab mengenai tumbuhan

untuk mengetahui pemahaman siswa.

2. Siswa diminta menjawab pertanyaan sesuai

pengetahuan yang dimilikinya.

b. Elaborasi

1. Guru menjelaskan fungsi bagian tumbuhan.

2. Guru bersama siswa menyebutkan tempat

tumbuhan yang ada di lingkungan sekitar.

3. Guru bersama siswa menyebutkan contoh

fungsi tumbuhan

4. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok.

5. Guru memberi pengarahan tentang tugas

dari masing-masing kelompok.

6. Guru mengajak siswa untuk mengamati

50 Menit

Page 115: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

fungsi bagian tumbuhan yang ada di

lingkungan sekitar sekolah.

7. Siswa diminta mendiskusikan hasil

pengamatan dan menyimpulkannya.

8. Setelah berdiskusi, salah satu siswa

mewakili kelompoknya untuk membacakan

hasil diskusinya di depan teman-temannya.

c. Konfirmasi

1. Guru dan kelompok lainnya mengoreksi dan

mengkonfirmasi bila terjadi kesalahan.

2. Guru memberi kesempatan pada siswa

untuk bertannya apabila ada yang belum

difahami.

3. Guru membagikan lembar evaluasi untuk

dikerjakan.

3 Kegiatan akhir

e) Guru bersama-sama murid menyimpulkan

pembelajaran.

f) Menyampaikan pokok materi yang akan

dipelajari selanjutnya.

g) Berdoa bersama-sama.

h) Menutup dengan salam.

5 menit

Page 116: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

J. Penilaian

Prosedur : pos tes

Teknik : tes tertulis

Pedoman penilaian:

Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor : 10 = 10 x

10 = 100

Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor : 10 = 10 x 10

=100

= nilai siswa

LAMPIRAN SOAL SIKLUS 2

PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT

1. Biji pada tumbuhan mengandung apa ….

a. Calon individu baru c. zat hijau daun

b. Tunas d. bakal buah

2. Bagian pangkal tumbuhan pada batang yang berada di dalam tanah dan

tumbuhan menuju pusat bumi disebut ….

a. Akar c. biji

b. Intisari d. klorofil

Page 117: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

3. Bagian yang melanjutkan sari makanan dari akar disebut ….

a. Enzim c. organ dalam

b. kambium d. batang

4. Pada umumnya daun berwarna hijau karena mengandung ….

a. Nutrisari c. zat daun

b. Klorofi d. enzim

5. Bunga tumbuhan mengahasilkan ….

a. Kelopak c. biji

b. Serbuk d. madu

6. Daun merupakan bagian tumbuhan yang tumbuh setelah apa ….

a. Akar c. ranting

b. Biji d. bunga

7. Batang adalah bagian dari kedua organ tumbuhan yang tumbuh setelah

apa ….

a. Biji c. bunga

b. Daun d. akar

8. Apa warna daun pada tumbuhan mangga ….

a. Hijau c. coklat

b. Merah d. kuning

9. Yang mengandung calon individu baru disebut ….

a. Batang c. akar

b. Biji d. daun

10. Pada umumnya akar tumbuhan terletak di mana ….

Page 118: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

a. Di atas tanah c. di dalam bunga

b. Menempel pada daun d. di dalam tanah

Kunci jawaban:

1. A 6. C

2. A 7. D

3. D 8. A

4. B 9. B

5. C 10. D

Page 119: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS 1

Sekolah : MI Muhammadiyah Karangploso

Mate Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Kelas/Semester : III/I

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Hari : Kamis, 8 Januari 2015

K. Standar Kompetensi

2. Memahami ciri-ciri dan makhluk hidup serta hal-hal yang mempengaruhi

perubahan pada makhluk hidup.

L. Kompetensi Dasar

2.2. Mengidentifikasi bagian-bagian tumbuhan

M. Indikator

2. Mengidentifikasi bagian-bagian tumbuhan

N. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan:

2. Siswa dapat menyebutkan bagian-bagian tumbuhan

O. Karakter yang diharapkan

Rasa ingin tahu, jujur, tanggung jawab, kerja keras, disiplin, kreatif, dan

gemar membaca.

P. Materi Pelajaran

2) Mengidentifikasi bagian-bagian tumbuhan

k. Biji

Page 120: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

Biji merupakan bagian yang berasal dari bakal biji dan didalamnya

mengandung calon individu baru, yaitu lembaga. Lembaga akan terjadi

setelah penyerbukan atau persarian yang diikuti oleh pembuahan.

l. Akar

Akar merupakan bagian pangkal tumbuhan pada batang yang berada

dalam tanah dan tumbuhan menuju pusat bumi.

m. Batang

Batang merupakan bagian kedua dari organ tumbuhan setelah akar.

batang bersatudengan akar melanjutkan sari makanan yang dibawa

oleh akar melalui jaringan pengangkut.

n. Daun

Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari ranting.

umumnya berwarna hijau (mengandung klorofil).

o. Bunga

Bagian tumbuhan yang menghasilkan biji.

Q. Metode Pelajaran

Pendekatan : Contextual Teaching and Learning (CTL).

Metode : Tanya jawab, ceramah, diskusi, penugasan, pengamatan

R. Alat dan Sumber Belajar

4. Print out soal

5. Buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI Kelas III

6. Lembar pengamatan

Page 121: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

S. Langkah-Langkah Pembelajaran

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu

1 Kegiatan awal

k) Guru mengucapkan salam

l) Guru meminta ketua kelas untuk memimpin

berdoa

m) Absensi

n) Apersepsi

3) Menyampaikan tujuan pembelajaran

4) Tanya jawab seputar materi yang akan

dipelajari

o) Pre tes

15 Menit

2 Kegiatan inti

d. Eksplorasi

3. Guru bertanya jawab mengenai tumbuhan

untuk mengetahui pemahaman siswa.

4. Siswa diminta menjawab pertanyaan sesuai

pengetahuan yang dimilikinya.

e. Elaborasi

9. Guru menjelaskan fungsi bagian tumbuhan.

10. Guru bersama siswa menyebutkan

tempat tumbuhan yang ada di lingkungan

sekitar.

11. Guru bersama siswa menyebutkan

contoh fungsi tumbuhan

12. Guru membagi siswa menjadi 4

kelompok.

13. Guru memberi pengarahan tentang

50 Menit

Page 122: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

tugas dari masing-masing kelompok.

14. Guru mengajak siswa untuk

mengamati fungsi bagian tumbuhan yang

ada di lingkungan sekitar sekolah.

15. Siswa diminta mendiskusikan hasil

pengamatan dan menyimpulkannya.

16. Setelah berdiskusi, salah satu siswa

mewakili kelompoknya untuk membacakan

hasil diskusinya di depan teman-temannya.

f. Konfirmasi

4. Guru dan kelompok lainnya mengoreksi dan

mengkonfirmasi bila terjadi kesalahan.

5. Guru memberi kesempatan pada siswa

untuk bertannya apabila ada yang belum

difahami.

6. Guru membagikan lembar evaluasi untuk

dikerjakan.

3 Kegiatan akhir

i) Guru bersama-sama murid menyimpulkan

pembelajaran.

j) Menyampaikan pokok materi yang akan

dipelajari selanjutnya.

k) Berdoa bersama-sama.

l) Menutup dengan salam.

5 menit

Page 123: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

T. Penilaian

Prosedur : pos tes

Teknik : tes tertulis

Pedoman penilaian:

Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor : 10 = 10 x

10 = 100

Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor : 10 = 10 x 10

=100

= nilai siswa

LAMPIRAN SOAL SIKLUS 2

PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT

11. Biji pada tumbuhan mengandung apa ….

c. Calon individu baru c. zat hijau daun

d. Tunas d. bakal buah

12. Bagian pangkal tumbuhan pada batang yang berada di dalam tanah dan

tumbuhan menuju pusat bumi disebut ….

c. Akar c. biji

d. Intisari d. klorofil

Page 124: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

13. Bagian yang melanjutkan sari makanan dari akar disebut ….

c. Enzim c. organ dalam

d. kambium d. batang

14. Pada umumnya daun berwarna hijau karena mengandung ….

c. Nutrisari c. zat daun

d. Klorofi d. enzim

15. Bunga tumbuhan mengahasilkan ….

a. Kelopak c. biji

b. Serbuk d. madu

16. Daun merupakan bagian tumbuhan yang tumbuh setelah apa ….

a. Akar c. ranting

b. Biji d. bunga

17. Batang adalah bagian dari kedua organ tumbuhan yang tumbuh setelah

apa ….

c. Biji c. bunga

d. Daun d. akar

18. Apa warna daun pada tumbuhan mangga ….

c. Hijau c. coklat

d. Merah d. kuning

19. Yang mengandung calon individu baru disebut ….

c. Batang c. akar

d. Biji d. daun

Page 125: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

20. Pada umumnya akar tumbuhan terletak di mana ….

c. Di atas tanah c. di dalam bunga

d. Menempel pada daun d. di dalam tanah

Kunci jawaban:

6. A 6. C

7. A 7. D

8. D 8. A

9. B 9. B

10. C 10. D

Page 126: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan
Page 127: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan
Page 128: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan
Page 129: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

SURAT KETERANGAN KEGIATAN

(SKK)

Nama : Eko Zulianto Dosen PA : Dr. Muh. Saerozi, M.Ag

NIM : 11510068 Jurusan/Progdi : Tarbiyah/PGMI

NO NAMA KEGIATAN PELAKSANAAN STATUS SKOR

1 Orientasi Pengenalan Akademik dan

Kemahasiswaan (OPAK) STAIN

Salatiga

25-27 Agustus 2010 Peserta 3

2 USER EDUCATION (Pendidikan

Pemakai) oleh UPT Perpustakaan

STAIN Salatiga

25 September 2010 Peserta 3

3 Seminar Nasional Pendidikan “

Membudayakan sebuah Pendidikan

Berkarakter KeIndonesiaan dalam

Pendidikan Formal (Potret Sekolah

Alternatif)” oleh HMJ Tarbiyah

6 November 2010 Peserta 6

4 NATIONAL WORKSHOP Of

Entrepreneurship And Basic

Coorperation 2010 oleh Koperasi

Mahasiswa (KOPMA) National

Workshop

19 Desember 2010 Peserta 6

5 Sertifikat Seminar Entrepreneurship dan

Koperasi

25 Agustus 2011 Peserta 3

6 Seminar PUBLIC HEARING dengan

tema “Optimalisai Demokrasi Kampus

Sebagai Upaya Integrity Oriented”

9 Maret 2011 Peserta 3

7 Turnamen Bola Volly Putra “Remaja

Cup II” yang diselenggarakan oleh

Karang Taruna dan Remaja Masjid Al-

Abidin

3,10,17 Juli 2011 Peserta 3

8 Turnamen Bola Volly Putra “Remaja

Cup II” yang diselenggarakan oleh

Karang Taruna dan Remaja Masjid Al-

Abidin

20,27 November 2011 Peserta 3

Page 130: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

9 Lomba 17 Agustus 2011 dengan tema

“Semangat Perjuangan” Desa Gagatan,

Ketoyan, Wonosegoro, Boyolali

17 Agustus 2011 Panitia 2

10 Seminar dalam acara “STAIN ARABY”

dengan tema “BAHASA ARAB

SEBAGAI PENUNJANG

PERKULIAHAN MAHASSIWA” yang

diselenggarakan oleh ITTAQO STAIN

SALATIGA

11 Maret 2012 Peserta 3

11 Seminar Public Hearing “Meningkatkan

Kepekaan dan Transparasi Kinerja

Lembaga Menuju Kampus yang

Amanah” yang diselenggarakan Senat

Mahasiswa (SEMA) Sekolah Tinggi

Agama Islam (STAIN) Salatiga

27 Maret 2012 Peserta 3

12 Seminar Nasional dengan tema

“mebangun Energi Terbarukan sebagai

Alternatif Energi Nasional”

15 April 2012 Panitia 4

13 Seminar Nasional Entrepreneurship

2012

21 April 2012 Peserta 6

14 Seminar dalam acara “BIMBINGAN

BELAJAR MENGHADAPI UAS SIBA

BHS. INGGRIS & BHS. ARAB”

dengan tema “MENINGKATKAN

KHASANAH KEILMUAN

MUTAKHIR DENGAN BHS.

INGGRIS & BHS.ARAB”

29 Juni 2012 peserta 3

15 Lomba 17 Agustus 2012 dengan tema

“Meningkatkan Rasa Patriotisme” Desa

Gagatan, Ketoyan, Wonosegoro,

Boyolali

17 Agustus 2012 Panitia 2

16 Seminar Dalam Acara

“MEMPERINGATI HARI PANGAN

SEDUNIA”

23 Oktober 2012 Panitia 3

17 Seminar Nasional dengan tema: “Upaya

Membangun Perekonomian dan

Stabilitas Keuangan Nasional;

Menimbang Peran dan Fungsi BI Pasca

Pembentukan OJK (Otoritas Jasa

Keuangan)

15 Desember 2012 Panitia 5

18 Pengajian peringatan Maulud Nabi

Muhammad SAW dengan tema

“Mengenal Lebih dekat Nabi

24 Januari 2013 Peserta 2

Page 131: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

Muhammad SAW” di Masjid Arrahman

Gagatan, Ketoyan, Wonosegoro,

Boyolali

19 Seminar Nasional dengan tema: “Norma

Hukum Serta Kebijakan Pemerintah”

Dalam Mengendalikan Harga BBM

Bersubsidi” yang diselenggarakan Oleh

Dewan Mahasiswa (DEMA) STAIN

Salatiga

27 Mei 2013 Peserta 6

20 Pengajian Peringatan Isra‟ Mi‟raj Nabi

Muhammad SAW di Masjid Al

Hidayah dsn. Girirejo, Klumpit

6 juni 2013 Panitia 2

21 Seminar Nasional Politik denga tema

“Peran Nyata Mahasiswa Dalam

Menyikapi Perpolitikan Indonesia”

yang diselenggarakan oleh Senat

Mahasiswa STAIN salatiga

13 Juni 2013 Peserta 6

22 Lomba Sepak bola 17 Agustus 2013

desa Gagatan dengan tema Mengenang

Jasa Para Pahlawan

17 Agustus 2013 Panitia 2

23 Dalam Acara Seminar

“PENINGKATAN KUALITAS

EKONOMI Masyrakat”

28 Oktober 2013 Panitia 3

24 Pengajian Peringatan Tahun Baru

Hijriah 1 Muharram 1435 H Dengan

Tema “Menyambut Tahun Baru

Hijriah” di Arrahman dsn. Gagatan,

Ketoyan, Wonosegoro, Boyolali

5 November 2013 Panitia 2

25 Seminar dalam acara WORKSHOP

LEADERSHIP yang bertema

“Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan

sebagai Upaya Mewujudkan Bangsa

yang Berdaulat” yang diselenggarakan

oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa

(DEMA) STAIN Salatiga

2 April 2014 Panitia 3

26 Dalam Acara Seminar Nasional

“PENYULUHAN NARKOBA DAN

HIV-AIDS”

5 April 2014 Panitia 4

27 Seminar Nasional dengan Tema “Peran

Mahasiswa Dalam Mengenal Masa

Depan Indonesia Pasca Pilpres 2014”

29 September 2014 Panitia 6

28 Lomba 17 Agustus 2014 desa Gagatan,

Ketoyan, Wonosegoro, Boyolali

17 Agustus 2014 Panitia 2

29 Seminar Nasional “Berkontribusi Untuk 05 November 2014 Peserta 6

Page 132: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/55/1/Eko Zulianto_11510068.pdf · peningkatan prestasi belajar ipa materi mengenal tumbuhan

Negeri Melalui Televisi/TV” di

selenggarakan oleh KPI dan STAIN

Salatiga

Jumlah

103

Salatiga, 5 Maret 2015

Wakil Ketua III

Bidang Kemahasiswaan dan

Kerjasama

Moh.Khusen, M.Ag. M.A

NIP. 19741212 199903 1 003