PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI

PENERAPAN STRATEGI TRUE OR FALSE DENGAN MEDIA CD

INTERAKTIV PADA SISWA KELAS V SD NEGERI GODOG 02

TAHUN AJARAN 2014/2015

NASKAH PUBLIKASI

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Diajukan Oleh:

BANGUN ADI WIJAYA

A 510 110 204

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

JUNI , 2015

ABSTRAK

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI

PENERAPAN STRATEGI TRUE OR FALSE DENGAN MEDIA CD

INTERAKTIV PADA SISWA KELAS V SD NEGERI GODOG 02

TAHUN AJARAN 2014/2015

Bangun Adi Wijaya, A510110204, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

(PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Muhammadiyah Surakarta, 2015, 77 halaman.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar

IPA pada siswa kelas V SD Negeri Godog 02 Polokarto melalui penerapan strtaegi

True or False dengan media CD Interaktif. Jenis penelitian ini adalah Penelitian

Tindakan Kelas (PTK). Subyek dari penelitian ini adalah guru (peneliti) dan siswa

kelas V SD Negeri Godog 02 yang berjumlah 16 siswa yang terdiri atas 13 siswa

laki-laki dan 16 siswa perempuan. Teknik analisis yang digunakan ialah teknik

deskriptif komparatif dengan analisis Interaktif yang terdiri dari pengumpulan data,

reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Berdasarkan data penelitian

menunjukan adanya peningkatan motivasi dan hasil belajar IPA . Peningkatan

tersebut dapat diketahui dalam indikator-indikator yaitu penuh semangat dalam

pembelajaran mengalami peningkatan pada tahap prasiklus sebesar 56, 25 % , siklus

I sebesar 81, 25%, dan siklus II sebesar 87, 50 % . Ulet dalam menghadapi kesulitan

mengalami peningkatan pada tahap prasiklus 43, 75% , siklus I sebesar 75%, dan

siklus II menjadi 81, 25 % . Tekun dalam mengerjakan tugas mengalami

peningkatan pada tahap prasiklus sebesar 50 %, siklus I sebesar 81, 25%, siklus II

menjadi 87, 50 % .Senang dalam memecahkan soal mengalami peningkatan pada

tahap prasiklus sebesar 50 %, siklus I sebesar 68,25 %, siklus II menjadi 75 %.

Hasil belajar Siswa yang telah mencapai KKM pun mengalami peningkatan pada

tahap prasiklus sebesar 37, 50% , siklus I sebesar 75%, kemudian siklus II menjadi

87, 50 % .Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penerapan strategi True or

False dan pemanfaatan media CD Interaktif mampu meningkatkan motivasi dan

hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Godog 02 tahun Ajaran 2014/2015.

Kata Kunci : Strategi true or false, media CD Interaktif, motivasi , dan hasil belajar

IPA.

PENDAHULUAN

Dari hasil obervasi yang dilakukan pada siswa kelas V SD N Godog 02 pada

pembelajaran IPA kelas V, motivasi belajar mereka pada pembelajaran IPA kelas V

cukup rendah sebesar 50% dan nilai mereka masih banyak yang di bawah KKM

(Kriteria Ketuntasan Minimal) yang ditentukan sekolah, yaitu 75. Dari 16 siswa yang

telah mengikuti tes formatif, yang tuntas ulangan formatifnya hanya 6 siswa (37,

50%) yang tuntas, sedangkan 10 siswa (62, 50%) lainnya tidak tuntas. Terlebih

zaman sekarang karena pengaruh teknologi begitu besar, keadaan anak akan semakin

malas belajar karena lebih tertarik untuk bermain dan bersenang-senang.

Akhirnyapun belajarnya semakin terbengkalai dan lebih memilih bersenang-senang .

Hal itulah yang menyebabkan semangat belajarnya menjadi menurun dan kurang

termotivasi dalam mengikuti kegitan pembelajaran di kelas.

Disamping itu kurang bervariasinya metode mengajar dalam penyampaian

pembelajaran di kelas, itu juga akan berpengaruh juga terhadap siswa dalam

menerima materi pelajaran.

Salah satu faktor dari guru yaitu cara mengajar guru di kelas masih biasa saja .

Biasanya masih menggukan metode konvensional yaitu ceramah , diskusi, tanya

jawab, dan pemberian tugas. Maka pembelajaran di kelaspun masih kurang

bervariasi dan dirasa kurang menarik. Disamping itu guru kurang membiasakan

menggunakan media dalam pembelajaran yang bervariasi, menyebabkan siswa akan

mudah merasa bosan jika menerima pelajaran di kelas . Akibatnya motivasi belajar

rendah dan berdampak pada hasil pembelajaranyapun menjadi kurang optimal.

Maka berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk menerapkan Strategi

True Or False dalam pembelajaran dengan menggunakan media CD Interaktif dalam

pelajarn IPA Kelas V di SD Godog 02. Dikarenakan dengan Strategi True Or False

dan penggunaan media CD Interaktif itu suatu kombinasi yang bagus untuk

diterapkan dalam KBM di kelas dan pembelajaran di kelas diharapakan akan lebih

menarik dan tidak membosankan. Sehingga, siswa lebih termotivasi dan tidak mudah

merasa bosan dalam menerima materi pelajaran yang disampaikan guru. Motivasi

belajar yang tinggi akan mampu meningkatkan hasil belajar pada Mata pelajaran IPA

Kelas V di SD N Godog 02 Semester II tahun ajaran 2014/2015. Oleh karena itu,

peneliti memilih judul Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Melalui Penerapan

Strategi True or False Dengan Media CD Interaktif Pada Siswa Kelas V SD Godog

02 Tahun Pelajaran 2014/2015.

Pembatasan Masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Pada

penelitian ini fokus masalah lebih kepada penerapan Strategi True Or False dalam

Kegiatan pembelajaran IPA klas V semester II materi Cahaya dan sifat-sifatnya,

penerapan media CD Interaktif dalam kegiatan pembelajaran IPA Kelas V SD N

Godog 02 dengan materi Cahaya dan sifat-sifatnya, motivasi dan hasil belajar IPA

materi Cahaya dan sifat-sifatnya kelas V SD N Godog 02 dengan menggunakn

strategi True or False dengan media CD Interaktif .

Tujuan Penelitian ini adalah sebagai berikut : Penelitian ini bertujuan untuk

meningkatan motivasi dalam pembelajaran IPA melaui strategi True Or False dan

pemanfaat Media CD Interaktif Kelas V SD N Godog 02 Pada Semester 02 Tahun

Pelajaran 2014/2015., Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar

dalam pembelajaran IPA melaui strategi True Or False dan pemanfaat Media CD

Interaktif Kelas V SD N Godog 02 Pada Semester 02 Tahun Pelajaran 2014/2015.

Adapun manfaat penelitian ini adalah : Manfaat secara teoritis dengan hasil

penelitian yang telah dilakukan ini kelak diharapkan bisa memberi kontribusi

tambahan wawasan dan pengetahuan pada tingkat teoritis kepada berbagai pihak,

terlebih para pembaca dan guru dalam meningkatkan motivasi dan nilai hasil belajar

Mata Pelajaran IPA kelas V melalui strategi True or False dengan media CD

Interaktif. Aapun manfaat secara praktis diharapkan mampu bermanfaat bagi siswa,

guru dan sekolah.

METODE PENELITIAN

Jenis dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Menurur Arifin

(2011:98), mengatakan “PTK dapat diartikan sebagai suatu proses penyelidikan

ilmiah dalam bentuk refleksi diri yang melibatkan guru dalam situasi pendidikan

tertentu dengan tujuan tertentu dengan tujuan memperbaiki pemahaman dan keadilan

tentang situasi atau praktik pendidikan, memahami tentang praktik yang dilakukan,

dan situasi-situasi dimana praktik itu dilaksanakan”. Adapun penelitian ini akan

dilakukan dalam 2 siklus , setiap siklus akan ada 2 pertemuan , dan diawali kegiatan

prasiklus.

Instrument dalam penelitian ini adalah tes dan lembar observasi . Tes ini disusun

berdasarkan tujuan pembelajaran yang akan di capai dalam KBM, digunakan sebagai

pengukur hasil kegiatan belajar IPA kelas V materi cahaya dan sifat-sifatnya . Tes ini

diberikan setiap siklus. Bentuk butir soal yang akan diujikan yaitu berbentuk soal

essay . Kemudian Lembar Observasi berupa , Observasi berkenaan tindak kegiatan

belajar mengajar IPA sebagaimana rencana pembelajaran yang telah disusun,

Observasi berkenaan tindak belajar mengajar berkaitan dengan motivasi siwa dalam

kegiatan pembelajaran IPA yang sedang dilakukan, Keterangan tambahan berkaitan

tindak belajar mengajar yang belum tercapai.

Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa teknik observasi ,

wawancara, dokumentasi, dan tes. Kemudian teknik analisis yang digunakan ialah

teknik deskriptif komparatif dengan analisis Interaktif yang terdiri dari pengumpulan

data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Adapun teknik keabsahan data dari penelitian ini adalah triangulasi sumber

dan triangulasi teknik. Menurut Sugiyono (dalam http://sari-

kuliah.blogspot.com/2012/04/v-behaviorurldefaultvmlo.html , diakses tanggal 09-04-

2015) triangulasi data atau sumber ialah menggunakan berbagai sumber data seperti

dokumen, arsip, hasil wawancara, hasil observasi atau juga dengan mewawancarai

lebih dari satu subjek yang dianggap memeiliki sudut pandang yang berbeda.

Triangulasi teknik adalah suatu cara mengecek kevalidan data penelitian dengan cara

membandingkan data-data yang sejenis dikumpulkan dengan teknik pengumpulan

data yang berbeda antara satu dengan lainnya.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Tehnik analisis yang digunakan ialah teknik deskriptif komparatif dengan

analisis Interaktif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data,

dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini adalah, penerapan strategi true or false dengan memanfaat

media CD Interaktif dapat meningkatkan motivasi belajar IPA kelas V SD N

Godog 02 Tahun Ajaran 2014/2015. Hal ini dapat di ketahui dari data hasil belajar

dan motivasi pembelajaran dari siklus-siklus yang telah dilakukan. Adapun

hasilnya sebagai berikut. Permasalahan yang di bahas pada peneltian ini adalah

meningkatan motivasi dan hasil belajar IPA kelas V. Adapun faktor yang

menyebabkan rendahnya nilai dan hasil belajar IPA kelas V berdasar data yang

peneliti peroleh pada kegiatan awal diantaranya :

1. Penggunaan media pembelajaran yang masih biasa sehingga anak kurang

termotivasi dalam mengikuti pembelajaran di kelas.

2. Penggunaan strategi pembelajaran yang belum bervasiasi .Menyebabkan anak

mudah bosan mengikuti kegiatan pembelajaran yang sedang diterangkan oleh

guru. Dan pada akhirnya akan berpengaruh pada tingkat kefahaman siswa

mengenai materi ajar yaitu anak akan sulit dalam memahami materi yang

sedang dipelajari.

3. Pembelajarn masih terpusat pada guru/ teacher center . Hal ini maka

pembelajaran akan cenderung monoton sehingga anak anak mudah bosan

dalam mengikuti pembelajaran.

4. Keterlibatan siswa dalam pembelajaran masih kurang. Hal ini maka

mengakibatkan anak belum mendapat kesempatan untuk mengeksplore

kemampun yang dimiliki secara optimal.

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari kegiatan prasiklus dan siklus I jika

di bandingkan maka sudah terlihat mengalami peningkatan, akan tetapi masih ada

kendala maupun kekurangan yang harus diperbaiki pada siklus I, oleh karena itu

perlu dilakukan siklus II agar indikator yang diharapkan dapat tercapai. Adapun

kendala-kendala itu diantaranya penggunaan bahasa belum benar dan kurang jelas,

penggunaan layar pada media Interaktif belum optimal, masih didominasi siswa

yang pandai, guru lupa mengulas materi sebelumnya, dan guru masih terpaku pada

salah satu blok saja.

Berdasarkan kendala-kendala itu adapun usaha perbaikan yang dilakukan

agar kendala dapat teratasi adalah pertama guru berlatih lebih giat sebelum

mengajar ,kedua guru memperbesar zoom pada layar CD Interaktif agar yg duduk

dibelakang juga terlihat, ketiga membagi tugas pada setiap kelompok dimana setiap

individu mendapat tugas masing-masing dan guru menunjuka secara acak saat

menjawab pernyataan di papan tulis, dan terakhir guru berpindah-pindah tempat

dan tidak terpaku didepan kelas saja. Setelah dilakukan perbaikan-perbaikan pada

siklus II maka hasil pembelajaran pun melangamai peningkatan yang lumayan

signifikan pada motivasi dan hasil belajar siswa.

Berdasarkan data yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukan bahwa .

Penggunaan media CD Interaktif begitu efektif dalam meningkatkan motivasi dan

hasil belajar siswa. Hal ini juga sesuai sebagaimana penelitian yang dilakukan

Wahyuningsih Rahayu (dalam Subyantoro.dkk, 2011: 116), dengan judul

Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar IPS Materi Benua - Benua Melalui

Pemanfaat Media CD Interaktif dan Question Student Have Kelas VI A SD Negeri

Baursarai 5 tahun 2010/2011. Dengan Hasil adanya peningkatan nilai rata-rata-

prasiklus 59. 81, nilai pada siklus 1 dengan rata-rata 72, 04, dan pda siklus II

dengan rata-rata 81, 48.

Selanjutnya dengan data yang telah diperoleh peneliti membuktikan juga

bahwa penggunaan strategi true or false juga efektif dalam meningkatkan motivasi

dan hasil belajar siswa. Hal ini juga sesuai sebagaimana penelitian yang dilakukan

Dian Mei Safitri (75-80) dengan judul Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui

Penerapan Startegi Inquiring Minds To Know Dengan pernyataan True or False

Pada Siswa kelas IV Di SDN Kearangasem 1 Laweyan Surakarta Tahun Pelajarann

2011/2012. Hal itu ditandai dengan peningkatan hasil belajar yaitu sebelum

tindakan 48, 93 % dan pada akhir tindakan meningkat menjadi 86, 67%.

Berdasarkan lembar pengamatan siklus I dan siklus II yang telah diperoleh.

Maka dapat dikatakan dari hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa peningkatan

motivasi dan hasil belajar IPA Kelas V dengan menerapkan strategi true or false

dengan menggunakan media CD Interaktif mengalami peningkatan dan sudah

memenuhi target penelitian. Hal ini di tandai meningkatanya jumlah siswa atau

prosentase dari indikator-indikator pada motivasi dan hasil belajar siswa . Begitu

pula sudah adanya peningkatan tindak belajar maupun mengajar . Adapun data

peningkatan motivasi dan hasil belajar pada tahap siklus - siklus yang telah

diperoleh dalam penelitian ini sebagai berikut :

a. Penuh semangat dalam pembelajaran mengalami peningkatan pda tahap

prasiklus sebesar 56, 25%, siklus I sebesar 81, 25% , dan siklus II menjadi 87,

50 % . Artinya penuh semangat dalam pembelajaran bertambah dari 9 siswa,

menjadi 13, dan menjadi 14 siswa . Hal tersebut menunjukan bahwa adanya

peningkatan dan sebagian besar siswa sudah semangat dalam pembelajaran..

b. Ulet dalam menghadapi kesulitan mengalami peningkatan pada tahap

prasiklus sebesar 43, 75% , siklus I sebesar 75% , siklus II menjadi 81, 25 % .

Artinya ulet dalam menghadapi kesulitan bertambah dari 7 siswa, menjadi 12 ,

dan menjadi 13 siswa . Hal tersebut menunjukan bahwa adanya peningkatan

dan sebagian besar siswa sudah ulet dalam menghadapi kesulitan. .

c. Tekun dalam mengerjakan tugas mengalami peningkatan tahap prasiklus

sebesar 50 % , siklus I sebesar 81, 25%, siklus II menjadi 87, 50 % . Artinya

penuh tekun dalam mengerjakan tugas bertambah dari 8 siswa , jadi 13 , dan

menjadi 14 siswa . Hal tersebut menunjukan bahwa adanya peningkatan dan

sebagian besar siswa sudah tekun dalam mengerjakan tugas.

d. Senang dalam memecahkan soal mengalami peningkatan tahp prasiklus

sebesar 50 % , siklus I sebesar 68, 75 % , siklus II menjadi 75 % . Artinya

senang dalam memecahkan soal bertambah 8 siswa , jadi 11, dan menjadi 12

siswa . Hal tersebut menunjukan bahwa adanya peningkatan dan sebagian

besar siswa sudah senang dalam memecahkan soal.

e. Jumlah siswa yang telah mencapai KKM pun mengalami peningkatan tahap

prasiklus sebesar 37, 50 % , siklus I sebesar 81, 25%, dan siklus II menjadi 87,

50 % . Artinya nilai siswa yang telah tuntas mencapai KKM lebih dari atau

sama dengan 75 bertambah dari 6 siswa , jadi 12 siswa, dan menjadi 14 siswa .

Hal tersebut menunjukan bahwa adanya peningkatan hasil belajar dan

sebagian besar siswa sudah tuntas diatas KKM.

Dari data pembahasan diatas dapat kita ketahui , bahwa hasil penelitian

keseluruhan sudah mengalami peningkatan . Dan dari data diatas sudah

menunjukan terpenuhinya target dan indikator dari penelitian yang diharapkan,

maka dari itu penelitian telah selesai dan dikahiri.

SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan oleh peneliti

pada siswa kelas V SD N Godog 02 tahun ajaran 2014/ 2015 dengan menerapkan

Strategi true or false dan mnggunakan media CD Interaktif. Maka, dapat peneliti

simpulkan bahwa adanya peningkatan motivasi dan hasil belajar pada tahap siklus -

siklus yang telah dilakukan .

1. Adapun peningkatan motivasi belajar dapat kita lihat dalam simpulan sebagai

berikut:

a. Penuh semangat dalam pembelajaran mengalami peningkatan pada tahap

prasiklus sebesar 56, 25 % , siklus I sebesar 81, 25%, dan siklus II menjadi

87, 50 % .

b. Ulet dalam menghadapi kesulitan mengalami peningkatan pada tahap

prasiklus 43, 75% , siklus I sebesar 75%, dan siklus II menjadi 81, 25 % .

c. Tekun dalam mengerjakan tugas mengalami peningkatan pada tahap

prasiklus sebesar 50 %, siklus I sebesar 81, 25%, siklus II menjadi 87, 50

% .

d. Senang dalam memecahkan soal mengalami peningkatan pada tahap

prasiklus sebesar 50 %, siklus I menjadi 68,25 %, siklus II menjadi 75 %.

2. Siswa yang telah mencapai KKM pun mengalami peningkatan sebesar pada

tahap prasiklus sebesar 37, 50% , siklus I sebesar 75%, kemudian siklus II

menjadi 87, 50 % . Artinya nilai siswa yang telah tuntas mencapai KKM lebih

dari atau sama dengan 75 bertambah dari 6 siswa , menajdi 12 siswa , lalu

menjadi 14 siswa . Hal tersebut menunjukan bahwa adanya peningkatan hasil

belajar dan sebagian besar siswa sudah tuntas diatas KKM sesuai target yang di

harapkan oleh peneliti.

DAFTAR PUSTAKA

http://sari-kuliah.blogspot.com/2012/04/v-behaviorurldefaultvmlo.html

Rahayu, Wahyuningsih .2011. “Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar IPS Materi

Benua - Benua Melalui Pemanfaat Media CD Interaktif dan Question Student

Have Kelas VI A SD Negeri Baursarai 5 tahun 2010/2011”. Hal.116 dalam

Paedagogik Jurnal Pendidikan Dasar dan Menengah. Volume 5. Paedagogik

Jurnal Pendidikan Dasar dan Menengah. Volume 5. Subyantoro,dkk.

Semarang : Laboratorium dan Baca Tulis Universitas Semarang.

Safitri, Dian Mei . 2012 . Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan

Startegi Inquiring Minds To Know Dengan pernyataan True or False Pada

Siswa kelas IV Di SDN Kearangasem 1 Laweyan Surakarta Tahun Pelajarann

2011/2012. Skripsi : Universitas Muhammadyah Surakarta. (75-80).