PENINGKATAN KOMPETENSI DOSEN PERGURUAN TINGGI AGAMA...

download PENINGKATAN KOMPETENSI DOSEN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAMdiktis.kemenag.go.id/NEW/file/dokumen/251371452952354N.pdf · PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM ... DIREKTUR PENDIDIKAN TINGGI

If you can't read please download the document

Transcript of PENINGKATAN KOMPETENSI DOSEN PERGURUAN TINGGI AGAMA...

  • 1

    PETUNJUK TEKNIS

    WORKSHOP

    PENINGKATAN KOMPETENSI DOSEN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM

    KEMENTERIAN AGAMA RI

    DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM

    DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM

    TAHUN 2011

  • 2

    KATA PENGANTAR

    Syukur al-hamdulillah, buku Petunjuk Teknis (JUKNIS) Workshop Peningkatan Kompetensi

    Dosen Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) tahun 2011 dapat diselesaikan dengan baik. Dengan

    terbitnya Juknis ini diharapkan dapat menjadi pedoman untuk ketentuan pelaksanaan kegiatan workshop,

    sejak dari teknis persiapan, pelaksanaan kegiatan sampai dengan evaluasi hasil workshop tersebut,

    sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan dapat memenuhi harapan pihak-pihak terkait.

    Workshop peningkatan kompetensi dosen dilakasanakan sebagai bagian dari upaya

    Kementerian Agama untuk terus menerus mengembangkan mutu, wawasan, profesionalitas dan

    ketrampilan dosen di lingkungan PTAI secara terarah dan berkelanjutan. Sebagaimana disadari oleh kita,

    bahwa dosen memiliki peran dan tugas pokok yang penting dan strategis dalam melakukan percepatan

    pembangunan nasional di bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia Indonesia.

    Karenanya dosen dituntut untuk memiliki kompetensi dan profesionalitas yang memenuhi standar

    nasional sebagaimana diamanatkan oleh undang-undang untuk menjamin terlaksananya proses belajar

    mengajar dan terwujudnya perguruan tinggi yang berkualitas dan berdaya saing, baik secara nasional

    maupun internasional. Untuk itu, upaya peningkatan kompetensi dosen secara terus menerus dan

    pengembangan wawasan serta skill mereka secara terencana dan berkesinambungan merupakan

    keniscayaan yang harus dilakukan oleh para pemangku kebijakan demi terwujudnya manusia Indonesia

    yang cerdas, kompetitif dan bermartabat.

    Berbagai program telah dirintis dan diselenggarakan oleh kementerian Agama dalam kerangka

    meningkatkan mutu dan profesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan PTAI, baik berupa

    peningkatan kualifikasi pendidikan melalui beasiswa program S2/S3, sertifikasi dosen, short course dan

    refresher program ke berbagai perguruan tinggi ternama di luar negeri dan workshop peningkatan

    kompetensi dosen, termasuk program kegiatan workshop yang sedang dilaksanakan saat ini.

    Saya berharap, mudah-mudahan buku petunjuk teknis (JUKNIS) ini dapat menjadi acuan yang

    dapat dipedomani seluruh pihak agar pelaksanaan kegiatan dapat berlangsung dengan baik, sesuai

    agenda dan memenuhi harapan kita semua. Terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan

    kontribusi untuk terlaksananya program ini dengan baik teriring doa semoga apa yang kita upayakan

    menjadi karya nyata bagi proses kemajuan bangsa dan sebagai amal shaleh yang bermanfaat untuk

    semua.

    Jakarta, Desember 2011

    DIREKTUR PENDIDIKAN TINGGI ISLAM,

    Ttd.

    PROF. DR. DEDE ROSYADA, MA

    NIP 19571005 198703 1 003

  • 3

    DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi Bab I Pendahuluan

    a. Latar Belakang b. Dasar Hukum c. Tujuan d. Sasaran

    Bab II Workshop Peningkatan Kompetensi Dosen

    a. Definisi Operasional b. Peserta c. Waktu dan Tempat d. Pendekatan e. Ukuran Keberhasilan Workshop f. Institusi Pelaksana g. Syarat Lokasi Workshop h. Materi dan Deskripsi Materi i. Sumber Dana j. Alokasi Dana k. Seleksi l. Hak dan Kewajiban m. Sanksi

    Bab IV Penutup Lampiran:

    Lampiran 1 : Surat Tugas Lampiran 2 : Curriculum Vitae Lampiran 3 : Indikator Kompetensi Dosen Lampiran 4 : Contoh Sertifikat Peserta

  • 4

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Latar belakang penyelenggaraan workshop peningkatan kompetensi bagi dosen Perguruan

    Tinggi Agama Islam (PTAI) adalah sebagai berikut:

    1. Dosen adalah salah satu komponen esensial dalam suatu sistem pendidikan di perguruan

    tinggi. Peran, tugas, dan tanggungjawab dosen sangat penting dalam mewujudkan tujuan

    pendidikan nasional, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan kualitas manusia

    Indonesia, meliputi kualitas iman dan takwa, akhlak mulia, dan penguasaan ilmu pengetahuan,

    teknologi, dan seni, untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang maju, adil, makmur, dan

    beradab. Untuk melaksanakan fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat strategis tersebut,

    perguruan tinggi memerlukan dosen yang profesional. Dosen dianggap sebagai komponen

    terpenting pendidikan tinggi, yang dianggap sebagai jalan yang tepat membantu para kaum

    muda untuk dapat menjadi insan yang sempurna, yang memiliki ciri cerdas dan kompetitif.

    2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, juga Peraturan Pemerintah

    Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen disebutkan bahwa dosen adalah pendidik profesional

    dan ilmuwan dengan tugas utama menstransformasikan, mengembangkan dan

    menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan

    pengabdian masyarakat. Sebagai ilmuwan, dosen harus memiliki motivasi berkarya, memiliki

    kemampuan academic writing skills, memiliki kemampuan memasukkan artikelnya ke dalam

    jurnal ilmiah dan tahu cara melakukan hal itu, dan bisa memberi contoh yang baik bagaimana

    seharusnya seorang bekerja dengan baik. Pada sisi lain, dosen adalah juga sebagai pendidik

    profesional, yang harus memiliki seperangkat kompetensi, antara lain, akademik, pedagogis,

    profesional, sosial, dan institusional. Pada kompetensi sebagai disebut terakhir ini dosen

    memiliki jaringan kerjasama dan mampu menjalin hubungan kerjasama dengan instansi

    manapun demi mengembangkan konsep pengabdian kepada masyarakat dengan berbasis

    pada kompetensi keilmuannya.

    3. Dalam melakukan pekerjaannya, terutama pasca sertifikasi dosen, seorang dosen telah

    dianggap sebagai seorang menjadi harus memiliki kompetensi-kompetensi tertentu yang

    dibutuhkan sebagai tenaga pendidik. Kompetensi ini diartikan sebagai seperangkat

    pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai dan diwujudkan

    oleh dosen dalam melaksanakan tugas profesionalnya. Kompetensi-kompetensi tersebut

    meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi

    profesional. Kompetensi ini merupakan hal yang sangat penting, karena kompetensi dosen

    menentukan kualitas pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi sebagaimana yang ditunjukkan

    dalam kegiatan profesional dosen. Seorang dosen dapat dikatakan kompeten dalam

    melaksanakan tugasnya secara professional jika dia memiliki kompetensi pedagogik,

    profesional, kepribadian, sosial, dan institusional, yang diperlukan dalam praktek pendidikan,

    penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

  • 5

    4. Para dosen dan juga para profesor, pasca sertifikasi dosen, belum memberikan sumbangan

    yang terlihat signifikan dalam peningkatan kompetensi dan profesionalisme mereka, demi

    meningkatkan daya saing bangsa, maka penting untuk training peningkatan kompetensi dan

    profesionalisme dosen. Kegiatan workshop ini diharapkan mampu menjadi bagian dari upaya

    untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas dosen dalam melaksanakan tuga-

    tugasnya.

    B. Dasar Hukum

    Program dan kegiatan Peningkatan kompetensi dosen berpedoman pada peraturan perundang

    undangan sebagai berikut:

    1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4286)

    2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

    3. Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

    4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4400);

    5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4586);

    6. Undang-Undang Nomor 10 tahun 2010 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2011;

    7. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5007);

    8. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010;

    9. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 72 Tahun 2004;

    10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.06/2005 tentang Pedoman Pembayaran dalam Pelaksanaan APBN;

    11. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor : 156 tahun 2004 tentang Pedoman Pengawasan Pengendalian Pembinaan Program Diploma, Program Pascasarjana pada PTAI;

    12. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2006 tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negeri di lingkungan Departemen Agama;

  • 6

    13. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama;

    14. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor : PER-66/PB/2005 tentang mekanisme Pelaksanaan Pembayaran dalam Pelaksanaan Pembayaran atas Beban APBN;

    15. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor DJ.I/48-A/2007 Tahun 2007 tentang Pedoman Pemberian Bantuan;

    16. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor DJ.I/01/2011 tentang Petunjuk teknis pembayaran dalam Pelaksanaan APBN tahun anggaran 2011;

    17. DIPA Direktorat Jenderal Pendidikan Islam kementerian Agama RI tahun Anggaran 2011 Nomor: 0084/025-04.1.01/00/2011 tanggal 20 Desember 2010.

    C. Tujuan

    Tujuan diselenggarakannya workshop kompetensi dosen ini diperoleh dampak perubahan

    pandangan, pikiran dan perilaku pada peserta/dosen, sehingga setelah mengikuti workshop, peserta

    diharapkan:

    1. Memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang kebijakan Direktorat Pendidikan

    Tinggi Islam dalam upaya pengembangan dan peningkatan kompetensi dosen di lingkungan

    PTAI, terutama pasca pelaksanaan sertifikasi;

    2. Menyadari potensinya dan meningkatkan motivasi dosen untuk memaksimalkan tugas dan

    kinerjanya dalam rangka menjadi seorang ilmuwan dan tenaga pendidik yang profesional;

    3. Mampu memanfaatkan internet/ICT sebagai sumber belajar dan mengajar, memperkaya

    referensi dan memperluas cakrawala berfikir;

    4. Mengasah kemampuan menulis proposal riset, mengembangkan keilmuan, dan mencari

    peluang publikasi pada jurnal ilmiah, nasional dan internasional;

    5. Mampu memahami dan menimplemantasikan beban kerja dosen dengan baik sesuai ketentuan

    dan regulasi terbaru.

    D. Sasaran

    Mengingat keterbatasan pendanaan dan kuota peserta serta substansi materi training yang

    akan disampaikan kepada semua dosen, maka kegiatan workshop dan training ini ditujukan kepada

    dosen dengan kriteria dan kompetensi tertentu. Oleh karena itu, yang diundang dan berkesempatan

    menjadi peserta workshop ini adalah dosen PTAI yang memiliki persyaratan dan kualifikasi berikut:

    1. Dosen muda yang memiliki integritas dan berobsesi maju, usia maksimal 45 tahun;

    2. Bersetatus sebagai dosen tetap baik di PTAIN/PTAIS;

    3. Memiliki jabatan akademik minimal asisten ahli;

    4. Belum pernah mengikuti training dengan substansi materi serupa;

    5. Bersedia mensosialisasikan hasil workshop dan training kepada kolega sejawatnya;

    6. Diutamakan dosen yang telah memiliki Sertifikat pendidik;

    7. Dapat mengoperasikan computer/laptop dengan baik.

  • 7

    BAB II

    WORKSHOP PENINGKATAN KOMPETENSI DOSEN

    Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama

    Republik Indonesia, Nomor: DJ.I/1689/2011 tentang Peserta Peningkatan Kompetensi Dosen (APBN-P)

    Tahun Anggaran 2011 dijelaskan bahwa Ditjen Pendidikan Islam memberikan bantuan peningkatan

    kompetensi dosen kepada 500 (lima ratus) dosen PTAI untuk dipergunakan mengikuti workshop

    peningkatan kompetensi dosen dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan kompetensi mereka

    agar mampu melaksanakan tugas-tugasnya secara maksimal sebagai seorang dosen yang profesional.

    Atas dasar itu maka pada bab ini akan dijelaskan dengan rinci ketentuan dan model

    penyelenggaraan workshop, baik yang terkait dengan persoalan substantive, filosofis dan teknisnya agar

    workshop dapat dijamin terselenggara dengan baik dan memenuhi target dan harapan yang dikehendaki.

    Beriukut penjelasan ketentuan workshop yang patut difahami dengan baik oleh semua pihak yang terkait:

    A. Definisi Operasional

    Dua organisasi pendidik dan tenaga kependidikan seluruh dunia, yakni Education

    International (EI) dan Oxfam Novib (ON) yang berpusat di Belanda, mengidentifikasi bahwa

    kompetensi utama pendidik adalah: memiliki pengetahuan, kemampuan pedagogi, komunikasi,

    perilaku, dan nilai. Workshop ini bermaksud menginjeksikan kompetensi utama pendidik tersebut

    sehingga dosen dapat menjadi pendidik profesional dan ilmuwan sehingga dapat menjalankan tugas

    utamanya menstransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,

    teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Sementara PP

    Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen menyebutkan dosen harus memiliki kompetensi pedagogik,

    kepribadian, sosial dan profesional. Workshop merujuk pada berbagai kompetensi itu sebagai

    ukuran keberhasilan program.

    Di samping memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap-perilaku, sebagai pendidik

    professional dan ilmuwan di lingkungan PTAI dosen harus memiliki kompetensi dalam menjalankan

    tugasnya, yaitu:

    a. Kompetensi profesional, yakni, keluasan wawasan akademik dan kedalaman pengetahuan dosen terhadap materi keilmuan yang ditekuninya;

    b. Kompetensi pedagogik, yakni, penguasaan dosen pada berbagai macam pendekatan, metode, pengelolaan kelas, dan evaluasi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi dan perkembangan mahasiswa;

    c. Kompetensi kepribadian, yakni, kesanggupan dosen untuk secara baik menampilkan dirinya sebagai teladan dan memperlihatkan antusiasme dan kecintaan terhadap profesinya;

    d. Kompetensi sosial, yakni, kemampuan dosen untuk menghargai kemajemukan, aktif dalam berbagai kegiatan sosial, dan mampu bekerja dalam team work;

    Daftar isian kompetensi dosen dan check list tersebut disampaikan terlampir sebagai bagian

    dari salah satu instrumen untuk menilai peningkatan kompetensi dosen pada workshop ini.

    Instrumen tersebut disatukan pada salah satu komponen portofolio peserta workshop.

  • 8

    B. Peserta

    Jumlah peserta yang mengikuti workshop sebanyak 500 orang dosen PTAI yang telah memiliki

    sertifikat pendidik, baik dosen negeri maupun swasta. Kegiatan dibagi menjadi lima lokasi/regional.

    Komposisi 60 peserta dari PTAIN dan 40 peserta dari PTAIS.

    Undangan workshop bagi peserta dikirimkan melalui Rektor UIN/IAIN dan Ketua STAIN

    masing-masing, sedangkan bagi dosen swasta, undangan workshop akan disampaikan melalui

    Kopertais masing-masing. Rektor/Ketua atau Koordinator/Sekretaris Kopertais yang akan

    meneruskan dan mensosialisasikan undangan dan program tersebut kepada para peserta/dosen

    terpilih mengikuti workshop ini.

    Undangan secara resmi juga akan disampaikan melalui website Ditjen Pendidikan Islam

    Kementerian Agama, melalui alamat: www.pendis.kemenag.go.id

    C. Waktu dan Tempat

    Waktu, tempat dan jumlah peserta workshop untuk masing-masing lokasi kegiatan ditentukan

    dan diatur sebagaimana tabel berikut:

    Zona Lokasi dan Pelaksana Kegiatan Waktu Kegiatan Jumlah Peserta

    1 Jakarta/UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 16 18 Februari 2012 150 orang

    2 Yogyakarta/UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 23 25 Februari 2012 100 orang

    3 Surabaya/IAIN Sunan Ampel Surabaya 01 03 Maret 2012 125 orang

    4 Makassar/UIN Alaudin Makassar 15 17 Maret 2012 50 orang

    5 Palembang/IAIN Raden Fatah Palembang 08 10 Maret 2012 75 orang

    Penempatan zona/lokasi kegiatan untuk masing-masing peserta mengikuti ketentuan

    penetapan SK Dirjen Pendidikan Islam tentang Peserta Workshop Peningkatan Kompetensi Dosen.

    Peserta yang bermaksud pindah lokasi kegiatan agar melakukan koordinasi dahulu dengan panitia

    penyelenggara, paling lambat satu minggu sebelum hari H pelaksanaan workshop.

    Bagi peserta yang secara teknis atau transportasi tidak memungkinkan mengikuti kegiatan

    workshop di lima zona tersebut, yang bersangkutan dapat mengusulkan tambahan biaya

    transportasi kegiatan kepada pimpinan institusi tempat tugas atau mengikuti kegiatan yang sama di

    tempat lain atas rekomendasi pimpinan dan mempertanggungjawabkan bukti-bukti pelaksanaan

    kegiatan kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI.

    http://www.pendis.kemenag.go.id/

  • 9

    D. Pendekatan

    Program ini dirancang sedemikian rupa, dengan menggabungkan dua pendekatan yang saling

    melengkapi, antara teacher-centered learning dengan participant-centered learning. Pendekatan

    teacher-centered learning digunakan terumata pada materi yang berupa sharing dan training untuk

    pengembangan wawasan peserta, seperti metode ceramah dan presentasi sesuai materi yang

    disiapkan. Sementara participant-centered learning bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi dan

    skill peserta, terutama penyusunan proposal, akses internet untuk peningkatan mutu akademik-

    keilmuan peserta, dll. Metode coaching dan training relevan dengan pendekatan ini.

    E. Ukuran Keberhasilan

    Untuk dapat mengukur keberhasilan workshop, sebelum workshop berlangsung seluruh

    peserta akan menyampaikan instrumen test untuk mengukur pandangan, pengetahuan, dan

    ketrampilan peserta. Setiap materi workshop disampaikan dalam berbagai bentuk: ceramah untuk

    memperluas wawasan, training dan coaching, di samping penugasan. Pada akhir workshop, akan

    ada evaluasi terhadap peserta workshop. Bentuk evaluasi terhadap peserta workshop peningkatan

    kompetensi dosen ini adalah dengan menggunakan portofolio kompetensi dosen.

    F. Institusi Pelaksana

    Dalam konteks teknis dan pelaksanaan di lapangan, kegiatan wrorkshop peningkatan

    kompetensi dosen dikelola dan dilaksanakan oleh 5 (lima) Lembaga Peningkatan dan Penjaminan

    Mutu (LPJM) pada UIN Syarf Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Alauddin

    Makassar, IAIN Suanan Ampel Surabaya dan IAIN Raden Fatah Palembang. Alamat dan kontak

    kepanitiaan sebagai berikut:

    Zona Lembaga dan Alamat Kontak Person

    1 Lembaga Peningkatan dan Jaminan Mutu (LPJM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jl. Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat Jakarta Selatan Tlp. 021-7401925 - Fax: 021-7402982

    Dr. Achmad Syahid, MA Hp. 08119933929

    2 Center for Teaching Staff Development (CTSD) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jl. Marsda Adisucipto Yogyakarta Tlp. 0274-560717, Fax 0274-550776

    Dr. Hisyam Zaini, MA Hp. 0816676400

    3 Pusat Peningkatan dan Penjaminan Mutu (P3M) UIN Alauddin Makassar Jl. Alauddin 63 Makassar Telp. 0411-862450 - Fax. 0411-864923

    Zulfahmi, Ph.D Hp. 081386532280

    4 Pusat Penjaminan Mutu Pendidikan (PPMP) IAIN Sunan Ampel Surabaya Jl. Jend. A. Yani 117 Surabaya Tlp. 031-8420118 - Fax 031-8420118

    Dr. Achmad Zaini, MA Hp. 08123266395 M. Khodafi, M.Si Hp. 081330130835

  • 10

    5 Pusat Peningkatan Mutu Pendidikan (PPMP) IAIN Raden Patah Palembang Jl. Prof. K. H. Zainal Abidin Fikri Kode Pos 30126 54 Tlp. 0711 354668 Palembang email: [email protected]

    Dr. Maya Panorama, M.Si Hp. 081227821048 Tlp. 0711-354668

    G. Persyaratan Tempat Workshop

    Demi menjamin agar workshop ini berjalan lancar dan kondusif, maka ruang pada tempat

    berlangsungnya kegiatan workshop harus memenuhi kriteria sebagai berikut:

    1. Bandwidth yang cukup bagi narasumber, fasilitator, dan 100 peserta untuk mengakses internet

    secara langsung;

    2. Jaringan listrik dengan daya yang stabil dan memadai dan untuk menopang laptop setiap

    peserta;

    3. Luas dan rancangan ruangan yang memungkinkan bagi berlangsungnya workshop dengan

    kapasitas tampung 100 orang;

    4. Nyaman untuk bekerja dan pelaksanaan acara dengan penerangan dan son system yang

    memadai;

    H. Materi dan Deskripsi Kegiatan

    Secara terperinci, berikut adalah jadwal dan materi Workshop Peningkatan Kompetensi Dosen

    selama tiga hari :

    Hari/Tanggal Materi*** Pemateri* Maderator Metode

    Hari Pertama 12.00-13.00 WIB Check in Panitia

    13.00-14.30 WIB

    Keynote Speaker dan Membuka Acara: Arah dan Kebijakan Ditjen Pendidikan Islam terhadap Pengembangan Pendidikan Islam.

    Dirjen Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama RI

    Moderator Ceramah

    14.30-15.00 WIB Ceramah Direktur Diktis Percepatan Peningkatan Mutu Dosen PTAI Pasca Sertifikasi

    Prof. Dr. Dede Rosyada, MA

    Moderator Ceramah

    15.00-15.30 WIB Istirahat

    15.50-17.30 WIB

    I am Proud to Be Lecturer: Rejuvenasi dan motivasi semangat untuk menjadi Dosen Profesional

    Prof. Dr. Komaruddin Hidayat/ Narasumber Daerah

    Moderator Training

    17.30-19.30 WIB Istirahat

    19.30-21.00 WIB Perluasan Cakrawala Wawasan: Internet Academic Resources

    Dr. Ida farida, MA/ Narasumber Daerah

    Fasilitator Coaching

    Hari Kedua

    07.00-08.30 WIB Sarapan Pagi Panitia

    08.30-10.30 WIB Strategi Peningkatan Kompetensi Mengajar Dosen: Course Design and Pedagogical Techniques

    Dr. Supriyadi Ahmad/ Narasumber Daerah

    Fasilitator Training

    10.30-11.00 WIB Istirahat Panitia

    mailto:[email protected]

  • 11

    11.00-13.00 WIB Penyusunan Proposal Riset dan Strategi Menembus Publikasi Jurnal Ilmiah Internasional

    Dr. Euis Nurlaelawati/ Narasumber Daerah

    Moderator Training dan Coaching

    13.00-14.00 WIB Istirahat Panitia

    14.00-16.00 WIB Perluasan Jaringan Kerjasama dan Pengabdian pada Masyarakat

    Dr. Jamhari/ Narasumber Daerah

    Moderator Ceramah

    16.00-17.30 WIB Peningkatan Kompetensi Dosen untuk Menjadi Dosen Profesional dan Ilmuwan

    Dr. Achmad Syahid/ Narasumber Daerah

    Fasilitator Training dan Coaching

    17.30-19.30 WIB Istirahat Panitia

    19.30-22.00 WIB

    Ceramah Sekretais Ditjen Pendis Kebijakan Pengembangan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Lembaga Islam

    Dr. Affandi Mochtar, MA Moderator

    Hari Ketiga

    07.00-08.30 WIB Sarapan Pagi Panitia

    08.30 10.30 Summary remark dan Penutupan oleh : Kasubdit Ketenagaan Diktis

    Dr. Ishom Yusqi, MA Moderator Training

    11.00 13.00 Check Out

    *Jadwal kegiatan Workshop di atas berlaku untuk Zona 1 (Jakarta). Untuk zona/lokasi lain, Narasumber

    dan materi kegiatan dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi setempat.

    **Penjelasan masing-masing tema

    1. Kebijakan Direktorat Pendidikan Tinggi Islam dalam Meningkatkan Budaya Akademik

    Dosen: orientasi kebijakan Dirjen Pendis, beasiswa dosen, alokasi dana riset, resource sharing

    dosen, pengembangan dan peningkatan mutu dosen (short course, dana publikasi, serdos,

    evaluasi dosen pasca serdos/monev), peningkatan publikasi internasional, dll.

    2. I am Proud to Be Lecturer: Rejuvenasi semangat untuk menjadi dosen profesional:

    peremajaan kembali semangat dan impian menjadi dosen, kemudian di re-install dengan sebuah

    kesadaran baru bahwa dosen adalah sebuah profesi sekaligus ilmuwan, semangat berprestasi,

    macam-macam kompetisi dosen, ciri-ciri dosen profesional, dll.

    3. Perluasan Cakrawala Wawasan: Internet Academic Resources: menggunakan internet

    sebagai sumber belajar, mengenal alamat web penyedia e-jounal dan e-book; teknik akses ke

    jurnal online internasional dan e-book; tehnik mencari informasi pengembangan akademik (call

    for papers untuk seminar, beasiswa belajar, dll).

    4. Strategi Peningkatan Kompetensi Mengajar Dosen: Course Design and Pedagogical

    Techniques: dosen seyogyanya menganut long life learner, bagaimana spirit dosen tersebut

    memberi inspirasi kepada mahasiswa, sehingga dosen dapat secara dini menyiapkan materi

    perkuliahan (silabus/SAP, sumber referensi, teknik evaluasi, dll) dengan referensi dan rujukan

    yang up to date pada bidangnya, cara menyampaikan materi (pengelolaan kelas, metodologi,

    pendekatan, media presentasi, dll), mengenal dan memilih cara (pendekatan dan strategi [PBL

    atau CBL]), metode, dan media mengajar).

  • 12

    5. Penyusunan Proposal Riset dan Strategi Menembus Publikasi Jurnal Ilmiah Internasional:

    mengenal jenis proposal riset, unsur-unsur dalam proposal riset, substansi proposal,

    pelaksanaan riset, penyusuan laporan riset, penulisan artikel dari hasil riset untuk publikasi jurnal

    internasional, mengenal jurnal internasional, stratergi menawarkan publikasi artikel hasil riset di

    jurnal internasional, dll.

    6. Perluasan Jaringan Kerjasama dan Pengabdian pada Masyarakat: mengenal lembaga-

    lembaga penyedia dana penelitian dan pengabdian pada masyarakat, mengembangkan CSR,

    kemampuan memanfaatkan dana/income kegiatan philantrophi untuk pengabdian pada

    masyarakat; konsep pengabdian pada masyarakat; cara pengabdian pada masyarakat.

    7. Peningkatan Kompetensi Dosen untuk Menjadi Dosen Profesional dan Ilmuwan. Sertifikasi

    dosen telah dijalankan sejak 2009, dan tunjangan profesi dan kehormatan telah dibayarkan

    dengan menelan anggaran biaya yang besar. Implikasi serdos pada kesejahteraan dosen, dan

    pada peningkatan profesionalisme dosen, monitoring dan evaluasi dosen, peningkatan

    profesionalisme dosen dan peningkatan mutu dosen sebagai ilmuwan.

    I. Sumber Pendanaan

    Sumber pendanaan kegiatan workshop adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara-

    Perubahan (APBN-P) pada Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam

    Kementerian Agama RI Tahun Anggaran 2011 berdasarkan DIPA Ditjen Pendidikan Islam Nomor

    084/025-04.1.01/00/2011 tanggal 20 Desember 2010 dengan total anggaran sebesar Rp.

    1.750.000.000; (satu milyar tujuhr atus lima puluh juta rupiah).

    J. Alokasi Pendanaan

    Anggaran peningkatan kompetensi dosen disalurkan untuk 500 dosen PTAI yang masing-

    masing dosen mendapatkan dana sebesar Rp.3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah). Dana

    tersebut wajib digunakan untuk mengikuti kegiatan workshop peningkatan kompetensi dosen sesuai

    dengan ketentuan teknis yang ditetapkan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Islam.

    Adapun alokasi penggunaan anggaran bantuan adalah untuk:

    a. Biaya Pelaksanaan Workshop Peningkatan Kompetensi Dosen, sebesar Rp. 2.000,000; (dua

    juta rupiah).

    b. Biaya Transportasi dan Uang Saku peserta, sebesar Rp. 1.500.000; (satu juta lima ratus ribu

    rupiah).

    Apabila uang transportasi tidak cukup untuk digunakan mengikuti workshop di lima zona yang

    ditentukan, peserta dapat meminta dukungan biaya transportasi kepala institusi/tempat tugas

    masing-masing sesuai dengan perturan perundang-undangan yang berlaku.

  • 13

    K. Seleksi

    Seleksi terhadap peserta workshop peningkatan kompetensi dosen PTAI dilaksanakan oleh

    Direktorat Pendidikan Tinggi Islam. Seleksi dilaksanakan terhadap peserta dengan kriteria dan

    kualifikasi sebagai berikut:

    a. Dosen bersetatus tetap pada PTAIN/PTAIS;

    b. Diutamakan dosen yang telah memiliki Sertifikat Pendidik;

    c. Memiliki jabatan akademik sekurang-kurangnya Asisten Ahli (AA);

    d. Belum pernah menerima dan atau mengikuti workshop dengan tujuan dan maksud serupa;

    e. Memiliki integritas dan tidak pernah mendapatkan sanksi ketenagaan/kepegawaian;

    f. Bersedia mengikuti kegiatan workshop secara penuh sesuai dengan jadwal;

    g. Disiplin dan taat pada aturan dan ketentuan workshop;

    h. Bersedia membuat dan menyerahkan laporan kegiatan secara tertulis kepada Ditjen

    Pendidikan Islam Cq. Direktorat Pendidikan Tinggi Islam .

    L. Hak dan Kewajiban Peserta

    Hak dan kewajiban peserta penerima dana peningkatan kompetensi dosen adalah;

    a. Hak:

    1. Menerima bantuan dana sebesar Rp.3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah) untuk

    pelaksanaan workshop peningkatan kompetensi dosen;

    2. Mengikuti workshop dan menerima segala fasilitas dan materi kegiatan sebagaimana

    ketentuan yang berlaku;

    3. Mendapat Workshop kit dan Sertifikat dari Ditjen Pendidikan Islam.

    b. Kewajiban:

    1. Menggunakan dana bantuan untuk mengikuti workshop peningkatan kompetensi dosen,

    dari awal hingga akhir, beserta tugas-tugas workshop yang dibebankan kepadanya;

    2. Melaporkan penggunaan dana bantuan sesuai dengan ketentuan kepada Direktorat

    Jenderal Pendidikan Islam, melalui Lembaga Penyelenggara Workshop saat

    penyelenggaraan workshop berlangsung.

    M. Sanksi

    Penerima dana bantuan peningkatan kompetensi dosen yang tidak menggunakan dan/atau

    tidak melaporkan penggunaan dana bantuan peningkatan kompetensi dosen sebagaimana

    ketentuan yang berlaku akan dikenakan sanksi berupa pengembalian uang sejumlah yang

    diterima ke kas negara dan tidak dapat menerima bantuan serupa pada tahun berikutnya.

  • 14

    BAB III

    P E N U T U P

    Petunjuk teknis ini dibuat untuk dijadikan acuan dan ketentuan dalam pelaksanaan workshop

    peningkatan kompetensi dosen PTAI tahun anggaran 2011. Dalam hal pelaksanaan di lapangan yang

    bersifat teknis, penyelenggraan workshop dapat disesuaikan berdasarkat situasi dan kebutuhan riil di

    lapangan.

    Untuk informasi lebih lanjut terkait dengan program workshop peningkatan kompetensi dosen

    dapat mengubungi Subdit Ketenagaan, Direktorat pendidikan Tinggi Islam, Direktorat Jenderal

    Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia Jl. Lapangan Banteng No 3-4 Jakarta Pusat

    Lt. 8 kamar B-809. Tlp. 021-3812344, Fak. 34833981, Email: [email protected], website:

    www.pendis.kemenag.go.id .

    Semoga Juknis ini memberi manfaat dan dapat dipedomani oleh seluruh pihak yang terkait

    dalam pelaksanaan kegiatan workshop agar kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan sesuai agenda

    serta dapat memenuhi harapan.

    mailto:[email protected]://www.pendis.kemenag.go.id/

  • 15

    Lampiran 1

    Kop Lembaga

    SURAT TUGAS

    Nomor: ...............................

    Rektor/Ketua atau Koordinator/Wakil Koordinator Kopertais menugaskan kepada nama tersebut di bawah

    ini:

    N a m a : ........................................................................................

    NIP : ........................................................................................

    Pangkat/Gol : ........................................................................................

    Jabatan : ........................................................................................

    Satuan Kerja : ........................................................................................

    Sebagai peserta Workshop Peningkatan Kompetensi Dosen melalui anggaran APBN-P Direktorat

    Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia, pada tanggal ...... sampai dengan

    ....... Tahun ........ di .

    Dasar Surat Tugas : SK Direktur Jenderal Pendidikan Islam

    Nomor : DJ.I/1689/2011

    Tanggal : 1 Desember 2011

    Demikian surat tugas ini dibuat, untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.

    .............................., .....................

    (.........................................)

    NIP

    Tembusan:

    1. Direktur Jenderal Pendidikan Islam;

    2. Arsip

    3. Yang bersangkutan untuk dilaksanakan

  • 16

    Lampiran 2

    CURRICULUM VITAE

    IDENTITAS DIRI Nama : Nomor Peserta : NIP/NIK : Tempat dan Tanggal Lahir : Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan Status Perkawinan : Kawin Belum Kawin Duda/Janda Agama : Golongan / Pangkat : Jabatan Akademik : Perguruan Tinggi : Alamat : Telp./Faks. : Alamat Rumah : Telp./Faks. : Alamat e-mail :

    RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI

    Tahun Lulus

    Program Pendidikan(diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doktor)

    Perguruan Tinggi Jurusan/

    Program Studi

    PELATIHAN PROFESIONAL

    Tahun Jenis Pelatihan( Dalam/ Luar Negeri) Penyelenggara Jangka waktu

    PENGALAMAN MENGAJAR

    Mata Kuliah Program Pendidikan Institusi/Jurusan/Program Studi Sem/Tahun Akademik.

    PRODUK BAHAN AJAR

    Mata Kuliah Program Pendidikan Jenis Bahan Ajar( cetak dan

    noncetak) Sem/Tahun Akademik.

  • 17

    PENGALAMAN PENELITIAN

    Tahun Judul Penelitian Ketua/anggota Tim Sumber Dana

    KARYA ILMIAH* A. Buku/Bab Buku/Jurnal

    Tahun Judul Penerbit/Jurnal

    *termasuk karya ilmiah dalam bidang ilmu pengetahuan/teknologi/seni/desain/olahraga B. Makalah/Poster

    Tahun Judul Penyelenggara

    C. Penyunting/Editor/Reviewer/Resensi

    Tahun Judul Penerbit/Jurnal

    KONFERENSI/SEMINAR/LOKAKARYA/SIMPOSIUM

    Tahun Judul Kegiatan Penyelenggara Panitia/

    peserta/pembicara

    KEGIATAN PROFESIONAL/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

    Tahun Jenis/Nama Kegiatan Tempat

    JABATAN DALAM PENGELOLAAN INSTITUSI

    Peran/Jabatan Institusi( Univ,Fak,Jurusan,Lab,studio, Manajemen Sistem Informasi Akademik dll)

    Tahun ... s.d. ...

    PERAN DALAM KEGIATAN KEMAHASISWAAN

    Tahun Jenis /Nama Kegiatan Peran Tempat

  • 18

    PENGHARGAAN/PIAGAM

    Tahun Bentuk Penghargaan Pemberi

    ORGANISASI PROFESI/ILMIAH

    Tahun Jenis/ Nama Organisasi Jabatan/jenjang keanggotaan

    Saya menyatakan bahwa semua keterangan dalam Curriculum Vitae ini adalah benar dan apabila terdapat kesalahan, saya bersedia mempertanggungjawabkannya.

    ......................., .................. 2011 Mengetahui Yang menyatakan, Dekan/Direktur/Ketua Jurusan Tanda tangan dan cap (..................................................) (..................................................)

  • 19

    Lampiran 3

    Indikator Kompetensi Dosen

    (untuk kepentingan Pre-test dan Post Test)

    Nama dosen : ___________________________________

    Jabatan Akademik : ___________________________________

    Bidang Ilmu : ___________________________________

    Tempat tugas : ___________________________________

    Formasi Prodi : ___________________________________

    Beri tanda ceklist ()pada kolom penilaian berdasarkan skala berikut :

    [I] Sangat tidak sesuai [2] Tidak sesuai [3] sesuai [4] Sangat Sesuai

    No INDIKATOR KOMPETENSI SKOR

    A. KOMPETENSI PROFESIONAL 4 3 2 1

    1 Saya memiliki kompetensi akademik yang relevan dengan orientasi program studi

    2 Saya memiliki karya ilmiah formal (skripsi, tesis, disertasi) yang isinya relevan dengan yang dibutuhkan oleh Program studi.

    3 Saya memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan

    4 Saya menguasai materi ajar secara luas.

    5 Saya mampu merancang penelitian berbasis desain proposal.

    6 Saya mampu melaksanakan penelitian.

    7 Saya mampu menyusun laporan penelitian.

    8 Saya mampu mengembangkan bidang keahlian untuk melakukan inovasi bidang ilmu pengetahuan saya.

    9 Saya mampu melaksanakan pengabdian masyarakat berbasis desain.s

    B. KOMPETESI PEDAGOGIK

    10 Saya mampu merancang mata kuliah dalam bentuk silabus, SAP, RPP, out line dan hand out.

    11 Saya mampu mengelola proses pembelajaran sesuai dengan tingkat kompetensi yang dikembangkan.

    12 Saya mampu mendesain kompetensi suatu mata kuliah dalam sebuah pembelajaran.

    13 Saya mampu melakukan evaluasi pembelajaran baik proses maupun produk secara objektif dan fair

    C. KOMPETENSI KEPRIBADIAN

    14 Saya memperlihatkan antusiasme dan kecintaan terhadap profesinya

    15 Saya memiliki peringai yang ramah

    16 Saya berwibawa

    17 Saya memiliki rasa humor

    18 Saya berpenampilan rapi dan sopan

    19 Saya bersikap terbuka dalam menerima kritik dan saran

    20 Saya membberikan teladan dalam menanamkan nilai-nilai moral

  • 20

    D. KOMPETENSI SOSIAL

    22 Saya mampu meningkatkan kualitas interpersonal saya

    23 Saya mampu meningkatkan kualitas intrapersonal saya.

    24 Saya mampu mengaplikasikan perilaku asertif dalam berkomunikasi dengan sesama.

    25 Saya mampu mempraktekkan beberapa teknik keterampilan sosial

    26 Saya mampu memanfaatkan potensi sosial untuk mempresentasikan diri dan lembaga kepada istitusi saya.

    E. KOMPETENSI KEPRIBADIAN

    27 Saya mampu memaknai kehidupan berdasarkan nilai-nilai Islam (living value).

    28 Saya memiliki motivasi untuk berdedikasi terhadap lembaga.

    29 Saya mampu menunjukkan sikap-sikap leadership khususnya dalam konteks pendidikan tinggi

    JUMLAH

  • 21

    Lampiran 4

    Sertifikat Peserta