Peningkatan Pengetahuan IT SDM di era digital

Peningkatan Pengetahuan TI Bagi SDM PerpustakaanDwi Fajar Saputra, S.Sos

Dwi Fajar Saputra, [email protected]

Ph/WA : 085693341215 S1 – DIIP, UNPAD

- Ka. Perpustakaan, FK UPN Veteran Jakarta- Koord Komisi 1, FPPTI DKI Jakarta- Asesor, LSP Pustakawan- PJ, Komunitas SLiMS Banten- Freelance, FOSS Specialist

Pengalaman Membangun & Mengelola TIK

http://library.esdm.go.id >> Sistem Otomasi Perpustakaan Setjen ESDM

https://opac.kemlu.go.id >> Katalog Online Perpustakaan Kemlu

http://jdih-nasional.bphn.go.id >> Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional

http://repository.fk.upnvj.ac.id >> Sistem Repositori Institusi FK UPNVJ

Agenda

• Ruang Lingkup TI di Perpustakaan• Kompetensi TI bagi Pustakawan • Inti Bahasan “Peningkatan pengetahuan TI bagi SDM

Perpustakaan”• Peluang dan Tantangan• Kesimpulan

Ruang Lingkup TI di Perpustakaan

UU No 43 Tahun 2007 : Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka.

Tentunya ke semua koleksi itu memerlukan yang namanya sistem pengelolaan (otomasi) yang prima. Untuk mewujudkannya perlu adanya sarana prasarana yang menunjang dan juga SDM yang mempunyai kualitas yang unggul.


Jaringan :

• Intranet : Local Area Network / Wide Area Network

• Internet : Internet Protocol

Intranet : pemustaka melakukan penelusuran informasi melalui komputer client yang tersambung dengan server dan hanya dapat diakses secara local.

Internet : pemustaka melakukan penelusuran informasi menggunakan domain, melalui laptop yang telah tersambung internet via browser.


Software :

• Propretary : Kode sumbernya tertutup dan berbayar

• FOSS : Kode sumbernya terbuka dan tidak berbayar

Propretary : Software yang dasar pengembangannya dimiliki oleh individu atau sebuah instansi. Dari segi pengembangan terdapat batasan bagi orang yang tidak termasuk tim serta kode sumber yang ada hampir semua dirahasiakan.

FOSS : Software dengan kode sumber yang memungkinkan seseorang dapat memeriksa, memodifikasi dan mengembangkan sesuai kebutuhan.


Hardware :• Server• Client• Digital foto/ Scanner• UPS

Masing – masing jenis hardware memiliki peran. Utamanya adalah mendukung proses pengolahan data dan dapat meningkatkan kecepatan serta keakuratan dari hasil pengolahan data tersebut.

Kompetensi TI Bagi Pustakawan

Kompetansi TI Bagi Pustakawan

Dasar :

• Dasar sistem operasi • Perangkat lunak

perkantoran• Email • Internet & Web

Dengan menguasai komponen kompetensi dasar, diharapkan Pustakawan mampu mengikuti

perkembangan di era digital saat ini.



Lanjutan :

• Perangkat lunak open source

• Content management system

• Troubleshooting masalah di ILS

• Interoperabilitas• Dasar keamanan di internet

Dengan menguasai komponen kompetensi lanjutan, diharapkan

Pustakawan mampu mengelola layanan berbasis TI



Mahir :

• Pemrograman web berbasis framework

• Administrasi database server

• SQL programming• Administrasi server aplikasi

Dengan menguasai komponen kompetensi mahir, diharapkan

Pustakawan mampu menciptakan layanan yang berbasis TI

Peningkatan Pengetahuan TI Bagi Pustakawan

Latar Belakang :

1. Ada gap antara Pustakawan dengan pengelola TI

2. Kebutuhan TI Perpustakaan tidak terpenuhi oleh pengelola TI

3. Tidak ada pengelola TI di Perpustakaan

4. Minat yang condong ke bidang TI (Nugraha : 2016)


Tindak Lanjut

1. Pahami Kebutuhan Pemustaka

2. Tentukan Tujuan

Dengan memahami kebutuhan pemustaka, penentuan media/sarana dalam meningkatkan pengetahuan TI Pustakawan diharapkan selaras dengan kebutuhan pemustaka.

Dengan menentukan tujuan, diharapkan mampu secara bertahap meningkatkan pengetahuan TI Pustakawan. Karena bagi Pustakawan jika ingin paham TI pada dasarnya harus memiliki minat terlebih dahulu. Dan hasilnya dapat terukur dengan baik.


Sarana/Media Belajar :

1. MOOCS (Massive Open Online Courses)

2. Vlogger (Video Blogger)

3. Seminar

4. Workshop


Tujuan :

1. Programmer

2. Analisa Sistem

3. Network

4. Support

Programmer

Bagi seorang programmer, bukan hal yang sulit untuk dapat mengembangkan sebuah software. Misal SLiMS, jika ingin menambahkan plugin/ melakukan troubleshooting, dll. Peran programmer tergolong penting karena dia yang paham alur kerja dan relasi datanya.

Tren TI di Perpustakaan

(Fahmi : 2016)

Peluang dan Tantangan

Peluang :Pengetahuan akan TI memberikan peluang bagi Pustakawan untuk memperkaya layanan perpustakaan tidak hanya diranah administratif tetapi juga diranah web technology, network, dll.

Tantangan :Ketika Pustakawan belum memiliki kompetensi yang cukup, maka bukan tidak mungkin jalannya roda organisasi yang berkaitan dengan pengelolaan koleksi akan berjalan lambat karena kurangnya pemahaman akan teknologi Informasi.

Kesimpulan

Perpustakaan saat ini tidak bisa dihindarkan dari sentuhan

teknologi informasi oleh karena itu wajib bagi SDM Perpustakaan

untuk terus meningkatkan kompetensinya agar Perpustakaan

dapat memberikan layanan yang bernilai inovatif dan selaras

dengan perkembangan zaman.

Daftar Pustaka

1) Nugraha, Arie. “System Librarian” dalam http://www.slideshare.net/dicarve1/system-librarian-pustakawan-ng diakses tanggal 25 Oktober 2016

2) Fahmi, Ismail. “Gambar Denah Indonesia Onesearch” dalam http://www.slideshare.net/IsmailFahmi3/indonesia-onesearch-registration-harvesting-indexing-searching-and-community-virtual-hosting?qid=f6758676-1334-4a42-b84d-a19275c6a937&v=&b=&from_search=3 diakses tanggal 25 Oktober 2016

http://www.slideshare.net/dicarve1/system-librarian-pustakawan-ng

http://www.slideshare.net/dicarve1/system-librarian-pustakawan-ng

http://www.slideshare.net/IsmailFahmi3/indonesia-onesearch-registration-harvesting-indexing-searching-and-community-virtual-hosting?qid=f6758676-1334-4a42-b84d-a19275c6a937&v=&b=&from_search=3




Peningkatan Pengetahuan IT SDM di era digital

Technology

Transcript of Peningkatan Pengetahuan IT SDM di era digital