PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat...

127
PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ARAB SANTRI MELALUI MEDIA KARTU BERGAMBAR DI PONDOK PESANTREN DARUL ARQAM MUHAMMADIYAH BALASSUKA GOWA SULAWESI SELATAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar Oleh ABD.RAHMAN NIM : 10524021315 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHSA ARAB FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 1441 H / 2020 M

Transcript of PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat...

Page 1: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ARAB SANTRI MELALUI MEDIA KARTU BERGAMBAR DI PONDOK PESANTREN DARUL ARQAM MUHAMMADIYAH

BALASSUKA GOWA SULAWESI SELATAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi

Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

Oleh ABD.RAHMAN

NIM : 10524021315

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHSA ARAB FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 1441 H / 2020 M

Page 2: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan
Page 3: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan
Page 4: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk

dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan skeripsi ini dengan judul:

”Peningkatan penguwasaan kosa kata Bahasa Arab Santri Melalui Media

Kartu Bergambar di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah

Balassuka Gowa Sulawesi Selatan”, untuk diajukan guna memenuhi syarat

dalam menyelesaikan pendidikan pada Program Studi Strata Satu (S1) Prodi

Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah

Makassar.

Selanjutnya penulis menghaturkan terima kasih yang setulus-tulusnya

kepada Ibunda Kasmawati dan Ayahanda tercinta Abd.Rasyd semoga jerih

payah mereka yang telah mengasuh, membimbing dan yang tiada henti-hentinya

memanjatkan doa ke hadirat Ilahi untuk memohon keberkahan dan kesuksesan

bagi anak-anaknya, mendapat pahala yang berlipat ganda disisiNya.

Penyelesain skripsi ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Oleh

karena itu, sepatutnya peneliti menyampaikan ucapan terima kasih dan

penghargaan yang setinggi-tingginya kepada berbagai pihak yang turut

memberikan andil, baik secara langsung maupun tidak, moral maupun material.

Untuk maksud tersebut, maka pada kesempatan ini, peneliti ingin menyampaikan

ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yang

terhormat:

1. Prof. Dr. H. Abd. Rahman Rahim, S.E.,M.M., selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar dan para Wakil Rektor I, II, dan III.

2. Drs. H. Mawardi Pewangi, M. Pd.I., selaku Dekan Fakultas Agama

Islam Universitas Muhammadiyah Makassar.

3. Nur Fadilah Amin, S.Pd.I.,M.Pd.I., selaku Ketua Prodi Pendidikan

Bahasa Arab Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah

Makassar.

Page 5: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

4. Dra. A. Fajriwati Tadjuddin, M., Ph.D. dan Nasruni, S.Pd.I., M.Pd.i.,

selaku Dosen pembimbing I dan pembimbing II.

5. Para Staf Tata Usaha di lingkungan Fakultas Agama Islam Universitas

Muhammadiyah Makassar yang telah banyak membantu peneliti

dalam penyelesaian administrasi selama perkuliahan dan

penyelesaian penelitian skripsi ini.

8. Direktur Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Balassuka

Gowa Sulawesi Selatan beserta para guru dan karyawannya yang

memberikan izin dan fasilitas kepada penulis dalam penulisan skribsi

ini.

9. Rekan-rekan Mahasiswa , keluarga, dan teman-teman peneliti yang

telah memberikan bantuan, motivasi, kritik, saran, dan kerjasama

selama perkuliahan dan penyusunan skribsi ini. Peneliti menyadari

bahwa dalam skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan-

kekurangan. Oleh karena itu, dengan lapang dada peneliti

mengharapkan masukan, saran dan kritikan yang bersifat konstruktif

demi kesempurnaan skribsi ini.

semoga Allah swt. senantiasa memberikan berkah atas segala aktifitas

keilmuan kita sehingga dapat berguna bagi agama, bangsa dan negara.

Amin Ya Rabbal „Alamin.

Wassalamu „Alaikum Wr. Wb.

21 Dzulhijjah 1440 H

22 Agustus 2019 M

Penyusun,

Abd.Rahman NIM. 10524021315

v

Makassar,

vi

Page 6: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...................................................................... .i

PERSETUJUAN SKRIPSI............................................................ iii

BERITA ACARA MUNAQASYAH.............................................. iv

KATA PENGANTAR.................................................................... v

DAFTAR ISI ................................................................................ vi

ABSTRAK.................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN............................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .............................................. 1

B. Rumusan Masalah ...................................................... 6

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ................................ 6

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA .................................................... 8

A. Media Bergambar dan Kosakata .................................. 8

B. Teknik Pembelajaran Kosakata .................................... 24

BAB III. METODE PENELITIAN.................................................. 31

A. Jenis Penelitian ............................................................ 31

B. Lokasi Penelitian ......................................................... 31

C. Pendekatan Penelitian ................................................ 31

D. Teknik Pengumpulan Data .......................................... 32

E. Populasi dan Sampel ................................................... 35

F. Metode Analisis Data ................................................... 37

Page 7: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

iv

BAB IV. HASIL PENEITIAN ........................................................ 41

A.Gambaran Umum Lokasi Penelitian .............................. 41

B.Penguasaan Kosakata Bahasa Arab bagi Santri Pondok

Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Balassuka Tanpa

Menggunakan Media Kartu

Bergambar.......................................................... .......... 44

C.Peningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa Arab Santri Melalui

Media Kartu Bergambar Di Pondok Pesantren Darul Arqam

Muhammadiyah

Balassuka...................................................................... 95

BAB V. PENUTUP........................................................................ 104

A.Kesimpulan..................................................................... 104

B.Saran ............................................................................ 105

DAFTAR PUSTAKA ................................................................... 107

LAMPIRAN - LAMPIRAN

viii

Page 8: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peningkatan Penggunaan Media Kartu Bergambar terhadap Pengenalan Kosakata Bahasa Arab padan Santri Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Balassuak. Ada beberapa submasalah yang akan dibahas pada tesis ini adalah 1) Bagaimana penguwasaan kosakata bahasa arab sanri Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Balassuka?, 2) Bagaimana peningkatan penggunaan media kartu bergambar terhadap pengenalan kosakata bahasa arab santri Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Balassuka ?.

Untuk menjawab masalah tersebut penelitian ini menggunakan penelitian quasi experiment dengan rancangan penelitian menggunakan pre test-post test control yang dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh santri kelas Dasar Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Balassuka tahun ajaran 2019/2020. Sampel penelitian ini yaitu kelas Dasar.1 sebagai kelas eksperimen dan kelas Dasar.2 sebagai kelas kontrol. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik Pengumpulan data. Kata Kunci : Peningkatan pembelajaran kosakata bahasa arab

Penggunaan media kartu bergambar dapat dilihat dari perhitungan statistik uji-t menunjukkan bahwa terdapat peningkatan penggunaan media kartu bergamabar flash card terhadap penguasaan kosakata bahasa arab santri kelas Dasar Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadidah Balassuka. Dari perhitungan diperoleh nilai t sebesar 2,837 sehingga nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel (nilai t-tabel= 2,021) yang menyebabkan Ha (Hipotesis alternatif) diterima. Maka disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran flash card terjadi peningkatan terhadap pengenalan kosakata bahasa Arab pada santri kelas Dasar Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadidah Balassuka.

ix

Page 9: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

الملخصى تحذذ الاعتخذاو انتضاذ نعائظ انثطاقاخ تذف ز انذساعح إن

انتقشح ف إدخال انفشداخ انعشتح ف يذسعح انقشي الإعلايح

انذاخهح داس انشعاو انحذح تانغاك. اك عذد ي انؾاكم انفشعح

( كف تى إتقا انفشداخ 1انت عتى ياقؾتا ف ز الأطشحح:

انحذح تالاعكح الإعلايح انذاخهح؟ انعشتح نذسعح داس أسقىنلإخاتح عهى ز انؾكلاخ ، تغتخذو ز انذساعح دساعح ؽث تدشثح

تتقى تحث تاعتخذاو انتحكى قثم الاختثاس انزي أخشي ف ثلاثح

اختاعاخ. كا خع انغكا ف ز انذساعح خعى ي طلاب

ح داس الأسقى انحذح تالاعكا يذسعح انذسخح الأنى الإعلايح انذاخه

. رج زا انثحث انفقم الاتتذائ 2012/2020ف انعاو انذساع

كقف تحكى. تى تحذذ 2كقف تدشث ، انفقم الاتتذائ 1.

انعح ع طشق تقاخ خع انثااخ. الكلماخ المفتاحيح: تحسين تعلم المفزداخ العزتيح

اقاخ انقس انتقشح ي انحغاتاخ ك يلاحظح اعتخذاو تط

انت تث أ اك صادج ف اعتخذاو تطاقاخ انثطاقاخ t-testالإحقائح

انحنح لإتقا انفشداخ انعشتح ف دسط انهغح الأعاعح ف انهغح

الإدهضح ف يذسعح داس الأسقى الإعلايح تذسعح محمدح تالاعكا. ي

tتحث تك قح 2.832انثانغح tى قح انحغاب ، تى انحقل عه)فشضح Ha( انت تغثة قثل = 120.2t)قح اندذل t-tableأكثش ي

تذهح(. خهـ إنى أ اعتخذاو عائم انتعهى تطاقح فلاػ قذ صاد ي

إدخال انفشداخ انعشتح نطلاب يذسعح داس الاسقى الإعلايح انقعد

ذح.يذسعح انقعد الإعلايح انح

Page 10: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bahasa Arab merupakan salah satu mata pelajaran yang

membutuhkan kemampuan guru dalam mengelola kelas, terutama

kemampuan guru memanfaatkan media yang bisa menciptakan

suasana nyaman dan menyenangkan sehingga dapat menarik minat

dan mengaktifkan peserta didik untuk mengikuti pelajaran, baik

secara mandiri ataupun kelompok. Guru adalah pendidik profesional

dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,

mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik

pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan

dasar, dan pendidikan menengah.1

Namun permasalahan yang muncul adalah bagai mana para

pengajar bahasa Arab dapat mengembangkan sistem

pengajarannya agar peserta didik termotivasi untuk mempelajari

bahasa Arab terlebih lagi di pondok pesantren ini termasuk pesantre

yang baru, sehingga santrin di sana masi menganggap mata

pelajaran bahasa arab itu mata pelajaran yang sulit dan

membosankan.

1Republik Indonesia, Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

(Cet. IV; Jakarta: Sinar Grafika, 2011), h. 3.

Page 11: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

Dalam dunia pendidikan, manusia diwajibkan menuntut ilmu

karena melalui pendidikan manusia dapat mengembangkan watak

dan ditinggikan derajatnya, sebagaimana yang dijelaskan dalam

QS.al-Mujadalah /58: 11

Artinya:

Allah akan meniggikan orang-orang yang beriman di antara kalian

dan orang-arang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.Dan

allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.

fungsi pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam pasal 3

Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional, adalah:

Mengembangakan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,

mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung

jawab.

Tujuan dan fungsi pendidikan nasional inilah yang menjadi dasar bagi

pengembangan kebijakan pendidikan, dan penyelenggaraan pendidikan

oleh pemerintah, satuan pendidikan, dan juga masyarakat. Bahasa Arab

dewasa ini telah mendapatkan tempat tersendiri dalam kurikulum sekolah

di Indonesia, terutama pada tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama)

dan SMA (Sekolah Menengah Atas), bahwa bahasa Arab telah menjadi

komponen pilihan pokok pembelajaran bahasa asing di samping bahasa

Inggris.

Page 12: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

Pondok Pesantren Darul Aqam Muhammadiyah Balassuka Gowa

Sulawesi Selatan merupakan salah satu pondok pesantren yang baru

aktif kembali tahun ini yang berlokasi di Desa Balassuka. Kenyataan

yang ada di lapangan, khususnya di Pondok Pesantren Darul Aqam

Muhammadiyah Balassuka Gowa Sulawesi Selatan, mata pelajaran

bahasa Arab masih belum mencapai target yang diinginkan secara

memadai.Secara mentalitas peserta didik menganggap bahwa bahasa

Arab sebagai pelajaran yang sukar sehingga peserta didik kurang

tertarik dan bergairah dalam belajar, dan efeknya peserta didik mudah

lupa kosakata yang telah dipelajari sehingga merekapun menjadi malas

untuk membiasakan percakapan bahasa Arab. Hal ini disebabkan oleh

kesulitan peserta didik dalam mempelajari sesuatu yang baru dan

asing. Selain itu, metode dan media yang digunakan dalam proses

belajar mengajar masih terpaku pada buku-buku pelajaran dalam

suasana formal di sekolah sehingga dirasakan masih kurang

menciptakan suasana kondusif, variatif dan menyenangkan bagi

peserta didik.

Permasalahan-permasalahan yang dialami oleh guru ataupun

peserta didik jika tidak dicarikan penyelesaiannya tentu akan

berdampak kepada kualitas pendidikan peserta didik yang tidak akan

mencapai tujuan pendidikan nasional. Peserta didik akan selalu merasa

bahasa Arab itu susah dan tidak akan termotivasi dalam belajarnya,

kosakata merekapun tidak akan mengalami peningkatan.

Untuk itu perlu diterapkan suatu cara alternatif guna mempelajari

bahasa Arab yang kondusif dengan suasana yang cenderung reaktif

sehingga mendorong peserta didik untuk mengembangkan potensi

kreatifitasnya. Salah satu alternatif yang bisa digunakan adalah dengan

menggunakan media pembelajaran yang menarik sebagai sumber

belajar.

Page 13: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

Dalam proses pembelajaran, penggunaan strategi yang tepat akan

sangat berpengaruh pada penciptaan suasana pembelajaran yang

efektif dan efisien serta membuat peserta didik senang dan bergairah

dalam belajar, apalagi jika didukung oleh adanya media belajar yang

sesuai.2 Penguasaan terhadap metodologi pembelajaran merupakan

salah satu persyaratan bagi seorang tenaga pendidik yang profesional.

Salah satu media pembelajaran yang akan digunakan adalah

penggunaan media kartu bergambar. Media ini diharapkan dapat

menjadi penunjang proses pembelajaran bagi peserta didik dan

informasi ini dapat diterima dengan mudah sehingga peningkatan

kualitas belajar semakin optimal. Pertimbangan besar dalam pemilihan

metode pembelajaran bahasa Arab di kelas ialah karakteristik peserta

didik termasuk keragaman kemampuan peserta didik. Media kartu

bergambar digunakan untuk memudahkan peserta didik menghafal

nama nama benda dan mufradat lainnya yang ada

disekitar,sebagaimana yang dijelaskan dalam QS.al-Baqarah /2: 31

Artinya :

dan Dia mengajarkan kepada Adam Nama-nama (benda-benda)

seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada Para Malaikat lalu

berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu

mamang benar orang-orang yang benar”.

“Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda)

seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu

2Hasyim Haddade, Permainan Sebagai Media Pembelajaran Bahasa Arab, Teori dan

Aplikasinya (Cet. I; Makassar: Alauddin University Press, 2013), h. 5.

Page 14: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu

mamang benar orang-orang yang benar!".

Ayat ini menjelaskan bahwa Allah mengajarkan kepada Adam

nama-nama benda pada awal diciptakannya. Berkaitan dengan ayat ini,

peneliti mengajar bahasa Arab mulai dari nama-nama benda dan

mufradat lainnya dengan menggunakan media kartu bergambar. Kartu

bergambar bisa membantu memaksimalkan kemampuan photographic

memory serta membangkitkan respon otak kanan, yaitu dengan cara

mengendalikan pikiran bawah sadar, emosi, kreatif dan intuitif pada

anak sejak dini. Kartu bergambar mempunyai nilai lebih, yaitu kartu

bergambar dapat digunakan kembali untuk ulangan, latihan, bahkan

dapat digunakan kembali sebagai patokan materi pelajaran

selanjutnya.3

Berdasarkan permasalahan yang telah penulis uraikan di atas,

maka penulis merasa perlu menggunakan media kartu bergambar

dalam rangka meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Arab pada

santri Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Balassuka

Gowa Sulawesi Selatan,dengan harapan dapat memecahkan

permasalahan penguasaan kosakata bahasa Arab peserta didik serta

memotivasi belajar peserta didik dan pada akhirnya dapat berkontribusi

dalam pengembangan pendidikan dan keilmuan untuk membangun

masa depan pembangunan khususnya pada bidang pendidikan bahasa

Arab yang lebih baik lagi.

3Ulin Nuha, Metodologi Super Efektif Pembelajaran Bahasa Arab . (Cet.I; Jogjakarta: Diva

Press, 2011), h. 303

Page 15: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:

a. Bagaimana penguasaan kosakata bahasa Arab santri Pondok

Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Balassuka Gowa Sulawesi

Selatan ?

b. Bagaimana peningkata penggunaan media kartu bergambar

terhadap pengenalan kosakata bahasa Arab bagi santri Pondok

Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Balassuka Gowa Sulawesi

Selatan ?

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam kajian ini, berkaitan dengan

permasalahan yang telah dirumuskan maka tujuan penelitian dalam

pembahasan ini adalah untuk :

a. Untuk Mengetahui penguasaan kosakata bahasa Arab santri

Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Balassuka

Gowa Sulawesi Selatan.

b. Untuk Mengetahui peningkatan penggunaan media kartu

bergambar terhadap pengenalan kosakata bahasa Arab bagi

santri Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Balassuka

Gowa Sulawesi Selatan.

2. Manfaat Penelitian

a. Kegunaan teoritis

Hasil penelitian ini berguna untuk mengembangkan pembelajaran

bahasa Arab secara teoritis pada penggunaan media kartu

bergambar ( flash card) agar dapat menjadi lebih baik.

Page 16: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

b. Kegunaan praktis

1) Dalam penerapan penelitian ini diharapkan mampu membantu

peserta didik dalam penguasaan kosakata bahasa Arab dan

dapat meningkatkan motivasi belajar khususnya dalam

pembelajaran bahasa Arab.

2) Diharapkan penggunaan media kartu bergambar ini dapat

membantu pendidik, dalam mengajarkan bahasa Arab di Pondok

Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Balassuka Gowa

Sulawesi Selatan.

Page 17: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Media Kartu Bergambar dan Kosakata

1. Pengertian Media Kartu Bergambar

Media kartu bergambar adalah media visual yang berupa

gambar yang dihasilkan melalui proses fotografi dan sejenisnya tidak

bergerak. Jenis media ini berupa foto, picture, lukisan dan lain

sebagainya.Gambar dapat diartikan sebagai tiruan barang (binatang,

tumbuhan, benda-benda, dan sebagainya) yang bisa didapat di

internet, dibuat dengan tinta, cat, potret dan lainnya.

Kartu Bergambar adalah kartu-kartu bergambar yang dilengkapi

dengan katakata dalam bentuk kartu yang dikenalkan oleh Glenn

Doman. Metode pembelajaran Glenn Doman dilakukan secara

bertahap dengan menggunakan alat media kartu berganbar yang

merupakan kata yang ditulis pada karton putih dengan ukuran huruf

10 x 12,5 cm, huruf ditulis dengan warna merah hurufkapital.

Lain halnya Susilana (Tim Repository UPI), Mengemukakan

bahwa kartu bergambar adalah media pembelajaran dalam bentuk

kartu bergambar yang berukuran 25 x 30 cm yang merupakan

rangkaian pesan yang disajikan dengan keterangan setiap gambar

yang terdapat di bagian belakangnya.

Azhar Arsyad mengemukakan bahwa Kartu bergambar adalah

kartu pengingat atau kartu yang diperlihatkan sekilas kepada peserta

Page 18: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

didik.Ukuran biasanya terserah pada kelas yang dihadapi.Kalau

kelas agak besar kita memakai ukuran 25 x 20 cm atau dapat

disesuaikan dengan besar kecilnya kelas yang dihadapi.Flash card

berisi gambar-gambar benda-benda, binatang, dan sebagainya yang

dapat digunakan untuk melatih peserta didik mengeja dan

memperkaya kosakata.

Ahmad Susanto, mengemukakan bahwa Kartu bergambar

adalah kartu-kartu bergambar yang dilengkapi kata-kata. Gambar-

gambar pada kartu bergambar dikelompokkan antara lain: seri

binatang, buah-buahan, pakaian, warna, bentuk-bentuk angka, dan

sebagainya. Kartu ini dimainkan dengan cara diperlihatkan kepada

anak dan dibacakan secara cepat. Tujuan dari metode ini adalah

untuk melatih otak kanan untuk mengingat gambar dan kata-kata,

sehingga perbendaharaan kata dapat bertambah dan meningkat.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan

bahwa Kartu bergambar merupakan kartu yang berisikan kata atau

gambar. Media kartu bergambar dapat digunakan untuk Kartu

bergambar adalah media yang sederhana yang menggunakan kartu

kecil yang berisi gambar, teks atau tanda simbol yang mengingatkan

atau menuntun peserta didik kepada sesuatu yang berhubungan

dengan gambar itu.

pengembangan perbendaharaan kata pada aspek

perkembangan bahasa. Kartu ini dimainkan dengan

Page 19: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

caradiperlihatkan kepada peserta didik dan dibacakan secara cepat.

Ukuran dari kartu bergambar dapat disesuaikan dengan kebutuahan

kelas, maksudnya ukuran media kartu bergambaruntuk kelas sempit

akan berbeda dengan ukuran media Kartu bergambar pada kelas

yang luas dan anak didiknya banyak.

Jadi penulis menyimpulkan bahwa media pembelajaran flash

card adalah media pembelajaran visual yang berbentuk kartu yang

berisi gambar atau tulisan yang bisa mengarahkan peserta didik

tentang materi yang dipelajari, sehingga dapat mempercepat

pemahaman dan dapat memperkuat ingatan peserta didik.

2. PengertianKosakata

AhmadFuad Efendi menyatakan bahwa “Kosakata

merupakansalah satu unsur bahasa yang harus dikuasai oleh

pembelajar bahasa asing untuk dapat memperoleh kemahiran

berkomunikasi dengan bahasa tersebut”.4

Suardi mengatakan sebagai berikut: kosakata merupakan

bagian yang tak terpisahkan dari aspek-aspek bahasa yang lainnya

seperti fonem, sistem gramatika, sistem penulisan, lafal,

pembentukan istilah yang harus dikuasai oleh pembelajar bahasa

asing untuk dapat memperoleh kemahiran dalam berbahasa. Karena

4 Ahmad Fuad Effendy, Metodologi Pengajaran Bahasa Arab (Malang: Misykat,

2003), h.96.

Page 20: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

kosakata adalah daftar kata, kekayaan atau pembendaharaan kata

pada seseorang atau suatubahasa.5

Dalam arti bahwa kosakata adalah kumpulan kata yang

digunakan oleh seseorang baik lisan maupun tulisan yang sudah

memiliki pengertian dan uraian terjemahannya tanpa dirangkaikan

dengan kata-kata lain serta tersusun secara abjadiyah.6

Adapun kosakata yang dimaksudkan dalam penelitian ini

adalah kemampuan peserta didik dalam melafalkan kosakata bahasa

Arab yang terdapat pada materi pelajaran yang dipelajari di kelas,

bukan kosakata secara luas.

Menurut Asifuddin, pembelajaran kosakata yaitu proses

penyampaian bahan pelajaran (materi) yang berupa kata atau

pembendaharaan kata sebagai unsur dalam pembelajaran bahasa

Arab. Oleh karena itu pembelajaran bahasa Arab yang

diselenggarakan pada suatu lembaga pendidikan perlu

membersamakannya dengan pembelajaran beberapa pola kalimat

yang relevan.7

Kosakata merupakan salah satu dari tiga unsur bahasa yaitu

suara, kosakata dan tata bahasa yang sangat penting dikuasai,

5Suardi Notosudrijo, Kosakata Istilah Linguistika(Yogyakarta: Kanisius, 1991), h.

42. 6Zulhannan, Teknik Pembelajaran Bahasa Arab Interaktif (Jakarta: PT.

RajaGrafindo Persada, 2014), h. 109. 7Ibid., h.11

Page 21: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

kosakata ini digunakan dalam bahasa lisan maupun bahasa tulisan

dan merupakan salah satu alat untuk mengembangkan kemampuan

berbahasa Arab seseorang.

Menurut Horn, kosakata adalah sekumpulan kata yang

membentuk sebuah bahasa. Peran kosakata dalam menguasai

empat kemahiran berbahasa yaitu kemahiran mendengar, kemahiran

berbicara, kemahiran membaca dan kemahiran menulis sangat

diperlukan, sebagaimana yang dinyatakan Vallet bahwa kemampuan

seseorang untuk memahami empat kemahiran berbahasa seperti

kemahiran mendengar, kemahiran berbicara, kemahiran membaca

dan kemahiran menulis tersebut sangat bergantung pada

penguasaan kosakata yangdimiliki.8

Jadi kosakata adalah jumlah kata yang dimiliki oleh setiap orang

atau setiap bahasa untuk membantu dalam mengembangkan

bahasa sehingga memudahkan dan melancarkan dalamberbicara.

Dalam Kaitannya dengan pembelajaran bahasa arab, kosakata

sepadan dengan istilah Mufradat.

Penguasaan bahasa Arab, tidak bisa terlepas dari penguasaan

kosakata (Mufradat)bahasa Arab tersebut.9Demikian halnya dalam

pengajaran bahasa Arab. Langkah awal dalam memperkenalkan

8Syaiful Mustofa, Strategi Pembelajaran Bahasa Arab Inovatif(Malang: UIN Maliki Press, 2011), h. 61.

9Henry Guntur Tarigan, Pengajaran Kosakata(Bandung: Angkasa, 2015), h. 43.

Page 22: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

bahasa Arab adalah dengan pengenalan kosakata kepada murid,

ada empat hal yang harus diperhatikan, yaitu:

1) Makna kata 2) Penggunaan kata 3) Pembentukan kata 4) Struktur kata10

Suatu kata tidak akan lebih berarti tanpa adanya suatu konteks

yang melengkapi arti kata tersebut. Apabila suatu kata tersebut

berdiri sendiri, maka kata tersebut akan mempunyai arti yang tidak

pasti, karena kata-kata dalam bahasa Arab banyak mempunyai arti

lebih dari satu dalam bahasa Arab.11Untuk itu dalam

memperkenalkan kosakata sebaiknya guru turut memperkenalkan

konteks yang berhubungan dengan kata tersebut. Selain faham arti

kata perkata, murid juga nantinya akan faham arti kata dalam suatu

konteks tertentu. Penggunaan kata tidak kalah pentingnya untuk

diajarkan pada murid. Dengan penggunaan kata yang tepat maka

murid akan dapat membentuk suatu komunikasi, setidaknya

percakapan yang tepat pula.

Hal yang ketiga adalah pembentukan kata, seperti yang telah

kita ketahui bahwa kata dapat berubah, baik arti maupun strukturnya.

Murid haruslah mengetahui perubahan kata itu untuk mendapat

10Ibid., h.43. 11Ibid., h.44.

Page 23: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

pemahaman lebih sempurna terhadap konteks tertentu dalam

bahasa Arab.12

Adapun hal terakhir berkaitan dengan pengenalan kata-kata

dalam bahasa Arab adalah struktur kata. Ada berbagai jenis kata

dalam bahasa Arab, yaitu kata benda (isim), kata kerja (fi‟il) dan kata

sifat. Oleh karena itu murid harus faham struktur kata untuk dapat

menggunakan dalam kalimat yang benar.13

Keempat hal itu tidak bisa dilepaskan dalam proses pengenalan

kosakata bahasa Arab. Kata haruslah diperkenalkan dengan baik

secara kontekstual, penggunaan dalam kalimat, perubahan dan

strukturnya, sehingga murid dapat faham kata tersebut secara

lengkap.14

3. Urgensi Kosakata

Kosakata sebagai khazanah kata atau leksikon akan

mempunyai fungsi bilamana mempunyai makna. Makna sebuah kata

dapat dibedakan menjadi makna denotatif ( أصلى) dan makna konotatif

terdiri dari makna hakiki dan makna (أصلى ) Makna denotatif .(إضلفى )

kiasan, makna asal dan makna istilah. Misalnya kata al-Umm (الأم)

dalam bahasa Arab, makna hakikinya adalah “ibu yang melahirkan

12Ibid., h. 46. 13Ibid., h. 46. 14Ibid., h. 46.

Page 24: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

anak”, sedang makna kiasan terlihat bila kata al-Umm (الأم)

digunakan dalam Umm al-Kitâb ( أم الكتللف). Makna asal misalnya

terdapat kata al-Hâtif ( الهللفت) yang berarti “orang yang berbisik”,

sedang makna istilah maksudnya adalah “telepon”.15

Makna konotatif adalah makna tambahan yang mengandung

nuansa atau kesan khusus sebagai akibat dari pengalaman para

pemakai bahasa. Menurut Harimurti16 makna konotatif adalah makna

sebuah atau sekelompok kata yang didasarkan atas perasaan atau

pikiran yang timbul atau ditimbulkan pada pembicara (penulis) dan

pendengar (pembaca). Sebagai contoh, kata al-Umm (الأم) makna

konotattifnya adalah kasih sayang atau perlindungan.

Ditinjau dari segi fungsi, kosakata (al-mufradât) dapat

dibedakan menjadi dua, antara lain:

a. Al-Mufradât al-Mu’jamiyah ( المفلداا المجممةل) yaitu kosakata yang

mempunyai makna dalam kamus seperti kata بة ، لمد، لىم .

b. Al-Mufradât al-Wadzîfiyah ( المفلداا الظيةفةل) yaitu kosakata yang

mengemban suatu fungsi tertentu, misalnya hurûf al-jar, asmâ

al-Isyârah, asmâ al-Maushûl, dlamâir, dan lain-lain yang

sejenis dengannya.

15Ahmad Fuad Effend, Metodologi Pengajaran Bahasa Arab ( Malang : Misykat,

2005 ), hlm. 96. 16 Harimurti Kridalaksana, Kamus Linguistik ( Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Utama, 1983), hlm. 132.

Page 25: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

Dari dua macam kosakata tersebut, perlu dicatat bahwa

diantara Al-Mufradât al-Mu’jamiyahterdapat beberapa hal yang perlu

diperhatikan, sebagai berikut :

a. Terdapat beberapa kosakata yang memiliki kemiripan makna,

sepertikata شللف ا ,لاحللي , نيللد , دأى (melihat,memandang,memperh

atikan dan menyaksikan).

b. Terdapat beberapa kata yang mempunyai makna denotatif

yang sama namun mengandung makna konotattif yang

berbeda atau berbeda dalam konteks penggunaanya, seperti

kata تظىلي , ملف yang dapat diartikan dalam bahasa Indonesia

dengan “mati, meninggal, tewas, wafat atau mampus”.

c. Kata yang memiliki beberapa makna yang berbeda, seperti

kata ىصل yang bisa berarti “kelas” ,”musim” atau “pasal” dan

“bab”.

Adapun tujuan utama pembelajaran kosakata bahasa Arab

yakni; memperkenalkan kosakata baru kepada siswa, dengan

melalui bahan bacaan, melatih siswa untuk dapat melafalkan

kosakata itu dengan baik dan benar karena pelafalan yang baik dan

benar mengantarkan kepada kemahiran berbicara dan membaca

secara baik dan benar pula, memahami makna kosakata, baik

secara denotatif atau leksikal (berdiri sendiri) maupun ketika

digunakan dalam konteks kalimat tertentu (makna konotatif dan

Page 26: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

gramatikal), mampu mengapresiasi dan memfungsikan kosakata itu

dalam berekspresi lisan (berbicara) maupun tulisan (mengarang)

sesuai dengan konteksnya yang benar. Selain itu, tujuannya yaitu

untuk meningkatkan kemampuan komunikasi bahasa Arab baik

secara lisan maupun tulisan.Sehingga kosakata memiliki manfaat

untuk memudahkan dalam berkomunikasi.17

4. Langkah – Langkah Pembelajaran Kosakata

Metode pembelajaran pada hakikatnya adalah teknik-teknik

dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa yang jenisnya

beragama dan pemanfaatannya disesuaikan dengan kebutuhan.

Begitu pula halnya dengan embelajaran bahasa arab khususnya

kosakata (al-mufrodhat) ini menuntut adanya metode-metode dasar

yang dapat diterapkan tanpa mengharuskan adanya sarana-sarana

yang tidak terjangakau oleh lembaga-lembaga pendidikan yang

mengajarkan bahasa arab. Namun bila ada sarana dan media yang

memadai tentunya akan lebih baik dan sangat membantu suksesnya

metode - metode dan teknik-teknik pembelajaran.

Dalam pembelajaran kosakata (al-mufrodhat) ada baiknya di

mulai dengan kosakata dasar yang tidak mudah berubah, seperti

halnya istilah kekerabatan, nama0nama bagian tubuh, kata ganti,

kata kerja pokok serta bebrapa kosakata lain yang mudah untuk

17Abdul Hamid, Mengukur Kemampuan Bahasa Arab(Malang: UIN Maliki Press,

2010), h. 33.

Page 27: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

dipelajari. Method yang bisa digunakan dalam pembelajarannya

antara lain yaitu method secara langsung, method meniru dan

menghafal, methode aural-oral approach, methode membaca,

methodegramatika-translation, method dengan menggunakan media

kartu bergamabar dan alat peraga serta pembelajaran dengan lagu

atau menyanyi arab.18Teknik yang dapat dilakukan yakni dengan

berbagai teknik permaianan bahasa, misalnya dengan perbandingan,

memperhatikan susunan huruf, penggunaan kamus dan lainnya.

Effendi mejelaskan lebih rinci tentang tahapan dan teknik-teknik

pembelajaran kosakata (almufrodhat) atau pengalaman siswa dalam

mengenal dan memperoleh makna kata, sebagai berikut :19

a. Mendengarkan kata. Ini merupakan tahapan pertama yaitu

dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk

mendengarkan kata-kata yang diucapkan pengajar atau media

lain, baik berdiri sendiri maupun didalam kalimat. Apabila unsure

bunyi dari kata itu sudah dikuasai oleh siswa, maka untuk

selanjutnya siswa akan mampu mendengarkan secara benar.

b. Mengucapkan kata. Dalam tahap ini, pengajar memberikan

kesempatan kepada siswa untuk mengucapkan kata yang telah

didengarnya. Mengucapkan kata baru akan membantu siswa

mengingat kata tersebut dalam waktu yang lebih lama.

18

Ahmad Djanan Asifuddin, “Workshop Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab”

dalam http://www.umy.ac.id/ berita, diakses tanggal 18 Agustus 2019 19 Ahmad Fuad Effendy, Metodologi Pengajaran Basaha Arab ( Malang: Misykat,

2005), hlm. 99 – 101.

Page 28: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

c. Mendapatkan makna kata. Pada tahap ini hendaknya pengajar

menghindari terjemahan dalam memberikan arti kata kepada

siswa, kareba bila hal itu dilakukan maka tidak akan terjadi

komunikasi langsung dalam bahasa yang sedang dipelajari,

sementara makna kata pun akan cepat dilupakan oleh siswa.

Ada beberapa teknik yang bisa digunakan oleh pengajar untuk

menghindari terjemahan dalam memperoleh arti suatu kata, yaitu

dengan pemberian konteks kalimat, definisi sederhana,

pemakaian foto/gambar, sinonim, antonym, memperlihatakn

benda asli atau tiruannya, peragaan gerakan tubuh dan

terjemahan sebagai alternative terakhir bila suatu kata memang

benar-benar sukar untuk dipahami siswa.

d. Menbaca kata. Setelah melalui tahap mendengat, mengucapkan

dan memahami makna kata-kata, baru pengajar menulisnya di

papan tulis. Kemudian siswa diberikan kesempatan membaca

kata tersebut dengan suara keras.

e. Menulis kata. Penguasaan kosakata siswa akan sangat terbantu

bilamana ia diminta untuk menulis kata-kata yang baru

dipelajarinya (dengar, ucap, paham, baca) mengingat

karakteristik kata tersebut masih segar dalam ingatan siswa.

f. Membuat kalimat. Tahap terakhir dari kegiatan pembelajaran

kosakata adalah menggunakan kata-kata baru itu dalam sebuah

kalimat yang sempurna, baik secara lisan maupun tulisan. Guru

Page 29: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

harus kreatif dalam memberikan contoh kalimat-kalimat yang

bervariasi dan siswa diminta untuk menirukannya. Dalam

menyusun kalimat-kalimat itu hendaknya digunakan kata-kata

yang produktif dan actual agar siswa dapat memahami dan

memperguankannya sendiri.

g. Prosedur atau langkah-langkah pembelajaran kosakata di atas

tentunya dapat dijadikan acuan para pengajar bahasa arab,

walaupun tidak semua kata-kata baru harus dikenalkan dengan

prosedur dan langkah-langkah tersebut. Factor alokasi waktu

dalam hal ini juga harus diperhitungkan. Oleh karena itu, perlu

dilakukan pemilihan kata-kata tertentu yang dianggap mudah

atau kata-kata yang memang hanya dapat dipahami secra baik

dan utuh maknanya bilaman dihubungkan serta disesuaikan

dengan konteks wacana.

5. Macam – macam Pembelajaran Kosakata

Rusydy Ahmad Tha‟imah memberikan klasifikasi kosakata (al-

mufradât) menjadi 4 (empat) yang masing-masing terbagi lagi sesuai

dengan tugas dan fungsinya, sebagai berikut:20

a) Pembagian kosakata dalam konteks Kemahiran Kebahasaan

1) Kosakata untuk memahami (understanding vocabulary) baik

bahasa lisan ( الاستيمفع ) maupun teks ( المداءة ).

20

Rusydy Ahmad Tha‟imah, Al-Marja‟fi Ta‟lim al-Lughah al-„arabiyyah il al-Nathiqin bi Lughati Ukhra, Jami‟ah Ummu al-Qura, Ma‟had al-Lughah al-„arabiyyah, Wahdat al Buhuts wa al-Manahij, Silsilah Dirasat fi Ta‟lim al-„arabiyyah, Juz II, hlm. 616 – 617.

Page 30: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

2) Kosakata untuk berbicara (speaking vocabulary). Dalam

pembicaraan perlu penggunaan kosakata yang tepat, baik

pembicaraan informal ( عفاة) maupun formal ( مظلفة).

3) Kosakata untuk menulis (writing vocabulary). Penulisan pun

membutuhkan pemilihan kosakata yang baik dan tepat agar

tidak disalahartikan oleh pembacanya. Penulisan ini

mencakup penulisan informal seperti catatan harian, agenda

harian dan lain-lain dan juga formal, misalnya penulisan buku,

majalah, surat kabar dan seterusnya.

4) Kosakata potensial. Kosakata jenis ini terdiri dari kosakata

context yang dapat diinterpretasikan sesuai dengan konteks

pembahasan, dan kosakata analysis yakni kosakata yang

dapat dianalisa berdasarkan karakteristik derivasi kata unuk

selanjutnya dipersempit atau diperluas maknanya.

b) Pembagian kosakata menurut maknanya

1) Kata-kata inti (content vocabulary). Kosakata ini adalah

kosakata dasar yang membentuk sebuah tulisan menjadi

valid, misalnya kata benda, kata kerja, dan lain – lain.

2) Kata-kata fungsi (function words). Kata-kata ini yang

mengikat dan menyatukan kosakata dan kalimat sehingga

menbentuk paparan yang baik dalam sebuh tulisan.

Contohnya hurûf jâr, adawât al-istifhâm, dan seterusnya.

Page 31: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

3) Kata-kata gabungan (cluster words). Kosakata ini adalah

kosakata yang tidak dapat berdiri sendiri, tetapi selalu

dipadukan dengan kata-kata lain sehingga membentuk arti

yang berbeda-beda. Misalnya kata دغللل dapat berarti

menyukai bila kata tersebut dipadukan dengan ىل menjadi

دغل menjadi عل Sedangkan bila diikuti dengan kata . دغل ىل

.artinya pun berubah menjadi benci atau tidak suka ع

c) Pembagian kosakata menurut karakteristik kata (takhassus).

1) Kata-kata tugas (service words) yaitu kata-kata yang

digunakan untuk menunjukan tugas, baik dalam lapangan

kehidupan secara informal maupun formal dan sifatnya

resmi.

2) Kata-kata inti khusus (special content words). Kosa kata ini

adalah kumpulan kata yang dapat mengalihkan arti kepada

yang spesifik dan digunakan di berbagai bidang ulasan

tertentu, yang biasa juga disebut local words atau utility

words.

d) Pembagian kosakata menurut penggunaannya.

1) Kosakata aktif (active words), yakni kosakata yang umumnya

banyak digunakan dalam berbagai wacana, baik

pembicaraan, tulisan atau bahkan banyak didengar dan

diketahui lewat berbagai bacaan.

Page 32: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

2) Kosakata pasif (passive words), yaitu kosakata yang hanya

menjadi perbendaharaan kata seseorang namun jarang ia

gunakan. Kosakata ini diketahui lewat buku-buku cetak yang

biasa menjadi rujukan dalam penulisan makalah atau karya

ilmiah.21

6. Teknik Pembelajaran Kosakata

Teknik pembelajaran kosakata dapat dilakukan dengan dua cara.

Pertama, direalisasikan melalui proses latihan kontekstual;

sedangkan kedua, diimplementasikan melalui proses latihan

nonkontekstual.22 Untuk lebih jelasnya dapat dipaparkan diantaranya

sebagai berikut:

a) Latihankontekstual

Latihan kontekstual ini dapat di aktualisasikan oleh pendidik melalui dua jaluryaitu:

1) Jalur Tanyajawab

Jalur ini dilakukan antara pendidik dan peserta didik, atau dilakukan perindividu maupun kolektif. Contohnya:

اة ةمىس ةظس ؟ ةمىس ةظس بمظاد إلةفس2) Jalurdialog

Jalur ini direalisasikan dengan menggambarkan tentang kehidupan sehari-hari, seperti: yang berkaitan dengan “mujamalah”, menyambut tamu dan sebagainya. Contohnya:

مادس : أ لا ظ سهلا تىمةذ : أ لا

b) Latihan non kontekstual

Latihan non kontekstual ini bisa dilakukan oleh pendidik untuk menjelaskan makna kata yang sulit dijelaskan melalui jalur kontekstual, yaitu dengan menggunakan media berikut:

21M. Soenardi Djiwandono, Tes Bahasa dalam Pengajaran (Bandung: ITB, 1996),

hlm. 43 22Ibid., h. 109.

Page 33: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

1) Gambar, foto, model, dan sampel. 2) Gerakan dan isyarat. 3) Dramatisasi.

4) Definisi,contoh:

عةا الفطد : عةا ى الأظ م شهد شظا بغااا : عفصم الجداق

5) Sinonim dan antonim Xطفل : تىمةذ ضةك ظاسع

6) Tasalsul (Berangkai)

شةخ –دم –شف –صب –طف –شةخ : دضةع 7) Pembentukan kata (Isytiqaq)

اظد م ااد مىج : مكى ةىج ىةه النفس

8) terjemah

Sistem ini digunakan sebagai alternatif terakhir, yaitu bila cara kontekstual dan bila ketujuh cara non kontekstual di atas sudah tidak mampu menjelaskan makna kata atau kalimat.23

B. Teknik Pembelajaran Bunyi Bahasa (al-Ashwat)

1. Pengertian Ilmu Bunyi (Al-Ashwat)

Ilmu bunyi yang dalam bahasa Arab diistilahkan dengan Ilmu

Al-Ashwat, yaitu ilmu yang mempelajari tentang pembentukan,

perpindahan dan penerimaan bunyi bahasa.24Ilmu ini pada mulanya

merupakan sebuah ilmu yang luas dan utuh yang di dalamnya

terdapat beberapa cabang yang mempunyai bidang bahasan yang

lebih fokus.

23Ibid., h.110. 24 Muhammad Ali Al-Khouli, Mu‟jam Ibnu Al-Ashwat, (Riyadh, Universitas Ridyadh,

1982) Cet I, hlm.112.

Page 34: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

Sebagai ilmu yang sudah dewasa, cabang-cabang tersebut

kemudian berkembang dan bercabang lagi, dan pada gilirannya

cabang-cabang besar tersebut menjadi ilmu yang lebih spesifik yang

berdiri sendiri, maka terdengarlah istilah ilmu fonetik, ilmu

fonologi.ilmu bunyi akustik, ilmu bunyi artikulasi. ilmu bunyi auditori,

ilmu bunyi umum, ilmu bunyi khusus, ilmu bunyi standar, dan lain-

lain.

Ilmu fonetik adalah salah satu cabang dari ilmu bunyi yang

khusus membicarakan masalah-masalah bunyi tanpa

memperhatikan fungsi dan makna bunyi tersebut, seperti cara

memproduksi suatu bunyi makhraj dan sifatnya. Berbeda dengan

fonetik, fonologi adalah sebuah cabang ilmu bunyi yang

membicarakan masalah-masalah bunyi dengan memperhatikan

fungsi dan makna bunyi tersebut, seperti fonem dan alofon dari

sebuah bunyi (seperti adanya asimilasi bunyi karna bertemu dengan

bunyi tertentu), fungsi tekanan dan intonasi dalam berbicara (seperti

fungsi semantik yang dapat mengubah bentuk kalimat berita menjadi

kalimat bertanya, keheranan, ledekan), dan sebagainnya.

Oleh karena itu, menerjemahkan ilmu bunyi (Ilmu Al-Ashwat)

dengan fonetik adalah terjemahan yang kurang akurat karena berani

menerjemahkan sesuatu dengan sebagian maknanya, bagaikan

menerjemahkan manusia dengan laki-laki, padahal laki-laki hanya

bagiandari manusia, wanita juga termasuk manusia.

Page 35: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

2. Konseptual Bunyi Bahasa (Al-Ashwat)

Bahasa merupakan suatu lambang bunyi yang

berartikulasi.Dan telah menjadi konsensus manusia untuk

merealisasikan komunikasi antar mereka secara aktif (al-Kalam)

maupun secara reseptif (al-Kitabah). Proses Pembelajaran bunyi

bahasa terhadap peserta didik harus benar-benar diperhatikan

sebelum mereka diajarkan keterampilan menulis. Pembelajaran

bunyi bahasa (al- Ashwat) ini adalah untuk melatih peserta didik

mengungkapkan bunyi huruf kata dan kalimat Arab serta perbedaan-

perbedaan prinsipil secara benar dan fasih, sehingga mereka

mampu untuk berinteraksi dan berkomunikasi secara intens.25

Adapun tujuan pembelajaran bunyi bahasa (al-Ashwat) adalah

membantu peserta didik mengucapkan dan mengekspresikan bunyi

bahasa dengan fokus:

1. Memahami unsur bunyi bahasa dan penggunaanya,

seperti mengucapkan bunyi, stressing dan aksentuasi.

2. Penggunaan isyarat bahasa, seperti mengekspresikan

wajah dan gerakan-gerakan.

3. Memahami penggunaan kata-kata yang mirip dan

berdekatan.

4. Memahami konteks budaya yang diekspresikan dalam

kalimat.

5. Membedakan konteks haqiqi dan konteks majazi.

25Ibid., h.118.

Page 36: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

6. Memahami struktur bahasa dan penggunaannya secara

maksimal.26

Tata bunyi bahasa Arab merupakan hal yang sangat penting

dipelajari dengan benar, karena ketika salah mengucapkan 1

huruf bahasa Arab dalam kata maka akan membedakan arti yang

dimaksud. Maka dari itu kita harus bisa dan mengerti suara atau

bunyi huruf Arab.

Al-ashwat adalah suara, yaitu bagaimana kita mengucapkan

bunyi suara dalam bahasa Arab dengan baik dan benar

sebagaimana orang-orang Arab mengucapkannya.27

Adapun tujuan pembelajaran bunyi bahasa secara umum

meliputi; penguasaan seluruh sistem bunyi, baik dalam bentuk

mengenal dan memahami bunyi bahasa secara reseptif, maupun

dalam bentuk melafalkan dan menggunakan bunyi bahasa secara

aktif produktif.28Agar pembelajaran bahasa Arab menjadi

perhatian yang serius, supaya ujar dan bunyi kata bahasa Arab

yang diucapkan sesuai dengan aslinya yang penekanannya

berfokus pada pada makhrijul huruf.

3. Teknik Pembelajaran Bunyi Bahasa (al-Ashwat)

Dari tujuan pembelajaran di atas, maka dapat dipaparkan

teknik pembelajaran secara konkret yaitu:

26Ibid., h. 119. 27 Syaiful Mustofa, Strategi Pembelajaran, h. 27. 28 Abdul Wahab Rosyidi, Mamlu‟atul Ni‟mah, Konsep Dasar Pembelajaran Bahasa

Arab(Malang: UIN Maliki Press, 2012), h. 122.

Page 37: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

1) Pendidik dan peserta didik melakukan repetisi sesuatu (huruf-huruf Arab) melalui tiga proses repetisi (repetisi kolektif, kelompok, dan individu). Repetisi kolektif dilakukan seluruh peserta didik, selanjutnya repetisi kelompok dilakukan kelompok yang telah didesain, kemudian repetisi individu dilakukan oleh individu yang ditunjuk oleh pendidik.29Pendidik mengucapkan contoh yang ditampilkan dua atau tiga kali, sedangkan peserta didik mendengarkan.

2) Pendidik memberikan isyarat, kemudian peserta didik diminta untuk merepetisi secara kolektif.

3) Pendidik merepetisi isyarat tadi, kemudian diikuti peserta didik secara kolektif.

4) Pendidik memberikan isyarat, kemudian peserta didik diminta untuk merepetisi secara kelompok.

5) Pendidik merepetisi isyarat tadi, kemudian diikuti peserta didik secara kelompok.

6) Pendidik memberikan isyarat, kemudian peserta didik diminta untuk merepetisi secara individu.

7) Pendidik merepetisi isyarat tadi, kemudian diikuti peserta didik secara individu. Dalam proses repetisi individu, pendidik memerhatikan respon peserta didik. Jika memungkinkan untuk diadakan perbaikan, atau diberikan motivasi bahkan diberikan pujian, maka hal tersebut harus dilakukan sebagai stimulus mereka mempelajari bahasa Arab.30

Adapun langkah-langkah pembelajaran ashwat arabiyah

adalah sebagai berikut :

1. Penyajian model pelafalan

Cara yang paling efektif dalam mengajarkan bunyi bahasa Arab yang sulit kepada siswa adalah dengan mencontohkan pelafalan setiap bunyi yang kemudian diikuti oleh siswa. Selain dalam bentuk bunyi tunggal, contoh pelafalan bunyi tersebut sebaiknya diberikan dalam bentuk kata bermakna dimana huruf yang dicontohkan berada diawal, ditengah dan diakhir kata contoh:

ص –ص -ص

29Ibid., h. 119. 30 Henry Guntur Tarigan, Pengajaran Kosakata, h. 119.

Page 38: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

صاد –صظم –صةفا حص –نصد –أصالفء

لصص –خفلص –مغصظص 2. Pemberian latihan/ Drill

Setelah memberikan contoh pelafalan, guru dapat memberikan beberapa bentuk drill untuk membiasakan siswa melafalkan bunyi-bunyi yang sudah pelafalannya pada tahap sebelumnya. Bentuk drill ini tentunya ditentukan berdasarkan tingkat pembelajaran siswa, apakah tingkat dasar, menengah, atau lanjut. Diantara bentuk drill yang bisa digunakan oleh guru adalah:

a. Latihan membedakan bunyi bahasa Arab

Latihan membedakan bunyi bahasa Arab ini dapat divariasikan menjadi: 1) Menentukan satu dari tiga bunyi contoh:

Tentukan apakah bunyi (ص) diucapkan pertama, kedua atau ketiga!

س –ص –ش ص –ش –س ص –س –ش ص –س –ص

2) Menentukan salah satu dari dua bunyi dalam sebuah

kalimat.

Contoh: tentukan apakah bunyi (ص) atau (س) yang ada dalam setiap kata berikut:

دةدصفلح / س السفئد/ الفص

الصظدة / السظدة3) Menyimak dan mengulangi tsuna‟iyyah sugra (dalam hal

ini usahakan buku dalam keadaan tertutup)

4) Membaca dan mengulangi tsuna‟iyyah sugra (dalam hal

ini usahakan buku dalam keadaan terbuka)

5) Membaca bebas, artinya guru memerintahkan para

siswa untuk membaca huruf, kata atau kalimat

Page 39: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

yangmengandung bunyi yang sulit tanpa memberikan

contoh pelafalan terlebih dahulu.31

Langkah-langkah di atas dapat diterapkan dalam

pembelajaran ashwat, dengan membedakan bunyi yang mirip

pada huruf tunggal, kata, atau kalimat yang dipelajari.Dengan

benarnya ashwat Arabiyah maka secara tidak langsung kita telah

belajar untuk benar membaca Al-Qur‟an dengan makharijul huruf

yang baik. Karena akan fatal jika sampai salah membaca Al-

Qur‟an, karena dapat mengubah arti di dalamnya.

31Ibid., h. 40.

Page 40: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

BAB III

METODE PENELITIAN

A . Jenis Penelitian

Penelitian ini tergolong dalam penelitian kuantitatif. Metode

kuantitatif disebut sebagai metode positivistik karena berlandaskan

pada filsafat positivisme. Metode ini disebut metode kuantitatif

karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis

menggunakan statistik.32

Penelitian ini adalah expriment research, yaitu suatu riset

yang bermaksud untuk menyelidiki secara langsung sebab akibat

dengan menggunakan dua kelompok variabel yaitu satu kelompok

kontrol dan satu kelompok eksperimen.33

B. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Ponpes Darul Arqam

Muhammadiyah Balassuka Gowa Sulawesi Selatan yang beralamat

di Dusun Sapohiring Desa Balassuka Kabupaten Gowa.Pondok

Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Balassuka telah

menujukkan eksistensinya sebagai lembaga formal yang tentunya

memiliki andil besar dalam pengembangan sumber daya manusia di

daerah tersebut.

C. Pendekatan Penelitian

Pendekatan pembelajaran, salah satu yang menjadi materi

utama untuk mengenal yang lainnya. Dengan demikian proses

32Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif, dan R&D ,

(Cet. Ke-I4; Bandung: Alfabeta, 2012), h. 13 33Winarno Suharmad, Dasar Metode dan Teknik, (Cet. II; Bandung: Tarsito, 1982), h. 157

Page 41: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

pembelajaran lebih diutamakan daripada hasil belajar, sehingga guru

dituntut untuk merencanakan strategi pembelajaran yang variatif.

1. Adapun Pendekatan psikologi adalah pendekatan kejiwaan, karena

karakter peserta didik yang berbeda sehingga dibutuhkan kejiwaan

untuk mengetahui tingkat kemampuan masing-masing peserta didik

dalam mengikuti pembelajaran di sekolah dan mengetahui perilaku

baik dan buruk dalam pelestarian lingkungan hidup di sekolah serta

dapat memotivasi komponen sekolah untuk mencintai lingkungan.

pendekatan yang penulis gunakan dalam penelitian ini yaitu:

1. Pendekatan linguistik, yakni memahami segala aspek bahasa dalam

pembelajaran. Strategi guru bahasa Arab dalam mengatasi kesulitan

membaca dan memahami teks bahasa Arab adalah salah satu

ragam problem bahasa dari segi linguistik.

2. Pendekatan pedagogis, yaitu pendekatan yang cenderung mengarah

pada aspek manusiawi dalam pembelajaran. Manusia adalah

makhluk Tuhan yang diciptakan untuk mendidik dan mendapatkan

pendidikan.

D. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang dibutuhkan, maka peneliti

melakukan teknik pengumpulan data dengan langkah-langkah

sebagai berikut:

1. Tes

Tes merupakan suatu metode penelitian psikologis untuk

memperoleh informasi tentang berbagai aspek dalam tingkah

laku dan kehidupanbatin seseorang, dengan menggunakan

pengukuran (measurement) yang menghasilkan suatu deskripsi

kuantitatif tentang aspek yang diteliti,. Ada dua bentuk tes yang di

berikan.

Page 42: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

a. Pre Test

Pre Test yaitu suatu bentuk pertanyaan, yang dilontarkan guru

kepada muridnya. Pertanyaan yang ditaya adalah materi yang

akan diajarkan pada hari itu. Pertanyaanitu biasanya di lakukan

guru di awal pembukaan pembelajaran. Pre test diberikan

dengan maksud untuk mengetahui apakah ada diantara murit

yang sudah mengetahui mengenai materi yang akan diajarkan.

Pre test juga bisa di artikan sebagai kegiyatan tingkat

pengetahuan siswa terhadap materi yang akan diajarkan.34

b. Post Test

Post test merupakan bentuk pertanyaan yang diberikan setelah

pelajaran/mater telah disampaikan. Singkatnya, post test adalah

evaluasi akhir saat materi yang di ajarkan pada hari itu telah

diberikan yang mana seorang guru memberikan post test dengan

maksud apakah murid sudah mengerti dan memahami mengenai

materi yang baru saja diajarkan pada hari itu.

Tes dilakukan secara terpisah terhadap masing-masing

kelas, baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol, tetapi

tes yang digunakan adalah bentuk tes yang sama. Tes diberikan

dalam bentuk pre - test dan post - test . Pre - test digunakan

untuk mengetahui sama tidaknya dua kelas yang diambil sebagai

kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sedangkan post test

digunakan untuk menguji kebenaran hipotesis penelitian.

Tes hasil belajar yang diberikan berupa tes tertulis yang

berupa soal pilihan ganda dengan jumlah 20 butir soal dan

masing-masing soal akan diberikan nilai 5 jika menjawab benar

dan nilai 0 jika menjawab salah. Untuk tes yang berbentuk

pilihan ganda,

34 Iskandar, Metodologi Penelitian pendidikan dan Sosial (Kualit atif dan kuantitatif) .

(Jakarta: Gaung Persada Press, 2009), h. 235

Page 43: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

Tabel 1. Kriteria Reliabilitas Soal

Nilai r Keterangan 0,00-0,20 0,21-0,40

Sangat rendah Rendah

0,41-0,60 Sedang 0,61,0,80 Baik 0,81-1,00 Sangat Baik

2. Observasi

Sutrisno Hadi (1986) mengemukakan bahwa, observasi

merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang

tersusun dari berbagai proses biologis dan psikhologis.35 Metode

ini peneliti gunakan untuk memperoleh data tentang keadaan

lingkungan sekolah serta proses belajar mengajar bahasa Arab

di ruangan kelas dan lingkungan Pesantren.

3. Wawancara

Percakapan dengan maksud tertentu yang dilakukan oleh dua

pihak, sedangkan yang menjadi informan untuk diwawancarai

diantaranya adalah:

a. Direktur Pondok/Wakil Direktur Pondok, untuk mendapatkan

informasi tentang sejarah dan tujuan berdirinya Pondok

Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Balassuka Gowa

Sulawesi Selatan.

b. Guru bidang studi bahasa Arab, untuk memperoleh informasi

tentang pola pengajaran bahasa Arab, kesulitan-kesulitan

dalam pengajaranbahasa Arab, prestasi bahasa Arab

peserta didik serta gambaran tentang suasana pembelajaran

bahasa Arab dengan menggunakan metode ceramah.

35

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif, dan R&D , (Cet. Ke-I4; Bandung: Alfabeta, 2012), h. 203

Page 44: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

4. Dokumentasi

Dokumentasi digunakan untuk mencari data mengenai hal-hal

yang berupa catatan-catatan, transkip, buku-buku, surat kabar,

notulen dan sebagainya.36Sedangkan dokumen yang diteliti

untuk memperoleh data mengenai struktur organisasi, keadaan

guru, karyawan, keadaan peserta didik.

E. Populasi dan Sampel

a. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas

obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya.37 Dengan demikian yang menjadi populasi

dalam penelitian ini adalah Santri Pondok Pesantren Darul

Arqam Muhammadiyah Balassuka Gowa Sulawesi Selatan

b. Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut.38 Untuk menentukan sampel yang digunakan

dalam penelitian ini, maka peneliti menggunakan sampling

purposive . Sampling Purposive adalah teknik penentuan sampel

dengan pertimbangan tertentu dan Jumlah santri di pondok

tersebut sebanyak 40 santri

Sebagai sampel penelitian ini menggunakan 2 kelas

sebagai sampel yaitu kelas kontrol dan kelas

eksperimen.Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah

36Winarno Suharmad, Pengantar Penelitian Ilmiah, (Cet. II; Bandung: Tarsito, 1982), h. 124 37Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif, dan R&D ,

(Cet. Ke-I4; Bandung: Alfabeta, 2012), h. 117 38

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif, dan R&D , h. 124

Page 45: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

kelas Dasar.1 sebagai kelas eksperimen dan kelas Dasar.2

sebagai kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan pre test dan

post test control group design . Sampel penelitian yang akan

digunakan oleh peneliti disajikan dalam tabel berikut.

Tabel 2. Sampel Penelitian

Kelas Jumlah Siswa

Pre test

Kartu Bergambar

Post test

Dasar.1 (Kelas Kontrol) 20 Ya Tidak Ya

Dasar.2(Kelas Eksperimen) 20 Ya Ya Ya

Berdasarkan sampel penelitian diatas, kelas kontrol

pembelajaran tidak menggunakan media kartu bergambar tetapi

hanya menggunakan pembelajaran teacher centered dengan

metode ceramah yang menggunakan bahasa verbal sebagai

media pembelajaran, sedangkan kelas eksperimen

menggunakan media kartu bergambar. Data akhir didapatkan

dari pemberian post test pada kedua sampel, baik pada kelas

kontrol maupun kelas eksperimen.

Pengambilan sampel dilakukan dengan menerapkan prinsip

sampel yang bertujuan. Sampel bertujuan ini dilakukan dengan

cara mengambil subjek bukan didasarkan pada strata, random,

atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu.

Adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk bisa

menggunakan sampel bertujuan ini yaitu sebagai berikut:

a. Pengambilan sampel harus didasarkan atas ciri-ciri, sifat-sifat atau

karakteristik tertentu, yang merupakan ciri pokok populasi.

Page 46: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

b. Subjek yang diambil sebagai sampel benar-benar merupakan

subjek yang paling banyak mengandung ciri-ciri yang terdapat

pada populasi.

c. Penentuan karakteristik populasi dilakukan dengan cermat di

dalam studi pendahuluan.

F. Metode Analisis Data

1. Analisis Kuantitatif

Dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan

kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data

lain terkumpul.Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif

menggunakan statistik.

Adapun teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti

adalah statistik inferensial, juga disebut statistik induktif atau

probabilitas,

yaitu teknik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan

hasilnya diberlakukann untuk populasi dan teknik pengambilan

sampel dari populasi dilakukan secara random.39

Metode analisis data yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Uji Homogenitas (Uji-F)

Tujuan dilakukan uji homogenitas adalah untuk

mengetahuiapakah pasangan kelas yang akan diuji perbedaannya

memiliki varianshomogen atau heterogen yang lebih lanjut

digunakan sebagai dasar dalammenentukan jenis uji t yang akan

digunakan untuk uji hipotesis. Uji homogenitas dicari dengan

menggunakan rumus uji F yaitu (Sugiyono, 2010):

Varians masing-masing kelas diperoleh dengan rumus:

39

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif, dan R&D , h.209

Page 47: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

√ ∑ (∑ )

( ) √

∑ (∑ )

( )

Keterangan:

F = Indeks homogenitas yang dicari

S2 = Varians

X = Nilai peserta didik

= Nilai rata-rata kelas

n = Jumlah sampel

Data dikatakan homogen jika F hitung < F tabel pada taraf

signifikan 5 %, dengan F tabel = F 0,05 (v1 / v2), v1 menyatakan

derajat kebebasan pembilang dan v2 menyatakan derajat

kebebasan penyebut, serta v1 = n1-1 (kelas kontrol) dan v2 = n2 -

1 (kelas eksperimen).

2. Uji Beda (Uji-t)

Data hasil belajar peserta didik dianalisis dengan statistik

deskriptif, yaitu melihat persentase ketuntasan kelas dan rata-rata

kelas. Untuk melihat pengaruh perlakuan atau untuk membuktikan

hipotesis yang diajukan, maka data tersebut diolah dengan

menggunakan rumus uji-t (uji beda) pada uji dua pihak dengan

taraf signifikan 5%. Terdapat dua alternatif rumus uji-t yang

akandigunakan dalam menguji hipotesis, yaitu Separated Varian s

dan Polled Varians.

Rumus Separated Varians

Rumus Polled Varians :

Page 48: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

√( )

( )

(

)

Keterangan:

X 1= Rata-rata sampel 1

X 2 = Rata-rata sampel 2

= Varians sampel 1

= Varians sampel 2

n1 = Jumlah sampel 1

n2 = Jumlah sampel 2

Setelah uji hipotesis dilakukan, maka terlebih dahulu hipotesis penelitian

dinyatakan dalam analisis statistik yaitu:

Ha : Ada peningkatan penggunaan media kartu bergamabar terhadap

penguasaan kosakata bahasa arab peserta didik Pondok Pesantren

Darul Arqam Muhammadiyah Balassuka Gowa Sulawesi Selatan.

Ho : Tidak Ada peningkatan penggunaan media kartu bergamabar

terhadap penguasaan dan penggunaan kosakata bahasa Arab peserta

didik Pondok Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Balassuka

Gowa Sulawesi Selatan

Kriteria pengujian jika thitung ˂ ttabel dengan taraf signifikan 5%

maka Ho diterima, untuk thitung ˃ ttabel maka Ho ditolak. Nilai t dapat

diperoleh dari tabel distributif (Arikunto, 2011).

Page 49: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

Pengujian hipotesis menggunakan t-test. Terdapat beberapa rumus t-test

yang digunakan untuk pengujian, dan berikut ini diberikan pedoman

penggunaanya sebagai berikut:

1) Bila jumlah anggota sampel n1 = n2 dan varians homogen maka

dapat digunakan rumus t-test baik untuk separated, maupun pool

varian . Untuk melihat harga t-tabel digunakan dk = n1+n2-2.

2) Bila n1 ≠ n2 dan varian homogen, dapat digunakan rumus t-test

dengan pooled varian . Derajat kebebasanya (dk) = n1+n2-2,

3) Bila n1 = n2 dan varian tidak homogen maka dapat digunakan rumus

separated varian atau polled varia dengan dk = n1-1 atau dk = n2-1.

Jadi dk bukan n1 + n2.

4) Bila n1 ≠ n2 dan varian tidak homogen. Untuk ini digunakan t-test

dengan separated varian, harga t sebagai pengganti t-tabel dihitung

dari selisih harga t-tabel dengan dk (n1-1) dan dk (n2-1) dibagi dua

dan kemudian ditambahkan dengan harga t yang terkecil.

Page 50: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Darul

Arqam Muhammadiyah Balassuka Gowa Sulawesi Selatan telah

menujukkan eksistensinya sebagai lembaga formal. Apabila di tinjau dari

letak geografisnya. Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah

Balassuka adalah salah satu Pesantren yang ada di Desa Balassuka,

yang tentunya memiliki andil besar dalam pengembangan sumber daya

manusia di daerah tersebut.

Seperti pada umumnya sebuah Pesantren, Pondok Pesantren

Darul Arqam Muhammadiyah Balassuka tentunya memiliki identitas

pesantren, visi dan misi sebagai acuan pesantren, serta fasilitas-fasilitas

belajar mengajar sebagai pendukung kelancaran proses pembelajaran.

Adapun gambaran umum lokasi Pondok Pesantren Darul Arqam

Muhammadiyah Balassuka secara lengkap adalah sebagai berikut :

a. Nama Pesantren : Pondok Pesantren Darul Arqam

Muhammadiyah Balassuka Gowa SulSel

Alamat : Desa Balassuka

Website : http://ponpesdarularqam.blogspot.com

Email : [email protected]

Kecamatan : Tombolo Pao

Desa : Balassuka

No. tlp :

b. Nama Yayasan : Yayasan Muhammadiyah Balassuka

Page 51: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

Alamat yayasan : Desa Balassuka

KH. Pondok : KH.Harun Zainal, S.Pd.,M.Pd.

Direktur : Abd.Malik.S,Sos.I,MM

Wakil Direktur : Abd.Hamid, S.Pd.

Sekertaris Direktur : Abd.Rahman, S.Pd.

Bendahara Pesantren: Badaria, S.Pd.

No. tlp/ HP : 0852 2442 7668

Tahun didirikan : 2017

Kepemilikan tanah : Milik yayasan muhammadiyah

Balassuka

Luas tanah : 7 Hr

Luas bangunan : 1 Hr

Nomor rekening : 006401030571500 BANK BRI Cabang

gowa

Tabel 1. Visi dan Misi Sekolah

Visi Misi Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Balassuka

Gowa Sulawesi Selatan

Visi : Mewujudkan pontren sebagai lembaga pendidikan kader

tahfizh al-Qur‟an yang bertafaquh fiddin, berwawasan

keilmuan, cakap, kreatif, mandiri, berakhlaqul karimah yang

berwatak Muhammadiyah

Misi : Melaksanakan tashfiyah dan tarbiyah secara efektif baik aspek akidah, ibadah dan pemikiran

Penanaman dan Pemahaman ajaran Islam yang difahami Muhammadiyah

Memperbaiki bacaan dan mempertinggi mutu hafalan al-

Page 52: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

Qur‟an Menghidupkan suasana ilmiah dan dakwah dalam

kehidupan umat dan persyarikatan Mengembangkan pendidikan kepemimpinan guna

membangun kopetensi dan keunggulan Mahasantri dibidang akhlak dan kepribadian

Memberikan ketrampilan berbahasa Arab Memberikan keterampilan hidup dan kemampuan

tekhnologi

Tabel 2. Data Tenaga Pendidik Tahun Ajaran 2019/2020

No Nama Pendidik Jenis

kelamin

Bidang Studi yang

Diajarkan

1 Ahmad, A,Ma L Kemuhammadiyahan

2 Saparuddin, S.Pd. L Akidah Ahlaq

3 Abd.Malik, S.Sos.,I.MM L Bahasa Arab

4 Harun Zainal, S.Pd.,M.Pd. L Nahwu Sharaf

5 Mulianah, S.Pd. P Tilawah

6 Ikhwan, S.Sos. L Hadis

7 Muslimin, S.Pd. L Nahwu Sharaf

8 Badaria, S.Pd. P Tilawah

9 Nirdawana, S.Pd. P Hadis

Tabel 3. Keadaan Santri

No Kelas Jumlah

Santriwan

Jumlah

Santriwati Total

1 Kelas Dasar 30 27 57

2 Kelas 1 5 7 12

Jumlah Keseluruhan 69

Sumber Data : kantor pondok pesantren darul arqam muhammadiyah

balassuka tahun ajaran 2019-2020.40

40

Data tersebut di ambil saat pra penelitian pondok pesantren darul arqam muhammadiyah balssuka, pada tanggal 21 desember 2019.

Page 53: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

Tabel 4. Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Jumlah Ket.

1 Ruang Direktur 1 Baik

2 Ruang Kelas 4 Baik

3 Asrama 2 Baik

4 Dapur 1 Baik

5 Mesjid 1 Baik

6 Lapangan Upacara 1 Baik

7 Lapangan Olah Raga 1 Baik

8 Ruang Organisasi Santri 1 Baik

9 Rumah Direktur 1 Baik

Tabel 5. Kegiatan Ekstra Pesantren

No Nama Kegiatan Keterangan

1 Ikatan Pelajar Muhammadiyah Aktif

2 Hismul Watan Aktif

3 Tapak Suci Aktif

4 Pertaniyan Aktif

5 OSPA Aktif

Sumber Data : kantor pondok pesantren darul arqam muhammadiyah

balassuka tahun ajaran 2019-2020.41

41

Data tersebut di ambil saat pra penelitian pondok pesantren darul arqam muhammadiyah balssuka, pada tanggal 21 desember 2019.

Page 54: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

B. Penguwasaan Kosakata Bahasa Arab Santri Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Balasuka

1. Mengetahui Penguwasaan Kosakata Bahasa Arab bagi Santri Kelas

Dasar.2 Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Balassuka Tanpa Menggunakan Media Kartu Bergambar.

Pada pembahasan ini peneliti akan memaparkan hasil

penelitian dananalisis hasil tes bahasa Arab tanpa menggunkan

media kartu bergambar. Untuk penjabarannya akan dipaparkan pada

setiap pertemuan. Pada tahap ini peneliti melakukan langkah-

langkah sesuai dengan RPP.

2. Uji Instrumen

Sebelum melaksanakan pengambilan data, terlebih dahulu

dilakukan uji instrumen yang diberikan kepada 28 siswa kelas Dasar

Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Balassuka yang

dilaksanakan pada tanggal 08 Januari 2020. Untuk menghitung

validitas dan reliabilitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan

skor nilai dari uji coba instrumen tersebut, seperti dalam tabel berikut

ini:

Tabel 6. Skor Nilai Instrumen

No Nama Menebak

gambar

Menerjemahka

n bahasa arab

Menerjemahka

n kosakata

Menghubungka

n kosakata Nilai

1 E-1 10 20 10 20 60

2 E-2 15 15 10 15 55

3 E-3 15 15 10 15 55

4 E-4 15 15 20 20 70

5 E-5 10 15 20 20 65

6 E-6 20 15 15 20 70

7 E-7 10 25 20 20 75

8 E-8 20 15 15 20 70

Page 55: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

9 E-9 10 15 20 15 60

10 E-10 10 15 20 20 65

11 E-11 15 15 15 15 60

12 E-12 15 15 15 20 65

13 E-13 15 20 20 20 75

14 E-14 10 15 10 15 50

15 E-15 25 15 15 25 80

16 E-16 15 20 15 15 65

17 E-17 15 20 15 20 70

18 E-18 20 20 20 20 80

19 E-19 15 20 15 20 70

20 E-20 10 15 15 10 50

21 E-21 15 15 15 15 60

22 E-22 25 25 20 25 95

23 E-23 25 15 20 25 85

24 E-24 15 15 10 15 55

25 E-25 25 20 15 25 85

26 E-26 25 20 20 25 90

27 E-27 15 15 20 20 70

28 E-28 15 20 15 20 70

jumlah 450 485 450 535 1920

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini sudah dilakukan uji

validitas dan reliabilitas ke kelompok eksperimen yang dihitung sebagai

berikut.

Untuk mengetahui kevalidan atau kesahihan suatu instrumen

tersebut, peneliti menggunakan validitas konstruk (construck validity)

yang dapat diketahui dengan rumus sebagai berikut:

Page 56: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

Tabel 7. Validitas Kosakata

No Nama

Santri

Kosakata (X)

Nilai akhir (Y)

Kosakata (X2)

Nilai akhir (Y2)

Hasil nilai Kosakata x nilai akhir (XY)

1 E-1 20 60 400 3600 1200

2 E-2 15 55 225 3025 825

3 E-3 15 55 225 3025 825

4 E-4 20 65 400 4225 1300

5 E-5 20 65 400 4225 1300

6 E-6 20 70 400 4900 1400

7 E-7 20 75 400 5625 1500

8 E-8 20 70 400 4900 1400

9 E-9 15 60 225 3600 900

10 E-10 20 65 400 4225 1300

11 E-11 15 60 225 3600 900

12 E-12 20 65 400 4225 1300

13 E-13 20 75 400 5625 1500

14 E-14 15 50 225 2500 750

15 E-15 25 80 625 6400 2000

16 E-16 15 65 225 4225 975

17 E-17 20 70 400 4900 1400

18 E-18 20 80 400 6400 1600

19 E-19 20 70 400 4900 1400

20 E-20 10 50 100 2500 500

21 E-21 15 60 225 3600 900

22 E-22 25 95 625 9025 2375

23 E-23 25 85 625 7225 2125

24 E-24 15 55 225 3025 825

25 E-25 25 85 625 7225 2125

Page 57: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

26 E-26 25 90 625 8100 2250

27 E-27 20 70 400 4900 1400

28 E-28 20 70 400 4900 1400

Jumlah 535 1920 10625 135300 37775

(∑ ) (∑ )(∑ )

√* (∑ ) (∑ ) +* (∑ ) (∑ ) +

( ) ( )

√{( ) ( ) }{( ) ( ) }

Berdasarkan tabel interpretasi nilai r, dengan nilai rxy = 0,899 maka

tingkat validitas untuk aspek kosakata adalah sangat tinggi.

Dengan taraf signifikansi atau α = 5% dan N = 28, nilai rtabel

0,374.Dari perhitungan rxy = 0,899. Artinya rxy > rtabel, jadi instrumen

yang diujikan dinyatakan valid.

Tabel 8. Interpretasi Nilai r

Besarnya Nilai r Interpretasi

Antara 0,800 sampai dengan 1,00

Antara 0,600 sampai dengan 0,800

Antara 0,400 sampai dengan 0,600

Antara 0,200 sampai dengan 0,0400

Antara 0,000 sampai dengan 0,200

Sangat Tinggi

Tinggi

Cukup

Rendah

Sangat rendah (tak berkorelasi)

Page 58: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

Berdasarkan tabel interpretasi nilai r, dengan nilai rxy = 0,784 maka

tingkat validitas untuk aspek penggunaan kosakata bahasa Arab adalah

tinggi.

Berdasarkan perhitungan di atas, dapat diketahui bahwa pada taraf

signifikansi atau α = 5% dengan N = 28 diperoleh rtabel = 0,374. Jika

rxy > rtabel berarti instrumen dinyatakan valid dan sebaliknya, karena

rxy > rtabel maka dapat ditarik kesimpulan bahwa instrumen-instrumen

tersebut dinyatakan valid. Perhitungan reliabilitas Alpha dengan tabel

bantu adalah sebagai berikut:

Tabel 9. Analisis Aspek Instrumen

No Aspek Penilaian Skor

Kuadrat Kuadrat Skor

Total 1 2 3 4

E-1 10 20 10 20 60 3600

E-2 15 15 10 15 55 3025

E-3 15 15 19 20 55 3025

E-4 15 15 20 20 70 4900

E-5 10 15 20 20 65 4225

E-6 20 15 15 20 70 4900

E-7 10 25 20 20 75 5625

E-8 20 15 15 20 70 4900

E-9 10 15 20 15 60 3600

E-10 10 15 20 20 65 4225

E-11 15 15 15 15 60 3600

E-12 15 15 15 20 65 4225

E-13 15 20 20 20 75 5625

E-14 10 15 10 15 50 2500

E-15 25 15 15 25 80 6400

E-16 15 20 15 15 65 4225

Page 59: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

E-17 15 20 15 20 70 4900

E-18 20 20 20 20 80 6400

E-19 15 20 15 20 70 4900

E-20 10 15 15 10 50 2500

E-21 15 15 15 15 60 3600

E-22 25 25 20 25 95 9025

E-23 25 15 20 25 85 7225

E-24 15 15 10 15 55 3025

E-25 25 20 15 25 85 7225

E-26 25 20 20 25 90 8100

E-27 15 15 20 20 70 4900

E-28 15 20 15 20 70 4900

Jumlah 450 485 450 535 1920 135300

(

( ))(

)

(

( )) (

)

Tabel 10. Interpretasi Nilai r

Besarnya Nilai r Interpretasi

Antara 0,800 sampai dengan 1,00

Antara 0,600 sampai dengan 0,800

Antara 0,400 sampai dengan 0,600

Antara 0,200 sampai dengan 0,0400

Sangat Tinggi

Tinggi

Cukup

Rendah

Page 60: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

Antara 0,000 sampai dengan 0,200 Sangat rendah (tak berkorelasi)

Hasil perhitungan dikonsultasikan dengan harga tabel r kritik

product moment pada taraf signifikansi 5%. Bila harga r lebih besar dari

rtabel berarti instrumen dinyatakan reliabel dan sebaliknya. Dari hasil

perhitungan diketahui bahwa pada α = 5% dengan N = 28 diperoleh

rtabel = 0,374 dengan r11 = 0,6865. Karena r11 > rtabel maka dapat

disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel dengan tingkat

reliabilitas yang tinggi.

4. Tabulasi Data Hasil Tes

Hasil penelitian yang telah dilakukan dalam bentuk tes,

memperoleh nilai yang akan dipaparkan dalam bentuk tabel disertai

dengan presentase hasil penelitian pada setiap kegiatan, dan diagram

aspek penelitian. Penelitian eksperimen dan kelas kontrol, kelas

Dasar.1 yang merupakan kelas eksperimen dengan jumlah 32 peserta

didik, dan kelas Dasar.2 merupakan kelas kontrol dengan jumlah 30

peserta didik. Pada saat penelitian ini dilaksanakan terdapat beberapa

peserta didik absen sehingga subjek penelitian dalam penelitian ini

adalah 26 peserta didik pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.

3. Tabulasi Data Hasil Tes Awal (Pre-test) Kelas Kontrol

Dari hasil penelitian diperoleh hasil nilai tes awal (pre-test) pada

kelas kontrol. Nilai-nilai tersebut dapat dilihat dalam tabel dibawah ini:

Tabel 11. Nilai Pre-test Kelas Kontrol

No. Nama Menebak

Gambar Menerjemahkan

Bahasa Arab Menerjemahkan

Kosakata Menghubungkan

Kosakata Nila

i

1 K-1 15 20 15 15 65

2 K-2 10 10 10 10 40

3 K-3 20 20 15 20 75

Page 61: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

4 K-4 15 20 20 20 75

5 K-5 15 20 15 20 70

6 K-6 15 20 20 15 70

7 K-7 15 20 15 15 65

8 K-8 15 15 15 15 60

9 K-9 20 20 20 20 90

10 K-10 10 10 15 10 45

11 K-11 15 15 15 15 60

12 K-12 20 20 15 20 75

13 K-13 15 10 10 10 45

14 K-14 15 20 20 10 65

15 K-15 15 10 10 10 45

16 K-16 20 15 15 20 70

17 K-17 20 20 20 20 80

18 K-18 20 15 15 15 65

19 K-19 10 10 10 10 40

20 K-20 10 10 10 10 40

21 K-21 20 20 20 20 80

22 K-22 15 20 20 20 75

23 K-23 15 20 20 20 75

24 K-24 15 20 20 15 70

25 K-25 15 20 20 20 75

26 K-26 15 20 15 15 65

Jumlah 405 440 415 410 1670

Keseluruhan hasil nilai peserta didik kemudian dianalisis dengan

menggunakan statistika deskriptif dengan rumus

∑ x 100% untuk

menghitung presentase dan dapat dilihat dari tabel presentase hasil

nilai pre-test kontrol, hasil selengkapnya dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 12. Presentase Hasil Penelitian Pre-test Kelas Kontrol

Nilai Kategori Jumlah Presentasi

91-100 Sempurna - -

81-90 Sangat baik - -

71-80 Baik 9 34,6%

Page 62: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

61-70 Cukup 9 34,6%

0-60 Kurang 8 30,8%

Jumlah 26 100%

Penelitian ini juga menggunakan empat aspek penilaian yang telah

diuraikan, keempat aspek tersebut adalah kelengkapan isi menebak

gambar, menerjemahkan bahasa Arab, menerjemahkan kosakata, dan

menghubungkan kosakata yang digunakan. Empat aspek tersebut

dapat digambarkan dengan diagram batang sederhana sebagai berikut:

Gambar 1. Diagram Aspek Penilaian Pre-test Kelas Kontrol

Dari diagram di atas dapat dilihat bahwa aspek kedua dari empat

aspek yang ada, yaitu menebak gambar menduduki peringkat paling

tinggi dengan skor 440 dengan rata-rata 16,96, dengan

menghubungkan kosakata menduduki peringkat kedua dengan skor

415 dengan rata-rata 16,92. Menerjemahkan kosakata menduduki

peringkat ketiga dengan skor 410 dengan rata-rata 15,77, dan

menerjemahkan bahasa Arab menduduki peringkat terendah dengan

skor 415 dengan rata-rata 15,58. Dari uraian tersebut, maka dapat

14,5

15,5

16,5

17,5

MenerjemahkanBahasa Arab

15,58

MenebakGambar 16,96

MenghubungkanKosakata 16,92

Menerjemahakan Kosakata 15,77

Series 1

Page 63: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

ditarik kesimpulan menebak gambar menduduki peringkat pertama dan

menerjemahakan bahasa Arab menduduki peringkat terendah.

4. Tabulasi Data Hasil Tes Akhir (Post-test) Kelas Kontrol

Dari hasil penelitian diperoleh hasil nilai tes akhir (post-test) pada

kelas kontrol. Nilai-nilai tersebut dapat dilihat dalam tabel dibawah ini:

Tabel 13. Nilai Post-test Kelas Kontrol

No Nama

Santri

Menebak Gambar

Menerjemahkan Bahasa Arab

Menerjemahkan Kosakata

Menghubungkan Kosakata

Nilai

1 K-1 15 20 15 25 79

2 K-2 10 10 10 10 40

3 K-3 20 15 15 15 65

4 K-4 15 25 15 25 80

5 K-5 20 15 15 25 75

6 K-6 15 20 15 15 65

7 K-7 10 15 15 10 50

8 K-8 10 15 10 10 45

9 K-9 15 20 15 20 70

10 K-10 10 15 15 10 50

11 K-11 15 20 15 15 65

12 K-12 15 20 15 15 65

13 K-13 10 15 10 10 45

14 K-14 15 20 15 15 65

15 K-15 20 20 15 25 80

16 K-16 15 15 15 20 65

17 K-17 20 15 15 15 65

18 K-18 10 10 10 10 40

19 K-19 10 10 10 10 40

20 K-20 15 20 15 15 65

21 K-21 15 20 20 25 80

Page 64: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

22 K-22 10 15 10 15 45

23 K-23 25 20 20 25 90

24 K-24 20 15 10 20 65

25 K-25 15 25 20 20 80

26 K-26 15 15 20 20 70

Jumlah 385 445 375 425 1640

Hasil nilai rata-rata peserta didik pada post-test kelas kontrol sudah

dapat diketahui maka akan diuraikan dengan rumus

∑ x 100%. Dan

hasil presentase nilai peserta didik pada post-test kelas kontrol dengan

tabel sebagai berikut:

Tabel 14. Presentase Hasil Penelitian Post-test Kelas Kontrol

Nilai Kategori Jumlah Presentasi

91-100 Sempurna - -

81-90 Sangat baik 1 3,8%

71-80 Baik 16 23,1%

61-70 Cukup 11 42,3%

0-60 Kurang 8 30.8%

Jumlah 26 100%

Hasil skor aspek penilaian yang meliputi kelengkapan isi menebak

gambar, menerjemahkan bahasa Arab, menerjemahkan kosakata, dan

menghubungkan kosakata. Pada post-test kelas kontrol dapat

digambarkan dengan diagram batang sederhana sebagai berikut:

Page 65: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

Gambar 2. Diagram Aspek Penilaian Post-test Kelas Kontrol

Diagram di atas menunjukkan bahwa kedudukan tertinggi adalah

dari segi menebak gambar dengan skor 445 dengan rata-rata 17,11.

Peringkat tertinggi kedua adalah dari segi aspek menerjemahkan

kosakata dengan skor 435 dengan rata-rata 16,73. Peringkat ketiga

adalah menerjemahkan bahasa Arab dengan skor 385 dengan rata-rata

14,81. Dan peringkat terendah adalah menghubungkan kosakata

dengan skor 375 dengan rata-rata 14,42. Dari diagram tersebut, maka

dapat ditarik kesimpulan bahwa terjadi peningkatan pada aspek

penilaian setelah adanya tes awal (pre-test), akan tetapi tidak semua

aspek penilaian meningkat.

Pada pembahasan ini peneliti akan menjelaskan hasil analisis data

meliputi nilai rata-rata, uji normalitas, uji kesamaan dua varians

(homogenitas), dan uji t atau perbedaan rata-rata.

a. Nilai Rata-rata

Untuk mengetahui nilai rata-rata yang diperoleh kelas kontrol dan

kelas eksperimen digunakan rumus berikut ini:

13

14

15

16

17

18

MenerjemahkanBahasa Arab

14,81

MenebakGambar 17,11

MenghubungkanKosakata 14,42

Menerjemahakan Kosakata 16,73

Series 1

Page 66: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

1) Rata-rata Kelas Kontrol

a) Rata-rata pre-test

Dari tabel di atas dapat diketahui nilai pre-test kelas kontrol

dengan nilai tertinggi 80 dan terendah 40, dengan nilai rata-rata

64,23.

b) Rata-rata post-test

Pada tabel di atas dapat diketahui bahwa post-test pada kelas

kontrol, yaitu dengan nilai tertinggi 90 dan nilai terendah adalah 40.

Nilai rata-rata post- test kelas kontrol adalah 63,077, maka dapat

disimpulkan bahwa nilai rata-rata kelas kontrol pada post-test

menurun dibandingkan saat pre-test. Hal ini dikarenakan pada kelas

kontrol tidak diberi perlakuan sebagaimana yang diberikan kepada

kelas eksperimen. Hal ini juga di perkuat oleh pendapat seorang

guru bahasa arab memang selama ini santri banyak yang bolos atau

tidak masuk kelas ketika pembelajaran bahasa arab di mualai di

karnakan mereka menganggap matapelajaran bahasa arab itu

matapelajaran yang sagat berat bahkan di dalam kelas ketika saya

Page 67: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

menggajar haya sedikit santri yang dapat memahami matapelajaran

ini.42 Hal ini juga di perkuat oleh pendapat seorang santri

mengatakan selama saya masuk di pondok pesantren ini memang

matapelajaran yang sagat sulit saya pahami adalah matapelajaran

bahasa arab bahkan terkadang saya tertidur di dalam kelas.43

pendapat santri kedua saya terkadang bolos di matapelajaran

bahassa arab di karnakan mata pelajaran ini sagat sulit dan

membosakan.44

2. Penguwasan Kosakata Bahasa Arab bagi Santri Kelas Dasar.1

Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Balassuka

dengan Menggunakan Media Kartu Bergambar.

Tahapan ini peneliti mempersiapkan desain pembelajaran yang

diperlukanuntuk mudah terlaksananya pembelajaran bahasa Arab

dengan menggunakan media kartu bergambar. Peneliti mulai

menerapkan strategi pembelajaran dengan menggunakan media

kartu bergambar.

1. Tabulasi Data Hasil Tes Awal (Pre-test) Kelas Eksperimen

Dari hasil penelitian diperoleh hasil nilai tes akhir (pre-test) pada

kelas eksperimen. Nilai-nilai tersebut dapat dilihat dalam tabel

dibawah ini:

Tabel 17. Nilai Pre-test Kelas Eksperimen

No Nama Santri

Menebak Gambar

Menerjemahkan Bahasa Arab.

Menerjemahkan Kosakata

Menghubungkan Kosakata Nilai

1 E-1 15 20 15 15 65

42Ahmad.A.Ma. guru bahasa arab pondok pesantren darul arqam muhammadiyah balassuka

pada tanggal 25 januari 2020 43 Rahmayanti santri pondok pesantren darul arqam muhammadiyah balassuka pada

tanggal 26 januari 2020 44

andika saputra santriwan pondok pesantren darul arqam muhammadiyah balassuka pada tanggal 26 januari 2020

Page 68: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

2 E-2 15 15 10 15 55

3 E-3 10 15 10 15 50

4 E-4 15 20 15 20 70

5 E-5 10 15 10 15 50

6 E-6 15 15 15 10 60

7 E-7 15 15 15 15 60

8 E-8 15 20 15 15 65

9 E-9 20 15 15 20 60

10 E-10 15 20 20 15 70

11 E-11 20 20 20 25 85

12 E-12 25 20 15 20 80

13 E-13 20 15 15 20 70

14 E-14 20 20 20 15 70

15 E-15 10 15 15 10 50

16 E-16 10 15 15 10 50

17 E-17 20 20 20 20 80

18 E-18 10 10 10 10 40

19 E-19 10 15 15 10 50

20 E-20 20 20 20 15 75

21 E-21 15 20 15 20 70

22 E-22 20 15 15 15 65

23 E-23 20 20 20 15 75

24 E-24 20 20 15 20 75

25 E-25 15 15 15 20 65

26 E-26 10 20 15 10 55

Jumlah 410 450 400 410 1660

Hasil dari seluruh nilai santri pada pre-test kelas eksperimen

dapat diuraikan dalam tabel presentase dengan rumus

∑ 100%

untuk mengetahui berapa presentase nilai yang diperoleh santri

dalam empat kategori nilai yang ada selengkapnya dapat dilihat

sebagai berikut:

Page 69: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

13

14

15

16

17

18

MenerjemahkanBahasa Arab

15,77

MenebakGambar 17,31

MenghubungkanKosakata 15,38

Menerjemahakan Kosakata 15,77

Series 1

Tabel 18. Presentase Hasil Penelitian Pre-test Kelas Eksperimen

Nilai Kategori Jumlah Presentasi

91-100 Sempurna - -

81-90 Sangat baik 1 3,8%

71-80 Baik 5 19,2%

61-70 Cukup 9 34,7%

0-60 Kurang 11 42,3%

Jumlah 26 100%

Hasil skor aspek penilaian yang meliputi kelengkapan isi

menebak gambar, menerjemahkan bahasa Arab, menerjemahkan

kosakata, dan menghubungkan kosakata. dapat digambarkan

dengan diagram batang sederhana untuk mengetahui skor dari

masing-masing aspek yang ada, yaitu sebagai berikut:

Gambar 3. Diagram Aspek Penilaian Pre-test Kelas Eksperimen

Dari diagram di atas dapat diketahui bahwa dalam pre-test kelas

eksperimen aspek tertinggi adalah menebak gambar dengan skor

Page 70: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

450 dengan ratarata 17,31. Menerjemahkan kosakata dan

menerjemahkan bahasa Arab menduduki peringkat yang sama yaitu

tertinggi kedua dengan skor keduanya 410 dengan ratarata 15,77.

Dan menghubungkan kosakata merupakan aspek terendah dengan

skor 400 dengan rata-rata 15,38. Dari uraian tersebut, maka dapat

ditarik kesimpulan bahwa skor tertinggi adalah menebak gambar dan

skor terendah adalah menghubungkan kosakata.

3. Tabulasi Data Hasil Tes Akhir (Post-test) Kelas Eksperimen

Dari hasil penelitian diperoleh hasil nilai tes akhir (post-test) pada

kelas eksperimen. Nilai-nilai tersebut dapat dilihat dalam tabel

dibawah ini:

Tabel 19. Nilai Post-test Kelas Eksperimen

No Nama Santri

Menebak Gambar

Menerjemahkan Bahasa Arab.

Menerjemahkan Kosakata

Menghubungkan Kosakata Nilai

1 E-1 15 20 15 15 65

2 E-2 15 15 10 15 55

3 E-3 10 15 10 15 50

4 E-4 15 20 15 20 70

5 E-5 10 15 10 15 50

6 E-6 15 15 15 10 60

7 E-7 15 15 15 15 60

8 E-8 15 20 15 15 65

9 E-9 20 15 15 20 60

10 E-10 15 20 20 15 70

11 E-11 20 20 20 25 85

12 E-12 25 20 15 20 80

13 E-13 20 15 15 20 70

14 E-14 20 20 20 15 70

15 E-15 10 15 15 10 50

16 E-16 10 15 15 10 50

17 E-17 20 20 20 20 80

18 E-18 10 10 10 10 40

Page 71: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

19 E-19 10 15 15 10 50

20 E-20 20 20 20 15 75

21 E-21 14 20 15 20 70

22 E-22 20 15 15 15 65

23 E-23 20 20 20 15 75

24 E-24 20 20 15 20 75

25 E-25 15 15 15 20 65

26 E-26 10 20 15 10 55

Jumlah 410 450 400 410 1660

Pada tabel nilai post-test kelas eksperimen di atas dapat

diketahui hasil nilai tertinggi post-test kelas eksperimen adalah 95

dan nilai terendah adalah 45, dengan nilai rata-rata 79,43 pada post-

test kelas eksperimen. Maka dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata

kelas eksperimen pada post-test meningkat dibandingkan saat pre-

test. Hal ini dikarenakan pada kelas eksperimen diberikan perlakuan.

Hasil keseluruhan nilai santri pada post-test kelas eksperimen

dapat diuraikan dengan tabel presentase dengan rumus x 100%

untuk mengetahui presentase nilai tertinggi dan terendah yang

diperoleh santri, selengkapnya dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 20. Presentase Hasil Penelitian Post-test Kelas Eksperimen

Nila Kategori Jumlah Presentasi

91-100 Sempurna 4 15,4%

81-90 Sangat baik 9 34,6%

71-80 Baik 5 19,2%

61-70 Cukup 5 19,2%

Jumlah 26 100%

Hasil skor aspek penilaian yang meliputi kelengkapan isi

menebak gambar, menerjemahkan bahasa Arab, menerjemahkan

kosakata, dan menghubungkan kosakata. dapat digambarkan

Page 72: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

0

5

10

15

20

25

MenerjemahkanBahasa Arab

22,11

MenebakGambar 19,23

MenghubungkanKosakata 16,35

Menerjemahakan Kosakata 21,73

Series 1

dengan diagram batang sederhana untuk mengetahui skor dari

masing-masing aspek yang ada, yaitu sebagai berikut:

Gambar 4. Diagram Aspek Penilaian Post-test Kelas Eksperimen

Dari diagram di atas dapat dilihat perubahan setiap aspek

kelengkapan isi menebak gambar, menerjemahkan bahasa Arab,

menerjemahkan kosakata, dan menghubungkan kosakata. Dalam

gambar di atas menerjemahkan bahasa Arab mendapat skor

tertinggi yaitu 575 dengan rata-rata 21,11. Menerjemahkan kosakata

mendapat skor 565 dengan rata-rata 21,73. Menebak gambar

mendapat skor 500 dengan rata-rata 19,23. Dan menghubungkan

kosakata mendapat skor terendah 565 dengan rata-rata 16,35. Jadi

dapat ditarik kesimpulan bahwa terjadi peningkatan pada setiap

aspek penilaian setelah adanya perlakuan yaitu, media kartu

bergambar pada kelas eksperimen.

1. Nilai Rata-rata Kelas Eksperimen

a) Rata-rata pre-test

Page 73: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

Tabel di atas menunjukkan nilai pre-test kelas eksperimen

dengan nilai tertinggi 85 dan terendah 40. Nilai rata-rata pre-test

kelas eksperimen adalah 63,85.

b) Rata-rata post-test

Dari hasil nilai rata-rata di atas pada kelas kontrol terjadi sebesar

1,15, sedangkan pada kelas eksperimen terjadi peningkatan sebesar

15,57. Maka dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata pre-test dan

post-test kelas eksperimen lebih baik dari pada nilai pre-test dan

post-test kelas kontrol.

2. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk menentukan apakah kedua

kelompok berdistribusi normal atau tidak. Hasil perhitungan uji

normalitas data pre-test dan post-test disajikan pada tabel berikut ini:

Tabel 21. Hasil Uji Normalitas

Kelas Dk Kriteria

Pre-test

Eksperimen 0,788 4-1=3 7,815 Normal

Pre-test 0,180 4-1=3 7,815 Normal

Page 74: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

Kontrol

Post-test

Eksperimen 0,484 4-1=3 7,815 Normal

Pre-test

Kontrol 0,087 4-1=3 7,815 Normal

Karena X2 hitung pada kedua kelas < X2 tabel maka dapat

disimpulkan bahwa data pre-test dan post-test berdistribusi normal.

Hasil analisis ini digunakan sebagai pertimbangan dalam analisis

selanjutnya dengan menggunakan statistik parametrik.

3. Uji Kesamaan Dua Varians

Hasil perhitungan kesamaan dua varians data pre-test dan post-

test dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 22. Hasil Uji Kesamaan Dua Varians

Kelas Varians Dk F hitung F tabel Kriteria

Pre-test

Eksperimen 172,48 26 1,37

1,95

Mempunyai

varians

yang sama Pre-test

Kontrol 125,59 26 1,37

1,95

Post-Test

Eksperimen 200,15 26

1,2

1,95 Mempunyai

varians

yang sama Post-test

Kontrol 166,01 26 1,2 1,95

Page 75: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

Berdasarkan perhitungan pada kelas kontrol dan kelas

eksperimen diperoleh Fhitung < Ftabel jadi dapat disimpulkan data

awal antara kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai varians

yang sama, maka Ho diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa kedua

varian sama (varian kelas kontrol dan kelas eksperimen adalah

sama). Dengan ini penggunaan uji t menggunakan equal variance

assumed (diasumsikan kedua varian sama).

4. Analisis Hasil Kosakata Bahasa Arab Menggunakan Kartu Bergambar

Instrumen tes yang digunakan untuk mengambil data penelitian

adalah berupa tes bahasa Arab. Data yang diperoleh adalah

membandingkan hasil pre-test dan post-test kelas eksperimen dan

kelas kontrol, menunjukkan bahwa hasil pre-test dan post-test kelas

eksperimen lebih baik dari hasil pre-test dan post-test kelas kontrol.

Hal ini menunjukkan bahwa media kartu gambar menggalami

peningkatan bagi peningkatan kemampuan bahasa Arab pada santri.

hal ini juga diperkuat oleh pendapat seorang santri mengatakan

bahwa sagat termotivasi dengan pembelajaran bahasa arab dengan

mengunakan media kartu bergambar karna dulunya pembelajaran

bahasa arab adalah matapelajaran yang tidak kalah susahnya

dengan matematika sehingga setiap guru bahasa arab yang masuk

pasti ada santri yang bolos tapi setelah kami mempelajari bahasa

arab dengan menggunakan media kartu bergambar duluhnya mata

pelajaran yang sulit menjadi matapelajaran yang kami senagi tidak

hanya itu untuk menghapal dan mengenalinya pun terah mudah dan

ringan karna di selingi dengan bermain.45 Serta pendapat seorang

guru bahasa arab menggatakan menurut saya sebagai guru bahasa

arab di sekolah ini bahwa pembelajaran yang dilakukan oleh

penelitih sagat memberikan peningkatan kepada santri terutama

45

Andika Saputra santri pondok pesantren darul arqam muhammadiyah balassuka pada tanggal 25 januari 2020.

Page 76: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

dalam motivasi belajar dikarnakan pembelajaran mengunakan media

kartu bergambar sagat menyenangkan dan mudah dipahami bahkan

dengan metode ini santri dapat dengan mudah menggaplikasikannya

meskipun tidak 100% santri yang paham tapi di bandingkan dengan

pembelajaran yang saya terapkan yang hanya menggunakan

metode cerah, jadi metode pembelajaran bahasa arap dengan

mengunakan media kartu bergambar dapat di katan memberikan

peningkatan pada pembelajaran santri.46

Kegiatan pembelajaran yang berlangsung selama 2 x 45 menit

tersebut, dilihat dan di observasi. Kegiatan pembelajaran dengan

menggunakan media kartu bergambar berada dalam kriteria aktif.

dikarnakan santri yang mengikuti pembelajaran sangat aktif dalam

merespon pertanyaan dari guru santri pun sagat antusias dalam

belajar bahakan mereka mampu menghapal kosakata dan

mengenalinya dengan cepat meskipun tidak semua santri yang

memahami pelajaran ini tapi sekitar 90% santri dapat memahi dan

memberikan respon yang baik. Pendapat santri kedua saya sangat

senang dengan pembelajaran bahasa arab dengan mengunakan

media kartu bergambar dibandingkan pembelajaran bahasa arab

sebelumnya dikarnakan pembelajran ini muda dipahami dan

menyenagkan sehingga anggapanku, teryata bahsa arab itu tidak

sesulit yang aku bayangkan .47

Kemampuan tersebut dapat dilihat dari peningkatan nilai yang

diperoleh santri, peningkatan yang paling besar terlihat pada kelas

kontrol adalah aspek ejaan tulisan dari skor 410 saat pre-test

menjadi 425 saat post-test. Sedangkan pada kelas eksperimen.

Peningkatan yang paling besar terlihat pada aspek menebak gambar

46Ahmad.A.Ma. guru bahasa arab pondok pesantren darul arqam muhammadiyah balassuka

a Pada tanggal 24 januari 2020. 47

Sudarmin santri pondok pesantren darul arqam muhammadiyah balassuka pada tanggal 26 januari 2020.

Page 77: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

(jawaban) dari skor 410 saat pretest menjadi 575 saat post-test.

Pada aspek lainnya seperti menerjemahkan bahasa Arab dan

menghubungkan kosakata juga mengalami peningkatan dan akan

diuraikan sebagai berikut;

a. Menebak Gambar

Dalam aspek ini mengalami penurunan skor dari hasil pre-test

kelas kontrol 405 dan skor hasil post-test kelas kontrol 385. Pada tes

awal (pre-test) banyak santri yang kurang teliti menebak gambar dan

tidak memperhatikan penjelasan yang telah diberikan peneliti. Skor

dari hasil pre-test kelas eksperimen 410 dan skor hasil post-test 575.

Pada tes awal banyak santri yang kurang lengkap dalam menebak

gambar bahasa Arab, akan tetapi setelah diberikan media kartu

gambar sebagai stimulus terhadap santri untuk memudahkan santri

menambah kosakata bahasa Arab santri terjadi peningkatan. Jadi

dapat disimpulkan bahwa media kartu gambar efektif dalam

meningkatkan penguasaan dan penggunaanya dalam bahasa Arab

pada santri kelas Dasar Pondok Pesantren Darul Arqam

Muhammadiyah Balassuka.

b. Menerjemahkan Bahasa Arab

Dalam aspek ini mengalami peningkatan skor pada kelas kontrol

dan eksperimen. Hasil pre-test kelas kontrol 440 dan hasil post-test

kelas kontrol 445. Pada tes awal (pre-test) banyak peserta didik yang

tidak memperhatikan susunan huruf dalam menerjemahkan bahasa

Arab sehingga seringkali terjadi kesalahan penulisan baik ejaan

maupun huruf yang kurang. Skor dari hasil pre-test kelas eksperimen

450 dan skor hasil post-test kelas eksperimen 500. Pada awal tes

banyak santri yang tidak memperhatikan susunan huruf dalam

menerjemahkan bahasa Arab. Uraian tersebut dapat disimpulkan

Page 78: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

bahwa skor ejaan menerjemahkan lebih besar kelas eksperimen

daripada kelas kontrol.

c. Menerjemahkan Kosakata

Dalam aspek ini pada kelas kontrol skor dari hasil pre-test 415

dan skor dari hasil post-test 375. Dapat dilihat bahwa terjadi

penurunan skor menerjemahkan kosakata pada kelas kontrol, hal ini

dikarenakan santri mengalami kesulitan ketika menggunakan

bahasa. Skor hasil pre-test kelas eksperimen 400 dan hasil skor

post-test kelas eksperimen 425. Pada kelas eksperimen terjadi

peningkatan skor aspek menerjemahkan kosakata karena dengan

media kartu bergambar santri lebih mudah menerjemahkan kosakata

kedalam bahasa Arab.

d. Menghubungkan Kosakata

Dalam aspek ini mengalami peningkatan skor dari hasil pre-test

kelas kontrol 410 dan skor hasil post-test 425. Pada tes awal (pre-

test ) banyak santriyang menggunakan kosakata yang tidak sesuai

dengan yang telah diajarkan. Skor hasil pre-test kelas eksperimen

410 dan skor hasil post-test kelas eksperimen 565, dari tes awal

(pre-test) pada kelas eksperimen juga mengalami hal yang sama

dengan pre-test kelas kontrol. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa

skor kosakata meningkat dari kelas eksperimen maupun kelas

kontrol.

2. Peningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa Aarab Santri Melalui Media Kartu Bergambar Di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Balassuka Gowa Sulawesi Selatan.

a. Analisis Data Penggunaan Media Gambar

Soal yang telah divalidasi digunakan sebagai alat ukur hasil

belajar santri pada penguasaan kosakata santri. Post-test diikuti oleh

Page 79: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

26 santri kelas eksperimen (Dasar.1) dan 26 santri kelas kontrol

(Dasar.2). Post-test dilaksanakan pada pertemuan kelima dengan

alokasi waktu 40 menit dan jumlah soal 20.

Hasil tes prestasi belajar santri pada kelas eksperimen diperoleh

rentang nilai antara 40-100 dengan rata-rata 75, sedangkan pada

kelas kontrol diperoleh rentang nilai antara 40-100 dengan rata-rata

64.

Tabel 23. Prestasi Belajar Santri Kedua Kelas

Aspek Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Nilai Rata-rata 75 64

Varian 415,79 445,33

Ketuntasan Klasikal 85% 54,5%

b. Uji Hipotesis Data Peningkatan Pengenalan Kosa Kata Bahasa Arab

Santri.

Pengujian hipotesis data efektifitas pengenalan kosakata bahasa

Arab santri dilakukan dengan menggunakan uji-t atau uji beda.

Sebelum dilakukan uji hipotesis maka terlebih dahulu dilakukan uji

homogenitas varians (uji-F) kedua kelas untuk menegaskan data

yang akan dianalisis homogen atau tidak.

a. Perhitungan Varians Kelas Dasar.1 (Kelas Eksperimen) Data

Prestasi Belajar

∑( )

Diketahui :

Page 80: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )

( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )

( ) ( )

( )

( )

( )

( )

( )

( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )

( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )

b. Perhitungan Varians Kelas Dasar.2 (Kelas Kontrol) Data Prestasi

Belajar

∑( )

Diketahui :

X = 75

n = 20 orang

( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )

( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )

( ) ( ) ( ) ( ) ( )

Page 81: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )

( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )

Uji Untuk Menguji Apakah Sebaran Dari Dua Kelas (UJI-F) Data Prestasi Belajar

Rumus Uji-F:

F=

Berdasarkan hasil perhitungan varians, varians terbesar adalah varians

kelas Dasar.2 (Kelas Kontrol) yaitu 415,79, dan varians terkecil adalah

varians kelas Dasar.1 (Kelas Eksperimen) yaitu 345,71

Jadi,

F=

F=

=1,24

Data dikatakan homogen jika F hitung F tabel pada taraf

signifikan 5%, dengan F tabel = F 0,05 (v1 / v2), v1 menyatakan

derajat kebebasan pembilang dan v2 menyatakan derajat kebebasan

penyebut , serta v1 = n1-1 (kelas kontrol) dan v2 = n2-1 (kelas

eksperimen). Berdasarkan uji homogenitas, F hitung = 1,24

sedangkan F tabel = 2,09. Jadi, kelompok data tersebut memiliki

varians yang homogen.

Uji Beda (Uji – t)

Page 82: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

Karena jumlah sampel kedua kelas tidak sama dan variansnya

homogen, maka dapat digunakan rumus Polled Varians, dan untuk

melihat ttabel digunakan dk = n1+ n2-2.

√( )

( )

(

)

Keterangan :

= Rata-rata sampel kelas kontrol

= Rata-rata sampel kelas eksperimen

= Varians sampel kontrol

= Varians sampel eksperimen

= Jumlah sampel kontrol

= Jumlah sampel eksperimen1

Diketahui :

= 75

= 64

= 415,79

= 357,71

= 20

= 22

√( )

( )

(

)

Page 83: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

√( ) ( )

(

)

√( ) ( )

( )

( )

√ ( )

Berdasarkan hasil di atas, diperoleh nilai thitung sebesar 1,760.

Nilai ini kemudian dikonsultasikan dengan t-tabel sebesar 2,021.

Untuk melihat harga t-tabel digunakan dk = . Karena t-

hitung lebih kecil dari t-tabel maka hal ini menunjukkan bahwa

hipotesis nol (Ha) pada penelitian ini diterima dan Hipotesis alternatif

(Ho) ditolak.

Perhitungan Ketentuan Klasikal Kelas Dasar.1 (Kelas Eksperimen)

Rumus mencari ketuntasan klasikal :

100%

Diketahui :

Page 84: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

Jumlah santri yang tuntas = 17 orang

Jumlah santri = 20 orang

=85%

Santri dikatakan tuntas secara klasikal jika ketuntasan

klasikalnya 75% dan ketuntasan klasikal kelas kontrol menurut

perrhitungan ddi atas mencapai 85%. Jadi, kelas tersebut dikatakan

tuntas secara klasikal.

Perhitungan Ketuntasan Klasikal Kelas Dasar.2 (Kelas Kontrol)

Rumus mencari ketuntassan klasikal :

100%

Diketahui :

Jumlah santri yang tuntas = 12 orang

Jumlah santri = 22 orang

100%

100%

= 54,5%

Page 85: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

Santri dikatakan tuntas secara klasikal jika ketuntasan klasikalnya 75%

dan ketuntasan klasikal kelas eksperimen menurut perhitungan di atas

hanya 45,5%. Jadi, kelas tersebut dikatakan tidak tuntas secara klasikal.

a. Uji Homogenitas (Uji-F)

Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh bahwa varians kelas

eksperimen (Dasar.1) yaitu 445,33 yang merupakan varians terbesar

dan varians kelas kontrol (Dasar.2) sebesar 415, 79 yang merupakan

varians terkecil. Dari kedua data tersebut maka diperoleh nilai Fhitung

sebesar 1,07. Nilai kemudian dikonsultasikan dengan harga

yaitu sebesar 2,09 dengan dk pembilang= 19 dan dk penyebut =

21 dan taraf signifikan sebesar 5%, sehingga diperoleh < ,

yang berarti bahwa varians kedua kelompok data homogen.

b. Uji Beda (Uji-t)

Uji hipotesis (uji-t) dihitung dengan menggunakan rumus Polled

Varians, karena jumlah sampel pada kedua kelas tidak sama tetapi

varians kedua kelas homogen. Dari hasil analisis diperoleh nilai thitung

sebesar 2,837. Nilai ini kemudian dikonsultasikan dengan sebesar

2,021. Untuk melihat harga digunakan dk = n1+n2-2. Karena

lebih besar dari maka hal ini menunjukkan bahwa hipotesis

alternatif (Ha) diterima sehingga terdapat efektivitas penggunaan media

kartu bergambar flash card terhadap pengenalan kosakata bahasa

Arab santri kelas Dasar Pondok Pesantren Darul Arqam

Muhammadiyah Balassuka.

Dari hasil post test pada kelas eksperimen diperoleh nilai

ratarata kelas sebesar 64 dan ketuntasan klasikal sebesar 54, 5%

(sebanyak 12orang dari 26 orang peserta didik tuntas) yang artinya

bahwa dari seluruh santri di kelas kontrol, 54,5 % santri yang

memenuhi KKM atau mengalami ketuntasan dalam belajar, sedangkan

Page 86: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

pada kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata sebesar 75 dan

ketuntasan klasikalnya sebesar 85 % (sebanyak 20 orang dari 26 orang

peserta didik tuntas) yang artinya bahwa dari seluruh santri di kelas

eksperimen, 85% santri yang memenuhi KKM atau mengalami

ketuntasan dalam belajar.

Masing-masing kelas dikatakan tuntas secara klasikal apabila

ketuntasan klasikalnya lebih besar atau sama dengan 75%. Namun

berdasarkan uraian diatas, kelas kontrol dinyatakan tidak tuntas secara

klasikal karena persentase ketuntasan klasikalnya hanya 54,5% saja.

Berbeda halnya dengan kelas eksperimen, kelas eksperimen

dinyatakan tuntas secara kasikal karena santri ketuntasan klasikalnya

mencapai 85%.

Hasil Uji Hipotesis

a. Perhitungan statistik uji-t menunjukkan bahwa tidak terdapat efektivitas

penggunaan media kartu bergamabar flash card terhadap pengenalan

kosakata bahasa Arab peserta didik kelas Dasar Pondok Pesantren

Darul Arqam Muhammadiyah Balassuka. Dari perhitungan diperoleh

nilai t sebesar 1,760 sehingga nilai lebih kecil dari (nilai

= 2,021) yang menyebabkan Ha (Hipotesis nol) diterima dan Ha

ditolak.

b. Perhitungan statistik uji-t menunjukkan bahwa terdapat peningkatan

penggunaan media kartu bergambar flash card terhadap pengenalan

kosakata bahasa Arab santri kelas Dasar Pondok Pesantren Darul

Arqam Muhammadiyah Balassuka. Dari perhitungan diperoleh nilai t

sebesar 2,837 sehingga nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel (nilai t-

tabel= 2,021) yang menyebabkan Ha (Hipotesis alternatif) diterima.

Maka disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran

peningkatan flash card terhadap pengenalan kosakata bahasa Arab

Page 87: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

pada santri kelas Dasar Pondok Pesantren Darul Arqam

Muhammadiyah Balassuka

Page 88: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

BAB V

PENUTUP.

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian materi di atas, tentang efektivitas

penggunaan media kartu bergambar terhadap penguasaan kosakata

bahasa Arab pada santri kelas Dasar Pondok Pesantren Darul

Arqam Muhammadiyah Balassuka maka penulis menyimpulkan

beberapa hal yang sangat prinsipil untuk diperhatikan, yaitu:

1. Kegiatan pembelajaran tanpa menggunakan media flash card berada

dalam kriteria kurang aktif. Hal ini karena masih ada beberapa aspek

yang belum optimal, terutama dalam respon dan motivasi santri

ketika peneliti hanya mengucapkan mufradat tanpa menggunakan

media flash card. Pengenalan kosakata (mufradat) dalam bahasa

Arab bagi santri kelas Dasar Pondok Pesantren Darul Arqam

Muhammadiyah Balassuka dengan menggunakan media kartu

bergambar diperoleh melalui tes yang dilaksanakan pada akhir

proses pembelajaran atau post test, data peningkatan penggunaan

media gambar terhadap penguasaan kosakata bahsa Arab pada

santri kemudian dianalisis menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil post

test pada kelas eksperimen maupun kontrol, pada kelas kontrol

diperoleh nilai tertinggi adalah 100 dan nilai terendah adalah 40

dengan nilai rata-rata sebesar 64, sedangkan di kelas eksperimen

diperoleh nilai tertinggi adalah 100 dan nilai terendah adalah 40

dengan nilai rata-rata 75.

2. Dilihat dari perhitungan statistik uji-t menunjukkan bahwa terdapat

peningkatan penggunaan media kartu bergamabar flash card

terhadap penguasaan kosakata bahasa arab santri kelas Dasar

Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Balassuka. Dari

perhitungan diperoleh nilai t sebesar 2,837 sehingga nilai t-hitung

Page 89: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

lebih besar dari t-tabel (nilai t-tabel = 2,021) yang menyebabkan Ha

(Hipotesis alternatif) diterima. Maka disimpulkan bahwa penggunaan

media pembelajaran flash card efktiv terhadap penguasaan kosakata

bahasa Arab dan penggunaanya pada santri kelas Dasar Pondok

Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Balassuka.

B.Saran

1. Saran dari guru adalah metode kartu bergambar yang dibuat sudah bagus, saran yang diberikan kepada peneliti adalah menambahkan sub materi agar lebih lengkap dan bagus.

2. Saran dari dosen pembimbing I sebaiknya media kartu bergambaryang di gunakan tidak menggunakan tulisan sama sekali.

3. saran dari dasen pembimbing II sebaiknya menggunakan evektifitas biar lebih mudah dan baik

Page 90: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

DAFTAR PUSTAKA

Al-Hafid, Radhi.1993. Materi Pengembangan bahasa Arab. Ujung Pandang: IAIN

Alauddin

Arikunto, Suharsimidkk, 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi

Aksara.

Ardiyanto.2012. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka

Cipta.

Arsyad, Azhar, 2003. Bahasa Arab Dan Metode Pengajarannya. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Asrori, Mohammad. 2007.Psikologi Pembelajaran.Cet. I. Bandung: Wacana

Prima.

Aunur rahman.2010.Belajar dan Pembelajaran, Bandung: Alfabeta.

Bukhari, Mokhtar, 1985. Pendidikan dan Pembangunan, Cet.I. Jakarta: IKIP

Muhammadiyah Jakarta Press.

Danim, Sudarwan. 2009. Perkembangan Peserta Didik, Cet. I. Bandung:

Alfabeta.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2010. Strategi Belajar Mengajar, Cet.II. Jakarta: Rineka

Cipta.

Departemen Agama RI. 2007. Kumpulan Undang–Undang dan Peraturan

Pemerintah RI Tentang Pendidikan. Jakarta: Direktorat Jendral

Pendidikan Islam.

Departemen Agama RI.2006. Al-qur’an dan Terjemahannya, Cet. III. Jakarta:

Penyelenggaraan Kitab Suci.

Departemen Pendidikan Nasional. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi

ketiga. Cet. IV. Jakarta: Balai Pustaka,.

Effendy, Ahmad Fuad. 2005.Metodologi Pengajaran Bahasa Arab . Cet. III.

Malang: Misykat.

Page 91: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

Talib Muhammad. 2009. Sistim Cepat dan Mudah Belajar Bahasa Arab.Cet. I.

Media Hidayah.

Tanzeh, Ahmad, 2009. Pengantar Metode Penelitian. Yogyakarta: Penerbit

Teras.

Tayar, Yusuf, 1997. Metodologi Pengajaran Agama dan Bahasa Arab , Cet. II.

Jakarta: PT. Grafindo Persada.

Tim Repository UPI, 2012. Penguasaan Kosakata Bahasa Sunda Anak dan

Media flash card.

Ulin Nuha, Metodologi Super Efektif Pembelajaran Bahasa Arab

,Cet.I.Jogjakarta: Diva Press.

Uno, Hamzah B. 2007. Model Pembelajaran: Menciptakan Proses Balajar

Mengajar yang Kreatif dan Efektif, Cet.I. Jakarta: Bumi Aksara.

Yunisah, Aris, 2007. Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Penguasaan

Kosakata Bahasa Indonesia Siawa Kelas VII SMP 1 Depok Sleman. UIN

Sunan Kalijaga Jogjakarta,

Page 92: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

Pertemuan Pertama Kelas Dasar 2 (Pre-Test)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

1. Identitas

Nama Pesantren : Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah

Balassuka Gowa SulSel

Mata Pelajaran : Bahasa Arab

Kelas/semester : Dasar 2/Genap

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (2 x jam pelajaran)

2. Standar Kompetensi

a. Menulis mufradat yang berkaitan isim di dalam ruangan kelas.

b. Mengungkapkan informasi secara tertulis berbentuk paparan

atau dialog tentang mufradat yang berkaitan isim di dalam

ruangan kelas.

Page 93: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

3. Kompetensi Dasar

a. Mengindentifikasi huruf hijaiyyah pada mufradat dengan huruf

ejaan dan tanda baca yang tepat dan benar.

4. Indikator

a. Menerjemahkan mufradat yang telah disediakan ke dalam

bahasa Indonesia

b. Menulis mufradat dalam bahasa Arab beserta terjemahannya.

5. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik mampu menulis mufradat sederhana dalam bahasa

Arab.

b. Peserta didik berperilaku religius, disiplin, jujur, kerja keras,

kreatif,mandiri, dan gemar menulis.

6. Materi Pembelajaran

No Terjemahan Kosakata

1 Papan Tulis سج عثث

2 Guru يذسط

3 Siswa طانة

4 Kapur طثاؽش

5 Penghapus Papan Tulis طلاعح-يغاحح

6 Kursi كشع

7 Pintu تاب

8 Jendela افزج

9 Jam عاعح

10 Mistar يغطشج

Page 94: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

7. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

a. Pendekatan yang digunakan : Pendekatan Kontekstual

b. Metode yang diterapkan : Metode Gramatika Terjemah

8. Kegiatan Pembelajaran

a. Kegiatan Awal (12 menit)

1) Mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam

dan berdoa.

2) Mengamati dan mengarahkan sikap peserta didik agar

siap memulai pelajaran (disiplin).

3) Peneliti memeriksa kehadiran peserta didik (disiplin).

4) Mengingatkan pelajaran yang sudah diterima dan

mengaitkan pada pelajaran yang akan diajarkan hari ini.

b. Kegiatan Inti (70 menit)

Eksplorasi (15 menit)

1) Peserta didik mendengarkan peneliti membacakan

mufradat satu persatu dari sebuah tabel kosakata yang

berkaitan isim dalam ruangan kelas.

2) Peserta didik menirukan tiap kosakata dari apa yang telah

dibacakan.

3) Peserta didik membaca ulang kosakata tersebut secara

(mandiri) dan memahami makna tiap kosakata tersebut.

4) Peserta didik menulis mufradat -mufradat yang telah

diberikan.

Elaborasi (45 menit)

Page 95: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

1) Setiap peserta didik mendapat satu lembar kertas folio

daripeneliti.

2) Peserta didik menerjemahkan mufradat bahasa Arab yang

sudah disediakan ke dalam bahasa Indonesia.

3) Peserta didik menghafal mufradat secara mandiri yang

telah ditulis.

Konfirmasi (10 menit)

1) Peserta didik memperoleh nilai.

2) Peserta didik mendapatkan apresiasi atau reward dari

peneliti.

3) Peserta didik bertanya tentang pelajaran hari ini yang

belum paham.

c. Kegiatan Penutup (8 menit)

1) Peneliti memberikan penegasan atau menyimpulkan

pelajaran yang telah diberikan hari ini.

2) Peneliti memberikan motivasi belajar kepada peserta

didik.

3) Peneliti mengakhiri pembelajaran dengan doa dan salam.

9. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran

a. Sumber Belajar :

1) Buku Dasar-Dasar Penguasaan Bahasa Arab.

2) Kamus Arab-indonesia

3) Kamus Indonesia-Arab

Page 96: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

b. Media Pembelajaran :

1) Spidol

2) Papan tulis

3) Penghapus papan tulis.

Pertemuan Ke-Dua Kelas Dasar.2(Kelas Kontrol)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

1. Identitas

Nama Pesantren : Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah

Balassuka Gowa SulSel

Mata Pelajaran : Bahasa Arab

Kelas/semester : Dasar 2/Genap

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (2 x jam pelajaran)

2. Standar Kompetensi

a. Menulis mufradat yang berkaitan isim di lingkungan Pesantren.

b. Mengungkapkan informasi secara tertulis berbenuk paparan atau

dialog tentang mufradat yang berkaitan di lingkungan sekolah.

3. Kompetensi Dasar

Mengindentifikasi huruf hijaiyyah pada mufradat dengan huruf ejaan

dan tanda baca yang tepat dan benar.

4. Indikator

Page 97: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

a. Menerjemahkan mufradat yang telah di sediakan ke dalam

bahasa Indonesia.

b. Menulis mufradat dalam bahasa Arab beserta terjemahannya.

5. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik mampu menulis mufradat sederhana dalam bahasa

Arab.

b. Peserta didik berperilaku religius, disiplin, jujur, kerja keras,

kreatif, mandiri, dan gemar menulis.

6. Materi Pembelajaran

No Terjemahan Kosakata

1 Meja يكتة

2 Laci دسج

3 Absen كغفث حضس

4 Buku كتاب

5 Buku Catatan كشاعح

6 Pulpen قهى

7 Pensil قهشفاؿ

8 Sekolah يذسعح

9 Kantor اداسج

10 Kelas فقم

7. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

a. Pendekatan yang digunakan : Pendekatan Kontekstual

b. Metode yang diterapkan : Metode Gramatika Terjemah

Page 98: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

8. Kegiatan Pembelajaran

a. Kegiatan Awal (12 menit)

1) Mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam dan

berdoa.

2) Mengamati dan mengarahkan sikap peserta didik agar siap

memulai pelajaran (disiplin).

3) Peneliti memeriksa kehadiran peserta didik (disiplin).

4) Mengingatkan pelajaran yang sudah diterima dan mengaitkan

pada pelajaran yang akan diajarkan hari ini.

b. Kegiatan Inti (70 menit)

Eksplorasi (15 menit)

1) Peserta didik mendengarkan peneliti membacakan mufradat

satu persatu dari sebuah tabel kosakata yang berkaitan di

lingkungan sekolah.

2) Peserta didik menirukan tiap kosakata dari apa yang telah

dibacakan.

3) Peserta didik membaca ulang kosakata tersebut secara

(mandiri) dan mencoba memahami makna tiap kosakata

tersebut.

4) Peserta didik menulis mufradat-mufradat yang telah diberikan.

Elaborasi (45 menit)

1) Setiap peserta didik mendapat satu lembar kertas folio dari

peneliti.

Page 99: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

2) Peserta didik menerjemahkan mufradat bahasa Arab yang

sudah disediakan ke dalam bahasa Indonesia.

3) Peserta didik menghafal mufradat secara mandiri yang telah

ditulis.

Konfirmasi (10 menit)

1) Peserta didik memperoleh nilai.

2) Peserta didik mendapatkan apresiasi atau reward dari peneliti

3) Peserta didik bertanya tentang pelajaran hari ini yang belum

paham.

c. Kegiatan Penutup (8 menit)

1) Peneliti memberikan penegasan atau menyimpulkan pelajaran

yang telah diberikan hari ini.

2) Peneliti memberikan motivasi belajar kepada peserta didik.

3) Peneliti mengakhiri pembelajaran dengan doa dan salam.

9. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran

a. Sumber Belajar :

1) Buku Dasar-Dasar Penguasaan Bahasa Arab.

2) Kamus Arab-indonesia

3) Kamus Indonesia-Arab

b. Media Pembelajaran :

1) Spidol

2) Papan tulis

Page 100: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

3) Penghapus papan tulis.

Pertemuan Ke-Tiga Kelas Dasar.2 (Kelas Kontrol)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

1. Identitas

Nama Pesantren : Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah

Balassuka Gowa SulSel

Mata Pelajaran : Bahasa Arab

Kelas/semester : Dasar 2/Genap

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (2 x jam pelajaran)

2. Standar Kompetensi

a. Menulis mufradat yang berkaitan fi‟il .

b. Mengungkapkan informasi secara tertulis berbentuk paparan

atau dialog tentang mufradat yang berkaitan dengan fi’il .

3. Kompetensi Dasar

Mengindentifikasi huruf hijaiyyah pada mufradat dengan huruf ejaan

dantanda baca yang tepat dan benar.

4. Indikator

a. Menerjemahkan mufradat yang telah disediakan ke dalam

bahasa Indonesia.

b. Menulis mufradat dalam bahasa Arab beserta terjemahannya.

5. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik mampu menulis mufradat sederhana dalam bahasa

Arab.

Page 101: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

b. Peserta didik berperilaku religius, disiplin, jujur, kerja keras,

kreatif, mandiri, dan gemar menulis.

6. Materi Pembelajaran

No Terjemahan Kosakata 1 Memasak اطثخ –ىطثخ –طثخ 2 Berudu تضع –ىتضع -ضعت 3 Ajar, Mengajar عهى –ىعهى –عهى 4 Adzan ار –ار –ار 5 Baca, Membaca اقشا –قشا –قشا 6 Lupa لاتغ –غ –غ 7 Bagi, Membagi قغى –قغى –قغى 8 Bangun اقى –قى –اقاو 9 Melempar اسو –شيى –سيى 10 Menghapus ايغح – غح –يغح

7. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

a. Pendekatan yang digunakan : Pendekatan Kontekstual

b. Metode yang diterapkan : Metode Gramatika Terjemah

8. Kegiatan Pembelajaran

a. Kegiatan Awal (12 menit)

1) Mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam dan

berdoa.

2) Mengamati dan mengarahkan sikap peserta didik agar siap

memulai pelajaran (disiplin).

3) Peneliti memeriksa kehadiran peserta didik (disiplin).

4) Mengingatkan pelajaran yang sudah diterima dan mengaitkan

pada pelajaran yang akan diajarkan hari ini.

b. Kegiatan Inti (70 menit)

Page 102: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

Eksplorasi (15 menit)

1) Peserta didik mendengarkan peneliti membacakan mufradat

satu persatu dari sebuah tabelkosakatayang berkaitan dalam

ruangan kelas.

2) Peserta didik menirukan tiap kosakata dari apa yang telah

dibacakan.

3) Peserta didik membaca ulang kosakata tersebut secara

(mandiri) dan mencoba memahami makna tiap kosakata

tersebut.

4) Peserta didik menulis mufradat -mufradat yang telah

diberikan.

Elaborasi (45 menit)

1) Setiap peserta didik mendapat satu lembar kertas folio dari

peneliti.

2) Peserta didik menerjemahkan mufradat bahasa Arab yang

sudah disediakan ke dalam bahasa Indonesia.

3) Peserta didik menghafal mufradat secara mandiri yang telah

ditulis.

Konfirmasi (10 menit)

1) Peserta didik memperoleh nilai yang didapat.

2) Peserta didik mendapatkan apresiasi atau reward dari peneliti.

3) Peserta didik bertanya tentang pelajaran hari ini yang belum

paham.

c. Kegiatan Penutup (8 menit)

Page 103: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

1) Peneliti memberikan penegasan atau menyimpulkan pelajaran

yang telah diberikan hari ini.

2) Peneliti memberikan motivasi belajar kepada peserta didik.

3) Peneliti mengakhiri pembelajaran dengan doa dan salam.

9. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran

a. Sumber Belajar :

1) Buku Dasar-Dasar Penguasaan Bahasa Arab.

2) Kamus Arab-indonesia.

3) Kamus Indonesia-Arab

b. Media Pembelajaran :

Spidol, Papan tulis, Penghapus papan tulis.

2. Hasil Observasi

Kegiatan pembelajaran yang berlangsung selama 2 x 45 menit

tersebut, dilihat dan di observasi. Kegiatan pembelajaran tanpa

menggunakan media kartu bergambar berada dalam kriteria kurang

aktif. Hal ini karena masih ada beberapa aspek yang belum optimal,

terutama dalam respon dan motivasi peserta didik ketika peneliti hanya

mengucapkan mufradat tanpa menggunakan media kartu bergambar.

bergambar.

Pertemuan Pertama Kelas Dasar.1 (Eksprimen)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

1. Identitas

Page 104: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

Nama Pesantren : Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah

Balassuka Gowa SulSel

Mata Pelajaran : Bahasa Arab

Kelas/semester : Dasar.1/Genap

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (2 x jam pelajaran)

2. Standar Kompetensi

a. Menulis mufradat yang berkaitan isim di dalam ruangan kelas.

b. Mengungkapkan informasi secara tertulis berbentuk paparan

atau dialogtentang mufradat yang berkaitan di dalam ruangan

kelas.

3. Kompetensi Dasar

Mengindentifikasi huruf hijaiyyah pada mufradat dengan huruf ejaan

dan tanda baca yang tepat dan benar.

4. Indikator

a. Menerjemahkan mufradat yang telah disediakan ke dalam

bahasa Indonesia.

b. Menulis mufradat dalam bahasa Arab beserta terjemahannya.

5. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik mampu menulis mufradat sederhana dalam bahasa

Arab.

b. Peserta didik mampu menghafal kosakata yang disertai dengan

media kartu berganbar

Page 105: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

6. Materi Pembelajaran

Tabel 15. Kosakata Kelas Dasar.1 (Kelas Eksprimen)

No Arti Kosakata Gambar

1 Papan Tulis سثورج

2 Guru مذرس

3 Peserta

Didik طالة

4 Kapur طثاشز

5 Penghapus

Papan Tulis طلاسح –مساحح

6 Kursi كزسي

7 Pintu تاب

Page 106: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

8 Jendela نافذج

9 Jam ساعح

10 Mistar مسطزج

7. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

a. Pendekatan yang digunakan : Pendekatan Kontekstual

b. Metode yang diterapkan : Metode Gramatika Terjemah

8. Kegiatan Pembelajaran

a. Kegiatan Awal (12 menit)

1) Mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam dan

berdoa.

2) Mengamati dan mengarahkan sikap peserta didik agar siap

memulai pelajaran (disiplin).

3) Peneliti memeriksa kehadiran santri (disiplin).

4) Mengingatkan pelajaran yang sudah diterima dan mengaitkan

pada pelajaran yang akan diajarkan hari ini.

Page 107: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

b. Kegiatan Inti (70 menit)

Eksplorasi (15 menit)

1) Santri mendengarkan peneliti membacakan mufradat satu

persatu dari sebuah tabel kosakata yang berkaitan isim dalam

ruangan kelas sambil menunjukkan media kartu bergambar .

2) Santri menirukan tiap kosakata dari apa yang telah dibacakan

sambil melihat media kartu bergambar yang ditunjukkan.

3) Santri membaca ulang kosakata tersebut secara (mandiri) dan

memahami makna tiap kosakata yang terdapat pada media kartu

bergambar tersebut.

4) Santri menulis mufradat -mufradat yang telah diberikan.

Elaborasi (45 menit)

1) Setiap Santri mendapat satu lembar kertas folio, satu lembar

soal dan satu amplop berisi media kartu bergambar dari peneliti.

2) Santri menerjemahkan mufradat bahasa Arab yang sudah

disediakan ke dalam bahasa Indonesia.

3) Santri menghafal mufradat secara mandiri yang telah ditulis.

Konfirmasi (10 menit)

1) Peserta didik memperoleh nilai yang didapat.

2) Peserta didik mendapatkan apresiasi atau reward dari peneliti.

3) Peserta didik bertanya tentang pelajaran hari ini yang belum

paham .

c. Kegiatan Penutup (8 menit)

Page 108: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

1) Peneliti memberikan penegasan atau menyimpulkan pelajaran

yang telah diberikan hari ini.

2) Peneliti memberikan motivasi belajar kepada santri.

3) Peneliti mengakhiri pembelajaran dengan doa dan salam.

9. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran

a. Sumber Belajar :

1) Buku Dasar-Dasar Penguasaan Bahasa Arab.

b. Media Pembelajaran :

Spidol, Papan tulis, Penghapus papan tulis.

Page 109: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

Pertemuan Ke-Dua Kelas Dasar.1 (Eksprimen)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

1. Identitas

Nama Pesantren : Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah

Balassuka Gowa SulSel

Mata Pelajaran : Bahasa Arab

Kelas/semester : Dasar.1/Genap

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (2 x jam pelajaran)

2. Standar Kompetensi

a. Menulis mufradat yang berkaitan di dalam ruangan kelas.

b. Mengungkapkan informasi secara tertulis berbentuk paparan

atau dialog tentang mufradat yang berkaitan di dalam ruangan

kelas.

3. Kompetensi Dasar

Menguasai kosakata bahasa Arab, yang berkaitan di dalam

ruangan kelas dengan huruf ejaan dan tanda baca yang tepat dan

benar.

4. Indikator

a. Mencocokkan antara gambar dengan kosakata.

b. Menterjemahkan mufradat yang telah disediakan ke dalam

bahasa indonesia.

c. Menulis kosakata dalam bahasa Arab.

Page 110: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

5. Tujuan Pembelajaran

a. Santri mampu menulis mufradat yang berkaitan di dalam

ruangan kelas dalam bahasa Arab .

b. Santri mudah memahami Isim dalam bahasa Arab dengan media

kartu bergamabar.

6. Materi Pembelajaran

Tabel 16. Kosakata Kelas Dasar.1 (Kelas Eksprimen)

No Arti Kosakata Gambar

1 Meja يكتة

2 Laci دسج

3 Absen كؾفؼ حضش

4 Buku كتاب

5 Buku catatan كشاعح

6 Pulpen قهى

Page 111: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

7 Pensil قهى سفاؿ

8 Sekolah يذسعح

9 Kantor اداسج

10 Kelas فقم

7. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan yang digunakan : Problem Based Learning (PBL)

Metode yang diterapkan : Metode Gramatika Terjemah

8. Kegiatan Pembelajaran

a. Kegiatan Awal (12 menit)

1) Mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam dan

berdoa .

2) Mengamati dan mengarahkan sikap santri agar siap memulai

pelajaran (disiplin).

3) Peneliti memeriksa kehadiran peserta didik (disiplin).

4) Mengingatkan pelajaran yang sudah diterima dan mengaitkan

pada pelajaran yang akan diajarkan hari ini.

Page 112: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

b. Kegiatan Inti (70 menit)

Eksplorasi (15 menit)

1) Santri mendengarkan peneliti membacakan mufradat satu

persatu dari sebuah tabel kosakata yang berkaitan Isim

dalam ruangan kelas sambil menunjukkan media kartu

bergambar .

2) Santri menirukan tiap kosakata dari apa yang telah dibacakan

sambil memperhatikan media gambar yang ditunjukkan.

3) Santri membaca ulang kosakata tersebut secara (mandiri)

dan mencoba memahami makna tiap kosakata tersebut.

4) Santri menulis mufradat-mufradat yang telah diberikan.

Elaborasi (45 menit)

1) Setiap santri mendapat satu lembar kertas folio dari peneliti.

2) Setiap santri mendapat dua lembar kertas (media

pembelajaran: mencocokan gambar).

3) Setiap santri (bekerja keras) untuk menyesuaikan kosakata

dengan gambar dalam media pembelajaran.

4) Hasil mencocokkan tersebut dikoreksi dan dibetulkan

bersama-sama di kelas.

5) Santri menerjemahkan mufradat bahasa Arab yang sudah

disediakan ke dalam bahasa Indonesia.

6) Santri menghafal mufradat secara mandiri yang telah ditulis.

Konfirmasi (10 menit)

1) Santri memperoleh nilai yang didapat.

Page 113: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

2) Santri mendapatkan apresiasi atau reward dari peneliti.

3) Santri bertanya tentang pelajaran hari ini yang belum paham .

d. Kegiatan Penutup (8 menit)

1) Peneliti memberikan penegasan atau menyimpulkan pelajaran

yang telah diberikan hari ini.

2) Peneliti memberikan motivasi belajar kepada peserta didik.

3) Peneliti mengakhiri pembelajaran dengan doa dan salam.

9. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran

a. Sumber Belajar :

1) Buku Dasar-Dasar Penguasaan Kosakata Bahasa Arab

2) Kamus Arab-indonesia

3) Kamus Indonesia-Arab

b. Media Pembelajaran :

1) Media Kartu Bergambar

Pertemuan Ke-Tiga Kelas Dasar.1 (Eksprimen)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

1. Identitas

Nama Pesantren : Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah

Balassuka Gowa SulSel

Mata Pelajaran : Bahasa Arab

Kelas/semester : Dasar.1/Genap

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (2 x jam pelajaran)

Page 114: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

2. Standar Kompetensi

Menulis fi’il yang berkaitan dengan media gambar

Memahami fi’il dengan media kartu bergambar.

3. Kompetensi Dasar

Menguasai kosakata bahasa Arab, yang terdiri dari fi’il dengan

huruf ejaan dan tanda baca yang tepat dan benar.

4. Indikator

a. Mencocokkan antara gambar dengan kosakata.

b.Menterjemahkan mufradat yang telah disediakan ke dalam

bahasa indonesia.

5. Tujuan Pembelajaran

a. Santri mampu menulis fi’il dalam bahasa Arab.

b. Santri mudah memahami fi’il dalam bahasa Arab dengan media

kartu bergambar.

6. Materi Pembelajaran

No Arti Kosakata Gambar

1 Memasak اطثخ –طثح –طثح

2 Berudu –تضع –تضع

تضع

3 Ajar,Mengajar عهى –عهى –عهى

Page 115: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

4 Adzan ار –ار –ار

5 Baca,Membaca اقشا –قشا –قشا

6 Lupa –ظ –غ

لاتظ

7 Bagi,Membagi قغى –قغى –قغى

8 Bangun اقى –قى –اقاو

9 Melempar اسو –شيى –سيى

10 Menghapus –غح –يغح

ايغح

7. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Page 116: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

Pendekatan yang digunakan : Problem Based Learning

Metode yang diterapkan : Metode Gramatika Terjemah

8. Kegiatan Pembelajaran

a. Kegiatan Awal (12 menit)

1) Mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam dan

berdoa.

2) Mengamati dan mengarahkan sikap santri agar siap memulai

pelajaran (disiplin).

3) Peneliti memeriksa kehadiran santri (disiplin).

4) Mengingatkan pelajaran yang sudah diterima dan mengaitkan

pada pelajaran yang akan diajarkan hari ini.

b. Kegiatan Inti (70 menit)

Eksplorasi (15 menit)

1) Santri mendengarkan peneliti membacakan mufradat satu

persatu dari sebuah tabel kosakata fi’il sambil menunjukkan

media gambar.

2) Santri menirukan tiap kosakata dari apa yang telah dibacakan

sambil memperhatikan media gambar yang ditunjukkan.

3) Santri membaca ulang kosakata tersebut secara (mandiri) dan

mencoba memahami makna tiap kosakata melalui media

gambar.

4) Santri menulis mufradat -mufradat yang telah diberikan.

Elaborasi (45 menit)

Page 117: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

1) Setiap Santri mendapat dua lembar kertas (media

pembelajaran: mencocokan gambar) dan satu lembar soal

dari peneliti.

2) Setiap santri (bekerja keras) untuk menyesuaikan kata-kata

dengan media gambar dalam media pembelajaran.

3) Hasil mencocokkan tersebut dikoreksi dan dibetulkan

bersama-sama di kelas.

4) Santri menerjemahkan mufradat bahasa Arab yang sudah

disediakan ke dalam bahasa Indonesia.

5) Santri menghafal mufradat secara mandiri yang telah ditulis.

Konfirmasi (10 menit)

1) Santri memperoleh nilai dari peneliti.

2) Santri mendapatkan apresiasi atau reward dari peneliti.

3) Santri bertanya tentang pelajaran hari ini yang belum paham .

c. Kegiatan Penutup (8 menit)

1) Peneliti memberikan penegasan atau menyimpulkan pelajaran

yang telah diberikan hari ini.

2) Peneliti memberikan motivasi belajar kepada santri .

3) Peneliti mengakhiri pembelajaran dengan doa dan salam.

9. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran

a. Sumber Belajar :

1) Buku Dasar-Dasar Penguasaan Kosakata Bahasa Arab

2) Kamus Arab-indonesia

Page 118: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

3) Kamus Indonesia-Arab

b. Media Pembelajaran :

1) Media Kartu Bergambar.

Setelah selesai menerapkan pembelajaran berlangsung, peneliti

memberikan tes untuk mengetahui seberapa jauh santri mengetahui

seberapa jauh santri memahami dan menguasi mufradat yang telah

diajarkan. Setelah diketahui hasilnya, apakah pelaksanaan telah

berjalan dengan baik atau masih membutuhkan perbaikan.

Page 119: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Dokumentasi

wawancara dengan santri

Peroses Belajar Mengajar

Page 120: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

Ujian santri

Wawancara Guru Bahasa Arab

Page 121: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

Silahturahmi Ruang Guru

Page 122: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

Soal Ujian Pre-test

Soal ujian

1. Tuliskan dalam bahasa arab apa yang ada di dalam gambar beserta artinya.

a. d.

b. e.

c.

Page 123: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

2. terjemahkan ke bahasa indonesia.

a. اطثخ –طثح –طثح

b تضع –تضع –تضع

c. عهى –عهى –عهى

d. ار –ار –ار

e. اقشا –قشا –قشا

f. لاتظ –ظ –غ

3.terjemahkan ke bahasa arab

a. dia seorang guru perempuan

b. penghapus di atas meja

c.meja di dalam kelas

d.waktu istirahat

e. pulpen saya hilang

f. tas kamu jatu

4. Hubungkan kosakata dibawa ini.

Tangan

Surga

Mulut

Air

Page 124: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

Anak

Buku

Bapak

Udara

Makan siang

Keledai

Bulan

Roti

Mata

Pintu

Page 125: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

Soal Ujian Post-test

Soal ujian

1. Tuliskan dalam bahasa arab apa yang ada di dalam gambar beserta artinya.

Page 126: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

2. Terjuemahkan kedalam bahasa indonesia.

a. ساعح

b. مسطزج

c. نافذج

d. تاب

e. يذسعح

f. فقم

3.Terjemahkan kedalam bahasa arab

a. saya lapar sekali

b. kamu di panggil direktur

c. ayo kita berudu

d. ayo kita pergi ke kelas

e. saya mau minta izin

f. saya mau ke wc

4. Hubungkan kosakata di bawa ini.

Kursi

Mengajar

Mistar

Musollah

Mengajarkan

Menulis

Page 127: PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ...KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas petunjuk dan pertolongan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan

RIWAYAT HIDUP

ABD.RAHMAN, lahir di Pinrang pada tanggal 17 Oktober 1996 yang merupakan buah hati dari pasangan Abd.Rasyd (ayah) dan Asmawati (ibu) merupakan anak pertama dari 4 bersaudara.

Memulai awal pendidikan pada tahun 2004 di SDN 254 Tiroang dan tamat 2009, Setelah lulus di sekolah dasar melanjutkan pendidikannya di SMPN 3 Pinrang tamat 2012. Kemudiyan setelah lulus di SMPN 3

Pinrang, lalu Melanjutkan pendidikan di MA Muhammadiyah Punnia mulai dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2015. Setelah lulus di MA Muhammadiyah Punnia, kemudian melanjutkan pendidikannya pada tahun 2015 di perguruan tinggi swasta yaitu Universitas Muhammadiyah Makassar Fakultas Agama Islam Jurusan Pendidikan Bahasa Arab yang pada akhirnya dapat menyelesaikan studi Strata Satu (S1) di tahun 2020.