PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA...

130
PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI PADA SISWA KELAS IX H SMP NEGERI 10 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh: MUHAMMAD CHOLILUL ASHAR 111-14-129 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2019

Transcript of PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA...

Page 1: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

1

PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN

SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI

PADA SISWA KELAS IX H SMP NEGERI 10 SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh:

MUHAMMAD CHOLILUL ASHAR

111-14-129

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2019

Page 2: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

i

PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN

SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI

PADA SISWA KELAS IX H SMP NEGERI 10 SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh:

MUHAMMAD CHOLILUL ASHAR

111-14-129

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2019

Page 3: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

i

Page 4: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

ii

Page 5: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

iii

Page 6: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

iv

Skripsi ini diperbolehkan untuk di Publikasikan oleh

Perpustakaan IAIN Salatiga.

Page 7: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

v

MOTTO

“Keridhoan Allah itu di dalam Keridhoan Orang Tua,

Dan Kemarahan Allah itu di dalam Kemarahan Orang Tua.”

(HR. At-Tirmidzi)

Page 8: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

vi

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat

serta karunia-Nya, skripsi ini penulis persembahkan untuk:

1. Almarhum Bapak Muh Suyuthi dan Ibu Nur Asrifah yang selalu

membimbingku, memberikan doa, nasihat, kasih sayang, dan motivasi dalam

kehidupanku.

2. Saudara kandungku kakak Atika Nurusshofa, Adik Maila Khusnul Milah, dan

Afta Nur Khoirina yang tercinta.

3. Sahabat dan teman dekatku Machzum yang selalu merepotkan, Agus Rohman

yang tahu tentang permasalahan game, Danang yang selalu memberikan solusi

masalah IT, Lutfi yang tidak pernah lepas dari perempuan, Kholiq yang selalu

bercerita, Pras yang selalu bertanya, Fajar & Aziz yang menjadi teman

bercerita tentang Wanpis, Bion yang selalu membuat semua tertawa, Rifan

yang menjadi penceramah ketika berkumpul, dan teman-teman seperjuangan

Jurusan PAI Angkatan 2014 yang selalu menemani sejak awal kuliah sampai

Akhir dan memberikan motivasi kepadaku juga membantu menyelesaikan

skripsi ini.

4. Keluarga besar dan kanda yunda Jam‟iyyatul Qura‟wal Huffadz Al Furqan

IAIN Salatiga.

5. Teman PPL SMP N 10 Salatiga 2017 Imam Syahroni, Elfa, Ami, Desi, Nurul

Fadhillah, Rokhanah, Merliyana, Mega Aji, Iqbal Fauzi, Luthfia, dan Putri.

6. Keluarga KKN Posko 104 Duwaran Kayen Faiz, Umi, Rohmah, Heni, Tyak,

Faizza, Anisah.

Page 9: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini yang berjudul: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-

QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI PADA SISWA

KELAS IX H SMP NEGERI 10 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019.

Tidak lupa shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada

nabi agung Muhammad SAW, kepada keluarga, sahabat, serta para pengikutnya

yang selalu setia dan menjadikannya suri tauladan yang mana beliaulah satu-

satunya umat manusia yang dapat mereformasi umat manusia dari zaman

kegelapan menuju zaman terang benerang yakni dengan ajarannya agama Islam.

Terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak,

sehingga pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa

hormat penulis menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya bagi semua

pihak yang telah memberikan bantuan moril maupun materil baik langsung

maupun tidak langsung dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai, terutama

kepada yang saya hormati:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag. sekalu Ketua Jurusan PAI IAIN Salatiga.

3. Ibu Dra. Ulfah Susilawati, M.SI selaku pembimbing akademik sekaligus

pembimbing skripsi yang telah membimbing dengan ikhlas, mengarahkan, dan

meluangkan waktunya untuk penulis sehingga skripsi ini terselesaikan.

Page 10: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

viii

4. Bapak dan Ibu dosen yang telah membekali berbagai ilmu pengetahuan, serta

karyawan IAIN Salatiga sehingga penulis dapat menyelesaikan jenjang

pendidikan S1.

5. Ibu Yati Kurniawati, M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 10 Salatiga

serta dewan guru dan staf karyawan SMP Negeri 10 Salatiga yang telah

memberikan semangat dan kerjasamanya.

6. Orang tua yang telah mengasuh, mendidik dan memberikan doa dengan

setulus hati kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

7. Segenap keluarga yang memberi semangat dan dukungan yang tiada henti

kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

8. Teman-teman PAI angkatan 2014 yang telah membantu penulis hingga

terselesaikannya skripsi ini.

Penulis sepenuhnya sadar bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,

maka kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga

hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, serta para pembaca

pada umumnya. Aamiin.

Salatiga, 1 Maret 2019

Penulis

Muhammad Cholilul Ashar

111-14-129

Page 11: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

ix

ABSTRAK

Ashar, Muhammad Cholilul.2019. Peningkatan Kualitas Membaca Al-Quran

Secara Tahqiq dengan Metode Talaqqi pada Siswa kelas IX H SMP

Negeri 10 Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019. Skripsi Program Studi

Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut

Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dra. Ulfah Susilawati, M.SI.

Kata kunci: Kualitas, Membaca Al-Qur‟an, Tahqiq, dan Metode Talaqqi.

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kualitas membaca Al-

Quran pada Siswa SMP Negeri 10 Salatiga. Hal ini disebabkan karena SMP

Negeri 10 Salatiga menekankan proses pembelajarannya pada kajian ilmu sekuler.

Sementara kajian bidang keilmuan agama belum terwadahi secara maksimal,

terutama dalam pembelajaran Al-Quran. Dan faktor lain yang mempengaruhinya

yaitu belum fahamnya seorang guru dalam metode penyampaian bembelajaran Al-

Quran yang dapat diterima oleh siswa dengan baik. Masalah yang ingin dijawab

dalam penelitian ini adalah: Apakah Penggunaan Metode Talaqqi Dapat

Meningkatkan Kualitas Membaca Al-Quran Secara Tahqiq Pada Siswa Kelas IX

H SMP Negeri 10 Salatiga Tahun 2018/2019 ?

Pada dasarnya, metode pembelajaran merupakan inti dari pembelajaran

tersebut. Penggunaan metode yang tepat akan mempermudah guru dalam

menyampaikan pembelajaran, dan juga mempermudah siswa dalam menerima

pembalajaran yang disampaikan oleh guru.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian

Tindakan Kelas. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan melalui dua siklus,

yaitu siklus I dan siklus II. Setiap siklusnya terdapat empat tahapan yaitu

perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Adapun teknik yang

digunakan dalam pengumpulan data yaitu : tes, observasi dan catatan selama

penelitian berlangsung.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan Metode Talaqqi

Dapat Meningkatkan Kualitas Membaca Al-Quran Secara Tahqiq Pada Siswa

Kelas IX H SMP Negeri 10 Salatiga. Hal ini dilihat dari hasil analisis data akhir

yaitu nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 69,63 menjadi 76.35

pada siklus II. Untuk angka ketuntasan belajar siswa pada siklus I sebanyak 11

siswa atau sebesar 45,83 % meningkat menjadi 21 siswa atau sebesar 87,5 % pada

siklus II. Jadi angka ketuntasan belajar dari siklus I sampai siklus II meningkat

sebesar 41,67 % atau sebanyak 10 anak. Dengan demikian, dapat diambil

kesimpulan bahwa penggunaan Metode Talaqqi Dapat Meningkatkan Kualitas

Membaca Al-Quran Secara Tahqiq Pada Siswa Kelas IX H SMP Negeri 10

Salatiga.

Page 12: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

x

DAFTAR ISI

Halaman Judul ...................................................................................................... i

Nota Pembimbing ............................................................................................... ii

Surat Pengesahan ............................................................................................... iii

Surat Pernyataan ................................................................................................. iv

Motto .................................................................................................................... v

Persembahan ...................................................................................................... vi

Kata Pengantar .................................................................................................. vii

Abstrak ............................................................................................................... ix

Daftar Isi ............................................................................................................... x

Daftar Tabel ..................................................................................................... xiii

Daftar Gambar .................................................................................................. xiv

Daftar Lampiran ................................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 5

D. Hipotesis Tindakan ................................................................................... 5

E. Definisi Operasional ................................................................................. 5

1. Pengertian Peningkatan ...................................................................... 5

2. Pengertian Kualitas Membaca Al-Quran ........................................... 6

3. Membaca Al-Quran Secara Tahqiq .................................................... 7

Page 13: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

xi

4. Pengertian Metode Talaqqi ................................................................ 7

F. Kegunaan Penelitian ................................................................................. 8

1. Bagi Siswa .......................................................................................... 8

2. Bagi Guru ........................................................................................... 8

3. Bagi Sekolah ...................................................................................... 8

G. Metode Penelitian ..................................................................................... 8

1. Rancangan Penelitian ......................................................................... 8

2. Langkah-Langkah Penelitian ............................................................. 9

3. Subjek Penelitian .............................................................................. 11

4. Instrumen Penelitian ......................................................................... 11

5. Pengumpulan Data ........................................................................... 11

6. Analisis Data .................................................................................... 12

H. Sistematika Penulisan Skripsi ................................................................ 13

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................ 15

A. Kajian Teori ........................................................................................... 15

1. Membaca Al-Quran .......................................................................... 15

a. Pengertian Al-Quran .................................................................. 15

b. Keutamaan Membaca Al-Quran ................................................ 17

c. Adab-Adab Membaca Al-Quran ................................................ 20

d. Membaca Al-Quran Secara Tahqiq ............................................ 27

e. Indikator Kualitas Membaca Al-Quran ...................................... 29

2. Penggunaan Metode Talaqqi dalm Membaca Al-Quran .................. 31

a. Pengertian Metode Talaqqi ........................................................ 31

Page 14: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

xii

b. Sejarah Metode Talaqqi ............................................................. 32

c. Membaca Al-Quran Menggunakan Metode Talaqqi ................. 35

B. Kajian Pustaka ........................................................................................ 37

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN ........................................................ 42

A. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I .............................................................. 43

1. Perencanaan ...................................................................................... 46

2. Pelaksanaan ...................................................................................... 47

3. Pengamatan ...................................................................................... 48

4. Refleksi ............................................................................................ 49

B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ............................................................. 50

1. Perencanaan ...................................................................................... 53

2. Pelaksanaan ...................................................................................... 53

3. Pengamatan ...................................................................................... 55

4. Reflesksi ........................................................................................... 55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 57

A. Deskripsi Per Siklus ............................................................................... 57

1. Siklus I ............................................................................................. 57

2. Siklus II ............................................................................................ 62

B. Pembahasan ............................................................................................ 67

BAB V PENUTUP ............................................................................................. 71

A. Kesimpulan ............................................................................................ 71

B. Saran ....................................................................................................... 71

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 73

Page 15: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Daftar Siswa Kelas 9 H SMP Negeri 10 Salatiga Tahun Pelajaran

2018/2019 ........................................................................................................... 42

Tabel 4.1 Hasil Pengamatan Terhadap Perhatian Siswa pada Guru dalam

Siklus I ............................................................................................................... 57

Tabel 4.2 Hasil Tes Membaca pada Siklus I ...................................................... 58

Tabel 4.3 Hasil Pengamatan Terhadap Guru pada Siklus I ............................... 60

Tabel 4.4 Hasil Pengamatan Terhadap Perhatian Siswa pada Guru dalam

Siklus II .............................................................................................................. 62

Tabel 4.5 Hasil Tes Membaca pada Siklus II .................................................... 64

Tabel 4.6 Hasil Pengamatan Terhadap Guru pada Siklus II .............................. 65

Tabel 4.7 Rekap Hasil Pengamatan Terhadap Perhatian Siswa ......................... 67

Tabel 4.8 Rekap Hasil Membaca Al-Quran Secara Tahqiq Siswa Kelas IX H

SMP Negeri 10 Salatiga dengan Menggunakan Metode Talaqqi ...................... 68

Tabel 4.9 Rekap Hasil Pengamatan Mitra Terhadap Guru ................................ 69

Page 16: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Tahap-Tahap Penelitian Tindakan Kelas ........................................... 9

Page 17: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : RPP

Lampiran 2 : Lembar Observasi

Lampiran 3 : Foto Dokumentasi

Lampiran 4 : Surat keterangan telah selesai melaksanakan penelitian

Lampiran 5 : SKK

Lampiran 6 : Daftar Riwayat Hidup

Page 18: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi yang saat ini sangat pesat, mengakibatkan

kehidupan kita dihadapkan pada masalah moral dan akhlaq yang cukup serius,

baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat, sekolah maupun negara. Hal

yang lebih berbahaya, berbagai perilaku yang tidak mencerminkan Akhlaq

yang mulia itu, justru dilakukan oleh para generasi muda. Perilaku tersebut

jika dibiarkan akan menghancurkan masa depan bangsa. Banyak anak muda

yang terlibat dalam pencurian, kenakalan, tawuran antar sekolah, serta

kekerasan-kekerasan yang lain. Selain itu, kemajuan ilmu bidang pengetahuan

dan tekhnologi juga menawarkan kemudahan dan kenyamanan hidup, dan

membuka peluang kejahatan yang lebih canggih apabila ilmu pengetahuan dan

teknologi itu disalah gunakan.

Anak-anak merupakan generasi penerus bangsa yang sangat berharga.

Untuk membentuk generasi penerus bangsa yang unggul dan berkualitas,

diperlukan penanaman pendidikan serta jiwa keagamaan yang baik. Mereka

harus belajar dan menyiapkan diri sendiri untuk menghadapi era baru itu

dengan sikap dan kemampuan yang tepat dan memadai, yaitu kemampuan

mengantisipasi, mengakomodasi, mereorientasi, dan menangani masalah

(Prayitno, 2013:8).

Salah satu tujuan pendidikan nasional adalah membentuk manusia

yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk mewujudkan

Page 19: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

2

manusia Indonesia yang beriman. Pendidikan Agama Islam mempunyai

peranan yang sangat penting, sangat perlu diberikan sejak usia dini, sebelum

pengaruh dunia luar merasuk ke dalam jiwa anak. Pendidikan Islam

mengandung berbagai aspek, yaitu akidah, ibadah, akhlaq, hukum-hukum,

peringatan, sejarah-sejarah atau kisah-kisah, serta dorongan untuk berfikir.

Semua hal tersebut tersirat dan tersurat dalam susunan ayat-ayat kitab suci Al-

Quran. Oleh karena itu kita sebagai umat Islam, diwajibkan untuk

merenungkan dan memahami makna, perintah dan larangannya, kemudian

mengamalkannya (Ahmad, 2015:23).

Mempelajari dan mengajarkan Al-Quran kepada anak adalah

kewajiban bagi orang tua. Dalam memberi pengetahuan dasar tentang agama

Islam, orang tualah yang sangat berperan. Sebagaimana Sabda Rasulullah

SAW.: “Setiap anak dilahirkan dalam keadaan suci bersih. Dan

sesungguhnya kedua orang tuanya itulah yang menjadikannya sebagai orang

Yahudi, atau Majusi, atau Nasrani” HR. Bukhori 1271 (Al Albani, 2013:546)

& Muslim 4804 (Al Albani, 2012:329). Maksudnya, pertama kalinya seorang

anak melihat dunia ini, orang tua sudah wajib memberikan asupan-asupan

keagamaan. Terlebih lagi pada usia remaja atau usia SMP, orang tua harus

benar-benar memberikan perhatian lebih kepada anak. Karena usia remaja

banyak anak yang lebih mementingkan gadget daripada belajar ilmu umum

ataupun ilmu keagamaan, terutama dalam belajar ilmu Al-Quran. Untuk itu,

sekolah harus memberikan pelajaran agama seperti membaca Al-Quran.

Begitu pula orang tua yang bertanggung jawab ketika anaknya berada di

Page 20: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

3

rumah. Yaitu dengan memberi kasih dan sayang, menemani belajar,

mengajarkan Al-Quran dan sebagainya.

SMP Negeri 10 Salatiga adalah lembaga pendidikan menengah yang

menekankan proses pembelajarannya pada kajian ilmu sekuler. Sementara

kajian bidang keilmuan agama belum terwadahi secara maksimal, terutama

dalam pembelajaran Al-Quran. Masih terdapat siswa SMP Negeri 10 Salatiga

yang kurang mengetahui tentang ilmu baca tulis Al-Quran. Hal tersebut

dikarenakan belum adanya pembelajaran Al-Quran yang dominan dalam

lembaga tersebut, dan juga karena kurangnya perhatian orang tua kepada anak

terhadap ilmu baca tulis Al-Quran. Untuk mengatasi masalah tersebut

seyogyanya guru (khususnya guru PAI), memberi pelajaran tambahan tentang

baca tulis Al-Quran. Agar siswa SMP Negeri 10 Salatiga (khususnya yang

muslim) dapat mengerti sedikit demi sedikit tentang ilmu baca tulis Al-Quran.

Menurut Teori Gestalt, belajar merupakan suatu proses perkembangan,

di mana perkembangan sendiri memerlukan sesuatu yang baik yang berasal

dari dirinya sendiri maupun pengaruh dari lingkungan (Susanto, 2013:12).

Berdasarkan teori ini, hasil belajar siswa dipengaruhi oleh dua hal yaitu siswa

itu sendiri dan lingkungan. Yang mencakup dari dalam diri siswa yaitu

kemampuan berfikir, motivasi, minat, dan kesiapan siswa. Sedangkan dari

lingkungan yaitu sarana dan prasarana, kompetensi guru, kreatifitas guru,

sumber-sumber belajar, metode serta dukungan lingkungan keluarga, maupun

lingkungan masyarakat. Oleh karena itu, guru memiliki peran penting dalam

mengajar, profesionalisme seorang guru sangat mempengaruhi keberhasilan

Page 21: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

4

siswa. Pada SMP Negeri 10 Salatiga, guru PAI belum menggunakan

pembelajaran Al-Quran dengan maksimal. Karena Metode dalam mengajarkan

Al-Quran masih menggunakan metode yang kurang pas, yaitu dengan

menunggu siswa membaca kemudian membenarkannya. Mengganti metode

mengajar sangatlah dianjurkan, karena selain memberi pengalaman baru

kepada guru, mengganti metode juga bisa meningkatkan semangat belajar

siswa dalam mempelajari Al-Quran. Metode Talaqqi sangat sesuai dalam

pembelajaran Al-Quran. Metode ini merupakan metode pembelajaran Al-

Quran paling awal, yaitu pada saat Al-Quran diturunkan. Caranya yaitu

dengan guru melafalkan satu kata/kalimat sesuai dengan makharijul huruf dan

tajwid-nya, kemudian siswa memperhatikan dan menirukan dengan tepat.

Cara ini sesuai dengan tata cara membaca Al-Quran secara tahqiq, yaitu

membaca Al-Quran dengan memberikan hak-hak setiap huruf secara tegas,

jelas, dan teliti sesuai makharijul huruf dan tajwid-nya.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah penulis uraikan diatas,

penulis tertarik untuk melakukan penelitian di SMP Negeri 10 Salatiga terkait

dengan upaya meningkatkan kualitas membaca Al-Quran siswa siswi

disekolah tersebut. Maka judul yang diajukan dalam skripsi ini yaitu

“Peningkatan Kualitas Membaca Al-Quran Secara Tahqiq dengan

Metode Talaqqi Pada Siswa Kelas IX H SMP Negeri 10 Salatiga Tahun

Pelajaran 2018/2019”

Page 22: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

5

B. Rumusan Masalah

Bagaimana peningkatan kualitas membaca Al-Quran Secara Tahqiq

dengan Metode Talaqqi pada Siswa kelas IX H SMP Negeri 10 Salatiga tahun

pelajaran 2018/2019?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian yang

akan dicapai adalah untuk meningkatkan kualitas membaca Al-Quran Secara

Tahqiq dengan Metode Talaqqi pada Siswa Kelas IX H SMP Negeri 10

Salatiga Tahun 2018/2019.

D. Hipotesis Tindakan

Penerapan pembelajaran Al-Quran menggunakan metode Talaqqi

dapat meningkatkan kualitas membaca Al-Quran Secara Tahqiq pada Siswa

Kelas IX H SMP Negeri 10 Salatiga tahun 2018/2019.

E. Definisi Operasional

Untuk menghindari kesalahan pemahaman yang mungkin terjadi oleh

pemaham, maka perlu penulis jelaskan:

1. Pengertian Peningkatan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata peningkatan

berasal dari kata tingkat yang berarti susunan yang berlapis, tinggi rendah

martabat. Imbuhan Pe-an merubah makna menjadi kata kerja. Dan

peningkatan berarti proses cara perbuatan meningkatkan (KBBI,

2007:1197-1198). Jadi, dalam hal ini peningkatan adalah sebuah proses

Page 23: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

6

yang di upayakan oleh guru dalam rangka meningkatkan kualitas

kemampuan siswa.

2. Pengertian Kualitas Membaca Al-Quran

Kualitas adalah tingkat baik buruknya sesuatu (KBBI, 2007:603),

sedangkan membaca adalah melihat isi dari apa yang tertulis (dengan

melisankan atau hanya dalam hati), mengeja atau melafalkan apa yang

tertulis, mengucapkan (KBBI, 2007:83). Jadi, kualitas membaca adalah

tingkat baik buruknya pelafalan seseorang pada suatu hal yang ia baca.

Al-Quran adalah kitab suci kaum muslimin yang diturunkan

kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril dengan lafal dan

maknanya. Al-Quran bermakna “bacaan” atau “yang dibaca”. Yang

merupakan kata benda bentukan (mashdar) dari kata kerja (fiil) qara-a,

“membaca” (Sugianto, 2004:15). Karena nama Al-Quran merupakan

bacaan, maka setiap muslim yang mau membaca Al-Quran secara ikhlas,

ia termasuk beribadah dan akan mendapat pahala. Sebagaimana yang

dikutip oleh Munjahid (2007:25), bahwasanya Muhammad Ali Ash-

Shobuny berpendapat Al-Quran adalah kalam Allah yang melemahkan

tangan musuh (mu‟jizat) yang diturunkan kepada Nabi atau Rasul yang

terakhir dengan perantaraan malaikat jibril, tertulis dalam beberapa mushaf,

dipindahkan (dinukil) kepada kita secara mutawatir, merupakan ibadah

dengan membacanya, dimulai dengan surat Al-Fatihah dan diakhiri dengan

surat An-Nas. Menurut Al-Buraey (1986:64), Al-Quran secara harfiah

berarti bacaan/rujukan, diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui

Page 24: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

7

malaikat jibril. Pertama kali turun di makkah dan kemudian di madinah.

Proses turunnya Al-Quran ini berlangsung lebih dari 22 tahun.

Jadi, Kualitas Membaca Al-Quran adalah tingkatan baik buruk

dalam melafalkan Al-Quran sesuai dengan kaidah atau tatacara membaca

Al-Quran.

3. Membaca Al-Quran Secara Tahqiq

Tahqiq adalah membaca Al-Qur‟an dengan pelan, tenang, dan

huruf keluar pada mahraj dengan memberikan sifat-sifat yang dimilikinya,

baik asli maupun yang tidak asli/aksidental (hukum-hukumnya), serta

memperhatikan makna ayat. Bacaan tahqiq dapat dikenal dengan

penggunaan tempo yang terpanjang dalam hal terdapat pilihan sepetri

antara dua, empat, dan enam harokat (Al-Buraey, 1986:291).

4. Pengertian Metode Talaqqi

Metode Talaqqi adalah metode belajar bacaan Al-Quran dengan

dicontohkan terlebih dahulu oleh seorang guru Al-Quran, kemudian siswa

mengikutinya dan membacakan Al-Quran di depannya untuk kemudian

diawasi dan dikoreksi terkait dengan kesalahan-kesalahan yang ada ketika

siswa membacanya (Achmadi, 2014). Dengan Metode Talaqqi, siswa juga

dapat belajar bagaimana membaca huruf-huruf Al-Quran yang sesuai

dengan kaidah-kaidah yang ada, bagaiman makhraj, sifat huruf, hukum

tajwid, dan lain-lainnya.

Page 25: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

8

F. Kegunaan Penelitian

Setelah melaksanakan penelitian sementara dengan anak dan para guru

yang lain maka diharapkan pembelajaran Al-Quran dengan menggunakan

Metode Talaqqi, berguna :

1. Bagi Siswa

a. Meningkatkan kualitas membaca Al-Quran

b. Meningkatkan penguasaan membaca Al-Quran

2. Bagi Guru

a. Meningkatkan professional guru

b. Penelitian tindakan kelas sebagai upaya perbaikan pembelajaran

3. Bagi Sekolah

a. Mengimplementasikan visi, misi, dan tujuan sekolah

b. Mengadakan pembaharuan bagi pendidikan di sekolah

G. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK),

yaitu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang

sengaja di munculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama.

Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang

dilakukan oleh siswa (Arikunto, 2006:3). Sedangkan menurut Suyadi

(2015:22), Penelitian Tindakan Kelas yaitu pencermatan yang dilakukan

oleh orang orang yang terlibat di dalamnya (guru, peserta didik, dan kepala

Page 26: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

9

sekolah) dengan menggunakan metode refleksi diri dan bertujuan untuk

melakukan perbaikan di berbagai aspek pembelajaran.

Metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK), memiliki lebih dari 1

siklus. Di mana setiap siklusnya terdapat 4 tahapan yang harus dilalui.

Gambar 1. Tahap-Tahap Penelitian Tndakan Kelas

2. Langkah-Langkah Penelitian

a. Tahap 1: Perencanaan

1) Identifikasi Masalah

Terdapat empat langkah untuk mengidentifikasi masalah

yaitu masalah harus real (sesuai dengan kenyataan), masalah harus

problematik (permasalahan yang bisa dipecahkan oleh guru,

mendapat dukungan literatur yang memadai, dan kewenangan

untuk mengatasinya secara penuh), manfaatnya harus jelas, dan

Page 27: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

10

masalah harus fleksibel (dapat diatasi dengan mempertimbangkan

kemampuan peneliti, waktu, biaya, tenaga, sarana prasarana, dan

lain sebagainya).

2) Merumuskan Masalah

Menganalisis berbagai kemungkinan penyebab munculnya

permasalahan yang diangkat. Dan sebelum itu, peneliti harus

menemukan akar masalah yang mendasari munculnya masalah

tersebut. Dengan cara menyebar angket, wawancara, ataupun

observasi langsung (pengamatan).

3) Pemecahan Masalah

Akar masalah yang telah ditemukan, adalah tumpuan dalam

proses pemecahan masalah. Sebab, solusi masalah sebenarnya

merupakan kebalikan dari akar masalah.

b. Tahap 2: Pelaksanaan

Memeragakan apa yang telah direncanakan pada tahap satu,

yaitu bertindak di kelas.

c. Tahap 3: Pengamatan

Proses pengumpulan data untuk melihat seberapa jauh efek

tindakan telah mencapai sasaran.

d. Tahap 4: Refleksi

Kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang telah

dilakukan.

Page 28: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

11

e. Tambahan: Siklus Siklus dalam PTK

Siklus dalam PTK adalah satu putaran penuh dalam tahapan

tahapan PTK. Jadi ketika peneliti melakukan penelitian dengan PTK

dan menggunakan lebih dari 1 siklus, maka siklus kedua dan

selanjutnya merupakan putaran ulang daru tahapan sebelumnya.

3. Subjek Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan pada seluruh siswa kelas 9

H SMP Negeri 10 Salatiga yang berjumlah 10 siswa laki-laki dan 14 siswa

perempuan, total 24 siswa.

4. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat yang dibutuhkan pada waktu

penelitian berlangsung dalam menggunakan suatu metode (Arikunto,

2006:149). Agar penelitan ini berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan,

maka instrumen yang digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas anatara

lain: Rencana Pembelajaran (RP), Buku, Al-Quran, sarana prasarana,

Buku Daftar Nilai dan Evaluasi.

5. Pengumpulan Data

Untuk mendapat data–data yang akurat dan releven penulis

menggunakan beberapa metode pengumpulan data. Hal ini dimaksudkan

agar metode yang satu dengan yang lain saling melengkapi. Adapun

metode-metode yang penulis gunakan adalah:

Page 29: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

12

a. Dokumentasi

Dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal yang

berkaitan dengan catatan, transkrip, buku, surat kabar, notulen, agenda

dan lain sebagainya (Arikunto, 2006:149). Metode ini penulis gunakan

untuk mencari data mengenai jumlah siswa, nilai siswa, perkembangan

siswa dan keadaan sarana dan prasarana SMP Negeri 10 Salatiga.

b. Tes

Tes yaitu serentetan pertanyaan-pertanyaan atau alat lain yang

digunakan untuk mengukur kemampuan siswa, intelegensi, bakat, yang

dimiliki individu atau kelompok (Arikunto, 2006:158). Penulis

menggunakan metode ini untuk mengukur kemampuan siswa dalam

membaca Al-Quran dan memahami huruf Al-Quran.

6. Analisis Data

Dalam penelitian ini analisis data dilakukan dengan

membandingkan antara skor nilai tiap siklus dengan KKM yang telah

ditentukan oleh sekolah yakni sebesar 70. Oleh karena itu setiap siswa

dikatakan tuntas belajarnya atau mencapai KKM 70 jika nilai perolehan

siswa ≥ 70. Sebaliknya siswa dikatakan belum tuntas belajarnya atau

belum mencapai KKM jika nilai perolehan siswa < 70.

Selanjutnya, untuk menentukan akhir perbaikan melalui siklus-

siklus digunakan tolak ukur kriteria ketuntasan klasikal. Adapun KKM

yang dipilih sebesar 85% (Trianto, 2009:241 ).

Page 30: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

13

Menurut Djamarah (2000:225-226), dalam membuktikan hipotesis

maka hasil penelitian akan dilakukan analisis dengan:

a. Menghitung nilai rata rata kelas dengan rumus sebagai berikut:

𝑀 =∑𝑥

𝑁

Keterangan:

M : Nilai rata-rata

∑x : Jumlah semua nilai siswa

N : Jumlah Siswa

b. Rumus presentase ketuntasan klasikal sebagai berikut:

𝑃 =𝐹

𝑁× 100%

Keterangan:

P : Persentase

F : Jumlah siswa yang tuntas belajar

N : Jumlah semua siswa

H. Sistematika Penulisan Skripsi

Penulisan skripsi ini terdiri atas lima bab yang tersusun dengan

sistematika sebagai berikut:

Bagian awal berisi sampul, lembar berlogo, judul, nota pembimbing,

pengesahan kelulusan, surat pernyataan, motto, persembahan, kata pengantar,

abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.

Page 31: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

14

Bab I berisi pendahuluan yang meliputi: latar belakang masalah,

rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis tindakan, manfaat penelitian,

definisi operasional, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab II berisi landasan teori yang meliputi: Kajian Teori dan Kajian

Pustaka.

Bab III berisi tentang deskripsi pelaksanaan siklus I dan deskripsi

pelaksanaan siklus II.

Bab IV berisi deskripsi per siklus, pembahasan dan pengambilan

kesimpulan.

Bab V berisi kesimpulan dan saran-saran.

Bagian akhir berisi daftar pustaka, lampiran-lampiran dan daftar

riwayat hidup.

Page 32: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

15

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Membaca Al-Quran

a. Pengertian Al-Quran

Al-Quran adalah kitab suci kaum muslimin yang diturunkan

kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril dengan lafal

dan maknanya. Al-Quran bermakna “bacaan” atau “yang dibaca”.

Yang merupakan kata benda bentukan (mashdar) dari kata kerja (fiil)

qara-a, “membaca” (Sugianto, 2004:15). Karena nama Al-Quran

merupakan bacaan, maka setiap muslim yang mau membaca Al-Quran

secara ikhlas, ia termasuk beribadah dan akan mendapat pahala.

Sebagaimana yang dikutip oleh Munjahid (2007:25), bahwasanya

Muhammad Ali Ash-Shobuny berpendapat Al-Quran adalah kalam

Allah yang melemahkan tangan musuh (mu‟jizat) yang diturunkan

kepada Nabi atau Rasul yang terakhir dengan perantaraan malaikat

jibril, tertulis dalam beberapa mushaf, dipindahkan (dinukil) kepada

kita secara mutawatir, merupakan ibadah dengan membacanya,

dimulai dengan surat Al-Fatihah dan diakhiri dengan surat An-Nas.

Al-Quran merupakan kumpulan wahyu ilahi, memiliki 114

surat (urut-urutannya sebagaimana ditetapkan oleh Rasulullah SAW)

yang tidak sama panjang dan pendeknya. Surat terpanjang terdiri atas

286 ayat (surat Al-Baqarah), dan surat terpendek terdiri atas 3 ayat

Page 33: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

16

( surat Al-Kautsar). Semua surat kecuali surat kesembilan (surat At-

Taubah) dimulai dengan basmalah. Setiap surat mempunyai nama yang

diambil dari kata yang terdapat pada permulaan surat (seperti surat

Yasin dan surat Taaha), atau diambil dari kata yang menjadi tema

pembicaraan di dalam surat yang bersangkutan (seperti surat Al-

Baqarah, surat Ali Imran dan surat An-Nisa‟). Menurut perhitungan

ulama Kufah, seperti Abu Abdurrahman Al-Salmi, Al-Quran terdiri

atas 6.236 ayat, sedangkan menurut As-Suyuti, terdiri atas 6.000 ayat

lebih, dan ada pula yang menyebutkan 6.666 ayat. Kemudian untuk

memudahkan pembacaan dan penghafalan, para ulama membagi Al-

Quran ke dalam 30 juz (bagian) yang sama panjang (Sugianto,

2004:20).

Al-Quran adalah kitab yang sangat mengagumkan bagi orang-

orang yang mau menggunakan akal dan mata hati untuk memikirkan

dan mernungkannya. Al-Quran mengandung banyak hal yang tersirat

dan tersurat di dalamnya. Kandungan Al-Quran meliputi akidah,

ibadah dan muamalah, akhlaq, hukum, sejarah, dan dasar-dasar ilmu

pengatahuan. Ar-Ramli (2007:27) menegaskan bahwa Al-Quran adalah

firman Allah SWT yang menjadi sumber aqidah kita. Secara mutlak,

Al-Quran merupakan perkataan yang paling agung dan paling mulia.

Oleh karena itu, dengan kita berpegang teguh pada kitab Al-Quran

(mempelajari dan mengamalkan), kita tidak akan melenceng dari

ajaran Agama Islam.

Page 34: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

17

b. Keutamaan Membaca Al-Quran

Seorang yang selalu berinteraksi dengan Al-Quran yakni

dengan mengimaninya, menerapkan tajwid dan mkhraj dalam

membacanya, mendengarkan, menghafalkan, memahami makna,

ataupun mengaamalkannya dengan menjadikan sebagai pedoman dan

hujjah dalam kehidupannya, maka ia akan mendapat keutamaan dan

kemuliaan disisi Allah SAW baik di dunia maupun di akhirat. Menurut

Sugianto (2004:32-36), terdapat 3 keutamaan membaca Al-Quran, di

antaranya sebagai berikut:

1) Nilai Pahala

Membaca Al-Quran di dalam ajaran agama Islam dinilai

sebagai ibadah. Orang yang membacanya dijanjikan pahala di sisi

Allah SWT. Banyak hadits Nabi SAW yang menerangkan

keutamaan membaca Al-Quran, antara lain hadits yang

diriwayatkan Imam Muslim dalam kitab shahihnya:

“Riwayat dari Musa ra., dia berkata: Rasulullah SAW telah

bersabda: Perumpamaan orang mukmin yang suka membaca Al-

Quran adalah seperti buah utrujah; baunya harum dan rasanya

lezat. Dan orang mukmin yang tidak suka membaca Al-Quran

adalah seperti buah kurma; baunya tidak begitu harum tapi

rasanya manis. Orang munafiq yang suka membaca Al-Quran

ibarat sekuntum bunga; baunya harum tapi rasanya pahit. Dan

orang munafiq yang tidaksuka membaca Al-Quran tak ubahnya

buah handhalah; tidak berbau dan juga pahit rasanya.” HR.

Muslim 2104 (Al-Albani, 2012:801).

Adapun pahala orang yang membaca Al-Quran menurut Ali

bin Abi Thalib, berbeda-beda. Pahala orang yang membaca Al-

Page 35: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

18

Qur.an di dalam shalat adalah 50 kebaikan untuk tiap-tiap huruf

yang diucapkannya. Sedangkan pahala orang yang membaca Al-

Quran di luar shalat, tetapi dalam keadaan berwudhu adalah 25

kebaikan untuk setiap huruf yang dibacanya. Dan 10 kebaikan

untuk setiap huruf yang dibacanya bagi orang yang membaca Al-

Quran di luar shalat tanpa berwudhu (Sugianto, 2004:35).

Sebagaimana hadits berikut:

“Riwayat dari Abdullah bin Mas‟ud dia berkata, Nabi telah

bersabda: Barang siapa yang membaca satu huruf dari Al-Quran,

Allah akan membalasnya dengan kebaikan 10 kali lipat. Bukanlah

yang di maksud Alif-Lam-Mim itu satu huruf, akan tetapi Alif satu

hutuf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf.” HR. Tirmidzi 2910

(Al-Albani, 2013:237).

Kedudukan orang yang mahir membaca Al-Quran adalah

bersama para Nabi dan Rasul, sebagaimana hadits berikut:

“Riwayat dari Aisyah ra. dia berkata; bahwa Rasulullah SAW

telah bersabda: Orang yang mahir membaca Al-Quran kelak

tempatnya bersama-sama para Nabi dan para Rasul lagi baik-baik.

Dan orang yang ada kemauan membaca Al-Quran tetapi tertegun

(susah lidahnya), kepadanya diberi dua pahala (satu pahala

kemauannya dan satu pahala membacanya).” HR. Muslim 2105

(Al-Albani, 2012:802) & HR. Tirmidzi 2904 (Al-Albani,

2013:234).

Pahala tidak hanya diberikan kepada orang yang membaca

Al-Quran. Bagi orang yang mendengarkan pun disediakan pahala

oleh Allah SWT, bahkan sebagian ulama berpendapat bahwa

pahala yang diterima oleh orang-orang yang mendengarkan bacaan

Page 36: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

19

Al-Quran sama dengan pahala orang yang membacanya. Mengenai

perintah mendengarkan bacaan Al-Quran, Allah SWT berfirman:

“Dan apabila dibacakan Al-Quran, maka dengarkanlah, dan

diamlah, agar kamu mendapat rahmat.” QS. Al-A‟raf [7]:204

(Departemen Agama RI, 2009:559).

2) Memberikan Syafaat

Al-Quran dapat memberikan syafa‟at kepada para

pembacanya dan dapat memasukkannya ke dalam surga. Dari Abi

Umamah Al-Bahily, ia mengatakan pernah mendengar Rasulullah

SAW bersabda:

“Bacalah Al-Quran, maka sesungguhnya ia akan datang pada hari

kiamat nanti sebagai syafa‟at kepada pemiliknya.” HR. Muslim

2137 (Al Albani, 2012:823)

3) Sebagai Obat

Al-Quran merupakan sebaik-baiknya bacaan orang mukmin,

baik dibaca di kala senang maupun susah. Dan bukan hanya itu,

namun juga sebagai obat dan penawar bagi orang yang sedang

gelisah jiwanya. Sebagaimana hadits Nabi SAW:

“Dan kami turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi

penyembuh dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-

Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang dzalim

selain kerugian.” QS. Al- Isra‟ [17]:82 (Departemen Agama RI,

2009:673)

Demikianlah keutamaan-keutamaan orang yang membaca Al-

Quran, membaca saja tanpa dihafal, faham atau tidak, pakai niat atau

tidak, Allah akan memberikan balasan kebaikan tersendiri.

Page 37: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

20

c. Adab-Adab Membaca Al-Quran

Setiap kegiatan individu ataupun kelompok, pasti terdapat

tatacara, adab, dan hal-hal lain yang yang hasus dipenuhi sebelum

ataupun saat melakukan kegiatan tersebut. Dalam rangka menghormati

dan mengagungkan Al-Quran sebagai Kitab Suci, Wahyu Ilahi, dan

buku pedoman hidup manusia, terdapat beberapa adab ketika

seseorang membaca Al-Quran. Berikut beberapa adab sebelum dan

ketika membaca Al-Quran:

1) Berpenampilan Bersih dan Rapi

Ketika seseorang akan membaca Al-Quran, hendaknya

berpenampilan bersih dan rapi, karena yang akan dibacanya adalah

Kitab Suci, bukan sembarang bacaan. Tidak boleh

memperlakukannya seperti membaca koran. Apalagi ketik

membaca Al-Quran hakikatnya berarti tengah berkomunikasi

dengan Allah SWT. Sebagai bagian dari berpenampilan bersih dan

rapi ialah terlebih dahulu berwudhu untuk menghilangkan hadats

(kotoran) kecil, bahkan kalau perlu mandi dan memakai wangi-

wangian sebelum menyentuh dan membaca Al-Quran (Syarifuddin,

2004:87).

2) Membersihkan Mulut

Mulut sebagai tempat keluarnya bacaan Al-Quran

hendaknya terlebih dahulu dibersihkan dengan menggosok gigi

(bersiwak) dan berkumur-kumur. Tidak sepantasnya membaca Al-

Page 38: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

21

Quran sedangkan mulut penuh dahak, penuh sisa-sisa makanan,

dan kotoran lainnya (Syarifuddin, 2004:88).

3) Di Tempat yang Bersih

Dalam rangka memuliakan Al-Quran, membacanya

hendaklah dilakukan di tempat yang bersih, seperti di rumah, di

mushola, di masjid, dan di tempat-tempat lain yang dianggaap

bersih. Tapi, tempat yang utama adalah di masjid seraya duduk

dengan tenang, menghadap kiblat, memegang mushaf dengan

tangan kanan, dan meletakkan mushaf di atas tempatnya

(Syarifuddin, 2004:88).

4) Diawali Membaca Ta‟awudz

Setiap kali membaca Al-Quran hendaknya terlebih dahulu

diawali dengan membaca ta‟awudz, yaitu ungkapan meminta

perlindungan kepada Allah SWT dari godaan setan yang terkutuk.

Menurut sebagian Ulama, hukum mengawali dengan ta‟awudz

adalah wajib karena itu adalah perintah Allah SWT, sedangkan

sebagian ulama yang lain menghukumi sunnah (Syarifuddin,

2004:89).

5) Membaca Basmalah Tiap Awal Surah

Di samping membaca ta‟awudz, ketika membaca Al-Quran

ditekankan pula memulai denagn membaca basmalah di setiap

awal surah. Setiap kali membaca awal surah hendaknya memulai

dengan membaca basmalah terlebih dahulu, kecuali pada awal

Page 39: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

22

surah Baraah atau surah At-Taubah (surat ke-9) tidak

diperkenankan mengawalinya dengan membaca basmalah.

Penekanan membaca basmalah tiap awal surah ini karena

didasarkan pendapat mayoritas para ulama yang menyatakan

bahwa basmalah termasuk bagian dari setiap surah-surah di dalam

Al-Quran (Syarifuddin, 2004:90).

6) Dengan Suara yang Bagus

Agar rasa keagungan Al-Qur‟sn lebih merasuk kedalam

jiwa, ditekankan membaca Al-Quran dengan suara yang bagus,

indah, dan enak yang dimiliki masing-masing orang. Orang yang

kebetulan dikaruniai suara yang merdu merupakan suatu

kebahagiaan tersendiri. Melagukan dengan suara yang bagus

hukumnya dianjurkan, selama tidak melanggar ketentuan-

ketentuan dan tatacara membaca sebagaimana telah ditetapkan

dalam ilmu qiraat dan tajwid, seperti menjaga panjang dan

pendeknya, harakatnya, idgham-nya, dan lain-lainnya. Sedangkan

melagukan Al-Quran dengan cara bermain-main, dibuat-buat

hingga kelewat batas, serta melanggar ketentuan-ketentuan yang

telah ditetapkan hukumnya adalah haram. Orang yang

membacanya dianggap fasik dan orang yang mendengarkanya

tanpa mengarahkannya turut berdosa (Syarifuddin, 2004:90).

Page 40: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

23

7) Bertajwid

Anak adabnya diajarkan membaca Al-Quran secara baik

dan benar sejak dini. Bila tidak, maka akan sulit membenahinya

bila terlanjur “salah membaca” hingga dewasa. Agar bacaan tertata

baik dan benar, anak harus mempraktikkan kaidah-kaidah

bertajwid. Tajwid ialah memperbaiki bacaan Al-Quran dalam

bentuk mengeluarkan huruf-huruf dari tempatnya dengan

memberikan sifat-sifat yang dimilikinya, baik yang asli maupun

yang datang kemudian (Syarifuddin, 2004:91).

8) Konsentrasi

Walaupun dunia anak adalah dunia bermain, namun saat

belajar membaca Al-Quran, anak hendaknya ditekankan untuk

khusyu‟, tenang, dan memusatkan pikiran serta perhatian

(konsentrasi) hanya pada Kitab Suci Al-Quran. Anak perlu ditakut-

takuti agar tidak bersenda gurau, bermain-main gaduh, dan tengok

kanan-kiri yang mengganggu pelajaran. Karena sikap itu memberi

kesan meremehkan Al-Quran, dan tidak menghormatinya

(Syarifuddin, 2004:92).

9) Tidak Melalaikan Bacaan

Adab lain ketika membaca Al-Quran ialah tidak melalaikan

bacaan itu setelah mempelajarinya. Bacaan maupun hafalan Al-

Quran yang telah dimiliki harus dilestarikan sepanjang hayat

sebagai bekal mati. Melalaikan Bacaan Al-Quran, merupakan suatu

Page 41: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

24

dosa besar. Cara efektif untuk melestarikan bacaan Al-Quran ialah

membacanya secara rutin, kalau perlu menjadikannya sebagai

wirid setiap hari, sesuai dengan kadar yang disanggupi, meski

hanya seperempat atau setengah juz seharinya, kapan dan dimana

saja. Membaca Al-Quran secara rutin merupakan bukti

mencintainya (Syarifuddin, 2004:93).

10) Memuliakan Mushaf

Mushaf Al-Quran adalah lembaran-lembaran yang di

dalamnya tertulis ayat-ayat Al-Quran, menuntut untuk dihormati

dan dimuliakan. Penghormatan dan kemuliaan merupakan hak

mushaf karena ia memuat firman Allah SWT. Barang mulia sudah

selayaknya diperlakukan secara mulia (Syarifuddin, 2004:94).

11) Tradisi Khataman

Cara membaca Al-Quran yang utama adalah membacanya

sesuai dengan urutan mushaf yang ada saat ini. Dimulai dari surah

Al-Fatihah (surah pertama), kemudian Al-Baqarah (surat kedua),

kemudian Ali Imran (surah ketiga), dan seterusnya hingga surah

terakhir, yaitu An-Naas, surah ke-114. Bila anak belajar membaca

Al-Quran secara rutin dan tekun, halaman demi halaman, surah

demi surah, dan juz demi juz, dia akhirnya akan khatam (tamat).

Bagi orang tua yang beriman, rasanya tidak ada kebahagiaan

melebihi anaknya dapat membaca Al-Quran sampai khatam. Anak

juga demikian, ia merasa berbahagia dapat menghatamkan Al-

Page 42: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

25

Quran, apalagi bila khatam itu merupakan pengalaman pertamanya

(Syarifuddin, 2004:95).

Kaitannya dengan khatam Al-Quran, para ulama

mempraktikkan adab-adab dalam tradisi khatam Al-Quran ini,

diantaranya: (Syarifuddin, 2004:95)

a) Berpuasa

Pada hari seorang khatam Al-Quran dia disunnahkan

melakukan puasa. Riwayat disunnahkannya berpuasa

bertepatan khatam Al-Quran ini diceritakan oleh Ibnu Abu

Dawud dari segolongan tabiin (Syarifuddin, 2004:95).

b) Mengundang Keluarga dan Kerabat

Sewaktu khatam, dianjurkan mengundang keluarga,

kerabat, teman, dan tetangga dekat untuk menyaksikan prosesi

khataman, dan juga untuk memberikan doa restu (Syarifuddin,

2004:95-96).

c) Bertakbir sejak surah Adh-Dhuha

Pada saat prosesi khatam, bila bacaan sampai pada

surah Adh-Dhuha hingga surah terakhir hendaknya disela

dengan takbir. Hal ini merupakan tradisi orang-orang Mekah

dahulu (Syarifuddin, 2004:96).

d) Mengulang surah Al-Ikhlas Tiga Kali

Tradisi yang berjalan pada proses khatam Al-Quran

yang lain adalah ketika sampai pada surah Al-Ikhlas hendaknya

Page 43: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

26

surah penting yang berintikan tauhid ini diulang tiga kali.

Diceritakan bahwa surah Al-Ikhlas kedudukannya sebanding

dengan sepertiga Al-Quran. Mengulangi tiga kali diharapkan

dapat satu khataman Al-Quran. Mengulangi surah Al-Ikhlas

tiga kali juga dimaksudkan untuk menambal cacat atau

kekeliruan yang dilakukan selama membaca Al-Quran

(Syarifuddin, 2004:96).

e) Berkelanjutan

Adab khatam Al-Quran berikutnya adalah jika telah

membacanya sampai khatam, yaitu telah usai membaca surah

An-Naas, hendaknya memulai lagi, yakni dilanjutkan dengan

membaca surah berikutnya yaitu surah Al-Fatihah disusul

kemudian surah Al-Baqarah ayat 1-5 secara berurutan. Hal ini

dimaksudkan agar ada kesinambungan dalam tradisi membaca

Al-Quran. Tidak terjadi kemandekan (stagnasi) begitu usai

khatam Al-Quran. Khatam Al-Quran bukanlah batas akhir,

melainkan batas dari satu proses ke proses berikutnya

(Syarifuddin, 2004:97).

f) Berdo‟a

Setelah selesai mengkhatamkan Al-Quran, prosesi

selanjutnya adalah membaca doa khatam Al-Quran. Hal ini

hukumnya disunnahkan. Mengenai do‟a apa yang dibaca saat

khatam Al-Quran tidak didapati nash yang menerangkannya.

Page 44: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

27

Atas dasar ini berarti diperbolehkan berdo‟a dengan do‟a apa

saja, baik doa yang berkaitan dengan membaca Al-Quran,

maupun do‟a-do‟a agar dipenuhi hajat duniawi dan ukhrawi

(Syarifuddin, 2004:98).

d. Membaca Al-Quran Secara Tahqiq

Tata cara membaca Al-Quran menurut para ulama terbagi

menjadi empat macam, yaitu: 1) membaca secara tahqiq, 2) membaca

secara tartil, 3) membaca secara tadwir, dan 4) membaca secara hadr

(Syarifuddin, 2004:79).

1) Membaca Secara Tahqiq

Tahqiq ialah membaca Al-Quran dengan membarikan hak-

hak setiap huruf secara tegas, jelas, dan teliti seperti

memanjangkan mad, menegaskan hamzah, menyempurnakan

harakat, serta melepas huruf secara tastil‟ pelan-pelan, memper

hatikan panjang pendek, waqaf, dan ibtida‟, tanpa sambelawa dan

merampas huruf. Untuk memenuhi hal-hal itu, metode tahqiq

kadang tampak memenggal-menggal dan memutus-mutus dalam

membaca huruf dan kalimat-kalimat Al-Quran (Syarifuddin,

2004:79).

2) Membaca Secara Tartil

Tartil maknanya hampir sama dengan tahqiq, hanya tartil

lebih luwes dibanding tahqiq. Syarifuddin (2004:79) mengutip

pernyataan Az-Zarkasyi yang mengatakan bahwa kesempurnaan

Page 45: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

28

tartil ialah menebalkan kalimat sekaligus menjelaskan huruf-

hurufnya. Perbedaan lain adalah tartil lebih menekankan aspek

memahami dan merenungi kandungan ayat-ayat Al-Quran, sedang

tahqiq tekanannya pada aspek bacaan.

3) Membaca Secara Tadwir

Tadwir ialah membaca Al-Quran dengan memanjangkan

mad, hanya tidak sampai penuh. Tadwir merupakan cara membaca

Al-Quran di bawah tartil diatas hadr (tingkatan keempat)

(Syarifuddin, 2004:79).

4) Membaca Secara Hadr

Hadr ialah membaca Al-Quran dengan cepat, ringan, dan

pendek, namun tetap dengan menegakkan awal dan akhir kalimat

serta meluruskannya. Suara mendengung tidak sampai hilang.

Meski cara membacanya cepat dan ringan, ukurannya harus sesuai

dengan standar riwayat-riwayat shahih yang di ketahui oleh para

ahli qiro‟ah. Cara ini lazim dipraktikkan oleh para penghafal Al-

Quran pada kegiatan khataman Al-Quran sehari (12 jam)

(Syarifuddin, 2004:79).

Membaca Al-Quran secara tahqiq sangat lazim digunakan

untuk mengajarkan Al-Quran dengan sempurna. Dengan membaca dan

mengajarkan Al-Quran secara tahqiq kita dapat mengetahui secara

detail sesuai dengan hak-hak huruf, seperti memanjangkan bacaan mad,

memperjelas bacaan hamzah, menyempurnakan harakat, menyesuaikan

Page 46: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

29

dengan hukum bacaan dan tasydidnya, memperjelas bacaan setiap

huruf, membaca dengan jelas dan pelan, memperhatikan ketentuan-

ketentuan waqaf yang benar, dan tidak memendekkan bacaan panjang

dan menyamarkan huruf, atau tidak mensukunkan harakat dan

mengidghomkannya („Alawi, 2003:51). Sebagaiman Firman Allah

dalam Q.S Muzammil ayat 4 yang artinya: “dan bacalah Al Quran itu

dengan tartil (perlahan-lahan)” (Depertemen Agama RI, 2009:298).

Cara membaca seperti ini sangat berguna untuk melatih lidah dan

meluruskan pembacaan setiap kata dalam Al-Quran. Dengan demikian,

itulah pentingnya mempelajari guna untuk mengetahui bagaimana

tatacara membaca al-Quran dengan baik dan teratur. Karena al-Quran

berbeda dengan teks-teks sebelumnya (injil, taurat, zabur), dan juga

membaca al-Quran bukan layaknya membaca koran, asal membaca

saja.

e. Indikator Kualitas Membaca Al-Quran

Indikator-indikator kemampuan membaca Al-Quran dapat

diuraikan sebagai berikut:

1) Kelancaran

Lancar ialah kencang tidak terputus-putus, tidak tersangkut-

sangkut, dan cepat (KBBI, 2007:897). Yang dimaksud penulis

dengan lancar adalah membaca Al-Quran dengan cepat dan tidak

terputus-putus.

Page 47: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

30

2) Fasih

Sebelum membaca Al-Quran, sebaiknya seseorang terlebih

dahulu mengetahui makhraj dan sifat-sifat huruf. Makharijul huruf

adalah membaca huruf-huruf sesuai dengan tempat keluarnya huruf

seperti tenggorokan, ditengah lidah, antara dua bibir dan lain-lain

(Khon, 2008:44).

Secara garis besar makharijul huruf terbagi menjadi 5

(Asy‟ari, 1987:46), yaitu:

a) Jawf artinya rongga mulut.

b) Halq artinya tenggorokan.

c) Lisan artinya lidah.

d) Syafatani artinya dua bibir.

e) Khoisyum artinya dalam hidung.

3) Sesuai dengan Kaidah Ilmu Tajwid

Ilmu tajwid adalah ilmu yang mempelajari tentang

pengucapan setiap huruf (Al-Quran) sesuai dengan makhrajnya

menurut sifat-sifat huruf yang seharusnya di ucapkan (Hasanuddin,

1995:118). Ilmu tajwid berguna untuk memelihara bacaan Al-

Quran dari kesalahan perubahan serta memelihara lisan dari

kesalahan membacanya. Adapun hukum membaca Al-Quran

dengan memakai aturan-aturan tajwid adalah fardlu 'ain atau

kewajiban pribadi.

Page 48: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

31

Mengutip dari kitab Pedoman Ilmu Tajwid Lengkap

dijelaskan:

"Tidak ada perbedaan pendapat bahwasanya mempelajari ilmu

tajwid hukumnya fardlu kifayah, sementara mengamalkannya

(membaca Al-Quran) hukumnya fardlu 'ain bagi setiap muslim dan

muslimah yang telah mukalaf ” (Abdurrochim, 2003:6).

Dengan demikian hal ini menjadi kewajiban kita sebagai

seorang muslim, bahwa kita harus menjaga dan memelihara

kehormatan, kesucian, dan kemurnian Al-Quran dengan cara

membaca Al-Quran secara baik dan benar sesuai dengan kaidah

ilmu tajwidnya.

2. Penggunaan Metode Talaqqi dalam Membaca Al-Quran

a. Pengertian Metode Talaqqi

Talaqqi menurut bahasa berarti bertemu langsung. Istilah ini

terdapat dalam metodologi mengajarkan Al-Quran. Sedangkan secara

istilah talaqqi adalah suatu metode mengajarkan Al-Quran secara

langsung, artinya pengajaran Al-Quran itu diterima dari generasi ke

generasi, dari seorang guru yang mengajarkan secara langsung dari

mulu ke mulut kepada muridnya (Ahsin, 2012:228). Metode Talaqqi

adalah metode belajar bacaan Al-Quran daengan dicontohkan terlebih

dahulu oleh seorang guru Al-Quran, kemudian siswa mengikutinya dan

membacakan Al-Quran di depannya untuk kemudian diawasi dan

dikoreksi terkait dengan kesalahan-kesalahan yang ada ketika siswa

membacanya (Achmadi, 2014).

Page 49: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

32

Jadi, Metode Talaqqi adalah metode belajar Al-Quran dengan

bimbingan guru yang telah faham tentang bacaan Al-Quran, sehingga

siswa dapat mencontoh bacaan Al-Quran sesuai dengan kaidah-kaidah

yang ada, bagaiman makhraj, sifat huruf, hukum tajwid, dan lain-

lainnya. Dengan metode ini, maka akan muncul rangkaian sanad

(silsilah guru) dengan jelas bersambung sehingga sampai kepada

Rasulullah SAW.

b. Sejarah Metode Talaqqi

Metode Talaqqi adalah suatu cara belajar dan mengajar Al-

Quran dari Rasulullah SAW kepada para sahabat beliau, dan kemudian

oleh mereka diteruskan ke generasi selanjutnya hingga kini. Metode ini

terbukti paling lengkap dalam mengajarkan bacaan Al-Quran yang

benar, dan paling mudah diterima oleh semua kalangan. Metode ini

menjadi bukti historis keaslian Al-Quran yang bersumber dari Allah

SWT (PDA, 2014).

Metode Talaqqi pertama kali digunakan adalah oleh Rasulullah

SAW yang belajar Al-Quran dari Malaikat Jibril. Dengan cara ayat

demi ayat dibacakan dengan tartil kemudian Rasul mengikutinya

sebagaimana bacaan yang disampaikan oleh malaikat jibril, bahkan

metode ini Allah ceritakan didalam Al-Quran ketika Allah subhaanahu

wata'ala sedikit memperingatkan Nabi Muhammad untuk tidak terlalu

cepat mengikuti bacaannya Malaikat Jibril ketika Al-Quran dibacakan

kepadanya karena dengan harapan lebih cepat menguasai dan

Page 50: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

33

menghafalnya, padahal terekamnya bacaan Al-Quran yang

disampaikan oleh Malaikat Jibril ke dalam dada Nabi Muhammad

SAW itu adalah semata-mata tanggungan Allah SWT (Achmadi, 2014).

Yaitu di dalam Al-Quran surat Al-Qiyamah ayat 16 – 18 berikut:

“Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al Quran

karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya, Sesungguhnya atas

tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan

(membuatmu pandai) membacanya. Apabila Kami telah selesai

membacakannya maka ikutilah bacaannya itu” QS. Al-Qiyamah

[75]:16-18 (Departemen Agama RI, 2009:447).

Metode Talaqqi juga digunakan oleh Rasulullah SAW ketika

mengajarkan Al-Quran kepada para sahabat. Rasul menyampaikan

sebuah ayat kemudian dibacakan kepada para sahabat, para sahabat

memperhatikan dengan seksama bagaimana cara membacanya

sebagaimana yang Rasulullah bacakan, kemudian dihafal dan diulang-

ulang, lalu para sahabat menyebarkannya kepada para sahabat yang

lain yang belum mendengarkan juga dengan bacaan yang berasal dari

hafalan bukan dari tulisan, sementara bentuk tulisan hanya sekedar

media pembantu saja didalam proses pembukuan Al-Quran, misalnya

di pelepah kurma, di batu-batu, didalam lembaran2 (suhuf) dan lainnya

(Achmadi, 2014).

Metode Talaqqi sangat efektif pada saat zaman Rasulullah. Dan

begitu juga halnya pada hari ini dalam proses pembelajaran Al-Quran,

maka metode yang paling tepat dan baik adalah dengan menggunakan

metode talaqqi, yaitu kita belajar bacaan Al-Quran dengan dicontohkan

Page 51: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

34

oleh seorang Guru Al-Quran kemudian kita mengikutinya dan kita

membacakan Al-Quran didepannya untuk kemudian diawasi dan

dikoreksi terkait dengan kesalahan-kesalahan yang ada ketika kita

membacanya. Kita juga belajar bagaimana membaca huruf-huruf Al-

Quran yang sesuai dengan kaidah-kaidah yang ada, bagaimana

makhraj, sifat huruf dan lain-lainnya.

Penjelasan lain tentang hal-hal dalam proses menuntut ilmu

terdapat dalam Kitab Nadhom „Alala, yang ditulis oleh Ibnu Abdil

Muhith ( -:2 ). Berikut 2 Nadhom pertama dalam Kitab Nadhom „Alala:

Ingatlah, engkau tidak akan mendapat ilmu, melainkan dengan enam

perkara.

Akan kukabarkan kepadamu rinciannya dengan jelas

Kecerdasan, kemauan keras, sabar, bekal yang cukup,

bimbingan ustadz, dan waktu yang lama.

(Muhith -:2)

Proses “Irsyadi ustaadz” (bimbingan guru/ustadz) menjadi

sebuah harga mati yang harus ada jika kita mau belajar memahami

agama ini dengan benar, karena agama ini tidak akan mungkin

dipahami secara kaaffah kecuali dengan bantuan dan bimbingan

seorang guru/ustaadz.

Page 52: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

35

c. Membaca Al-Quran Menggunakan Metode Talaqqi

Penggunaan Metode Talaqqi dalam membaca Al-Quran sudah

disinggung dalam paparan materi di atas. Bahwasannya penggunaan

Metode Talaqqi adalah dengan bimingan guru/ustadz. Yaitu dengan

dicontohkan oleh seorang Guru Al-Quran kemudian murid

mengikutinya dan murid membacakan Al-Quran didepannya untuk

kemudian diawasi dan dikoreksi terkait dengan kesalahan-kesalahan

yang ada ketika murid membacanya. Murid juga belajar bagaimana

membaca huruf-huruf Al-Quran yang sesuai dengan kaidah-kaidah

yang ada, bagaimana makhraj, sifat huruf dan lain-lainnya (Achmadi,

2014).

Sebagai contoh misalkan saja kata “ ” (orang-orang zhalim)

didalam Al-Quran, bagaimana siswa mengetahui bacaan huruf “ ”

yang benar dan sesuai kaidah? apakah siswa hanya akan mengandalkan

transliterasi huruf yang ada seperti tulisan “ ”? pasti tidak akan bisa,

karena huruf-huruf hijaiyah memiliki ke-khas-an didalam

pengucapannya yang tidak bisa sekedar disamakan dengan huruf latin

ketika ditransliterasi, bagaimana huruf itu keluar, yang benar suaranya

seperti apa, posisi mulut dan lidahnya seperti apa itu akan didapatkan

hanya dengan proses talaqqi. Begitu juga yang lain misalnya untuk

kata “ ” didalam Al-Quran, bagaimana cara siswa membaca huruf

Page 53: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

36

“ ” yang sesuai dengan kaidah yang ada, bagaimana membedakan

huruf “ ” dengan huruf “ ” dan “ ” ? suaranya yang benar seperti

apa, posisi lidah dan mulut seperti apa, dan bagaimana perubahan yang

terjadi ketika fathah, kasrah dan tanwin? dan bagaimana untuk huruf

“ ”nya, suaranya yang benar seperti apa? dan bagaimana posisi lidah

ketika mengeluarkan huruf tersebut dan bagaimana kita

membedakannya dengan huruf “ ”? sekali lagi itu semua hanya akan

siswa dapatkan melalui metode proses pembelajaran Al-Quran yang

disebut Talaqqi.

Sesuai dengan penjabaran materi di atas, dapat penulis

simpulkan bahwa penggunaan Metode Talaqqi dalam mengajarkan Al-

Quran adalah dengan 5 (lima) langkah, yaitu:

1) Bertatap muka, bertemu, atau dalam satu majlis.

2) Guru memberikan contoh membaca ayat dalam Al-Quran kepada

siswa secara baik dan benar.

3) Siswa menirukan bacaan yang dicontohkan oleh guru secara

berulang.

4) Guru mengoreksi bacaan siswa dan mencontohkan kembali bacaan

yang baik dan benar.

5) Siswa kembali menirukan bacaan yang dicontohkan oleh guru.

Page 54: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

37

Jadi, penggunaan Metode Talaqqi dalam belajar membaca Al-

Quran adalah metode yang menekankan kepada guru agar lebih aktif,

sabar, tekun dan ulet dalam mengajarkan Al-Quran. Agar terciptanya

siswa yang pandai dalam membaca Al-Quran. Bukan hanya lancar

membaca hurufnya saja melainkan lancar pula tajwidnya.

B. Kajian Pustaka

Guna kesempurnaan dan kelengkapan penelitian ini, maka perlu

merujuk beberapa penelitian terdahulu yang pokok permasalahannya hampir

sama atau bisa dikatakan relevan dengan penelitian ini. Berikut beberapa

penelitian yang relevan tersebut:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Muhamad Churmain (2017)

Penelitian yang dilakukan oleh Muhamad Churmain (2017) yang

berjudul “Peningkatan Kualitas Membaca Al-Qur‟an Secara Tartil dengan

Metode Qiro‟ati pada Siswa Kelas X TKR 1 SMK Ma‟arif Tegalrejo

Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2016/2017” dengan rumusan

masalah Apakah Metode Qiro‟ati mampu meningkatkan kualitas membaca

Al-Quran secara tartil pada Siswa Kelas X TKR 1 SMK Ma‟arif Tegalrejo

Kab. Magelang Pelajaran 2016/2017?.

Penggunaan Metode Qiro‟ati dapat meningkatkan kualitas

membaca Al-Quran secara tartil, hal ini bisa dilihat dari hasil yang

diperoleh siswa. Dengan nilai rata-rata secara klasilal ketika siklus I dan

siklus II meningkat dari 71,66 menjadi 76,85. Siswa yang mencapai

ketuntasan minimal pada siklus I hanya berjumlah 19 siswa atau 70,4%

Page 55: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

38

meningkat pada siklus II menjadi 24 siswa atau 88,9 %. Dari hasil tersebut

maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan Metode Qiro‟ati dapat

meningkatkan kualitas membaca Al-Quran secara tartil.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Siti Nur Aini (2011)

Penelitian yang dilakukan oleh Siti Nur Aini (2011) yang berjudul

“Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Quran Dengan Metode

Struktural Analitik Sintetik Siswa Kelas IV MI Nurul Islam 02 Wonokerto,

Bancak, Semarang Semester I Tahun Pelajaran 2010/2011” dengan

rumusan masalah Apakah metode SAS dapat meningkatkan kemampuan

membaca Al Qur'an pada siswa kelas IV MI Nurul Islam 02 Wonokerto

Kec. Bancak Kab. Semarang?.

Penggunaan Metode SAS dapat meningkatkan kemampuan

membaca Al-Quran, hal ini dapat terlihat dari hasil evaluasi proses

perbaikan pembelajaran pada tiap siklusnya. Adapun ketuntasan belajar,

dapat dilihat pada siklus I, siswa yang tuntas sebanyak 11 siswa atau 42,3 %

dari jumlah seluruh siswa dan yang belum tuntas sebanyak 15 atau 57,7 %

dari jumlah seluruh siswa. Meningkat pada siklus II siswa yang tuntas

sebanyak 15 siswa atau 57,7 % dari jumlah seluruh siswa dan yang belum

tuntas sebanyak 11 siswa atau 42,3 % dari jumlah seluruh siswa. Dan pada

siklus ke III, siswa yang tuntas sebanyak 23 siswa atau 88,46 % dari

jumlah seluruh siswa. Dan yang belum tuntas sebanyak 3 siswa atau 11,54 %

dari jumlah seluruh siswa.

Page 56: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

39

Data tersebut menunjukkan bahwa dari siklus I siswa yang tuntas

belajar hanya 11 peserta didik atau 42,3 % . Pada siklus II peningkatan

siswa yang tuntas menjadi 15 peserta didik atau 57,7 % dan 23 siswa atau

88,46 % yang tuntas pada siklus III. Dengan demikian maka tiap siklus

mengalami peningkatan pemahaman dan penguasaan materi pembelajaran

sehingga dapat meningkat pula prestasi belajarnya.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Muniri (2009)

Penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Muniri (2009) yang

berjudul “Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Quran Melalui

Metode Qiro‟ati pada Siswa Kelas V MI Ma‟arif Kutowinangun Tingkir

Salatiga Tahun Pelajaran 2008/2009” dengan rumusan masalah adakah

pengaruh penerapan Metode Qiro‟ati dalam meningkatkan kemampuan

membaca Al-Quran pada Siswa Kelas V MI Ma‟arif Kutowinangun

Tingkir Salatiga?.

Penggunaan Metode Qiro‟ati dapat meningkatkan kemampuan

membaca Al-Quran, hal ini dapat dilihat dari hasil rekapitulasi nilai siswa

dari siklus I, siklus II dan siklus III, terdapat peningkatan jumlah siswa

yang mencapai nilai tinggi dalam membaca Al-Quran dengan metode

Qiro‟ati, yaitu yang mendapat nilai rata-rata lebih dari 80. Pada siklus I

jumlah siswa yang mendapat nilai tinggi sebanyak 3 siswa atau 27,27 %

dari keseluruhan siswa yang ber jumlah 11. Pada siklus II jumlah siswa

yang mendapat nilai tinggi sebanyak 5 siswa atau 45,45 % dari

keseluruhan siswa yang ber jumlah 11. Pada Siklus III jumlah siswa yang

Page 57: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

40

mendapat nilai tinggi sebanyak 9 siswa atau 81,82 % dari keseluruhan

siswa yang ber jumlah 11. Ini menunjukkan peningkatan terhadap hasil

pembelajaran Al-Quran menggunakan metode Qiro‟ati dimana nilai rata-

rata pada siklus I yaitu 65,85, meningkat pada siklus II menjadi 71,97, dan

meningkat lagi pada siklus III menjadi 80,94. Dengan menggunakan

Metode Qiro‟ati ternyata dapat meingkatkan kemampuan membaca Al-

Quran siswa.

Dari tiga hasil penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa dengan

menggunakan Metode Qiro‟ati dan SAS dapat meningkatkan kemampuan

siswa pada membaca atau melafalkan Al-Quran. Perbedaan yang terdapat

dalam penelitian ini dengan tiga penelitian di atas adalah

1. Metode

Metode yang penulis gunakan berbeda dengan para peneliti diatas,

dalam penelitian ini penulis menggunakan metode Talaqqi yang tidak

digunakan dalam petelitian di atas.

2. Lembaga Sekolah

Penelitian ini dilakukan pada Sekolah Menengah yang berbasis

Negeri, sedangkan dari tiga penelitian diatas dilakukan pada sekolah yang

berbasis Madrasah.

3. Materi Pelajaran

Ketiga penelitian di atas, dilakukan dengan mengikuti maateri

pelajaran yang ada yaitu materi Al-Quran. Sedangkan dalam penelitian ini,

dilakukan pada materi umum PAI dikarenakan penelitian ini dilakukan

Page 58: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

41

pada Sekolah yang berbasis Negeri, maka pembelajaran Al-Quran

tercakup dalam pelajaran PAI.

Page 59: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

42

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

Penelitian ini penulis lakukan pada bulan September 2018. Peneltian ini

dilakukan pada pertengahan semester gasal tahun ajaran 2018/2019. Penelitian

dilakukan selama kurang lebih 3 minggu (2 siklus atau 2 pertemuan).

Siklus I hari Selasa, 4 September 2018

Siklus II hari Selasa, 18 September 2018

Penelitian ini penulis lakukan di ruang yang biasa digunakan dalam proses

belajar mengajar siswa kelas 9 H SMP Negeri 10 Salatiga Tahun Pelajaran

2018/2019. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 9 H SMP Negeri 10

Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 24 siswa.

Adapun secara rinci daftar siswa kelas 9 H SMP Negeri 10 Salatiga Tahun

Pelajaran 2018/2019. Sebagai berikut:

Tabel 3.1

Daftar Siswa Kelas 9 H SMP Negeri 10 Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019.

No Nama Siswa Jenis Kelamin

1 Adi Candra Kurniawan L

2 Ahmad Asrori L

3 Aldi Saputro L

4 Aliyya Handriana Fatmasari P

5 Amelia Vanesia P

6 Ani Oktafiana P

7 Arman Maulana L

8 Daniel Agusto L

Page 60: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

43

9 Dicky Tegar Wironata L

10 Dinda Karisanisa Safitri P

11 Eka Yona Saputri P

12 Falah Akbar L

13 Fatia Rahma Maharani P

14 Felix Aditya L

15 Jihan Aisya Noor P

16 Luthfiani Mutiara Sari P

17 Muhammad Catur Adiwibowo L

18 Muamaroh Chamila P

19 Muhammad Rifqi L

20 Nova Elisa Fatma P

21 Novia Putri Ramadhani P

22 Octavia Dela Antafani P

23 Yuli Astuti P

24 Yuliana Santriani P

A. Dekripsi Pelaksanaan Siklus I

Pelaksanaan tindakan Siklus Pertama adalah sebagai berikut:

Hari dan Tanggal : Selasa, 4 September 2018

Waktu : Jam Pelajaran ke 3-5 (08:30 – 11:00 WIB)

Ruang : Ruang Kelas 9 H SMP Negeri 10 Salatiga

Adapun Materi yang diajarkan sebagai berikut:

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kelas/Semester : IX (Sembilan)/Ganjil

Materi : Meraih Kesuksesan dengan Optimis, Ikhtiar, dan

Tawakal

Page 61: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

44

Alokasi Waktu : 1 pertemuan (3 x 45 menit)

Kompetensi Inti :

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung

jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam

dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian yang tampak

mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji, dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)

dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, dan mengarang)

sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang

sama dalam sudut pandang/ teori.

Kompetensi Dasar :

1. Menghargai sikap optimis, ikhtiar, dan tawakal sebagai

implementasi dari pemahaman Q.S. Az-Zumar [39] 53, Q.S. An-

Najm [53] 39-42 dan Q.S. Ali Imran [3] 159.

2. Memahami Q.S. Az-Zumar [39] 53, Q.S. An-Najm [53] 39-42 dan

Q.S. Ali Imran [3] 159 tentang optimis, ikhtiar, dan tawakal.

Page 62: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

45

3. Membaca Q.S. Az-Zumar [39] 53, Q.S. An-Najm [53] 39-42 dan

Q.S. Ali Imran [3] 159 sesuai dengan kaedah tajwid dan makhrajul

huruf.

Indikator :

1. Menyebutkan ciri orang yang memiliki sikap Optimis, Ikhtiar dan

Tawakal

2. Menjelaskan arti sikap Optimis, Ikhtiar dan Tawakal

3. Mengartikan tiap kata (mufradat) ayat Al-Quran tentang optimis,

ikhtiar dan tawakal

4. Menterjemahkan ayat Al-Quran tentang optimis, ikhtiar dan

tawakal

5. Menjelaskan kandungan ayat tentang optimis, ikhtiar dan tawakal

6. Membaca ayat Al-Quran tentang optimis, ikhtiar dan tawakal

7. Mengidentifikasi bacaan tafkhim dan tarqiq dan menerapkannya

8. Menghafal ayat Al-Quran tentang optimis, ikhtiar dan tawakal

Tujuan Pembelajaran :

1. Membaca Q.S. Az-Zumar [39] 53, Q.S. An-Najm [53] 39-42 dan

Q.S. Ali Imran [3] 159 dengan benar.

2. Menerapkan hukum bacaan tafkhim dan tarqiq pada Q.S. Az-

Zumar [39] 53, Q.S. An-Najm [53] 39-42 dan Q.S. Ali Imran [3]

159 dengan benar.

3. Mengartikan secara mufradat Q.S. Az-Zumar [39] 53, Q.S. An-

Najm [53] 39-42 dan Q.S. Ali Imran [3] 159 dengan benar.

Page 63: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

46

4. Mengartikan secara keseluruhan Q.S. Az-Zumar [39] 53, Q.S. An-

Najm [53] 39-42 dan Q.S. Ali Imran [3] 159 dengan benar.

5. Menjelaskan kandungan Q.S. Az-Zumar [39] 53, Q.S. An-Najm

[53] 39-42 dan Q.S. Ali Imran [3] 159 dengan benar.

6. Berperilaku optimis, ikhtiar dan tawakal dalam kehidupan sehari-

hari dengan benar.

Materi Pelajaran : 1. Optimis, Ikhtiar dan Tawakal

2. Al-Quran Surat Az-Zumar [36] 53

Metode Pembelajaran : 1. Saintifik

2. Ceramah

3. Metode Talaqqi

Langkah-Langkah :

Adapun langkah-langkah yang dilakukan pada pelaksanaan tindakan kelas

sebagai berikut:

1. Perencanaan

a. Guru menentukan sub pokok bahasan yang akan diajarkan yaitu materi

Optimis, Ikhtiar dan Tawakal serta bacaan Al-Quran Surat Az-Zumar

[36] 53.

b. Merancang rencana pembelajaran sebagai pedoman dalam kegiatan

belajar mengajar.

c. Merancang atau menyiapkan lembar observasi untuk guru guna

mengetahui perubahan dan perkembangan.

Page 64: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

47

d. Merancang atau menyiapkan lembar observasi untuk siswa guna

mengetahui perubahan dan perkembangan.

2. Pelaksanaan

a. Kegiatan Awal

1) Guru menyapa dengan meminta siswa untuk tenang dan bersikap

duduk yang baik.

2) Guru membuka pelajaran dengan salam.

3) Guru mengawali pembelajaan dengan berdo‟a dengan penuh

khidmat.

4) Guru menanyakan kabar siswa.

5) Guru mengabsensi siswa.

6) Guru mempersilahkan siswa untuk mempersiapkan alat tulis.

7) Guru melakukan appersepsi dengan bertanya materi sebelumnya

yang telah dipelajari oleh siswa.

8) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

b. Kegiatan Inti

1) Guru menyampaikan materi.

2) Guru memberi motivasi untuk mendengarkan materi yang

disampaikan.

3) Siswa mendengarkan guru menyampaikan materi pelajaran.

4) Guru menjelaskan cara membaca Al Quran yang benar.

5) Guru memberikan contoh dalam membaca ayat tentang materi.

6) Siswa menirukan membaca ayat tentang materi pelajaran.

Page 65: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

48

7) Guru memberikan bimbingan selama praktik bersama dalam

membaca ayat Al Quran.

8) Siswa menirukan kembali membaca ayat tentang materi pelajaran.

9) (dalam 45 menit terakhir) Guru memberikan tugas membaca ayat

tentang materi pelajaran satu persatu.

c. Kegiatan Akhir

1) Guru memberikan refleksi dari kegiatan yangtelah dilakukan

dengan bertanya kesimpulan dari kegiatan pembelajaran yang telah

dilakukan.

2) Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengingatkan siswa

untuk belajar di rumah.

3) Guru menutup pembelajaran dengan do‟a dan mengucapkan salam.

3. Pengamatan

Adapun hal-hal yang diamati sebagai berikut

a. Siswa

Hal-hal yang diamati pada siswa meliputi:

1) Kehadiran siswa.

2) Perhatian siswa terhadap guru.

3) Ketekunan siswa dalam membaca.

4) Hasil tes membaca Al-Quran Surat Az-Zumar [36] 53. Nilai yang

diambil adalah dari kelancaran dan kefasihan membaca dan

ketepatan tajwid.

Page 66: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

49

b. Guru

Hal-hal yang diamati pada guru meliputi:

1) Kehadiran guru.

2) Penampilan guru di depan kelas.

3) Penyampaian materi pelajaran.

4) Pengelolaan kelas.

5) Pandangan dan suara guru.

6) Bimbingan guru kepada siswa.

7) Ketepatan waktu.

4. Refleksi

Pada pelaksanaan siklus I ini, dari 24 siswa masih terdapat

beberapa siswa yang kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran ini. Hal

ini disebabkan karena model pembelajaran yang baru dikenal serta

kurangnya persiapan materi pembelajaran dari guru. Guru juga belum

menerapkan metode talaqqi dengan benar, hanya melakukan 3 langkah

saja dari 5 langkah menerapkan metode talaqqi. Pada Siklus I siswa masih

menganggap melafalkan secara bersama-sama itu merupakan mainan saja

yang tidak mengandung unsur pendidikan, maka bimbingan guru dan

motivasi sangat diperlukan agar siswa benar-benar mengerti maksud dan

tujuan kegiatan pembelajaran ini. Dengan melihat hasil tes individu dari 24

siswa, masih sebagian besar siswa yang belum berhasil mencapai nilai

minimum, yaitu berjumlah 13 siswa (54,17 %). Sedangkan yang berhasil

lulus berjumlah 11 siswa (45,83 %).

Page 67: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

50

B. Dekripsi Pelaksanaan Siklus II

Pelaksanaan tindakan Siklus Kedua adalah sebagai berikut:

Hari dan Tanggal : Selasa, 18 September 2018

Waktu : Jam Pelajaran ke 3-5 (08:30 – 11:00 WIB)

Ruang : Ruang Kelas 9 H SMP Negeri 10 Salatiga

Adapun Materi yang diajaran sebagai berikut:

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kelas/Semester : IX (Sembilan)/Ganjil

Materi : Meraih Kesuksesan dengan Optimis, Ikhtiar, dan

Tawakal

Alokasi Waktu : 1 pertemuan (3 x 45 menit)

Kompetensi Inti :

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung

jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam

dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan,teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian

yang tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji, dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)

Page 68: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

51

dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, dan mengarang)

sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang

sama dalam sudut pandang/ teori.

Kompetensi Dasar :

1. Menghargai sikap optimis, ikhtiar, dan tawakal sebagai

implementasi dari pemahaman Q.S. Az-Zumar [39] 53, Q.S. An-

Najm [53] 39-42 dan Q.S. Ali Imran [3] 159.

2. Memahami Q.S. Az-Zumar [39] 53, Q.S. An-Najm [53] 39-42 dan

Q.S. Ali Imran [3] 159 tentang optimis, ikhtiar, dan tawakal.

3. Membaca Q.S. Az-Zumar [39] 53, Q.S. An-Najm [53] 39-42 dan

Q.S. Ali Imran [3] 159 sesuai dengan kaedah tajwid dan makhrajul

huruf.

Indikator :

1. Menyebutkan ciri orang yang memiliki sikap Optimis, Ikhtiar dan

Tawakal

2. Menjelaskan arti sikap Optimis, Ikhtiar dan Tawakal

3. Mengartikan tiap kata (mufradat) ayat Al-Quran tentang optimis,

ikhtiar dan tawakal

4. Menterjemahkan ayat Al-Quran tentang optimis, ikhtiar dan

tawakal

5. Menjelaskan kandungan ayat tentang optimis, ikhtiar dan tawakal

6. Membaca ayat Al-Quran tentang optimis, ikhtiar dan tawakal

7. Mengidentifikasi bacaan tafkhim dan tarqiq dan menerapkannya

Page 69: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

52

8. Menghafal ayat Al-Quran tentang optimis, ikhtiar dan tawakal

Tujuan Pembelajaran :

1. Membaca Q.S. Az-Zumar [39] 53, Q.S. An-Najm [53] 39-42 dan

Q.S. Ali Imran [3] 159 dengan benar.

2. Menerapkan hukum bacaan tafkhim dan tarqiq pada Q.S. Az-

Zumar [39] 53, Q.S. An-Najm [53] 39-42 dan Q.S. Ali Imran [3]

159 dengan benar.

3. Mengartikan secara mufradat Q.S. Az-Zumar [39] 53, Q.S. An-

Najm [53] 39-42 dan Q.S. Ali Imran [3] 159 dengan benar.

4. Mengartikan secara keseluruhan Q.S. Az-Zumar [39] 53, Q.S. An-

Najm [53] 39-42 dan Q.S. Ali Imran [3] 159 dengan benar.

5. Menjelaskan kandungan Q.S. Az-Zumar [39] 53, Q.S. An-Najm

[53] 39-42 dan Q.S. Ali Imran [3] 159 dengan benar.

6. Berperilaku optimis, ikhtiar dan tawakal dalam kehidupan sehari-

hari dengan benar.

Materi Pelajaran : 1. Optimis, Ikhtiar dan Tawakal

2. Al-Quran Surat An-Najm [53] 39-42 dan Ali

Imran [3] 159

Metode Pembelajaran : 1. Saintifik

2. Ceramah

3. Metode Talaqqi

Page 70: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

53

Langkah-Langkah :

Adapun langkah-langkah yang dilakukan pada pelaksanaan tindakan kelas

sebagai berikut:

1. Perencanaan

a. Guru menentukan sub pokok bahasan yang akan diajarkan yaitu materi

Optimis, Ikhtiar dan Tawakal serta bacaan Al-Quran Surat An-Najm

[53] 39-42 dan Ali Imran [3] 159.

b. Merancang rencana pembelajaran sebagai pedoman dalam kegiatan

belajar mengajar.

c. Merancang atau menyiapkan lembar observasi untuk guru guna

mengetahui perubahan dan perkembangan.

d. Merancang atau menyiapkan lembar observasi untuk siswa guna

mengetahui perubahan dan perkembangan.

2. Pelaksanaan

a. Kegiatan Awal

1) Guru menyapa dengan meminta siswa untuk tenang dan bersikap

duduk yang baik.

2) Guru membuka pelajaran dengan salam.

3) Guru mengawali pembelajaan dengan berdo‟a dengan penuh

khidmat.

4) Guru menanyakan kabar siswa.

5) Guru mengabsensi siswa.

6) Guru mempersilahkan siswa untuk mempersiapkan alat tulis.

Page 71: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

54

7) Guru melakukan appersepsi dengan bertanya materi sebelumnya

yang telah dipelajari oleh siswa.

8) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

b. Kegiatan Inti

1) Guru menyampaikan materi.

2) Guru memberi motivasi untuk mendengarkan materi yang

disampaikan.

3) Siswa mendengarkan guru menyampaikan materi pelajaran.

4) Guru menjelaskan cara membaca Al Quran yang benar.

5) Guru memberikan contoh dalam membaca ayat tentang materi.

6) Siswa menirukan membaca ayat tentang materi pelajaran.

7) Guru memberikan bimbingan selama praktik bersama dalam

membaca ayat Al Quran.

8) Siswa menirukan kembali membaca ayat tentang materi pelajaran.

9) (dalam 45 menit terakhir) Guru memberikan tugas membaca ayat

tentang materi pelajaran satu persatu.

c. Kegiatan Akhir

1) Guru memberikan refleksi dari kegiatan yangtelah dilakukan

dengan bertanya kesimpulan dari kegiatan pembelajaran yang telah

dilakukan.

2) Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengingatkan siswa

untuk belajar di rumah.

3) Guru menutup pembelajaran dengan do‟a dan mengucapkan salam.

Page 72: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

55

3. Pengamatan

Adapun hal-hal yang diamati sebagai berikut

a. Siswa

Hal-hal yang diamati pada siswa meliputi:

1) Kehadiran siswa.

2) Perhatian siswa terhadap guru.

3) Kualitas (Kelancaran, Fasih dan Tajwid) siswa dalam membaca.

4) Hasil tes membaca Al-Quran Surat An-Najm [53] 39-42 dan Ali

Imran [3] 159. Nilai yang diambil adalah dari kelancaran dan

kefasihan membaca dan ketepatan tajwid.

b. Guru

Hal-hal yang diamati pada guru meliputi:

1) Kehadiran guru.

2) Penampilan guru di depan kelas.

3) Penyampaian materi pelajaran.

4) Pengelolaan kelas.

5) Pandangan dan suara guru.

6) Bimbingan guru kepada siswa.

7) Ketepatan waktu.

4. Refleksi

Pada Siklus II ini, siswa yang kurang memperhatikan sudah

berkurang, jika dibandingkan dengan Siklus I. Hal ini dikarenakan guru

sudah menguasai materi, menguasai metode dan mampu menguasai kelas.

Page 73: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

56

Guru juga telah melaksanakan 5 langkah menerapkan metode Talaqqi.

Sehingga siswa sudah mulai memperhatikan materi dan contoh yang

diberikan guru dengan baik. Selain itu, bimbingan guru dan juga motivasi

yang diberikan dapat diterima oleh siswa, sehingga siswa dapat mengerti

maksud dan tujuan kegiatan pembelajaran ini. Dari hasil tes individu siswa

terjadi peningkatan kemampuan membaca, terdapat 21 siswa (87,5 %)

yang mampu melebihi nilai minimum, dan hanya 3 siswa (12,5 %) yang

belum bisa lulus.

Page 74: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

57

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Per Siklus

1. Siklus I

Pembelajaran siklus I pada siswa kelas IX H SMP Negeri 10

Salatiga dilaksanakan pada hari Selasa 4 September 2018. Pada siklus ini,

diperoleh data tentang perhatian siswa terhadap guru sebagaimana tersaji

dalam tabel 4.1 berikut.

Tabel 4.1

Hasil Pengamatan Terhadap Perhatian Siswa pada Guru dalam

Siklus I

No Nama Siswa Perhatian Siswa

Baik Cukup Kurang

1 Adi Candra Kurniawan √

2 Ahmad Asrori √

3 Aldi Saputro √

4 Aliyya Handriana Fatmasari √

5 Amelia Vanesia √

6 Ani Oktafiana √

7 Arman Maulana √

8 Daniel Agusto √

9 Dicky Tegar Wironata √

10 Dinda Karisanisa Safitri √

11 Eka Yona Saputri √

12 Falah Akbar √

13 Fatia Rahma Maharani √

Page 75: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

58

14 Felix Aditya √

15 Jihan Aisya Noor √

16 Luthfiani Mutiara Sari √

17 Muhammad Catur Adiwibowo √

18 Muamaroh Chamila √

19 Muhammad Rifqi √

20 Nova Elisa Fatma √

21 Novia Putri Ramadhani √

22 Octavia Dela Antafani √

23 Yuli Astuti √

24 Yuliana Santriani √

Keterangan:

Siswa yang memperhatikan dengan baik : 14 siswa (58,33 %)

Siswa yang cukup memperhatikan : 5 siswa (20,83 %)

Siswa yang kurang memperhatikan : 5 siswa (20,83 %)

Adapun dari hasil tes membaca Al-Quran Surat Az-Zumar [36] 53

pada siklus ini, didapatkan hasil sebagaimana tersaji dalam tabel 4.2

berikut.

Tabel 4.2

Hasil Tes Membaca pada Siklus I

No Nama Siswa Aspek yang Dinilai Rata-

rata L/TL

Lancar Fasih Tajwid

1 Adi Candra Kurniawan 75 65 70 70 L

2 Ahmad Asrori 75 60 60 65 TL

3 Aldi Saputro 70 60 60 63,4 TL

4 Aliyya Handriana F 85 75 80 80 L

Page 76: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

59

5 Amelia Vanesia 80 75 75 76,7 L

6 Ani Oktafiana 75 60 69 68,4 TL

7 Arman Maulana 75 70 60 68,4 TL

8 Daniel Agusto 70 60 60 63,4 TL

9 Dicky Tegar Wironata 80 75 75 76,7 L

10 Dinda Karisanisa Safitri 70 65 60 65 TL

11 Eka Yona Saputri 60 50 60 56,7 TL

12 Falah Akbar 85 65 70 73,4 L

13 Fatia Rahma Maharani 80 65 75 73,4 L

14 Felix Aditya 80 85 80 81,7 L

15 Jihan Aisya Noor 65 60 50 58,4 TL

16 Luthfiani Mutiara Sari 80 75 60 71,7 L

17 Muhammad Catur A. 85 60 55 66,7 TL

18 Muamaroh Chamila 85 75 75 78,4 L

19 Muhammad Rifqi 75 50 50 58,4 TL

20 Nova Elisa Fatma 85 70 70 75 L

21 Novia Putri Ramadhani 70 65 70 68,4 TL

22 Octavia Dela Antafani 70 50 65 61,7 TL

23 Yuli Astuti 85 80 80 81,7 L

24 Yuliana Santriani 70 65 70 68,4 TL

Keterangan:

Lulus (L) : 11 siswa (45,83 %)

Tidak Lulus (TL) : 13 siswa (54,17 %)

(kriteria lulus didapatkan dari nilai rata-rata yang lebih besar dari 70)

Adapun hasil pengamatan terhadap guru selama Siklus I diperoleh

data sebagaimana dalam tabel 4.3 berikut.

Page 77: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

60

Tabel 4.3

Hasil Pengamatan Terhadap Guru pada Siklus I

Item yang diamati Nilai

Pendahuluan

a. Ketepatan kehadiran

b. Penampilan

c. Apersepsi

4,0

4,0

2,5

Penyerapan

a. Penyampaian materi

b. Bantuan terhadap siswa

c. Keaktifan berkeliling

3,5

3,0

3,0

Penutup

a. Ketepatan waktu

b. Pembagian tugas

c. Menutup Kelas

3,5

3,0

3,0

Rata-Rata 3,28

Keterangan:

Nilai A : 3,1 – 4,0

Nilai B : 2,1 – 3,0

Nilai C : 1,1 – 2,0

Nilai D : 0,1 – 1,0

Berdasarkan hasil pengamatan dan refleksi pada siklus I ini, dari 24

siswa masih terdapat beberapa siswa yang kurang aktif dalam mengikuti

pembelajaran ini. Hal ini disebabkan karena model pembelajaran yang

baru dikenal serta kurangnya persiapan materi pembelajaran dari guru.

Page 78: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

61

Guru juga belum menerapkan metode talaqqi dengan benar, hanya

melakukan 3 langkah saja dari 5 langkah menerapkan metode talaqqi. Pada

Siklus I siswa masih menganggap melafalkan secara bersama-sama itu

merupakan mainan saja yang tidak mengandung unsur pendidikan, maka

bimbingan guru dan motivasi sangat diperlukan agar siswa benar-benar

mengerti maksud dan tujuan kegiatan pembelajaran ini. Dengan melihat

hasil tes individu dari 24 siswa, masih sebagian besar siswa yang belum

berhasil mencapai nilai minimum, yaitu berjumlah 13 siswa (54,17 %).

Sedangkan yang berhasil lulus berjumlah 11 siswa (45,83 %).

Dari data dan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Siklus

I ini diperoleh hasil sebagai berikut:

a. Adanya beberapa siswa yang masih kurang memahami model

pembelajaran yang dilakukan, karena kurang sosialisasi dari guru.

Oleh karena itu, selain menjelaskan materi pelajaran, guru juga harus

menjelaskan bagaimana model pembelajaran yang akan digunakan

oleh guru.

b. Adanya beberapa siswa yang kurang dapat mengikuti proses

pembelajaran, karena kurangnya penguasaan kelas oleh guru sehingga

terdapat beberapa siswa yang berbicara pada temanya.

c. Kurangnya penguasaan guru terhadap metode Talaqqi, dimana guru

hanya menggunakan 3 langkah dari 5 langkah menerapkan metode

Talaqqi.

Page 79: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

62

d. Adanya siswa yang belum dapat membaca dengan benar, meskipun

sudah membaca namun terdapat banyak kesalahan dalam hukum

tajwidnya. Hal ini dikarenakan ketika siswa mengalami kesulitan

membaca cenderung untuk mengucapkan secara asal-asalan yang

penting membaca. Oleh karena itu, guru dalam memberikan penjelasan

materi jangan hanya memperhatikan yang pandai saja, sehingga siswa

yang kurang pandai tertinggal. Di samping itu juga, dalam memberikan

contoh jangan terlalu cepat agar bisa diterima oleh siswa yang kurang

pandai.

e. Secara garis besar Siklus I berlangsung cukup baik dan kondusif.

2. Siklus II

Pembelajaran Siklus II pada siswa kelas IX H SMP Negeri 10

Salatiga dilaksanakan pada hari Rabu 18 September 2018. Pada siklus ini

diperoleh data tentang perhatian siswa terhadap guru sebagaimana tersaji

dalam tabel 4.4 berikut.

Tabel 4.4

Hasil Pengamatan Terhadap Perhatian Siswa pada Guru dalam

Siklus II

No Nama Siswa Perhatian Siswa

Baik Cukup Kurang

1 Adi Candra Kurniawan √

2 Ahmad Asrori √

3 Aldi Saputro √

4 Aliyya Handriana Fatmasari √

Page 80: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

63

5 Amelia Vanesia √

6 Ani Oktafiana √

7 Arman Maulana √

8 Daniel Agusto √

9 Dicky Tegar Wironata √

10 Dinda Karisanisa Safitri √

11 Eka Yona Saputri √

12 Falah Akbar √

13 Fatia Rahma Maharani √

14 Felix Aditya √

15 Jihan Aisya Noor √

16 Luthfiani Mutiara Sari √

17 Muhammad Catur Adiwibowo √

18 Muamaroh Chamila √

19 Muhammad Rifqi √

20 Nova Elisa Fatma √

21 Novia Putri Ramadhani √

22 Octavia Dela Antafani √

23 Yuli Astuti √

24 Yuliana Santriani √

Keterangan:

Siswa yang memperhatikan dengan baik : 20 siswa (83,33)

Siswa yang cukup Memperhatikan : 3 siswa (12,50)

Siswa yang kurang memperhatikan : 1 siswa (4,17)

Adapun dari hasil tes membaca Al-Quran Surat An-Najm [53] 39-

42 dan Ali Imran [3] 159 pada siklus ini, didapatkan hasil sebagaimana

tersaji dalam tabel 4.5 berikut.

Page 81: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

64

Tabel 4.5

Hasil Tes Membaca pada Siklus II

No Nama Siswa Aspek yang Dinilai Rata-

rata L/TL

Lancar Fasih Tajwid

1 Adi Candra Kurniawan 80 75 75 76,7 L

2 Ahmad Asrori 80 75 70 75 L

3 Aldi Saputro 80 70 75 75 L

4 Aliyya Handriana F 90 85 85 86,7 L

5 Amelia Vanesia 85 80 80 81,7 L

6 Ani Oktafiana 80 75 70 75 L

7 Arman Maulana 80 80 75 78,4 L

8 Daniel Agusto 80 75 65 73,4 L

9 Dicky Tegar Wironata 85 80 85 83,4 L

10 Dinda Karisanisa Safitri 85 75 70 76,7 L

11 Eka Yona Saputri 70 65 60 65 TL

12 Falah Akbar 85 75 75 78,4 L

13 Fatia Rahma Maharani 85 75 75 78,4 L

14 Felix Aditya 80 90 85 85 L

15 Jihan Aisya Noor 75 65 60 66,7 TL

16 Luthfiani Mutiara Sari 85 70 65 73,4 L

17 Muhammad Catur A. 85 75 65 75 L

18 Muamaroh Chamila 90 80 85 85 L

19 Muhammad Rifqi 80 65 65 70 L

20 Nova Elisa Fatma 85 75 70 76,7 L

21 Novia Putri Ramadhani 75 70 75 73,4 L

22 Octavia Dela Antafani 70 60 65 65 TL

23 Yuli Astuti 90 90 85 88,4 L

24 Yuliana Santriani 75 70 70 71,7 L

Page 82: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

65

Keterangan:

Lulus (L) : 21 siswa (87,5 %)

Tidak Lulus (TL) : 3 siswa (12,5 %)

(kriteria lulus didapatkan dari nilai rata-rata yang lebih besar dari 70)

Adapun hasil pengamatan terhadap guru selama Siklus II diperoleh

data sebagaimana dalam tabel 4.6 berikut.

Tabel 4.6

Hasil Pengamatan Terhadap Guru pada Siklus II

Item yang diamati Nilai

Pendahuluan

a. Ketepatan kehadiran

b. Penampilan

c. Apersepsi

4,0

4,0

3,0

Penyerapan

a. Penyampaian materi

b. Bantuan terhadap siswa

c. Keaktifan berkeliling

3,7

3,5

3,5

Penutup

a. Ketepatan waktu

b. Pembagian tugas

c. Menutup Kelas

4,0

3,0

3,5

Rata-Rata 3,58

Page 83: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

66

Keterangan:

Nilai A : 3,1 – 4,0

Nilai B : 2,1 – 3,0

Nilai C : 1,1 – 2,0

Nilai D : 0,1 – 1,0

Pada Siklus II ini, siswa yang kurang memperhatikan sudah

berkurang, jika dibandingkan dengan Siklus I. Hal ini dikarenakan guru

sudah menguasai materi, menguasai metode dan mampu menguasai kelas.

Guru juga telah melaksanakan 5 langkah menerapkan metode Talaqqi.

Sehingga siswa sudah mulai memperhatikan materi dan contoh yang

diberikan guru dengan baik. Selain itu, bimbingan guru dan juga motivasi

yang diberikan dapat diterima oleh siswa, sehingga siswa dapat mengerti

maksud dan tujuan kegiatan pembelajaran ini.

Dari hasil tes individu siswa terjadi peningkatan kemampuan

membaca, terdapat 21 siswa (87,5 %) yang mampu melebihi nilai

minimum, dan hanya 3 siswa (12,5 %) yang belum bisa lulus.

Dari data dan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Siklus

II ini diperoleh hasil sebagai berikut:

a. Secara keseluruhan, semua siswa dapat memperhatikan guru dengan

baik, karena guru mampu menguasai materi, metode, dan kelas.

b. Suasana kelas dalam pembelajaran sudah mulai efektif, sebagian besar

siswa sudah memperhatikan dengan baik. Hanya saja terdapat

beberapa siswa yang masih kurang memperhatikan, dikarenakan

Page 84: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

67

terdapat siswa yang sering mengganggu temannya untuk mencari

perhatian.

c. Guru telah melaksanakan 5 Langkah menerapkan Metode Talaqqi.

d. Sebagian besar siswa sudah benar dalam tes membaca individual,

walaupun sebagian kecil siswa masih salah dikarenakan keterlambatan

berfikir, sehingga keterangan guru kurang difahami.

e. Secara garis besar, pelaksanaan Siklus II berlangsung dengan baik dan

kondusif serta hasil tes membaca juga meningkat.

B. Pembahasan

Berikut adalah data rangkuman dari hasil yang terjadi dalam

penjelasan tiap siklus di atas. Data tentang perhatian siswa dalam proses

membelajaran sebagaimana tersaji dalam tabel 4.7.

Tabel 4.7

Rekap Hasil Pengamatan Terhadap Perhatian Siswa

Perhatian Siswa Siklus I Siklus II

Memperhatikan 14 anak (58,33 %) 20 siswa (83,33)

Kurang Memperhatikan 5 anak (20,83 %) 3 siswa (12,50)

Tidak Memperhatikan 5 anak (20,83 %) 1 siswa (4,17)

Hasil tes membaca Siswa kelas IX H SMP Negeri 10 Salatiga dengan

menggunakan Metode Talaqqi adalah tersaji sebagaimana dalam tabel 4.8

berikut.

Page 85: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

68

Tabel 4.8

Rekap Hasil Membaca Al-Quran Secara Tahqiq Siswa Kelas IX H SMP

Negeri 10 Salatiga dengan Menggunakan Metode Talaqqi

No Nama Siswa Siklus I Siklus II

1 Adi Candra Kurniawan 70 76,7

2 Ahmad Asrori 65 75

3 Aldi Saputro 63,4 75

4 Aliyya Handriana Fatmasari 80 86,7

5 Amelia Vanesia 76,7 81,7

6 Ani Oktafiana 68,4 75

7 Arman Maulana 68,4 78,4

8 Daniel Agusto 63,4 73,4

9 Dicky Tegar Wironata 76,7 83,4

10 Dinda Karisanisa Safitri 65 76,7

11 Eka Yona Saputri 56,7 65

12 Falah Akbar 73,4 78,4

13 Fatia Rahma Maharani 73,4 78,4

14 Felix Aditya 81,7 85

15 Jihan Aisya Noor 58,4 66,7

16 Luthfiani Mutiara Sari 71,7 73,4

17 Muhammad Catur Adiwibowo 66,7 75

18 Muamaroh Chamila 78,4 85

19 Muhammad Rifqi 58,4 68,4

20 Nova Elisa Fatma 75 76,7

21 Novia Putri Ramadhani 68,4 73,4

22 Octavia Dela Antafani 61,7 65

23 Yuli Astuti 81,7 88,4

24 Yuliana Santriani 68,4 71,7

Page 86: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

69

Rata-Rata 69,63 76,35

Rekap:

Siklus I Siklus II

Lulus 11 Siswa (45,83 %) 21 Siswa (87,5 %)

Tidak Lulus 13 Siswa (54,17 %) 3 Siswa (12,5 %)

Sedangkan data tentang hasil pengamatan mitra terhadap guru adalah

sebagaimana tersaji dalam tabel 4.9 berikut.

Tabel 4.9

Rekap Hasil Pengamatan Mitra Terhadap Guru

Item yang Diamati Siklus I Siklus II

Pendahuluan 3,50 3,67

Penerapan 3,17 3,57

Penutup 3,17 3,50

Rata-Rata 3,28 3,58

1113

21

3

Lulus Tidak Lulus

Perbandingan Jumlah Siswa Lulusdari Siklus I dan II

Siklus I Siklus II

Page 87: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

70

Dari hasil penelitian tersebut, maka diperoleh suatu hasil bahwa

Metode Talaqqi mampu meningkatkan kualitas membaca Al-Quran Secara

Tahqiq pada Siswa Kelas IX H SMP Negeri 10 Salatiga Tahun Pelajaran

2018/2019.

Sehingga hipotesis yang dirumuskan sebelumnya yaitu: “Penerapan

Metode Talaqqi Dapat Meningkatkan Kualitas Membaca Al-Quran

secara Tahqiq Pada Siswa Kelas IX H SMP Negeri 10 Salatiga Tahun

2018/2019” terbukti secara meyakinkan.

Page 88: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

71

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Metode Talaqqi mampu meningkatkan kualitas membaca

Al-Qur‟an secara tahqiq pada Siswa Kelas IX H SMP Negeri 10 Salatiga

Tahun Pelajaran 2018/2019 dengan baik dan benar serta lancar sesuai dengan

Tajwid.

Hal ini dapat dilihat pada:

1. Rekap hasil pengamatan terhadap perhatian siswa pada siklus I dan II

meningkat dari 14 siswa (58,33 %) menjadi 20 siswa (83,33).

2. Rekap hasil tes membaca pada siklus I dan II meningkat dari 11 siswa

(45,83 %) yang lulus, menjadi 21 siswa (87,5 %).

3. Rekap hasil pengamatan mitra terhadap guru pada siklus I dan II

meningkat, dari rata-rata 3,28 menjadi 3,58.

B. Saran

1. Kepada seluruh siswa, jangan puas denga hasil yang kamu dapat saat ini.

Teruslah berlatih dan juga lebih giat lagi belajar. Ketika di dalam kelas

perhatikanlah guru yang ada di depan, yang sedang menyampaikan

pelajaran.

2. Kepada guru khususnya guru PAI, sebaiknya menambah jam pelajaran

tentang membaca Al-Quran di luar KBM dibuat dalam sistem

ekstrakurikuler.

Page 89: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

72

3. Kepada seluruh guru, sebaiknya lebih variatif dalam menyampaikan

pembelajaran. Tidak ada salahnya untuk mencoba metode baru, yang lebih

menyenangkan. Tetapi jangan lupa untuk mempelajari bagaimana metode

tersebut bekerja, agar pembelajaran tersampaikan.

4. Kepada pihak sekolah diharapkan memberikan dorongan serta himbauan

kepada para guru untuk lebih kreatif dalam menyampaikan materi

pelajaran di dalam kelas.

Page 90: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

73

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrohim. 2003. Pedoman Ilmu Tajwid Lengkap. Bandung: Diponegoro.

Achmadi, Donny. 2014. Metode Talaqqi dalam Pembelajaran Al-Qur‟an,

(Online). (http://donnyachmadi.blogspot.com/2014/04/metode-talaqqi-

dalam-pembelajaran-al.html?m=1 , diakses pada hari Senin, 30 Juli 2018).

Ahmad, Ukasyah Habibu. 2015. Didiklah Anakmu Ala Rasulullah. Yogyakarta:

Saufa.

Alawi, Muhammad Ibnu. 2003. Samudra Ilmu-Ilmu Al-Quran, Ringkasan Kitab

Al-Itqan Fi Ulum Al-Quran Karya Al-Imam Jalal Al-Din Al-Suyuthi.

Terjemahan oleh Tarmana Abdul Qosim. Bandung: Mizan.

Al Albani, Muhammad Nashiruddin. 2012a. Ringkasan Shahih Muslim. Jilid 2.

Terjemahan oleh Subhan, Imran Rosadi. Jakarta: Pustaka Azzam.

2012b. Ringkasan Shahih Muslim. Jilid 4.

Terjemahan oleh Subhan, Imran Rosadi. Jakarta: Pustaka Azzam.

2013a. Ringkasan Shahih Bukhari. Jilid 4.

Terjemahan oleh Rahmatullah, dkk. Jakarta: Pustaka Azzam.

2013b. Ringkasan Shahih At Tirmidzi. Jilid

3. Terjemahan oleh Fakhturrazi. Jakarta: Pustaka Azzam.

Al-Buraey, Muhammad A. 1986. Islam: Landasan Altrnatif Administrasi

Pembangunan. Terjemahan oleh Achmad Nasir Budiman. Jakarta:

Rajawali.

Al-Hafidz, Ahsin W. 2012. Kamus Ilmu Al-Qur‟an. Jakarta: Amzah.

Ar-Ramli, Muhammad Syauman. 2007. Air Mata Pembaca Al-Quran, Rahasia

Kejujuran Tangis Para Salaf. Solo: Aqwam.

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Asy‟ari, Abdullah. 1987. Pelajaran Tajwid. Surabaya: Apollo.

Departemen Agama RI. 2009a. Alqur‟an dan Terjemahannya (Edisi yang

Disempurnakan). Jilid 2. Jakarta: Departemen Agama RI.

Page 91: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

74

. 2009b. Alqur‟an dan Terjemahannya (Edisi yang

Disempurnakan). Jilid 3. Jakarta: Departemen Agama RI.

Djamarah. 2000. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Hafizh, Muhammad Nur Abdul. 1997. Mendidik Anak Bersama Rasulullah.

Terjemah oleh Kuswandani, dkk. Bandung: Al Bayan.

Hasanuddin. 1995. Perbedaan Qiraat dan Pengaruhnya Terhadap Istimbath

Hukum dalam Al-Qur‟an. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Khon, Abdul Majid. 2008. Praktikum Qira‟at: Keanehan Bacaan Al-Qur‟an

Qira‟at Ashim dari Hafash. Jakarta: Amzah.

Muhith, Ibnu Abdil. tanpa tahun. „Alala Tanalul „Ilma. Surabaya: Balai Buku.

Munjahid. 2007. Strategi Menghafal 10 Bulan Khatam : Kiat-Kiat Sukses

Menghafal Al-Quran. Yogyakarta: Idea Press.

Prayitno, dan Erman Amti. 2013. Dasar-Dasar Bimbingan & Konseling. Jakarta:

Rineka Cipta.

Sugianto, Ilham Agus. 2004. Kiat Praktis Menghafal Al-Quran. Bandung:

Mujahid Press.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Suyadi. 2015. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Jogjakarta: Diva Pres.

Syarifuddin, Ahmad. 2004. Mendidik Anak Membaca, Menulis, dan Mencintai Al-

Qur‟an. Jakarta: Gema Insani Press.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia

(KBBI). Jakarta: Balai Pustaka.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:

Kencana Prenada Group.

http://www.pusat-dakwah-alquran.com/talaqqi/pengertian : Pengertian Talaqqi.

(diakses pada hari Senin, 30 Juli 2018).

Page 92: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

75

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 93: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS I

Sekolah : SMP Negeri 10 Salatiga

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kelas/Semeter : IX (Sembilan)/Ganjil

Materi : Meraih Kesuksesan dengan Optimis, Ikhtiar, dan

Tawakal

Alokasi Waktu : 1 pertemuan (3 x 45 menit)

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan

rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,teknologi, seni budaya

terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji, dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, dan mengarang) sesuai dengan yang

dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/

teori.

Page 94: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

2.1 Menghargai sikap optimis,

ikhtiar, dan tawakal sebagai

implementasi dari pemahaman

Q.S. Az-Zumar/39:53, Q.S. An-

Najm/53:39-42 dan Q.S. Ali

Imrān/3:159 dan hadis terkait.

Menyebutkan ciri orang yang

memiliki sikap Optimis, Ikhtiar dan

Tawakal.

Menjelaskan arti sikap Optimis,

Ikhtiar dan Tawakal

3.1 Memahami Q.S. Az-

Zumar/39:53, Q.S. An-

Najm/53:39-42 dan Q.S. Ali

Imrān/3:159 serta hadits terkait

tentang optimis, ikhtiar, dan

tawakal serta hadis terkait.

Mengartikan tiap kata (mufradat)

ayat al-Qur‟ān tentang optimis,

ikhtiar dan tawakal

Menterjemahkan ayat al-Qur‟ān

tentang optimis, ikhtiar dan tawakal

Menjelaskan kandungan ayat tentang

optimis, ikhtiar dan tawakal

4.1 Membaca Q.S. Az-Zumar/39:53,

Q.S. An-Najm/53: 39-42 dan

Q.S. Ali Imrān/3:159 sesuai

dengan kaedah tajwid dan

makhrajul huruf.

Membaca ayat alQur‟ān tentang

optimis, ikhtiar dan tawakal

Mengidentifikasi bacaan tafkhim

dan tarqiq dan menerapkannya

Menghafal ayat alQur‟ān tentang

optimis, ikhtiar dan tawakal

Page 95: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

C. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu

1. Membaca Q.S. Az-Zumar/39:53, Q.S. An-Najm/53:39-42 dan Q.S. Ali

Imrān/3:159 dengan benar.

2. Menerapkan hukum bacaan tafkhim dan tarqiq pada Q.S. Az-Zumar/39:53,

Q.S. An-Najm/53:39-42 dan Q.S. Ali Imrān/3:159 dengan benar.

3. Mengartikan secara mufradat Q.S. Az-Zumar/39:53, Q.S. An-Najm/53:39-

42 dan Q.S. Ali Imrān/3:159 dengan benar.

4. Mengartikan secara keseluruhan Q.S. Az-Zumar/39:53, Q.S.

AnNajm/53:39-42 dan Q.S. Ali Imrān/3:159 dengan benar.

5. Menjelaskan kandungan Q.S. Az-Zumar/39:53, Q.S. An-Najm/53:39-42

dan Q.S. Ali Imrān/3:159 dengan benar.

6. Berperilaku optimis, ikhtiar dan tawakal dalam kehidupan sehari-hari

dengan benar.

D. Materi Pembelajaran

Pertemuan Pertama

(QS. Az-Zumar [39] 53)

1. Membaca dan Mengartikan

Az-Zumar [39] 53

Page 96: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

Artinya:

“Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri

mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.

Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya

Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

2. Mufrodat

3. Kandungan Ayat

Di dalam ayat ini Allah Swt. menyeru hamba-hamba-Nya yang

melampaui batas agar tidak berputus asa dari rahmat Allah Swt. Perbuatan

yang melampaui batas artinya adalah perbuatan dosa, perbuatan yang

melanggar hukum-hukum Allah Swt. Hukum dan ketentuan Allah sudah

Page 97: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

tertulis di dalam al-Qur‟ān dan al-Hadis. Jadi, setiap perbuatan yang

bertentangan dengan al-Qur‟ān dan al-Hadis adalah perbuatan melampaui

batas atau perbuatan dosa. Dosa kecil ataupun dosa besar yang pernah

dilakukan seseorang harus segera dimintakan ampunan (maghfirah)

kepada Allah Swt. Allah Swt. memiliki sifat Maha Pengampun dan Maha

Penyayang.

Allah Swt. akan mengampuni semua dosa asalkan hamba-Nya mau

bertaubat. Artinya memohon ampunan kepada Allah Swt. Taubat juga

mengandung pengertian menyesali perbuatan dosa dan berjanji tidak akan

mengulangi lagi, serta mengikutinya dengan kebajikan. Taubat yang

demikian disebut taubat nasµ¥a (taubat yang sebenarbenarnya). Allah Swt.

telah mengajarkan kepada kita untuk senantiasa beristigfar. Mengapa

demikian? Karena bisa jadi kita ini melakukan dosa yang tidak disengaja,

baik kepada sesama manusia maupun kepada Allah Swt. Dosa kepada

Allah Swt. bisa diampuni dengan cara membaca kalimat istigfar. Namun,

dosa kepada sesama manusia tidak cukup hanya dengan membaca istigfar.

Di samping istighfar harus ada permintaan maaf kepada orang yang

bersangkutan.

Berputus asa dari rahmat Allah Swt. termasuk sikap tercela.

Sebagai seorang mukmin kita harus selalu optimis akan mendapat rahmat

Allah Swt. Rahmat Allah Swt. akan diberikan kepada mereka yang

bersungguh-sungguh mendekatkan diri kepada-Nya. Setiap manusia pasti

pernah melakukan dosa dan salah, kecuali para Nabi dan Rasul. Dosa dan

Page 98: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

kesalahan tersebut jangan sampai membuat kita putus asa dari rahmat

Allah Swt.

Setan akan selalu menggoda orang beriman supaya terjerumus ke

dalam dosa. Setelah terjerumus ke dalam dosa, setan akan menanamkan

sifat putus asa dalam diri manusia. Orang-orang yang berdosa akan merasa

hina di hadapan sesama manusia dan di hadapan Allah. Kemudian ia akan

larut dalam kesedihan. Setelah larut dalam kesedihan, setan akan

membisikkan ke dalam hati manusia bahwa Allah Swt. tidak mungkin

memberi ampunan, karena dosa-dosanya sangat besar. Dan pada akhirnya

manusia akan putus asa dari rahmat Allah.

4. Hukum Bacaan Tafkhim dan Tarqiq

a. Hukum Bacaan Lam

Lafal Allah dinamakan lafal jalalah. Huruf lam pada lafal

Allah tersebut disebut lam jalalah. Lam jalalah dibaca tafkhim (tebal)

apabila lafal Allah didahului harokat fatah atau dhommah.

Sedangkan lam jalalah dibaca tarqiq (tipis) apabila lafal Allah

didahului dengan harokat kasroh.

b. Hukum Bacaan Ra‟

Huruf ra‟ dibaca tafkhim (tebal) apabila:

1) Ra‟ berharokat fatah atau fatahtain.

2) Ra‟ berharokat dhommah atau dhommahtain.

3) Ra‟ sukun didahului huruf berharokat fatah.

4) Ra‟ sukun didahului huruf berharokat dhommah.

Page 99: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

Huruf ra‟ dibaca tarqiq (tipis) apabila:

1) Ra‟ berharokat kasroh atau kasrohtain.

2) Ra‟ berharokat yang didahului oleh ya sukun.

E. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik

2. Metode pembelajaran : Ceramah, Talaqqi.

F. Alat/Media dan Sumber Pembelajaran

1. Sumber pembelajaran : Buku Paket PAI, Al-Qur‟an

2. Alat/Media pembelajaran : papan tulis, dan spidol.

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan

a. Guru menyapa dengan meminta siswa untuk tenang dan bersikap

duduk yang baik.

b. Guru membuka pelajaran dengan salam.

c. Guru mengawali pembelajaan dengan berdo‟a dengan penuh khidmat.

d. Guru menanyakan kabar siswa.

e. Guru mengabsensi siswa.

f. Guru mempersilahkan siswa untuk mempersiapkan alat tulis.

g. Guru melakukan appersepsi dengan bertanya materi sebelumnya yang

telah dipelajari oleh siswa.

h. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti

a. Guru menyampaikan materi.

Page 100: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

b. Guru memberi motivasi untuk mendengarkan materi yang disampaikan.

c. Siswa mendengarkan guru menyampaikan materi pelajaran.

d. Guru menjelaskan cara membaca Al Qur‟an yang benar.

e. Guru memberikan contoh dalam membaca ayat tentang materi.

f. Siswa menirukan membaca ayat tentang materi pelajaran.

g. Guru memberikan bimbingan selama praktik bersama dalam membaca

ayat Al Qur‟an.

h. (dalam 45 menit terakhir) Guru memberikan tugas membaca ayat

tentang materi pelajaran satu persatu.

3. Penutup

a. Guru memberikan refleksi dari kegiatan yangtelah dilakukan dengan

bertanya kesimpulan dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.

b. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengingatkan siswa

untuk belajar di rumah.

c. Guru menutup pembelajaran dengan do‟a dan mengucapkan salam.

H. Penilaian

1. Jenis Tes/Teknik Penilaian

Tes Lisan/Membaca Al Qur‟an

2. Instrument Penilaian

Lembar soal pilihan ganda dan uraian.

Page 101: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

LAMPIRAN 1: SOAL TES LISAN

Petunjuk: Bacalah ayat dibawah ini dengan Tartil !

Page 102: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

Pedoman Penilaian

Tes Lisan Membaca Ayat

No Penilaian 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100

1. Kelancaran

2. Fasih

3. Hukum Tajwid

Jumlah

Guru Mata Pelajaran

PAI dan Budi Pekerti

Fera Ulfa Zahria, S.Pd.I

NIP................................

Salatiga, 4 September 2018

Penulis

Muhammad Cholilul Ashar

NIM. 111-14-129

Mengetahui,

Kepala Sekolah

Yati Kurniawati, M.Pd

NIP. 19761102 200212 2 003

Page 103: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

LEMBAR PENGAMATAN GURU SIKLUS I

Nama Sekolah : SMP Negeri 10 Salatiga

Guru : Fera Ulfa Zahria, SPd. I

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Materi Pelajaran : Meraih Kesuksesan dengan Optimis, Ikhtiar, dan

Tawakal

Kelas/Semester : IX H/Ganjil

Petunjuk : Skor diisi dengan memberi tanda cek (√)

No Aspek yang Diamati Pengamatan Guru

Ya Tidak

1. Pendahuluan

a. Guru membuka pelajaran dengan membaca doa

b. Guru memberikan Motivasi

c. Guru menyampaikan apersepsi

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaan

2. Kegiatan Inti

a. Guru menyampaikan materi yang disajikan

dengan jelas

b. Guru menyampaikan tatacara membaca yang baik

dan benar

c. Guru menuntun siswa membaca dengan benar

d. Guru memberikan tugas sebelum tes individu

e. Guru memberikan tes individual kepada siswa

Page 104: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

3. Penutup

a. Guru memberikan kesimpulan pembelajaran

b. Guru mengadakan evaluasi terhadap hasil tes

individu

c. Guru menutup pembelajaran

Jumlah 8 4

Salatiga, 4 September 2018

Peneliti,

Muhammad Cholilul Ashar

NIM. 111-14-129

Page 105: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

LEMBAR PENGAMATAN SISWA SIKLUS I

Nama Sekolah : SMP Negeri 10 Salatiga

Guru : Fera Ulfa Zahria, SPd. I

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Materi Pelajaran : Meraih Kesuksesan dengan Optimis, Ikhtiar, dan

Tawakal

Kelas/Semester : IX H/Ganjil

Petunjuk : Skor diisi dengan memberi tanda cek (√)

No Aspek yang Diamati Pengamatan Siswa

Ya Tidak

1. Pendahuluan

e. Siswa khusyu‟ dalam berdo‟a

f. Siswa menyimak guru menyampaikan apresepsi

g. Siswa menyimak guru menyampaikan motivasi

dan menjawab pertanyaan yang diajukan guru

h. Suswa menyimak guru menyampaikan tujuan

pembelajaran

2. Kegiatan Inti

f. Siwa mendengarkan materi yang disampaikan

oleh guru

g. Siswa memperhatikan guru dalam menyampaikan

tatacara membaca dengan baik dan benar

h. Siswa membaca bersama yang dipimpin guru

Page 106: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

i. Siswa mengerjakan tugas dengan tenang

j. Siswa melaksanakan tes membaca individu

3. Penutup

d. Siswa memperhatikan guru ketika menyampaikan

kesimpulan

e. Siswa memperhatikan guru ketika menyampaikan

evaluasi bacaan siswa

f. Siswa berdo‟a bersama

Jumlah 6 6

Salatiga, 4 September 2018

Peneliti,

Muhammad Cholilul Ashar

NIM. 111-14-129

Page 107: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS II

Sekolah : SMP Negeri 10 Salatiga

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kelas/Semeter : IX (Sembilan)/Ganjil

Materi : Meraih Kesuksesan dengan Optimis, Ikhtiar, dan

Tawakal

Alokasi Waktu : 1 pertemuan (3 x 45 menit)

I. Kompetensi Inti

5. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

6. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya.

7. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan

rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,teknologi, seni budaya

terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata.

8. Mencoba,mengolah, dan menyaji, dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, dan mengarang) sesuai dengan yang

dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/

teori.

Page 108: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

J. Kompetensi Dasar dan Indikator

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

2.1 Menghargai sikap optimis,

ikhtiar, dan tawakal sebagai

implementasi dari pemahaman

Q.S. Az-Zumar/39:53, Q.S. An-

Najm/53:39-42 dan Q.S. Ali

Imrān/3:159 dan hadis terkait.

Menyebutkan ciri orang yang

memiliki sikap Optimis, Ikhtiar dan

Tawakal.

Menjelaskan arti sikap Optimis,

Ikhtiar dan Tawakal

3.1 Memahami Q.S. Az-

Zumar/39:53, Q.S. An-

Najm/53:39-42 dan Q.S. Ali

Imrān/3:159 serta hadits terkait

tentang optimis, ikhtiar, dan

tawakal serta hadis terkait.

Mengartikan tiap kata (mufradat)

ayat al-Qur‟ān tentang optimis,

ikhtiar dan tawakal

Menterjemahkan ayat al-Qur‟ān

tentang optimis, ikhtiar dan tawakal

Menjelaskan kandungan ayat tentang

optimis, ikhtiar dan tawakal

4.1 Membaca Q.S. Az-Zumar/39:53,

Q.S. An-Najm/53: 39-42 dan

Q.S. Ali Imrān/3:159 sesuai

dengan kaedah tajwid dan

makhrajul huruf.

Membaca ayat alQur‟ān tentang

optimis, ikhtiar dan tawakal

Mengidentifikasi bacaan tafkhim

dan tarqiq dan menerapkannya

Menghafal ayat alQur‟ān tentang

optimis, ikhtiar dan tawakal

Page 109: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

K. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu

7. Membaca Q.S. Az-Zumar/39:53, Q.S. An-Najm/53:39-42 dan Q.S. Ali

Imrān/3:159 dengan benar.

8. Menerapkan hukum bacaan tafkhim dan tarqiq pada Q.S. Az-Zumar/39:53,

Q.S. An-Najm/53:39-42 dan Q.S. Ali Imrān/3:159 dengan benar.

9. Mengartikan secara mufradat Q.S. Az-Zumar/39:53, Q.S. An-Najm/53:39-

42 dan Q.S. Ali Imrān/3:159 dengan benar.

10. Mengartikan secara keseluruhan Q.S. Az-Zumar/39:53, Q.S.

AnNajm/53:39-42 dan Q.S. Ali Imrān/3:159 dengan benar.

11. Menjelaskan kandungan Q.S. Az-Zumar/39:53, Q.S. An-Najm/53:39-42

dan Q.S. Ali Imrān/3:159 dengan benar.

12. Berperilaku optimis, ikhtiar dan tawakal dalam kehidupan sehari-hari

dengan benar.

L. Materi Pembelajaran

Pertemuan Pertama

(QS. An-Najm [53] 39-42 & QS. Ali Imran [3] 159)

1. Membaca dan Mengartikan

An-Najm [53] 39-42

Page 110: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

Artinya:

39. dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang

telah diusahakannya,

40. dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihat (kepadanya).

41. kemudian akan diberi Balasan kepadanya dengan Balasan yang paling

sempurna,

42. dan bahwasanya kepada Tuhamulah kesudahan (segala sesuatu),

Ali Imran [3] 159

Artinya:

Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu Berlaku lemah lembut

terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar,

tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. karena itu

ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan

bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu[246]. kemudian

apabila kamu telah membulatkan tekad, Maka bertawakkallah kepada

Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal

kepada-Nya.

Page 111: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

2. Mufrodat

An-Najm [53] 39-42

Page 112: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

Ali Imran [3] 159

Page 113: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

3. Kandungan Ayat

An-Najm [53] 39-42

Melalui ayat ini Allah Swt. berjanji akan memberi balasan

sempurna kepada orang yang mau berusaha keras. Setiap usaha atau

ikhtiar untuk memenuhi kebutuhan hidup hendaknya diawali dengan niat

karena Allah Swt. semata. Seorang pedagang menjajakan dagangannya di

pasar dengan penuh harap akan mendapatkan rezeki banyak. Petani

mencangkul di sawah berharap hasil panennya melimpah. Tukang becak

mengayuh becaknya sekuat tenaga untuk mengantarkan penumpang

menuju tujuan. Karyawan bekerja di kantor agar pekerjaannya segera

selesai. Pedagang, petani, tukang becak, karyawan atau profesi lainnya,

bekerja sesuai keahliannya masing-masing. Mereka bekerja keras mencari

nafkah, tanpa mau berpangku tangan. Mereka enggan dikasihani, dan tidak

mau menjadi beban orang lain. Sungguh mereka adalah orang-orang mulia

karena telah bekerja keras menafkahi keluarga dengan cara halal.

Allah Swt. akan mengaruniakan pahala berlipat ganda kepada

mereka. Pahala tersebut akan menjadi bekal meraih kebahagiaan di akhirat.

Dan amal saleh yang telah mereka lakukan akan dibalas dengan surga.

Surga merupakan balasan sempurna dari Allah Swt. bagi hamba-hamba-

Nya yang saleh.

Untuk meraih surga seorang hamba perlu ikhtiar sekuat tenaga. Di

antaranya melaksanakan perintah Allah Swt. dan menjauhi laranganNya.

Salat, zakat, puasa dan ibadah lainnya juga merupakan sarana meraih

Page 114: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

surga. Ibadah-ibadah tersebut harus dikerjakan dengan penuh ikhlas dan

sungguh-sungguh. Bagi hamba yang beribadah sekedarnya saja, maka dia

akan dibalas oleh Allah Swt. sesuai usahanya itu. Demikian pula dalam

urusan duniawi, setiap manusia akan mendapatkan sesuai hasil usahanya.

Manusia harus bekerja keras agar hidup berkecukupan. jika ingin meraih

juara maka ia harus rajin belajar, berlatih, dan berdoa. Jika ingin menang

dalam pertandingan olah raga, maka ia harus latihan keras dan disiplin.

Demikian pula kalian, jika ingin meraih cita-cita maka harus

berikhtiar sekuat tenaga dan berdoa kepada Allah Swt. Segala usaha kalian

dalam meraih cita-cita akan bernilai ibadah jika niatnya lurus karena Allah

Swt. Dengan ikhtiar sekuat tenaga dan niat yang benar, serta berdoa

kepada Allah Swt. maka kesuksesan hidup akan mudah dicapai.

Ali Imran [3] 159

Ayat ini mengandung pesan-pesan mulia bagi umat Nabi

Muhammad saw. Melalui ayat ini Allah Swt. menyatakan bahwa

Rasulullah saw. memiliki kepribadian yang lemah lembut, santun, dan

berbudi pekerti luhur. Akhlak mulia Rasulullah saw. tersebut merupakan

rahmat dari Allah Swt. Rahmat Allah Swt. merupakan karunia sangat

berharga bagi kehidupan seorang manusia. Kita harus berusaha dan berdoa

supaya mendapat rahmat dari Allah Swt. Usahausaha untuk mendapatkan

rahmat Allah Swt. diantaranya dengan selalu mendekatkan diri kepada-

Nya, melaksanakan semua perintah dan menjauhi larangan-larangan-Nya.

Page 115: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

Rasulullah saw. tidak bersikap keras dan tidak berhati kasar kepada

orang-orang di sekeliling Nabi. Jika Nabi bersikap keras dan berhati kasar

tentu orang-orang di sekeliling Nabi akan menjauhkan diri. Pada dasarnya

setiap orang ingin diperlakukan lemah lembut dan dihargai pendapatnya.

Sikap keras dan kasar kepada orang lain hanya akan menyemai

permusuhan. Padahal Islam mengajarkan kasih sayang kepada sesama.

Sikap santun, lemah lembut seperti ini harus ditunjukkan dalam pergaulan

sehari-hari. Akhlak mulia seperti ini akan menarik simpati orang lain

sehingga mereka makin dekat dan akrab dengan kita.

Melalui ayat ini Allah Swt. memerintahkan Nabi Muhammad saw.

untuk memaafkan dan memohonkan ampun atas dosa dan kesalahan orang

lain, terutama sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw. Demikian pula

dengan kita, sebelum seseorang meminta maaf kepada kita hendaknya kita

memberi maaf terlebih dahulu. Dengan saling memaafkan maka hidup

menjadi tenang, harmonis dan tercipta kerukunan. Lebih dari itu, ayat ini

juga memerintahkan untuk mendoakan orang lain agar mendapat ampunan

dari Allah Swt. Berdoa kepada Allah Swt. merupakan inti ibadah dalam

Islam. Melalui doa itu kita meminta segala sesuatu kepada Allah Swt. Dan

kita berharap Allah Swt. mengabulkan semua doa kita. Namun, Islam

mengajarkan untuk mendoakan orang lain, bukan hanya berdoa untuk diri

sendiri. Di antara doa terbaik untuk orang lain adalah berdoa agar Allah

Swt. mengampuni semua dosa dan kesalahannya.

Page 116: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

Nabi Muhammad saw. adalah manusia paling sempurna di muka

bumi dan tentu bisa menyelesaikan semua masalah dengan petunjuk Allah

Swt. Meski demikian, Nabi Muhammad saw. bermusyawarah dengan para

sahabat untuk menyelesaikan masalah. Nabi Muhammad saw. mengajak

para sahabat untuk ikut memikirkan solusi atas masalah yang dihadapi

ketika itu. Musyawawah bertujuan mencari solusi terbaik atas sebuah

masalah. Agar tujuan ini tercapai, perlu dijunjung tinggi etika

bermusyawarah. Etika tersebut diantaranya bersikap lemah lembut, santun

dalam berpendapat, menghargai pendapat orang lain, dan tidak mudah

menyalahkan orang lain. Jika hasil musyawarah sudah diputuskan maka

semua harus menerima dan melaksanakannya. Hasil musyawarah

dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan bertawakal kepada Allah

Swt. Allah Swt. mencintai orang-orang yang bertawakal. Tawakal artinya

menyerahkan hasil usaha kepada Allah Swt. Manusia wajib berusaha

sekuat tenaga, setelah itu pasrahkan hasilnya kepada Allah Swt.

M. Metode Pembelajaran

3. Pendekatan : Saintifik

4. Metode pembelajaran : Ceramah, Talaqqi.

N. Alat/Media dan Sumber Pembelajaran

3. Media pembelajaran : Al-Qur‟an

4. Alat pembelajaran : Buku Paket PAI, papan tulis, dan spidol.

Page 117: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

O. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

4. Pendahuluan

i. Guru menyapa dengan meminta siswa untuk tenang dan bersikap

duduk yang baik.

j. Guru membuka pelajaran dengan salam.

k. Guru mengawali pembelajaan dengan berdo‟a dengan penuh khidmat.

l. Guru menanyakan kabar siswa.

m. Guru mengabsensi siswa.

n. Guru mempersilahkan siswa untuk mempersiapkan alat tulis.

o. Guru melakukan appersepsi dengan bertanya materi sebelumnya yang

telah dipelajari oleh siswa.

p. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

5. Kegiatan Inti

i. Guru menyampaikan materi.

j. Guru memberi motivasi untuk mendengarkan materi yang disampaikan.

k. Siswa mendengarkan guru menyampaikan materi pelajaran.

l. Guru menjelaskan cara membaca Al Qur‟an yang benar.

m. Guru memberikan contoh dalam membaca ayat tentang materi.

n. Siswa menirukan membaca ayat tentang materi pelajaran.

o. Guru memberikan bimbingan selama praktik bersama dalam membaca

ayat Al Qur‟an

p. (dalam 45 menit terakhir) Guru memberikan tugas membaca ayat

tentang materi pelajaran satu persatu.

Page 118: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

6. Penutup

d. Guru memberikan refleksi dari kegiatan yangtelah dilakukan dengan

bertanya kesimpulan dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.

e. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengingatkan siswa

untuk belajar di rumah.

f. Guru menutup pembelajaran dengan do‟a dan mengucapkan salam.

P. Penilaian

3. Jenis Tes/Teknik Penilaian

Tes Lisan/Membaca Al Qur‟an

4. Instrument Penilaian

Lembar soal pilihan ganda dan uraian.

Page 119: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

LAMPIRAN 1: SOAL TES LISAN

Petunjuk: Bacalah ayat dibawah ini dengan Tartil !

An-Najm [53] 39-42

Ali Imran [3] 159

Page 120: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

Pedoman Penilaian

Tes Lisan Membaca Ayat

No Penilaian 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100

1. Kelancaran

2. Fasih

3. Hukum Tajwid

Jumlah

Guru Mata Pelajaran

PAI dan Budi Pekerti

Fera Ulfa Zahria, S.Pd.I

NIP................................

Salatiga, 18 September 2018

Penulis

Muhammad Cholilul Ashar

NIM. 111-14-129

Mengetahui,

Kepala Sekolah

Yati Kurniawati, M.Pd

NIP. 19761102 200212 2 003

Page 121: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

LEMBAR PENGAMATAN GURU SIKLUS II

Nama Sekolah : SMP Negeri 10 Salatiga

Guru : Fera Ulfa Zahria, SPd. I

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Materi Pelajaran : Meraih Kesuksesan dengan Optimis, Ikhtiar, dan

Tawakal

Kelas/Semester : IX H/Ganjil

Petunjuk : Skor diisi dengan memberi tanda cek (√)

No Aspek yang Diamati Pengamatan Guru

Ya Tidak

1. Pendahuluan

i. Guru membuka pelajaran dengan membaca doa

j. Guru memberikan Motivasi

k. Guru menyampaikan apersepsi

l. Guru menyampaikan tujuan pembelajaan

2. Kegiatan Inti

k. Guru menyampaikan materi yang disajikan

dengan jelas

l. Guru menyampaikan tatacara membaca yang baik

dan benar

m. Guru menuntun siswa membaca dengan benar

n. Guru memberikan tugas sebelum tes individu

o. Guru memberikan tes individual kepada siswa

Page 122: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

3. Penutup

g. Guru memberikan kesimpulan pembelajaran

h. Guru mengadakan evaluasi terhadap hasil tes

individu

i. Guru menutup pembelajaran

Jumlah 12 0

Salatiga, 18 September 2018

Peneliti,

Muhammad Cholilul Ashar

NIM. 111-14-129

Page 123: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

LEMBAR PENGAMATAN SISWA SIKLUS II

Nama Sekolah : SMP Negeri 10 Salatiga

Guru : Fera Ulfa Zahria, SPd. I

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Materi Pelajaran : Meraih Kesuksesan dengan Optimis, Ikhtiar, dan

Tawakal

Kelas/Semester : IX H/Ganjil

Petunjuk : Skor diisi dengan memberi tanda cek (√)

No Aspek yang Diamati Pengamatan Siswa

Ya Tidak

1. Pendahuluan

m. Siswa khusyu‟ dalam berdo‟a

n. Siswa menyimak guru menyampaikan apresepsi

o. Siswa menyimak guru menyampaikan motivasi

dan menjawab pertanyaan yang diajukan guru

p. Suswa menyimak guru menyampaikan tujuan

pembelajaran

2. Kegiatan Inti

p. Siwa mendengarkan materi yang disampaikan

oleh guru

q. Siswa memperhatikan guru dalam menyampaikan

tatacara membaca dengan baik dan benar

r. Siswa membaca bersama yang dipimpin guru

Page 124: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

s. Siswa mengerjakan tugas dengan tenang

t. Siswa melaksanakan tes membaca individu

3. Penutup

j. Siswa memperhatikan guru ketika menyampaikan

kesimpulan

k. Siswa memperhatikan guru ketika menyampaikan

evaluasi bacaan siswa

l. Siswa berdo‟a bersama

Jumlah 10 2

Salatiga, 18 September 2018

Peneliti,

Muhammad Cholilul Ashar

NIM. 111-14-129

Page 125: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

DOKUMENTASI

Page 126: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara
Page 127: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

DAFTAR NILAI SATUAN KREDIT

Nama : Muhammad Cholilul Ashar

NIM : 111-14-129

Jurusan : S-1 Pendidikan Agama Islam

Dosen PA : Dra. Ulfah Susilawati, M.Si.

No Jenis Kegiatan Pelaksanaan Status Skor

1

Sertifikat Opak Stain Salatiga 2014

“Aktualisasi Gerakan Mahasiswa Yang

Beretika, Disiplin dan Berfikir Terbuka”

18-19 Agustus 2014 Peserta 3

2

Sertifikat Opak Jurusan Tarbiyah Stain

Salatiga 2014

“ Aktualisasi Pendidikan Karakter Sebagai

Pembentuk Generasi yang Religius,

Educatif, dan Humanis”

20-21 Agustus 2014 Peserta 3

3

Sertifikat Orientasi Dasar Keislaman

(ODK)

“Pemahaman Islam Rahmatan Lil‟alamin

Sebagai Langkah Awal Menjadi

Mahasiswa Berkarakter”

21 Agustus 2014 Peserta 2

4

Sertifikat Achievment Motivation Training

(AMT)

“Dengan AMT Semangat Menyongsong

Prestasi”

23 Agustus 2014 Peserta 2

5 Sertifikat UPT Perpustakaan

“library user education” 28 Agustus 2014 Peserta 2

6 Sertifikat “Training Pembuatan Makalah” 17 September 2014 Peserta 2

7 Sertifikat Diskusi Terbuka

“Mahasiswa Menulis” 25 September 2014 Peserta 2

8 Sertifikat Seminar Nasional 29 September 2014 Peserta 8

Page 128: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

“Peran Mahasiswa dalam Mengawal Masa

Depan Indonesia Pasca Pilpres 2014”

9 Sertifikat “Bedah Buku Membidik

Bintang” 1 Oktober 2014 Peserta 3

10

Sertifikat Ibtida‟ 2014

“Ikatan Bingkai Cinta dalam Titian

Dakwah Menuju Insan Kamil”

18-19 Oktober 2014 Peserta 3

11 Sertifikat Kegiatan Diklat Microteaching 8 November 2014 Peserta 2

12 Sertifikat “Seminar Nasional

Entrepreneurship” 16 November 2014 Peserta 8

13

Sertifikat

“PERBASIS (Perbandingan Bahasa Arab

Bahasa Inggris) / CEA (Comparison

English Arabic)”

27 November 2014 Peserta 4

14

Sertifikat PAB (Penerimaan Anggota Baru)

JQH Al-Furqan Stain Salatiga

“Menumbuhkan Karakter Islami dan

Qur‟ani”

13-14 Desember

2014 Peserta 5

15 Sertifikat “SIBA-SIBI Training UAS

Semester Ganjil tahun 2014”

19-20 Desember

2014 Peserta 3

16 Sertifikat “SIBA-SIBI Training UAS

Semester Genap tahun 2015” 17-18 April 2015 Peserta 3

17 Sertifikat “Training Kepribadian” 19 Mei 2015 Peserta 2

18

Sertifikat Seminar Nasional “Implementasi

Nilai-nilai Pancasila Sebagai Benteng

dalam Menolak Gerakan Radikalisme”

10 Februari 2016 Peserta 8

19

Surat Keterangan

“Pengurus Jam‟iyyatul Qurro‟ Wal

Huffadz (JQH) Al-Furqan

14 Maret 2016 Pengurus 6

20 Sertifikat Seminar Nasional HMJ PAI 21 Mei 2016 Peserta 8

Page 129: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

IAIN Salatiga

“Pendidikan Agama Menjadi Pelopor

Kebangkitan Nasional di Era Modern”

21

Sertifikat Penerimaan Anggota Baru (PAB)

JQH Al-Furqan 2016

“Keep on Loving Holy Qur‟an to Reach a

Peacefullness of Life”

12 November 2016 Panitia 6

22 Sertifikat Digital Literacy – Youth

Conference 31 Maret 2018 Peserta 2

23 Sertifikat Seminar Nasional PMB PKN-

STAN Part II 8 April 2018 Peserta 8

24

Sertifikat Lomba Kreativitas dan Inovasi

Pembelajaran Al-Quran Bagi

Ustadz/Ustadzah TPQ Tingkat Kabupaten

Semarang

28 Oktober

Juara III

Harapan

Putra

5

Jumlah 100

Salatiga, 20 Februari 2019

Mengetahui,

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan

Dan Kerjasama

Achmad Maimun, M.Ag.

NIP. 197005101998031003

Page 130: PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5435/1...PENINGKATAN KUALITAS MEMBACA AL-QURAN SECARA TAHQIQ DENGAN METODE TALAQQI ... Saudara

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Dengan ini saya mencantumkan daftar riwayat hidup, sebagai berikut:

Nama : Muhammad Cholilul Ashar

Tempat/Tanggal Lahir : Kab. Semarang / 07 Agustus 1996

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

Nama Orang Tua,

1. Nama Ayah : Muh. Suyuthi (Alm)

2. Nama Ibu : Nur Asrifah

Alamat : Dsn. Kadipurwo, Ds. Bener, Kec. Tengaran

Kebangsaan : Indonesia

Riwayat Pendidikan

1. TK Pertiwi Tingkir Tengah Lulusan Tahun 2002

2. SD Negeri Tingkir Tengah 01 Lulusan Tahun 2008

3. SMP Alternatif Bumi Madania Tingkir Lor Lulusan Tahun 2011

4. SMK Al-Falah Salatiga Lulusan Tahun 2014

Demikian daftar riwaya hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Kadipurwo, 1 Maret 2019

Muhammad Choliul Ashar

NIM. 111-14-129