Peningkatan Mutu Lulusan Program Industri Pertanian...

54
Peningkatan Mutu Lulusan Program Industri Pertanian di Era Persaingan Global Workshop Peningkatan Daya Saing Global Lulusan Program Studi Industri Pertanian 2018-02-19 Muhammad Romli

Transcript of Peningkatan Mutu Lulusan Program Industri Pertanian...

Peningkatan Mutu LulusanProgram Industri Pertanian

di Era Persaingan Global

Workshop Peningkatan Daya Saing GlobalLulusan Program Studi Industri Pertanian

2018-02-19

Muhammad Romli

Indonesia Maju dan Mandiri:Peluang dan Tantangan

Tanpa nilai tambah, hanya menjadi pasar saja

Melindungi masyarakat dan lingkungan

Peningkatan jumlah profesional

Peningkatan peran profesional

Transfer iptek dan minat

Pengendalian profesional asing

Lepas dari middle income trap

Modal Bagi PeningkatanProduktivitas Ekonomi

Sum

ber

: M

enko

Pere

kon

om

ian

, 2

01

0

Tuntutan terhadap ProgramPendidikan Tinggi

Perlunya pendidikan agroindustri yang bermutu danakuntabel

Akuntabel: hasil pendidikan (manfaat pendidikan) secara nyata dirasakan oleh para pemangkukepentingan

Pendidikan Berbasis Capaian Pembelajaran(Outcome Based Education/OBE)

Akuntabilitas mutu pendidikan dapat diases melaluiakreditasi

4

Prinsip-Prinsip OBE

Pendidikan direncanakan sebelumnya (kurikulum, sistem pembelajaran, asesmen) dikaitkan dengantujuan program dan outcome lulusan (pengetahuan, skill, sikap/perilaku) yang ingin dicapai

Pendekatannya tidak pada apa yang diajarkan tetapipada apa yang dibekalkan kepada mahasiswa: memastikan pengembangan SDM

Keberhasilan didasarkan pada indikator ‘kemampuanuntuk’ yang dikuasai mahasiswa, bukan penilaianstruktural

Prinsip-Prinsip OBE …

Perlu disepakati tingkat ‘kemampuan’ lulusan untuksuatu jenjang/jalur/bidang pendidikan tertentu(Standar Atribut atau Kompetensi Lulusan), danproses pembelajaran dilakukan untuk mencapaitingkat kemampuan tersebut

Program tidak terlalu ditanya tentang bagaimanamelakukannya, sepanjang capaian pembelajarandipenuhi

Penjaminan mutu: semua lulusan memenuhi capaianpembelajaran yang ditetapkan

6

Desain Kurikulum OBE

Kurikulum merupakan suatu panduan bagi proses pembelajaran yang dipersiapkan berdasarkankemampuan yang ingin dicapai

Kurikulum harus komprehensif, dinamis dan cukupfleksibel sehingga mampu mengantarkanmahasiswa untuk mencapai kemampuan yang ditargetkan

Dosen berperan penting terhadap keberhasilanproses pembelajaran, sementara kurikulumberfungsi sebagai sarana pendukungnya.

7

8

Exit level spectrum

Targeted achievement S1 program

Added Value Concept

Entry level spectrum

4 years duration

Program path

Proses Pembelajaran

Ada berbagai alternatif mode pembelajaran yang menentukan keberhasilan OBE: Problem-Based Learning/PBL, Case-Based Learning/CBL, Laboratory-Based Education/LBE, Research-Based Education/RBE, hybrid learning, etc.

Penerapan Student-Centered Learning (SCL) perluditekankan, tidak lagi teacher-centered learning, yang mana dosen berperan sebagai fasilitator untukmemberdayakan mahasiswa

9

OBE dan Akuntabilitas

PT dan lulusan harus bertanggung jawab kepadamasyarakat

OBE mendidik PT dan masyarakat agar terhindar darikesalahpahaman diantara mereka

OBE menjamin mahasiswa memperoleh hak-hakpendidikan yang tepat dan sesuai

OBE menyediakan indikator-indikator keberhasilanbagi PT untuk menyusun renstra

OBE membantu pemerintah memahami PT danmengetahui bagaimana mendanainya

OBE mendidik dosen agar mengajar pada jalur yang benar 10

Pengakuan Internasional

OBE menyediakan mekanisme untuk pengakuaninternasional yang obyektif

Pengakuan timbal balik akan berperan penting dalam meningkatkan daya saing

Dengan paradigma lama (input-based education) sulit memberikan pengakuan kesetaraan kepadasistem pendidikan yang lain

Dalam kompetisi global, tidak mungkin dapatmencegah tenaga ahli asing untuk bekerja di Indonesia hanya karena mereka orang asing

11

Educational Accords

WA (1989), SA (2001) and DA (2002) adalah perjanjianmultilateral lembaga-lembaga penanggung jawabakreditasi pendidikan tinggi teknik yang salingbekerjasama membantu mobilitas praktisi keteknikan

Keanggotaan WA bersifat sukarela, namun para penandatangan berkomitmen dalam pengembangan dan pengakuan praktik-praktik yang baik dalam pendidikan teknik

Kegiatan anggota ditujukan untuk membantu tumbuhnya globalisasi saling pengakuan kualifikasi keteknikan

IEA Graduate Attributes

Lulusan dari program-program keteknikan harusdibekali dengan “Engineering Knowledge” dan“Graduate Attributes”.

Tiga peran berbeda praktisi keteknikan

–Engineers (WA)

–Technologists (SA)

–Technicians (DA)

ƒ (kompetensi, level analisis masalah/solusi,

risiko & tanggung jawab masyarakat, aktivitasyang dikelola)

}

IEA (Engineering) Knowledge Profile

1. Natural sciences

2. Mathematics, numerical analysis, statistics, formal aspects of computer and information science

3. Engineering fundamentals

4. Engineering specialist knowledge

5. Knowledge supporting engineering design

6. Knowledge of engineering practice

7. Comprehension of the role of engineering in society and identified issues in engineering practice in the discipline

8. Engagement with selected knowledge in the research literature of the discipline

IEA Graduate Attributes Profile

1. Engineering Knowledge2. Problem Analysis3. Design/development of solutions4. Investigation5. Modern Tool Usage6. The Engineer and Society7. Environment and Sustainability8. Ethics9. Individual and Team work10. Communication11. Project Management and Finance12. Life-Long Learning

IEA Graduate Attributes & Professional Competencies

Complex Problems

Broadly-defined Problems

Well-defined Problems

Professional Engineer

Engineering Technologist

Engineering Technician

Range of Problem Solving

Range of Engineering Activities

Knowledge Profiles

Graduate Attribute Profiles

Professional Competencies Profiles

Akreditasi Mutu pendidikan dievaluasi melalui proses

akreditasi, karenanya akreditasi haruslah bersifatsukarela (optional)

PT haruslah akuntabel kepada masyarakat karenadananya berasal dari masyarakat (baik langsungmaupun tidak)

Akuntabilitas ditunjukkan dalam bentuk mutululusan dan mutu ilmu pengetahuan untukkesejahteraan masyarakat

Masyarakat harus tahu kinerja PT, karenanya hasilakreditasi haruslah memberikan informasi obyektifkepada masyarakat

18

Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE)

Lembaga akreditasi program studi bidang teknik; dalam proses menjadi penandatangan WA

Upaya memperbaiki mutu pendidikan teknik danakuntabilitas kepada masyarakat melalui OBE

Departemen otonom dalam Persatuan InsinyurIndonesia (PII), yang merupakan asosiasi insinyurprofesional

Tahap awal pembentukannya didukung oleh DitjenDIKTI bekerja sama dengan JICA, dan JABEE sebagaimentor

19

Konteks

UU No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

UU No. 11 tahun 2014 tentang Keinsinyuran

Permen No. 87 tahun 2014 tentang AkreditasiProgram Studi dan Perguruan Tinggi

Pergeseran peran BAN-PT dari akreditasi program studi ke akreditasi institusi

Perlunya lembaga akreditasi mandiri, sesuai bidangilmu, oleh masyarakat atau pemerintah untukmenyelenggarakan akreditasi program studi

20

Tujuan dan Sasaran IABEE

IABEE menjadi sarana untuk memastikan program studi menyelenggarakan pendidikan berbasisoutcome yang memenuhi standar dan kualifikasiinternasional dan untuk memastikan perbaikankualitas pendidikan yang berkelanjutan

IABEE berperan dalam menyiapkan tenaga kerjaIndonesia agar mampu bersaing, sejalan denganketatnya persaingan di tingkat regional dan global

21

22

Struktur Organisasi IABEE

Auditors

International Committee

Public Affairs Committee

Criteria Committee

Evaluation & Accreditation

Committee

Board of PI I

Finance Committee

E xe c u t i ve C o m m i tte e

Accreditation CouncilAppeal Board

Sub-committee for Seoul Accord

Sub-committee for Washington

Accord

Secretariat

IABEE Milestones

2013 Establishment of Steering and Criteria Committees

2014 Development of Accreditation Criteria; Socialization of OBE, IABEE and WA

2015 Establishment of Evaluation and Accreditation Committee; International Training of Key Personnel

2016 Establishment of Rule and Procedure of Evaluation and Accreditation; Development of Web and Online Evaluation System and Evaluator Training MaterialsSimulation and Pilot Program Evaluation

2017- Conducting Accreditation and Evaluator Training

2019 Applying for Provisional Membership of WA

23

Kategori Akreditasi IABEE

1. Full Accreditation, yaitu untuk program yang telah melaksanakan sistem pendidikan berbasisoutcome dan pada saat proses evaluasi telahmenghasilkan lulusan dengan sistem tersebut

2. Provisional Accreditation, yaitu untuk program yang telah menerapkan sistem pendidikan berbasisoutcome dan sekurang-kurangnya mahasiswatahun pertamanya telah menyelesaikanpembelajaran dengan sistem tersebut

24

Prinsip-Prinsip Akreditasi IABEE

Bersifat sukarela, internally driven, karenanya akreditasi itusendiri bukan tujuan, melainkan sarana peningkatan mutu

Berbasis Capaian Pembelajaran, yang ditetapkan sendirioleh program sesuai visi, identitas dan kekhasan, sumberdaya, dan kebutuhan dunia kerja

Evaluasi tidak berbasis input (one size fits all instrument), maka akreditasi bukan dimaksudkan untuk pemeringkatandan bukan untuk membandingkan antar program

Kesetaraan internasional (IEA graduate attributes)

Akuntabilitas kepada masyarakat (outcome-based, sesuaidengan kebutuhan pemangku kepentingan)

25

P1

P3

P4

P2

Level yang diinginkan oleh

masyarakat

Pengetahuan dan kemampuan

lulusan

CPL program yang harus

dicapai

Lingkup Akreditasi IABEE

Program S1 teknik, teknologi, komputasi yang memberikan gelarSarjana Teknik dengan kurikulum 4 tahun dan beban 144 SKSdalam disiplin:

• Chemical, Biochemical, Biomolecular, and similarly named engineering programs

• Environmental engineering and similarly named programs

• Ocean and similarly named engineering programs

• Agricultural and/or Bio-system engineering

• Agroindustrial engineering and similarly named programs

• Civil and similarly named engineering programs

27

• Electrical, Computer, Communications, Telecommunication and similarly named engineering programs

• Engineering Physics and similarly named programs• Geodetics-Geomatics Engineering• Industrial and similarly named engineering programs• Materials, Metallurgical Engineering and similarly

named programs• Mechanical Engineering programs• Nuclear Engineering and similarly named engineering

programs

28

Lingkup Akreditasi IABEE…

Kriteria Akreditasi

Program studi harus memenuhi

Kriteria Akreditasi, yang terdiri atas

• Kriteria Umum

• Panduan Kriteria Umum

• Kriteria Disiplin

• Kriteria Kategori (S1, S2 dan S3)

Aturan dan Prosedur Evaluasi dan Akreditasi

29

Pendekatan dan ElemenKriteria Umum

• PenilaianCapaian

Pembelajaran

• 2 elemen

• PerbaikanBerkelanjutan

• 2 elemen

• PelaksanaanPembelajaran

• 5 elemen

• OrientasiKompetensiLulusan

• 3 elemen PLAN DO

CHECKACT

30

General Evaluation Process(Online System)

31

32

Arti Penting Akreditasi IABEE

Bagi mahasiswa dan lulusan

Memperoleh dasar pendidikan yang memenuhi standar global, sesuai perkembangan iptek, mendukung keberhasilan karir danprofesi, dan kesempatan kerja yang lebih luas

Bagi program studi dan perguruan tinggi

Karena sukarela, PS dan PT telah menunjukkan komitmenterhadap pendidikan yang bermutu dan diakui secara global

Bagi industri, pemerintah dan pemangku kepentingan

Memastikan lulusan telah memenuhi syarat pendidikan untukmemasuki dunia kerja, memberi kesempatan industri untukmemberi umpan balik, memperlancar mobilitas profesional, dan lebih akuntabel bagi masyarakat

33

Accredited

Program

Training

and

Experience

Practice

Graduate Attributes: Indicate that program objectives are satisfied

Meet Standard for Professional

Competency

Meet Standard for Engineering

Education

Observe Code of Conduct &

Maintain Competence

First step

to professional

means that two programs, while not meeting a single set of criteria, are both acceptable as preparing their respective graduates to enter formative development toward registration

Training

and

Experience

Practice

Substantial Equivalence

Signatory A Accredited

Program

Signatory B Accredited

Program

Substantial equivalence worldwide

Process to be a Professional Engineer: Japanese Case

Program Profesi Insinyur (PPI)Menuju Karir Profesional

• ST : GelarSarjanaPS S1

• Ir : GelarProfesiPPI

Insinyur

Orang yang tidak inginada suatu masalah berlalu,

kecuali dia ingin berbuat sesuatuuntuk menyelesaikannya…

Seseorang yang mempunyai gelar profesi di bidangkeinsinyuran

Keinsinyuran

Kegiatan teknik menggunakan kepakaran/keahlianberdasarkan penguasaan iptek untuk meningkatkannilai tambah dan daya guna dengan memperhatikankeselamatan, kesehatan, kemaslahatan, sertakesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan

Aktivitasnya mencakup, tetapi tidak terbatas pada, perancangan; perencanaan; pengkajian danpenyelesaian masalah; perbaikan material, komponen, sistem atau proses; operasi danpemeliharaan; manajemen proyek; R&D; dankomersialisasi

Insinyur dalam UU No. 11/2014

A B C D E F G

Pendidikan Penelitian, Pengem-bangan, Komersiali-sasi

Konstruksi,

Manajemen industri,Manufaktur,

SumberDayaMineral

SumberDaya Hayati

Pengelolaanaset

1 kebumian dan energi;

2rekayasa sipil danlingkungan terbangun;

3 industri;

4konservasi danpengelolaan sumber daya alam;

5pertanian danhasil pertanian;

6teknologi kelautan danperkapalan;

7aeronotika danastronotika

KARIR

ILMU

Termasuk Jasa Ikutan, Jaringan Kerja

Mulai Berprofesi Insinyur

Pengalaman di Keinsinyuran:

RPL

ST / STr

PT bekerja sama dengan kementerian terkait, PII, dan industri

Pengalaman bekerja di Keinsinyuran

non ST

DICATAT oleh PII

Program Profesi Insinyur (PPI)

Praktikmemupuk

kompetensi

Gelar Profesi

INSINYUR

UJI PROFESI

1

2

Program PENYETARAAN

3

Praktikmemupuk

kompetensi

INSINYUR

Pengembangan Tanggung JawabProfesional

Pasal 10(1) Setiap insinyur yang akan

melakukan Praktik Keinsinyuran di Indonesia harus memiliki Surat Tanda Registrasi Insinyur (STRI)

(2) STRI dikeluarkan oleh PII

Pasal 11(2) Sertifikat Kompetensi

Insinyur diperoleh setelah lulus uji kompetensi.

(3) Uji kompetensi dilakukan oleh lembaga sertifikasi profesi.

SURAT TANDA REGISTRASI INSINYUR

(STRI)

UJI KOMPETENSI

Praktik Insinyur Memikultanggung jawab

Keselamatan/ Keamanan Masyarakat dan

Keberlanjutan Lingkungan

Sertifikat Kompetensi Insinyur

Hindarkan malpraktik

BADAN KEJURUAN PII

Kurikulum PPI

No Matakuliah SKS Semester

1 2

1 Kode etik dan etikakeinsinyuran

2 (1-2) *

2 Profesionalisme 2 (1-2) *

3 Keselamatan, Kesehatan, Keamanan, dan Lingkungan

2 (1-2) *

4 Seminar, Workshop, Diskusi 2 (1-2) *

5 Praktek Keinsinyuran 12 (2-30) * *

6 Studi Kasus 4 (1-6) *

Total 24

TERIMA KASIH

47

Sum

ber

: P

II

Sum

ber

: P

II

Sum

ber

: P

II

Sum

ber

: P

II

Sum

ber

: P

II

Sum

ber

: P

II