PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf ·...

264
i PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL SCRAMBLE BERBANTUAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS V SDN PAKINTELAN 03 KOTA SEMARANG SKRIPSI Disajikan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh RUWI ROHIALAM 1401411481 JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

Transcript of PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf ·...

Page 1: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

i

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA

MELALUI MODEL SCRAMBLE BERBANTUAN

MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS V

SDN PAKINTELAN 03 KOTA SEMARANG

SKRIPSI

Disajikan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

RUWI ROHIALAM

1401411481

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015

Page 2: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

ii

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ruwi Rohialam

NIM : 1401411481

Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas : Ilmu Pendidikan

Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Peningkatan Kualitas

Pembelajaran IPA melalui Model Scramble Berbantuan Media CD Interaktif

Pada Siswa Kelas V SDN Pakintelan 03 Kota Semarang” adalah benar-benar

hasil karya peneliti, bukan karya orang lain dan tidak menjiplak karya ilmiah

orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini

dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

Semarang,................. 2015

Peneliti,

Ruwi Rohialam

NIM 1401411481

Page 3: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi dengan judul “Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui

Model Scramble Berbantuan Media CD Interaktif Pada Siswa Kelas V SDN

Pakintelan 03 Kota Semarang” telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan

ke sidang Panitia Ujian Skripsi Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang pada:

hari : Jum’at

tanggal : 10 Juli 2015

Semarang, 15 Juni 2015

Mengetahui,

Ketua Jurusan PGSD Dosen Pembimbing I

Dra. Hartati, M.Pd Drs. Jaino, M.Pd

NIP. 195510051980122001 NIP 195408151980031004

Page 4: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

iv

PENGESAHAN KELULUSAN

Skripsi atas nama Ruwi Rohialam, NIM 1401411481, dengan judul

“Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA melalui Model Scramble Berbantuan

Media CD Interaktif Pada Siswa Kelas V SDN Pakintelan 03 Kota Semarang”

telah dipertahankan dihadapan Sidang Panitia Ujian Skripsi Jurusan Pendidikan

Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang,

pada:

hari : Jumat

tanggal : 10 Juli 2015

Panitia Ujian Skripsi

Ketua, Sekretaris,

Drs. Moch Ichsan, M.Pd.

NIP 195006121984031001

Penguji Utama,

Sutji Wardhayani, S.Pd, M.Kes.

NIP 195202211979032001

Penguji I, Penguji II,

Dra. Wahyuningsih, M.Pd. Drs. Jaino, M.Pd.

NIP 195212101977032001 NIP 195408151980031004

Page 5: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia maka wajib baginya memiliki

ilmu, dan barang siapa yang menghendaki kehidupan akhirat, maka wajib

baginya memiliki ilmu, dan barang siapa menghendaki keduanya maka wajib

baginya memiliki ilmu”. (HR. Tirmidzi)

Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua (Aristoteles)

PERSEMBAHAN

Skrispsi ini saya persembahkan kepada :

Kedua orang tuaku “Bapak Sugiyono dan Ibu Sri Suparmi” yang tercinta.

Terimakasih atas doa, dukungan, kasih sayang dan pengorbanan yang telah

diberikan kepada saya tiada hentinya.

Almamaterku

Page 6: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

vi

PRAKATA

Puji syukur kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayahNya sehingga penulis mendapat kemudahan dalam menyelesaikan

penyusunan skripsi dengan judul “Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA

melalui model Scramble Berbantuan Media CD Interaktif Pada Siswa Kelas V

SDN Pakintelan 03 Kota Semarang”. Skripsi ini merupakan syarat akademis

dalam menyelesaikan pendidikan SI Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang. Dalam penyususnan

skripsi ini penulis tentunya tidak lepas dari kerja sama dan bantuan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis

mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Prof Dr Fathur Rokhman M. Hum, Rektor Universitas Negeri Semarang;

Rektor Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan kesempatan

kepada peneliti untuk melanjutkan studi;

2. Prof. Dr.Fakhruddin M.Pd, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Negeri Semarang yang telah memberikan izin untuk melaksanakan

penelitian;

3. Dra. Hartati, M. Pd, Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang

telah memberikan bantuan pelayanan khususnya dalam memperlancar

penyelesaian skripsi ini;

4. Drs. Jaino, M.Pd, Dosen Pembimbing I yang telah sabar memberikan

bimbingan, arahan serta motivasi yang berharga bagi penulis;

5. Sutji Wardhayani, S.Pd, M.Kes, Dosen Penguji utama sekaligus dosen

pendamping yang telah memberikan masukan dan saran selama penyusunan

skripsi, sehingga skripsi ini dapat terlesesaikan dengan baik;

6. Dra. Wahyuningsih, M.Pd, Dosen Penguji I yang telah memberikan

masukan dan saran selama penyusunan skripsi, sehingga skripsi ini dapat

terlesesaikan dengan baik;

7. Mokhamat, S.Pd, Kepala Sekolah SDN Pakintelan 03 Kota Semarang yang

telah memberikan ijin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian;

Page 7: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

vii

8. Anik Dwi Wahyuni,S.Pd, guru kelas V SDN Pakintelan 03 Kota Semarang

yang telah membantu peneliti selama melakukan penelitian;

9. Seluruh keluarga besar SDN Pakintelan 03 yang telah membantu dalam

kelancaran selama penelitian;

10. Semua pihak yang memberikan bantuan kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam membuat

penyusunan Skripsi ini, oleh karena itu penulis berharap kritik dan saran dari

para pembaca untuk melengkapi dan memperbaiki Skripsi ini dikemudian hari.

Semoga Skripsi yang sederhana ini dapat memberikan manfaat bagi semua

pihak. Amin.

Semarang, ...................................

Peneliti

Ruwi Rohialam

NIM 1401411481

Page 8: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

viii

ABSTRAK

Ruwi Rohialam. 2015. Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA melalui Model

Scramble Berbantuan media CD Interaktif pada Siswa Kelas V SDN Pakintelan

03 Kota Semarang. Skripsi. Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas

Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I.Drs. Jaino, M.Pd.

366 Halaman.

Berdasarkan hasil observasi di kelas V SDN Pakintelan 03 kota

Semarang permasalahan dalam pembelajaran IPA yang ditemukan adalah:

kegiatan pembelajaran kurang mengaktifkan siswa dan kurang

mengoptimalkan penggunaan media maupun penerapan model pembelajaran

yang inovatif, kurang menekankan kerja siswa individu dalam suatu kelompok

belajar, kurang dapat bekerja sama dalam kelompok dan hanya mengandalkan

teman dalam kelompoknya saja. Permasalahan tersebut berdampak pada

rendahnya hasil belajar siswa sehingga perlu dilaksanakan penelitian tindakan

kelas. Adapun rumusan masalah dalam penelitian adalah bagaimana cara

meningkatkan kualitas pembelajaran IPA pada siswa kelas V SDN Pakintelan

03 kota Semarang? Tujuan penelitian adalah meningkatkan kualitas

pembelajaran IPA pada siswa kelas V SDN Pakintelan 03 kota Semarang

dengan menggunakan model Scramble berbantuan media CD Interaktif.

Penelitian tindakan kelas terdiri atas empat tahap, yaitu perencanaan,

pelaksanaan, observasi dan refleksi yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan

dua kali pertemuan pada setiap siklusnya. Subjek penelitian adalah guru dan 30

siswa kelas V SDN Pakintelan 03. Teknik pengumpulan data menggunakan tes,

dan non tes. Hasil observasi keterampilan guru siklus I memperoleh skor 24,5

dengan kriteria baik. Pada siklus II memperoleh skor 30 dengan kriteria sangat

baik. Data tersebut menunjukkan terjadi peningkatan keterampilan guru. Hasil

observasi aktivitas siswa siklus I memperoleh skor rata-rata 20 dengan kriteria

cukup. Siklus II meningkat dengan skor rata-rata 24,1 dengan kriteria baik.

Data tersebut menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas siswa. Ketuntasan

belajar klasikal siklus I adalah 60%. Kemudian meningkat pada siklus II

meningkat menjadi 82%.

Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble

berbantuan media CD Interaktif dapat meningkatkan keterampilan guru,

aktivitas siswa, dan hasil belajar meliputi ranah kognitif, afektif dan

psikomotor pada siswa kelas VA SDN Pakintelan 03 kota Semarang pada mata

pelajaran IPA. Saran bagi guru yaitu guru hendaknya menerapkan model dan

media pembelajaran yang inovatif untuk meningkatkan minat belajar siswa.

Kata Kunci: CD Interaktif, Kualitas Pembelajaran IPA, Model Scramble

Page 9: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

PERNYATAAN KEASLIAN .......................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................ iii

HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN ................................................ iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................. v

PRAKATA ........................................................................................................ vi

ABSTRAK................................................................................................ ......... viii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xi

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii

DAFTAR DIAGRAM ..................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah dan Pemecahan Masalah ...................................... 9

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................... 15

1.4 Manfaat .............................................................................................. 16

BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................... 18

2.1 Kajian Teori ....................................................................................... 18

2.1.1 Hakikat Belajar.......................................................................... 18

2.1.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar ............................... 19

2.1.3 Hakikat Pembelajaran ............................................................... 20

2.1.4 Kualitas Pembelajaran .............................................................. 23

2.1.5 Hakikat IPA .............................................................................. 37

2.1.6 Model Scramble ....................................................................... 42

2.1.7 Pembelajaran IPA Berbantuan Media CD Interaktif ............... 47

2.1.8 Teori belajar yang mendasari Model Scramble berbantuan Media

CD Interaktif ............................................................................ 57

Page 10: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

x

2.1.9 Penerapan Model Model Scramble dengan Media CD Interaktif

dalam Pembelajaran IPA .......................................................... 60

2.2 Kajian Empiris ................................................................................... 64

2.3 Kerangka Berfikir ............................................................................... 70

2.4 Hipotesis Tindakan ............................................................................ 73

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 74

3.1 Rancangan penelitian ......................................................................... 74

3.2 Prosedur Penelitian ............................................................................ 77

3.3 Subjek Penelitian ............................................................................... 85

3.4 Variabel Penelitian ............................................................................. 85

3.5 Data danTeknik Pengumpulan Data ................................................... 86

3.6 Teknik Analisis Data ......................................................................... 89

3.7 Indikator Keberhasilan....................................................................... 95

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian................................................................................ 96

4.1.1 Pemaparan Hasil Penelitian ....................................................... 96

4.1.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Siklus I pertemuan 1................. 97

4.1.1.2 Deskripsi Pelaksanaan Siklus I pertemuan 2 ................ 118

4.1.1.3 Deskripsi Pelaksanaan Siklus II pertemuan 1................ 142

4.1.1.4 Deskripsi Pelaksanaan Siklus II pertemuan 2 ............... 158

4.2 Pembahasan..................................................................................... 184

4.2.1 Pemaknaan Temuan Penelitian ................................................ 184

4.3 Implikasi Hasil Penelitian............................................................... 209

4.3.1 Implikasi Teoritis ...................................................................... 210

4.3.2 Implikasi Praktis ...................................................................... 210

4.3.3 Implikasi Pedagogis .................................................................. 211

BAB V PENUTUP......................................................................................... 213

5.1 Simpulan ........................................................................................ 213

5.2 Saran .............................................................................................. 215

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 217

Page 11: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

xi

DAFTAR TABEL

3.1 Tabel Kriteria Ketuntasan Belajar ........................................................... 92

3.2 Kategori keberhasilan Keterampilan Guru dan aktivitas siswa ............ 93

3.3 Kriteria Penilaian Keterampilan Guru ................................................... 93

3.4 Kriteria Penilaian Aktivitas Siswa ......................................................... 93

3.5 Kriteria Penilaian Hasil Belajar Ranah Afektif ....................................... 94

3.6 Kriteria Penilaian Hasil Belajar Ranah Psikomotor ................................ 94

4.1 Data hasil observasi keterampilan guru siklus I pertemuan 1 ................. 103

4.2 Data hasil observasi aktivitas siswa siklus I pertemuan 1 ...................... 108

4.3 Data hasil belajar ranah kognitif siklus I pertemuan 1 ........................... 112

4.4 Data hasil belajar ranah afektif siklus I pertemuan 1 ............................. 114

4.5 Data hasil belajar ranah psikomotor siklus I pertemuan 1 ...................... 115

4.6 Data hasil observasi keterampilan guru siklus I pertemuan 2 ................ 125

4.7 Data hasil observasi aktivitas siswa siklus I pertemuan 2 ...................... 130

4.8 Data hasil belajar ranah kognitif siklus I pertemuan 2 ........................... 134

4.9 Data hasil belajar ranah afektif siklus I pertemuan 2 ............................. 136

4.10 Data hasil belajar ranah psikomotor siklus I pertemuan 2 ...................... 137

4.11 Data hasil observasi keterampilan guru siklus II pertemuan 1 ............... 148

4.12 Data observasi aktivitas siswa siklus II pertemuan 1 ............................. 152

4.13 Data hasil belajar ranah kognitif siklus II pertemuan 1 .......................... 157

4.14 Data hasil belajar ranah afektif siklus II pertemuan 2 ............................ 158

4.15 Data hasil belajar ranah psikomotor siklus II pertemuan 1 .................... 159

4.16 Data hasil observasi keterampilan guru siklus II pertemuan 2 ............... 169

4.17 Data observasi aktivitas siswa siklus II pertemuan 2 ............................. 174

4.18 Data hasil belajar ranah kognitif siklus II pertemuan2 ........................... 179

4.19 Data hasil belajar ranah afektif siklus II pertemuan 2 ............................ 180

4.20 Data hasil belajar ranah psikomotor siklus II pertemuan 2 .................... 181

4.21 Rekapitulasi Data Siklus 1 dan 2 ............................................................ 184

4.22 Rekapitulasi Hasil Belajar Kognitif Siklus I dan Siklus II .................... 186

4.23 Rekapitulasi Hasil BelajarAfektif Siklus I dan Siklus II ....................... 188

Page 12: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

xii

4.24 Rekapitulasi Hasil Belajar Psikomotor Siklus I dan Siklus II ............... 190

Page 13: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

xiii

DAFTAR GAMBAR

Bagan 2.1 Perbandingan Taksonomi Bloom dan Revisi Taksonomi Bloom..... 35

Bagan 2.2 Kerucut Pengalaman Edgar Dale...................................................... 49

Bagan 2.3 Kerangka Berpikir ............................................................................ 72

Bagan 3.1 Siklus PTK ....................................................................................... 74

Page 14: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

xiv

DAFTAR DIAGRAM

4.1 Diagram Hasil Pengamatan Keterampilan Guru Siklus I Pertemuan 1 ... 103

4.2 Diagram Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan 1 ......... 109

4.3 Ketuntasan Klasikal Siklus I Pertemuan 1 ............................................... 113

4.4 Diagram Hasil Pengamatan Ranah Afektif Siklus I Pertemuan 1 ........... 114

4.5 Diagram Hasil Pengamatan Ranah Psikomotor Siklus I Pertemuan 1 .... 115

4.6 Diagram Hasil Pengamatan Keterampilan Guru Siklus 1 Pertemuan 2 .. 126

4.7 Diagram Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan 2 ......... 131

4.8 Ketuntasan Klasikal Siklus I Pertemuan 2 ............................................... 135

4.9 Diagram Hasil Pengamatan Ranah Afektif Siklus I Pertemuan 2 ........... 136

4.10 Diagram Hasil Pengamatan Ranah Psikomotor Siklus I Pertemuan 2 .... 137

4.11 Diagram Hasil Pengamatan Keterampilan Guru Siklus II Pertemuan 1 .. 148

4.12 Diagram Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan 1 ....... 153

4.13 Ketuntasan Klasikal Siklus II Pertemuan 1 ............................................. 157

4.14 Diagram Hasil Pengamatan Ranah Afektif Siklus II Pertemuan 1 .......... 158

4.15 Diagram Hasil Pengamatan Ranah Psikomotor Siklus II Pertemuan 1 ... 159

4.16 Diagram Hasil Pengamatan Keterampilan Guru Siklus II Pertemuan 2 .. 170

4.17 Diagram Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan 2 ....... 175

4.18 Ketuntasan Klasikal Siklus II Pertemuan 1 ............................................. 179

4.19 Diagram Hasil Pengamatan Ranah Afektif Siklus II Pertemuan 2 .......... 180

4.20 Diagram Hasil Pengamatan Ranah Psikomotor Siklus II Pertemuan 2 ... 181

4.21 Diagram Perolehan Skor Keterampilan Guru .......................................... 184

4.22 Diagram Perolehan Skor Aktivitas Siswa ................................................ 178

4.23 Diagram Perolehan Hasil Belajar Siswa .................................................. 185

4.24 Diagram Hasil Belajar Ranah Afektif ...................................................... 188

4.25 Diagram Hasil Belajar Ranah Psikomotor ............................................... 189

4.26 Persentase Peningkatan Perolehan Data .................................................. 190

Page 15: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kisi- kisi Instrumen................................................................ 221

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)........................... 239

Lampiran 3 Data Hasil Penelitian.............................................................. 312

Lampiran 4 Hasil Belajar Siklus I dan II .................................................. 355

Lampiran 5 Catatan Lapangan ................................................................... 358

Lampiran 6 Dokumentasi dan Surat-surat Penelitian ............................... 362

Page 16: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

Kurikulum pendidikan dasar dan menengah salah satunya memuat

tentang mata pelajaran ilmu pengetahuan alam. Berdasarkan Peraturan

Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang standar isi untuk

satuan pendidikan dasar dan menengah bahwa Standar Kompetensi (SK) dan

Kompetensi Dasar (KD) IPA di SD/MI merupakan standar minimum yang

secara nasional harus dicapai oleh peserta didik dan menjadi patokan dalam

pengembangan kurikulum di setiap satuan pendidikan. Pendidikan IPA

diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri

sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam

menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari

Secara lengkap disebutkan dalam standar isi (2006) bahwa mata

pelajaran IPA bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai

berikut: (1) memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa

berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaanNya; (2)

mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang

bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari; (3)

mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya

hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan

Page 17: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

2

masyarakat; (4) mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam

sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan; (5) meningkatkan

kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan

lingkungan alam; (6) meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan

segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan; (7) memperoleh bekal

pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan

pendidikan ke SMP/MTs.

Dalam pembelajaran IPA harus mengacu pada Standar Proses yang

sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional no.41 tahun 2007 pasal

1 ayat (1) yang menyebutkan bahwa kegiatan pembelajaran dilakukan secara

interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik

untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,

kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan

fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan inti pembelajaran menggunakan

metode yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata

pelajaran, yang dapat meliputi proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi

(BSNP, 2007: 6-7). Oleh karena itu pembelajaran IPA di sekolah dasar

hendaknya memotivasi siswa agar aktif dan interaktif selama pembelajaran,

misalnya dengan belajar sambil bermain sehingga penting bagi guru untuk

dapat menciptakan kondisi belajar yang menunjang siswa agar tetap antusias

dalam belajar.

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 memuat ketentuan bahwa

setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot,

Page 18: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

3

peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya,

bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang

proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. Lampiran Permendiknas

RI Nomor 22 tahun 2006 menyatakan bahwa untuk meningkatkan keefektifan

pembelajaran, sekolah diharapkan menggunakan teknologi informasi dan

komunikasi seperti komputer, alat peraga, atau media lainnya. Dalam rangka

meningkatkan keefektifan pembelajaran, sekolah hendaknya menyediakan

sarana bagi siswa, misalnya media pendidikan, buku, dan sumber lainnya serta

menggunakan teknologi informasi dan komunikasi seperti komputer, alat

peraga, atau media lainnya.

Kualitas pembelajaran dapat diartikan sebagai intensitas keterkaitan

sistemik dan sinergis guru, siswa, kurikulum dan bahan belajar, media,

fasilitas, dan sistem pembelajaran dalam menghasilkan proses dan hasil belajar

yang optimal sesuai dengan tuntutan kurikuler (Depdiknas, 2004:7). Indikator

kualitas pembelajaran menurut Depdiknas (2004:7) adalah perilaku

pembelajaran guru (teacher educator’s behavior), perilaku dan dampak belajar

siswa (student teacher’s behavior), iklim pembelajaran (learning climate),

materi pembelajaran yang berkualitas, kualitas media pembelajaran, dan sistem

pembelajaran. Ketujuh indikator tersebut dapat dicapai dengan baik apabila

perilaku pembelajaran guru (teacher educator’s behavior), perilaku dan

dampak belajar siswa (student teacher’s behavior) dapat ditingkatkan melalui

praktek pembelajaran yang lebih baik dari sebelumnya.

Page 19: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

4

Samatowa (2011: 3) menyatakan bahwa IPA merupakan ilmu

pengetahuan yang mempelajari tentang gejala alam yang disusun secara

sistematis yang berdasarkan hasil percobaan dan pengamatan yang dilakukan

oleh manusia. Pembelajaran IPA ditujukan untuk dapat memberikan

pengalaman belajar yang mengembangkan kemampuan bernalar, merencana-

kan dan melakukan penyelidikan ilmiah, menggunakan pengetahuan yang

sudah dipelajari untuk memahami gejala alam yang terjadi di sekitarnya.

Namun penjabaran di atas tidak sesuai dengan kondisi yang ada di

lapangan, berdasarkan temuan Depdiknas (2007: 16) dari hasil penelitian yang

telah dilakukan menunjukkan bahwa siswa SD kelas 1 sampai dengan kelas 6,

masih minim sekali diperkenalkan kerja ilmiah. Kerja ilmiah merupakan ciri

penting dalam pembelajaran IPA. Pembelajaran IPA merupakan pembelajaran

yang dalam proses pembelajarannya menekankan pada cara berpikir ilmiah dan

kerja ilmiah. Akan tetapi, pada kenyataannya siswa masih kurang dalam

berpikir ilmiah dan kerja ilmiah serta cenderung masih berorientasi pada

penguasaan teori dengan hafalan. Berdasarkan uraian tersebut nampak bahwa

kurikulum pembelajaran IPA di sekolah dasar masih sangat perlu untuk terus

dikaji, dibenahi dan dikembangkan agar dapat memenuhi tuntutan zaman

sehingga dapat dipahami oleh para pelaku pendidikan dan menerapkannya

dalam proses pembelajaran.

Permasalahan tersebut merupakan hasil pembelajaran IPA yang belum

optimal yang juga peneliti temui di SDN Pakintelan 3 Kota Semarang. Hal ini

terbukti dengan ditemukannya beberapa masalah diantaranya adalah dalam

Page 20: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

5

pembelajaran IPA yaitu dari faktor guru, guru sudah menggunakan media

pembelajaran tetapi belum memaksimalkannya, seperti penggunaan LCD

dalam pembelajaran di kelas. Selain itu dalam proses pembelajarannya, guru

kurang menekankan kerja siswa individu dalam suatu kelompok belajar. Guru

juga kurang mengemas materi pembelajaran menjadi pengalaman belajar yang

bermakna agar siswa tidak mudah lupa. Sedangkan dari faktor siswa, siswa

belum berani bertanya mapunpun berlomba-lomba menjawab pertanyaan,

siswa juga belum dapat bekerja sama dalam kelompok dan hanya

mengandalkan teman dalam kelompoknya saja. Terdapat juga beberapa siswa

yang gaduh dan menggangu temannya selama pembelajaran berlangsung,

Peneliti bersama dengan tim kolaborator melakukan refleksi dan masih

banyak menemui kekurangan pada diri peneliti sehingga ditemukan masalah

mengenai kualitas pembelajaran IPA yang masih rendah di SDN Pakintelan 03

Kota Semarang. Permasalahan tersebut juga didukung dengan hasil perolehan

belajar siswa. Siswa kelas V SDN Pakintelan 03 Kota Semarang pada semester

1, hasil tes formatif IPA belum optimal. Siswa kelas V SDN Pakintelan 03

Kota Semarang yang berjumlah 30 siswa, ada 19 (62%) siswa mendapatkan

nilai di bawah KKM yaitu 70 sedangkan sisanya siswa yaitu 11 (38%) yang

nilainya diatas KKM.

Dari data yang diperoleh tersebut maka perlu adanya perbaikan dalam

pembelajaran guna meningkatkan kualitas pembelajaran IPA. Permasalahan

terkait kualitas pembelajaran IPA yang belum optimal tersebut merupakan

masalah yang harus segera dipecahkan dan perlu dicari alternatif pemecahan

Page 21: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

6

masalahnya agar dapat segera diperbaiki dan sehingga dapat meningkatkan

kualitas pembelajaran IPA di SDN Pakintelan 03 Kota Semarang.

Peneliti bersama dengan tim kolaborator menerencanakan akan

menerapkan model pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas

pembelajaran yang meliputi keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil

belajar. Selain itu, selama proses pembelajaran diharapkan siswa dapat

mengembangkan keterampilan bertanya atau diskusi. Salah satu model

pembelajaran yang dapat mengatasi masalah tersebut adalah dengan

menerapkan model pembelajaran Scramble dalam pembelajaran IPA. Dengan

menerapkan model pembelajaran Scramble dalam pembelajaran IPA maka

guru dapat dengan mudah menyampaikan materi pelajaran karena dalam

pembelajaran ini siswa tidak hanya berpikir untuk memecahkan masalah tetapi

juga bermain untuk mengasah otak kanan dan otak kiri, sehingga aktivitas

siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan model ini meningkat serta

siswa dapat belajar dengan mandiri, aktif dan kreatif.

Huda (2013: 303) berpendapat bahwa Scramble merupakan model

pembelajaran yang dapat meningkatkan konsentrasi dan kecepatan berpikir

siswa, model ini mengharuskan siswa untuk menggabungkan otak kiri dan otak

kanan, siswa tidak hanya menjawab soal tetapi juga menerka jawaban dengan

cepat jawaban soal yang sudah tersedia namun masih dalam kondisi acak.

Ketepatan dan kecepatan berpikir dalam menjawab soal menjadi salah satu

kunci dalam model pembelajaran ini.

Page 22: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

7

Beberapa kelebihan ketika menerapkan model pembelajaran Scramble,

antara lain: (1) Setiap anggota kelompok bertanggung jawab atas segala

sesuatu yang dikerjakan dalam kelompoknya. Setiap anggota kelompok harus

mengetahui bahwa semua anggota mempunyai tujuan yang sama; (2) Setiap

kelompok membutuhkan keterampilan untuk belajar bersama dan nantinya

akan dimintai pertanggungjawaban secara individual tentang materi yang

ditangani dalam dalam kelompok kooperatif; (3) Model pembelajaran ini

memungkinkan siswa untuk untuk saling belajar sambil bermain. Mereka dapat

berkreasi sekaligus berpikir, mempelajari sesuatu dengan santai dan tidak

membuat stress atau tertekan; (4) Selain membangkitkan kegembiraan dan

melatih keterampilan tertentu model Scramble juga memumupuk rasa

solidaritas dalam kelompok; (5) Materi yang diberikan melalui salah satu

permainan biasanya sulit untuk dilupakan; (6) Sifat kompetitif mendorong

siswa berlomba-lomba untuk maju (Shoimin, 2013:168).

Pembelajaran dengan menerapkan model Scramble akan menjadi lebih

bermakna dan optimal apabila disertai dengan media pembelajaran yang sesuai.

Media pembelajaran tidak hanya berupa alat atau bahan, tetapi juga hal-hal lain

yang memungkinkan siswa untuk memperoleh pengetahuan. Media

pembelajaran yang dapat digunakan untuk mendukung model Scramble adalah

media CD Interaktif. Menurut Indriana (2011:116) CD interaktif merupakan

media pengajaran yang sangat menarik dan paling praktis penyelesaian dengan

media komputer. Media komputer dengan menggunakan CD ini bersifat

interaktif, yang dapat menerima respon balik dari anak didik sehingga mereka

Page 23: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

8

secara langsung belajar dan memahami materi peng-ajaran yang disediakan.

Dengan menerapkan model pembelajaran Scramble berbantuan media CD

Interaktif dalam kegiatan pembelajaran, maka akan menjadi lebih optimal dan

lebih efektif pada hasil pembelajaran IPA lainnya. Melalui media tersebut,

kegiatan pembelajaran lebih menarik, materi pembelajaran dapat dirancang,

baik dari sisi pengorganisasian materi maupun cara penyajiannya sehingga

siswa menjadi lebih aktif di kelas dan kualitas pembelajaran IPA dapat

meningkat.

Hal tersebut didukung dengan penelitian yang pernah dilakukan

sebelumnya yang telah dilaksanakan oleh Ni Nym. Widiantari pada tahun

2013 dengan hasil penelitian menunjukkan hasil belajar IPA yang dikumpulkan

dengan tes objektif dengan jumlah 30 soal. Data dianalisis dengan

menggunakan statistik deskriptif dan uji t independent dengan sampel tidak

berkorelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil

belajar IPA antara kelas yang mengikuti pembelajaran dengan model

pembelajaran Scramble berbantuan media video dan model pembelajaran

Konvensional (thitung =7,90; ttabel = 2,00) di mana rata-rata skor hasil belajar

IPA kelas yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Scramble

berbantuan media video adalah 22,26 yang berada pada kategorisangat tinggi,

sedangkan kelas yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran

Konvensional adalah 13,56 yang berada pada kategori cukup. Hasil penelitian

ini menunjukkan bahwa hasil belajar IPA yang dicapai oleh kelas yang

mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Scramble berbantuan

Page 24: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

9

media video lebih tinggi dibandingkan dengan kelas yang mengikuti

pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional.

Selain itu juga di perkuat dengan penelitian yang dilakukan oleh

Haruyati pada Tahun 2013, penelitian yang dilaksanakan dalam dua siklus

tersebut membuktikan bahwa dengan menggunakan media CD Interaktif dapat

meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa kelas IV SDN Wonorejo. Hal ini

dibuktikan dengan aktivitas guru mengalami peningkatan, pada siklus 1 yaitu

66,78 % dan pada siklus II 85%. Aktivitas siswa mengalami peningkatan, pada

siklus 1 yaitu 68,22% dan pada siklus II 87,5%. Hasil belajar siswa aspek

kognitif mengalami peningkatan, pada temuan awal 31,22%, siklus I 71,87%

dan pada siklus II yaitu 87,50%.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti akan mengkaji

masalah tersebut dengan melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul,

“Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model Scramble Berbantuan

Media CD Interaktif Pada Siswa Kelas V SDN Pakintelan 03 Kota Semarang.

1.2 RUMUSAN MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH

1.2.1 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka rumusan masalah

umum penelitian ini adalah: Bagaimanakah cara meningkatkan kualitas

pembelajaran IPA pada siswa kelas V SDN Pakintelan 03 Kota Semarang?

Masalah tersebut dapat diperinci sebagai berikut:

Page 25: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

10

1) Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Scramble berbantuan

media CD Interaktif dapat meningkatkan keterampilan guru dalam

mengajar kelas V SDN Pakintelan 03 Kota Semarang?

2) Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Scramble berbantuan

media CD Interaktif dapat meningkatkan aktivitas siswa kelas V SDN

Pakintelan 03 Kota Semarang?

3) Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Scramble berbantuan

media CD Interaktif dapat meningkatkan hasil belajar yang meliputi ranah

kognitif, afektif, dan psikomotor siswa kelas V SDN Pakintelan 03 Kota

Semarang?

1.2.2 Pemecahan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka alternatif tindakan yang

dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA pada Kelas V SD N

Pakintelan 03 Kota Semarang akan dilaksanakan penelitian tindakan kelas

dengan menggunakan model Scramble berbantuan media CD Interaktif.

Adapun langkah-langkah model Scramble berbantuan media CD Interaktif

sebagai berikut:

Page 26: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

11

No Langkah-langkah

Model Scramble*

Langkah-

langkah

Penggunaan

media CD

Interaktif

Langkah-Langkah Model Scramble

berbantuan media CD Interaktif

Aktivitas Siswa Aktivitas Guru

1. Meneliti

kelengkapan

media CD

interaktif

2. Memeriksa

peralatan

penyajian,

bahan ajar dan

sarana

penunjang

3. Mempelajari isi

program

4. Mengatur

ruangan, tempat

duduk siswa

dan peralatan

penyajian

5. Menjelaskan

tujuan

pembelajaran,

topik yang akan

dipelajari dan

kegiatan yang

akan dilakukan

di kelas.

1. Siswa

mempersiapkan

diri seperti

mempersiapkan

buku pelajaran

dan alat tulis

1. Guru melakukan

kegiatan pra

pembelajaran

(salam, berdo’a,

presensi).

2. Siswa merespon

apersepsi yang

diberikan guru

2. Guru

memberikan

apersepsi dengan

mengajukan

pertanyan pada

siswa terkait

materi yang akan

dipelajari.

6. Guru berdiri

di dekat

peralatan

pemanfaatan

media dan

tidak berjalan

kesana kemari

yang dapat

mengganggu

perhatian

siswa.

3. Guru

menyampaikan

tujuan

pembelajaran

4. Guru

memberikan

motivasi

5. Guru

menyampaikan

langkah-langkah

pembelajaran.

Page 27: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

12

No Langkah-langkah

Model Scramble*

Langkah-

langkah

Penggunaan

media CD

Interaktif

Langkah-Langkah Model Scramble

berbantuan media CD Interaktif

Aktivitas Siswa Aktivitas Guru

1.

Guru menyajikan

materi sesuai dengan

topik

7. Memutar CD

Interaktif dan

mengatur

volumenya

3. Siswa

memperhatikan

penjelasan dari

guru.

6. Guru menyajikan

materi sesuai

topik

8. Memutar

ulang CD

interaktif pada

bagian yang

kurang jelas

bagi siswa

4. Siswa

memperhatikan

apa yang

ditampikan

guru lewat

tayangan LCD.

7. Guru

menampilkan CD

Interaktf melalui

tayangan LCD

2. Guru membagi kelas

menjadi beberapa

kelompok.

5. Siswa

bergabung

dengan

kelompoknya

masing-masing.

8. Guru membentuk

kelompok diskusi

yang

beranggotakan 6

orang siswa

3. Guru membagikan

kartu soal dan kartu

jawaban yang telah

diacak susunannya

pada masing-masing

kelompok

6. Memberi

kesempatan

siswa untuk

bertanya dan

mengerjakan

tugas apabila

pada media

tersebut

terdapat tugas

yang harus

dikerjakan

6. Siswa

berdiskusi

dengan

kelompoknya

untuk

mengerjakan

soal

9. Guru

membagikan

laptop pada

masing-masing

kelompok yang di

dalamnya sudah

terdapat CD

Interaktif untuk

dipakai siswa.

4. Guru memberikan

kesempatan pada

masing-masing

kelompok untuk

berdiskusi.

7. Memperhatikan

aktivitas siswa

dan mengelola

kelas sesuai

rancangan

pembelajaran

yang telah

ditentukan.

7. Siswa

mengerjakan

soal dengan

jawaban acak

tersebut pada

masing-masing

laptop yang

telah

disediakan.

10. Guru

memberikan

kesempatan pada

masing-masing

kelompok untuk

berdiskusi

mengerjakan soal

yang terdapat

dalam CD

Interaktif.

5. Guru memberikan

durasi waktu tertentu

untuk pengerjaan

8. Siswa beradu

cepat untuk

menjawab soal

11. Guru

memberikan

durasi waktu

tertentu untuk

Page 28: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

13

No Langkah-langkah

Model Scramble*

Langkah-

langkah

Penggunaan

media CD

Interaktif

Langkah-Langkah Model Scramble

berbantuan media CD Interaktif

Aktivitas Siswa Aktivitas Guru

setiap soal setiap pengerjaan

soal

6. Kelompok yang

sudah selesai

langsung

mempresentasikan

hasil diskusinya

begitu seterusnya

untuk setiap soal.

9. Kelompok yang

sudah selesai

memberikan

tanda yaitu

mengangkat

bendera yang

telah disediakan

pada masing-

masing

kelompok.

12. Guru menunjuk

kelompok yang

paling cepat

untuk

mempresentasika

n hasil diskusinya

dengan melihat

kelompok mana

yang terlebih

dahulu

mengangkat

bendera.

7. Bagi kelompok yang

menjawab dengan

benar akan

memperoleh point.

13. Guru

memberikan

point pada setiap

kelompok yang

menjawab dengan

benar.

10. Siswa

berdiskusi

bersama teman

sekelompoknya

untuk

mengerjakan

Lembar Kerja

Siswa yang

terdapat dalam

CD Interaktif

Siswa

mempresentasik

an hasil

diskusinya di

depan kelas.

14. Guru

membagikan

lembar jawaban

LKS pada

masing-masing

kelompok.

8. Guru memberikan

penghargaan bagi

kelompok yang

paling cepat

menjawab dengan

jawaban yang benar.

15. Guru

memberikan

reward pada

kelompok yang

paling banyak

memperoleh

point dan

menjawab dengan

benar.

11. Siswa dibantu

dengan guru

menyimpulkan

apa saja yang

16. Guru bersama

dengan siswa

menyimpulkan

apa saja yang

Page 29: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

14

No Langkah-langkah

Model Scramble*

Langkah-

langkah

Penggunaan

media CD

Interaktif

Langkah-Langkah Model Scramble

berbantuan media CD Interaktif

Aktivitas Siswa Aktivitas Guru

sudah dipelajari

hari ini.

sudah dipelajari

hari ini.

12. Siswa

mengerjakan

soal evaluasi

17. Guru

memberikan soal

evaluasi

18. Guru

memberikan

tindak lanjut

berupa PR

19. Guru menutup

pelajaran dengan

salam.

1.3 TUJUAN PENELITIAN

1.3.1. Tujuan Umum

Adapun tujuan umum penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran IPA pada siswa kelas V SDN Pakintelan 03 Kota Semarang

melalui model Scramble berbantuan media CD Interaktif.

1.3.1 Tujuan Khusus

1. Meningkatkan keterampilan guru kelas V SDN Pakintelan 03 Kota

Semarang dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan model

Scramble berbantuan media CD Interaktif SDN Pakintelan 03 Kota

Semarang.

Page 30: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

15

2. Meningkatkan aktivitas siswa kelas V dalam pembelajaran IPA dengan

menggunakan model Scramble berbantuan media CD Interaktif di SDN

Pakintelan 03 Kota Semarang.

3. Meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Pakintelan 03 Kota

Semarang dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan model

Scramble berbantuan media CD Interaktif.

1.4 MANFAAT PENELITIAN

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat pada

pembelajaran IPA baik secara teoritis maupun praktis.

1.4.1 Manfaat Teoritis

Dengan melakukan penelitian tindakan kelas ini secara teoritis dapat

memberikan sumbangan dalam ilmu pengetahuan dan inovasi pembelajaran

ataupun sebagai bahan referensi/pendukung penelitian selanjutya.

1.4.2 Manfaat Praktis

1.4.2.1. Bagi Guru

1) Melalui penerapan model Scramble berbantuan media CD Interaktif dapat

menumbuhkan kreativitas, inovasi dan motivasi guru kelas V SDN

Pakintelan 03 Kota Semarang dalam melaksanakan pembelajaran IPA.

2) Sebagai sarana bagi guru untuk mengevaluasi pembelajaran yang telah

dilakukan.

Page 31: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

16

3) Meningkatkan motivasi guru untuk melakukan penelitian tindakan kelas

yang berguna untuk memperbaiki masalah-masalah yang muncul selama

pembelajaran.

1.4.2.2. Bagi Siswa

1) Meningkatkan keaktifan siswa kelas V SDN Pakintelan 03 Kota Semarang

melalui penerapan model Scramble berbantuan media CD Interaktif.

2) Meningkatkan kecepatan berpikir siswa dalam pembelajaran IPA.

3) Meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Pakintelan 03 Kota

Semarang.

1.4.2.3.Bagi Sekolah

Meningkatkan kualitas pendidikan yang lebih bermutu dengan

menggunakan model Scramble berbantuan media CD Interaktif.

Page 32: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

18

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1. KAJIAN TEORI

2.1.1. Hakikat Belajar

Belajar ialah suatu proses atau usaha yang dilakukan seseorang untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara

keseluruhan,sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dalam

lingkungannya (Daryanto, 2013: 2). Pengertian belajar yang dikemukakan oleh

Sardiman (2011:20) yaitu perubahan tingkah laku atau penampilan dengan

serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca, mengamati, mendengar,

meniru dan lain sebagainya. Belajar adalah proses perubahan tingkah laku pada

diri individu berkat adanya interaksi antara individu dan individu dengan

lingkungannya (Usman, 2013: 5). Sejalan pendapat Usman, belajar pada

dasarnya adalah suatu proses aktivitas mental seseorang dalam berinteraksi

dengan lingkungan sehingga menghasilkan perubahan tingkah laku yang

bersifat positif baik perubahan dalam aspek pengetahuan, sikap maupun

psikomotor (Sanjaya, 2011: 229). Sedangkan menurut Arsyad (2013 : 1)

belajar adalah suatu proses rumit yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang

hidupnya.

Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, maka peneliti dapat

menyimpulkan bahwa belajar merupakan suatu proses yang dilakukan untuk

Page 33: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

19

memperoleh perubahan tingkah laku pada diri individu berkat adanya interaksi

dengan lingkungannya melalui serangkaian kegiatan misalnya membaca,

mengamati, mendengar, meniru dan lain sebagainya dan berlangsung

sepanjang hidup.

2.1.2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Belajar

Pada dasarnya, faktor-faktor yang mempengaruhi belajar menurut

Hamdani (2011: 139-145) dapat di golongkan menjadi dua macam, yaitu

faktor dari dalam (intern) dan faktor (ekstern). Faktor Intern adalah faktor

yang berasal dari siswa. Faktor ini antara lain sebagai berikut: (1) kecerdasan

(intelegensi);(2) faktor jasmaniah atau faktor fisiologis; (3)sikap; (4) minat;

(5) bakat; dan (6) motivasi. Salah satu upaya untuk membangkitkan motivasi

siswa adalah memperjelas tujuan yang akan dicapai. Sanjaya (2011: 261)

menyebutkan bahwa tujuan yang jelas dapat membuat siswa paham ke arah

mana ia ingin dibawa, karena semakin kuat tujuan yang ingin dicapai maka

semakin kuat pula minat dan motivasi siswa untuk belajar

a. Faktor Eksternal

Faktor eksternal terdiri dari dua macam, yaitu lingkungan sosial dan

lingkungan non sosial. Yang termasuk dalam lingkungan sosial adalah guru,

kepala sekolah, staf administrasi, teman-teman sekelas, rumah tempat yinggal

siswa, alat-alat belajar dan lain-lain. Adapun yang termasuk dalam lingkungan

nonsosial adalah gedung sekolah, tempat tinggal dan waktu belajar. Pengaruh

lingkungan pada umumnya bersifat positif dan tidak memberikan paksaan

kepada individu. Faktor eksternal yang mempengaruhi proses belajar adalah

Page 34: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

20

sebagai berikut: (1) keadaan keluarga; (2) keadaan sekolah; (3) lingkungan

masyarakat.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang

mempengaruhi belajar dapat dibedakan menjadi dua yaitu faktor internal dan

faktor eksternal. Adapun faktor internal yang mempengaruhi belajar antara

lain: kecerdasan (intelegensi), faktor jasmaniah, sikap, bakat, motivasi.

Sedangkan faktor eksternalantara lain: keluarga, lingkungan masyarakat dan

lingkungan sekolah.

2.1.3. Hakikat Pembelajaran

2.1.3.1. Pengertian Pembelajaran

Pembelajaran menurut aliran humanistik adalah usaha guru membentuk

tingkah laku yang diinginkan dengan menyediakan lingkungan atau stimulus

(Hamdani 2011:23). Menurut Sanjaya (2008: 216) mengartikan pembelajaran

merupakan usaha siswa untuk mempelajari bahan pelajaran sebagai akibat

tindakan guru selama proses belajar. Sedangkan menurut Briggs (dalam Rifa’i,

2011: 191) pembelajaran adalah seperangkat peristiwa (events) yang

mempengaruhi peserta didik sedemikian rupa sehingga peserta didik itu

memperoleh kemudahan.

Winataputra (2008:1.20) menjelaskan ciri utama pembelajaran antara

lainnya inisiasi, fasilitasi, peningkatan proses pembelajaran siswa dan adanya

interaksi yang diprogramkan. Interaksi ini terjadi antara peserta didik dengan

pendidik, siswa, media dan sumber belajar lainnya. Lebih lanjut Sanjaya (2011:

219-223) menjelaskan beberapa ciri sebuah pembelajaran, diantaranya: (1)

Page 35: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

21

pembelajaran adalah proses berpikir; (2) proses pembelajaran adalah

memanfaatkan potensi anak; (3) pembelajaran berlangsung sepanjang hayat.

2.1.3.2. Pembelajaran Interaktif

Proses belajar mengajar akan senantiasa merupakan proses kegiatan

interaksi antara dua unsur manusiawi, yakni siswa sebagai pihak yang belajar

dan guru sebagai pihak yang mengajar, dengan siswa sebagai subjek pokoknya.

Seorang guru dibutuhkan untuk membimbing dan memberi bekal yang berguna

dan dapat memberikan sesuatu yang didaktis dengan tugasnya menciptakan

situasi interaksi edukatif. Interaksi edukatif adalah proses interaksi yang

disengaja, sadar tujuan, yakni untuk mengantarkan anak didik ke tingkat

kedewasaannya. Ciri-ciri interaksi dalam belajar mengajar antara lain: 1)

memiliki tujuan; 2) ada suatu prosedur (jalannya interaksi) yang didesain untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan; 3) interaksi belajar mengajar ditandai

dengan satu penggarapan materi yang khusus; 4) ditandai dengan adanya

aktivitas siswa; 5) dalam interaksi belajar mengajar, guru berperan sebagai

pembimbing; 6) di dalam interaksi belajar mengajar dibutuhkan disiplin; 7) ada

batas waktu (Sardiman, 2011: 13-18).

Pembelajaran akan lebih bermakna apabila ada interaksi antara guru

dan siswa. Jika dalam sebuah proses pembelajaran sudah terjadi interaksi

anatara guru dan siswa hal tersebut dapat menjadikan pembelajaran tersebut

menjadi interaktif.

Sessoms, D. (2008) menjelaskan pembelajaran interaktif sebagai

berikut:

Page 36: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

22

“Traditionally, students sit and absorb knowledge from teacher lecture

and notes on the board. Interactive learning means that students are active

participants in the learning process. In a learning environment that integrates

the interactive board, students are focused on stimulus presented by the

teacher on the interactive board and the student, either verbally or physically,

interacts with the interactive board. In the definitions of Interactive Teaching,

an example was given about students “dragging” words to compose a sentence

that described a digital image. This is a form of interactive learning because

students interact with the content through a combination of the abstract and

the concrete. This type of student-centered learning follows the principles of

constructivist learning, a building block of an interactive learning

environment. Students are encouraged to control their learning and to

construct meaning.”

Berarti secara tradisional, siswa duduk dan menyerap ilmu dari

pengajaran guru dan catatan padapapan. Pembelajaran interaktif berarti bahwa

siswa peserta aktif dalam proses pembelajaran. Dalam lingkungan belajar yang

mengintegrasikan papan interaktif, siswaterfokus pada stimulus yang

disampaikan oleh guru di papan interaktif, baik lisan maupun fisik, berinteraksi

dengan papan interaktif. Dalam definisipengajaran interaktif, contoh yang

diberikan tentang siswa "menyeret" kata-kata untuk menulis kalimat yang

menggambarkan sebuah gambar digital. Ini adalah bentuk pembelajaran

interaktif karena siswa berinteraksi dengan konten melalui kombinasi abstrak

dan konkret. Jenis pembelajaran yang berpusat pada siswa mengikuti prinsip-

prinsip pembelajaran konstruktivis, bangunan dari lingkungan belajar

interaktif. Siswa didorong untuk mengontrol belajar mereka dan membangun

makna.

Berdasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan diatas maka peneliti

dapat menyimpulkan bahwa pembelajaran merupakan upaya yang dilakukan

Page 37: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

23

guru untuk menciptakan suasana belajar agar siswa dapat berperan aktif di

dalamnya sehingga terciptalah pembelajaran interaktif.

2.1.4. Kualitas Pembelajaran

UNESCO (1996) menetapkan empat pilar pendidikan yang harus

diperhatikan secara sungguh-sungguh oleh dunia pendidikan yaitu: belajar

untuk menguasai ilmu pengetahuan (learning to know), belajar untuk

menguasai keterampilan (learning to do), belajar untuk hidup bermasyarakat

(learning to live together), belajar untuk mengembangkan diri secara maksimal

(learning to be). Empat pilar tersebut harus diterapkan dalam kegiatan

pembelajaran agar kualitas pembelajaran dapat tercapai dengan baik (Hamdani,

2011: 195).

Kualitas pembelajaran artinya mempersoalkan bagaimana kegiatan

pembelajaran yang dilakukan selama ini berjalan dengan baik serta

menghasilkan luaran yang baik pula (Uno Hamzah, 2010: 153). Sedangkan

menurut Etzioni (dalam Daryanto, 2012: 58) kualitas dapat dimaknai dengan

istilah mutu atau juga keefektifan. Secara definitif efektivitas dapat dinyatakan

sebagai tingkat keberhasilan dalam mencapai tujuan atau sasarannya.

Efektivitas ini sesungguhnya merupakan suatu konsep yang lebih luas,

mecakup berbagai faktor di dalam maupun di luar diri seseorang. Dengan

demikian, efektivitas tidak hanya dapat dilihat dari sisi produktivitas, tetapi

dapat pula dilihat dari sisi persepsi atau sikap orangnya. Efektivitas belajar

adalah tingkat pencapaian tujuan pembelajaran, termasuk dalam pembelajaran

Page 38: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

24

seni. Pencapaian tujuan tersebut berupa peningkatan pengetahuan dan

keterampilan serta pengembangan sikap melalui proses pembelajaran.

Dengan pemahaman tersebut, dapat dikemukakan tentang aspek-aspek

efektivitas belajar diantaranya sebagai berikut: (1) peningkatan pengetahuan;

(2) peningkatan keterampilan; (3) perubahan sikap; (4) perilaku; (5)

kemampuan adaptasi; (6) peningkatan integrasi; (7) peningkatan partisipasi;

dan (8) peningkatan interaksi kultural. Hal ini penting untuk dimaknai bahwa

keberhasilan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan siswa ditentukan oleh

efektivitasnya dalam upaya pencapaian kompetensi belajar.

Menurut Depdiknas (2004) Indikator kualitas pembelajaran adalah

perilaku pembelajaran guru (teacher educator’s behavior), perilaku dan

dampak belajar siswa (studentteacher’s behavior), iklim pembelajaran

(learning climate), materi pembelajaranyang berkualitas, kualitas media

pembelajaran, dan sistem pembelajaran.

Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa kualitas

pembelajaran merupakan tingkat pencapaian tujuan pembelajaran yang

dilakukan selama proses pembelajaran. Pembelajaran dapat dikatakan

berkualitas jika selama proses pembelajaran tersebut memberikan pengaruh

terhadap perubahan tingkah laku baik dari segi sikap, pengetahuan dan

keterampilan bagi siswa.

Dalam penelitian ini aspek yangdiamati dan ditelitiadalahperilaku

pembelajaran guru (teacher educator’s behavior), perilaku dan dampak belajar

siswa (studentteacher’s behavior).Alasan mengapa ketiga hal tersebut yang

Page 39: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

25

diteliti oleh peneliti karena keterampilan guru merupakan sentral/pusat dalam

pembelajaran itu sendiri. Keterampilan guru dalam menggunakan media

pembelajaran, menentukan materi pembelajaranyang berkualitas,

mengendalikan ilkim pembelajaran, menggunakan model pembelajaran

pembelajaran dapat digunakan untuk mengendalikan aktivitas siswa sehingga

dapat meningkatkan hasil belajar.

Hal ini juga berdasarkan permasalahan yang peneliti temukan di SDN

Pakintelan 03 Kota Semarang yaitu hasil belajar siswa rendah disebabkan

kurangnya keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran dan aktivitas

siswa selama pembelajaran masih belum terlihat.

Berikut ini uraian komponen kualitas pembelajaran yaitu keterampilan

guru, aktivitas siswa dan hasil belajar.

2.1.4.1. Keterampilan guru

Guru merupakan jabatan atau profesi yang memerlukan keahlian

khusus sebagai guru karena profesi ini menuntut penguasaan disiplin ilmu

tertentu terutama mengenai seluk beluk pendidikan dan pengajaran dengan

berbagai ilmu pengetahuan lainnya. Dengan pemahaman mengenai

keterampilan dasar mengajar diharapkan guru dapat meningkatkan kualitas

proses pembelajaran.

Adapun keterampilan dasar guru dalam mengajar meliputi:

Page 40: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

26

1. Keterampilan bertanya

Dalam proses belajar mengajar, bertanya memegang peranan penting

bagi siswa karena pertanyaan yang baik dan terstruktur dapat memberikan

dampak positif bagi siswa, antara lain:

a. Meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar;

b. Membangkitkan minat dan rasa ingin tahu siswa terhadap suatu

masalah yang sedang dihadapi atau dibicarakan;

c. Memusatkan perhatian siswa terhadap masalah yang sedang dihadapi;

d. Menuntun proses berpikir siswa sebab pertanyaan yang baik dapat

menuntun siswa untuk dapat menemukan jawaban yang baik pula

(Usman, 2011: 74).

Adapun komponen-komponen dalam keterampilan bertanya antara lain:

(1) Pengungkapan pertanyaan secara jelas dan singkat; (2) pemberian acuan;

(3) pemusatan; (4) pemindahan giliran; (5) penyebaran; (6) pemberian waktu

berpikir (Anitah, 2008: 7.8-7.10).

2. Keterampilan memberi penguatan

Penguatan adalah respon yang diberikan guru terhadap perilaku

siswa yang baik, menyebabkan siswa tersebut terdorong untuk mengulangi

atau meningkatkan perilaku yang baik tersebut. Penguatan dapat dibagi

menjadi penguatan verbal dan non verbal. Penguatan verbal merupakan

penguatan yang paling mudah digunakan dalam kegiatan pembelajaran,

yang dapat diberikan dalam bentuk komentar, pujian,dukungann,

pengakuan atau dorongan yang diharapkan dapat meningkatkan tingkah

Page 41: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

27

laku dan penampilan siswa. Sedangkan penguatan non verbal dapat

ditunjukkan dengan menggunakan mimik dan gerakan badan, gerak

mendekati, sentuhan, kegiatan yang menyenangkan dan pemberian simbol

atau benda (Anitah, 2011: 7.34).

3. Keterampilan mengadakan variasi

Variasi adalah suatu kegiatan guru dalam konteks proses interaksi

belajarmengajar yang ditujukan untuk mengatasi kebosanan murid,

sehingga, dalam situasi belajar mengajar, murid senantiasa menunjukkan

ketekunan, antuasiasisme, serta penuh partisipasi(Usman, 2013: 85).

Pada dasarnya, variasi dalam kegiatan pembelajaran dapat

dikelompokkan menjadi 3 kelompok yakni;

a. Variasi dalam gaya mengajar guru yang meliputi: (1) variasi suara;

(2) pemusatan perhatian; (3) kesenyapan; (4) mengadakan kontak

pandang; (5) gerakan badan dan mimik; (6) perubahan dalam posisi

guru.

b. Variasi pola interaksi dan kegiatan siswa yang meliputi: (1)

kegiatan klasikal; (2) kegiatan kelompok kecil; (3) kegiatan

berpasangan dan; (4) kegiatan perorangan.

c. Variasi dalam penggunaan media atau alat pengajaran meliputi (1)

variasi pembelajaran alat bantu yang dapat dilihat; (2) variasi alat

bantu pembelajaran yang dapat didengar dan; (3) variasi alat bantu

pembelajaran yang dapat diraba dan dimanipulasi (Anitah,2008:

7.40-7.47).

Page 42: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

28

4. Keterampilan menjelaskan

Usman (2013: 88-89)berpendapat bahwa keterampilan

menjelaskan dalam pengajaran dapat diartikan sebagai penyajian informasi

secara lisan untuk adanya hubungan sebab akibat atau sesuatu yang belum

diketahui. Pemberian penjelasan merupakan aspek penting dalam kegiatan

pembelajaran karena melibatkan interaksi guru dan siswa akan tetapi guru

cenderung lebih mendominasi pembicaraan di dalam kelas sehingga hal ini

perlu untuk dibenahi.

Keterampilan memberikan penjelasan dapat dikelompokkan

menjadi 2 bagian besar, yaitu keterampilan merencanakan penjelasan dan

keterampilan menyajikan penjelasan. Keterampilan merencanakan

penjelasan mencakup 2 sub komponen yaitu merencanakan isi pesan

(materi) dan menganalisis karakteristik penerimaan pesan. Sedangkan

keterampilan menyajikan penjelasan memegang peranan penting dalam

pelaksanaan rencana penjelasan yang sudah baik. Keterampilan

menyajikan penjelasan terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut:

(1) kejelasan; (2)penggunaan contoh dan ilustrasi; (3) pemberian tekanan

dan; (4) balikan (Anitah,2008: 7.55-7.58).

5. Keterampilan membuka dan menutup pelajaran

Keterampilan membuka pelajaran adalah usaha atau kegiatan yang

dilakukan oleh guru untuk menciptakan prakondisi bagi murid agar mental

maupun perhatian terpusat pada apa yang akan dipelajarinya. Sedangkan

kegiatan menutup pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan guru untuk

Page 43: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

29

mengakhiri pelajaran. Usaha menutup pelajaran itu dimaksudkan untuk

memberi gambaran menyeluruh tentang apa yang telah dipelajari oleh

siswa, mengetahui tingkat pencapaian siswa dan tingkat keberhasilan guru

dalam proses belajar mengajar (Usman, 2013: 91).

Komponen keterampilan membuka dan menutup pelajaran sebagai

berikut:

a. Keterampilan membuka pelajaran yang meliputi: (1)

menyampaikan langkah-langkah pembelajaran; (2) menimbulkan

motivasi; (3) memberi acuan dan (4) membuat kaitan.

b. Keterampilan menutup pelajaran meliputi: (1) meninjau kembali

(mereview); (2) menilai (mengevaluasi); (3) memberi tindak lanjut.

6. Keterampilan membimbing kelompok kecil

Pengelolaan kelas pada dasarnya pengaturan orang dan barang

yang memungkinkan terciptanya dan terpeliharanya kondisi belajar yang

optimal. Agar guru dapat membimbing diskusi kelompok secara efektif

ada komponen keterampilan yang perlu dikuasi guru. Keenam komponen

keterampilan tersebut adalah antara lain: (1) memusatkan perhatian; (2)

memperjelas masalah dan uraian pendapat; (3) menganalilis pandangan;

(4) meningkatkan urunan; (5) menyebar kesempatan berpartisipasi; (6)

menutup diskusi.

7. Keterampilan mengelola kelas

Anitah (2011: 8.36) berpendapat keterampilan mengelola kelas

merupakan keterampilan menciptakan dan memelihara kondisi kelas agar

Page 44: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

30

belajar menjadi lebih optimal. Kondisi belajar yang optimal sangat

menentukan berhasil atau tidaknya kegiatan pembelajaran. Keterampilan ini

menekan guru untuk dapat mencegah ataupun mengembalikan terjadinya

gangguan yang muncul ketika kegiatan pembelajaran berlangsung.

Adapun komponen keterampilan mengelola kelas terdiri dari

keterampilan yang bersifat preventif dan keterampilan yang bersifat represif.

Keterampilan yang bersifat represif, berkaitan dengan usaha mengatasi

gangguan yang muncul. Keterampilan yang bersifat preventif berkaitan

dengan usaha mencegah terjadinya gangguan yang dapat ditunjukkan

dengan:(1) sikap tanggap; (2) membagi perhatian; (3) memusatkan perhatian

kelompok;(4) memberikan petunjuk yang jelas menegur dan; (5) memberi

penguatan.

8. Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan

Usman (2013: 98) berpendapat bahwa mengajar kelompok kecil dan

perseorangan dapat diartikan sebagai kegiatan guru dalam mengajar banyak

siswa, baik itu perseorangan maupun kelompok kecil yang berkisar antara 3-

8 orang dengan cara bertatap muka selama pembelajaran. Agar dapat

mengelola kegiatan kelompok kecil dan perseorangan, guru harus menguasai

4 kelompok komponen keterampilan sebagai berikut:

a. Keterampilan mengadakan pendekatan secara pribadi

b. Keterampilan mengorganisasikan

c. Keterampilan membimbing dan memudahkan belajar

Page 45: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

31

d. Keterampilan merencanakan dan melakukan kegiatan pembelajaran

(Anitah, 2008: 8.56-8.62).

Berdasarkan pengertian tersebut, maka dapat dipahami bahwa

keterampilan mengajar adalah kerampilan guru dalam membelajarkan

siswanya dengan menggunakan bahan ajar yang disesuaikan dengan tingkat

perkembangan siswa dengan menggunakan model pembelajaran tertentu agar

dapat mencapai tujuan pembelajaran. Keterampilan guru yang dilaksanakan

dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran

Scramble berbantuan media CD Interaktif adalah keterampilan membuka,

keterampilan bertanya, keterampilan memberi penguatan, keterampilan

mengadakan variasi, keterampilan menjelaskan, keterampilan membimbing

diskusi kelompk kecil, keterampilan mengelola kelas, keterampilan mengajar

kelompok kecil dan perorangan dan keterampilan menutup pelajaran.

Teori-teori keterampilan belajar yang telah diuraikan diatas digunakan

sebagai dasar untuk menyusun instrumen penelitian setelah dipadukan dengan

model Scramble berbantuan media CD Interaktif untuk mengamati

kekurangan dan kelebihan keterampilan guru dalam pembelajaran.

Dalam penelitian ini, indikator keterampilan guru yang sesuai dengan

langkah-langkah model pembelajaran Scramble berbantuan media CD

Interaktif diantaranya yaitu: (1) melaksanakan kegiatan awal pembelajaran;

(2) menampilkan media CD Interaktif; (3) menjelaskan materi sesuai dengan

topik; (4) membimbing menggunakan media CD Interaktif; (5) memberikan

penghargaan pada siswa yang menjawab dengan cepat dan benar; (6)

Page 46: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

32

mengelola kelas agar tetap kondusif; (7) membimbing menyusun kata acak

tentang proses pembentukan tanahpada kartu jawaban; (8) membimbing

siswa dalam berdiskusi kelompok; (9) menutup kegiatan pembelajaran.

2.1.4.2. Aktivitas Siswa

Menurut Sardiman (2011: 99-100) dalam kegiatan pembelajaran

seorang guru dapat diibaratkan sebagai umpan yang bertugas menumbuhkan

rasa ingin tahu siswa akan suatu hal. Hal ini menunjukkan bahwa yang

seharusnya mendominasi adalah aktivitas siswa.Dalam belajar diperlukan

adanya aktivitas baik yang bersifat fisik maupun mental. Kedua aktivitas

tersebut haruslah saling terkait karena dapat mempengaruhi keoptimalan

dalam belajar.

Diedrich(dalam Sardiman, 2011: 101) membuat suatu daftar yang

berisi 177 macam kegiatan siswa yang antara lain dapat digolongkan sebagai

berikut:

1. Visual activities, yang termasuk didalamnya misalnya, membaca,

memerhatikan gambar demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang lain.

2. Oral activities, seperti: menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi

saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi,

interupsi.

3. Listening activities, sebagai contoh mendengarkan: uraian,

percakapan, diskusi, musik, pidato.

4. Writing activities, seperti misalnya menulis cerita, karangan, laporan,

angket, menyalin.

5. Drawing activities, misalnya: menggambar, membuat grafik, peta,

diagram.

6. Motor activities, yang termasuk di dalamnya antara lain: melakukan

percobaan, membuat konstruksi, model mereparasi, bermain,

berkebun, beternak.

7. Mental activities, sebagai contoh misalnya: menanggapi, mengingat,

memecahkan soal, menganalisis, melihat hubungan, mengambil

keputusan.

Page 47: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

33

8. Emosional activites, seperti misalnya: menaruh minat, merasa bosan,

gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenang, gugup.

Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa karakteristik

siswa sangat menentukan pola aktivitas belajar. Aktivitas belajar siswa adalah

kegiatan yang dilakukan siswa selama proses belajar baik fisik maupun mental

yang merupakan satu kesatuan tidak dapat terpisahkan. Kegiatan yang

dimaksud adalah kegiatan yang mengarah pada proses belajar seperti bertanya,

berpendapat, mengerjakan tugas tugas yang relevan, menjawab pertanyaan

guru atau siswa dan bisa dengan bekerja sama dengan siswa lain, serta

tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan. Siswa melakukan aktivitas

dengan tujuan memperoleh suatu pengetahuan dan pengalaman. Aktivitas

siswa yang dilaksanakan dalam penerapan model Scrambleberbantuan media

CD Interaktif diantaranya visual activities, oral activities, listening activities,

writing activities, motor activities, mental activities, emosional activites.

Berdasarkan pendapat yang dikemukan Diedrich di atas, telah

digunakan sebagai dasar untuk menyusun instrumen penelitian setelah

dipadukan dengan model Scramble berbantuan media CD Interaktif untuk

mengamati kekurangan aktivitas siswa dalam pembelajaran. Adapun Indikator

aktivitas siswa yang dibahas dalam penelitian tindakan kelas dengan model

Scramble berbantuan media CD Interaktif diantaranya: (1) kesiapan siswa

menerima pembelajaran; (2) memperhatikan penyajian materi melalui CD

Interaktif; (3) menyimak penjelasan seputar materi yang dipelajari; (4)

menggunakan media CD interaktif; (5) menyusun huruf acak tentang proses

pembentukan tanah pada kartu jawaban (6) melakukan diskusi dengan teman

Page 48: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

34

secara berkelompok; (7) mempresentasikan hasil diskusi kelompok; (8)

melakukan refleksi terhadap hasil pembelajaran.

2.1.4.3. Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh oleh

peserta didik setelah mengalami kegiatan belajar (Rifa’i dan Anni, 2011: 85).

Sedangkan menurut Usman (2007: 34) hasil belajar siswa yang dicapai oleh

siswa sangat erat kaitannya dengan rumusan tujuan instruksional yang

direncanakan guru sebelumnya. Benjamin Bloom (dalam Poerwanti,

2013:1.23-1.30) mengelompokkan manusia ke dalam dua ranah (domain)

utama yaitu ranah kognitif dan non kognitif. Ranah non-kognitif dibedakan

menjadi dua kelompok yaitu ranah afektif dan ranah psikomotor.

Hasil belajar Taksonomi Bloom 2001 (Rochmat, 2012: 4) dapat

diklasifikasikan menjadi 3 ranah domain yaitu :

1. Ranah kognitif berhubungan dengan hasil berupa pengetahuan,

kemampuan dan kemahiran intelektual. Di tahun 1990-an, tim ahli

psikologi yang dipimpin Anderson dan Sosniak (Truschel, 2008) mengkaji

kembali taksonomi Bloom dan menyusun kembali (update) taksonomi

Bloom pada ranah kognitif yang dipandang relevan untuk abad-21.

Hasilnya dikenal dengan sebutan revisi taksonomi Bloom. Keenam

tingkatan ranah kognitif hasil dimodifikasi digambarkan dengan skema

berikut.

Page 49: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

35

Gambar 2.1 Perbandingan Taksonomi Bloom dan Revisi Taksonomi

Bloom

a. Mengingat (remembering) meliputi: menegaskan (define), meniru

(duplicate), mendaftar (list), mengingat (memorize),menyebutkan

(recall), mengulang (repeat), and meniru pernyataan (reproduce state).

b. Memahami (Understanding) meliputi: mengklasifikasikan (classify),

mendiskripsikan (describe), mendiskusikan (discuss), menjelaskan

(explain), mengidentifikasi (identify), menunjukan (locate),mengenal

(recognize), melaporkan (report), memilih (select), menterjemahkan

(translate), and memparafrasekan (paraphrase).

c. Mengaplikasikan (Applying) meliputi: memilih (choose),

mendemostrasikan (demonstrate), bermain peran (dramatize),(employ),

mengilustrasikan (illustrate), menginterpretasikan (interpret),

mengoperasikan (operate), menjadwal (schedule), mendesain (sketch),

memecahkan (solve), menggunakan (use), and menulis (write).

d. Menganalisis (Analyzing) meliputi: memberikan apresiasi (appraise),

membandingkan (compare), mengkontraskan (contrast), mengkritik

Page 50: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

36

(criticize), membedakan (differentiate), membedakan (discriminate),

membedakan (distinguish), mencontohkan (examine), melakukan

percobaan (experiment), menanyakan (question), menguji coba (test

assemble), mengkonstruksi (construct), membuat (create), mendesain

(design), mengembangkan (develop), memformulasikan (formulate).

e. Penilaian (Evaluating) meliputi: mengapresiasi (appraise), berpendapat

(argue), mempertahankan (defend), memutuskan (judge), memilih

(select), mendukung (support), menilai (value), and mengevaluasi

(evaluate).

f. Mencipta (Creating) meliputi: mengkombinasikan (assemble),

mengkonstruksi (construct), membuat (create), mendesain (design),

mengembangkan (develop), memformulasikan (formulate), and

menulis (write).

2. Ranah afektif berkaitan dengan pengembangan perasaan, sikap, minat, dan

emosi. Aspek yang meliputi ranah afektif adalah penerimaan (receiving),

penanggapan (responding), penilaian (valuing), pengorganisasian

(organization) dan karakterisasi (caracteristic).

3. Ranah psikomotor adalah ranah yang berkaitan dengan kegiatan- kegiatan

atau keterampilan motorik. Kategori jenis perilaku untuk ranah

psikomotorik adalah persepsi (perception), kesiapan (set), gerakan

terbimbing (guided response), gerakan terbiasa (mechanism), gerakan

kompleks (complex overt response), penyesuaian (adaptation), dan

kreativitas (originality).

Page 51: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

37

Guna mengukur ketercapaian hasil belajar, maka perlu di buat standar

nilai yang dapat dijadikan pedoman dalam menentukan hasil belajar siswa.

Hasil belajar dapat di lihat dari nilai ketuntasan yang telah ditetapkan. Nilai

ketuntasan adalah nilai yang menggambarkan proporsi dan kualifikasi

penguasaan peserta didik terhadap kompetensi yang telah dikontrakkan dalam

pembelajaran (Poerwanti, dkk, 2008:6.16).

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar

merupakan perubahan perilaku siswa setelah ia mengalami kegiatan belajar,

perubahan perilaku tersebut meliputi pengetahan, sikap dan keterampilan.

Dalam penelitian ini, peneliti akan mengkaji tiga ranah hasil belajar

yaitu hasil belajar ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Ranah hasil belajar

kognitf dapat berupa data nilai hasil evaluasi yang diberikan pada siswa untuk

mengukur sejauh mana ketercapaian tujuan pembelajaran. Ranah afektif adalah

sikap yang ditunjukkan siswa saat mengikuri proses pembelajaran. Sedangkan

ranah psikomotorik dapat terlihat dari aktivitas siswa saat pembelajaran

berlangsung.

2.1.5. Hakikat IPA

2.1.5.1. Pengertian IPA

Ilmu pengetahuan alam merupakan terjemahan kata-kata dalam

bahasainggris yaitu natural science, artinya ilmu pengetahuan alam (IPA). IPA

merupakan ilmu pengetahuan yang berhubungan erat dengan alam dapat

dikatakan ilmu pengetahuan tentang alam.Menurut Samatowa (2011: 3) IPA

merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang gejala alam yang

Page 52: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

38

disusun secara sistematis yang berdasarkan hasil percobaan dan pengamatan

yang dilakukan oleh manusia.IPA didefinisikan sebagai pengetahuan yang

sistematis dan tersusun secara teratur, berlaku umum (universal), dan berupa

kumpulan data hasil observasi dan eksperimen, Carin dan Sund dalam (Trianto,

2007: 100). IPA adalah pengetahuan yang telah diuji kebenarannya melalui

metode ilmiah (Haryono, 2013: 42). Sedangkan menurut Depdiknas (2006)

Ilmu pengetahuan alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam

secara sistematis sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan

pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja

tetapi juga merupakan suatu proses penemuan.

Sains atau IPA adalah usaha manusia dalam memahami alam semesta

melalui pengamatan yang tepat sasaran, serta menggunakan prosedur, dan

dijelaskan dengan penalaran sehingga mendapat suatu kesimpulan. Hakikat

pembelajaran sains yang didefinisikan sebagai ilmu tentang alam yang dalam

bahasa Indonesia disebut dengan ilmu pengetahuan alam, dapat

diklasifikasikan menjadi tiga bagian, yaitu ilmu pengetahuan alam sebagai

produk, proses dan sikap.

Pertama, Ilmu pengetahuan alam sebagai produk, yaitu kumpulan hasil

penelitian yang telah ilmuan lakukan dan sudah membentuk konsep yang telah

dikaji sebagai kegiatan empiris dan kegiatan analitis, bentuk IPA sebagai

produk antara lain: fakta-fakta, prinsip, hukum, dan teori–teori IPA.Dalam

penelitian ini IPA sebagai produk adalah teori-teori tentang proses

pembentukan tanah karena pelapukan yang dijelaskan oleh guru.

Page 53: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

39

Kedua, ilmu pengetahuan alam sebagai proses, yaitu untuk menggali

dan memahami pengetahuan tentang alam, karena IPA merupakan kumpulan

fakta, dan konsep, maka IPA membutuhkan proses dalam menemukan fakta

dan teori yang akan digeneralisasikan oleh ilmuan. Adapun proses dalam

memahami IPA disebut dengan keterampilan proses sains (science process

skills) adalah keterampilan yang dilakukan oleh para ilmuan, seperti

mengamati, mengukur, mengklarifikasikan, dan menyimpulkan.Dalam

penelitian ini IPA sebagai proses adalah siswa diajak mengamati jenis-jenis

batuan yang ada dikerak bumi, proses pelapukan dan jenis-jenis tanah melalui

CD Interaktif.

Ketiga, ilmu pengetahuan alam sebagai sikap. Sikap ilmiah harus

dikembangkan dalam pembelajaran sains. Hal ini sesuai dengan sikap yang

harus dimiliki seorang ilmuan dalam melakukan penelitian dan

mengkomunikasikan penelitian. Sikap ilmiah itu dikembangkan melalui

kegiatan-kegiatan siswa pembelajaran IPA pada saat melakuan kegiatan

diskusi, percobaan, simulasi, dan kegiatan proyek dilapangan (Susanto, 2013:

167-169). Dari ketiga komponen tersebut Sutrisno (2007) menabahkan IPA

sebagai teknologi. Akan tetapi, penambahan ini bersifat pengembangan dari

komponen di atas, pengembangan dari aplikasi konsep dan prinsip-prinsip IPA

sebagai produk.

Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik

untuk mempelajari lebih lanjut dalam menerapkanya dalam kehidupan sehari-

hari. Pendidikan IPA diarah untuk inkuiri dan berbuat sehingga dapat

Page 54: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

40

membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang mendalam

tentang alam sekitar.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Ilmu Pengetahuan

Alam (IPA) adalah pengetahuan tentang alam yang diperoleh melalui proses

penemuan dengan cara melakukan eksperimen yang tersusun secara teratur dan

sistematis yang telah diuji dengan metode ilmiah sehingga nantinya dapat

diperoleh data hasil observasi yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.

2.1.5.2. Karakteristik IPA

Berdasarkan karakteristik IPA, cakupan IPA yang dipelajari di sekolah

tidak hanya berupa kumpulan fakta tetapi juga proses perolehan fakta yang

didasarkan pada kemampuan menggunakan pengetahuan dasar IPA untuk

memprediksi atau menjelaskan berbagai fenomena yang berbeda. Cakupan dan

proses belajar IPA disekolah memiliki karakteristik tersendiri.

Uraian karakteristik belajar IPA dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Proses belajar IPA melibatkan hampir semua alat indera, seluruh proses

berpikir, dan berbagai macam gerakan otot.

2. Belajar IPA dilakukan dengan menggunakan berbagai macam cara

(teknik). Misalnya, observasi,eksplorasi dan eksperimentasi.

3. Belajar IPA memerlukan berbagai macam alat, terutama untuk membantu

pengamatan. Hal ini dilakukan karena kemampuan alat indera manusia itu

sangat terbatas. Selain itu, ada hal-hal tertentu bila data yang kita peroleh

hanya berdasarkan pengamatan dengan indera, akan memberikan hasil

yang kurang obyektif, sementara itu IPA memerlukan obyektivitas.

4. Belajar IPA sering kali melibatkan kegiatan-kegiatan temu ilmiah (misal,

seminar, konferensi atau simposium), studi kepustakaan mengunjungi

suatu objek, penyusunan hipotesis dan yang lainnya. Kegiatan tersebut kita

lakukan semata-mata dalam rangka untuk memperoleh pengakuan

kebenaran temuan yang benar-benar obyektif (Haryono, 2013: 43-45).

Page 55: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

41

2.1.5.3. Pembelajaran IPA di SD

Pembelajaran IPA adalah interaksi antara komponen-komponen

pembelajaran dalam bentuk proses pembelajaran untuk mencapai tujuan yang

berbentuk kompetensi yang telah ditetapkan. Tugas utama guru IPA adalah

melaksanakan proses pembelajaran IPA. Proses pembelajaran IPA terdiri atas

tiga tahap, yaitu perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses

pembelajaran, dan penilaian hasil belajar. Proses pembelajaran IPA harus

memperhaikan karakteristik IPA sebagai proses dan IPA sebagai produk. IPA

sebagai integrative science atau IPA terpadu telah diberikan di SD/MI dan

SMP/MTs sebagai mata pelajaran IPA Terpadu dan terpisah di SMA/MA

sebagai mata pelajaran ilmu Biologi, Fisika, IPA, serta Bumi dan Antariksa

(Widi, 2013: 26).

Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam diajarkan pada siswa mulai dari

kelas III hingga kelas VI yang pembelajarannya melalui pengamatan terhadap

lingkungan sekitar. Oleh karena itu pembelajaran IPA di SD sebaiknya: (1)

memberikan pengalaman pada peserta didik sehingga mereka kompeten

melakukan berbagai pengukuran besaran fisis; (2) menanamkan pada peserta

didik pentingnya pengamatan empiris dalam menguji suatu pernyataan ilmiah

(hipotesis); (3) latihan berpikir kuantitatif yang mendukung kegitan belajar

matematika pada masalah-masalah nyata yang berkaitan dengan peristiwa

alam; (4) memperkenalkan dunia teknologi melalui kegiatan kreatif dalam

kegiatan perancangan dan pembuatan alat-alat sederhana maupun penjelasan

Page 56: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

42

berbagai gejala dan kemampuan IPA dalam menjawab berbagai masalah

(Trianto, 2007: 104).

Secara lengkap disebutkan dalam standar isi (2006) bahwa mata

pelajaran IPA bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai

berikut: (1) memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa

berdasarkankeberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya;(2)

mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang

bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari;(3)

mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positip dan kesadaran tentang

adanyahubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi

danmasyarakat;(4) mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki

alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan;(5) meningkatkan

kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan

lingkungan alam;(6) meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan

segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan;(7) memperoleh bekal

pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan

pendidikan ke SMP/MTs.

2.1.6. Model PembelajaranScramble

Suprijono (2012: 45-46) berpendapat model pembelajaran merupakan

pola/kerangka yang digunakan guru sebagai pedoman dalam merencanakan

pembelajaran di kelas yang berdasarkan pada teori belajar yang disesuaikan

dengan kurikulum dan implikasinya pada tingkat operasional kelas. Sejalan

dengan itu model pembelajaran dapat diartikan sebagai kerangka konseptual

yang melukiskan prosedur sistematik dalam mengorganisasikan pengalaman

belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman

bagi perancang pembelajaran dan para guru dalam merangcang dan

melaksanakan pembelajaran (Trianto, 2007: 3).

Menurut Rober B. Taylor (2001), Scramble merupakan salah satu

model pembelajaran yang dapat meningkatkan konsentrasi dan kecepatan

berpikir siswa. Model ini mengharuskan siswa untuk menggabungkan otak

Page 57: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

43

kanan dan otak kiri. Dalam model ini siswa tidak hanya diminta menjawab soal

tetapi juga menerka dengan cepat jawaban soal yang sudah tersedia namun

masih dalam kondisi acak. Ketepatan dan kecepatan berpikir dalam menjawab

soal menjadi salah satu kunci dalam permainan model Scramble ini (Huda,

2011: 336).

Model pembelajaran Scramble tampak seperti model pembelajaran

Word Square, bedanya jawaban soal tidak dituliskan di dalam kotak-kotak

jawaban, tetapi sudah dituliskan namun dengan susunan yang acak, siswa

nanti bertugas mengkoreksi (membolak-balik huruf) jawaban tersebut

sehingga menjadi jawaban yang tepat/benar. Menurut Kokom Komalasari

(dalam Iryanti 2012: 2) berpendapat bahwa model pembelajaran

Scrambleyaitu model pembelajaran yang mengajak siswamencari jawaban

terhadap suatu pertanyaan atau pasangan dari suatu konsep secara kreatif

dengan cara menyusun huruf-huruf yang disusun secara acak sehingga

membentuk suatu jawaban atau pasangan konsep”. Sedangkan menurut

Suyatno (dalam Iryanti 2012:2) berpendapat bahwa model pembelajaran

Scramble adalah suatu metode belajar yang menggunakan kartu soal dan

kartu jawaban yang dipasangkan atau diurutkan menjadi urutan logis.

Sehingga siswadituntut berpikir kreatif dalam pembelajaran di dalam kelas,

untuk dapat mengurutkan kata-kata dalam kunci jawaban menjadi kata yang

logis”(Widiantari, 2013: vol 1 no 1).

Shoimin (2014: 167) berpendapat model Scramble merupakan model

pembelajaran yang berbentuk permainan acak kata, kalimat, atau paragraf.

Page 58: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

44

Model ini menekankan pada latihan soal berupa permainan yang dikerjakan

secara berkelompok. Dalam model ini perlu adanya kerja sama antar anggota

kelompok untuk saling membantu teman sekelompok dapat berfikir kritis

sehingga lebih mudah dalam mencari penyelesaian soal.

Berdasarkan uraian dapat disimpulkan bahwa model Scramble

merupakan model pembelajaran yang berbentuk permainan acak kata,

kalimat, atau paragraf yang menggunakan kartu soal dan kartu jawaban dan

siswa dituntut berpikir kritis yang dapat meningkatkan konsentrasi dan

kecepatan berpikir siswa.

2.1.6.1. Langkah-langkah model Scramble.

Langkah-langkah model pembelajaran Scramble menurut Shoimin

(2013: 167-168) adalah sebagai berikut:

1) Guru menyiapkan bahan dan media yang akan digunakan media

pembelajaran. Media yang digunakan berupa kartu soal dan kartu jawaban

yang sebelumnya jawaban telah diacak sedemikian rupa.

2) Guru menyajikan materi sesuai dengan topik.

3) Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok.

4) Guru membagikan kartu soal dan kartu jawaban pada masing-masing

kelompok.

5) Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk berdiskusi mengerjakan

soal tersebut untuk mencari jawaban yang cocok dengan soal.

6) Guru menunjuk salah satu siswa untuk maju kedepan mempresentasikan

jawabannya.

Page 59: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

45

7) Guru memberikan point bagi siswa yang menjawab benar dan bagi siswa

yang menjawab salah guru memberi motivasi agar tidak putus asa.

Terdapat juga langkah-langkah model Scrambleyang dikemukakan oleh Huda

(2013: 304-305) sebagai berikut :

1. Guru menyajikan materi sesuai dengan topik

2. Setelah selesai menjelaskan tentang materi, guru membagikan lembar kerja

dengan jawaban yang diacak susunannya.

3. Guru memberikan durasi tertentu untuk pengerjaan soal

4. Siswa mengerjakan soal berdasarkan waktu yang telah ditentukan guru.

5. Guru mengecek durasi waktu sambil memeriksa pekerjaan siswa.

6. Jika waktu pengerjaan soal sudah habis, siswa wajib mengumpulkan

lembar jawaban pada guru. Dalam hal ini, baik siswa yang selesai maupun

yang tidak selesai harus mengumpulkan jawaban itu.

7. Guru melakukan penilaian, baik dikelas maupun dirumah. Penilaian

dilalukan berdasarkan seberapa cepat siswa mengerjakan soal dan seberapa

banyak soal yang ia kerjakan dengan benar.

8. Guru memberikan apresiasi dan rekognisi kepada siswa-siswa yang

berhasil, dan memberi semangat kepada siswa yang belum cukup berhasil

menjawab dengan cepat dan benar.

Berdasarkan langkah-langkah model Scramble yang dikemukan oleh para ahli

maka dalam penelitian ini peneliti akan menerapakan langkah-langkah sebagai

berikut:

1. Guru menyajikan materi sesuai dengan topik.

Page 60: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

46

2. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok.

3. Guru membagikan kartu soal dan kartu jawaban yang telah diacak

susunannya pada masing-masing kelompok.

4. Guru memberikan kesempatan pada masing-masing kelompok untuk

berdiskusi mengerjakan soal

5. Guru memberikan durasi waktu tertentu untuk pengerjaan setiap soal.

6. Kelompok yang sudah selesai langsung mempresentasikan hasil diskusinya

begitu seterusnya untuk setiap soal.

7. Bagi kelompok yang menjawab dengan benar akan memperoleh point

8. Guru memberikan penghargaan bagi kelompok yang paling cepat

menjawab dengan jawaban yang benar.

2.1.6.2. Kelebihan dan Kelemahan model Scramble

Berikut akan dijelaskan kelebihan dan kelemahan model

Scramblemenurut Shoimin (2013: 168-169) kelebihan pembelajaran yang

mengggunakan model Scrambleantara lain: (1) setiap anggota kelompok

bertanggung jawab atas segala sesuatu yang dikerjakan dalam kelompoknya;

(2) setiap anggota kelompok harus mengetahui bahwa semua anggota

mempunyai tujuan yang sama; (3) setiap kelompok membutuhkan

keterampilan untuk belajar bersama dan nantinya akan dimintai

pertanggungjawaban secara individual tentang materi yang ditangani dalam

dalam kelompok kooperatif; (4) model pembelajaran ini memungkinkan siswa

untuk untuk saling belajar sambil bermain, mereka dapat berkreasi sekaligus

berpikir, mempelajari sesuatu dengan santai dan tidak membuat stress atau

Page 61: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

47

tertekan; (5) selain membangkitkan kegembiraan dan melatih keterampilan

tertentu model Scramble juga memumupuk rasa solidaritas dalam kelompok;

(6) materi yang diberikan melalui salah satu permainan biasanya sulit untuk

dilupakan. (7) sifat kompetitif mendorong siswa berlomba-lomba untuk maju.

Adapun kelemahan model Scramble antara lain: (1) pembelajaran ini

sulit untuk merencanakannya karena terbentur kebiasaan siswa dalam belajar;

(2) terkadang dalam mengimplementasikannya, memerlukan waktu yang

panjang sehingga guru sulit menyesuaikan dengan waku yang telah ditentukan;

(3) selama kriteria keberhasilan ditentukan oleh kemampuan siswa menguasai

materi pelajaran, pembelajaran ini akan sulit diimplementasikan oleh guru.

Untuk mengatasi kelemahan tersebut maka guru harus (1) membuat

perencanaan pembelajaran sebaik mungkin agar dalam pelaksanaanya guru

dapat mengkondisikan siswa; (2) guru perlu memenejemen waktu agar

pembelajaran dapat selesai tepat pada waktunya; (3) guru dalam menetapkan

kriteria keberhasilan pembelajaran tidak hanya terpaku pada kemampuan siswa

dalam menguasai materi pembelajaran tetapi juga membuat agar pembelajaran

tersebut menjadi bermakna bagi siswa.

2.1.7. Pembelajaran IPA Berbantuan Media CD Interaktif

2.1.7.1 Keefektifan media pembelajaran

Dengan memperhatikan keberagaman dan keunikan proses belajar,

ketepatan pemilihan media dan metode pembelajaran akan sangat berpengaruh

Page 62: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

48

terhadap hasil belajar siswa. Untuk maksud tersebut perlu memperhatikan hal

berikut:

a. Diadakan pemilihan media yang tepat sehingga dapat menarik

perhatian siswa dan memberikan kejelasan obyek yang diamatinya.

b. Bahan pembelajaran yang akan diajarkan sesuai dengan pengalaman

siswa.

Menurut kajian psikologis menyatakan bahwa anak akan lebih mudah

mempelajari hal yang konkret dari pada yang abstrak. Berkaitan dengan

kontinum konkret abstrak dan kaiatannya dengan media pembelajaran ada

beberapa pendapat yang pertama adalah Jerome Bruner, yang mengemukakan

bahwa dalam proses pembelajaran guru hendaknya menggunakan urutan dari

belajar dengan gambaran atau film (iconic representation of experiment),

kemudian belajar dengan simbol, yaitu menggunakan kata-kata (symbolic

representation). Menurut Bruner, hal ini juga berlaku tidak hanya untuk anak,

tetapi juga orang dewasa.

Kemudian Edgar Dale, membuat jenjang konkret-abstrak dengan dimulai

dari siswa yang berpartisipasi dalam pengalaman nyata, menuju siswa sebagai

pengamat kejadian nyata, dilanjutkan ke siswa lain sebagai pengamat terhadap

kejadian yang disajikan dengan media, dan terakhir siswa sebagai pengamat

kejadian yang disajikan.

Dalam menentukan jenjang konkrit ke abstrak antara Edgar Dale dan

Bruner pada diagram jika disejajarkan ada persamaannya, namun antara

keduanya sebernarnya terdapat perbedaan konsep. Dale menekankan siswa

Page 63: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

49

sebagai pengamat kejadian sehingga menekankan pada proses operasi mental

siswa pada saat mengamati objek.

Di bawah ini adalah gambar kerucut pengalaman menurut Edgar Dale

(Daryanto, 2012: 14) yang merupakan hubungan konkret-abstrak dan kaitannya

dengan penggunaan media pembelajaran.

Gambar 2.1 Kerucut Pengalaman Edgar Dale

Berdasarkan gambar di atas Edgar Dale menyimpulkan bahwa, semakin

konkrit siswa mempelajari bahan pelajaran, maka semakin banyaklah

pengalaman yang didapatkan. Tetapi sebaliknya jika semakin abstrak siswa

mempelajari bahan pelajaran maka semakin sedikit pula pengalaman yang akan

didapatkan oleh siswa. Ketika penggunaan media pembelajaran lebih konkrit

atau dengan pengalaman langsung maka pesan (informasi) pada proses

pembelajaran yang disampaikan guru kepada siswa akan tersampaikan dengan

baik. Akan tetapi jika penggunaan media pembelajaran lebih abstrak maka

Page 64: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

50

pesan (informasi) akan sulit diterima oleh siswa. Hal ini di perjelas oleh

Arsyad (2011: 7) yang menyebutkan bahwa pemerolehan pengetahuan dan

keterampilan, perubahan – perubahan sikap dan perilaku dapat terjadi karena

interaksi antara pengalaman baru dengan pengalaman yang pernah dialami

sebelumnya. Oleh karena itu, penggunaan media pembelajaran akan

memberikan dampak baik secara langsung atau tidak terhadap pemerolehan

dan pertumbuhan pengetahuan, keterampilan dan sikap dari siswa.

2.1.7.2 Pengertian Media Pembelajaran

Media berasal dari bahasa latin “medius“ yang secara harfiah berarti

“tengah, pengantara, atau pengantar”. Media adalah perantara atau pengantar

pesan dari pengirim kepada penerima pesan (Arsyad, 2013: 3). Media adalah

komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi

instruksional di lingkungan siswa, yang dapat meransang siswa untuk belajar

(Hamdani, 2011: 243).

Media can be defined by its tecnology, symbol systems and processing

capabilities. The most obvious characteristic of a medium is its technologythe

mechanical and electronic aspects that determine its functions and to some

extent, its shape and other physical feature. These are characteristics that are

comonly used to classify a medium such as a television, a radio ad so on.

Berarti bahwa media dapatdidefinisikan sebagaiteknologi, sistem

simboldan kemampuan pemrosesan. Karakteristik paling jelas dari media

adalah aspek mekanik dan teknologi elektronik merupakan aspek yang

menentukan fungsi sampai batas tertentu, bentuk dan fiturfisik lainnya. Ini

adalah karakteristik yang umumnya digunakan untuk mengklasifikasikan

Page 65: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

51

media seperti televisi, iklan radio sebagainya (Kozma Robert, vol 61 no 2

tahun 1991).

Media pembelajaran adalah media yang membawa pesan-pesan atau

informasi yang bertujuan intruksional atau mengandung maksud-maksud

pengajaran (Hamdani, 2011: 243). Media pembelajaran juga dapat diartikan

sebagai sarana perantara dalam proses pembelajaran (Daryanto, 2011: 4).

Pendapat lain menyebutkan media pembelajaran adalah sarana untuk

menyebarluaskan pesan atau informasi dari guru ke siswa atau sebaliknya

(Herry, 2010: 11.18).

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa media

pembelajaran merupakan sarana perantara yang bertujuan intruksional yang

digunakan guru untuk menyampaikan informasi pada siswa.

2.1.7.3. Klasifikasi Media Pembelajaran

Media pembelajaran dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu:

1. Media Visual adalah media yang hanya dapat dilihat dengan

mengguanakan indra penglihatan. Jenis media inilah yang sering

digunakan oleh para guru untuk membantu menyampaikan isi atau materi

pelajaran.

2. Media Audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif

(hanya dapat didengar) yang dapat merangsang pikiran, perasaan pikiran,

perasaan dan perhatian dan kemampuan siswa untuk menyelesaikan bahan

ajar.

Page 66: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

52

3. Media Audio visual, sesuai dengan namanya media ini merupakan

kombinasi audio dan visual atau biasa disebut media pandang dengar.

Audio visual akan menjadikan penyajian bahan ajar kepada siswa semakin

lengkap dan optimal. Contoh media audio visual, diantaranya program

video atau televisi, video, atau televisi instruksional dan program slide

suara (soundslide)(Hamdani 2011:248-249).

2.1.7.4. Manfaat Media Pembelajaran

Arsyad (2013: 29) berpendapat bahwa ada beberapa manfaat media

pembelajaran dalam proses pembelajaran antara lain: (1) media pembelajaran

dapat memperjelas penyampaian informasi pada siswa sehingga dapat

meningkatkan proses dan hasil belajar; (2) media pembelajaran dapat

menimbulkan motivasi siswa, untuk belajar dan berinteraksi langsung dengan

lingkungannya sesuai dengan minat dan kemampuan yang dimiliki siswa; (3)

media pembelajaran dapat menjadi sarana untuk mengatasi keterbasan ruang

dan waktu.

Penjelasan mengenai manfaat media pembelajaran diatas membuktikan

pentingnya media dalam proses belajar mengajar di sekolah, dimana banyak

sekali manfaat media pembelajaran yang kesemuanya mempertegas pentingnya

penggunaan media pembelajaran untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan

proses pembelajaran di kelas.

2.1.7.5. Media CD Interaktif

Media pembelajaran saat ini kebanyakan menggunakan teknologi

komputer, karena selain praktis juga sangat menarik bagi siswa. Media

Page 67: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

53

pembelajaran berbasis komputer saat ini yang sedang dikembangkan adalah

media pembelajaran dengan menggunakan Compack Disk (CD) Interaktif.

Compack Disk (CD) merupakan sistem penyimpanan informasi gambar dan

suara pada piringan atau disk (Sadiman,2010). Sependapat dengan Sardiman,

Daryanto (2012: 44) menyatakan bahwa Compack Disk (CD) adalah sebuah

media penyimpanan file audio yang dibuat untuk merampingkan sistem

penyimpangannya. Selain ramping keduanya memiliki kemampuan

menyimpan file yang lebih banyak jika dibandingkan dengan kaset. Sedangkan

interaktif untuk istilah komputer menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

berkaitan dengan dialog antara komputer dan terminal atau antara komputer

dengan komputer.

Menurut Indriana (2011:116) CD interaktif merupakan media

pengajaran yang sangat menarik dan paling praktis penyelesaian dengan media

komputer. Media komputer dengan menggunakan CD ini bersifat interaktif,

yang dapat menerima respon balik dari anak didik sehingga mereka secara

langsung belajar dan memahami materi pengajaran yang disediakan. Prastowo

(2011:330) menyebutkan bahwa CD interaktif merupakan CD yang

mengkombinasikan beberapa media pembelajaran (audio, video, teks, atau

grafik) yang bersifat interaktif untuk mengendalikan suatu perintah atau

perilaku alami dari suatu presentasi. CD Interaktif yang dimaksud adalah suatu

alat dalam bentuk multimedia berupa keping CD yang memuat materi

pelajaran, materi pelajaran tersebut dikemas dengan menggunakan program

macromedia flash.

Page 68: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

54

Kelebihan CD Interaktif menurut Prastowo (2011:332) sebagai berikut:

(1) dapat menayangkan informasi dalam bentuk teks dan grafik; (2) interaktif

dengan peserta didik; 3) dapat mengelola laporan atau respon peserta didik; (4)

dapat mengontrol hardware media lain; (5) dapat dihubungkan dengan video

untuk mengawasi kegiatan belajar peserta didik.

CD Interaktif terdapat bermacam- macam jenis ada CD untuk anak-

anak balita yang tujuannya untuk merangsang aspek kognitif anak. Terdapat

pula CD Interktif untuk pelajar CD yang isinya antara lain mengenal huruf,

belajara membaca dan berhitung dan yang berisi beraneka gambar. Sedangkan

untuk sekolah menengah ada CD Interaktif berbagai manata pelajaran, seperti

mengenal organ tubuh manusia.

Dari segi fungsi dan tujuannya CD Interaktif dibedakan menjadi

beberapa jenis yaitu :

a. CD Interaktif Company Profile

b. CD Interaktif Pembelajaran

c. CD Interaktif Tutorial

d. CD Interaktif Simulasi

e. CD Interaktif Portofolio atau CV

f. CD Interaktif Katalog Product/ Product Tour

g. CD Interaktif Wedding/ Invitation

CD Interaktif biasanya dibuat dengan program adobe flash, adobe

director, dan swishmax dan CD Interaktif mempunyai extension EXE

( Windows Executable). (https:// belajarmultimedia.wordpress.com/2010/09/

Page 69: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

55

16/pengertian-cd-interaktif). Dalam penelitian ini jenis CD Interaktif yang

digunakan adalah CD Interaktif pembelajaran dimana siswa dapat merespon

langsung jawaban dalam CD Interaktif tersebut. Dalam CD Interaktif ini juga

memuat menu-menu offline yang bisa di akses siswa yang meliputi, menu

materi, kuis, Scramble dan LKS. Menu materi memuat seluruh isi materi

pembelajaran yang menggabungkan video, audio dan beberapa animasi

sederhana untuk menarik perhatian siswa. Kemudian pada menu kuis siswa

dapat mengerjakan soal dan nantinya akan langsung mendapat respon benar

atau salah atas jawaban yang dipilih serta diakhir kuis siswa dapat mengetahui

nilai yang diperoleh.

Pada menu Scramble siswa akan disediakan kartu soal dan kartu

jawaban yang merupakan ciri dari model pembelajaran Scramble. Kemudian

siswa harus menjawab soal apada kartu tersebut yang disertai dengan alternatif

jawaban acak. Pada menu LKS atau lembar kerja siswa, berisi

instruksi/perintah untuk berdiskusi kelompok.

Menurut Fadly (2011) langkah-langkah pembelajaran dengan media

CD Interaktif sebagai berikut:

1) Tahap persiapan

a. Meneliti kelengkapan media CD interaktif

b. Memeriksa peralatan penyajian, bahan ajar dan sarana penunjang

c. Mempelajari isi program

d. Mengatur ruangan, tempat duduk siswa dan peralatan penyajian

Page 70: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

56

e. Menjelaskan tujuan pembelajaran, topik yang akan dipelajari dan

kegiatan yang akan dilakukan di kelas.

2) Tahap pelaksanaan

a. Guru berdiri di dekat peralatan pemanfaatan media dan tidak berjalan

kesana kemari yang dapat mengganggu pehatian siswa.

b. Memutar CD Interaktif dan mengatur volumenya

c. Memperhatikan aktifitas siswa dan mengelola kelas sesuai rancangan

pembelajaran yang telah ditentukan

d. Memberi kesempatan siswa untuk bertanya dan mengerjakan tugas

apabila pada media tersebut terdapat tugas yang harus dikerjakan

e. Memutar ulang CD interaktif pada bagian yang kurang jelas bagi

siswa

3) Tahap tidak lanjut

a. Mengajukan pertanyaan tentang materi CD interaktif

b. Memberi penguatan, penjelasan tambahan terhadap materi yang telah

disajikan. Jika perlu memutar kembali pada bagian-bagian tertentu.

c. Membimbing siswa untuk membuat kesimpulan isi program

d. Memberikan tugas / latihan sesuai dengan topik

e. Memeriksa jawaban siswa

Dari pendapat diatas peneliti dapat menyimpulkan bahwa CD Interaktif

merupakan suatu media pembelajaran digunakan dalam proses pembelajaran di

kelas yang menyajikan materi berupa audio, video, teks, atau grafik yang

dapat menarik perhatian siswa.Berdasarkan penjelasan tersebut maka peneliti

Page 71: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

57

menggunakan media CD Interaktif dalam pembelajaran IPA sebagai media

pembelajaran inovatif yang dapat meningkatkan pemahaman siswa dan dapat

memperkuat ingatan siswa tentang materi yang disampaikan.

2.1.8. Teori Belajar yang Mendasari Model Pembelajaran Scramble

dengan Media CD Interaktif

Teori belajar yang mendasari pembelajaran IPA dengan model

Scrambledengan media CD Interaktifadalahteori belajar kognitifdan

teorikonstruktivisme. Teori belajar ini pada dasarnya menekankan pentingnya

siswa membangun sendiri pengetahuan mereka melalui keterlibatan aktif

proses belajar mengajar. Proses belajar mengajar lebih diwarnai keaktifan

siswa daripada guru. Sebagian besar waktu proses belajar mengajar

berlangsung dengan berbasis pada aktivitas siswa.

2.1.8.3.Teori Belajar Kognitif

Winataputra (2008:3.3)berpendapat bahwa teori belajar kognitif

memandang bahwa belajar tidak hanya menekankan perubahan tingkah laku

yang tampak, melainkan juga dipengaruhi oleh kondisi mental suatu hal yang

tidak tampak dan bersifat kompleks.

Rifa’i dan Anni (2011: 26-30) berpendapat bahwa tahap-tahap

perkembangan kognitif yang dikemukakan oleh Piaget mencakup tahap

sensorik, praoperasional dan operasional. Berikut penjelasan dari masing-

masing tahap:

Page 72: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

58

1. Tahap sensorik (0-2 tahun)

Pada tahap ini bayi memperoleh gambaran apa yang terjadi

disekitarnnya dengan menggunakan pancaindra (sensori) dan otot

(motorik). Ketika dalam ini bayi berusaha untuk beradaptasi dengan

lingkungannya dengan menunjukkan pola reflektif. Bayi hanya

memperoleh pemahaman tentang dunia melalui pancaindra mereka dengan

respon motorik mereka yang masih sederhana karena rangsangan yang

mereka peroleh dari penginderaan.

2. Tahap Praoperasional ( 2-7 tahun)

Pada tahap ini pemikiran anak lebih bersifat simbolis, egosentris

dan intuitif, sehingga tidak melibatkan pemikiran operasional.

Pemikiran dalam tahap ini terbagi menjadi dua sub tahap yaitu simbolik

dan intuitif.

3. Tahap Operasional

Tahap Operasional terdiri dari tahap operasional konkrit dan tahap

operasional formal.Pada tahap operasional konkrit (7-11 tahun) ini anak

mampu berpikir menggunakan logika namun masih dengan bantuan benda

konkrit. Anak sudah bisa menggolongkan suatu hal akan tetapi belum bisa

memecahkan masalah yang bersifat abstrak.Tahap operasional formal (7-

15 tahun) pada tahap ini anak sudah bisa berfikir abstrak, idealis dan

logis. Anak sudah mampu menyusun rencana untuk memecahkan masalah

walau disajikan secara verbal.

Page 73: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

59

2.1.8.4. Teori Belajar Konstruktivisme

Konstruktivisme merupakan teori psikologi tentang pengetahuan yang

menyatakan bahwa manusia membangun dan menamai pengetahuan dari

pengalaman mereka sendiri. Teori ini di kembangkan oleh Seymour Papert.

Penting untuk diperhatikan bahwa kostruktivisme merupakan teori yang

menggambarkan bagaimana belajar itu terjadi pada individu, berkenaan dengan

apakah peserta didik itu menggunakan pengalamannya untuk memahami

pelajaran atau mengikuti pembelajaran dalam membuat suatu model (Rifa’i

dan Anni, 2011: 225-226).

Secara sederhana konstruktivisme itu beranggapan bahwa pengetahuan

kita merupakan konstruksi dari kita yang mengetahui sesuatu.Pengetahuan itu

bukanlah suatu fakta yang tinggal ditemukan, melainkan suatu perumusan yang

diciptakan orang yang sedang mempelajarinya. Jadi orang yang belajar itu

membentuk pengertian. Menurut pandangan dan teori konstruktivisme, belajar

merupakan proses aktif dari si subyek belajar untuk merekonstruksi makna,

sesuatu entah itu teks, kegiatan dialog, pengalaman fisik dan lain-lain. Jadi

menurut teori konstruktivisme, belajar merupakan kegiatan yang aktif dimana

si subyek belajar membangun sendiri pengetahuannya (Daryanto, 2011: 37-38).

Berdasarkan uraian tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa sebelum

merancang dan melaksanakan pembelajaran, seorang guru harus menguasai

sejumlah teori tentang belajar.Penguasaan teori belajar tersebut dimaksudkan

agar guru dapat memikirkan dan merencanakan apa yang akan diajarkan pada

peserta didiknya dengan penuh rasa tanggungjawab serta sikap ilmiah.Dalam

Page 74: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

60

penelitian ini teori yang mendukung model Scramble berbantuan media CD

Interaktif diantaranya adalah teori kognitif dan konstruktivisme.

4.1.9. Penerapan Model Scramble berbantuan media CD Interaktifdalam

Pembelajaran IPA

Sebuah kelas dikatakan menggunakan model Scramble berbantuan

media CD Interaktif jika menggunakan komponen utama pembelajaran efektif

ini dalam pembelajarannya. Penerapan model Scramble berbantuan media CD

Interaktif dengan langkah-langkahnya sebagai berikut:

No Langkah-langkah

Model Scramble*

Langkah-

langkah

Penggunaan

media CD

Interaktif

Langkah-Langkah Model Scramble

berbantuan media CD Interaktif

Aktivitas Siswa Aktivitas Guru

1. Meneliti

kelengkapan

media CD

interaktif

2. Memeriksa

peralatan

penyajian,

bahan ajar dan

sarana

penunjang

3. Mempelajari isi

program

4. Mengatur

ruangan, tempat

duduk siswa

dan peralatan

penyajian

5. Menjelaskan

tujuan

pembelajaran,

topik yang akan

dipelajari dan

kegiatan yang

akan dilakukan

di kelas.

1. Siswa

mempersiapkan

diri seperti

mempersiapkan

buku pelajaran

dan alat tulis

1. Guru melakukan

kegiatan pra

pembelajaran

(salam, berdo’a,

presensi).

2. Siswa merespon

apersepsi yang

diberikan guru

2. Guru

memberikan

apersepsi dengan

mengajukan

Page 75: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

61

No Langkah-langkah

Model Scramble*

Langkah-

langkah

Penggunaan

media CD

Interaktif

Langkah-Langkah Model Scramble

berbantuan media CD Interaktif

Aktivitas Siswa Aktivitas Guru

1.

Guru menyajikan

materi sesuai dengan

topik

pertanyan pada

siswa terkait

materi yang akan

dipelajari.

6. Guru berdiri di

dekat peralatan

pemanfaatan

media dan tidak

berjalan kesana

kemari yang

dapat

mengganggu

perhatian siswa.

3. Guru

menyampaikan

tujuan

pembelajaran

4. Guru

memberikan

motivasi

5. Guru

menyampaikan

langkah-langkah

pembelajaran.

7. Memutar CD

Interaktif dan

mengatur

volumenya

3. Siswa

memperhatikan

penjelasan dari

guru.

6. Guru menyajikan

materi sesuai

topik

8. Memutar ulang

CD interaktif

pada bagian

yang kurang

jelas bagi siswa

4. Siswa

memperhatikan

apa yang

ditampikan

guru lewat

tayangan LCD.

7. Guru

menampilkan CD

Interaktf melalui

tayangan LCD

2. Guru membagi kelas

menjadi beberapa

kelompok.

5. Siswa

bergabung

dengan

kelompoknya

masing-masing.

8. Guru membentuk

kelompok diskusi

yang

beranggotakan 6

orang siswa

3. Guru membagikan

kartu soal dan kartu

jawaban yang telah

diacak susunannya

pada masing-masing

kelompok

9. Memberi

kesempatan

siswa untuk

bertanya dan

mengerjakan

tugas apabila

pada media

tersebut

terdapat tugas

yang harus

dikerjakan

6. Siswa

berdiskusi

dengan

kelompoknya

untuk

mengerjakan

soal

9. Guru

membagikan

laptop pada

masing-masing

kelompok yang di

dalamnya sudah

terdapat CD

Interaktif untuk

dipakai siswa.

4. Guru memberikan

kesempatan pada

masing-masing

kelompok untuk

berdiskusi.

8. Memperhatikan

aktivitas siswa

dan mengelola

kelas sesuai

rancangan

7. Siswa

mengerjakan

soal dengan

jawaban acak

tersebut pada

10. Guru

memberikan

kesempatan pada

masing-masing

kelompok untuk

Page 76: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

62

No Langkah-langkah

Model Scramble*

Langkah-

langkah

Penggunaan

media CD

Interaktif

Langkah-Langkah Model Scramble

berbantuan media CD Interaktif

Aktivitas Siswa Aktivitas Guru

pembelajaran

yang telah

ditentukan.

masing-masing

laptop yang

telah

disediakan.

berdiskusi

mengerjakan soal

yang terdapat

dalam CD

Interaktif.

5. Guru memberikan

durasi waktu tertentu

untuk pengerjaan

setiap soal

8. Siswa beradu

cepat untuk

menjawab soal

11. Guru

memberikan

durasi waktu

tertentu untuk

setiap pengerjaan

soal

6. Kelompok yang

sudah selesai

langsung

mempresentasikan

hasil diskusinya

begitu seterusnya

untuk setiap soal.

9. Kelompok yang

sudah selesai

memberikan

tanda yaitu

mengangkat

bendera yang

telah disediakan

pada masing-

masing

kelompok.

12. Guru menunjuk

kelompok yang

paling cepat

untuk

mempresentasika

n hasil diskusinya

dengan melihat

kelompok mana

yang terlebih

dahulu

mengangkat

bendera.

7. Bagi kelompok yang

menjawab dengan

benar akan

memperoleh point.

13. Guru

memberikan

point pada setiap

kelompok yang

menjawab dengan

benar.

10. Siswa

berdiskusi

bersama teman

sekelompoknya

untuk

mengerjakan

Lembar Kerja

Siswa yang

terdapat dalam

CD Interaktif

Siswa

mempresentasik

an hasil

diskusinya di

depan kelas.

14. Guru

membagikan

lembar jawaban

LKS pada

masing-masing

kelompok.

8. Guru memberikan

penghargaan bagi

kelompok yang

paling cepat

menjawab dengan

jawaban yang benar.

15. Guru

memberikan

reward pada

kelompok yang

paling banyak

memperoleh

point dan

menjawab dengan

benar.

11. Siswa dibantu

dengan guru

menyimpulkan

apa saja yang

sudah dipelajari

16. Guru bersama

dengan siswa

menyimpulkan

apa saja yang

sudah dipelajari

Page 77: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

63

No Langkah-langkah

Model Scramble*

Langkah-

langkah

Penggunaan

media CD

Interaktif

Langkah-Langkah Model Scramble

berbantuan media CD Interaktif

Aktivitas Siswa Aktivitas Guru

hari ini. hari ini.

12. Siswa

mengerjakan

soal evaluasi

17. Guru

memberikan soal

evaluasi

18. Guru

memberikan

tindak lanjut

berupa PR

19. Guru menutup

pelajaran dengan

salam.

Dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan model Scramble

berbantuan media CD interaktif di Sekolah Dasar guru dapat meningkatkan

pemahaman siswa terkait dengan materi dengan menggunakan CD Interaktif,

karena dalam CD tersebut tidak hanya berisi materi pembelajaran tetapi juga

berisi soal-soal yang dapat menguji sejauh mana tingkat pemahaman siswa

terkait materi yang sedang dipelajari, dan juga melatih kecepatan berpikir

(daya ingat) siswa dengan mengerjakan soal yang jawabannya diacak. Selain

itu guru harus dapat memberikan kesempatan pada siswa untuk

menginkuirikan masalah yang relevan dengan materi dengan menggunakan

media pembelajaran yang dapat menarik siswa untuk belajar IPA.Dengan

mengajak siswa belajar sambil bermain dengan menggunakan model

Scrambleberbantuan media CD interaktif serta pemberian kesempatan pada

untuk ikut aktif dalam pembelajaran maka pembelajaran akan lebih bermakna

sehingga siswa tidak mudah lupa dan diharapkan siswa mampu mencapai nilai

diatas KKM (70).

Page 78: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

64

2.2. KAJIAN EMPIRIS

Penelitian ini didasarkan pada hasil penelitian yang sudah dilakukan

terhadap model pembelajaran Scramble dengan media CD Interaktif dalam

meningkatkan kualitas pembelajaran IPA. Hasil penelitian tersebut antara lain:

Penelitian yang dilaksanakan oleh I Made Suryanta pada tahun 2014

dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran ScrambleBerbantuan Media

Gambar Animasi Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD Gugus Yos

Sudarso Denpasar“. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, terdapat perbedaan

yang signifikan pada hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang

dibelajarkan dengan model pembelajaran Scrambleberbantuan media gambar

animasi dengan kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran

konvensional (thitung = 3,18 > ttabel = 2,00; ά=0,05). Berdasarkan rata-rata

hasil belajar IPA, diketahui siswa yang mengikuti model pembelajaran

Scrambleberbantuan media gambar animasi lebih baik dari siswa yang

mengikuti pembelajaran dengan model konvensional (= 77,05 > = 69,21).

Dengan demikian, model pembelajaran Scrambleberbantuan media gambar

animasi berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V Semester I SD

Gugus Yos Sudarso Denpasar Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014.

Selanjutnya penelitian yang dilaksanakan oleh Ni Km Triana Ramadani

pada tahun 2014 dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran

ScrambleBerbantuan Kartu Pertanyaan Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa

Kelas V SD”. Berdasarkan hasil penelitian tersebut menunjukkan data yang

diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif

Page 79: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

65

dan statistik inferensial yaitu uji-t. Berdasarkan hasil analisis: (1) hasil belajar

IPA pada siswa kelompok eksperimen berada pada kategori sangat tinggi

dengan rata-rata (M) 21,03. (2) hasil belajar IPA pada siswa kelompok kontrol

berada pada kategori sedang dengan rata-rata (M) 13,73. (3) uji-t diperoleh

(thitung= 9,125 dan ttabel= 1,671 pada taraf signifikan 5%). Hal ini berarti

thitung > ttabel sehingga dapat disimpulkan pembelajaran dengan

menggunakan model pembelajaran Scrambleberbantuan kartu pertanyaan

berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar IPA pada siswa kelas V SD di

Desa Dauhwaru Kecamatan Jembrana Kabupaten Jembrana Tahun Ajaran

2013/2014.

Selain itu penelitan yang dilaksanakan oleh A. A. Ayu Sri Vidya Artini

pada Tahun 2014 dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran

ScrambleBerbantuan Media Semi Konkret Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa

Kelas V SD Gugus Kapten Kompiang Sujana”. Berdasarkan hasil penelitian

menunjukkan bahwa hasil analisis uji-t diperoleh thit = 18,58 sedangkan tabel

pada taraf signifikan 5% dengan dk = 83 adalah 2,00, sehingga thit > ttabel,

yang berarti Ho ditolak (gagal diterima) dan Ha diterima. Nilai rata-rata hasil

belajar IPS kelompok eksperimen adalah 77,90 > nilai rata-rata hasil belajar

IPS kelompok kontrol adalah 72,14. Ini berarti,terdapat perbedaan yang

signifikan hasil belajar IPS antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui

model pembelajaran kooperatif tipe Scrambleberbantuan media semi konkret

dengan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional

di kelas V semester 1 SD Gugus Kapten Kompiang Sujana Denpasar Barat

Page 80: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

66

tahun ajaran 2013/2014. Hal ini menunjukan terdapat pengaruh model

pembelajaran kooperatif tipe Scrambleberbantuan media semi konkret terhadap

hasil belajar IPS siswa kelas V semester 1 Sekolah Dasar Gugus Kapten

Kompiang Sujana Denpasar Barat tahun ajaran 2013/2014.

Kemudian penelitian yang menunjukkan keefektifan penggunaan model

Scramble juga telah dilaksanakan oleh Tri Teguh Nani Nurifah (2014) dengan

judul “Penggunaan Metode ScrambleDengan Media Benda Nyata Dalam

Peningkatan Pembelajaran IPA Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Wonosari

Kebumen Tahun Ajaran 2013/2014”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

aktivitas siswa dalam menggunakan metode Scramble dengan media benda

nyata pada siklus I yaitu 76,8% menjadi 89,5% dan meningkat 12,7% pada

siklus II dan meningkat menjadi 94,8% pada siklus III yaitu mencapai 5,3%

Persentase aktivitas guru dalam pembelajaran menggunakan metode Scramble

dengan media benda nyata lebih tinggi dibandingkan dengan persentase

aktivitas siswa karena guru lebih mengetahui langkah-langkah metode

Scramble dengan media benda nyata dibandingkan siswa yang hanya

mengikuti pembelajaran yang disajikan guru. Hal tersebut dapat terlihat dari

rata-rata observasi terhadap aktivitas guru yang mencapai 9,85 pada siklus I,

11,33 pada siklus II, dan 12,02 pada pada siklus III. Sedangkan untuk rata-rata

observasi terhadap aktivitas siswa mencapai 9,6 pada siklus I, 11,18 pada

siklus II, dan 11,85 pada siklus III.

Selain itu terdapat penelitian yang dapat mendukung pengunaan media

CD Interaktif yaitu penelitian yang dilaksanakan olehIsnaini (2011) dengan

Page 81: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

67

judul“Keefektifan Metode Think, Pair And Share Dalam Pembelajaran

Matematika Berbantuan CD Interaktif Materi Bangun Ruang Kelas V“. Hasil

penelitian diperoleh hasil rata-rata keaktifan 85,10%, hasil rata-rat

keterampilan proses belajar 83,38%, hasil prestasi belajar kelas eksperimen

79,90% secara uji statistic adalah tuntas, ada pengaruh positif keaktifan dan

keterampilan proses secara bersama terhadap prestasi belajar sebesar 52,40%,

rataan prestasi belajar kelas eksperimen sebesar 79,90% dan kelas control

sebesar 68,21% secara uji statistic bahwa rataan prestasi belajar kelas

eksperimen lebih baik dari pada kelas control. Hasil tersebut menunjukkan

pembelajaran adalah efektif.

Sejalan dengan itu penelitian yang dilaksanakan oleh Yani Supriyani

dan Rina Oktaviyanti pada tahun 2014 dengan judul “The Influence of

Compact Disk Interactive Learning Model And Student’s Creativity Toward

The Understanding of Mathematics Concept” dengan hasil penelitian sebagai

berikut:

“The result of the research got that there are interactive effects of

Compact disk Interactive Learning media and creativity on understanding

university students’ math concept. In could be seen on descriptive statistic by

using SPSS that was got from ANOVA test 2x 2 (Table 4.14). In the group who

have low creativity by using Compact disk Interactive Learning and in the

group who have low creativity without using Compact disk Interactive

Learning, have the difference average score of understanding math concept

with the group who have high creativity in Compact disk Interactive Learning

model with the group that using lecturing model. The university students who

have high creativity will easily learn the math materials by using Compact disk

Interactive Learning so that will increase understanding university students’

math concept and both of them have interaction each other. So, there are

interactive effects of Compact disk Interactive Learning model and creativity

on understanding university students’ math concept.”

Page 82: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

68

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat efek interaktif dari media

compact disk pembelajaran interaktif dan kreativitas pada pemahaman konsep

matematika mahasiswa. Bisa dilihat pada statistik deskriptif dengan

menggunakan SPSS yang didapat dari uji ANOVA 2x 2 (Tabel 4.14). Pada

kelompok yang memiliki kreativitas rendah dengan menggunakan compact

disk pembelajaran Interaktif dan dalam kelompok yang memiliki kreativitas

rendah tanpa menggunakan compact disk pembelajaran interaktif, memiliki

perbedaan skor rata-rata pemahaman konsep matematika dengan kelompok

yang memiliki kreativitas tinggi dalam model compact disk pembelajaran

interaktif dengan kelompok yang menggunakan model yang kuliah. Para

mahasiswa yang memiliki kreativitas yang tinggi akan dengan mudah

mempelajari materi matematika dengan menggunakan compact disk

pembelajaran interaktif sehingga akan meningkatkan pemahaman mahasiswa

tentang konsep dan keduanya memiliki interaksi satu sama lain. Jadi, terdapat

efek interaktif dari model compact disk pembelajaran interaktif dan kreativitas

dalam pemahaman konsep matematika.

Pengunaan media CD Interaktif juga tidak bisa lepas dari adanya

pengajaran interaktif hal ini didukung dengan penelitian yang dilaksanakan

oleh Sessoms, D pada tahun 2008 dengan judul ” Interactive Instruction:

Creating Interactive Learning Environments Through Tomorrow’s Teachers.”

Dengan hasil penelitian sebagai berikut:

“Interactive teaching begins with a philosophy about teaching with

technology and results in a new process of interactive teaching and learning. A

combination of constructivism, interactive boards, and Web 2.0 tools is one

model for thinking about new ways of teaching. In this framework, both

Page 83: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

69

students and teachers are central to process. Teachers are responsible for

planning, teaching, and facilitating sequences integrated with technology.

Students are responsible for constructing and demonstrating knowledge as well

as collaborating with peers to create knowledge. In the planning phase,

teachers reflect on what tools will enhance cognitive expansion for students

such as the implementation of Web 2.0 tools that aid students in accessing and

processing information. In the interactive teaching phase, teachers model uses

of technology to construct knowledge and demonstrate concepts through

dynamic interactions.”

Pengajaran interaktif dimulai dengan filosofi tentang mengajar dengan

teknologi dan hasil dalam proses baru pengajaran interaktif dan pembelajaran.

Kombinasi konstruktivisme, papan interaktif, danWeb2.0 tools adalah salah

satu model untuk berpikir tentang cara-cara baru mengajar. Dalam kerangka

ini, para siswa dan guru merupakan proses sentral. Guru bertanggung jawab

untuk perencanaan, mengajar, dan memfasilitasi urutan terintegrasi dengan

teknologi. Siswa bertanggung jawab untuk membangun dan menunjukkan

pengetahuan serta bekerja sama dengan rekan-rekan untuk menciptakan

pengetahuan. Dalam perencanaan fase, guru merenungkan alat apa yang akan

meningkatkan cakupan kognitif bagi siswa tersebut sebagai implementasiWeb

2.0alat yang membantu siswa dalam mengakses dan pengolahan Informasi.

Pada tahap pengajaran interaktif, guru model yang menggunakan teknologi

untuk membangun pengetahuan dan menunjukkan konsep melalui

interaksiyang dinamis.

Dari beberapa penelitian yang telah dipaparkan, peneliti menyimpulkan

bahwa penerapan model Scramble dan media CD Interaktif efektif dalam

pembelajaran sehingga dapat memperkuat penelitian yang berjudul

“Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model Scramble Berbantuan

Page 84: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

70

Media CD Interaktif Pada Siswa Kelas V SDN Pakintelan 03 Kota Semarang “

yang dilakukan oleh peneliti.

2.3. KERANGKA BERFIKIR

Berdasarkan kajian pustaka tersebut diatas, dapat diambil pokok

pemikiran bahwa pembelajaran IPA di SD Negeri Pakintelan 03 Kota

Semarang hasil yang diperoleh belum optimal.Hal ini disebabkan oleh faktor

guru dan siswa. Dari faktor guru, guru sudah menggunakan media

pembelajaran tetapi belum memaksimalkannya, seperti penggunaanLCD

dalam pembelajaran di kelas. Guru kurang mengemas materi pembelajaran

menjadi pengalaman belajar yang bermakna agar siswa tidak mudah lupa.

Selain itu dalam proses pembelajarannya, guru kurang menekankan kerja siswa

individu dalam suatu kelompok belajar. Sedangkan dari faktor siswa, siswa

belum berani berlomba-lomba untuk menjawab pertanyaan, siswa juga belum

dapat bekerja sama dalam kelompok karena senang membeda -mbedakan

teman sekelompoknya.Terdapat juga beberapa siswa yang gaduh dan

menggangu temannya selama pembelajaran berlangsung,

Dengan adanya kondisi tersebut, peneliti bersama timkolaborator

merencanakan untuk melakukan tindakan perbaikan pembelajaran dengan

menerapkan model Scrambel dengan media CD Interaktif. Dengan menerapkan

model Scrambel dengan media CD Interaktif dapat membantu guru untuk dapat

membantu memperkuat pesan yang disampaikan dengan kelebihannya menarik

Page 85: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

71

indera dan menarik minat, karena merupakan gabungan antara pandangan,

suara, dan gerakan.

Tindakan perbaikan yang peneliti lakukan pada pembelajaran IPA

dengan menerapkan model Scrambel dengan media CD Interaktif diharapkan

dapat memberikan peningkatan pada aktivitas guru, siswa, dan hasil belajar

siswa. Adapun alur pikir penelitian ini dapat digambarkan ke dalam bentuk

bagansebagai berikut:

Page 86: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

72

Gambar 2.3 Bagan Kerangka Berpikir

KONDISI

AWAL

TINDAKAN

KONDISI

AKHIR

Kualitas pembelajaran IPA masih kurang opimal disebabkan faktor:

1. Keterampilan guru kurang optimal dalam mengemas pembelajaran menjadi pengalaman yang

bermakna bagi siswa, guru belum mengembangkan kegiatan belajar sambil bermain, guru

belum menggunakan media CD Interaktif yang menarik minat siswa untuk belajar.

2. Aktivitas siswa rendah karena belum dapat bekerja sama dalam kelompok, belum berani

berlomba-lomba untuk menjawab pertanyaan dengan jawaban acak, siswa belum dapat

bertanggungjawab atas segala sesuatu yang dikerjakan dalam kelompoknya, rasa solidaritas

kelompok yang masih kurang.

3. Hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran IPA masil berada di bawah KKM yaitu 70.

Menerapkanmodel Scramble berbantuan media CD interaktif dalam pembelajaran IPA dengan

langkah-langkah sebagai berikut:

1. Guru membuka kegiatan pembelajaran

2. Guru menampilkan CD interaktif yang berisi materi yang akan diajarkan.

3. Guru menjelaskan materi sesuai dengan topik.

4. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri dari 6 orang dan

masing-masing kelompok disediakan sebuah laptop.

5. Guru membagikan kartu soal dan kartu jawaban yang telah diacak susunannya (terdapat

dalam CD Interaktif).

6. Guru memberikan kesempatan pada masing-masing kelompok untuk berdiskusi mengerjakan

soal

7. Guru memberikan durasi waktu untuk pengerjaan tiap soal.

8. Kelompok yang paling cepat selesai langsung mempresentasikan hasil diskusinya dengan cara

mengangkat bendera yang telah disediakan.

9. Bagi kelompok yang menjawab dengan benar akan memperoleh point.

10. Siswa bersama dengan kelompoknya mengerjakan Lembar Kerja Siswa, yang perintah dan

petunjuknya terdapat dalam CD Interaktif.

11. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok

12. Guru memberikan penghargaan pada kelompok/siswa yang menjawab dengan cepat dan

benar.

13. Guru menutup kegiatan pembelajaran

Kualitas pembelajaran meningkat:

1. Keterampilan guru: guru sudah menciptakan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa

dengan permainan kartu soal dan kartu jawaban, guru sudah mengembangkan kegiatan belajar

sambil bermain,guru sudah menggunakan media CD Interaktif untuk meningkatkan minat siswa

dalam belajar.

2. Aktivitas siswa: siswa sudah bisa bekerja sama dengan kelompok, siswa berani untuk berlomba

menjawab pertanyaan dengan jawaban acak,siswa sudah dapat bertanggungjawab atas segala

segala sesuatu yang dikerjakan kelompok,rasa solidaritas kelompok meningkat.

3. Hasil belajar IPA pada siswa kelas V meningkat yaitu sebanyak minimal 80% siswa mencapai

ketuntasal belajar klasikal dan ketuntasan belajar individual dengan KKM ≥ 70

1. Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran IPA melalui model Scramble dengan

media CD Interaktif meningkat sekurang kurangnya dengan kategori baik.

2. Aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA melalui model Scramble dengan media CD Interaktif

meningkat sekurang kurangnya dengan kategori baik.

3. Hasil belajar IPA pada siswa kelas V meningkat ditunjukkan dengan hasil belajar yang sudah

mencapai KKM yaitu 70.

Page 87: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

73

2.4. HIPOTESIS TINDAKAN

Berdasarkan kerangka berfikir yang telah dikemukakan maka dapat

dirumuskan hipotesa sebagai berikut: Dengan menggunakan model

Scrambleberbantuan CD Interaktif dapat meningkatkan keterampilan guru,

aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA kelas VSD

Negeri Pakintelan 03 Kota Semarang.

Page 88: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

74

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. RANCANGAN PENELITIAN

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Arikunto,

(2010:16) menyatakan bahwa secara garis besar terdapat empat tahapan yang

lazimdilalui dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas, yaitu: perencanaan,

pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.

Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran IPA di kelas V SD

Pakintelan 03 Kota Semarang maka penelitian ini direncanakan dalam 2 siklus

dengan masing-masing siklus 2 kali pertemuan. Adapun penjelasan untuk

masing-masing tahap adalah sebagai berikut.

Gambar 3.1 Bagan Siklus Penelitian Tindakan Kelas (Arikunto, 2010:16)

Page 89: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

75

3.1.1 Perencanaan

Perencanaan merupakan tahap awal dimana peneliti menentukan titik atau

focus peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati,

kemudian membuat sebuah instrument pengamatan untuk membantu peneliti

merekam fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung (Arikunto, 2010: 17-

18 ).

Perencanaan pembelajaran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Menelaah Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), Indikator,

materi pembelajaran dan menelaah indikator bersama tim kolaborator.

2. Menyusun RPP sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan dan skenario

pembelajaran dengan model Scramble berbantuan media CD Interaktif.

3. Menyiapkan sumber dan media pembelajaran yang dibutuhkan dalam

pembelajaran.

4. Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis dan lembar kerja siswa.

5. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru, siswa,

dalampembelajaran.

3.1.2 Pelaksanaan tindakan

Pelaksanaan tindakan adalah pelaksanaan yang merupakan

implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu mengenakan tindakan di

kelas (Arikunto, 2010:18). Penelitian ini dilaksananakan dengan perencanaan

yang telah dibuat sebelumnya yaitu melaksanakan pembelajaran dengan IPA

melalui model Scramble berbantuan media CD Interaktif. Pelaksanaan

Page 90: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

76

tindakan penelitian ini direncanakan dalam dua siklus. Siklus pertama

dilaksanakan dengan model Scramble berbantuan media CD Interaktif.

Siklus kedua dilaksanakan untuk tindakan perbaikan pada siklus

pertama tetap sama dengan menerapkan model Scramble berbantuan media CD

Interaktif.

3.1.3 Observasi

Observasi adalah kegiatan pengamatan yang dilakukan pengamat

(Arikunto, 2010:19). Pengamat yang dimaksud adalah guru kelas yang

berperan sebagai kolaborator dan juga teman sejawat. Kegiatan observasi ini

dapat dilakukan bersamaan dengan kegiatan pelaksanaan tindakan.

Saat pelaksanaan observasi, peneliti berkolaborasi dengan guru yang

mengampu kelas V sebagai guru mitra. Observasi tersebut bertujuan untuk

mengetahui keterampilangurudanaktivitassiswa dalam pembelajaran IPA

dengan menerapkan model Scramble berbantuan media CD Interaktif

menggunakan instrumen yang telah disediakan.

3.1.4 Refleksi

Refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang

sudah dilakukan. Istilah refleksi berasal dari kata bahasa inggris reflection,

yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia pemantulan. Kegiatan refleksi ini

sangat tepat dilakukan ketika guru pelaksana sudah selesai melakukan

tindakan, kemudian berhadapan dengan peneliti untuk mendiskusikan

implementasi rancangan tindakan (Arikunto, 2010: 19). Dalam tahap ini peneliti

berdiskusi dengan tim kolaborator untuk mencermati dan mengkaji proses

Page 91: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

77

pembelajaran meliputi, keterampilan guru aktivitas siswa melalui penerapan model

Scramble berbantuan media CD Interaktif dapat melihat ketercapaian indikator

kinerja, mengkaji kekurangan dan kelebihan serta membuat daftar permasalahan

pelaksanaan siklus pertama, peneliti bersama tim kolaborator membuat

perencanaan tindak lanjut untuk siklus berikutnya.

3.2. PROSEDUR PENELITIAN

3.2.1 Siklus 1

3.2.1.1. Perencanaan

Tahap perencanaan pada siklus I pertemuan I meliputi sebagai berikut:

1) Menyusun RPPsesuai dengan KD. 7.1 Mendeskripsikan proses

pembentukan tanah karena proses pelapukan dengan menerapkan skenario

pembelajaran melalui model Scramble berbantuan media CD Interaktif.

2) Menyiapkan sumber belajar seperti buku paket.

3) Menyiapkan media CD Interaktif

4) Menyiapkan Lembar Kerja Siswa

5) Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis

6) Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilanguru dan

aktivitas siswa dan hasilbelajarselama pembelajaran dengan menggunakan

model Scramble berbantuan media CD Interaktif.

7) Menetapkan indikator ketercapaian dalam proses pembelajaran.

Page 92: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

78

3.2.1.2. Pelaksanaan Tindakan

Pada siklus ini peneliti menerapkan model Scramble berbantuan media CD

Interaktif. Pelaksanaannya dilakukan selama dua pertemuan. Prosedur

pelaksanaannya adalah:

A. Pertemuan 1

Pada siklus pertama pertemuan pertama, peneliti menerapkan model

Scramble berbantuan media CD Interaktif dengan materi proses pembentukan

batuan beku beserta jenis-jenisnya. Prosedur pelaksanaan tindakan dalam

siklus pertama pertemuan pertama ini meliputi:

a. Kegiatan Inti

1. Guru menampilkan CD interaktif yang berisi materi jenis-jenis batuan

berdasarkan proses terbentuknya

2. Guru menjelaskan materi sesuai dengan topik yaitu proses pembentukan

batuan beku beserta contoh-contohnya.

3. Guru bertanya jawab dengan siswa seputar materi jenis-jenis batuan

beku

4. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri

dari 6 orang dan masing-masing kelompok disediakan sebuah laptop.

5. Guru membagikan kartu soal dan kartu jawaban yang telah diacak

susunannya (terdapat dalam CD Interaktif).

6. Guru memberikan kesempatan pada masing-masing kelompok untuk

berdiskusi mengerjakan soal dan menyusun jawaban acak agar dapat

menjawab soal.

Page 93: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

79

7. Guru memberikan durasi waktu ± 1 menit untuk pengerjaan tiap soal

8. Kelompok yang paling cepat selesai langsung mempresentasikan hasil

diskusinya dengan cara mengangkat bendera yang telah disediakan.

9. Bagi kelompok yang menjawab dengan benar akan memperoleh point.

10. Siswa mengerjakan Lembar Kerja Siswa, yang perintah dan petunjuknya

terdapat dalam CD Interaktif.

11. Siswa melakukan percobaan sederhana untuk mengidentifikasi sifat-

sifat batuan.

12. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.

B. Pertemuan 2

Pada siklus pertama pertemuan kedua, peneliti menerapkan model

Scramble berbantuan media CD Interaktif sama seperti pada pertemuan

pertama hanya saja dengan materi yang berbeda yaitu proses pembentukan

batuan sedimen dan malihan beserta jenis-jenisnya. Prosedur pelaksanaan

tindakan dalam siklus pertama pertemuan pertama ini meliputi:

a. Kegiatan Inti

1. Guru menampilkan CD interaktif yang berisi materi proses pembentukan

batuan sedimen dan malihan beseta jenis-jenisnya.

2. Guru menjelaskan materi tentang proses pembentukan batuan sedimen dan

malihan beserta contoh-contohnya.

3. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri

dari 6 orang dan masing-masing kelompok disediakan sebuah laptop.

Page 94: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

80

4. Guru membagikan kartu soal dan kartu jawaban yang telah diacak

susunannya (terdapat dalam CD Interaktif).

5. Guru memberikan kesempatan pada masing-masing kelompok untuk

berdiskusi mengerjakan soal dan menyusun jawaban acak agar dapat

menjawab soal.

6. Guru memberikan durasi waktu ± 1 menit untuk pengerjaan tiap soal

7. Kelompok yang paling cepat selesai langsung mempresentasikan hasil

diskusinya dengan cara mengangkat bendera yang telah disediakan.

8. Bagi kelompok yang menjawab dengan benar akan memperoleh point.

9. Siswa mengerjakan Lembar Kerja Siswa, yang perintah dan petunjuknya

terdapat dalam CD Interaktif

10. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya.

3.2.1.3. Observasi

Selama pelaksanaan tindakan berlangsung peneliti bersama tim

kolaborator melakukan pengamatan terhadap keterampilan guru dalam

menggunakan model Scramble berbantuan CD Interaktif. Dalam hal ini yang

mengamati adalah tim kolaborator. Aspek yang dinilai adalah bagaimana guru

dalam menyampaikan pelajaran dan perilaku guru selama kegiatan

pembelajaran berlangsung. Selain itu observer juga melakukan pengamatan

terhadap aktivitas siswa, mengamati tingkah laku siswa baik secara individu

maupun kelompok. Aspek-aspek yang dinilai adalah hasil pekerjaan tugas

siswa serta perilaku siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran. Kemudian

untuk melengkapi data terkait hal-hal yang berkaitan dengan kualitas

Page 95: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

81

pembelajaran peneliti juga mencatat hal-hal yang belum terekapitulasi dalam

instrumen pengamatan keterampilan guru, aktivitas siswa.

3.2.1.4. Refleksi

Kegiatan refleksi ini dilakukan untuk mengetahui kekurangan dan

kelebihan dan faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan guru dan siswa pada

siklus I pertemuan I sehingga nantinya dapat diperbaiki di siklus berikutnya.

1. Mengkaji pelaksanaan pembelajaran dan efek tindakan pada siklus I

dengan melihat hasil observasi keterampilan guru dan aktivitas siswa pada

pertemuan pertama dan kedua.

2. Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran siklus I.

3. Membuat daftar permasalahan yang muncul pada siklus I.

4. Merencanakan perencanaan tindak lanjut untuk siklus II.

3.2.2 Siklus Kedua

3.2.2.1. Perencanaan

a. Memadukan hasil refleksi dari siklus I agar pelaksanaan siklus II lebih

efektif.

b. Menyusun RPPsesuai dengan materi proses pembentukan tanah

karena proses pelapukan.

c. Menyiapkan sumber belajar seperti buku paket.

d. Menyiapkan media CD Interaktif

e. Menyiapkan Lembar Kerja Siswa.

f. Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis

Page 96: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

82

g. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilanguru dan

aktivitas siswa dengan menggunakan model Scramble berbantuan

media CD Interaktif.

h. Menyiapkan lembar catatan lapangan dan angket respon siswa.

3.2.2.2. Pelaksanaan Tindakan

Pada siklus ini peneliti menerapkan model Scramble berbantuan

media CD Interaktif. Pelaksanaannya dilakukan selama dua pertemuan .

Prosedurnya pelaksanaannya sebagai berikut:

1. Pertemuan 1

Pada siklus II pertemuan 1 ini peneliti menerapkan model Scramble

berbantuan media CD Interaktif dengan materi jenis-jenis pelapukan pada

batuan. Prosedur pelaksanaan tindakan dalam siklus II pertemuan 1

meliputi:

a. Kegiatan Inti

1. Guru menampilkan CD interaktif yang berisi materi tentang proses

pelapukan berdasarkan proses terbentuknya.

2. Guru menjelaskan materi tentang proses pelapukan pada batuan.

3. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri

dari 6 orang dan masing-masing kelompok disediakan sebuah laptop.

4. Guru membagikan kartu soal dan kartu jawaban yang telah diacak

susunannya (terdapat dalam CD Interaktif)

Page 97: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

83

5. Guru memberikan kesempatan pada masing-masing kelompok untuk

berdiskusi mengerjakan soal dan menyusun jawaban acak agar dapat

menjawab soal.

6. Guru memberikan durasi waktu ± 1 menit untuk pengerjaan tiap soal.

7. Kelompok yang paling cepat selesai langsung mempresentasikan hasil

diskusinya dengan cara mengangkat bendera yang telah disediakan.

8. Bagi kelompok yang menjawab dengan benar akan memperoleh point.

9. Siswa mengerjakan Lembar Kerja Siswa, yang perintah dan

petunjuknya terdapat dalam CD Interaktif.

10. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya.

11. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya hal-hal

yang belum dimengerti siswa.

2. Pertemuan 2

Pada siklus II pertemuan 1 ini peneliti menerapkan model Scramble

berbantuan media CD Interaktif dengan materi jenis-jenis pelapukan pada

batuan. Prosedur pelaksanaan tindakan dalam siklus II pertemuan 1 meliputi:

a. Kegiatan Inti

1. Guru menampilkan CD interaktif yang berisi materi jenis-jenis tanah.

2. Guru menjelaskan materi tentang jenis-jenis tanah.

3. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri

dari 6 orang dan masing-masing kelompok disediakan sebuah laptop.

4. Guru membagikan kartu soal dan kartu jawaban yang telah diacak

susunannya (terdapat dalam CD Interaktif)

Page 98: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

84

5. Guru memberikan kesempatan pada masing-masing kelompok untuk

berdiskusi mengerjakan soal dan menyusun jawaban acak agar dapat

menjawab soal.

6. Guru memberikan durasi waktu untuk pengerjaan tiap soal.

7. Kelompok yang paling cepat selesai langsung mempresentasikan hasil

diskusinya dengan cara mengangkat bendera yang telah disediakan.

8. Bagi kelompok yang menjawab dengan benar akan memperoleh point

9. Siswa mengerjakan Lembar Kerja Siswa, yang perintah dan

petunjuknya terdapat dalam CD Interaktif.

10. Siswa melakukan percobaan sederhana untuk mengetahui

komposisi tanah.

11. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya.

12. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya hal-hal yang

belum dimengerti siswa.

3.2.2.3. Observasi

Selama pelaksanaan tindakan berlangsung peneliti bersama tim

kolaborator melakukan pengamatan terhadap keterampilan guru dalam

menggunakan model Scramble berbantuan CD Interaktif. Dalam hal ini yang

mengamati adalah tim kolaborator. Aspek yang dinilai adalah bagaimana guru

dalam menyampaikan pelajaran dan perilaku guru selama kegiatan

pembelajaran berlangsung. Selain itu observer juga melakukan pengamatan

terhadap aktivitas siswa, mengamati tingkah laku siswa baik secara individu

Page 99: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

85

maupun kelompok. Aspek-aspek yang dinilai adalah hasil pekerjaan tugas

siswa serta perilaku siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran.

3.2.2.4. Refleksi

1. Mengkaji pelaksanaan pembelajaran dan efek tindakan pada siklus II

dengan melihat hasil observasi keterampilan guru dan aktivitas siswa pada

pertemuan pertama dan kedua.

2. Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran siklus II.

3. Membuat deskripsi peningkatan kualitas pembelajaran pada siklus kedua

yang meliputi keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa

dalam pembelajaran IPA melalui penerapan model Scramble berbantuan

media CD Interaktif. Jika hasil keterampilan guru, aktivitas siswa, dan

hasil belajar telah mencapai target indikator keberhasilan, maka pnelitian

ini dihentikan.

3.3. SUBYEK PENELITIAN

Subyek penelitian yang akanpenelitikaji adalah guru yaitu peneliti

sendiridan siswa kelas V sebanyak 30 siswa yang

terdiridari18siswalakilakidan12 siswaperempuan. Pelaksanaan penelitian

tindakan kelas dilakukan pada siswa Kelas V SD Negeri Pakintelan 03 Kota

Semarang Kecamatan Gunungpati Kabupaten Semarang.

3.4. VARIABEL PENELITIAN

Variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Page 100: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

86

1) Keterampilan guru dalam pembelajaran IPA dengan model Scramble

berbantuan media CD Interaktif.

2) Aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA dengan model Scramble

berbantuan media CD Interaktif.

3) Hasil belajar siswa yang meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor

kelas V SD Negeri Pakintelan 03 Kota Semarang dalam pembelajaran IPA

dengan model Scramble berbantuan media CD Interaktif.

3.5. DATA DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA

3.5.1. Sumber data

a. Siswa

Sumber data siswa kelas V SDN Pakintelan 03 Kota Semarang sebanyak

30 siswa yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Hasil

pengamatan diperoleh dari aktivitas siswadiperolehdaripengamatandan hasil

belajardiperolehmelalui test selama pelaksanaan siklus pertama sampai siklus

kedua, hasil evaluasi dalam pembelajaran menggunakan model Scramble

berbantuan media CD Interaktif.

b. Guru

Sumber data guru berasal dari lembar observasi aktivitas

gurumelaluipengamatan dalam pembelajaran IPA model Scramble berbantuan

media CD Interaktif.

Page 101: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

87

3.5.2. Jenis data

a. Data Kuantitatif

Data kuantitatif adalah data yang berbentuk bilangan (Herrhyanto, 2009:

1.3). Data berjenis kuantitatif merupakan data hasilbelajarberupanilaiserta hasil

uji kompetensi siswa yang diwujudkan dengan angka selama mengikuti

pembelajaran IPA melalui model Scramble berbantuan media CD Interaktif.

b. Data Kualitatif

Data kualitatif yaitu data yang berupa informasi berbentuk kalimat yang

memberi gambaran tentang ekspresi siswa tentang tingkat pemahaman

terhadap suatu pelajaran (kognitif), pandangan atau sikap siswa terhadap

metode belajar yang baru (afektif), aktivitas mengikuti pelajaran, perhatian,

antusias dalam belajar, kepercayaan diri, motivasi belajar dan sejenisnya, dapat

dianalisis secara kualitatif (Arikunto, 2009: 131). Data berjenis kualitatif

diwujudkan dengan kalimat penjelasdariskor 1 sampai 4 yang merupakan hasil

pengamatan selama proses pembelajaran IPA melalui model Scramble

berbantuan media CD Interaktif yang diklasifikasikan menjadi: sangat baik

(SB), baik (B), cukup (C), dan kurang (K) dengan menggunakan lembar

pengamatan keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA

melalui model Scramble berbantuan media CD Interaktif.

3.5.3. Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah

metode nontes dan tes.

Page 102: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

88

1. Non tes

Teknik non tes adalah evaluasi proses dan hasil belajar siswa yang

dilakukan tanpa adanya pengujian terhadap siswa, melainkan dengan

melakukan observasi atau pengamatan, wawancara, menyebar angket, dan lain-

lain (Poerwanti: 3-19). Teknik nontes yang digunakan dalam penelitian ini

antara lain:

a. Observasi

Observasi merupakansalahsatuteknik yang dilakukan dengan cara

melakukan pengamatan secara teliti serat pencatatan secara sistematis

(Arikunto, 2012:46).Teknik pengamatan atau observasi merupakan salah satu

bentuk teknik nontes yang biasa dipergunakan untuk menilai sesuatu melalui

pengamatan terhadap objeknya secara langsung, saksama, dan sistematis

(Hamdani, 2011: 317). Dalam penelitian ini, observasi ini untuk

menggambarkan keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran

IPA. Sasaran dalam observasi ini adalah guru dan siswa dengan menggunakan

alat lembar observasi (pengamatan) yang bertujuan untuk mengetahui

peningkatan kualitas pembelajaran IPA.

b. Catatan lapangan

Catatan lapangan berisi catatan guru selama pembelajaran berlangsung

apabila ada hal-hal yang muncul dalam proses pembelajaran IPA yang berupa

catatan lapangan berasal dari catatan selama proses pembelajaran berupa data

yang belum terekapitulasi dalam instrumen yang ada seperti media, iklim,

materi, proses pembelajaran, aktivitas siswa, keterampilan guru dari awal

Page 103: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

89

sampai akhir pada pokok bahasan proses pembentukan tanah karena pelapukan.

Catatan lapangan berguna untuk memperkuat data.

2. Tes

Tes merupakan suatu alat pengumpul informasi, tetapi jika dibandingkan

dengan alat-alat yang lain tes bersifat lebih resmi karena penuh dengan

batasan-batasan (Arikunto, 2012: 47). Sedangkanmenurut Poerwanti (2008:

4.3) tes merupakan himpunan pertanyaan yang harus dijawab, pernyataan-

pernyataan yang harus dipilih atau ditanggapi, atau tugas-tugas yang harus

dilakukan oleh peserta tes dengan tujuan untuk mengukur suatu aspek tertentu

dari peserta tes.Dalam kaitan dengan pembelajaran, aspek tersebut adalah

indikator pencapaian kompetensi. Penelitian ini menggunakan tes tertulis. Tes

tertulis digunakan untuk memperoleh data tentang hasil belajar IPA melalui

model Scramble berbantuan media CD Interaktif.

3.6. TEKNIK ANALISIS DATA

3.6.1. Data Kuantitatif

Data kuantitatif berupa hasil belajar kognitif di analisis dengan

menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dengan menentukan mean,

nilai terendah dan tertinggi tertinggi serta ketuntasan belajar siswa.

Analisis tingkat keberhasilan atau ketuntasan belajar siswa setelah

proses belajar mengajar berlangsung pada setiap siklusnya.

a. Data hasil belajar siswa menurut Poerwanti (2008: 6.15) di analisis dengan

menggunakan rumus:

Page 104: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

90

𝑋 = 𝑋

𝑁

Keterangan : N = Nilai

B= Skor yang diperoleh (dijawab benar)

St= Skor Maksimal (skor teoritis)

a. Data nilai rata-rata kelas di analisis dengan rumus:

Keterangan :

X = nilai rata-rata

X = jumlah semua nilai siswa

N = jumlah siswa (Aqib, 2010:40)

c. Menentukan data ketuntasan belajar klasikal:

Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar klasikal digunakan

rumus sebagai berikut :

Keterangan : P = Presentase

(Aqib, 2010:41)

Hasil perhitungan kemudian dikonsultasikan berdasarkan kriteria

ketuntasan belajar siswa yang dikelompokkan ke dalam dua kategori yaitu,

tuntas dan tidak tuntas dengan kriteria sebagai berikut:

N= 𝐵

𝑆𝑡 x 100 (skala 0-100)

P = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎𝑦𝑎𝑛𝑔𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠𝑏𝑒𝑙𝑎𝑗𝑎𝑟

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎𝑋 100 %

Page 105: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

91

Tabel 3.1 Kriteria Ketuntasan Belajar

Kriteria Ketuntasan Kualifikasi

Individual Klasikal

≥ 70 80% Tuntas

< 70 80% Tidak Tuntas

(KKM mata pelajaran IPA di SDN Pakintelan 03 Kota Semarang)

3.6.2. Data Kualitatif

Data kualitatif berupa data hasil observasi aktivitas siswa dan

keterampilan guru dalam pembelajaran memahami materi pembelajaran IPA,

dengan analisis deskriptif kualitatif. Data kualitatif dipaparkan dalam kalimat

yang dipisah-pisahkan menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan. Data

kualitatif ini diperoleh dari pengolahan data yang didapat dari instrument

pengamatan keterampilan guru dan instrument pengamatan aktivitas siswa.

(Sugiyono, 2010: 247-249).

Menurut Widyoko (2012: 110)cara untuk mengolah skor ntuk menentukan

klasifikasisebagai berikut:

a. Menentukan skor terendah (k);

b. Menentukan skor tertinggi (m);

c. Mencari median;

d. Mencari jarak Interval

e. Membagi rentang nilai menjadi 4 kategori ( sangat baik, baik, cukup,

kurang).

Page 106: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

92

Median :

(Poerwanti,2008:6.9)

Jarak Interval :

(Widyoko,2012: 110)

Berdasarkan uraian tersebut, kriteria data skor yang diperoleh dapat

dikonversikan dalam bentuk tabel berikut:

Tabel 3.2Kategori keberhasilan untuk Menentukan Tingkatan Nilai Pada

Keterampilan Guru dan Aktivitas Siswa

Jumlah Skor Kriteria

(k+3i) m Sangat Baik

(k+2i) (k+3i) Baik

(k+1i) (k+2i) Cukup

k (k+1i) Kurang

3.6.2.1. Kriteria Penilaian Keterampilan Guru

Dalam instrumen observasi keterampilan guru terdapat 9 indikator

denganrentang nilai 1 sampai 4 untuk setiap indikator, maka:

Skor maksimal (m) : 36

Skor minimal (k) : 9

Median :

22 5

Jarak Interval =

6 75

(k+3i) = 9 + 3x6,75 = 9+ 20,25 = 29,25

(k+2i) = 9 + 2x6,75 = 9+ 13, 5 = 22,5

(k+1i) = 9 + 1x6,75 = 9+ 6,75 = 15,75

Page 107: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

93

Tabel 3.3 Kriteria Penilaian Keterampilan Guru

Skor Keterampilan Guru Kategori

29,25 < skor ≤ 36 Sangat Baik

22,5 < skor ≤ 29,25 Baik

15,75 < skor ≤ 22,5 Cukup

9 < skor ≤ 15,75 Kurang

3.6.2.2. Kriteria Penilaian Aktivitas Siswa

Dalam instrumen observasi aktivitas siswa terdapat 8 indikator

dengan rentang nilai 1 sampai 4 untuk setiap indikator, maka:

Skor maksimal (m) : 32

Skor minimal (k) : 8

Median : 32 8

2

40

2 20

Jarak Interval = 32 8

4

24

4 6

(k+3i) = 8 + 3 x 6 = 8 + 18 = 26

(k+2i) = 8 + 2 x 6 = 8 + 12 = 20

(k+1i) = 8 + 1 x 6 = 8 + 6 = 14

Tabel 3.4 Kriteria Penilaian Aktivitas Siswa

Aktivitas Siswa Kategori

26 < skor ≤ 32 Sangat Baik

20 < skor ≤ 26 Baik

14 < skor ≤ 20 Cukup

8 < skor ≤ 14 Kurang

3.6.2.3. Kriteria Penilaian Hasil Belajar Ranah Afektif

Dalam instrumen observasi ranah afektif terdapat 3 indikator dengan

rentang nilai 1 sampai 4 untuk setiap indikator, maka:

Skor maksimal (m) : 12

Skor minimal (k) : 3

Page 108: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

94

Median : 12 3

2

15

2 7 5

Jarak Interval = 12 3

4

9

4 2 25

(k+3i) = 3 + 3 x 2,25 = 3 + 6,75 = 9,75

(k+2i) = 3+ 2 x 2,25 = 3 + 4,5 = 7,5

(k+1i) = 3+ 1 x 2,25 = 3 + 2,25 = 5,25

Tabel 3.5 Kriteria Penilaian Hasil Belajar Ranah Afektif

Skor Kriteria

9,75 < skor ≤ 12 Sangat Baik

7,5 < skor ≤ 9,75 Baik

5,25 < skor ≤ 7,5 Cukup

3 < skor ≤ 5,25 Kurang

3.6.2.1. Kriteria Penilaian Hasil Belajar Ranah Psikomotor

Dalam instrumen observasi ranah psikomotor terdapat 2 indikator

dengan rentang nilai 1 sampai 4 untuk setiap indikator, maka:

Skor maksimal (m) : 8

Skor minimal (k) : 2

Median : 8 2

2

10

2 5

Jarak Interval = 8 2

4

6

4 1 5

(k+3i) = 2 + 3 x 1,5 = 2 + 4,5 = 6,5

(k+2i) = 2 + 2 x 1,5 = 2 + 3 = 5

(k+1i) = 2 + 1 x 1,5 = 2 + 1,5 = 3,5

Tabel 3.6 Kriteria Penilaian Hasil Belajar Ranah Psikomotor

Skor Aktivitas siswa Kriteria

6,5 < skor ≤ 8 Sangat Baik

5 < skor ≤ 6,5 Baik

3,5 < skor ≤ 5 Cukup

2 < skor ≤ 3,5 Kurang

Page 109: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

95

3.7. INDIKATOR KEBERHASILAN

Model Scramble berbantuan media CD Interaktif dapat meningkatkan

kualitas pembelajaran IPA pada siswa kelas V SDN Pakintelan 03 Kota

Semarang dengan indikator sebagai berikut:

1. Keterampilan guru dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan model

Scramble berbantuan media CD Interaktif meningkat dengan kategori

sekurang-kurangnya baik dengan skor 18 s/d 27.

2. Aktivitas siswa dalam pembelajaran IPAdenganmenggunakan model

Scramble berbantuan media CD Interaktif meningkat dengan kategori

sekurang-kurangnya baik dengan skor 16 s/d 24.

3. Hasil belajar siswa meningkat dengan rincian sebagai berikut:

a. Ketuntasan belajar pada ranah kognitif minimal 80% dari seluruh

siswa kelas V SDN Pakintelan 03 Kota Semarang mengalami

ketuntasan belajar individual sebesar ≥ 70 dalam pembelajaran IPA.

b. Keberhasilan belajar pada ranah afektif dalam pembelajaran

IPAmelalui model Scramble berbantuan media CD Interaktif

meningkat dengan kategori sekurang-kurangnya baik dengan skor 6

s/d 9.

c. Keberhasilan belajar pada ranah psikomotor dalam pembelajaran

IPAmelalui model Scramble berbantuan media CD Interaktif

meningkat dengan kategori sekurang-kurangnya baik dengan skor 4

s/d 6.

Page 110: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

213

BAB V

PENUTUP

5.1. SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian terhadap keterampilan guru, aktivitas siswa,

dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA melalui model Scramble

berbantuan media CD Interaktif maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Melalui model Scramble berbantuan media CD Interaktif dapat

meningkatkan keterampilan guru pada setiap siklusnya, pada siklus I

mendapatkan skor 24,5 dengan kategori baik meningkat pada siklus II

dengan rata-rata skor 30 dengan kategori sangat baik. Hal ini karena guru

selalu mendorong siswa dengan menggunakan media CD Interaktif untuk

mencipatakan suasana kelas yang interaktif selama pembelajaran, guru

selalu berusaha menciptakan suasana belajar sambil bermain melalui kartu

soal dan kartu jawaban dalam keadaan acak sehingga dapat meningkatkan

kecepatan berpikir siswa sehingga siswa tidak mudah lupa tentang materi

yang sudah dipelajari.

2. Melalui model Scramble berbantuan media CD Interaktif meningkat dapat

meningkatkan aktivitas siswa pada pelaksanaan tindakan siklus I diperoleh

rata-rata skor yaitu 20 dengan kategori cukup, pada siklus II meningkat

menjadi 24,1 dengan kategori baik. Hal ini dikarenakan dengan model dan

Page 111: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

214

media siswa terbiasa untuk berpikir secara cepat dalam menyelesaikan

sebuah masalah, sehingga apa yang mereka pelajari lebih bermakna.

3. Melalui model Scramble berbantuan media CD Interaktif dapat

meningkatkan hasil belajar siswa yang meliputi:

a. Hasil belajar ranah kognitif pada pelaksanaan tindakan siklus I

diperoleh skor rata-rata ketuntasan klasikal sebesar 60 % dan pada

siklus II diperoleh rata-rata ketuntasan klasikal sebesar 82%. Dapat

disimpulkan bahwa hasil belajar IPA siswa kelas V SDN Pakintelan 03

Kota Semarang sudah memenuhi indikator keberhasilan yaitu

ketuntasan klasikal seluruh siswa mencapai 80% dengan Kriteria

Ketuntasan Minimal 70.

b. Hasil belajar ranah afektif pada pelaksanaan tindakan siklus I diperoleh

skor rata-rata 7,05 dan pada siklus II diperoleh skor rata-rata 8. Dapat

disimpulkan bahwa hasil belajar ranah afektif sudah memenuhi

indikator keberhasilan yaitu meningkat dengan kategori sekurang-

kurangnya baik dengan skor 6 s/d 9.

c. Hasil belajar ranah psikomotor pada pelaksanaan tindakan siklus I

diperoleh skor rata-rata 6,4 dan pada siklus II diperoleh skor rata-rata

6,75. Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar ranah psikomotor sudah

memenuhi indikator keberhasilan yaitu meningkat dengan kategori

sekurang-kurangnya baik dengan skor 4 s/d 6.

Page 112: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

215

Dengan demikian penerapan model Scramble berbantuan CD Interaktif

dalam pembelajaran IPA terbukti dapat meningkatkan keterampilan guru,

aktivitas siswa dan hasil belajar IPA meliputi ranah kognitif, afektif dan

psikomotor pada siswa kelas V SDN Pakintelan 03 Kota Semarang.

5.2. SARAN

Berdasarkan pengalaman selama melakukan penelitian tindakan kelas pada

siswa kelas V SDN Pakintelan 03 Kota Semarang, peneliti dapat memberikan

saran sebagai berikut.

1. Dalam menerapkan model Scramble berbantuan media CD Interaktif guru

hendaknya memberikan instruksi yang jelas mengenai pengoperasian

media CD Interaktif.

2. Dalam menerapkan model Scramble berbantuan media CD Interaktif

sebisa mungkin guru menyembunyikan aplikasi terutama games dalam

laptop agar siswa tetap fokus dengan CD Interaktif.

3. Media CD Interaktif yang disajikan dengan menggunakan makromedia

flash juga cocok diterapkan di pembelajaran IPA khusunya pada materi

proses pembentukan tanah karena pelapukan sehingga penggunaannya

perlu dimaksimalkan.

4. Untuk peneliti selanjutnya dapat meneliti tentang kualitas media

pembelajaran, iklim pembelajaran, materi pembelajaran karena dalam

penelitian ini belum meneliti hal tersebut.

Page 113: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

216

5. Penelitian tindakan kelas dengan menerapkan model Scramble berbantuan

media CD Interaktif dapat dijadikan sebagai referensi untuk melakukan

penelitian lain maupun untuk dikembangkan sehingga tidak berhenti

setelah penelitian ini berakhir.

Page 114: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

217

DAFTAR PUSTAKA

Anitah W, Sri dkk. 2009. Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas

Terbuka.

Arikunto, Suharsimi,dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi

Aksara.

_________________.2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan.Jakarta: PT Bumi

Aksara.

Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

BNSP. 2006. Paduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang

Sekolah Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.

Chasmisijatin, Lise. 2008. Pengembangan Kurikulum SD. Jakarta: Direktorat

Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

Daryanto. 2013. Belajar dan Mengajar. Bandung: Yrama Media.

________. 2013. Media Pembelajaran. Bandung: Yrama Media.

Depdiknas. 2004. Peningkatan Kualitas Pembelajaran. Dirjen Dikti: Diretorat

Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagakerjaan

Perguruan Tinggi.

Depdiknas. 2006. Standar Isi untuk SD/MI. Jakarta : Pusat Kurikulum Balitbang

Depdiknas.

_________. 2007. Kajian Kebijakan Kurikulum Mata Pelajaran IPA Jakarta:

Pusat Kurikulum Balitbang Depdiknas.

Fadly, Arief. 2011. Pemanfaatan Media CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar.

Online. http://www.techforedu.org/2011/09/pemanfaatan-media-cd-

interaktif. Diakses pada tanggal 22 Februari 2015 pukul 21.15 WIB

Hamdani, 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia.

Haruyati. 2013. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Media Audio Visual

Berbentuk CD Interaktif Mata Pelajaran IPS Di Sekolah Dasar. UNESA:

Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Vol 1 No 2.

Haryono. 2013. Pembelajaran IPA yang Menarik dan Mengasyikan teori dan

aplikasi Paikem. Yogyakarta: kepel press

Page 115: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

218

Herrhyanto, Nar dan H.M. Akib Hamid. 2008. Statistika Dasar. Jakarta:

Universitas Terbuka.

Herry, Hernawan dkk. 2010. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran.

Jakarta: Universitas Terbuka.

Huda, Miftahul.2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Isnaini dkk. 2011. Keefektifan Metode Think, Pair And Share Dalam

Pembelajaran Matematika Berbantuan CD Interaktif Materi Bangun

Ruang Kelas V. Tegal: Cakrawala. Vol. 6 No. 1.

Kozma, Robert. 1991. Learning With Media. Review Of Educational Reserch:Vol

61 no 2. Summer edition.

Poerwanti, Endang dkk. 2008. Assesmen Pembelajaran SD. Jakarta: Direktorat

Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif.

Jogjakarta: diva Press

Ramadani, Triana. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Scramble Berbantuan

Kartu Pertanyaan Terhadap Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas V SD Vol 2

No 1.UNDIKSHA: Mimbar PGSD. Vol 2 No 1.

Rifa’I, Achmad dan Catharina Tri Anni. 2009. Psikologi Pendidikan. Semarang:

Universitas Negeri Semarang.

Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme

Guru. Jakarta: PT Raja Gravindo Persada

Rustaman Nuryani. 2011. Materi dan Pembelajaran IPA SD. Jakarta : Universitas

Terbuka

Samatoa Usman. 2011. Pembelajaran IPA Di Sekolah Dasar. Jakarta: PT Indeks.

Sanjaya, Wina. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media

Group.

Sardirman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada.

Sessoms, D. (2008). Interactive instruction: Creating interactive learning

environments through tomorrow’s teachers. International Journal of Technology

in Teaching and Learning, Vol 4 no 2.

Page 116: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

219

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.

Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Suprijono, Agus. 2012. Cooperative Learning.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Supriani, Yani, dkk. 2014. The Influence of Compact Disk Interactive Learning

Model And Student’s Creativity Toward The Understanding of Mathematics

Concept. Universitas Serang Raya: Experimental Research to The Class of

Multimedia. Vol. 2 No. 7.

Suryanta, I Made. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Scramble Berbantuan

Media Gambar Animasi Terhadap Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas V SD Gugus Yos

Sudarso Denpasar.UNDIKSA: Mimbar PGSD. Vol 2 No 1

Susanto Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: Prenadamedia Group

Sri, Vidya Artini. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Scramble Berbantuan

Media Semi Konkret Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD Gugus

Kapten Kompiang Sujana. UNDIKSHA: Mimbar PGSD Vol 2 No 1.

Teguh, Tri. 2014. Penggunaan Metode Scramble Dengan Media Benda Nyata

Dalam Peningkatan Pembelajaran IPA Siswa Kelas IV SD Negeri 2

Wonosari Kebumen Tahun Ajaran 2013/2014. Universitas Sebelas Maret:

Kalam Cendikia. Vol 6 No 4.

Trianto. 2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta:

Pretasi Pustaka publisher

Uno, Hamzah B. 2010. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar

Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Usman, Moh. Uzer. 2013. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Widiantari. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Scramble Berbantuan Media

Video Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Di Gugus V

Kecamatan Buleleng. UNDIKSHA: Mimbar PGSD. Vol 1 No 1.

Winataputra, Udin, dkk. 2007. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:

Universitas Terbuka.

Page 117: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

220

LAMPIRAN

Page 118: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

221

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN

Judul : Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model Scramble

Berbantuan Media CD Interaktif Pada Siswa Kelas V SDN Pakintelan 03

Kota Semarang

No Variabel Indikator Sumber

data

Alat/Instru

ment

1. Keterampilan

guru dalam

pembelajaran

IPA dengan

menggunakan

model

Scramble

berbantuan

media CD

Interaktif

1. Melaksanakan kegiatan awal

pelajaran (keterampilan

membuka pelajaran).

2. Mengajukan pertanyaan pada

siswa terkait materi

(keterampilan bertanya).

3. Menjelaskan materi sesuai

dengan topik (keterampilan

menjelaskan).

4. Membimbing menggunakan

media CD Interaktif

(keterampilan mengadakan

variasi).

5. Memberikan penghargaan

pada siswa yang menjawab

dengan benar dan cepat

(keterampilan memberi

penguatan).

6. Mengelola kelas agar tetap

kondusif (keterampilan

mengelola kelas).

7. Membimbing berkelompok

dan menyusun huruf acak

tentang proses pembentukan

tanah pada kartu jawaban.

(keterampilan mengajar

kelompok kecil dan

perseorangan).

8. Membimbing siswa dalam

berdiskusi kelompok

(keterampilan membimbing

diskusi kelompok kecil).

9. Menutup kegiatan

pembelajaran (keterampilan

menutup pelajaran).

1. Guru

2. Foto

1. Lembar

Observasi

2. Catatan

Lapangan

2. Aktivitas

Siswa dalam

1. Kesiapan siswa menerima

pelajaran (emotional

1. Siswa

2. Foto

1. Lembar

pengamatan

LAMPIRAN 1

Page 119: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

222

pembelajaran

IPA dengan

menerapkan

model

Scramble

berbantuan

media CD

Interaktif

activities).

2. Memperhatikan penyajian

materi melalui CD Interaktif

(visual activities, listening

activities, writing activities).

3. Menyimak penjelasan seputar

materi yang dipelajari (Oral

activities, listening activities)

4. Menggunakan media CD

interaktif

(Motor activities, visual

activities).

5. Menyusun huruf acak tentang

proses pembentukan tanah

pada kartu jawaban

(Motor activities, mental

activities)

6. Melakukan diskusi dengan

teman secara berkelompok

(Listening activities, oral

activities, writing activities)

7. Mempresentasikan hasil

diskusi kelompok (Oral

activities, Emosional

activites, Mental activities)

8. Melakukan refleksi terhadap

hasil pembelajaran

(Mental activities, Oral

activities)

2. Catatan

lapangan

3. Hasil belajar

IPA dengan

menerapkan

model

Scramble

berbantuan

media CD

Interaktif

1. Mengidentifikasi sifat-sifat

batuan di lingkungan sekitar

(C1)

2. Menjelaskan proses

pembentukan batuan beku

(C2).

3. Menelaah jenis-jenis batuan

beku berdasarkan sifatnya

(C4).

4. Menjelaskan proses

terbentuknya batuan

endapan/sedimen (C2).

5. Mengklasifikasikan jenis-

jenis batuan

endapan/sedimen

berdasarkan sifat-sifatnya

(C3).

1. Siswa

2. Foto

1. Tes

tertulis

Page 120: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

223

6. Menjelaskan proses

terbentuknya batuan

malihan/metamorf (C2).

7. Menelaah jenis-jenis batuan

malihan/metamorf

berdasarkan sifat-sifatnya

(C4).

8. Menjelaskan jenis-jenis

proses pelapukan pada

batuan (C2).

9. Menyebutkan contoh jenis-

jenis peristiwa pelapukan

dalam kehidupan sehari-hari

(C2).

10. Menelaah peristiwa

pelapukan pada batuan (C4)

11. Menjelaskan proses

pembentukan tanah (C2).

12. Menjelaskan jenis-jenis

tanah berdasarkan komposisi

penyusunnya (C2).

13. Menyebutkan manfaat jenis-

jenis tanah berdasarkan

komposisi penyusunnya

(C2).

Page 121: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

224

PEDOMAN PENETAPAN INDIKATOR KETERAMPILAN GURU

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA melalui Model Scramble berbantuan

media CD Interaktif pada Siswa Kelas V SDN Pakintelan 03

Kota Semarang

Keterampilan Dasar Mengajar Langkah-langkah model

Scramble berbantuan media

CD Interaktif

Indikator keterampilan guru

dalam pembelajaran IPA

melalui model Scramble

berbantuan media CD

Interaktif

1. Keterampilan membuka

dan menutup pelajaran

2. Keterampilan memberi

penguatan

3. Keterampilan mengadakan

variasi

4. Keterampilan menjelaskan

5. Keterampilan bertanya

6. Keterampilan

membimbing diskusi

kelompok kecil

7. Keterampilan mengelola

kelas

8. Keterampilan mengajar

kelompok kecil dan

perorangan.

1. Guru menyajikan materi

sesuai dengan topik.

2. Guru membagi kelas

menjadi beberapa kelompok

dan setiap kelompok

disediakan laptop

3. Guru membagikan kartu

soal dan kartu jawaban

(terdapat dalam CD

Interaktif) yang telah diacak

susunannya pada masing-

masing kelompok.

4. Guru memberikan

kesempatan pada masing-

masing kelompok untuk

berdiskusi mengerjakan

soal.

5. Guru memberikan durasi

waktu tertentu untuk

pengerjaan setiap soal.

6. Kelompok yang sudah

selesai langsung

mempresentasikan hasil

diskusinya begitu

seterusnya untuk setiap

soal.

7. Bagi kelompok yang

menjawab dengan benar

akan memperoleh point

8. Guru memberikan

penghargaan bagi kelompok

yang paling cepat menjawab

dengan jawaban yang benar.

1. Melaksanakan kegiatan

awal pelajaran

(keterampilan membuka

pelajaran).

2. Mengajukan pertanyaan

pada siswa terkait materi

(keterampilan bertanya).

3. Menjelaskan materi sesuai

dengan topik

(keterampilan

menjelaskan).

4. Membimbing

menggunakan media CD

Interaktif (keterampilan

mengadakan variasi).

5. Memberikan penghargaan

pada siswa yang dapat

menjawab dengan cepat

dan benar (keterampilan

memberi penguatan)

6. Mengelola kelas agar tetap

kondusif (keterampilan

mengelola kelas).

7. Membimbing

berkelompok dan

menyusun huruf acak

tentang proses

pembentukan tanah pada

kartu jawaban

(keterampilan mengajar

kelompok kecil dan

perseorangan).

8. Membimbing siswa dalam

berdiskusi kelompok

Page 122: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

225

(keterampilan

membimbing diskusi

kelompok kecil).

9. Menutup kegiatan

pembelajaran

(keterampilan menutup

pelajaran).

Page 123: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

226

PEDOMAN PENETAPAN INDIKATOR AKTIVITAS SISWA

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA melalui Model Scramble berbantuan

media CD Interaktif pada Siswa Kelas V SDN Pakintelan 03

Kota Semarang

Aktivitas Siswa

Langkah-langkah model

Scramble berbantuan

media CD Interaktif

Indikator keberhasilan

pembelajaran Scramble

berbantuan media CD

Interaktif

1) Visual activities

(aktivitas-aktivitas

melihat)

2) Oral activities

(aktivitas-aktivitas lisan)

3) Listening activities

(aktivitas-aktivitas

mendengarkan)

4) Writing activities

(aktivitas-aktivitas

menulis)

5) Drawing activities

(aktivitas-aktivitas

menggambar)

6) Motor activities

(aktivitas-aktivitas

gerak)

7) Mental activities

(aktivitas - aktivitas

mental)

8) Emotional activities

(aktivitas-aktivitas

emosional)

1) Siswa mempersiapkan

diri menerima

pembelajaran

2) Siswa memperhatikan

informasi

pembelajaran yang

akan dipelajari

melalui media CD

Interaktif

3) Siswa

mengidentifikasi

topik dari materi

yang disampaikan

guru

4) Siswa bergabung

dalam kelompoknya

masing-masing.

5) Siswa

mengoperasikan CD

Interaktif

6) Siswa menyusun kata

acak tentang proses

pembentukan tanah

pada kartu jawaban

7) Siswa mengerjakan

LKS yang terdapat

dalam CD Interaktif

8) Siswa

mempresentasikan

hasil diskusinya

9) Siswa melakukan

refleksi

1. Kesiapan siswa

menerima pelajaran

(emotional activities).

2. Memperhatikan

penyajian materi

melalui CD Interaktif

(visual activities,

listening activities,

writing activities).

3. Menyimak penjelasan

seputar materi yang

dipelajari (Oral

activities, listening

activities)

4. Menggunakan media

CD Interaktif

(Motor activities, Visual

avtivities)

5. Menyusun huruf acak

tentang proses

pembentukan tanah

pada kartu jawaban

(Motor activities,

mental activities)

6. Melakukan diskusi

dengan teman secara

berkelompok

(Listening activities,

oral activities, writing

activities)

7. Mempresentasikan hasil

diskusi kelompok (Oral

activities, Emosional

activites)

8. Melakukan refleksi ter

hadap hasil pembelajar-

an (Mental activities,

Oral activities)

Page 124: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

227

LEMBAR PENGAMATAN KETERAMPILAN GURU

Siklus ... Pertemuan ...

Nama Guru : Ruwi Rohialam

Sekolah : SDN Pakintelan 03 Semarang

Kelas/ Semester : V (Lima)/ II (Dua)

Pokok bahasan : ..........................................................................

Hari / Tanggal : ..........................................................................

Petunjuk:

1. Cermatilah indikator keterampilan guru.

2. Berilah tanda cek ( √ ) pada kolom skor yang sesuai dengan indikator

pengamatan!

No Skor penilaian

1. Skor 1 Jika tidak ada deskriptor yang tampak atau hanya

1 deskriptor yang tampak

2. Skor 2 Jika hanya 2 deskriptor yang tampak

3. Skor 3 Jika hanya 3 deskriptor yang tampak

4. Skor 4 Jika semua deskriptor tampak

(Sukmadinata, 2009:233)

3. Hal-hal yang tidak tampak pada deskriptor, dituliskan dalam cacatan

lapangan.

No Indikator Deskriptor

Check

(

Jumlah

Skor

1. Melakukan

kegiatan awal

pembelajaran

(Keterampilan

membuka

pembelajaran)

1. Membuat kaitan atau

hubungan diantara materi-

materi yang akan dipelajari

(apersepsi)

2. Memberikan acuan berupa

tujuan pelajaran

3. Menimbulkan motivasi

4. Menyampaikan langkah-

langkah pembelajaran

2. Mengajukan

pertanyaan pada

siswa

(Keterampilan

bertanya)

1. Mengajukan pertanyaan

secara singkat dan jelas

2. Memberikan acuan yang

berupa pertanyaan yang

berisi informasi yang relevan

3. Menyebarkan giliran

Page 125: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

228

No Indikator Deskriptor

Check

(

Jumlah

Skor

menjawab secara acak

4. Memberikan waktu berpikir

untuk menjawab pertanyaan

3. Menjelaskan materi

sesuai dengan topik

(Keterampilan

Menjelaskan)

1. Menjelaskan materi dengan

bahasa yang mudah

dimengerti siswa

2. Menjelaskan disertai

dengan contoh-contoh yang

ada dalam kehidupan

sehari-hari

3. Memusatkan perhatian

siswa pada masalah pokok

yang sedang dibahas

4. Memberi kesempatan pada

siswa untuk menanyakan

hal yang belum dipahami

4. Membimbing

menggunakan

media CD

Interaktif

(Keterampilan

mengadakan

variasi)

1. Menjelaskan penggunaan

CD Interaktif

2. Meningkatkan minat dan

perhatian siswa dengan CD

Interktif

3. Memberikan instruksi yang

jelas terkait penggunaan CD

Interaktif

4. Memberikan kesempatan

pada siswa untuk

berinteraksi dengan CD

interaktif

5. Memberikan

penghargaan pada

siswa yang

menjawab dengan

cepat dan benar

(Keterampilan

memberi

penguatan)

1. Memberikan penguatan atas

jawaban yang dikemukakan

siswa

2. Memberikan penguatan

berupa kalimat pujian

3. Memberikan penguatan

berupa tepuk tangan

4. Memberikan simbol

(reward) pada siswa atau

kelompok yang paling aktif

6. Mengelola kelas

agar tetap kondusif

(Keterampilan

mengelola kelas)

1. Menunjukkan sikap tanggap

terhadap keadaan kelas

2. Memberikan perhatian pada

kegiatan yang sedang

Page 126: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

229

No Indikator Deskriptor

Check

(

Jumlah

Skor

berlangsung

3. Memusatkan perhatian

siswa dari waktu ke waktu

4. Memberikan teguran secara

verbal bagi siswa yang

mengganggu kegiatan di

dalam kelas

7. Membimbing

berkelompk dan

menyusun kata

acak huruf acak

tentang proses

pembentukan tanah

pada kartu

jawaban.

(keterampilan

mengajar kelompok

kecil dan

perseorangan).

1. Membentuk kelompok yang

beranggotakan 6 siswa

2. Mengkoordinasikan

kegiatan siswa yang

berkaitan dengan

penggunaan CD Interaktif

3. Memberikan durasi waktu

untuk pengerjaan tiap soal

4. Memberikan petunjuk pada

kelompok yang kesulitan

untuk menjawab soal

8. Membimbing

siswa dalam

berdiskusi

kelompok

(Keterampilan

membimbing

diskusi kelompok

kecil)

1. Memfasilitasi siswa

2. Memperjelas masalah atau

uraian pendapat

3. Mendorong siswa

mempertajam uraian

pendapatnya

4. Menyebarkan kesempatan

berpartisipasi

9. Menutup kegiatan

pemlajaran

(keterampilan

menutup

pembelajaran)

1. Mereview kembali kegiatan

pembelajaran yang telah

dilakukan

2. Memberikan soal evaluasi

3. Memberikan tindak lanjut

berupa PR

4. Menutup pembelajaran

dengan salam

Jumlah Skor ………. Kriteria ………..

Keterangan Penilaian :

Skor maksimal (m) : 36

Page 127: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

230

Skor minimal (k) : 9

Median : 36 9

2

45

2 22 5

Jarak Interval = 36 9

4

27

4 6 75

(k+3i) = 9 + 3x 6,75 = 9+ 20,25 = 29,25

(k+2i) = 9 + 2x 6,75 = 9+ 13, 5 = 22,5

(k+1i) = 9 + 1x 6,75 = 9+ 6,75 = 15,75

Skor Penilaian

Skor Keterampilan Guru Kategori

29,25 < skor ≤ 36 Sangat Baik

22,5 < skor ≤ 29,25 Baik

15,75 < skor ≤ 22,5 Cukup

9 < skor ≤ 15,75 Kurang

Semarang, . . . . . . . . . . . . . . . . .

Kolaborator,

Anik Dwi Wahyuni, S.Pd

NIP 196612051991032012

Page 128: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

231

LEMBAR PENGAMATAN AKTIVITAS SISWA

Siklus ......... Pertemuan..........

Sekolah : SDN Pakintelan 03

Kelas/ Semester : V (Lima)/ II (Dua)

Pokok bahasan : ..........................................................................

Hari / Tanggal : ..........................................................................

Petunjuk:

1. Cermatilah indikator keterampilan guru.

2. Berilah tanda cek ( √ ) pada kolom skor yang sesuai dengan indikator

pengamatan!

Skor penilaian

No Skor penilaian

1. Skor 1 Jika tidak ada deskriptor tampak atau hanya 1

deskriptor yang tampak

2. Skor 2 Jika hanya 2 deskriptor yang tampak

3. Skor 3 Jika hanya 3 deskriptor yang tampak

4. Skor 4 Jika semua deskriptor tampak

(Sukmadinata, 2009:233)

3. Hal-hal yang tidak tampak pada deskriptor, dituliskan dalam catatan

lapangan.

No Indikator Deskriptor Chek

( Jumlah

Skor

1. Kesiapan siswa

dalam menerima

pembelajaran

(Emotional

activities)

1. Menaruh minat pada

pembelajaran

2. Menempati tempat duduk

masing-masing

3. Berani menanggapi apersepsi

yang diajukan guru

4. Bersikap tenang dalam

menerima pembelajaran

2. Memperhatikan

penyajian materi

pembelajaran

melalui CD

Interaktif (Visual

activities, listening

activities, writing

1. Mengamati tayangan CD

Interaktif yang ditampilkan

guru

2. Mendengarkan materi yang

disampaikan dalam CD

Interaktif

3. Mencatat hal-hal penting

Page 129: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

232

No Indikator Deskriptor Chek

( Jumlah

Skor

activities) dalam materi tersebut

4. Mengajukan pertanyaan terkait

materi dalam CD Interaktif

3. Menyimak

penjelasan seputar

materi yang

dipelajari (Oral

activities, listening

activities)

1. Memusatkan perhatian pada

guru

2. Mengajukan pertanyaan

seputar materi yang dipelajari

3. Mencatat hal penting dalam

penjelasan materi tersebut

4. Menanyakan hal-hal yang

kurang jelas pada guru

4. Menggunakan

media CD

interaktif (Visual

activities, Motor

activities)

1. Mengikuti instruksi yang

diberikan guru terkait

penggunaan CD Interaktif

2. Mengeklik setiap menu yang

terdapat pada CD Interaktif

3. Bermain kuis pada CD

Interaktif secara bergantian

4. Mengajukan pertanyaan terkait

materi yang ditayangkan

dalam CD Interaktif

5. Menyusun huruf

acak tentang proses

pembentukan tanah

pada kartu jawaban

(Motor activities,

mental activities)

1. Membagi tugas masing-

masing siswa dalam kelompok

2. Menyusun jawaban acak untuk

menjawab soal pada CD

Interaktif

3. Menuliskan jawaban dalam

CD Interaktif

4. Memberikan tanda dengan

mengangkat bendera ketika

sudah selesai menjawab soal

dengan benar

6.

Melakukan diskusi

dengan teman

secara

berkelompok

(Listening

activities, oral

activities, writing

activities)

1. Berkelompok sesuai dengan

kelompok masing-masing

2. Melakukan diskusi dengan

teman satu kelompok untuk

menyelesaikan soal yang

diberikan

3. Berpendapat ketika melakukan

diskusi

4. Menuliskan pada jawaban

pada lembar yang telah

disediakan

Page 130: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

233

No Indikator Deskriptor Chek

( Jumlah

Skor

7. Mempresentasikan

hasil diskusi

kelompok (Oral

activities,

Emosional

activites)

1. Berani mengemukakan hasil

diskusi kelompok

2. Mempresentasikan dengan

suara yang jelas

3. Mendengarkan kelompok lain

ketika melakukan presentasi

4. Memberikan apresiasi pada

teman yang sudah

8. Melakukan refleksi

terhadap hasil

pembelajaran

(Mental activities,

Oral activities)

1. Kembali ketempat duduknya

masing-masing

2. Menyimpulkan materi yang

telah dipelajari

3. Mengajukan pertanyaan terkait

hal yang belum dipahami.

4. Mengerjakan soal evaluasi

Jumlah Skor ………. Kriteria ………..

Keterangan Penilaian :

Skor maksimal (m) : 32

Skor minimal (k) : 8

Median : 32 8

2

40

2 20

Jarak Interval = 32 8

4

24

4 6

(k+3i) = 8 + 3 x 6 = 8 + 18 = 26

(k+2i) = 8 + 2 x 6 = 8 + 12 = 20

(k+1i) = 8 + 1 x 6 = 8 + 6 = 14

Skor Penilaian

Aktivitas Siswa Kategori

26 < skor ≤ 32 Sangat Baik

20 < skor ≤ 26 Baik

14 < skor ≤ 20 Cukup

8 < skor ≤ 14 Kurang

Semarang, . . . . . . . . . . . . . . . . .

Observer,

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Page 131: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

234

LEMBAR PENGAMATAN HASIL BELAJAR RANAH AFEKTIF

Siklus ......... Pertemuan..........

Sekolah : SDN Pakintelan 03

Kelas/ Semester : V (Lima)/ II (Dua)

Pokok bahasan : ..........................................................................

Hari / Tanggal : ..........................................................................

Petunjuk:

1. Cermatilah indikator keterampilan guru.

2. Berilah tanda cek ( √ ) pada kolom skor yang sesuai dengan indikator

pengamatan!

Skor penilaian

No Skor penilaian

1. Skor 1 Jika tidak ada deskriptor tampak atau hanya 1

deskriptor yang tampak

2. Skor 2 Jika hanya 2 deskriptor yang tampak

3. Skor 3 Jika hanya 3 deskriptor yang tampak

4. Skor 4 Jika semua deskriptor tampak

(Sukmadinata, 2009: 233)

3. Hal-hal yang tidak tampak pada deskriptor, dituliskan dalam catatan

lapangan.

No Indikator Deskriptor Check

(√)

Skor

1. Bertanggung

jawab

1. Melaksanakan tata tertib dalam

kelas dan sekolah

2. Melaksanakan tugas yang

diberikan guru tepat waktu

3. Melaksanakan tugas sesuai dengan

kemampuan

4. Menjaga kebersihan kelas setelah

pembelajaran selesai

2. Percaya Diri 1. Berani bertanya

2. Berani menyampaikan pendapat

3. Berusaha dengan kemampuan

sendiri

4. Pantang menyerah mengerjakan

tugas dari guru

3. Kerja Sama 1. Membagi tugas masing-masing

Page 132: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

235

No Indikator Deskriptor Check

(√)

Skor

siswa dalam kelompok

2. Mencocokan konsepsinya dalam

suatu kelompok

3. Membantu teman dalam kelompok

ketika menjumpai kesulitan

4. Bekerja sama dalam mengerjakan

tugas dari guru

Jumlah Skor ………. Kriteria ………..

Keterangan Penilaian :

Skor maksimal (m) : 12

Skor minimal (k) : 3

Median : 12 3

2

15

2 7 5

Jarak Interval = 12 3

4

9

4 2 25

(k+3i) = 3 + 3 x 2,25 = 3 + 6,75 = 9,75

(k+2i) = 3+ 2 x 2,25 = 3 + 4,5 = 7,5

(k+1i) = 3+ 1 x 2,25 = 3 + 2,25 = 5,25

Skor Penilaian

Skor Kriteria

9,75 < skor ≤ 12 Sangat Baik

7,5 < skor ≤ 9,75 Baik

5,25 < skor ≤ 7,5 Cukup

3 < skor ≤ 5,25 Kurang

Semarang, . . . . . . . . . . . . . . . . .

Observer,

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Page 133: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

236

LEMBAR PENGAMATAN HASIL BELAJAR RANAH PSIKOMOTOR

Siklus ......... Pertemuan..........

Sekolah : SDN Pakintelan 03

Kelas/ Semester : V (Lima)/ II (Dua)

Pokok bahasan : ..........................................................................

Hari / Tanggal : ..........................................................................

Petunjuk:

1. Isilah angka sesuai aspek tingkat kemampuan siswa!

N

o

Indikator Sangat Baik Baik Cukup Kurang

4 3 2 1

1. Mengoperasik

an CD

Interaktif

pada laptop

Siswa

mengoperasik

an CD

Interaktif

pada laptop

sesuai dengan

instruksi guru

Siswa

mengoperasik

an CD

Interaktif

pada laptop

tapi kurang

sesuai dengan

instruksi guru

Siswa

mengoperasik

an CD

Interaktif

pada laptop

dan tidak

sesuai dengan

instruksi guru

Siswa tidak

mengoperasik

an CD

Interaktif

pada laptop

dan tidak

sesuai dengan

instruksi guru

2. Menyusun

huruf acak

tentang proses

pembentukan

tanah pada

kartu jawaban

yang terdapat

dalam CD

Interaktif

Siswa

menyusun

huruf acak

pada kartu

jawaban dan

jawaban tepat

Siswa

menyusun

huruf acak

pada kartu

jawaban tapi

jawaban

kurang tepat

Siswa

menyusun

huruf acak

pada kartu

jawaban tapi

jawaban salah

Siswa tidak

menyusun

huruf acak

pada kartu

jawaban dan

jawaban yang

salah

Keterangan Skor:

Skor 1 = Kurang; Skor 2 = Cukup; Skor 3 = Baik; Skor 4 = Sangat Baik

Jumlah Skor ………. Kriteria ………..

Keterangan Penilaian :

Skor maksimal (m) : 8

Skor minimal (k) : 2

Median : 8 2

2

10

2 5

Jarak Interval = 8 2

4

6

4 1 5

(k+3i) = 2 + 3 x 1,5 = 2 + 4,5 = 6,5

Page 134: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

237

(k+2i) = 2 + 2 x 1,5 = 2 + 3 = 5

(k+1i) = 2 + 1 x 1,5 = 2 + 1,5 = 3,5

Skor Penilaian

Skor Kriteria

6,5 < skor ≤ 8 Sangat Baik

5 < skor ≤ 6,5 Baik

3,5 < skor ≤ 5 Cukup

2 < skor ≤ 3,5 Kurang

Semarang, . . . . . . . . . . . . . . . . .

Observer,

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Page 135: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

238

CATATAN LAPANGAN

Dalam Pembelajaran IPA dengan model Scramble berbantuan media CD

interaktif Pada Siswa kelas V SDN Pakintelan 03 Kota Semarang

Pertemuan……..Siklus ……

Ruang Kelas : .....

Nama Guru : .....

Hari/Tanggal : ......

Petunjuk :

Catatlah hal-hal yang terjadi selama Pembelajaran IPA dengan model Scramble

berbantuan media CD interaktif Pada Siswa Kelas V SDN Pakintelan 03 Kota

Semarang

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

Semarang, ....................2015

(........................)

Page 136: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

239

LAMPIRAN

RENCANA

PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN

LAMPIRAN 2

Page 137: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

240

PENGGALAN SILABUS RPP

SIKLUS 1 PERTEMUAN 1 & 2

Satuan Pendidikan : SDN Pakintelan 03 Kota Semarang

Kelas / Semester : V (Lima) / 2

Mata Pelajaran : IPA

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator Materi Kegiatan Pembelajaran Sumber/sarana Penilaian Alokasi

Waktu

7.

Menerapkan

perubahan

yang terjadi

di alam dan

hubungannya

dengan

penggunaan

sumber daya

7.1

Mendeskrip

sikan proses

pembentuka

n tanah

karena

pelapukan

7.1.1 Mengidentifikasi

sifat-sifat batuan

yang ada di

lingkungan

sekitar tempat

tinggal

7.1.2 Menjelaskan

proses

pembentukan

batuan beku

7.1.3 Mengklasifikasik

an jenis-jenis

batuan beku

berdasarkan sifat-

- Jenis-

jenis

Batuan

Beku

1. Memperhatikan materi

yang disampaikan guru

melalui penampilan CD

Interaktif

2. Menjelaskan proses

pembentukan batuan

beku dan jenis-

jenisnya.

3. Menyusun jawaban

acak pada CD Interaktif

4. Berdiskusi

mengerjakan Lembar

Kerja Siswa

5. Melakukan percobaan

Standar Isi SD/MI

Sulisyanto, Heri

dkk. 2008.Ilmu

Pengetahuan Alam

untuk kelas V SD

dan MI. Jakarta:

Pusat Perbukuan

Departemen

Pendidikan

Nasional. (Hal149-

151)

Asmiyawati,

Choiril dkk. 2008.

IPA 5 Saling temas

- Tertulis

2 x 35

menit

Page 138: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

241

sifatnya

7.1.4 Menjelaskan

proses

terbentuknya

batuan

endapan/sedimen

7.1.5 Mengklasifikasik

an jenis-jenis

batuan endapan

berdasarkan sifat-

sifatnya

7.1.6 Menjelaskan

proses

terbentuknya

batuan malihan

7.1.7 Mengklasifikasik

an jenis-jenis

batuan malihan

berdasarkan sifat-

sifatnya

sederhana untuk

mengidentifikasi sifat-

sifat batuan

6. Mempresentasikan

hasil diskusi

kelompoknya masing-

masing

7. Menyimpulkan materi

yang telah dipelajari

8. Mengerjakan soal

evaluasi

untuk kelas V

SD/MI. Jakarta:

Pusat Perbukuan

Departemen

Pendidikan

Nasional. (Hal

130- 133)

Page 139: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

242

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SIKLUS I PERTEMUAN 1

Satuan Pendidikan : SDN Pakintelan 03

Mata Pelajaran : IPA

Materi : Jenis-jenis batuan

berdasarkan proses terbentuknya

Kelas / Semester : V/ II

Alokasi waktu : 2 x 35 menit

I. Standar Kompetensi

7. Menerapkan perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan

penggunaan sumber daya.

II. Kompetensi Dasar

7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena proses pelapukan.

III. Indikator

7.1.1 Mengidentifikasi sifat-sifat batuan yang ada di lingkungan sekitar

7.1.2 Menjelaskan proses pembentukan batuan beku

7.1.3 Mengklasifikasikan jenis-jenis batuan beku berdasarkan sifat-sifatnya

7.1.4 Menjelaskan proses terbentuknya batuan endapan/sedimen

7.1.5 Mengklasifikasikan jenis-jenis batuan endapan berdasarkan sifat-

sifatnya

7.1.6 Menjelaskan proses terbentuknya batuan malihan

7.1.7 Mengklasifikasikan jenis-jenis batuan malihan berdasarkan sifat-

sifatnya

IV. Tujuan Pembelajaran

a. Setelah melakukan kegiatan ”mengenal sifat batuan” siswa dapat

menyebutkan sifat-sifat batuan yang ada di lingkungan sekitar minimal 3

dengan benar.

b. Melalui media CD Interaktif tentang jenis-jenis batuan siswa dapat

menjelaskan proses terbentuknya batuan beku dengan benar.

Page 140: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

243

c. Dengan media CD interaktif tentang jenis-jenis batuan siswa dapat

mengklasifikasikan jenis-jenis batuan beku berdasarkan sifat-sifatnya

minimal 3 dengan benar.

d. Melalui media CD interaktif tentang jenis-jenis batuan siswa dapat

menjelaskan proses terbentuknya batuan endapan/sedimen dengan benar

e. Dengan media CD interaktif tentang jenis-jenis batuan siswa dapat

mengklasifikasikan jenis-jenis batuan endapan/sedimen berdasarkan sifat-

sifatnya minimal 3 dengan benar

f. Setelah melihat tayangan pada media CD interaktif tentang jenis-jenis

batuan siswa dapat menjelaskan proses terbentuknya batuan

malihan/metamorf dengan benar

g. Dengan media CD interaktif tentang jenis-jenis batuan siswa dapat

menelaah jenis-jenis batuan malihan/metamorf berdasarkan sifat-sifatnya

minimal 3 dengan benar..

Karakter siswa yang diharapkan : Peduli lingkungan (Care for

environment), Tanggungjawab (Responsibility), Kerjasama (Colaborative),

Disiplin (Discipline).

V. Materi Pembelajaran

- Jenis-jenis batuan berdasarkan proses terbentuknya

VI. Metode dan Model Pembelajaran

1. Model Pembelajaran :

- Scramble

2. Metode Pembelajaran :

Ceramah

Tanya jawab

Diskusi

Penugasan

Page 141: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

244

VII. Langkah –Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1

Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu

Pendahuluan

1. Salam

2. Pengkondisian kelas

3. Berdo’a

4. Presensi

5 menit

Kegiatan

Awal

1. Apersepi

Guru menggali informasi dengan bertanya

pada siswa terkait materi yang akan dibahas

“ Anak-anak pernahkan kalian mengamati

batu-batuan disekeling rumah kalian?”

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

” Nah anak-anak hari ini kita akan belajar

tentang berbagai jenis dan karakteristik

batuan, ibu harap setelah kegiatan

pembelajaran ini kalian dapat mengetahui

nama, jenis dan karakteristik batuan yang

ada di lingkungan sekitar kalian”

3. Guru memberikan motivasi pada siswa

“Kalian harus memperhatikan dengan

sungguh sunguh materi yang akan ibu

sampaikan nanti, agar kalian dapat

memahami materi ini dengan baik sehingga

kalian mendapat nilai yang optimal”

4. Guru menyampaikan langkah-langkah model

pembelajaran Scramble.

“ Nanti ibu akan menjelaskan tentang jenis-

jenis batuan berdasarkan cara

pembentukannya, kemu- dian akan

menerapkan model pembelajaran scramble

5 Menit

Page 142: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

245

yaitu kalian akan beradu cepat menjawab soal

dengan jawaban yang masih acak ”

Kegiatan

Inti

1. Guru menampilkan CD interaktif yang

berisi materi jenis-jenis batuan berdasarkan

proses terbentuknya (eksplorasi).

2. Guru menjelaskan materi tentang proses

pembentukan batuan beku beserta contoh-

contohnya (eksplorasi)(Scramble 1)

3. Guru membagi kelas menjadi beberapa

kelompok, tiap kelompok terdiri dari 6

orang dan masing-masing kelompok

disediakan sebuah laptop (eksplorasi)

(Scramble 2).

4. Siswa menyimak kembali materi jenis-jenis

batuan yang ada pada CD Interaktif

(elaborasi)

5. Guru membagikan kartu soal dan kartu

jawaban yang telah diacak susunannya

(terdapat dalam CD Interaktif) (Scramble

3).

6. Guru memberikan kesempatan pada

masing-masing kelompok untuk berdiskusi

mengerjakan soal dan menyusun jawaban

acak agar dapat menjawab soal (Scramble

4).

7. Guru memberikan durasi waktu untuk

pengerjaan tiap soal (eksplorasi).

(Scramble 5).

8. Kelompok yang paling cepat selesai

langsung mempresentasikan hasil

diskusinya dengan cara mengangkat

45 menit

Page 143: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

246

bendera yang telah disediakan (elaborasi)

(Scramble 6).

9. Bagi kelompok yang menjawab dengan

benar akan memperoleh point (Scramble

7).

10. Siswa mengerjakan Lembar Kerja Siswa,

yang perintah dan petunjuknya terdapat

dalam CD Interaktif (elaborasi).

11. Siswa mempresentasikan hasil diskusi

kelompoknya (elaborasi).

12. Siswa dibantu guru membahas Lembar

Kerja Siswa (elaborasi).

13. Guru memberikan kesempatan pada siswa

untuk bertanya hal-hal yang belum

dimengerti siswa (konfirmasi).

Kegiatan

Akhir

1. Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan

materi yang telah dipelajari

2. Siswa mengerjakan tes evaluasi.

3. Guru memberikan penghargaan pada

kelompok/siswa yang menjawab dengan

jawaban yang benar (Scramble 8).

4. Guru menutup pembelajaran dengan ucapan

salam

15 menit

Langkah –Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 2

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

Pendahuluan

1. Salam

2. Pengkondisian kelas

3. Berdo’a

5 menit

Page 144: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

247

4. Presensi

Kegiatan

Awal

1. Apersepi

Guru menggali informasi dengan bertanya pada

siswa terkait materi yang akan dibahas

“ Anak-anak kemarin kita sudah mempelajari jenis-

jenis batuan beku, ada yang masih ingat apa itu

batuan beku? dan coba sebutkan yang termasuk

contoh batuan beku ?”

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

”Nah anak-anak hari ini kita akan belajar tentang

batuan endapan dan batuan malihan, ibu harap

setelah kegiatan pemebelajaran ini kalian nanti

dapat mengetahui bagaimana karakteristik dari

batuan endapan dan batuan malihan”.

3. Guru memberikan motivasi pada siswa

“Kalian harus memperhatikan dengan sungguh-

sunguh materi yang akan ibu sampaikan nanti, agar

kalian dapat memahami materi ini dengan baik

sehingga kalian mendapat nilai yang optimal”

4. Guru menyampaikan lagkah-langkah model

pembelajaran Scramble.

“ Nanti ibu akan menjelaskan tentang jenis-jenis

batuan berdasarkan cara pembentukannya,

kemudian akan menerapkan model pembelajaran

scramble yaitu kalian akan beradu cepat menjawab

soal dengan jawaban yang masih acak ”.

5 Menit

Kegiatan

Inti

1. Guru menampilkan CD interaktif yang berisi

materi jenis-jenis batuan berdasarkan proses

terbentuknya (eksplorasi).

2. Guru menjelaskan materi tentang batuan sedimen

45 menit

Page 145: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

248

dan matamorf beserta contoh-contohnya

(eksplorasi) (Scramble 1).

3. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok,

tiap kelompok terdiri dari 6 orang dan masing-

masing kelompok disediakan sebuah laptop

(eksplorasi) (Scramble 2).

4. Guru membagikan kartu soal dan kartu jawaban

yang telah diacak susunannya (terdapat dalam CD

Interaktif)(Scramble 3).

5. Guru memberikan kesempatan pada masing-masing

kelompok untuk berdiskusi mengerjakan soal dan

menyusun jawaban acak agar dapat menjawab soal

(Scramble 4).

6. Guru memberikan durasi waktu untuk pengerjaan

tiap soal (eksplorasi). (Scramble 5).

7. Kelompok yang paling cepat selesai langsung

mempresentasikan hasil diskusinya dengan cara

mengangkat bendera yang telah disediakan

(elaborasi) (Scramble 6).

8. Bagi kelompok yang menjawab dengan benar akan

memperoleh point (Scramble 7).

9. Siswa mengerjakan Lembar Kerja Siswa, yang

perintah dan petunjuknya terdapat dalam CD

Interaktif (elaborasi).

10. Siswa mempresentasikan hasil diskusi

kelompoknya (elaborasi).

11. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk

bertanya hal-hal yang belum dimengerti siswa

(konfirmasi).

Page 146: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

249

Kegiatan

Akhir

1. Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan materi yang

telah dipelajari

2. Siswa mengerjakan tes evaluasi.

3. Guru memberikan penghargaan pada

kelompok/siswa yang menjawab dengan jawaban

yang benar (Scramble 8).

4. Guru menutup pembelajaran dengan ucapan salam

15 menit

VIII. Media dan Sumber Belajar

1. Media

CD Interaktif jenis-jenis batuan berdasarkan proses terbentuknya

2. Sumber Belajar :

Standar Isi SD/MI

Sulisyanto, Heri dkk. 2008.Ilmu Pengetahuan Alam untuk kelas V SD

dan MI. Jakarta: PusatPerbukuanDepartemenPendidikanNasional.

(Hal149-151)

Asmiyawati, Choiril dkk. 2008. IPA 5 Saling temas untuk kelas V

SD/MI. Jakarta: PusatPerbukuanDepartemenPendidikanNasional. (Hal

130- 133)

IX. Penilaian

2. Prosedur tes

a. Tes awal : Apersepsi

b. Tes dalam proses : LKS

c. Tes akhir : Evaluasi

3. Teknik Penilaian : Tes

4. Jenis Tes : Tes Tertulis

5. Bentuk/Instrumen tes :

a. Pilihan Ganda

b. Uraian

Page 147: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

250

6. Alat Penilaian

a. Lembar Kerja Siswa (terlampir)

b. Lembar Soal Tes Evaluasi (terlampir)

Semarang, 07 April 2015

Kolaborator Peneliti

Page 148: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

251

LAMPIRAN 1

MATERI SIKLUS I PERTEMUAN 1

Standar Kompetensi : 7. Menerapkan perubahan yang terjadi di alam dan

hubungannya dengan penggunaan sumber daya

Kompetensi Dasar : 7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena

proses pelapukan

Sebenarnya, tanah berasal dari batuan. Batuan akan mengalami

pelapukan menjadi butiran-butiran yang sangat halus. Lama-kelamaan butiran-

butiran halus ini bertambah banyak dan terbentuklah tanah. Batuan banyak

sekali jenisnya. Setiap jenis batuan mempunyai tingkat pelapukan yang berbeda-

beda. Namun, sebaiknya kenalilah terlebih dahulu mengenai jenis-jenis batuan di

permukaan bumi.

A. Jenis-Jenis Batuan

Setiap batuan memiliki sifat dan ciri khusus. Hal inidisebabkan bahan-

bahan yang terkandung dalam batuanberbeda-beda. Ada batuan yang mengandung

zat besi,nikel, tembaga, emas, belerang, platina, atau bahan-bahanlain. Bahan-

bahan seperti itu disebut mineral. Tiap jenisbatuan mempunyai kandungan

mineral yang berbeda.Berdasarkan proses terbentuknya, terdapat tiga jenisbatuan

yang menyusun lapisan kerak bumi. Tiga jenisbatuan tersebut yaitu batuan beku

(batuan magma atauvulkanik), batuan endapan (batuan sedimen), dan

batuanmalihan (batuan metamorf).

1. Batuan Beku (Batuan Magma/Vulkanik)

Batuan beku adalah batuan yang terbentuk darimagma yang membeku.

Magma merupakan bendacair yang sangat panas dan terdapat di perut

bumi.Magma yang mencapai permukaan bumi disebut lava.Semula batuan beku

berupa lelehan magma yangbesar. Berbagai macam batuan beku dapat kamuamati

pada penjelasan di bawah ini.

Page 149: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

252

Ciri-Ciri dan Kegunaan:

Berwarna cokelat bercampur abu-abu

muda dan beronggarongga. Digunakan

untuk mengampelas kayu dan sebagai bahan

penggosok.

Proses Pembentukan:

Berasal dari magma yang membeku di

permukaan bumi

Ciri-Ciri dan Kegunaan:

Disebut juga batu lava. Berwarna hijau

keabu-abuan dan terdiri dari butiran yang

sangat kecil. Dimanfaatkan untuk bahan

bangunan.

Proses Pembentukan: Berasal dari magma

yang membeku di bawah lapisan kerak

bumi, tercampur dengan gas sehingga

berongga- rongga kecil.

Ciri-Ciri dan Kegunaan:

Disebut juga batu kaca. Berwarnahitam atau

cokelat tua, permukaannyahalus, dan mengilap.

Digunakan untuk alat pemotongdan mata tombak.

Proses Pembentukkan:

Berasal dari magma yangmembeku dengan cepat

dipermukaan bumi.

Page 150: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

253

Ciri-Ciri dan Kegunaan:

Tersusun atas butiran yang kasar.Ada yang

berwarna putih dan adayang berwarna

keabu-abuan.Dimanfaatkan untuk bahan

bangunan.

Proses Pembentukan:

Berasal dari magma yang membeku di

dalam kerak bumi. Proses pembekuan ini

berlangsung secara perlahan. Jadi, batu ini

termasuk batuan beku dalam.

Ciri-Ciri dan Kegunaan:

Berwarna putih keabu-abuan danbutirannya

kecil seperti pada batubasal. Dimanfaatkan

untuk membuatarca dan bangunan candi

Proses Pembentukan:

Berasal dari magma yangmembeku sangat

cepat dibawah kerak bumi.

Page 151: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

254

MATERI SIKLUS I PERTEMUAN 2

Standar Kompetensi:7. Menerapkan perubahan yang terjadi di alam dan

hubungannya dengan penggunaan sumber daya

Kompetensi Dasar : 7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena

proses pelapukan

a. Batuan Endapan (Batuan Sedimen)

Batuan endapan adalah batuan yang terbentuk dari endapan hasil

pelapukan batuan. Batuan ini dapat pula terbentuk dari batuan yang terkikis atau

dari endapan sisa-sisa binatang dan tumbuhan. Berikut adalah contoh-contoh yang

termasuk dalam batuan endapan.

1. Batu Konglomerat

Ciri-ciri:

Terdiri atas kerikil-kerikil yang permukaannya

tumpul. Batuan ini banyak digunakan sebagai bahan

bangunan.

Proses Pembentukan:

Berasal dari endapan hasil pelapukan batuan beku.

2. Batu Breksi

Ciri-ciri:

Terdiri atas kerikil-kerikil yang permukaannya

tajam. Batuan ini banyak dimanfaatkan sebagai

bahan bangunan.

Proses Pembentukan:

Berasal dari endapan hasil pelapukanbatuan beku.

3. Batu Pasir Ciri-ciri:

Terdiri atas butiran-butiran pasir, berwarna abu-abu,

merah, kuning, atau putih. Batuan ini banyak

dimanfaatkan sebagai bahan bangunan.

Proses Pembentukan:

Page 152: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

255

Berasal dari endapan hasil pelapukan batuan beku

yang butirannya kecil-kecil.

4. Batu Serpih

Ciri-ciri:

Terdiri dari butiran-butiran batu lempung atau tanah

liat, berwarna abu-abu kehijauan, merah, atau

kuning. Dimanfaatkan sebagai bahan bangunan.

Proses Pembentukan:

Berasal dari endapan hasil pelapukan batuan tanah

liat.

5. Batu Kapur

Ciri-ciri:

Terdiri dari butiran-butiran kapur halus, berwarna

putih agak keabu-abuan, sebagai bahan campuran

pembuat semen.

Proses Pembentukan:

Berasal dari endapan hasil pelapukan tulang dan

cangkang hewan-hewan laut.

b. Batuan Malihan (Metamorf)

Batuan malihan(metamorf) berasal dari batuan sedimen yang mengalami

perubahan (metamorfosis). Batuan sedimen ini mengalami perubahan karena

mendapat panas dan tekanan dari dalam Bumi. Jika mendapat panas terus

menerus,batuan ini akan berubah menjadi batuan malihan. Contoh batuan malihan

adalah sebagai berikut:

1. Batu Marmer

Ciri-ciri:

Berwarna putih dan ada yang hitam, keras, dan

permukaannya halus. Marmer biasa digunakan

untuk membuat meja, papan nama, batu nisan, dan

pelapis dinding bangunan atau lantai

Page 153: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

256

Proses Pelapukan:

Berasal dari batuan kapur yang mengalami

metamorfosis karena panas dan tekanan.

2. Batu Sabak

Ciri-ciri:

Berwarna abu-abu tua, mudah terbelah tipis-tipis,

dan permukaannya kasar. Sebelum ada kertas, batu

sabak dimanfaatkan sebagai papan untuk menulis.

Proses pembentukan:

Berasal dari batuan serpih yang mengalami

metamorfosis

3. Batu Genes Ciri-ciri:

Berwarna putih keabu-abuan dan keras. Batu genes

dimanfaatkan untuk membuat barang kerajinan

seperti asbak, jambangan bunga, dan patung.

Proses pembentukan :

Berasal dari batuan pluto granit yang mengalami

metamorfosis karena panas dan tekanan.

Kamu telah mempelajari jenis-jenis batuan. Coba kamu sebutkan lagi

jenis-jenis batuan yang telah kamu pelajari. Setiap jenis batuan tersebut akan

mengalami pelapukan.

Page 154: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

257

LAMPIRAN 2

MEDIA SIKLUS I PERTEMUAN 1

I. Standar Kompetensi

7. Menerapkan perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan

penggunaan sumber daya

II. Kompetensi Dasar

7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena proses pelapukan

III. Indikator

7.1.1 Mengidentifikasi sifat-sifat batuan yang ada di lingkungan sekitar

7.1.2 Menjelaskan proses pembentukan batuan beku

7.1.3 Mengklasifikasikan jenis-jenis batuan beku berdasarkan sifat-

sifatnya

Page 155: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

258

MEDIA SIKLUS I PERTEMUAN 1

I. Standar Kompetensi

7. Menerapkan perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan

penggunaan sumber daya

II. Kompetensi Dasar

7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena proses pelapukan

III. Indikator

7.1.4 Menjelaskan proses terbentuknya batuan endapan/sedimen

7.1.5 Mengklasifikasikan jenis-jenis batuan endapan/sedimen berdasarkan

sifat-sifatnya

7.1.6 Menjelaskan proses terbentuknya batuan malihan/metamorf

7.1.7 Menelaah jenis-jenis batuan malihan/metamorf berdasarkan sifat-sifatnya

Page 156: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

259

LAMPIRAN 3

LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS I PERTEMUAN 1

Tujuan: Mengenal sifat-sifat batuan yang ada di lingkungan sekitar melalui

percobaan sederhana dibawah ini!

Nama : ................................................ .....................................................

................................................ .....................................................

................................................ .....................................................

Petunjuk Pengerjaan:

1. Tulislah nama anggota kelompokmu!

2. Lakukan kegiatan percobaan di bawah ini bersama dengan teman

sekelompokmu, dan bacalah langkah kerjanya dengan teliti!

3. Diskusikan hasil pengamatan dari percobaan tadi dengan teman

sekelompokmu!

Tujuan: Mengenal sifat batuan

Alat dan Bahan:

1. Batu-batuan

2. Paku besar

Langkah Kerja

1. Sediakan berbagai macam batuan yang ada di sekitar tempat tinggalmu!

2. Gores tiap-tiap batu dengan paku besar dan tajam!

a. Jika goresan meninggalkan bekas yang dalam, batu tersebut bersifat lunak.

b. Jika bekas goresan tidak dalam, batu tersebut bersifat agak keras.

c. Jika goresan tidak memberi bekas, batu tersebut bersifat keras.

3. Amati kenampakan batuan-batuan tersebut yang meliputi bentuk, warna,

permukaan, dan kilapnya!

4. Isikan hasil pengamatanmu dalam tabel berikut dengan memberi tanda

centang (√)!

Page 157: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

260

LEMBAR PENGAMATAN

Sifat-sifatnya

NO Gambar Warna Keras/lunak

Permukaan

Kasar atau

Halus

Mengkilap

atau tidak

1

2

3

4

5

6

Hasil Pengamatan: ............................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

Soal:

1. Apakah batuan yang kalian temukan warnanya sama?

..............................................................................................................

2. Bagaimana kondisi batuan setelah di gores dengan paku?

................................................................................................................

Kesimpulan:

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

Page 158: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

261

LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS I PERTEMUAN 1

Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat mengklasifikasikan jenis-jenis batuan sedimen

dan batuan malihan.

Nama Anggota Kelompok :

................................................ .....................................................

................................................ .....................................................

................................................ .....................................................

Petunjuk Pengerjaan:

1. Tulislah nama anggota kelompokmu terlebih dahulu!

2. Diskusikan dengan teman kelompokmu untuk mengerjakan soal dibawah ini!

3. Perhatikan gambar pada masing-masing kolom, identifikasilah batu apa yang

terdapat pada gambar kemudian berilah penjelasan sesuai dengan kolom yang

tersedia!

No Gambar

Nama

Batu dan

jenisnya

Ciri-Ciri Proses

Terbentuknya

1.

Batu ini banyak dimanfaatkan

sebagai bahan bangunan

2.

Page 159: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

262

Papan tersebut pada jaman dahulu

digunakan orang untuk menulis

3.

Meja makan yang terbuat dari

batu

Page 160: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

263

LAMPIRAN 4

KISI‐KISI PENULISAN SOAL EVALUASI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS I PERTEMUAN I

SK: 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubunganya dengan

penggunaan sumber daya alam

KD: 7.1Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan

Indika

Tor

Materi pokok Teknik

penilaian Ranah

Bentuk

penilaian

No

Soal

7.1.1

Mengidentifikasi

sifat-sifat batuan

yang ada di

lingkungan sekitar

tempat tinggal

Sifat-sifat

batuan

Tes

tertulis

C1

Pilihan

Ganda

6 (I)

Uraian 1 (II)

7.1.2 Menjelaskan

proses

pembentukan

batuan beku

Batuan

penyusun

lapisan kerak

bumi

Tes

tertulis

C2

Pilihan

ganda

1,2,3,

9

(I)

Uraian

3 (

I

I

)

7.1.3

Mengklasifikasikan

jenis-jenis batuan

beku berdasarkan

sifatnya

Jenis-jenis

batuan Beku

Tes

tertulis

C4

Pilihan

ganda

4,5,7,

8,10

(I)

Uraian 5 (II)

Page 161: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

264

KISI‐KISI PENULISAN SOAL EVALUASI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS I PERTEMUAN 2

SK: 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan

penggunaan sumber daya alam

KD: 7.1Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan

Indikator Materi

pokok

Teknik

penilaian Ranah

Bentuk

penilaian

No

Soal

7.1.4 Menjelaskan

proses

terbentuknya

batuan

endapan/sedim

en

Batuan

Endapan/

sedimen

Tes

tertulis

C2 Pilihan

ganda

1 (I)

Uraian 1(II)

7.1.5Mengklasifikasik

an jenis-jenis

batuan endapan

berdasarkan

sifatnya

Jenis-jenis

batuan

Endapan

Tes

tertulis

C3 Pilihan

ganda

5,6

(I),

Uraian 2,5

(II)

7.1.6 Menjelaskan

proses

terbentuknya

batuan malihan

Batuan

Endapan/

Sedimen

Tes

tertulis

C2 Pilihan

ganda

2,7

(I), 3

Uraian (II)

7.1.7

Menelaah jenis

batuan malihan

berdasarkan

sifatnya

Jenis-jenis

batuan

Malihan

Tes

tertulis

C4 Pilihan

ganda

3,4,8

,9,10

(I)

Uraian 4

(II)

Page 162: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

265

LAMPIRAN 5

SOAL EVALUASI

SIKLUS 1 PERTEMUAN 1

Nama :

No Absen :

A. PILIHAN GANDA

Petunjuk : Berilah tanda (x) pada jawaban yang paling benar.

1. Di bawah ini batuan yang menyusun lapisan kerak bumi, kecuali ............

a. Batuan Beku

b. Batuan Endapan

c. Batuan Malihan

d. Batuan Gunung

2. Di bawah ini yang termasuk contoh dari batuan beku adalah ..................

a. Batu konglomerat dan batu marmer

b. Batu genes dan kapur

c. Batu apung dan batu basal

d. Batu sabak dan batu marmer

3. Berikut ini yang termasuk proses terbentuknya batuan beku adalah.........

a. Batuan yang berasal dari magma yang membeku

b. Batuan yang mengalami metamorfosis

c. Batuan yang mengalami sedimentasi

d. Batuan yang melapuk

4. Suatu batuan memiliki ciri-ciri berikut.

1) Berwarna cokelat bercampur abu- abumuda.

2) Mempunyai rongga-rongga.

3) Dapat terapung di air.

Jenis batuan tersebut adalah . . . .

a. Batu kapur

b. Batu kali

c. Batu apung

d. Batu Marmer

Page 163: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

266

5. Berdasarkan proses terbentuknya batu andesit dan batu obsidian termasuk

dalam jenis batuan..................

a. Batuan Apung c. Batuan Sedimen

b. Batuan Beku d. Batuan Malihan

6. Batuan memiliki sifat dan ciri yang berbeda. Hal ini disebabkan oleh

perbedaan...

a. kandungan mineralnya

b. tempat ditemukannya

c. kegunaannya

d. proses pelapukannya

7. Berasal dari magma yang membeku di bawah lapisan kerak bumi, tercampur

dengan gas sehingga berongga rongga kecil merupakan ciri dari batu...........

a. Batu apung c. Batu Basal

b. Batu Obsidian d. Batu Marmer

8. Di bawah ini yang merupakan ciri utama dari batu apung adalah..........

a. Digunakan sebagai alat pemotong

b. Digunakan untuk menulis

c. Berwarna biru dan halus

d. Berongga-rongga dan berwarna coklat bercampur abu-abu

9. Batu yang biasanya dimanfaatkan untuk membuat bangunan arca dan candi

adalah.........

a. Batu sabak c. Batu Andesit

b. Batu Marmer d. Batu Basal

10. Batuan pada gambar di samping termasuk salah satu jenis batuan beku yaitu

batu..........

a. Batu serpih

b. Batu Breksi

c. Batu sabak

d. Batu apung

Page 164: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

267

B. URAIAN

Petunjuk : Jawablah soal dibawah ini dengan singkat dan jelas

1. Sebutkan sifat-sifat batuan minimal 3 setelah kalian melakukan kegiatan

“ mengenal sifat batuan” !

Jawab: ........................................................................................................

........................................................................................................

2. Sebutkan jenis batuan berdasarkan proses pembentukkannya?

Jawab: ........................................................................................................

........................................................................................................

3. Jelaskan proses terbentuknya batuan beku?

Jawab: ........................................................................................................

........................................................................................................

4. Sebutkan yang termasuk jenis-jenis batuan beku?

Jawab: ........................................................................................................

........................................................................................................

5. Aku disebut juga batu kaca.

Aku berwarna hitam atau cokelat tua, permukaanku halus, dan mengilap.

Pada zaman dahulu aku digunakan untuk alat pemotong dan mata tombak.

Jenis batuan apakah aku?

Jawab: ........................................................................................................

........................................................................................................

Page 165: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

268

SOAL EVALUASI

SIKLUS I PERTEMUAN 2

Nama :

No Absen :

A. PILIHAN GANDA

Petunjuk : Berilah tanda silang (x) pada a, b, c, atau d pada jawaban yang

paling benar.

1. Berikut ini yang merupakan proses terbentuknya batuan endapan adalah....

a. Batuan yang menglami proses penghancuran

b. Batuan yang mengalami metamorfosis

c. Batuan yang terbentuk dari hasil pelapukan batuan

d. Batuan yang berasal dari magma yang membeku

2. Berikut ini yang termasuk proses terbentuknya batuan malihan adalah....

a. Batuan yang menglami proses penghancuran

b. Batuan yang mengalami metamorfosis

c. Batuan yang terbentuk dari hasil pelapukan batuan

d. Batuan yang mengalami metamorfosis karena mendapat tekanan dan

panas bumi

3. Berikut ini yang termasuk contoh dari batuan metamorf adalah....

a. Batu sabak 3) Batu marmer

b. Batu konglomerat 4) Batu apung

a. 1 dan 2 c. 3 dan 4

b. 2 dan 3 d. 1 dan 3

4. Batuan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1) Berwarna putih dan ada yang hitam

2) Keras

3) Permukaannya halus

4) Biasa digunakan sebagai pelapis dinding atau lantai

Berdasarkan ciri-ciri di atas maka termasuk jenis batuan ....

a. Batu konglomerat c. Batu serpih

b. Batu sabak d. Batu Marmer

Page 166: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

269

5. Batu yang berasal dari endapan hasil pelapukan tulang dan cangkang hewan-

hewan laut adalah ....

a. Batu kapur c. Batu Genes

b. Batu serpih d. Batu Obsidian

6. Berikut ini yang bukan termasuk jenis dari batuan endapan adalah....

a. Batu serpih c. Batu Breksi

b. Batu kapur d. Batu Apung

7. Batuan yang mengalami perubahan karena mendapat tekanan dan panas dari

dalam bumi adalah....

a. Batuan Beku c. Batuan vulkanik

b. Batuan metamorf d. Batuan sedimen

8. 1) Terdiri dari butiran kapur halus

2) Biasa digunakan untuk membuat campuran semen

3) berwarna putir keabu abuan

Berdasarkan ciri-ciri di atas maka termasuk jenis batuan ....

a. Batu serpih c. Batu Kapur

b. Batu granit d. Batu genes

9. Jenis batuan metamorf yang pada jaman dahulu digunakan sebagai papan

untuk menulis adalah....

b. Batu genes c. Batu sabak

c. Batu andesit d. Batu marmer

10. Diantara batuan berikut ini manakah yang tidak termasuk dalam jenis batuan

metamorf....

1) Batu sabak 3) batu genes

2) Batu marmer` 4) batu obsidian

a. 3 c. 2

b. 4 d. 1

Page 167: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

270

C. URAIAN

Petunjuk : jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!

1. Jelaskan proses terbentuknya batuan sedimen?

Jawab: ...........................................................................................................

.......................................................................................................................

2. Sebutkan contoh batu yang termasuk dalam jenis batuan endapan?

Jawab: ...........................................................................................................

.......................................................................................................................

3. Jelaskan proses terbentunya batu sabak dan batu marmer?

Jawab: ...........................................................................................................

.......................................................................................................................

4. Ayah Rina baru saja selesai membangun rumah, tetapi rumah tersebut belum

jadi seutuhnya. Bagian lantai pada rumah itu belum dipasang. Ayah Rina

ingin melapisinya dengan jenis batu yang tidak mudah rusak dan

permukaannya halus. Maka jenis batu apakah yang harus dibeli oleh ayah

Rina? Jelaskan alasannya?

Jawab: ...........................................................................................................

.......................................................................................................................

5. Manakah diantara batauan berikut yang termasuk contoh batuan sedimen?

a. Batu konglomerat d. Batu kapur g. Batu genes

c. Batu sabak e. Batu serpih h. Batu marmer

d. Batu breksi f. Batu Pasir

Jawab: ...........................................................................................................

.......................................................................................................................

Page 168: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

271

LAMPIRAN 6

KUNCI JAWABAN SOAL EVALUASI SIKLUS I PERTEMUAN 1

A. PILIHAN GANDA

1. D (Skor 1) 6. A (Skor 1)

2. C (Skor 1) 7. C (Skor 1)

3. A (Skor 1) 8. D (Skor 1)

4. C (Skor 1) 9. C (Skor 1)

5. B (Skor 1) 10. D (Skor 1)

Skor maksimal = 10

B. URAIAN

1. Keras, lunak, halus, kasar, (skor 3)

2. Batuan beku, batuan endapan, batuan malihan.(skor 3)

3. Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang membeku.

Magma merupakan benda cair yang sangat panas dan terdapat di perut bumi.

Magma yang mencapai permukaan bumi disebut lava.(skor 3)

4. Yang termasuk batuan beku adalah batu obsidian, batu apung, batu andesit,

batu granit, batu basal. (skor 3)

5. Batu obsidian (skor 3)

Skor maksimal 1

KUNCI JAWABAN SOAL EVALUASI SIKLUS I PERTEMUAN 2

A. PILIHAN GANDA

1. C (skor 1) 6. D (skor 1)

2. D (skor 1) 7. B (skor 1)

3. D (skor 1) 8. C (skor 1)

4. D (skor 1) 9. C (skor 1)

5. A (skor 1) 10. B (skor 1)

Skor maksimal 10

Page 169: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

272

B. URAIAN

1. Batuan endapan adalah batuan yang terbentuk dari endapan hasil pelapukan

batuan. Batuan ini dapat pula terbentuk dari batuan yang terkikis atau dari

endapan sisa-sisa binatang dan tumbuhan. (skor 3)

2. Yang termasuk jenis batuan endapan adalah batu konglomerat, batu breksi,

batu serpih, batu kapur, batu pasir.(skor 3)

3. Batu marmer terbentuk dari batuan kapur yang mengalami metamorfosis

karena panas dan tekanan.

Batu Sabak terbentuk dari batuan serpih yang mengalami metamorfosis (skor

3)

4. Batu marmer, karena batu marmer mempunyai permukaan halus dan bersifat

keras sehingga tidak mudah rusak. (skor 3)

5. Contoh batuan sedimen (skor 3)

Batuan Endapan/Sedimen

batu konglomerat, batu breksi, batu serpih, batu kapur, batu pasir.

Skor maksimal 1

Page 170: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

273

LAMPIRAN 6

KUNCI JAWABAN SOAL LEMBAR KERJA SISWA

No Gambar

Nama

Batu dan

jenisnya

Ciri-Ciri Proses

Terbentuknya

1.

Batu ini banyak dimanfaatkan

sebagai bahan bangunan

Batu

Breksi

termasuk

dalam

jenis

batuan

beku

Terdiri atas

kerikil-kerikil

yang

permukaannya

tajam.

Berasal dari

endapan hasil

pelapukanbatuan

beku.

2.

Papan tersebut pada jaman dahulu

digunakan orang untuk menulis

Batu

Sabak

termasuk

dalam

jenis

batuan

malihan

Berwarna

abu-abu tua,

mudah

terbelah tipis-

tipis, dan

permukaannya

kasar.

Berasal dari

batuan serpih

yang mengalami

metamorfosis

3.

Meja makan yang terbuat dari

batu

Batu

Marmer

termasuk

dalam

jenis

batuan

malihan

Berwarna

putih dan ada

yang hitam,

keras, dan

permukaannya

halus.

Berasal dari

batuan kapur yang

mengalami

metamorfosis

karena panas dan

tekanan.

Page 171: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

274

PEDOMAN PENSKORAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS I PERTEMUAN 1 dan 2

SOAL EVALUASI

NO Jenis Soal No

Soal Skor Total Skor

1 Pilihan Ganda 1-10 setiap jawaban benar skor 1

jawaban salah/tidak menjawab

skor 0

10

2 Uraian 1-5 setiap jawaban benar skor 3

jawaban salah/tidak menjawab

skor 0

15

Skor

Maksimal:

25 NILAI : 𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡

𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐌𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐚𝐥 x 100

Page 172: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

275

PENGGALAN SILABUS

SIKLUS 1I PERTEMUAN 1 dan 2

Satuan Pendidikan : SDN Pakintelan 03

Kelas / Semester : V (Lima) / 2

Mata Pelajaran : IPA

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator Materi Kegiatan Pembelajaran Sumber/sarana Penilaian Alokasi

Waktu

7.

Menerapkan

perubahan

yang terjadi

di alam dan

hubungannya

dengan

penggunaan

sumber daya

7.1

Mendeskripsi

kan proses

pembentukan

tanah karena

pelapukan

7.1.8

Menjelaskan

jenis-jenis

proses

pelapukan

pada batuan

7.1.9

Menyebutkan

contoh jenis-

jenis

peristiwa

pelapukan

dalam

kehidupan

- Jenis-jenis

Pelapukan

pada

batuan

1. Memperhatikan materi

yang disampaikan guru

melalui penampilan CD

Interaktif

2. Siswa dibagi menjadi

beberapa kelompok, tiap

kelompok terdiri dari 6

orang.

3. Menjawab soal yang

disertai jawaban yang

kondisinya masih acak

4. Berdiskusi mengerjakan

Lembar Kerja Siswa

5. Mempresentasikan hasil

Standar Isi SD/MI

Sulisyanto, Heri

dkk. 2008.Ilmu

Pengetahuan Alam

untuk kelas V SD

dan MI. Jakarta:

Pusat Perbukuan

Departemen

Pendidikan

Nasional. (Hal149-

151)

Asmiyawati,

Choiril dkk. 2008.

IPA 5 Saling temas

- Tertulis

2 x 35 menit

Page 173: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

276

7.2

Mengidentifi

kasi jenis-

jenis tanah

sehari-hari .

7.1.10

Menelaah

peristiwa

pelapukan

pada batuan

7.2.1

Menjelaskan

proses

pembentukan

tanah

7.2.2

Menjelaskan

jenis-jenis

tanah

berdasarkan

komposisi

penyusunnya

7.2.3

Menyebutkan

diskusi kelompoknya

masing-masing

6. Menyimpulkan materi

yang telah dipelajari

(elaborasi

7. Mengerjakan soal

evaluasi (elaborasi).

untuk kelas V

SD/MI. Jakarta:

Pusat Perbukuan

Departemen

Pendidikan

Nasional. (Hal

128-130)

Winarti, Wiwik

dkk. 2009. Ilmu

Pengetahuan Alam

untuk kelas V

Sekolah Dasar/MI.

Jakarta: Pusat

Perbukuan

Departemen

Pendidikan

Nasional. (Hal 94)

Mulyati dkk. 2008.

Ilmu Pengetahuan

Alam dan

Lingkunganku untuk

Page 174: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

277

manfaat

jenis-jenis

tanah

berdasarkan

komposisi

penyusunnya

kelas V Sekolah

Dasar/Madrasah

Ibtidaiyah. Jakarta:

Pusat Perbukuan

Departemen

Pendidikan

Nasional. (Hal 96)

Page 175: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

278

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SIKLUS I1 PERTEMUAN 1 dan 2

Satuan Pendidikan : SDN Pakintelan 03

Mata Pelajaran : IPA

Materi : Proses Pelapukan Batuan

dan jenis-jenis tanah

Kelas / Semester : V (Lima) / II

Alokasi waktu : 2 x 35 menit

I. Standar Kompetensi

7. Menerapkan perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan

penggunaan sumber daya

II. Kompetensi Dasar

7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena proses pelapukan

7.2 Mengidentifikasi jenis-jenis tanah

III. Indikator

7.1.8 Menjelaskan jenis-jenis proses pelapukan pada batuan

7.1.9 Menyebutkan contoh jenis-jenis peristiwa pelapukan dalam kehidupan

sehari-hari .

7.1.10 Menelaah peristiwa pelapukan pada batuan

7.2.1 Menjelaskan proses pembentukan tanah

7.2.2 Menjelaskan jenis-jenis tanah berdasarkan komposisi penyusunnya

7.2.3 Menyebutkan manfaat jenis-jenis tanah berdasarkan komposisi

penyusunnya

IV. Tujuan Pembelajaran

a. Melalui media CD Interaktif tentang proses pelapukan pada batuan siswa

dapat menjelaskan jenis-jenis pelapukan pada batuan minimal 3 dengan

benar.

Page 176: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

279

b. Dengan media CD Interaktif tentang proses pelapukan pada batuan siswa

dapat menyebutkan contoh jenis-jenis peristiwa pelapukan dalam kehiduan

sehari-hari minimal 3 dengan benar.

c. Setelah menyimak media CD Interaktif tentang proses pelapukan pada

batuan siswa dapat menelaah peristiwa pelapukan pada batuan minimal 3

dengan benar.

d. Dengan media CD Interaktif tentang jenis-jenis tanah siswa dapat

menjelaskan proses pembentukan tanah dengan benar.

e. Dengan media CD Interaktif tentang jenis-jenis tanah siswa dapat

menjelaskan jenis-jenis tanah berdasarkan komposisi penyusunnya minimal

3 dengan benar.

f. Dengan media CD Interaktif siswa dapat menyebutkan manfaat jenis-jenis

tanah berdasarkan komposisi penyusunnya minimal 3 dengan benar.

Karakter siswa yang diharapkan : Peduli lingkungan (Care for

environment), Tanggungjawab (Responsibility), Kerjasama (Colaborative),

Disiplin (Disipline).

V. Materi Pembelajaran

1. Proses pelapukan pada batuan

2. Jenis-jenis tanah

VI. Metode dan Model Pembelajaran

1. Model Pembelajaran :

- Scramble

2. Metode Pembelajaran :

Ceramah

Tanya jawab

Diskusi

Penugasan

Page 177: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

280

VII. Langkah –Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

Pendahuluan

1. Salam

2. Pengkondisian kelas

3. Berdo’a

4. Presensi

5 menit

Kegiatan

Awal

1. Apersepi

Guru menggali informasi dengan bertanya pada

siswa terkait pembelajaran sebelumnya.

“ Anak-anak kemarin kita sudah belajar tentang

berbagai macam jenis batuan, taukah kalian kalau

suatu saat batu-batuan tersebut bisa hancur? Apa

yang menyebabkan batu-batuan tersebut hancur?”

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

” Nah anak-anak hari ini kita akan belajar tentang

jenis-jenis pelapukan , ibu harap setelah kegiatan

pembelajaran ini kalian dapat mengetahui jenis

serta dapat menjelaskan proses pelapukan pada

batuan” .

3. Guru memberikan motivasi pada siswa

“Nah, kalian harus memperhatikan dengan sungguh-

sunguh materi yang akan ibu sampaikan nanti, agar

kalian dapat memahami materi ini dengan baik

sehingga kalian mendapat nilai yang optimal”

4. Guru menyampaikan langkah-langkah model

pembelajaran Scramble.

“Nanti ibu akan menjelaskan tentang proses

pelapukan pada batuan, kemudian akan menerapkan

model pembelajaran scramble yaitu kalian akan

5 Menit

Page 178: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

281

beradu cepat menjawab soal dengan jawaban yang

masih acak ”

Kegiatan

Inti

1. Guru menampilkan CD interaktif yang berisi

materi proses pelapukan pada batuan (eksplorasi).

2. Guru menjelaskan materi tentang proses pelapukan

pada batuan (eksplorasi) (Scramble 1).

3. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok,

tiap kelompok terdiri dari 6 orang dan masing-

masing kelompok disediakan sebuah laptop

(eksplorasi) (Scramble 2 ).

4. Siswa menyimak kembali materi jenis-jenis batuan

yang ada pada CD Interaktif (elaborasi)

5. Guru membagikan kartu soal dan kartu jawaban

yang telah diacak susunannya (terdapat dalam CD

Interaktif) dan masing-masing kelompok

mendapat sebuah laptop) (Scramble 3).

6. Guru memberikan kesempatan pada masing-masing

kelompok untuk berdiskusi mengerjakan soal dan

menyusun jawaban acak agar dapat menjawab soal

(Scramble 4).

7. Guru memberikan durasi waktu untuk pengerjaan

tiap soal (eksplorasi). (Scramble 5).

8. Kelompok yang paling cepat selesai langsung

mempresentasikan hasil diskusinya dengan cara

mengangkat bendera yang telah disediakan

(elaborasi) (Scramble 6)

9. Bagi kelompok yang menjawab dengan benar akan

memperoleh point (Scramble 7)

10. Siswa mengerjakan Lembar Kerja Siswa, yang

perintah dan petunjuknya terdapat dalam CD

Interaktif (elaborasi).

45 menit

Page 179: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

282

11. Siswa melakukan percobaan sederhana untuk

mengenal sifat-sifat batuan (elaborasi).

12. Siswa dibantu guru membahas Lembar Kerja Siswa

(elaborasi).

13. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk

bertanya hal-hal yang belum dimengerti siswa

(konfirmasi).

Kegiatan

Akhir

1. Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan materi yang

telah dipelajari

2. Siswa mengerjakan tes evaluasi.

3. Guru memberikan penghargaan pada kelompok

/siswa yang menjawab dengan jawaban yang benar

(Scramble 8).

4. Guru menutup pembelajaran dengan ucapan salam

15 menit

Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Siklus II Pertemuan 2

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

Pendahuluan

1. Salam

2. Pengkondisian kelas

3. Berdo’a

4. Presensi

5 menit

Kegiatan

Awal

1. Apersepi

Guru menggali informasi dengan bertanya pada

siswa terkait materi sebelumnya.

“ Anak-anak kemarin kita sudah mempelajari

tentang proses pelapukan pelapukan, apa itu

pelapukan? sebelumnya ibu mau bertanya siapa

disini yang suka berkebun? Biasanya tanah yang

bagaimana yang kalian gunakan untuk menanam ?”

5 Menit

Page 180: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

283

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

” Nah anak-anak hari ini kita akan belajar tentang

berbagai jenis dan karakteristik tanah, ibu harap

setelah kegiatan pembelajaran ini kalian dapat

mengetahui nama, jenis dan karakteristik tanah yang

ada di sekitar kalian”

3. Guru memberikan motivasi pada siswa

“ Nah, kalian harus memperhatikan dengan

sungguh-sunguh materi yang akan ibu sampaikan

nanti, agar kalian dapat memahami materi ini

dengan baik sehingga kalian mendapat nilai yang

optimal”

4. Guru menyampaikan langkah-langkah model

pembelajaran Scramble.

“ Nanti ibu akan menjelaskan tentang jenis-jenis

tanah, kemudian akan menerapkan model

pembelajaran scramble yaitu kalian akan beradu

cepat menjawab soal dengan jawaban yang masih

acak ”

Kegiatan

Inti

1. Guru menampilkan CD interaktif yang berisi

materi jenis-jenis batuan berdasarkan proses

terbentuknya (eksplorasi)

2. Guru menjelaskan materi tentang proses

pembentukan batuan beku beserta contoh-

contohnya (eksplorasi)(Scramble 1).

3. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok,

tiap kelompok terdiri dari 6 orang dan masing-

masing kelompok disediakan sebuah laptop

(eksplorasi) (Scramble 2).

4. Siswa menyimak kembali materi tentang jenis-jenis

tanah yang ada pada CD Interaktif (elaborasi)

45 menit

Page 181: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

284

5. Guru membagikan kartu soal dan kartu jawaban

yang telah diacak susunannya (terdapat dalam CD

Interaktif) dan masing-masing kelompok

mendapat sebuah laptop ) (Scramble 3 .

6. Guru memberikan kesempatan pada masing-masing

kelompok untuk berdiskusi mengerjakan soal dan

menyusun jawaban acak agar dapat menjawab soal

(Scramble 4)

7. Guru memberikan durasi waktu untuk pengerjaan

tiap soal (eksplorasi). (Scramble 5).

8. Kelompok yang paling cepat selesai langsung

mempresentasikan hasil diskusinya dengan cara

mengangkat bendera yang telah disediakan

(elaborasi) (Scramble 6).

9. Bagi kelompok yang menjawab dengan benar akan

memperoleh point (Scramble 7)

10. Siswa mengerjakan Lembar Kerja Siswa, yang

perintah dan petunjuknya terdapat dalam CD

Interaktif (elaborasi).

11. Siswa melakukan percobaan sederhana untuk

mengenal sifat-sifat batuan (elaborasi)

12. Siswa dibantu guru membahas Lembar Kerja Siswa

(elaborasi).

13. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk

bertanya hal-hal yang belum dimengerti siswa

(konfirmasi).

Kegiatan

Akhir

1. Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan materi yang

telah dipelajari

2. Siswa mengerjakan tes evaluasi.

3. Guru memberikan penghargaan pada kelompok

15 menit

Page 182: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

285

/siswa yang menjawab dengan jawaban yang benar

(Scramble 8).

4. Guru menutup pembelajaran dengan ucapan salam

VIII. Media dan Sumber Belajar

1. Media

CD Interaktif proses pelapukan pada batuan

2. Sumber Belajar :

Standar Isi SD/MI

Asmiyawati, Choiril dkk. 2008. IPA 5 Saling temas untuk kelas V

SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

(Hal 128-130)

Winarti, Wiwik dkk. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam untuk kelas V

Sekolah Dasar/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional. (Hal 94).

Mulyati dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkunganku untuk

kelas V Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional. (Hal 96)

IX. Penilaian

1. Prosedur tes

a. Tes awal : Apersepsi

b. Tes dalam proses : LKS

c. Tes akhir : Evaluasi

2. Teknik Penilaian : Tes

3. Jenis Tes : Tes Tertulis

4. Bentuk/Instrumen tes :

a. Pilihan Ganda

b. Uraian

5. Alat Penilaian

Page 183: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

286

a. Lembar Kerja Siswa (terlampir)

b. Lembar Soal Tes Evaluasi (terlampir)

Semarang, 16 April 2015

Kolaborator Peneliti

Page 184: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

287

LAMPIRAN 1

MATERI SIKLUS I PERTEMUAN 1

Standar Kompetensi : 7. Menerapkan perubahan yang terjadi di alam dan

hubungannya dengan penggunaan sumber daya.

Kompetensi Dasar : 7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena

proses pelapukan.

Batuan memerlukan waktu jutaan tahun untuk berubah menjadi tanah.

Batuan menjadi tanah karena pelapukan. Batuan dapat mengalami pelapukan

karena berbagai faktor, diantaranya suhu, cuaca dan kegiatan makhluk hidup.

Berikut ini akan dijelaskan jenis-jenis pelapukan yang dapat menyebabkan

pelapukan batuan.

A . Pelapukan fisika

Penyebab pelapukan fisika dikarenakan faktor alam. Contohnya faktor

panas (suhu) angin dan air. Faktor suhu secara cepat dapat menyebabkan

pelapukan. Saat terik matahari bebatuan dapat mengembang. Pada saat dingin

bebatuan akan menyusut. Pergantian panas dan dingin mengakibatkan bebatuan

retak. Lama-kelamaan batu-batu tersebut pecah.

Sumber: Jendela Iptek. Bumi. 2000

Angin juga dapat mengakibatkan pelapukan bebatuan. Batu yang sering

kena angin kencang mengakibatkan pengikisan. Pengikisan pada batu

mengakibatkan erosi. Erosi yang berkepanjangan membuat batu menjadi padang

pasir. Sehingga terjadilah padang pasir yang terbentang luas. Air juga

Page 185: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

288

berpengaruh terhadap pelapukan. Air hujan yang terus menerus mengakibatkan

pengikisan pada bebatuan. Contoh lain, ombak di laut membentur batu di pantai.

Bebatuan di pantai akan terkikis karena benturan ombak. Bebatuan sekian lama

akan semakin habis karena terkikis.

Sumber: Jendela Iptek. Bumi. 2000

B . Pelapukan biologi

Pelapukan secara biologi disebabkan karena kegiatan makhluk hidup.

Misalnya: tumbuhan atau lumut dan bakteri.

Peristiwa seperti gambar tersebut terjadi di daerah yang lembab.

Tumbuhan yang hidup di bebatuan bisa memecahkan batu. Contohnya di pinggir

selokan terdapat tumbuhan. Selokan yang ditembok akan retak bila tumbuhan

semakin besar. Binatang yang dapat melakukan pelapukan antara lain cacing

Page 186: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

289

tanah dan serangga. Dibatu-batu karang daerah pantai sering terdapat lubang-

lubang yang dibuat oleh binatang. Pengaruh yang disebabkan oleh tumbuh

tumbuhan yaitu berkembangnya akar tumbuh-tumbuhan di dalam tanah yang

dapat merusak tanah di sekitarnya. Manusia juga berperan dalam pelapukan

melalui aktifitas penebangan pohon, pembangunan maupun penambangan.

C . Pelapukan kimia

Pelapukan kimia terjadi oleh pengaruh zat kimia. Zat kimia

misalnyaoksigen, karbondioksida, dan uap air. Besi menjadi berkarat

karenabereaksi dengan oksigen dan uap air. Batuan dapat terkikis dan lapuk

karena air hujan. Air hujan secara alami mengandung asam dari karbondioksida.

Keasaman air hujan dapat meningkat oleh gas-gas buangan industri. Gas buangan

industri tersebut misalnya belerang dioksida. Belerang dioksida dapat bereaksi

dengan uap air dan gas-gas lain di udara. Hal ini mengakibatkan terjadinya hujan

asam. Hujan asam semakin mempercepat pelapukan batuan. Akibat hujan asam

dapat dilihat pada patung-patung di tempat terbuka, seperti patung pada gambar

Page 187: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

290

MATERI SIKLUS II PERTEMUAN 2

Standar Kompetensi: 7. Menerapkan perubahan yang terjadi di alam dan

hubungannya dengan penggunaan sumber daya

Kompetensi Dasar : 7.3 Mengidentifikasi jenis-jenis tanah

A. Proses Pembentukan Tanah

Tanah merupakan hasil dari pelapukan yang terjadi pada batuan. Batuan

yang berada di atas permukaan tanah akan mengalami perubahan secara terus

menerus karena adanya pengaruh dari lingkungan. Perubahan cuaca, suhu, dan

tekanan udara dapat menyebabkan batuan memuai kemudian pecah menjadi

batuan-batuan yang lebih kecil lagi. Batuan-batuan ini lama kelamaan akan

menjadi butiran-butiran halus. Apabila terjadi hujan, buitran-butiran halus tersebut

kemudian akan terbawa oleh air dan mengendap di daerah aliran. Pengendapan

inilah yang nantinya menyebabkan munculnya tumpukan atau lapisan tanah yang

kaya akan mineral. Selain pengaruh suhu, curah hujan, dan tekanan, pelapukan

pada batuan juga dapat disebabkan oleh tumbuhan. Tumbuhan yang hidup di atas

batuan dapat menyebabkan lapuknya berbagai jenis batuan. Apabila berlangsung

dalam waktu yang cukup lama maka batuan akan pecah menjadi butiran-butiran

halus.

B. Susunan Tanah Beserta Jenis-jenisnya

Menurut susunannya, lapisan tanah terdiri atas lapisan tanah atas, lapisan

tanah bawah, dan bahaninduk tanah. Tanah lapisan paling atas umumnya sangat

Page 188: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

291

subur. Hal ini karena lapisan tanah atas bercampur dengan humus.Tanah yang

kaya dengan humus berwarna lebih hitam warna lapisan-lapisan tanah

dibandingkan jenis tanah yang lain. Sementara itu, tanah lapisan bawah kurang

subur dan mempunyai warna lebih terang.Tanah lapisan bawah mengandung

sedikit humus.Humus berasal dari pembusukan hewan atau tumbuhan yang telah

mati.

Proses pembusukan ini dibantu oleh hewan-hewan yang hidup di tanah,

misalnya cacing tanah. Cacing tanah ini memakan sampah-sampah yang ada di

permukaan tanah. Pembusukan itu menghasilkan bahan-bahan organik. Sampah-

sampah yang tidak dimakan oleh hewan-hewan ini, akan diuraikan oleh jamur.

Lapisan tanah yang terakhir atau paling bawah yaitu bahan induk tanah. Bahan

induk tanah merupakan lapisan tanah yang terdiri atas bahanbahan asli hasil

pelapukan batuan. Lapisan ini disebut lapisan tanah asli karena tidak tercampur

dengan hasil pelapukan dari batuan lain. Biasanya lapisan tanah ini warnanya

sama dengan warna batuan asalnya. Dilihat dari ukuran, bentuk, dan warnanya

butiran tanah berbeda-beda. Ada yang butirannya terasa kasar pada jari-jari tangan

dan ada yang halus. Ada yang warnanya gelap dan ada yang agak terang. Tanah

yang kita tempati sekarang ini terdiri atas berbagai macam bahan padat. Bahan

padat ini berasal dari serpihan-serpihan batuan hasil pelapukan. Bahanpadat

lainnya berasal dari sisa-sisa makhluk hidup atau sampah yang telah membusuk

dan hancur.

Menurut butiran-butiran penyusunnya, tanah terdiri atas batu, kerikil,

pasir, lumpur, tanah liat, serta debu. Batu kerikil merupakan penyusun tanah yang

terbesar ukurannya. Butiran pasir berukuran lebih kecil daripada kerikil. Butiran

lumpur lebih kecil daripada pasir dan bercampur dengan air. Butiran tanah liat

lebih kecil daripada butiran lumpur. Butiran tanah yang paling kecil adalah debu.

Butiran debu ini sangat halus dan ringan sehingga mudah diterbangkan

angin.Penyusun tanah sangat erat kaitannya dengan daya peresapan air. Tanah

yang mengandung banyak debu atau butiran-butiran tanah liat sukar dilalui air.

Sebaliknya, tanah yang mengandung banyak pasir mudah dilalui air. Telah kamu

Page 189: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

292

ketahui bahwa ada bermacam-macam bahan pembentuk tanah. Menurut kamu,

berbedakah bahan-bahan pembentuk tanah disetiap tempat?

Bahan-bahan pembentuk tanah dapat berbeda-beda dari satu tempat

dengan tempat lainnya. Demikian juga dengan jenis-jenis tanah. Jenis tanah juga

dapat berbeda di setiap tempat. Hal ini tergantung pada jenis batuan yang

mengalami pelapukan di tempat itu.

C. Komposisi dan Jenis-Jenis Tanah

Jenis tanah yang dibentuk dari hasil pelapukan batuan tentunya berbedaantara

tempat yang satu dengan tempat yang lainnya. Hal ini sangat dipengaruhioleh

jenis batuan yang membentuknya. Berdasarkan komposisi penyusunnya,tanah

dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu tanah berpasir, tanah berhumus, dantanah liat.

a. Tanah Berhumus

Humus berasal dari sisa-sisa tumbuhan. Tanah yang mengandung banyak

humus merupakan jenis tanah yang memiliki kesuburan yang sangat baik.

Tanah jenis ini dapat menahan air dan merupakan tanah yang paling subur

dibandingkan dengan jenis tanah lainnya.Tanah berwarna gelap.

b. Tanah Berpasir

Tanah berpasir mudah dilalui air dan mengandung sedikit bahan organik.

Pada umumnya, tanah berpasir tidak begitu subur.Namun, ada tanah berpasir

yang subur, misalnya tanah berpasir di sekitar gunung berapi. Hal ini karena

adanya abu vulkanik yang mengandung banyak unsur hara

c. Tanah Liat

Tanah liat sangat sulit dilalui air. Tanah ini sangat lengket dan mudah

dibentuk ketika basah.Oleh karena itu, tanah liat sering digunakansebagai

bahan dasar pembuatan batu bata dangerabah.

d. Tanah Berkapur

Tanah ini mengandung bebatuan. Tanah jenis ini sangat mudah dilalui air

danmengandung sedikit sekali humus. Oleh karena itu, tanah berkapur tidak

begitu subur. Jenis tanah yang berbeda menyebabkan tanah mempunyai

manfaat yang berbeda-bedapula. Kerikil dan pasir dimanfaatkansebagai

bahan bangunan.Jenis-jenis tanah penting kita ketahui terutama jika akan

Page 190: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

293

bercocok tanam. Jenis tanah menentukan tingkat penyerapan air, kandungan

mineral tanah, dan kemampuan akar tumbuhan menembus tanah.

Page 191: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

294

LAMPIRAN 2

MEDIA SIKLUS I PERTEMUAN 1

I. Standar Kompetensi

7. Menerapkan perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan

penggunaan sumber daya

II. Kompetensi Dasar

7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena proses pelapukan

III. Indikator

7.1.8 Menjelaskan jenis-jenis proses pelapukan pada batuan

7.1.9 Menyebutkan contoh jenis-jenis proses pelapukan pada batuan

7.1.10 Menelaah peristiwa pelapukan pada batuan

Page 192: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

295

MEDIA SIKLUS II PERTEMUAN 2

I. Standar Kompetensi

7.Menerapkan perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan

penggunaan sumber daya

II. Kompetensi Dasar

7.2 Mengidentifikasi jenis-jenis tanah

III. Indikator

7.2.1 Menjelaskan proses pembentukan tanah

7.2.2 Menjelaskan jenis-jenis tanah berdasarkan komposisi penyusunnya

7.2.3 Menelaah jenis-jenis tanah berdasarkan komposisinya

Page 193: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

296

LAMPIRAN 3

LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS II PERTEMUAN 1

Tujuan: mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi proses pelapukan dan

akibat yang ditimbulkan dari proses pelapukan yang terdapat pada gambar.

Nama Anggota: ........................................... ............................................

............................................. ............................................

.............................................. ............................................

Petunjuk Pengerjaan:

1. Tulislah nama anggota kelompokmu terlebih dahulu!

2. Diskusikan soal di bawah ini dengan anggota kelompokmu!

3. Isilah bagan di bawah ini sesuai dengan gambar yang tertera pada bagan di

bawah ini!

Faktor-faktor penyebab pelapukan

...............................

...............................

Akibat yang ditimbulkan

................................................

..................................................

..................................................

...................................................

Jenis Pelapukan

..............................................

Page 194: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

297

Tujuan: mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi proses pelapukan dan

akibat yang ditimbulkan dari proses pelapukan yang terdapat pada gambar.

Faktor-faktor penyebab pelapukan

...............................

...............................

..............................

Akibat yang ditimbulkan

................................................

................................................

................................................

Jenis Pelapukan

..............................................

Page 195: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

298

LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS II PERTEMUAN 2

Tujuan: menyebutkan lapisan-lapisan tanah berdasarkan komposisinya setelah

melakukan kegiatan di bawah ini.

Nama Anggota: ........................................... ............................................

............................................. ............................................

.............................................. ............................................

Petunjuk Pengerjaan:

1. Tulislah nama anggota kelompokmu!

2. Lakukan kegiatan percobaan di bawah ini bersama dengan teman

sekelompokmu, dan bacalah langkah kerjanya dengan teliti!

3. Diskusikan hasil pengamatan dari percobaan tadi dengan teman

sekelompokmu!

Tujuan: Untuk mengetahui lapisan-lapisan tanah

Alat dan Bahan:

b. Tanah

c. Botol plastik bening

d. Air

Langkah Kerja:

a. Masukkan tanah ke dalam botol plastik bening

b. Masukkan air secukupnya ke dalam botol plastik bening

c. Kocoklah beberapa saat sampai tanah tercampur dengan air secara merata.

d. Amati lapisan tanah yang terbentuk dalam botol plastik bening tersebut.

Hasil Pengamatan:

.................................................................................................................................

.................................................................................................................................

.................................................................................................................................

.................................................................................................................................

a. Banyak lapisan yang terlihat dalam botol plastik

............................................................................................................

b. Ciri-ciri lapisan

............................................................................................................

Page 196: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

299

Kesimpulan:

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

Page 197: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

300

LAMPIRAN 4

KISI-KISI SOAL EVALUASI

SIKLUS II PERTEMUAN 1

SK: 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubunganya dengan

penggunaan sumber daya alam

KD: 7.1Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan

Indikator Materi Pokok Teknik

Penilaian

Ranah Bentuk

Penilain

No

Soal

7.1.8

Menyebutkan

jenis-jenis

proses

pelapukan pada

batuan

Jenis-jenis

proses

pelapukan

pada batu

an

Tes

tertulis

CI Pilihan

ganda

1,3,7,9

(I)

Uraian 3(II)

7.1.9

Menjelaskan

jenis-jenis

pelapukan pada

batuan

Jenis-jenis

proses

pelapukan

pada batuan

Tes

tertulis

C2 Pilihan

ganda

2,10 (I)

Uraian 1,2 (II)

7.10 Menelaah

peristiwa

pelapukan pada

batuan

Jenis-jenis

proses

pelapukan

pada batuan

Tes

tertulis

C4 Pilihan

ganda

6,5,8

(I)

Uraian 4,5 (II)

Page 198: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

301

KISI‐KISI PENULISAN SOAL EVALUASI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS II PERTEMUAN 2

SK: 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubunganya dengan

penggunaan sumber daya alam

KD: 7.2 Mengidentifikasi jenis-jenis tanah

Indikator Materi pokok Teknik

penilaian Ranah

Bentuk

penilaian

No

Soal

7.2.1 Menjelaskan

proses

pembentukkan

tanah

Proses

pembentukkan

tanah

Tes

tertulis

C2 Pilihan

ganda

6,10

(I)

Uraian 1

(II)

7.2.2 Menjelaskan

jenis-jenis tanah

berdasarkan

komposisinya

Jenis-jenis

tanah

Tes

tertulis

C2 Pilihan

ganda

2,5,8

,9 (I)

Uraian 2,

(II)

7.2.3 Menelaah jenis-

jenis tanah

berdasarkan

komposisinya

Jenis-jenis

tanah

Tes

tertulis

C4 Pilihan

ganda

1,3,4

,7 (I)

Uraian 3,4

(II)

Page 199: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

302

LAMPIRAN 5

SOAL EVALUASI

SIKLUS II PERTEMUAN 1

Nama :

No Absen :

D. PILIHAN GANDA

Petunjuk : Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang paling benar.

1. Di bawah ini yang bukan termasuk jenis-jenis pelapukan adalah....

a. Fisika c. Alami

b. Kimia d. Biologi

2. 1) Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas mahluk hidup seperti lumut

2) Pelapukan karena erosi air laut

3) Pelapukan yang disebabkan oleh faktor cuaca

4) Pelapukan karena serangga

Pernyataan di atas yang merupakan pengertian pelapukan fisika adalah no ....

a. 1 c. 3

b. 2 d. 4

3. Faktor alam yang menyebabkan pelapukan batuan dibawah ini kecuali ....

a. Suhu c. Angin

b. Curah hujan d. Petir

4.

Gambar di atas merupakan contoh peristiwa pelapukan yang disebabkan oleh

...

a. Cuaca c. Binatang

b. Akar tanaman d. Angin

Page 200: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

303

5. Di bawah ini yang termasuk contoh pelapukan biologi ditunjukkan pada

nomor ....

1) Batuan yang mengalami pelapukan karena pengaruh cuaca

2) Batuan di gurun pasir hancur lebih cepat hancur daripada di daratan biasa

3) Arca yang hancur karena ditumbuhi lumut

4) Masuknya akar ke sela-sela batuan

a. 1 dan 2 c. 3 dan 4

b. 2 dan 3 d. 1 dan 3

6. Pelapukan batuan digurun pasir terjadi karena ....

a. Perubahan suhu yang drastis

b. Getaran permukaan bumi

c. Terjangan ombak yang terus menerus

d. Masuknya akar kesela-sela batuan

7. Pelapukan yang disebabkan oleh zat kimia seperti karbondioksida, oksigen

dan uap air ..........................

a. Fisika c. Biologi

b. Kimia d. Alam

8. Cepat lambatnya pelapukan tergantung oleh ......

a. Penyusun batuan

b. Tingkat kekerasan batuan

c. Penyusun dan tingkat kekerasan batuan

d. Kandungan mineral

9. Gambar di bawah ini manakah yang termasuk pelapukan biologi .......

(1) (2) (3) (4)

a. 1 c. 3

b. 2 d. 4

Page 201: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

304

10. Angin yang senantiasa bertiup kencang akan mengikis batuan sedikit demi

sedikit hal ini dapat mengakibatkan ...........

a. Abrasi c. Reboisasi

b. Erosi d. Auksi

B. URAIAN

Petunjuk: jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan singkat!

1. Jelaskan yang dimaksud proses pelapukan!

Jawab: .................................................................................................................

....................................................................................................................

2. Jelaskan 3 jenis proses pelapukan!

Jawab: ................................................................................................................

...................................................................................................................

3. Sebutkan 3 contoh pelapukan biologi dalam kehidupan sehari-hari!

Jawab: ...............................................................................................................

..................................................................................................................

4. Dari faktor-faktor berikut ini manakah yang termasuk faktor yang

mempengaruhi proses pelapukan secara fisika dan kimia?

a. Suhu d. Karbondioksida g. Oksigen

b. Lumut e. Air h. Akar-akar tumbuhan

c. Curah hujan f. Uap air

Jawab: ..............................................................................................................

.................................................................................................................

5. Mengapa batuan di gurun pasir lebih cepat hancur bila dibandingkan dengan

daratan biasa ?

Jawab: ..............................................................................................................

.................................................................................................................

Page 202: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

305

Nama :

No Absen :

SOAL EVALUASI

SIKLUS II PERTEMUAN 2

A. PILIHAN GANDA

Petunjuk : Berilah tanda (x) pada jawaban yang paling benar

1. 1) Lapisan atas

2) Lapisan batuan induk

3) Lapisan bawah

4) Lapisan tengah

Urutan struktur susunan lapisan tanah yang benar adalah...

a. 1-3-2-4

b. 2-3-4-1

c. 3-1-2-4

d. 1-4-3-2

2. Di bawah ini yang termasuk jenis-jenis tanah berdasarkan komposisi

penyusunnya, kecuali...

a. Tanah Berpasir c. Tanah liat

b. Tanah kapur d. Tanah Aus

3. Terdapat ciri-ciri tanah sebagai berikut:

1) Tanah yang mudah dilalui air

2) Tanah yang banyak mengandung humus

3) Tanah yang kering

4) Tanah mudah dilalui air

Manakah yang merupakan ciri-ciri tanah berpasir?

a. 1 c. 3

b. 2 d. 4

4. Jenis tanah yang digunakan oleh pengrajin gerabah tanah...

a. Liat c. Lumpur

b. Humus d. Kapur

5. Tanah yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan bangunan adalah...

Page 203: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

306

a. Liat c. Kapur

b. Humus d. Pasir

6. Jenis tanah bergantung pada pelapukan ... pada suatu tempat.

a. Tanah c. Pasir

b. Batuan d. Kapur

7. Tanah yang paling baik digunakan untuk bercocok tanam adalah ...

a. Pasir c. Kapur

b. Lumpur d. Humus

8. Lapisan tanah yang paling tanah banyak mengandung humus oleh sebab itu

sangat ...

a. Padat c. Gembur

b. Subur d. Tandus

9. Bahan-bahan penyusun tanah yang berupa butiran-butiran yang sangat halus

adalah...

a. Sampah c. Butir liat

b. Pasir d. Humus

10. Tanah yang berada disekitar gunung api umumnya banyak mengandung ...

a. Unsur hara c. Oksigen

b. Mineral d.Nitrogen

B. URAIAN

Petunjuk : Jawablah pertanyaan berikut dengan yang singkat dan jelas!

1. Jelaskan proses pembentukan tanah!

Jawab: .................................................................................................................

2. Jelaskan jenis-jenis tanah berdasarkan komposisi yang menyusunnya!

Jawab: .................................................................................................................

3. Mengapa lahan yang berupa tanah liat tidak cocok digunakan untuk pertanian?

Jawab: .................................................................................................................

4. Jelaskan hubungan kesuburan tanah dengan warna dan bahan-bahan

kandungannya?

Jawab: .................................................................................................................

Page 204: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

307

LAMPIRAN 6

KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS II PERTEMUAN 1

Pelapukan Biologi

Faktor-faktor penyebab pelapukan

Penyebabnya adalah aktivitas mahluk hidup yaitu masuknya akar ke

sela-sela batuan

Akibat yang ditimbulkan

Batuan menjadi retak karena terdesak oleh akar-

akat tumbuhan

Faktor-faktor penyebab pelapukan

- benturan ombak yang terus menerus

Akibat yang ditimbulkan

Batuan menjadi cepat terkikis dan lama-

kelamaan akan hancur

Page 205: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

308

KUNCI JAWABAN SOAL EVALUASI SIKLUS II PERTEMUAN 1

A. PILIHAN GANDA

1. C (skor 1) 6. A (skor 1)

2. C (skor 1) 7. B (skor 1)

3. D (skor 1) 8. C (skor 1)

4. B (skor 1) 9. A (skor 1)

5. D (skor 1) 10. B (skor 1)

Skor Maksimal= 10

B. URAIAN

1. Pelapukan adalah peristiwa proses perusakan kulit bumi disebabkan adanya

proses fisik, kima, dan biologis.

2. Pelapukan fisika adalah pelapukan yang disebabkan karena adanya faktor

alam seperti curah hujan, angin, suhu dll

Pelapukan biologi adalah pelapukan yang disebabkan karena adnya aktivitas

mahluk hidup.

Pelapukan kimia adalah pelapukan yang disebabkan karena adanya reaksi/zat-

zat kimia seperti karbondioksida, oksigen dan uap air.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pelapukan antara lain: suhu, angin, air,

curah hujan, lumut. (skor 3)

4. Faktor pelapukan fisika: suhu, curah hujan, air

Faktor pelapukan kimia: karbondioksida, uap air dan oksigen (skor 3)

5. Karena di gurun pasir terjadi perubahan suhu yang ekstrim sehingga batuan

yang ada di sekitarnya menjadi cepat hancur. (skor 3)

Page 206: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

309

LAMPIRAN 6

KUNCI JAWABAN SOAL EVALUASI SIKLUS II PERTEMUAN 2

A. PILIHAN GANDA

1. C (skor 1) 6. D (skor 1)

2. D (skor 1) 7. B (skor 1)

3. A(skor 1) 8. C (skor 1)

4. C (skor 1) 9. A (skor 1)

5. B (skor 1) 10. A (skor 1)

Skor maksimal = 10

B. URAIAN

1. Tanah terbentuk dari batuan yang mengalami pelapukan.Batuan yang berada

di atas permukaan tanah akan mengalami perubahan secara terus menerus

karena adanya pengaruh dari lingkungan menyebabkan batuan memuai

kemudian pecah menjadi batuan-batuan yang lebih kecil kemudian

mengendap dan akhirnya terbentuklah lapisan tanah.

2. Jenis- Jenis tanah

a. Tanah Berhumus

Tanah ini mengandung banyak humus dan berwarna gelap. Tanah

berhumus merupakan tanah yang paling subur.

b. Tanah Berpasir

Tanah berpasir mudah dilalui air dan mengandung sedikit bahan organik.

Pada umumnya, tanah berpasir tidak begitu subur.

c. Tanah Liat

Tanah liat sangat sulit dilalui air. Tanah ini sangat lengket dan mudah

dibentuk ketika basah..

d. Tanah Berkapur

Tanah ini mengandung bebatuan. Tanah jenis ini sangat mudah dilalui air

dan mengandung sedikit sekali humus. Karena sangat sulit dilalui air

3. Karena tanah liat sangat sulit dilalui air

Page 207: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

310

4. Jika warna tanah lebih hitam maka tanah tersebut banyak mengandung humus

sehingga tanah tersebut subur. Sedangkan tanah yang kurang subur

mempunyai warna lebih terang dan lebih sedikit mengandung humus.

PEDOMAN PENSKORAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS II PERTEMUAN 1

SOAL EVALUASI

NO Jenis Soal No

Soal Skor Total Skor

1 Pilihan Ganda 1-10 setiap jawaban benar skor 1

jawaban salah/tidak menjawab

skor 0

10

2 Uraian 1-5 setiap jawaban benar skor 3

jawaban salah/tidak menjawab

skor 0

15

Skor

Maksimal:

25

PEDOMAN PENSKORAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS II PERTEMUAN 2

SOAL EVALUASI

NO Jenis Soal No

Soal Skor Total Skor

1 Pilihan Ganda 1-10 setiap jawaban benar skor 1

jawaban salah/tidak menjawab

skor 0

10

2 Uraian 1-4 setiap jawaban benar skor 5

jawaban salah/tidak menjawab

skor 0

20

Skor

Maksimal:

30

NILAI : 𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡

𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐌𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐚𝐥 x 100

NILAI : 𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡

𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐌𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐚𝐥 x 100

Page 208: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

311

SINTAK PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL SCRAMBLE

BERBANTUAN MEDIA CD INTERAKTIF

1. Guru menampilkan CD interaktif yang berisi materi yang akan diajarkan.

2. Guru menjelaskan materi sesuai dengan topik.

3. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri

dari 6 orang dan masing-masing kelompok disediakan sebuah laptop.

4. Guru membagikan kartu soal dan kartu jawaban yang telah diacak

susunannya (terdapat dalam CD Interaktif)

5. Guru memberikan kesempatan pada masing-masing kelompok untuk

berdiskusi mengerjakan soal.

6. Guru memberikan durasi waktu untuk pengerjaan tiap soal

7. Kelompok yang paling cepat selesai langsung mempresentasikan hasil

diskusinya dengan cara mengangkat bendera yang telah disediakan

8. Bagi kelompok yang menjawab dengan benar akan memperoleh point.

9. Siswa mengerjakan Lembar Kerja Siswa, yang perintah dan petunjuknya

terdapat dalam CD Interaktif

10. Guru memberikan penghargaan pada kelompok/siswa yang menjawab

dengan jawaban yang benar

Page 209: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

312

DATA HASIL

PENELITIAN

LAMPIRAN 3

Page 210: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

313

LEMBAR PENGAMATAN KETERAMPILAN GURU

Siklus I Pertemuan 1

Nama Guru : Ruwi Rohialam

Sekolah : SDN Pakintelan 03 Semarang

Kelas/ Semester : V (Lima)/ II (Dua)

Pokok bahasan : Proses Pembentukan Batuan Beku

Hari / Tanggal :

Petunjuk:

4. Cermatilah indikator keterampilan guru.

5. Berilah tanda cek ( √ ) pada kolom skor yang sesuai dengan indikator

pengamatan!

No Skor penilaian

1. Skor 1 Jika tidak ada deskriptor yang tampak atau hanya

1 deskriptor yang tampak

2. Skor 2 Jika hanya 2 deskriptor yang tampak

3. Skor 3 Jika hanya 3 deskriptor yang tampak

4. Skor 4 Jika semua deskriptor tampak

(Sukmadinata, 2009:233)

6. Hal-hal yang tidak tampak pada deskriptor, dituliskan dalam catatan

lapangan.

No Indikator Deskriptor

Check

(

Jumlah

Skor

1. Melakukan

kegiatan awal

pembelajaran

(Keterampilan

membuka

pembelajaran)

5. Membuat kaitan atau

hubungan diantara materi-

materi yang akan dipelajari

(apersepsi)

3 6. Memberikan acuan berupa

tujuan pelajaran

7. Menimbulkan motivasi

8. Menyampaikan langkah-

langkah pembelajaran

2. Mengajukan

pertanyaan pada

siswa

(Keterampilan

bertanya)

5. Mengajukan pertanyaan

secara singkat dan jelas

2 6. Memberikan acuan yang

berupa pertanyaan yang berisi

informasi yang relevan

7. Menyebarkan giliran √

Page 211: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

314

No Indikator Deskriptor

Check

(

Jumlah

Skor

menjawab secara acak

8. Memberikan waktu berpikir

untuk menjawab pertanyaan

3. Menjelaskan materi

sesuai dengan

indikator

pembelajaran

(Keterampilan

Menjelaskan)

5. Menjelaskan materi dengan

bahasa yang mudah

dimengerti siswa

2

6. Menjelaskan disertai dengan

contoh-contoh yang ada

dalam kehidupan sehari-hari

7. Memusatkan perhatian siswa

pada masalah pokok yang

sedang dibahas

8. Memberi kesempatan pada

siswa untuk menanyakan hal

yang belum dipahami

4. Membimbing

menggunakan

media CD

Interaktif

(Keterampilan

mengadakan

variasi)

5. Menjelaskan penggunaan

CD Interaktif

2

6. Meningkatkan minat dan

perhatian siswa dengan CD

Interktif

7. Memberikan instruksi yang

jelas terkait penggunaan CD

Interaktif

8. Memberikan kesempatan

pada siswa untuk

berinteraksi dengan CD

interaktif

5. Memberikan

penghargaan pada

siswa yang

menjawab dengan

benar dan cepat

(Keterampilan

memberi

penguatan)

5. Memberikan penguatan atas

jawaban yang dikemukakan

siswa

2

6. Memberikan penguatan

berupa kalimat pujian

7. Memberikan penguatan

berupa tepuk tangan

8. Memberikan simbol (reward)

pada siswa atau kelompok

yang paling aktif

6. Mengelola kelas

agar tetap kondusif

(Keterampilan

mengelola kelas)

5. Menunjukkan sikap tanggap

terhadap keadaan kelas

2 6. Memberikan perhatian pada

kegiatan yang sedang

berlangsung

Page 212: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

315

No Indikator Deskriptor

Check

(

Jumlah

Skor

7. Memusatkan perhatian siswa

dari waktu ke waktu

8. Memberikan teguran secara

verbal bagi siswa yang

mengganggu kegiatan di

dalam kelas

7. Membimbing

berkelompok dan

menyusun huruf

acak tentang proses

pembentukan tanah

pada kartu jawaban

(keterampilan

mengajar kelompok

kecil dan

perseorangan).

5. Membentuk kelompok yang

beranggotakan 6 siswa

√ 2

6. Mengkoordinasikan kegiatan

siswa yang berkaitan dengan

penggunaan CD Interaktif

7. Memberikan durasi waktu

untuk pengerjaan tiap soal

8. Memberikan petunjuk pada

kelompok yang kesulitan

untuk menjawab soal

8. Membimbing siswa

dalam berdiskusi

kelompok

(Keterampilan

membimbing

diskusi kelompok

kecil)

5. Memfasilitasi siswa √

2

6. Memperjelas masalah atau

uraian pendapat

7. Mendorong siswa

mempertajam uraian

pendapatnya

8. Menyebarkan kesempatan

berpartisipasi

9. Menutup kegiatan

pemlajaran

(keterampilan

menutup

pembelajaran)

5. Mereview kembali kegiatan

pembelajaran yang telah

dilakukan

3 6. Memberikan soal evaluasi √

7. Memberikan tindak lanjut

berupa PR

8. Menutup pembelajaran

dengan salam

Jumlah Skor 22

Jumlah Skor 22 Kriteria Cukup

Keterangan Penilaian :

Skor maksimal (m) : 36

Skor minimal (k) : 9

Page 213: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

316

Skor Penilaian

Skor Keterampilan Guru Kategori

29,25 < skor ≤ 36 Sangat Baik

22,5 < skor ≤ 29,25 Baik

15,75 < skor ≤ 22,5 Cukup

9 < skor ≤ 15,75 Kurang

Semarang, 07 April 2015

Page 214: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

317

LEMBAR PENGAMATAN KETERAMPILAN GURU

Siklus I Pertemuan 2

Nama Guru : Ruwi Rohialam

Sekolah : SDN Pakintelan 03 Semarang

Kelas/ Semester : V (Lima)/ II (Dua)

Pokok bahasan : Proses Pembentukan Batuan Sedimen dan Malihan

Hari / Tanggal :

Petunjuk:

1. Cermatilah indikator keterampilan guru.

2. Berilah tanda cek ( √ ) pada kolom skor yang sesuai dengan indikator

pengamatan!

No Skor penilaian

1. Skor 1 Jika tidak ada deskriptor yang tampak atau hanya

1 deskriptor yang tampak

2. Skor 2 Jika hanya 2 deskriptor yang tampak

3. Skor 3 Jika hanya 3 deskriptor yang tampak

4. Skor 4 Jika semua deskriptor tampak

(Sukmadinata, 2009:233)

3. Hal-hal yang tidak tampak pada deskriptor, dituliskan dalam catatan

lapangan.

No Indikator Deskriptor

Check

(

Jumlah

Skor

1. Melakukan

kegiatan awal

pembelajaran

(Keterampilan

membuka

pembelajaran)

1. Membuat kaitan atau

hubungan diantara materi-

materi yang akan dipelajari

(apersepsi)

4 2. Memberikan acuan berupa

tujuan pelajaran

3. Menimbulkan motivasi √

4. Menyampaikan langkah-

langkah pembelajaran

2. Mengajukan

pertanyaan pada

siswa

(Keterampilan

bertanya)

1. Mengajukan pertanyaan secara

singkat dan jelas

3 2. Memberikan acuan yang berupa

pertanyaan yang berisi

informasi yang relevan

3. Menyebarkan giliran √

Page 215: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

318

No Indikator Deskriptor

Check

(

Jumlah

Skor

menjawab secara acak

4. Memberikan waktu berpikir

untuk menjawab pertanyaan

3. Menjelaskan

materi sesuai

dengan indikator

pembelajaran

(Keterampilan

Menjelaskan)

1. Menjelaskan materi dengan

bahasa yang mudah dimengerti

siswa

3

2. Menjelaskan disertai dengan

contoh-contoh yang ada dalam

kehidupan sehari-hari

3. Memusatkan perhatian siswa

pada masalah pokok yang

sedang dibahas

4. Memberi kesempatan pada

siswa untuk menanyakan hal

yang belum dipahami

4. Membimbing

menggunakan

media CD

Interaktif

(Keterampilan

mengadakan

variasi)

1. Menjelaskan penggunaan CD

Interaktif

3

2. Meningkatkan minat dan

perhatian siswa dengan CD

Interktif

3. Memberikan instruksi yang

jelas terkait penggunaan CD

Interaktif

4. Memberikan kesempatan pada

siswa untuk berinteraksi

dengan CD interaktif

5. Memberikan

penghargaan pada

siswa yang

menjawab dengan

benar dan cepat

(Keterampilan

memberi

penguatan)

1. Memberikan penguatan atas

jawaban yang dikemukakan

siswa

3

2. Memberikan penguatan berupa

kalimat pujian

3. Memberikan penguatan berupa

tepuk tangan

4. Memberikan simbol (reward)

pada siswa atau kelompok

yang paling aktif

6. Mengelola kelas

agar tetap

kondusif

(Keterampilan

mengelola kelas)

1. Menunjukkan sikap tanggap

terhadap keadaan kelas

3 2. Memberikan perhatian pada

kegiatan yang sedang

berlangsung

3. Memusatkan perhatian siswa

Page 216: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

319

No Indikator Deskriptor

Check

(

Jumlah

Skor

dari waktu ke waktu

4. Memberikan teguran secara

verbal bagi siswa yang

mengganggu kegiatan di dalam

kelas

7. Membimbing

berkelompok dan

menyusun huruf

acak tentang

proses

pembentukan

tanah pada kartu

jawaban

(keterampilan

mengajar

kelompok kecil

dan

perseorangan).

1. Membentuk kelompok yang

beranggotakan 6 siswa

2

2. Mengkoordinasikan kegiatan

siswa yang berkaitan dengan

penggunaan CD Interaktif

3. Memberikan durasi waktu

untuk pengerjaan tiap soal

4. Memberikan petunjuk pada

kelompok yang kesulitan

untuk menjawab soal

8. Membimbing

siswa dalam

berdiskusi

kelompok

(Keterampilan

membimbing

diskusi kelompok

kecil)

1. Memfasilitasi siswa √

2

2. Memperjelas masalah atau

uraian pendapat

3. Mendorong siswa

mempertajam uraian

pendapatnya

4. Menyebarkan kesempatan

berpartisipasi

9. Menutup kegiatan

pemlajaran

(keterampilan

menutup

pembelajaran)

1. Mereview kembali kegiatan

pembelajaran yang telah

dilakukan

4 2. Memberikan soal evaluasi √

3. Memberikan tindak lanjut

berupa PR

4. Menutup pembelajaran dengan

salam

Jumlah Skor 27

Jumlah Skor 27 Kriteria Baik

Keterangan Penilaian :

Skor maksimal (m) : 36

Skor minimal (k) : 9

Page 217: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

320

Skor Penilaian

Skor Keterampilan Guru Kategori

29,25 < skor ≤ 36 Sangat Baik

22,5 < skor ≤ 29,25 Baik

15,75 < skor ≤ 22,5 Cukup

9 < skor ≤ 15,75 Kurang

Semarang, 10 April 2015

Page 218: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

321

LEMBAR PENGAMATAN KETERAMPILAN GURU

Siklus II Pertemuan 1

Nama Guru : Ruwi Rohialam

Sekolah : SDN Pakintelan 03 Semarang

Kelas/ Semester : V (Lima)/ II (Dua)

Pokok bahasan : Proses Pelapukan Pada Batuan

Hari / Tanggal :

Petunjuk:

1. Cermatilah indikator keterampilan guru.

2. Berilah tanda cek ( √ ) pada kolom skor yang sesuai dengan indikator

pengamatan!

No Skor penilaian

1. Skor 1 Jika tidak ada deskriptor yang tampak atau hanya

1 deskriptor yang tampak

2. Skor 2 Jika hanya 2 deskriptor yang tampak

3. Skor 3 Jika hanya 3 deskriptor yang tampak

4. Skor 4 Jika semua deskriptor tampak

(Sukmadinata, 2009:233)

3. Hal-hal yang tidak tampak pada deskriptor, dituliskan dalam catatan

lapangan.

No Indikator Deskriptor

Check

(

Jumlah

Skor

1. Melakukan

kegiatan awal

pembelajaran

(Keterampilan

membuka

pembelajaran)

1. Membuat kaitan atau

hubungan diantara materi-

materi yang akan dipelajari

(apersepsi)

4 2. Memberikan acuan berupa

tujuan pelajaran

3. Menimbulkan motivasi √

4. Menyampaikan langkah-

langkah pembelajaran

2. Mengajukan

pertanyaan pada

siswa

(Keterampilan

bertanya)

1. Mengajukan pertanyaan

secara singkat dan jelas

3 2. Memberikan acuan yang

berupa pertanyaan yang

berisi informasi yang relevan

3. Menyebarkan giliran √

Page 219: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

322

No Indikator Deskriptor

Check

(

Jumlah

Skor

menjawab secara acak

4. Memberikan waktu berpikir

untuk menjawab pertanyaan

3. Menjelaskan materi

sesuai dengan

indikator

pembelajaran

(Keterampilan

Menjelaskan)

1. Menjelaskan materi dengan

bahasa yang mudah

dimengerti siswa

3

2. Menjelaskan disertai

dengan contoh-contoh yang

ada dalam kehidupan

sehari-hari

3. Memusatkan perhatian

siswa pada masalah pokok

yang sedang dibahas

4. Memberi kesempatan pada

siswa untuk menanyakan

hal yang belum dipahami

4. Membimbing

menggunakan

media CD

Interaktif

(Keterampilan

mengadakan

variasi)

1. Menjelaskan penggunaan

CD Interaktif

3

2. Meningkatkan minat dan

perhatian siswa dengan CD

Interktif

3. Memberikan instruksi yang

jelas terkait penggunaan CD

Interaktif

4. Memberikan kesempatan

pada siswa untuk

berinteraksi dengan CD

interaktif

5. Memberikan

penghargaan pada

siswa yang

menjawab dengan

benar dan cepat

(Keterampilan

memberi

penguatan)

1. Memberikan penguatan atas

jawaban yang dikemukakan

siswa

2

2. Memberikan penguatan

berupa kalimat pujian

3. Memberikan penguatan

berupa tepuk tangan

4. Memberikan simbol

(reward) pada siswa atau

kelompok yang paling aktif

6. Mengelola kelas

agar tetap kondusif

(Keterampilan

mengelola kelas)

1. Menunjukkan sikap tanggap

terhadap keadaan kelas

2 2. Memberikan perhatian pada

kegiatan yang sedang

Page 220: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

323

No Indikator Deskriptor

Check

(

Jumlah

Skor

berlangsung

3. Memusatkan perhatian

siswa dari waktu ke waktu

4. Memberikan teguran secara

verbal bagi siswa yang

mengganggu kegiatan di

dalam kelas

7. Membimbing

berkelompok dan

menyusun huruf

acak tentang proses

pembentukan tanah

pada kartu jawaban

(keterampilan

mengajar kelompok

kecil dan

perseorangan).

1. Membentuk kelompok yang

beranggotakan 6 siswa

3

2. Mengkoordinasikan

kegiatan siswa yang

berkaitan dengan

penggunaan CD Interaktif

3. Memberikan durasi waktu

untuk pengerjaan tiap soal

4. Memberikan petunjuk pada

kelompok yang kesulitan

untuk menjawab soal

8. Membimbing siswa

dalam berdiskusi

kelompok

(Keterampilan

membimbing

diskusi kelompok

kecil)

1. Memfasilitasi siswa √

3

2. Memperjelas masalah atau

uraian pendapat

3. Mendorong siswa

mempertajam uraian

pendapatnya

4. Menyebarkan kesempatan

berpartisipasi

9. Menutup kegiatan

pemlajaran

(keterampilan

menutup

pembelajaran)

1. Mereview kembali kegiatan

pembelajaran yang telah

dilakukan

4 2. Memberikan soal evaluasi √

3. Memberikan tindak lanjut

berupa PR

4. Menutup pembelajaran

dengan salam

Jumlah Skor 28

Jumlah Skor 27 Kriteria Baik

Keterangan Penilaian :

Skor maksimal (m) : 36

Skor minimal (k) : 9

Page 221: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

324

Skor Penilaian

Skor Keterampilan Guru Kategori

29,25 < skor ≤ 36 Sangat Baik

22,5 < skor ≤ 29,25 Baik

15,75 < skor ≤ 22,5 Cukup

9 < skor ≤ 15,75 Kurang

Semarang, 14 April 2015

Page 222: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

325

LEMBAR PENGAMATAN KETERAMPILAN GURU

Siklus I Pertemuan 2

Nama Guru : Ruwi Rohialam

Sekolah : SDN Pakintelan 03 Semarang

Kelas/ Semester : V (Lima)/ II (Dua)

Pokok bahasan : Jenis-jenis tanah

Hari / Tanggal :

Petunjuk:

1. Cermatilah indikator keterampilan guru.

2. Berilah tanda cek ( √ ) pada kolom skor yang sesuai dengan indikator

pengamatan!

No Skor penilaian

1. Skor 1 Jika tidak ada deskriptor yang tampak atau hanya

1 deskriptor yang tampak

2. Skor 2 Jika hanya 2 deskriptor yang tampak

3. Skor 3 Jika hanya 3 deskriptor yang tampak

4. Skor 4 Jika semua deskriptor tampak

(Sukmadinata, 2009:233)

3. Hal-hal yang tidak tampak pada deskriptor, dituliskan dalam catatan

lapangan.

No Indikator Deskriptor

Check

(

Jumlah

Skor

1. Melakukan

kegiatan awal

pembelajaran

(Keterampilan

membuka

pembelajaran)

1. Membuat kaitan atau

hubungan diantara materi-

materi yang akan dipelajari

(apersepsi)

4 2. Memberikan acuan berupa

tujuan pelajaran

3. Menimbulkan motivasi √

4. Menyampaikan langkah-

langkah pembelajaran

2. Mengajukan

pertanyaan pada

siswa

(Keterampilan

bertanya)

1. Mengajukan pertanyaan

secara singkat dan jelas

4 2. Memberikan acuan yang

berupa pertanyaan yang

berisi informasi yang relevan

3. Menyebarkan giliran √

Page 223: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

326

No Indikator Deskriptor

Check

(

Jumlah

Skor

menjawab secara acak

4. Memberikan waktu berpikir

untuk menjawab pertanyaan

3. Menjelaskan materi

sesuai dengan

indikator

pembelajaran

(Keterampilan

Menjelaskan)

1. Menjelaskan materi dengan

bahasa yang mudah

dimengerti siswa

4

2. Menjelaskan disertai

dengan contoh-contoh yang

ada dalam kehidupan

sehari-hari

3. Memusatkan perhatian

siswa pada masalah pokok

yang sedang dibahas

4. Memberi kesempatan pada

siswa untuk menanyakan

hal yang belum dipahami

4. Membimbing

menggunakan

media CD

Interaktif

(Keterampilan

mengadakan

variasi)

1. Menjelaskan penggunaan

CD Interaktif

3

2. Meningkatkan minat dan

perhatian siswa dengan CD

Interktif

3. Memberikan instruksi yang

jelas terkait penggunaan CD

Interaktif

4. Memberikan kesempatan

pada siswa untuk

berinteraksi dengan CD

interaktif

5. Memberikan

penghargaan pada

siswa yang

menjawab dengan

benar dan cepat

(Keterampilan

memberi

penguatan)

1. Memberikan penguatan atas

jawaban yang dikemukakan

siswa

2

2. Memberikan penguatan

berupa kalimat pujian

3. Memberikan penguatan

berupa tepuk tangan

4. Memberikan simbol

(reward) pada siswa atau

kelompok yang paling aktif

6. Mengelola kelas

agar tetap kondusif

(Keterampilan

mengelola kelas)

1. Menunjukkan sikap tanggap

terhadap keadaan kelas

3 2. Memberikan perhatian pada

kegiatan yang sedang

Page 224: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

327

No Indikator Deskriptor

Check

(

Jumlah

Skor

berlangsung

3. Memusatkan perhatian

siswa dari waktu ke waktu

4. Memberikan teguran secara

verbal bagi siswa yang

mengganggu kegiatan di

dalam kelas

7. Membimbing

berkelompok dan

menyusun huruf

acak tentang proses

pembentukan tanah

pada kartu jawaban

(keterampilan

mengajar kelompok

kecil dan

perseorangan).

1. Membentuk kelompok yang

beranggotakan 6 siswa

3

2. Mengkoordinasikan

kegiatan siswa yang

berkaitan dengan

penggunaan CD Interaktif

3. Memberikan durasi waktu

untuk pengerjaan tiap soal

4. Memberikan petunjuk pada

kelompok yang kesulitan

untuk menjawab soal

8. Membimbing siswa

dalam berdiskusi

kelompok

(Keterampilan

membimbing

diskusi kelompok

kecil)

1. Memfasilitasi siswa √

3

2. Memperjelas masalah atau

uraian pendapat

3. Mendorong siswa

mempertajam uraian

pendapatnya

4. Menyebarkan kesempatan

berpartisipasi

9. Menutup kegiatan

pemlajaran

(keterampilan

menutup

pembelajaran)

1. Mereview kembali kegiatan

pembelajaran yang telah

dilakukan

4 2. Memberikan soal evaluasi √

3. Memberikan tindak lanjut

berupa PR

4. Menutup pembelajaran

dengan salam

Jumlah Skor 32

Jumlah Skor 32 Kriteria Sangat Baik

Keterangan Penilaian :

Skor maksimal (m) : 36

Skor minimal (k) : 9

Page 225: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

328

Skor Penilaian

Skor Keterampilan Guru Kategori

29,25 < skor ≤ 36 Sangat Baik

22,5 < skor ≤ 29,25 Baik

15,75 < skor ≤ 22,5 Cukup

9 < skor ≤ 15,75 Kurang

Semarang, 16 April 2015

Page 226: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

329

REKAPITULASI KETERAMPILAN GURU

No Indikator pengamatan

SIKLUS I SIKLUS II

PI P2 Rata-

rata

P1 P2 Rata-

rata

1. Melakukan kegiatan awal

pembelajaran

3 4 3,5 4 4 4

2. Mengajukan pertanyaan pada

siswa terkait materi

3 3 3 3 4 3,5

3. Menjelaskan materi sesuai

dengan topik

2 3 2,5 3 4 3,5

4. Membimbing menggunakan

media CD Interaktif

3 3 3 3 4 3,5

5. Memberikan penghargaan

pada siswa yang menjawab

dengan benar dan cepat

2 3 2,5 3 3 3

6. Mengelola kelas agar tetap

kondusif

2 3 2,5 2 3 2,5

7. Membimbing berkelompok

dan menyusun huruf acak

tentang proses pembentukan

tanah pada kartu jawaban

2 2 2 3 3 3

8. Membimbing siswa dalam

berdiskusi kelompok

2 2 2 3 3 3

9. Menutup kegiatan

pembelajaran

3 4 3,5 4 4 4

Jumlah skor 22 27 24,5 28 32 30

Rata-rata 2,4 3 2,7 3,1 3,5 3,3

Persentase 61,1% 75% 68% 77,7% 88,8% 83,3%

Kategori C B B B A A

Page 227: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

330

DATA HASIL PENGAMATAN AKTIVITAS SISWA

SIKLUS I PERTEMUAN 1

Kelas : V

Hari/Tanggal : Selasa, 07 April 2015

No Nama

Siswa

Indikator Aktivitas Siswa Jumlah

Skor Kategori

1 2 3 4 5 6 7 8

1 M R 3 2 2 3 3 1 2 3 20 C

2 S A 3 2 2 3 3 2 1 3 21 B

3 A R P 2 1 1 1 1 1 1 3 11 D

4 A R P 2 2 2 2 3 1 1 3 16 C

5 A O 2 2 2 2 3 1 2 3 17 C

6 M R H 3 2 2 2 3 1 2 3 20 C

7 A F 2 1 1 1 3 1 1 3 13 D

8 A K 3 3 3 2 3 2 2 4 24 A

9 D S 3 1 2 1 1 1 1 3 13 D

10 F A 3 3 3 3 4 4 1 4 27 A

11 M A N 2 2 2 2 3 2 2 3 17 C

12 M F K 3 3 3 3 4 2 1 4 26 B

13 M A F 2 2 2 2 3 1 1 3 16 C

14 M K H 3 4 3 3 4 2 3 4 27 A

15 M Y A F 2 3 2 3 3 1 2 3 19 C

16 M F 2 3 3 3 4 1 1 3 24 B

17 N P S 3 2 2 2 3 1 1 3 17 C

18 S D A 3 2 2 3 3 2 2 3 21 B

19 S M I 3 2 3 3 3 2 2 4 23 B

20 T K W 3 2 2 1 3 1 1 4 17 C

21 Y R 3 2 3 3 3 2 2 4 23 B

22 Z A 3 2 2 3 3 2 2 4 21 B

23 E 2 1 2 1 2 1 1 3 13 D

24 D N H 3 2 2 1 3 2 1 3 17 C

Page 228: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

331

No Nama

Siswa

Indikator Aktivitas Siswa Jumlah

Skor Kategori

1 2 3 4 5 6 7 8

25 I D D 2 2 2 2 4 2 2 3 19 C

26 A U F 1 3 2 2 4 1 1 3 17 C

27 H A M 3 3 3 3 4 4 3 4 28 A

28 M R 2 2 2 2 3 2 1 3 18 C

29 R N 3 3 3 3 3 3 2 4 26 A

30 R R W 2 2 3 2 3 2 2 4 21 B

Jumlah Skor Per

Indikator

76 66 68 67 92 53 47 101 529

CUKUP Rata-Rata Skor

Indikator

2,5 2 2,3 2,3 2,3 1,7 1,5 3,3 18,5

Semarang, 07 April 2015

Observer 1 Observer 2

Detik Dwi Prasetyo Devi Eko Prasetyo

NIM 1401411213 NIM 140141219

Page 229: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

332

DATA HASIL PENGAMATAN AKTIVITAS SISWA

SIKLUS I PERTEMUAN 2

Kelas : V

Hari/Tanggal : Jum’at, 10 April 2015

No Nama

Siswa

Indikator Aktivitas Siswa Jumlah

Skor

Kategori

1 2 3 4 5 6 7 8

1 M R 3 4 2 3 4 2 1 3 22 B

2 S A 3 2 2 2 3 2 2 3 19 C

3 A R P 2 1 1 2 2 1 1 3 13 D

4 A R P 2 1 2 2 2 1 1 3 14 C

5 A O 2 2 2 2 2 1 1 3 15 B

6 M R H 3 2 2 2 3 2 2 3 19 C

7 A F 2 2 2 1 1 1 1 3 13 D

8 A K 4 3 3 3 4 3 2 4 26 B

9 D S 2 1 2 1 1 1 1 3 12 D

10 F A 4 4 3 3 4 3 4 4 29 A

11 M A N 2 2 2 2 3 1 1 3 16 C

12 M F K 3 4 2 3 4 4 3 4 27 A

13 M A F 2 2 2 2 3 1 1 3 16 C

14 M K H 4 4 3 3 4 4 3 4 29 A

15 M Y A F 2 3 2 3 3 3 2 4 22 B

16 M F 2 4 3 3 4 4 2 4 26 B

17 N P S 3 2 2 1 3 1 1 4 17 C

18 S D A 3 3 3 3 3 2 1 4 22 B

19 S M I 3 3 3 3 3 3 3 4 25 B

20 T K W 3 2 2 2 3 2 2 3 19 C

21 Y R 3 4 3 3 3 3 2 4 25 B

22 Z A 3 3 3 3 3 3 1 4 23 B

23 E 2 1 2 1 3 1 1 3 14 C

Page 230: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

333

No Nama

Siswa

Indikator Aktivitas Siswa Jumlah

Skor

Kategori

1 2 3 4 5 6 7 8

24 D N H 3 2 2 2 3 2 2 4 20 B

25 I D D 3 4 2 3 3 2 2 4 23 B

26 A U F 3 3 3 3 4 1 1 4 22 B

27 H A M 4 4 3 3 4 4 4 4 30 A

28 M R 3 2 2 2 3 2 2 4 20 B

29 R N 4 4 3 3 4 3 3 4 28 A

30 R R W 3 3 2 3 3 2 2 4 22 B

Jumlah Skor Per

Indikator

87 83 70 72 92 65 55 108 628

BAIK Rata-Rata Skor

Indikator

2,9 2,8 2,3 2,4 3,1 2,2 1,8 3,6

Rata-rata jumlah

skor

21,1

Semarang, 10 April 2015

Observer 1 Observer 2

Detik Dwi Prasetyo Devi Eko Prasetyo

NIM 1401411213 NIM 140141219

Page 231: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

334

DATA HASIL PENGAMATAN AKTIVITAS SISWA

SIKLUS II PERTEMUAN 1

Kelas : V

Hari/Tanggal : Selasa, 14 April 2015

No Nama

Siswa

Indikator Aktivitas Siswa Jumlah

Skor Kategori

1 2 3 4 5 6 7 8

1 M R 3 2 3 3 3 3 2 4 23 B

2 S A 3 2 3 3 3 3 3 4 24 B

3 A R P 2 1 1 2 2 2 2 3 15 C

4 A R P 2 2 2 2 3 2 2 3 18 C

5 A O 2 2 2 3 2 2 1 3 17 C

6 M R H 3 2 3 3 2 3 2 4 22 B

7 A F 2 1 2 2 2 2 1 3 15 B

8 A K 3 3 3 3 3 3 4 4 26 B

9 D S 3 1 1 1 2 1 2 3 14 D

10 F A 4 3 4 4 4 4 4 4 31 A

11 M A N 2 2 2 2 2 2 1 3 16 C

12 M F K 4 3 4 3 4 3 4 4 29 A

13 M A F 2 3 2 2 2 3 2 3 19 C

14 M K H 4 4 4 3 4 4 3 4 30 A

15 M Y A F 3 3 4 2 3 3 3 4 25 B

16 M F 3 4 3 4 4 3 3 4 28 A

17 N P S 3 3 2 2 2 2 2 3 19 C

18 S D A 4 3 4 2 3 3 3 4 26 B

19 S M I 4 4 4 3 4 4 3 4 30 A

20 T K W 3 3 3 2 2 2 2 3 20 B

21 Y R 4 4 4 3 4 3 3 4 29 A

22 Z A 3 3 3 2 3 3 2 4 23 B

23 E 2 3 2 1 2 1 1 3 15 C

Page 232: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

335

No Nama

Siswa

Indikator Aktivitas Siswa Jumlah

Skor Kategori

1 2 3 4 5 6 7 8

24 D N H 3 3 2 2 2 3 2 4 21 B

25 I D D 3 3 2 3 3 3 3 4 24 B

26 A U F 3 4 2 3 3 1 2 3 21 B

27 H A M 4 4 4 2 4 4 4 4 30 A

28 M R 3 3 2 3 3 3 2 4 23 B

29 R N 4 4 4 3 4 4 4 4 31 A

30 R R W 3 4 3 3 4 3 3 4 27 A

Jumlah Skor Per

Indikator

91 86 84 76 88 82 75 109 691

BAIK Rata-Rata Skor

Indikator

3 2,9 2,8 2,5 2,9 2,7 2,5 3,6

Rata-rata jumlah

skor

22,9

Semarang, 14 April 2015

Observer 1 Observer 2

Detik Dwi Prasetyo Devi Eko Prasetyo

NIM 1401411213 NIM 140141219

Page 233: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

336

DATA HASIL PENGAMATAN AKTIVITAS SISWA

SIKLUS II PERTEMUAN 2

Kelas : V

Hari/Tanggal : Kamis, 16 April 2015

No Nama

Siswa

Indikator Aktivitas Siswa Jumlah

Skor Kategori

1 2 3 4 5 6 7 8

1 M R 3 2 3 3 4 3 2 4 26 B

2 S A 3 2 3 3 4 3 3 4 25 B

3 A R P 3 1 2 2 2 2 2 3 18 C

4 A R P 3 2 3 2 2 2 2 3 19 C

5 A O 3 2 3 3 3 3 2 3 22 B

6 M R H 3 2 3 3 3 3 2 4 23 B

7 A F 3 1 2 2 2 2 1 3 16 C

8 A K 4 3 3 3 4 4 3 4 28 A

9 D S 3 1 2 2 2 2 1 3 17 C

10 F A 4 3 3 4 4 4 4 4 30 A

11 M A N 4 2 3 3 3 3 2 3 23 B

12 M F K 4 3 3 4 4 4 3 4 30 A

13 M A F 3 2 3 3 3 3 2 4 25 B

14 M K H 4 4 3 4 4 4 4 4 31 A

15 M Y A F 4 3 3 3 3 3 2 4 25 B

16 M F 3 3 3 4 4 4 3 4 28 A

17 N P S 3 2 3 3 3 2 2 4 22 B

18 S D A 4 2 3 3 4 3 4 4 28 A

19 S M I 4 2 3 3 4 4 3 4 28 A

20 T K W 4 2 3 3 3 3 2 4 24 B

21 Y R 4 2 3 3 4 4 4 4 29 A

22 Z A 4 2 3 3 4 3 3 4 27 A

23 E 4 1 3 3 2 2 2 3 21 B

Page 234: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

337

No Nama

Siswa

Indikator Aktivitas Siswa Jumlah

Skor Kategori

1 2 3 4 5 6 7 8

24 D N H 4 2 3 3 3 2 2 4 23 B

25 I D D 4 2 3 3 3 3 3 4 26 B

26 A U F 3 3 3 3 4 2 2 4 25 B

27 H A M 4 3 3 4 4 3 4 4 30 A

28 M R 4 2 3 3 3 2 2 4 23 B

29 R N 4 3 3 3 4 4 4 4 30 A

30 R R W 4 2 3 3 3 3 3 4 26 B

Jumlah Skor Per

Indikator

109 82 87 91 99 89 78 113 748

BAIK

Rata-Rata Skor

Indikator

3,6 2,7 2,9 3,0 3,3 3,0 2,6 3,8

Jumlah Rata-

Rata Skor

Indikator

25,4

Semarang, 16 April 2015

Observer 1 Observer 2

Detik Dwi Prasetyo Devi Eko Prasetyo

NIM 1401411213 NIM 140141219

Page 235: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

338

DATA HASIL BELAJAR RANAH AFEKTIF SISWA

SIKLUS I PERTEMUAN 1

Kelas : V

Hari/Tanggal : Selasa, 07 April 2015

No

Nama

Siswa

Indikator Jumlah

Skor Kategori

1 2 3

1 M R 2 2 1 5 C

2 S A 2 2 2 6 C

3 A R P 2 2 1 5 C

4 A R P 2 2 1 5 C

5 A O 2 2 1 5 C

6 M R H 2 2 1 5 C

7 A F 2 2 1 5 C

8 A K 3 3 2 8 B

9 D S 2 2 1 5 C

10 F A 3 3 2 8 B

11 M A N 2 2 1 5 C

12 M F K 3 3 2 8 B

13 M A F 2 2 1 5 C

14 M K H 3 3 2 8 B

15 M Y A F 3 3 2 8 B

16 M F 3 2 1 6 C

17 N P S 2 2 1 5 C

18 S D A 2 3 1 6 C

19 S M I 3 3 2 8 B

20 T K W 2 3 2 7 C

21 Y R 2 2 2 6 C

22 Z A 2 2 2 6 C

23 E 2 2 1 5 C

24 D N H 2 2 1 5 C

Page 236: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

339

No

Nama

Siswa

Indikator Jumlah

Skor Kategori

1 2 3

25 I D D 3 3 1 7 C

26 A U F 3 2 1 6 C

27 H A M 3 3 2 8 B

28 M R 2 2 1 5 C

29 R N 3 3 2 8 B

30 R R W 2 2 2 6 C

Jumlah Skor Per

Indikator

72 71 43 186

CUKUP

Rata-Rata Skor

Indikator

2,4 2,3 1,4

Jumlah Rata-

Rata Skor

Indikator

6,2

Semarang, 07 April 2015

Observer 1 Observer 2

Detik Dwi Prasetyo Devi Eko Prasetyo

NIM 1401411213 NIM 140141219

Page 237: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

340

DATA HASIL BELAJAR RANAH AFEKTIF SISWA

SIKLUS I PERTEMUAN 2

Kelas : V

Hari/Tanggal :Jum’at, 10 April 2015

No

Nama

Siswa

Indikator Jumlah

Skor Kategori

1 2 3

1 M R 3 3 2 8 B

2 S A 3 3 2 8 B

3 A R P 2 2 1 5 C

4 A R P 2 2 1 5 C

5 A O 3 2 1 7 C

6 M R H 3 2 2 7 C

7 A F 2 3 1 6 C

8 A K 3 4 2 9 B

9 D S 2 3 2 7 C

10 F A 4 4 3 11 A

11 M A N 3 2 2 7 C

12 M F K 3 4 3 10 A

13 M A F 3 2 2 7 C

14 M K H 4 4 3 11 A

15 M Y A F 3 2 2 7 C

16 M F 3 2 2 7 C

17 N P S 2 3 2 7 C

18 S D A 3 3 2 8 B

19 S M I 3 3 2 8 B

20 T K W 3 3 2 8 B

21 Y R 3 3 2 8 B

22 Z A 3 3 2 8 B

23 E 2 3 1 6 C

Page 238: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

341

No

Nama

Siswa

Indikator Jumlah

Skor Kategori

1 2 3

24 D N H 2 3 1 6 C

25 I D D 3 2 1 7 C

26 A U F 3 2 1 7 C

27 H A M 4 3 3 10 A

28 M R 3 2 1 7 C

29 R N 3 4 3 10 A

30 R R W 3 3 2 8 B

Jumlah Skor Per

Indikator

86 84 56 226

CUKUP

Rata-Rata Skor

Indikator

2,9 2,8 1,8

Jumlah Rata-

Rata Skor

Indikator

7,53

Semarang, 10 April 2015

Observer 1 Observer 2

Detik Dwi Prasetyo Devi Eko Prasetyo

NIM 1401411213 NIM 140141219

Page 239: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

342

DATA HASIL PENGAMATAN RANAH AFEKTIF SISWA

SIKLUS II PERTEMUAN 1

Kelas : V

Hari/Tanggal : Selasa, 14 April 2015

No

Nama

Siswa

Indikator Jumlah

Skor Kategori

1 2 3

1 M R 3 3 2 8 B

2 S A 3 3 2 8 B

3 A R P 2 2 2 6 C

4 A R P 2 2 1 5 C

5 A O 3 2 1 6 C

6 M R H 3 3 2 8 B

7 A F 2 3 1 6 C

8 A K 3 4 3 10 A

9 D S 2 2 1 5 C

10 F A 4 4 4 12 A

11 M A N 3 3 2 8 B

12 M F K 3 3 3 9 B

13 M A F 3 2 2 7 C

14 M K H 4 3 3 10 A

15 M Y A F 3 4 3 10 A

16 M F 3 2 2 7 C

17 N P S 2 2 2 6 C

18 S D A 3 3 3 9 B

19 S M I 3 3 3 9 B

20 T K W 3 3 2 8 B

21 Y R 2 4 3 9 B

22 Z A 3 3 2 8 B

23 E 2 3 2 7 C

Page 240: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

343

No

Nama

Siswa

Indikator Jumlah

Skor Kategori

1 2 3

24 D N H 2 3 2 7 C

25 I D D 3 2 2 7 C

26 A U F 3 2 1 6 C

27 H A M 4 2 4 10 A

28 M R 3 2 2 7 C

29 R N 3 4 4 11 A

30 R R W 3 3 3 9 A

Jumlah Skor Per

Indikator

85 84 69 238 BAIK

Rata-Rata Skor

Indikator

2,8 2,8 2,3

Jumlah Rata-

Rata Skor

Indikator

7,9

Semarang,14 April 2015

Observer 1 Observer 2

Detik Dwi Prasetyo Devi Eko Prasetyo

NIM 1401411213 NIM 140141219

Page 241: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

344

HASIL OBSERVASI RANAH AFEKTIF SISWA

SIKLUS II PERTEMUAN 2

Kelas : V

Hari/Tanggal : Kamis, 16 April 2015

No

Nama

Siswa

Indikator Jumlah

Skor Kategori

1 2 3

1 M R 3 3 2 8 B

2 S A 3 3 2 8 B

3 A R P 2 2 2 6 C

4 A R P 3 3 2 8 B

5 A O 2 3 2 7 C

6 M R H 3 3 2 8 B

7 A F 2 2 2 6 C

8 A K 3 4 3 10 A

9 D S 3 3 2 8 B

10 F A 4 4 4 12 A

11 M A N 2 2 1 5 D

12 M F K 3 4 3 10 A

13 M A F 3 2 1 6 C

14 M K H 3 4 4 11 A

15 M Y A F 3 3 3 9 B

16 M F 3 2 1 7 C

17 N P S 3 3 2 8 B

18 S D A 3 3 2 8 B

19 S M I 4 3 3 10 A

20 T K W 3 3 2 8 B

21 Y R 3 4 3 10 A

22 Z A 3 3 2 8 B

23 E 3 2 2 7 C

Page 242: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

345

No

Nama

Siswa

Indikator Jumlah

Skor Kategori

1 2 3

24 D N H 3 3 3 9 B

25 I D D 3 2 2 7 C

26 A U F 2 2 1 5 D

27 H A M 4 3 4 11 A

28 M R 3 2 1 6 C

29 R N 4 4 3 11 A

30 R R W 3 3 3 9 B

Jumlah Skor Per

Indikator

89 87 69 245

BAIK

Rata-Rata Skor

Indikator

2,9 2,9 2,3

Jumlah Rata-

Rata Skor

Indikator

8,1

Semarang, 16 April 2015

Observer 1 Observer 2

Detik Dwi Prasetyo Devi Eko Prasetyo

NIM 1401411213 NIM 140141219

Page 243: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

346

DATA HASIL BELAJAR RANAH PSIKOMOTOR SISWA

SIKLUS I PERTEMUAN 1

Kelas : V

Hari/Tanggal : Selasa, 7 April 2015

No Nama

Siswa

Indikator Jumlah

Skor Kategori

1 2

1 M R 4 3 7 A

2 S A 3 4 7 A

3 A R P 2 2 4 C

4 A R P 3 3 6 B

5 A O 3 2 5 C

6 M R H 3 3 6 B

7 A F 2 2 4 C

8 A K 3 4 7 A

9 D S 2 2 4 C

10 F A 4 4 8 A

11 M A N 3 2 6 B

12 M F K 4 4 8 A

13 M A F 4 3 7 A

14 M K H 4 4 8 A

15 M Y A F 4 4 8 A

16 M F 4 4 8 A

17 N P S 2 2 4 C

18 S D A 3 4 7 A

19 S M I 4 4 8 A

20 T K W 3 3 6 B

21 Y R 3 3 6 B

22 Z A 3 3 6 B

23 E 2 2 4 C

24 D N H 2 2 4 C

Page 244: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

347

No Nama

Siswa

Indikator Jumlah

Skor Kategori

1 2

25 I D D 4 3 7 A

26 A U F 4 3 7 A

27 H A M 4 4 8 A

28 M R 3 3 9 A

29 R N 4 4 8 A

30 R R W 4 4 8 A

Jumlah Skor Per

Indikator

97 9,4 191

BAIK

Rata-Rata Skor

Indikator

3,2 3,1

Jumlah Rata-

Rata Skor

Indikator

6,3

Semarang, 07 April 2015

Observer 1 Observer 2

Detik Dwi Prasetyo Devi Eko Prasetyo

NIM 1401411213 NIM 140141219

Page 245: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

348

DATA HASIL BELAJAR RANAH PSIKOMOTOR SISWA

SIKLUS I PERTEMUAN 2

Kelas : V

Hari/Tanggal : Jumat, 10 April 2015

No Nama

Siswa

Indikator Jumlah

Skor Kategori

1 2

1 M R 4 3 7 A

2 S A 3 4 7 A

3 A R P 2 3 5 C

4 A R P 3 3 6 B

5 A O 3 3 6 B

6 M R H 3 3 6 B

7 A F 2 2 4 C

8 A K 3 4 7 A

9 D S 2 2 4 C

10 F A 4 4 8 A

11 M A N 4 3 7 A

12 M F K 4 3 7 A

13 M A F 4 3 7 A

14 M K H 4 4 8 A

15 M Y A F 4 4 8 A

16 M F 4 4 8 A

17 N P S 2 3 5 C

18 S D A 3 4 7 A

19 S M I 3 4 7 A

20 T K W 3 4 7 A

21 Y R 3 4 7 A

22 Z A 3 4 7 A

23 E 2 2 4 C

24 D N H 2 3 5 C

Page 246: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

349

No Nama

Siswa

Indikator Jumlah

Skor Kategori

1 2

25 I D D 4 3 7 A

26 A U F 4 3 7 A

27 H A M 4 3 7 A

28 M R 3 3 6 B

29 R N 4 4 8 A

30 R R W 4 3 7 A

Jumlah Skor Per

Indikator

97 99 189

BAIK Rata-Rata Skor

Indikator

3,2 3,3 6,5

Semarang, 10 April 2015

Observer 1 Observer 2

Detik Dwi Prasetyo Devi Eko Prasetyo

NIM 1401411213 NIM 140141219

Page 247: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

350

DATA HASIL BELAJAR RANAH PSIKOMOTOR SISWA

SIKLUS II PERTEMUAN 1

Kelas : V

Hari/Tanggal : Selasa, 14 April 2015

No Nama

Siswa

Indikator Jumlah

Skor Kategori

1 2

1 M R 3 4 7 A

2 S A 3 4 7 A

3 A R P 3 2 5 C

4 A R P 3 3 6 B

5 A O 3 3 6 B

6 M R H 3 3 6 B

7 A F 2 3 5 C

8 A K 4 4 8 A

9 D S 2 2 4 C

10 F A 4 4 8 A

11 M A N 3 3 6 B

12 M F K 4 4 8 A

13 M A F 4 3 7 A

14 M K H 4 4 8 A

15 M Y A F 4 4 8 A

16 M F 4 4 8 A

17 N P S 3 2 5 C

18 S D A 4 4 8 A

19 S M I 4 4 8 A

20 T K W 3 3 6 B

21 Y R 4 3 7 A

22 Z A 4 3 7 A

23 E 3 2 5 C

24 D N H 3 3 6 B

Page 248: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

351

No Nama

Siswa

Indikator Jumlah

Skor Kategori

1 2

25 I D D 3 4 7 A

26 A U F 3 3 6 B

27 H A M 4 4 8 A

28 M R 4 4 8 A

29 R N 4 4 8 A

30 R R W 4 3 7 A

Jumlah Skor Per

Indikator

103 100 203

SANGAT

BAIK

Rata-Rata Skor

Indikator

3,4 3,3

Jumlah Rata-

Rata Skor

Indikator

6,7

Semarang, 14 April 2015

Observer 1 Observer 2

Detik Dwi Prasetyo Devi Eko Prasetyo

NIM 1401411213 NIM 140141219

Page 249: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

352

DATA HASIL BELAJAR RANAH PSIKOMOTOR SISWA

SIKLUS II PERTEMUAN 2

Kelas : V

Hari/Tanggal : Kamis, 16 April 2015

No Nama

Siswa

Indikator Jumlah

Skor Kategori

1 2

1 M R 4 4 8 A

2 S A 3 3 6 B

3 A R P 3 3 6 B

4 A R P 3 3 6 B

5 A O 3 3 6 B

6 M R H 3 3 6 B

7 A F 3 2 5 C

8 A K 4 4 8 A

9 D S 3 2 5 B

10 F A 4 4 8 A

11 M A N 4 3 7 A

12 M F K 4 4 8 A

13 M A F 3 3 6 B

14 M K H 4 4 8 A

15 M Y A F 4 4 8 A

16 M F 4 4 8 A

17 N P S 3 3 6 B

18 S D A 4 4 8 A

19 S M I 4 4 8 A

20 T K W 3 4 7 A

21 Y R 4 4 8 A

22 Z A 3 4 7 A

23 E 3 2 5 C

24 D N H 3 3 6 B

Page 250: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

353

No Nama

Siswa

Indikator Jumlah

Skor Kategori

1 2

25 I D D 3 3 6 B

26 A U F 3 3 6 B

27 H A M 4 4 8 A

28 M R 3 3 6 B

29 R N 4 4 8 A

30 R R W 4 3 7 A

Jumlah Skor Per

Indikator

104 101 205

SANGAT

BAIK

Rata-Rata Skor

Indikator

3,5 3,3

Jumlah Rata-

Rata Skor

Indikator

6,8

Semarang,16 April 2015

Observer 1 Observer 2

Detik Dwi Prasetyo Devi Eko Prasetyo

NIM 1401411213 NIM 140141219

Page 251: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

354

REKAPITULASI AKTIVITAS SISWA

No Indikator

SIKLUS I SIKLUS II

PI P2 Rata

-rata

PI P2 Rata

-rata

1 Kesiapan siswa menerima

pelajaran

2 2,9 2,45 3 3,6 3,3

2 Memperhatikan penyajian

materi melalui CD Interaktif

2,2 2,8 2,5 2,9 3,2 3,05

3 Menyimak penjelasan

seputar materi yang

dipelajari

2,2 2,3 2,2 2,8 2,9 2,85

4 Menggunakan media CD

interaktif

2,3 2,4 2,3 2,5 3 2,75

5 Menyusun huruf acak

tentang proses pembentukan

tanah pada kartu jawaban

3 3,1 3 2,9 3,3 3,1

6 Melakukan diskusi dengan

teman secara berkelompok

1,7 2,3 2 2,7 3 2,85

7 Mempresentasikan hasil

diskusi kelompok

1,7 2,1 1,6 2,5 2,6 2,55

8 Melakukan refleksi terhadap

hasil pembelajaran

3,4 3,6 3,5 3,6 3,8 3,7

Jumlah Skor 18,5 22 20 22,9 25,4 24,1

Rata-rata skor 2,5 27 2,5 2,9 3,2 3,0

Persentase 57,8 % 67,1% 62,5% 71,5% 79,3% 75,4%

Kategori C B C B B B

Page 252: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

355

HASIL BELAJAR IPA SIKLUS I DAN SIKLUS II MELALUI MODEL

SCRAMBLE BERBANTUAN CD INTERAKTIF

No Nama Siswa SIKLUS I SIKLUS II

P1 P2 P1 P2

1 M R 72 72 80 76

2 S A 80 72 76 80

3 A R P 52 56 64 66

4 A R P 56 64 76 56

5 A O 48 60 56 76

6 M R H 68 76 80 86

7 A F 64 52 60 76

8 A K 88 72 72 90

9 D S 60 64 64 66

10 F A 76 84 84 90

11 M A N 68 64 76 73

12 M F K 72 80 72 80

13 M A F 80 72 64 70

14 M K H 76 76 84 70

15 M Y A F 72 72 80 83

16 M F 60 84 92 83

17 N P S 64 64 76 76

18 S D A 80 88 76 93

19 S M I 76 72 80 86

20 T K W 72 76 80 70

21 Y R 72 88 72 93

22 Z A 84 72 76 86

23 E 52 76 60 83

24 D N H 84 80 76 86

25 I D D 36 80 60 83

LAMPIRAN 4

Page 253: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

356

No Nama Siswa SIKLUS I SIKLUS II

P1 P2 P1 P2

26 A U F 32 52 72 83

27 H A M 88 82 72 70

28 M R 44 52 76 70

29 R N 80 82 84 90

30 R R W 68 52 72 76

Rata-rata 68 71 74 84

Nilai Tertinggi 88 88 92 93

Nilai Terendah 32 52 56 56

Siswa tuntas 16 20 23 26

Siswa tidak tuntas 14 10 17 4

Persentase Ketuntasan 53% 66% 77% 87%

Mengetahui,

Page 254: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

357

BUKTI FISIK HASIL BELAJAR SISWA

Page 255: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

358

LAMPIRAN 4

Page 256: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

359

Page 257: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

360

Page 258: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

361

Page 259: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

362

FOTO-FOTO HASIL PENELITIAN

Guru menyajikan materi sesuai dengan

topik

Guru membagikan kartu soal dan kartu

jawaban (terdapat dalam CD Interaktif)

yang telah diacak susunannya pada

masing-masing kelompok.

Guru memberikan kesempatan pada

masing-masing kelompok untuk berdiskusi

mengerjakan soal.

Guru membagi kelas menjadi beberapa

kelompok dan setiap kelompok disediakan

laptop

LAMPIRAN 6

Page 260: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

363

Guru memberikan durasi waktu tertentu untuk

pengerjaan setiap soal.

Kelompok yang sudah selesai langsung

mempresentasikan hasil diskusinya begitu

seterusnya untuk setiap soal.

Bagi kelompok yang menjawab dengan

benar akan memperoleh point

Guru memberikan penghargaan bagi

kelompok yang paling cepat menjawab

dengan jawaban yang benar.

Page 261: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

364

Page 262: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

365

Page 263: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

366

Page 264: PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL …lib.unnes.ac.id/21026/1/1401411481-s.pdf · 2015-11-11 · Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran scramble berbantuan

367